edisi 15 juli 2016 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 317 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 JUMAT UMANIS, 15 JULI 2016 balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Jakarta (Bali Post) – Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peterna- kan dan Kesehatan Hewan serta Peraturan Menteri Per- tanian Nomor 58/Permentan/ PK.210/11/2015, mendapat sorotan Presiden Jokowi. Ked- uanya dianggap menghambat sektor peternakan di dalam negeri. Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram terhadap hal itu karena hanya memberi keuntungan kepada pihak- pihak tertentu, sehingga me- nyebabkan harga daging di pasar menjadi lebih mahal. ‘’Ini tidak betul, ada pera- turan seperti ini, dan harus segera direvisi. Kalau tidak, kita akan terus-menerus membeli daging dengan harga mahal dan tidak kompetitif,’’ kata Presiden Jokowi sambil menunjukkan dua fotokopi peraturan itu kepada pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat ber- tatap muka dengan sejumlah redaktur media massa, yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brod- jonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Teten Mas- duki, dan juru bicara Johan Budi. Dikatakannya, saat ini penguasaan peternakan, khususnya sapi dan daging sapi, sangat luar biasa karena sudah dikuasai oleh sejumlah pihak mulai dari hulu ke hilir hingga ke kapal. Saat ini banyak peraturan, menu- rut Presiden Jokowi, sangat tidak masuk akal, seperti adanya ketentuan larangan impor sapi siap potong, se- mentara sapi bakalan siap impor. ‘’Harusnya kan sapi bakalan dan sapi siap potong boleh diimpor. Kenapa bisa ada perbedaan seperti itu?’’ kata Presiden. Presiden Jokowi menga- takan, dirinya dalam waktu dekat akan merevisi peraturan- peraturan yang menghambat perkembangan peternakan di Indonesia, sehingga untuk mencegah monopoli pihak tertentu sehingga bisa terjadi suatu persaingan yang adil. Selain itu, Presiden Jokowi juga mempertanyakan alasan dilarangnya impor jeroan sapi karena dianggap berasal dari ternak sapi yang tidak sehat di negara asalnya. ‘’Lha wong je- roan yang diimpor juga berasal dari sapi yang kita impor dari negara sama. Masak di negara asal jeroan mengandung pe- nyakit lalu tiba di Indonesia tidak mengandung penyakit? Aneh-aneh saja,’’ ujar Presiden Jokowi. Hal. 19 Harga Sapi Jakarta (Bali Post) - Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek men- gungkapkan sebanyak 14 rumah sakit menerima vaksin palsu. Modus yang dilakukan dengan penawaran obat atau vaksin kepada pihak RS melalui surat elektronik maupun proposal pengadaan obat. Proposal maupun surat elektronik tersebut telah disetujui direktur rumah sakit. Nila menjelaskan, temuan adanya vaksin palsu berawal dari adanya kelangkaan vaksin tertentu di pasar. Kemudian ditemukan adanya vaksin yang bukan merupakan vaksin program pemerintah. ‘’Hasil penelu- suran oleh Bareskrim, ditemukan adanya penawaran vaksin tertentu (bukan program pemerintah) dengan harga yang lebih murah,’’ kata Nila Moeloek saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, di ruang rapat Komisi IX Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Selain Kementerian Kesehatan, rapat kerja juga menghadirkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kabareskrim Polri, PT Bio Farma dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dari 14 rumah sakit tersebut, 13 di antaranya membeli vaksin palsu dari CV Azka Medika dari sales bernama Juanda yang su- dah ditetapkan sebagai tersangka. Ke-14 rumah sakit tersebut berada di Cikarang dan Bekasi. ‘’Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pen- gadaan barang pihak RS dan disetujui oleh direktur RS,’’ kata Nila. Hal. 19 Lewat Perawat Masuknya Vaksin Palsu atas Persetujuan RS Ada UU Hadang Sektor Peternakan Jokowi Geram Ia menjelaskan, jika seluruh manajemen rumah sakit (RS) ter- bukti terlibat dalam pengadaan vaksin palsu maka dipastikan akan dijatuhi sanksi berat. ‘’Tetapi ka- lau ini hanya karena oknum yang bermain tentu ada penindakan yang lebih berat, misalnya sanksi pidana,’’ tuturnya menerangkan. Sementara mengenai ancaman berupa sanksi penutupan operasion- al RS yang bersangkutan, Menteri Nila belum bisa memastikan hal tersebut karena akan dipertimbang- kan berdasarkan hasil penyidikan yang masih berlangsung. ‘’Nanti kita lihat, tadi kan dikatakan ber- jenjang. Kami tidak bisa langsung mengatakan tutup dan sebagainya, harus dilihat dulu,’’ katanya men- egaskan. Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mem- inta pemerintah agar bersikap tegas dan memberikan sanksi terberat bagi para pihak yang terlibat menyebar- kan vaksin palsu. Hal. 19 RS Swasta Kemenkes Bahas Sanksi 14 RS Pengguna Vaksin Palsu Jakarta (Bali Post) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia akan membahas sanksi bagi para pengguna dan pengedar vaksin palsu. ‘’Akan kita bahas sanksi kepada 14 rumah sakit ini. Misalnya direktur RS juga terlibat pembelian vaksin, ini yang nanti akan kita lanjutkan,’’ ujar Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek saat ditemui di Gedung DPR-RI di Jakarta, Kamis (14/7) malam. Denpasar (Bali Post) - Ketegasan sikap Presiden Joko Wido- do kini sangat dinantikan masyarakat Bali. Utamanya dalam mencabut Perpres No.51 Tahun 2014 yang memu- luskan rencana reklamasi Teluk Benoa. Apalagi sekarang PT TWBI sudah men- gajukan permohonan perpanjangan izin lokasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan karena izin akan bera- khir 25 Agustus mendatang. Terkait hal itu, Pasubayan Desa Adat Tolak Reklamasi Teluk Benoa didampingi ForBALI dan Eksekutif Nasional Walhi telah melakukan per- temuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dalam hal ini diterima oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (BP, 14/7). Kepala Staf Kepresidenan (KSP) juga menerima Pasubayan Bendesa Adat Bali Tolak Reklamasi. ‘’38 desa adat telah menyatakan sikapnya menolak reklamasi dan akan terus membesar,’’ ujar Koordinator Pasubayan Desa Adat Bali Tolak Re- klamasi, Wayan Swarsa. Menurutnya, perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa adalah soal keyakinan dan nilai- nilai spiritual masyarakat Bali untuk melestarikan alam. Mestinya suara dari masyarakat adat Bali dapat menjadi kekuatan bagi pemerintah untuk tidak memperpanjang izin lokasi reklamasi Teluk Benoa. Direktur Eksekutif Walhi Bali Suriadi Darmoko menambahkan, pemerintah mesti menolak perpan- jangan izin lokasi jika menganggap masyarakat adalah pemangku ke- pentingan terbesar dan tertinggi dari bangsa ini. ‘’Saat ini, masyarakat Bali dan seluruh masyarakat yang memiliki perhatian pada upaya penyelamatan lingkungan hidup, tinggal menunggu ketegasan sikap dari Presiden. Apakah akan berada bersama masyarakat Bali dan kepentingan lingkungan hidup dengan mencabut Perpres 51/2014, atau berada mendukung investor dan menjadi bagian yang akan menghan- curkan alam dan generasi yang akan datang,’’ ujarnya bersama Khalisah Khalid, Kepala Departemen Kampa- nye dan Perluasan Jaringan Eksekutif Nasional Walhi. Sementara itu, Koordinator ForBA- LI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana menga- takan, masifnya penolakan reklamasi Teluk Benoa oleh masyarakat harus dijadikan pertimbangan oleh pemer- intah pusat untuk segera mengambil keputusan yang berpihak kepada perjuangan rakyat Bali. Dalam hal ini menolak perpanjangan izin lokasi reklamasi dan membatalkan Perpres No.51 Tahun 2014. ‘’Aspek-aspek teknis tidak boleh mengabaikan aspek sosial, dan faktanya adalah rakyat Bali menolak reklamasi,’’ ujarnya. Gendo menambahkan, pertemuan dengan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut dan Kepala Staf Kepresidenan semakin menguatkan perjuangan masyarakat untuk terus menyuara- kan dan memperbesar gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa. Puputan akan menjadi pilihan bagi masyarakat adat Bali, jika sikap pemerintah tidak tegas. (kmb32) Soal Reklamasi Bali Tunggu Ketegasan Sikap Jokowi Jakarta (Bali Post) – Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhu- kam) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan kegagalan kelompok separatis Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) menjadi anggota penuh Kelompok Negara-negara Melanesia (Melanesian Spearhead Group/ MSG) merupakan kemenangan bagi Indonesia. Sejak awal pemerintah Indonesia menolak keras keberadaan kelompok gerakan separatis ULMWP ber- gabung dalam pertemuan-pertemuan MSG, termasuk dalam KTT MSG yang berlangsung di Honiara, Kepu- lauan Solomon pada 14 Juli 2016. ‘’Jadi posisi Indonesia di MSG itu sangat baik, artinya kita bisa memberikan penjelasan sehingga mereka (UMWLP) tidak diterima menjadi anggota MSG,’’ kata Luhut di Kemenkopolhu- kam, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Menurutnya, keberhasilan delegasi Indonesia me- nyampaikan pandangan dan aspirasi dalam KTT MSG tersebut dilandasi upaya penanganan dan penyelesaian masalah HAM di Papua secara holistik melalui pem- bentukan tim terpadu yang bertugas menghimpun data, informasi, dan analisis. ‘’Itu saya kira hasil kerja keras tim yang dilakukan secara holistik,’’ kata Luhut. Keberhasilan Indonesia mempertahankan Papua Barat, katanya, akan disusul upaya untuk menjadi ang- gota penuh MSG yang akan dibahas lebih lanjut usai kepulangan delegasi Indonesia yang diketuai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya. Hal. 19 Maluku Utara Sidang MSG Kegagalan ULMWP, Kemenangan RI PANGERAN Harry telah menjalani tes Human Im- munodeficiency Virus (HIV) untuk meningkatkan kesa- daran kesehatan dan mendorong orang lain melakukan hal serupa. Adik Pangeran William ini mendatangi klinik kesehatan seksual di Burrell Street, pusat kota London, dan melakukan tes pada jari tangannya, dengan hasil negatif. Pria berusia 31 tahun tersebut telah berkontribusi meningkatkan kesadaran tentang HIV dan AIDS, di mana lebih dari 100.000 orang yang hidup dengan HIV di Inggris. Sang Pangeran harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasil, sementara sampel darahnya dicampur dengan bahan kimia dan dituangkan ke dalam baki tes. Prosedur ini dilakukan oleh Robert Palmer, seorang penasihat kesehatan, pemimpin dan konselor psiko- seksual, yang mengatakan pangeran ‘’cemas’’. Ditanya tentang pentingnya anggota keluarga kerajaan menjalani tes HIV, Palmer mengatakan, ini adalah tes untuk semua orang. ‘’Tidak peduli siapa Anda, itu ide yang baik untuk dilakukan,’’ ujarnya dilansir BBC. Hal. 19 Usia Lanjut Pangeran Harry Jalani Tes HIV Luhut Binsar Panjaitan Bali Post/ant RAPAT KERJA - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (kanan) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parle- men, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Rapat tersebut membahas mengenai tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu. Bali Post/ant SERTIJAB - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (kanan) didampingi pejabat sebel- umnya Jenderal Pol. Badrodin Haiti berjalan ketika mengikuti upacara serah terima jabatan Kapolri di Lapangan Upacara STIK-PTIK, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Tito Karnavian menggantikan Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Bali Post/ap TES HIV - Pangeran Harry menjalani tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) di klinik keseha- tan seksual di Burrell Street, pusat kota London, dan melakukan tes pada jari tangannya, dengan hasil negatif.

Upload: e-paper-kmb

Post on 05-Aug-2016

459 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Headline : Kemenkes Bahas Sanksi 14 RS Pengguna Vaksin Palsu

TRANSCRIPT

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 317 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

jumat umanis, 15 juli 2016

balipost (144 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

jakarta (Bali Post) –Undang-undang Nomor 41

Tahun 2014 tentang Peterna-kan dan Kesehatan Hewan serta Peraturan Menteri Per-tanian Nomor 58/Permentan/PK.210/11/2015, mendapat sorotan Presiden Jokowi. Ked-uanya dianggap menghambat sektor peternakan di dalam negeri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram terhadap hal itu karena hanya memberi keuntungan kepada pihak-pihak tertentu, sehingga me-nyebabkan harga daging di pasar menjadi lebih mahal. ‘’Ini tidak betul, ada pera-turan seperti ini, dan harus segera direvisi. Kalau tidak, kita akan terus-menerus membeli daging dengan harga mahal dan tidak kompetitif,’’ kata Presiden Jokowi sambil menunjukkan dua fotokopi peraturan itu kepada pers di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat ber-tatap muka dengan sejumlah redaktur media massa, yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brod-jonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Teten Mas-duki, dan juru bicara Johan Budi. Dikatakannya, saat ini penguasaan peternakan,

khususnya sapi dan daging sapi, sangat luar biasa karena sudah dikuasai oleh sejumlah pihak mulai dari hulu ke hilir hingga ke kapal. Saat ini banyak peraturan, menu-rut Presiden Jokowi, sangat tidak masuk akal, seperti adanya ketentuan larangan impor sapi siap potong, se-mentara sapi bakalan siap impor. ‘’Harusnya kan sapi bakalan dan sapi siap potong boleh diimpor. Kenapa bisa ada perbedaan seperti itu?’’ kata Presiden.

Presiden Jokowi menga-takan, dirinya dalam waktu dekat akan merevisi peraturan-peraturan yang menghambat perkembangan peternakan di Indonesia, sehingga untuk mencegah monopoli pihak tertentu sehingga bisa terjadi suatu persaingan yang adil. Selain itu, Presiden Jokowi juga mempertanyakan alasan dilarangnya impor jeroan sapi karena dianggap berasal dari ternak sapi yang tidak sehat di negara asalnya. ‘’Lha wong je-roan yang diimpor juga berasal dari sapi yang kita impor dari negara sama. Masak di negara asal jeroan mengandung pe-nyakit lalu tiba di Indonesia tidak mengandung penyakit? Aneh-aneh saja,’’ ujar Presiden Jokowi.Hal. 19Harga sapi

jakarta (Bali Post) -Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek men-

gungkapkan sebanyak 14 rumah sakit menerima vaksin palsu. Modus yang dilakukan dengan penawaran obat atau vaksin kepada pihak RS melalui surat elektronik maupun proposal pengadaan obat. Proposal maupun surat elektronik tersebut telah disetujui direktur rumah sakit.

Nila menjelaskan, temuan adanya vaksin palsu berawal dari adanya kelangkaan vaksin tertentu di pasar. Kemudian ditemukan adanya vaksin yang bukan merupakan vaksin program pemerintah. ‘’Hasil penelu-suran oleh Bareskrim, ditemukan adanya penawaran vaksin tertentu (bukan program pemerintah) dengan harga yang lebih murah,’’ kata Nila Moeloek saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, di ruang rapat Komisi IX Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Selain Kementerian Kesehatan, rapat kerja juga menghadirkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kabareskrim Polri, PT Bio Farma dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Dari 14 rumah sakit tersebut, 13 di antaranya membeli vaksin palsu dari CV Azka Medika dari sales bernama Juanda yang su-dah ditetapkan sebagai tersangka. Ke-14 rumah sakit tersebut berada di Cikarang dan Bekasi. ‘’Tersangka mengajukan penawaran harga vaksin ke bagian pen-gadaan barang pihak RS dan disetujui oleh direktur RS,’’ kata Nila.Hal. 19lewat Perawat

Masuknya Vaksin Palsu atas

Persetujuan RS

Ada UU Hadang Sektor Peternakan

jokowi geram

Ia menjelaskan, jika seluruh manajemen rumah sakit (RS) ter-bukti terlibat dalam pengadaan

vaksin palsu maka dipastikan akan dijatuhi sanksi berat. ‘’Tetapi ka-lau ini hanya karena oknum yang

bermain tentu ada penindakan yang lebih berat, misalnya sanksi pidana,’’ tuturnya menerangkan.

Sementara mengenai ancaman berupa sanksi penutupan operasion-al RS yang bersangkutan, Menteri Nila belum bisa memastikan hal tersebut karena akan dipertimbang-kan berdasarkan hasil penyidikan yang masih berlangsung. ‘’Nanti kita lihat, tadi kan dikatakan ber-jenjang. Kami tidak bisa langsung

mengatakan tutup dan sebagainya, harus dilihat dulu,’’ katanya men-egaskan.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mem-inta pemerintah agar bersikap tegas dan memberikan sanksi terberat bagi para pihak yang terlibat menyebar-kan vaksin palsu. Hal. 19Rs swasta

kemenkes bahas sanksi 14 rs Pengguna Vaksin Palsu

jakarta (Bali Post) –Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik indonesia akan

membahas sanksi bagi para pengguna dan pengedar vaksin palsu. ‘’akan kita bahas sanksi kepada 14 rumah sakit ini. misalnya direktur Rs juga terlibat pembelian vaksin, ini yang nanti akan kita lanjutkan,’’ ujar menteri Kesehatan Ri nila F. moeloek saat ditemui di Gedung DPR-Ri di jakarta, Kamis (14/7) malam.

Denpasar (Bali Post) -Ketegasan sikap Presiden Joko Wido-

do kini sangat dinantikan masyarakat Bali. Utamanya dalam mencabut Perpres No.51 Tahun 2014 yang memu-luskan rencana reklamasi Teluk Benoa. Apalagi sekarang PT TWBI sudah men-gajukan permohonan perpanjangan izin lokasi kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan karena izin akan bera-khir 25 Agustus mendatang.

Terkait hal itu, Pasubayan Desa Adat Tolak Reklamasi Teluk Benoa didampingi ForBALI dan Eksekutif Nasional Walhi telah melakukan per-temuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang dalam hal ini diterima oleh Dirjen Pengelolaan Ruang Laut (BP, 14/7). Kepala Staf Kepresidenan (KSP) juga menerima

Pasubayan Bendesa Adat Bali Tolak Reklamasi.

‘’38 desa adat telah menyatakan sikapnya menolak reklamasi dan akan terus membesar,’’ ujar Koordinator Pasubayan Desa Adat Bali Tolak Re-klamasi, Wayan Swarsa. Menurutnya, perjuangan menolak reklamasi Teluk Benoa adalah soal keyakinan dan nilai-nilai spiritual masyarakat Bali untuk melestarikan alam. Mestinya suara dari masyarakat adat Bali dapat menjadi kekuatan bagi pemerintah untuk tidak memperpanjang izin lokasi reklamasi Teluk Benoa.

Direktur Eksekutif Walhi Bali Suriadi Darmoko menambahkan, pemerintah mesti menolak perpan-jangan izin lokasi jika menganggap masyarakat adalah pemangku ke-

pentingan terbesar dan tertinggi dari bangsa ini. ‘’Saat ini, masyarakat Bali dan seluruh masyarakat yang memiliki perhatian pada upaya penyelamatan lingkungan hidup, tinggal menunggu ketegasan sikap dari Presiden. Apakah akan berada bersama masyarakat Bali dan kepentingan lingkungan hidup dengan mencabut Perpres 51/2014, atau berada mendukung investor dan menjadi bagian yang akan menghan-curkan alam dan generasi yang akan datang,’’ ujarnya bersama Khalisah Khalid, Kepala Departemen Kampa-nye dan Perluasan Jaringan Eksekutif Nasional Walhi.

Sementara itu, Koordinator ForBA-LI Wayan ‘’Gendo’’ Suardana menga-takan, masifnya penolakan reklamasi Teluk Benoa oleh masyarakat harus

dijadikan pertimbangan oleh pemer-intah pusat untuk segera mengambil keputusan yang berpihak kepada perjuangan rakyat Bali. Dalam hal ini menolak perpanjangan izin lokasi reklamasi dan membatalkan Perpres No.51 Tahun 2014. ‘’Aspek-aspek teknis tidak boleh mengabaikan aspek sosial, dan faktanya adalah rakyat Bali menolak reklamasi,’’ ujarnya.

Gendo menambahkan, pertemuan dengan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut dan Kepala Staf Kepresidenan semakin menguatkan perjuangan masyarakat untuk terus menyuara-kan dan memperbesar gerakan tolak reklamasi Teluk Benoa. Puputan akan menjadi pilihan bagi masyarakat adat Bali, jika sikap pemerintah tidak tegas. (kmb32)

Soal Reklamasi

Bali Tunggu Ketegasan Sikap Jokowi

jakarta (Bali Post) –Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhu-

kam) Luhut Binsar Panjaitan menyatakan kegagalan kelompok separatis Gerakan Bersatu Pembebasan Papua Barat (ULMWP) menjadi anggota penuh Kelompok Negara-negara Melanesia (Melanesian Spearhead Group/MSG) merupakan kemenangan bagi Indonesia.

Sejak awal pemerintah Indonesia menolak keras keberadaan kelompok gerakan separatis ULMWP ber-gabung dalam pertemuan-pertemuan MSG, termasuk dalam KTT MSG yang berlangsung di Honiara, Kepu-lauan Solomon pada 14 Juli 2016. ‘’Jadi posisi Indonesia di MSG itu sangat baik, artinya kita bisa memberikan penjelasan sehingga mereka (UMWLP) tidak diterima menjadi anggota MSG,’’ kata Luhut di Kemenkopolhu-kam, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Menurutnya, keberhasilan delegasi Indonesia me-nyampaikan pandangan dan aspirasi dalam KTT MSG tersebut dilandasi upaya penanganan dan penyelesaian masalah HAM di Papua secara holistik melalui pem-bentukan tim terpadu yang bertugas menghimpun data, informasi, dan analisis. ‘’Itu saya kira hasil kerja keras tim yang dilakukan secara holistik,’’ kata Luhut.

Keberhasilan Indonesia mempertahankan Papua Barat, katanya, akan disusul upaya untuk menjadi ang-gota penuh MSG yang akan dibahas lebih lanjut usai kepulangan delegasi Indonesia yang diketuai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI Desra Percaya.Hal. 19maluku utara

Sidang MSG

Kegagalan ULMWP,Kemenangan RI

PanGERan Harry telah menjalani tes Human Im-munodeficiency Virus (HIV) untuk meningkatkan kesa-daran kesehatan dan mendorong orang lain melakukan hal serupa. Adik Pangeran William ini mendatangi klinik kesehatan seksual di Burrell Street, pusat kota London, dan melakukan tes pada jari tangannya, dengan hasil negatif.

Pria berusia 31 tahun tersebut telah berkontribusi meningkatkan kesadaran tentang HIV dan AIDS, di mana lebih dari 100.000 orang yang hidup dengan HIV di Inggris. Sang Pangeran harus menunggu beberapa saat untuk mendapatkan hasil, sementara sampel darahnya dicampur dengan bahan kimia dan dituangkan ke dalam baki tes.

Prosedur ini dilakukan oleh Robert Palmer, seorang penasihat kesehatan, pemimpin dan konselor psiko-seksual, yang mengatakan pangeran ‘’cemas’’. Ditanya tentang pentingnya anggota keluarga kerajaan menjalani tes HIV, Palmer mengatakan, ini adalah tes untuk semua orang. ‘’Tidak peduli siapa Anda, itu ide yang baik untuk dilakukan,’’ ujarnya dilansir BBC.Hal. 19usia lanjut

Pangeran HarryJalani Tes HIV

Luhut Binsar Panjaitan

Bali Post/antRaPat KERja - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek (kanan) dan Kabareskrim Polri Komjen Pol. Ari Dono mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di kompleks Parle-men, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Rapat tersebut membahas mengenai tindak lanjut penanggulangan vaksin palsu.

Bali Post/antsERtijaB - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (kanan) didampingi pejabat sebel-umnya Jenderal Pol. Badrodin Haiti berjalan ketika mengikuti upacara serah terima jabatan Kapolri di Lapangan Upacara STIK-PTIK, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin. Tito Karnavian menggantikan Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun.

Bali Post/aptEs HiV - Pangeran Harry menjalani tes Human Immunodeficiency Virus (HIV) di klinik keseha-tan seksual di Burrell Street, pusat kota London, dan melakukan tes pada jari tangannya, dengan hasil negatif.

TOKOH birokrasi dan pendidikan Bali, Drs. Nyo-man Sembah Subhakti, tutup usia, Kamis (14/7) kemarin pukul 12.30 Wita. Sembah Subhakti mening-gal pada usia 82 tahun setelah mendapat pera-watan intensif di RS Puri Raharja. Menurut kelu-arga, almarhum sudah dua minggu dirawat intensif karena mengalami gang-guan paru-paru.

Kamis kemarin, jenazah alamarhum disemayam-kan di rumah duka di Jalan Melati No. 73 Den-pasar. Menurut rencana, Jumat (15/7) ini jenazah akan diberangkatkan ke

rumah duka di Banjar Dawan Desa Kalianget, Seririt, Buleleng. Menurut anaknya, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, pihak keluarga masih mendiskusikan dudonan palebon dengan keluarga dan sulinggih. Dipastikan, upac-ara palebon dilakukan di Seririt.

Alamarhum Nyoman Sembah Subhakti yang lebih dulu ditinggal istri tercintanya, Ni Ketut Suarni, kini mening-galkan sembilan anak dan 16 cucu. Anaknya adalah Gede Ngurah John Yudagama, Made Ngurah Bob Mahendra Giri, Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta, Ketut Ngurah Boy Jaya Wibawa, Putu Ngurah Thomas Yuniarta, Made Yeni Laksmi Dewi, Nyoman Ngurah Tedy Permadi, Ketut Rai Indriyani dan Putu Sari Dewi. Semasa hidupnya, almar-hum banyak berkiprah di birokrasi. Bahkan, almarhum mencatatkan diri sebagai Sekda Provinsi Bali terlama men-jabat yakni 34 tahun. Almarhum menjadi Sekda Provinsi Bali mulai kepemimpinan Gubernur Sukarmen, Ida Bagus Mantra hingga Ida Bagus Oka. Sejumlah penghargaan diterima, mulai dari Satya Lencana Korpri hingga Widya Karya Award (Wikan).

Jimmy Sidharta mengungkapkan, ayahnya adalah tokoh panutan bagi keluarga dan jajaran birokrasi di zamannya. Untuk urusan disiplin, almarhum nomor satu, termasuk mengedepankan kejujuran dalam bekerja. Makanya, tokoh pendiri Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali ini mampu bertahan hingga 82 tahun lebih. ‘’Kami sekeluarga mohon maaf kepada rekan kerja almarhum dan masyarakat Bali jika semasa hidupnya ayah kami pernah berbuat kesalahan,’’ ujar Jimmy Sidharta. (sue)

Hal ini diungkapkan an-gota Banggar DPRD Den-pasar Eko Supriadi dalam rapat kerja pembahasan Rancangan APBD Peruba-han 2016 antara Banggar dengan tim APBD Kota Den-pasar, Kamis (14/7) kemarin. Rapat yang dipimpin Ketua

Banggar yang juga Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede tersebut, dihadiri Asisten III Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya didampingi pimpinan SKPD di lingkun-gan Pemkot Denpasar.

Eko Supriadi mempertan-yakan tidak munculnya dana

untuk pembuatan DED (de-tail engineering design) pem-bangunan ruang fasilitas gedung dewan pada APBD Perubahan. Sementara ru-ang utama sidang dewan, su-dah mulai dikerjakan untuk renovasinya. ‘’Kenapa tidak muncul di APBD Perubahan ini? Apakah rencana terse-but tidak direalisasikan?’’ tanyanya.

Terhadap hal itu, Asis-ten III Eddy Mulya yang mewakili Ketua Tim APBD Kota Denpasar A.A. Rai Iswara meminta pihak Dinas Tata Ruang dan Perumahan (DTRP) memberikan pen-jelasan teknisnya. Setelah diminta untuk menjelaskan, salah satu Kabid di DTRP

yakni I Gede Cipta Sudewa yang juga pimpro renovasi ruang sidang dewan men-gungkapkan, tidak muncul-nya dana DED tersebut kar-ena dalam KUA (kebijakan umum anggaran) dan PPAS (prioritas plafon anggaran sementara) tidak ada.

Meski demikian, Cipta Sudewa menyatakan ada alternatif lain yang bisa dit-erapkan. Untuk pembuatan DED yang memerlukan dana tidak terlalu banyak, bisa dilakukan pada APBD Induk 2017 dengan cara penunju-kan langsung. Sedangkan fisiknya akan ditenderkan dan pembangunannya tetap pada 2017 mendatang.

Setelah melalui berbagai

diskusi, maka diputuskan pembangunan ruang fasili-tas dewan tetap akan tereal-isasi pada 2017 mendatang. Namun untuk ketersediaan dananya akan dicarikan pada dana terkoreksi ketika melakukan verifikasi APBD Perubahan di provinsi . Mengingat setiap verifikasi selalu ada dana terkoreksi, sehingga bisa dimanfaat-kan untuk membuat DED. (kmb12)

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

081 337 032 965, (0361) 819446

Topik : RAKYAT BALI TUNGGU KETEGASAN JOKOWI

FM 96,5

2 Jumat Umanis, 15 Juli 2016denpasarFiGur

Suara Denpasar & Badung

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon (0361) 7400391

FM 96,5

KEBERHASILAN Pemkot Denpasar dalam memajukan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mendapat apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Atas keberhasi-lan ini, Wali Kota Rai Mantra diudang menghadiri kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan dan sekaligus diundang dalam konferensi pers peningkatan dan kerja sama UKM khususnya yang berkecimpung di bidang usa-ha kopi antara pelaku usaha kedua negara, Kamis (14/7) kemarin, di gedung Smesco Kementerian Koperasi dan UKM RI. Hadir dalam keg-iatan itu Menteri Koperasi dan UKM RI A.A. Ngurah Puspayoga, Deputi Kemente-rian UKM Korea Selatan Mr. Llho Kim, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, pakar market-ing Hermawan Kertajaya dan delegasi dari kedua negara.

Saat berbicara pada kon-ferensi pers di depan pu-

luhan wartawan nasional, Rai Mantra memaparkan bahwa kekuatan ekonomi suatu daerah sangat ditentu-kan oleh keberadaan pelaku usaha kecil dan menengah yang jumlahnya semakin bertumbuh di Kota Denpasar. Pelaku UKM ini harus diberi-kan akses yang memadai, sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi besar. ‘ ’Pemerintah wajib mem-perhatikan dan membantu keberadaan UKM karena akan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat,’’ kata Rai Mantra.

Kaitan kerja sama dengan Korea Selatan, diakui bahwa sebagian besar masyarakat Korea mempunyai kebiasaan ngopi. ‘’Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan para petani dan pengusaha kopi serta UKM di Bali dan Denpasar untuk menembus pasar internasional,’’ kata Rai Mantra yang pada kes-empatan tersebut langsung

mempernalkan Mangsi Coffee yang nantinya bisa bersaing di tingkat internasional.

Untuk menindaklanjuti kerja sama antara Kemente-rian Koperasi dan UKM In-donesia dengan Kementerian UKM Korea Selatan, Mangsi Coffee diberikan kesempatan untuk membuka gerainya di Korea Selatan di kawasan Bojeong Dong Cafe Avenue. Rai Mantra juga menga-takan, kunci utama dalam berbisnis adalah mempunyai jiwa kewirausahaan serta harus senantiasa berino-vasi.

Menteri Koperasi dan UKM A.A. Puspayoga men-gatakan, faktor-faktor yang harus dipahami oleh UKM agar bisa bertahan adalah faktor mentalitas. Mentalitas ini menyangkut kewirau-sahaan yang ditunjukkan lewat manajemen serta harus mempunyai kreativitas dalam mengembangkan usaha. Mu-lai tahun 2016 ini, Indonesia

telah resmi menjadi ang-gota International Council for Small Business (ISBC). ‘’Kesempatan ini harus di-manfaatkan oleh pelaku usa-

ha khususnya UKM untuk mengembangkan usahanya, sehingga mampu menembus pasaran tingkat dunia,’’ kata Puspayoga. (ad376)

Dukung Energi TerbarukanPLN Distribusi Bali

sangat mendukung peng-gunaan energi terbaru-kan. Saat ini saja sudah ada enam Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro yang memanfaatkan sungai-sungai kecil. Salah satunya terdapat di Sin-garaja yang diperkirakan sudah beroperasi Oktober mendatang. ‘’Itu murni swasta punya. Kita tetap melakukan nego untuk harga pembelian listrik,’’ ujar Manajer Perencanaan PLN Distribusi Bali, Gede Sindu Putra. Selain PLT

Mini Hidro, kata Sindu, juga sudah terpasang dua Pem-bangkit Listrik Tenaga Surya di Bangli dan Karangasem. ‘’Ada penetapan dari pusat bahwa semua energi terbarukan yang diproduksi di Bali minimal harus membantu harga pokok produksi PLN,’’ imbuhnya. Itu sebabnya, lanjut Sindu, PLN khususnya Distribusi Bali belum bisa membeli listrik dari energi terbarukan seharga 25 sen per kWh, seperti halnya di Sulawesi yang bisa membeli antara 18 sampai 25 sen. Pasalnya, produksi per kWh di Bali hanya sekitar Rp 1.100 atau 6-7 sen. Rata-rata dijual ke pelanggan sekitar Rp 1.200-an per kWh, kecuali industri, rata-rata dijual seharga Rp 600 – Rp 700 per kWh. ‘’Kenapa di Sulawesi sampai 18-25 sen, karena harga pokok produksi mereka rata-rata di atas Rp 3.000 (25 sen - red). Di sini selisih antara beli dan jual cukup tinggi. Kalau kita beli 25 sen, selisihnya sekitar 18 sen,’’ jelasnya. Sindu pun berharap ke depan ada peru-sahaan BUMN yang memang dikhususkan untuk membeli semua produksi energi terbarukan. Kemudian, BUMN inilah yang menjual ke PLN dengan harga keekonomiannya. (rin)

Kaji Ulang Program KBBanyak Sekolah Dasar Negeri di desa jumlah siswanya sedikit sekali, bahkan ada yang hanya mendapatkan 3 orang siswa. Menurut saya, hal ini terjadi karena suksesnya program Keluarga Berencana (KB). Tentu saja, dampaknya mengkhawatirkan dan tidak menguntungkan karena jumlah orang Bali makin berkurang. Sementara kaum urban kian membeludak sehingga menimbulkan permasalahan sosial. Sebaiknya, program KB dikaji ulang dan dibatasi hingga anak keempat atau kelima saja. Saat ini, ada program KB tetapi masyarakat mencari kerja juga susah. Gede Biasa, Denpasar

Isi Tabung Elpiji 3 Kg Kurang Sudah sering saya keluhkan, gas elpiji yang isinya kurang sesuai testing saya menggunakan penunjuk regulator gas di rumah. Tetapi, tidak ada tanggapan dari Pertamina. Gas 3 kg atau 15 kg yang saya beli di SPBU maupun di pengecer, isinya tetap saja kurang dari takaran seharusnya. Ketika saya mengeluhkan hal ini kepada penjualnya, saya disuruh komplain ke Pertamina. Saya merasa dikibuli dan masyarakat lain juga kecewa. Sebaiknya harganya dinaik-kan saja seribu atau dua ribu rupiah, tetapi isinya penuh.Sugi, Nusa Dua

Denpasar (Bali Post) -Sempat menjadi gunjingan

karena berkali-kali sidang tuntutan terhadap jaringan narkoba gitaris Band Geisha tidak dibacakan, Kamis (14/7) kemarin akhirnya empat terdakwa menjalani sidang tuntutan. Jaksa penuntut umum (JPU) Peggy Elen Ba-wengan di hadapan majelis hakim pimpinan Wayan Su-kanila menyatakan keempat terdakwa bersalah. Mereka adalah Via Permata Suci (23), Ariadya Oktavianus (26), Crhistian Halim (25) dan Willy Saputra (29).

Oleh jaksa, terdakwa di-tuntut hukuman 10 bulan penjara. Jaksa menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narko-tika. Mereka dijerat Pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sebelum pada kesimpulan,

jaksa mempertimbangkan sejumlah hal. Yang member-atkan, perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat dan tidak mendukung upaya pe-merintah yang sedang gen-car-gencarnya memberantas peredaran narkotika. Yang meringankan, terdakwa me-nyesali perbuatannya, belum pernah dihukum.

Keempat terdakwa ini tidak menjalani penahanan secara fisik, baik di kepolisian maupun kejaksaan. Kondisi itu sempat menjadi pertan-yaan. Terdakwa pada 18 November 2016 berencana bertemu dengan gitaris grup band Geisha Roby Satria (sudah divonis enam bulan kurungan) untuk melakukan pesta ganja di Restoran Lala-guna, Kuta. Dalam pertemuan itu, Crhistian Halim membeli ganja itu dari temannya ber-nama Habib (terdakwa dalam berkas terpisah). Disepakati harga satu paket ganja Rp

1 juta. Crhistian Halim pun mentransfer uang ke rekening Habib Rp 1 juta.

Setelah uang ditransfer, te-man terdakwa, Ariadya Okta-vianus, mengambil ganja itu ke rumah Habib. Kemudian, barang haram itu dibawa ke dalam kos Willy Saputra. Keempat terdakwa memecah satu paket ganja itu untuk digunakan bersama-sama di dalam kamar kos bersama Roby. Selanjutnya, dipecah kembali menjadi tiga linting untuk dibagikan masing-mas-ing satu linting untuk Roby, Willy Saputra dan Crhistian Halim. Ganja itu dipecah menjadi bagian kecil lagi, dan teman terdakwa, Via Permata Suci, memerintahkan Ari-adya Oktavianus untuk men-girimkan satu linting ganja itu kepada terdakwa Roby melalui jasa driver Gojek ke esokan harinya. Namun tak lama berselang, Roby dibekuk polisi. (kmb37)

Denpasar (Bali Post) –Pascakebaran yang melanda Pasar Badung di Jalan Gajah

Mada Denpasar, semua aktivitas pedagang telah dipindahkan ke eks Tiara Grosir. Kini, masyarakat menunggu kelanjutan penanganan gedung yang terbakar tersebut. Setelah menunggu beberapa lama, Pemkot Denpasar sudah mulai menggarap pasar tradisional terbesar di Bali tersebut. Tahap awal, Pemkot Denpasar mulai merancang anggaran untuk pembuatan detail engineering design (DED) gedung Pasar Badung.

Hal ini mengemuka dalam rapat kerja antara Badan Ang-garan (Banggar) DPRD Denpasar dengan Tim APBD Pemkot Denpasar di ruang rapat dewan, Kamis (14/7) kemarin. Rapat kerja yang dipimpin Ketua Banggar DPRD I Gusti Ngurah Gede didampingi Asisten III Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya membahas rancangan APBD Perubahan 2016.

Pada kesempatan tersebut, anggota Banggar A.A. Susruta Ngurah Putra sempat mempertanyakan tidak munculnya dana untuk pembuatan DED Pasar Badung. Padahal, dana tersebut sudah disepakati dalam rapat kerja yang membahas masalah KUA (kebijakan umum anggaran) APBD Perubahan 2016 dan PPAS (prioritas plafon anggaran sementara) sebe-lumnya. ‘’Saya kok tidak melihat adanya dana untuk DED Pasar Badung,’’ kata Susruta.

Menanggapi pertanyaan Susruta, Eddy Mulya menyatakan dana untuk DED Pasar Badung sudah disiapkan. Dananya ada di pos survei dan pemetaan. Besarannya sekitar Rp 1,5 miliar lebih. ‘’Setelah kami diskusikan dengan DTRP (Dinas Tata Ruang dan Perumahan), dana DED Pasar Badung sudah ada di pos survei dan pemetaan,’’ jawab Eddy Mulya.

Pasar Badung terbakar hebat pada akhir Februari 2016 lalu. Api yang melalap pasar dengan ribuan kios dan los itu menghanguskan seluruh isi bangunan. Akibatnya, kini Pemkot Denpasar berencana untuk membangun ulang pasar tersebut dengan merobohkan bangunan lama. Terlebih, bangunan tersebut sudah tiga kali dilanda kebakaran. (kmb12)

Sekda Provinsi Bali Terlama Sembah Subhakti Tutup Usia

Tak Muncul di Rancangan APBD Perubahan 2016

Dewan Kembali Pertanyakan Pembangunan Ruang FasilitasDenpasar (Bali Post) –

Rencana renovasi ruang sidang utama gedung DPRD Denpasar dan dilanjutkan dengan pembangu-nan ruang fasilitas lainnya, kembali dipertanyakan anggota Badan Anggaran (Banggar). Sebab, anggaran untuk pembangunan ruang fasilitas itu tidak muncul pada Rancangan APBD Perubahan 2016. Padahal, dewan menilai pembangunan ruang fasilitas yang akan digunakan untuk rapat kerja dan sejenisnya sangat diperlukan. Mengingat, ruang sidang utama yang sebelumnya bisa digunakan untuk rapat kerja, setelah direnovasi tidak memungkinkan lagi.

UKM - Wali Kota Rai Mantra ketika berbicara pada konferensi pers di depan wartawan nasional di gedung Smesco Kementerian Koperasi dan UKM terkait kerja sama peningkatan UKM antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan, Kamis (17/7) kemarin.

