edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 kemenag kepulauan yapen raih penilaian ... berikut alur...

74

Upload: phambao

Post on 06-Mar-2019

291 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian
Page 2: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Dari RedaksiPENANGGUNGJAWABJannus Pangaribuan, SH., MM.

KEPALA KANTOR WILAYAHKEMENTERIAN AGAMA PROVINSI PAPUA

PENGARAHDrs. H. Umar Bauw

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

PEMIMPIN REDAKSIEdi Abdul Kholiq, SE.,MAB.

PENYUNTING / EDITORDewi Anggraeni, S.IP., MA

Gayati, SE,Josef A. Baransano

FOTOGRAFER / ARTISTIK / LAYOUTTim Majalah DAMAI

ADMINISTRASI / KEUANGANGayati, SE.

PENERBITSub Bagian Informasi dan HumasKanwil Kemenag Provinsi Papua

PERCETAKANCV. deEmpat Multi Dimensi

Isi diluar tanggung jawab percetakan

REDAKSI:KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA

PROVINSI PAPUA � 0967-551769E-mail: [email protected]

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Cover Edisi 14 / Tahun VII / 2016PELAYANAN PUBLIK DAN SDM

KEMENTERIAN AGAMA DI PAPUA

Jembatan Hati Nurani Umat○

REDAKSI MAJALAH DAMAI MENERIMA TULISANDALAM BENTUK ARTIKEL, OPINI, ESAI, IKLAN,

SESUAI DENGAN VISI DAN MISI MEDIA. ARTIKELDIKETIK 2 SPASI, SEBANYAK 1-3 HALAMAN

DALAM FLASHDISK. UNTUK SURAT PEMBACADAPAT DIKIRIM MELALUI EMAIL.

EDISI |TAHUN VII|201614

Salam Damai !Pembaca yang berbahagia, Majalah Damai kembali hadir untuk Anda

di edisi 14, tahun ke VII. Lebih dari 5 tahun pertama, hadir secarakonsisten –walaupun tiap semester— bagi kami adalah sesuatu yangsangat disyukuri. Tentu ada rasa kurang puas, mengingat idealnya danumumnya sebuah majalah terbit dalam periode minggu, dwi minggu ataumaksimal bulanan. Namun terbitnya Majalah Damai memang harusberkompromi dengan kesediaan anggaran yang telah ditetapkan. Maka,kehadiran kami yang hanya 2 kali dalam setahun, tentu sementara iniharus diterima adanya.

Bilamana masih ada rasa kurang puas, itu adalah tentang ketepatanwaktu terbit, dan peningkatan kualitas, baik substansi maupun artistik.Selalu menjadi tantangan bagi kami untuk menjaga dan meningkatkankualitas aspek substansi dan artistik ini. Karena sebagaimana khalayaktelah ketahui dari informasi pada edisi sebelumnya, Majalah Damai berhasilmeraih juara II kategori substansi dan juara V kategori artistik untukmajalah dinas di lingkup Kementerian Agama seluruh Indonesia.

Menjaga dan meningkatkan kualitas itu sekali lagi, menjadi semacambeban di pundak kami yang mengelola Majalah Damai. Tetapi beban yangterasa menyenangkan, sekaligus menantang! Ada semacam kecemasansekaligus, apakah di tahun ini dan seterusnya, predikat yangmembanggakan itu masih disandang Majalah Damai? Membanggakankarena bisa memberikan karya terbaik dalam pelayanan informasi publik.

Kali ini kita berfokus pada peristiwa pelantikan pejabat, baik eselon III,eselon IV, rotasi atau promosi, di Kantor Wilayah, Kantor KemenagKabupaten/Kota, juga yang istimewa adalah untuk daerah kabupatenpemekaran. Ya, kita memiliki 10 satker baru pada tahun 2016, termasuk 1Balai Diklat Keagamaan. Ini adalah sejarah baru. Maka ini sangat pentinguntuk diabadikan. Setumpuk harapan tersematkan pada para peristiwapelantikan pejabat baru ini, untuk Kementerian Agama Provinsi Papuaselalu lebih baik dari waktu ke waktu dalam tugas dan fungsi pelayananumat beragama.

Kami menyajikan secara khusus wawancara beberapa Kepala Bidangdan Pembimas untuk rubrik tokoh kali ini. Belum semuanya mengingatketerbatasan ruang. Wawancara ini membahas aspek menyeluruh atauberfokus pada satu-dua isu strategis di bidang teknis tersebut. Harapannya,dapat memberi informasi lebih mendalam pada khalayak sekalian.

Last but not least, kita merayakan sebuah capaian prestasi lagi kali ini.Website papua.kemenag.go.id yang sinergis dengan Majalah Damai,berhasil memenangkan peringkat I dalam pelaksanaan KeterbukaanInformasi Publik di Provinsi Papua Tahun 2016, yang dihelat oleh KomisiInformasi Papua. Selamat untuk kita semua. Salam pelayanan keterbukaaninformasi publik!

Page 3: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20163

Catatan Kecil INDEKS

Surat Pembaca

Pengembangan OrganisasiOleh: Dewi Anggraeni, S.IP., MA

TUA itu niscaya, namun dewasa adalah pilihan. Ungkapanini begitu masyhur. Tentu selalu ditujukan bagi seseorang,bagi manusia. Namun sebenarnya hal ini juga pas bagiorganisasi. Usia organisasi niscaya akan selalu bertambah,bila tidak bubar. Bila usia organisasi terus bertambah, makadi sisi lain matang dan mantapnya organisasi adalah pilihan.Bedanya dengan manusia, “kedewasaan” organisasiditentukan oleh SDM-nya, bukan oleh sendirinya.

Manajemen organisasi mengenal konseppengembangan organisasi. Organisasi berada di sebuahlingkungan fisik, sosial dan budaya yang dinamis. Organisasijuga secara internal memiliki potensi dinamis. Keduanyaditentukan SDM yang ada pada organisasi. Pengembanganorganisasi berbicara tentang, bagaimana organisasi terusberkembang, berubah, bergerak, lebih besar, efektif, dan“hidup”, selaras dengan tuntutan dan dinamika lingkunganeksternal.

Institusi publik, yang didukung dana publik nyaristerjamin untuk terus berkembang, dalam arti menjadi besar,atau malah sekedar gemuk. Besar dan gemuk dalam hal inisesungguhnya beda. Menjadi besar berkonotasi positif,dimana organisasi tumbuh secara positif, proporsional,bahkan optimal dalam memberikan pelayanan publik. Namungemuk, cenderung berkonotasi negatif, dimana organisasiberisi banyak struktur dan orang, namun tidak berfungsioptimal dalam pelayanan.

Benarkah organisasi publik dapat menjadi gemuk?Karena yang kita rasakan nyaris keluhan demi keluhantentang kurangnya jumlah SDM, juga mutunya. Tentangtantangan dan tuntutan pelayanan yang besar dan kompleks,namun keterbatasan SDM selalu membatasinya. Mari kitacermat, karena yang sekaligus kita rasakan juga adalahkeluhan tentang masih ada, bahkan banyak orang, SDM yang“menganggur” saat yang lain justru amat sibuk dan nyarisselalu kekurangan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.Nah, bagaimana ini?

Institusi publik nyaris terus berkembang. Kantor wilayahbertambah, kantor di tingkat kabupaten atau kota jugademikian, seiring perkembangan masyarakat. Adalah ironi,bahwa di tengah tuntutan akan kuantitas dan kualitas SDM,di dalamnya pula ada kelimpahan jumlah orang yangmenunggu berdaya, memberdayakan dirinya sendiri, danatau sekaligus diberdayakan. Sistem, pemimpin dan kapasitasindividu, adalah 3 kunci sekaligus, untuk secepatnyamengakhiri ironi yang juga menjengkelkan, dan nyarisstagnan ini. Ketiganya harus bersinergi dalam perubah positifitu. Ayo!

Redaksi yang kami hormati, saya tertarik mengikuti rubrikwawancara tokoh. Apa kriteria yang menentukan seseorangdianggap tokoh bagi Majalah Damai?

Risma, Tanah Hitam

Ibu Risma yang kami hormati, terima kasih untuk perhatian Ibu padaMajalah Damai. Menjawab pertayaan Ibu, fokus Majalah Damai adalahdamai itu sendiri, berkontribusi dalam kedamaian dan perdamaian diPapua melalui penginformasian. Maka semua rubrik memiliki spiritbicara tentang perdamaian. Kami memang membawanya lebih luas lagisesuai tugas dan fungsi Kementerian Agama. Maka Majalah Damai jugaberbicara tentang kerukunan, pelayanan umat beragama, pendidikan,kualitas kehidupan beragama, dan lainnya yang relevan. Demikian pula,dengan sendirinya tokoh yang kami pilih adalah mereka yang kami nilaimemiliki kiprah penting di ranah tersebut. Salam damai Bu!

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20163

LAPORAN KHUSUS4 Kode Satker BDK Papua Resmi di-Launching6 Sembilan Kepala Kantir Kementerian Agama Kabupaten

Pemekaran Dilantik8 Sepuluh Kepala Kantor Kementaerian Agama Dilantik10 Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Wajib Dibuat11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian Terbaik Hasil Audit

Kinerja12 Audit Kinerja Dimulai - Tim Inspektorat Gelar Briefing13 Itjen Serahkan Hasil Riview LK Semester I/2016

RAGAM BERITA19 Kanwil Kemenag Papua Sabet Juara Pertama Badan Publik

Vertikal Menuju Informatif21 Pembinaan Hukum bagi PNS Kanwil Kemenag Berfokus

Memahami UU ASN22 Tingkatkan Kompetensi - Kemenag Gelar Bimtek Bajas

BERITA DAERAH25 Kemenag Asmat Raih Penghargaan Peringkat Pertama

Pelaksanaan Anggaran Triwulan II26 Pembinaan Pengurus dan Lembaga Pendidikan Agama dan

Keagamaan Buddha

TOKOH47 Dinamika Bimas Hindu Dalam Pelayanan dan Pembinaan Umat49 Bidang Pendidikan Kristen Berupaya Meningkatkan Mutu Guru

dan Sekolah54 Serbaa-serbi Catatan dari Bidang Urusan Agama Kristen

OPINI58 Peran E-Government di Indonesiabagi Tumbuhnya Partisipasi

Publik

DISKUSI61 Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran dan Intelegensi

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agaman Kristen DenganMengontrol Kemampuan Awal

ANTAR IMAN64 Kewajiban Orangtua66 Meningkatkan Kekuatan Moral Sebagai Landasan Berpolitik67 Kepemimpinan Ideal dalam Islam70 Beriman dalam Zaman yang Terus Berubah

Page 4: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 4

JAYAPURA, DAMAI - SEBAGAIMANAdisampaikan Kepala Balitbang Diklat, BDKPapua merupakan wujud nyata kontribusiKementerian Agama RI dalam mendukungNawa Cita, khususnya pembangunan SDMdi Wilayah Timur Indonesia. “Salah satuprogramnya adalah pemerataanpembangunan antar wilayah terutamauntuk kawasan Timur Indonesia danperbatasan. Membangun Indonesia daripinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka NKRImerupakan program Nawa Cita KabinetKerja 2014-2019.”

Bersambut dengan itu, Kepala KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi

Kode Satuan Kerja Balai Diklat Keagamaan(BDK) Papua resmi di-launching hari ini, Jumat

(9/12), di Aula Sasana Kridha Bakti KanwilKementerian Agama Provinsi Papua. Peresmian

dilakukan oleh Kepala Balitbang DiklatKemenag RI yang diwakili oleh Sekretaris, Dr. H.

Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd.

LAPORAN KHUSUS

Kode Satker BDK PapuaResmi di-Launching

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 4

Page 5: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20165

Papua, Jannus Pangaribuan, SH., MM., menyatakan bahwadi Papua sangat membutuhkan Diklat, sebagai penguatanSDM. Menurutnya kehadiran BDK sangat mendukungpembangunan SDM di Papua.

Untuk diketahui, sebgaimana diperkenalkan SekretarisBalitbang Diklat, Kepala Balai Diklat Keagamaan Papuaadalah H. Jamaluddin Iribaram, S.Pd.I., MM., yangsebelumnya merupakan Kepala Bagian Tata Usaha KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Papua. Kepala SubBagian Tata Usaha Muhammad Mochtar Tuhuteru, S.Ag.,MM., Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan danKeagamaan, Drs. Bambang Rudianto, M.Pd., dan Kepala

2014Kementerian Agama mengusulkan Satker BDK Papua

kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi.

2015����� Rapat terpadu melibatkan Kementerian Agama,

Kemenpan RB, Kantor Staf Presiden, danmasyarakat Papua.

����� Rapat-rapat internal antara Kemenag danKemenpan RB untuk pematangan prospek

organisasi dan eselonisasi

23 Februari 2015BDK Papua resmi memperoleh ijin Menpan RB

dengan terbitnya Surat Menpan RB Nomor B/684/M.PANRB/02/2015 tentang Balai Pendidikan dan

Pelatihan Keagamaan Papua. BDK Papua menjadi BDKke-14 yang kemudian tertuang dalam PMA Nomor 59Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai

Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan.

7 Desember 2015Balitbang Diklat mengajukan permohonan Kode

Satker BDK Papua kepada Sekjen Kemenag melalui suratSekretaris Balitbang Diklat Nomor Set.BD/I/KU.00/3423/

2015.

Seksi Diklat Tenaga Administrasi, Beatrik Windesy, SE.Kepala Badan Litbang dan Diklat menyampaikan

harapannya kepada para pimpinan unit kerja KementerianAgama di Papua dan pejabat terkait lainnya untuk bersama-sama mendukung jalannya roda organisasi BDK Papua.Dicontohkannya antara lain mengenai peminjaman untukpenggunaan sementara sebagian ruang Asrama Hajidalamoperasional BDK Papua hingga memiliki gedungsendiri. Hal lainnya adalah mengenai dukungan datapeserta diklat secara lengkap dengan menggunakan aplikasiSIM Diklat agar dicapai pemerataan peserta diklat di lingkupKementerian Agama di Papua. � dewi

Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana dijelaskan Sekretaris,Dr. H. Rohmat Mulyana Sapdi, M.Pd. dalam sambutannya :

6 Januari 2016Kode Satker BDK Papua terbit melalui Surat Dirjen Anggaran Nomor

S-15/AG/2016 tentang Kode Satker BDK Papua dengan Nomor 426201.Atas dasar ini pada tahun anggaran 2017 Balitbang Diklat sudah

dapat mengalokasikan anggaran untuk BDK Papua terutama untukbelanja modal khususnya pembangunan infrastruktur BDK.

Hal ini dikuatkan dengan terbitnya surat Kabadan Litbang DIklatNomor B-993/BD/I/KU.00.1/03/2016 tentang Rencana TahapanPembangunan dan Pengembangan BDK Papua.

27 Mei 2016Kepala Badan Litbang dan Diklat menerbitkan surat Nomor B-1614/

BD/I/KU.00/05/2016 tentang rencana penyiapan BDK Papua, yangdidalamnya terkait dengan pengisian pejabat dan personel strukturorganisasi BDK Papua.

13 Oktober 2016Kepala Badan Litbang dan Diklat melantik Kepala BDK Papua, H.

Jamaluddin Iribaram, S.Pd.I., MM, berdasarkan SK Menteri Agama NomorB.II/3/17127 tanggal 3 Oktober 2016.

24 November 2016Kepala Badan Litbang dan Diklat melantik pejabat eselon IV BDK

Papua yaitu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Muhammad MochtarTuhuteru, S.Ag., MM., Kepala Seksi Diklat Tenaga Teknis Pendidikan danKeagamaan, Drs. Bambang Rudianto, M.Pd., dan Kepala Seksi DiklatTenaga Administrasi, Beatrik Windesy, SE.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20165

Page 6: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 6

Sembilan KepalaKantor Kementerian Agama

Kabupaten Pemekaran

Dilantik

Sembilan Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten yang baru berdiri awal tahun ini,dilantik Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan,SH., MM., Senin (28/11), di aula Kanwil. Bersama

itu pula, 3 pejabat eselon III di lingkungan KanwilKemenag Papua dan 6 pejabat eselon IV dilantik

Kakanwil di tempat yang sama.

JAYAPURA, DAMAI -SEMBILAN Kepala KantorKementerian Agama yang baruadalah Gerson Wenda, S.Th., M.Pd.K.,Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Yalimo, Tinus Giban,S.Th., Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Lanny Jaya,Klemens Taran, S.Ag., Kepala KantorKementerian Agama KabupatenDeyai, Menase Mofu Kepala KantorKementerian Agama KabupatenPuncak, Hendrik Belwawin, S. PAK.,Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mamberamo Tengah,

LAPORAN KHUSUS

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 6

Page 7: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20167

Daud Yusuf Rumbekwan, S.PAK., KepalaKantor Kementerian Agama KabupatenIntan Jaya, Daniel Dakus SH., KepalaKantor Kementerian Agama KabupatenDogiyai, Rudy, S.Sos., Kepala KantorKementerian Agama Kabupaten Nduga,Redikson Pakpahan, SE., M.Si., KepalaKantor Kementerian Agama KabupatenMamberamo Raya.

Untuk lingkup Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua, tigapejabat eselon III dilantik pula dalamkesempatan yang sama. Mereka adalahDrs. H. Umar Bauw, sebagai KepalaBagian Tata Usaha Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua,Ahmad Furu, S.Ag., MM, sebagaiPembimbing Syariah Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua, danKariyanto, S.Ag., M.Si., sebagai KabidBimas Katolik.

Sedangkan untuk pejabat eselon IVyang dilantik seluruhnya di lingkunganKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Papua, adalah Fransina Dimara,S.PAK., M.Pd.K., Kepala Seksi SistemInformasi Pendidikan Kristen, FeraSalurante, S.Th., sebagai Kepala SeksiSistem Informasi Urusan Agama Kristen,Yubelinus Sawor, S.Pd.K., sebagai KepalaSeksi Pendidikan Agama Kristen padaPendidikan Menengah Bidang PendidikanKristen, Dra. Since Rumuy, M.Pd.K.,

sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Katolik, Carolina Marice Rumere,S. Th., sebagai Kepala Sub Bagian Hukum dan KUB, dan Rempida PorimeGultom, SE., sebagai Kepala Seksi Pendidikan Agama Kristen padaPendidikan Kristen.

Dalam sambutannya, Kakanwil menjelaskan bahwa pelantikanmerupakan bagian dari manajemen dan dinamika kepegawaian. Makaaktivitas ini jelasnya, bukan merupakan keistimewaan. Yang istimewamenurutnya, bagi pribadi yang dipromosikan dan ditempatkan di daerahpemekaran. Sebagaimana diketahui, penempatan tugas di daerahpemekaran baru di Papua merupakan tantangan tersendiri mengingatkondisi geografis, bahkan ekonomi, sosial, politik dan budaya yang tidakmudah.

Kakanwil berpandangan bahwa kehadiran kementerian agama tentusangat diharapkan, di semua wilayah di Papua termasuk di daerahpemekaran, terkait dengan tugas pelayanan di bidang agama.

“Jabatan adalah bagian dari tugas dan tanggung jawab. Jadi, agartidak diterjemahkan sebagai kekuasaan. Ada hal yang sifatnya roh tugaskita di bidang pembangunan agama. Maka, para Kepala Kantor agarmelakukan tugas konsolidasi internal. Sebagai daerah tugas yang baru,kemitraan jadi sesuatu yang tidak terpisahkan dalam tugas, maka agarberkoordinasi dengan stakeholder yang ada di daerah. Para KepalaKantor mengemban tugas, sebagai tuntutan atas kehadiran kita didaerah. Untuk bersama-sama dengan pemerintah dan lembaga lain yangada, dalam menjalankan tugas di bidang pembangunan agama.”Demikian antara lain isi sambutan Kakanwil.

Kakanwil berpesan kepada para pejabat agar jabatan dapatdipahami dan direnungkan. Dirinya juga menghimbau para pejabat dansemua ASN agar menghindari primodialisme. Dalam mengangkat pejabatditegaskannya, tentu berdasarkan regulasi, kompetensi, dan assessment.Dalam hal ini Kakanwil juga menggarisbawahi bahwa kecintaan terhadapPapua, bisa juga dimiliki oleh orang non Papua. Maka baginya tidakrelevan untuk mempermasalahkan komposisi putra asli daerah, juga asaldaerah lainnya, dalam menduduki jabatan di sebuah instansi. � ed/dw

Page 8: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 8

Sepuluh KepalaKantor Kementerian Agama

Dilantik

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua,Jannus Pangaribuan, SH., MM., melantik sepuluh orang pejabat eselon III

sebagai kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten, dan 1 orang pejabateselon IV di Kanwil, Senin (19/9), di Aula Sasana Kridha Bakti.

JAYAPURA, DAMAI - KAKANWIL menyatakanbahwa pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkunganKementerian Agama Provinsi Papua adalah kegiatan terkaitmanajemen kepegawaian. Ditegaskannya, bahwa pelantikanadalah bagian dari dinamika organisasi.

Sepuluh kepala Kantor Kementerian Agama kabupatentersebut adalah Mathius Mangela Danda yang semulamerupakan Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenPuncak Jaya, menjadi Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Tolikara. Selanjutnya berturut-turut, YusakMauri, S,.Th. dari Kabupaten Tolikara ke KabupatenPegunungan Bintang, Drs. Luther Pongmakamba, dari

Kabupate Paniai ke Kabupaten Puncak Jaya, Drs. MarkusTayukbin, dari Kabupaten Pegunungan Bintang keKabupaten Boven Digoel, Karel F. Mambay, SE., M.Pd.K.,dari Kabupaten Jayawijaya ke Kabupaten Keerom, Katrina,S. Ag., MM., dari Kabupaten Keerom ke Kabupaten Nabire,Reki Lumentah, S.Pd.K., dari Kabupaten Nabire keKabupaten Paniai, Bernadhus Beliong, S.Ag., dari KabupatenBoven Digoel ke Kabupaten Jayawijaya, OktovianusKambubuy, S.Sos., dari Kabupaten Mappi ke KabupatenAsmat, dan Yohanes Kristhotomus Dhendi, S.Pd.K., dariKabupaten Asmat ke Kabupaten Mappi.

Adapun pejabat Eselon IV yang dilantik adalah Gatut

LAPORAN KHUSUS

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 8

Page 9: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 20169

Aryoko, S.Th., yang semula Kepala SeksiPendidikan Menengah Agama Kristen,menjadi Kepala Sub Bagian Perencanaandan Keuangan Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua.

“Kemenag dapat dikatakan sudahtua, berusia 71 tahun. Dengan usia iniharus tetap bergerak maju, dinamis.Merujuk regulasi tentang pengangkatanPNS dalam jabatan struktural, pergeseranini bagian dari dinamika, maka janganberpikir yang aneh-aneh. Ketika TimInspektorat Jenderal datang waktu lalu,salah satu temuannya bahwa ada jabatanyang lebih dari 5 tahun dijabat.” Demikiandikatakan Kakanwil dalam sambutan danarahannya seusai pelantikan.

Kakanwil juga menyoal tunjangankinerja, yang dipandangnya sebagaiperhatian pemerintah yang sangatstrategis dalam mensejahterakanaparaturnya. Dikatakannya, peraturankepegawaian harus diperhatikan danditegakkan sebaik-baiknya, dimanadinilainya pelaksanaannya belumsepenuhnya sesuai tuntutan regulasi.Digarisbawahi Kakanwil, pejabat adalahpelayan publik, bukan pada tempatnyauntuk dilayani. Maka gap dan protokolertidak lagi perlu berlebihan.

Selanjutnya Kakanwil mengajak parapejabat dan seluruh yang hadir pada

acara pelantikan untuk sama-sama memahami 5 nilai budaya kerja. Kakanwilmenekankan pentingnya membangun kebersamaan dalam sistem internal.Dirinya berharap tidak ada yang menjadi single fighter dalam organisasi.Sebagai bagian dari semangat bekerjasama itu Kakanwil mendorong parapejabat apabila menuju ke tempat tugas baru agar segera melakukankoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Terkait budaya kita di organisasi, kita dituntut untuk merubah mindset.Jabatan adalah amanah. Artinya suatu kepercayaan yang harus terus dijaga,dilaksanakan. Bila suatu saat dicopot, mutasi, rotasi, itu adalah sesuatu yangbiasa dalam organisasi. Keliru bila jabatan dianggap hak,” tandas Kakanwil.

Diimbuhkannya juga bahwa ada 9 Kantor Kementerian Agamakabupaten yang baru dibuka, yang hingga saat ini tetap dilakukan konsultasi,dan hasilnya sudah ada. Kakanwil berharap dalam waktu dekat posisi-posisiyang baru akan diisi oleh aparatur terbaik. � dewi

Kemenag dapat dikatakan sudah tua,berusia 71 tahun. Dengan usia ini harus tetap

bergerak maju, dinamis. Merujuk regulasi tentangpengangkatan PNS dalam jabatan struktural,pergeseran ini bagian dari dinamika, maka

jangan berpikir yang aneh-aneh.,,

,,○

Page 10: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 10

Laporan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

JAYAPURA, DAMAI - SESUAIsurat edaran Sekretaris Jenderal, dilingkungan Kementerian Agama,laporan Sistem Pengendalian InternPemerintah (SPIP) wajib dibuat, dandiserahkan paling lambat pada minggupertama Desember 2016. Menanggapihal ini, Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua menggelarSosialisasi Sistem Pengendalian InternPemerintah bagi pejabat eselon II danIII, para bendahara, di lingkunganKantor Wilayah Kementerian AgamaProvisi Papua, Kota Jayapura,Kabupaten Jayapura, KabupatenKeerom, MAN Kabupaten Jayapura,MTsN Kabupaten Jayapura, MIN KotaJayapura, dan MIN Kabupaten Keerom,Selasa (22/11).

Kepala Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua,Jannus Pangaribuan, SH., MM.,berharap para beserta bersungguh-sungguh dan fokus dalam mengikutikegiatan Sosialisasi SPIP ini. Dirinyajuga menghimbau para ASN agarmemberikan totalitas dalam bekerja.

“Semoga kita dapat memahamicakupan-cakupan SPIP yaitu lingkunganpengendalian, penilaian risikopemantauan atau pengendalian intern,informasi dan komunikasi, dan kegiatanpengendalian.” Harap Kakanwil.

Dalam pengantarnya, Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Alwi Tianlean,MM., menjelaskan langkah dan hasil yang diharapkan dari pengenalan SPIP dilingkungan Kantor Kementerian Agama di Papua ini. “Hasil dari pertemuan iniadalah terbentuknya tim kecil, dan hasil akhir berupa laporan. Karena hasil akhirnyaadalah laporan dari masing-masing satker.” Demikian dikatakan Tianlean.

Merujuk pada peraturan perundangan, dijelaskan Harahap, SPI adalah prosesyang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerusoleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atastercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalanpelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturanperundang-undangan.

“SPIP adalah sistem pengendalian intern yang diselenggarakan secaramenyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dasarhukumnya adalah Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang SistemPengendalian Intern Pemerintah, yang merupakan turunan dari Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara.” Urai Harahap.

“Pengendalian adalah salah satu penilaian BPK dalam memberikan opininya.Bila ditemukan banyak masalah, maka tentu akan berpengaruh ke opini. SPIPsendiri pengaruhnya besar. SPIP penting, karena yang pertama kali dilihat auditorselalu melihat sistem pengendalian internal.” Demikian diungkapkannya. DikatakanHarahap pula, sepanjang interaksinya dengan beberapa Kantor Kementerian AgamaKabupaten, dapat disimpulkan bahwa SPIP memang belum dikenal dan diterapkan.

Menurutnya, setelah sosialisasi dibentuk satgas (task force) SPIP. Inimerupakan cikal bakal per satker membentuk SPIP. Ditegaskannya bahwa aturandibuat untuk mengamankan aset, termasuk sumber daya manusia.

“Pada beberapa kasus, pelaku kesalahan melakukannya karena hal itu sudahkebiasaan. Padahal kebiasaan belum tentu benar. Semestinya semua halberdasarkan tugas dan fungsi, SOP, dan dasar hukum. Apa yang kita kerjakanhendaklah dituliskan. Itulah kemudian dapat dikatakan akuntabel, dapatdipertanggungjawabkan.” Terang Harahap.

Harahap menyarankan agar dalam upaya pengenalan dan penerapan SPIP dilingkungan Kementerian Agama ini ditempuh dengan pertemuan-pertemuanlanjutan, selain sosialisasi sebagai sebuah awalan. � ed/dw

Wajib Dibuat

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 10

Page 11: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201611

SERUI, DAMAI - KANTOR Kementerian AgamaKabupaten Kepulauan Yapen dibawah kepemimpinan KepalaKantor, Pdt. Amsal Yowei, SE.,M.Pd.K., dari waktu ke waktuterus menunjukkan prestasi atau peningkatan kinerja danpelayanan kepada masyarakat.

Salah satunya dibuktikan dalam ekpose hasil AuditKinerja oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal KementerianAgama Republik Indonesia yang telah melakukan Audit KinerjaKantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan YapenTahun 2015. Audit ini berlangsung selama 12 hari terhitungdari tanggal 19 hingga 30 Agustus 2016 dan mendapatkanpenilaian terbaik.

Ridewian, selaku Pengendali Tim Audit dalamsambutannya menjelaskan tujuan dilakukannya Audit Kinerjaini adalah untuk;

1. Mendapatkan keyakinan yang memadai terhadapkinerja satuan organisasi/satker dengan melakukanpengujian informasi kinerja dan bukti capaian kinerja.

2. Memberikan informasi untuk memperbaiki kinerja danmenfasilitasi pembuatan keputusan oleh pihak yangbertanggung jawab terhadp pelaksanaan perbaikandan akuntabilitas publik.

3. Memberikan rekomendasi berupa langkah untukmemperbaiki permasalahan yang ditemukan untukmeningkatkan efektifitas, efisiensi dan keekonomisanpelaksanaan tugas dan fungsi.

Dari ekspose hasil audit yang diketuai Farida Nugrahinidan dibantu oleh 4 anggota; Ropi Sari Dewi, Kelik Nugroho,Nasrullah, dan Ali Huzaifi, selama 12 hari dinyatakan sebagaiberikut, Sistem Pengendalian Intern (SPI) Kantor KementerianAgama Kabupaten Kepulauan Yapen dengan hasil 91,47%,(sangat berhasil) dan Hasil Capaian Kinerja 71,460. Sedangkandalam Pengelolaan Keuangan Perspektif 30 Kegiatan dengan10 target Capaian Penilaian Kinerja 9,342 (sangat baik)dengan tidak ada temuan, Bersih, Transparan dan Akuntabeldalam mengelola Keuangan Negara di lingkungan KementerianAgama Kabupaten Kepulauan Yapen Tahun Anggaran 2015.

Hasil Audit Kinerja ini oleh Penanggung Jawab TimAuditor, Ridewian, menyatakan sangat baik atau boleh dibilangberhasil. Pihaknya selaku Tim Auditor memberikan apresiasidan dorongan kepada Kepala Kantor dan ASN dilingkunganKementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen yang barusatu kali diaudit namun telah menunjukan hasil yang sangatbaik dan signifikan di jajaran Kementerian Agama ProvinsiPapua dan Papua Barat yang menurutnya patut dicontoh.

Usai membacakan hasil audit kemudian diserahkan olehPenanggung Jawab Tim dan diterima Kepala Kantor Kemente-rian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen, dengan disaksikanoleh PPK, Pejabat Penandatangan SPM, Bendahara Pengeluar-an, dan seluruh ASN di lingkungan Kementerian Agama Kabu-paten Kepulauan Yapen serta seluruh Tim Auditor InspektoratJenderal Kementerian Agama Republik Indonesia. � yanto/josep

KEMENAG KEPULAUAN YAPEN RAIHPenilaian Terbaik Hasil Audit Kinerja

LAPORAN KHUSUS

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201611

Page 12: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 12

LAPORAN KHUSUS

Audit Kinerja DimulaiTim Inspektorat Gelar

JAYAPURA, DAMAI - TIM Audit KinerjaInspektorat Kementerian Agama RI memulaiaktivitas di Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua dengan pertemuan awal atauentry briefing, Selasa (23/8) di Aula SasananKridha Bhakti Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua. Pertemuan ini dihadiri olehKepala Tata Usaha H. Jamaluddin Iribaram,S.Pd.I., MM., bendahara, bendaharapembantu, dan pejabat eselon III dan IV dilingkungan Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua.

Audit kinerja ini adalah kegiatanpengumpulan dan evaluasi terhadapbukti-bukti, yang dilakukan inspektorat,untuk menentukan dan melaporkantingat kesesuaian antara kondisi yangditemukan dan kriteria yang ditetapkan.

Ketua Tim Inspektorat, Ali Yunus,mengharapkan Audit Kinerja tahun inilebih baik hasilnya dari hasil auditkinerja 2 tahun sebelumnya yang masihkurang memuaskan. Demikian pula,menurutnya terkait status sebagai ZonaIntegritas, maka harapan itu mestinyalebih bisa diwujudkan.

“Peran auditor internal sekarangbukan lagi watch dog, namun consultingpartner. Menjadi pendorong perubahan,atau catalyst of change. Yang dilakukanadalah kita mencoba untuk meminimalisirkorupsi,” terang Ketua Tim Auditor.

“Pengertian audit kinerja ada 3 kategorisebagaimana dinyataan dalam UU, dalam halini memeriksa berdasar prinsip ekonomis,efektif, efisien. Ditambah ketaatan tehadapperaturan, rambu-rambu yang dulu sudahdipasangkan. Jadi saat ini 3e+1c. Kepatuhanatau compliance terhadap rambu-rambu yangsudah dipasang tim auditor tahun lalu.”

Tujuan audit menurut Ketua Tim,pertama menilai pengelolaan program kerja,dan tupoksi satker. Kedua memberirekomendasi hasi audit kepada pimpinansatker yang diperiksa maupun Itjen. Ketigamemberi skor dan rekomendasi.

“Dengan audit kinerja ini diharapkanhasilnya antara lain adalah adanyapeningkatan kinerja dari hasil audit tahun lalu,mampu memperbaiki dan memulihkanmeningkatkan kualitas kinerja kepada publik

harus lebih baik dari 2 tahun lalu, meningkatan akuntabilitas transparansilaporan keuangan dan laporan kegiatan lebih baik, mampumeningkatkan kualitas peran manajemen, perbaikan indikator kinerja,mampu mengidentifikasi masalah seperti pemborosan, mengelola lebihefektif, efisien, ekonomis, dan sebagai dasar untuk reward and punish-ment,” urai Ketua Tim Audit di hadapan peserta entry briefing. Dalam 10hari kerja dan keterbatasan 8 personil kehadiran Tim Audit Irjen KetuaTim berharap mampu mencapai hasil yang baik.

“Alat yang digunakan adalah balance score card. Kita hanya meng-input hasil. Kita tidak menilai, namun Bapak dan Ibu sendirilah yangmenentukan nilai atau hasil. Setelah mengetahui capaian kinerja,selanjutnya dapat meningkatkan kinerja. Tahun ini harus lebih baik daritahun lalu. Objek audit kinerja yaitu program kegiatan, kalau sekarangadalah sub komponen saja, komponen yang paling akhir dari kegiatan,misalnya workshop. Sasaran audit kita tahun ini adalah kegiatan yangsifatnya strategis di Kanwil. Hasil audit kinerja insya Allah akandisampaikan dalam ekspose Rabu (1/9) depan.”

Ketua Tim menghimbau agar dalam audit kinerja di Kanwil KemenagPapua para pihak yang terlibat dapat memberikan secara apa adanyadokumen-dokumen untuk keperluan audit. “Kita ingin lihat apa adanya,bukan yang dengan polesan, karena justru kita tidak dapat melihatkondisi sesungguhnya,” demikian ditegaskannya. �dewi

Entry Briefing

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 12

Page 13: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201613

ItjenSerahkan

HasilReview

LKSemester

I/2016

Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesiamenyerahkan hasil kerja Review Laporan Keuangan Semester I Tahun2016 kepada Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua, Jumat sore (05/08) di Aula Sasana Kridha Bakti KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Papua. Sebelum menerima hasilreviu Laporan Keuangan Semester I Tahun 2016, Kepala Bagian TataUsaha sangat berharap hasil reviu tersebut sangat baik.

LAPORAN KHUSUS

JAYAPURA, DAMAI - “HARAPAN saya sebagai Kepala Bagian TU Kanwilkementerian Agama Provinsi Papua dengan adanya Review Laporan Keuangan kaliini semuanya baik. Kemudian kedepan kita harus lebih baik dari apa yang telah kitalalui saat ini. Oleh karena itu sekaligus menjadi motivasi untuk tetap kita siapmelaksanakan tugas terkait penyajian laporan-laporan keuangan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Ketua Tim Review Laporan Keuangan Semester I 2016 dari Itjen Kemenag RIuntuk wilayah Papua, Tri Kurnianto M. Abduh Kamal, sebelum menyerahkan hasilreview kepada Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama ProvinsiPapua, H. Jamaluddin Iribaram, terlebih dahulu dibacakan poin-poin yang perlumendapatkan perhatian serius oleh masing-masing Satuan Kerja (Satker)dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua.

“Khusus di Provinsi Papua ini banyak hal-hal yang harus mendapatkanpenanganan serius terkait dengan masalah BMN, dan saya menghimbau untuk kerjalebih keras lagi, mudah-mudahan LK khususnya di Kanwil ini bisa lebih baik, artinyadata yang disajikan dengan kondisi fisik relevan. Kalau saya lihat disini, yang sayaamati selama satu minggu dari sisi penyusunan LK-nya sudah lumayan”, jelasnyadengan tersenyum.

Lebih lanjut Tri Kurnianto M. Abduh Kamal mengungkapkan kegiatannyaselama satu minggu terfokus pada 5 (lima) hal. Hal pertama tentang Realisasi,Neraca, Laporan Operasional, pembuatan LPE, lalu di Catatan atas LaporanKeuangan.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201613

Page 14: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 14

“Yang pertama mengenairealisasi, yang saya lihat di KemenagKota/Kabupaten dan Kanwil masihberkisaran 30 persen. Masih rendah.Itu dari sisi realisasi. Kemudian kitalihat dari Neraca, dari posisi yangpaling atas adalah Kas yang ada dibendahara pengeluaran. Kalau kitalihat Kas, memang fisiknya ada. Akantetapi antara BKU dan Kas posisiuangnya digabung dengan DIPA lain.Kalau digabung denganbendaharanya satu, tidak masalah.Sebaiknya di brankas itu adapemisahan masing-masing DIPA, baikDIPA 01, 03, 04 dan seterusnya. Jadisaya melihat penatausahaannyamasih lemah.

