edisi 1 2017 / p. 1 - unilak.ac.id · di bidang pertanian dra. enny mutryarny, mp dekan fakultas...

60
Edisi 1 2017 / P. 1

Upload: buikhanh

Post on 09-Mar-2019

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edisi 1 2017 / P. 1

Edisi 1 2017 / P. 2

The Proud University

VISI“Menjadi Universitas Unggul di tingkat Nasional berlandaskan budaya Melayu”

MISI1. Meningkatkan kualitas pendidikan

untuk menghasilkan lulusan kompetitif berskala nasional.

2. Melakukan Penelitian dalam rangka menumbuh kembangkan ipteks dan budaya

3. Melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam rangka menyebar luaskan ipteks dan budaya.

4. Menjalin Kemitraan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.

NIlaIReligius, Jujur, Visioner, Bijaksana, Disiplin, Bermartabat, Kerjasama

haKeKat1. Melayani sepenuh hati2. Menghasilkan Insan Cerdas Berkualitas

dan berbudaya Melayu

Edisi 1 2017 / P. 3

PROGRaM StUDI

PROGRaM StUDI StRata SatU (S1)1. Fakultas Ilmu administrasi2. Fakultas ekonomi Manajemen akuntansi3. Fakultas hukum Ilmu hukum4. Fakultas Kehutanan Kehutanan5. Fakultas Pertanian agroteknologi agri Bisnis6. Fakultas Ilmu Budaya Sastra Inggis Sastra Indonesia Sastra Melayu Ilmu Perpustakaan7. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan Biologi Pendidikan anak Usia Dini8. Fakultas teknik arsitektur teknik elektro teknik Sipil9. Fakultas Ilmu Komputer Sistim Informasi teknik InformatikaPROGRaM StUDI StRata DUa (S2)1. Magister Ilmu hukum2. Magister Manajemen

Edisi 1 2017 / P. 4

DAFTAR ISI

Menjaga Akreditasi A dengan KualitasDr. Iriansyah, SH., MH.Dekan Fakultas Hukum

FIA Siapkan Fasilitas untuk Mahasiswa yang Sedang BekerjaDrs. Abdul Mirad, MM.Dekan Fakultas Ilmu Administrasi

Fakultas Baru yang Banyak PeminatnyaFajrizal, SP,. M.KomDekan Fakultas Ilmu Komputer

Mendorong Kewirausahaandi Bidang PertanianDra. Enny Mutryarny, MPDekan Fakultas Pertanian

Unilak akan Miliki Lima Program StudI S2Prof. Dr. Sudi Fahmi, SH., M. HumDirektur Pascasarjana

Menghadirkan Praktisi Guna Menambah Daya SaingDr. Sudarno, MM Ketua Program Studi Magister Manajemen

Peningkatan Kualitas jadi Konsen Utama ProgramDr. Ardiansah, S.H., M.Ag., M.H.,Ketua Program Studi Magister Hukum

Menjadikan LPPM Berdaya SaingDr. Ir. Eno Suwarno, M.Si Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Mengawal Penegakan Etika di UnilakDr. Alyar Syam, SH., MH Ketua Badan Hukum dan Etika (BHE)

6 26 42

43

44

45

46

47

48

4950

52

28

30

32

34

36

38

40

41

8

10

12

14

16

18

20

22

24

Dengat IT Segalanya Jauh Lebih MudahZamzami S.Kom,. M.Kom.Kepala Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT)

Mendorong Terwujudnya Universitas yang berkualitas dan Berdaya SaingIr. Surtinah, MP Kepala Badan Penjamin Mutu (BPM)

Menjadikan Lulusan Semakin ProfesionalKurniawan, M. PdKepala Launguage Center University of Lancang Kuning

Menyiapkan Mahasiswa Menjadi Wirausaha MandiriHardi, SE,. MM.Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Ketenagakerjaan (P2K2)

Memberikan Solusi untuk MahasiswaDeni Nasri, S. Psi., M. Psi Kepala Bimbingan dan Konseling

Mebangun Sinergi, Perkuat UnilakIr. Masnur Putra Halilintar M.Si Kepala Bagian Kerja Sama UNILAK

Selalu Hadir di Tengah MahasiswaRismayeti, S.Sos., M.IP Kepala Perpustakaan

Tantangan Mengkoordinaskan pengembangan universitasIr. Agus Basri Saptono, MT Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP)

Kami Bangga

Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning

Dukungan Penuh Yayasan Demi Kemajuan Unilak Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M. ScKetua Yayasan Raja Ali Haji

Unilak Universitas Kebanggaan Masyarakat RiauDr. Hj. Hasnati, SH., MH Rektor Universitas Lancang Kuning

Menyelaraskan lulusan dengan Kebutuhan Dunia KerjaDr. Junaidi. M.Hum Wakil Rektor I

Menuju Pengelolaan Admintrasi Berbasis ITErminaSari, S.TP., M.SCWakil Rektor II

Kampung Kebanggaan Masyarakat Riau Berbasis Budaya MelayuDr. Eddy Asnawi, SH., M.HumWakil Rektor III

Sinergi dalam Memajukan Kebudayaan MelayuHermansyah, MA Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Satu-satunya Fakultas Kehutanan di RiauIr. Emy Sadjati, M. SiDekan Fakultas Kehutanan

UPT Outsourcing Segera Hadir, Alumni Siap KerjaDahler, M.PdDekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lahirkan Lulusan yang Siap BekerjaDr. Hamzah, ST. M.TDekan Fakultas Teknik

Fakultas favorit siapkan lulusan yang berdaya saingDrs. Bambang Suroto, SE., MM.Dekan Fakultas Ekonomi

Edisi 1 2017 / P. 5

Redaksi

DITERBITKAN OLEH:UNIVERSITAS LANCANG KUNING

EDISI PERDANABerbagai perubahan yang terjadi baik di lingkup Internasional, regional, maupun

nasional, serta di daerah Riau menghadapkan Universitas Lancang Kuning pada pilihan untuk terus bebenah dan memperbaiki diri dalam menghadapi perubahan dan kompetisi yang sedemikian kuat. Untuk tetap menjadi bagian penting dalam proses perubahan tersebut, Universitas Lancang Kuning akan terus melakukan perubahan mendasa. Berbagai perbaikan, perubahan dan penyempurnaan saat ini tengah dilaksanakan sebagai perwujudan kerja keras di Universitas Lancang Kuning, Universitas kebanggan kita.

Sebagai usaha untuk memberikan informasi tentang berbagai perkembangan di universitas, maka universitas menerbitkan majalah Unilak Magazine. Majalah ini berisikan tentang kebijakan-kebijakan, tantangan universitas, fakultas serta lembaga-lembaga yang ada di universitas dalam mengantisipasi persaingan dan perubahan yang sedang berlangsung.

Majalah ini juga memuat nama-nama para wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning karena penerbitan edisi perdana ini berkenaan dengan pelaksanaan wisuda universitas.

Kami berharap majalah ini dapat memberikan manfaat sekaligus menjadi referensi segenap pihak. Selamat membaca edisi perdana ini. Kritik dan masukan tentunya kami tunggu dengan senang hati demi penyempurnaan majalah ini pada edisi-edisi mendatang.