Angkat Kopi Bali ke Pasar Internasional Rai Mantra Perkenalkan ’’Mangsi Coffee’’

Bali Post/sue

Drs. Nyoman Sembah Subhakti (alm)

Sidang Berkali-kali Ditunda

Empat Komplotan Gitaris Geisha Dituntut 10 Bulan

Akhir Tahun Ini, DED Pasar Badung Digarap

Bali Post/eka

SENDERAN - Be-berapa pekerja sedang menyele-saikan pembangu-nan senderan di alur Tukad Ayung, Denpasar, Kamis (14/7) kemarin. Masyarakat Pen-injoan, Denpasar mempertanyakan proses penyenderan tersebut yang disin-yalir mempersempit lebar alur sungai.

PURI Ageng Mengwi melalui Sanggar Mangu Samcaya menggelar Taman Ayun Barong Festival Regeneration 2016. Kamis (14/7) kemarin, festival untuk pertama kalinya itu resmi dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. Pembukaan festival yang digelar di Kori Agung Pura Taman Ayun sekitar pukul 16.30 Wita itu, ditandai dengan naktak bapang barong. Acara ini dihadiri Dirjen Kementerian Otonomi Daerah Dr. Sumarsono MDM, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sekda Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika, Panglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung, Polres Badung, PHRI Bali, PHRI Badung, budayawan dan sejumlah undangan lainnya.

Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa mengatakan, Taman Ayun Barong Festival Regeneration 2016 adalah dalam rangka pembangunan secara menyeluruh, khususnya di bidang seni dan budaya. Sebab, pembangunan di Bali tak bisa lepas dari adat, budaya dan agama. ‘’Kami sepakat di Bali pariwisata berlandaskan budaya, karena akar dan roh kita adalah budaya. Termasuk festival ini, sebagai implementasi filosofi pemban-gunan berlandaskan budaya,’’ jelasnya.

Wabup Suiasa juga mengapresiasi, untuk menumbuhkem-bangkan seni budaya Bali tidak cukup sekadar menjaga, tetapi mampu membangkitkan dan menggali serta melestarikan. ‘’Budaya, adat, agama, suatu yang kita tidak bisa pisahkan, menjadi satu-kesatuan yang menjadi kekuatan besar bagi masyarakat Bali,’’ ungkapnya.

Pembukaan juga mempersembahkan tari Jepun yang meru-pakan tari maskot Kabupaten Badung serta tari Jauk Manis. Setelah itu, 35 peserta tari Bapang Barong dan Kendang Tung-gal beraksi di hadapan dewan juri dan para penonton. Mereka pun tampil sesuai karakter kedaerahannya, karena peserta dari seluruh Bali. Yakni dari Gianyar, Badung, Tabanan, Bangli, Klungkung dan lainnya. Festival ini berlangsung dari tanggal 14 sampai 16 Juli 2016.

Panglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung dalam sambutannya mengatakan, sebetulnya ini adalah ide dari anak-anak Sanggar Mangu Samcaya di Puri Ageng Mengwi. Tujuan pelaksanaan festival, sebagaimana diketahui bahwa Pura Taman Ayun adalah bagian yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia tahun 2012 oleh UNESCO. ‘’Jadi, seyo-gianya kita melestarikan, kita juga bersyukur barong menjadi budaya dunia. Jadi, kawinkan jadi satu, dua warisan budaya dalam festival ini sebagai konservasi kesenian,’’ terangnya. (ad378)

Jumat Umanis, 15 Juli 2016

Mangupura (Bali Post) -Penusuk pegawai Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD) Denpasar ditangkap Polsek Denpasar Selatan. Pelakunya berinisial SIG (23), diciduk di salah satu bar di Jalan Danau Poso, Denpasar, Rabu (13/7) lalu. Korbannya I Gusti Ngurah Putu Kasmawan (49), ditusuk di areal kos-kosan di Jalan By-pass Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (12/7) lalu.

Menurut sumber kepolisian, Kamis (14/7) kemarin, kasus itu diduga bermotif utang. Tersangka kesal karena korban terus minta tersangka agar melunasi utang pacarnya, SF. ‘’Sebelum ditusuk, korban beralamat di Jalan Katrangan, Denpasar, mendatangi kos SF dengan maksud menagih utang sebesar Rp 2 juta. Setelah menerima uang, korban meninggalkan kos SF,’’ ujar sumber tersebut.

Ternyata, diam-diam tersangka tersinggung dengan korban karena dinilai tidak sopan. Sambil membawa pisau dapur, tersangka membuntuti korban. Setibanya di TKP tepatnya di belakang Arena Resto, tersangka menusuk perut korban. ‘’Tersangka langsung kabur, sedangkan korban sambil memegangi perutnya teriak minta tolong. Oleh warga, korban dilarikan ke RSUP Sanglah,’’ imbuh sumber yang minta identitasnya dirahasiakan ini.

Setelah menerima laporan kasus itu, anggota Buser langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya, tersangka diringkus saat sedang berduaan dengan SF di salah satu bar di Jalan Danau Poso, Denpasar Selatan, Rabu sekitar pukul 23.30 Wita.

Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Aris Purwanto mengatakan, saat ini tersangka sudah ditahan. Selain itu, penyidik masih mendalami keterangan tersangka. ‘’Masih didalami, apakah penusukan itu direncanakan atau tidak,’’ tegasnya. (kmb36)

KEHIDUPAN di panti sosial khusus lansia, tidak sein-dah yang dibayangkan. Salah satunya, kesepian dan merasa ditelantarkan kerap membayangi warga Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar. Memang secara kebutuhan fisik, sandang, pangan, papan, terpenuhi. Namun secara psikis, para warga panti merasa tidak ada yang peduli dan ditelantarkan.

Koordinator Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Wayan Suanta mengatakan, kapasitas di panti tersebut adalah 50 dan telah terisi sebanyak 42 orang. Dari 42 orang tersebut, terbanyak dari Tabanan sebanyak 14 lansia, sisanya dari Singaraja, Negara, Gianyar, Jember, Klungkung, dll. ‘’Terbanyak sekarang Tabanan, karena dulu kepala kita di sini orang dari Tabanan. Ketika melihat lansia telantar di wilayahnya, dibawa ke sini,’’ ujarnya.

Rata-rata warga panti berasal dari ekonomi rendah. Ka-laupun ada yang ditelantarkan keluarganya, itu juga karena faktor ekonomi. Sementara itu, jaminan kesehatan para lan-sia masih menggunakan JKBM (Jaminan Kesehatan Bali Mandara) dan di panti juga dilengkapi dengan klinik lansia. Para lansia dirawat oleh 17 orang tenaga, baik berstatus PNS maupun tenaga honorer/kontrak, dan itu pun masih dikatakan terbatas. ‘’Kalau memang perlu opname, kita rujuk ke rumah sakit,’’ imbuhnya.

Warga panti sosial yang lebih banyak wanitanya itu, dibagi menjadi dua kategori yaitu lansia yang mobilitasnya terganggu (motorik terbatas) seperti tidak dapat berjalan, tidak bisa ban-gun dari tempat tidur, tidak bisa makan, dll. Kategori yang lain, lansia yang masih dapat beraktivitas (mampu motorik). Tak jarang juga yang mengalami kondisi ingatan yang terganggu. ‘’Ketika berkomunikasi juga tidak nyambung diajak bicara. Ada yang ganguan mental juga, ada yang keluarganya minta-minta ke orangtuanya di sini, baju, uang. Ada yang anaknya meninggal sehingga tidak ada yang mengurus, ada yang tidak cocok dengan keluarganya. Ada juga orang tua yang bilang dari Klungkung, setelah kami telusuri ke sana, tidak ada yang merasa memiliki orang tua tersebut,’’ bebernya.

Hampir setiap hari para lansia melakukan kegiatan. Hari Senin pendidikan mental, hari Selasa bimbingan sosial, senam lansia. ‘’Bagi yang suka menabuh, kita juga ada kegiatan mena-buh, dan untuk mengisi waktu luang, mereka buat keterampi-lan. Ada yang buat sapu lidi, ada yang buat sarana upakara, majejaitan, ada yang buat tusuk sate, sumpit. Kadang-kadang ada yang datang untuk membeli hasil keterampilan itu dan hasilnya untuk para lansia itu,’’ paparnya.

Mengingat para warga panti sosial dari kalangan ekonomi rendah, maka para lansia tersebut jarang dikunjungi keluarg-anya. ‘’Jarak yang jauh, perlu biaya, sehingga keluarga kebera-tan untuk datang. Tapi sesekali waktu, ada yang berkunjung,’’ tandasnya. Pada intinya, warga yang berada di panti sosial tersebut merupakan pengejawantahan dari Pasal 34 UUD 1945, fakir miskin dan orang telantar dipelihara oleh negara. Mengurus orang tua, menurutnya, susah-susah gampang, karena pada usia lansia seperti kembali ke usia anak-anak. ‘’Jika dimarahi, kita tidak enak hati karena usianya lebih tua,’’ jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali Drs. I Nyoman Wenten mengatakan, terkait lansia dalam panti, jaminan kesehatan masuk kategori PBI (penerima bantuan iuran) ditanggung pemerintah melalui Kemensos RI. Sedangkan di Bali sendiri, jaminan kesehatan nasional untuk lansia masih dalam proses. ‘’Masalah data dan kartu KIS (Kartu Indonesia Sehat) masih dalam proses di Kemensos,’’ tandasnya. Di Bali ada dua panti lansia yang selama ini masih dijamin melalui JKBM sambil menunggu integrasi Jamkesda/JKBM ke JKN. (may)

DALAM rangkaian HUT BPJS Kesehatan yang ke-48, BPJS Kesehatan Divisi Re-gional XI menggelar bakti sosial (baksos) di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar, Kamis (14/7) kemarin. Bak-sos melibatkan seluruh kary-awan BPJS Kesehatan. Baksos tersebut berupa pemberian bingkisan, membersihkan ling-kungan panti terutama tempat tidurnya, memberikan hiburan agar para lansia dapat bercanda tawa dan terhibur.

Kepala Departemen SDM dan Umum BPJS Kesehatan Divisi Regional XI Gusti Ngu-rah Catur Wiguna mengatakan, para lansia yang ada di panti sosial ini membutuhkan perha-tian lebih. ‘’HUT sebelumnya, kita ke rumah sakit. Tahun ini, ke panti sosial ini untuk memberikan kebahagiaan pada orangtua di sini. Melihat usia BPJS Kesehatan yaitu 48 ta-hun, dapat dikatakan hampir mirip dengan kondisi para war-ga panti sosial ini,’’ ujarnya.

Para lansia juga membu-tuhkan sentuhan dari anak-anaknya sehingga melalui keg-iatan tersebut, BPJS Keseha-tan dapat berbagi kebahagiaan kepada para lansia. ‘’Oleh karena itu, ada baiknya kita

berbagi kebahagiaan dengan mereka di sini,’’ imbuhnya. Ia berharap para lansia itu tetap bisa sehat, mandiri dan berba-hagia karena di usia sekian, kesehatan dan kebahagiaan yang utama.

Koordinator Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Wayan Suanta men-gatakan, pihaknya merasa bangga dan bahagia karena di tengah kesibukan pekerjaan, BPJS Kesehatan Divisi Re-gional XI masih meluangkan waktu untuk dapat berbagi kasih dan melihat dari dekat situasi dan kondisi para lansia di tempatnya. ‘’Yang jelas, para orang tua di sini sangat merasa berbahagia sekali dengan ke-datangan bapak/ibu BPJS

Kesehatan ini,’’ imbuhnya. Mengingat, para lansia di

tempat tersebut merasa jauh dari keluarga, merasa ditelan-tarkan oleh keluarga. Pada-hal, sebetulnya bukan karena sengaja tetapi karena faktor ekonomi, sehingga para lansia harus mendapatkan pelayanan di panti sosial tersebut. ‘’Se-hingga dengan kedatangan bapak/ibu dari BPJS Kesehatan ini, mereka akan merasa se-mangat hidupnya lebih bagus,’’ tandasnya.

Dengan kunjungan tersebut, para lansia menjadi berbesar hati karena masih ada yang peduli dengan mereka. Ting-gal di panti sosial, para lansia tersebut merasa hidupnya lebih baik. (ad380)

Pasar yang dibangun za-man kepemimpinan Bupati A.A. Gde Agung itu, awalnya mampu menarik antusias pedagang yang direlokasi dari pinggiran jalan di Taman Ayun. Namun lambat laun, 24 pedagang ini mulai menge-luhkan sepinya pengunjung

karena lokasi yang kurang strategis. Akibatnya, satu per satu pedagang angkat kaki karena pembeli semakin sepi.

Kabag Aset Setda Badung I Wayan Puja saat dimintai konfirmasi, Kamis (14/7) ke-marin, membenarkan Pasar

Tenten telah dikembalikan kepada Pemkab Badung seki-tar Febuari 2016 lalu. ‘’Salah satunya karena pasar se-makin sepi pembeli. Bahkan, sekarang semakin sedikit orang yang berbelanja ke sana,’’ ujarnya.

Pasar Tenten itu, katanya, kini dipercayakan kepada Pe-rusahaan Daerah (PD) Pasar untuk dikelola. Kebijakan ini sudah atas persetujuan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. ‘’Setelah diserahkan pemerintah, langsung menu-gaskan PD Pasar mengelola.

Sebab, pemerintah meng-inginkan agar Pasar Tenten ada yang bertanggung jawab,’’ tegasnya.

Selain diserahkan ke PD Pasar, pemerintah juga mewacanakan akan melaku-kan penyertaan modal untuk Pasar Tenten. Terkait meka-nisme penyertaan modal dan berapa nilainya, menung-gu persetujuan dari DPRD Badung. ‘’Ini juga sedang berproses. Segala sesuatu-nya masih dipersiapkan. Namun yang jelas, penyer-taan modalnya menunggu

persetujuan dewan,’’ ucap-nya.

Dirut PD Pasar Kabupaten Badung I Made Sutarma menyatakan siap mengelola Pasar Tenten bila bantuan pe-nyertaan modal dapat persetu-juaan dewan. Pihaknya ber-janji akan mengelola Pasar Tenten semaksimal mungkin, karena sudah menjadi tugas PD Pasar. ‘’Kemarin (Rabu, 13/7) saya baru menerima surat tembusan dari Bapak Bupati. Intinya, kami siap mengelola pasar tersebut,’’ pungkasnya. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) – Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Badung bakal mem-bangun patung yang diambil dari cerita Ramayana. Proyek yang dianggarkan total Rp 2.194.618.175 ini rencanan-ya akan dibangun di Badung Utara. Patung-patung tersebut bercerita bagaimana Rahwana sebagai simbol kejahatan di-hadang oleh Hanoman, Pepatih dan Rama yang merupakan simbol kebaikan.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Badung Putu Eka Merthawan yang dimintai konfirmasi, Kamis (14/7) kemarin, menerangkan titik pertama adalah intersection Desa Dauh Yeh Cani atau yang lebih dikenal pertigaan Desa

Blahkiuh. Di sini akan dibangun patung Rama setinggi 4 meter menghadap ke utara. ‘’Bapak Bupati memang memberikan arahan agar menggunakan konsep Ramayana. Jadi, apa yang akan kita bangun memiliki cerita dan makna, bukan seka-dar patung,’’ ungkapnya.

Menurutnya, patung epos Ramayana akan dibangun pada empat titik. ‘’Empat titik terse-but berada di Badung Utara, setelah sebelumnya patung-patung banyak dibangun di Badung Selatan dan Badung Tengah, khususnya wilayah Mengwi,’’ jelasnya.

Eka Merthawan mengata-kan, titik kedua berada di Desa Plaga, tepatnya di perempatan depan SMKN 1 Petang. ‘’Di sini

akan berdiri patung Rahwana Mandung (menggendong) Dewi Shita. Patung ini menghadap ke barat,’’ ucapnya.

Titik ketiga, kata mantan Kabag Humas ini, hanya ber-jarak sekitar 20 meter dari titik kedua, yaitu pada pertigaan menuju Tukad Bangkung. ‘’Di sini akan dibangun patung Hanoman,’’ sebutnya.

Ditambahkannya, patung terakhir akan dibangun di per-batasan Kabupaten Badung dan Kabupaten Bangli di Desa Belok Sidan. ‘’Pada tapal batas Badung dengan Bangli akan berdiri dua patung Pepatih. Ini konsep Rwa Bhineda, di mana kebaikan dan kejahatan selalu berdampingan,’’ pung-kasnya. (kmb27)

Penusuk Pegawai BPBD Denpasar Ditangkap

Bali Post/mayLANSIA - Salah satu lansia yang telah tinggal lama di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar. Kondisinya telah mengalami gangguan motorik dan komunikasi.

Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya

Terbanyak Dihuni Warga Asal Tabanan

Bali Post/ekaPASAR TENTEN - Beberapa pengunjung sedang berbelanja di salah satu pedagang di Pasar Tenten, Mengwi. Pengelolaan pasar ini telah diserahkan ke Pemkab Badung. Hal itu dikarenakan kunjungan konsumen untuk berbelanja sangat minim, meskipun pasar tersebut berada di kawasan objek wisata Taman Ayun.

Ditinggal Pembeli

Pedagang Pasar Tenten Mengwi Angkat KakiMangupura (Bali Post) –

Nasib Pasar Tenten di depan Pura Taman Ayun, Mengwi, kian memprihatinkan. Pasar tradisional yang dikembalikan oleh Desa Adat Gulingan ke pemerintah setempat ini, ditinggal oleh pembeli. Akibatnya, pedagang pun ikut angkat kaki lantaran terus merugi.

Patung Tokoh Ramayana akan Hiasi Badung Utara

FESTIVAL BARONG - Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. Sumarsono, Panglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung membuka Taman Ayun Barong Festival Regen-eration 2016, Kamis (14/7) kemarin.

Wabup Suiasa Buka Taman Ayun Barong Festival Regeneration

LANSIA - Para lansia berfoto bersama dengan seluruh karyawan BPJS Kesehatan Divisi Regional XI.

HUT Ke-48BPJS Kesehatan Divisi

Regional XI Baksos di Panti Sosial

Badung 3

Jumat Umanis, 15 Juli 2016DAERAH4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

MENINDAKLANJUTI aspirasi sebagian staf security di RSUD Ba-dung Mangupura terkait dengan masalah BPJS, masalah seragam, THR dan perlengkapan keamanan yang disampaikan ke Komite III DPD-RI bidang tenaga kerja dan kesra, membuat Senator DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Weda-karna MWS III harus turun tan-gan. Kekecewaan atas penanganan hal ini disampaikan oleh Senator Gusti Wedakarna. ‘’Saya minta pada manajemen RSUD Mangupura dan Dinas Kesehatan Kabubaten Ba-dung agar introspeksi alias mulat-sarira. Tidak perlu seorang Senator RI sampai turun mengurusi masalah kecil begini, ini sebenarnya urusan domestik di Badung. Tetapi di satu sisi, saya senang karena tingkat kepercayaan mereka terhadap DPD-RI makin tinggi. Masyarakat kini lebih terbuka dan mudah curhat kepada DPD-RI dibanding ke bupat-inya. Artinya, ada komunikasi yang harus diperbaiki. Tetapi, saya akan kawal selesaikan masalah permint-aan satpam di RSUD Badung ini,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

Setelah mendengar penjelasan dua pihak, Gusti Wedakarna men-gatakan hal ini masalah komunika-si. ‘’Saya minta agar perusahaan jasa security segera menyelesaikan masalah BPJS yang diminta. Ini

amanat UU, tidak boleh ada rakyat Indonesia yang diabaikan. Perlind-ungan BPJS adalah hak rakyat. Dan hal lain terkait THR juga seharusnya menjadi kewajiban PT atau perusahaan. Berani buat PT harusnya berani kasi THR. Kaum marhaennya meminta hal seder-hana yakni diperhatikan. Bagi yang beragama Hindu bisa diberikan setahun sekali saat Nyepi. Terkait dengan seragam dan HT, saya paham karena itu tidak ada dalam perjanjian dengan unsur Pemkab Badung. Kalau mau seragam dan HT, ya… silakan perbaiki kontrak, naikkan kontrak kerja dan fasilitasi. Kalau perusahaan security tidak bisa memberikannya, silakan pihak RSUD Mangupura yang mengusa-hakan. Intinya kan pengamanan terhadap pasien, masyarakat. Jadi, masalah kecil-kecil begini harusnya tidak jadi masalahya. Saya minta selesaikan itu,’’ ungkap Gusti Weda-karna.

Terkait dengan keberadaan perusahaan jasa security, Gusti Wedakarna meminta agar pemilik perusahaan jasa security yang orang Bali agar bisa selalu bersin-ergi dan bekerja dengan baik. ‘’Di Bali ini, perusahaan security yang dimiliki oleh orang Bali itu bersa-ing dengan pihak agen security milik pendatang atau asing. Saya

minta pemerintah di Bali agar pro terhadap perusahaan putra daerah. Di satu sisi perusahaan apa pun yang wajib tender jangan manja dan selalu memperbaiki diri. Saya peduli dengan satpam dan saya juga peduli dengan pe-rusahaan penyedia jasa milik pribumi. Tugas saya melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada. Ini namanya Satyagraha, bersatu padu, tepaselira demi kedaulatan ekonomi Bali. Saya minta segera selesaikan, perbaiki dan sempur-nakan. Jika sudah beres, secara logika tentu akan diprioritaskan menang tender, asal semua sesuai mekanisme aturan dan UU,’’ ung-kap Gusti Wedakarna.

Dalam kesempatan itu, Gusti Wedakarna yang diterima oleh dr. Agus Bintang Suryadhi, M.Kes. (Direktur RSUD Mangupura) menyatakan rasa bangganya akan RSUD Badung. ‘’Kabupaten/kota di Bali harusnya iri dengan RSUD Badung. Sangat bagus dan fasili-tasnya seperti RS Internasional di Badung Selatan. Hebat. Jangan beralasan kabupaten miskin atau tidak punya uang. Jika mau pasti bisa. Sayang sekali RSUD di kabu-paten lain masih memprihatinkan. Ini PR besar untuk membangun dunia kesehatan di Bali,’’ ungkap Gusti Wedakarna. (ad379)

RATUSAN peserta mengikuti sosialisasi arkeologi Situs Gili-manuk di areal Museum Purbakala Gilimanuk, Kamis (14/7) kemarin. Sosialisasi ini merupakan bagian dari Rumah Peradaban yang dige-lar oleh Balai Arkeologi Bali.

Tiga narasumber di antaranya Kepala Balai Arkeologi Bali (Bali-NTB-NTT) I Gusti Made Suar-bawa, dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Bali Komang Anik dan Sekretaris Dinas Dikporapar-bud Jembrana I Putu Perianto memberikan materi terkait ke-beradaan situs Gilimanuk ini. Da-lam sosialisasi tersebut dipaparkan seluruh kegiatan, hasil penelitian dan informasi tentang situs Gili-manuk kepada masyarakat. Situs Gilimanuk ini merupakan salah satu aset penting yang dimiliki masyarakat Jembrana.

Kepala Balai Arkeologi Bali (Bali-NTB-NTT) I Gusti Made Suarbawa mengatakan, tujuan sosialisasi ini untuk menyebar-luaskan tentang hasil penelitian di situs Gilimanuk ini. Begitu pula dengan Museum Gilimanuk yang kini telah direvitalisasi dan ditata secara bertahap. Yang paling penting adalah menginfor-masikan tentang nilai-nilai dari keberadaan situs Gilimanuk yang perlu dijadikan panutan. Khusus-nya bagi generasi muda, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), masyarakat adat dan perangkat lainnya. ‘’Nilai-nilai yang dapat dimaknai dari keberadaan situs

Gilimanuk ini dapat memperkuat karakter bangsa. Di sini ada unsur keragaman, kebinekaan, keber-samaan termasuk kemaritiman,’’ tambahnya.

Diharapkan, situs Gilimanuk ini menjadi kebanggaan masyarakat Jembrana dan menjadi aset pent-ing yang perlu dilindungi dan diselamatkan. Selain mengikuti pemaparan sosialisasi, para pe-serta juga diajak untuk melihat ke dalam Museum Purbakala Gilimanuk yang kini telah ditata. Gedung museum kini telah direno-vasi, berikut penambahan ruang pamer di areal museum.

Sosialisasi ini merupakan rang-kaian akhir Rumah Peradaban. Sebelumnya secara simultan di-lakukan penelitian, field school

dan pameran. Kegiatan ini meru-pakan sarana edukasi sekaligus memasyarakatkan hasil peneli-tian arkeologi yang ada di situs Gilimanuk. Situs Gilimanuk ini merupakan situs purbakala yang sangat potensial dan kompleks. Hal tersebut tercermin dari hasil-hasil penelitian yang tersimpan di museum ini. Gilimanuk sejak dari dulu sebelum masehi sudah menjadi pintu masuk Pulau Bali. Di sini juga tercermin kebinekaan di mana ditemukan berbagai fosil manusia purba di antaranya ras Mongoloid dan ras Australoid. Begitu juga temuan-temuan bekal kubur, berupa manik-manik, emas dan alat perhiasan yang bahan-bahannya bukan dari Pulau Bali. (ad748)

Jakarta (Bali Post) – Pertemuan para menteri tenaga

kerja G-20 di Beijing, Cina meng-hasilkan deklarasi bersama yang

meliputi upaya meningkatkan kualitas kerja, meningkatkan kualitas keterampilan tenaga kerja dan menciptakan kesempa-tan kerja. ‘’Deklarasi ini memuat kesepakatan bersama mengenai rekomendasi kebijakan terhadap pengurangan pengangguran, pen-ingkatan keterampilan sesuai keinginan pasar kerja, mening-katkan kualitas pemagangan dan prinsip-prinsip kebijakan pen-gupahan yang berkelanjutan, ra-sional dan koheren,’’ kata Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri dalam pernyataan pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Hanif menghadiri pertemuan para menteri tenaga kerja terse-but yang digelar di Beijing, Cina, 12-13 Juli 2016 yang juga dihadiri oleh para pejabat Organisasi Bu-ruh Internasional (ILO), OECD, Bank Dunia serta IMF. Menaker mengungkapkan dalam pertemuan tersebut juga dibicarakan upaya-upaya bersama untuk mengatur strategi pertumbuhan ekonomi

dan perencanaan ketenagakerjaan yang diharapkan menguntungkan sektor ketenagakerjaan di negara masing-masing. ‘’Para menteri tenaga kerja sepakat bahwa per-tumbuhan ekonomi harus disertai dengan perluasan kesempatan ker-ja, dinikmati masyarakat, pekerja dan pengusaha sehingga tercipta pertumbuhan yang inklusif,’’ pa-parnya.

Ia mengaku yakin Kelompok Kerja G-20 akan mampu menerje-mahkan deklarasi itu menjadi hasil yang nyata di negara masing-mas-ing. Sementara untuk di Indonesia, Hanif mengatakan pemerintah telah mengeluarkan berbagai ke-bijakan dan program yang terkait dengan kepatuhan terhadap UU Ketenagakerjaan antara lain men-gurangi ketidaksetaraan gender, disabilitas dalam pekerjaan, pem-berdayaan dan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia, mempro-mosikan program kewirausahaan dan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja secara terpadu. (ant)

KEPALA BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa ingin secepatnya dilaksanakan Kuri-kulum Terintegrasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk SMP, SMA dan SMK. Kurikulum tersebut MoU-nya ditandatangani Kadisdikpora Bali dengan Kepala BNNP pada 26 Juni lalu, bertetapan dengan peringatan Hari Anti Narkoba In-ternasional (HANI).

Menindaklanjuti hal itu, Kamis (14/7) kemarin digelar kegiatan Training of Trainer (ToT) dihadiri perwakilan Disdikpora Bali dan kabupaten/kota serta para guru Penjaskes seluruh Bali. ‘’Jumlah pesertanya 40 orang. Kegiatan ini berlangsung dua hari, tanggal 14 sampai 15 Juni 2016,’’ tegas Brigjen Suastawa didampingi Kabid Re-habilitas AKBP Nyoman Artana selaku Ketua Panitia.

Maksud dan tujuan kegaitan ToT itu, kata Suastawa, untuk memberikan pemahaman dan pen-dalaman karena guru Penjaskes ini merupakan leading sector dari pen-erapan kurikulum tersebut. Den-gan demikian, percepatan realisasi MoU tersebut bisa terwujud dan Disdikpora diharapkan lebih tegas. Saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), BNNP dan BNNK hadir di SMP, SMA/SMK seluruh kabupaten/kota tapi sebatas mem-berikan penyuluhan kepada siswa baru tentang gambaran pengenalan awal atau penanganan bagian hilir saja. ‘’Penanganan di hulu-nya adalah penerapan Kurikulum Terintegrasi yang dikomulasikan di lima mata pelajaran dan bisa benar-benar ditransfer ke anak didiknya serta menjadi salah satu syarat kelulusan,’’ ujarnya.

Selain sebagai pendidik, lanjut mantan Dir. Binmas Polda Bali ini, guru juga sebagai penanggung

jawab norma moral dan norma sosial. Punya tanggung jawab ba-gaimana di hulunya, apalagi kuri-kulum dan mata pelajaran sudah diberikan. Selanjutnya, jadi tang-gung jawab guru menyampaikan ke anak didiknya. ‘’Guru sebagai pembimbing, membimbing dan mengerahkan ke anak didiknya ke BNNP, BNK atau Polres dan diberi kesempatan bertanya kepada penyalah guna, pengedar, kenapa mereka sampai kena narkoba? Persoalan dan solusi bisa terjawab di situ,’’ tegasnya.

Selain itu, guru mampu sebagai model atau panutan. Misalnya jangan sampai merokok di sekolah karena perokok aktif lebih mudah jadi pecandu atau penyalah guna narkoba. Apalagi, anak usia dini merupakan perkembangan masa emas. Periode kepekaan ini harus jadi perhatian dan guru sebagai orangtua di sekolah mesti men-emukan formula tepat hidup sehat tanpa narkoba. ‘’Harus dibangun mentalitas yang tangguh, perkuat nilai keagamaan dan paling pent-

ing norma sosial. Guru juga harus tanggap atas gejala-gejala pemakai narkoba terhadap anak didiknya. Dengan pembelajaran ini (ToT - red), guru memahami juga orang-orang sebagai pecandu,’’ kata Suastawa.

Bangun sistem pemantauan bersama di lingkungn terdekat, termasuk antarkomunitas siswa yang positif. Dari kegiatan itu di-harapkan bagaimana pencegahan narkoba harus dilakukan, jangan tunggu hari esok. Guru harus tahu informasi atau peka terhadap geja-la pengguna narkoba supaya cepat bisa diatasi dan punya kepedulian tinggi memerangi narkoba. ‘’Seba-gai penanganan hilir, Disdikpora Provinsi Bali dan kabupaten/kota terus bersinergi dengan BNNP atau BNNK. Tugas menangani masalah narkoba memang ranah BNN, tetapi karena keterbatasan personel sehingga hasilnya belum optimal. Alangkah baiknnya ber-sinergi dan berkolaborasi dalam menangani masalah narkoba,’’ tegasnya. (ad377)

Bali Post/antMenaker Hanif Dhakiri

DPD-RI Tangani Aspirasi Tuntutan Satpam RSUD Badung

Senator Wedakarna Nasihati Perusahaan Jasa Security Milik Orang Bali agar Tetap Berdaulat

MENYELESAIKAN MASALAH – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menyelesaikan masalah tuntutan satpam di RSUD Badung.

Pertemuan Menaker G-20 Hasilkan Deklarasi Tingkatkan Kualitas Naker

Dia memaparkan, berdasarkan penyelidikan yang telah dilaku-kan, diketahui bahwa harga vaksin palsu dengan yang asli terpaut cukup jauh karena vaksin yang dipalsukan merupakan produk impor atau hanya diproduksi di luar negeri. Irjen Ari Dono tidak menyebutkan selisih atau nominal harga vaksin palsu dengan vaksin asli dalam RDP yang memiliki agenda utama berupa pemaparan RS dan bidan pengguna vaksin palsu oleh Menteri Kesehatan RI Nila F. Moeloek itu.

Pada pertemuan tersebut, Kab-areskrim juga memaparkan bahwa jumlah tersangka telah bertam-bah menjadi 20 orang dan telah menahan sebanyak 16 orang di antaranya. Untuk 4 tersangka

tidak ditahan karena berbagai ala-san seperti berstatus ibu memiliki anak kecil, pelaku masih di bawah umur dan lain sebagainya. ‘’Dari 20 tersangka itu enam adalah produsen, lima distributor, tiga penjual, dua orang pengumpul botol vaksin bekas, satu pencetak label dan bungkus, satu bidan dan dokter dua orang,’’ tutur Kab-areskrim.

Lebih lanjut dia menjelaskan, sebagian besar tersangka pernah bekerja dan memiliki pengalaman di bidang farmasi. Bahkan, beber-apa di antara tersangka memiliki apotek dan toko obat.

Dalam RDP yang berlangsung di gedung DPR-RI itu, Menteri Kesehatan memaparkan RS peng-guna vaksin palsu antara lain

RS dr. Sander Cikarang, Bhakti Husada (Terminal Cikarang), Sentral Medika (Jl. Industri Pasir Gombong), RSIA Puspa Husa-da. Selanjutnya, Karya Medika (Tambun), Kartika Husada (Jl. MT Haryono, Bekasi), Sayang Bunda (Pondok Ungu, Beka-si), Multazam Bekasi, Permata (Bekasi), RSIA Gizar (Villa Mu-tiara Cikarang), Harapan Bunda (Kramat Jati, Jakarta Timur), Elisabeth (Narogong, Bekasi), Ho-sana Lippo Cikarang, dan Hosana Bekasi (Jl. Pramuka).

Sementara itu, delapan bidan yang terindikasi menggunakan vaksin palsu antara lain Bidan Lia (Cikarang), Bidan Lilik (Perum Graha Melati Tambun), Bidan Klinik Tabina (Perum Sukaraya, Sukatani Cikarang), Bidan Iis (Perum Seroja Bekasi), Klinik Dafa DR (Baginda Cikarang). Selanjutnya, Bidan Mega (Puri Cikarang Makmur Sukaresmi), Bidan M. Elly Novita (Ciracas, Jakarta Timur), dan Klinik dr. Ade Kurniawan (Rawa Belong, Slipi Jakarta Barat). (ant)

Bali Post/antVAKSIN PALSU - Seorang warga melintas di sebuah rumah mewah yang dijadikan pembuatan vaksin palsu di Jalan Kumala 2, Perumahan Kemang Pratama Regency, Bekasi, Jawa Barat, Se-lasa (28/6) lalu.

Pengguna Vaksin Palsu Diduga Sadar TindakannyaJakarta (Bali Post) –

Bareskrim Mabes Polri meyakini para pengguna vaksin palsu telah menyadari vaksin yang digunakan bukan produk asli. ‘’Setidaknya para tersangka sudah sepantasnya tahu, mereka bisa perhatikan dari harga vaksin yang dibeli dari su-plier,’’ tutur Kepala Bareskrim Mabes Polri Irjen Pol. Ari Dono Sukmanto dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX DPR-RI di Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Rangkaian ’’Rumah Peradaban’’

Sosialisasi Situs Gilimanuk untuk Penguatan Karakter Bangsa

SOSIALISASI - Sosialisasi situs Gilimanuk serangkaian Rumah Peradaban di areal Museum Gilimanuk, Kamis (14/7) kemarin.

BNNP Gelar ToT untuk Guru

Wujudkan Penanganan Narkoba di Hulu

SAMBUTAN - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. I Putu Gede Suastawa saat memberi sambutan dalam acara ToT untuk guru Penjaskes.

DAERAHJumat Umanis, 15 Juli 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Banyuwangi (Bali Post) -Antrean arus balik ke

Bali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, terus berlanjut, Kamis (14/7) kemarin. Rata-rata didominasi pengendara roda dua. Hingga kemarin pagi, total ada sekitar 51.350 unit kendaraan roda dua yang telah diseberangkan dari Ketapang ke Gilimanuk. Jum-lah ini baru sekitar 53 persen yang sudah kembali ke Bali, dari total 108.978 unit selama arus mudik kemarin.

Arus roda dua dan empat di Pelabuhan Ketapang terus mengalir dari pagi hingga malam. Hingga pukul 18.00 WIB, kendaraan yang masuk ke pelabuhan masih terlihat padat, termasuk roda em-pat. Mereka memenuhi dua areal parkir di Pelabuhan Ketapang. Namun, antrean

tak sampai meluber ke jalan raya, hanya padat di dalam pelabuhan.

Di dermaga LCM, kepada-tan kendaraan juga terjadi di halaman parkir pelabuhan, bahkan seharian penuh. Tidak hanya truk-truk yang men-gantre masuk ke dalam kapal. Kendaraan roda dua juga ant-re di bawah tenda yang disiap-kan pelabuhan. Banyaknya pemotor yang embali ke Bali ini kebanyakan pemudik yang baru selesai merayakan Leba-ran ketupat di Jawa.

‘’Kita memang kembali ke Bali agak telat, menunggu Lebaran ketupat,’’ kata Ro-sidi, penumpang pengendara motor asal Srono, Banyu-wangi. Menurutnya, tradisi Lebaran ketupat harus diikuti setelah H+7 Lebaran. Untuk itu, banyak pemudik yang

baru kembali ke Bali. Data dar i Pos ASDP

Ketapang kemarin jumlah penumpang dan kendaraan dibandingkan tahun lalu juga mengalami peningkatan tajam. Hingga kemarin, total 51.728 roda dua yang telah diseberangkan ke Bali dari Pelabuhan Ketapang. Jum-lah ini meningkat 21 persen dibandingkan H+7 tahun lalu.

Sementara roda empat yang sudah kembali ke Bali sebanyak 36.386 unit, baru sekitar 42 persen dari jumlah arus mudik yang mencapai 108.978 unit. Sedangkan penumpang pejalan kaki to-tal baru 284.591 orang atau sekitar 47 persen dari total arus mudik sebanyak 533.045 orang.

Kepala Cabang Indone-sia Ferry (ASDP) Ketapang-Gilimanuk M Yusuf Hadi memprediksi puncak arus balik terakhir akan terjadi Sabtu-Minggu besok. Hal ini berdasarkan masih ban-yaknya pemudik yang belum kembali ke Bali.

Terkait persiapan ini, pihaknya sudah berkoordina-si dengan Polres Banyuwangi mengantisipasi antrean pe-mudik. ‘’Kita siapkan sejum-lah kantong parkir alternatif jika terjadi antrean,’’ katanya, kemarin.

Prediksi puncak arus balik ini juga berdasarkan pen-galaman tahun-tahun sebe-lumnya. Pemudik biasanya baru kembali ke Bali secara membeludak setelah Lebaran ketupat berakhir. (kmb30)

Semarapura (Bali Post) -Upaya Pemkab Klungkung

memerangi sampah plas-tik mulai gencar dilakukan warga. Kali ini relawan peduli lingkungan hidup Klung-kung yang digawangi Nyoman Widana ikut turun melaku-kan sosialisasi mengenai dampak sampah plastik yang dapat merusak ekosistem dan lingkungan sekitar. Uniknya, perang sampah plastik ini mulai disosialisasikan ke masing-masing sekolah pada saat masa pengenalan ling-kungan sekolah.

‘’Apa yang kita lakukan ini untuk menjaga ekosistem dan lingkungan sekitar, kare-na sampah plastik ini sangat berbahaya bagi kehidupan manusia,’’ ujar Ketua Rela-wan Nyoman Widana, Kamis (14/7) kemarin. Menurut pria asal Desa Suana, Nusa Penida ini, sosialisasi bahaya sampah plastik yang diberi-kan sangat sederhana. Para siswa hanya diminta untuk mengurangi penggunaan

kantong plastik. Dia pun mencontohkan

saat berbelanja ke toko atau minimarket. Diharapkan saat berbelanja membatasi peng-gunakan kantong plastik. ‘’Kalau barang yang dibeli bisa dipegang pakai tangan usahakan jangan pakai kan-tong plastik. Jika banyak barang usahakan bawa kan-tong plastik dari rumah,’’ kata Widana ketika melakukan sosialisasi di SMK Yaparindo, kemarin.

Kepala SMK Yaparindo Wayan Doyo mengatakan sosialisasi bahaya sampah plastik yang diberikan rela-wan peduli lingkungan hidup ini sangat berguna untuk dipahami bagi siswa. Bah-kan melalui sosialisasi ini diharapkan siswa memiliki pemahaman yang sama dan ada rasa tanggung jawab terhadap keberadaan sampah plastik. ‘’Kita bersyukur adan-ya pemberian materi dari relawan lingkungan hidup ini, sehingga pada masa orientasi

siswa ini diharapkan siswa memiliki kepedulian dengan adanya sampah plastik yang sudah sangat mengkhawatir-kan kita,’’ ujar Wayan Doyo.