Lebih dalam lagi, penjelasan timreview LK kali ini masih menemukanpemegang uang kas yang harusnyabendahara, bukan PPK. Demikian lagi

dijelaskan Ketua Tim Review.Menurutnya hal ini terjadi bukan diKanwil, akan tetapi ada di kabupaten/kota. “Untuk itu kami meminta dariKanwil untuk diadakan pembinankepada satker tersebut agardikemudian hari tidak terjadi lagi.”

Dilihat dari sisi pembukuan sudahby system silabi denganmenggunakan aplikasi, laporanpertanggungjawabannya sudah jalan,tinggal pengelolaan keuangannya sajayang perlu diperbaiki.

“Lalu dari sisi persediaan.Persediaan salah satunya belanja ATKpada akun 52, yang kami lihat daripersediaan yang ada, lebih banyakyang tidak di-input dari pada yang di-input. Yang namanya persediaan,apapun bentuk dan jenisnya harus di-input dalam aplikasi persediaan,walaupun itu hanya in dan out. Untuk

itu yang namanya saldo persediaan itutetap ada.” Demikian dijelaskannya.

“Kemudian aset tetap, kamimenyoroti hal yang terkecil, yaitutentang pemberian nomor kode padamasing-masing barang. Kami sangatmengharapkan siapapun yangmengadakan pengadaan untuk didatadan diberi kode barang. Kalau hal initidak segera dilakukan, ini menjadisasaran empuk oleh audit dari BPK.”

Setelah barang pengadaan diberikode barang, selanjutnya pemakainyaharus jelas. Seandainya dipinjamkanatau dikasihkan mesti harus dibuatkanberita acara, bahwa barang tersebutdipinjam atau diserahkan. Idealnyabukan begitu kalau dipinjam, statusbarang tersebut masih disini, karenabiaya pemeliharaan itu ada padasatker masing-masing.

Mengenai rumah dinas, disini

LAPORAN KHUSUS

Itjen Cek Administrasidan Fisik BMN

JAYAPURA, DAMAI –INSPEKTORAT Jendral (Itjen)Kementerian Agama Republik Indone-sia cek fisik dan administrasi BarangMilik Negara (BMN) pada Satuan Kerja(Satker) Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua. Cek fisik danadministrasi BMN kali ini meliputiasset bergerak dan asset tidakbergerak yang dimiliki oleh SatkerKanwil Kemenag Provinsi Papua.

Ketua Tim Reviu LaporanKeuangan Semester I 2016 IrjenKemenag RI untuk wilayah Papua, TriKurnianto M. Abduh Kamal,mengatakan bahwa BMN adalahsemua barang yang dibeli ataudiperoleh atas beban APBN atauberasal dari perolehan lainnya yang

sah. Perolehan lainnya yang sahantara lain berasal dari hibah danrampasan/sitaan. “Nah inilah yangakan kita cek bukti fisik danadministrasinya supaya dalampenyajian laporan keuangan tahun2016 mendatang ada kesesuaian.”

Lebih lanjut ia menjelaskanmengenai hal-hal yang harusdipersiapkan oleh Satker KanwilKemenag Provinsi Papua terkaitdengan reviu laporan keuangansemester I Tahun 2016 adalahmenyiapkan aplikasi mulai daripersediaan, SIMAK BMN dan SAIBAserta Silabi selanjutnya bahan-bahanyang lain. Kemudian hasilrekonsiliasi mulai dari tingkatanbawah UAKPA lalu juga di tingkat

wilayah menyiapkan rekonsiliasinya.“Ada lagi yang harus dipersiapkanbuku-buku pembantu termasukdidalamnya BKU ditambah juga bukubank (rekening koran). Dokumen-dukumen itu nantinya pada saatproses reviu juga ada kemungkinandiminta auditor, dan biasanyamereka minta laporan kegiatandisertai dengan SPM dan SP2D-nyaitu sifatnya insidentil saja. Jugabahan-bahan hasil rekon denganKPPN, dan dokumen lain yangdiperlukan.” Ungkapnya lebihmendalam.

Cek fisik BMN antara administrasidan bukti fisik tujuannya adalah cekfisik merupakan salah satu komponenyang di-reviu. “Dalam proses reviu LK

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 14

Page 15: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201615

keberadaannya banyak yangterbengkalai. Hal ini harus diperjelasmengenai statusnya. “Barangbergerak dan tidak bergerak tidaksama jumlahnya dengan data yangada pada SIMAK BMN, yaitu antarajumlah fisik dan sajian angka. Yaituangka-angka yang ada dalam simakBMN itu tolong disamakan,” pintanya.

“Kemudian lagi mengenai laporanoperasional (LO) antara beban danpendapatan. Kalau dilihat semuabeban adalah belanja, kepegawaian,barang, belanja modal. Kalau kamilihat, untuk belanja modal disini masihbanyak yang belum terealisasi.

“Kemudian termasuk di dalambeban itu juga ada akumulasi.Akumulasi penyusutan saya lihat adapada hasil rekon antara KPKNLdengan SIMAK BMN Wilayah. Itumasih ada selisih di akumulasi

penyusutan. Bagi para pembuat LK,untuk melacak pada akumulasipenyusutan yang tidak sama. Karenaakumulasi penyusutan itu adalahpenyusutan setiap barang padaaplikasi BMN. Untuk itu kita tidakdapat mengotak-atik angkannya, dankita wajib menyamakan angkanya.”

Masih seputaran LO dicontohkandengan adanya para pejabatmenempati rumah dinas. “Itu kandikenakan biaya sewa. Berdasarkanlaporan yang ada, tidak adapendapatannya. Nah, ini harus diurussupaya ada pendapatannya. Sayaagak bingung, mestinya yangnamanya rumah dinas itu ada hargasewanya, walaupun kecil adanya.

Untuk Laporan PerubahanEkuitas (LPE), ini ada kaitannya asetyang ada dengan jumlah fisik yangada. Mestinya ekuitas itu modal. Oleh

karena ekuitas itu modal kita, salahsatunya ya aset-aset itu semua agarada pembenahan. Agar angkaekuitasnya, jumlah asetnya bisadisamakan kedepannya.

“Yang terakhir mengenai catatanatas Laporan Keuangan, saya melihatmasih ada yang salah. Contohnya,kemarin ada beli mesin dengan akun5321. Itu tidak ada pagu-nya. Yangada pagunaya adalah akun 536. Itubiasanya diberikan untuk aset lainnya.Kami sangat memohon ketelitian bagipara pengelola keuangan dalampencairan anggaran. Hal ini tentunyatidak usah terjadi, dan besok kalaubisa segera direvisi.” Demikianditegaskannya kembali. Sebagaicatatan, pada tanggal 14 Agustus2016 mendatang akan hadir tim auditkinerja dalam rangka menindaklanjutihasil review kali ini. �edi

kita pastikan bahwa neraca itu isinyasesuai dengan yang ada dalamdokumen. Kemudian nanti kita telusuridi neraca, apakah asset-asset yangada dalam neraca itu masih ada disinisejauh mana antara jumlah dandokumen sama dengan jumlah fisik.”

Sebelum mengakiri bincang-bincangnya dengan awak media

Damai, Tri Kurnianto M. Abduh Kamal,juga menjelaskan sasaran dari cekfisik dan administrasi adalah angka-angka dalam neraca itu entah assettetap atau asset lainnya dipastikanbenar-benar handal. “Handal dalampengertian antara dokumen yangdisajikan dan jumlah fisik itu sama,jadi artinya semua fisik yang

membentuk menjadi angka di neracaitu nanti kita lihat.”

Ditegaskannya, melihat LKkemenag tahun 2015 yang mendapatopini WDP harapan dari adanya reviulaporan keuangan Semester I Tahun2016 adalah kembali pada opini yangsebelumnya (WTP-DPP) dan kalaubisa mendapatkan WTP kembali. �edi

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201615

Page 16: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 16

Tim Itjen ReviuLaporan Keuangan Semester IJAYAPURA, DAMAI - KEMENAG Pusatterus melakukan perbaikan dalampengelolaan dan penyusunan laporankeuangan. Sebagai catatan, tahun lalupenilaian laporan keuangan yangdiberikan oleh Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia (BPK-RI) turunmenjadi Wajar Dengan Pengeacualian(WDP) dari posisi Wajar TanpaPengecualian (WTP). Untukmengantisipasi kejadian yang sama TimInspektorat Jenderal Kementerian AgamaRepublik Indonesia mengadakan reviulaporan keuangan semester I TahunAnggaran 2016.

Reviu laporan keuangan semester Idilakukan pada Satuan Kerja (Satker)Kanwil Kementerian Agama, KotaJayapura, Kabupaten Jayapura, KabupatenKeerom, STAIN Al Fatah Jayapura,STAKPN Burere Sentani, MANNimbokrang, MTsN Nimbokrang, MINJaefuri, dan MIN Kota Jayapura. Kegiatanreviu laporan keuangan digelar di Aula

Sasana Kridha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua Jl. RayaAbepura-Entrop, Kota Jayapura pada Senin, 01/08.

Ketua Tim Reviu, Tri Kurnianto M. Abduh Kamal dengan didampingioleh pengendali teknis, Farida Nurahini, memaparkan maksud dankedatangan tim dalam me-reviu laporan keuangan semester I TahunAnggaran 2016. “Kalau kajian kearsiapannya masih jalan kita datangsambil memperbaiki laporan keuangan.”

Tri Kurnianto M Abduh Kamal juga menjelaskan bahwa prinsip utamadari reviu laporan keuangan tahun ini yaitu jika ditemukan kesalahan atauketidaklengkapan pengungkapan informasi keuangan, maka pe-reviubersama-sama dengan unit akuntansi harus segera melakukan perbaikandan atau koreksi atas kelemahan dan atau kesalahan tersebut secaraberjenjang.

Pada kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Provnsi Papua, Jannus Pangaribuan mengataan, Para pengelolakeuangan yang hadir kali ini agar menyiapkan semua berkas laporankeuangan masing-masing dengan sebaik-baiknya, sehingga jangan adayang terlewatkan.

Sebagai Kepala Kantor ia sangat berharap para pengelola keuangandi jajaran Kementerian Agama Provinsi Papua, untuk dapat menyusunlaporan keuangan dengan sebaik-baiknya. “Bila ada kendala, ada tim Itjenyang dapat menanyakan langsung dan segera diadakan pembetulansebagaimana mestinya,” ujar Jannus Pangaribuan mengakhiriarahannya.�edi

LAPORAN KHUSUSLAPORAN KHUSUS

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 16

Page 17: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201617

Kemenag DeklarasikanKomite Integritas

Menag : Integritas Harus Dimulai dari Diri SendiriJAKARTA (PINMAS) - DEKLARASIyang digelar di Gedung Kemenag JlMH Thamrin, Rabu (23/11) inimengangkat tema, “MeneguhkanKomitmen Pembangunan Integritaspada Kementerian Agama.”

“Di Kementerian Agama,integritas harus dimulai di setiapketahanan unit kerja. Ruh atau jiwaintegritas adalah agama,” tambahnya.

Menurut Menag, KomiteIntegritas di Kementerian Agamadibangun dengan menggali 4 hal,yaitu: membangun sistem,mengetahui pranata yang diperlukan,SDM yang kompeten, sertakemampuan identifikasi mitra agarbisa memudahkan dalam kerja.

“Mulailah dari diri sendiri danagar kita saling mengingatkan,” terangMenag.

Perang melawan korupsi kembalidigaungkan Kementerian Agama. Kali ini,

perang itu diwujudkan dalam bentukDeklarasi Komite Integritas. Deklarasi ini

ditandai dengan penandatangananKeputusan Menteri Agama (KMA) tentang

Pembentukan Komite IntegritasKementerian Agama oleh Menag Lukman

Hakim Saifuddin. Penandatanganan itudisaksikan oleh Asep Khoirullah dari

Bidang Pencegahan KPK.

LAPORAN KHUSUSLAPORAN KHUSUS

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201617

Page 18: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 18

Sekjen Kemenag Nur Syammengatakan, Deklarasi KomiteIntegritas hari ini diikuti seluruh TunasIntegritas Kementerian Agama.Mereka adalah pejabat Eselon I dan IIKementerian Agama Pusat sertaKepala Biro pada UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

Menurut Nur Syam, DeklarasiKomite Intergritas dimaksudkan untukmembentuk Komite IntegritasKementerian Agama sebagai agenperubahan di lingkungan KementerianAgama. Deklarasi ini juga merupakantidak lanjut dari Workshop TunasIntegritas yang diikuti seluruh PejabatEselon I Pusat dan telah dilakukanpenandatanganan komitmen bersama.

Dalam melaksanakanpembangunan integritas, lanjut NurSyam, Kementerian Agama telahmelaksanakan serangkaian kegiataninternalisasi nilai melalui sosialiasi,workshop, TOT Tunas Integritas, danPembentukan Komite Integritas.Kementerian Agama juga turutberpartisipasi dalam proses

internalisasi dan pembangunanintegritas nasional berupa KolaborasiTunas Integritas Nasional I, II dan III,IV serta Rembuk Integritas Nasional Idan II.

Kedepan, Kementerian Agamaakan bekerjasama dengan KPKmembentuk Tunas Integritas padasatuan organisasi/UPT KementerianAgama. Selain itu, Kemenag juga akanmembentuk Tunas Integritas untukpara Widyaiswara agar mereka dapatmelakukan training kepada calon-calon tunas integritas untuk satuanorganisasi Eselon III, dan seterusnya.

“Pembentukan Tunas IntegritasKementerian Agama akan terusdiprogramkan secara berkala setiaptahun anggaran sampai tercapainyajumlah tunas integritas minimal 20%dari jumlah pegawai KementerianAgama,” terang Nur Syam.

“Untuk tahun anggaran 2017,pelaksanaan ToT Tunas integritasdirencanakan bagi para Kepala KanwilKementerian Agama Provinsi dan paraPimpinan PTKN,” tambahnya.

Sementara itu, Asep Khoirullahmenyampaikan bahwa saat ini sedangdikembangkan Corporate Universitysebagai perkembangan kemajuanpembentukan integritas. Menurutnya,hal ini merupakan bagian dari upayapengendalian strategis yang sistematisterhadap KKN.

“Ini harus dibangun secarabersama-sama lintas lembaga/kementerian dan tidak bisa dikerjakansendiri oleh kementerian yangbersangkutan,” katanya.

Khoirullah mengaku bahwa saatini sudah ada 87 Kementerian,Lembaga, Organisasi dan PemerintahDaerah yang telah tergabung dalampembentukan lintas integritas.Pembangunan integritas dilakukanmelalui pembentukan komite, sistem,personilnya, dan skala organisasi yangdibangun.

“Saat ini ada 19 gubernur dan30-an bupati/walikota yang sudahberurusan dengan KPK. Oleh karenaitu sudah saatnya dibentuk KomiteIntegritas,” tandasnya. �syam/mkd

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 18

Page 19: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201619

Jayapura, Damai - Tanda penghargaan berupa plakat dansertifikat diterima oleh Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas, EdiAbdul Kholiq, SE., MAB., mewakili Kepala Kantor yang berhalanganhadir. Penerimaan penghargaan yang cukup bergengsi iniberlangsung di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua padaSelasa, (13/11).

Ketua KIP Provinsi Papua Petrus Yoram Mambai, mengawalisambutannya dalam pemberian penghargaan kepada badan publikyang telah dinominasi bahwa keterbukaan informasi public adalahdalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008yang telah dideklarasikan oleh Menteri Dalam Negeri di dalamKepmen Nomor 35 Tahun 2010, kemudian Peraturan Pemerintah

RAGAM BERITA

KANWIL KEMENAG PAPUA

Badan Publik Vertikal Menuju InformatifSabet Juara Pertama

Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua

memperoleh peringkat pertamapada kategori Kementerian/

Lembaga Vertikal dari KomisiInformasi Provinsi Papua dalam

pelaksanaan keterbukaaninformasi publik di Provinsi Papua

Tahun 2016 dengan predikat“Menuju Informatif.”

Jayapura, Damai - Tanda penghargaan berupa plakat dansertifikat diterima oleh Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas, EdiAbdul Kholiq, SE., MAB., mewakili Kepala Kantor yang berhalanganhadir. Penerimaan penghargaan yang cukup bergengsi iniberlangsung di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua padaSelasa, (13/11).

Ketua KIP Provinsi Papua Petrus Yoram Mambai, mengawalisambutannya dalam pemberian penghargaan kepada badan publikyang telah dinominasi bahwa keterbukaan informasi public adalahdalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008yang telah dideklarasikan oleh Menteri Dalam Negeri di dalamKepmen Nomor 35 Tahun 2010, kemudian Peraturan Pemerintah

Jayapura, Damai - Tanda penghargaan berupa plakat dansertifikat diterima oleh Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas, EdiAbdul Kholiq, SE., MAB., mewakili Kepala Kantor yang berhalanganhadir. Penerimaan penghargaan yang cukup bergengsi iniberlangsung di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua padaSelasa, (13/11).

Ketua KIP Provinsi Papua Petrus Yoram Mambai, mengawalisambutannya dalam pemberian penghargaan kepada badan publikyang telah dinominasi bahwa keterbukaan informasi public adalahdalam rangka melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008yang telah dideklarasikan oleh Menteri Dalam Negeri di dalamKepmen Nomor 35 Tahun 2010, kemudian Peraturan Pemerintah

Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua

memperoleh peringkat pertamapada kategori Kementerian/

Lembaga Vertikal dari KomisiInformasi Provinsi Papua dalam

pelaksanaan keterbukaaninformasi publik di Provinsi Papua

Tahun 2016 dengan predikat“Menuju Informatif.”

Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua

memperoleh peringkat pertamapada kategori Kementerian/

Lembaga Vertikal dari KomisiInformasi Provinsi Papua dalam

pelaksanaan keterbukaaninformasi publik di Provinsi Papua

Tahun 2016 dengan predikat“Menuju Informatif.”

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201619

Page 20: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 20

Nomor 61 Tahun 2010. Komisi Informasi berupaya menilaisejauh mana badan-badan publik Provinsi Papua yang patuhuntuk melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008dan Pergub Nomor 23 Tahun 2008.

Peserta malam penganugerahan peringkat keterbukaaninformasi publik Provinsi Papua yang diundang pada malamini adalah yang masuk nominasi sampai dengan peringkatke 10 disetiap kategori. Ada lima kategori penilaian dariKomisi Informasi Provinsi Papua diantaranya adalah dariSKPD, Kementerian/Lembaga Vertikal, BUMN/BUMD,Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua.

Pada malam penganugerahan tingkat informasi publikProvinsi Papua Tahun 2016 untuk kategori SKPD ProvinsiPapua yang masuk dalam lima besar diantaranya adalahDinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Komunikasidan Informatika, Biro Humas dan Protokol, DinasPendapatan Daerah, dan Badan Pemberdayaan Perempuandan Anak.

Kemudian Kategori Kementerian/Lembaga VertikalProvinsi Papua yang masuk dalam lima besar diantaranyaadalah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, BPKPProvinsi Papua Ombudsman Provinsi Papua, PengadilanTinggi Jayapura, dan Kementerian Hukum dan HAM ProvinsiPapua.

Untuk Kategori BUMN dan BUMD Provinsi Papua yangmasuk dalam lima besar diantaranya adalah Taspen, BPJSKesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank IndonesiaPerwakilan Papua, dan Bursa Efek.

Adapun untuk kategori Kabupaten Kota Provinsi Papuayang masuk lima besar diantaranya adalah KabupatenKeerom, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika,Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Merauke.

Dan untuk Kategori Perguruan Tinggi Provinsi Papuayang masuk dalam lima besar diantaranya adalah InstitutSeni dan Budaya Indonesia di Tanah Papua, UniversitasSains dan Teknologi Jayapura, STAIN AL FATAH Jayapura,UNIYAP Papua, dan STT GKI Izaak Samuel Kijne Jayapura.

Dalam pemeringkatan ini menurut Ketua KI Papua,peraih peringkat satu dengan predikatnya “Tidak Infomatif”atau “Menuju Informatif”, sehingga belum tentu peringkatsatu itu “Informatif”.

“Beberapa hari kedepan kita juga akan mendengarpemeringkatan tingkat nasional. Provinsi Papua ini masuktidak nominasi dalam keterbukaan informasi publik. Mudah-mudahan Provinsi Papua mendapat nominasi tingkatnasional ini.” Ungkap Ketua KI Provinsi Papua.

Pada Kesempatan yang sama Gubernur Papua yangdiwakili oleh Sekretaris DaerahPapua, T.E.A. Hery Dosinaen,S.IP., MKP., mengungkapkan, “Malam hari ini suatu sejarahdi Tanah Papua, dengan penganugerahan peringkatketerbukaan informasi publik badan publik yang sangat luarbiasa dan menjadi referensi bagi kita semua, termasuksaya dan juga sekaligus merefleksi apa yang telah kita

lakukan saat ini.”Lebih lanjut menurutnya pada hari penganugerahan

ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua usiatugasnya sudah tiga tahun sembilan bulan dalam memimpinpenyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, dan pembinaan bidang kemasyarakatandengan visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Dan salahsatu misinya adalah bagaimana good governance bisadilaksanakan dengan baik.

“Kalau kita melihat kondisi Papua yang begitu beratdengan berbagai keterbatasan, 28 kabupaten dan Satu Kotadengan kondisi geografis dan juga sumberdaya manusiayang notabene “pada strata tertentu belum begitumemadai.” Kehidupan politik masyarakat jugamempengaruhi bagaimana semua aspek informasi yangharus diberikan pada masyarakat termasuk aspekpenyelenggaraan pemerintahan.”

Sekda Provinsi Papua berpendapat bahwa, yangdihadapi Provinsi Papua dalam penyelenggaraanpemerintahan juga banyak tantangannya. “Teman-temanSKPD yang mungkin sampai hari ini belum sadar danpejabat-pejabat pengelola informasi publikpun yang kitaangkat pasti belum memahami dengan baik, tapi saya yakinmalam ini suatu refleksi yang luar biasa bagi kita semua,bagaimana membenahi hingga kedepan lebih baik dari hariini”.

Menurut Sekda, memang dalam penyelenggaranpemerintahan Provinsi Papua aspek keuangan daerahmendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahunberturut-turut. Tapi bagaimana informasi bagi masyarakatjuga menjadi perhatian serius pemerintah.

“Saya berharap semua SKPD dapat memahami, danyakin bahwa Papua harus mampu, Papua harus bisamemberikan informasi secara terbuka kepada publik agarkita juga jangan dipandang sebelah mata oleh teman-temandari provinsi lain.”

Atas nama Gubernur Sekda oleh karenanyamenyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi InformasiPapua dan jajarannya atas upaya-upaya yang telahdilakukan, menghimbau untuk tetap berkoordinasi,konsultasi, dan konfirmasi tentang apa yang harusbersama-sama dilakukan.

Harapan Gubernur yang disampaikan oleh SekretarisDaerah senada dengan Ketua Komisi Informasi bahwaPapua juga dalam meraih peringkat nasional keterbukaaninformasi publik dibutuhkan kerja keras semua pihak.“Sehingga kedepan keterbukaan informasi publik lebih baik,dengan feedback positif maupun negatif secara terbuka kitasemua bisa mengetahui dan memahaminya. Mudah-mudahan dengan penganugerahan ini memotivasi kitasemua untuk memberikan informasi secara terbuka padamasyarakat yang kita layani.

�edi/dewi

Nomor 61 Tahun 2010. Komisi Informasi berupaya menilaisejauh mana badan-badan publik Provinsi Papua yang patuhuntuk melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008dan Pergub Nomor 23 Tahun 2008.

Peserta malam penganugerahan peringkat keterbukaaninformasi publik Provinsi Papua yang diundang pada malamini adalah yang masuk nominasi sampai dengan peringkatke 10 disetiap kategori. Ada lima kategori penilaian dariKomisi Informasi Provinsi Papua diantaranya adalah dariSKPD, Kementerian/Lembaga Vertikal, BUMN/BUMD,Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua.

Pada malam penganugerahan tingkat informasi publikProvinsi Papua Tahun 2016 untuk kategori SKPD ProvinsiPapua yang masuk dalam lima besar diantaranya adalahDinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Komunikasidan Informatika, Biro Humas dan Protokol, DinasPendapatan Daerah, dan Badan Pemberdayaan Perempuandan Anak.

Kemudian Kategori Kementerian/Lembaga VertikalProvinsi Papua yang masuk dalam lima besar diantaranyaadalah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, BPKPProvinsi Papua Ombudsman Provinsi Papua, PengadilanTinggi Jayapura, dan Kementerian Hukum dan HAM ProvinsiPapua.

Untuk Kategori BUMN dan BUMD Provinsi Papua yangmasuk dalam lima besar diantaranya adalah Taspen, BPJSKesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank IndonesiaPerwakilan Papua, dan Bursa Efek.

Adapun untuk kategori Kabupaten Kota Provinsi Papuayang masuk lima besar diantaranya adalah KabupatenKeerom, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika,Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Merauke.

Dan untuk Kategori Perguruan Tinggi Provinsi Papuayang masuk dalam lima besar diantaranya adalah InstitutSeni dan Budaya Indonesia di Tanah Papua, UniversitasSains dan Teknologi Jayapura, STAIN AL FATAH Jayapura,UNIYAP Papua, dan STT GKI Izaak Samuel Kijne Jayapura.

Dalam pemeringkatan ini menurut Ketua KI Papua,peraih peringkat satu dengan predikatnya “Tidak Infomatif”atau “Menuju Informatif”, sehingga belum tentu peringkatsatu itu “Informatif”.

“Beberapa hari kedepan kita juga akan mendengarpemeringkatan tingkat nasional. Provinsi Papua ini masuktidak nominasi dalam keterbukaan informasi publik. Mudah-mudahan Provinsi Papua mendapat nominasi tingkatnasional ini.” Ungkap Ketua KI Provinsi Papua.

Pada Kesempatan yang sama Gubernur Papua yangdiwakili oleh Sekretaris DaerahPapua, T.E.A. Hery Dosinaen,S.IP., MKP., mengungkapkan, “Malam hari ini suatu sejarahdi Tanah Papua, dengan penganugerahan peringkatketerbukaan informasi publik badan publik yang sangat luarbiasa dan menjadi referensi bagi kita semua, termasuksaya dan juga sekaligus merefleksi apa yang telah kita

lakukan saat ini.”Lebih lanjut menurutnya pada hari penganugerahan

ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua usiatugasnya sudah tiga tahun sembilan bulan dalam memimpinpenyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, dan pembinaan bidang kemasyarakatandengan visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Dan salahsatu misinya adalah bagaimana good governance bisadilaksanakan dengan baik.

“Kalau kita melihat kondisi Papua yang begitu beratdengan berbagai keterbatasan, 28 kabupaten dan Satu Kotadengan kondisi geografis dan juga sumberdaya manusiayang notabene “pada strata tertentu belum begitumemadai.” Kehidupan politik masyarakat jugamempengaruhi bagaimana semua aspek informasi yangharus diberikan pada masyarakat termasuk aspekpenyelenggaraan pemerintahan.”

Sekda Provinsi Papua berpendapat bahwa, yangdihadapi Provinsi Papua dalam penyelenggaraanpemerintahan juga banyak tantangannya. “Teman-temanSKPD yang mungkin sampai hari ini belum sadar danpejabat-pejabat pengelola informasi publikpun yang kitaangkat pasti belum memahami dengan baik, tapi saya yakinmalam ini suatu refleksi yang luar biasa bagi kita semua,bagaimana membenahi hingga kedepan lebih baik dari hariini”.

Menurut Sekda, memang dalam penyelenggaranpemerintahan Provinsi Papua aspek keuangan daerahmendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahunberturut-turut. Tapi bagaimana informasi bagi masyarakatjuga menjadi perhatian serius pemerintah.

“Saya berharap semua SKPD dapat memahami, danyakin bahwa Papua harus mampu, Papua harus bisamemberikan informasi secara terbuka kepada publik agarkita juga jangan dipandang sebelah mata oleh teman-temandari provinsi lain.”

Atas nama Gubernur Sekda oleh karenanyamenyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi InformasiPapua dan jajarannya atas upaya-upaya yang telahdilakukan, menghimbau untuk tetap berkoordinasi,konsultasi, dan konfirmasi tentang apa yang harusbersama-sama dilakukan.

Harapan Gubernur yang disampaikan oleh SekretarisDaerah senada dengan Ketua Komisi Informasi bahwaPapua juga dalam meraih peringkat nasional keterbukaaninformasi publik dibutuhkan kerja keras semua pihak.“Sehingga kedepan keterbukaan informasi publik lebih baik,dengan feedback positif maupun negatif secara terbuka kitasemua bisa mengetahui dan memahaminya. Mudah-mudahan dengan penganugerahan ini memotivasi kitasemua untuk memberikan informasi secara terbuka padamasyarakat yang kita layani.

�edi/dewi

Nomor 61 Tahun 2010. Komisi Informasi berupaya menilaisejauh mana badan-badan publik Provinsi Papua yang patuhuntuk melaksanakan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008dan Pergub Nomor 23 Tahun 2008.

Peserta malam penganugerahan peringkat keterbukaaninformasi publik Provinsi Papua yang diundang pada malamini adalah yang masuk nominasi sampai dengan peringkatke 10 disetiap kategori. Ada lima kategori penilaian dariKomisi Informasi Provinsi Papua diantaranya adalah dariSKPD, Kementerian/Lembaga Vertikal, BUMN/BUMD,Kabupaten/Kota dan Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua.

Pada malam penganugerahan tingkat informasi publikProvinsi Papua Tahun 2016 untuk kategori SKPD ProvinsiPapua yang masuk dalam lima besar diantaranya adalahDinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Komunikasidan Informatika, Biro Humas dan Protokol, DinasPendapatan Daerah, dan Badan Pemberdayaan Perempuandan Anak.

Kemudian Kategori Kementerian/Lembaga VertikalProvinsi Papua yang masuk dalam lima besar diantaranyaadalah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua, BPKPProvinsi Papua Ombudsman Provinsi Papua, PengadilanTinggi Jayapura, dan Kementerian Hukum dan HAM ProvinsiPapua.

Untuk Kategori BUMN dan BUMD Provinsi Papua yangmasuk dalam lima besar diantaranya adalah Taspen, BPJSKesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Bank IndonesiaPerwakilan Papua, dan Bursa Efek.

Adapun untuk kategori Kabupaten Kota Provinsi Papuayang masuk lima besar diantaranya adalah KabupatenKeerom, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Mimika,Kabupaten Yahukimo, dan Kabupaten Merauke.

Dan untuk Kategori Perguruan Tinggi Provinsi Papuayang masuk dalam lima besar diantaranya adalah InstitutSeni dan Budaya Indonesia di Tanah Papua, UniversitasSains dan Teknologi Jayapura, STAIN AL FATAH Jayapura,UNIYAP Papua, dan STT GKI Izaak Samuel Kijne Jayapura.

Dalam pemeringkatan ini menurut Ketua KI Papua,peraih peringkat satu dengan predikatnya “Tidak Infomatif”atau “Menuju Informatif”, sehingga belum tentu peringkatsatu itu “Informatif”.

“Beberapa hari kedepan kita juga akan mendengarpemeringkatan tingkat nasional. Provinsi Papua ini masuktidak nominasi dalam keterbukaan informasi publik. Mudah-mudahan Provinsi Papua mendapat nominasi tingkatnasional ini.” Ungkap Ketua KI Provinsi Papua.

Pada Kesempatan yang sama Gubernur Papua yangdiwakili oleh Sekretaris DaerahPapua, T.E.A. Hery Dosinaen,S.IP., MKP., mengungkapkan, “Malam hari ini suatu sejarahdi Tanah Papua, dengan penganugerahan peringkatketerbukaan informasi publik badan publik yang sangat luarbiasa dan menjadi referensi bagi kita semua, termasuksaya dan juga sekaligus merefleksi apa yang telah kita

lakukan saat ini.”Lebih lanjut menurutnya pada hari penganugerahan

ini, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua usiatugasnya sudah tiga tahun sembilan bulan dalam memimpinpenyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaanpembangunan, dan pembinaan bidang kemasyarakatandengan visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera. Dan salahsatu misinya adalah bagaimana good governance bisadilaksanakan dengan baik.

“Kalau kita melihat kondisi Papua yang begitu beratdengan berbagai keterbatasan, 28 kabupaten dan Satu Kotadengan kondisi geografis dan juga sumberdaya manusiayang notabene “pada strata tertentu belum begitumemadai.” Kehidupan politik masyarakat jugamempengaruhi bagaimana semua aspek informasi yangharus diberikan pada masyarakat termasuk aspekpenyelenggaraan pemerintahan.”

Sekda Provinsi Papua berpendapat bahwa, yangdihadapi Provinsi Papua dalam penyelenggaraanpemerintahan juga banyak tantangannya. “Teman-temanSKPD yang mungkin sampai hari ini belum sadar danpejabat-pejabat pengelola informasi publikpun yang kitaangkat pasti belum memahami dengan baik, tapi saya yakinmalam ini suatu refleksi yang luar biasa bagi kita semua,bagaimana membenahi hingga kedepan lebih baik dari hariini”.

Menurut Sekda, memang dalam penyelenggaranpemerintahan Provinsi Papua aspek keuangan daerahmendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dua tahunberturut-turut. Tapi bagaimana informasi bagi masyarakatjuga menjadi perhatian serius pemerintah.

“Saya berharap semua SKPD dapat memahami, danyakin bahwa Papua harus mampu, Papua harus bisamemberikan informasi secara terbuka kepada publik agarkita juga jangan dipandang sebelah mata oleh teman-temandari provinsi lain.”

Atas nama Gubernur Sekda oleh karenanyamenyampaikan apresiasi kepada Ketua Komisi InformasiPapua dan jajarannya atas upaya-upaya yang telahdilakukan, menghimbau untuk tetap berkoordinasi,konsultasi, dan konfirmasi tentang apa yang harusbersama-sama dilakukan.

Harapan Gubernur yang disampaikan oleh SekretarisDaerah senada dengan Ketua Komisi Informasi bahwaPapua juga dalam meraih peringkat nasional keterbukaaninformasi publik dibutuhkan kerja keras semua pihak.“Sehingga kedepan keterbukaan informasi publik lebih baik,dengan feedback positif maupun negatif secara terbuka kitasemua bisa mengetahui dan memahaminya. Mudah-mudahan dengan penganugerahan ini memotivasi kitasemua untuk memberikan informasi secara terbuka padamasyarakat yang kita layani.

�edi/dewi

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 20

Page 21: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201621

JAYAPURA, DAMAI -PEMBINAAN hukum bagi AparaturSipil Negara (ASN) di lingkunganKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Papua mendapat perhatianserius dari waktu ke waktu. Hinggasekarang, kegiatan ini rutindilaksanakan sebagai program melaluiSub Bagian Hukum dan KUB.Sebagaimana yang dilaksanakan padaSenin (5/12) di Hotel Sahid Jayapura,kali ini pembinaan hukum berfokusuntuk memahami Undang-UndangNomor 05 Tahun 2014 tentang ASN.

Nara sumber yang dihadirkandalam kegiatan yang diperuntukanbagi seluruh Pegawai Negeri Sipil(PNS) Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua ini adalah KepalaBidang Mutasi dan StatusKepegawaian, BKN Regional IXJayapura, Kukuh Subardi, SH. Tujuankegiatan ini menurut Klemens Taran,S.Th., selaku ketua panitia adalahuntuk mendapatkan penjelasan secarakomprehensif isu UU Nomor 5 Tahun2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Dalam kesempatan ini KepalaKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Papua, Jannus Pangaribuan,SH., MM., menghimbau PNS agarmemiliki budaya malu, seperti maludatang terlambat, dan padaprinsipnya malu bila tidakmenunjukkan kinerja yangsemestinya.

“Pastikan datang ke kantor itu untuk bekerja, dan pastikan bekerja denganbenar. Saat ini perangkat pendukung dalam bekerja lengkap dan mudah tersedia,tinggal kemauan pegawai untuk memanfaatkannya,” ujarnya tegas.

Berada di penghujung tahun kerja, Kakanwil juga mengingatkan untukmengoptimalkan program dan anggaran sebelum batas waktu berakhir, denganmengikuti rambu-rambu dalam aspek anggaran ini.

“Banyak hal yang baru sama sekali dalam Undang-Undang ini karenamenyangkut profesi bagi ASN. Dalam UU ini dijelaskan bahwa ASN adalah profesibagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.” Demikian diuraikan Kukuh Pribadimengawali penjelasan menyeluruhnya tentang UU Nomor 05 Tahun 2014.

Sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang ini, ASN terdiri dari PNS danPPPK (yang dulu dikenal sebagai pegawai honorer). Perbedaannya adalah PPPKtidak menerima jaminan pension dan jaminan hari tua. Pegawai ASN berfungsisebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatubangsa. ASN dilarang menjadi anggota parpol dengan ancaman pemberhentiandengan tidak hormat.

Undang-Undang ini mencakup aspek-aspek terkait ASN, kelembagaan yaituKementerian bidang pemberdayaan aparatur negara, Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Kepegawaian Negara (BKN),pegawai ASN yang menjadi pejabat negara, organisasi profesi, sistem informasiASN, dan lain-lain. �dewi

Pembinaan Hukumbagi PNS Kanwil Kemenag

BerfokusMemahami UU ASN

RAGAM BERITA

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201621

Page 22: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 22

RAGAM BERITA

JAYAPURA, DAMAI — KEMENAG Provinsi Papuagelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang danJasa (Barjas) Pemerintah pada tanggal 13 hingga 15Desember 2016 di Grand Abe Hotel Jayapura yang dibukasecara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah KementerianAgama Provinsi Papua, Jannus Pangaribuan, SH., MM.

Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untukmeningkatkan kompetensi SDM aparatur dalammelaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintahsesuai Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahannya,sehingga diharapkan dapat mewujudkan pengadaan barangdan jasa yang efisien terbuka dan kompetitif dalam upayamendukung terwujudnya good public governance.

“Kementerian Agama Provinsi Papua dalampenyelenggaraan bimtek ini bertekad dalam pengadaanbarang dan jasa pemerintah mengikuti ketentuan yangtelah diatur yakni wajib memiliki Sertifikasi Keahlian Barangdan Jasa Pemerintah, agar proses pengadaan berjalanefektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkankepada publik,” ujar Kakanwil dalam mengawalisambutannya.

Lanjutnya, dengan telah ditetapkannya regulasi melaluiPerpres Nomor 54 Tahun 2010 dan perubahannyamenunjukkan keseriusan pemerintah untuk mewujudkanpelaksanaan pengadaan barang/jasa secara transparansi,akuntabilitas dan profesionalisme, sehingga proses dapatdilaksanakan lebih baik dan diharapkan penggunaan

keuangan negara berjalan lebih efisien, efektif dan tepatguna.