Salam Redaksi

Edisi 1 2017 / P. 6

The Proud University

Yayasan Raja Ali Haji adalah yayasan yang menaungi Universitas Lancang Kuning. Keberhasilan universitas ini untuk terus maju dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan tidak terlepas dari peran yayasan yang selalu memberikan dukungan terhadap Universitas Lancang Kuning.

"Yayasan selalu mendukung apa yang dilalukan Unilak. Selama itu dalam program yang dicanangkan pasti mendukung. Utamanya tentu berkaitan dengan rencana-rencana strategis universitas dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin lama semakin besar." ungkap Ketua Yayasan Prof. Dr. Ir. Irwan Effendi, M. Sc.

Alumnus Sarjana Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan, Universitas

Riau tersebut mengatakan pihak yayasan memberikan otonomi sepenuhnya terhadap kampus. "Sejauh itu demi kemajuan Unilak tentunya diperlukan keleluasaan dalam pengelolaan universitas dan kami sepenuhnya mendukung itu," jelas pria kelahiran Rokan Hulu 1960 ini.

Pria Alumnus Pasca Sarjana Applied Microbiology, Heriot-Watt University, Edinburgh, United Kingdom mengatakan peran yayasan memberikan masukan-masukan demi kemajuan Unilak. Dan yayasa tidak mengintervensi langsung kebijakan universitas, karena yayasan memberikan otonomi dan kepecayaan kepada pengelola untuk mengembangkan Unilak.

Setiap saran yang diminta Unilak pihaknya siap untuk memberikan masukan-

ketua yayasan raja ali haji Prof. Dr. ir. irwan effenDi, M. sc.

Dukungan penuh yayasan demi kemajuan unilak

masukan. Begitupun solusi finansialnya. "Menurut kami, peran rektor menjadi sangat penting disini dalam menterjemahkan kebijakan demi kebijakan yang diambil. Kami dari yayasan hadir untuk mengayomi saja," sebut mantan Rektor Unilak ini.

Kedepan, tentunya Unilak harus dapat terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, khususnya dunia industri pendidikan dan dunia kerja. Sesuai perubahan zaman kita harus berubah dan mampu beradaptasi demi kemajuan Unilak.

"Sebuah zaman tak kan perah kembali, kaderesasi kita kuatkan, agar bisa berlari dengan cepat menyeimbangi perubahan. harus sesuai dengan generasi kita berada," pesan mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau.n

yayasan Kedudukan Universitas Lancang Kuning

(Unilak) di bawah naungan Yayasan Raja Ali Haji (Yasrah). Nama Raja Ali Haji, dikenal sebagai ulama, sejarawan dan pujangga abad 19 asal Kepulauan Riau. Raja Ali Haji terkenal sebagai pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa, buku yang menjadi standar bahasa Melayu. Sedangakan nama Lancang Kuning yang dipilih untuk universitas, taklepas dari sejarah kebesaran kerajaan Melayu Riau di masanya. Kapal Lancang Kuning adalah sejenis kapal layar yang digunakan oleh para raja-raja dan panglima perang kerajaan melayu. Jika diibaratkan pada zaman kini, Kapal

Lancang Kuning ibarat kapal komando yang memegang kendali keamanan armada perang laut kerajaan Melayu. Atas dasar hal tersebut diharapkan dengan mengadopsi nama Raja Ali Haji dan Lancang Kuning, universitas mampu mengambil spirit yang sama sebagai leader (pemimpin) di bidang pendidikan.

Pembentukan Yasrah berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDH Tingkat I Riau nomor 135/VI/1982, tanggal 8 Juni 1982. Selanjutnya pada tanggal 9 Juni 1982, melalui Surat Keputusan Ketua Umum Yasrah Nomor 001/Kep.Yasrah/1982, Yasrah mendirikan perguruan tinggi dengan nama Universitas Lancang Kuning atau disingkat Unilak yang terdiri atas 5

(lima) fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Pertanian. Keputusan ini dipertegas melalui akte notaris Syawal Sutan, pada tanggal 12 Juni 1982 dengan nomor 84 yang menyebutkan bahwa pendiri Yasrah adalah Pemerintah Provinsi Riau.

Pelantikan pengurus yayasan dan universitas serta perangkat fakultas dilakukan pada tanggal 9 Juni 1982 di Balai Dang Merdu Pekanbaru (yang saat ini sudah berganti menjadi lokasi Bank Riau-Kepri) oleh Gubernur Riau Imam Munandar. Tanggal ini pula yang kemudian diakui sebagai tanggal berdirinya Unilak.n

Edisi 1 2017 / P. 7

Yayasan Raja Ali Haji

Edisi 1 2017 / P. 8

The Proud University

Adalah menjadi suatu kebanggan jika melihat perkembangan Unilak pada hari ini. Universitas yang berdiri sejak tahun 1982 mengalami perkembangan cukup menggembirakan dari tahun ke tahun dan jumlah mahasiswa yang masuk Unilak terus mengalami peningkatan.

Rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Hj. Hasnati, SH,. MH memaparkan kompetisi perguruan tinggi saat ini semakin ketat. Jika dibandingkan dua dekade lalu. Tentunya ini menjadi tantangan bagi pengelola Unilak saat ini. “Kompetisi yang demikian ketat saat ini. Kita tidak hanya bersaing dengan perguruan tinggi yang ada di Riau, namun juga universitas yang ada di luar Riau, Pulau Sumatera, Pulau Jawa bahkan negeri jiran. Namun demikian kami tetap harus optimis

unilak universitas kebanggaan masyarakat riauMewujuDkan universitas lancang kuning (unilak) MenjaDi universitas kebanggan MenjaDi suatu PeMicu seMangat Di tengah ketatnya koMPetisi Perguruan tinggi saat ini. tentunya ini berangkat Dari rasa oPtiMis Dengan visi yang besar.

rektor universitas lancang kuning Dr. hj. hasnati, sh,. Mh.

Edisi 1 2017 / P. 9

Rektor

dalam mengarungi kompetsi perguruan tinggi ini. Kami ingin menjadi universitas yang unggul di tanah Melayu.

Sebagai alat ukur keberhasilan kenerja dalam mengelola dan menata intistusi adalah dengan adanya akreditas. Hasnati mengatakan sejak 2015 akreditasi institusi sudah mulai berjalan. Sampai saat ini dari 21 program studi dan 9 fakultas sudah menyandang akreditas B dan satu fakultas telah berakreditas A. “Kecuali Pendidikan PAUD yang baru,” ungkap Alumnus S2 Hukum UII tersebut.

Kompetisi perguruan tinggi sejauh ini, diakuinya terbilang mampu membangun memotivasi tim kerja kami di Unilak untuk terus memperbaiki kulitas dan mutu dan penguatan pada setiap fakultas-fakultas dan lembaga-lembaga yang ada di Unilak. Terangnya.

Penguatan internal di Unilak menjadi

poin penting dalam membangun daya saing Universitas dimana seluruh kegiatan yang dilaksanakan mengarah kepada mutu. Utamanya untuk tenaga pengajar.