Selain memberikan sosial-isasi terkait bahaya sampah plastik, relawan peduli ling-kungan hidup di Klungkung ini membagikan 300 kantong bukan plastik kepada siswa secara gratis. Pemberian kantong bukan plastik ini diharapkan dapat digunakan siswa untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di Klungkung. ‘’Meskipun apa yang kita lakukan kecil, tetapi dampaknya sangat luas untuk kehidupan ini,’’ tambah Widana.

Sementara itu, siswa yang mengaku bernama Gede dari Jelantik ini menyatakan baru mengetahui begitu meru-saknya dampak plastik bagi masa depan kehidupan ini. ‘’Kita baru paham dan menge-tahui dampak bahaya sampah plastik ini,’’ selorohnya usai diberikan sosialisasi. (kmb)

Denpasar (Bali Post) -Kontrak para pendamping

desa yang direkrut tahun lalu telah habis per 31 Mei. Sementara pendamping desa yang lolos seleksi tahun ini belum juga ditempatkan kem-bali di desa. Padahal mulai bulan Juli ini, pemerintahan desa sudah akan disibukkan dengan penyusunan Ren-cana Kerja Pemerintah (RKP) Desa.

‘’Kita berharap karena ini dia juga sudah lulus seleksi agar segera dapat ditempat-kan kembali dengan pertim-bangan sekarang ini pada Juli-September sedang menyusun RKP Desa, ini kan perlu di-dampingi. Oktober sudah me-nyusun APBDes untuk 2017 sehingga posisi pendamping sangat strategis di sana,’’ ujar Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerin-tahan Desa Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana, Kamis (14/7) kemarin.

Lihadnyana mengaku su-

dah bersurat ke pemerintah pusat agar pendamping desa bisa segera ditempatkan. Pasalnya, sumber dana untuk pendamping desa berasal dari APBN. Namun sampai saat ini belum ada jawaban terhadap surat itu, sehingga gubernur belum bisa mener-bitkan SK.

‘’ Di samping itu, Pak Gu-bernur juga sudah bersurat kepada Kementerian Desa agar pendamping desa itu rekrutmennya mempertim-bangkan juga karakteristik desa di Bali. Karena kalau dia menjadi pendamping desa, dia kan harus ada di tengah-tengah masyarakat yang didampinginya itu,’’ imbuhnya.

Menurut Lihadnyana, su-rat yang dikirim Gubernur tersebut merupakan langkah antisipasi agar pada seleksi selanjutnya tetap melulus-kan pendamping lokal. Bila pendamping berasal dari luar Bali, dikhawatirkan mereka

tidak mengerti adat dan bu-daya Bali. Oleh karena itu, pihaknya turut masuk men-jadi tim seleksi nasional ber-sama Universitas Udayana.

Di sisi lain, lanjut Lihad-nyana, pendamping desa memiliki keharusan untuk hadir di desa terkait pen-dampingan.

Setiap harinya, pendamp-ing desa termasuk tenaga ahli harus mengirim laporan keg-iatan di desa melalui aplikasi whatsapp. Laporan harus dis-ertai foto yang menunjukkan kehadiran mereka di desa. ‘’Dan ini langsung masuk ke server, pendamping yang eng-gak ngirim berarti dia enggak ke desa. Jadi ini satu-satunya di Indonesia,’’ tegasnya.

Lihadnyana menambah-kan, tahun ini ada 325 pen-damping desa yang direkrut. Lantaran belum ditempatkan, para pendamping tersebut di-harapkan tetap mendampingi desa sebagai bentuk tanggung jawab moral. (kmb32)

Sejumlah oknum pemuda yang menawarkan blangko manifest diduga menarik biaya bagi calon penumpang kapal yang akan menuju pelabuhan. Penarikan biaya ini berkedok sumbangan sukarela. Mereka menyasar pengendara roda dua dan roda empat yang akan menyeberang ke Bali.

Besaran pungli yang diminta sejumlah oknum pemuda ini beragam. Mulai Rp 2.000 hing-ga Rp 5.000 per pengendara. ‘’Saya tadi waktu lewat, disodori blangko manifest. Lalu dimintai sumbangan suka rela,’’ kata Jarno, salah satu pengendara. Yang disayangkan, mereka yang menarik biaya ini tak menggunakan seragam. Petu-gas relawan penyedia blangko manifest yang dikerahkan oleh ASDP Ketapang justru terlihat duduk di posko.

Tak hanya pengendara mo-tor, mobil yang akan menuju pelabuhan juga menjadi sasa-ran pungli berkedok pembagian blangko manifest tersebut. Modusnya sama, menawarkan blangko manifest, lalu meminta sumbangan suka rela. Di posko resmi blangko manifest ini juga terlihat sebuah kardus bertulis-kan sumbangan.

Pungli berkedok sumban-gan ini menuai keluhan se-jumlah pengendara. Mereka menyayangkan adanya biaya ketika mengambil blangko manifest. ‘’Katanya gratis, tapi kalau ada sumbangan seperti ini, tetap enggak gratis,’’ keluh salah satu pengendara.

Pria asal Jember ini ber-harap praktik pungli itu ditert-ibkan. Sebab, meski meminta sumbangan sukarela, tetap akan membebani pengendara yang akan mengambil blangko

manifest. Kepala Cabang PT Indonesia

Ferry Ketapang-Gilimanuk M Yusuf Hadi mengaku kaget dengan praktik pungli blangko manifest tersebut. Dia memas-tikan, pihaknya tidak pernah membuat kebijakan penarikan biaya dalam bentuk apa pun untuk mengambil blangko manifest. ‘’Blangko manifest murni gratis. Kalau ada yang meminta uang atau sumbangan itu oknum,’’ tegasnya.

Menurut Yusuf, pembuatan posko blangko manifest terse-but untuk memudahkan calon penumpang sebelum masuk kapal, sehingga tak terfokus di pintu masuk pelabuhan.

Sebab, akan memicu antrean panjang. Pihaknya membuat posko blangko manifest ini secara resmi, diisi relawan menggunakan seragam dan tanda pengenal. Total ada 45 relawan yang diterjunkan. Se-dangkan posko ada beberapa titik, mulai jalur utara di Watu-dodol dan jalur selatan di depan SPBU Ketapang. Lalu, di depan pintu masuk tiket Pelabuhan Ketapang.

Terkait kejadian ini , pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres untuk menert-ibkan pungutan biaya pengam-bilan blangko tersebut. Sebab, dampaknya kurang bagus bagi pengelola pelabuhan. Apalagi,

blanko manifest dicetak oleh ASDP dan gratis bagi calon penumpang. Blangko itu, ka-tanya, dicetak dengan biaya dari ASDP, namun tak dijual-belikan. Relawan yang menge-darkan blangko juga diberikan upah standar. ‘’Jadi, tidak ada alasan apa pun untuk menarik biaya pengambilan blangko manifest,’’ tegasnya.

Menurut Yusuf, blangko manifest ini diterapkan di Ket-apang-Gilimanuk pascatengge-lamnya KMP Rafelia II di Selat Bali, 4 Maret lalu. Saat itu, manifest penumpang simpang-siur. Sehingga pemerintah membuat kebijakan pembuatan manifest bagi para penumpang yang menyeberang ke Bali dan sebaliknya. Kebijakan manifest ini, katanya, juga berlaku bagi seluruh penyeberangan di Indo-nesia. (kmb30)

Pendamping Desa agar Segera Ditempatkan

Bali Post/kmbSOSIALISASI - Relawan peduli lingkungan hidup Klungkung turun ke sekolah me-nyosialisasikan bahaya penggunaan sampah plastik, Kamis (14/7) kemarin.

Perangi Sampah Plastik

Relawan Peduli Lingkungan Sosialisasi ke Sekolah

Baru 53 Persen Pemudik Balik ke Bali

Bali Poat/udiANTREAN KENDARAAN - Antrean kendaraan roda dua ke Bali di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Kamis (14/7) kemarin.

Di Pos Pengambilan Blangko Manifest

Berkedok Sumbangan Sukarela, Sejumlah Pemuda Diduga Lakukan PungliBanyuwangi (Bali Post) -

Kebijakan menulis manifest bagi calon penumpang kapal di Pelabuhan Keta-pang, Banyuwangi, diwarnai aksi pungli. Seperti terlihat di pos pengambilan blangko manifest di jalur menuju Pelabuhan Ketapang, tepatnya di depan SPBU Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kamis (14/7) kemarin.

Bali Post/udiMANIFEST- Di posko pengambilan blangko manifest di Ketapang, Banyuwangi diduga ada pungli yang dilakukan sejumlah oknum pemuda, Kamis (14/7) kemarin.

OPINI6 Jumat Umanis, 15 Juli 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Sury-awan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat:

P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Kepolisian Indonesia Menuju Perubahan Sosial

KITA sambut pelantikan Kapolri baru ini dengan harapan adanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih kondusif dibanding sekarang. Kita akui bahwa sekarang pun sesungguhnya keamanan tersebut sudah dirasakan. Pihak kepolisian kita sudah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan baik. Artinya, roda perekonomian di tingkat akar rumput sudah berjalan sebagaimana biasanya dan demikian juga aktivitas sosial berjalan dengan baik. Kepolisian memegang peran sentral di zaman perubahan sosial seperti sekarang. Harus diakui, dengan perkembangan teknologi yang demikian pesat, memberikan akses besar pada perubahan sosial. Kita lihat yang paling sederhana sekaligus paling dekat dengan kita, adalah perkembangan teknologi kendaraan bermotor. Dengan kendaraan yang berbasis metik sekarang, sampai anak usia sekolah dasar pun mampu mengendarai kendaraan roda dua. Kita pertanyakan kemudian, sejauh mana pemahaman tentang berkendara itu bagi anak-anak sekolah dasar?

Ingin kita ungkapkan, bahwa di balik standar sosial yang telah berjalan tersebut, ada yang mengusik perhatian kita, yaitu keraguan keamanan berupa ancaman teroris. Inilah yang harus diperhatikan lebih serius lagi oleh Kapolri yang baru. Sengaja kita tekankan, karena para teroris itu sungguh-sungguh orang yang sudah tercerabut dari akar sosialnya. Padahal pihak kepolisian justru mengatur orang-orang yang memiliki kaitan dengan kehidupan sosial. Perampok, misalnya, masih mem-punyai ketakutan apabila melakukan tindakannya. Mereka bersembunyi dan bertindak di ruang-ruang sepi atau lengah dari manusia. Bahkan mereka melakukan tindakan demi alasann keluarga. Akan tetapi, seorang teroris sudah tidak mengenal rasa takut. Dia rela mengorbankan dirinya untuk mati, mening-galkan keluarganya, dan sejarah. Negara dan masyarakat bagi teroris sudah tidak lagi. Kita lihat kejadian di Jalan Thamrin, Jakarta awal tahun 2016, juga teroris yang meledakkan diri di Solo beberapa hari lalu. Semuanya itu mengindikasikan mereka tidak tahu takut, antisosial dan antinegara. Bagaimana menghadapi orang yang sudah tidak takut mati? Pertanyaan ini sangat sulit dan negara seperti Amerika Serikat pun kesulitan menjawabnya. Itu yang menyebabkan negara super ini tetap juga terkena serangan teroris.

Menghadapi hal inilah yang mesti dipertimbangkan oleh Kapolri yang baru. Ada usulan untuk menghadapi hal ini dengan pendekatan sosial-budaya. Artinya bagaimana pihak kepolisian harus bersahabat dengan masyarakat. Untuk itu, polisi pun mesti memahami perilaku sosial dan budaya di mana mereka bertugas. Dengan cara seperti itu polisi mengetahui perilaku sosial, sekaligus mampu meredam pihak-pihak yang ingin mengacau. Mungkin tugas ini telah dilaksanakan oleh para intel kepolisian. Namun, tidak salah juga pihak kepolisian memperba-rui pengetahuannya dengan mempelajari temuan-temuan baru dari perguruan tinggi. Ya, harus kita akui, cara kepolisian untuk menarik simpati dari masyarakat dengan memberikan hadiah bunga, memasang helm, memberi ceramah ke sekolah-sekolah. Kini jangan hanya sekolah yang disasar untuk ceramah, pilihan untuk memberi ceramah di balai banjar kepada masyarakat juga perlu dilakukan. Jangan lupa, karena berhadapan dengan masyarakat itu memerlukan bahasa, sebaiknya perlu memakai bahasa halus dan tentu juga dengan mimik yang halus. Jangan memakai mimik dan bahasa preman.

Cara lain adalah ikut menggali kearifan-kearifan tradisional yang ada. Di Indonesia juga di Bali, kearifan tradisional itu melimpah, yang dapat dipakai sebagai guru dan pembimbing untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat juga untuk mencari solusi sosialnya. Manyame braya adalah salah satu yang berasal dari Bali. Dengan konsepsi bersaudara itulah polisi akan dipandang sebagai sahabat, dan dalam kondisi ini pasti segala informasi yang berguna dapat digali.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Publik

POJOK

M

OlehI Made Suweda Artiyasa

Tanggapan Telkom DenpasarMenanggapi keluhan yang disampaikan oleh Drs. I

Made Sudira, dengan alamat Jalan Gunung Merbabu I/2 Denpasar tentang sambungan telepon nomor 0361 437154 mati total yang disampaikan melalui media harian Bali Post, rubrik Surat Pembaca tanggal 12 Juli 2016, dapat kami sampaikan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. mengucapkan terima kasih kepada Drs. I Made Sudira atas kesetiaannya menggunakan produk Telkom dalam berkomunikasi, dan kami mohon maaf atas keter-lambatan penanganan gangguan di rumah Bapak. Namun demikian pada tanggal 13 Juli 2016, teknisi kami telah berhasil melakukan perbaikan atas gangguan tersebut, sehingga telepon sudah dapat berfungsi dengan baik. Demikian kami sampaikan agar menjadi maklum.

Asisten Manager Communication & Secretariate

Telkom Denpasar, I Ketut Gunawan

Penanganan Duktang Perkara penduduk pendatang (duktang) setiap tahun

usai Lebaran, muncul di Jakarta dan juga di Bali sebagai daerah yang diibaratkan memiliki daya tarik tersendiri. Kalau dipikir duktang itu dapat kita ibaratkan sebagai pisau bermata dua. Mata yang satu sangat menjanjikan adanya peningkatan kesejahteraan bagi penduduk asli dengan catatan mereka yang datang itu sarat dengan pengetahuan dan keterampilan yang berarti juga dapat menaikkan iklim berusaha masyarakat, perputaran ekonomi meningkat, dan penduduk aslinya kena imbas dari kepiawaian duktang tersebut.

Persoalannya akan menjadi lain manakala mata pisau yang satunya lagi tidak setajam yang lain alias tidak mem-bawa manfaat sama sekali, malah menjadi beban. Bentuk dan corak ketidakbermanfaatan mereka dapat diamati seperti menambah pengangguran lantaran mereka tidak memiliki keterampilan yang pasti. Di sini sepertinya berlaku efek domino, di mana dalam keadaan mereka menganggur muncul keinginan yang bukan-bukan seperti mencuri, menjambret, memalak, merampok, dsb.

Penulis sangat respek pada pemerintah yang sudah mengeluarkan kebijakan agar kehadiran duktang di Bali perlu dipantau dengan bersungguh-sungguh. Penulis juga sepakat dengan pernyataan bahwa Bali tidak anti-duktang karena itu hak mereka dan masih berada di wilayah NKRI. Guna menertibkan kehadiran duktang, sangat diperlukan jati diri petugas-petugas untuk melaksanakan tugas dengan baik, tidak mudah disogok, dan melakukan filter yang superketat.

Romi Sudhita Jl. Srikandi, Singaraja

enarik dilihat apa yang diungkapkan oleh Presi-den Joko Widodo. Solidi-tas menjadi perhatian utama dari masyarakat

yang memahami kinerja struktural di lingkungan Polri, bahkan di jenjang birokrasi. Secara angkatan, Jenderal Tito adalah junior bintang tiga, apabila dibandingkan dengan jenderal-jenderal lainnya yang masih ada di kepolisian. Dalam beberapa catatan, ada sebanyak delapan orang jenderal bintang tiga di lingkungan Polri. Dari enam kepala Polda di Jawa, hanya satu yang menjadi junior Jenderal Tito. Inilah yang menjadi perhatian bagi masyarakat tentang ‘’bu-daya’’ pemegang jabatan di lingkungan kepolisian.

Banyak juga masyarakat yang paham, bahwa ‘’kejadian’’ terpilihnya Tito sebagai Kapolri adalah solusi yang dapat juga dipandang sebagai politis untuk mencari jalan tengah, untuk memilih pilihan terbaik bagi Indonesia. Sebelumnya Jen-deral Budi Gunawan disebut-sebut tetap mempunyai kans menjadi Kapolri. Akan tetapi, banyak juga yang tahu kalau jen-deral ini pernah mempunyai masalah yang dikaitkan dengan korupsi. Pemilihan Tito itulah yang dipandang sebagai jalan ten-gah dan kemudian menimbulkan wacana junior-senior tersebut. Memang harus diakui, bahwa selama ini di angkatan

juga di kepolisian dan bahkan birokrasi pemerintahan, jenjang senioritas menjadi acuan utama dalam memimpin lembaga. Boleh dikatakan fenomena ini sebagai sebuah tradisi yang kalau dikaitkan den-gan perkembangan modern, itu adalah antireformasi, antipembaruan. Barangkali tradisi itu merupakan tiruan dari metode yang dipakai di banyak negara di dunia, sehingga kalaupun mencontohnya menjadi sesuatu yang dianggap biasa dan benar.

Apabila dilihat lebih jauh lagi, tradisi mengangkat mereka yang lebih senior secara angkatan tersebut kemungkinan berasal dari pengalaman perang atau di medan tempur. Dunia tidak pernah lepas dari medan tempur sejak awal peradaban manusia sampai saat ini. Dan medan tem-pur merupakan realitas tantangan paling komplit dalam sejarah kemanusiaan. Di situlah disiplin, hormat, taat, ketahanan fisik, perjuangan hidup, perjuangan fisik, keberanian dan sebagainya diuji. Mereka yang lebih senior dipandang mempunyai pengalaman yang paling komplit. Dalam jajaran angkatan bersenjata, mereka yang tamat terlebih dahulu dipandang mem-punyai pengalaman yang lebih komplit. Sehingga pengalaman inilah yang dipakai untuk membimbing adik-adik kelasnya atau junior-juniornya.

Kalau dibandingkan, fenomena ini mirip dengan desa atau banjar pakra-man atau juga subak. Pemimpin dari

kelompok itu disebut dengan kelihan. Terjemahan bebas dari kata kelihan ini bisa saja yang lebih tua dan lebih bebas lagi, adalah mereka yang umurnya paling tua. Itulah yang membuat sebagian besar dari pemimpin adat di Bali dipegang oleh orang-orang yang telah berumur atau umurnya lebih tua. Itulah tradisi Bali, karena memandang mereka yang lebih tua itu lebih berpengalaman, sehingga mampu memimpin secara lebih arif dan disegani oleh bawahannya. Padahal kalau kita lihat perkembangan sosial sekarang, orang yang lebih tua itu, yang dipandang lebih berpengalaman, tidak harus yang lebih tua. Lebih tua (kelihan) dapat dipandang dari sisi kematangan emosi, pengalaman belajar, pengalaman bergaul, tingkat pendidikan dan seba-gainya. Jadi tidak semata-mata dari sisi umur saja harus melihat orang lebih tua. Mereka yang berumur 35 tahun, tetapi mempunyai pengalaman banyak dan kematangan emosi tinggi, jelas lebih tua (kelihan) dibanding dengan preman yang berumur 65 tahun. Sekarang banyak ke-lihan adat yang mempunyai umur muda dan dipercaya memegang tapuk pimpinan lembaga tradisional itu.

Nah, di bidang angkatan pun sehar-usnya memakai pandangan demikian. Tidak mesti mereka yang angkatannya lebih tua, lebih ‘’senior’’ dibandingkan dengan bawahannya. Perkembangan

teknologi, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, persenjataan, organisasional saat ini luar biasa pesatnya. Sehingga sangat mungkin hal-hal demikian dikua-sai secara lebih baik oleh mereka yang lebih yunior, sehingga justru yang junior inilah yang pantas disebut dengan senior (kelihan). Teknologi pesawat tempur kini canggih, persenjataan juga demikian, cara mengendalikan teroris juga perlu pendekatan multitrack dan seterusnya. Jadi, sudah seharusnya kini angkatan bersenjata meninggalkan trradisi-tradisi masa lalu tersebut dan beralih dengan cara modern.

Di pihak kepolisian, pembaruan ini lebih mengena. Tidak seperti di zaman Orde Baru, di mana kepolisian diinte-grasikan dengan angkatan bersenjata, kini lembaga tersebut sudah ‘’mandiri’’. Polisi langsung bersentuhan dengan masyarakat tentang keamanan dan pendekatan humanisnya. Akan jauh lebih positif, apabila kepolisian mampu mengambil cara pandang baru dalam memilih pemimpin (kelihan) dan mening-galkan cara-cara tradisional yang berbasis senioritas angkatan. Bersentuhan dengan masyarakat akan berhadapan dengan cara individu atau kelompok berinteraksi sosial. Interaksi ini macam-macam, mulai yang positif (persahabatan, pemanfaatan teknologi, hiburan, dan sebagainya), sam-pai negatif seperti perampokan, terorisme, perjudian, sampai dengan bentrokan para preman yang tidak punya kerjaan dan rasa malu tersebut. Jadi, sudah sehar-usnya kepolisian menyikapinya dengan meritokrasi.

Dengan demikian, Jenderal Tito justru mempunyai kesempatan besejarah di In-donesia, memulai tradisi baru dan mem-perkenalkan kepada generasi-generasi baru. Perlu dicatat, cara ini diharapkan juga akan mampu memotong tradisi siswa dan mahasiswa kita yang sebagian masih suka mempraktikkan cara-cara kolonial tersebut. Dengan cara itulah soliditas di tubuh kepolisian Indonesia bisa diman-tapkan.

Jenderal Tito, Tradisi Senior-Junior

OlehGPB Suka Arjawa

Presiden akhirnya melantik Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Masyarakat dan banyak pihak mendukung pilihan Presiden, karena Jenderal Tito dipandang pilihan tepat, baik karena prestasi, dedikasi dan ‘’jalan tengah’’. Yang penting diperhati-kan dalam masa tugas ke depan dari Kapolri yang baru ada tiga hal. Presiden seusai melantik Kapolri menyatakan bahwa kekompakan dan persatuan (soliditas) Polri akan memiliki fondasi yang kompak dalam menjalankan tugas negara. Selanjutnya dikatakan bahwa Kapolri diharapkan melakukan re-formasi yang menyeluruh dan konsisten di tubuh Polri. Akan tetapi yang lebih penting diperhatikan adalah bahwa tugas untuk memberantas teroris tetap menjadi agenda yang utama, demi masa depan bangsa dan negara.

MENCERDASKAN anak bangsa merupakan suatu investasi di sektor pen-didikan. Investasi di sektor pendidikan, kita tidak bisa mengharap buah nyata yang dapat kita peroleh secara instan jika dibandingkan dengan investasi di sector-sektor lain. Mencerdaskan anak bangsa merupakan tugas utama guru. Tugas guru adalah sangat berat. Mencer-daskan anak bangsa, bukan hanya membuat anak bangsa cerdas secara intelektual, melainkan cerdas secara emosional dan spiritual. Ketiga kecer-dasan ini trendinya disebut akhlak mulia dan budi pekerti. Tidak semua orang pintar secara intelektual bisa menjadi guru. Menjadi guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, kompetensi sosial dan kepribadian.

Guru sebelum era reformasi diberikan kepercayaan oleh masyarakat publik. Orangtua dan atau wali peserta didik, per-caya dan menyerahkan anak-anaknya ke-pada guru untuk memberikan pelajaran maupun pendidikan kepada anaknya di sekolah. Guru dianggap sosok, figur yang dapat digugu, ditiru dan sekaligus sebagai orangtua kedua bagi anak-anak mereka di sekolah. Begitu pula sebaliknya, para guru di sekolah pun menganggap dan memperlakukan para siswa sebagai anak-anak mereka sendiri di dalam memberi-kan pelajaran dan pendidikan.

Pekerjaan guru adalah mengajar dan mendidik. Mengajar dan mendidik adalah suatu seni. Tentu masing-masing guru memiliki suatu seni yang berbeda-beda di dalam memberikan pembelajaran dan pendidikan kepada anak didik mereka di sekolah. All roads lead to Rome. Banyak cara untuk mencapai suatu tujuan. Ada tipe guru yang tegas dan keras dalam melaksanakan tugas keguruan mereka untuk menegakkan disiplin di sekolah.

Ada pula guru melaksanakan tugas keguruan mereka dengan lebih toleran pada anak-anak didik mereka. Guru tidak pernah dituntut atau dikriminalisasi oleh masyarakat, khususnya orangtua siswa. Mereka sangat yakin bahwa guru memberikan pelajaran dan pendidikan dengan berbagai macam metode walau-pun dengan sangat tegas dan keras sekalipun. Semua itu dilakukan semata-mata untuk membuat para siswa menjadi sukses. Apa pun yang terjadi pada guru, guru tetap berdedikasi, concern, komit, bekerja, mengabdi pada nusa dan bangsa. Karena jiwa guru dan obsesinya hanyalah mengantar, membimbing, dan mendidik siswa-siswa mereka agar bisa sukses. Guru merasa senang dan bangga bila mampu mengantar anak didiknya dengan berbagai macam cara agar bisa sukses, berguna untuk diri mereka sendiri, untuk masyarakat, nusa dan bangsa.

Pada era reformasi guru masih tetap mengemban tugas yang sangat berat, seperti yang disebutkan di atas. Guru adalah juga manusia biasa, perlu juga mendapatkan kesejahteraan, kehidupan yang layak seperti yang lainnya. Tetapi sekali lagi, guru tidak pernah menuntut, berdemo untuk hal itu. Pemerintah men-ingkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan TPG (tunjangan profesi guru). Namun masih banyak guru yang tidak bisa menikmati TPG yang diberi-kan oleh pemerintah tersebut, karena terganjal oleh beberapa hal, antara lain ada yang tidak bisa memenuhi jumlah jam mengajar, terganjal oleh urusan birokrasi dan yang lainnya. Faktanya, ini bukanlah kesalahan guru.

Di masa kini masyarakat, khususnya orangtua siswa yang kurang pemaha-man tentang pendidikan sangat mudah memojokkan guru, bahkan banyak guru yang telah dikriminalisasi. Seperti kita ketahui di medsos atau dumay, ada guru yang dicukur oleh orangtua siswa karena sebelumnya guru tersebut mencukur anaknya di sekolah. Padahal guru itu berbuat hanyalah menjalankan tugas untuk menegakkan disiplin di sekolah. Ada juga guru dilaporkan oleh orangtua siswa ke kantor polisi lantaran guru terse-but dikatakan telah mencubit anaknya. Orangtua tersebut terlalu percaya dengan pengaduan anak. Setelah dikonfrontasi, mengapa siswa tersebut diberikan huku-man punishment, ternyata siswa tersebut tidak mau melaksanakan solat atau sem-bahyang bersama, justru anak tersebut kedapatan merokok di belakang sekolah. Guru dikatakan telah melakukan kek-erasan bahkan telah melanggar HAM.

Selanjutnya berbicara tentang pen-didikan, kita tidak bisa lepas dengan istilah reward dan punishment. Guru paham bahkan sangat mengerti kapan saatnya memberikan reward maupun punishment. Punishment atau hukuman sangat diperlukan sesuai dengan jenis atau tingkat kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Guru mengetahui batasan. Guru perlu memberikan reward dan punishment dalam melaksanakan tugas keguruannya. Ironis sekali dan sangat disayangkan jika guru memberikan suatu punishment pada siswa yang ber-buat salah dan guru selalu dianggap te-lah melakukan kekerasan, bahkan telah melanggar HAM. Hampir semua jenis punishment di masa sekarang dikaitkan dengan kekerasan bahkan melanggar HAM. Apakah sekarang ini pembiaran itu mutlak di perlukan, walau anak didik

atau siswa yang sudah jelas-jelas berbuat salah yang agak serius melanggar tata tertib sekolah? Secara prinsip guru tidak suka kekerasan. Guru antikekerasan. Ini yang perlu dipahami semua komponen, agar guru bisa menjalankan tugasnya secara profesional tanpa intervensi.

Penulis, Guru Bahasa InggrisSMA Negeri 2 Mengwi, Badung

Eksistensi Guru Sebelum dan Pascareformasi

Kementerian Kesehatan bahas sanksi bagi peng-guna vaksin palsu.- Ini bukan janji palsu.

***Masyarakat Bali tunggu ketegasan sikap Jokowi terkait reklamasi.- Rakyat Bali tegas tolak reklamasi.

***Presiden geram, ada undang-undang hambat sektor peternakan.- Bukan rahasia lagi.

balipost (144rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

Jumat umanis, 15 Juli 2016 7

B A L IlumPuR - Sebuah alat

berat dioperasikan untuk memindahkan

lumpur endapan ke dalam sebuah truk

untuk dipindahkan, Kamis (14/7) kemarin.

Lumpur endapan yang sebelumnya diangkat

dari muara Dam Estu-ari, yang sudah banyak

tersebut, kini mulai dipindahkan agar tidak menumpuk.

Bali Post/kmb23

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Denpasar (Bali Post) -Penetapan Ranperda Per-

tanggungjawaban APBD 2015 dipastikan tanpa melalui rapat kerja antara DPRD Bali dan Gubernur. Waktu yang terlalu sempit akibat libur panjang hari raya Idul Fitri menjadi alasan di balik itu. Padahal, ada banyak hal yang perlu dibahas lagi secara lebih detail seperti masalah program yang tidak mencapai target, persoalan aset hingga belum terealisasinya hibah.

“Jadi , memang kami kekurangan waktu mem-bahas Ranperda Pertang-gungjawaban APBD 2015 karena tidak sempat rapat kerja. Tanggal 18 Juli su-dah rapat laporan pansus, tanggal 19 Juli penetapan,” ujar Ketua Pansus Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015 DPRD Bali, I Nyoman Adnyana, saat dikonfirmasi, Kamis (14/7) kemarin.

Lantaran tidak ada ra-pat kerja, lanjut Adnyana, pansus terpaksa hanya me-makai acuan dari pandangan umum masing-masing fraksi di DPRD Bali, jawaban guber-nur, Laporan Hasil Pemerik-saan (LHP) BPK RI, serta ha-sil konsultasi di Kementerian Dalam Negeri. Sesuai jadwal, pansus menggelar konsultasi pada Jumat (15/7) ini.

“Saya sebagai Ketua Pan-sus juga merasa kurang klop karena tidak sempat rapat kerja untuk mendalami perso-alan yang ada di tahun 2015. Tapi apa boleh buat karena ini kan jadwalnya memang sangat padat setelah dipotong cuti bersama itu lama. Nggak sempat kita masuk di mana, nyelipkan di mana, nggak bisa kita,” jelas politisi PDI Perjuangan asal Bangli ini.

Adnyana berharap, akan

ada masukan lagi dari ang-gota Pansus maupun de-wan lainnya pada saat Rapat Laporan Pansus berlangsung 18 Juli mendatang. Den-gan demikian, acuan pansus menjadi bertambah dalam

penetapan Ranperda Pertang-gungjawaban APBD 2015 menjadi Perda. Lebih bagus lagi bila ada banyak dewan yang mengusulkan agar pen-etapan Ranperda ditunda.

“Mudah-mudahan nanti

kalau bisa mundur, ada ra-pat kerjanya lebih bagus. Cuma kan harus dikoordi-nasikan dulu dengan Badan Musyawarah yang membuat jadwal lembaga,” tandasnya. (kmb32)

“Kami saat ini atensi n a r k o b a b e n t u k c a i r . Pokoknya, narkoba harus dihabisin. Itu komitmen kami,” tegas Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, didampingi Kasat Resnarkoba Kompol Gede Ganefo, Kamis (14/7) ke-marin.

Terungkapnya kasus ek-stasi bentuk boneka pinguin itu, lanjut Kapolresta, seba-gai bukti sindikat narkoba terus berinovasi. Jika tidak diimbangi dengan kerja keras anggota Resnarkoba maka akan kalah cepat. “Ini hebatnya mereka (sindikat narkob -red). Model baru terus ada dan itu buktinya mereka berinovasi terus. Kita harus kejar-kejaran dan harus lebih canggih,” ujar mantan Kapolres Gi-anyar ini.

Kombes Hadi mengim-bau kepada para orangtua supaya hati-hati dan was-pada karena bentuk narkoba menyerupai makanan yang digemari anak-anak dan

remaja. “Bisa dikira permen atau mainan. Seperti ineks bentuk boneka ini, siapa sangka ini ineks karena ben-tuknya tidak seperti biasan-ya. Anggota kami sempat ragu tapi setelah diperiksa ke labfor ternyata ekstasi,” ucapnya.

Ganefo menambahkan, tiga butir ineks yang dia-mankan dari tersangka EJ, berbentuk boneka pinguin warna pink, mirip permen dan bertuliskan Happy Feet. “Tersangka mengaku diberi t emannya dan d i suruh mengambil di suatu tempat. Terkait kasus ini, tersangka masih diasesmen untuk me-nentukan apakah tersangka ditahan atau direhabilitasi. Kami juga menangkap tiga orang sebagai pengguna dan pengedar sabu-sabu,” ujar Ganefo.

Seperti diberitakan, wan-ita asal Gianyar berinisial EJ (28) ditangkap anggota Sat. Resnarkoba Polresta Denpasar, Minggu (10/7) lalu. Saat ditangkap di Jalan

Teuku Umar, Denpasar, EJ kedapatan membawa tiga butir ekstasi mirip permen.

Waktu itu tersangka hen-dak dugem. Kabar itu sam-pai juga ke telinga petugas dan informasinya dia pe-makai narkoba. Pukul 02.00 wita, tersangka melintas

di TKP tepatnya diler mo-tor di Jalan Teuku Umar, Denpasar. Polisi langsung menangkapnya dan hasil penggeledahan di tas ter-sangka diamankan t iga butir ekstasi yang disembu-nyikan di bungkusan rokok. (kmb36)

amlapura (Bali Post) –Masih cukup banyak pedagang yang tetap

berjualan di jalan keluar terminal Kota Am-lapura. Selain itu, pedagang buah juga masih memasang payung di areal terminal itu. Hal itu terungkap dari pantauan Kamis (14/7) kemarin, di gedung megah Pasar Amlapura Timur dan terminal Kota Amlapura.

Atas kenyataan itu, Kasat Pol. PP Pemkab Karangasem Iwan Supartha, kemarin, me-nyampaikan pihaknya menunggu penataan los pasar di gedung megah Pasar Amlapura Timur. Dikatakan, pihak Disperindag yang bertugas menata dan mendata pedagang itu. Setelah data ada, bakal dibuatkan tata letak.

Selama ini, lantai bawah atau basement gedung megah Pasar Amlapura Timur, me-mang sudah tak lagi untuk tempat parkir. Sesuai aspirasi para pedagang di halaman pasar, semua pedagang diberikan tempat berdagang atau masuk di lantai bawah atau pun di lantai II. Sementara, parkir di luar. Bukan seperti selama ini, kendaraan parkir di gedung atau di basement, sementara peda-gang dan pembeli kepanasan atau kehujanan di luar. Selain itu, ketika basement dipakai untuk parkir roda dua, serta mobil bahkan pedagang parkir dengan membuka dagangan

di mobil pick up, pembeli atau pejalan kaki tak aman. Sebab, pengendara kerap ngebut. Padahal, orang biasa santai berjalan karena di dalam gedung, tak biasa menjadi lalu lalang kendaraan apalagi, ada sopir kerap ngebut. Pejalan kaki atau pembeli di basement, kerap terserempet pengebut.

Menurut Iwan Suparta, pihaknya menunggu perintah atasannya. Begitu, penataan los pasar sudah usai dan sudah lengkap para pedagang di luar mendapatkan tempat berdagang di dalam gedung pasar dan los di timur, pihaknya akan melakukan penertiban. ‘’Hanya pedagang kecil atau pedagang sayur dan pedagang buah dada-kan pada musim buah yang masih boleh berda-gang di luar los atau basement,’’ katanya.

Dari pantauan kemarin, lantai basement gedung pasar megah yang dibangun tiga tahun lalu dengan dana pinjaman pusat investasi pemerintah Depkeu itu, sudah penuh peda-gang. Namun di los timur dengan petak lapak yang sempit, nyaris ditinggalkan dan tinggal bertahan enam pedagang. Gedung pasar itu total dibangun dengan dana pinjaman Rp 54 miliar. Kini kewajiban Pemkab Karangasem mencicil pengembalian berupa pinjaman pokok dan bunga mencapai sekitar Rp 25 miliar per tahun APBD. (013)

Polresta Selidiki Narkoba Bentuk Cair

Soal Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2015

Dewan dan Gubernur Tak Sempat Rapat Kerja

Bali Post/013PEDaGanG - Pedagang masih berhimpitan di Terminal Amlapura.

Pedagang Masih Berjualan di Terminal

Denpasar (Bali Post) -sindikat narkoba terus berinovasi supaya sulit

dilacak kepolisian. saat ini, beredar kabar ada narkoba dalam bentu cair dan dalam penyelidikan sat. Resnarkoba Polresta Denpasar. apalagi telah diungkap ineks berbentuk boneka pinguin dan anak-anak rawan dijebak.

Bali Post/ekanaRKOBa - Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo bersama Kasat Resnarkoba Kompol I Gede Ganefo menunjukkan barang bukti narkoba di Mapol-resta Denpasar, Kamis (14/7) kemarin.

singaraja (Bali Post) –Warga Pangempon Pura

Subak Yeh Lembu, Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan kini berjuang untuk mempertahankan lahan pura setempat. Pasalnya, lahan sekitar dua are itu diklaim warga perorangan. Warga pangempon dilaporkan ke polisi dengan tuduhan men-guasai lahan tersebut.

Lahan yang disengketa-kan ini berada pada pinggir pantai tidak jauh dari Pura Subak Yeh Lembu. Di atas lahan itu warga pangem-pon membangun bale gong sekaligus bale pesandekan. Pemanfaatan lahan itu diper-soalkan oleh perorangan karena dianggap sebagai lahan hak miliknya. Bahkan

ia telah membangun vila di belakang lahan yang diseng-ketakan itu.

Sengketa ini bergulir sejak tahun 2003, ketika orangtua yang bersangkutan mengkalim lahan itu seba-gai hak milik. Namun oleh warga pangempon lahan itu dianggap sebagai sempadan pantai dengan status tanah negara (TN). Hal ini dibuk-tikan dengan terbitnya re-komendasi penguasaan dari Bupati Buleleng tertanggal 12 Oktober 2005. Kasus ini berlanjut ke Pengadi-lan Negeri (PN) Singaraja hingga putusan memenang-kan pihak warga pangempon Pura Yeh Lembu.

Menyusul informasi akan ada pengukuran lahan sen-

gketa dari pihak polisi dan BPN Singaraja, sejumlah warga pangempon mendatan-gi lokasi. Sebelum ke lokasi, seluruh warga pangempon melakukan persembahyan-gan bersama di Pura Yeh Lembu. Dari rencana pen-gukuran dilakukan pukul 10.00 Wwita, namun hingga pukul 12.00 Wita penguku-ran lahan sengketa batal dilaksanakan.

Klian Subak Pura Yeh Lembu Putu Mertayasa di-dampingi prajuru Ketut Su-tama mengatakan, sebelum dilaporkan ke polisi, pihak perorangan itu meminta agar bangunan bale gong di atas lahan yang disengketakan itu dibongkar. Warga tidak bersedia membongkar dan

dia melaporkan masalah ini ke polisi. Lahan yang disen-gketakan merupakan lokasi bagi warga melaksanakan persembahyangan bersama setiap enam bulan sekali.

Sementara i tu , man-tan Perbekel Desa Bung-kulan Ketut Sumardana mengatakan, tahun 2005 lalu pihaknya memfasili-tasi warga yang mengajukan permohonan kepada Bupati Buleleng untuk menguasai TN tersebut. Permohonan itu disetujui, sehingga warga memanfaatkan lahan itu hingga saat ini. ‘’Kami aju-kan permohonan, hingga terbit rekomendasi dari Bu-pati dan ini sebagai bukti jika lahan itu statusnya TN,’’ jelasnya. (kmb38)

Areal Pura Subak Yeh Lembu Disengketakan

8 BANGLI Jumat Umanis, 15 Juli 2016

SOSOK

AYO DAFTAR SEKARANG..!!