Penerapan prinsip-prinsip good governance menurutKakanwil, merupakan sesuatu yang tidak dapat ditawar atauditunda, program/kegiatan yang dilaksanakan harus dapatdiukur dan dipertanggungjawabkan tak terkecuali dalam halpelayanan publik sesuai dengan sistem dan standarpelayanan pemerintah, dan pelayanan ini semua harus dapatterukur sehingga roda pembangunan dan pemerintahandapat berjalan seperti yang diharapkan bersama.

Kakanwil mengharapkan kepada Kuasa PenggunaAnggaran (KPA) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) atauPanitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan LayananPengadaan Secara Elektronik (LPSE) agar memahami danmenguasai regulasi yang ada. “Saya memandang kegiatanbimtek ini sangat penting untuk suksesnya programpemerintah, mengendalikan pelaksanaan program/kegiatanpembangunan, serta upaya meminimalkan permasalahanyang akan muncul dikemudian hari,” jelas Kakanwil.Sehingga diakhir sambutannya Kakanwil berpesan kepadaKuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat PembuatKomitmen (PPK) dan para Panitia/Pejabat Pengadaan agarberhati-hati mengambil kebijakan untuk meminimalisirkesalahan, lebih amanah dalam menjalankan tugas dandapat bekerja lebih baik dan cepat, sehingga realisasianggaran dapat terlaksana dengan baik dan tidakmenyimpang dari regulasi yang ada. �yati

TINGKATKAN KOMPETENSI

Kemenag Gelar Bimtek Barjas

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 22

Page 23: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201623

RAGAM BERITA

Himpun Terbitan daridaridaridaridari KanwilKemenag Papua

Library of Congress (LOC) yang merupakan PerpustakaanNasional Amerika Serikat, harus diakui memiliki kesungguhan, perhatian

besar, sekaligus profesionalisme yang tinggi dalam penghimpunanberagam referensi dari berbagai negara. Termasuk di Indonesia, LOC

yang memiliki kantor perwakilan di Jakarta ini, sudah 53 tahun -lewat darisetengah abad- terus menghimpun berbagai bentuk

terbitan dari Aceh hingga Papua.

PERPUSTAKAAN NASIONAL AMERIKA

JAYAPURA, DAMAI - MAJALAH “Damai” dan 2buku terbitan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua,“Damai Papua, Damai Indonesia”, serta “MenguraiTantangan, Merajut Harapan, Melalui Dialog KerukunanUmat Beragama di Provinsi Papua” terdeteksi oleh LOCdan menjadi referensi yang diminta lembaga pemerintahini. Ketiga referensi ini akan menghuni perpustakaannasional negeri Paman Sam, selain berbagai perguruantinggi bergengsi di sana, yang merupakan mitra LOC.

LOC memang menghimpun semuanya, sebanyakmungkin buku, jurnal, majalah, apapun, di provinsimanapun di Indonesia, dan negara-negara lainnya. DiPapua, Drs. Arifin Pramono, spesialis akuisisi LOCperwakilan Jakarta, selain mengunjungi Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua, juga mengunjungiinstansi lain untuk meminta berbagai referensi yangditerbitkan, seperti dari Pemerintah Provinsi, KPA, DinasKesehatan, Dinas Pertanian, juga Universitas

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201623

Page 24: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 24

Cenderawasih –untuk menyebut beberapadiantaranya.

Sebagaimana diutarakan Arifin, Jumat (25/11), di ruang Sub Bagian Informasi dan HumasKanwil Kemenag Papua, LOC didanai unlimited,atau tanpa batas, oleh pemerintah AmerikaSerikat. “Itulah negara maju, sangat memberiperhatian pada arti penting informasi bagikemajuan bangsa mereka,” decak Arifin. Dalam halini, dirinya sekaligus mengurai keprihatinantentang bagaimana perhatian pemerintah danmasyarakat di Indonesia masih sangat minimterhadap arsip dan perpustakaan. “Sangat jauh,”ujarnya dengan nada prihatin.

Arifin telah 26 tahun bekerja untuk LOCperwakilan Jakarta, dimana selama waktu ituarkeolog jebolan Universitas Indonesia ini terusberkeliling Indonesia, menghimpun beragamreferensi yang ada. “Kurang lebih tiap dua tahunsaya datang ke provinsi yang sama, mengunjungiberbagai instansi, pemerintah, perguruan tinggi,penerbitan, dan lain sebagainya.” Menurutnya,Indonesia sangat mencengangkan pimpinannya diLOC dengan capaian 7000-an judul dalam setahun,jauh dibanding negara-negara lain di AsiaTenggara, bahkan Malaysia dan Singapurasekalipun, yang berada di kisaran 1000-an judul.“Memang dalam hal ini kita bicara jumlah, terlepasdari kualitas isinya. Tapi betapa tulisan yangdihasilkan orang di Indonesia ini luar biasa banyak,apa saja ditulis,” ujar Arifin diakhiri nada jenaka.

Menurut Arifin pula, di Papua dirinyamendapatkan banyak referensi, sesuatu yangdalam pandangan umum sama sekali tidak dikira.Bahkan, dibandingkan di provinsi lain yangdipandang lebih maju — dirinya lantas menyebutnama sebuah ibukota provinsi di Sulawesi —jumlah judul buku dan terbitan di Papua dalamkerja penghimpunannya terhitung masih lebihbanyak.

Delapan eksemplar Majalah “Damai” edisi IX,X, XI, XII, tahun 2014 dan 2015, total 20eksemplar buku “Damai Papua, Damai Indonesia”,serta “Mengurai Tantangan, Merajut Harapan,Melalui Dialog Kerukunan Umat Beragama diProvinsi Papua”, diserahterimakan Plt. KepalaBagian Tata Usaha, Drs. H. Alwi Tianlean, MM.,yang didampingi Kepala Sub Bagian Informasi danHumas, Edi Abdul Kholiq, SE., MAB., kepada Arifin.Sebelumnya, mengomentari nama majalah, judulbuku yang diserahkan, Tianlean mengulas danmenyisipkan pesan, bahwa damai adalah sesuatuyang selalu ada dan terus dibangun di Papua.�dewi

JAYAPURA, DAMAI - JAJARAN Aparatur Sipil Negara (ASN)Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua diwajibkanmelaporkan harta kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN).Dengan diterapkanya aturan tentang LHKASN merupakan salahsatu strategi pencegahan tindak korupsi secara dini danmerupakan indikator dalam zona integritas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua,Jannus Pangaribuan saat ditemui awak media Damai di ruangkerjanya di Jalan Abepura-Entrop, Kota Jayapura pada Rabu siang,(03/08), mengatakan, pelaporan harta kekayaan ini meliputi asetbergerak dan tidak bergerak yang sepenuhnya dimiliki aparaturnegara. Termasuk kekayaan istri/suami dan anak yang masihdalam tanggungan. Ungkap Jannus Pangaribuan sambilmenunjukan format pengisian LHKASN kepada awak media.

Lebil lanjut Jannus Pangaribuan menegaskan bahwa setiapaparatur sipil negara wajib mengisi form Laporan Harta KekayaanAparatur Sipil Negara (LHKASN) secara online. Tujuan dari LKHASNbukan untuk mengetahui atau melihat sisi kaya atau miskinnyaseorang aparat, tetapi yang terpenting adalah kejujurannya,tegasnya.

Ia juga mengatakan, sebagai aparatur negara agar bersediamelaporkan seluruh aset yang dimilikinya sejak setelah diangkat,mutasi atau promosi bahkan setelah berhenti bertugas.Sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Nomor 1 Tahun 2015 tentang Kewajiban PenyampaianLaporan Harta Kekayaan Aparatur Sipil Negara. Hal ini ada adadasarnya bukan atas kemauan saya sebagai kepala kantor.

Untuk mencapai target tersebut, toleransipun diberikanKakanwil untuk ASN Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papuapada akhir bulan Agustus 2016 sudah harus final danmenyerahkan LHKASN tersebut pada bagi kepegawaian. Danuntuk kabupaten/kota dan Madrasah menyesuaikan secepatnya.�edi

Wajib SerahkanLHKASN

ASN KEMENAG PAPUA

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 24

Page 25: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201625

AGATS, DAMAI - SUASANA haru dan kekeluargaan terlihat jelas dalamacara serah terima jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenAsmat yang lama, Yohanes Kristotomus Dhendi, S.Pd.K., kepada pejabat yangbaru Oktovianus Kambubuy, S.Sos., yang berlangsung di aula Kantor KemenagAsmat, Senin (10/10).

Yohanes Kritotomus Dhendi, S.Pd.K., selaku pejabat yang lama dihadapan para pejabat Eselon IV, Pegawai JFU dan Dharma Wanita sertatenaga honorer ketika melakukan serah terima jabatan mengatakan bahwadirinya sangat bersyukur dan berterima kasih karena mendapatkankesempatan untuk berkarya di Tanah Asmat.

Dikatakannya kepergian atau kepindahan itu bukan kehendaknya sendiri,akan tetapi selaku Aparatur Sipil Negara yang taat akan regulasi dan aturanmaka sudah sepatutnya tunduk dan taat serta harus siap untuk mengikutiapapun yang diperintahkan oleh negara melalui keputusan pimpinan.

“Atas nama pribadi dan keluarga saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pejabat dan staf, bilamana selama masa tugas sayaada hal atau tindakan serta tutur kata yang disengaja maupun tidak disengajaselama kurang lebih 4 tahun bersama menjalani tugas di Asmat.”

“Semua hal baik yang telah disepakati agar terus dipertahankan,ditingkatkan lagi dan teruslah belajar karena kehidupan ini terus berubahmenuju kepada perkembangan yang lebih maju,” ujarnya. “Sekalipun kitaterpisah oleh tugas tapi kita akan tetap bersama dalam kebersamaan keluargabesar Kementerian Agama.” Sambung Kristotomus Dhendi penuh haru.

Sementara pejabat Kepala Kemenag Kabupaten Asmat yang baru,Oktovianus Kambubuy, S.Sos saat diminta menyampaikan sambutan,mengajak seluruh ASN Kemenag Asmat untuk senantiasa menjalankan tugasdan tanggung jawab selaku ASN yang baik untuk terus meningkatkanpelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita sama-sama belajar dan menjalankan tugas dan tanggungjawab kita sebagai ASN yang baik dan saling mengingatkan akan hal-hal yangberkaitan dengan peningkatan pelayanan kita kepada sesama danmasyarakat,” ujar Oktovianus Kambubuy.

Untuk diketahui pergantian para pejabat di lingkungan KementerianAgama Provinsi Papua ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama RINomor : B.II /3/11247 tertanggal 19 Agustus 2016, yang salah satu poinnyaadalah pengangkatan Yohanes Kristotomus Dhendi, S.Pd.K., sebagai KepalaKantor Kementerian Agama Kabupaten Mappi yang sebelumnya sebagaiKepala Kantor Kemenag Asmat, dan Oktovianus Kambubuy, S.Sos., sebagaiKepala Kantor Kemenag Asmat yang sebelumnya adalah sebagai KepalaKantor Kemenag Mappi. �wk/jb

AGATS, DAMAI - SATU lagi prestasigemilang ditorehkan jajaran KantorKementerian Agama Kabupaten Asmatdalam bidang keuangan yakni denganmendapatkan piagam penghargaan dariKantor Pelayanan PerbendaharaanNegara (KPPN) Merauke sebagaiPeringkat Pertama dari 71 satker yangmenjadi mitra kerja KPPN Meraukedalam Evaluasi Kinerja PelaksaanAnggaran Triwulan II Tahun Anggaran2016.

Keberhasilan ini disambut baikKepala Kantor Kemenag Asmat, YohanesKristotomus Dhendi, S.Pd.K, yang jugaselaku Kuasa pengguna Anggaran (KPA)yang diutarakan dalam apel senin pagidihadapan jajarannya, Senin (22/8).Diakui Kristotomus Dhendi bahwaprestasi yang diraih ini merupakan wujuddari kerja keras, kerja sama, kedisiplinandan tanggung jawab dalam pengelolaananggaran dari semua pihak, baik pejabatmaupun staf, terutama para pengelolaanggaran yang ada di lingkunganKemenag Asmat.

Piagam penghargaan ini diterimaMelisa Likulaabi Staf Pengeloala SAIpada Sub Bagian Tata Usaha KemenagAsmat pada Sosialisasi EvaluasiPelaksanaan Anggaran Semester I tahun2016 yang diselenggarakan oleh KPPNMerauke bertempat di Aula KPPNMerauke pada Kamis, (18/8). �win/jb

Kemenag AsmatRaih Penghargaan

BERITA DAERAH

Serah Terima JabatanKepala Kantor Kemenag Asmat

Peringkat PertamaPelaksaan Anggaran

Triwulan II

Page 26: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 26

BIAK, DAMAI - BERTEMPAT di Gedung Sekolah Minggu BuddhaRahula Biak, Penyelenggara Buddha Kantor Kementerian Agama KabupatenBiak Numfor melaksanakan Pembinaan Pengurus dan Pembina LembagaPendidikan Agama dan Keagamaan Buddha, Minggu (25/9).

Menase Mofu dalam laporannya sebagai ketua panitia menjelaskantujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memperbaiki sistemmanajemen lembaga dan keagamaan Buddha, meningkatkan kualitassumber daya manusia khususnya pengelola lembaga keagamaan Buddha,meningkatkan pendidikan secara maksimal kepada peserta didik, sertamembangun ketaatan lembaga pendidikan keagamaan Buddha terhadaptertib administrasi dan taat peraturan perundang- undangan.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Biak Numfor, Asden J.Naiborhu, S.Sos., dalam sambutannya menekankan beberapa hal pentingdiantaranya, pengurus lembaga pendidikan keagamaan Buddha harus bisamenjalin kemitraan dengan pemerintah, sekolah-sekolah pendidikankeagamaan Buddha harus lebih unggul dan berkualitas dari sekolah umumnya,pendidikan keagamaan Buddha telah ada dasar hukumnya sehingga lembagaBuddha dapat mendirikan sekolah formal dan sekolah pendidikan keagamaanBuddha adalah Dhammaseka, lembaga pendidikan Buddha kiranya dapat taatazas dan hukum sehingga legalitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

Hadir dalam kesempatan ini juga Penyelenggara Buddha KantorKementerian Agama Biak Numfor Kusnanto, SE., yang mengatakan dalamrangka tertib administrasi dan legalitas lembaga pendidikan agama dankeagamaan Buddha hendaknya memiliki ijin operasional dan tanda daftardari kementerian agama dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan.

Pada akhir kegiatan dilaksanakan penyusunan draft Anggaran Dasardan RumahTangga (AD/ART) dan draft proposal pengajuan ijin operasional.Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang peserta yang merupakan para pengurusdan pembina lembaga pendidikan keagamaan yang ada di Kabupaten BiakNumfor. �david/jb

BIAK, DAMAI - DIREKTUR PendidikanAgama Kristen Direktorat Jenderal BimasKristen Kementerian Agama Republik Indone-sia, Kristianus Kadang, SE., MM., Rabu (12/10), melakukan serangkaian kunjungan kerjadi Kabupaten Biak Numfor.

Kedatangan Direktur PAK yangdidampingi Rolin Simamora, S.Pd.K., MM.,Kepala Seksi Pengembangan Akademik danAkreditasi Pendidikan Tinggi, terlebih dahulumengunjungi Kantor Kementerian AgamaKabupaten Biak Numfor yang disambut KepalaKantor, Asden J. Naiborhu, S.Sos., dan KepalaSub Bagian Tata Usaha Menase Mofu.

Setelah beberapa saat melakukan tatapmuka dengan Kepala Kantor dan beberapapejabat selanjutnya Direktur PAK dengandidampingi Kepala Kantor menuju ruang SeksiPendidikan Kristen sekaligus melihat berkas-berkas guru sertifikasi yang telah disiapkan.

Tujuan kedatangan Direktur danrekannya ini adalah dalam rangka visitasiSTAKO “NOSENI” Biak dan memantaujalannya pelaksanaan ujian skripsi. Di STAKO“NOSENI” Direktur diterima oleh PendiriSTAKO Biak Pdt. J.M. Leunufna, S.Th., M.Pd.,dan Ketua STAKO Pdt. J. Koibur, S.Th.

Dari STAKO “NOSENI”, perjalanandilanjutkan ke Sekolah Menengah Theologia(SMTK) “Petrus Kafiar” Biak yang diterimaoleh Kepala Sekolah Frans Dimara dimanadilaksanakan pemanatauan proses belajarmengajar dan diakhiri dengan penyerahanijasah lulusan SMTK. Kunjungan kerja inidilaksanakan selama 2 hari. �david/jb

BERITA DAERAH

Kunjungi KemenagBiak Numfor

Direktur PendidikanAgama Kristen Pembinaan Pengurus

dan LembagaPendidikan Agama danKeagamaan Buddha

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 26

Page 27: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201627

SENTANI, DAMAI - DALAM rangka meningkatkan kualitas pembinaanmental serta rohani terhadap keluarga besar Pemasyarakatan Militer(Masmil) Kertosari, pada hari Jumat (14/10), Kemenag KabupatenJayapura menyelenggarakan Pembinaan Rohani bertempat di Aula MasmilKertosari. Pembinaan mental dan rohani ini dipimpin oleh seorangpenyuluh, Lince Ayakeding, S.Th., selaku Pembawa Firman. Renunganyang diambil dari bacaan Injil (3 Yohanes 1:2-3) yang berbunyi, “Berdoadan utamakan Tuhan dalam hidup kita.”

Kepala Masmil, Ramces Manurung,S.H., menyampaikan harapandengan adanya pembinaan seperti ini diharapkan dapat meningkatkankemantapan mental rohani bagi prajurit TNI dan PNS yang berdinas dilingkungan TNI, sehingga senantiasa dapat bertindak tepat dengandilandasi ketaqwaan terhadap Tuhan YME, serta dapat menghindariperilaku atau sikap yang dapat menjerumuskan pada pelanggaran hukum.

Ibadah yang merupakan bagian dari program kerja Masmil Kertosari,dihadiri oleh Kepala Masmil Ramces Manurung, S.H., anggota Masmil, PNSMasmil, penyuluh Kemenag Kabupaten Jayapura serta seluruh napi TNIMasmil Kertosari.

Penyuluhan Bagi Napi MuslimKeluarga besar Pemasyarakatan Militer (Masmil) Kertosari juga

menyelenggarakan Penyuluhan Pembinaan Mental serta pembinaanRohani kepada Napi TNI yang beragama Islam, berlangsung di Masjid AlHidayah Kertosari Kabupaten Jayapura.

Materi penyuluhan dibawakan oleh Jalia Bugis, S.HI., tenagapenyuluh pada Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura. Dalam siraman

rohaninya, Jalia Bugis menjelaskan bahwa setiapmanusia menurut Islam, dilahirkan denganmembawa fitrah yaitu berbagai kemampuanpotensial bawaan dan kecenderungan sebagaimuslim atau orang yang berserah diri kepadaAllah SWT.

Namun, dalam perjalanan hidupnya,manusia tidak jarang juga dihadapkan denganberbagai godaan yang membawa manusiakepada kemaksiatan dan kejahatan. Perbuatan-perbuatan inilah yang seringkali menjerumuskanpara pelakunya ke meja hijau dan akhirnya kepenjara. “Tidak semua narapidana adalah orang-orang yang jahat atau yang sengaja berbuatkejahatan. Mungkin diantara mereka merupakanorang-orang yang sedang tersesat jalan atausedang rapuh batinnya.” ujar Jalia Bugisdihadapan para penghuni Masmil.

Pembinaan Mental bagi napi yangdilakukan atas kerjasama Kepala MasmilKertosari dan Kemenag Kabupaten Jayapura inidiharapkan akan membawa perubahan perilakubagi para napi yang sementara menjalani masahukuman dengan harapan setelah keluar darilembaga ini akan menjadi manusia yangbertaqwa serta berpegang pada Al Qur’an danAl Hadist. �ynt/yt/jb

KEMENAG KABUPATEN JAYAPURA

Gelar BintalBagi Napi Lapas Masmil Kertosari

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201627

Page 28: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 28

BERITA DAERAH

KETUA DWPKANWIL KEMENAG

PROVINSI PAPUA

SosialisasiSPAK

SENTANI, DAMAI - KETUA DharmaWanita Persatuan Kanwil KementerianAgama Provinsi Papua sosialisasikan SPAKatau “Saya Perempuan Anti Korupsi”, di aulaKantor Kemenag Kabupaten Jayapura padaSenin, (28/11).

Ketua DWP Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua, Violenta Simanjuntak, S.H.,menyampaikan pertemuan dan sosialisasiSPAK itu sekaligus merupakan ajangsilaturrahim antar anggota DWP KanwilKemenag Provinsi Papua dan KemenagKabupaten Jayapura.

Menurut istri Kakanwil Kemenag ProvinsiPapua, Jannus Pangaribuan itu, bahwa SPAKmerupakan gerakan sosial pencegahan

korupsi yang dimulai dari perempuan.SPAK merupakan brand kampanye Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK) yang bertujuan untuk memberikan informasi dan pendidikan antikorupsi kepada masyarakat.

“Perempuan merupakan tokoh sentral dalam keluarga yang memberiandil sangat besar terhadap arah perkembangan suami dan anak-anak.Perempuan bisa mencegah dan mengingatkan suami agar tidakmenyalahgunakan jabatan dan tidak terlibat dalam anti korupsi,” ujarnya.

Kata dia, dalam gerakan SPAK, ada sejumlah game semai atausembilan nilai anti korupsi diantaranya berupa nilai kejujuran, keadilan,kerja sama, disiplin dan tanggung jawab.

Lebih lanjut tutur Violenta, tindakan korupsi bukan semata-mataberhubungan dengan jumlah uang yang sangat besar tetapi juga hal-halkecil dan sepele, juga bisa merupakan tindakan korupsi. Dia mencontohkandengan memberikan hadiah kecil kepada atasan atau guru di sekolah jikaanak menjadi juara kelas. �ynt/ed

Kemenag Kabupaten Jayapura GelarRakor Pimpinan Lembaga Pendidikan Islam

SENTANI, DAMAI - GUNA menyamakan persepsi,Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS),Kementerian Agama Kabupaten Jayapura menggelar RapatKoordinasi (Rakor) Pimpinan Lembaga Pendidikan danKeagamaan Islam.

Rakor yang berlangsung sehari dan diselenggarakanbaru-baru ini di ruang kerja Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Jayapura ini melibatkan 20 orang pesertayang terdiri dari para pimpinan lembaga Islam ini, dibuka

secara resmi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam KemenagKabupaten Jayapura, Hj. Ani Matdoan, S.Ag,, MM.

Rakor yang dilaksanakan ini menurut Hj. Ani Matdoan,memiliki tujuan untuk meningkatkan akses, mutu, relevansi,dan daya saing serta tata kelola akuntabilitas dan pencitraanpendidikan Islam, bahkan juga sebagai wahana sadar danterencana bagi pimpinan lembaga keagamaan yang nantinyadiharapkan dapat berperan dalam proses penguatan lembagakeagamaan untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,bangsa dan negara. Demikian penyampaian Hj.AniMatdoan,S.Ag,MM.

Sambungnya, hal ini selaras dengan kebijakan penataanadministrasi program dan pelaporan yang meliputi pengisianform data EMIS, sinkronisasi data EMIS semester ganjil tahun2016/2017, penataan laporan bulanan, pendataan ijinoperasional, program tahunan, pemberian SK ijin operasionalkepada pondok pesantren Nurul Anwar Komba Sentani, danPondok Pesantren Darussalam Taja. �ynt/jb

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 28

Page 29: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201629

KEMENAG JAYAWIJAYA

Tidak Luput dari Penjaringan DataJAYAWIJAYA, DAMAI - KEMENTERIAN AgamaKabupaten Jayawijaya tak luput dari penjaringan data tahun2016 yang dilakukan oleh Bidang Haji dan Bimas IslamKantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua. Timyang diterjunkan kali ini akan menggali data pada UrusanAgama Islam, Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf,Pelayanan dan Pembinaan Haji, pengelola keuangan dansistem informasi haji dan juga data dan informasi yangterkait dengan pelayanan agama dan keagamaan diKementerian Agama Kabupaten Jayawijaya.

Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenJayawijaya, Bernardus Beliong, S.Ag., menyambut baikkedatangan tim dari Bidang Haji dan Bimas Islam KanwilKementerian Agama Provinsi Papua. Tim yang diketua olehKepala Sub Bagian Informasi dan Humas, Edi Abdul Kholiq,SE. MAB., serta dua anggota yang terdiri dari FungsionalUmum Seksi Pelayanan dan Pembinaan Haji, SulistiyowatiRahayu, SE., dan Fungsional Umum Seksi Keuangan danSistem Informasi Haji, Safar Garamatan, A.Md., bekerjaselama tiga hari mulai tanggal, 23 hingga 25 Nopember diKementerian Agama Kabupaten Jayawijaya,.

Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenJayawijaya sangat berharap kepada tim pendataan kali inidimana data yang ada di Kementerian Agama KabupatenJayawijaya dapat digali sebanyak mungkin. “Setelah datayang digali didapat, kiranya dapat dipublikasikan padamasyarakat melalui media elektronik maupun cetak. Dengan

publikasi data tersebut masyarakat dapat mengetahu apadan bagaimana proses kerja dan hasil yang telah kita capaidi Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya,” tegasBernardus Beliong.

Pada kesempatan yang sama Kepala Seksi Pendidikandan Bimas Islam Kantor Kementerian Agama KabupatenJayawijaya, H.Eko Hariyanto, SE., MM., dengan kedatangantim pendataan dari Bidang Haji dan Bimas Islam KanwilKementerian Agama Provinsi Papua mengharapkan bahwadata yang didapat dapat dijadikan acuan dalam pengambilankeputusan oleh pimpinan.

Lebih lanjut H. Eko Haryanto mengungkapkan kepadaketua tim, data yang didapat nantinya dapat dijadikan datadukung dalam pengambilan keputusan saat menentukanprogram maupun kegiatan kedepan.

Di kesempatan yang sama H. Eko Haryanto, sangatberharap kepada petinggi di Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua, “Kiranya dapat membantu kami menjawabkesulitan yang kita hadapi saat ini yaitu melayani 5kabupaten di Jayawijaya dan 4 kabupaten pemekaran yaituYalimo, Mambramo Tengah, Lani Jaya dan Nduga . Kesulitansaat ini adalah adanya kekosongan pejabat Kepala KantorUrusan Agama (KUA) Distrik Wamena kurang lebih sudah 18bulan. Dengan adanya kekosongan jabatan tersebut seluruhpekerjaan yang ada di KUA dilimpahkan pada SeksiPendidikan dan Bimas Islam, dimana seksi tersebut tidakmemiliki tenaga staf maupun tenaga honorer. �ed

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201629

Page 30: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 30

BERITA DAERAH

KEEROM, DAMAI - SERAH terima jabatan Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Keerom dari pejabat lama, Katrina, S.Ag., MM., kepadapejabat baru Karel F. Mambay, SE., M.Pd.K., yang berlangsung di aulaKantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Rabu (21/9) berlangsungkhidmat. Hadir pada sertijab tersebut para pejabat eselon IV dan seluruhpegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Keerom.

Sebelumnya pada (19/8) telah dilakukan pelantikan di aula SasanaKrida Bhakti Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua olehKakanwil, Janus Pangaribuan,, SH., MM. Pejabat lama Katrina, S.Ag., MM.,selanjutnya akan bertugas di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire.

Pada kesempatan tersebut, Karel F. Mambay mengatakan bahwajabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan sepenuh hati. Olehsebab itu ia akan membangun kemitraan dengan berbagai golonganmasyarakat, tokoh agama, dan pemerintah daerah.

Dengan membangun kemitraan diharapkan akan terwujudnyamasyarakat Keerom yang beriman, rukun dan cerdas. Untuk meningkatkanhal tersebut maka lima misi harus dilaksanakan diantaranya meningkatkankualitas kehidupan umat beragama, meningkatkan kualitas pendidikanagama dan keagamaan, meningkatkan kerukunan umat beragama serta

Serah Terima JabatanKepala Kantor Kemenag

Kabupaten Keerom

menciptakan tata kelola pemerintahan yangbersih dan berwibawa.

Karel F. Mambay juga menyinggungmasalah kedisiplinan pegawai yang harusmenjadi perhatian, menurutnyakedepan kedisiplinan harus dilihatsecara menyeluruh, tidak setengah-setengah atau sepotong saja. Intinyasemua harus mengikuti aturan yangberlaku sehingga semuanya akanberjalan dengan baik dan benar.�dion/dw

Kemenag Kabupaten Keerom

KEEROM, DAMAI — KEMENAGKabupaten Keerom gelar rapat koordinasidi ruang Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Keerom, Senin (26/9)yang dihadiri oleh seluruh pejabat eselonIV di lingkungan Kemenag Keerom,termasuk para kepala Kantor UrusanAgama (KUA).

Menurut Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Keerom Karel FMambay, SE., M.Pd.K., ada tiga agendabesar yang dibicarakan pada rapat ini,diantaranya masalah kerja sama yangakan dibangun dalam melaksanakantugas-tugas perkantoran, selanjutnyamasalah administrasi umum, keuangandan kepegawaian, serta masalahkedisiplinan pegawai.

Dikatakan Kakemenag, terkaitmasalah pengelolaan adminitrasi umum,

keuangan dan kepegawaian ini sangat penting karena tugas-tugas perkantoranbisa berjalan dengan baik apabila didukung dengan pengelolaan adminitrasiyang baik pula. Untuk itu membutuhkan waktu, ketelitian dan kedisiplinanpegawai untuk melaksanakan tugas tersebut. Ditambahkannya, sebuah suratyang masuk tidak boleh tertahan selama satu jam di sekertariat, harus cepatditindak lanjuti dengan kaidah-kaidah adminitrasi negara yang berlaku.

Selain masalah adminitrasi umum, adminitrasi kepegawaian juga harusmenjadi perhatian penting bagi kepegawaian. Misalnya ada pegawai yang akannaik pangkat, maka petugas di kepegawaian harus sigap dan tidak bolehmenunda-nunda, begitu juga dengan administrasi keuangan, harusdilaksanakan sesuai dengan kaidah tentang pengelolaan adminitrasi keuanganyang menjadi tren masa kini.

Untuk kedisiplinan pegawai, Karel F. Mambay mengajak seluruh pejabateselon IV di lingkungan Kemenag Kabupaten Keerom untuk merujuk padaPeraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010, dengan merujuk PP tersebutdiharapkan seluruh pejabat eselon IV dan seluruh ASN di lingkungan KemenagKabupaten Keerom saat melaksanakan tugas dilandasi dengan penuh tanggungjawab dan pengabdian sehingga apa yang dikerjakan hasilnya menjadi baik danbermanfaat bagi umat beragamadi daerah ini. �dion/dw

Gelar RakorBagi Pejabat

Eselon IV

Page 31: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201631

KEEROM, DAMAI - KEPALA Kantor KementerianAgama Kabupaten Keerom Karel F. Mambay, SE.,M.Pd.K., saat ditemui di ruang kerjanya usaimengikuti ibadah oikumene yang diselenggarakanoleh KORPRI pemerintah Kabupaten Keerom,Jumat (30/9) mengatakan bahwa pembinaanmental rohani bagi ASN tersebut merupakan salahsatu langkah maju dalam rangka pembinaan ASN,sehingga ASN dapat meningkatkan kinerjanyadalam rangka melayani masyarakat dan umatberagama di Kabupaten Keerom.

Menurut Karel F. Mambay, kegiatan tersebutjuga merupakan salah satu tugas dan fungsiKementerian Agama dalam rangka pembinaanumat beragama. Bagi ASN yang beragama Kristendan Katolik diharuskan berperan aktif dalamibadah oikumene, sedangkan bagi ASN yangberagama Islam diwajibkan pula mengikutipengajian rutin yang selalu dilakukan pada setiapbulan.

Untuk pengajian bagi ASN yang beragamaIslam, Kepala Kantor meminta seksi Pendis danBimas Islam untuk mengkoordinir melakukanpersiapan awal hingga mempersiapkan ustadzsehingga pengajian tersebut berjalan dengan baik,sedangkan untuk ibadah oikumene pada minggupertama akan dikoordinir oleh Seksi UrusanAgama Katolik sedangkan pada minggu keempatdikoordinir Seksi Urusan Agama Kristen.

Dikatakan Karel F. Mambay, secara tidaklangsung kegiatan pembinaan mental ini adalahperan Kementerian Agama dalam membantupemerintah daerah dalam rangka pembinaanmental ASN di seluruh SKPD yang ada dikabupaten Keerom ini. Untuk ibadah oikumeneyang diikuti oleh ASN yang beragama Kristen danKatolik dilaksanakan di aula Kantor BupatiKabupaten Keerom, sedangkan untuk pengajianbagi ASN yang beragama Islam tadi pagidipusatkan di masjid At-Taqwa Arso IV.

Dan untuk ibadah oikumene pada hari inidihadiri langsung oleh Bupati Kabupaten KeeromDrs. Celcius Watae dan seluruh pimpinan SKPDyang beragama Kristen dan Katolik di lingkunganPemerintah Kabupaten Keerom, sedangkanpimpinan SKPD yang beragama Islam juga hadirdalam pengajian yang dilaksanakan di masjid At-Taqwa Arso IV. �dion/yt

KEEROM, DAMAI - UNTUK mewujudkan insan yang bertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, tonggak utamanya adalah denganmenerapkan pendidikan agama di segala lini kehidupan dan jenjangpendidikan. Pendidikan agama berfungsi membentuk kepribadianyang handal dan profesional, tentunya dalam mengembangkan danmeningkatkan kemampuan diri peserta didik dalam memahami,menghayati dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikanilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan agama dankeagamaan tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keeromberusaha untuk terus mendorong lembaga-lembaga pendidikan yangbercirikan agama yang dapat mengelola pendidikananya dengan baikserta dapat mengikuti kurikulum nasional yang berlangsung tanpamengabaikan pendidikan keagamaan.

Menurut Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Keerom, Karel F.Mambay, SE., M.Pd.K., saat diwawancarai oleh kontributor DamaiKeerom, mengatakan, dengan memberi porsi lebih banyak padapendidikan agama maka pembentukan watak, pembentukan karakterserta moralitas anak-anak dapat terbentuk disekolah baik dari tingkatdasar, menengah maupun tingkat atas.

Dikatakan Karel F. Mambay, kedepan pihaknya akan terusmelakukan pembinaan-pembinaan secara kontinyu juga secara

terintegrasi dengan dinas pendidikan sehinggapendidikan agama juga menjadi perhatian dari

dinas pendidikan. Terkait minimnya tenagaguru agama di Kabupaten Keerom, KarelF. Mambay mengatakan pihaknya akanberusaha untuk berkoordinasi denganpemerintah daerah, karena sejak tahun2006 sampai tahun 2016 penerimaanguru agama sudah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah.

Karel F. Mambay berharap semuapihak bergandengan tanganmemajukan lembaga-lembagapendidikan umum maupun pendidikan

keagamaan, sehingga pertumbuhandunia pendidikan tumbuh

dengan cepat dalammeningkatkan sum-

ber daya manu-sia yang ber-kualitas danberiman diKabupatenKeerom.�dion/yt

Kemenag Keerom Dikoordinir

Pembinaan MentalRohani ASN

Kakemenag Kabupaten KeeromAjak Semua PihakMemajukan PendidikanAgama dan Keagamaan

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201631

Page 32: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 32

MERAUKE, DAMAI - KEPALA KantorKementerian Agama Kabupaten Merauke,Gabriel Rettobyaan, S.Ag., yang didampingiPenyelenggara Hindu, Sujatmiko, S.Sos.,menyerahkan bantuan operasionalkeagamaan kepada tiga lembaga keagamaanHindu yang berada di Kabupaten Merauke,(30/8).

Bantuan keagamaan yang diserahkan inisebesar sepuluh juta rupiah dan diterimalangsung oleh masing-masing penguruslembaga keagamaan Hindu, diantaranya IKetut Mujito, Ketua Seka Gong DharmaAnimha, Widhi Asmara, S.Pd., KetuaPasraman Dharma Widya Distrik SemanggaMerauke, dan Ni Nyoman Suryani, S.Ag.,Ketua Pasraman Brahma Widya.

Gabriel Rettobyaan, S.Ag., berharapagar bantuan yang diberikan ini jangan dilihatdari nilainya, namun ini merupakan bentukkepedulian atau apresiasi dari pemerintahsecara khusus Kementerian Agama kepadalembaga keagaman yang selama ini menjadimitra kerja pemerintah. Dirinya berharapbantuan ini dapat dipergunakan sebagaimanamestinya dan dapat dipertanggungjawabkankegunaannya. �nelsi/jb

Tiga Lembaga Keagamaan HinduKabupaten Merauke

BERITA DAERAH

Terima BantuanOperasional

MERAUKE, DAMAI - KEPALA KantorKementerian Agama Kabupaten Merauke,Gabriel Rettobyaan, S.Ag., yang didampingiPenyelenggara Hindu, Sujatmiko, S.Sos.,menyerahkan bantuan operasionalkeagamaan kepada tiga lembaga keagamaanHindu yang berada di Kabupaten Merauke,(30/8).

Bantuan keagamaan yang diserahkan inisebesar sepuluh juta rupiah dan diterimalangsung oleh masing-masing penguruslembaga keagamaan Hindu, diantaranya IKetut Mujito, Ketua Seka Gong DharmaAnimha, Widhi Asmara, S.Pd., KetuaPasraman Dharma Widya Distrik SemanggaMerauke, dan Ni Nyoman Suryani, S.Ag.,Ketua Pasraman Brahma Widya.

Gabriel Rettobyaan, S.Ag., berharapagar bantuan yang diberikan ini jangan dilihatdari nilainya, namun ini merupakan bentukkepedulian atau apresiasi dari pemerintahsecara khusus Kementerian Agama kepadalembaga keagaman yang selama ini menjadimitra kerja pemerintah. Dirinya berharapbantuan ini dapat dipergunakan sebagaimanamestinya dan dapat dipertanggungjawabkankegunaannya. �nelsi/jb

MERAUKE, DAMAI - KEPALA KantorKementerian Agama Kabupaten Merauke,Gabriel Rettobyaan, S.Ag., yang didampingiPenyelenggara Hindu, Sujatmiko, S.Sos.,menyerahkan bantuan operasionalkeagamaan kepada tiga lembaga keagamaanHindu yang berada di Kabupaten Merauke,(30/8).