Disamping itu universitas juga melakukan promosi dengan turun langsung ke sejumlah kabupaten dan Kota di Riau, untuk memperkenalkan Unilak kepada masyarakat Riau. Disamping itu promosi pun dilakukan melalui Information Technolgy (IT) yaitu media online, serta media sosial.

Diakui bahwa masyarakat dari kabupaten kota sangat berminat untuk kuliah di Unilak. Hasnati menyebutkan paling banyak mahasiswa berasal dari Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak dan Dumai yang melanjutkan pendidikannya di Unilak. Namun saat ini peminatnya sudah merata. Karena Unilak terus memberikan yang terbaik

untuk mahasiswa. Mulai dari infrastruktur, pengelolaan, pelayanan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) terutama dalam bidang tridarma. Semua demi kualitas Universitas.

“Kami juga mendatangkan beberapa pakar dan ahli dari perguruan tinggi yang berkompoten untuk melatih dosen-dosen kita, terutama dalam riset,” jelas wanita yang memiliki prinsip bekerja dalam tim dan mengkoordinasikan segala pekerjaan.

Universitas kebanggaan masyarakat Riau memang sudah lama didengungkan. Dan tentunya tidak hanya sekedar slogan saja. “Kami akan bekerja maksimal dalam tim yang solid untuk menjadikan Unilak sebagai Universitas Kebanggaan.” Ungkapnya.n

Edisi 1 2017 / P. 10

The Proud University

Edisi 1 2017 / P. 11

Wakil Rektor I

Siapapun saat ini akan bersepakat bahwa kualitas dan mutu pendidikan menjadi utama dalam memilih universitas. Kualitas dan mutu ini akan melekat pada brand sebuah universitas, dan untuk membangun kualitas dan mutu itu diperlukan usaha yang berkelanjutan.

Paradigma baru manajemen pendidikan tinggi saat ini telah menekankan pentingnya otonomi institusi yang mengacu pada akuntabilitas, evaluasi, dan akreditasi dan bermuara pada tujuan akhir peningkatan kualitas secara berkelanjutan.

Sementara itu pada lingkungan eksternal universitas juga dihadapkan dengan kecenderungan globalisasi, ekspektasi masyarakat dan tuntutan persaingan yang sedemikian ketat yang menuntut komitmen yang tidak sekedar ala kadarnya saja.

Pemahaman ini menegaskan perlunya universitas melaksanakan suatu manajemen mutu terpadu, termasuk di dalamnya Sistem Jaminan Mutu Pendidikan untuk menjamin agar mutu pendidikan di universitas dapat dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan yang direncanakan/dijanjikan.

Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning Dr Junaidi M.Hum mengatakan pengelolaan univeritas mengalami perubahan selama dekade terakhir. Perubahan paradigma, pengelolaan, persaingan dan sebagainya. Perubahan paradigma terutama dipicu oleh

perkembangan teknologi informasi, sehingga e-learning, e-university, dan sejenisnya mulai banyak dibicarakan dan diusahakan. Begitu juga dengan perubahan pengelolaan menyangkut badan penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta.

Saat ini universitas tidak hanya perlu dilihat sebagai pusat ilmu pengetahuan, pusat penelitian, dan pusat pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga suatu entitas korporat ‘’penghasil ilmu pengetahuan’’ yang perlu ‘’bersaing’’ untuk menjamin kelangsungan hidup. Persaingan, sebagaimana dialami oleh perusahaan profit, meliputi persaingan di bidang mutu, harga, dan layanan. Perguruan tinggi sebagai suatu entitas non profit, menghadapi hal yang sama pula. Pengelolaan semuanya memerlukan pengetahuan dan ketrampilan manajemen, yaitu manajemen perguruan tinggi. Sehingga apa yang dihasilkan universitas selaras dengan kebutuhan dunia kerja.

Agenda besar Universitas Lancang Kuning saat ini adalah bagaimana untuk meningkatkan kulitas dengan acuan akreditasi perguruan tinggi. “Saat ini yang menjadi acuan bersama untuk kualitas dalam pengelolaan universitas adalah akreditasi. Sebagai besar telah mengantongi Akreditasi B dan sudah ada yang memiki Akreditas A,” ungkap Junaidi.Alumnus Sarjana Sastra Inggris Universitas Padjadjaran tersebut.

wakil rektor i Dr. junaiDi. M.huM

Menyelaraskan lulusan dengan kebutuhan Dunia kerja

Tak hanya itu, pihaknya tengah melakukan penyususunan kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Fakultas tengah merevisi kurikulum KKNI tersebut. Sehingga nantinya alumni memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan dunia kerja saat ini.

Selain itu, bidang pembelajaran, Unilak terus meningkatkan pembelajaran dengan menggunakan Teknologi Informasi. Misalnya E-learning dengan pemanfaatan media internet untuk kreasi dosen dan mahasiswa. Peningkatan penelitian dan pengabdian para dosen akan terus ditingkatkan sehingga akan meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian dosen.

"Alhamdulillah tahun ini kita banyak dibantu oleh Direktorat Perguruan Tinggi dan nantinya kita akan publikasi hasil-hasil penelitian melalui jurnal," sebut Alumnus Pasca sarjana Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.

Junaidi juga memaparkan bahwa keikutsertaan pada konferensi internasional pun sebentar lagi akan digarap sebagai wadah untuk para dosen untuk menyampaikan hasil-hasil penelitian mereka. "Target kami memang publikasi pada level intenasional, bagaiamana Unilak dikenal banyak orang," sebut pria kelahiran 1975 ini.

Pria yang memiliki kepakaran dibidang sastra, budaya dan media ini berharap Unilak dapat bersaing dan unggul bukan hanya nasional bahkan internasional.n

Edisi 1 2017 / P. 12

The Proud University

Edisi 1 2017 / P. 13

Wakil Rektor II

Pengelolaan Dan Pelayanan aDMinistrasi serta ketatakelolaan universitas MenjaDi Penting DalaM Menyajikan Pengelolaan ManajeMen universitas yang efektif Dan efisien guna MencaPai tujuan universitas secara utuh

Wakil Rektor II Erminasari, S.TP., M.SC. memaparkan sejauh ini pelaksanaan dan pengemnbangan administrasi umum dan keuangan, pengelolaan aset dan perlengkapan, pendayagunaan sarana dan prasarana, pengelolaan sumber daya manusia, pengurusan kerumahtanggan dan pemeliharaan ketertiban pengurusan ketatausahaan pengelolaan dana yang menyangkut bidang administrasi umum dan keuangan sudah berjalan dengan baik dan sebagai mana mestinya. Namun demikian harus terus ditingkatkan lagi.

Peningkatan tersebut menurutnya tidak terlepas dari penggunaan teknologi informasi di setiap lini administrasi dan keuangan. “Jika ini bisa terwujud tentunya akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam tatakelola adminsitasi keuangan universitas,” ungkapnya.

“Semua sedang berjalan, bimbingan teknologi sudah diberikan kepada pegawai-pegawai bagaiamana menggunakan IT sebagai pengelolaan di bidiang adminstrasi dan keuanga,” tambahnya.

Saat ini pihaknya juga tengah menjalankan audit internal. Timnya dibentuk khusus untuk melakukan audit keuangan di masing-masing fakultas. "Sehingga tidak ada lagi penyelewengan atau keluar dari anggaran," sebut wanita kelahiran 26 maret 1977.