SEMI PRIVATE ENGLISH CONVERSATION

EC Gatsu: (0361) 410405 EC Sudirman: (0361) 255305

DUA BULAN DIJAMIN BISA

SD-SMP-SMA-SMK-Mahasiswa-Dewasa

Garansi Uang Kembali*

C.0000679-krs

MANGKRAKNYA Tempat Pengolahan Sampah Organik (TPSO) di Lingkun-gan Sedit, Kelurahan Bebalang, sangat disesalkan ban-yak pihak. Bahkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Bangli I Made Alit Parwata kembali angkat bicara terh-adap persoalan yang

membelit TPSO tersebut. Dia menyebut, mangkraknya TPSO Sedit bukan semata-mata kesalahan pemerintah, melainkan juga akibat manajemen pengelolaannya yang lemah. ‘’Itu mangkrak karena manajemen pengelolanya lemah,’’ tegasnya, Kamis (14/7) kemarin. Jika dikelola secara maksi-mal, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian sudah siap untuk mendistribusi-kan dan memberikan subsidi. Sayangnya hal tersebut tak dimaknai secara positif oleh pengelola. Di sisi lain, kualitas pupuk produksi TPSO Sedit tidaklah seburuk yang disampaikan petani. Bahannya yang diguna-kan murni dari kotoran hewan yang didapat-kan dari daerah sekitar. ‘’Provinsi sudah siap memberikan subsidi dan mendistribusikan pupuk seperti itu. Tapi jumlahnya harus banyak,’’ ungkapnya. Sebelum TPSO itu beroperasi, pejabat asal Banjar Sala, Desa Abuan, Susut ini menyebutkan, pengelola sudah menyepakati berita acara yang ada. Peralatan yang dihibahkan sudah siap untuk dipelihara dan dimanfaatkan dengan serius. Disebutkan, berdasarkan penelusurannya, peralatan itu bukan bantuan dari Pemer-intah Provinsi, melainkan dari pemerintah kabupaten yang digelontor pada 2013 lalu. ‘’Itu bantuan dari kabupaten. Harapannya itu bisa dikelola lagi,’’ tandasnya. (sos)

Bangli (Bali Post) -Harga gula pasir sejak sebu-

lan lalu berada di level tinggi. Dampaknya pun cukup dirasa-kan pelaku home industry. Supa-ya tak merugi, pelaku usaha pun berupaya menyiasati dengan memperkecil ukuran produk. Salah seorang pedagang gula pasir di Pasar Kidul, Bangli, Ni Nengah Tanjung menuturkan kenaikan harga gula telah ter-jadi sejak sebelum bulan puasa. Awalnya harga normal gula pasir di tingkat pengecer hanya berkisar Rp 10.000 hingga Rp

11.000 per kilogram. Namun, sejak sebulan lalu

harganya terus merangkak. ‘’Naik jadi Rp 15.000 per kilo dan kembali melonjak menjadi Rp 18.000 per kilo. Harga gula masih tinggi. Tidak pernah turun selama sebulan bela-kangan,’’ ungkapnya, Kamis (14/7) kemarin.

Kenaikan harga itu, kata dia akibat pasokan yang terbatas, terutama dari daerah Jawa sebagai imbas libur panjang. ‘’Saya tidak mengetahui pe-nyebab kenaikan secara pasti.

Namun yang jelas pasokan-nya sedikit, sehingga untuk mendapatkannya saya beli juga mahal,’’ tuturnya.

Sementara salah seorang penjual roti di Pasar Kidul, Bangli, Dewa Ayu Alit men-gakui akibat kenaikan harga gula menyebabkan omzet pen-jualannya menurun. Supaya tak merugi, ukuran produk yang dihasilkannya pun ter-paksa diperkecil. ‘’Kebanyakan para pembuat aneka roti bolu dan jajanan tradisional juga mengurangi produksinya,’’

ucapnya.Lanjut dia, siasat lain untuk

menghindari kerugian, yak-ni menaikkan harga kisaran seribu hingga dua ribu. Hanya saja tetap saja omzet penjualan turun, karena minat konsumen berkurang. ‘’Sulit kalau sep-erti ini untuk meningkatkan omzet,’’ imbuhnya.

Terhadap persolan tersebut, masyarakat hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah kem-bali menggelar pasar murah untuk menekan terjadinya lonjakan harga. (kmb45)

Bangli (Bali Post)-Rapat pembahasan Laporan

Pertanggungjawaban (LPJ) Bupati Tahun 2015 yang di-agendakan berlangsung, Kamis (14/7) kemarin terpaksa di-batalkan. Pembatalan dilaku-kan, karena surat undangan yang dilayangkan DPRD Ban-gli melalui Bupati terlambat diterima pimpinan SKPD.

Ketua DPRD Bangli Ngakan Kuta Parwata mengatakan, surat undangan kepada ek-sekutif sudah disampaikan, Selasa (11/7) lalu yang juga ditujukan ke pimpinan SKPD. Namun kemarin Bupati justru digantikan Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, tanpa diikuti pimpinan SKPD lain.

‘’Menurut informasi, surat

kepada SKPD telat diserahkan. Bupati katanya juga ada ac-ara,’’ ujarnya didampingi Wakil Ketua Komang Carles dan Nyo-man Basma, serta sejumlah anggota dewan lainnya.

Atas persoalan itu, rapat pun dibatalkan. Jadwal kem-bali direncanakan pada 18 Juli mendatang. Pembahasan yang melibatkan Wabup, Pimpinan

DPRD, Ketua Fraksi dan Komi-si akhirnya hanya dilakukan di ruang Ketua DPRD.

‘’Wabup datang pukul 11.00 Wita. Pimpinan SKPD ini yang datang pukul 13.00 Wita, sehingga rapat batal,’’ katanya seraya menambahkan surat undangan rapat selanjutnya segera dikirim ke eksekutif. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Masa Pengenalan Ling-

kungan Sekolah (MPLS) pada tahun ajaran 2016/2017, di SMAN 1 Bangli dilaksanakan lebih berkarakter dan men-didik. Hal-hal yang berbau perpeloncoan dipastikan tidak terjadi. Melalui hal itu diharap-kan kualitas siswa ke depan-nya semakin meningkat dan bisa bersaing dengan siswa di sekolah lain.

Kepala SMAN 1 Bangli Drs. I Nengah Sudaya, Kamis (14/7) kemarin menjelaskan, MPLS yang sebelumnya juga dikenal dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun ini mengangkat tema ‘’Jnana Sudha Budhi Ma-hottama’’ yang berarti pengeta-huan yang mulia membangun karakter yang utama. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Ta-hun 2016.

Keterlibatan OSIS dibuat semakin terbatas, hanya pada kegiatan teknis salah satunya pengabsenan. Peserta MPLS tak lagi menggunakan akseso-ris tidak wajar maupun mem-bawa barang-barang dengan petunjuk atau merk tertentu. ‘’Kegiatan ini tidak ada per-peloncoan,’’ tegasnya.

Lanjut dia, pada kegiatan

yang rutin berlangsung setiap tahun ini, peserta sepenuh-nya diberikan pengetahuan yang sifatnya mendidik dan mengedepankan budi pekerti, seperti pengenalan visi dan misi sekolah, mengenali po-tensi diri, menumbuhkan cara belajar yang efektif, berin-teraksi dengan sesama siswa maupun guru. Di samping itu, diberikan pula pemaha-man baris berbaris dari TNI dan dampak pergaulan bebas maupun narkotika dari ke-polisian.

‘’Materi yang diberikan sep-enuhnya membentuk siswa berkarakter,’’ jelasnya seraya menyebutkan penutupan keg-iatan itu berlangsung besok (16/7).

Mantan Kepala SMAN 2 Bangli ini menambahkan, sebelum MPLS dimulai pada 4, 5, dan 8 Juli lalu, telah dilaksanakan Pra-MPLS. Di dalamnya terdapat berba-gai kegiatan yang dirancang panitia, diantaranya kegiatan dalam kelas, latihan upacara bendera, dan Eksplore Sman-ichi yang diisi lima besar Putra Putri Smanichi 2015. Siswa baru diajak mengelilingi seko-lah untuk mengenalkan letak ruangan serta diperkenal-

kan infomasi umum tentang Smanichi seperti prestasi dan sejarah yang dimiliki sekolah favorit di Bangli ini.

Selain pemberian materi, peserta juga diberikan beber-apa tugas seperti pembuatan table name yang ukurannya harus dipecahkan mengguna-kan penyelesaian matematika, Id Egg yaitu telor yang telah

dituliskan nama peserta dan harus dibawa setiap mengikuti kegiatan di sekolah. Hal itu di-maksudkan untuk melatih su-paya siswa lebih bertanggung jawab dan tidak ceroboh. Inilah yang membedakan MPLS di SMA N 1 Bangli dengan SMA lainnya di Bangli. ‘’Siswa harus senang mengikuti kegiatan ini,’’ tandasnya. (kmb45/k320)

Bangli (Bali Post) -Pelaksanaan Masa Penge-

nalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMAN 2 Bangli berjalan lancar. Kegiatan yang dimulai sejak, Senin (11/7) lalu tak dibayangi aksi per-peloncoan. Guna mewujudkan generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter, peserta diajak untuk terus mendeklarasikan gerakan revolusi mental.

Kepala SMAN 2 Bangli I Wayan Gingsih Kawiasa, S.Ag. mengatakan berdasar-kan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016, kegiatan yang rutin berlangsung setiap tahun ini sepenuhnya memberikan materi yang mengedepankan budi pekerti. Seluruh siswa diajak untuk terus menggelora-kan gerakan revolusi mental, utamanya pada lembaga pen-didikan. Hal tersebut penting untuk meciptakan generasi bangsa yang semakin berkuali-tas dan berkarakter.

‘’Panitia langsung dari guru. Tidak ada yang namanya per-peloncoan. Ini murni pendidi-kan karakter,’’ tegasnya saat ditemui langsung di ruang ker-janya, Kamis (14/7) kemarin.

Disampaikan, kegiatan men-gusung tema ‘’MPLS dengan Mengedepankan Pendidikan Karakter dan Berbudi Luhur, Guna Terciptanya Peserta

Didik yang Berkualitas, Kre-atif, Cerdas, dan Berakhlak Mulia.’’ Sesuai tema ini peserta diberikan sejumlah materi yang mayoritas diisi oleh guru setempat, berupa pengenalan visi dan misi sekolah, menge-nali potensi diri siswa baru, menumbuhkan motivasi cara belajar yang efektif, interaksi positif antarsiswa dan guru.

‘ ’Kegiatan penyuluhan narkoba maupun sejenisnya akan dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa. Itu waktunya secara khusus,’’ terangnya.

Selama ini kegiatan MPLS dikatakannya belum pernah menuai keluhan dari siswa

maupun masyarakat. Sebab, bentuk kegiatan sudah diin-formasikan sebelumnya dalam rapat bersama komite sekolah. Di tahun ajaran ini, jumlah peserta didik baru mencapai 299 orang yang mayoritas be-rasal dari Kecamatan Bangli. Ditegaskan pula, pada kegiatan ini siswa yang sakit maupun mengalami kendala lainnya diberikan toleransi untuk tidak mengikuti sejumlah kegiatan.

‘’Untuk siswa yang kondisi fisiknya terganggu, kami beri-kan dispensasi untuk mengiku-ti kegiatan yang tertentu saja. Itu tak kami paksakan,’’ tandas pria asal Desa Peninjoan, Tem-buku ini. (kmb45/k300)

Manajemen Pengelolaan Lemah

Klian Subak Tegalalang Bangli Sang Ketut Rencana, Kamis (14/7) kemarin mengatakan, jika solusi untuk menyikapi undang-undang tersebut tak segera didapatkan, maka secara otomatis memun-culkan kesan pemkab tak serius dalam menyukseskan program pemerintah pusat, yakni swasem-bada pangan yang belakangan ini terus digaungkan. ‘’Persoalan ini sudah berlangsung lama. Kalau seperti ini, kesannya setengah-setengah dalam menyukseskan program itu (swasembada pangan - red),” katanya.

Menurutnya, keberadaan jalan usaha tani sangat diharapkan

petani. Hal itu dibuktikan dengan adanya kerelaan petani untuk membebaskan lahannya demi pembangunan jalan. Jika itu gagal terealisasi, maka yang terkena im-bas bukan hanya keberlangsungan petani ke depan saja, namun juga sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) yang telah digelontor-kan pemerintah. ‘’Kalau jalan itu tak ada, alsintan, terutama yang berukuran besar akan mubazir. Program pemerintah bisa gagal,’’ ungkapnya.

Semestinya, kata Rencana, sebelum program itu disosial-isasikan, aturan harus dibuat sejelas mungkin. Jangan sampai

persoalan yang terjadi seperti saat ini dinilai sebagai bentuk pembohongan kepada publik, khususnya petani. ‘’Semestinya undang-undang itu harus digodok. Mana positifnya, kurangnya di mana, itu kan harus jelas. Jan-gan petani digantung seperti ini,’’ tegasnya.

Supaya tak terus menuai per-tanyaan dari kalangan bawah, pemerintah didesak memberikan jawaban secepatnya. Jika memang batal, diminta untuk menyampai-kan langsung ke seluruh subak. Demikian juga jika itu jadi dire-alisasikan, waktu pelaksanaan-nya harus dipastikan. ‘’Survei ke

lapangan sudah dilakukan. Tapi kenyataannya seperti ini. Tolong secepatnya berikan kepastian ke-pada subak. Saya sering ditanya oleh petani,’’ ucapnya. Ditambah-kan juga, persoalan ini tak hanya memunculkan keluhan darinya saja. Namun juga sejumlah subak lainnya. ‘’Saat komunikasi, subak lain juga mengeluhkan ini,’’ imbuh Rencana.

Sementara itu, Plt. Kepala Di-nas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Bangli Ni Wayan Manik saat dikonfirmasi men-gaku tengah berupaya mencari solusi untuk permasalahan yang ada, melalui koordinasi dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Bangli dan Pemprov Bali. Tak dimungkirinya, jalan usaha tani memiliki fungsi yang cukup vital untuk petani, baik dalam pengangkutan hasil panen maupun untuk akses

alsintan. ‘’Kami masih mencari tahu regulasinya seperti apa,’’ ucapnya.

Mantan Kadisperindag Bangli ini juga menegaskan pihaknya tak ada niat untuk menunda-nunda untuk menyelesaikan persoalan itu. Seperti diberitakan sebelum-nya, pembangunan jalan usaha tani menyasar 12 subak yang masing-masing panjangnya 1 ki-lometer. Sesuai rencana, program ini harus sudah terealisasi pada triwulan kedua APDB. Akan tetapi, sampai saat ini program itu tak kunjung terealisasi.

Pemkab beralasan program itu terbentur ketentuan dalam UU No. 23 Tahun 2014, yang mengatur bantuan hanya diberi-kan pada lembaga yang memiliki badan hukum. ‘’Subak belum ada yang berbadan hukum. Program itu belum bisa dilaksanakan,’’ katanya. (kmb45)

Realisasi Jalan Usaha Tani

Subak Desak Pemkab Segera Berikan Kepastian

Bangli (Bali Post) -Pengadaan jalan usaha tani oleh Pemkab Bangli belum ada kejelasan. Sebab, solusi

untuk menyikapi ketentuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, yang mengatur penerima hibah harus berbadan hukum Indonesia tak kunjung ditemukan. Persoalan yang bergulir sudah cukup lama ini pun menuai pertanyaan dari kelian subak. Pemkab didesak segera memberikan kepastian.

MPLS SMAN 2 Bangli

Ajak Siswa Gaungkan Gerakan Revolusi Mental

Bali Post/sos

MPLS - Pelaksanaan MPLS di SMAN 2 Bangli. Siswa dia-jak untuk mendeklarasikan gerakan revolusi mental.

SMAN 1 Bangli

Membangun MPLS Lebih Berkarakter dan Mendidik

Bali Post/sos

PEMBUKAAN - Pembukaan MPLS SMAN 1 Bangli, Senin (11/7) lalu. Kegiatan ini diselenggarakan lebih menarik dan mendidik.

Bali Post/sos

Harga Gula Tinggi

Pelaku ”Home Industry” Siasati Produk

Telat Kirim Surat, Raker Dewan

Dibatalkan

GIANYARJumat Umanis, 15 Juli 2016 9

‘ ’Kami tidak memper-masalahkan munculnya wa-cana penundaan pengalihan kewenangan SMA/SMK itu karena Bupati sudah men-ginstruksikan anggaran tetap disiapkan,’’ kata Kepala Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Gianyar Made Suradnya yang ditemui, Kamis (14/7) kemarin.

Suradnya menjelaskan, instruksi ini muncul sebagai bentuk antisipasi mengingat belum adanya kepastian da-lam sejumlah sub dari ren-cana pengalihan kewenangan SMA/SMK tersebut. Salah satu ketidakpastian menyang-kut gaji untuk guru honorer atau guru tidak tetap.

‘’Ya itu salah satunya. Ka-lau pun rencana pengalihan kewenangan ini jadi dilaku-kan, anggaran pada APBD tersebut bisa diarahkan ke yang lain. Tetapi wacana sekarang kan ini ditunda. Jadi, semua bisa tenang,’’ terangnya.

Anggaran yang disiapkan untuk SMA dan SMK neg-eri ini pun tergolong tidak sedikit. Seperti untuk delapan SMK negeri disiapkan ang-garan mencapai kisaran Rp 1 miliar, sedangkan untuk tujuh SMA negeri disiapkan anggaran sekitar Rp 840 juta. ‘’Itu hanya untuk SMA dan SMK. Saya kira masih sama dengan tahun sebelumnya.

Kalau secara keseluruhan anggaran untuk pendidikan sekitar 20 persen dari APBD induk,’’ paparnya.

Untuk proses pengalihan kewenangan, baru final un-tuk tahap pendataan pers-onel yakni guru PNS SMA dan SMK negeri. Sementara untuk masalah aset, masih belum terselesaikan. ‘’Lapo-ran yang saya terima, kalau untuk pengalihan aset ini masih menjadi kendala sebab di sejumlah sekolah ada yang arealnya merupakan aset mi-lik desa adat. Jadi bagaimana kita melimpahkan aset milik adat ini juga masih menjadi pembahasan di provinsi,’’ tan-dasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Berdiri sejak 14 Juli 1981,

SMA Negeri 1 Ubud kini sudah menginjak usia 35 tahun. Per-ayaan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-35 ini diselenggarakan dengan meriah di aula sekolah tersebut, Kamis (14/7) kemarin. Perayaan HUT kali ini bertema ‘’Maju Bersama Hebat Semua, Menuju Lulusan Berkualitas dan Berkarakter Berlandaskan Budaya Bangsa serta Berwa-wasan Global’’.

Kepala SMAN 1 Ubud I Wayan Gabra, S.Pd., M.Pd. memaparkan, sekolah yang berjuluk NESA ini berdiri ber-dasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan Republik Indonesia nomor 0219/O/1981 tanggal 14 Juli 1981. Di awal berdiri, seko-lah ini bernama SMA Negeri 2 Gianyar. ‘’Hingga selanjutnya ditetapkan sebagai SMA Negeri 1 Ubud,’’ jelasnya.

Wayan Gabra memapar-kan, jumlah peserta didik SMAN 1 Ubud tahun pelaja-

ran 2016/2017 sebanyak 1.157 siswa. Sementara jumlah guru 92 orang guru dan pegawai 28 orang. Sampai angkatan ke-33 yang lulus pada 2016, sekolah ini telah menamatkan 6.829 lulusan.

Hingga kini sudah tu-juh kepala sekolah pernah memimpin SMAN 1 Ubud. Mereka adalah Ida Bagus Putu Purba (alm), Anak Agung Gede Anom, I Wayan Mawa, Drs. Anak Agung Ketut Raka, M.Pd., Drs. I Made Nengah, M.Pd., Drs. Made Sudama, M.M., M.Pd. dan I Wayan Gabra, S.Pd., M.Pd. ‘ ’Dari ketujuh itu, beberapa di antaranya bisa hadir langsung dalam pun-cak perayaan HUT kali ini,’’ katanya.

Kesuksesan program seko-lah tidak lepas pula dari peran komite. Ketua komite pertama yakni Tjokorda Agung Suyasa (almarhum). Kemudian kepemimpinan dilanjutkan Dr. Ir. Tjokorda

Artha Ardhana Sukawa-ti, M.T. Selanjutnya Ketua Komite SMAN 1 Ubud yang saat ini menjabat ialah Dr. Tjokorda Gede Raka Suka-wati, S.E., M.M.

Ketua Komite SMAN 1 Ubud Dr. Tjokorda Gede Raka Sukawati menekankan, mela-lui tema yang diambil pada HUT kali ini, maka sudah selayaknya Komite SMAN 1 Ubud, memberikan dukungan moral, motivasi, sampai pada finansial memalui kontribusi pembiayaan pendidikan dari masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, pada per-ayaan HUT diserahkan hadiah perlombaan yang diadakan sebelumnya. Setelah peny-erahan hadiah, kegiatan di-lanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMAN 1 Ubud untuk kemudian diser-ahkan ke Kepala Dinas Pen-didikan Pemuda dan Olahraga Gianyar dan Ketua Komite. (kmb35/k250)

Gianyar (Bali Post) -SMP Negeri 3 Tampak-

siring menyelenggarakan penutupan Masa Penge-nalan Lingkungan Seko-lah (MPLS), Kamis (14/7) kemarin. Kegiatan yang diselenggarakan di wantilan

Pura Dalem Pejeng, Tam-paksiring itu diikuti ratusan siswa baru.

Menjadi sebuah kebang-gaan pada momen MPLS SMP Negeri 3 Tampaksir-ing karena dihadiri lang-sung anggota DPD-RI Dr.

Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, S.E., M.Si. Saat itu Wedakarna menyerahkan piagam pen-gawasan MPLS. Ini artinya MPLS di sekolah ini ber-jalan sesuai dengan koridor yang ditetapkan menteri.

Gianyar (Bali Post) -Pemkab Gianyar memutuskan melanjutkan kebijakan

penerapan kantong plastik berbayar. Namun, harga per satu kantong plastik akan dinaikkan menjadi Rp 500. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, Kamis (14/7) kemarin.

Kujus menjelaskan, keputusan itu merupakan hasil rapat koordinasi pihaknya dengan instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Perindustrian dan Perdagan-gan (Disperindag), Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Koperasi dan UKM, Satpol PP, dan Kadin guna menindaklanjuti Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor SE.6/PSLB B/PS/PLB.O/5/2016 tanggal 31 Mei 2016 tentang pengurangan sampah plastik melalui penerapan kan-tong belanja plastik sekali pakai tidak gratis. ‘’Pada intinya, pemkab seriusi program pengurangan sampah plastik melalui penerapan kantong plastik berbayar,’’ ujarnya.

Sesuai SE tersebut, uji coba lanjutan program penerapan kantong plastik berbayar harus dilaksanakan dalam lingkup yang lebih luas secara nasional. Dalam hal ini di Gianyar kelanjutan program ini salah satunya mempertimbangkan penerapan harga kantong plastik yang lebih tinggi dibanding-kan dengan harga jual minimal yang ditetapkan pada masa uji coba sebelumnya, yakni dari Rp 200 menjadi Rp 500. ‘’Untuk kenaikan harga ini akan ada surat edaran dari Disperindag Gianyar,’’ katanya.

Dana penjualan kantong belanja plastik menjadi tanggung jawab pengusaha ritel atau toko modern dan penggunanya. Dana yang dihimpun ditujukan untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah plastik misalnya mela-lui kegiatan kampanye dan sosialisasi, insentif bagi konsumen, penyediaan kantong belanja pakai ulang atau membantu masyarakat membersihkan sampah di lingkungannya.

Kujus memaparkan, Pemkab Gianyar akan membentuk tim evaluasi dan program guna menindaklanjuti program pengurangan sampah plastik dengan penerapan kantong plastik berbayar. Pemkab melalui Badan Lingkungan Hidup dan pihak terkait juga akan mensosialisasikan program ini ke masyarakat secara luas.

Uji coba penerapan kantong plastik berbayar secara nasional telah dilakukan sejak 21 Februari 2016. Dari hasil monitoring uji coba pada 23 kabupaten/kota di se-luruh Indonesia itu, penggunaan kantong plastik telah menurun sebesar 25-30 persen. Menurut Kujus, hal ini menunjukkan secara bertahap terjadi pengurangan tim-bulan sampah yang membebani lingkungan. Selain itu, pengusaha ritel juga diuntungkan karena terjadi efisiensi melalui penurunan biaya operasional retail dalam penye-diaan kantong belanja plastik tanpa menurunkan jumlah penjualannya.

Lebih lanjut diungkapkannya, sesuai arah kebijakan nasional pengelolaan sampah, salah satu strateginya adalah menerapkan kebijakan pengurangan sampah. Selain program pembentukan dan pengembangan bank sampah, program utama yang lebih lanjut perlu dikembangkan adalah pengurangan sampah pada sumber penghasil sampah. DKP dan BLH telah membangun, membentuk, dan mengembangkan bank sampah di hampir semua kecamatan di Gianyar. ‘’Saat ini sudah terbentuk sekitar 18 bank sampah,’’ katanya. (kmb25)

Uji Coba Lanjutan

Harga Kantong Plastik Berbayar Rp 500

Pemkab Tetap Alokasikan Anggaran Pengelolaan SMA/SMK

Made Suradnya

Gianyar (Bali Post) -Rencana penundaan rencana pengalihan kewenangan SMA/SMK dari pemer-

intah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi tak membuat Pemkab Gianyar kelabakan. Pasalnya sejak awal Bupati A.A. Gde Bharata sudah menginstruksi-kan agar anggaran pengelolaan SMA/SMK tetap disiapkan di RAPBD 2017.

Bali Post/ist HUT - Kepala SMAN 1 Ubud I Wayan Gabra berfoto bersama Ketua Komite, jajaran instansi terkait serta para siswa pemenang lomba serangkaian HUT ke-35 SMAN 1 Ubud.

HUT Ke-35 SMAN 1 UbudMenuju Lulusan Berkualitas dan Berkarakter

MPLS SMP Negeri 3 TampaksiringWujudkan Siswa Berkarakter dan Berintegritas

Gianyar (Bali Post) -Sosialisasi Ranperda Kawasan Tertib Lalin mulai

digaungkan di seputaran Ubud, Kamis (14/7) kemarin. Dalam sosialisasi tersebut, petugas memanfaatkan momen ngaben massal untuk melakukan sterilisasi parkir di seputaran Catus Pata Ubud.

‘ ’Jadi, untuk mengawali kami gunakan momen ini. Usai ngaben massal ini, kawasan tersebut akan dikondisikan agar tetap steril bebas penggunaan parkir kendaraan,’’ ucap Kadishubinfokom Cokorda Rai Widiarsa.

Cok Rai menjelaskan, sosialisasi yang disampaikan-nya bersama Kapolres Gianyar AKBP Waluya ini da-lam rangka mengarahkan pengguna jalan untuk tidak parkir di tiga ruas jalan. Sterilisasi parkir pertama yakni di sepanjang Jalan Raya Suweta yakni dari Puri Ubud ke Utara. Pengguna jalan diarahkan agar meman-faatkan sentral parkir di Pura Batu Karu, Ubud.

Selanjutnya dari Catus Pata ke timur hingga di kan-tor Camat Ubud akan dibuat steril dari parkir di badan jalan. Sterilisasi serupa juga dilakukan dari Catus Pata ke selatan hingga Lapangan Ubud.

‘’Kalau tadi kami hanya sosialisasi. Mulai besok 70 petugas dari Dishub bersama jajaran polres akan turun memastikan tiga ruas jalan tersebut steril dari semua jenis kendaraan,’’ katanya.

Cok Rai menegaskan, proses sosialisasi ini hanya akan dilakukan selama bulan ini. Memasuki Agustus, pihaknya bersama jajaran Polres Gianyar akan mulai melakukan penertiban yang didasarkan pada Undang-Undang nomor 22 tahun 2009. ‘’Mulai Agustus, petugas yang sudah saya didik akan melakukan penindakan ber-sama personel Sat. Lantas Polres Gianyar,’’ tegasnya.

Sementara disinggung terkait Ranperda, Cok Rai menjelaskan Ranperda Kawasan Tertib Lalin yang menjadi terusan dari UU lalin tersebut juga sudah siap. Tinggal menunggu waktu pengesahan. ‘’Ranperda dan Perbup untuk penertiban lalin ini sudah siap. Sudah dikaji oleh tim ahli, tinggal diajukan ke dewan, hingga proses selanjutnya disahkan,’’ terangnya.

Cok Rai menambahkan, upaya sterilisasi yang dilakukan di seputar Catus Pata Ubud juga sudah menjadi kesepakatan semua tokoh Ubud yang ditan-datangani bersama sejak beberapa tahun lalu. Hal ini juga dilakukan lantaran tingginya keluhan wisatawan terhadap arus lalu lintas di Ubud. (kmb35)

Bali Post/nik FOTO BERSAMA - Senator Arya Wedakarna berfoto bersama dengan kepala sekolah, guru, dan pegawai SMP 3 Tampaksiring.

Arya Wedakarna diterima langsung Kepala SMP Neg-eri 3 Tampaksiring Drs. A.A. Gede Suryatmaja, M.Pd.H. Di hadapan ratusan siswa, Wedakarna memaparkan, para peserta didik baru har-us mampu menjadi siswa yang berprestasi. ‘’Semua anak didik di sekolah ini har-us berprestasi, siap bersaing dengan peserta didik dari sekolah lain,’’ tegasnya.

Dia juga menegaskan bahwa kondisi sumber daya manusia Bali ke depan se-makin terjepit dan sulit bersaing di era MEA dan globalisasi, Untuk itu, dia memotivasi siswa baru agar terus melanjutkan pendidi-kan yang setinggi-tinggin-ya dan menjadi sarjana. Dengan menjadi sarjana generasi muda akan lebih mudah mendapat peker-jaan. ‘’Paling penting, bekali diri dengan bahasa asing, termasuk kemampuan ber-bisnis dan teknologi. Jika tidak bisa berbahasa asing kita akan sulit bersaing,’’ tegasnya.

Terkait MPLS di SMP 3 Tampaksiring, dia mene-kankan harus berbudaya. Apalagi panitia adalah para guru, sehingga diharapkan tidak merepotkan orang tua siswa. Dalam kesempatan itu dia juga melakukan pen-injauan lingkungan sekolah. ‘’Lingkungan sekolah di sini sudah asri dan bersih. Saya harap ini dipertahankan,’’ tandasnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 3 Tampaksiring A.A. Gede Suryatmaja men-gatakan, pelaksanaan MPLS sejak Senin lalu. Siswa lebih dominan diperkenalkan ling-kungan sekolah dan diberi-kan penanaman karakter. ‘’Di sini, kami lebih menana-mkan pendidikan karakter untuk membentuk siswa berkarakter,’’ katanya.

Suryatmaja juga berharap agar DPD-RI turut serta mem-bantu SMP 3 Tampaksiring dalam memeroleh bantuan sehingga sekolah yang sudah mencetak ratusan siswa ber-prestasi ini dapat terus tum-buh. (kmb35/k200)

Sterilisasi Parkir Catus Pata Ubud

Agustus Mulai Penindakan

10 KLUNGKUNG Jumat Umanis, 15 Juli 2016

Semarapura (Bali Post) -Ratusan perangkat desa dan pela-

jar di Kabupaten Klungkung diber-dayakan sebagai Agen Perubahan In-formatika (API) Desa. Pembentukan API Desa oleh Pemkab Klungkung dan Direktorat Pemberdayaan Infor-matika Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, untuk menyiapkan sumber daya manusia yang nantinya diharapkan dapat menularkan dan mengedukasi masyarakat dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di wilayah pedesaan.

Acara diselenggarakan di Sang-gar Kegiatan Belajar (SKB) Ka-bupaten Klungkung, Kamis (14/7) kemarin. Hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Camat Banja-rangkan Ida Bagus Mas Ananda, Kepala Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika (Kadishub-kominfo) I Nengah Sukasta, serta Direktur Pemberdayaan Informa-tika Kementerian Komunikasi dan Informatika Septriani Tangkari.

Menurut Sukasta, kegiatan diikuti 150 peserta yang berasal

dari tiga unsur, yaitu aparat desa, karang taruna, serta relawan infor-masi dan informatika yang diambil dari sekolah. Tidak hanya dibentuk, mereka juga dibekali materi seperti internet cerdas, produktivitas, dan aplikasi sistem informasi desa.

Septriani Tangkari menyampai-kan, dengan ditetapkannya Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 ten-tang desa, pengembangan sistem informasi desa yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, jaringan dan sumber daya manusia merupakan kewajiban pemerintah kabupaten. Pengembangan dan pen-dayagunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan salah satu faktor penting dan strategis da-lam pembangunan agar lebih efektif, efisien, dan berdaya guna.

Sementara itu, Bupati Suwirta menyambut baik kerja sama Direk-torat Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Infor-matika dengan Pemkab Klungkung dalam pembentukan, pendampin-gan, dan pemberdayaan API Desa.

Pembentukan API Desa merupakan suatu langkah strategis untuk me-nyiapkan sumber daya manusia yang nantinya dapat menularkan dan mengedukasi masyarakat da-lam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di wilayah pede-saan. Nantinya masyarakat desa diharapkan dapat memberdaya-kan dan mengambil manfaat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. (kmb40)

Semarapura (Bali Post) –Danramil 1610-01/Klungkung, Kapten Inf. I

Gede Swastika mengisi Masa Pengenalan Ling-kungan Sekolah (MPLS) di SMKN 1 Klungkung, Kamis (14/7) kemarin. Ia memberikan pengarahan dan pembinaan menyangkut wawasan kebangsaan dan bela negara.

Dalam arahannya kepada 517 siswa baru, Danramil pada intinya menyampaikan bahwa wawasan kebangsaan dan bela negara serta penge-tahuan pertahanan nasional harus dimiliki oleh segenap warga negara Indonesia. Bekal dasar ke-cintaan terhadap Tanah Air ini sebagai pemicu dan pengobar semangat, serta mampu membangkitkan patriotisme, kejujuran, keteguhan, dan disiplin demi keutuhan NKRI. Para siswa juga ditekankan disiplin dalam belajar dengan melestarikan budaya pendidikan yang berkarakter dan berkepribadian yang luhur. Selain itu, menghindari perselisihan dan tawuran dengan sesama teman atau sekolah. ‘’Sebagai generasi penerus, siswa mesti fokus belajar sehingga mampu tumbuh dan bersaing dengan dunia pendidikan negara-negara maju,’’ kata Swastika. (kmb40)

Semarapura (Bali Post) -Jumlah kasus penyakit de-

mam berdarah (DB) di Kabu-paten Klungkung cenderung menurun sejak Mei lalu. Ken-dati demikian, Dinas Keseha-tan setempat tetap meminta masyarakat aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), mengingat cuaca tidak menentu seperti saat ini san-gat berpotensi meningkatkan perkembangbiakan nyamuk.

Kepala Dinas Kesehatan Ka-bupaten Klungkung dr. Made Adi Swapatni ditemui di kan-tornya, Kamis (14/7) kemarin, mengatakan sebelum menga-lami penurunan seperti seka-rang, angka kasus DB sempat meningkat selama empat bulan pada awal tahun. Pada Januari tercatat 14 kasus, Februari 44 kasus, dan Maret 150 kasus. Angkanya terus meningkat dan memuncak pada April, yakni 195 kasus.

“Peningkatan kasus DB salah satunya dipengaruhi cuaca. Hujan yang tidak bera-turan menyebabkan tingginya perkembangbiakan nyamuk. Peningkatan kasus juga dis-ebabkan tingginya mobilitas masyarakat saat ini,” terang-nya. Selama Mei warga yang terjangkit DB tercatat 115 orang. Angka ini terus menurun menjadi 94 pada Juni dan sam-

pai pertengahan Juli ini jumlah kasus DB tercatat 32.

Meski angka kasus DB cenderung mengalami penu-runan, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aides aigepty tersebut. Masyarakat diharapkan tetap berperilaku hidup bersih dan sehat, serta aktif melakukan PSN dengan cara 3M. Jika hal ini tidak dilakukan, tidak menutup kemungkinan nya-muk tetap bisa berkembang, terlebih cuaca tidak menentu. “PSN tidak bisa dilakukan per-orangan, tapi harus bersama-sama dengan mengaktifkan kegiatan gotong royong,” ung-kap Swapatni. (kmb40)

Petani garam Ni Wayan Su-riasih bersama menantunya Ni Ketut Purniasih yang juga petani garam mengaku sudah sempat dipertemukan dengan pembeli lahan oleh si penjual. Saat itu investor yang diketa-hui dari Karangasem mengaku sudah membeli tanah tersebut dari petani garam dan diminta pindah. “Saya diminta tanda tangan. Tanda tangan untuk apa, saya tidak tahu,” katanya, Kamis (13/7) kemarin.

Suriasih sempat meminta ok-num yang menjual tanah menun-jukkan bukti-bukti kepemilikan lahan, seperti sertifikat dan

menanyakan batas di sisi selatan kepemilikan lahan dengan mak-sud bisa menggeser gubuk. Akan tetapi, si penjual menolak menun-jukkan bukti-bukti sertifikatnya. Malah petani garam dilarang oleh investor membeli lahan tetap un-tuk membangun gubuk penggara-man, dengan alasan menghalangi pemandangan pantai.

Keduanya diberi uang trans-port Rp 800 ribu ketika diun-dang ke rumah pihak yang menjual lahan tersebut. Pem-berian uang tidak saat itu saja. Setelah diundang ke rumah si penjual lahan, dirinya kembali diberikan uang Rp 500 ribu.

“Terus terang saya bingung sekarang ke mana akan pin-dah, karena sepengatahuan saya lokasi penggaramam yang saya tempati merupakan tanah negara,” ujar Suriasih.

Ia sudah menyampaikan masalahnya kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika turun ke lapangan. Ketika itu Bupati menyarankan petani garam di Pantai Blatung tidak pindah, melainkan terus berak-tivitas. Akan tetapi, menyusul da-tangnya pihak pembeli, Suriasih bersama menantunya masih tetap waswas. “Mau bagaimana lagi, hanya ini mata pencaharian

kami di sini,” jelasnya.

PengaduanPerbekel Pesinggahan Nyo-

man Suastika mengatakan sem-pat mendengar terkait adanya transaksi jual-beli lahan di dekat Pantai Blatung. Informasi ini didapatkannya dari kepala dusun setempat. Akan tetapi belum ada informasi pengaduan yang diperolehnya dari pihak warga.

Untuk memastikan ada tidaknya transaksi jual-beli tersebut, Suastika akan men-elusurinya. Termasuk mencari tahu status tanah yang dijual itu. “Intinya Desa Pesinggahan sepa-kat mendukung pemkab dalam melakukan penataan Pantai Bla-tung dan sekitarnya,” sebutnya.

Sementara itu, Bupati Su-wirta mengungkapkan pemkab

sudah melakukan pendataan dan pemetaan yang mana merupakan tanah hak milik dan tanah negara di sepanjang tepi Pantai Goa La-wah sampai Blatung. Sebatas mana tanah hak milik seseorang perlu dicek kembali di lapangan. “Kalau lokasinya di lahan hak mi-lik bisa dipindah. Kami akan cek lagi gambarnya biar jelas,” ung-kapnya. Menurut Bupati, peren-canaan penataan Pantai Blatung dan Goa Lawah sudah selesai. Proposal penataan akan dibawa ke Kementerian Pariwisata RI. “Intinya tidak ada yang boleh melarang petani garam melaku-kan aktivitas di sana. Siapa pun yang bikin sesuatu di sana tidak boleh menutup akses publik,” tegasnya seraya memperkirakan ada lahan kosong sekitar 15 are di Pantai Blatung yang merupakan tanah negara. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –

Batalnya pengam-bilalihan pengelolaan SMA/SMK dari ka-bupaten ke provinsi membuat Disdikpora Kabupaten Klung-kung kelimpungan. Masalahnya, Disdik-pora Klungkung telan-jur tidak menganggar-kan dana pengelolaan SMA/SMK untuk ta-hun 2017, pascadata P3D (prasarana, per-sonalia, pendanaan, dan dokumen) diser-

ahkan ke Provinsi Bali pada awal Maret lalu.Pengelolaan SMA/SMK tetap dilakukan kabu-

paten/kota setelah dikabulkannya gugatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Sebelumnya, SMA/SMK ren-cananya dikelola provinsi mulai 2017. “Sekarang pengelolaan SMA/SMK kembali ke kabupaten/kota masing-masing. Mau tidak mau kami harus ikuti,” ujar Kabid Pendidikan Menengah Disdik-pora Klungkung I Ketut Suadnyana, Kamis (14/7) kemarin.

Batalnya pengambilalihan pengelolaan terse-but membuat pihaknya pusing. Pasalnya, untuk pengelolaan SMA/SMK tahun depan pihaknya tidak menganggarkan dana setelah data P3D diserahkan ke provinsi per 1 Maret lalu. Padahal jumlah dana yang harus dianggarkan tersebut tidak sedikit, yakni mencapai Rp 24 miliar. Ang-garan tersebut meliputi biaya belanja pegawai dan biaya operasional.

Terkait solusi untuk mengatasi persoalan itu, Suadnyana mengaku masih menunggu petunjuk Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Ia yakin meski APBD Klungkung terbilang kecil, pem-kab kemungkinan dapat menanganinya, terlebih bupati sangat konsen dengan dunia pendidikan. “Namun kami tetap harapkan dana yang sudah teralokasi di provinsi bisa dihibahkan dalam bentuk BKK (bantuan keuangan khusus) dan se-bagainya, sehingga harapan meningkatkan mutu pendidikan menengah bisa diwujudkan,” kata Suadnyana. (kmb40)

Pengelolaan Sma/Smk

Disdikpora Harapkan Dana Dihibahkan

ke Kabupaten

Bali Post/kmb40

I Ketut Suadnyana

Danramil Beri Wawasan Kebangsaan

Bali Post/kmb40

SISWA BARU – Siswa baru SMKN 1 Klung-kung mendapat pengarahan dan pembi-naan dari Danramil 1610-01/Klungkung Kapten Inf. I Gede Swastika.