Bantuan keagamaan yang diserahkan inisebesar sepuluh juta rupiah dan diterimalangsung oleh masing-masing penguruslembaga keagamaan Hindu, diantaranya IKetut Mujito, Ketua Seka Gong DharmaAnimha, Widhi Asmara, S.Pd., KetuaPasraman Dharma Widya Distrik SemanggaMerauke, dan Ni Nyoman Suryani, S.Ag.,Ketua Pasraman Brahma Widya.

Gabriel Rettobyaan, S.Ag., berharapagar bantuan yang diberikan ini jangan dilihatdari nilainya, namun ini merupakan bentukkepedulian atau apresiasi dari pemerintahsecara khusus Kementerian Agama kepadalembaga keagaman yang selama ini menjadimitra kerja pemerintah. Dirinya berharapbantuan ini dapat dipergunakan sebagaimanamestinya dan dapat dipertanggungjawabkankegunaannya. �nelsi/jb

Kemenag Merauke

MERAUKE, DAMAI - KEPALA SeksiPendidikan Islam Kantor Kementerian AgamaKabupaten Merauke Nurjana Rentua, S.Pd.I.,atas nama Kepala Kantor, membuka denganresmi kegiatan Sosialisasi Data EMIS danSimpatika Tahun Pelajaran 2016/2017,berlangsung di aula Kantor KementerianAgama Kabupaten Merauke, (30/8).

Kegiatan yang diikuti oleh KepalaRaudatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah(MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), MadrasahAliyah (MA) dan para operator EMISmadrasah ini bertujuan untuk menyatukanpersepsi serta memberikan pemahaman bagi

para operator EMIS pada madrasah tentang sistem pendataan EMIS danSimpatika.

Dalam arahannya Nurjana Rentua mengingatkan tentang pentingnyaSosialisasi Data EMIS dan Simpatika ini. Untuk itu dirinya menghimbau parapeserta agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai serta dapat memberikandata-data yang diperlukan karena sampai saat ini masih ada beberapa madrasahyang belum memberikan data terkait data EMIS.

Nurjana Rentua berharap dari Sosialisasi ini para peserta secara khusus paraoperator EMIS madrasah akan semakin paham dalam pengisian data EMIS danSimpatika. Dengan demikian ketika nanti kembali ke tempat tugasnya mampuuntuk mengatasi semua hal yang selama ini menjadi kendala dalam pengisiandata Emis. �nel/jb

Sosialisasi DataEMIS dan Simpatika

Tahun Pelajaran2016/2017

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 32

Page 33: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201633

MERAUKE, DAMAI — GUNAmeningkatkan kualitas kinerjasumber daya Aparatur Sipil Negara(ASN), sebanyak 100 orang ASN dilingkungan Kantor KementerianAgama Kabupaten Meraukemengikuti Kegiatan PembinaanAparatur Sipil Negara yangdilaksanakan oleh Sub BagianKepegawaian Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi Papua,(31/8).

Kegiatan yang bertemakan“Menciptakan Pelayanan MasyarakatBerbasis Lima Nilai Budaya Kerja:Integritas, Profesonalitas, Inovasi,Tanggung Jawab, dan Keteladanan”yang berlangsung di aula Pankatjalan Kelapa Lima Merauke ini,dibuka secara resmi oleh KepalaKantor, Gabriel Retobyaan, S.Ag.

Dalam sambutannya GabrielRettobyaan, S. Ag., di hadapan parapeserta menekankan pentingnyakegiatan pembinaan kepegawaian,untuk itu dirinya berharap agar parapeserta dapat mengikuti kegiatanpembinaan hingga selesai.

Hal lain yang juga menjadiperhatiannya dan sempatmenimbulkan keresahan dikalangan guru, yakni rencanapemangkasan Tunjangan ProfesiGuru (TPG) oleh pemerintah, hal inimenurut Retobyaan tidak perlumerasa takut atau ditanggapiberlebihan, karena menurutnyaselama kita bekerja ataumenjalankan kewajiban denganbaik, maka hak-hak kita akan tetapdibayarkan oleh negara.

Pembinaan ini diikuti oleh parapejabat eselon IV, guru agama baikIslam, Kristen, Katolik, Hindu sertaPara JFU/JFT dilingkungan KantorKementerian Agama KabupatenMerauke. �nelsi/jb

Tingkatkan SumberDaya ASN,Kemenag MeraukeGelar KegiatanPembinaan

Penyerahan BantuanBantuan Operasional

Keagamaan BuddhaMERAUKE, DAMAI - BERTEMPAT diruang kerja Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Merauke dilakukanpenyerahan bantuan operasionalKeagamaan Buddha yang diserahkanlangsung oleh Kepala Kantor, GabrielRettobyaan, S.Ag., yang disaksikan olehPenyelenggara Buddha, Ukurta Sitepu,S.Ag., M.Pd., Selasa, (20/9).

Bantuan ini diberikan kepada dualembaga agama Buddha yang diterimalangsung oleh ketuanya. Dua lembaga iniyakni SMB Kalyana Mitta yang diterimalangsung oleh Ketua SMB Kalyana MittaLumin dimana Bantuan diberikan sebesarRp. 50.000.000,00 untuk Bantuan Sarana& Prasarana Sekolah Minggu BudhaKalyana Mitta berupa buku-buku Sekolah

Minggu dan lain-lain, dan Rp.25.000.000,00 untuk bantuanoperasional SMB Kalyana Mitta, serta Rp.10.000.000,00 yang diterima oleh KetuaMajelis Buddhayana Indonesia (MBI)untuk bantuan operasional lembaga.

Gabriel Rettobyaan, S.Ag.,mengharapkan agar bantuan yangberasal dari Kantor Kementerian AgamaKabupaten Merauke, melaluiPenyelenggara Buddha dapatdipergunakan sebagaimana mestinyadan juga dapatmempertanggungjawabkan danatersebut lewat laporanpertanggungjawaban supaya ketika adaaudit bisa ditunjukkan bukti penggunaandana tersebut. �nelsi/jb

BERITA DAERAH

Page 34: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 34

Kepala Kankemenag Mimika :

Kepenyuluhan Agama Kristen

ProblematisKepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Utler Ardianus, SE.,mengungkapkan bahwa peranan penyuluh agama sangat penting ditengah-tengahmasyakat. Namun menurutnya realita menunjukan bahwa peran penyuluh yangsangat strategis itu tidak didukung dengan anggaran operasional untukmeningkatkan kapasitas tugas penyuluh itu sendiri. Fakta membuktikan bahwasejak tahun 2006, yakni sejak diangkatnya dua orang penyuluh agama PNS di

Kabupaten Mimika sampai sekarang, belum ada anggaran operasional bagi penyuluhPNS maupun penyuluh non PNS pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika.Hal ini dikemukakannya pada hari Rabu, (6/10), di sela-sela Pelatihan Dasar-DasarJurnalistik bagi ASN Kemenag Kabupaten Mimika, di aula kantor.

TIMIKA, DAMAI — PADAHAL,diimbuhkannya, merujuk Keputusan MenteriAgama (KMA) Nomor 79 tahun 1985 penyuluhAgama mempunyai peranan sebagaipembimbing masyarakat, sebagai panutan dan

sebagai penyambung tugas pemerintah. Demikian pula KMA nomor 516tahun 2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan PenyuluhFungsional, yaitu melakukan dan mengembangkan kegiatan bimbinganatau penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agamakepada masyarakat.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 34

Page 35: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201635

TIMIKA, DAMAI - PELAYANAN nikah dan rujuk diKabupaten Mimika periode April sampai September tahun2016 berjumlah 138 peristiwa. Rinciannya, nikah di luarKantor 111 peristiwa, nikah di kantor 21 peristiwa, dan isbatnikah 6 peristiwa. Dengan angka yang cukup tinggi ini,ironisnya penghulu dan balai nikah sama sekali belum ada.

KUA Distrik Mimika Baru dibentuk berdasarkan SKMenteri Agama Nomor 10 Tahun 2015 sebagai unit baruyang diserahi tugas dan tanggung jawab melaksanakannikah, rujuk, dan manasik haji. Sebagaimana diketahui,Kantor Urusan Agama merupakan unit kerja KementerianAgama yang secara institusional merupakan garda terdepandalam pelaksanaan tugas pelayanan kepada masyarakat dibidang keagamaan di wilayah kecamatan atau distrik. Tugasdan fungsi KUA yaitu melakukan pelayanan kemasyarakatandibidang nikah dan rujuk.

KUA Mimika Baru dalam melaksanakan tugas danfungsinya masih bergabung dengan Seksi Pendidikan danBimas Islam di Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika. Menyoal hal ini Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mimika, Utler Adrianus, SE., di ruang kerjanyaSenin (10/10) menjelaskan lebih jauh bahwa untuksementara waktu KUA Mimika Baru bergabung dengan SeksiPendidikan dan Bimas Islam sambil menunggu prosespengadaan lahan dan pembangunan balai nikah.

Kepala Kantor mengharapkan agar Kanwil KementerianAgama Provinsi Papua melalui Bidang Haji dan Bimas Islamuntuk segera memprogramkan dan menganggarkan pembe-lian lahan di Tahun Anggaran 2017 diikuti pembangunanbalai nikah pada Tahun Anggaran 2018. �ed/dw

Selain itu ungkap Utler Ardianus, baik kedua orangpenyuluh PNS maupun non PNS Kristen tersebut belumsecara maksimal dibiayai untuk mengikuti program-programpelatihan bagi peningkatan kualitas kepenyuluhan bagiumat Kristen di Kabupaten Mimika.

Menurut Kepala Kantor, “Memang selama ini tidak adadana operasioanal khusus bagi para penyuluh, sehingga kedepannya diharapkan dialokasikan dana operasionalpenunjang bagi kegiatan kepenyuluhan Kristen, baik bagipenyuluh PNS maupun non PNS.”

Pada kesempatan yang sama, Kepala Seksi UrusanAgama Kristen Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika, Yunus Wanenda, S. PAK., membenarkanpermasalahan tersebut. Menurut Wanenda, bahwa umatKristen di Kabupaten Mimika yang berjumlah 142.387 jiwadari 303.387 jiwa penduduk Mimika perlu mendapatbimbingan rohani yang baik yang dilakukan oleh parapenyuluh. Dikatakannya bahwa sejak dirinya menjabatsebagai kepala seksi pada tahun 2009 hingga 2016,memang tidak ada dana penunjang bagi kegiatan parapenyuluh, baik yang PNS maupun non PNS.

“Walaupun demikian, para penyuluh kami tetapmelaksanakan tugas-tugas mereka dengan baik, bahkanmereka dwifungsi tugas, karena selain melaksanakan tugaspokok mereka sebagai penyuluh, mereka dua juga telahmembantu tugas-tugas harian di Urusan Agama Kristendan Seksi Pendidikan Kristen. Untuk fasilitas, merekaberdua telah difasilitasi dengan dua buah kendaraan rodadua yang diperoleh melalui Anggaran Tahun 2014 dan2015.” Demikian penjelasan Kepala Seksi.

Ketika ditanyakan tentang honor bagi para penyuluhnon PNS, menurut Kepala Kakemenag Mimika bahwa honortersebut setiap tahun dibayarkan secara bergilir kepadapara penyuluh non PNS, namun dirasa masih sangat keciljumlahnya karena per orang hanya 3.600.000 rupiah. “ Halinipun dibenarkan oleh Kasi Urusan Agama KristenKementerian Agama Kabupaten Mimika.

Kepala Kantor kementerian Agama Mimika mendorongpara penyuluh agar tetap semangat melaksanakan tugas-tugas kepenyuluhannya di tengah-tengah umat Kristen.Dirinya berharap agar dana operasional bagi penyuluhterakomodir dalam DIPA Eselon I Dirjen Bimas KristenKementerian Agama Kabupaten Mimika.

“Harapan saya kedua penyuluh kami ini harus tetapsemangat mengabdi sekalipun terkendala dana operasioanl.Kedepan bila nanti telah tersedia cukup tenaga di kantor,maka kedua penyuluh PNS sepenuhnya harus berada dilapangan bersama para penyuluh non PNS membina umatmelalui kelompok-kelompok binaan mereka. Untukmenunjang itu, maka saya berharap akan ada anggaranoperasional bagi penyuluh yang terakomodir dalam DIPAEselon I Dirjen Bimas Kristen Kementerian AgamaKabupaten Mimika.” Tegas mantan Kepala Kantor KemenagKabupaten Keerom ini. �yance/edi/dewi

Pelayanan NikahTanpa Penghulu danBalai Nikah

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201635

Page 36: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 36

TIMIKA, DAMAI - SESUAI datapada Penyelenggara Bimas Hindu-Buddha Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mimika, siswa-siswi yangberagama Hindu di Kabupaten Mimikasejumlah 84 orang, yang tersebar diberbagai jenjang pendidikan tingkatSD, SMP dan SMA. Sebagian besarsiswa tersebut belum memperolehpelayanan pendidikan agama disekolah umum, kecuali di SMP Negeri2 Kabupaten Mimika. Karena kondisiitu, maka proses pembelajaran agamaHindu bagi siswa dipusatkan diSekolah Minggu Pasraman Non formal.Namun demikian hal ini jugamenghadapi beberapa persoalansebagaimana dikemukakanPenyelenggara Bimas Hindu-Buddha, IMade Kembardana, S.Ag.

“Persoalan pertama, siswadiajarkan oleh guru-guru yang belummemiliki kualifikasi guru agama,kedua, sarana gedung kelas tidakmemadai sehingga siswa kelas 1, 2dan 3 digabung jadi satu kelas.Ketiga minimnya bantuanpemerintah sehingga dana tidak

ProblematikaPendidikan Agama Hindu di Kabupaten Mimika

memadai untuk pembinaan serta membayar honor guru-guru. Keempat, belumadanya kepedulian pemerintah untuk membantu guru pasraman non formalmelanjutkan studi sarjana melalui bantuan beasiswa, sehingga guru-gurupengajar menjadi tidak profesional.” Demikian dijelaskannya panjang lebar.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika, Utler Adrianus, SE., mengharapkan kepedulian pemerintah baik pusatmaupun daerah, untuk membangun pendidikan Hindu di Kabupaten Mimika. “Inisebagai bagian upaya mewujudkan cita-cita bangsa, untuk mencerdaskan danmeningkatkan kualitas iman dan takwa generasi bangsa ini.”

Dengan demikian menurutnya, pendidikan agama dapat berfungsi untukpenanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dapat dijadikan pedoman hidupdalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, serta keimanan danketakwaan pada Tuhan. “Tentu juga pengajaran tentang ilmu pengetahuankeagamaan secara umum, sistem dan fungsinya. Demikian pula pembentukankualitas sikap mental dan fisik siswa yang ingin melanjutkan studi kejenjang yanglebih tinggi.” Imbuh Kepala Kantor.

Senada dengan itu, Kembardana menjelaskan bahwa pendidikan agamaHindu adalah upaya sadar dan terencana, menyiapkan peserta didik dalammengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlakmulia dalam mengamalkan ajaran agama Hindu dari sumber utamanya kitab suciSruti, Smerti, Sila, Acara dan Atmanastusti.

Untuk diketahui pasraman non formal di Kabupaten Mimika adalah PasramanBrahmacarya. “Pendidikan agama Hindu melalui pasraman ini bertujuan untukmenumbuhkembangkan dan meningkatkan sradha atau iman, dan bhakti atauketakwaan dari peserta didik kehadapan Brahman melalui pemberian, pemupukan,penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga menjadi insan Hindu yangdharmika dan mampu mewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jagathita.”Demikian ditegaskannya. �made/dewi

TIMIKA, DAMAI - SESUAI datapada Penyelenggara Bimas Hindu-Buddha Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mimika, siswa-siswi yangberagama Hindu di Kabupaten Mimikasejumlah 84 orang, yang tersebar diberbagai jenjang pendidikan tingkatSD, SMP dan SMA. Sebagian besarsiswa tersebut belum memperolehpelayanan pendidikan agama disekolah umum, kecuali di SMP Negeri2 Kabupaten Mimika. Karena kondisiitu, maka proses pembelajaran agamaHindu bagi siswa dipusatkan diSekolah Minggu Pasraman Non formal.Namun demikian hal ini jugamenghadapi beberapa persoalansebagaimana dikemukakanPenyelenggara Bimas Hindu-Buddha, IMade Kembardana, S.Ag.

“Persoalan pertama, siswadiajarkan oleh guru-guru yang belummemiliki kualifikasi guru agama,kedua, sarana gedung kelas tidakmemadai sehingga siswa kelas 1, 2dan 3 digabung jadi satu kelas.Ketiga minimnya bantuanpemerintah sehingga dana tidak

memadai untuk pembinaan serta membayar honor guru-guru. Keempat, belumadanya kepedulian pemerintah untuk membantu guru pasraman non formalmelanjutkan studi sarjana melalui bantuan beasiswa, sehingga guru-gurupengajar menjadi tidak profesional.” Demikian dijelaskannya panjang lebar.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika, Utler Adrianus, SE., mengharapkan kepedulian pemerintah baik pusatmaupun daerah, untuk membangun pendidikan Hindu di Kabupaten Mimika. “Inisebagai bagian upaya mewujudkan cita-cita bangsa, untuk mencerdaskan danmeningkatkan kualitas iman dan takwa generasi bangsa ini.”

Dengan demikian menurutnya, pendidikan agama dapat berfungsi untukpenanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dapat dijadikan pedoman hidupdalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, serta keimanan danketakwaan pada Tuhan. “Tentu juga pengajaran tentang ilmu pengetahuankeagamaan secara umum, sistem dan fungsinya. Demikian pula pembentukankualitas sikap mental dan fisik siswa yang ingin melanjutkan studi kejenjang yanglebih tinggi.” Imbuh Kepala Kantor.

Senada dengan itu, Kembardana menjelaskan bahwa pendidikan agamaHindu adalah upaya sadar dan terencana, menyiapkan peserta didik dalammengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlakmulia dalam mengamalkan ajaran agama Hindu dari sumber utamanya kitab suciSruti, Smerti, Sila, Acara dan Atmanastusti.

Untuk diketahui pasraman non formal di Kabupaten Mimika adalah PasramanBrahmacarya. “Pendidikan agama Hindu melalui pasraman ini bertujuan untukmenumbuhkembangkan dan meningkatkan sradha atau iman, dan bhakti atauketakwaan dari peserta didik kehadapan Brahman melalui pemberian, pemupukan,penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga menjadi insan Hindu yangdharmika dan mampu mewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jagathita.”Demikian ditegaskannya. �made/dewi

TIMIKA, DAMAI - SESUAI datapada Penyelenggara Bimas Hindu-Buddha Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mimika, siswa-siswi yangberagama Hindu di Kabupaten Mimikasejumlah 84 orang, yang tersebar diberbagai jenjang pendidikan tingkatSD, SMP dan SMA. Sebagian besarsiswa tersebut belum memperolehpelayanan pendidikan agama disekolah umum, kecuali di SMP Negeri2 Kabupaten Mimika. Karena kondisiitu, maka proses pembelajaran agamaHindu bagi siswa dipusatkan diSekolah Minggu Pasraman Non formal.Namun demikian hal ini jugamenghadapi beberapa persoalansebagaimana dikemukakanPenyelenggara Bimas Hindu-Buddha, IMade Kembardana, S.Ag.

“Persoalan pertama, siswadiajarkan oleh guru-guru yang belummemiliki kualifikasi guru agama,kedua, sarana gedung kelas tidakmemadai sehingga siswa kelas 1, 2dan 3 digabung jadi satu kelas.Ketiga minimnya bantuanpemerintah sehingga dana tidak

memadai untuk pembinaan serta membayar honor guru-guru. Keempat, belumadanya kepedulian pemerintah untuk membantu guru pasraman non formalmelanjutkan studi sarjana melalui bantuan beasiswa, sehingga guru-gurupengajar menjadi tidak profesional.” Demikian dijelaskannya panjang lebar.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika, Utler Adrianus, SE., mengharapkan kepedulian pemerintah baik pusatmaupun daerah, untuk membangun pendidikan Hindu di Kabupaten Mimika. “Inisebagai bagian upaya mewujudkan cita-cita bangsa, untuk mencerdaskan danmeningkatkan kualitas iman dan takwa generasi bangsa ini.”

Dengan demikian menurutnya, pendidikan agama dapat berfungsi untukpenanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dapat dijadikan pedoman hidupdalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, serta keimanan danketakwaan pada Tuhan. “Tentu juga pengajaran tentang ilmu pengetahuankeagamaan secara umum, sistem dan fungsinya. Demikian pula pembentukankualitas sikap mental dan fisik siswa yang ingin melanjutkan studi kejenjang yanglebih tinggi.” Imbuh Kepala Kantor.

Senada dengan itu, Kembardana menjelaskan bahwa pendidikan agamaHindu adalah upaya sadar dan terencana, menyiapkan peserta didik dalammengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlakmulia dalam mengamalkan ajaran agama Hindu dari sumber utamanya kitab suciSruti, Smerti, Sila, Acara dan Atmanastusti.

Untuk diketahui pasraman non formal di Kabupaten Mimika adalah PasramanBrahmacarya. “Pendidikan agama Hindu melalui pasraman ini bertujuan untukmenumbuhkembangkan dan meningkatkan sradha atau iman, dan bhakti atauketakwaan dari peserta didik kehadapan Brahman melalui pemberian, pemupukan,penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga menjadi insan Hindu yangdharmika dan mampu mewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jagathita.”Demikian ditegaskannya. �made/dewi

TIMIKA, DAMAI - SESUAI datapada Penyelenggara Bimas Hindu-Buddha Kantor Kementerian AgamaKabupaten Mimika, siswa-siswi yangberagama Hindu di Kabupaten Mimikasejumlah 84 orang, yang tersebar diberbagai jenjang pendidikan tingkatSD, SMP dan SMA. Sebagian besarsiswa tersebut belum memperolehpelayanan pendidikan agama disekolah umum, kecuali di SMP Negeri2 Kabupaten Mimika. Karena kondisiitu, maka proses pembelajaran agamaHindu bagi siswa dipusatkan diSekolah Minggu Pasraman Non formal.Namun demikian hal ini jugamenghadapi beberapa persoalansebagaimana dikemukakanPenyelenggara Bimas Hindu-Buddha, IMade Kembardana, S.Ag.

“Persoalan pertama, siswadiajarkan oleh guru-guru yang belummemiliki kualifikasi guru agama,kedua, sarana gedung kelas tidakmemadai sehingga siswa kelas 1, 2dan 3 digabung jadi satu kelas.Ketiga minimnya bantuanpemerintah sehingga dana tidak

memadai untuk pembinaan serta membayar honor guru-guru. Keempat, belumadanya kepedulian pemerintah untuk membantu guru pasraman non formalmelanjutkan studi sarjana melalui bantuan beasiswa, sehingga guru-gurupengajar menjadi tidak profesional.” Demikian dijelaskannya panjang lebar.

Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama KabupatenMimika, Utler Adrianus, SE., mengharapkan kepedulian pemerintah baik pusatmaupun daerah, untuk membangun pendidikan Hindu di Kabupaten Mimika. “Inisebagai bagian upaya mewujudkan cita-cita bangsa, untuk mencerdaskan danmeningkatkan kualitas iman dan takwa generasi bangsa ini.”

Dengan demikian menurutnya, pendidikan agama dapat berfungsi untukpenanaman nilai-nilai ajaran agama Hindu yang dapat dijadikan pedoman hidupdalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan hidup, serta keimanan danketakwaan pada Tuhan. “Tentu juga pengajaran tentang ilmu pengetahuankeagamaan secara umum, sistem dan fungsinya. Demikian pula pembentukankualitas sikap mental dan fisik siswa yang ingin melanjutkan studi kejenjang yanglebih tinggi.” Imbuh Kepala Kantor.

Senada dengan itu, Kembardana menjelaskan bahwa pendidikan agamaHindu adalah upaya sadar dan terencana, menyiapkan peserta didik dalammengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertakwa dan berakhlakmulia dalam mengamalkan ajaran agama Hindu dari sumber utamanya kitab suciSruti, Smerti, Sila, Acara dan Atmanastusti.

Untuk diketahui pasraman non formal di Kabupaten Mimika adalah PasramanBrahmacarya. “Pendidikan agama Hindu melalui pasraman ini bertujuan untukmenumbuhkembangkan dan meningkatkan sradha atau iman, dan bhakti atauketakwaan dari peserta didik kehadapan Brahman melalui pemberian, pemupukan,penghayatan dan pengamalan ajaran agama, sehingga menjadi insan Hindu yangdharmika dan mampu mewujudkan cita-cita luhur Moksartham Jagathita.”Demikian ditegaskannya. �made/dewi

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 36

Page 37: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201637

Kankemenag Nabire Tahun 2016

Kankemenag Nabire

NABIRE, DAMAI - KATRINA, S.Ag.,MM., selaku Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Nabire membukakegiatan Sosialisasi Pengelola Keuangan.Pengelolaan keuangan tidak terlepas dariaplikasi SPM, pencairan anggaran,aplikasi SMART. Hal ini dilakukaanmengacu pada surat Setjen KemenagNomor 5 Tahun 2016, tentang prosespencairan tunjangan kinerja (Tukin). Dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN)dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Kepala Kantor Kemenag Nabiremengatakan, Rakernas 2015menekankan pelayanan masyarakatberbasis lima nilai budaya kerja yangharus dipedomani oleh seluruh ASN dilingkup Kemenag, ungkap Katrin,

Dengan lima nilai budaya kerjayakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi,Tanggung Jawab dan Keteladanan, makasemua program perencanaan yang telahditetapkan akan berjalan dengan baik.Oleh karena itu Katrin menegaskan agarseluruh perencanaan program KemenagNabire harus mendasarkan pada prinsiplima nilai tersebut.

Kegiatan Sosialisasi PengelolaKeuangan dilakukan pada, 3 s.d. 4November 2016 bertempat di AulaKantor Kementerian Agama KabupatenNabire. Kegiatan berlangsung pukul09.30 WIT dihadiri oleh seluruh ASN dilingkup Kantor Kementerian AgamaKabupaten Nabire, dengan pembicarautama Jorenta Taringan, SE. �boma/ed

Tekankan 5 NilaiBudaya Kerja

NABIRE, DAMAI - KATRINA, S.Ag.,MM., selaku Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Nabire membukakegiatan Sosialisasi Pengelola Keuangan.Pengelolaan keuangan tidak terlepas dariaplikasi SPM, pencairan anggaran,aplikasi SMART. Hal ini dilakukaanmengacu pada surat Setjen KemenagNomor 5 Tahun 2016, tentang prosespencairan tunjangan kinerja (Tukin). Dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN)dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Kepala Kantor Kemenag Nabiremengatakan, Rakernas 2015menekankan pelayanan masyarakatberbasis lima nilai budaya kerja yangharus dipedomani oleh seluruh ASN dilingkup Kemenag, ungkap Katrin,

Dengan lima nilai budaya kerjayakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi,Tanggung Jawab dan Keteladanan, makasemua program perencanaan yang telahditetapkan akan berjalan dengan baik.Oleh karena itu Katrin menegaskan agarseluruh perencanaan program KemenagNabire harus mendasarkan pada prinsiplima nilai tersebut.

Kegiatan Sosialisasi PengelolaKeuangan dilakukan pada, 3 s.d. 4November 2016 bertempat di AulaKantor Kementerian Agama KabupatenNabire. Kegiatan berlangsung pukul09.30 WIT dihadiri oleh seluruh ASN dilingkup Kantor Kementerian AgamaKabupaten Nabire, dengan pembicarautama Jorenta Taringan, SE. �boma/ed

NABIRE, DAMAI - KATRINA, S.Ag.,MM., selaku Kepala Kantor KementerianAgama Kabupaten Nabire membukakegiatan Sosialisasi Pengelola Keuangan.Pengelolaan keuangan tidak terlepas dariaplikasi SPM, pencairan anggaran,aplikasi SMART. Hal ini dilakukaanmengacu pada surat Setjen KemenagNomor 5 Tahun 2016, tentang prosespencairan tunjangan kinerja (Tukin). Dihadapan Aparatur Sipil Negara (ASN)dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),Kepala Kantor Kemenag Nabiremengatakan, Rakernas 2015menekankan pelayanan masyarakatberbasis lima nilai budaya kerja yangharus dipedomani oleh seluruh ASN dilingkup Kemenag, ungkap Katrin,

Dengan lima nilai budaya kerjayakni Integritas, Profesionalitas, Inovasi,Tanggung Jawab dan Keteladanan, makasemua program perencanaan yang telahditetapkan akan berjalan dengan baik.Oleh karena itu Katrin menegaskan agarseluruh perencanaan program KemenagNabire harus mendasarkan pada prinsiplima nilai tersebut.

Kegiatan Sosialisasi PengelolaKeuangan dilakukan pada, 3 s.d. 4November 2016 bertempat di AulaKantor Kementerian Agama KabupatenNabire. Kegiatan berlangsung pukul09.30 WIT dihadiri oleh seluruh ASN dilingkup Kantor Kementerian AgamaKabupaten Nabire, dengan pembicarautama Jorenta Taringan, SE. �boma/ed

NABIRE, DAMAI - INSPEKTORAT Jenderal Kementerian AgamaRepublik Indonesia (Itjen RI) telah melakukan audit kinerja pada KantorKementerian Agama Kabupaten Nabire Tahun Anggaran 2015, mulai hariSenin (22/08), hingga sepuluh hari kerja yang telah dilaksanakanbertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire, JalanMerdeka Nomor 54.

Audit kinerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire tahun2015 ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004tentang Pengelolaan Keuangan dengan tujuan menilai tugas kenerja dilapangan maupun di kantor serta pengelolaan data anggaran tahun2015.

Hasil pemeriksaan dari tim Itjen RI pada Kantor KementerianAgama kabupaten Nabire selama sepuluh hari kerja mendapat nilaiCukup Baik dengan prosentase nilai 60,468. Hal ini memberikanmotivasi yang sangat baik bagi segenap ASN Kemenag Nabire untuklebih giat, disiplin dan bertanggung jawab dalam pekerjaan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nabire, RekiLumentah, S.Pd.K., dalam sambutannya saat menutup kegiatan eksposehasil audit menyatakan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada timItjen RI yang datang membawa perubahan dari ketidaktahuan menjaditahu dalam sistem kinerja dari masing masing seksi yang ada di kantor.

Lanjut Reki, terkait dengan disiplin kerja, “mari kita bersama-samauntuk mengabdi dengan membuka hati, jiwa dalam melayanimasyarakat, terkait PP 53 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, sayamengajak agar kita tingkatkan kedisiplinan dalam hal kehadiran danpekerjaan. Dengan begitu kedepan Kankemenag Nabire bisa mendapatyang lebih lagi.”

Reki lantas menandatangani hasil audit dari Itjen RI KepadaKakankemenag Nabire disaksikan oleh sejumlah pegawai KemenagNabire. Tim Itjen RI terdiri dari H. Abdullah sebagai penanggung jawabkemudian Nasrullah sebagai pengendali Teknis, dan sebagai ketua TimH. Mulyadi, serta empat orang lainnya sebagai anggota. �boma/jb

Ekspose Hasil Audit

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201637

Page 38: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 38

Pejabat Kankemenag TolikaraGelar Serah TerimaTOLIKARA, DAMAI - BERTEMPAT di Kantor Kementerian AgamaKabupaten Tolikara, Selasa, (04/10) berlangsung acara serah terimajabatan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolikara dariPejabat lama, Yusak Mauri, S.Th., yang selanjutnya akan menjabat sebagaiKepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pegunungan Bintangkepada pejabat baru, Matius Mangela Danda, SH., yang sebelumnyamenjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten PuncakJaya. Acara dimulai sejak pukul 01.00 WIT dan berjalan dengan khidmat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha KantorKementerian Agama Kabupaten Puncak Jaya, para pejabat eselon IV danpara ASN di lingkungan Kantor KementerianAgama Kabupaten Tolikara.

Dalam sambutannya, Yusak Mauri, S.Th.,atas nama pribadi dan keluargamenyampaikan rasa terima kasih kepadaseluruh ASN atas dukungan yang diberikanselama kurun waktu kurang lebih 6 tahun.

“Saya tidak dapat memberikan sesuatukepada saudara/i tetapi iringan doa saya dankeluarga akan menyertai semua pegawaiuntuk melaksanakan pekerjaan dan tanggungjawab dalam tugas dan kepercayaan yangdiberikan negara kepada kita selaku ASN,dengan selalu berpedoman pada motto kitayaitu Ikhlas Beramal.” Ungkap mantanKakemenag Tolikara.

Selanjutnya dirinya berpesan agarsemua ASN dapat bekerja sama denganpejabat baru dengan harapan agar semuakinerja yang telah dicapai dapatdipertahankan dan harus ditingkatkan.

Mengakhiri sambutannya Yusak Mauri,menyampaikan selamat datang kepadapejabat baru sambil menitip pesan kepada para ASN dengan mengutipmutiara nasehat: “Tanamkan dalam setiap detik satu pujian, satu menitgagasan, dan satu jam pekerjaan”.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Matius M. Danda, SH., selakupejabat baru Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolikara.Dalam sambutannya, Matius M. Danda, SH., menyampaikan bahwapergantian yang dilakukan ini merupakan hal yang biasa dalam setiaporganisasi, untuk itu beliau berharap agar segala sesuatu yang telahdicapai sebelumnya bersama pejabat lama dapat dipertahankan dan terusditingkatkan dengan harapan mendapat dukungan dari para ASN KemenagTolikara sehinggga program kerja yang telah direncanakan dan pekerjaan-pekerjaan lainnya didepan dapat berjalan dengan baik.

“Untuk mencapai suatu tujuan secara maksimal manusia tidak dapatbekerja sendiri. Karena itu kerja sama antar ASN dan pimpinan sangatdiperlukan. Capaian-capaian positif yang selama ini ASN telah alami

bersama pejabat lama kiranya dapat kitateruskan dan tingkatkan pada masa-masayang akan datang,” ujar Matius M. Danda,

Mengakhiri sambutannya, Matius M.Danda, SH., menyampaikan selamatmenjalankan tugas di tempat yang barukepada pejabat lama Bapak Yusak Mauri,S,Th.

Mewakili para ASN, Merry Pasang, SE.,selaku Penyelenggara Katolik menyampaikankesan dan pesan, yang mana dalam kesandan pesannya menyampaikan terima kasihatas segala kinerja yang luar biasa, loyalitasyang patut dibanggakan, serta dedikasi yangtinggi bagi kantor Kemenag Tolikara.

“Banyak hal yang telah Bapak berikanbagi kantor ini, semoga semua ilmu,

pengetahuan, kepandaian dan pengalamanyang telah Bapak bagikan kepada kami,dapat kami pergunakan dengan baik danbagi Kepala Kantor yang baru, harapan kamisemoga kita dapat menjalin kerja sama yangbaik, sehingga kinerja para ASN di kantor inidapat terus ditingkatka.” demikiandisampaikan Merry.

Selesai penyampaian kesan dan pesandilanjutkan dengan pemberian cinderamatakepada Yusak Mauri, S. Th., yangdiserahkan oleh Alberth Weyai, S.Sos.,selaku Kasubbag TU mewakili seluruh ASNKemenag Tolikara dan diakhiri denganjamuan kasih. �alberth/ed

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 38

Page 39: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201639

PEMBINAAN HUKUMBagi ASN Kemenag Tolikara

TOLIKARA, DAMAI - MATIUS Mangela Danda mengajak para ASNKemenag Tolikara agar dapat mengikuti dan menyimak dengan baikmateri-materi yang diberikan oleh para nara sumber sehingga nantinyapara ASN dapat memahami hak dan kewajibannya seperti yang tertuangdalam PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS dan UU Nomor 5 Tahun2014 tentang ASN.

“Kami mengharapkan agar seluruh ASN dapat mengikuti kegiatanyang baik ini dengan cermat sehingga dalam pelaksanaan tugas rutindapat dilaksanakan secara profesional demi mewujudkan visi, misi danmenerapkan 5 budaya kerja Kementerian Agama di Kabupaten Tolikara.Selain itu kegiatan ini merupakan awal kepemimpinan saya di KemenagKabupaten Tolikara. Oleh sebab itu saya mengharapkan agar lewatkegiatan ini kita dapat saling mengenal dan lebih mempererat talisilaturahmi sehingga kita dapat bekerja sama dan membangun sinergidiwaktu-waktu mendatang,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh ASN Kemenag Tolikara dengan narasumber Kepala Sub Bagian Hukum dan KUB Kanwil Kemenag Prov. Papua,Klemens Taran, S.Ag., dengan materi Visi, Misi, Arah dan Kebijakan KantorWilayah Kementerian Agama Provinsi Papua. Dalam materinya Kepala SubBagian Hukum dan KUB lebih menekankan pada perwujudan ASNKemenag sebagai fasilitator terdepan menuju masyarakat Papua yangagamis dan cerdas, perlunya penguatan tata kelola dan akuntabilitas,peningkatan kualitas pelayanan dan kehidupan umat beragama, sertapeningkatan kualitas pendidikan.

Pada kesempatan itu juga Klemens Taran menyampaikan apresiasinyakepada pihak Kemenag Kabupaten Tolikara atas terlaksananya acara iniyang walaupun dalam keadaan keterbatasan sarana dan prasarana dansempat mengalami penundaan, namun pada akhirnya dapat terlaksanadengan baik.

“Bekerjalah berdasarkanhukum dan aturan yang

berlaku karena hal ini terkaitdengan hukuman sehinggaASN harus mentaati aturan

yang ada.” Demikandisampaikan oleh Kepala

Kantor Kementerian AgamaKabupaten Tolikara, Matius

Mangela Danda, SH., padapembukaan kegiatan

Pembinaan Hukum BagiPegawai di Lingkungan

Kementerian AgamaKabupaten Tolikara yangdiselenggarakan oleh SubBagian Hukum dan KUB

Kanwil Kemenag ProvinsiPapua di Karubaga, Selasa,

(11/10).

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201639

Page 40: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 40

Selanjutnya Kepala Sub Bagian Ortala danKepegawaian Kanwil Kemenag Prov. Papua, AdolfinaLattang, SE., sebagai narasumber dengan materi PP No. 53Tahun 2010 Tentang Disiplin PNS dan UU Nomor 5 Tahun2014 Tentang ASN, menekankan agar para ASN KemenagTolikara dalam bekerja harus dan selalu berpedoman padaaturan-aturan kepegawaian yang berlaku seperti 17 butirkewajiban PNS dan 15 butir larangan bagi PNS.