Alumni Pascasarjana Mikrobiolgi University Putra Malaysia ini berharap Unilak dalam kurun waktu kedepan, untuk administrasi dan keuangan sudah bisa menerapkan sistem dan akuntabel.

"Jadi pengelolaan keuangan sangat transparans, dengan sitem yang akan kita bangun, sehingga semua yang berkepentingan dapat terlibat," jelasnya.

Transaparansi dalam pengelolaan keuangan dan administrasi adalah penting untuk kemajuan universitas. Ini selaras dengan keinginan untuk menjadikan Universitas Lancang Kuning sebagai universitas yang dibanggakan, ujarnya.n

wakil rektor ii erMinasari, s.tP., M.sc

Menuju Pengelolaan admintrasiberbasis it

Edisi 1 2017 / P. 14

The Proud University

Mahasiswa aDalah bagian Penting DalaM Proses PenDiDikan Di Perguruan tinggi. ini MenjaDi tantangan bagaiMana Mahasiswa MaMPu untuk taMPil sebagai sosok yang ManDiri, kreatif Dan MeMiliki karakter.

Mahasiswa diharapkan mempunyai kepribadian yang teguh terhadap aturan yang diinternalisasi dalam dirinya. Dengan demikian, ia tidak mudah goyah dengan pengaruh lingkungan sosial yang dianggapnya tidak sesuai dengan aturan yang diinternalisasi tersebut. Ciri kepribadian tersebut secara kontemporer diistilahkan sebagai integritas.

Individu yang menjunjung tinggi nilai agamanya tidak akan terpengaruh oleh lingkungan sosial untuk mencontek, manipulasi dan korupsi.

Mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kepekaan sosial yang tinggi sehingga mampu mengutamakan kepentingan orang lain. Hal ini ditunjukkan dengan

hubungan sosialnya yang harmonis. Wakil Rektor III Universitas Lancang

Kuning Dr. Eddy Asnawi, SH., M.Hum mengatakan mahasiswa menjadi perhatian khusus universitas dan segala yang menyangkut proses belajar mahasiswa, berupa kendala-kendala yang dihadapi adalah tugas bidangnya.

Pria yang sudah hadir di Unilak sejak 1994 tersebut, mengakui bahwa tantangan terbesar adalah bagaiamana menciptakan atmosfir akademik yang kondusif, khusus nya dikalangan mahasiswa. "Selain proses belajar juga termasuk pengembangan minat bakat mahasiswa," kata Eddy Asnawi dosen Fakultas Hukum Tata Negara ini.

Saat ini, pria Alumni Sarjana Fakultas Hukum Universitas Jambi tengah memprioritaskan kepada program kreativitas mahasiswa yang sangat direspon oleh Kemenristekdikti. "Karena ini sebagai barometer sebuah universitas. Berapa banyak mahasiswa yang mengikutinya," ungkap pria kelahiran Jambi, 22 September 1968.

Selain soal intergritas dan kepekaan sosial, mahasiswa juga diminta untuk memiliki kemampuan akademik diantaranya mampun menyusun proposal gagasan ilmiah , artikel ilmiah,

kewirausahaan, pengabdian masyarakat. Karena semakin banyak proposal yang diterima Kemenristekdikti. Maka semakin meningkat penilaian yang diberikan mereka kepada Unilak.

Tak hanya itu, mencari minat bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) baik dibidang olahraga, baca tulis atau jurnalistik, pengembangan kewirausahan. Bagaiamana menyiapkan soft skills dari mahasiswa tersebut ataupun kesiapan berorganisasi untuk melatih kepemimpinan.

Dalam beberapa tahun belakangan Unilak terus semakin berkembang. "Kami ingin menjadi Kampus kebanggaan masyarakat Riau yang berbasis kepada budaya Melayu, dan cikal bakal menjadi contoh bagi kampus-kampus yang lain yang ada di Riau di masa datang. “Sumber daya manusia yang berkarakter dan mandiri kita siapkan untuk itu. Tak hanya pada IPK namun juga keahlian keilmuan intelektual, kepekaan sosial mereka dan siap untuk terjun kemasyarakat," ungkap Alumnus S3 Universty Malaya ini.n

wakil rektor iii Dr. eDDy asnawi, sh., M.huM

kampus kebanggaan masyarakat riau berbasis budaya

Edisi 1 2017 / P. 15

Wakil Rektor III

Edisi 1 2017 / P. 16

sebagai wujuD untuk MenjaDikan buDaya Melayu sebagai titik tuMPu DalaM setiaP aktivitas Dan PeMbangunan Di buMi lancang kuning serta sebagai PenDorong PerwujuDan riau sebagai Pusat buDaya Melayu Di asia tenggara, universitas lancang kuning MenDirikan fakultas ilMu buDaya.

“Budaya Melayu tak akan pernah lepas dari masyarakat Riau. Dan menjadikan Riau sebagai pusat budaya Melayu adalah telah menjadi azam kita bersama, sehingga diharapkan Fakultas Ilmu Budaya ini dapat berkontribusi dalam perwujudannya,” ungkap Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning Hermansyah, MA.

Fakultas Ilmu Budaya ini merupakan satu-satunya fakultas yang berbasiskan kebudayaan Melayu di Riau. Dalam mendukung kemajuan fakultas ini Pemerintah Provinsi Riau setiap tahunnya memberikan beasiswa untuk 100 orang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya. Tentunya ini juga tidak terlepas dari VIsi Riau 2020 untuk mewujudkan Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.

“Tentunya peran pemerintah sangat strategis sekali dengan memberikan beasiswa dan mendukung fakultas ini agar dalam jangka panjang eksistensi budaya Melayu tetap terjaga dengan baik.” ungkapnya.

Tantangan dalam pengembangan fakultas ini adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia guna mendukung kemajuan fakultas, dan disamping itu diharapkan juga banyak yang tertarik untuk melakukan kajian-kajian budaya.

Selain itu pihaknya juga selalu menjalin kerja sama dengan universitas yang berada di dalam dan luar negeri terkait kebudayaan pelestarian budaya, diantaranya Malaysia, Thailand dan Prancis. “Bisa dibilang dalam bentuk pengenalan budaya,” kata pria seniman ini.

Pentingnya kerja sama dan membangun jaringan ini dikatakan Hermasyah adalah untuk menambah peluang untuk pengembangan ilmu, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana fakultas. Untuk itu juga Fakultas Ilmu Budaya mengambil fokus dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualisat di bidang ilmu bahasa, sastra budaya dan perpustakaan.n

The Proud University

Dekan fakultas ilMu buDaya herMansyah, Ma

sinergi dalam memajukan kebudayaan melayu

VISITerdepan dalam pengembangan ilmu budaya di tingkat nasional berbasiskan budaya melayu.

PRODI ILMU PERPUSTAKAANVisiTerdepan dimaknai sebagai program studi yang terkemuka di tingkat nasional dan dikenal baik secara internasional dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

PRODI SASTRA DAERAH (MELAYU)Visi Terdepan dalam pengembangan ilmu bahasa, sastra dan budaya melayu di tingkat nasional.