Warga Diminta Tetap Gencarkan PSN

Bali Post/kmb40

dr. Made Adi Swapatni

Lahan Penggaraman Diduga Diperjualbelikan

Petani Garam di Blatung ResahSemarapura (Bali Post) –

Lahan penggaraman di Dusun Blatung, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung, di-duga diperjualbelikan oleh oknum warga setempat. Kondisi ini membuat petani garam resah, padahal mereka mengklaim areal yang ditempatinya untuk lokasi penggaraman di dekat Pantai Blatung merupakan tanah negara.

Perangkat Desa dan Pelajar Dijadikan API

BENTUK - Kegiatan pem-bentukan, pendampingan,

dan pemberdayaan API Desa di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Klungkung. Bali Post/kmb40

Bali Post/kmb

BLATUNG - Lokasi penggaraman di tepi Pantai Blatung, Desa Pesinggahan, Dawan, Klungkung.

BULELENGJumat Umanis, 15 Juli 2016 11

Singaraja (Bali Post) –Pola distribusi jatah Alokasi

Dana Desa (ADD) memasuki masa perubahan anggaran tahun ini mengalami peruba-han. Akibatnya, ada puluhan desa jatah ADD-nya turun dibandingkan dalam anggaran APBD induk 2016. Sebaliknya, ada desa yang menerima jatah ADD meningkat dari yang di-terima sebelumnya. Situasi ini mengundang kekhawatiran lembaga dewan di Kabupaten Buleleng. Untuk itu, dewan mendesak eksekutif segera mensosialisasikan perubahan pola distribusi ADD.

Hal itu terungkap dalam rapat antara Badan Anggaran (Banggar) dengan eksekutif membahas rancangan APBD perubahan 2016 di ruang gabungan komisi DPRD Bule-leng Kamis (14/7) kemarin. Rapat dipimpin Ketua Bang-gar Gede Supriatna. Dari ek-sekutif hadir Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. bersama Kepala Badan Peren-canaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gede Dharmaja, dan para kepala dinas lingkup Pemkab Buleleng.

Dalam rapat tersebut, ang-gota Banggar DPRD Putu Mangku Budiasa menjelas-kan, memasuki masa pe-rubahan anggaran ini jatah ADD di daerahnya tiba-tiba berubah. Dari penelusuran yang dilakukan, beberapa desa mengalami penurunan jatah ADD dengan nilai yang bervariasi antara Rp 100 hingga Rp 200 juta.

Dia mencontohkan desa di Kecamatan Sukasada saja to-tal penurunannya Rp 12 mil-iar. Namun sebaliknya, ada desa yang menerima jatah ADD meningkat dibanding-kan sebelumnya. Atas kondisi ini, Mangku Budiasa men-gaku khawatir program pem-bangunan yang sudah disusun oleh desa akan mandek. Tidak itu saja, dia khawatir hal itu memunculkan polemik dan kecemburuan antardesa.

Hal senada diungkapkan anggota Banggar lainnya Putu

Mangku Mertayasa. Politisi asal Desa Banjar Kecama-tan Banjar ini menerangkan, dari total desa di Buleleng ada 62 desa jatah ADD-nya turun. Sementara ada 72 desa yang menerima kucuran ADD bertambah. Untuk itu, ia meminta agar Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) segera mensosialisasikan perubahan pola distribusi ADD memasuki perubahan anggaran tahun ini. Bagi desa yang jatah ADD-nya turun dipastikan akan menggang-gu program pembangunan yang sudah disusun oleh desa bersama perangkat lainnya. Tidak menutup kemungkinan jika banyak program di desa yang akan mandek akibat pe-rubahan pola distribusi ADD tersebut.

Sekab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. men-gatakan, jumlah total ADD di Kabupaten Buleleng tidak ada perubahan. Sesuai doku-men APBD induk, Buleleng mengucurkan ADD senilai Rp 130 miliar lebih. Menginjak perubahan anggaran muncul perubahan petunjuk pelak-sanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pengelolaan ADD dari pemerintah pusat. Sebelumnya, indikator pem-bagian jatah ADD berdasar-kan data kemiskinan yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Saat ini, in-dikator mengacu data rumah tangga miskin (RTM) yang ditetapkan di daerah. Atas perubahan itu otomastis ja-tah ADD antara satu desa dengan desa yang lain men-galami perubahan. “Ini hanya perubahan pola pembagian alokasinya. Jika sebelumnya memakai acuan kemiskinan di BPS sekarang memakai data kemiskinan di daerah. Termasuk ada indikator lain seperti jumlah dusun, seh-ingga ini yang menyebabkan ada penurunan dan satu sisi ada penambahan jatah,” tegas Puspaka sembari diiyakan Dharmaja. (kmb38)

Hal itu terungkap dalam sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Bupati terhadap rancangan APBD Perubahan 2016, Kamis (14/7) kemarin. Sidang dipimpin Ketua De-wan Gede Supriatna dan eksekutif dihadiri Wakil Bu-pati dr. Nyoman Sutjidra, Sp., OG.

Berdasarkan dokumen rancangan APBD perubahan, penurunan anggaran terjadi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Lembaga ini sebelumnya menerima anggaran Rp 5,15 miliar. Me-masuki pertengahan tahun, anggarannya turun menjadi Rp 4,14 miliar. Kantor Per-pustakaan dan Arsip Daerah juga mengalami penurunan. Semula anggaran yang dikel-ola Rp 1,54 miliar kini turun menjadi 1,09 miliar.

Demikian pula Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) dalam perubahan ini angarannya semula Rp 5,57 miliar kini anggaran-nya turun menjadi Rp 4,40 miliar. Penurunan anggaran ini mencapai 1,17 miliar atau 21,03 persen.

Selain itu, Dinas Per-hubungan (Dishub) sebelum perubahan mendapat dana Rp 6,73 milir. Memasuki pe-rubahan anggarannya turun menjadi Rp 6,03 miliar, seh-ingga rasionalisasi anggaran di lembaga ini mencapai Rp 703,64 juta.

Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna usai sidang mengatakan, penurunan anggaran beberapa SKPD ini pada masa perubahan merupakan hal yang biasa. Kebijakan menurunkan oleh pemerintah juga dinilai su-dah berdasarkan kajian yang menyebutkan kalau SKPD bersangkutan programnya belum bisa berjalan optimal.

Sementara hasil pengu-rangan anggaran telah dikaji dengan proporsional dan pen-galokasiannya juga dinilai su-dah tepat untuk menuntaskan program di SKPD lain yang lebih urgen untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

Dia juga mengatakan, da-lam perubahan anggaran ini pemerintah tetap fokus un-tuk melaksanakan program strategis seperti pendidikan, kesehatan, pertanian, dan infrastruktur. Bahkan, da-lam perubahan ini anggaran untuk bidang ini mengalami peningkatan. “Setiap mem-bahas perubahan anggaran, saya kira sudah biasa ada penurunan. Khusus untuk SKPD yang anggarannya dikurangi itu karena pro-gramnya belum berjalan dan dialihkan untuk membiayai program yang lebih penting,” katanya.

Sementara itu, Wakil Bu-pati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. mengatakan, penu-runan anggaran di bebera-pa SKPD itu bukan berarti lembaganya tidak mampu melaksanakan program atau kegiatan yang direncanakan. Namun, kebijakan ini sudah melalui pengkajian matang dan hasilnya memang ada proram dan kegiatan yang sifatnya tidak terlalu urgen, sehingga masa perubahan ini dilakukan penyesuaian. Ang-garan yang tidak terpakai itu kemudian dialihkan, sehingga program yang urgen dan me-merlukan sokongan anggaran dapat dipenuhi hingga tutup tahun 2016. “Kalau yang tu-run ini sudah berdasarkan kajian tim. Khusus untuk program strategis yang sudah disusun itu kita sokong ang-garannya melalui perubahan ini, sehingga program yang urgen itu terselesaikan hing-ga tutup anggaran nanti,” jelasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Ketua DPD PDI-P Bali,

Wayan Koster, dalam sambu-tan di Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI-P Buleleng, mendukung pasangan incum-bent Putu Agus Suradnyana, S.T. dan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dalam Pilkada men-datang. “Rencana tahun 2017 ini di Buleleng, kita bisa menang. Soal siapa pasangan calon diusung PDI Perjuan-gan itu sudah selesai. Saya terus berkoordinasi dengan DPP. Bahwa pasangan yang diusung itu adalah incum-bent, incumbent, incumbent,” tegas Koster dalam sambutan di Rakercab PDI-P Buleleng, Rabu (13/7) lalu.

Dalam pertemuan men-gusung tema ‘‘Memilih jalan trisakti untuk kesejahter-aan rakyat Buleleng melalui pola pembangunan nasional semesta berencana’’, Koster berharap kader PDI-P kom-pak dalam Pilkada 2017. Visi misi calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, incumbent wajib melaksanakan apa yang digariskan rapat kerja daerah pertama Provinsi Bali. “Melalui pola pemban-gunan nasional semesta ber-encana, yang harus diterap-kan di Kabupaten Buleleng,” ucapnya.

Ia tidak ingin PDI-P ka-lah di Bumi Panji Sakti Singaraja. Pasalnya salah satu basis kekuatan partai

berada di Buleleng. Tak pelak, Pilkada 2017 ada-lah pertarungan besar dan berimbas kepada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018. “Rekomendasi DPP mudah-mudahan akhir bulan ini dapat selesai. Jangan cari pemimpin yang lain. Survei calon sudah saya cermati dengan cermat,” imbuhnya.

Selain itu, Koster tidak mau kader PDI-P terpecah belah. Dukungan dari tingkat bawah supaya mengalir ke-pada Putu Agus Suradnyana. Sebanyak 70 persen suara idealnya harus dikejar dalam Pilkada Buleleng. “Semua kader bekerja. Kita bersatu kompak. PASS di hati. Ting-gal menghitung bulan seka-rang Pilkada Buleleng sudah dekat. Galang kekuatan di desa. Tidak sekadar menang, tapi menang dengan suara maksimal,” tegasnya lagi.

Se lama ber langsung-nya rakercab kader mili-tan PDI-P Dewa Nyoman Sukrawan tak hadir. Setelah dikonfirmasi, ketidakhad-iran Sukrawan, karena dia tengah melakukan acara pembagian sembako ke-pada masyarakat miskin di Buleleng. Ia menepis isu membelot. “Tidak ada masalah kalau diisukan apa pun. Saya sedang mengga-lang kekuatan untuk maju independen di Pilkada Bule-leng,” ucapnya. (kmb34)

NI Ketut Darmini kondisi kesehatannya sangat mem-prihatinkan. Kemiskinan yang menderanya, membuat wanita cacat mental ini tak berdaya.

Wanita asal Dusun Gunung Ina Desa Lokapaksa Kecama-tan Seririt, kini tak berdaya.

Buleleng Social Commu-nity (BSC), Kamis kemarin,

menjenguknya. Darmini mem-butuhkan uluran tangan atas sakit lupa ingatan dan tu-nawicara yang dialaminya sejak lahir. “Semenjak lahir ia mengalami sakit-sakitan. Dia mengalami lupa ingatan dan tunawicara,” ujar Eka Tirtayana Kordinator BSC.

Tirtayana menjelaskan, Darmini tidak bisa bebas sep-erti orang pada umumnya. Dia terpaksa berdiam diri di dalam rumah. “Dia tinggal dalam kondisi ruangan yang tidak layak dan bahkan tanpa alas tidur,” jelasnya.

Dari penuturan kerabat dekatnya, kondisi Darmini menurun sejak tiga tahun lalu. Ketika itu, Darmini pergi tan-pa sepengetahuan keluarga. Akhirnya, ia pun harus terus berada di dalam kamar. “Itu dilakukan karena saudaranya cemas dan takut dia menghil-ang. Saudaranya hanya kerja sebagai buruh harian lepas sehingga untuk mencukupi ke-butuhannya sehari-hari masih jauh dari kurang,” tandasnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) -Polres Buleleng mulai

memberdayakan petugas keamanan di penangkaran telur penyu Pantai Penim-bangan Desa Baktiseraga, Buleleng. Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya, Kamis (14/7) kemarin, men-gatakan, upaya ini dilakukan menyusul adanya pencurian telur penyu di Penimbangan. Kepolisian mengintensifkan penjagaan sebagaimana dike-luhkan nelayan setempat. “Pengamanan akan kami in-tensifkan. Kami sudah dapat laporan kalau ada pencurian telur penyu,” ujarnya Kamis, (14/7) kemarin.

Ia menjelaskan, petugas telah mendapat informa-si tentang aksi pencurian itu. “Saya sudah perintah-kan anggota dan Kasat Pol. Air Polres Buleleng, untuk mengamankan dan meran-cang sosialisasi bersama in-stansi terkait,” jelasnya.

Tak hanya pencurian te-lur penyu, aparat kepolisian di Buleleng juga berupaya mencegah penangkapan ikan dengan cara ilegal. Salah satunya dengan membentuk satgas Illegal Fishing. “Sat-

gas Illegal Fishing berang-gotakan Sat. Pol. Air,” ujar Sukawijaya.

Saat ini, Satgas meman-faatkan empat kapal boat se-tiap dilakukan patroli rutin. “Sat. Pol. Air Polres Buleleng, memiliki empat kapal dengan tipe C2 dan C1. Walaupun be-lum ada temuan tetapi patroli tetap dilakukan,” ucapnya.

Sebab sebelumnya diten-garai nelayan luar daerah mengalukan pengeboman ikan di perairan Tejakula, Menjangan, Sumberkima, dan Sangsit. “Salah satu wilayah yang terus mendapat perhatian adalah perairan Menjangan yang kaya ter-umbu karang,” paparnya. (kmb34)

Ditindak TegasMohon dengan sangat kepada pihak terkait untuk men-

indak tegas penduduk pendatang yang tak jelas tujuan dan identitasnya. Penduduk pendatang yang tak punya kelengkapan administrasi dan juga tak punya tujuan yang jelas agar dikembalikan ke daerah asalnya.

Pasek Sujana, Bantang Banua Beri Efek Jera

Ucapan terima kasih kepada aparat terkait yang giat menangkap pelaku kasus pencurian sepeda motor dan pelaku kasus narkoba yang marak terjadi Buleleng. Terkait adanya pelaku pencurian sepeda motor yang masih di bawah umur agar tetap diproses secara hukum untuk memberi efek jera.

Gung Surya, Lovina

Suliada Kusana DilantikKETUT Suliada Kusana dilantik sebagai Perbekel Desa

Subuk Kecamatan Busungbiu Kamis (14/7) kemarin. Kusana merupakan pejabat pengganti antar-waktu (PAW) perbekel sebelumnya yang dijabat Wayan Arnika yang meninggal dunia setelah enam bulan dilantik. Semula Kusana akan dipilih melalui musyawarah desa (musdes). Namun, musdes gagal sehingga dilakukan pemilihan langsung. Saat itu, Kusana bersaing dengan dua calon lain yakni Ketut Pasek dan Gede Yasa Suryawan. Pemilihan itu kemudian dime-nangkan oleh Kusana dengan merebut 23 suara dari 33 per-wakilan pemilih. Usia melan-tik, Bupati Putu Agus Surad-nyana menugaskan perbekel yang baru fokus pada program-program pemberdayaan desa. Selain itu, perbekel juga harus bersinergitas dengan BPD, LPM, maupun desa adatnya. “Seluruh komponen masyarakat Desa Subuk harus diberdayakan dengan baik dan Perbekel harus mulai dari hal tersebut untuk menyinergikan pembangunan di di desa,” katanya. Perbekel Desa Subuk Ketut Suliada mengatakan, su-dah mempunyai perencanaan mengenai pembangunan di desanya. Perencanaan sebel-umnya yang telah dituangkan dalam RPJMDes oleh perbekel terdahulu akan dilanjutkan. “Kita juga akan membuat skala prioritas. Selain itu sinergitas akan kita bangun di Desa Subuk ini,” tegasnya. (kmb38)

Bali Post/mud

APBD PERUBAHAN - Badan Anggaran di DPRD Bule-leng membahas rancangan APBD Perubahan 2016 di ruang gabungan komisi Kamis (14/7) kemarin.

Jatah ADD BerubahDewan KhawatirkanMunculkan Polemik

Bali Post/mud

PERUBAHAN - Sidang paripurna membahas Rancangan APBD Perubahan tahun 2016, Kamis (14/7) kemarin.

Anggaran Sejumlah SKPD DipangkasDPRD Bahas APBD Perubahan 2016

PDI-P Dukung Petahana

Cegah Pencurian Telur Penyu di Penimbangan

Kondisi DarminiMemprihatinkan

Lintas

Suara Buleleng

Singaraja (Bali Post) –Memasuki pertengahan tahun 2016, beberapa Sat-

uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Buleleng anggarannya terpaksa dipangkas. Besara-nnya bervariasi. Terbesar 55 persen dari anggaran yang dialokasikan pada APBD induk 2016. Anggaran yang tidak terealisasi itu dialihkan untuk membiayai program yang membutuhkan sokongan dana dalam pertengahan tahun ini.

Bali Post/kmb34

AKBP I Made Sukawijaya, M.Si.

Bali Post/kmb34

Ketut Darmini

Jumat Umanis, 15 Juli 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Guna mempererat tali si-

laturahmi, khususnya tokoh agama, Kapolres Jembrana AKBP Djoni Widodo ber-sama Wakapolres Jembrana Kompol A.A Rai Laba dan jajaran melakukan safari halal bihalal, Rabu (13/7) lalu. Kegiatan yang meru-pakan serangkaian Hari Raya Idul Fitri 1437 H ini, juga merupakan ungkapan terima kasih atas kerja sama dalam pengamanan selama operasi Ramadaniya 2016. Semuanya berjalan lancar dan aman.

Sejumlah tempat yang dikunjungi, diantaranya KH Zaki H. selaku Ket-ua MUI Jembrana dan Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum di Kelurahan Loloan Timur Negara. Selain itu, juga H. Muhamad Yahya Alhabsi di Banyubiru, Ketua Pen-gasuh Ponpes Nurul Ikhlas Desa Banyubiru, Negara, KH. Fathurahim di Desa Banyubiru Negara, Ustad Habib Salim Bafaqih se-laku pengasuh Ponpes Al Bafaqiyyah Lingkungan Terusan Kelurahan Le-lateng, Negara.

Kapolres Djoni Wido-do, Kamis (14/7) kemarin, mengatakan silaturahmi seperti ini sering dilakukan dalam momen tertentu, guna meningkatkan tali silaturahmi. Pihaknya me-nyampaikan terima kasih atas dukungannya, rangka-ian pengamanan selama op-

erasi Ramadaniya 2016, dan arus mudik serta arus balik yang berjalan lancar. Peran para tokoh ini menurutnya sangat penting, khususnya dalam pengawasan suatu wilayah.

Apalagi yang berkaitan dengan sebuah pemahaman yang berbeda, sehingga bisa disikapi sejak dini. Kapolres mengakui selama ini dengan antisipasi dini berkoordinasi dengan tokoh agama dan masyarakat, keamanan di Jembrana terjaga baik dan tidak ada gesekan-gesekan.

Peran babinkamtibmas juga ditingkatkan berkoor-dinasi dengan para tokoh di desa masing-masing. Termasuk pengawasan jalur tikus mengantisipasi adanya penyusupan. “Mari kita jaga keamanan Bali bersama-sama. Kami tidak bisa berbuat banyak tanpa peran aktif masyarakat,” jelasnya. (kmb26)

Kepala Disdikporaparbud Jembrana I Nengah Alit men-gakui adanya informasi terkait pengelolaan SMA sederajat itu membuat para kepala sekolah resah. Karena itu pihaknya mengumpulkan Kepala Seko-lah, guna menyatukan persepsi terkait informasi ini. “Tadi saya sampaikan ke teman-teman kepala sekolah agar tidak re-sah dan menunggu keputusan resminya (SK),” ujar Alit.

Apapun keputusannya nan-ti, katanya, kabupaten tetap mengikuti dan berjalan semes-tinya. SK terkait pelimpahan pengelolaan memang hingga kini belum diterima dinas. Na-mun, saat ini memang sudah dilakukan pendataan di seluruh SMA/SMK. Baik itu terkait inventaris personal, pendan-aan, prasarana dan dokumen (P3D). Termasuk juga data base jumlah guru dan guru kontrak yang ada di seluruh SMA/SMK di Jembrana.

Alit menambahkan, sejauh ini terkait pendataan sudah tidak ada masalah, sehingga ketika memang dilakukan pengambilalihan ke provinsi

pihaknya sudah siap. “Me-mang ada kecemasan menyusul adanya informasi itu, tapi tetap pada prinsipnya kita menunggu SK. Apa pun hasilnya, kita sudah siap,” tambahnya. Dari data tahun 2015, di Jembrana terdapat 14 SMA dan 10 SMK (negeri dan swasta).

Sementara jumlah tenaga PNS yang sudah disetorkan ke

provinsi sebanyak 445 orang dan 150 tenaga kontrak SMA/SMK. Adanya pengambilalihan kewenangan SMA sederajat, sesuai amanat UU ke provinsi ini sebelumnya juga menimbul-kan pro-kontra. Ada yang me-nyambut positif, ada pula yang pesimis. Beberapa sekolah juga sudah bersiap merampungkan pendataan. (kmb26)

Negara (Bali Post) –Dana sosial Sisa Hasil

Usaha (SHU) Simpan Pin-jam Khusus Perempuan (SPKP) di Kecamatan Neg-ara dialokasikan untuk belasan bedah rumah bagi KK miskin. Peresmian belasan bedah rumah dige-lar, Kamis (14/7) kemarin di rumah milik I Putu Sudarma (30), Lingkungan Awen, Kelurahan Lelateng oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Bupati di-saksikan para pimpinan SKP D t e rka i t , C a m a t Negara, Kepala Desa/Lu-rah se-Kecamatan Negara dan BPD menandatangani prasasti bantuan bedah rumah tersebut.

Camat Negara I Ketut Karyadi Erawan mengata-kan, bantuan bedah rumah ini merupakan hasil dari penyisihan SHU SPKP. Setiap tahun bantuan ini diberikan. Tahun ini di kecamatan Negara seban-yak 11 unit bedah rumah senilai Rp 20 juta per ru-mah. Ditambahkan Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Negara I Ketut Suasana mengatakan, bedah rumah yang dilengkapi kamar

mandi ini dikerjakan se-cara swakelola.

Selain bedah rumah, SHU SPKP ini juga dia-lokasikan untuk beasiswa dan peningkatan kapasitas kelembagaan melalui studi banding dan pelatihan. Se-bagian juga masuk untuk modal. Rencananya pada tahun 2017 akan ada SHU masuk ke desa/kelurahan berdasarkan proporsi dan banyaknya desa/kelurahan memberikan kontribusi SHU.

B u p a t i J e m b r a n a I Putu Artha mengatakan manfaat dari SPKP ini menurutnya luar biasa. Dari hasil SHU membantu pemerintah dalam men-gentaskan kemiskinan mela lui bedah rumah. “Kami mengucapkan ter-ima kasih semua kecama-tan berkontribusi melalui bantuan bedah rumah,” ujar Bupati Artha. Bupati juga mengapresiasi den-gan anggaran Rp 20 juta per unit bisa dihasilkan rumah lengkap dengan ka-mar mandi. Hal tersebut tidak lain karena adanya swadaya dan swakelola, sehingga hasilnya lebih optimal. (kmb26/k100)

Negara (Bali Post)Setelah pedagang kaki

lima (PKL) dadakan, kini petugas Satpol PP Pem-kab Jembrana menertibkan pedagang yang berjualan di trotoar di seputaran Kota Negara, Kamis (14/7) ke-marin. Sedikitnya ada 10 PKL yang terjaring, bahkan tempat jualannya diamank-an petugas.

Para PKL hanya bisa pasrah melihat dagangan mereka dinaikkan ke mo-bil Satpol PP. Sementara pedagang yang cekatan ber-hasil meloloskan diri. Be-berapa PKL yang terjaring mengakui dirinya memang salah berjualan di tempat terlarang. “Tapi jangan dong dagangan kami di rampas. Kan bisa dikenai denda. Istri dan anak-anak kami juga butuh makan,” jelas salah satu PKL.

Abdul Wahid (38), se-orang pedagang es kelapa muda asal Ketugtug, Negara mengaku tidak tahu kalau berjualan di trotoar dalam kota dilarang. Saat ditertib-kan ia tidak kuasa melawan

petugas. Ia hanya bisa pas-rah melihat dagangannya diamankan petugas Satpol PP.

Wahid mengaku tidak pu-nya pekerjaan lain kecuali berjualan. Karena itu dia berharap pemerintah bisa menyediakan tempat ber-jualan, karena Pasar Seng-gol Negara sudah penuh pedagang.

Danton I Satpol PP Pem-kab Jembrana Nyoman Budi Argawa dikonfirmasi men-gatakan operasi penertiban tersebut dilakukan sebagai upaya penegakan Perda 5 Tahun 2007, tentang keten-traman dan ketertiban. Giat tersebut dilakukan, yang didahului dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pen-indakan.

Operasi penertiban terse-but, katanya akan terus dilakukan untuk penegakan perda demi ketentraman dan ketertiban masyarakat. D a r i o p e r a s i t e r s e b u t , pihaknya berhasil menjar-ing 10 pedagang kaki lima yang berjualan di daerah terlarang. (kmb)

Bali Post/olo

PKL BERJUALAN – Kondisi di sekitar Taman Patung Siwa di Gilimanuk kini mulai dipenuhi pedagang kaki lima (PKL). Beberapa PKL terlihat berjualan di depan patung. Taman patung ini memberikan suasana baru di pintu masuk Bali, Gilimanuk. Dengan latar belakang landscape keindahan Teluk Gilimanuk.

Bali Post/olo

MERESMIKAN – Bupati Jembrana I Putu Artha ber-sama para penerima bantuan bedah rumah, Camat dan BKAD Kecamatan Negara saat meresmikan be-dah rumah dari dana sosial SHU SPKP Kecamatan Negara.

Dana Sosial SHU SPKP Kecamatan NegaraDialokasikan untuk

Belasan Bedah Rumah

Usai LebaranKapolres Sambangi

Sejumlah Tokoh Agama

Bali Post/kmb

BERIKAN PENJELASAN - Sejumlah petugas Satpol PP Pemkab Jembrana ketika sedang memberikan pen-jelasan kepada Abdul Wahid, salah seorang PKL yang berjualan di trotoar di Kota Negara.

Satpol PP Tertibkan PKL Berjualan di Trotoar

10 Pedagang Terjaring

Bali Post/olo

I Nengah Alit

Soal Pengalihan SMA/SMK ke Provinsi

Sebelum Ada SK, Sekolah Diminta Jangan Cemas

Negara (Bali Post) –Adanya informasi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan pe-

ngelolaan SMA/SMK ke Provinsi memicu keresahan di kalangan guru, khusus-nya SMA/SMK. Guna menyikapi hal tersebut, pihak Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disdikporaparbud) Jembrana, Kamis (14/7) kemarin mengumpulkan Kepala SMA/SMK se-Jembrana. Sekolah diminta untuk tidak resah, sembari menunggu adanya surat keputusan (SK).

KARANGASEM 13Jumat Umanis, 15 Juli 2016

Koster menyampaikan ambisi itu saat hadir da-lam Rakercab DPC PDI-P Karangasem, Kamis (14/7) kemarin. Dia mengaku su-dah mengevaluasi kekuran-gan PDI-P Bali ketika ka-lah tipis saat mengusung A.A Ngurah Puspayoga dan Sukrawan. Bahkan, meski terhitung masih cukup jauh, Koster mengaku sudah me-nyiapkan strategi khusus agar PDI-P bisa menang. ”Tapi, namanya strategi tentu tak bisa kami buka sekarang,” kata Koster.

Isu Pilgub Bali belakan-gan memang mulai ramai di Bali. Sejumlah tokoh sudah digadang-gadang siap ber-tarung menggantikan posisi Made Mangku Pastika yang sudah memimpin Bali dua periode. Dua nama yang paling sering terdengar adalah Ketua DPD I Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta dengan Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster. Bahkan, khusus untuk Koster, lima

DPC PDI-P kabupaten/kota di Bali sudah mengelu-elu-kan namanya ketika hadir dalam setiap agenda raker-cab. Termasuk di Karan-gasem, sejak tiba di Kantor DPC PDI-P Karangasem, peserta rakercab terus ber-teriak “Koster Bali Satu”, sebagai dukungan kader terhadapnya untuk maju se-bagai bakal calon Gubernur Bali dari PDI-P.

Disinggung adanya kader partai yang sudah menya-takan dukungan kepada-nya, anggota DPR-RI asal Buleleng ini mengaku tak mau bicara lebih jauh soal pencalonan. Sebab, nanti calon yang akan muncul dari PDI-P tentu harus melalui mekanisme, sebagaimana tertuang dalam AD/ART Partai. ”Kalau sudah ditu-gaskan partai, sebagai kader tentu harus siap,” ujar Ko-ster menanggapi pertanyaan apabila PDI-P menjatuhkan pilihan kepadanya.

Dari seluruh kabupaten/

AMANAT yang disampai-kan Kepala SMK PGRI Am-lapura Drs. I Ketut Sutarsa direspons baik para gurunya. Amanat itu melecut seman-gat para guru untuk terus berkreasi dan berinovasi agar tetap meraih prestasi. Ter-bukti, para guru SMK PGRI Amlapura yang tergabung dalam Tim Seni Kreatif kem-bali berhasil meraih juara II dalam lomba kategori film dokumenter pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-38.

Amanat yang ditekankan Kasek Ketut Sutarsa cukup sederhana. Kepada para gu-runya, Sutarsa mengatakan setiap tahunnya, para guru mesti mampu menghasilkan karya berkualitas sesuai kom-petensinya. Sebab, melalui cipta karya itu, maka mutu kompetensi para guru akan terus meningkat. Jadi, tidak hanya siswa yang dituntut harus terus berprestasi. Tapi, lebih dari itu, justru guru yang harus mampu memberi con-toh untuk memotivasi anak didiknya di sekolah. “Kalau menjadi bagian dari SMK, komitmen utama guru adalah menghasilkan output siswa berkeahlian,” ujar Sutarsa, Kamis (14/7) kemarin.

Misalnya, guru keahlian Teknik Komputer Jaringan (TKJ) setidaknya bisa meng-hasilkan garapan berupa sistem layanan jaringan. Jasa Boga, garapannya cipta menu masakan, Akomodasi Per-hotelan bisa berupa kajian menangani hotel dan Multi-media hasil karyanya minimal mampu menghasilkan sebuah film dokumenter berkualitas. Komitmen demikian, tentu merupakan contoh nyata ke-pada para siswa untuk me-nambah motivasi belajar dan berkarya, sebagaimana visi SMK PGRI Amlapura. Ketika siswa berhasil meraih presta-si, maka ini menjadi salah satu

Amlapura (Bali Post) -Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Bina Marga Karan-

gasem tahun ini cukup dibuat sibuk. Sebanyak 30 paket tender jalan dan jembatan sudah melalui proses tender dan teken kontrak dengan pihak rekanan. Saat ini, seluruh paket tender tersebut mulai tahap pengerjaan, merata di seluruh kecamatan. Kepala Dinas PU Nyoman Sutirtayasa mengatakan hal itu Kamis (14/7) kemarin.

Dari 30 paket tender tersebut, kata Sutirtayasa, 17 paket di antaranya bersumber dari DAK Infrastruktur Publik Daerah (IPD). Total pagu DAK ini mencapai Rp 69 miliar. Seluruhnya dipergunakan untuk peningkatan ruas jalan kabupaten tersebar di seluruh kecamatan. Mulai dari Keca-matan Kubu 1 paket, Abang 3 paket, Karangasem 2 paket, Manggis 2 paket, Selat 3 paket, Rendang 2 paket, Sidemen 2 paket, dan Bebandem 2 paket.

Selain peningkatan akses jalan, khusus di Kecamatan Bebandem, juga termasuk pembangunan jembatan baru Ke-cicang-Bungaya. “Selain DAK ini, tahun ini juga dibantu dari BKK Provinsi senilai Rp 2,1 miliar (kontrak Rp 1,7 miliar) untuk peningkatan ruas jalan Tista menuju Kertamadala,” kata Sutirtayasa saat didampingi Kabid Bina Marga Gusti Ayu Nyoman Sugianti, S.T., M.T. dan Kasi Pembangunan, Peningkatan dan Pemeliharaan Jalan (P3J) Nengah Bayu Permana, S.T., M.T.

Ayu Sugianti menambahkan, DAK tahun ini untuk Karangasem meningkat cukup signifikan. Paket tender dari DAK mencapai 17 paket ini, jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya enam paket. Hal ini terjadi kar-ena perubahan sistem dari pemerintah pusat yang semula menggunakan sistem penghitungan fiskal, kini menjadi berdasarkan usulan daerah. Total usulan Dinas PU ke pemerintah pusat mencapai Rp 91 miliar. Realisasi ke bidang Bina Marga mencapai Rp 65 miliar ditambah dana pendamping dari APBD Kabupaten senilai 10 persen dari DAK ini. Seluruh tender DAK sudah teken kontrak bulan lalu. Termasuk, tender bidang Bina Marga dari sumber dana APBD Kabupaten.

Bayu Permana menegaskan, kalau dari sumber dana APBD, untuk pembangunan ruas jalan baru mencapai Rp 6,3 miliar, berkala Rp 6,2 miliar, dan untuk peningkatan Rp 1,5 miliar, termasuk untuk pembangunan jembatan yang sempat ambruk di Kecamatan Sidemen. Pembangunan jem-batan baru akses dari Desa Sangkan Gunung menuju Desa Sidemen tersebut menghabiskan anggaran Rp 3,5 miliar. ”Besok (hari ini -red), tim kami akan meninjau ke lokasi jembatan itu,” kata Bayu Permana.

Total pagu anggaran yang dikelola Bina Marga dari selu-ruh sumber dana tahun ini mencapai Rp 100,049 miliar. Dari jumlah itu, realisasi kontraknya mencapai Rp 83,3 miliar. Khusus sumber dana dari DAK, selisih pagu dan realisasi kontrak nantinya bisa dimanfaatkan lagi untuk pembangu-nan akses jalan lainnya, sesuai mekanisme di Bina Marga. Sedangkan dari APBD Kabupaten, sisa itu akan kembali menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). “Dari APBD Kabupaten, tahun ini dikerjakan termasuk tiga akses jalan yang sempat gagal tender tahun lalu. Antara lain, akses jalan Dlundungan-Darmaji (Rp 2,1 miliar), Muntigunung-Pura Puseh (Rp 2,2 miliar), dan jalan lingkar Pasar Agung Sebudi (Rp 1,6 miliar),” kata Ayu Sugianti. (kmb31)

SEBANYAK 332 siswa peserta Masa Pengenalan Ling-kungan Sekolah (MPLS) di SMAN 2 Amlapura antusias mengikuti kegiatan tersebut yang berakhir Kamis (14/7) kemarin. Jumat (15/7) ini, siswa baru itu akan mengikuti tes psikologi peminatan jurusan.

Di sela-sela MPLS sejak Senin (11/7) lalu, sekolah set-empat mendapatkan kado istimewa, karena tiga “srikandi” siswa sekolah setempat menerima gelar juara I Audisi Ko-perasi Provinsi Bali dalam rangka Hari Koperasi. Ketiga siswa juara itu di bawah binaan pembina Dra. Ni Nyoman Rai Sudiasih. Wakasek Kesiswaan Drs. Nyoman Sutama, M.Pd. menyampaikan itu Kamis (14/7) kemarin.

Ketiga siswa peraih juara I Koperasi se-Bali itu meliputi NP Sri Indrani Remitha, Iin Arba’in Nur Prasetyo, dan Ni Komang Sri Yuni Arini. Terkait mendukung program pemerintah menggalakkan perkoperasian, kata Sutama, sesuai ketentuan, sekolah setempat tahun ini bakal meng-galakkan lagi ekstrakurikuler bidang kewirausahaan, salah satunya koperasi. “Saat puncak HUT Koperasi di Karangasem, pemkab sudah memberikan penghargaan. Sementara penghargaan juara provinsi, bakal diserahkan di Bangli nanti,” ujarnya.

Sutama menambahkan, pelaksanaan MPLS di SMAN 2 Amlapura berjalan lancar. Sayang, waktunya cukup sing-kat dibandingkan tahun sebelumnya. Dikatakan, kegiatan tahun ini lebih banyak model ceramah. Sedangkan tahun sebelumnya, ada model outbound yang sangat disenangani siswa. “Outbound sambil bermain, tujuannya memupuk kebersamaan,” paparnya.

Sutama mengatakan, materi MPLS terdiri dari materi wajib dan pilihan. Dari silabus Kementerian Pendidikan Dasar, diadopsi di satu-satunya SMAN berintegritas di Karangasem itu, materi wawasan wiyata mandala, wawasan kebangsaan, tata krama, cara belajar dan pengenalan lingkungan. Materi pilihan, seperti ceramah antinarkoba, pengenalan ekskul, tata tertib dan panduan akademik. Dengan materi itu, diharapkan siswa baru nanti tak kalah, tapi mampu lebih tinggi prestasi dan disiplinnya dibanding-kan siswa sebelumnya. Sebab, tantangan ke depan makin berat.

Sutama menegaskan, lulusan tahun ini dari SMAN 2 berprestasi gemilang. Sebanyak 67 persen lulusan tahun ini lolos di perguruan tinggi negeri melalui penelusuran minat dan kemampuan. Dua orang lolos di Fakultas Kedokteran, empat di IPB, satu di ITB dan dua di Unud. “Dari 31 yang mendaftar di Undiksha Singaraja, 30 orang lolos,” ujar Sutama.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Amlapura Drs. Nengah Miyasa, M.Pd. mengatakan, pihaknya mendorong siswa dan guru terus berprestasi. Dia berharap, makin tahun prestasi siswa dan guru meningkat serta tetap mempertahankan sekolah itu sebagai ikon pendidikan Karangasem. Ke depan mesti lebih baik dan memupuk kejujuran, apalagi tahun 2017, SMAN 2 wajib sudah mengikuti ujian nasional berba-sis komputer (UNBK). ”UNBK menjadi tantangan bagi kami, apakah siswa memang benar-benar mumpuni. Karena itu, di bawah bimbingan guru, siswa mesti lebih rajin belajar guna menyerap ilmu sebanyak-banyaknya,” tegasnya.

Miyasa menambahkan, pihaknya memberikan penghar-gaan kepada siswa dan guru berprestasi. Sebaliknya, bagi yang melanggar, sudah ada tata tertib sekolah dan akan dikenai sanksi. Rutin tiap tahun, terkait pelepasan siswa kelas XII atau saat puncak HUT sekolah, siswa dan guru berprestasi diberi penghargaan. (013/k330)

Amlapura (Bali Post) –Satpol PP Pemkab Karangasem mengamankan se-

orang wanita yang meresahkan di wilayah Subagan, Karangasem. Wanita yang mengamuk di depan warung di Subagan itu diamankan dan diserahkan ke Dinas Sosial Karangasem.

Dihubungi Kamis (14/7) kemarin, Kepala Satpol PP Iwan Supartha, S.H. membenarkan pihaknya telah menga-mankan seorang wanita yang diduga menderita gangguan jiwa. Awalnya, pihaknya menerima telepon dari seorang penjaga warung di Subagan. Tim penelusur lantas diter-junkan ke lokasi. Wanita itu berhasil dibujuk selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial Karangasem.

Sebelumnya, Satpol PP mengamankan dua wanita muda yang mengaku dari Brebes, Jateng. Kedua wanita itu, Tri Haryati (22) dan Turipah (24). Keduanya dilaporkan warga Karangsokong. Karena tidak ditemukan pelanggaran dan membawa kartu identitas, keduanya lantas diserahkan ke Dinas Sosial Karangasem. Saat ditanyai, kedua wanita itu mengaku ditipu pria yang dikenalnya lewat akun FB. Pria pacarnya itu menyuruh-nya ke Abang, Karangasem, namun dengan tujuan yang tidak disampaikan.

Selanjutnya, Dinas Sosial Karangasem menyerahkan kedua wanita itu ke Dinas So-sial Bali untuk dikembalikan ke daerah asalnya. Semen-tara, satu lagi wanita muda yang mencurigakan dan di-duga menderita gangguan jiwa, hidup menggelandang sudah cukup lama. Wanita muda dengan rambut dicat pirang itu mengaku bernama Maria Barbara, usianya seki-tar 19 tahun. Dia dijemput beberapa hari lalu di Pantai Jasri. Saat ditanyai, omon-gannya ngelantur dan sulit dipahami. Maria mengatakan salah satu pamannya adalah Saddam Husaein. Maria akh-irnya dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Pusat Bangli. (013)

PENGHARGAAN - Tradisi di SMAN 2 Amlapura, tiap tahun Kasek Nengah Miyasa memberikan penghar-gaan kepada guru dan siswa berprestasi.