“Ada banyak hal yang perlu ASN ketahui tentangdisiplin PNS. Diantaranya mentaati segala peraturanperundang-undangan, bekerja dengan jujur, tertib, cermat,bersemangat, masuk kerja dan mentaati ketentuan jamkerja, mentaati aturan kedinasan yang ditetapkan oleh

pejabat yang berwenang” terang Adolfina.Selain itu Kasubbag Ortala dan Kepegawaian juga

mengharapkan agar para ASN tidak menyalahgunakanwewenang, tidak menjadi perantara untuk mendapatkankeuntungan pribadi, memberi kepada siapapun baiklangsung/tidak langsung untuk diangkat dalam jabatan danlarangan-larangan lainnya.

Kegiatan Pembinaan Hukum Bagi ASN KemenagTolikara ini diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan KantorKementerian Agama Kabupaten Tolikara yang berlangsungsehari. Pembinaan ini merupakan kegiatan Sub BagianHukum dan KUB Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papuayang dilaksanakan di daerah. �ab/jb

SERUI, DAMAI - DALAM menyongsong dan memeriahkan hari Kemerdekaan R.Iyang ke- 71, tanggal 17 Agustus 2016, Kantor Kementerian Agama Kabupaten KepulauanYapen mulai mempersiapkan berbagai agenda kegiatan yang akan dilaksanakan.

Hal ini terlihat dalam apel pagi Senin, (1/8) yang dipimpin langsung Kepala Kantor,Pdt. Amsal Yowei, SE, M.Pd.K., yang dalam arahannya mengingatkan para pejabat danASN yang menghadiri apel untuk senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dansemangat juang para pahlawan.

“Sebagai anak bangsa patutlah kita menghormati jasa para pahlawan yang denganpenuh semangat pantang mundur telah memperjuangkan kemerdekaan, serta meneruskansemangat perjuangan itu melalui pelayanan kita kepada masyarakat.”ujar Amsal Yowei.

Dirinya berharap melalui momentum Hari Kemerdekaan R.I yang ke-71, ASNKementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen yang merupakan abdi negara dan abdimasyarakat ini senantiasa bergandeng tangan saling bahu membahu dan bergotong-royong dalam mempersiapkan diri untuk menyongong hari kemerdekaan. “ASN KementerianAgama patut menjadi suri teladan bagi masyarakat dalam menghargai hari KemerdekaanBangsa Indonesia.”pintanya. �yanti/dw

ASN KEMENAG KABUPATEN YAPEN

Wajib Junjung Tinggi Nilai-NilaiKebangsaan

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 40

Page 41: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201641

SERUI, DAMAI - KEPALA Kantor Kementerian Agama KabupatenKepulauan Yapen, Pdt. Amsal Yowei, SE.M.Pd.K., membuka secara resmiSekolah Alkitab Biak Filial Serui di Gedung Gereja GPDI Ekklesia Serui Kotalantai 2, Jalan Yos Sudarso Distrik Yapen Selatan Kabupaten KepulauanYapen bersama Badan Pengurus sekolah Alkitab Biak Filial Serui, Pdt. LukasTakanyuai, S.Th., pada Sabtu (15/10).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen, Pdt.Amsal Yowei, SE.M.Pd.K., mengawali sambutanya menyampaikan firmanTuhan bahwa “Hasilkan Buah untuk Kristus” (Matius 7 :20). Pdt. AmsalYowei, SE., M.Pd.K., juga sangat mendukung sekali adanya pembukaansekolah Alkitab di Kabupaten Kepulauan Yapen tersebut, karena dapatmembantu tugas Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Yapen dalammemujudkan masyarakat kabupaten Kepulauan Yapen yang taat beragama,rukun, cerdas, mandiri dan sejahtera lahir bathin, serta dapatmeningkatkan kualitas kehidupan beragama.

“Dan kalau bisa tidak hanya cuma sekolah Alkitab saja yang dapatberdiri di Kabupaten ini tetapi harus dapat juga membuka dan mendirikanSekolah Tinggi Agama, dan Sekolah Pendidikan Agama,” ujarnya.

Lanjutnya, Amsal Yowei menyampaikan terima kasih kepada seluruhpengurus sekolah Alkitab Biak Filial Serui yang telah mempunyai tekadyang besar dalam merintis dan membuka sekolah Alkitab, sehingga sampai

Resmi Dibuka

saat ini bisa terwujud.“Semoga sekolah Alkitab ini bisa

tambah maju dan berkembang dengan baikdan menamatkan calon siswa yangberpotensi dan mempunyai kualitas yangsiap dalam Pelayanan di rumah Tuhan,”harapnya. Sesuai firman Tuhan bahwaHasilkan Buah untuk Kristus” (Matius 7 :20)Amsal Yowei juga mengharap agar semuatetap aktif dan semangat dalam membangunserta menjalankan tugas yang diembannyamasing-masing.

Pembukaan Sekolah Alkitab tersebutjuga di hadiri oleh Ketua MD GPDI Papua,para pengurus sekolah Alkitab Biak FilialSerui, seluruh Jemaat di Gereja EkklesiaSerui dan undangan. �yanto/yt

BERITA DAERAH

SEKOLAH ALKITAB BIAK FILIAL SERUI

Kepala Kemenag KepulauanYapen

Page 42: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 42

Rapat Evaluasi Triwulan IIIKemenag Kota Jayapura

KOTA JAYAPURA, DAMAI - RAPAT yang dipimpinlangsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Jayapura, Drs.H. Syamsuddin, MM, dan didampingi Kepala. Sub Bagian TUini dihadiri oleh seluruh pejabat Eselon IV, PejabatFungsional, para penyuluh dan pelaksana ASN KemenagKota Jayapura.

Rapat ini menurut Kepala Kantor sebagai bentukevaluasi untuk melihat sejauh mana capaian kinerja kita,apa yang belum terlaksana dan mencari solusi dari setiaphambatan yang ada. “Kinerja seorang ASN tentu diawalidengan kehadiran di kantor yang kemudian dilanjutkandengan pelaksanaan tugas pokok dan tugas tambahansebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat.” urai KepalaKantor.

Bukti dari pelaksanaan tugas kita tersebut adalahabsen dan buku harian yang didukung oleh arsip setiapASN,” sambungnya.

Dari rapat ini disepakati beberapa point pentingdiantaranya: memberikan penghargaan kepada ASN yangakan pension, semua ASN masuk tepat jam 07.30 -16.00

(Senin-Kamis) dan jam 07.30 – 16.30 (Jumat), buku hariandibuat tiap hari dan ditandatangani oleh atasannya, semuaASN menggunakan seragam sesuai dengan hasilkesepakatan bersama.

Dalam rapat itu pula diuraikan pula realisasipelaksanaan anggaran dari setiap unit kerja untuk anggaransampai dengan Agustus 2016, dengan rincian sebagaiberikut: Sekjen realisasi 60,84% ; Bimas Kristen realisasi79,16%; Bimas Islam realisasi 61,47%; Pendis realisasi53,84%; Bimas Katolik realisasi 58,92%; Peny. Bimas Hindurealisasi 81,20%; Peny. Bimas Budha realisasi 63,77%;Peny. Haji dan Umrah realisasi 57,94. Serapan anggarandari beberapa unit kerja yang masih rendah dikarenakanoleh besarnya beban gaji, terang Dra. Orien S. Rumeen,MM.

Kepala Kantor menutup rapat Triwulan III denganharapan perlunya dibangun komunikasi antar bawahan danatasan, antar unit kerja, dan pekerjaan akan menjadi ringanserta cepat selesai bilamana dikerjakan bersama-sama.�anis/jb

Bertempat di aula Kemenag Kota Jayapura, Kamis (01/9), berlangsung RapatEvaluasi Triwulan III. Rapat Evaluasi ini merupakan rapat rutin yang

dilaksanakan setiap tiga bulan sekali dengan maksud untuk mengevaluasipelaksanaan pelayanan di Kantor Kemenag Kota Jayapura, terang Kepala

Sub.Bagian Tata Usaha, Lamtumiur Tampubolon, S.Sos.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 42

Page 43: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201643

Peserta Diklat Calon PengawasLakukan Orientasi Lapangan

KOTA JAYAPURA, DAMAI - BALAI DiklatKeagamaan Ambon gelar Diklat Calon PengawasAngkatan I tahun 2016 di Agromina Wisata PermataHijau Resort Koya Barat, Kota Jayapura. Diklatdilaksanakan dari tanggal 05 hingga 19 Oktober 2016dengan jumlah peserta diklat 30 orang. Salah satumaterinya adalah studi lapangan (orientasi lapangan).Studi lapangan ini bertujuan mengenalkan pesertaDiklat tentang tugas dan fungsi pengawas sekolah diKantor Kemenag Kota Jayapura. Panitia Diklat memilihKantor Kementerian Agama Kota Jayapura sebagaitempat dilaksanakannya orientasi lapangan.

Kehadiran peserta Diklat disambut Kepala KantorKementerian Agama Kota Jayapura, Drs. H.Syamsuddin, MM., bersama para pejabat eselon IV. H.Syamsuddin, dalam arahan mengucapkan terima kasihatas kepercayaan menjadikan Kantor Kemenag Kotasebagai tempat orientasi lapangan para calonpengawas. “Koya sebagai pilihan tempatdilaksanakannya Diklat dimaksudkan agar bapak/ibupeserta dapat berkonsentrasi dalam mengikuti danmendalami materi yang disajikan oleh para Pemateri,”lanjutnya. Kepala Kantor juga mengingatkan bahwadalam pelaksanaan pelayanan jauh lebih baik hasilnyajika bekerja sama dibanding bekerja sendiri-sendiri.

Kepala Kantor juga mengingatkan 5 motto(budaya kerja Kementerian Agama) yaitu Integritas,Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, danKeteladanan merupakan panduan dalam bekerjamelayani masyarakat dan anak didik.

Kepala Kantor berharp, peserta diklat selamamelakukan orientasi lapangan dapat mengamati,mencatat yang kemudian menganalisisnya dalambentuk laporan studi. Apa yang bagus dapat diambilsebagai contoh dan yang kurang bisa diberikanmasukan dan disempurnakan dalam laporan studinya.

Sementara Ketua Panitia diklat calon Pengawas,Adenan Kaisuku, S.HI., menyampaikan terima kasihatas kesediaan dan penyambutan Kantor KemenagKota Jayapura yang menerima peserta studi lapangan.

�anis/ed/dw

KOTA JAYAPURA, DAMAI - BALAI DiklatKeagamaan Ambon gelar Diklat Calon PengawasAngkatan I tahun 2016 di Agromina Wisata PermataHijau Resort Koya Barat, Kota Jayapura. Diklatdilaksanakan dari tanggal 05 hingga 19 Oktober 2016dengan jumlah peserta diklat 30 orang. Salah satumaterinya adalah studi lapangan (orientasi lapangan).Studi lapangan ini bertujuan mengenalkan pesertaDiklat tentang tugas dan fungsi pengawas sekolah diKantor Kemenag Kota Jayapura. Panitia Diklat memilihKantor Kementerian Agama Kota Jayapura sebagaitempat dilaksanakannya orientasi lapangan.

Kehadiran peserta Diklat disambut Kepala KantorKementerian Agama Kota Jayapura, Drs. H.Syamsuddin, MM., bersama para pejabat eselon IV. H.Syamsuddin, dalam arahan mengucapkan terima kasihatas kepercayaan menjadikan Kantor Kemenag Kotasebagai tempat orientasi lapangan para calonpengawas. “Koya sebagai pilihan tempatdilaksanakannya Diklat dimaksudkan agar bapak/ibupeserta dapat berkonsentrasi dalam mengikuti danmendalami materi yang disajikan oleh para Pemateri,”lanjutnya. Kepala Kantor juga mengingatkan bahwadalam pelaksanaan pelayanan jauh lebih baik hasilnyajika bekerja sama dibanding bekerja sendiri-sendiri.

Kepala Kantor juga mengingatkan 5 motto(budaya kerja Kementerian Agama) yaitu Integritas,Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, danKeteladanan merupakan panduan dalam bekerjamelayani masyarakat dan anak didik.

Kepala Kantor berharp, peserta diklat selamamelakukan orientasi lapangan dapat mengamati,mencatat yang kemudian menganalisisnya dalambentuk laporan studi. Apa yang bagus dapat diambilsebagai contoh dan yang kurang bisa diberikanmasukan dan disempurnakan dalam laporan studinya.

Sementara Ketua Panitia diklat calon Pengawas,Adenan Kaisuku, S.HI., menyampaikan terima kasihatas kesediaan dan penyambutan Kantor KemenagKota Jayapura yang menerima peserta studi lapangan.

KOTA JAYAPURA, DAMAI - BALAI DiklatKeagamaan Ambon gelar Diklat Calon PengawasAngkatan I tahun 2016 di Agromina Wisata PermataHijau Resort Koya Barat, Kota Jayapura. Diklatdilaksanakan dari tanggal 05 hingga 19 Oktober 2016dengan jumlah peserta diklat 30 orang. Salah satumaterinya adalah studi lapangan (orientasi lapangan).Studi lapangan ini bertujuan mengenalkan pesertaDiklat tentang tugas dan fungsi pengawas sekolah diKantor Kemenag Kota Jayapura. Panitia Diklat memilihKantor Kementerian Agama Kota Jayapura sebagaitempat dilaksanakannya orientasi lapangan.

Kehadiran peserta Diklat disambut Kepala KantorKementerian Agama Kota Jayapura, Drs. H.Syamsuddin, MM., bersama para pejabat eselon IV. H.Syamsuddin, dalam arahan mengucapkan terima kasihatas kepercayaan menjadikan Kantor Kemenag Kotasebagai tempat orientasi lapangan para calonpengawas. “Koya sebagai pilihan tempatdilaksanakannya Diklat dimaksudkan agar bapak/ibupeserta dapat berkonsentrasi dalam mengikuti danmendalami materi yang disajikan oleh para Pemateri,”lanjutnya. Kepala Kantor juga mengingatkan bahwadalam pelaksanaan pelayanan jauh lebih baik hasilnyajika bekerja sama dibanding bekerja sendiri-sendiri.

Kepala Kantor juga mengingatkan 5 motto(budaya kerja Kementerian Agama) yaitu Integritas,Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, danKeteladanan merupakan panduan dalam bekerjamelayani masyarakat dan anak didik.

Kepala Kantor berharp, peserta diklat selamamelakukan orientasi lapangan dapat mengamati,mencatat yang kemudian menganalisisnya dalambentuk laporan studi. Apa yang bagus dapat diambilsebagai contoh dan yang kurang bisa diberikanmasukan dan disempurnakan dalam laporan studinya.

Sementara Ketua Panitia diklat calon Pengawas,Adenan Kaisuku, S.HI., menyampaikan terima kasihatas kesediaan dan penyambutan Kantor KemenagKota Jayapura yang menerima peserta studi lapangan.

KOTA JAYAPURA, DAMAI - KEMENAG Kota Jayapura memiliki 4Kantor KUA, yakni KUA Jayapura Utara, KUA Jayapura Selatan, KUAAbepura, dan KUA Heram. KUA Abepura merupakan KUA yangmemiliki wilayah pelayanan yang paling luas. Disamping itu KUAAbepura juga memiliki medan pelayanan yang sulit. Kondisi sepertiini menyulitkan ASN KUA Abepura dalam memberikan pelayananyang maksimal dan optimal kepada masyarakat. Karena kendalainilah sehingga KUA Abepura perlu membangun kerjasama/bermitradengan organisasi atau instansi lain.

Rabu (7/9), Kemenag Kota Jayapura melaksanakan seleksipenerimaan Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) tahun 2016yang bertempat di aula Kantor Kemenag Kota. Kepala KantorKemenag Kota Jayapura, Drs. H. Syamsuddin, MM., dalamsambutannya menyampaikan bahwa KUA Abepura memiliki wilayahyang sangat luas karena membawahi 2 (dua) distrik dan jugamemiliki tingkat kesulitan yang paling tinggi sehingga KUA Abepuramasuk dalam kategori tipologi D.

Dengan kondisi layanan seperti ini menurutnya, KUA perlumembangun mitra kerja dengan pihak lain seperti P3N, yang akanmembantu dalam pelayanan perkawinan. Bekerja di KUA dansebagai anggota P3N merupakan amanah dan dibutuhkan niat yangtulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, lanjutKepala Kantor Kemenag Kota Jayapura. “Kerjasama baik antaraKUA Abepura dan P3N dalam melakukan pelayanan kepadamasyarakat akan memberikan kepuasan kepada masyarakat,” kataKepala Kantor diakhir sambutannya.

Sementara Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam, Drs. H. AlwiTianlean, MM., yang juga menghadiri kegiatan seleksi, dalamsambutannya mengatakan bahwa substansi seleksi P3N adalahingin mendapatkan petugas yang berkompeten dan administrasimemenuhi syarat. “Tentunya akan kita berikan reward(penghargaan) dalam bentuk uang saku dan transport bagi P3N,”ujar Drs. H. Alwi Tianlean, MM.

Abd. Hafid Jusuf, S.Ag., Kepala Seksi Bimas Islam KemenagKota Jayapura menjelaskan materi seleksi P3N meliputi:pengetahuan tentang Peraturan Pemerintah, pengetahuan tentangpernikahan, dan pengetahuan tentang agama. Kegiatan seleksidiikuti oleh 5 peserta calon P3N. �anis/yt

Kemenag Kota Jayapura

BERITA DAERAH

Gelar Seleksi P3N

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201643

Page 44: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 44

MonitoringKepala Kemenag Kota Jayapura

Di Sejumlah KUA

BERITA DAERAH

KOTA JAYAPURA, DAMAI - MONITORING yangdilakukan ini bertujuan untuk dapat melihat atau punmendengar sejauh mana pelayanan yang sudah dilakukanoleh KUA kepada umat serta kendala apa saja yang dihadapidalam pelayanannya. Kunjungan pertama bertempat di KUADistrik Jayapura Utara, yang disambut Kepala KUA, M. Syafi’Rumalutur, S.Sos.I, dan sejumlah ASN.

Dari hasil monitoring di KUA Distrik Japsel ini ditemuibeberapa hal terkait pelayanan publik yang perlu diperbaikidan disempurnakan, diantaranya penataan ulang ruangkerja untuk mendukung pelayanan. H. Syamsuddin jugamengharapkan Kepala KUA dapat membagi habis tugaspelayanan kepada semua ASN, dan khusus kepada ASN KUAdiharapkan dapat membuat SOP dari setiap tugas damfungsinya, dan ditempel diatas meja sehingga memudahkanASN untuk dapat melihata apa saja yang harus dikerjakan.

Usai melakukan monitoring di KUA Jayapura Utara, TimMonitoring melanjutkan kunjungan ke KUA JayapuraSelatan, yang diterima oleh Kepala KUA bersama ASN-nyadalam suasana santai. Sama halnya dengan KUA Japut,persoalan SOP di KUA Japsel juga menjadi perhatian KepalaKemenag Kota Jayapura. Selain itu blanko Kuesioner IndeksKepuasan Masyarakat (KIKM) yang dijadikan sebagai bahanuntuk mengukur sejauh mana tingkat kepuasan masyarakatatau umat terhadap pelayanan yang ada, perlu dibagikankepada masyarakat yang dilayani.

Menurut Kepala Kantor, manfaat KIKM digunakansebagai bahan evaluasi dalam melakukan perbaikanpelayanan. Monitoring yang dilakukan sehari ini diharapkanakan membawa perubahan dan perbaikan di dalam tatacara kerja KUA sendiri maupun pelayanan kepada umat diKota Jayapura. �anis/jb

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura,Drs. H. Syamsuddin, MM., melakukan monitoring ke sejumlah KUA

di Kota Jayapura, diantaranya KUA Distrik Jayapura Utara danKUA Distrik Jayapura Selatan. (27/10).

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 44

Page 45: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201645

Kanwil DJPBN JayapuraKunjungi MIN Kota Jayapura

KOTA JAYAPURA, DAMAI - BEBERAPApejabat Kantor Wilayah Dirjen PerbendaharaanNegara Papua (Kanwil DJPBN Papua) gelar kunjungankerja pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) KotaJayapura. Kunjungan kerja kali pertama Kanwil DJPBNPapua ke MIN Kota Jayapura adalah untukmempererat hubungan dalam bermitra kerja.

Kedatangan para pejabat Kanwil DJPBN Papua di

MIN Kota Jayapura dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJPBNPapua, Drs.Triarta Sebayang, MM., beserta rombongan, yangdisambut hangat oleh Kepala MIN Kota Jayapura Hj. Nur Wachiddha,S.Pd.I., MM., di ruang kerjanya dengan didampingi seluruh guruyang ada di MIN Kota Jayapura.

Triarta Sebayang mengungkapkan dalam kunjungan kalipertamanya adalah untuk mempererat sebagai mitra kerja antaraDJPBN dengan MIN Kota Jayapura yang selama ini telah berjalanbaik. Dalam kunjungan kali ini juga dimanfaatkan oleh kedua belahpihak untuk berdialog seputar peningkatan pelayanan dari DJPBNPapua dan MIN Kota Jayapura, yang berlangsung sekitar satu jam.Selain berkunjung dan berdialog para pejabat DJPBN Papua jugaberkesempatan untuk mengunjungi masing-masing kelas yang adadi MIN Kota Jayapura.

Kepala Kanwil DJPBN Papua sangat berharap dalam kunjungan-nya kali ini mendapat masukan dari mitra kerja tentang layananKanwil DJBPN Provinsi Papua terutama menyangkut LPJ, pencairananggaran, dan pelaksanaan rekonsiliasi dan laporan keuangan.

Pada kesempatan yang sama Kepala MIN Kota Jayapuramenyambut gembira kedatangan Kakanwil DJPBN Papua besertajajarannya yang secara proaktif telah berkunjung ke mitra kerja danmengharapkan pertemuan ini menjadi salah satu sarana untukmeningkatkan hubungan kerja dengan Kanwil DJPBN yang selamaini telah berjalan sangat baik. �luk/ed

MIN KeeromTingkatkan Kualitas

Gurunya denganWorkshop

KEEROM, DAMAI — MADRASAH Ibtidaiyah Negeri (MIN)Keerom tingkatkan kualitas guru dengan menggelarkegiatan “Workshop Peningkatan Kualitas Mutu Guru”.Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulaitanggal 1 hingga 3 Nopember 2016. Kegiatan workshopdilaksanakan diruang multimedia MIN Keerom denganjumlah peserta 31 orang peserta yang berasal daribeberapa madrasah yang ada di Kabupaten Keerom,Provinsi Papua.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Keerom, KarelF. Mambay, SE.,M.PdK., dalam sambutannyamengungkapkan, dengan workshop para peserta dapatmendalami ilmu pengetahuan guru dan dapat menjadi guru

yang handal, berkualitas dan bermartabat.Hadir pada acara pembukaan workshop selain Kepala

Kementerian Agama Kabupaten Keerom beserta jajarannya,juga dihadiri Kepala Madrasah MIN Keerom, Ketua KomiteMIN Keerom, Pengawas tingkat RA/MI/MTs/MA DistrikSkanto, Pemateri Joko Waluyo, S.Pd., M.Pd.

Selepas pembukaan dilanjutkan dengan materiPenilaian Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran olehwidyaisuara, Joko Waluyo, S.Pd.,M.Pd., yang diikuti denganantusias oleh peserta workshop. �yati/ed

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201645

Page 46: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 46

JAYAPURA, DAMAI — SEKOLAHTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Al-Fatah Jayapura menjajaki rencanapembuatan Memorandum of Under-standing (MoU) dengan KomisiInformasi Papua (KIP). Ketua STAIN Al-Fatah Jayapura Dr. H. Idrus Al-Hamid,S.Ag., M.Si menyampaikan hal ini dalampertemuan antara para pejabat dengankomisioner dan staf KIP di rektorat,Senin (8/8).

“Kami menyampaikan terima kasihatas kunjungan teman-teman dari KIP,dan kiranya ke depan kita bisamembuat semacam MoU untukmemberikan pembelajaran dantambahan wawasan seputar apa yangharus kita lakukan dengan informasiuntuk publik semacam ini,” kata Ketua.

Menurutnya, selama ini banyakpejabat yang belum mengetahui secaradetail tentang peraturan ataupunproduk hukum seputar KomisiInformasi. “Tidak hanya lembaganya,tapi juga aturan seputar penyampaiandokumen ataupun informasi miliklembaga kepada publik, nah inilah yangingin kami diskusikan dengan KIP agardapat membagi pengetahuan kepadapara pejabat di lingkungan STAIN Al-Fatah Jayapura,” tambah Ketua.

Pada kesempatan yang sama, Komisioner KIP Armin Thalib mengatakan,salah satu kewenangan Komisi Informasi adalah melakukan evaluasi danmonitoring terhadap sejauh mana implementasi UU No.14 Tahun 2008 di setiaplembaga negara baik pusat maupun daerah.

“KI juga mengeluarkan peraturan pedoman penyelesaian sengketainformasi antara pemohon informasi dengan badan publik,” tambahnya.

Jadi, lanjutnya, setiap badan publik wajib memberikan informasi ataudokumen yang dimiliki agar bisa diakses oleh masyarakat. “Namun tetap adapengecualian pada beberapa jenis informasi yang bisa diakses publik maupunyang tidak,” ujarnya.

Armin menjelaskan, ada beberapa jenis informasi publik yakni, informasiyang wajib disediakan secara berkala baik diminta atau tidak, informasi yangsifatnya serta merta seperti bencana alam dan sejenisnya, kemudian informasiyang wajib tersedia jika ada yang meminta, dan informasi yang dirahasiakan.“Informasi keuangan juga harus diumumkan kepada publik, dengan catatan,setelah selesai diaudit, tapi jika belum diaudit maka tidak boleh, malah justruyang memberi informasi itu bisa saja dikenakan pidana,” urainya.

Pertemuan penjajakan pembentukan MoU ini diikuti Komisioner KIP lainnya,anggota KI Papua, dan para pejabat di lingkup STAIN Al-Fatah Jayapura. �her/jb

STAIN AL-FATAH JAYAPURAJajakiPembuatan MoUDengan KIP

BERITA DAERAH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 46

Page 47: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201647

JAYAPURA, DAMAI - BEBERAPA hal yang dibahas adalah soalkerukunan, harapan terhadap pemerintah provinsi, persepsi umat Hindusendiri, termasuk dinamika internal umat. Berikut hasil wawancara singkattim Majalah Damai dengan pria asal Pulau Dewata yang bertangan dingindan senang turun ke bawah ini.

Bisa dipaparkan bagaimana dinamika Bimas Hindu KanwilKementerian Agama Provinsi Papua dalam pelayanan danpembinaan terhadap umat, potret kerukunan intern umat, danharapan terhadap pemerintah daerah, juga terhadap umat?

Berkaitan dengan tugas dan fungsi Bimas Hindu, yaitu pelayanan danbimbingan terhadap masyarakat Hindu di Povinsi Papua, sebagai bagian daripemerintah, dalam rangka pelaksanaan pembangunan bidang agama,memiliki mitra lembaga-lemaga keagamaan. Maka yang paling depan adalahlembaga keagamaan, baik majelis tinggi maupun lembaga yang lainnya.

Dalam pembinaan ini, dengan kondisi Bimas Hindu tidak bisamencakup seluruh kegiatan yang ada, tapi bagaimana Bimas Hindu bisamemberikan motivasi dalam rangka pembangunan agama, terutamapembinaan. Sehingga lebih banyak memberikan berkaitan pembinaan,memberi motivasi, baik stimulan seperti bantuan, tapi bukan untukmembangun. Bantuan masih kecil. Dengan bantuan ini mengharapkan adakerjasama dan komunikasi yang baik dengan pemda, provinsi, kabupatendan kota. Tapi syukur, berdasarkan laporan dari daerah sudah berjalandengan baik, baik itu yang di Merauke, Nabire, Biak, ada komunikasi, danpemerintah daerah juga, bisa memberi bantuan-bantuan itu, ada bantuanbaik agama, pembinaan, dan tempat ibadah.

Berkaitan dengan kerukunan secara internal, di Papua belumditemukan kendala berat, dalam pembinaan kerukunan, karena ada konsepajaran tat twam asi “aku adalah kamu, menghargai orang lain, menghargaidiri sendiri” dan juga ada konsep tri hitha karana, “bagaimana menjagahubungan yang harmonis dengan Tuhan, menjaga hubungan yang harmonisdengan sesama manusia, dan alam semesta.” Ini inspratif bagi umat Hindu,karena ini ajaran Wedha.

Harapan saya kepada lembaga dan masyarakat Hindu. Pengembanganagama dan spiritual bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah,namun tanggung jawab pribadi karena majunya sebuah agama tergantung

I Gusti Made Sunartha, S.Ag., MM.,PEMBIMAS HINDU KAKEMENAG PROVINSI PAPUA

TOKOH

DinamikaBimas HinduDalam Pelayanan danPembinaan Umat

I Gusti Made Sunartha,S.Ag., MM., Pembimas

Hindu Kanwil KementerianAgama Provinsi Papua, di

akhir tahun 2016 telahpindah tugas ke STAHNMpu Kuturan Bali. Pria

yang juga aktif di ranahkerukunan umat beragama

di Papua, khususnyamelalui FKUB ini, sempat

menyampaikanpengalaman dan

pandangannya dalampembinaan umat Hindu

melalui wawancara dengantim Majalah Damai di

ruang kerjanya, (11/10).Pejabat yang pernah

menjadi Plt. Kepala KantorKementerian Agama Kota

selama bertahun-tahun ini,juga seorang rohaniwan

bagi umatnya.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201647

Page 48: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 48

komitmen umat itu sendiri bukan komitmen pemerintah,Pemerintah hanya bisa memberi dukungan, motivasi, danpemerintah tidak ikut campur di dalam bagaimanaberkaitan dengan agama itu, apalagi dengan dogma.Lembagalah yang memiliki kewenangan murni. Sehinggasecara tidak langsung lembaga dan umat punya tanggungjawab mutlak dalam pengembangan agama. Bimas Hinduhanya menjaga bagaimana mereka tetap jalan, tetapharmonis, tetap rukun dengan membantu sarana dan prasarana di bidang keagamaan dan membantu dalamrangka memberi motivasi.

Berkaitan dengan perkembangan pendidkan yang adadi Papua, yang terkendala adalah tenaga pendidikan.Masih banyak kita kekurangan. Baik itu guru SD, SMP danSMA. Masalah ini juga terjadi karena kendala georafis.Sebaran umat Hindu yang sangat tidak merata dan tidakfokus pada satu lokasi, sehingga jadi kendala juga dalampembinaan agama dan pendidikan. Ditambah lagi tenaga-tenaga di Kementerian agama masih terbatas, jumlah dankualitas. Kendala ini kan disebabkan moratorium. Di satusisi di Kementerian Agama mungkin sudah ada yang over,tetapi di satu sisi khususnya di Bimas ini, ada yang kurang.Buktinya struktur yang sudah dikeluarkan tidakditindaklanjuti dengan pemberian tenaga, sehingga adapeyelenggara yang kosong.

Padahal moratorium berlaku pukul rata?Pukul rata. Sehingga kurang adil, karena seharusnya

yang adil itu kan besar kecil diberi sesuai proporsionalnya.Tapi hal itu tidak jadi penghalang dan alasan untukmelayani umat. Saya tetap bertekad memberi pelayanandan pembinaan sebaik-baiknya.

Walaupun kendala besar kita di Papua baik itu secaraSDM maupun secara geografis, tetapi kita tidak bisapasrah begitu saja pada kendala yang ada. SebagaiPembimas tetap berupaya semaksimal mungkin sesuaikemampuan yang ada. Sehingga kita bisa menyerappermasalahan yang ada di masyarakat, baik itu masalahpendidikan, masalah kelembagaaan, masalah pembinaan-pembinaan urusan agama lainnya, sehingga dapatdijadikan bahan dan kajian juga di Bimas untuk bisamerumuskan program kedepan sehingga tepat sesuaikondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada.

Di bidang pendidikan ada yang membanggakankarena dengan PMA Nomor 56 tentang Pendidikan Hindukita yang pertama bisa memberi motivasi dan inspirasi,dengan berdirinya Adi Widya Pasraman atau tingkat SD“Sutasoma”, Nabire, yang tahun ini sudahmengembangkan tingkat TK. 21 September 2016 sudahada visitasi Direktur Pendidikan Dirjen Bimas Hindu,tinggal menunggu ijin operasinal. Mudah-mudahan segerakeluar sehingga bantuan terkait dengan pembiayaan bisaberjalan.

Tentang kerukunan intern umat beragama umatHindu di Papua bagaimana Pak?

Kondisi kerukunan internal di Hindu baik. Sehingga inimenjadi kekuatan dalam membina umat. Di Papua belum

atau tidak ada aliran. Secara personal ada, misal meyakinisekte tertentu. Beragama kan ada dua. Beragama secarapersonal dan beragama secara komunal. Ketika beragamasecara komunal, yang personal akan bergeser dengankesepakatan bersama. Tetapi jangan sampaimenghilangkan makna yang sebenarnya dalam beragama.Sehingga banyak diikat dengan ikatan-ikatan secara sosial.Secara personal adalah urusan roh kita, untuk bersatudengan alam semesta. Tetapi secara bersama-sama adaaturannya.

Misal beda antara Hindu Bali dan Jawa?Tapi inti ajaran sama. Hindu itu adalah di dalam

bahasa sastra disebutkan iksha, sakti, desa, kala, dantattwa. Iksha, berdasarkan niat, hati nurani yang suci,yang sakti itu kemampuan. Desa mengikuti budaya local.Kala itu waktu, itu juga yang mempengaruhi waktu dimanadan kondisi bagaimana. Tattwa itu adalah Wedanya.Apapun aktivitasnya, yang diikuti mengikuti kondisidaerah. Ini yang mengakibatkan seakan adanyaperbedaan. Tidak hanya di Jawa dan Bali, namun jugamisalnya di Sumatera dan Kalimantan.

Contoh membuat sesaji, di Jawa dengan Bali beda.Jawa tidak diukir seperti di Bali, karena di Balimengutamakan unsur seni tinggi. Mempersembahkan apayang mampu dipersembahkan sebaik mungkin. Di Wedhaada 4 dasar, patram, puspam, palam, toyam. Daun, bunga,biji, dan air. Empat unsur ini pasti ada. Di India, di Bali,dan di Jawa pasti menggunakan unsur ini. Itu yangprinsip.

Ada lagi yang ingin disampaikan terkait kerukunanantar, intern dan dengan pemerintah?

Sampai saat ini kondisi dengan semua pihak baik.

Secara keseluruhan luar biasa. Saya apresiatifsekali dengan sudut pandang Bapak. Cara pandangdan sikap seperti ini mestinya dipegang pejabatlain di agama manapun.

Ya kita kan tidak mungkin campur adukan pemerintahdengan agama.

Jadi yang ada dinilai baik dan dikerjakan denganbaik. Bapak adalah unsur pemerintah, memahamitugas dan kewajiban seperti apa, memahamkanumat tentang tugas kewajiban itu, tapi jugamemahami umat, lembaga keagamaan, danmenjadikannya harmonis, yang memangsemestinya ada hubungan antara pemerintah,lembaga dan umat.

Karena memang saya kan terlibat dalam semuanya.Di pemerintah saya pejabat, di lembaga daerah saya jugapejabat, dan di pusat saya juga aktif terlibat. Di PHDIpusat saya anggota Sabha Walaka Pusat. Salah satubagian organ Parisadha pusat yang merupakan kumpulancendekiawan Hindu, beranggotakan 45 orang. Hal iniberdasarkan musyawarah pusat PHDI. Sabha Pandhita,Sabha Walaka yang merupakan organ PHDI. �dewi

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 48

Page 49: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201649

JAYAPURA, DAMAI - REDAKSI Damai mewawancarai Kepala BidangPendidikan Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Jumat(11/8). Luksen Jems Mayor, S.Sos., merupakan Kepala Bidang PendidikanKristen dari 24 Februai 2015 hingga sekarang. Sebagaimana dituturkannya, 1tahun 6 bulan dirinya telah diberi tugas di Bidang Pendidikan Kristen, setelahsebelumnya menjabat Kepala Sub Bagi Hukum dan Kerukunan Umat Beragama.Menurutnya ada 2 hal yang menjadi tanggung jawab dan konsentrasi di BidangPendidikan Kristen.

Apa persoalan strategis di Bidang Pendidikan Kristen?Pertama, bagaimana penyelesaian peningkatan mutu guru agama, melalui

sertifikasi guru. Ini yang sedang dilakukan dalam kurun waktu satu tahun ini.Memastikan bahwa pendidikan guru-guru agama, baik yang diangkatPemerintah Daerah maupun Kementerian Agama semua terlayani atautersertifikasi karena itu amanat Undang-Undang. Ini yang dilakukan karenatarget kita sampai tahun ini hampir 700 guru, dari 1200-an guru, jadi masihsekitar setengahnya. Ini konsentrasi kita, memastikan data-data mereka,supaya terlayani menjadi guru-guru yang profesional. Kita memastikan melaluipembinaan guru di tiap kabupaten kota, dengan adanya penghargaanpemerintah itu dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan guru dalamproses pembelajaran. Ada persepsi yang berkembang bahwa pelayanan itu,biaya terbatas. Sehingga anggaran sertifikasi itu dipenuhi untuk prosespembelajaran. Padahal proses sertifikasi untuk pemenuhan profesionalismeguru. Kenyataannya banyak digunakan untuk kebutuhan rumah tangga. Yangkita lakukan adalah memastikan untuk pemanfaatannya untuk prosespembelajaran.

Cara dan instrumen yang digunakan apa?Dalam penegasan kami, karena untuk kepentingan sertifikasi, bahwa

sertifikasi hanya dibayarkan pada guru-guru yang hanya melakukan kerja-kerja

Pendidikan merupakanbidang strategis di

Kementerian Agama.Berbeda denganpenyelenggaraanpendidikan oleh

Kementerian Pendidikandan Kebudayaan,

pendidikan diKementerian Agama

memiliki nilai intipendidikan agama. Dandi Indonesia pendidikanagama ini menyentuhsemua agama resmi

yang diakui. Pendidikanlima agama, Islam,

Kristen, Katolik, Hindu,Buddha, tentu telah

lebih dulu berkembangdi Indonesia.

Luksen Jems Mayor, S.Sos.,KEPALA BIDANG PENDIDIKAN KRISTEN KANWIL

KEMENAG PROVINSI PAPUA

TOKOH

Bidang PendidikanKristen Berupaya

MeningkatkanMutu Guru dan Sekolah

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201649

Page 50: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 50

nyata di lapangan. Melakukan pemantauan, kepala seksi dikabupaten, bahwa untuk guru yang tidak mengajar tidak perludibayar.

Jika ini tidak dilakukan, akan ada impeachment dariKakanwil melalui bidang pada kasi, misal, anggaran tidakditurunkan ke kabupaten/kota.