PRODI SASTRA INGGRISVisiTerdepan dalam pengembanganilmu bahasa, sastra, dan budaya Inggris di tingkat Nasional berlandaskan budaya Melayu.

Prospek Lulusan Ahli Bahasa, Kritikus Sastra, Pakar budaya, Penerjemah, Jurnalis/penulis/editor, Guru

Keunggulan 1. English skill2. Linguistics skill3. Englis literature4. Culture5. Methods in teaching English6. Satu-satunya fakultas ilmu budaya di Riau7. Satu-satunya prodi sastra daerah yang ada di Provinsi Riau8. Hampir 90% mahasiswa adalah penerima beasiswa.9. Prodi sastra Indonesia satu-satunya di Riau10. Tersedianya peluang pekerjaan terutama bagi penulis11. Menciptakan penulis di bidang bahas, sastra, budaya.12. Memiliki tabloid sendiri, cetak maupun online.13. Mampu mengelola perpustakaan, arsip dan pusat informasi14. Mampu menjadi peneliti informasi15. Mampu menjadi dokumentalis budaya16. Ahli dalam pengelolaan arsip digital17. Mampu menganalisis & mengelola naskah kuno.

Edisi 1 2017 / P. 17

Fakultas Ilmu Budaya

“Tantangan dalam pengembangan fakultas ini adalah bagaimana menyiapkan sumber daya manusia guna mendukung kemajuan fakultas”

Edisi 1 2017 / P. 18

The Proud University

Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning merupakan satu-satunya yang ada di Provinsi Riau. Fakultas ini menjadi satu-satunya pilihan, dan terbukti dari tahun ke tahun mahasiswanya terus mengalami peningkatan.

Fakultas Kehutanan ini terus mengembangkan sarana dan prasaranya untuk lebih memadai. Selain gedung perkuliahan, perkantoran dan laboratorium yang memadai, fakultas juga memiliki lahan praktek yang cukup luas.

Selain itu Fakultas Kehutanan juga memiliki tenaga dosen dengan latar belakang keilmuan yang sesuai dengan bidang akademik serta didukung dengan karyawan yang produktif.

"Rata-rata dosen kami adalah Alumni Institut Pertanian Bogor, saat ini dua orang sudah menyelesaikan S3, dua orang sedang menyelsaikan program S3 dan sebelas orang S2," jelas Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning Ir. Emy Sadjati, M.Si.

Dengan daya dukung fasiltas dan tenaga pengajar tersebut,tak heran, sebagian besar alumni sudah bekerja dibeberapa instansi pemerintahan maupun swasta yang memiliki jabatan setingkat pimpinan.

Ditambahkan Emy, Fakultas juga selalu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak baik dalam dan luar negeri, kata Alumnus S1 Manajemn Hutan IPB Bogor lulusan 1992 ini.

Disamping itu implementasi sistem online dalam bidang akademik termasuk salah satu cara fakultas dalam

mengembangkann universitas. Tak hanya itu melakukan kerja sama dengan instansi terkait terutama dalam meningkatakan kompetensi juga termasuk salah satu program Fakultas Kehutanan.

"Jadi selain dari pada itu, kita juga harus mendorong mahasiswa untuk aktif dalam pengembangan soft skilnya yang terkait dengan universitas. Semua bertujuan tidak lain dan tidak bukan demi kemajuan universitas," jelas Emy Alumnus Ilmu Pengelolaan Hutan SPS IPB Bogor 2009- 2012.

Dalam mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Fakultas kehutanan juga telah tergabung dalam kerja sama Internasional Forest Service Global atau jasa lingkungan secara umum yaitu terdiri dari negara Indonesia, Filipina dan Thailand.

"Dimana tiga negara tersebut juga memiliki perguruan tinggi kehutanan. Kebetulan di Indonesaia yang paling bagus Bogor dan Jogjakarta. Kami selalu berkolaborasi untuk perbaikan kurikulum," jelasnnya.

Emy yang memiliki kepakaran dalam manajemen hutan, semisal kebakaran hutan ataupun penanaman hasil hutan ini mengatakan. "Dalam hidup ini selalulah mengikhtiarkan yang terbaik dalam setiap usaha. Untuk hasilnya serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Jadi dalam hidup ini jangan sampai tak pernah melakukan usaha sama sekali," ujarnya.n

Dekan fakultas kehutanan ir. eMy saDjati, M. si

satu-satunya fakultas kehutanan di riau

VISIMenjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul ditingkat nasional dalam pengelolaan dan pelestarian dibidang kehutanan dan lingkungan berlandaskan nilai-nilai budaya melayu tahun 2025.

Prodi KehutananVisiMenjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul ditingkat nasional dalam pengelolaan dan pelestarian dibidang kehutanan dan lingkungan berlandaskan nilai-nilai budaya melayu tahun 2025.

Prospek Lulusan 1. Pemerintah daerah/Pusat2. HTI/perusahaan kehutanan3. Konsultan/ LSM4. Perkebunan5. wiraswasta

Keunggulan 1. Lulusan kompetitif diberbagai lapangan

kerja2. Dosen yang berkwalitas s2 dan s33. Penggunaan teknologi informasi

4. Kerjasama dengan instansi pemerintah dalam dan luar negri

5. Beasiswa

Fasilitas Arboretum, Laboratorium, Rumah kasa, Perpustakaan, Ruang kuliah, Ruang seminar, Wifi, CCTV, Musholla, Lapangan olahraga.melakukan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PEH), Praktek Pengelolaan Hutan Lestari (PPHL), Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan Praktikum.

Edisi 1 2017 / P. 19

Fakultas Kehutanan

Fakultas Kehutanan Universitas Lancang Kuning merupakan satu-satunya yang ada di Riau. Fakultas ini menjadi satu-satunya pilihan.

Edisi 1 2017 / P. 20

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lancang Kuning (Unilak) selalu menjadi fakultas favorit dan dambaan mahasiswa. Setiap tahunnya fakultas ini menghasilkan guru yang profesional yang siap untuk diserap dunia industri pendidikan saat ini yang terus tumbuh dan berkembang. Dan pastinya mereka sangat membutuhkan tenaga pengajar.

"Jadi jika dilihat peluang, FKIP akan terus berkembang, karena peminatnya setiap tahun terus bertambah," kata Dekan FKIP Dahler, M.Pd.

Apalagi sekarang dengan adanya program pemerintah untuk lebih memperbanyak SMK ketimbang SMA. Sehingga FKIP pun kedepan akan menambah program studi SMK. Misalnya kata Dahler program teknik mesin, apakah itu otomotif sepeda motor ataukah mobil. Selain itu pendidikan komputer ini juga perlu.

"Memang kita mempunyai fakultas ilmu komputer namun bukan pendidikan. Nah untuk menjadi guru itu harus ada teorinya bagaimana menjiwai murid, kecuali mereka telah memiliki talenta," sebut pria kelahiran Rohul, 7 Juni 1971.

Selain itu, untuk pengembangan ilmu pada masyarakat kampus. FKIP tidak hanya mengembangkan fokus pada Prodi masing-masing, misalnya seperti program yang sedang berjalan Program Studi Bahasa Inggris bisa kita aplikasikan ke ilmu biologi agar semua bisa berbahasa inggris.