Siswa Antusias Ikuti MPLS di SMAN 2 Amlapura

Tiga ”Srikandi” Siswa Terima Juara I Koperasi

Diduga Derita Gangguan Jiwa

Seorang Wanita Diamankan Satpol PP

Bali Post/kmb31MEMBERIKAN KETERANGAN - Wayan Koster (tengah) saat memberikan keterangan usai membuka Rakercab DPC PDI-P Karangasem, Kamis (14/7) kemarin.

Rebut Kursi Gubernur Bali

Harga Mati bagi PDI-PAmlapura (Bali Post) -

Ketua DPD PDI-P Bali, Wayan Koster, terus beru-paya membangun soliditas partai di seluruh kabu-paten/kota di Bali. Melalui agenda rapat kerja cabang (rakercab), Koster menegaskan, merebut kembali kursi gubernur Bali menjadi harga mati bagi PDI-P Bali dalam Pilgub Bali 2018 nanti. Koster tak ingin lagi pengalaman buruk PDI-P terulang kembali saat jagoannya kalah dari Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta.

kota di Bali, hanya Kabupaten Klungkung, Bangli, dan Gian-yar yang belum menyatakan dukungan secara terbuka kepada Koster. Kebetulan, ke-tiga daerah itu belum mengge-lar rakercab seperti di daerah lain.

Selain target menang da-lam Pilgub nanti, Koster juga meminta DPC PDI-P Karan-gasem mampu memenuhi tar-

get meningkatkan perolehan kursi dalam Pileg 2019 nanti. Pileg DPRD Karangasem di-target mampu menaikkan perolehan 12 kursi menjadi 15 kursi dari total 45 kursi di DPRD Karangasem. Sedan-gkan, untuk DPRD Provinsi Bali, capaiannya harus naik 100 persen, dari perolehan dua kursi menjadi empat kursi. Total, jumlah kursi DPRD

Bali dapil Karangasem enam kursi.

Ketua DPC PDI-P Karan-gasem I Gede Dana men-egaskan, target ini cukup realistis. Pihaknya mengaku akan bekerja keras untuk memenuhi target itu. Selain itu, pihaknya juga siap meme-nangkan siapa pun yang akan menjadi calon PDI-P dalam Pilgub Bali nanti. (kmb31)

30 Paket Tender Jalan Mulai Dikerjakan

Jalankan Amanat KasekGuru SMK PGRI Amlapura

Juara Film Dokumenter di PKB

PIALA - Putu Doantara Yasa (tengah) bersama guru Tim Seni Kreatif lainnya memperlihatkan piala yang didapat dari lomba film dokumenter pada ajang PKB tahun ini.

indikator keberhasilan guru dan sekolah.

Putu Doantara Yasa, Sutra-dara film dokumenter yang menang pada ajang PKB itu menegaskan, menggarap film dokumenter sebenarnya di-lakukan sebagai pelatihan pembelajaran. Semakin lama, garapan film mulai terbentuk dan dicoba untuk dilombakan. “Awalnya, kami hanya ber-harap sekadar masuk nomi-nasi. Itu saja sudah bersyukur. Sebab, dengan masuk nomi-nasi, berarti film itu sudah layak ditonton publik. Apalagi, mengingat saingan kami ada-lah rumah produksi yang me-mang sudah profesional dalam garapan film,” katanya.

Waka Kesiswaan I Komang Astra Negara mengatakan, saat ini tercatat ada lima karya film dokumenter garapan tim

SMK PGRI Amlapura yang sudah memperoleh juara. Bah-kan, yang membanggakan, ada satu karya film dokumenter berjudul “Di Balik Layar Penu-lis Lontar” telah diapresiasi dunia internasional. Karya ini sudah dimuseumkan di Belanda. Selain itu, juga ada film dokumenter berjudul “Tari Sang Hyang Bojog”. Film yang mengambil latar di Desa Bug-bug ini mendeskripsikan tari sakral. Tarian ini ditarikan se-bagai upaya untuk mengatasi nangkluk merana demam berd-arah yang melanda masyarakat Karangasem. Film dokumenter ini melibatkan Putu Doantara Yasa (guru) sebagai sutra-dara dan editor I Wayan Gede Artawa (guru) sebagai kam-erawan dan I Komang Astra Negara (guru) sebagai penulis skenario. (kmb31/k100)

14 TABANAN

Menurut Gede Biasa di Den-pasar, apa yang ditugaskan oleh Presiden kepada Kapolri sangat berat. Memberantas mafia hukum ibarat menegakkan benang basah. Di negeri ini mafia hukum sudah dianggap hal yang biasa. Jadi, masyarakat agar mendukung ki-nerja Polri. Namun, seperti yang sudah-sudah negara ini darurat di segala lini. Meskipun agak pesimis tetap berharap lebih baik dari sebelumnya.

Pendapat serupa diungkapkan Armayani di Kerobokan. Sedikit kurang yakin sebab Indonesia termasuk negara terkorup di dunia. Praktik mafia hukum di negeri ini cukup marak. Sulit memberantas karena harus

mulai dari mana. Ribuan orang yang melakukan praktik mafia hukum, sedangkan hanya satu orang yang diminta memberan-tas, yakni Kapolri. Meskipun demikian, kita harus tetap men-dukung langkah Polri.

Nada pesimis lain dilontarkan Wisarja di Tabanan. Ia yang sem-pat melakukan penjajakan menge-nai penegakan hukum di Indonesia soal kasus korupsi, mendapat jawaban bahwa perilaku korup tidak mengagetkan lagi. Jadi, di tangan siapa pun mafia hukum sulit bisa diberantas. Ini adalah tugas yang sangat berat.

Ditambahkan oleh Arya di Den-pasar, hanya dengan ketegasan dan keberanian mafia hukum bisa

diberantas. Jika di institusi pen-egak hukum ada permainan dan mafia hukum, sulit diberantas. Tergantung sekarang pemimpin-nya, apakah mempunyai ketegasan dan niat baik.

Sugik di Nusa Dua dan Ari di Karangasem memberikan saran agar Polri bekerja sama dengan institusi lain, sehingga perang terhadap mafia hukum dan KKN bisa dipercepat. Selain itu, perlu dibuat payung hukum yang jelas. Sejauh ini hukuman yang mem-buat efek jera belum ada. Ini merupakan penghambat, sehingga kasus-kasus di negeri ini tidak jelas akhirnya. Persoalan moral juga harus diperbaiki.

Sebelum menjalankan perintah Presiden untuk memberantas mafia hukum, Werdha di Gianyar mem-berikan masukan agar Polri berbe-nah di dalam diri dulu. Sejauh ini yang terlibat kasus hukum banyak berasal dari institusi kepolisian. Jika mafia hukum sudah sangat parah, penindakannya harus luar biasa. Jangan hangat-hangat tahi

Jumat Umanis, 15 Juli 2016

KAPOLRI hendaknya mampu melak-sanakan amanah Presiden, sebab hu-kum tidak boleh dipermainkan oleh siapa pun. Fera di Tabanan menyam-

paikan ini membahas topik ‘’Presiden Tugaskan Tito Berantas Mafia Hukum’’ dalam acara Warung Global di Radio Global FM 96,5 yang dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, SWiB Amlapura FM, dan Genta FM, Kamis (14/7) kemarin.

Warung GlobalKapolri Harus Berani Lawan Mafia Hukum

Telepon Pentingtabanan

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Polsek Kerambitan 0361-8943991Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Selemadeg Timur 0361-8509985Pemadam Kebakaran 0361-812113BPBD 0361-7809054PDAM 0361-9311213, 0361-9311706BRSU Tabanan 0361-811027UGD BRSU Tabanan 0361-819810RS Kasih Ibu 0361-3005757Puskesmas Tabanan I 0361-814102Puskesmas Tabanan II 0361-810650Puskesmas Tabanan III 0361-815049Puskesmas Kerambitan I 0361-8943982Puskesmas Kerambitan II 0361-814027Puskesmas Selemadeg 0361-8943636

Suara Tabananambil Uang Pensiun

Saya sungguh prihatin melihat kondisi para pensiunan PNS yang sudah lumpuh, veteran, dan tua renta berjalan tertatih-tatih memakai tongkat harus mengambil uang pensiunan sendiri atau diantar keluarganya setiap bulan ke bank yang diajak bekerja sama oleh PT Taspen, salah satunya BRI. Mengapa pihak BRI tidak jemput bola mengunjungi rumah pensiunan sebagai konsekuensi kerja sama dengan PT Taspen, serta bagian dari layanan bank yang baik dan manusiawi? Bagaimana jika para pensiunan tinggal di gunung-gunung, tidak mampu menyarter kendaraan, dan tidak mempunyai sanak saudara? Di Pupuan, pensiunan kecelakaan di jalan dan menemui ajalnya saat hendak mengambil uang pensiun. Jika menggunakan surat kuasa sering kali membutuhkan waktu yang lama untuk mengurusnya. Mohon penjelasan dan keringanan aturan dari BRI dan PT Taspen.

ngurah Dibia, tabanan

ayam. Biasanya di awal masa kerjanya pejabat mempunyai gereget luar biasa, setelah itu tidak ada apa-apanya.

Semoga di tangan Tito Kar-navian mafia hukum dapat dimatikan total.

Pejabat yang baru dilantik memang mempunyai kewa-jiban yang harus dijalankan,

karena telah bersumpah. Namun dalam perjalanan-nya, tugas yang mestinya dilaksanakan bisa berubah akibat ada godaan dan ber-bagai kepentingan yang bisa membuat goyah. Untuk itu, mental harus baik. Demikian menurut Tut Dawi di Abian-semal. (sikha)

Tabanan (Bali Post) -Untuk keamanan masyarakat

dalam hal layanan kesehatan, pemerintah tidak hanya mengelu-arkan peraturan bagi tenaga medis dan paramedis. Aturan juga ber-laku untuk tenaga penyehat tradis-ional, yaitu wajib memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT). Di kabupaten Tabanan dari 412 penyehat tradisional, hanya 12 yang mempunyai STPT.

Kepala Dinas Kesehatan Ta-banan dr. Nyoman Suratmika didampingi Kasi Perizinan I Made Sukadana mengungkapkan, ada juga tenaga penyehat yang sudah mendaftar untuk mendapatkan STPT, namun sedang dilakukan visitasi untuk melihat kelayakan-nya. Kamis (14/7) kemarin, Tim Pembina dan Pengawas Penyehat Tradisional Bali bersama Dinas Kesehatan Tabanan melakukan visitasi di salah satu praktik pengobatan tradisional di Jalan By-pass Pantai Nyanyi, Kediri, untuk melihat kelayakan tenaga penyehat tradisional mendapat-kan STPT.

Saat divisitasi, dua tenaga penyehat tradisional yaitu Kiki Febriani dan Ratna Jueni, belum memenuhi persyaratan mendap-atkan STPT. Mereka memasang papan nama bukan atas namanya, namun merek salah satu obat ser-ta tidak mencantumkan keahlian melainkan bisa menyembuhkan

penyakit.Menurut perwakilan Tim Pem-

bina dan Pengawas Penyehat Tradisional Bali Wayan Sukaria, pengobatan tradisional ada dua golongan, yaitu ramuan dan ket-erampilan seperti pijat. Dalam peraturan tertulis, tenaga penye-hat tradisional wajib memasang papan nama, mencantumkan nama, tata cara pelayanan, waktu layanan, dan STPT. ‘’Bukan men-cantumkan bisa menyembuhkan penyakit tertentu, tetapi harus keahliannya,’’ ujarnya.

Pihaknya juga mendapati tena-

ga penyehat yang bertugas bukan-lah dua orang yang mengajukan STPT, tetapi tenaga pengganti yang bertugas di Banjarmasin. Padahal berdasarkan peraturan tenaga penyehat tradisional, yang boleh praktik adalah yang memiliki STPT yang dikeluar-kan Dinas Kesehatan setempat. Oleh karena itu, tim kemudian memasang pengumuman menge-nai belum diizinkannya tenaga penyehat tradisonal memberikan pelayanan, karena sedang dalam pembinaan pengurusan STPT. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) – Keberhasilan sejumlah warga yang tergabung

dalam penangkaran jalak Bali atau Kelompok Kicau Bali membuat Desa Bongan diresmikan sebagai desa wisata baru di Kecamatan Tabanan, yakni Kampung Jalak Bali, oleh Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi, Kamis (14/7) kemarin. Se-lain sebagai bentuk penyelamatan satwa langka, penangkaran burung jalak ini juga bisa menjadi sentra ekonomi kreatif bagi masyarakat.

Menurut Suryadi, akan banyak kalangan yang ingin mengetahui cara mengembangkan atau budi daya hingga melihat langsung keindahan warna jalak Bali. Oleh karenanya, Desa Bongan memiliki potensi untuk menggarap semua ini untuk kema-juan ekonomi masyarakatnya. “Ini salah bentuk ekonomi kreatif di Tabanan,” ujarnya.

Pemilik sekaligus Ketua Kelompok Kicau Bali I Ketut Jiwa Antara, memaparkan kicau Bali (pen-angkaran jalak) awalnya para penghobi burung. Berbekal wawasan tentang penangkaran yang didapat dari luar Bali dan melihat peluang bisnis yang menjanjikan, pihaknya mulai menekuni kegiatan tersebut dengan menggandeng sejumlah penghobi burung lainnya.

Dikatakannya, semua tahapan dalam budi daya jalak Bali mulai anakan, jodo hingga indukan memiliki nilai jual. Nilai jual golongan indukan dengan kualitas baik bisa mencapai Rp 40 juta per pasang, sedangkan kategori anakan rata-rata Rp 4 juta per pasang. Harga jual jalak Bali lebih mahal dibandingkan burung pada umumnya, sebab selain masuk kategori burung langka juga dibeli sebagai cikal bakal pengembangan.

“Untuk budi daya tidak ada kendala, biasanya hanya karena cuaca dan gangguan seperti tikus, tokek, ular, tapi sudah bisa diatasi dengan pem-buatan kandang permanen,” jelasnya. Pihaknya telah memiliki sekitar 160 ekor jalak Bali yang merupakan hasil pengembangan. Satu kali panen maksimal menghasilkan lima ekor anakan.

Bagi Jiwa, penangkaran burung jalak memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Terlebih lagi tingginya permintaan pasar belum bisa dipenuhi maksimal oleh pembudidaya. “Selain mendukung pelestariannya, dari segi ekonomi cukup menjan-jikan,” ucapnya. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) -Kabupaten Tabanan ditunjuk sebagai pilot project peny-

usunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang terintegrasi dengan RPJMD Semesta Berencana 2016-2021, oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk itu, Tabanan mendapat pendampingan berupa penyediaan tenaga ahli dan bimbingan teknis dari Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri.

Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya saat meng-hadiri rapat akhir KLHS-RPJMD di kantor Bupati, Kamis (14/7) kemarin mengatakan, ada beberapa hal penting yang harus ditekankan dalam menyusun KLHS-RPJMD. Oleh karena disusun secara paralel, diperlukan penyesuaian dengan rancangan RPJMD Semesta Berencana Tabanan 2016-2021, agar rekomendasi penyempurnaan kebijakan dan program KLHS dapat diintegrasikan. “Poin-poin re-komendasi KLHS yang tidak dapat diintegrasikan dalam RPJMD agar disertai catatan-catatan untuk memperlancar proses penetapan RPJMD Semesta Berencana Tabanan 2016-2021 menjadi peraturan daerah,” ungkapnya.

Dengan integrasi itu, lanjut Sanjaya, program-program apa pun untuk mewujudkan Tabanan Serasi dalam PPNSB (Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana) harus berkelanjutan, berkonsep hijau, dan ramah lingkungan. Misalnya ada lima skala bidang program, yaitu pangan, kesehatan, tenaga kerja, adat, dan budaya, semuanya harus berkelanjutan dan memikirkan kelestarian lingkungan.

Menurut Kepala Balai Lingkungan Hidup Tabanan A.A. Ngurah Rai Iswara, rapat akhir ini membahas penajaman, penyelarasan, dan selanjutnya menyepakati rekomendasi dalam laporan akhir KLHS untuk diintegrasikan dengan RPJMD Semesta Berencana Tabanan 2016-2021. “Kami berharap dengan KLHS ini, nantinya mampu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup demi terwujud-nya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Tabanan,” tandasnya. (kmb24)

Pekaseh Subak Tiying Gading Wayan Radia, mengatakan dari 110 hektar luas lahan pertanian hampir setengahnya sudah diru-sak oleh tikus. Akibatnya, pada panen Juni lalu petani hanya menghasilkan rata-rata 3 ton per hektar. Padahal saat kondisi bagus petani bisa memperoleh 5-6 ton per hektar.

Serangan hama tikus sebel-umnya terjadi pada 2011. Saat itu para petani tidak bisa ber-buat banyak karena selalu ga-gal panen, hingga akhirnya dilakukan pengeropyokan mas-sal. Upaya ini dianggap efektif, terbukti sejak 2012 hingga 2015, tidak ada lagi serangan hama ti-kus sehingga pertanian berjalan normal. “Sekarang serangan datang lagi. Lebih dulu meny-erang Subak Antasari hulu yang jaraknya tidak jauh dari Subak

Tiying Gading. Petani Subak Antasari sampai tidak berani memulai proses pembenihan, karena khawatir gagal lagi,” jelasnya, Kamis (14/7) kemarin.

Serangan hama tikus lambat laun mulai bergeser ke Subak Tiying Gading, hingga akhirnya disepakati menjelang proses tanam yang akan dilaksanakan September mendatang, kembali dilakukan pengeropyokan mas-sal dengan harapan dapat me-nekan tingginya serangan tikus. “Kami cukup, karena jajaran TNI ikut terlibat dalam kegiatan ini,” katanya.

U n t u k p e n g e r o p y o k a n , pihaknya mendapatkan sembi-lan kotak racun tikus dari Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan. “Kami harap serangan tikus bisa segera diatasi dan petani bisa kembali semangat menggarap

lahannya,” ungkap Radia.Sementara itu, Danramil

1619-02/Selemadeg Kapten Inf. I Nengah Sudiana menyatakan, berbaurnya TNI dalam kegia-tan membasmi serangan hama tikus merupakan salah satu implementasi tugas TNI dalam mencapai swasembada pangan. “Jika lahan pertanian tidak berproduksi baik, dikhawatir-kan swasembada pangan atau kesejahteraan petani akan ter-ganggu,” sebutnya.

Begitu mendapatkan laporan adanya serangan hama tikus di salah satu lahan pertanian di wilayah Selemadeg Barat, pihaknya menerjunkan sejumlah anggota untuk membantu para petani. Kendati tidak sepenuh-nya memberantas hama tikus, gerakan pembasmian secara sporadis dinilai efektif dalam menekan perkembangbiakan binatang pengerat tersebut. Pegeropyokan dilaksanakan dengan cara menyemprotkan gas beracun dan membongkar lubang-lubang tikus. “Ratusan tikus bisa dimusnahkan yang selanjutnya dikubur,’’ ujar Su-diana. (kmb28)

Kembangkan Jalak Bali

Bongan Dijadikan Desa Wisata

Bali Post/kmb28

PENANGKARAN - Penangkaran jalak Bali di Desa Bongan, Tabanan.

PPNSB Harus Berkelanjutan

Hanya 12 Tenaga Penyehat Tradisional Punya STPT

Bali Post/kmb24

PENGUMUMAN - Petugas memasang pengumuman tenaga pe-nyehat tradisional belum boleh memberikan pelayanan di tempat praktiknya di Jalan By-pass Pantai Nyanyi, Kediri.

Diserang Tikus, Hasil Panen AnjlokPetani dan TNI Gelar Pengeropyokan

Tabanan (Bali Post) –Hama tikus kembali menyerang wilayah Kabupaten Ta-

banan. Jika sebelumnya di Subak Sunantaya, Kecamatan Penebel, kini hama itu menyerang Subak Tiying Gading, Sele-madeg Barat, yang mengakibatkan hasil panen petani anjlok. Untuk mengatasi hal itu, anggota subak dibantu jajaran TNI dari Koramil 1619-02 Selemadeg melakukan pengeropyokan massal pada Rabu (13/7) lalu dan Jumat (15/7) ini.

Bali Post/kmb28

TEKAN TIKUS - Jajaran TNI berbaur dengan petani melaku-kan pengeropyokan untuk menekan perkembangbiakan tikus di Subak Tiying Gading, Selemadeg Barat.

Jumat Umanis, 15 Juli 2016 15

Bek berumur 22 tahun itu diperkenalkan ke publik di Sta-dion Camp Nou, Kamis kemarin. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memperkenal Digne yang tampil membawa kaos klub tanpa nomor punggung.

Barca memindahkan Digne dari Paris Saint Germain den-gan transfer senilai 18,26 juta dolar AS plus bonus. Ia diikat kontrak selama lima musim setelah sukses menjalani masa peminjaman di AS Roma yang berakhir musim lalu.

‘’Ini klub terbesar di dunia dan ini akan menjadi petu-alangan terbesar dalam hidup saya,’’ ujar pemain yang pernah membela klub Liga Prancis Lille selama dua musim.

Digne juga memperkuat tim-

nas Prancis pada Piala Eropa 2016. Tetapi pelatih Les Bleus lebih memilih bek Juventus Pa-trice Evra dibandingkan dirinya pada tim inti.

Digne mengakui masa de-pannya di Barca akan berjalan panjang. Kondisi itu membantu dirinya memperbaiki prestasi, baik secara skill maupun indi-vidu.

Ia juga mengakui untuk masuk tim inti amat sulit. Ter-lebih sejauh ini pelatih Luis Enrique telah memiliki sederet pemain berkualitas seperti Ge-rard Pique, Jordi Alba, Douglas atau Thomas Vermaelen. ‘’Ini menjadi motivasi ekstra. Ini juga akan membantu banyak dalam mengembangkan kemampuan,’’ ujarnya.

Uniknya, saat diperkenalkan di Camp Nou kemarin, Digne mengenakan pengaman pada hi-dungnya. Barca menjelaskan pe-main tersebut mengalami patah tulang hidung saat tiba di Barca. Usai menandatangani kontrak, pemain yang 13 kali membela Les Blues itu langsung naik ke meja operasi.

Kedatangan Digne, me-maksa Andriano heng-kang. Pemain asal Bra-zil itu dilaporkan akan pindah ke Italia untuk memperkuat klub Lazio. Digne mengikuti jejak rekan senegaranya, Samuel Umtiti. Bek timnas Prancis itu didatangkan Barca dari Lyon dengan kontrak senilai 27,7 juta dolar. (kmb39/rtr)

London - Kiper muda Jerman Lo-ris Karius mengorbankan

mimpinya tampil di Olim-piade demi menggan-tikan Simon Mignolet sebagai kiper pilihan pertama di klub baru-nya, Liverpool.

Pemain Jerman berusia 23 tahun itu seharusnya mewakili negaranya bersama tim tim U-21 di Olim-piade Rio de Janei-ro, Brazil, Agustus

mendatang. Namun, ia memutuskan untuk

mengikuti event pramusim the Reds serta tak ingin melewatkan awal musim kompetisi Liga Inggris pertengahan Agustus. Tetapi pada saat bersamaan Olimpiade musim panas juga diseleng-garakan di Brazil.

Karius bergabung dengan Liverpool yang dimanajeri Juergen Klopp pada Mei lalu dari klub Jerman Mainz 05. Ia harus bersaing dengan kiper nomor satu saat ini Mignolet untuk posisi di tim inti.

“Saya berbicara dengan manajer dan kami berkata bahwa tidak masuk akal bagi saya untuk pergi ke Olimpiade kar-ena saya akan melewatkan dua pertand-ingan perdana di liga musim (baru) dan tentu saja saya ingin bermain bersama mereka,” kata Karius kepada media Ing-gris, Kamis (14/7) kemarin.

“Kami telah sepakat bersama-sama bahwa saya tidak akan pergi (ke Rio). Pertama-tama saya berbicara dengan Juergen dan kemudian bersama-sama kami berbicara dengan orang Jerman yang menginginkan saya pergi (ke

Olimpiade).”“Prioritasnya adalah klub. Lebih pent-

ing bagi saya untuk dapat dimainkan pada awal musim.”

Mignolet (28) bergabung dengan klub Merseyside itu pada 2013. Ia telah mendapatkan perpanjangan kontrak pada Januari yang membuatnya ber-tahan hingga di Anfield sampai 2021.

“Tentu saja saya tahu bahwa klub sep-erti ini memiliki lebih banyak kompetisi,” kata Karius. “Ini adalah klub yang lebih besar dan pemain-pemain yang lebih baik berarti lebih banyak kompetisi.”

“Namun saya tidak takut terhadap apa pun. Saya bukan kiper yang tidak ingin memperlihatkannya kemampuan-nya.”

Kompetisi sepak bola Olimpiade yang diikuti 16 tim membatasi penggunaan pemain di atas 23 tahun hanya sebanyak tiga pemain. Juara dunia Jerman berada satu grup dengan peraih medali emas Olimpiade 2012 Meksiko di Grup C, ber-sama Korea Selatan dan Fiji. (rtr/ant)

Roma - Bek Juan Jesus bergabung dengan AS Roma dari tim

rival Inter Milan. Klub ibu kota Italia itu, Kamis (14/7) ke-marin mengatakan pemain Brazil itu telah tiba di markas pemusatan latihan Roma.

Pemain 25 tahun itu kesulitan menembus tim inti pasu-kan Roberto Mancini pada musim lalu. Dia hanya mencatat-kan 19 penampilan di liga, setelah menjadi pemain reguler selama tiga musim di San Siro.

Media lokal melaporkan bahwa pemain bertahan itu akan bergabung ke Roma dengan status pemain pinjaman, dengan opsi kepindahan permanen. “Para Rabu sore, bek Juan Jesus meninggalkan markas pra musim Inter di Riscone di Brucino dan... tiba di markas pemusatan latihan Roma di Pinzolo,” kata Roma melalui situs resminya (www.asroma.com).

Bek tengah itu, yang juga dapat bermain sebagai bek kiri, bergabung dengan Inter dari klub Brazil Internacional pada Januari 2012.

Sementara itu bek asal Maroko Mehdi Benatia telah tiba di Turin untuk tes medis dan penyelesaian kepindahannya dari Bayern Munich ke Juventus.

“Telah mendarat di Turin pagi ini... Mehdi Benatia segera mengikuti J-medis, di mana dia akan melakukan tes rutin menjelang langkahnya bergabung bersama Juventus,” kata klub juara Liga Italia (Serie A), Kamis kemarin.

Pemain 29 tahun, yang bermain untuk Udinese dan AS Roma sebelum menandatangani kontrak dengan Bayern pada 2014, tampil 23 kali di Liga Jerman pada musim lalu. (afp/ant)

London - Dipicu oleh penampilan impresif di kejuaraan Piala Eropa

2016, Wales naik 15 posisi untuk menghuni peringkat ke-11 pada peringkat FIFA yang diumumkan, Kamis (14/7) kemarin. The Dragons bahkan melewati tetangganya, Ing-gris, yang dua posisi di bawahnya.

Pasukan Chris Coleman mencapai babak empat besar sebelum ditundukkan Portugal yang diperkuat Cristiano Ronaldo 0-2. Ini menjadi prestasi terbaik Gareth Bale dkk. meski menjadi debut Wales di turnamen utama sejak 1958.

Inggris, juara Piala Dunia 1966, tersingkir di babak 16 besar setelah menelan kekalahan memalukan dari Islandia 1-2. Hasil buruk itu menempatkan the Three Lions turun dua posisi ke peringkat ke-13.

Islandia dengan penduduk 330.000 jiwa, tak pernah lolos ke putaran final Piala Eropa sepanjang sejarah. Namun negara kecil itu meliki cerita indah saat penampilan mereka di turnamen ini mencapai perempatfinal sebelum kalah atas tuan rumah Prancis 2-5. Namun peringkat mereka naik hingga 12 tempat ke-22.

Tidak ada perubahan dalam urutan peringkat lima besar di mana finalis Piala Amerika Argentina menghuni peringkat teratas, diikuti oleh Belgia, Kolombia, Jerman, dan Chile.

Juara dunia lima kali Brazil, yang gagal lolos dari fase grup Piala Amerika untuk pertama kalinya sejak 1987, berada di ambang terlempar dari sepuluh besar, dengan menghuni peringkat kesembilan, mengungguli Italia.

Finalis Piala Eropa Prancis naik sepuluh posisi untuk menghuni peringkat ketujuh, tertinggal satu posisi di bawah tim juara Portugal. (kmb39/rtr/ant)

Petualangan Besar Usai Operasi HidungBarcelona -

Bek Prancis Lucas Digne, Kamis (14/7) kemarin memulai petualangan terbesar dalam perjalanan kariernya saat membela Barcelona. Tetapi pada awal perjalanan itu, dia justru diperkenalkan dalam kondisi hidung terbungkus pengaman.

Juan Jesus Bergabung dengan AS Roma

Wales Lewati Peringkat Inggris

1. Argentina2. Belgia3. Kolombia4. Jerman5. Chile

6. Portugal7. Prancis8. Spanyol9. Brazil10. Italia

11. Wales12. Uruguay13. Inggris14. Meksiko15. Kroasia

Peringkat FIFA

Rio de Janeiro -Wali Kota Rio de Janeiro

Eduardo Paes, Kamis (14/7) kemarin meminta Ninten-do yang memproduksi game ‘’Pokemon Go’’ untuk meng-gunakan ibu kota Brazil yang juga tuan rumah Olimpiade itu masuk dalam aplikasi permainan itu. Kehadiran permainan itu di Brazil akan memeriahkan pelaksanaan Olimpiade bulan depan.

‘’Hello Nintendo! Masih ada 23 hari lagi jelang Olim-piade 2016 Rio de Janeiro. Orang-orang akan berdatan-gan. Anda juga harus ke sini,’’ pesan Eduardo Paes di jejaring sosial Facebook plus hashtag #PokemonGoNoBrasil (Poke-mon Go in Brazil).

Aplikasi berbasis GPS dan kemampuan men-cari jejak itu di ponsel pin-tar, akan m e m -bawa pe-mainnya menyatu

dengan dunia nyata. Mereka ditantang untuk menemukan ‘’PokeStops’’ dan berburu mon-ster-monster untuk ditakluk-kan dan dilatih berperang.

Sejak dirilis di AS, Austra-lia dan Selandia Baru pekan lalu, permainan ini memicu kegilaan tersendiri. Orang-orang, menurut Eduardo Paes, akan menikmati perburuan di daerah wisata andalan Brazil seperti Pantai Copacabana.

Tak kurang setengah juta wisatawan diprediksi akan ke Brazil bulan depan saat pesta olahraga multi-event itu digelar dari 5-21 Agustus. Supermodel Gisele Bundchen yang kelahiran Brazil akan menyemarakkan upacara pembukaan yang digelar di Stadion Maracana.

Berhati-HatiSementara itu, Gubernur

DKI Jakarta Basuki Tja-haja Purnama mengingat-kan agar warga senantiasa berhati-hati setiap kali me-mainkan permainan yang

saat ini tengah heboh di dunia yakni ‘’Pokemon Go’’.

‘’Saya cuma minta satu hal, yaitu selalu hati-hati saat me-mainkan game tersebut. Jan-gan sampai terjadi kecelakaan gara-gara main game itu,’’ katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Sementara itu, terkait per-mainan yang tengah men-jadi fenomena tersebut, pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari ini mengaku tidak ikut memainkan permainan tersebut, hanya ikut melihat-lihat saja apabila ada yang bermain. ‘’Saya sih cuma lihat-lihat saja. Tidak tahu apa-apa. Tapi kalau kata orang-orang, paling banyak (monster dalam permainan Pokemon Go) ada di kawasan Wisata Monu-men Nasional (Monas),’’ ujar Ahok.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur ini menyarank-an ada baiknya apabila tempat-tempat yang dijadikan tempat perburuan monster-monster tersebut berada di kawasan

Karius Rela Tak Perkuat Timnas Demi Liverpool

’’Pokemon Go’’ Boleh Dimainkan di Olimpiade

taman atau bahkan di kawasan Balai Kota DKI Jakarta. ‘’Lebih baik posisi (monster) diletak-kan di taman-taman. Jangan di jalan, malah bahaya. Atau boleh juga kalau mau ditaruh di Balai Kota. Dengan begitu, taman-taman dan Balai Kota jadi semakin banyak pengun-jungnya,’’ tutur Ahok.

Permainan ‘ ’Pokemon Go’’ mengajak para pemain-nya untuk berburu berbagai macam jenis monster Poke-mon dengan cara menjelajahi setiap sudut kota. Permainan tersebut dapat dimainkan melalui telepon genggam yang berbasis Android dan iOS. (kmb39/afp/ant)

Bali Post/afpSERAGAM - Pelatih Chel-sea Antonio Conte mem-bawa seragam klubnya dalam sesi pengambilan foto di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (14/7) kemarin.

Bali Post/rtrSEMIFINAL - Kapten timnas Wales Gareth Bale serta rekan-rekannya diarak menggunakan bus terbuka mengelilingi kota Cardiff setelah mencapai babak semifinal Piala Eropa 2016.

Bali Post/afpPOKEMON GO - Dari kiri ke kanan: April O’Neil, Ari-ana Nussdorf dan Julia Voth memperlihatkan ponsel pintarnya yang telah mengunduh aplikasi permainan Pokemon Go.

Bali Post/afpLIMA MUSIM - Usai menjalani operasi hi-

dung, Lucas Digne diper-kenalkan di stadion Camp Nou, Barce-lona, Kamis (14/7) kemarin. Bek timnas Prancis itu di-ikat kontrak lima musim di klub Katalan tersebut.

Bali PostnetJuan Jesus

London -Antonio Conte berharap

Chelsea di bawah kepemimpi-nannya akan menyala kembali di kompetisi Liga Utama Ing-gris. Namun, ia tidak ingin dipersamakan dengan pelatih sebelumnya, Jose Mourinho.

Pria berusia 46 tahun yang membawa timnas Italia mela-

ju hingga perempatfinal Piala Eropa 2016 itu mengatakan Chelsea jelas tidak akan di-unggulkan untuk meraih gelar juara liga musim depan. Hal itu dikarenakan musim lalu the Blues yang berstatus juara bertahan, malah meng-akhiri musim dengan berada di posisi ke-10. “Kami sedikit

Conte Tak Ingin Disamakan dengan Mourinhotak diunggulkan dan mungkin tidak kelihatan di radar. Tapi saya berharap sedikit nyala api di sini yang bisa berko-bar dan menjadi ledakan api neraka,” ujar Conte saat diper-kenalkan di Stadion Stamford Bridge, London, Kamis (14/7) kemarin.

Conte menolak menye-butkan julukannya seperti pendahulunya, Jose Mourinho, yang dikenal dengan julukan ‘‘Special One’’ Jose Mourinho. Ia juga tak suka jika diper-bandingkan dengan pelatih kontroversial dari Portugal itu. Ia lebih suka memaparkan target di musim depan.

“Jika anda seorang pemain sepak bola atau manajer di

s e b u a h klub hebat sep-

erti Chelsea ini, anda harus bermain

demi kemenangan,” ujar Conte yang masih mempercayai bek veteran John Terry sebagai kapten Chelsea musim de-pan.

“Menang. Merebut juara. Atau bertarung dan di akhir kompetisi, bersaing dengan tim-tim lain memenangkan gelar dan mencapai target,” tegas pria yang membawa Juventus menjuarai Serie A Liga Italia lima kali itu.

Selain memburu gelar juara, Chelsea juga diharap-kan bisa mencapai kompeti-si Liga Champions musim depan. Karena klub seh-ebat ini memang sudah sepantasnya berlaga di level Eropa. (kmb39/afp)

Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Sat-lak Prima) Lukman Niode dalam keterangan tertulis, Kamis (14/7) kemarin, mengatakan jumlah atlet yang lolos ini lebih banyak enam at-let dibandingkan Olimpiade 2012 di London dan sesuai dengan target.

“Target awal Satlak Prima te-lah terpenuhi. Kini kita tinggal berharap tradisi emas di olimpiade bisa terwujud,” katanya.

Berdasarkan data yang ada, 28 atlet yang lolos ke kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia itu terdiri dari dua atletik, tujuh ang-kat besi, empat panahan, 10 bulu tangkis, dua rowing, satu balap sepeda dan dua renang.

Menurutnya, dengan banyaknya atlet yang bisa bertanding di Brazil diharapkan mampu mengembalikan tradisi emas setelah pada Olimpiade London terhenti. Apalagi Indonesia juga mendapatkan wild card dari ca-bang olahraga atletik dan renang.

“Fasilitas wild card harus di-manfaatkan dengan baik. Atlet

yang mendapatkan wild card ditentukan oleh induk organisasi internasionalnya. Jika atletik IAAF dan renang oleh FINA,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan pihaknya mengajukan nama sprinter Sudirman Hadi untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro. Hal ini terkait dengan kegagalan pelari marathon, Agus Prayogo memenuhi limit Olimpiade pada Gold Coast Marathon 2016 di Australia, 3 Juli lalu.

“Kami melihat Sudirman ini masih muda, cukup bagus, catatan waktu larinya juga

bagus 10,47 detik. Karenanya, kami kirim supaya dia mendapat pen-galaman yang banyak. Jadi walau tidak dapat medali kali ini, s a t u atau dua tahun lagi dia bisa beranjak,” katanya. (ant)

OLAHRAGA Jumat Umanis, 15 Juli 201616

PELUANG BISNIS

DIJUAL MOTOR KONSTRUKSI BAJA

KURSUS

FURNITURE

SPA DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

Denpasar (Bali Post) -Lantaran terkendala anggaran untuk melakoni try

out ke Bali, tim tarung derajat PON Jawa Tengah (Jateng) dipastikan batal melakoni sparing partner dengan para petarung PON Bali dalam waktu dekat ini. Sekum Pengprov Kodrat Bali AA Bagus Tricandra Arka mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi langsung dari pihak Jateng. Kemungkinan uji coba itu bakal dimundurkan.

“Mereka (Jawa Tengah - red) mengatakan kalau bantuan dana dari KONI setempat belum cair. Maka dari itu, agenda try-out mereka dimundurkan. Tetapi, jika sudah ada, mereka bakal siap datang ke Bali,” ungkap Tricandra Arka.

Pria yang akrab disapa Gung Cok itu mengatakan, sambil menunggu uji coba tersebut, pihaknya fokus menggenjot latihan para asuhannya, seperti yang dis-elenggarakan setiap hari. Pasalnya, ketika memasuki masa sentralisasi nanti, jam latihan akan ditambah. Setiap hari para petarung bakal berlatih tiga kali se-hari: pagi, siang dan sore.

“Dua minggu sebelum PON latihan akan kami kurangi. Ini untuk menjaga kebugaran dan selanjutnya lebih mematangkan mental bertanding atlet agar lebih matang lagi,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, para atletnya yang kebanyakan sudah bekerja juga sudah diantisipasi saat TC Sentralisasi nanti. Karena pihaknya sudah meminta izin ke tempat mereka bek-erja supaya mereka diberikan cuti selama mengikuti masa sentralisasi.

“Kami bersyukur karena mereka sudah diberikan cuti selama dua bulan di tempat mereka bekerja. Den-gan begitu mereka bisa fokus dalam latihan tanpa har-us memikirkan pekerjaan,” ujar Gung Cok. (kmb41)

Solo (Bali Post) - Petenis kedua Indonesia David Agung

Susanto melawan petenis terbaik Sri Lanka Harshana Godamanna pada pertandingan perdana babak relegation play-off turnamen Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016, di Lapangan Tenis Manahan Solo, Jumat (15/7) ini.

Wasit internasional asal Thailand Amorn Duang Pin Kum yang memimpin acara draw-ing di Hotel Alana Solo, Kamis (14/7) kemarin, untuk menentukan urutan pertandingan terse-but menyebutkan petenis nomor dua Indonesia David Agung Susanto akan berhadapan dengan nomor satu Sri Lanka Harshana Godamanna.

Pada acara drawing babak relegation play-off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016 tersebut disaksikan oleh Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Darsana Feraira, Ket-ua Umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan, Ketua Bidang Pertandingan Susan Soebakti juga selaku Tournament Director Event, dan kedua tim Indonesia dan Sri Langka.

Menurut Amorn Duang Pin Kum, pada pertandingan kedua antara petenis nomor satu Indonesia Christopher Rungkat melawan Yasitha De Silva. Dua pertandingan nomor tunggal ini akan digelar di Lapangan Tenis Manahan Solo pada Jumat (15/7) setelah acara pembukaan.

Menurutnya, dari hasil drawing pertandin-gan hari kedua dipertandingan nomor ganda antara pasangan Sunu Wahyu Trijati/Aditya Hari Sasongko (Indonesia) melawan Harshana Godamanna/Yasitha De Silva yang akan dige-lar ditenpat yang sama pada Sabtu (16/7).

‘’Pada hari terakhir akan dipertandingan nomor tunggal antara petenis Indonesia Christopher Rungkat melawan petenis nomor satu Sri Lanka Harshana Godamanna dan kedua David Agung Susanto melawan Yasitha De Silva,’’ kata Amorn.