Apakah ada semacam protes atau keberatan?Tidak ada prostes karena proses komunikasi terbuka,

melakukan pertemuan dengan guru-guru dan menyam-paikankebijakan kita. Ujungnya adalah tentang bagaimana siswa kitaterlayani. Guru-guru menyadari bahwa itu tugas mereka.Tugas kami adalah membantu hal itu dipastikan berjalan. Kitamembantu sinergitas antara sekolah, guru, dan siswa, melaluikomunikasi yang baik agar semua program untuk peningkatankualitas itu berjalan.

Persoalan strategis lainnya?Bagian kedua adalah tentang penyelenggaraan

pendidikan keagamaan. Kita di Bimas Pendidikan AgamaKristen adalah bidang strategis penyelenggaraan pendidikankeagamaan, yaitu penyelenggaraan pendidikan SekolahMenengah Teologi. Hingga sekarang ada 1 Sekolah DasarTeologi (SDT), 3 Sekolah Menengah Pertama Teologi (SMPT),dan 30 Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK). 1 SDT dan2 SMPT yang didorong dalam 1 tahun ini. SMTK dibatasi,karena 30 ini, khusus untuk SMTK sudah terlalu banyak, danmembutuhkan biaya yang tinggi. Sebagai sekolah swastadukungan yayasan sangat lemah dan berimbas pada kualitassiswa.

Kita hanya fokus pada bagaimana mengelola sekolahyang ada, agar lebih baik. Hampir 2 tahun berjalan ini kitamendorong untuk pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB),fasilitas, buku. Dalam kurun wktu ini salah satu kebijakanpemerintah yang harus dilakukan adalah akreditasi. Dalamkurun waktu 10 tahun ini belum terakreditasi. Akreditasimenjadi program prioritas.

Akreditasi adalah indikator sekolah berjalan dengan baik,dan memiliki mutu. Salah satunya harus terakreditasi olehBadan Akreditasi Nasional. Persepsi masyarakat juga bahwasekolah yang baik adalah yang bermutu, unggul, terakreditasi,sehingga kita memang harus menjawab kebutuhan pasar itu.Tahun 2015, ada 8 sekolah diakreditasi. Tahun ini dalamanggaran ini, kita akreditasi 6 sekolah. Tahun lalu hampirseluruhnya dari 8 itu, 5 nilai B, 3 terakreditasi C. Bukan berartibaik, tapi menjadi ukuran untuk mendekati lebih baik. Denganakreditasi ini sekolah ini memiliki kewenangan untukmelakukan UN sendiri, menandatangani ijazah sendiri. Kalautidak terakreditasi, hal ini menjadi kewenangan pusat.

Sebelumnya dilakukan akreditas internal olehKementerian Agama, namun kebijakan pemerintah yang baruakreditasi harus dilakukan oleh BAN. Bukan hanya Kemenag,tapi seluruhnya. Kenapa 10 tahun ini tidak, karena fokus tahun

lalu adalah bagaimana sekolah dibuat dan perangkatnyadisiapkan. Jadi akreditasi bukan pilihan, namun dengankebijakan pemerintah akreditasi ini sekarang adalah pilihanyang harus dilakukan.

SMTK tumbuh 30 unit dalam 10 tahun itu pesat. Itumenyedot banyak perhatian. Hampir seluruhnya, sekolah iniadalah di daerah yang memang terpencil, jauh. Sekolah iniadalah sekolah yang didirikan oleh gereja-gereja, yayasanyang dananya terbatas, sehingga seluruhnya, kiblatnya padabantuan pemerintah. Membantu 30 sekolah ini cukup sulit.Kepentingan kita membatasi adalah untuk pembenahankualitas. Dalam 12 tahun ini lalu kita evaluasi, apakah kitabutuh SMTK baru tahun ini, atau tidak.

Sekolah ini murni swasta. Kita pastikan dalam 2 tahun ini,melalui Nawacita itu, kita juga ikut memenuhi paling tidakhonor guru-guru, tunjangan-tunjangan guru non PNS, 215/SMTK orang, dan kita biayai seluruhnya. Tunjangan fungsionalnon PNS 3,6 juta per tahun, kurang lebih 500-an orang.

Penyelenggaraan UN disediakan, anggaran BOS untukseluruh sekolah, membangun RKB. Tahun ini 9 RKB, tahun lalutidak ada RKB, juga program rehab gedung, saranapembelajaran seperti alkitab.

Bagaimana pandangan Bapak tentang keterbatasananggaran, termasuk untuk pendidikan?

Program pemerintah sekarang, ada uang, dan programmengikuti uang yang tersedia. Langkah yang kita pastikan,program dasar yang harus kita penuhi. Salah satu pilihan olehkita adalah, kita melihat dulu SMTK kita. Jadi programunggulan. SMTK terpenuhi, baru pembinaan guru agama disekolah umum.

Dengan dana yang terbatas ini kita bisa pastikan jalan.Yang saya secara pribadi lagi berusaha adalah melakukankomunikasi intens dengan pihak Dirjen (Direktorat JenderalPendidikan Kristen), bahwa yang terkait daerah, harusdilimpahkan. Mendorong pusat agar paradigma pusatberubah. Bukan orientasi kepentingan proyek, tapi pelayanan.Karena Papua ini wilayahnya dari segi geografis agak sulit,maka tidak mungkin segala hal diselesaikan di Jakarta. Ituyang saya agak sedikit risau, dan itu yang saya dorong.

RKB, KIP, BOS. Kita sekarang sudah kelola RKB sendiri.KIP sendiri, yang masih kita usahakan adalah BOS. Masihdiperdebatkan tapi dijanjikan satu tahun kedepan menjadi kedaerah. Tuntutan saya ke pusat harus memberi kewenanganke kabupaten/kota sesuai semangat Undang-UndangPendidikan. Kita berharap di pusat hanya level perundangan.Kalau kita mau dekatkan pelayanan, ya seperti itu.

Bagaimana dengan upaya kerjasama dengan Pemda?Untuk Pemda, karena di tingkat provinsi koordinasi kita,

selama ini memang koordinasi kita belum terlihat, kami hanyadorong kepala seksi untuk koordinasi dengan Pemda(kabupaten/kota). Salah satu wujudnya adalah

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 50

Page 51: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201651

penyelenggaraan UN. Sehingga SMTK kita ketika UN, diberidukungan dari sisi pengawas, pembiayaan disediakan olehkabupaten/kota.

Kabupaten/kota juga memberi dukungan RKB hampir diseluruh Papua di 30 SMTK. Ini karena kerjasama antara kepalaseksi dan kepala sekolah untuk pendekatan ke Pemda. Selamaini jalan, konsisten teman-teman kasi. Sebagai sekolahkeagamaan, dalam konteks itu Pemda memberikan perhatian.Dulu sekolah Teologi di bawah gereja. Karena ada peluang UU,maka diformalkan, untuk dapat mengikuti UN. Ini hampirmodel pondok pesantren (pontren). SMTK adalah sekolahberbasis teologi, yang keluarannya adalah menciptakanpelayan-pelayan gereja. Mirip pontren. Ijazahnya diakuinegara. Ijazah bisa digunakan untuk masuk PTN mana saja.Pelajarannya kurang lebih 40-60, 40 persen agama, 60 persenpelajaran umum. Untuk SD/SMP juga seperti itu, 50/50.Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK), baru akan dibukatahun ini, yaitu sekolah umum yang berciri khas Kekristenan,di Depapre, sebagai sekolah swasta.

Tentang upaya merubah status menjadi negeri Bapakmelihatnya bagaimana?

Dari ketentuan, SMAK saja yang bisa dinegerikan.Sedangkan SMTK mirip pontren, dalam hal ini berbasis teologidan dikelola oleh masyarakat,

Tahun ini ada aturan yang baru, SMTK yang mau berubahke SMAK bisa diproses. Di sana juga ada peluang PNS untukguru.

Lalu bagaimana dengan upaya kerjasama denganPemerintah Provinsi?

Secara prinsip memang belum dilakukan komunikasiintensif, untuk mendorong sekolah keagamaan di tingkat

menengah dan dasar. Kita sudah melakukan pembicaraan-pembicaraan non formal dengan Pemda. Karena di dalamnyaadalah anak-anak Papua, maka paling tidak 57 M untukpendidikan di Papua ini bisa menjadi bagian untuknya. Ini 10persen dana Otsus. Untuk pendidikan tinggi keagamaansudah jalan. Langsung menjadi kewenangan pusat, yaituSubdit Pendidikan Tinggi. Di tingkat kanwil hanya koordinasi.

Memang yang salah satu kita perkuat untuk semuaprogram ini bisa berjalan dengan baik, kita menguatkansumber daya kita. Bagaimana kita konsisten koordinasidengan seluruh pegawai kita. Kepala seksi kita intens. Yangkedua adalah semua kita berharap konsisten, jalankan sesuaidengan peraturan perundangan. Tugas saya memastikansemua itu, sesuai ketentuan, dan peraturan. Yang palingpokok adalah koordinasi dan komunikasi, yang merupakanrohnya, koordinasi dan komunikasi antara pusat, kanwil, dankabupaten/kota, dengan kasi.

Komitmen-komitmen ini kita sepakati dalam rapat kerja.Kasi harus ada di tempat kerja, semua pekerjaan harus jalan.Kalau dari segi DIPA, kasi itu harus melihat DIPA-nya, kasinyaharus lihat DIPA, bukan oleh kepala kemenag-nya. Kitapunya catatan, ada kasi-kasi saya yang tidak lihat DIPA/RKAKL. Saya mau manajemen yang kita terapkan, humanis,terbuka, mengakomodir semua orang. Yang menjadi rohkekuatan dari ini, disamping koordinasi antar unit harusjalan. Kalau kerja baik, di kabupaten kota, saya dapatapresiasi dari mayarakat dan sekolah, kami tambahanggaran, sebaliknya (kalau kerja buruk) kami bisa kurangidan hentikan.

Seperti TPG, bila ada info guru tidak terlayani denganbaik, karena satu dua hal kasi tidak ada di tempat, atau adakongkalikong dalam pembayaran, kita akan tarik danselelsaikan sendiri di Kanwil. �dewi

Page 52: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 52

Drs. H. Najaruddin Toatubun, MMKABID PENDIDIKAN ISLAMKANWIL KEMENAG PROVINSI PAPUA

Pendidikan sekolah berbasis agama, bisadiharapkan menjadi kekuatan untuk mengatasipersoalan degradasi moral, sekaligus menangkalsetiap ancaman yang dapat merusak mentalitasdan moralitas anak bangsa.

Dan Tantangan Pendidikan Madrasahdi Papua

JAYAPURA, DAMAI - MELALUIKementerian Agama, pendidikan diIndonesia sesungguhnya sangat stra-tegis untuk memainkan peran itu.Hingga saat ini Kementerian Agama diIndonesia memang telah menjalankan-nya melalui pendidikan berbasis agamabaik formal maupun informal, di semuaagama. Bagi umat Islam, madrasahadalah salah satu yang mendapatperhatian Kementerian Agama.

Lantas, bagaimana dengankondisi madrasah di Papua? Mencobamenengok dinamika madrasah diPapua saat ini, Redaksi Damaimewawancarai Kabid Pendidikan IslamKantor Wilayah Kementerian AgamaProvinsi Papua, Drs. H. NajaruddinToatubun, MM, Jumat (5/8) di ruangkerjanya.

“Kita optimis dari kuantitas, trenmadrasah di masyarakatmenggembirakan. Dari tahun ke tahunminat menyekolahkan di madrasahmeningkat, secara umum. Adakecenderungan masyarakat untukmempercayakan anak pada madrasah.Hal ini tidak lepas dari kualitasmadrasah, yang salah satunyaditunjukkan dengan prestasi madrasah.Misalnya ajang seperti Kompetisi SainsMadrasah (KSM).” Demikian dikatakanKabid Pendis mengawali penjelasannyamengenai dinamika pendidikanmadrasah di Papua.

“Untuk sekolah umum adaOlimpiade Sains Nasional. Dari sisi inimadrasah menunjukan prestasi luar

biasa. Kompetisi cipta robot di Jepang,madrasah yang unggul. Begitu jugauntuk kompetisi bidang ilmu biologitingkat internasional, dari madrasahyang unggul. Madrasah dominan darisisi agama, karena spesifikasinyapendidikan agama, tapi dengansekolah umum, materi pelajaran umummadrasah juga tidak kalah bersaing.Dari sini jugalah mungkin animomasyarakat sekarang jauh lebih besarpada madrasah,” imbuhnya kemudian.

Untuk jumlah madrasah, sesuaiketerangan Najaruddin Toatubun, 5-10persen tumbuh di Papua. Tahun inisaja ada sekitar 7 Madrasah Ibtidaiyah(MI) yang meminta ijin operasional,dan tahun lalu ada 3 madrasah.Menurutnya untuk madrasah yangmengajukan tahun ini sudah diprosesoleh Kanwil Kementerian AgamaProvinsi Papua.

“Memang pernah ada madrasahyang ditolak ijin operasionalnya.Tepatnya ada Madrasah Aliyah (MA)yang di-pending, karena persyaratanjumlah siswa belum terpenuhi, sebuahMA di Biak. Jumlah siswa minimalnya

kan 15 orang satu kelas. Ada standarpendirian madrasah. Misalnyaketersediaan guru bidang studi, saranaprasarana, siswa pada tahun pertamaminimal 2 kelas. Minimal guru di setiapbidang studi ada 3 orang, guru tetap.”

Hingga sekarang menurut priayang juga merupakan pimpinan disalah satu yayasan pendidikan tinggiswasta di Jayapura ini, ada 5 madrasahmenuju penegerian yang sudahdiproses dari tahun 2011. Madrasahdimaksud adalah Madrasah PersiapanKoya Barat, menuju MTsN, MTS KumbeMerauke, MTS Walesi JayawijayaWamena, MA di Keerom, dan satumadrasah di Merauke. “Sudah 4 tahun,SK sebagai madrasah berstatus negeriini belum turun. Persoalannya padaalokasi anggaran, karena kompleksitaskebutuhan sebuah satker baru, harusada pegawai baru, dan lainsebagainya,” ujarnya.

“Untuk persyaratan, dariKementerian Agama, yang pentingbahwa sekolah itu sudah pernahmeluluskan, dan ketersediaan lahan,dimana tanah tersebut tidak

Semboyan“Madrasah Lebih Baik,Lebih Baik Madrasah”

TOKOH

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 52

Page 53: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201653

bermasalah. Harus yayasannya menyerahkan dengansukarela kepada pemerintah. Kadang-kadang adakompensasi, penggantian tanah yang digunakan sebagailahan madrasah,” demikian diterangkannya.

Menyoal Madrasah Aliyah Negeri Insan Cedekia (MANIC)sebagai madrasah unggulan Kementerian Agama, KabidPendis menjelaskan bahwa sesuai arahan Menteri Agama,minimal di setiap provinsi ada 1 MANIC. “Itu kita respon,saya juga sudah sempat sampaikan pada Direktur(Pendidikan Islam) tentang MANIC di Provinsi Papua.” JelasKabid Pendis.

Menilik MANIC yang sudah berdiri di beberapa provinsi,menurut Kabid Pendis pertimbangannya dilihat dari potensiumat. “Maka menjadi pertimbangan dengan madrasah yangsudah ada ini, dengan jumlah siswa yang belum terlalubanyak, lalu membangun lagi MANIC sebagai madrasahunggulan, darimana rekruitmen murid. Soal ini kan salah satualasan dasar. Itu salah satu dasar Kemenag memberikebijakan MANIC di provinsi. Kedua, kesediaan Pemda untukmemberikan lahan. Untuk lahan ini memang umumnyadisiapkan oleh Pemda. Memang dibutuhkan lahan yang luas,karena MANIC kan berpola asrama.” Beber NajaruddinToatubun.

“MANIC pernah diminta untuk didirikan di Keerom.Namun untuk Keerom Pak Menteri Agama sendiri lebihcenderung ke madrasah kejuruan. Jadi MANIC direncanakandi Koya, yang merupakan wilayah Kota Jayapura. Kembali kesoal siswa, minimal 3 kelas, Kalau jumlahnya 90 orang,darimana siswanya? Dan dengan masih adanya keterbatasanmadrasah itu, semisal fisik bangunan, atau prestasi,masyarakat kan melihat kesiapannya.” Ujar Kabid Pendismenambahkan.

“Kita lihat kalau di Merauke, untuk prestasi bidang studimadrasahlah yang kerap unggul dibanding sekolah umum.Kembali ke persoalan dukungan dana yang kurang memadaidari pemerintah. Dana tidak banyak dikucurkan, dengantingkat kemahalan tinggi di sisi lain. Contoh di Jawa 150 jutasudah cukup, tetapi di Papua apalagi di daerah pinggirannya,sangat tidak mungkin membangun satu ruang kelas baruyang layak dengan dana itu. Kendala inilah yang membuatmadrasah tidak terlalu maju dibanding dengan di luar Papua.Seluruh madrasah negeri di Papua hanya 5, MIN Kumbe, MINKobar, MTsN, MAN. Jadi slogan “Madrasah Lebih Baik, LebihBaik Madrasah, kenyataannya kurang didukung secaraanggaran.” Demikian dikritisi Najaruddin Toatubun.

Ditegaskan Kabid Pendis saat ini persoalan dana adalahpersoalan mendasar pengembangan dan peningkatanmadrasah di Papua. “Apa artinya Papua dikatakan selaludiperhatikan oleh Pemerintah, tapi buktinya tidak adawujudnya. Contoh, proposal untuk pondok pesantren MTs AlMuttaqin di Waena yang terbakar saja, belum terealisasidalam 2 tahun ini. Jadi perhatian itu hanya baru diataskertas. Tapi untuk memberikan dukungan nyata madrasahlebih baik, saya pikir masih hanya sebatas wacana,” kritikKabid Pendis lagi.

“Saya sampaikan, di Jawa menghitung angka madrasahdan pontren sangat banyak. Madrasah di Papua dihitunghanya puluhan, belum mencapai ratusan. Dana yang dikasihke Papua, mungkin hanya 5 persen dari dana yang di Jawa.Contoh tahun ini untuk Ruang Kelas Baru (RKB) tidak ada.Jadi slogan “lebih baik madrasah, madrasah lebih baik”

menjadi dipertanyakan. Itu artinya kan pemerintah harusmemperhatikan kualitas bangunan, kuantitas dan kualitasguru. Semuanya kan terkait anggaran. Tunjangan guruterpencil yang hanya 300 ribu per bulan saja tidak bisadibayarkan,” ujar Kabid Pendis bernada prihatin.

“Dua tahun saya jadi kabid, kebetulan saya belummelihat hal-hal yang signifikan. Tahun ini penghematananggaran bukan lagi sedikit, program pembinaan danpeningkatan kualitas guru tidak ada. Jadi kita lihat kembali kevisi madrasah yang lebih baik tadi. Realitanya bicaramembangun madrasah bukan hanya cukup ikhlas saja.Namun perlu dukungan pemerintah dalam hal anggaran.”

“Pendekatan intensif ke Pusat sudah dilakukan denganKakanwil, kepada Direktur, Kasubdit, Kabag Sarana danPrasarana, Kabag Perencanaan. Saya sebagai kabid punyatanggungjawab memberi perhatian, dorongan, bersama gurudan lain-lain, agar lebih baik. Pemangkasan anggaran tahunini besar, termasuk di Pendidikan Islam, juga di Madrasahkhususnya.” Beber Najaruddin Toatubun lagi.

“Kalau yang sebelumnya masih bagus, 2 tahun sebelumini masih bagus. Tahun kemarin, bantuan RKB hampir 19untuk MA, MTS, dan MI. Tahun ini untuk swasta sama sekalitidak ada. Saya tetap memberikan semangat pada guru-guru.Tahun ini cukup banyak masukan dari guru, “Mereka kansudah berjuang bekerja keras dari bawah, mestinyapemerintah memberi dukungan dan perhatian dengan RKB,atau tunjangan guru non PNS misalnya. Sehingga kehadiranpemerintah di madrasah swasta kelihatan. Jadi katakanlahmungkin tahun ini “tahun keluh kesah”. Tapi kita masihberharap 3 bulan ke depan pada APBNP. Walaupun untukfisik agak susah.” Demikian dijelaskannya lagi.

“Coba saja kita turun ke madrasah-madrasah, bisa kitalihat semangat mengajar guru-guru, ada yang sampai naikojek 50 ribu rupiah, padahal perhatian yang diberikanpemerintah baru bisa senilai 300 ribu rupiah per bulan.”

Ditanya kemungkinan mengembangkan visi kemandiriandi madrasah seperti halnya pondok pesantren, Kabid Pendismenjawab bahwa madrasah umumnya memang dibangundengan swakelola. Maka visi kemandirian bisa saja selamaada petunjuk teknis pemerintah yang memberikanarahannya.

“Konsep swasta adalah sekolah yang didirikanmasyarakat. Di daerah lain rata-rata madrasah didukung olehmasyarakat yang punya kemampuan. Di Papua, aspekdukungan finansial dari masyarakat ini tidak lebih, bolehdibilang hanya ada semangat. Lalu kalau juga di sisi lainpemerintah tidak mendukung? Status madrasah negeri tentuada konsekuensi biaya besar. Sedangkan untuk swasta,walaupun dengan sedikit dikasih stimulus oleh pemerintah,tapi manfaatnya dirasakan besar oleh mereka.”

Selanjutnya, menjawab pertanyaan tentang apa yangakan ditempuh dengan situasi dan kondisi madrasah saat inidi Papua, Kabid Pendis menjawab, selain menjagakomunikasi yang intensif dengan pusat, jugamengembangkan kemungkinan kemitraan denganPemerintah Daerah. “Dalam konteks lain yaitu pengelolaanPerguruan Tinggi Swasta, saya selama ini membangunkemitraan dengan Pemda. Untuk konteks pengembanganmadrasah, kemitraan dengan Pemda ini memang belum. Didaerah lain pembangunan infrastruktur didukung anggarandari Pemda.” Pungkas Kabid Pendis. �dewi

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201653

Page 54: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 54

Serba-serbiCatatan dari BidangUrusan Agama Kristen

Johni Marweri, S.Th., M.Pd.K

TOKOH

KEPALA BIDANG URUSAN AGAMA KRISTENKANWIL KEMENAG PROVINSI PAPUA

Lebih dari satu tahunmemimpin Bidang Urusan

Agama Kristen KanwilKementerian Agama ProvinsiPapua, Johni Marweri, S.Th.,

M.Pd.K., menilai adaperbaikan dan perkembangan

yang cukup baik dari kinerjapejabat dan staf di bidang ini.

Ia mencatat bahwa kendalatetap ada, baik pada program

yang terkait anggaran, jugapada perilaku kerja sebagian

pejabat dan staf. Ketika redaksiDamai mewawancarainya,

Rabu (2/8), pria paruh bayayang juga berlatar belakang

guru ini memaparkandinamika di bidangnya secara

keseluruhan.

JAYAPURA, DAMAI - “BIDANG Urusan Agama Kristen mencakup 4seksi, yaitu Seksi Informasi, Seksi Budaya Keagamaan, Seksi Penyuluhandan Seksi Kelembagaan. Yang paling menonjol yang saya sampaikanpertama-tama adalah seksi kelembagaan. Disini ada bantuan gereja.Program bantuan yang kami punya baru ada dua program, yaiturehabilitasi gereja dan operasional gereja. Banyak gereja memasukanproposal, dan tidak bisa dijawab semuanya. Dalam pertemuan denganDirjen dan Direktur Urusan Agama Kristen, disampaikan bahwa apa yangdibutuhkan Papua adalah bantuan operasional dan rehabilitasi gereja.DIPA pada 1 tahun anggaran, hanya menyediakan untuk 10 gereja,dengan nilai masing-masing 20 juta. Di sisi lain proposal yang masuk500 buah untuk bantuan operasional gereja. Untuk program rehab ada700 proposal dari gereja. Sementara di sisi ketersediaan anggarannilainya 30 juta untuk 20 gereja. Jadi kami tidak bisa menjawab apayang diinginkan gereja. Proposal juga masuk untuk kepentinganpembangunan gereja baru, jumlahnya ada 400-an buah. Sedangkan didalam DIPA tidak bisa masuk kalau untuk bantuan pembangunan gerejabaru. Bantuan dari APBN tersebut bisa masuk bila gereja sudahdikerjakan 50-60 persen. Sedangkan untuk Pemerintah Provinsi, adabantuan Otsus, tapi tentu tidak seluruhnya permintaan bantuan dapatdipenuhi juga. Bantuan provinsi diberikan melalui sinode saja. Kemudiansinode membaginya ke klasis. Ada 53 sinode di Propinsi Papua.”

Hal ini tentu dapat memicu hubungan yang kurang harmonisantara pemerintah khususnya Kementerian Agama dengan pihak gerejadan umat. “Memang kadang kala ada masalah dengan gereja yangmemasukkan proposal, yang tidak dapat kita jawab. Kami katakanhanya bisa bantu sekian gereja. Tentu sebaliknya merekamempertanyakan kenapa pemerintah tidak bisa menjawab kebutuhanini. Dari kami, diterapkan sistem antrian, dan itu bahkan dari tahun2013 ada yang belum bisa terjawab.”

Ditanya mengenai bagaimana idealnya, Kabid Urusan AgamaKristen yang lebih dikenal dengan sapaan John Marweri ini menjawab

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 54

Page 55: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201655

bijaksana. Dikatakannya bahwa pemerintah dan gerejaadalah mitra. “Secara iman mestinya gereja mandiri, kembalike umat. Namun ya itu, kebanyakan mereka datang padapemerintah. Maka kami hanya bisa sampaikan, bahwaproposal kami masukkan di antrian, namun tentu juga perlukekuatan doa untuk menjawab kebutuhan ini.”

Lalu dijelaskannya bahwa kecenderungan besarananggaran bantuan gereja ini selalu turun. Dan anggaran daripusat ini menurutnya sudah diplot. “Anggaran di Papuapaling sedikit, dengan umat mayoritas. Dibanding umatseperti di Sumatera misalnya.” Demikian menurutnya.

Kemudian Kabid Urusan Agama Kristen beralih keprogram yang lain, yaitu tenaga penyuluh non PNS. “Sangatbagus. Ada penambahan jumlah non PNS di kabupaten/kota.Anggarannya juga naik terus. Tahun lalu 1 tahun setiappenyuluh menerima 3,6 juta rupiah, tahun ini nilainyamencapai 6 juta rupiah per orang. Itu honor. Jumlah tenagaPNS penyuluh seluruhnya 39 orang, dan non PNS 500 orang,terpenuhi oleh honor dari Kanwil. Untuk penyuluh PNStersebar di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, KabupatenBiak, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Jayawijaya.Sedangkan untuk non PNS ada di semua kabupaten/kota.Mekanisme yang baru ini, untuk pengadaan tenaga penyuluhdibuka pendaftaran, untuk mengikuti tes. Untuk tingkatpendidikan dari pusat persyaratan minimal yang ditentukanadalah ijazah S1, namun di lapangan di kita, ada ijazah D2,D3, bahkan ada juga SMA. Untungnya tentang syarat daripusat ini memang dikasih kemudahan khusus untukpedalaman Papua, bisa dengan ijazah SMA. “

John Marweri lantas melanjutkan ke Seksi BudayaKeagamaan. “Seksi Budaya Keagamaan punya programPesparawi. Pesta Paduan Suara Gerejawi. Kami berharapkalau bisa diselenggarakan hingga ke kampung dan distrik.Dan ini sudah dilaksanakan dari tingkat kampung, misalnyadi Kabupaten Jayapura, dan juga di kabupaten lainnya. Kitapunya program dengan LPPD Provinsi agar Pesparawimelalui kampung-kampung, distrik, melibatkan gereja, dansanggar.”

Kemudian berkenaan dengan program lain di seksi iniadalah pendataan situs-situs gerejawi, situs yang berbaurohani. “Ini belum terlaksana. Termasuk persoalannya padadana juga. Belum dianggarkan secara khusus. Memangdalam kegiatan-kegiatan monitoring sudah disampaikanuntuk mencakup juga pendataan situs-situs gerejawi ini.Walaupun hasilnya juga masih nihil”.

Adapun aktivitas pada seksi informasi, antara lainmelayani permintaan rekomendasi-rekomendasi gereja.“Kami juga harus melayani pembuatan kartu ijin tinggalsementara, karena banyak orang asing dari misi disini. Tentuaktivitas ini juga membutuhkan anggaran, misalnya untukkomputer, kertas. Sudah ada pengadaan, laptop, tapi barangbiasanya ikut serta bersama dengan pindahnya seorangkarena rotasi.” Terang John Marweri.

Menyoal kinerja bidang, Kabid Urusan Agama Kristenlantas menyampaikan harapan-harapannya. “Saya harapkansupaya bidang dari hari ke hari bisa berubah. Tentu kitatidak mau berada pada kondisi sama seperti itu terus, tapiharus berubah. Berubah dalam pekerjaannya, sikap dan

tingkah lakunya. Kita ini menggunakan dana pemerintah(publik), untuk dikelola dengan baik. Maka disini harustransparan. Supaya juga katakanlah gereja menilai, o betuldisini sungguh melayani umat, menjalankan program denganbaik. Karena dulu pernah juga sinode, klasis, dan umatmenilai kurang baik. Maka kita harus terbuka. Orang yangdisini harus berubah, seturut mengikuti iman dan jugaaturan kantor. Saya tidak suka orang datang ke kantor lantasberperilaku seperti kantor atau perusahaan sendiri, ikutkemauan sendiri. Saya mengajak semuanya untuk bersikapterbuka, dan disiplin.” Demikian dihimbaukan John Marweri.

“Upaya yang saya lakukan, saya sering sampaikan padastaf, untuk jujur dalam pekerjaan dan baik dalam tingkahlaku. Saya berupaya memberikan pembelajaran padamereka. Kalau mengikuti prasangka baik, ya mungkin jugayang kinerjanya kurang baik karena sudah bosan, makasolusinya misalnya saya rolling. Perkembangannya bagus. Inijuga dinilai oleh pihak di luar bidang Urusan Agama Kristen.Aturan seperti yang kita rasakan sekarang dengan disiplintermasuk soal absensi elektronik, efeknya terasa, misalnyapara kepala seksi dan staf jadi lebih rajin. Demikian jugahalnya dengan adanya mutasi itu, rolling tersebut. Memangbukan karena membuang, namun untuk yang lebih baik.Saya juga selalu mempertimbangkan cari yang lebih dekatdengan tempat tinggal.”

Diajak menelaah bidang dengan pendekatan SWOT,Kabid Urusan Agama Kristen menilai akan menjadi kekuatanyang bagus bila semua bersikap transparan, dan sebaliknyamenjadi kelemahan bila semua cenderung bersikap tidaktransparan. “Aspek ancaman adalah seringkali ada gosipyang tidak baik. Selain itu pula bicara ancaman, yaituapabila persoalan bantuan gereja ini tidak sama-samadisikapi dengan baik, ya suatu saat bisa mendemo kita. Bilatidak rajin datang bekerja, umat yang datang membutuhkanpelayanan juga akan soroti kita. Dengan sistem yang dibuatsaat ini, dirasakan berpengaruh baik, ada perkembangan.Kebanyakan sudah mulai berubah.”

“Pada prinsipnya hubungan kita dengan gereja baik,dengan pemerintah provinsi baik, dengan umat baik.Kerjasama dengan sub organisasi lain di Kanwil juga baik.”Imbuh John Marweri. Erat dengan itu, berkenaan denganinteraksi dengan berbagai pemangku kepentingandikatakannya bahwa pertemuan dengan penyuluh, dengangereja belum ada lagi. “Dulu ada pertemuan antar sinode,antar klasis.”

Kabid Urusan Agama Kristen lantas menyampaikanharapan-harapannya pada semua pemangku kepentingan dibagian akhir. “Harapan saya kalau terhadap PemerintahProvinsi, kalau bisa lebih memperhatikan gereja-gerja, tidaksebatas yang menerima bantuan Otsus, harus langsungturun ke gereja kalau bisa, supaya tahu bantuan sampaiatau tidak. Dan harapan saya terhadap gereja, semoga samamenyadari bahwa kita mitra, maka secara khusus, soalpunya bantuan sedikit, apa yang diterima gereja agar dapatdigunakan dengan baik. Umat harus punya pengertiandengan pemerintah. Pemerintah jalan dengan dana yangsudah diatur. Jangan ada perasaan dana sedikit yangdiberikan. Gunakan bantuan itu dengan baik.” �dewi

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201655

Page 56: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 56

Drs. H. Alwi TianleanKABID HAJI DAN BIMAS ISLAMKANWIL KEMENAG PROVINSI PAPUA

TOKOH

Informasi mengenai penyelenggaraan ibadah haji dapatdikatakan selalu dicari dan dinanti oleh umat muslim,terlebih yang hendak menunaikannya. Sebagai ibadah yangtertentu waktu penyelenggaraannya dalam setiap tahun,kebutuhan akan informasi ini sekaligus penyediaannya,meningkat menjelang waktu penyelenggaraan ibadah hajiseperti saat-saat ini.

Kementerian Agama Terus TingkatkanPelayanan Ibadah Haji

JAYAPURA, DAMAI - AWAKRedaksi Damai mewawancarai KabidHaji dan Bimas Islam KanwilKementerian Agama Provinsi Papua,Drs. H. Alwi Tianlean, di ruangkerjanya, di sela-sela kesibukannya,Rabu, (13/7) untuk memperolehberbagai informasi dan dinamikaseputar penyelenggaraan ibadah hajitahun ini.

Alwi Tianlean menguraikanbeberapa poin informasi, yaitupelarangan dana talangan haji,pelunasan BPIH, jamaah hajicadangan, kloter jamaah haji ProvinsiPapua, dan peningkatan pelayananpenyelenggaraan haji berupaperubahan rute, pemondokkan dankonsumsi, di Arab Saudi.

Sebagaimana diketahui, danatalanagan haji sudah dipastikandilarang oleh pemerintah, dalam halini Kementerian Agama dikarenakanbertentangan secara syar’i.

“Tentang bank membuka danatalangan haji yang sudah dilarangpemerintah ini sekarang barudirasakan dampaknya. Banyakmasyarakat merasa dirugikan. Adacalon haji yang dibatalkan sepihak

oleh pihak bank. Sesuai hasil komunikasi saya dengan pusat, kasus ini jumlahnyaribuan untuk seluruh Indonesia,” ungkap Kabid Bimas Islam dan Haji.

Menurut Alwi Tianlean, pemerintah mengingatkan perbankan untukkomunikasi aktif pada pemerintah dan masyarakat secara timbal balik, karenadikhawatirkan kedepan terus menimbulkan persoalan. Dicontohkannya untukkasus di Provinsi Papua, baru-baru ini ada 5 orang yang aktif melakukanpelunasan sesuai kesepakatan. Ketika ada pemanggilan calon jamaah haji yangakan diberangkatkan, ternyata nama mereka tidak termasuk yang dipanggil.

“Mereka melakukan transaksi dana talangan ini dengan bank swasta. Satukelompok yang melakukan transaksi ini, sebagian dipanggil dan sebagian tidak,padahal semua sama-sama melunasi. Setelah dikonfirmasi, diakui bahwakelalaian di pihak perbankan,” tutur Alwi Tianlean. “Karena menyangkutpenyelenggaraan dan pelayanan haji, Kemenag diminta terlibat didalamnya untukmenyelesaikan, jangan sampai terus menimbulkan masalah antara perbankan,dengan nasabah dan pemerintah,” demikian diimbuhkannya.

“Kemudian tentang dinamika regulasi perhajian, perubahan kebijakan teknisyang mendasar, antara lain kebijakan mengenai pemenuhan sisa kuota hajikhusus (Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor D/195/2016,Red). Kebijakan ini mengakomodasi calhaj lansia— yang harus disertai denganpendamping—, calon jamaah haji suami istri dan anak-orang tua yang terpisah,jamaah haji pada tahun sebelumnya yang tidak dapat melunasi karena gangguansistem, juga calon jamaah haji nomor urut selanjutnya yang siap berangkat.”Lantas Alwi menambahkan, sesuai data Kementerian Agama, menurutnya 20persen calon haji adalah tergolong lansia.

Alwi Tianlean juga menjelaskan bahwa aspek teknis bagi penyelenggaradalam hal pengurusan visa haji yang sebelumnya bisa berangsurdenganmenyerahkan 100, 200, atau 300 dokumen calhaj, tapi saatinipengurusan visa tersebut harus 1 kloter utuh. Menurutnya perbaikan aspekteknis ini bercermin pada kasus sebelumnya, seperti tahun 2015 terjadi banyakkekosongan seat pada kloter awal karena tidak adanya mekanisme yang

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 56

Page 57: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201657

mengatur bahwa calhaj pada kloter awal harus yangpertama pula dalam pengurusan dan penyelesaian visamereka. Perbaikan teknis ini diharapkan bisa meminimalisasikasus seperti terakhir.

“Tahun ini juga kebijakan terbaru menetapkanpelunasan BPIH sudah dalam rupiah tidak lagi dolar.Sehingga memberi kepastian dan rasa keadilan pada calonjamaah haji. Sehingga dengan begini saat pelunasannilainya tetap sama. Dengan dolar, besar kecilnya biayafluktuatif, disesuaikan dengan naik turunnya nilai tukar.Maka misalnya ada calon haji yang membayar ONH 40 juta,41 juta, 42 juta, berbeda-beda, karena pada saat melunasi,kurs dolar lagi menguat pada rupiah. Dengan begini, adarasa keadilan juga kepastian, dimana cepat lambat calhajmelunasi nilai tersebut.”

Selanjutnya Kabid Haji dan Bimas Islam jugamenjelaskan mengenai kebijakan yang sudah memasukitahun kedua tentang adanya jamaah haji cadangan.

“Angkanya 5 persen dari kuota provinsi yangbersangkutan. Sehingga untuk kita di Provinsi Papua, dengankuota 853 orang calhaj, maka 5 persennya adalah kuranglebih 42-43 orang calhaj. Calon haji cadangan adalah nomorurut dibawah nomor terakhir. Sesuai ketentuan 5 persen ataukurang lebih 42 orang ini menyambung urutan selanjutnya,diberi kesempatan melunasi tahap 1, membuat paspor, ikutmanasik. Tapi karena statusnya cadangan, selain itu merekadiberi kewajiban menandatangani surat pernyataan yangsubstansi isinya tidak akan ada tuntutan jika tidak jadiberangkat haji.”

Untuk diketahui, tegas Alwi, bisa berangkat atau tidak,itu setelah pelunasan tahap akhir. Tahun lalu dari 42 orang,25 orang dapat melunasi, dan semuanya berangkat.