Hal ini tak lain bertujuan untuk mengahadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Lewat English Convertation Club mahasiswa yang memiliki talenta dijadikan tutor dalam mengembangkan fakultas ini.

Sehingga program bahasa inggris akan membudaya.

Tak hanya itu, program percepatan belajar atau yang sering disebut akselarasi untuk mempersingkat proses perkuliahan tanpa mengurangi ilmu yang diberikan. Semisal kata Dahler, masa perkuliahan dipercepat dan sisa waktunya dimanfatkan untuk mengabdi menjadi asdos ibarat Koas di ilmu kedoktoren.

Setiap tahun hampir beribu-ribu sarjana mendapatkan gelar, sementara jumlah sekolah tak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang tamat. Nah, untuk bersaing di dunia kerja FKIP tengah menggarap UPT Outsourcing . Bagaimana menjual talenta mahasiswa agar tidak ada lagi yang masuk dalam daftar tunggu kerja.

"Seperti prodi pendidikan PAUD, hampir 70 persen mahasiswanya sudah bekerja sehingga tinggal mengembangkan ilmunya saja. Jadi kita rancang untuk semua prodi dan ini sudah dirancang hanya tinggal SK nya saja lagi," sebut Alumni sarjana FKIP Universitas Islam Riau (UIR).

Dahler mengatakan unggulnya FKIP Unilak dilihat dari beberpa universitas yang ada di Riau adalah kapasitas kelasnya. Hanya 35 orang perkelas, ini dibuat guna memaksimalkan proses pembelajaran sehingga mereka dapat bersaing.

Untuk program yang berjalan di fakultas dalam mengembangkan universitas, FKIP mencoba mensosialisasikan bimbingan bahasa inggris ini. Beberapa waktu lalu, FKIP telah mengundang fakultas lain untuk mengikuti perlombaan bahasa inggris.n

The Proud University

Dekan fakultas keguruan Dan ilMu PenDiDikan Dahler, M.PD

uPt outsourcing segera hadir,

Untuk bersaing di dunia kerja FKIP tengah menggarap UPT Outsourcing . Bagaimana menjual talenta mahasiswa agar tidak ada lagi yang masuk dalam daftar tunggu kerja.

VisiMenjadi fakultas yang menghasilkan pendidik yang unggul berlandaskan budaya melayu tahun 2030.

Prodi Pendidikan Bahasa InggrisVisiMenghasilkan pendidik yang unggul dibidang pendidikan bahasa inggris berlandaskan budaya melayu tahun 2030Prospek Lulusan Calon pendidik, Konsultasn bahasa inggris, Entrepreneur, Peneliti, translator

Prodi Pendidikan BiologiVisi Menjadi program studi yang menghasilkan pendidik di bidang pendidikan Biologi yang unggul berlandaskan budaya melayu tahun 2030.

Prospek Lulusan Pendidik Biologi, Wirausahawan bidang pendidikan dan Biologi, Peneliti, Laboran

Prodi PAUDVisi menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan yang unggul dibidang PG. PAUD berlandaskan budaya melayu tahun 2030.

Prospek Lulusan Pendidik PG. PAUD, Peneliti PG. PAUD, Pengelola PG. PAUD, Konsultan PG. PAUD

Edisi 1 2017 / P. 21

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Edisi 1 2017 / P. 22

Fakultas Teknik telah hadir sejak 1983, untuk saat ini fakultas memiliki tiga Program Studi yang ditawarkan. Sejumlah gagasan sudah ditampungdan dibahas dalam usaha untuk mengembangkan fakultas dengan menambah Prodi yang ada dengan beberapa program studi baru.

"Misalnya untuk alumni PCR yang ingin melanjutkan S1 sesuai jurusan bisa kita tampung, karena nantinya kita sudah membuka Prodi baru tersebut . Karena tidak ada jurusan yang memang benar-benar jurusan mereka. Selama ini mereka masuk ke elektro. Sementara jurusan mereka Elektronika dan Mekatronika. Jadi mereka memilih yang mendekati saja, hal ini tak lain adalah demi memajukan fakultas," jelas Dekan Fakultas Teknik Dr. Hamzah, S.T M.T.

Melihat kompetisi antar perguruan tinggi saat ini, khususnya untuk Fakultas Teknik sudah memiliki akreditasi B yang mampu bersaing dengan universitas yang ada di Riau. " Yang pertama lulus Akreditasi B adalah Teknik elektro, lalu arsitektur kemudian Teknik Sipil. Sehingga bisa lebih kompetitif lagi," kata pria kelahiran 50 tahun yang lalu.

Tidak hanya itu, fakultas teknik selalu menghasilkan orang-orang yang siap untuk kerja terbukti Hamzah sendiri adalah Alumni sarjana Teknik Elektro di Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang saat ini sedang dipimpinnya.

Dosen-dosen yang ada pun juga sangat berkompeten dan terampil dalam prakteknya. Tidak hanya memahami teori melainkan sangat paham dengan praktek. Karena beberapa dosen telah bersertifikasi ASEAN Chartered Professional Engineer (ACPE). Dimana sertifikasi ini adalah produk

dari Mutual Recognition Agreement (MRA) di tingkat ASEAN yang salah satu fungsinya adalah memberikan mobilitas kepada para Insinyur di negara ASEAN untuk bisa bekerja di negara tetangga dengan mendapatkan pengakuan berupa kesamaan standarisasi kompensasi dan benefit.

Menurut ACPE Coordinating Com-mittee, mereka para ACPE sudah bisa memimpin tim proyek lintas negara ASEAN baik sebagai Project Manager bahkan sampai level Project Director. "Nah ini salah satu bukti dosen kita paham bagaiamana praktek bukan teori saja. Sehingga, kita siap bersaing," kata Alumnus Pascasarjana UGM ini.

Selain dari pada sertifikasi pengakuan Asean tersebut, empat dosen yang mengajar juga Alumnus Pascasarjana Jerman sehingga Sumber daya manusia yang dimiliki fakultas teknik sangat unggul dan terbukti mampu bersaing.

Tak hanya itu, ilmu-ilmu mahasiswa teknik juga acap kali terealisasi untuk mendesain beberapa bangunan yang ada, misalnya mahasiswa teknik arsitektur merancang lapangan bola dibuat bagaiamana agar tidak becek saat hujan.

Atau soal penambahan gedung yang sudah diusulkan dan dikerjakan oleh kawan-kawan arsitek. Ada dua gedung kata Hamzah yakni Laboraturium Terpadu dan Training Center.