Kapten Tim Piala Davis Indonesia Andrian Raturandang mengatakan hasil drawing terse-but Tim Davis Indonesia diharapkan mampu mengambil poin-poin pada hari pertama babak relegation play off turnamen tenis beregu pu-tra Piala Davis Grup II melawan Sri Lanka. ‘’Petenis Indonesia ini, semua belum pernah ke-temu dengan petenis Sri Lanka. David diharap mampu mengambil poin melawan petenis kidal asal Sri Langka itu,’’ kata Andrian.

Menurut Andrian, hasil drawing tersebut seperti yang sudah diperkirakan, yakni petenis Sri Lanka yang naik nomor satu Harshana Go-damanna karena Sharmal Dissanayake petenis terbaiknya absen karena sakit.

‘’Godamanna sebenarnya petenis petenis terbaik Sri Lanka, tetapi dia karena tidak per-nah main ikut tour event sehingga dia tidak memiliki peringkat dunia,’’ katanya.

Menurut Harshana Godamanna, petenis tuan rumah Indonesia seperti David dan Christopher bagus-bagus dan mereka sering mengikuti turnamen. ‘’Saya melawan David akan berusaha mengambil poin demi poin pada pertandingan perdana untuk timnya,’’ kata Godamanna. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Tim petinju PON Papua bakal melakoni uji coba

melawan Julio Bria dkk. Jumat (14/7) ini di Sasana Adi Swandana Boxing Camp, di Panjer, Denpasar. Sebel-

umnya lima petinju PON Bali melakoni try in melawan petinju Maluku Utara (Malut), DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Papua datang berkekuatan 9 petinju yang terdiri dari 5 petinju putra dan 4 petinju putri,” ungkap

pelatih tinju PON Bali yang juga pelatih tinju na-sional IGM Adi Swandana di KONI Bali, Kamis (14/7) kemarin.

“Jelas datangnya para petinju itu sangat mem-berikan dampak positif bagi tim tinju PON Bali.

Apalagi dari lima petinju Papua ada kelas spesial-isasi yang dimiliki petinju PON Bali. Papua try out di

Bali selama sebulan di Bali,” tambahnya. Adi Swandana mengatakan, dampak positif

lainnya yang bisa diambil asuhannya yakni tim tinju PON Bali tidak perlu lagi mengeluarkan

dana untuk try out, mengingat sudah ada daerah lain yang bersedia

datang ke Pulau Dewata. “Dengan sparing partner nanti petinju PON Bali bisa

mengintip kekuatan petinju provinsi lain sebelum turun di PON

XIX di Bandung,” katanya.Lebih lanjut dikatakan pelatih Timnas Indonesia ini,

kehadiran para petinju PON luar daerah itu tak hanya itu saja. Masih ada provinsi lainnya yang ingin datang ke

Bali untuk melakoni uji coba dengan asuhannya.“Untuk Sumatera Barat (Sumbar) bakal tiba di Bali 26

Juli mendatang, serta Malut bakal kembali lagi datang ke Bali, usai ikut kejuaraan di Bangkok yang berlangsung

sekarang ini,” tegas Adi Swandana. (kmb41)

Denpasar (Bali Post) -Petenis Putu Aryel Wahyu Mayn-

dra (Buleleng) sukses mengawinkan gelar pada KU-12 turnamen junior Bima Sakti Cup IV/2016. Di final, Aryel menundukkan Putu Agassi (Badung) dengan skor 8-1, Kamis (14/7) kemarin.

Sementara di ganda U-12, Aryel berpasangan dengan Lucky Valen-cia (Buleleng) menaklukkan ganda Komang Dio Sanendra (Denpasar)/Made Suputra Dwipayana (Bangli) 8-1. Aryel mengakui dirinya optimis juara. Apalagi, di ganda dirinya bersama Lucky sudah padu, sebab sama-sama binaan klub Mandiri Singaraja. ‘’Saya akan mengikuti turnamen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 8 Agustus men-datang,’’ ucap Aryel.

Pelatih klub Mandiri Putu Yasa mengakui pihaknya keberatan jika memberangkatkan asuhannya mengikuti turnamen untuk level nasional, sebab rata-rata perekono-mian orangtua petenisnya menen-gah ke bawah. ‘’Saya punya 16 atlet yang potensi berkiprah di kancah

nasional, tetapi terkendala dana, sehingga Pering-kat Nasional Pelti (PNP) kurang bisa menyodok secara mak-simal,’’ terang Yasa.

Kategori U-10, petenis Rama Putra Adriarta (Bangli) menundukkan Gede Candra (Buleleng) 8-2. Di sektor putri, U-10 juaranya Zoelfanka (Ma-lang) usai mengalahkan Satya Rikayanti (Bangli) 8-0. Sedangkan ganda U-10, juaranya Ida Ayu Tirta (Denpasar)/AA Istri Sri Paramita mengalahkan Zoelfan-ka/Kimberly dengan skor 8-6.

U-12 putri, juaranya Ko-mang Gina Kusuma Dewi (Buleleng) pascamenekuk Grifith Rose June (Klaten) 8-0. Gina juga mengawink-an gelar, sebab di ganda, Gina/Sinta Junia (Ban-gli) unggul atas Ni Putu Ayu Natasya/Grifith Rose June 8-2. (022)

Gianyar (Bali Post) -Gianyar menggandeng Klung-

kung dalam upaya menjadi tuan rumah bersama Porprov Bali 2017 mendatang. Pasalnya, kabu-paten tetangga Bumi Serombotan dianggap memiliki fasilitas tem-pat pertandingan (venue) yang mumpuni.

Ketua Harian KONI Gianyar Pande Made Purwatha yang dikontak, Kamis (14/7) kemarin, menyatakan saat ini pihaknya masih menginventarisasi venue yang bisa digunakan, termasuk apakah perlu rehab ringan, atau renovasi total. ‘’Kami sedang kumpulkan seluruh cabor, supaya

melaporkan venue cabor apa saja yang bisa digunakan,’’ kata Pande Purwatha. Dikemukakan, pada saat penunjukan tuan rumah, pihaknya telah bersepakat dengan Klungkung, seraya menyatakan siap membantu penyelenggaraan tuan rumah. Pande Purwatha mencontohkan, Klungkung memi-liki lapangan tembak berikut kolam renang Lila Arsana. ‘’Kami juga punya lapangan tembak di Zipur,’’ ucapnya.

Menurutnya, Gianyar juga memiliki GOR Kebo Iwa dekat terminal. Akan tetapi, katanya, jika digunakan pertandingan beberapa cabor, otomatis berjubel

dan jadwalnya bisa molor. Karena itu, lanjutnya, jika kekurangan lokasi pertandingan, pada hajatan multi-event dua tahunan di Bali ini, Gianyar bisa meminjam GOR Swecapura di Gelgel.

Pande Purwatha mengakui pihaknya bersyukur Gianyar men-jadi tuan rumah Porprov, telah mendapat dukungan pemerintah baik eksekutif (Bupati) maupun legislatif (Ketua DPRD). Hanya, pihaknya belum bisa mengalku-lasi besarnya anggaran terkait rehab venue, berikut biaya pelak-sanaan Porprov dan kontingen Gianyar. ‘’Kami belum bahas soal anggaran,’’ kilahnya. (022)

Gianyar Gandeng Klungkung Tuan Rumah Porprov 2017

David Agung Hadapi Petenis Terbaik Sri Lanka Godamanna

Jadwal Pertandingan

indonesia vs sri lanka

Jumat (15/7)David Agung Susanto (Indonesia) vs Harshana Godamanna (Sri Lanka).Christopher Rungkat vs Yasitha De Silva.

sabtu (16/7)Aditya Hari Sasongko/Sunu Wahyu Trijati (Indonesia) vs Harshana/Yasitha (Sri Lanka).

Minggu (17/7) Christopher Rungkat vs Harshana Godamanna.David Agung Susanto vs Yasitha De Silva.

Tim Tarung Derajat Jateng Mundurkan Jadwal

’’Try Out’’ ke Bali

Papua Jajal Petinju PON Bali

Tradisi Emas Diharapkan Kembali

di Olimpiade RioSemarang (Bali Post) -

Indonesia dipastikan men-girimkan 28 atlet ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, 5-21 Agustus baik yang lolos melalui kualifikasi maupun dari wild card. Dengan jumlah atlet lebih banyak diband-ingkan olimpiade sebelum-nya, diharapkan mereka bisa meneruskan tradisi meraih medali emas.

Bima Sakti Cup

Aryel Kawinkan Gelar

Bali Post/netLATIHAN - Ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari (kiri) dan Greysia Polii sedang menjalani latihan. Indonesia mengandalkan cabor bulu tangkis untuk mendulang medali di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Agustus mendatang.

UJI COBA - Petinju Julio Bria (kiri) bakal memperkuat tim PON Bali pada sesi uji coba melawan tim Papua di Sasana Adi Swan-dana Boxing Camp (ASBC) Panjer, Denpasar, Jumat (15/7) hari ini.

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Jumat Umanis, 15 Juli 2016 17

!!!Bth 5 OrgTenaga Angkat,Gaji Tinggi DptU.Makan+Bonus Hub.Gunung

Makmur Bangunn Jl.Mahendradata555(Belakang Lapangan Buyung)

B.BP.141.07.16.0000361

Dicari Operator WarnetPanjer Hub:085253623956

A.BP.001.07.16.0000458

!!! 8 Org Tenaga AngkatGaji Tinggi Dpt U.Makan+BonusHub.Toko Besi Murah Jln.T.Umar

Brt No.17/Sblh Warung BulelengB.BP.141.07.16.0000358

Dibutuhkan Segera TellerDikantor Pusat Sibang CustomerService Kantor Kas Dalung LamrLsg ke PT BPR Parasari Sibang

Tlp.0361 469325A.BP.001.07.16.0000420

Dcr Tk jarit,Tk Patrun,TkJarit Tas Kulit Brpglmn,Bw Lmr

Lgs ke CV.Niki Baik,Jln GatsuBarat No.900X Dps Tlp.413274

A.BP.001.07.16.0000693

Coco Group Looking for:-Chief Engineering/Asst.Chief

Engineering -Engineering Staff-Engineering Supervisor -StoreSupervisor -Asst.HR Manager

Send CV:[email protected]

Dicari PRT wanita tidur dalam Hub.085 238 127 777

B.BP.164.07.16.0000351

Reception Wnt Dcr u/TempatFitness Hb.289700/085851993169

A.BP.153.07.16.0000739

Dcr Purchasing Project min.pengalamn 1th Hub.081805333616

A.BP.001.07.16.0000459

**Dcr Srabutan,Adm,bisa CompSaridana V/8, 089503904698

A.BP.001.07.16.0000376

Dibutuhkan utk Travel AgentTicketing,Marketing,Akunting,CS dan Operator. Kirim ke:BDW

Tour,Ruko Sudirman Agung BlokA No.1,Jl.Sudirman Dps/248777

A.BP.001.07.16.0000463

Dcr Sopir,Sales,karyawan/ti,Admin & Kasir Hub.081999251555

A.BP.001.07.16.0000706

Bth Koki bs mskan Eropa&WaitresHub.The Spoons Restoran, Jl.

Hangtuah No.41 Sanur,T.0361270691/081337609305/081246470499

A.BP.001.07.16.0000704

Dcr tenaga laki utk kirim airminum diJimbaran,H.08124623330

B.BP.164.07.16.0000350

Dicari Karyawati Tdr dlm,Jl.Wr.Supratman 66 H.081237651088

A.BP.001.07.16.0000697

Lembaga Pelatihan Butuh SalesPotensi Gj 15Jt/Bln.Hub:Alit

087862215739 / 081353078889A.BP.001.07.16.0000427

The Griya Villas-Bunutan,AmedButuh:Chef bisa Bhs InggrisKirim CV:[email protected]

A.BP.012.07.16.0000667

!!Bth 5org Karyawati,Gj TinggiDpt U.Makan+Bonus Hub.Gunung

Makmur Bgn Jln.MahendradataNo.555 Belakang Lap.Buyung

B.BP.141.07.16.0000359

“Bebek Tepi Sawah Villas Ubudis seeking for Reception Male,min 2 years experience in thesame position.Good English,driving and computer skill.

Please send CV and applicationto [email protected]

B.BP.801.07.16.0000339

*Receptionist,SPV&SpaTherapistReborn Spa Jl.Sunset Ph:766744

A.BP.001.07.16.0000398

Anda SPD PAUD/PGSD/D2PGTK/Sena-ng Anak Hub:SMS 081337335454

A.BP.001.07.16.0000530

Balizenvila Segera CariReceptionist & HousekeepingPengalaman Usia Max.30 Gaji

+Tunjangan Diatas UMK Hub.Jl.Umalas 1 No.22 Hp.081338540666

A.BP.001.07.16.0000361

Bella Vista Supermarket Mem-butuhkan Karyawan/Karyawati;SPG Pria/Wanita;Kasir.Kirim CVke Jl.Padma Utr No.2B Legian

B.BP.154.07.16.0000371

Bth Kar u.toko Kain Jl.P.BunginHub.03618422883/082147028999

A.BP.001.07.16.0000740

Bth Pemetik Buah Australia,Gaji32Jt,Biaya 8Jt,082247699000

A.BP.001.07.16.0000389

Bth SPG Penempatan Kuta Usia18-35Th,Pnpmln Menarik,Jujur,

Rajin Hub.Sandy 085264666166A.BP.001.07.16.0000228

Dcr Gr S1 Paud BerpengalamanHub:Tk Cipta Dharma, Jl.Badak

Agung IVA DenpasarA.BP.001.07.16.0000533

Bth.Tk Jahit,Tk QC,Serabutanu.Garment Hub:085954048313

A.BP.001.07.16.0000586

Cari Pembantu Jaga Orang TuaGj 1,5Jt-2Jt Hub:08174757177

A.BP.001.07.16.0000727

Chicken Level Resto Cari Karya-wan/ti SMK/SMA hub.Jl.Sesetan

A.BP.001.07.16.0000502

Cr 2Krywti Pnmpln Mnrik u/CafeOucha di Ramayana,081999956675

A.BP.001.07.16.0000698

Cr Krywati/wan Studio Musik &Wr Mkn,Gj UMR+Bns.081239343536

A.BP.001.07.16.0000677

Cr Pembantu Gj 1,3Jt Yg AntarDpt Komisi 500rb T:0361-488315

A.BP.001.07.16.0000733

Cr Sgr Tkg Jahit Garmen,TukgBersih2 & Satpam Vila Pribadi

Hub.081116116173/081805503545B.BP.004.07.16.0000208

Cr Sopir & Tng Laundry,Lok.Dpspeng Gj+Bns Tinggi H0818343214

A.BP.001.07.16.0000561

Dbthkn 5-6 Orang Staf u/KantorTour&Travel,Siap Pelatihan diBidang Web.Kriteria:1.Lancar

Komputer Ex&MS Word,2.Bs BhsInggris/Japan.Lmrn Lgs Bw keJl.ByPas Ngr Rai Sanur/Email:

[email protected]/[email protected]/081236209555

A.BP.001.07.16.0000623

Dcr -Reservation Spv Exp 1YearSMA/SMK Lncr B.Inggris

-Head/Assist ChefSMA/SMK,Korean Food

-Guide Freelance (Inggris)License,Tau Tntang Bali

Sgr Krm CV ke PBB [email protected] atau Jl.Danau

Poso 1A Sanur(0361)288999 s/d20 Juli’16

A.BP.001.07.16.0000573

Dcr Admin Wanita,min 2Th kerjaHub.081299068236 / 03618974005

B.BP.145.07.16.0000342

Dcr Beberapa K.wan/wati Tk .Accessories Hp Daerah Panjer Dps

SMS 082236452425/0822557043686A.BP.176.07.16.0000699

Dcr Housekeeping Wanita SiapKerja,Gg.Three Brother Legian

Arca Bungalow 081933052599A.BP.001.07.16.0000669

Dcr Karyawan/Wati dibagian Mar-keting,Driver,Satpam,Housekeep-

ing,Kasir,Waitres,Tenaga serabutan.Hub: Bakas Adventure,

Jln.Betngandang I No.12 Sanur081237152222/0816580841

A.BP.001.07.16.0000535

Dcr Kry/i Adm Komputer,min SMK&Kolektor,Lmr Ke Koprasi Monang

Maning d/a: Gn. Muliawan I/1Telp.487970 /081337013928

A.BP.001.07.16.0000673

Dcr Krywan/ti Cleaning Serviceu/Pngnpan,Siap Krj,08144876186

A.BP.001.07.16.0000685

Dcr Letter&Tng florist,Tdr DlmGj s/d.3jt Hub:(082236165561)

A.BP.001.07.16.0000690

Dcr PRT L/P Gj 1,5Jt bs lebihMkn,tdr dlm/Luar.085101854722

A.BP.001.07.16.0000711

Dcr PRT Wnt,Lgs Krj,Tdr dlm,Pglman,Gj1-1,3Jt 081353193575

A.BP.001.07.16.0000317

Dcr STM/SMK Listrik peng hotel/vila 1 thn max 28 thn bawa cvke Galeria XXI-Komp Mall Bali

Galeria Kuta Telp.0361-767021B.BP.001.07.16.0000253

Dcr Tng Pemb.wnt Srbtn Tdr dlmGj s/d.2jt Hub:(082236165561)

A.BP.001.07.16.0000689

Dcr Sgr Adm Produksi Lk.Max 25Th bs Desain Grafis,Berminat

Krm Lmrn Jl.Apit Telaga No.12/16 Br.Batur Peguyangan Kaja,

Dps Utara 085100480049A.BP.001.07.16.0000335

Dcr Sopir Lam Jl.Intan LC IIGg.3 No.6 Gatsu Timur

A.BP.001.07.16.0000683

Dcr Sopir Pribadi Domisili DpsHub.081999557763

A.BP.001.07.16.0000437

Dcr Staf Wnt,Pkrj Krs,BrpnmplnMnrik,Krja Toko Jual Beli I

Love Emas,Pend.min S1 Usia min26Th&SMA,Gj1,3Jt-3Jt+dpt THR.

Hub.082146660000 Jl.Gn.Soputan 36B www.iloveemas.com

A.BP.001.07.16.0000664

Dcr Waitress Cafe/BarHub.0811385623

A.BP.001.07.16.0000477

Dcr Security P/W Bawa LamaranLengkap Jl.Dewi Madri 4/88

H.081337000252A.BP.001.07.16.0000607

Dcr Staff Acct D3/S1 Acct IPK=3,1 Mahir Excel Max 30Th Lam

HRD [email protected] KutaA.BP.001.07.16.0000328

Dcr Staff L/P+Sopir Gj Awl 1,8Sanjaya Laundry,Br.Taman Krbkn

Kelod Bdng Kuta Utara No.75A.BP.001.07.16.0000472

Dcr Tenaga Supir dan MarketingGaji Menarik Hub:0361 226970

A.BP.001.07.16.0000661

Dcr Tng Kirim Ikan Lele PakeSpd Mtr H.081246682139

A.BP.001.07.16.0000691

Dcr Tukang Patrun yg Bs Potong& Jarit Hub.081236144677

A.BP.001.07.16.0000692

Dcr karyawan u.Resto di GatsuHub:082236933828/087761567000

A.BP.001.07.16.0000694

Dicari Engineering&FO U/HotelHub: 0361-736301 / 736305

A.BP.001.07.16.0000418

Dcr Tk.Masak Chinese FoodLangsung Kerja Hub.08179719692

A.BP.001.07.16.0000686

Dcr Tk.Patrun yg Brpglmn Jl.WRSupratman Dps Tohpati No.294

Hp.081805557504A.BP.001.07.16.0000581

Dcr Tkg Jahit,EngeneeringListrik,Sopir Hub.085100482576

B.BP.004.07.16.0000305

Dicari Pegawai Adm Pria Kompu-ter Lancar Ms Word,Ms Excel

Hub.254672,254662,087862142530hanya yg Berpengalaman

A.BP.001.07.16.0000666

Dcr penjahit&pengepul jahitanbaju anak-anak di Kerobokan

Hub.082897030614,087727777767A.BP.004.07.16.0000728

Dcr sgr Driver,Helper,TeknisiListrik,CSO.Syrt.Pend Min SMA,Lmrn Bw Lsg ke BEC Jl.Teuku

Umar 180 Denpasar Hub:255080A.BP.001.07.16.0000695

Dcr sgr Sopir Pariwisata SIMB1.Umum,lamaran bawa lsg kePT.Golden Kris Tours,Jl.Bypass

Ngurah Rai 7 SanurA.BP.001.07.16.0000687

Dcr Sgr Staf Wanita u/TokoBajuDaerah Padang-padang,JimbaranEmail CV ke lowongankerja@hotm

ail.com SMS ke 085100775566A.BP.001.07.16.0000736

Dicari Karyawati utk Kantin &Tk Masak Hub.081933118084

A.BP.001.07.16.0000674

DAIHATSU

Ayla X’2015 KM10rb Manual KyakBaru Putih 101Jt,085100856999

B.BP.141.07.16.0000356

Dijual Terios Adventure SilverMetalik,Manual 2015 Hub.244178,

085739560708A.BP.001.07.16.0000714

Djl Xenia Xi Deluxe’2010SilverasDK Tg I Oris,085108400200

B.BP.135.07.16.0000366

Espas1.3’95UnguMet VR+BanBr28,5JtP.Saelus2Kmbj7/085101850689

A.BP.001.07.16.0000743

HONDA

Ready HRV E CVT&S MT Pth,Jazz,Brio,BRV Disc Bombastis!!

Hub.087862130930/081238508184A.BP.153.07.16.0000738

Honda Jazz RS Th’2010 HitamAT VR17 Rp.156Jt,087761714543

A.BP.001.07.16.0000715

CRV New’03 AT Coklat Met Velg20in AudTV 99,5Ng,085100478834

B.BP.141.07.16.0000364

Jazz’12 Dp 35Jt sisa tekenJl.P.Kawe 44A Dpn Alfamart

A.BP.001.07.16.0000731

NISSAN

EvaliaXV’12AbuMet MT ASDK116JtP.Saelus2Kamboja7/085101850689

A.BP.001.07.16.0000744

TOYOTA

Avanza G Matic’2010 AsBali HtmH.082144540666 Krd Dp16Jt saja

B.BP.164.07.16.0000353

Avanza’05 Type G,Over KontrakRmh Canggu Hub.081236168889

A.BP.001.07.16.0000660

Kjg LGX Krista’2001 Silver ATPrwtn Bengkel Resmi,Trwt,Prbdi

Istimewa,081999925143 BuktikanA.BP.001.07.16.0000741

BUC Camry Hybrid’13 as DK Tgn1seperti baru,08124611999 Prbdi

B.BP.164.07.16.0000354

Kijang Pic Up 1999 Hitam Ng081338534333/085792440100

A.BP.165.07.16.0000702

Over Krdit Toyota Rav Th’2000Biru Mtlk Dp 15Jt,085237652025

A.BP.001.07.16.0000712

JAGUAR

Jaguar-X 2.5 AT’02 Slvr LowKM185JtNg Jl.Gn.Agung 183/424390

B.BP.141.07.16.0000362

JEEP

Range Rover Evoque Lux Dinamic2012 STNK 1Th 085100724312

A.BP.001.07.16.0000732

SUZUKI

APV Arena GX’2010 Hitam KM10rb 115JtNg,087860856999 Prbd

B.BP.141.07.16.0000355

DICARI MOBIL Dcr:Avanza,Xenia,Innova,APV

Rush,Yaris,Swift H082147066424B.BP.141.07.16.0000360

DIJUAL RUMAH Rmh LT.195,LB.185 Lok.BungTomo 8/4 2,2M Ng Jln.Lingk.8m

+AC+Mebel H.081805676667 CptB.BP.141.07.16.0000363

Turun Hrg Hny Minggu Ini,Rmhdi Siulan Penatih,081380301201

B.BP.141.07.16.0000365

2Unt Sdg Bngun T45/100 Jl.5mStrgisDalung 670Jt081246283597

B.BP.166.07.16.0000367

Dijual Murah Rmh Jln KaswariGg.11 No.16 Hub.081236163350

A.BP.001.07.16.0000713

Dijual Rumah Lantai 2 di KotaGianyar/Lingk Candi Baru(BlkngDr Lely) Hub:085253688363

A.BP.001.07.16.0000289

Djl 6unit Perum Kutuh Kerambi-tan Tbn,LT.100m2, LB.65m2

T.(0361)466842,081934310335-081338791301

A.BP.001.07.16.0000582

Djl Perum Bukit Hijau JimbaranLT.132m2,LB.100m2 T0361-466842,081934310335-081337283254

A.BP.001.07.16.0000584

Djl Sgr PerumTedung Sari DamaiAbian Base Gianyar,LT.6,5Are,

LB.350m2 T.(0361)466842,081934310335-081337283254

A.BP.001.07.16.0000580

Jual rumah type 60/100 lokKutuh pantai Pandawa PDAM,lis-trik,IMB,jln 5Mtr,082339390333

A.BP.004.07.16.0000639

Kesuma Bangsa 2Lt, LT600m,Bagus 08123042600 TP

B.BP.004.07.16.0000183

Rmh 2Lt 2unt 3KT,2KM PerumNuansa Sandat T.082144857060

A.BP.001.07.16.0000357

Rmh Baru LT.2 Siap Huni 850jtNet Lok.Dalung T.087878030303

A.BP.001.07.16.0000572

2Lt 163/200 & 200/125 SulatriKesiman Denpasar, 081337561687

A.BP.001.07.16.0000747

Rmh Cantik Mungil,LT:1,44A,Jl.Utm Tmn Jimbaran A1-2.H:1,2M

Hub.081999007471/08179797172A.BP.001.07.16.0000549

DISEWAKAN TANAH Disewakan Tanah di Jl.Patih

Jelantik Legian Kelod -KutaTlp.081999896464/081353202090

A.BP.001.07.16.0000703

Disewakan Tanah Lok.JimbaranHub.08563734043/082340016498

A.BP.001.07.16.0000049

L.5Are/Th 15Jt Nego,Jl.LegianKaja/Arjuna 475D,081916639119

A.BP.001.07.16.0000460

DIJUAL VILLADjl Villa Jmbran,P.Gading+pera

bot Hub:085102802561A.BP.001.07.16.0000688

DISEWAKAN RUMAHDikont Rmh 6KT,R.Tamu,R.Klwrga

Luas,Grase,Cck Garment,Kantor/Bule Dentim Strgs 081999925143

A.BP.001.07.16.0000742

Dikontrakan Rmh Baru 2Lt Min 2Th AC,PDAM,Jl.WirasatyaIII/19A

Sidakarya Hp.08123923552 NegoA.BP.001.07.16.0000319

Dikontrakan Rumah PerumPakisaji Tanjung Bungkak Dps

Hub.08123668368A.BP.165.07.16.0000701

DIJUAL BANGUNANDjl Cpt Bngn dg 6KT LT 2,55A

Lok Sanur H2,5M H.081338248677A.BP.001.07.16.0000662

DIJUAL TANAH Tanah

Kapling Murah Pering TojanGianyar Hub.081246613444

B.BP.141.07.16.0000357

BUC 1-2Are 385Jt Sempidi BrTegeha Jl5m Paving081338460110

A.BP.001.07.16.0000651

!!!View Laut Dkt Sinaran SurgaKarma Kandara 1Ha 081246976068

A.BP.001.07.16.0000719

!T2A SHM Dkt Dengan Pantai LksTabanan Ttl 250Jt 085257539923

A.BP.167.07.16.0000619

**Tnh1A,265Jt/A BudukAbianbaseJl6m,081237666809/085935497688

A.BP.001.07.16.0000474

Djl Tnh Kavling Murah Siap Ba-ngun di Tukad Mungga Singaraja

Harga 85Jt/Are Nego Free SHMHp.08123807022/087861333922

A.BP.001.07.16.0000609

2,3A SHM view Jl.5M Hotmix 255jt/A,Pejeng pmlk.085239161919

A.BP.001.07.16.0000566

BU 2 are bs ambil 1&Rmh br Lt2Jl.Tj.Tutur Dps T.087785000144

A.BP.001.07.16.0000484

Dijual Kav Siap Bangun LokasiTakmung Klungkung,081337388558

B.BP.164.07.16.0000291

Dijual Tanah,Jl.Tukad BadungX-C Dps,Luas 1,5Are,Pagar Keli-

ling Hub:0811146683-0816930156A.BP.001.07.16.0000557

Djl Kav Siap Bgn 230m2 Jl.BimaKel.Benoa Kec Kuta Selatan

Hub.08123066155B.BP.033.07.16.0000107

Djl Tnh 2,58A Ocean View KumbaPecatu Ling Villa.081999251555

A.BP.001.07.16.0000707

Djl Tnh 2A Sekar Tunjung 15Gatsu Timur Hub.08123650478

A.BP.001.07.16.0000464

Jl Tnh kav 2&1,64are strategisarea Kutuh dkt Pantai Pandawa

Listrik,PDAM msk,082339390333A.BP.004.07.16.0000638

Tnh 1A Siap Bgn,SHM, Jl.Nangka SltnGg.Nuri, 081239560571, H.525jt

A.BP.004.07.16.0000745

Jual Echo Beach 12,25A(SHM)/Jl.Utama/150m dr Pantai/Lbr 12

cck Utk Htl, Rest,Cafe AtauVilla. Minta Rp.15M Global

Hub.08179965168A.BP.001.07.16.0000622

Tanah 3,5Are,SHM,Jl.Utama Naga-sari Penatih C/K,082342456858

A.BP.001.07.16.0000524

Tn 12,5A Seminyak /A4M Lok BgsStrgs Cck u/Vila 087862392060

A.BP.001.07.16.0000729

Tn 2A /A375Jt Sading SempidiBgs Strtgs 087860047271

A.BP.001.07.16.0000730

Tnh 2,5A Siap Bgn Aspek PrumhnPeguyangan 085107111477 Pmilik

A.BP.001.07.16.0000726

Tnh 9Are Ling Villa Blue OceanNusa2 Full View H.081999251555

A.BP.001.07.16.0000709

Tnh Kav 250Jt Jl.Besakih Pemo-gan 08123871809 081337569788

A.BP.001.07.16.0000682

Tnh Kavling,Kampus-UnudJimbaran 4&2,1Are Hook,Jl10mtr

SHM 550Jt/A Nego,08113801502A.BP.817.06.16.0001703

Pinggir Jl.Raya Prangsada SabaGianyar 7,7are, 081337561687

A.BP.001.07.16.0000747

Tnh kav Jl.Badak Agung RenonHub.081338870323/081916397576

A.BP.001.07.16.0000684

KARANGASEM

*Tnh Kavling Villa View Laut@75Jt Tulamben,08179780980WA

A.BP.001.07.16.0000428

SINGARAJA

BUC Djl Tnh Kebun 30A Ds Beng-kala 12jt/A Nego H.087762783974

A.BP.009.06.16.0002241

DISEWAKAN VILLASeminyak Kunti II,3A,2KT+1KP,

Pool,160jt/th,081236526185A.BP.001.07.16.0000591

ARSITEKTUR*Arsitek bangun/renov,rmh,rukovila,dak @1,5jt/M 081237909096

B.BP.154.07.16.0000373

RUPA-RUPAB.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat

T.08123985172 / 412815A.BP.001.07.16.0000095

Dcari Property macet di Bank/Kena Rentenir Sms 087760451006

A.BP.001.07.16.0000390

Puji Syukur atas terkabulnyapermohonan kami melalui

Doa Novena Hati Kudus YesusB.BP.154.07.16.0000368

BIRO JASASaya Siap Digaji 450.000/Bln u

Urus Pajak(Bln/Thn)08113893027A.BP.001.07.16.0000370

HANDPHONESamsungS4(1,9)+B.Berry(1,2)And

roid ADV TV2(700)1Set Computer+Pwr Spr+Meja(5,5)085102912500

A.BP.001.07.16.0000717

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

Dcr sgr Staff controler,sopir,dan Waitress,sgr hub.723593/

723637/082147596115A.BP.001.07.16.0000465

Dcr sgr sopir pariwisataHub.081999700234

B.BP.154.07.16.0000374

Dcr tamatan D1-D3 Sgl Jurusanu/di Optik 081999086999

A.BP.001.07.16.0000454

Dcri Reservation,FO,Driver utkHotel di Ubud SMS:08123901238

A.BP.001.07.16.0000734

Dibthkan Dokter Umum,ApotekerMarketing,RSU Graha Asih

Jl.By Pass Ngr Rai 33X KutaA.BP.001.07.16.0000723

Dibthkn Salesman Honda min.SMAPT.HD Motor 99/Hb.087861166590

A.BP.001.07.16.0000670

Dicari Beberapa Guru & Gr BhsInggris Bw Lam Langsung ke Jln

Tkd Balian Gg.Godel No.1A.BP.001.07.16.0000675

Dicari Driver SIM B1 min 30ThnLmr ke ByPass IGN Rai 14-16,

Tuban Kuta Telp 752742/754618A.BP.001.07.16.0000721

Dicari Pegawai Toko,Gaji:2,2Jt-2,5Jt Hub:085737901469

A.BP.001.06.16.0002264

Dicari Sgr Bag.Gudang Berpenga-laman Hub: 085238311111

A.BP.001.07.16.0000571

Dicari Tenaga Adm,Sequin,Sera-butan Tlp.287946,286856

A.BP.001.07.16.0000672

Dicari Therapist utk Spa hub:08123833917 (Bth 5 orang)

B.BP.145.07.16.0000295

Dicari karyawan Rent CarHub.0816579392

B.BP.154.07.16.0000372

Dicari karyawati yg berpengala-man ditempatkan di bag.Marke-

ting.Lamaran dibawa ke Jln.Diponegoro VII/6 Denpasar

Hub.081805551455A.BP.001.07.16.0000665

Gian Pizza cari:Sales Mrktingmin D2,Cook Min SMA,Cust.Srvcemin SMA,Delivery Min SMP,CV/

Lmrn bw ke Jl.Pulau Timor No.1Sanglah (Serayu Timor Residence)

A.BP.001.07.16.0000298

Grocer and Grind Jimbaran ReqUrgent!Steward,Spv Cook,BarCV:[email protected] Jl.

KayujatiNo3X Petitenget,737321A.BP.001.07.16.0000237

Int’l Property Agency is Look-ing for IT Specialist with Net-

work,HTML,Wordpress,Hardware,Software and Email Configura-

tion.Send CV to:[email protected] Or Call 0361-737358

A.BP.001.07.16.0000725

La Monde Resto need,cook,cookhelper,Dw Waitress,Barista,send CV direct to Jl.Padma

Utara No.2 LegianB.BP.154.07.16.0000370

Looking for Staff Bar.Send yourCV along with photographs lates

to:La Favela Restaurant.Phone:(0361) 730603 Email:

[email protected]

Looking for Staff Engeneering.Send your CV along with photo-graphs lates to:La Laguna Resta-urant phone:081 236 382 272

Email:[email protected]

Looking for Staff GardeneerSend your CV along with photo-graphs lates to:La Laguna Resta-urant phone: 081 236 382 272

Email:[email protected]

Looking for Staff Purchasing.send your CV along with photographs

lates to: La Laguna RestaurantPhone:081 236 382 272.Email:

[email protected]

Looking for Staff Purchasing.Send your CV along with photo-

graphs lates to: La Sicilia RestaurantPhone:081 338 769 689.Email:

[email protected]

Suami-Istri krj RT,Helper Las,Srbtn Laki Fas:Mess.0811392860

A.BP.001.07.16.0000678

Looking for Staff Runner.Sendyour CV along with Photographs

lates to:La Laguna Restaurant.Phone:081 236 382 272.Email:

[email protected]

Looking for Staff Runner.Sendyour CV along with Photographs

lates to:La Sicilia Restaurant.Phone:081 338 769 689.

Email:[email protected]

Looking for Staff HouseKeepingSend your CV along with Photo-

graphs lates to:La SiciliaRestaurant.Phone:081338769689.

Email:[email protected]

Looking for Staff Bar.SendYour CV along with Photographs

lates to:La Sicilia RestaurantPhone:081338769689.Email:

[email protected]

New Speciality Coffee,EspressoBar opening in Oberoi is

seeking the best Baristas whowant to further their career

in coffee.Must have basicEnglish and passion to learn

from some of the worlds bestcoffee professionals.

CV to:[email protected]

PT.Sinar Mas Multifinance mbth-kan Staf Mkt Penempatan Gnyr,

Dps,Tbn Lam di krim ke almtJl.Tantaular No.8 lantai III

Telp.08873333767A.BP.001.07.16.0000436

Private Villa Looking forStaffs:1.Cook-ExperiencedWith French,Chinese,and

Western Cooking 1 FemaleHousekeeper-Experienced

and Used to Work withwestern family,neat and honest

phone:+628113865101B.BP.004.07.16.0000297

Untuk Villa di Seminyak Dibu-tuhkan Segera Housekeeoing,

Gardener,Handyman.SMS Only keNomer 081237605389

B.BP.004.07.16.0000349

Elite Havens is looking for:Bukit,Canggu & Pandawa Area;

Butler,Cooks & Senior Cooks.Semer Area;Receptionist &Mandarin Guest Service.

Min 1 Yr Exp & Good English.Training Student & DW. Send CV

& Photo to [email protected]

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bklC.0000250-bkl

257028, 8955748

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasPengalaman lebih dari 15 Tahun�

Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)�

BIRO JASA

BIRO JASA

PERCETAKAN RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPADIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

FOTOCOPY

AC

SERVICE

SERVICE

SERVICE

ALUMINIUM

BENGKEL LAS

Jumat Umanis, 15 Juli 201618 EKONOMI

70 TAHUN BNI SINERGI KEMBANGKAN NEGERIGELARAN KISAH SUKSES MITRA BINAAN BNI

MAYA D SUKMANTARA, pemilik usaha perdagangan kain, pakaian, tas, dan aksesoris etnik khas NTB, Namia Galeri, tidak mu-dah mencapai kesuksesan seperti yang diraihnya saat ini. Awalnya, ia merupakan penjahit sejak 20 tahun lalu. Pada tahun 2010, ia mulai menjual kain songket di ru-mahnya. Lalu sejak tahun 2012, ia mulai membuka toko di Jalan Pen-didikan hingga sekarang dan sejak 2012 itulah ia mengkhususkan diri

menjual pakaian, kain, tas, dan aksesoris etnik khas NTB.

Peran BNI cukup besar dalam pemasaran produknya, di antaran-ya BNI memberikan kesempatan kepadanya untuk mengikuti pam-eran Inacraft 2015, yang acaranya diselenggarakan oleh BNI. Meng-ingat salah satu kendala yang ia hadapi adalah ketika mengikuti pameran, harga sewa stan cukup mahal baginya sehingga ia merasa tidak memiliki kesempatan. Se-lama ini ia memang terkendala dalam pemasaran sehingga dengan pameran, dapat lebih memperke-nalkan produknya. Melalui kesem-patan pameran Inacraft tersebut, ia sangat merasa terbantu.

Pada Juni 2016, ia telah menjadi debitur KUR BNI, sehingga dari sisi permodalan ia sangat terbantu. Di antaranya menambah persedi-aan agar kain dan produk lain yang dijual bisa lebih beragam. *

I WAYAN INDRA SAS-TRAWAN, pemilik percetakan dan pembibitan lele di Lukluk, Mengwi, Badung merupakan pribadi yang senang berwirau-saha. Berawal dari usaha sablon dan konveksi tahun 2009 dan kemudian di tahun 2010 men-coba peruntungan di bisnis perc-etakan. Pada tahun 2012 sampai dengan saat ini, ia sudah mulai mengembangkan jenis usahanya di bidang mesin potong, fotocopy dan reklame serta baru-baru ini memulai usaha pembibitan lele.

Hobi dan kesukaannya pada suatu jenis pekerjaan akan men-jadi cambuk baginya untuk men-jadi sumber penghasilan. Ia tidak ingin latah untuk membuka usaha yang bukan merupakan passion-nya. Seluruh usaha yang telah dirintisnya tersebut sampai den-

gan saat ini masih terus berjalan baik.

BNI tidak hanya membantu secara permodalan namun juga memberikan pembinaan. Ia pun berharap, BNI bisa membantu memberikan pelatihan di bidang yang spesifik serta harapannya modal kerjanya dapat ditambah dengan bunga yang lebih rin-gan. *

UD Gading Rattan adalah usaha perorangan yang dimiliki oleh Mansurudin Sidik. Usaha tersebut bergerak di bidang in-dustri hasil kerajinan rotan dan ketak, berupa tatakan piring, ring serbet, berbagai ukuran keranjang, tas ketak, dll.

Usaha tersebut telah dirintis sejak tahun 1980-an oleh orang-tuanya. Lalu usaha tersebut diteruskan olehnya mulai tahun 1995. Sebelum meneruskan usaha tersebut, ia telah berpengalaman dalam hal usaha dengan membuka showroom kerajinan di Bali yang juga memasarkan produk keraji-nan usaha milik orangtuanya.