“Berarti kebijakan ini efektif. Dengan kebijakan ini kasusseat kosong makin sedikit. Tahun sebelumnya total mencapairibuan seat kosong, sekarang tinggal ratusan. Kuotacadangan merupakan ikhtiar pemerintah agar sisa kuota diakhir proses tidak terlalu banyak. Setelah dilakukan evaluasi,kan merasa perlu ada tambahan kuota. Sementara adakondisi dimana kuota yang ada tidak bisa dimaksimalkan.Intinya, selalu ada inovasi regulasi dan teknis untukmeningkatkan pelayanan,” jelas Alwi Tianlean lagi.

Menyoal waiting list Provinsi Papua saat ini mencapai30.000 orang lebih, dengan masa tunggu 17-18 tahun.Namun dijelaskan lebih lanjut oleh Alwi Tianlean, bahwarealita di lapangan bisa lebih pendek, yaitu 10-11 tahunmasa menunggu keberangkatan. Sekali lagi, hal inimenurutnya dikarenakan adanya berbagai upaya daripemerintah untuk mengoptmalkan kuota seperti kebijakanyang telah diuraikan sebelumnya, termasuk untuk lansiayaitu usia diatas 75 tahun dengan masa tunggu minimal 1tahun, dimana lansia yang uzur sekali wajib didampingi olehpendamping yang statusnya anak kandung atau saudarakandung. Demikian halnya dengan penyatuan calhaj suamidan istri. Digarisbawahinya pula bahwa animo masyarakatuntuk menunaikan ibadah haji memang semakin meningkat.

“Berkenaan dengan kloter asal Provinsi Papua, ada dikloter 6 yang utuh seluruhnya asal Papua, kloter 9 kurang 47seat, jadi hanya 403 seat calhaj asal Provinsi Papua, dimana450 seat di kloter yang utuh. Kloter disesuaikan dengan dayaangkut pesawat sisanya diambil dari embarkasi Makassar.

Untuk jadwal, kloter 6 masuk tanggal 15 Agustus, pukul 6pagi, kemudian berangkat tanggal 16 Agustus, pukul 2.10menit. Kloter 9 masuk tanggal 20 Agustus, pukul 7 pagi,berangkat 21 Agustus pukul 6.35 pagi.”

“Kemudian saya tambahkan juga informasi mengenaigift dari BPS, Bank Penerima Setoran, dimana merekamemberikan 1 set kain ihram, untuk calon haji laki-laki, danbatik haji. Untuk perempuan 1 set mukena dan batik haji,dalam bentuk bahan 2,5 meter. Dari Garuda menyediakan 1tas koper besar untuk bagasi, 1 tas tentengan untuk kabin,1 tas khusus dokumen, 5 liter air Zamzam, yang dapatdiambil setelah tiba di Tanah Air, pada saat diterima PPIH didebarkasi masing-masing. Untuk gift dari BPS keputusantahun 2014, tapi realisasinya tahun 2015, jadi sekarangsudah tahun kedua pelaksanaan. Adapun untuk air Zamzamsudah tahun ke 3 dan ke 4 pelaksanaan. Ada ta’limatul hajjdari Pemerintah Arab Saudi bahwa tidak lagi diberikan ijinmembawa air Zamzam selain yang 5 liter. Ketentuan yanglebih tegas diberlakukan bagi maskapai yang kedapatanmengangkut jamaah yang membawa air Zamzam selainyang diijinkan, maskapai ini akan diberi sanksi, sehinggatidak heran bila Garuda dan Saudi Arabia Airlines lebih ketattentang pemeriksaan membawa air zamzam diluar yangdiijinkan ini.” Demikian Alwi Tianlean mendetilkan informasiberkenaan dengan gift yang diterima jamaah haji.

“Perlu saya sampaikan juga mengenai perubahan ruteperjalanan jamaah haji. Bila tahun 2014 gelombang I masihmendarat di Jeddah (Bandara King Abdul Aziz) maka mulai2015 tidak lagi di mendarat di Jeddah, tapi langsung diMadinah. Sehingga ada penghematan tenaga, waktu danbiaya. Sebagai gambaran Jeddah-Madinah ditempuh selama8 jam perjalanan dengan bis. Untuk pulangnya dari Makkahlangsung ke Jeddah, kemudian dari Jeddah langsung kedebarkasi masing-masing.

Sesuai penjelasan Kabid Haji dan Bimas Islam, untukgelombang II, jamaah mendarat di Jeddah langsungmenuju Mekkah. Pulangnya dari Merkkah ke Madinnahuntuk menunaikan sholat arba’in, lalu dari Madinahlangsung ke debarkasi di Tanah Air. Kebijakan inimenghemat 1 hari perjalanan haji yaitu dari semula 40 harimenjadi 39 hari.

“Kemudian dari segi akomodasi, pemerintah sudahmempunyai komitmen standar hotel Bintang 3, Sebagaipembanding, penghalaman saya di tahun 2009, 1 kamardiisi oleh 8-9 orang jamaah. Sekarang 1 kamar diisi 4-6orang. Selanjutnya dari segi penyediaan konsumsi tahunsebelumnya hanya di Madinah, Arafah, dan Mina disediakanmakan cuma-cuma, mulai 2015 pemerintah sudahmemberikan makan cuma-cuma ini di Makkah juga.

Terkait dengan itu pula, menurutnya pemondokanjamaah jarak terjauhnya 4,5 km dimana dengan kondisi inidisediakan bus shalawat oleh pemerintah Arab Saudi. Selainkualitas hotel meningkat, kualitas bis yang tahunsebelumnya banyak dikeluhkan, sesuai informasi terakhir,juga sudah ditingkatkan.

Menurut Kabid Haji dan Bimas Islam, secarakeseluruhan apa yang dilakukan pemerintah ini tujuannyauntuk meningkatkan kualitas layanan sehingga memberikankeadilan, kenyamanan, bahkan kepastian hukum bagi calonjamaah haji. �ed/dw

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201657

Page 58: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 58

Peran E-Government di Indonesiabagi Tumbuhnya Partisipasi PublikPengantar

Tulisan ini berupaya menjawab pertanyaanbagaimanakah kecenderungan penerapan e-government diIndonesia dalam kaitannya dengan tumbuh kembangnyapartisipasi publik, dengan menelaah hasil-hasil penelitiantentang penerapan e-government di Indonesia secarakhusus, juga literatur mengenai e-government, dandemokrasi pada umumnya. Wacana e-government dapatdilihat dalam sudut pandang politis karena bukan hanyapersoalan sederhana penggunaan teknologi elektronikdalam pemerintahan, namun juga sebagai agenda politikbaik tentang peran teknologi dalam pemerintahan juga sifatatau ciri dasar pemerintahan (Henman, 2010).

Bagaimanapun pada akhirnya visi e-governmentmemang adalah kedaulatan publik. Maka upaya untukmelihat kecenderungan tumbuhnya partisipasi publik olehkarena rangsangan e-government yang juga tengah tumbuhsubur dan cepat di Indonesia —dan di semua belahandunia— selalu mungkin dilakukan. Di samping itu dimensisosial politik Indonesia yang terus dipicu semangatdemokratisasi senantiasa melihat partisipasi dan kedaulatanpublik sebagai persoalan vital yang perlu terusditumbuhkan, dijaga, dan diwujudkan seideal mungkin.

E-Government, E-Demokrasidan Partisipasi Publik

Di abad informasi sudah sewajarnya banyak negarabertujuan untuk berada di barisan terdepan, denganmengandalkan e-government sebagai pilar utama strategidalam upaya meraihnya. (Lawrence Pratchett dalamEifert&Puschel, 2004).

Makna e-government dalam deskripsi langsungnyamenunjukan penyebaran teknologi internet dalam urusanpemerintahan. (Henman, 2010). Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) sangat mempengaruhi proses mengeloladan memimpin lembaga-lembaga politik dan pemerintahandi era digital (Veith&Huntgeburth, 2014). Dalam wacanaakademik dan populer, istilah e-government atau electronicgovernment sering juga disebut sebagai digital government,

atau sebagai istilah eGovernment (Henman, 2010).Menurut Hirst&Norton (1998) electronic government

bertujuan untuk memfasilitasi perubahan fundamentaldalam hubungan diantara warga negara dan negara, dandiantara negara bangsa, yang memiliki implikasi bagi prosesdemokrasi dan struktur pemerintah. (dalam Gronlund2002).

Ferguson (1999) dalam Gronlund (2002) berpendapatbahwa electronic governance mencakup gaya barukepemimpinan, cara baru debat dan memutuskan kebijakandan investasi, cara baru mengakses pendidikan, cara barumendengarkan warga negara dan cara barumengorganisasikan dan mengirimkan informasi danpelayanan.

Konsep e-democracy juga dikenal dengan istilahelectronic democracy, teledemocracy, atau digital democ-racy, seperti halnya electronic government, konsep ini jugamemiliki berbagai makna (Gronlund, 2002). Dalampengertian yang luas, Gronlund menjelaskan e-democracysebagai penggunaan teknologi informasi dalam prosesdemokrasi.

Menurutnya istilah ini secara spesifik sering digunakanmerujuk pada electronic voting atau electronic polling.Gronlund mengeksplorasi beberapa hal seperti onlinepoliticians, expert panels online, Alvsjo Citizen Panel dancitizen inititive, Kalix Consultation, dan electronic voting(Gronlund, 2002).

Menurut Steadman Jones (2001) wacana e-demokrasifokus pada cara internet (TIK dan peralatan canggihlainnya) dan memberikan kontribusi untuk mengubah carakerja parlemen, hubungan antara warga dan perwakilanterpilih mereka, anggota partai berkontribusi pestapembuatan kebijakan, dan warga berkontribusi untukpembentukan kebijakan pemerintah (dalam, Henman,2010).

Dinamika E-Government di IndonesiaDirektur e-Government Kementerian Komunikasi dan

Informatika RI, Firmansyah Lubis mendefinisikan

BAGIAN PERTAMADARI 2 TULISANOleh: Dewi Anggraeni, S.IP., MA.*

Opini

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 58

Page 59: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201659

eGovernment sebagai “Pemanfaatan teknologi informasi dankomunikasi dalam proses pemerintahan untukmeningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, danakuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan” (Lubis, 2012).

Lebih lanjut menurut Lubis, secara de yure dan defacto, Pemerintah RI telah menerapkan e-government sejaktahun 2003, melalui Inpres Nomor 3 Tahun 2003 tentangStrategi dan Kebijakan e-government. Infrastrukturtelekomunikasi sebagai dasar e-government telah tergelardi sebagian besar wilayah RI. Hampir tidak ada perkantoranpemerintah yang tidak menggunakan komputer dalammendukung tugas-tugas mereka. Domain instansipemerintah tercatat lebih dari 3100 domain. Beberapaprogram nasional yang dijalankan melalui TIK (e-govern-ment) telah berlangsung dengan segala dinamikanya.Sebagian besar aparatur pemerintah telah menggunakanTIK, setidaknya teknologi telekomunikasi.

Keberadaan e-government merupakan salah satubentuk dukungan teknologi informasi dan komunikasi dalammendukung administrasi pemerintahan, mulai daribagaimana menjembatani komunikasi antara pemerintahdan masyarakat (Government to Citizen), pemerintah dankalangan bisnis (Government to Business), serta pemerintahdengan instansi pemerintah yang lain (Government toGovernment). Berbagai permasalahan dalam e-governmentharus ditangani dengan strategi yang jitu: standardisasi,kebutuhan fungsional, dan change management.(Hasibuan&Santoso, 2005)

Pemanfaatan TIK dalam pemerintahan dimulai padatahun 1992 ketika pada beberapa Pemerintah Daerah(Pemda Tingkat II, istilah saat itu) menerapkan Kartu TandaPenduduk (KTP) melalui pemanfaatan komputer, yangkemudian juga digunakan dalam SIM, Surat Ijin Mengemudi(wikipedia.org).

Indonesia mempunyai dasar hukum untuk e-govern-ment, antara lain mulai dari Inpres No. 6/2001 tentangTelematika, UU ITE No. 11/2008, UU No. 14/2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik, UU No. 25/2009 untukPelayanan Publik, Inpres No. 3/2003, serta Permen PANRBNo. 6/2011.

Melengkapi Inpres No. 3 Tahun 2003, 9 Juni 2003,dirumuskan dengan jelas dalam lampiran Inpres tentangmotivasi kebijakan e-government, yang mempertimbangkantuntutan perubahan, pemerintah yang diharapkan, tujuanpengembangan e-government, pembacaan atas kondisi saatini dan kesiapan pemanfaatan teknologi informasi, inisiatif

e-government yang berkembang, strategi pengembangan e-government, hingga langkah pelaksanaan. Selain itu pulatelah dirumuskan dalam lampiran lainnya mengenaikerangka e-government di Indonesia, kerangka pelaksanaankebijakan dan strategi nasional pengembangan e-govern-ment, hingga kerangka kebijakan anggaran pengembangane-government.

Untuk memacu peningkatan e-government pemerintahmenyelenggarakan Pemeringkatan e-Government Indonesia(PeGI) dalam berbagai skala, yang diikuti semua instansipemerintah baik lokal, wilayah, maupun nasional. Dimensipemeringkatan dinilai dari 5 (lima) dimensi. Dimensipertama, kebijakan yang merupakan landasan utama bagipengembangan dan implementasi e-goverment dengan datadukung yang mendukung kebijakan tersebut bisa berupaperaturan, pedoman dan bentuk dokumen lainnya yangmemilki kekuatan legal. Dimensi ke dua berupakelembagaan, berkaitan erat dengan keberadaan organisasiyang berwewenang dan bertanggung jawab terhadappengembangan dan pemanfaatan TIK. Dimensi ke tiga,infrastruktur berkaitan dengan sarana dan prasarana yangmendukung pengembangan dan pemanfaatan TIK. Dimensike empat, aplikasi, berkaitan dengan ketersediaan dantingkat pemanfaatan piranti lunak aplikasi yang mendukunglayanan e-government secara langsung atau tidaklangsung. Dimensi ke lima, perencanaan, berkaitan dengantata kelola atau manajemen perencanaan TIK yangdilakukan secara terpadu dan berkesinambunganmerupakan dimensi terakhir dari penilaian.(www.ristek.go.id)

Penelitian Maria (2005) menyimpulkan bahwa secaraumum praktik e-government di Indonesia memang belumdiposisikan secara strategis atau hanya sebatas supportingprogram saja. Di sisi lain membangun sebuah situspemerintah sudah mulai banyak dilakukan, sebagai salahsatu bentuk dari penerapan konsep e-government,meskipun di Indonesia secara umum baru memasukitingkatan interaksi. Satu hal yang perlu diperhatikan dalampenyajian situs adalah konsistensi informasi, sehingga dapatmengantisipasi munculnya keraguan masyarakat terhadapkredibilitas pemerintah sebagai penyaji situs. Berbagaimasalah masih banyak dihadapi untuk lebihmemberdayakan e-government dengan sebagaimanamestinya. Masalah yang paling berat adalah resistance tochange, di mana pihak tertentu dalam pemerintah masihmempertahankan budaya lama yang cenderung birokratis.Masalah tersebut tentu harus diatasi sehingga konsep e-government dapat diterapkan dan diberdayakan untukmemberikan layanan terbaik kepada masyarakat luas(Maria, 2005).

Penulis adalah Pengelola Website pada Sub Bagian Informasidan Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Papua

Opini

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201659

Page 60: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 60

GaleriDamai

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 60

Page 61: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201661

A. PendahuluanPendidikan Agama Kristen sebagai suatu

mata pelajaran wajib dalam sejumlah kurikulumyang digunakan di Indonesia. Mata pelajaranini penting karena berkaitan denganpembentukan budi pekerti dan akhlak mulia.Tetapi sejumlah fakta membuktikan bahwaanak-anak sekolah terkadang terlibat dalamtauran antar sekolah, narkoba, free seks danpembunuhan. Hal ini dipicu oleh adanyakompleksitas masalah yang sulit diselesaikansecaraindividu, organisasi dan masyarakat.

Mutu pendidikan yang rendah danmungkin saja tidak berkualitas turut mempengaruhi hasil belajarpendidikan agama kristen yang tinggi maupunrendah.Berdasarkan kenyataan ini maka proses modelpembelajaran pendidikan agama kristen perlu mendapat kajian-kajian ilmiah sehingga sehingga ada perubahan paradigmadanperilakuhidup dalam kebersamaan yang merupakan aspekkesosialan anak, bagaimana hidup aman, bagaimana hidupbersosialisasi, bagaimana hidup toleransi dalam keberagamanyang ada disekelilingnya.

1. Pengertian Pendidikan Agama KristenMenurut Homrighousen dan En Klaar Pendidikan agama

Kristen adalah pendidikan yang berpusat pada kebenaran FirmanAllah, karena pendidikan Agama Kristen berpangkal padapersekutuan umat Tuhan dan berpokok pada Allah sendiri, danTuhan yang menjadikan agama bagi umat-Nya.1Pembelajaranagama kristen bukan hanya membahas keagamaan dankesusilaan secara ilmiah atau teori, melainkan juga pembelajaranini dapat melayani setiap siswadengan pemecahan kepadamasalah dalam pertumbuhan karakternya.

Komisi Pendidikan Agama Kristen dari Dewan gereja-gerejaIndonesia menyatakan Pendidikan Agama Kristen mengajak,membantu mengantarkan seseorang mengenal kasih Allahdalam persekutuan hidup dengan perbuatan dan perkataankepada Yesus Kristus dan sesama manusia. Hal yang samaditegaskan olehDewan Nasional gereja-gereja Kristus di USAberpendapat bahwa Pendidikan Agama Kristen adalah prosespengajaran agar pelajar semakin bertumbuh menafsirkan danmempertimbangkannya dalam kehidupan sehari-hari.2 Daripenjelasan tersebut tampak bahwa siswa dapat belajar tentangsesuatu yang sangat essensial dalam pembangunan iman danpengetahuan pendidikan agama kristen. Pengajaran PAK

DISKUSI

Pengaruh PenggunaanModel Pembelajaran Dan Intelegensi

Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama KristenDengan Mengontrol Kemampuan Awal

(Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMS SwastaDan SMA Negeri Kota Jayapura)

disadari sebagai suatu kebutuhan dalampembangunan karakter Kristen.

Menurut Hieronimus PAK adalahPendidikan bertujuan mendidik jiwa sehinggamenjadi bait Tuhan. Menurut Agustinus PAKadalah Pendidikan yang bertujuan mengajarorang supaya “melihat Allah dan “HidupBahagia”. Sifat Pendidikan agama di sekolahdigolongkan menjadi 2 (dua) kategori yaitubersifat umum (education in faith) perhatiannyapada religius dan bersifat mendidik (EducationReligius).3 Menurut Jhon Calvin PAK adalahpendidikan yang bertujuan mendidik putra-putri

gereja atau siswa agar: Terlibat dalam penelaaan Alkitab secaracerdas sesuai dengan bimbingan Roh Kudus, turut ambil bagiandalam kebaktian dan memahami keesaan gereja. Diperlengkapiuntuk memilih cara-cara menjelaskan pengabdian diri kepadaAllah Bapa dan Yesus Kristus dalam pekerjaan sehari-hari, sertahidup bertanggungjawab dibawah kedaulatan Allah demikemuliaan-Nya sebagai Lambang ucapan syukur.4Untukmemberikan gambaran tentang Pendidikan Agama Kristen,berikut ini diuraikan pandangan para tokoh gereja. Robert R.Boehlke dalam bukunya Sejarah Perkembangan Pemikiran danPraktek PAK dari Plato sampaiLoyola mengutip pernyataanMartin Luther menjelaskan pengertian Pendidikan Agama Kristenadalah :

Pendidikan yang melibatkan warga jemaat untuk belajarteratur dan tertib agar semakin menyadari dosa mereka sertabersukacita dalam firman Yesus Kristus yang memerdekakan.Pendidikan Agama Kristen berfungsi untuk memperlengkapimereka dengan sumber iman, khususnya yang berkaitan denganpengalaman berdoa, firman dan rupa-rupa kebudayaansehingga mereka mampu melayani sesamanya termasukmasyarakat dan negara serta mengambil bagian denganbertanggung jawab dalam persekutuan Kristen.5 Aswan Zaindalam bukunya Strategi Belajar Mengajar menjelaskan bahwainti dari proses pengajaran adalah kegiatan belajar anak didikdalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Inti dari PendidikanAgama Kristen untuk remaja ialah supaya setiap remajamenyadari kasih Allah sebagaimana dinyatakan dalam YesusKristus dan menanggapi kasih.6

Merujuk pada pendapat di atas Pendidikan Agama Kristenadalah pengenalan atas suatu ajaran dilanjutkan dengan sugestidalam memecahkan suatu masalah dan adanya kemampuanhipotesis melalui kegiatan imajinatif, maupun kegiatan nyata

DR. ALFIUS ANINAM, MP.d*

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201661

Page 62: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 62

sehingga dapat menolong kebutuhan dalam pembangunankarakter Kristen yang bertujuan mengajar orang supaya “melihatAllah dan “Hidup Bahagia”. Sifat Pendidikan agama di sekolahyang merupakan suatu refleksi Iman dalam perilaku atauperbuatan-perbuatan baik yang nyata di tengah masyarakatterhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Hasil Belajar Pendidikan Agama KristenBelajar merupakan suatu kegiatan yang sangat penting

dalam proses pendidikan. Melalui proses belajar tujuanpendidikan dapat dicapai, dan melaui evaluasi belajar, hasilbelajar dapat diketahui. Dari berbagai definisi tentang belajar,para ahli sependapat bahwa dalam belajar terjadi prosesperubahan yang menuju ke arah yang lebih baik, dari yangtidak tahu menjadi tahu dan perubahan itu relative permanenserta perubahan itu bukan semata-mata karena kematangan.Mulyati menyatakan bahwa belajar adalah suatu usaha sadardari individu untuk mencapai suatu tujuan peningkatan diri atauperubahan diri melalui latihan-latihan, pengulangan-pengulangan dan perubahan yang terjadi bukan karenakebetulan.7

Pembelajaran merupakan implementasi kurikulum disekolah dari kurikulum yang sudah dirancang dan menuntutaktivitas dan kreatifitas guru dan siswa sesuai dengan rencanayang telah di programkan secara efektif dan menyenangkan.Model pembelajaran PAKEM merupakan model pembelajarandan menjadi pedoman dalam bertindak untuk mencapai tujuanyang ditetapkan. Dengan pelaksanaan pembelajaran PAKEM,diharapkan berkembangnnya berbagai macam inovasi kegiatanpembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yangpartisipatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Modelpembelajaran ini membawa siswa dan guru untuk mengenalmengeksplor konsep-konsep dan prinsip-prinsipkehidupan danmenilai kualitas dan kemampuan guru dan siswa itu sendiridalamproses, status secara individu dan tingkat ketercapaiankompetensi yang sedang dipelajarai pada mata pelajaranpendidikan agama kristen.Permasalahan ini perlu dikaji sehinggadapat memiliki alternatif sebagai solusi dalam pemecahanmasalah ini.

Menurut Gegne, belajar adalah suatu perubahan disposisiatau kemampuan manusia yang berlangung pada waktu atauperiode tertentu dan tidak semudah yang diamati seperti dalamproses pertumbuhan8. Definisi ini ditegaskan pula olehRefrancois dengan menyatakan bahwa walaupun perubahanyang diperoleh berupa disposisi atau kemampuan, namunperubahan tersebut harus diwujudkan dalam bentuk perfor-mance (perbuatan nyata).9 Chaplin dalam dictionary ofPsycology sebagaimana dikutip oleh Syah, membatasi belajarmenjadi dua macam rumusan. Rumusan pertama berbunyi “Ac-quisition of any relatively permanent change in behaviour as aresult of practice and experience” Belajar adalah perolehanperubahan tingkahlaku yang relative menetap sebagai akibatlatihan dan pengalaman. Rumusan kedua adalah process ofacquiring responces as a result of special practice. Belajar adalahproses memperoleh respon-respon sebagai akibat adanyalatihan khusus.10 Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasillatihan melainkan perubahan tingkah laku. Bukti seseorang telahmelakukan kegiatan belajar adanya perubahan tingkah lakupada orang tersebut. Hamalik mengemukakan bahwatingkahlaku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar

akan tampak pada setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut.Adapun aspek-aspek itu adalah pengetahuan, pemahaman,kebiasaan, keterampilan, apreseasi, emosional, hubungan sosial,jasmani, budi pekerti/etika, sikap, dll.11 Jika seseorang telahmelakukan perbuatan belajar, maka terjadi perubahan padasalah satu atau beberapa aspek tingkahlaku tersebut.

Slameto mendefinisikan belajar sebagai suatu proses usahayang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkahlaku yang baru secara konfrehensif sebagai hasilpengalamannya sendiri dan interaksi dengan lingkungan.12Lebihlanjut Slameto menyatakan bahwa perubahan tingkah lakudalam pengertian memiliki ciri-ciri: (1) perubanahn terjadi secarasadar (2) perubahan yang terjadi bersifat kontinyu danfungsional (3) perubahan yang terjadi dalam belajar bersifatpositif dan aktif (4) perubahan dalam belajar bukan bersifatsementara, (5) perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah,(6) perubahan mencapai selurus aspek tingkah laku.13 Inimenunjukkan bahwa proses belajar terjadi jika individumerespon dan menerima stimuli dan lingkungan eksternal.Intelegensi berasal dari Bahasa Inggris “Intellgence” yang jugaberasal dari bahasa latin yaitu “Intellectus dan Intellengentiaatau Intellegere”. Teori tentang Intelegensi pertama kalidikemukakan oleh Spearman dan Wynn Jones Pol dalamTerman.14

Para ahli mengajukan beberapa definisi tentang intelegensisesuai dengan pendapat-pendapat, teori-teori, dan hasilpenelitian mereka. Solso dalam Suhama menyatakan bahwaintelegensi manusia dalam perspektif kognitif dan pemrosesaninformasi adalah intelegensi sebagai kemampuan memperolehdan menggali pengetahuan, menggunakan pengetahuan, untukmemahami konsep-konsep konkret dan abstrak, danmenghubungkan diantara objek-objek dan gagasan-gagasan,menggunakan pengetahuan, dengan cara-cara yang lebihberguna. Definisi di atas mengandung 5 kemampuan yaitu:(1) kemampuan mengklasifikasikan pola-pola objek, (2)kemampuan beradaptasi (kemampuan belajar), (3) kemampuanmenalar secara deduktif dan induktif, (4) kemampuanmengembangkan dan menggunakan konsep, dan induktif, dan(5) kemampuan memahami. 15 Hasil karya terbesar dari AlfredBinet di Bidang psikologi adalah apa yang sekarang ini dikenaldengan Intelegence Quetiont atau IQ. Intelegensi menurutAlfred Binet merupakan lebih dari sekedar jumlah fungsi yangmandiri, oleh karena itu tingkah laku yang dianggap intelegenhendaknya dimiliki berdasarkan pada aktivitas-aktivitas yangmenggabungkan berbagai macam item. Binet berpendapatbahwa tingkat intelegensi dapat dibuktikan dari tanggapan or-ang-orang pada semua umur terhadap situasi yang adadilingkungan sekitarnya.16 Oleh Karena itu, intelegensi tidakdapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkandari berbagai tindakan nyata yang merupakan hasil dari pikiranyang dicurahkan dalam bentuk tindakan.

3. Model PembelajaranMenurut Trianto Model pembelajaran adalah suatu

perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedomandalam merencanakan pembelajaran dikelas dan pembelajarandalam tutorial yang dimaknai sebagai suatu obyek atau konsepyang digunakan untuk mempresentasikan sesuatu. DalamPendidikan Agama Kristen adalah istilah model pembelajaran,yaitu suatu model pembelajaran yang bagian-bagiannya terdiri

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 62

Page 63: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201663

dari kecerdasan spiritual (spiritual intelegence) yaitukemampuan untuk mengenal gambar, tulisan dan nilai-nilai yangdiransang agar menimbulkan nlai-nilai moral dan nilai-nilaiagama.17 Model merupakan contoh yang dipergunakan paraahli dalam menyusun langkah-langkah dalam melaksanakanpembelajaran, maka dari itu strategi merupakan bagian darilangkah yang digunakan model untuk melaksanakanpembelajaran. Dengan demikian strategi pembelajaranmerupakan bagian dari model pembelajaran dan ia bukanlahmerupakan strategi pembelajaran.18 Joice mengemukakanbahwa model pembelajaran adalah merupakan suatu pola ataurencana yang dapat digunakan untuk membantu siswamemperoleh informasi, ide-ide, nilai-nilai keterampilan-keterampilan, cara berpikir, dan makna ekspresi diri, sertamengajarkan bagaimana belajar.19Model pembelajaran yangtelah dikembangkan dan dites keterpakaiannya oleh pakarpendidikan, isinya secara mendasar menyangkut kegiatan gurumengajar lebih menitik beratkan pada aktifitas belajar siswa.20

Berdasarkan pengertian di atas model pembelajaran

mempunyai makna lebih luas dari pada strategi, metode atauprosedur, dan pendekatan. Dimana model pembelajaranmemiliki 4 ciri khusus seperti (1) rasional teoritis logis yangdisusun oleh para pencipta atau pengembangan. Maksudnyaseorang guru dalam pembelajaran menggunakan modelpembelajaran berdasarkan masalah, didalam kelompokseringkali siswa atau kelompok menggunakan bermacam-macam keterampilan, dan prosedur. (2) Landasan pemikirantentang apa dan bagaimana siswa belajar (tujuan pembelajaranyang akan dicapai). Berdasarkan pendapat di atas dirumuskanmodel pembelajaran adalah merupakan suatu pedomanmerencanakan atau suatu pola yang terdiri dari beberapa urutankegiatan seperti yang menyusun kurikulum, merencanakanpembelajaran, mengatur materi pengajaran, menyiapkan, me-dia pembelajaran, dan memberi petunjuk kepada siswa dikelasdalam proses pembelajaran.

* Penulis adalah dosen pada Sekolah Tinggi Agama Kristen NegeriBurere Sentani Papua

(Footnotes)1HomrighousenE.G. dan Enklaar Pendidikan Agama Kristen (Jakarta: BPK GunungMulia, 1999), h.45.2Ibid ., h.54.3Daniel Nahamara, Pembimbing Pendidikan Agama Kristen di Perguruan TinggiUmum (Bandung: Bina Media Informasi, 2007), h. 74.4Harianto GP, Pendidikan Agama Kristen dalam Alkitab dan Dunia Pendidikan MasaKini : Yogyakarta: Andi , 2012) h. 52.5Robert R. Boehlke, Sejarah Perkembangan Pemikiran dan Praktek PAK dari Platosampai Ig. Loyola , (Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1994), h. 342.6Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar , (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), h. 38.7Mulyati, Pengantar Psikologi Belajar (Yogyakarta, Qualityy Publishing, 2007), h.4.8Roberth M. Gagne, The Condition of Learning (New York: Holt, Rinehart andWinston, 1977), h. 3.9Guy R. Lefrancois, Psychology For Teaching (California: Wodsworth Inc., 1985) h.22.10Muhibbin Syah, Psikology Pendidikan Suatu Pendekatan Baru (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1995), h. 89.11Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), h.38.12Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Jakarta: RinekaCipta, 2003), h. 2.13Ibid., h. 3.14Terman, Intelegensi, http://kmjppb.wordpress.com/2011/10/15/integensi(diakses 12 Juli 2012).15Suharman, Psikologi Kognitif (Surabaya: Srikandi, 2005), hh. 346-348.16Alfred Binnet, Intelegensi, http://11082afgs.blogspot.com (diakses: 12 Juli 2012).17Trianto, op. cit., h. 21.18Martinis Yamin, Strategi dan Metode dalam model pembelajaran (Jakarta: GPPress Group, 2006) h.17.19Bruce Joyce, Marsha Weil,dan Emily Calhoun, Model Of Teaching, diterjemahkanoleh Ahmad Fahwail dan Ateilla Mirza (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), h.7.20Udin S. Winataputra, Model-model Pembelajaran Inovativ (Jakarta: Candrawati,2005), h. 3.

Page 64: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 64

akan jadi, apa yang diajarkan orang dewasa. Mereka duduk di atas pangkuanorang dewasa selama masa emas mereka. Mereka menerima apa yangdiberikan orang dewasa.

o Mereka mengikuti jejak orang dewasa. Mereka dipengaruhi oleh pemikiran,ucapan dan perbuatan orang dewasa. Oleh karenanya merupakan tugasorangtua untuk menciptakan kondisi yang paling sesuai baik di rumah maupundi sekolah.

o Kesederhanaan, kepatuhan, kerja sama, kesatuan, keberanian, pengorbanandiri, kejujuran, terus terang, pelayanan, percaya diri, kebaikan, hemat,kepuasan, sikap baik, semangat religius dan nilai-nilai kebajikan lainnya harusditanamkan dalam pikiran remaja mereka tahap demi tahap. Bibit yang sepertidemikian ditanam akan tumbuh menjadi pohon buah yang ranum.

TUGAS KETIGA adalah untuk memberikan sang anak pendidikan yang baiko Pendidikan yang baik adalah warisan terbaik yang dapat orangtua wariskan

kepada anak-anaknya. Tidak ada harta yang lebih berharga lainnya. Inilahberkah terbaik yang dapat orangtua anugerahkan kepada anak-anaknya.

o Pendidikan harus ditanamkan kepada mereka, lebih dini lebih baik, dalamkondisi yang religius. Hal ini akan memberikan pengaruh jangka panjang dalamhidup mereka.

TUGAS KEEMPAT adalah untuk melihat mereka menikah dengan pasangan yangtepato Pernikahan merupakan upacara yang sakral yang berpengaruh seumur hidup;

penyatuan ini mestinya jangan menjadi suatu hal yang mudah bubar.

ANTAR IMAN

KewajibanOrangtuaSemua orang tua memberikan nasehat dan teladanbagi anak-anaknya untuk diamalkan gunamemperoleh kebahagiaan hidup di dunia. Namunkerap kali nasehat-nasehat dan panduan-panduanini diabaikan oleh karena kurangnya komunikasi,situasi, kondisi, maupun metode yang kurang tepat.Banyak orang tua yang mengalami kekhawatiranterhadap tumbuh dan kembang anak-anak merekasetelah mereka meninggalkan dunia ini.

GENERASI muda saat iniberhadapan dengan berbagai macampengaruh modern yang disebarkanmelalui media massa seperti bukudan majalah, televisi, kaset video danfilm, mengakibatkan munculnyapandangan yang keliru terhadapkehidupan yang bahagia. Kebajikandan nilai moral terkikis sedikit demisedikit menghadapi pengaruh-pengaruh ini. Beragam perilaku yangdahulu tidak pernah terdengar atauyang tidak pernah dilakukan olehgenerasi sebelumnya, telah menjadihal yang umum di dalam masyarakatdewasa ini.

Apakah pengaruh era digitalbenar-benar bertanggung jawab atashal ini; atau haruskah orangtuadisalahkan atas perilaku salah anak-anak mereka, karena tidak menuntundan mengawasi mereka?

Dalam Sigalovada Sutta, SangBuddha memberikan nasehat baiktentang bagaimana tanggung jawaborang tua terhadap anaknya, dankewajiban anak terhadaporangtuanya juga dengan jelasdisebutkan dalam Sutta sebagaipanduan yang bermanfaat untukmencapai rumah tangga bahagia.

Berdasarkan Sigalovada Sutta,terdapat lima tugas yang mestidijalankan oleh orangtua :

TUGAS PERTAMA adalah untukmelarang sang anak melakukanperbuatan buruko Rumah adalah sekolah pertama,

dan orangtua adalah guru-gurupertama. Anak-anak biasanyamenerima pelajaran dasarmengenai baik dan buruk dariorangtua mereka.

o Orangtua mesti menunjukkantingkah laku yang patut dicontohdan tidak menurunkan perbuatanburuk ke dalam pola pikiran anak-anak mereka.

TUGAS KEDUA adalah untukmengajak mereka melakukanperbuatan baiko Orangtua adalah guru di rumah;

guru adalah orangtua di sekolah.Baik orangtua maupun gurubertanggung jawab atas masadepan sang anak kelak, yang akanmenjadi sebagaimana merekadiajarkan. Mereka, dan mereka

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 64

Page 65: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201665

Karenanya, pernikahan harusdilihat dari berbagai sudutpandang dan dalam seluruhaspeknya terhadap kepuasansemua pihak sebelum pernikahandilangsungkan.

o Menurut budaya Buddhis, tugasmendahului hak. Biarlah keduapihak tidak mengalah, namungunakan kebijaksanaan merekadan capailah keputusan yangterbaik. Jika tidak, akan timbulsaling mengutuk dan penolakan-penolakan lainnya. Dan lebihsering lagi hal ini juga diturunkankepada anak-anak mereka.

TUGAS KELIMA adalah untukmewariskan pada anak-anak mereka,pada saat yang tepat, warisanmerekao Orangtua tidak hanya mencintai

dan merawat anak-anak merekaselama anak-anaknya masihberada dalam pengawasanmereka, namun mereka jugamembuat persiapan bagikenyamanan dan kebahagiaanmasa depan anak-anaknya.Mereka menabung harta dengansusah payah dan dengan sukarelamewariskannya kepada anak-anakmereka.

Dasar dari seluruh komunitasmasyarakat adalah hubungan yangrumit antara orangtua dan anak-anaknya. Tugas seorang ibu adalahuntuk mencintai, merawat danmelindungi anak-anaknya, bahkandengan pengorbanan sebesarapapun. Inilah cinta tanpamementingkan diri sendiri yangdiajarkan oleh sang Buddha. Ia dapatdilatih, dirawat dan mulia dan tanpamementingkan diri sendiri. UmatBuddha diajarkan bahwa orangtuaharus merawat anak-anaknya sepertibumi yang merawat semua tanamandan makhluk hidup di dalamnya.

Ajaran Buddha merupakanajaran cinta kasih, dan orangtua tidakboleh lupa untuk memperlihatkankepada anak-anaknya sepertidemikian. Sang Buddha mengajarkanDhamma atas dasar cinta kasih padadunia. Orangtua harus melaksanakan“Empat Kediaman Luhur Pikiran” yangdiajarkan oleh sang Buddha dalammembesarkan anak-anak mereka.

Keempat Kediaman tersebut adalah:- Metta – cinta kasih atau kehendak baik- Karuna – kasih sayang- Mudita – kesenangan simpati- Upekkha – keseimbangan atau “pikiran yang tenang”Keempat Kediaman Luhur ini, jika dilatih dengan baik akan membantu

orangtua tetap tenang dalam menghadapi masa-masa sulit saat membesarkananak.