Misal dalam pembuatan training center nantinya, mahasiswa teknik arsitektur mengubah konsep yang tidak hanya untuk kegiatan kampus saja. Melainkan juga dapat dipakai sebagai gedung serba guna. Dibuat dengan konsep yang unik dan dapat dijadikan Spot foto yang menarik bagi mahasiswa maupun umum.n

The Proud University

Dekan fakultas teknik Dr. haMzah, st. M.t

lahirkan lulusan yang siap bekerja

Visi Menjadi Lembaga Pendidikan Teknologi Unggul Berkarakter Budaya Melayu Pada Tahun 2030

Prodi Teknik Sipil (Akreditasi B)Visi Menjadi Program Studi Teknik Sipil yang Unggul berlandaskan Budaya Melayu Tahun 2030Prospek Lulusan : 1. Kontraktor (pelaksana)2. Konsultan (perencana/ pengawas)3. Instansi pemerintah4. Akademisi (dosen/ tenaga pengajar)5. Perusahaan swasta/ wirausaha

Prodi Teknik Elektro (Akreditasi B)Visi Menjadi Program Studi Teknik Elektro yang unggul berlandaskan Budaya Melayu Tahun 2030

Prospek Lulusan 1. Inspektur/pemeriksa bidang kelistrikan2. Supervisor/engineer elektrikal3. Konsultan bidang tenaga listrik4. Kontraktor bidang tenaga listrik5. Birokrat/ pemerintahan6. Penelitibidang kelistrikan7. Entrepreneur bidang kelistrikan

Prodi Teknik Arsitektur (Akreditasi B)VisiMenjadi lembaga penyelenggara pendidikan Arsitektur dengan spesifikasi arsitektur Melayu Riau yang unggul ditingkat nasional tahun 2030

Prospek Lulusan Arsitek Perencana, Manajemen Proyek,

Edisi 1 2017 / P. 23

Fakultas Teknik

Kompetisi antar perguruan tinggi saat ini, khususnya untuk Fakultas Teknik, sudah memiliki akreditasi B yang mampu bersaing dengan universitas yang ada di Riau

Edisi 1 2017 / P. 24

The Proud University

Dekan fakultas ekonoMi Drs. baMbang suroto, se,.MM

fakultas favoritsiapkan lulusan yang berdaya saing

Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning termasuk salah satu fakultas favorit. Fakultas ini mentargetkan lulusannya menjadi lulusan yang siap pakai dengan aplikasi ilmu yang di dapat di kampus.

Fakultas Ekonomi memiliki dua Program Studi yakni Program Studi Manajemen unggul di bidang kewirausahaan dan Program studi Akuntansi unggul dalam bidang perpajakan.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning Drs. Bambang Suroto, SE., MM. mengatakan kompetisi antar perguruan tinggi saat ini demikian ketat, sehingga fakultas harus memiliki keunggulan dalam bersaing.

Dalam membangun keunggulan tersebut, perlu diperkuat dengan kerja sama dan networking dengan berbagai pihak. “Sejumlah MoU (memorandum of understanding) telah kami buat diantaranya dengan sejumlah usaha kecil menengah dan juga dengan Kantor Wilyah Pajak Riau Kepri. Ini guna memperkuat keunggulan fakultas,” ungkapnya.

Dengan demikian, kerja sama dengan sejumlah lembaga ini dan juga Kanwil Pajak tersebut, Fakultas Ekonomi akan memiliki nilai tambah dan unggul. Maka dengan begitu akan membawa harum nama universitas,” ungkap alumnus Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Lancang Kuning ini.

Saat ini Fakultas Ekonomi menyandang Akreditasi B. Dengan akreditas ini paling tidak fakultas ekonomi tentunya seimbang

dengan fakultas ekonomi di universitas dan sekolah tinggi lainnya di Pekanbaru.

“Kami optimis akreditasi ini akan naik terus seiring dengan perbaikan dan penyempurnaan dalam segala aspek. Di samping itu peminat masuk ke Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning ini juga terus meningkat dari tahun ke tahun,” papar Bambang.

Sejumlah aspek yang terus ditingkatkan adalah sarana dan prasarana kampus. Mulai dari ruang kuliah, ruang dosen, ruang pimpinan fakultas, mushallah, ruang Badan Eksekutif Mahasiswa, laboratorium komputer, tax centre, pojok bursa, perpustakaan, tempat untuk berwirausaha dan lainnya.

Bambang mengatakan Fakultas Ekonomi akan terus berbenah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) tenaga pengajar berjumlah 40 orang dosen. Saat ini sudah 3 diantaranya 17 orang dosen telah selesai S3 sementara 14 dosen sedang proses penyelesaian S3 mereka. Dengan ikhtiar tersebut, Bambang optimis akreditasi A sebagai acuan kualitas, akan dapat dikantongi.

Untuk daya serap dunia industri terhadap lulusan, fakultas sudah melakukan kerja sama dengan stake holder. “Kita sudah menurunkan mahasiswa kita di perusahaan-perusahaan besar. Misalnya Surya Dumai Grup dan Indah Kiat agar mahasiwa mengetahui lapangan kerja kedepan seperti apa,” sebut pria alumnus Pascasarjana YPTK Padang.n

Dengan sejumlah langkah strategis tersebut, Bambang optimis akreditasi A --sebagai acuan kualitas, akan dapat dikantongi.

Visi Menjadi lembaga professional dalam bidang ekonomi dan bisnis berdasarkan nilai-nilai budaya melayu yang unggul tingkat nasional menjelang tahun 2030.Prodi Manajemen (Akreditasi B)

Visi Menjadi program studi yang unggul dalam mengembangkan manajemen dan bisnis berbasis wirausaha berdasarkan nilai-nilai budaya melayu di tingkat nasional tahun 2030.

Prospek Lulusan 1. Manajer tingkat pemula 3. Peneliti Muda/ Akademi2. Wirausahaan Muda

Prodi Akuntansi (Akreditasi B)VisiMenjadi lembaga pendidikan profesional yang berkualitas dan kompetitif dalam bidang ekonomi dan manajemen bisnis untuk pemberdayaan dan potensi local berdasarkan nilai-nilai budaya melayu di wilayah Sumatra menjelang tahun 2021.

Prospek Lulusan Bekerja di pemerintahan, Bekerja di swasta, perbankan, koperasi, perusahaan, Wirausahawan.

KeunggulanAkreditasi B, Manajemen unggul di bidang kewirausahaan.

FasilitasTax Center, Galery bursa, Internet

Edisi 1 2017 / P. 25

Fakultas Ekonomi

Edisi 1 2017 / P. 26

Dekan fakultas hukuM Dr. iriansyah, sh.,Mh

menjaga akreditasi a dengan terus meningkatkan kualitas

Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning adalah fakultas tertua di jajaran fakultas di Universitas Lancang Kuning. Fakultas ini kini telah mengantongi Akreditasi A sejak tahun 2013 lalu.

Sesungguhanya komptensi sumber daya manusia yang dimiliki tenaga pengajar di fakultas ini sudah tidak diragukan lagi, karena rata-rata mereka sudah menyelesaikan S3 mereka,” Demikian kata Dekan Fakultas Hukum niversitas Lancang Kuning Dr. Iriansyah.

Saat ini yang menjadi tantangan fakultas ini adalah bagaimana mempertahankan posisi akreditasi A. “Akreditas ini sampai 2018 nanti. Jadi kita sedang mempersiapkan diri untuk reakreditas dalam lima tahun kedepan agar bisa dipertahankan,” ungkapnya.