Berbekal pengalaman dan jaringan yang dimilikinya terse-but, UD Gading Rattan kini berkembang menjadi usaha yang besar dan memiliki beberapa orang perajin yang berada di dua kecamatan dengan 7 orang ketua kelompok dengan kelompok

terbesar dan produktif adalah di area Pringgabaya.

Pengembangan terus dilaku-kan baik dalam hal kualitas dan inovasi produk serta menjalin kerja sama dengan sejumlah ek-sportir di Bali maupun beberapa perwakilan eksportir di Lom-bok. BNI telah menjadi reka-nan perbankannya sejak tahun 2003 melalui pemberian fasilitas kredit produktif modal kerja, sehingga usahanya pun semakin berkembang. *

‘’Kerja sama itu terkait pelatihan UKM di Indonesia dalam membuat roti dengan standar dan cita rasa Ko-rea. Nantinya, roti tersebut akan diekspor ke Korea. Da-lam waktu dekat juga, Korea akan menyiapkan sebuah kafe khusus kopi asal Indonesia. Tentunya, produk-produk lain yang dibutuhkan Korea,’’ kata Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga da-lam acara launching The 4th Asian SME Conference 2016 dan Kerja Sama Indonesia dan Korea di Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Untuk memenuhi kebutu-han kopi di Korea akan di-awali oleh tiga kepala daerah (Bupati Temanggung, Wali Kota Denpasar, dan Wali Kota Bandung) membuka kafe

kopi Indonesia di Korea. Yaitu Cafe Mangsi dari Denpasar dan Little Bandung. Sedang-kan Kabupaten Temanggung masih mempelajari pengusa-ha/koperasi mana yang akan dikembangkan. Untuk di Ko-rea, rencana pengembangan usaha kopi akan difokuskan di kawasan Bojeong-Dong Cafe Avenue.

Ketiga kepala daerah yang juga hadir dalam acara terse-but menyatakan kesiapan-nya dalam mengembangkan produk UKM-nya masuk ke pasar Korea. Wali Kota Band-ung Ridwan Kamil, misalnya, menegaskan bahwa orang Korea sangat suka dan hobi meminum kopi. Namun, be-lum ada kopi dari Indonesia yang masuk ke sana. ‘’Kopi Preanger adalah kopi yang

ada sejak zaman Belanda dulu, akan kita hidupkan lagi. Kita akan mengenalkan kopi ini ke pasar mancanegara,’’ kata Ridwan.

Sementara Wali Kota Den-pasar Rai Mantra mengatakan bahwa produk UKM Indonesia memang harus terus didor-ong untuk masuk ke pasar global. ‘’UMKM kita harus terus dibantu, termasuk un-tuk mengembangkan jaringan pemasarannya,’’ tandasnya.

Wali Kota Temanggung Bambang Sukarno menjelas-kan bahwa wilayahnya dike-nal sebagai penghasil perta-nian, tembakau srintil terbaik di dunia, dan penghasil kopi arabika dan robusta tertinggi kedua di dunia. ‘’Di Temang-gung, ada 103 UKM penghasil kopi. Selain itu, banyak pabrik

kayu sengon untuk pasar Cina dan Eropa, serta pabrik obat dan kain. Investor Korea silakan datang untuk berin-vestasi di wilayah kami,’’ kata Bambang.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Asian Council for Small Business (ACSB) Hermawan Kertajaya men-gungkapkan bahwa pada tahun ini Indonesia telah resmi menjadi anggota In-ternational Council for Small Business (ICSB). ‘’ICSB se-bagai lembaga nirlaba yang memberikan perhatian untuk pengembangan UKM di dunia dan telah berdiri sejak 1956 dan berkedudukan di George Washington University,’’ kata

Hermawan yang juga Presiden ICSB Indonesia itu.

Menurut Hermawan, se-bagai tuan rumah The 4th Asian SME Conference 2016 pada 13-17 September nanti, Indonesia akan mengangkat beberapa isu yang berkaitan dengan bagaimana agar UKM (wirausaha pemula) bisa ber-tahan menghadapi global-isasi, khususnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). ‘’In-donesia berharap agar UKM bisa bertahan dan berkem-bang dalam kerangka MEA. Oleh karena itu, produk yang bagus, layanan yang baik, dan lainnya, belumlah cukup bisa bertahan menghadapi MEA,’’ pungkas Hermawan. (010)

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo

mengizinkan Perum Bulog untuk membel i bawang merah petani seharga Rp 15.000 per kilogram dalam upaya membantu petani agar tetap memperoleh ke-untungan. ‘’Saat ini produk-si bawang merah melimpah dan dengan Bulog membeli seharga Rp 15.000 per ki-logram maka petani sudah memperoleh keuntungan,’’ kata Presiden Joko Widodo kepada pers di Istana Neg-ara, Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Hal tersebut disampai-kan Presiden saat bertat-ap muka dengan sejumlah redaktur media massa, yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Bambang Brod-jonegoro, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, serta Juru Bi-cara Presiden Johan Budi. Menurut Presiden, pemer-intah juga akan mengek-spor bawang merah karena produksi dalam negeri saat ini sedang melimpah.

Harga bawang merah

di pasaran mencapai Rp 11.000 - Rp 12.000 per kilo-gram, yang membuat petani merugi. Dari hasil kunjun-gan ke sejumlah produsen bawang merah seperti di Nusa Tenggara Barat dan Brebes, Presiden Joko Wido-do menyempatkan diri ber-dialog dengan para petani bawang dan mereka menga-takan tidak menginginkan apa-apa asalkan harga jual bisa stabil Rp 15.000 per kilogram .

‘’Nanti kalau harga an-jlok dan tidak ada yang beli justru petani tak mau lagi menanam bawang merah. Ini yang harus kita hindari,’’ kata Presiden Jokowi.

Menteri Pertanian Am-ran Sulaiman mengata-kan pemerintah akan terus membantu petani bawang agar tetap mau menanam dan memproduksi, mengin-gat komoditas tersebut san-gat dibutuhkan masyarakat Indonesia. ‘’Jangan sampai kalau petani bawang rugi terus-menerus dan tidak mau menanam bawang lagi malah jadi masalah nanti-nya,’’ katanya. (ant)

Jual Produk Khas NTB, Maya Meraih Sukses

I Wayan Indra SastrawanUsaha Berawal

dari Hobi

UD Gading RattanMansurudin Terus Berinovasi

Bali Post/kmb10

KONFERENSI - Menkop dan UKM AAGN Puspayoga dan sejumlah pejabat tinggi pemerintahan Korsel serta Wali Kota Denpasar berfoto ber-sama usai menjelaskan pokok-pokok bahasan yang akan dibicarakan dalam Konferensi The 4th SME Asian SME Conference, 13-17 Septermber 2016 di Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Kopi dan Roti UKM IndonesiaMasuk Pasar Korea

Jakarta (Bali Post) - Kemenkop dan UKM menindaklanjuti kerja sama Indonesia dan Korea yang

telah ditandatangani di Gedung PBB New York pada 16 Juni 2016 lalu, dalam mengembangkan pasar produk UKM masing-masing negara. Untuk memenuhi pasar Korea, Indonesia akan menjajaki produk kopi dan roti.

Presiden Izinkan BulogBeli Bawang Merah

Bali Post/ant

BAWANG MERAH - Presiden mengizinkan Bulog mem-beli bawang merah petani dengan harga Rp 15 ribu per kg, agar petani mendapatkan keuntungan.

19Jumat Umanis, 15 Juli 2016

SUNGGUH, kelompok orang-orang Sindhu, Sauvira, dan Kaurava, disengsarakan oleh panah-panah cepat baik Bhima-sena maupun Karna. Banyak serdadu pemberani, kuda-kuda, gajah-gajah terbunuh, meninggal-kan tempat di sekitar Karna dan Bhima. Mereka melarikan diri ke semua arah. Mereka berteriak sangat keras. Sesungguhnya itu untuk kepentingan para Partha. Dewa-dewa membuat kita ter-pana, karena anak-anak panah itu ditembakkan Bhima. Akibat-nya Karna melampiaskan dengan banyak membantai kekuatan pa-sukan kita. Setelah mengucapkan kata-kata ini, pasukan-pasukan ini dibuat menderita sangat ketakutan. Mereka para prajurit itu menghindari jarak tembak, panah-panah, terlepas dari bidi-kan Karna maupun Bhima. Para prajurit itu memilih berdiri men-jauh menyaksikan pertarungan sengit itu.

Di medan pertempuran itu mulai mengalir aliran sungai mengerikan. Hal itu memperbe-

sar kegembiraan pahlawan-pahl-awan itu. Hal itu membuat takut para pengecut, itu disebabkan darah segar gajah-gajah, kuda-kuda serta manusia. Darah itu ditutupi wujud-wujud manusia, gajah-gajah, kuda-kuda yang tanpa nyawa, tiang-tiang bendera dan bagian bawah kereta-kereta, dengan perhiasan-perhiasan dari kereta-kereta, gajah-gajah, kuda-kuda, dengan kereta-kereta yang hancur. Roda-roda kereta dan banyak Aksha, Kuvera, dengan busur-busur berdenting keras dihiasi emas. Anak-anak panah bersayap dari emas dalam jumlah ribuan ditembakkan Karna mau-pun Bhima. Anak-anak panah itu menyerupai ular-ular yang baru saja bebas dari selongsong mereka. Senjata tombak, lemb-ing, pedang bengkok, kampak perang tak terhitung jumlahnya. Demikian juga gada-gada, tong-kat-tongkat. Semua peralatan perang itu dihiasi emas. Banyak ada tiang bendera segala bentuk, panah-panah, tongkat-tongkat berpaku, dengan sataghni indah

bumi ini, oh Bharata, kelihatan gemerlapan.

Tanah Kurusketra itu selu-ruhnya ditebari anting-anting, kalung emas, gelang-gelang yang terlepas dari pergelangan tangan mereka. Ada pula cincin-cincin, batu-batu mulia mahal, yang dikenakan pada mahkota-mahkota kecil dan besar. Aseso-ris indah itu merupakan hiasan kepala. Perhiasan keemasan dari berbagai bentuk dan macam. Oh tuan, baju-baju zirah, pelindung-pelindung tangan, tali-tali gajah, payung-payung yang berpindah dari tempat mereka. Ada juga ekor-ekor yak, dan kipas-kipas dengan badan-badan gajah terlu-ka, kuda-kuda, manusia, dengan anak-anak panah yang tercelup darah. objek yang lain yang ada di sekelilingnya terlepas dari tempatnya. Tampak gemerlapan, seperti langit bertaburan bintang-bintang.

Setelah menyaksikan prestasi-prestasi menakjubkan itu. Tidak dapat dibayangkan prestasi ma-nusia super dari kedua prajurit

itu. Para Charana, para Siddha merasa sangat heran. Medan Kuruksetra itu, seperti sebuah ke-bakaran besar. Putra Adhiratha itu terus terlibat pertempuran sengit dengan Bhima. Pertem-puran antarmereka benar-benar berlangsung dahsyat. Mereka menumbangkan tiang-tiang ben-dera dan kereta-kereta tak ter-hitung jumlahnya. Mereka juga

membantai kuda-kuda, manusia, gajah-gajah. Masing- masing seperti sepasang gajah menyer-uduk sebuah hutan buluh ketika terlibat perkelahian satu dengan lainnya. Kelompok paduka seperti sebuah kumpulan awan-awan. Pe-nyembelihan yang terjadi di sana itu diakibatkan pertempuran sen-git yang dilakukan Karna versus Bhima itu. (bersambung)

Sloka 8.25

Dhumo ratris tatha krishnahsan-masa daksinayanamtatra candramasam jyotir

yogi prapya nivartate

Asap, malah hari, begitu juga dua minggu yang gelap, enam bulan sewaktu mentari bergerak ke arah selatan-meninggalkan raga pada saat -aat ini para yogi ini akan mencapai cahaya sang rembulan dan kembali lagi.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Tiga Ratus Sebelas)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata menganugerahkan kemasyhuran dan kes-ejahteraan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Karna Banyak Bantai Pasukan Pandava

Jumat, 15 Juli 2016

05:52 Wita Mars Indonesia Raya 05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana 06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel 07:35 Wita Lila Cita Sanggar Nata Kemara (4) 08:05 Wita Education On Bali TV 08:35 Wita Bali Channel Tourist TV 09:00 Wita Banjar Bali Quiz 09:30 Wita Lejel Homeshopping 10:00 Wita Agrobisnis 10:30 Wita Taksu 11:00 Wita Bali Channel Tourist TV 11:30 Wita Inovator 12:00 Wita Puja Trisandya 12:05 Wita Dharma Wacana 12:30 Wita Berita Siang 13:00 Wita Klip Bali 13:30 Wita Lejel Homeshopping

14:00 Wita Klip Bali 14:30 Wita Tembang Bali 15:30 Wita Education On Bali TV 16:00 Wita Solusi Alternatif Reiki Ling Chi17:00 Wita Berita & Bincang Terkini 17:05 Wita DW TV 17:30 Wita Taman Sari TK Pradnyandari 1 (2) 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali 19:30 Wita Giliran Anda 20:00 Wita Orti Bali 20:30 Wita Lila Cita 21:30 Wita Berita dan Bincang Terkini21:35 Wita Wirasa22:00 Wita Berita dan Bincang Terkini22:05 Wita Lila Cita Calonarang Brasela (3) 23:00 Wita Solusi Alternatif Herbal Putih 24:00 Wita Closing

‘’Semua yang terlibat harus diberikan hukuman berat, baik itu pegawai negeri, honorer, atau dari pihak rumah sakit swasta sekalipun,’’ ujar Tulus.

Apabila pihak manajeman rumah sakit terbukti terlibat dalam pemalsuan, penggu-

naan, atau pendistribusian vaksin palsu maka harus diproses secara pidana mau-pun perdata. Selain itu, YLKI pun meminta pemerintah agar menghentikan izin operasional atau penutupan bagi rumah sakit swasta yang terbukti menggunakan vaksin palsu dengan sengaja. (ant)

Sementara tersangka lain-nya adalah M. Syahrul. Ia hanya mendistribusikan ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur. Modusnya pun berbeda. ‘’Tersangka menawar-kan vaksin lewat perawat atas nama Irna (ditahan sebagai penyedia botol tersangka Rita

dan Hidayat). Kemudian Irna meminta tanda tangan dokter dan dimasukkan persediaan rumah sakit,’’ kata Nila.

Selain RS, terdapat juga de-lapan bidan yang menggunakan vaksin palsu, enam di antaranya juga dipasok melalui sales Juan-da dari CV Azka Medika. Se-muanya juga berada di Cikarang dan Bekasi. (kmb4) Prevalensi rata-rata HIV

di Inggris untuk tua mer-eka yang berusia lebih dari 15 tahun tahun adalah 1,9 per 1.000 penduduk. Namun untuk pria gay tingkatannya

melompat menjadi 48,7 per 1.000 penduduk. Angka ter-baru dari Public Health Ing-gris pada 2014 diperkirakan 18.100 orang tidak menyadari mereka terinfeksi dan berisiko menularkannya kepada orang lain. (ant)

Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (14/7), Desra mengapre-siasi keputusan negara-negara anggota MSG yang meno-lak ULMWP sebagai anggota penuh. ‘’Tidak ada tempat bagi ULMWP dalam masa depan MSG,’’ katanya.

Menurut Desra, partisipasi aktif dan lobi intensif delegasi Indonesia yang juga terdiri atas perwakilan lima provinsi

Indonesia berbudaya Melane-sia -- Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat -- telah berhasil meyakinkan para pemimpin negara anggota MSG untuk tidak menerima lamaran keanggotaan ULMWP.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan bahwa keputusan MSG membuktikan pengakuan internasional tentang kedaula-tan Indonesia atas Papua dan Papua Barat. (ant)

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan ketentuan yang dimaksud adalah Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peterna-kan dan Kesehatan Hewan, serta Peraturan Menteri Per-tanian Nomor 58/Permentan/PK.210/11/2015 tentang Pe-masukan Karkas, Daging, dan atau Olahannya ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.

Menurut Amran, apabila dua peraturan tersebut dire-visi, maka sejumlah harga sapi, daging dan jeroan bisa mengalami penurunan cukup

signifikan. Dia memperkira-kan dampak adanya revisi, maka harga sapi siap potong yang saat ini senilai Rp 27.000 per kilogram dan sapi bakalan yang saat ini Rp 40.000 per kilogram akan turun masing-masing 33 persen. ‘’Demikian juga harga daging sapi di pasa-ran yang saat ini mencapai Rp 90.000 per kilogram hingga Rp 120.000 per kilogram, dengan adanya revisi dua peraturan bisa turun menjadi Rp 75.000 per kilogram,’’ ujarnya.

Untuk harga jeroan yang sekarang ini harganya Rp 60.000 per kilogram bisa tu-run menjadi Rp 20.000 per kilogram hingga Rp 30.000 per kilogram, jika peraturan itu aturannya direvisi, demikian Amran Sulaiman. (ant)

Harga Sapi

Maluku Utara

Jakarta (Bali Post) –Pihak Polda Metro Jaya membantah pengakuan keluarga

yang menginformasikan ke polisi terkait keberadaan terpidana pemerkosa bocah AAP (8), Rizal alias Anwar (26), usai melarikan diri di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat. ‘’Faktanya Anwar tidak ditangkap karena laporan keluarganya ke polisi,’’ kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto, di Jakarta, Kamis (14/7) kemarin.

Budi menegaskan penangkapan terhadap Anwar merupakan penyelidikan yang dilakukan tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya. Menurut Budi, jika pihak keluarga melaporkan keberadaan Anwar sejak hari pertama melarikan diri, maka petugas akan cepat menangkap.

Perwira menengah kepolisian ini menyatakan polisi membu-tuhkan waktu, tenaga dan biaya untuk memburu terpidana kasus kekerasan seksual terhadap anak tersebut. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 ini mengungkapkan pencarian terhadap Anwar dimulai dari Tanah Abang, Bendungan Hilir (Jakarta Pusat), Garut, Bandung hingga Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tim Resmob Polda Metro Jaya sejak awal menangani kasus An-war sehingga telah mengetahui dan menyelidiki melalui keluarga pelaku. Sebelumnya, Anwar melarikan diri dengan cara menyamar menggunakan jilbab yang diberikan istrinya, Ade Irma, saat men-jenguk ke Lapas Salemba pada Kamis (7/7) pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, anggota Polda Metro Jaya meringkus kembali Anwar yang bersembunyi di hutan kawasan Jasingan Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (14/7). Anwar melarikan diri ke hutan dekat rumah kerabat keluarganya yang diduga berusaha melindungi pelaku selama pelarian. (ant)

Pemerkosa Bocah Ditangkap di Hutan

Usia Lanjut

Lewat Perawat

RS Swasta

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Bali Post/antRizal alias Anwar

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Pokemon Go blamed for crimesbut also aids embattled U.S. police

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected] umanis, 15 Juli 2016

balipost (144rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.295 Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Page 6

I N T E R N A T I O N A L

16 Pages Number 1338th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

Friday, July 15, 2016

May to take over

as British PM with

mammoth task of

delivering Brexit

Page 13

China’s legal

setback could

spur more South

China Sea claims

Friday, July 15, 2016

1 Kuta Beach Club Jl. Bakung Sari Kuta

2 Wen Dys Kuta the Coffe Bear Jl. Pantai Kuta

3 Seminyak Paradiso Bali Hotel Jl. Camplung Tanduk

4 Ramayana Resort&Spa Jl. Bakung Sari Kuta

5 The Lokha Legian Resort&Spa Jl. Padma Legian Kuta

6 66 Corner Live Sport Emtertaiment Jl. Doble Six/Werkudara 23

7 Leghawa Grill Jl. D.Tamblingan No. 51

8 Retno Barr dan Restoran Jl. D.Tamblingan No.126 A Sanur

9 Elkomedor

Jl. D.Tamblingan 140

10 Malaika Scret

Jl. D.Poso No 68

11 Snack Shack

Jl. D.Poso No. 50D

12 Warung Lokal

Jl. D.Poso No. 39

13 Cokro Cafee

Jl. D.Poso Sanur

14 T.J.Bar

Jl. D.Poso Sanur

15 J & N Kebab

Jl. D.Poso Sanur

16 Goanna Bar

Jl. D.Poso Sanur

17 Batu Jimbar Jl. D.Tamblingan Sanur

18 Ramayana Cafee Jl. D.Tamblingan

19 Smirnof Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

20 Legwa Hotel Jl. D.Tamblingan Sanur

21 Nu Laser Cafee Jl. D.Tamblingan Sanur

22 Ganesa Book Jl. D.Tamblingan Sanur

23 All For Daiving Jl. D.Tamblingan Sanur

24 Barocca Jl.Petitenget 17 DKerobokan

25 Lantern Jl.Petitenget 17E Kerobokan

26 Shearlock Jl.Petitenget 17C Kerobokan Klod

27 Cafe Degan Jl.Petitenget 9 Kerobokan Klod

28 Kopi Made Jl. Raya Puputan No. 106 Dps

29 Dimsum Manan Jl. Raya Niti Mandala Renon No 148

30 Furama Jl. Raya Niti Mandala No. 148 Renon

31 Warung Subah Renon Jl. Mohamad Yamin No.18

32 Ayam Betutu khas Gilimanuk Jl. Merdeka No.88 Renon

33 Bali Bakery Jl. Hayam Wuruk 184 Denpasar

You can find International Bali Post at:

Dempsey sparks surge,

Sounders beat

FC Dallas 5-0

The television show, which

introduced characters like

Captain James T. Kirk and Mr.

Spock, the half-human, half-

Vulcan first officer, followed

the crew’s missions and has

spawned movies and other se-

ries since debuting in 1966.

In “Star Trek Beyond”,

Chris Pine and Zachary Quinto

return as the younger Kirk

and Spock alongside Simon

Pegg as Scotty and John Cho

as Hikaru Sulu and this time,

they face a new enemy when

they are shipwrecked on an

unfriendly planet.

“This movie has definitely a

retro vibe to it,” Quinto said at

the film’s London premiere on

Tuesday. “It’s pretty remark-

able for something like this to

last for half a century and we’re

all really proud to be a part of it

at this significant, celebratory

milestone.”Quinto was joined by his

co-stars, including Pegg who

had the additional role of co-

writer.“It was a big responsibility,

‘Star Trek’ is precious,” Pegg

said. “We wanted to do it jus-

tice in the most faithful way

but we approached it like you

would any writing job ... studi-

ously and carefully and never

taking it for granted.”

The movie has made head-

lines ahead of its release after

Cho said Sulu is openly gay

and married in the new film.

Actor George Takei, who por-

trayed the character in the

original show and is gay in

real life, has said he was “de-

lighted” the movie included

a gay character, but the new

version of Sulu does not reflect

the original vision of late series

creator Gene Roddenberry.

“I had spoken to (Takei) and

I knew that was coming ... I

hope that if he sees the film and

sees the way it’s treated ... that

maybe he’ll see some of the

positives in time,” Cho said.

“Maybe he’ll warm to it

and realise that maybe young

people are going to see this,

young gay people, LGBT

people in the closet perhaps

and be encouraged by it.”

Last month, “Star Trek Be-

yond” actor Anton Yelchin was

killed after he was crushed by

his car and cast and crew have

been paying tribute to him. The

movie is the third film in a re-

cent relaunch following 2009’s

“Star Trek” and “Star Trek Into

Darkness” in 2013. (rtr)

More space adventures

as crew return in

‘Star Trek Beyond’

Joel Ryan/Invision/AP

Actress Sofia Boutella poses for pho-

tographers upon arrival at the premiere

of the film ‘Star Trek Beyond’ in Lon-

don, Tuesday, July 12, 2016.

LONDON - The crew of the USS Enterprise are back

for more space adventures in “Star Trek Beyond”, the

latest episode in the film reboot of the popular science

fiction series that marks its 50th birthday this year.

The app, created by mobile game

developer Niantic for Nintendo Co

Ltd, is upending the world of gam-

ing, getting players off the couch

and walking outside to play. Staring

at their phone screens, they search

for virtual Pokemon characters that

appear to pop up at office spaces,

restaurants, museums and other

places. Players score points in vari-

ous ways, including capturing the

Pokemon characters with a flick of

a finger on their phone screen.

The game was the most down-

loaded free app on Apple’s app

store, and Nintendo shares surged

nearly 25 percent on Monday.

Less than a week after launching

in the United States, where it has

drawn more than 7 million gamers

to hunt virtual Pokemon, the game

is also facing a backlash.

Hallowed places including Ar-

lington National Cemetery outside

Washington, D.C. have urged

players to stay away, and the U.S.

Holocaust Memorial Museum has

asked to be removed from the game,

a museum spokesman said. Across

the United States, players have been

drawn down dark alleys and into

dangerous neighborhoods in search

of the imaginary creatures, only to

be targeted by criminals.

In College Park, Maryland,

university students holding their

smartphones out to play Pokemon

Go were robbed on Tuesday night

by an armed suspect, police said.

In Antelope, California, two men

playing the game in a park late on

Sunday reported being robbed and

carjacked by a gunman.

Fireworks were thrown from an

SUV at a group playing the game

after midnight on Monday on the

streets of Boca Raton, Florida,

police there said. No injuries were

reported.And in Wyoming, a 19-year-

old woman who set out to catch a

Pokemon by the Big Wind River on

Friday instead found a dead body.

The game was also to blame

for a rash of car accidents in the

United States. An illegally parked

car whose driver had exited to

catch a Pokemon was struck from

behind, according to reports from

Texas A&M University police,

and another car struck a tree while

its driver was playing the game

while driving, Auburn New York

police said.At the same time, Pokemon

characters have aided police, from

helping catch elusive suspects to

burnishing officers’ public image

at a time of strained ties between

law enforcement and communities

throughout the United States.

Noticing people playing the game

on the street in Fall River, Massachu-

setts on Sunday, an officer on patrol

jumped in to join them.

DENPASAR - Taking advan-

tage of sunlight into electrical energy

source is one of the ways to achieve green energy

in Bali. When the implementation also involves

communities, especially those in rural areas, it will

also result in economic impacts. On that account,

the plan of using sunlight to be converted into elec-

tricity needs to be assessed and coordinated with

relevant parties.

“Indeed some figures make a draft regarding

how the electrical energy from sunlight can take

advantage of village-based enterprise (BUMDes—

Ed). That is great, but it needs a further study and

coordination with relevant parties like the PLN and

others, economic analysis, what can be obtained by

village from the draft so that later on Bali can real-

ize a green energy,” said Chief of the BPMPD Bali,

Ketut Lihadnyana, in Denpasar.Energy...

Continued on page 2

To realize green energy

Sunlight potential to produce electricity

REUTERS/Sam Mircovich/Illustration

The augmented reality mobile game “Pokemon Go” by Nintendo is shown on a smartphone screen in this

photo illustration taken in Palm Springs, California U.S. July 11, 2016.

Pokemon Go blamed for crimes

but also aids embattled U.S. police

NEW YORK - The Pokemon Go craze is blamed for several

robberies of distracted mobile phone players, but the game’s

cartoon characters have also helped U.S. police improve strained

community relations and even arrest wanted suspects.

mEnumPuKnYa literatur mengenai ke-hidupan Raden Ajeng Kartini yang jadi bacaan wajib membuat aktris Dian Sastrowardoyo merasa sedang menyelesaikan tugas akhir di perguruan tinggi. Beberapa judul buku dilahap Dian yang dipilih menjadi pemeran utama film biopik ‘’Kartini’’ demi mendalami karakter tersebut. Mulai dari ‘’Panggil Aku Kartini Saja’’ karya Pramoedya Ananta Toer, ‘’Gelap-Terang Hidup Kartini’’ dari Tempo, sampai kumpulan surat Kartini yang diterjemahkan Armijn Pane menjadi buku ‘’Habis Gelap Terbitlah Terang’’.

‘’Baru baca setengah (buku Armijn Pane), semoga besok bisa selesai. Kayak lagi bikin skripsi,’’ seloroh Dian dalam konferensi pers ‘’Kartini’’ di Jakarta, belum lama ini. Ibu dari dua anak ini masih berencana menambah daf-tar bacaan, yaitu ‘’Kartini The Complete Writ-ings’’ yang diterjemahkan pengajar Monash University, Joost Cote. Buku yang tidak terbit di Indonesia itu diperoleh dari aktivis Kartini di Rembang. ‘’Harus gerilia untuk mendapat-kan sumber pustaka,’’ ujar aktris 34 tahun ini’, kepada Antara, baru-baru ini.

Menghidupkan sosok Kartini di layar lebar merupakan pekerjaan besar bagi Dian yang juga punya perhatian serupa mengenai kaum Hawa. ‘’Memalukan kalau saya tidak bisa per-ankan Kartini dengan baik,’’ imbuh Dian yang menyebut Kartini sebagai sosok ternama di dunia feminisme dan emansipasi perempuan.

Film biopik ‘’Kartini’’ produksi Legacy Pic-tures dan Screenplay Film ini disutradarai Hanung Bramantyo dan diproduseri Robert Ronny. ‘’Kartini’’ yang rencana tayang pada April 2017 dibintangi juga oleh Adinia Wirasti, Reza Rahadian, Deddy Sutomo, Christine Ha-kim, Acha Septriasa, Ayushita Nugroho, Denny Sumargo, Djenar Maesa Ayu, Dwi Sasono dan Nova Eliza. (ant)

nita PRamEsti bisa dibilang sebagai pe-nyanyi pop Bali yang memiliki segudang prestasi di bidang seni dan budaya. Pasalnya, perempuan kelahiran 28 Oktober 1999 itu sudah terjun ke dun-ia seni terutama seni tari dan tabuh sejak masih kecil. Kini, selain menekuni seni tari, tabuh dan gender, Nita Pramesti mencoba mengembangkan bakatnya di bidang seni tarik suara. Itu terbukti lewat niatnya belajar menyanyi sejak umur sepu-luh tahun lalu. Kala itu Nita sering ikut dalam ajang lomba macepat/makidung dan beberapa kali sering mendapatkan juara. Sejak itulah ia sering mendengarkan lagu pop Bali dan memiliki keingi-nan untuk bisa terjun langsung sebagai penyanyi pop Bali yang profesional.

Bahkan, orangtua Nita sering memintanya un-tuk ikut menyumbangkan suaranya di atas pang-gung setiap ada acara. Saat itulah Nita Pramesti bertemu salah satu produser yang juga banyak mengorbitkan artis pop Bali di bawah naungan Guna Gita Group yaitu Yan Ferry. ‘’Untuk men-gasah mental saya, sering disuruh untuk mengisi acara-acara oleh ayah saya. Sampai akhirnya saya bertemu dengan Bli Yan Ferry dan diajaklah saya untuk bergabung bersama Guna Gita Group,’’ ungkap pemilik nama lengkap Ni Kadek Nita Pramesti, belum lama ini.

Sejak bergabung bersama Guna Gita Group di bawah bimbingan Yan Ferry, Nita Pramesti berha-sil merilis album kompilasi ‘’Nak Wadon’’ produksi Guna Gita Pro. Dalam album kompilasi tersebut Nita ikut mendukung tiga lagu di antaranya ‘’Cinta Monyet’’, ‘’180 Derajat’’ dan ‘’Mawe Barak’’ yang berduet dengan Putu Raun. Dengan dirilisnya album tersebut, tentunya sudah membuat Nita bahagia, karena impiannya bisa tercapai di usianya yang masih muda. ‘’Saya sangat senang akhirnya saya memiliki album juga, walaupun masih kompi-lasi. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi karier saya ke depannya,’’ harapnya.

Setelah sukses dengan album kompilasi, tahun ini Nita Pramesti sedang mempersiapkan album baru yang akan diproduksi sendiri dan diaranse-men oleh Dek Artha Hartapro. Untuk proyek album barunya kali ini beberapa lagu sudah diper-siapkan untuk segera bisa dirampungkan.

Sebagai pelaku seni, Nita Pramesti berharap dukungan semua pihak. Apalagi kini perkemban-gan teknologi semakin canggih sangat berpengaruh besar terhadap pergaulan remaja saat ini. Namun, ia ingin tetap mengajegkan seni dan budaya Bali agar tetap ada dan lestari. ‘’Saya harapkan se-mua dukungan masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian seni budaya Bali di tengah derasnya pengaruh teknologi saat ini. Sehingga apa yang menjadi jargon saat ini yaitu ajeg Bali bisa menjadi kenyataan,’’ pungkas Nita Pramesti. (win)

Film ‘‘Star Trek Beyond’’ akan dirilis 22 Juli mendatang dan disambut antusias tak hanya oleh fans namun juga para pe-mainnya. Joe Taslim yang juga berpartisi-pasi di dalamnya ikut antusias berpromosi melalui Instagram-nya.

Joe Taslim mengunggah video Rihan-na yang menceritakan kerja kerasnya menciptakan soundtrack untuk ‘’Star Trek Beyond’’. Ia kemudian bernos-talgia mengenang perkenalannya dengan franchise klasik itu berkat sang ayah dan rasa bangganya bisa ikut ambil bagian.

‘’Ayahku mengenalkanku pada ‘Star Trek’ ketika aku masih anak-anak. Dia adalah Ayah Spock. Aku merasa tersanjung bisa ambil bagian di dalamnya,’’ tulis Joe Taslim. ‘’Andaikan saja ayah bisa menontonnya bersamaku.’’

Sayangnya, Joe Taslim masih bungkam tentang per-annya di film Hollywood ked-uanya setelah ‘’Fast and Furi-ous 6’’ itu. Ia makin membuat penasaran karena menyebut-nya sebagai peran paling me-nantang selama kariernya di dunia akting. ‘ ’Peran paling menantang selama karier gue, so excited to see it on a big screen minggu depan,’’ imbuhnya.

‘’Star Trek Beyond’’ mencerita-kan tentang misi lima tahun dari Kapten Kirk (Chris Pine) dan Spock (Zachary Quinto) yang akan menggu-nakan USS Enterprise untuk mengek-splor dunia baru di luar angkasa. Disutradarai Justin Lin, film ini juga jadi kontroversi karena karakter Sulu (John Cho) diubah menjadi gay. (pik)

masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2016/2017 berakhir sukses dan lan-car di SMAN 1 (Smansa) Singaraja. Siswa-siswi baru Smansa berjumlah 319 orang, mengikuti MPLS yang hu-manis dan nyaman selama tiga hari.

Kepala SMAN 1 Singaraja Putu Eka Wilantara, M.Pd. mengatakan, peserta didik baru tampak semangat mengikuti MPLS sampai hari ketiga. Sebelum mengikuti pembelajaran efektif di Smansa Singaraja, mereka lebih dulu mengenal lingkungan baru di sekolahnya. ‘’Kami mengacu Per-mendikbud Nomor 18 Tahun 2016. Ada program wajib dan pilihan. Kami melakukan pengembangan diri, pen-genalan lingkungan sekolah, sarana-prasarana, pegawai. MPLS dibuat lebih humanis. Anak-anak supaya bisa betah dan semangat meraih prestasi,’’ ujarnya ditemui Selasa (12/7).

Siswa baru mengikuti kegiatan edukatif dan kreatif. Smansa Sin-

garaja, di kalangan masyarakat dikenal sebagai gudangnya siswa-siswi berprestasi. Pihak sekolah membina anak-anak menjadi ber-prestasi unggul. Sekolah dibantu OSIS menyukseskan MPLS. Pem-bina OSIS juga ikut mendampingi bersama guru-guru. ‘ ’Sebanyak 319 siswa baru mengikuti kegiatan MPLS. Mereka berasal dari Buleleng dan luar Buleleng, sampai luar Bali juga ada. Selama tiga hari kegiatan MPLS, dibagi dalam peningkatan kedisiplinan, pengenalan program sekolah, kesiswaan, humas, program anak berprestasi dan pengenalan bakat siswa,’’ ucapnya.

Wilantara memberi motivasi lang-sung kepada anak-anak. Di masa depan mereka agar mampu memilih perguruan tinggi unggulan usai me-namatkan pendidikan di Smansa. ‘’Di Smansa Singaraja, cukup banyak siswa berprestasi di bidang akademik dan nonakademik,’’ tambahnya.

Program beasiswa disalurkan ke-pada siswa-siswi tergolong kurang mampu dan berprestasi. Sumber beasiswa datang dari pemerintah, swasta, sekolah dan alumni. Jumlah keseluruhan siswa-siswi di Smansa Singaraja, kurang lebih mencapai 930 orang. ‘ ’Smansa Singaraja, membuat program khusus yang da-pat mengakomodir seluruh potensi dimiliki anak-anak,’’ paparnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Intern MPLS Smansa Singaraja I Komang Wirasuta, S.Pd. menam-bahkan, selama tiga hari MPLS, siswa-siswi tampak menikmati kegiatan. Pihak sekolah membuat MPLS senyaman mungkin. ‘’MPLS menonjolkan pengenalan lingkungan sekolah. Mereka beradaptasi dan juga dikenalkan ekstrakurikuler di sekolah. Hal terpenting adalah memiliki mental yang baik, itu akan menunjang prestasi siswa-siswi,’’ paparnya. (kmb34/k300)

amlapura (Bali Post) –Ida Bhawati Wayan Widana dan

istrinya Ida Bhawati Ni Nengah Repin madwijati atau madiksa, Kamis (14/7) kemarin di Geria Wana Giri Manik Mas, Manggis, Karangasem. Upacara itu di-hadiri pejabat dan warga dadia Bendesa Manik Mas di desa setempat.

Klian Dadia Bendesa Manik Mas di Desa Manggis Nengah Siring menyam-paikan, Ida Bhawati suami-istri sudah melaksanakan pawintenan (ekajati) ta-hun lalu yakni Rabu (11/11) di Merajan Alit Manik Mas desa setempat. Terkait

dwijati, sudah melalui diksa pariksa sesuai ketentuan dari PHDI Karangas-em. Upacara madwijati merupakan rsi yadnya dalam proses seorang pinandita menjadi pandita.

Upacara padiksan bagi Ida Bhawati itu dipimpin Ida Pandita Nabe Shri Ras-tra Jaya Wiguna dari Geria Tri Dharma Giri Asrama Desa Pakraman Pupuan, Tabanan. Bersamaan upacara dwijati ke-marin juga digelar upacara ngeresi gana dan ngeranjingang, daging di Geria Wana Giri Manik Mas. Upacara itu ditandai dengan penandatanganan prasasti Bu-

pati Karangasem IGA Mas Sumatri.Pengurus Pasemetonan Bendesa

Manik Mas Karangasem Ketut Kasih menyampaikan, tujuan madwijati itu tak hanya ngaloka pala sraya atau mu-put karya, namun yang lebih penting da-lam rangka membangun kesucian dalam diri. Kesucian diri patut dibuat dalam rangka ngarastitiang atau mendekatkan diri kepada Yang Mahasuci Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Warga Bendesa Manik Mas di Karangasem didatanya 57 dadia, dengan jumlah krama sekitar 1.500 KK. (013)

319 Siswa Baru Smansa SingarajaIkuti MPLS yang Humanis dan Nyaman

mPls - Kegiatan dalam rangkaian MPLS di SMAN 1 Singaraja mendapat dukungan penuh Kepala SMAN 1 Singaraja Putu Eka Wilantara, M.Pd., Rabu (13/7).

Nita Pramesti

Kembangkan Seni Tarik Suara

Dian Sastrowardoyo

Serasa Buat Skripsi

Joe Taslim Bintangi Film ’’Star Trek Beyond’’

Denpasar (Bali Post) -Tantangan dan ancaman ke depan se-

makin berat, terutama para remaja. Dari terkikisnya rasa nasionalisme, narkoba, geng motor dan lainnya. Oleh karena itu, rasa bela negara harus ditumbuhkan sejak dini.

Hal tersebut diungkapkan Danramil 1611-01/Dentim Kapten Inf. I Gusti Ngu-rah Putra usai ceramah di SMK Teknologi Wira Bakti Denpasar di Jalan Cempaka, Denpasar, Rabu (13/7) lalu. “Di MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah), kami diberi kesempatan memberi ceramah tentang bela negara dan keterampilan peraturan baris-berbaris,” ujar Kapten

Ngurah Putra.Ia berharap sekolah lain melakukan

hal serupa karena menumbuhkan rasa bela negara itu sangat penting demi kem-ajuan dan kukuhnya bangsa Indonesia. Apalagi di era global seperti sekarang ini, tantangan dan ancaman semakin berat. Jika tidak punya rasa bela negara akan mudah dirongrong dan generasi penerus mudah dirusak.

“Kami berharap siswa-siswi paham betul dengan bela negara. Dengan demikian, rasa persatuan dapat terjaga dengan baik. Apalagi berbagai tantangan dan ancaman dihadapi bangsa Indonesia saat ini dan masa mendatang,” ujarnya. (kmb36)

Tumbuhkan Rasa Bela Negara Sejak Dini

Bali Post/istCERamaH - Danramil 1611-01/Dentim Kapten Inf. I Gusti Ngurah Pu-tra saat ceramah tentang bela negara di SMK Teknologi Wira Bakti Denpasar.

Ida Bhawati Widana ’’Madwijati’’

Bali Post/013naBE - Ida Bhawati Wayan Widana dan Ida Bhawati Nengah Repin foto bersama nabe dan Bupati.