Ketika seorang anak masih balita, tidak dapat menjelaskan keinginannya,cukup sering ia ekspresikan dengan marah dan menangis. Orangtua yangmelaksanakan kebajikan pertama yakni cinta kasih dapat mempertahankanketenangan dalam dirinya untuk terus mencintai anak-anaknya di saat-saat yangpaling sulit. Seorang anak yang menerima pengaruh cinta kasih ini akan dengansendirinya belajar untuk memancarkannya pada orang lain secara spontan.

Saat anak beranjak remaja, orangtua harus melatih Karuna atau kasih sayangterhadapnya. Masa remaja merupakan masa yang sangat sulit bagi anak-anak.Mereka mulai beranjak dewasa dan karenanya cenderung memberontak, dengansejumlah besar kemarahan dan frustasi diarahkan pada orangtua mereka. Denganmemberikan kasih sayang, orangtua akan mengerti bahwa pemberontakan inimerupakan bagian alami dalam masa pertumbuhan anak dan bahwa sang anaktidak bermaksud untuk benar-benar melukai orangtuanya. Seorang anak yangtelah menerima cinta kasih dan kasih sayang akan dengan sendirinya menjadipribadi yang lebih baik. Tidak mengarahkan kebencian dalam dirinya sendiri, sanganak hanya akan memancarkan cinta kasih dan kasih sayang kepada orang lain.

Sesaat sebelum beranjak dewasa, seorang anak mungkin akan mendapatkanbeberapa keberhasilan dalam ujian dan kegiatan-kegiatan lainnya di luar rumah.Inilah saatnya bagi orangtua untuk melatih kebahagiaan simpatik. Terlalu banyakorangtua dalam masyarakat modern yang menggunakan anak-anaknya untukbersaing dengan kerabat-kerabatnya. Mereka menginginkan anaknya melakukanyang terbaik atas dasar ego; semuanya ini karena mereka ingin orang lainberpikiran yang baik tentang mereka. Dengan melatih kebahagiaan simpatik,orangtua akan turut gembira dalam keberhasilan dan kebahagiaan anak-anaknyatanpa maksud tersembunyi.

Mereka bahagia hanya karena anak-anaknya bahagia! Seorang anak yangtelah diberikan pengaruh kebahagiaan simpatik ini akan dengan sendirinyamenjadi seorang pribadi yang tidak iri dengan orang lain dan tidak terlalu bersaingdengan berlebihan. Pribadi seperti demikian tidak akan memiliki ruangan dalamhatinya untuk egoisme, keserakahan maupun kebencian.

Banyak orangtua yang berusaha tetap mengawasi anak-anak mereka yangtelah menikah. Mereka tidak memberikan kebebasan terhadap anak-anaknya dancenderung untuk ikut campur dalam kehidupan pasangan suami istri muda. Ketikaorangtua berusaha untuk mengendalikan anak mereka yang telah menikah danmenginginkan anak mereka untuk mengikuti jalan kehidupan mereka dengan samapersis, hal ini akan menimbulkan banyak kesalahpahaman antara dua generasi dandemikian pula ketidaknyamanan antara kedua pasangan. Orangtua mungkinmelakukannya dalam niat yang baik berdasarkan pada cinta dan kemelekatanmereka dengan anak-anaknya, namun dengan melakukan hal seperti itu, merekamengundang lebih banyak masalah ke dalam diri mereka dan anak-anaknya.

Orangtua harus mengizinkan anak-anak mereka untuk memikul tanggungjawab atas kehidupan dan keluarga mereka sendiri. Sebagai contoh: jikabeberapa benih ditanam di bawah sebuah pohon, tanaman dapat tumbuhsetelah beberapa saat. Namun jika Anda ingin agar tanaman-tanaman itutumbuh dengan subur dan independen, Anda harus menanam benihnya dilapangan terbuka agar dapat tumbuh terpisah, sehingga mereka tidak terhalangioleh bayangan sang pohon induk. Orangtua semestinya tidak mengabaikankebijakan kuno yang didasarkan pada nasehat yang diberikan oleh guru-guruspiritual, orang-orang bijak dan para tetua yang telah mengembangkanpengetahuan dunia melalui kehidupan mereka sendiri.

Sumber: https://dhammacitta.org/buku.html diakses tanggal 26 Agustus 2016

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201665

Page 66: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 66

ANTAR IMAN

Meningkatkan Kekuatan MoralSebagai Landasan Berpolitik

Manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa memiliki dimensi ganda. Manusiasebagai makhluk individu berhadapan dengan dirinya sendiri dan manusia sebagai

makhluk sosial berhadapan dengan lingkungan sosialnya di dalam masyarakat dan hidupbersama lingkungan alam. Sebagai makhluk individu manusia berhadapan dengan badan

jasmani dan rohani. Menghadapi hal ini manusia membutuhkan keperluan biologisseperti makan, minum, pakaian, perumahan dan lain-lain.

Oleh; I Made Kembardana*MANUSIA secara individu berhadapan dengankemauannya, perkembangan pikirannya, cita-cita,perasaannya dan lain-lain. Sebagai makhluk sosial manusiaberhadapan dengan makhluk hidup lainnya di alam semestaini. Dalam masyarakat, kita hidup bersama denganberaneka jenis watak, sifat dan bakat manusia. Dalamkehidupan bersama inilah manusia membutuhkan suatupenataan politik agar hidup itu dapat dikembangkanmenjadi kerja sama saling melengkapi secara harmonis,dinamis dan produktif untuk memenuhi kebutuhanhidupnya, mendapatkan rasa aman, dan sejahtera secaraadil.

Adil adalah memberikan seseorang sesuai denganhaknya. Hak akan timbul dari kewajiban yang dijalankan.Jadi yang dimaksud adil itu adalah keseimbangan antarakewajiban dan hak. Sering timbul keluhan kalau seseorangmendapatkan haknya lebih kecil dari orang lain. Timbulnyahak diterima bila dibandingkan dengan orang laindisebabkan oleh dua hal yaitu ; (1). Karena yangbersangkutan melakukan kewajiban secara tidak sempurna,(2). Unsur luar dirinya sehingga seseorang atau suatukelompok menerima hak lebih kecil dari yang lainnya.Dalam kenyataannya banyak orang yang hanya menuntuthak saja tanpa memperhatikan kewajiban yang dilakukan.

Dalam dinamika kehidupan bersama ini untukmendapatkan hak dan kewajiban timbul suatu prosespolitik, artinya ada suatu dinamika untuk salingmempengaruhi dan saling menguasai dalammengembangkan kewajiban dan hak. Sepanjang prosespolitik itu bergerak sesuai dengan proses politik yang benarmaka tidak akan terjadi suatu gejolak politik dalamkehidupan bersama untuk mengembangkan kewajiban danhak. Namun bila norma-norma politik itu tidak dipegangdengan baik akan timbul permasalahan politik, seperti tidakseimbangnya proses saling mempengaruhi, misalnya yangtidak baik lebih berpengaruh dari yang baik. Demikian jugaharapan yang dikuasai dengan kebijaksanaan serta prilaku

penguasa tidak nyambung.Dalam hal inilah kehidupan politik itu harus mencari

landasan moral dan mental untuk mengembangkankehidupan berpolitik yang sehat demi meningkatnya rasaaman dan rasa sejahtera dalam kehidupan bersama itu.Landasan moral dan mental inilah yang sering dilupakandalam kehidupan berpolitik, sehingga timbul kesan agamasuci dan politik kotor.

Agama dan politik memang berbeda namun bukanlahsesuatu yang bertentangan kalau tidak memangdipertentangkan. Terjadinya istilah “agama suci dan politikkotor” menurut hemat kami karena salah menempatkanposisi agama dalam kehidupan politik. Demikian pula salahmenempatkan politik dalam kehidupan beragama. Agamadan politik bukanlah sesuatu yang bersifat dikotomis kalauditempatkan pada posisi yang benar. Kedua hal tersebutakan melahirkan kekuatan yang hebat dalam menatakehidupan bersama dalam suatu masyarakat, bangsa dannegara.

Prinsip politik adalah sangat mulia, dan pelaku politikdalam ajaran Hindu, identik dengan Ksatria (pejabat/pemimpin) dan Brahmana (tokoh agama). Ksatria danBrahmana dalam memimpin umat manusia bertujuanmenciptakan kesejahteraan lahir batin. Oleh karena itu,Ksatria dan Brahmana wajib bekerja sama dengan sebaik-baiknya. hal ini disebutkan dalam Kitab ManawaDharmasastra IX Sloka 322; “Ksatria tidak akansejahtera tanpa Brahmana. Brahmanapun tidak akansejahtera tanpa Ksatria, oleh karenanya Ksatria danBrahmana harus sangat erat bersatu. maka sejahteralahdunia dan Sorga.”

Tokoh Spiritual Hindu Mahatma Gandhimengatakan bahwa ada tujuh dosa sosial yang akan terjadidalam masyarakat modern bila tidak diantisipasi dengandini. Di antara tujuh dosa sosial tersebut adalah: (1).Politiktanpa prinsip, (2). Bisnis tanpa moral, (3). Ilmupengetahuan tanpa kemanusiaan, (4). Pendidikan tanpa

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 66

Page 67: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201667

karakter, (5). Mencari kekayaan tanpa upaya kerja, (6).Mencari kesenangan tanpa upaya membatasi, (7).Pemujaan kepada Tuhan Yang Maha Esa tanpa kesediaanberyadnya (berkorban secara tulus ikhlas). Ketujuh haltersebut dapat menimbulkan dosa sosial. Hal tersebut telahdapat kita buktikan dewasa ini.

Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan aspekpolitiknya, yaitu politik yang maninggalkan prinsip berpolitikyang benar. Sesungguhnya prinsip politik adalah sangatmulia dan suci. Ada dua aspek kegiatan berpolitik, yaituhegemoni dan dominasi. Hegemoni adalah suatu prosesberpolitik untuk saling mempengaruhi agar masyarakatdapat diajak bersama-sama untuk melangkah ke jalan yangbenar untuk mencapai tujuan bersama. Karena dalamkebersamaan itu kita akan mendapatkan kekuatan yangsangat hebat dalam melangkah menuju jalan yang benarsecara bersama-sama pula.

Hakekat mempengaruhi adalah suatu pengabdian yangsangat mulia karena mengajak orang untuk hidup bersama-sama dan melangkah bersama-sama menuju jalan yangbenar demi tegaknya kebersamaan tersebut. Manusia baru

menampilkan ciri-ciri kemanusiaannya apabila ia berada ditengah-tengah manusia lainnya.

Dominasi adalah suatu proses untuk memunculkankekuasaan atas kehendak bersama untuk mengabdi kepadakepentingan bersama. Timbulnya kekuasaan dan orangyang diberikan tugas untuk berkuasa atas kehendakbersama. Orang yang berkuasa itu adalah orang yangdikehendaki secara bersama-sama, bukan orang yangmenghendaki dirinya berkuasa. Dalam kehidupan berpolitikpraktis, norma-norma luhur yang harus dipegang erat-eratitu relatif sering ditinggalkan.

Pengaruhilah harapan masyarakat dengan caramerumuskan harapan hidupnya yang mulia. Wujudkanlahharapan mereka itu menjadi konsep-konsep dan program-program nyata yang betul-betul membawa mereka padaharapannya yang mulia. Kalau dalam proses mempengaruhiitu seseorang mendapatkan kepercayaan untuk menjadipemimpin, hendaknya pemimpin memegang teguhkepercayaan yang diberikan agar harapan masyarakatmenjadi terwujud.

*Penulis adalah Penyelenggara Bimas Hindu Kabupaten Mimika

ANTAR IMAN

Kepemimpinan Ideal dalam Islam

Kepemimpinan dalam Islam dikenal dengan sebutan khalifahyang memiliki arti wakil atau pengganti. Khalifah bertugas untukmemakmurkan bumi. Kata lain yang dipergunakan yaitu Ulil Amriyang mana kata ini satu akar dengan kata Amir. Kata Ulil Amriberarti pemimpin tertinggi dalam masyarakat Islam.Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nisa’ ayat 59yang berbunyi: Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, taatilahAllah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu”.

Oleh:Hendra Yulia Rahman, S.HI., M.HI.

KEPEMIMPINAN merupakan proses pengaruh satu arahmaupun timbal balik untuk mencapai ketaatan. Definsikepemimpinan sangat bervariasi sekali. Banyak pendapatyang dikemukakan oleh para ahli mengenai konsepkepemimpinan atau definisi kepemimpinan, dan itu semuatergantung dari sudut mana mereka memandangnya.Definisi kepemimpinan secara luas meliputi prosesmempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi,memotivasi prilaku untuk memcapai tujuan, mempengaruhiuntuk memperbaiki kelompok dan budayanya (VeithzalRivai, 2003).

Kepemimpinan berasal dari kata leadership, dari asalkata to lead. Dan kata ini menjadi bahasa Inggris yangdiindonesiakan karena sering digunakan dan terdapat diberbagai bidang kehidupan manusia. Dalam kata kerja tolead terkandung beberapa makna yang saling berhubunganerat, yaitu: bergerak lebih cepat, berjalan di depan,mengambil langkah pertama, berbuat lebih dulu,mempelopori, mengarahkan pikiran orang lain,membimbing, menuntun dan menggerakkan orang lainmelalui pengaruhnya (Imam Suprayogo, 2006).

Islam diartikan damai, tenteram, atau agama yang

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201667

Page 68: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 68

perjalanan, maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang diantara merekasebagai pemimpin. (HR. Abu Daud)

Selain itu para ulama Islam juga telah memberikan perhatian yang serius dankhusus terhadap masalah kepemimpinan, karena memimpin urusan manusiatermasuk kewajiban terbesar agama, karena tidak akan tegak agama kecualidengan kepemimpinan. Sesungguhnya kebutuhan anak Adam tidak akan tercapaisecara sempurna kecuali dengan berjama‘ah, karena mereka saling membutuhkansatu sama lain. Dalam jama‘ah itu sudah barang tentu harus ada seorangpemimpin. Bukti lain urgensi kepemimpinan dalam Islam adalah bahwa parasahabat Rasulullah SAW. lebih memprioritaskan mengurus masalah suksesikepemimpinan Rasulullah SAW. dibanding mengurus pemakaman Rasulullah SAW.Artinya bahwa dalam berjama‘ah tidak boleh ada kevakuman pemimpin.

TIPE KEPEMIMPINANDalam model kepemimpinan ada beberapa tipe kepemimpinan, diantaranya

adalah sebagai berikut :

1. Tipe KarismatisTipe pemimpin karismatis ini memiliki kekuatan energi, daya tarik dan

wibawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga pemimpinseperti ini mempunyai pengikut yang sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang dapat dipercaya. Tipe kepemimpinan seperti ini dapat diartikansebagai kepemimpinan yang menggunakan keistimewaan atau kelebihan sifatpribadi dalam mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku pada orang lain,sehingga orang lain akan mengagumi dan mengagungkan serta bersedia berbuatsesuatu yang dikehendaki pemimpin (Hadari Nawai, 1993).

2. Tipe PaternalistisYaitu tipe kepemimpinan yang kebapakan atau yang memposisikan sebagai

bapak dan anggota dalam lembaganya, dan bawahan dianggap sebagai anak danmanusia yang belum dewasa. Pemimpin paternalistis selalu serba merasa tahusehingga anak buah jarang diberikan kesempatan untuk berinisiatif dan inovatif.Tipe paternalistis memang lebih mengedepankan asas kekeluargaan. Tipekepemimpinan kebapakan ini mempunyai sifat tidak memberi atau tidak pernahmemberikan kesempatan pada bawahan untuk mengembangkan imajinasi dandaya kreativitas mereka sendiri dan selalu bersikap maha tahu dan maha benar(Kartini Kartanto, 2002).

3. Tipe MiliteristikTipe kepemimpinan ini mempunyai sifat kemiliter-militeran, hanya gaya

luarnya saja yang mencontoh militer. Tetapi jika dilihat dengan seksama, tipe inimirip sekali dengan tipe kepemimpinan otoriter (Kartini Kartanto, 2002). Sifatkepemimpinan militeristik ini memiliki ciri ciri diantaranya: lebih banyakmenggunakan perintah komando kepada bawahannya, menghendaki kepatuhanmutlak dari bawahannya, menyenangi formalitas (upacara-upacara), menuntutdisiplin kerja, tidak menghendaki saran, usul dan kritik dari bawahan, dankomunikasi hanya berlangsung satu arah.

4. Tipe OtokratisOtokrat berasal dari kata autos yang artinya sendiri dan kratos berarti

kekuasaan, kekuatan. Jadi otokrat adalah penguasa penuh. Kepemimpinan ini

dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.,dengan kitab suci al-Quran. Artiutama dari Islam adalah tenang,diam, telah menunaikan kewajibandan memenuhi kedamaian yangsempurna. Adapun arti lainnya adalahberserah diri kepada Tuhan penciptaalam semesta.

Adapun kepemimpinan Islammenurut Muhadi Zainuddin kategorikepemimpinan Islam itu lebih tepatjika didasarkan kepada sistem yangdipraktekkan dalam memimpin. Jadikepemimpinan Islam adalah sebuahkepemimpinan yang mempraktekkannilai-nilai ajaran Islam, terlepaspelakunya seorang muslim atau tidak(Mahdi Zainudin, 2002). Dengandemikian kepemimpinan Islam adalahkemampuan untuk menggerakkanorang lain secara bersama-samauntuk mencapai tujuan denganstandard al-Quran dan Hadits.

ARTI PENTINGKEPEMIMPINAN

Dalam kehidupan sosialkeagamaan kepemimpinan adalahsuatu yang sangat penting dalammencapai cita-cita bersama. Hampirtidak kita dapatkan dalam sejarahkehidupan manusia ada suatupekerjaan dan sebuah cita-cita besaryang dapat dicapai tanpakepemimpinan. Oleh karena itudalam menata kehidupan manusiayang dinamis dan interaktif sudahpasti dituntut adanya seorngpemimpin yang bertugasmelaksanakan, memandu danmembawa pekerjaan itu kearahtercapainya sasaran.

Begitu pentingnyakepemimpinan itu, sehinggaRasulullah SAW. memerintahkankepada kita untuk mengangkatseorang pemimpin walaupun dalamkomunitas yang paling kecilpun dansasaranya sangat sederhana. Beliaubersabda:

Artinya: Apabila ada tiga orangdiantara kamu keluar dalam satu

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 68

Page 69: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201669

yang otoriter, walaupun pada umumnya gaya kepemimpinan yang demokratislebih bermanfaat. Oleh karena itu dalam aplikasinya, tinggal bagaimana kitamenyesuaikan gaya kepemimpinan yang akan diterapkan dalam keluarga,organisasi atau perusahan sesuai dengan situasi dan kondisi yang menuntutditerapkannnya gaya kepemimpinan tertentu untuk mendapatkan manfaat.

KEPEMIMPINAN IDEAL DALAM ISLAMPemimpin dan kepemimpinan merupakan tonggak keberhasilan dalam

sebuah organisasi maupun negara. Pemimpin adalah bentuk pengabdian danpertanggungjawaban prinsip-prinsip keimanan. Banyak bermunculan corakatau tipe pemimpin diberbagai aspek kehidupan, baik pemimpin spiritual,pemimpin agama, maupun pemimpin negara, yang mayoritas pemimpintersebut meninggalkan dan memisahkan esensi terpenting yang melekat padaseorang pemimpin.

Kepemimpinan dalam Islam adalah hal yang sangat penting sebagaimanahadits yang disampaikan melalui Umar bin Khatab, “Tidak ada Islam tanpajamaah, tidak ada jamaah tanpa pemimpin, tidak ada pemimpin tanpaketaatan. Jadi berislam, berjamaah, kepemimpinan, dan ketaatan padapemimpin itu satu paket, satu kesatuan, tidak bisa hanya berislam saja tanpaadanya kepemimpinan atau sebaliknya, ini menunjukkan pentingnya adanyapemimpin.

Konsep kepemimpinan dalam Islam memiliki dasar-dasar yang sangat kuatdan kokoh yang bukan saja dibangun dari nilai-nilai ajaran Islam, namun telahdipraktekkan sejak berabad-abad yang lalu oleh Nabi Muhammad SAW, paraShahabat dan al-Khulafa’ al-Rasyidin, yang bersumber dari al-Qur’an dan al-Sunnah, serta berkembang dinamis karena dipengaruhi oleh kondisi sosial,politik dan budaya.

Pemimpin yang ideal adalah yang memenuhi kriteria seorang pemimpin,baik dari segi intelektual, keagamaan, pengalaman, kepribadian, kecakapandan lain sebagainya, sehingga mempengaruhi kinerja kepemimpinannya.Dalam Islam pemimpin ideal telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad, sosokpemimpin yang bergerak dalam berbagai aspek, pemimpin yang dijadikan suritauladan bagi semua. Akan tetapi banyak dari pemimpin-pemimpin saat inimenjauh dari apa yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Tipe pemimpin ideal adalah pemimpin yang mempunyai akhlak, yangdisebut sebagai pemimpin sejati. Pemimpin yang adil, serta memiliki integritas,penguasaan dalam bidang ilmu negara dan agama. Intelektualitas, agama, danakhlak memiliki pengaruh dan peranan besar pemimpin, serta mampumengobati kehancuran dan kerusakan dalam diri bangsa Indonesia danmembawa masyarakat yang adil makmur dengan ditopang moral yangbersendikan agama. Dalam keterangan sebuah hadits yang artinya,“Sesungguhnya aku (nabi Muhammad SAW) diutus untuk menyempurnakanakhlak yang mulia”.

Sebagai pemimpin teladan yang menjadi model ideal pemimpin, Rasulullahdikaruniai empat sifat utama, yaitu: Sidiq, Amanah, Tablig dan Fathonah. Sidiqberarti jujur dalam perkataan dan perbuatan, amanah berarti dapat dipercayadalam menjaga tanggung jawab, Tablig berarti menyampaikan segala macamkebaikan kepada rakyatnya dan fathonah berarti cerdas dalam mengelolamasyarakat. Inilah model kepemimpinan ideal dalam Islam, yang semuanya itu(Sidiq, Amanah, Tablig dan Fathonah) tercerminkan dalam tingkah laku danakhlak dari pemimpin tersebut.

*Penulis adalah dosen pada STAIN Al-Fatah Jayapura

mendasarkan diri pada kekuasaandan paksaan yang mutlak harusdipenuhi. Sikap dan prinsipnyasangat konservatif, selalu berperansebagai pemain tunggal, sebabsetiap perintah dan kebijakanditetapkan tanpa komunikasidengan bawahan.

5. Tipe PopulistisKepemimpinan populis

berpegang teguh pada nilai-nilaimasyarakat yang tradisonal, tidakmempercayai dukungan kekuatanserta bantuan hutang luar negeri.Kepemimpinan jenis inimengutamakan penghidupankembali sikap nasionalisme.Diantara pemimpin model iniadalah, Ir Soekarno dan Gus Dur.

6. Tipe DemokratisKepemimpinan demokratis

berorientasi pada manusia danmemberikan bimbingan yang efisienkepada para pengikutnya. Terdapatkoordinasi pekerjaan pada semuabawahan, dengan penekanan padarasa tanggung jawab internal (padadiri sendiri) dan kerjasama yangbaik. kekuatan kepemimpinandemokratis tidak terletak padapemimpinnya akan tetapi terletakpada partisipasi aktif dari setiapwarga kelompok. Kepemimpinandemokratis menghargai potensisetiap individu, mau mendengarkannasehat dan sugesti bawahan.Bersedia mengakui keahlian paraspesialis dengan bidangnya masing-masing. Mampu memanfaatkankapasitas setiap anggota seefektifmungkin pada saat-saat dan kondisiyang tepat.

Pada dasarnya tipekepemimpinan ini bukan suatu halyang mutlak untuk diterapkan,karena pada dasarnya semua jenisgaya kepemimpinan itu memilikikeunggulan masing-masing. Padasituasi atau keadaan tertentudibutuhkan gaya kepemimpinan

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201669

Page 70: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 70

Dalam Zaman YangTerus Berubah

Beriman

Oleh:Fransiskus Kariyanto*

B. TANTANGAN MENDESAK ORANGKATOLIK ZAMAN INI

1. Formalisme dan FundamentalismeHidup Beragama

Yang dimaksud dengan formalisme hidup beragamayaitu suatu praksis hidup keagamaan yang dilepaskan darijiwa/roh agama yaitu iman. Agama lalu berdiri sendiri tanpaada hubungannya dengan iman. Misalnya, orang Katolikmengetahui ajaran/dogma dengan baik, tetapi tidakmengenal Allah; selalu setia dan taat untuk pergi ke gerejadan mengikuti ibadah di Kring/Kombas, tetapi tidak memilikirelasi yang intim dengan Allah; mengetahui kewajiban-kewajiban etik-moral yang diperintahkan oleh gereja, tetapitidak melaksanakannya dalam hidup harian nyata; menjadipengurus aktif dalam Paroki/Kring/Kombas, tetapi tidakmemahami kehendak Allah. Oleh karena kehidupankeagamaan dilepaskan dari imannya, maka dalam menjalanidan melaksanakan semuanya itu tidak dikaitkan denganAllah, tetapi karena diperintahkan oleh gereja/agamanya.Sabda Yesus: “bukan orang yang berseru Tuhan-Tuhan yangakan masuk ke dalam Kerajaan Allah, melainkan yang(membaca dan mendengar serta) melaksanakan sabdaNya,... ketika Aku lapar kamu memberi Aku makan, ketika Akuhaus kamu memberi Aku minum, ketika Aku telanjang kamumemberi Aku pakaian, ketika Aku sakit kamu melawat Aku,ketika Aku dipenjara kamu mengujungi Aku” (Mat 25:35-36).

Sedangkan fundamentalisme hidup beragama adalahorang-orang yang menganggap bahwa mereka adalahpemilik kebenaran satu-satunya. Mereka berpandanganbahwa agama yang dipercaya dan dianutnyalah yang palingbenar, Tuhan yang disembahnya sajalah yang paling benar,ajaran dan praktek ibadah yang dilakukannnyalah yang

benar, sedangkan orang yang menganut agama-agamayang lain disebut sesat, salah dan kafir. Berkaitan denganfundamentalisme hidup beragama ini dibedakan menjadi 2bentuknya, yaitu: (1) rejectionis, ia sangat berbahayakarena mereka yang menganut faham ini memilikikeyakinan untuk memahami dengan tepat dan benar persiskehendak Tuhan yang terdapat di dalam Kitab Suci sebagaiyang benar-benar berasal langsung dari Tuhan dan bersifatsuci. Mereka juga menolak dengan tegas seluruh warisanbudaya dan modernitas Barat; (2) eskapis-pietistik, yaitumenghendaki perilaku atau cara hidup beragama ‘yang lain’yang berbeda dengan cara hidup sekuler Barat. Perilakuatau cara hidup yang dibuat ini sebagai jawaban atasketidakmampuan dan keterasingannya hidup dalam duniamodern yang menurut mereka bertentangan dengan nilai-nilai ajaran agama yang diyakininya.

2. Globalisasi Teknologi dan InformasiGlobalisasi adalah kehidupan yang tidak lagi mengenal

batas-batasnya, sehingga dunia ini yang begitu amat luasternyata telah menjadi suatu kampung kecil yang semuaorang dapat melihat dan mendengarkan segala sesuatuapapun yang sedang terjadi di daerah atau negaramanapun.

Tantangan nyata bagi keluarga-keluarga Katolikberkaitan dengan arus globalisasi ialah membanjirnyaperkembangan teknologi dan informasi. Televisi dan handphone misalnya, setiap detik, menit, dan jam - keluarga-kelurga Katolik tidak dapat menghindarkan diri mereka dariTelevisi maupun hand phone. Pernahkah kita bertanyabagaimana dan apakah dampak dari menonton tayangantelevisi dan penggunaan hand phone yang bebas tanpakendali dan pengawasan dari orang tua bagi keluarga-keluarga Katolik?

Antar Iman

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 70

Page 71: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201671

3. Materialisme dan HedonismeDengan materialisme dan hedonisme dimaksudkan

bahwa banyak sekali orang-orang Katolik sekarang inipandangan hidupnya digiring kepada pola hidup yang hanyamengejar materi sebagai alat pemuas batin dan hidupnya.Segala daya upaya diarahkan pada kepemilikan materisebagai kesenangan hidup (hedonis). Ukuran kehidupandan martabat manusia kemudian diukur melalui berapabanyak seseorang memiliki barang-barang materi. Misalnya,mobilnya berapa? Televisinya berapa inch, mereknya apa,Flat atau cembung?, Hand Phonenya model dan jenisnyaapa? Pandangan hidup yang demikian itu kemudianmenumbuhkan ketidakpuasan dan keterasingan (anomali).Sehingga, kemudian ia mencari dan terus mencari benda-benda materi yang baru dan yang banyak. Kerena yang adadi dalam pemikiran mereka - itulah yang menjadi ukuranbagi harga diri, martabat dan kesenangannya.

5. Komunalisme atau PrimordialismeYang dimaksud dengan komunalisme atau

primordialisme adalah suatu kelompok yang berpikir bahwayang tidak termasuk dalam kelompok saya, agama saya,suku saya, fam saya merupakan lawan saya. Dalamkehidupan sehari-hari, jika ada permasalahan ataupertentangan di antara kelompok yang berbeda, makadalam setiap penyelesaian masalah bukan berfikir siapakahyang benar dan siapa yang salah, melainkan siapakah yangkuat dan siapa yang lemah. Manusia menjadi serigala bagimanusia yang lain, homo homini lupus. Ketika menyeleaikansuatu masalah, mereka selalu menggunakan bukan melaluicara-cara yang beradab, bermusyawarah dan menggunakanhati nurani, tetapi memakai kekerasan sebagai caramembenarkan diri dan mencari kemenangan. Mereka yang“kuat” mengalahkan yang lemah, survival of the fittestuntuk hidup bagi diri mereka sendiri.

6. Kesucian Perkawinan dan HidupBerkeluarga

Dalam kehidupan keluarga, banyak keluarga Katoliksaat ini yang tidak bisa lagi menjaga kesucian dankesakralan nilai perkawinan mereka. Ketika kehidupanperkawianannya mengalami permasalahan, masing-masingpihak bersikap egois, mau menang sendiri dan jauh daripengampunan. Hidup berpisah dengan suami atau istri(karena sudah memiliki pria idaman lain atau wanita idamanlain) dianggap hal yang lumrah dan manusiawi.

Dalam hubungan berpacaran, banyak muda-mudiKatolik sekarang ini tidak lagi mengindahkan nilai-nilai

moral, etika dan budaya. Kehidupan free sexs, dan ganti-ganti pasangan dalam berpacaran sudah menjadi sesuatuyang lumrah dan biasa. Mereka menginspirasi gayaberpacaran dan perkawinannya dengan mengacu pada gayadan pola hidup para artis (kawin-cerai, hamil tanpa bapamerupakan hal yang biasa?).

7. Pendidikan KristianiDalam pendidikan anak, banyak orang Katolik dalam

mendidik anak-anak mereka tidak lagi berlandaskan nilai-nilai cinta kasih Kristus, yaitu: membimbing, mengarahkan,mendampingi dengan prinsip-prinsip moral-etik hidupKristiani. Banyak keluarga Katolik telah membiarkan anak-anak mereka hidup bebas tanpa kendali atau sebaliknya,mereka mendidik anak-anaknya dengan “tangan besi”,otoriter, legalistik yang pendidikannya diarahkan seturutkemauan orang tua, diserahkan kepada sekolah dan untukmemenuhi paradigma kebutuhan pasar. Maka, kita sedangmenghadapi bencana kehidupan terhadap masa depankehidupan anak-anak. Kita melihat dan merasakan saat inianak-anak Katolik yang ketika menghadapi suatu masalah iatidak siap, ketika menghadapi permasalahan kecil saja,anak-anak cepat frustasi, kehilangan identitas, moralitasdan etika dalam kehidupan bermasyarakat.

8. Lingkungan HidupDalam pembangunan, orang-orang Katolik mendengar

dan melihat bahwa, karena demi alasan pembangunanuntuk kesejahteraan masyarakat (?), maka sumber-sumberdaya alam di kuras habis tanpa mau melihat dampakburuknya bagi ekosistem dan kehidupan di masa depan.Kita menyaksikan di mana-mana saat ini terjadi pembakaranhutan untuk membua lahan pertanian atau perkebunan;terjadinya banjir kemana-mana karena penebangan ataupembalakan liar hutan; debet air berkurang karenapembangunan perumahan dan hotel-hotel; semburan gasdan limbah beracun di mana-mana karena pengeborantambang emas atau minyak, dst., yang semuanya memintaperhatian dan partisipasi aktif dari orang-orang Katolikuntuk mengawasi dan mengendalikannya.

“Bersedialah selalu memberi jawaban kepada setiaporang

yang minta pertanggung jawab atas pengharapan yangada padamu”

(I Pet, 3-15).

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201671

Page 72: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 72

C. POKOK-POKOK PERJUANGANPENGHAYATAN IMAN ORANG KATOLIKZAMAN INI1. Orang Katolik sekarang harus bekerja dan berbuat

sesuatu bersama-sama dengan Allah, karena merekadipanggil oleh Allah untuk bekerja dan berbuatsesuatu, semakin mengerti bahwa demikianlah rencanadan kehendak Allah. Begitulah eksistensi manusiamenjadi perbuatan, suatu tindakan Allah bersama-sama dengan manusia. Allah bertindak melaluimanusia. Kehidupan adalah suatu apel, suatupanggilan untuk berbuat, bertindak dan berkarya.

2. Allah sebagaimana mewahyukan DiriNya di dalam kitabsuci itu bukanlah Allah dari metafisika (Allah yang jauhdan tak terhampiri, transenden), melainkan Allah yangdekat, bekerja dan hidup bersama-sama denganmanusia melalui sejarah yang ditemukan dan dialamidalam peristiwa dunia dan kehidupan harian mereka.

3. Iman Katolik pertama-tama bukan merupakantumpukan dogma/ajaran/tradisi; ibadat/liturgi; etika/moral dan lembaga/organisasi gereja, melainkanpertama-tama dan terutama ialah suatu beritagembira, suatu janji untuk masa kini dan masa yangakan datang serta sebuah panggilan untukmewartakan kabar gembira itu sesuai dengan tuntutanzaman. Kebenaran-kebenaran tidak akan pernahmenggerakkan dan menjiwai kehidupan manusia kalautidak digabungkan dengan pelaksanaan (praksis)kehidupan konkrit manusia.

4. Tidak ada gunanya manusia beriman, tanpa hidupsesuai dengan iman itu, maka setiap orang Katolikharus bersikap tulus dan ikhlas dan menghindarkan diridari - serta menentang segala bentuk formalisme danradikal-fundamentalisme serta kejahatan dalam hidupkeberagamaan.

5. Manusia adalah pribadi (persona) yang otonom. Badandan jiwa merupakan suatu keseluruhan. Karena itu,tubuh jasmani dan hidup rasa manusia harus dijaga,dihormati dan dihargai martabatnya. Manusiadiciptakan menurut gambar dan citra Allah (imagoDei). Manusia adalah suci dan ilahi karena Allah yangmenciptakannya Suci dan Ilahi sifatnya.

6. Dunia berwajah manusiawi. Dunia adalah dunia yangdigoncangkan antara cinta kasih dan kebencian;kesucian dan kejahatan; kemenangan dan kegagalan;kesukaan dan kedukaan; kekayaan dan kemiskinan;kekenyangan dan kelaparan. Karena itu dunia danmanusia harus dihadapi dalam situasinya yang konkritjika kita mau mengusahakan perbaikan dankeselamatan manusia.

7. Manusia dan dunia ini sedang dan terus ber-evolusi,berkembang dan berubah. Manusia harus meneruskanperkembangan itu sesuai dengan rencana dan

kehendak Allah untuk penyelamatan yang telahdilaksanakan dalam Kristus. Karena itu, Kristus harusmenjadi batu penjuru di dalam kehidupan seorangKatolik, karena melalui dan di dalam Dialah telahdilaksanakan penyelamatan dan karena di dalammanusia Kristus itu menjadi nyata bagaimana manusiaharus mengembangkan dirinya, dunianya dan sesamaciptaan yang lain.

8. Maju mundurnya perkembangan dunia dan manusiadan dengan demikian maju mundurnya terwujudnyaKerajaan Allah bergantung dari usaha bebas manusia.Sebab itu orang Katolik sekarang harus semakinmenyadari tanggung jawabnya terhadap Tuhan, duniadan sesama manusia yang lain.

9. Pada masa kini semakin disadari dan diakui kebutuhansosio-kolektif akan penebusan dan penyelamatan yangmenuntut usaha dengan penuh tanggung jawab darisemua orang, maka orang Katolik sekarang harusmendengarkan dan belajar dari suara penganutagama-agama dan pandangan-pandangan hidup yanglain, berdialog dan bekerjasama; bermusyawarah danbermufakat dengan siapa pun demi kepentingan dankeselamatan seluruh umat manusia. Karena itugerakan ekumenis antar gereja dan antar agama-agama (wider ecumenism) hendaklah diperjuangkandengan sekuat tenaga.

10. Setiap orang Katolik harus mengusahakan danmenekankan sikap hidup beragama yang inklusif danpluralis yaitu sikap hidup mau menghormati danmengakui pendirian keyakinan orang lain; mengakuidan menerima pluralitas dan keberbedaan agama-agama yang ada; bersikap saling menghargai danmenjunjung tinggi apa-apa saja yang baik dan benardalam agama-agama dan pandangan-pandangan hidupyang lain, meskipun dalam banyak hal berbeda dalamkeyakinan dan pandangan hidup yang diyakininya.

11. Orang Katolik harus dapat berdialog dan bekerjasamadengan orang-orang yang beragama dan berkeyakinanlain, maupun kepada mereka yang menyatakan diritidak beragama, ateis bertanggung jawab terhadappelestarian lingkungan alam untuk kehidupan merekadan anak-anak cucu mereka pada masa mendatang;mengusahakan kesejahteraan umum (bonum com-mune), menegakkan keadilan serta membangunbudaya damai-rukun berazaskan cinta kasih Allah yangmembebaskan dan memerdekakan (liberatif).

*Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Katolik Kantor WilayahKementerian Agama Provinsi

(FOOTNOTES)1 Aparatur Sipil pada Bidang Bimbingan Masyarakat

Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua.

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 72

Page 73: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201673 Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 201673

Page 74: Edisi 14 2016 - papua.kemenag.go.id · 11 Kemenag Kepulauan Yapen Raih Penilaian ... Berikut alur proses terbentuknya BDK Papua sebagaimana ... didalamnya terkait dengan pengisian

Majalah DAMAIEDISI 14 | TAHUN VII | 2016 74