Iriansyah yang telah menjabat pada periode kedua sebagai dekan tersebut terus berjuang dan berusaha bagaiamana fakultas yang dipimpinnya agar semakin maju dan berkembang, serta dapat mempertahankan prestasinya. Alumnus Sarjana Hukum Bisnis Universitas Bung Hatta ini mengaku bahwa keinginan masyarakat yang untuk kuliah di Fakultas Hukum ini sangat tinggi. Setiap tahun

ajaran baru jumlah mahasiswa selalu meningkat dan melebihi rasio.

Tak heran karena di Riau sendiri hanya ada dua Fakultas Hukum yang menyandang status akreditas A, salah satunya adalah Universitas Lancang Kuning. Jadi suatu kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa hukum di Universitas Lancang Kuning bisa bergabung menjadi mahasiswa di dalamnya.

Pria yang memiliki prinsip hidup bekerja untuk memajukan lembaga dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Selalu merasa kepemimpinannya sebagai dekan adalah suatu kepuasan tersendiri bagaiamana dirinya merasa puas karena sudah bisa menyalurkan ilmu yang dimilikinya serta memberikan kontribusi dalam memajukan fakultas hukum secara bersama-sama dengan timnya.

Saat ini yang menjadi agenda utamanya adalah bagaimana meningkatkan kualitas fakultas dari waktu ke waktu. Baik proses perkuliahan dan penyediaan infrastruktur, bagaiamana membangun fasilitas yang memadai. Karena menurutnya dari segi SDM sudah tidak diragukan lagi. Misalnya masalah regristasi online, ruang praktek, ruang komputer itu yang menjadi

The Proud University

Saat ini yang menjadi agenda utamanya adalah bagaimana meningkatkan kualitas fakultas dari waktu ke waktu.

VisiTerwujudnya fakultas hukum yang berkualitas dan berdaya saing ditingkat nasional dalam hal kajian hukum bisnis dan HTN dengan pemberdayaan dan pengembangan potensi local dan global berlandaskan nilai-nilai budaya melayu, pancasila dan UUD 1945.

Prospek Lulusan Advokat, Jaksa, Hakim, Dosen, Swasta

tantangannya saat ini.“Misalnya pendidikan kemahiran

bagaimana mahasiswa nantinya sudah memiliki skill sebagai perancang undang-undang ataupun advokat. Jadi mahasiswa yang tamat sudah mempunyai keahlian dibidangnya,” jelasnya.

Bentuk kerja samanya adalah dengan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pusat dibidang advokat. Karena kebanyakan yang ikut adalah dari alumni hukum.”Untuk potensi mahasiswa, kita mempunyai mahasiswa yang berasal dari politikus serta kejaksaan. Jadi kita didik mahasiwa supaya dapat merancang undang-undang demi kemahiran dalam penegakan hukum,” ujar pria yang juga senang berolahraga tersebut.

Selain itu kerja sama dengan Pengadilan Agama, Departemen Kehakiman RI masalah bantuan hukum untuk masyarakat miskin. Jadi fakultas hukum memiliki semacam LPH khusus untuk masyarakat miskin yang ingin meminta bantuan hukum.

Alumnus S3 Hukum Bisnis Universitas Islam Indonesia (UII) menyatakan pihaknya dalam mengahadapi MEA sedang merencanakan untuk mengahadirkan suatu prodi yang berbasis internasional agar Fakultas Hukum tetap unggul dari universitas lain.nKeunggulan

1. Akreditasi A2. Jumlah dosen yang berpendidikan S3 dan sedang studi 40%3. Sudah memiliki seorang guru besar

Fasilitas1. Ruang belajar yang sangat presentatif dan lengkap dengan sarana pembelajaran2. Perpustakaan yang lengkap dengan koleksi terbaru3. Taman belajar yang nyaman4. Ruang dosen dan ruang rapat yang representative

Edisi 1 2017 / P. 27

Fakultas Hukum

Edisi 1 2017 / P. 28

Dalam arena perubahan yang sangat dinamis saat ini, perdebatan mengenai peranan administrasi publik dalam sistem ekonomi tampaknya memang cenderung mengarah kepada upaya untuk memberikan agenda positif bagi pemerintah untuk memainkan peranan yang kondusif dan mampu memberikan solusi dalam penyelenggaraan organisasi dengan efektif dan efisien.

Dalam rangka menjawab tantangan dunia kerja saat ini Fakultas Ilmu Administarsi (FIA) Universitas Lancang Kuning telah memiliki fasilitas kelas untuk mahasiswa yang sedang bekerja. Sehingga ilmu yang ada di fakultas dapat dimplementasikan langsung di lapangan. Namun, untuk mahasiswa yang belum bekerja juga tersedia.

"Ini merupakan suatu keunggulan fakultas ini. Dibeberapa fakultas tidak ada yang menyediakan khusus untuk mahasiswa yang sudah bekerja. Untuk kelas tersebut kami siapkan pada hari kelas Jumat dan Sabtu. Dan sangat banyak mahasiswanya," kata Drs Abdul Mirad MM sebagai Dekan Fakultas Ilmu Administrasi.

Dalam mengarungi irama kompetisi antar perguruan tinggi saat ini yang semakin meninggi. FIA telah mengagendakan untuk membuka Program Studi baru yakni Administrasi Bisnis. Dengan tujuan untuk pengembangan fakultas dan juga kebutuhan dunia kerja saat ini.

Saat ini FIA memiliki akreditasi B. Menurut Abdul Mirad ini adalah parameter

kualitas dan dedikasi dalam mengelola fakultas. “Kami mentargetkan dalam beberapa waktu kedepan Akreditasi A agar sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia,”

Untuk itu menurutnya fakultas telah menyiapkan berbagai langkah strategis diantaranya menyiapkan dosen-dosen dengan kulifikasi S3. Saat ini dosen yang mengajar di fakultas juga berasal dari mantan birokrat, mantan bupati, dan juga pejabat yang masih aktif. Ini untuk mendekatkan dunia akandemisi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

Tak hanya itu FIA sendiri juga menjadi panutan untuk fakultas-fakultas lain dalam tata cara pengisian nilai yang disiplin dan teratur sesuai dengan arahan. "Karena sesuai dengan fakultas kami administrasi,. Dan tentunya kami harus bisa menjadi leader dalam mengurus tugas-tugas administrasi ini," terang pria Alumnus S1 Fisipol UNRI.

FIA dalam menyelaraskan program fakultas dengan industri dunia kerja, berpedoman pada kurikulum yang sedang berjalan saat ini yaitu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pihaknya tengah menggali keahlian dari mahasiswa lewat sejumlah program, diantaranya program workshop yang beberapa waktu lalu berlangsung. Dengan adanya workshop ini, akan kelihatan apa saja kealhlian yang dapat langsung dimplementasikan," ujar Abdul selaku Alumnus S2 Managemen Strategik Unand.n

The Proud University

Dekan fakultas ilMu aDMinistrasi Drs abDul MiraD MM

fia siapkan fasilitas untuk mahasiswa yang sedang bekerja

Saat ini FIA memiliki akreditas B. Ini adalah parameter kualitas dan dedikasi dalam mengelola fakultas. “Kami mentargetkan dalam beberapa waktu kedepan Akreditasi A, agar sejajar dengan perguruan tinggi lainnya di Indonesia.

Visi

Menjadikan Fakultas Ilmu Administrasi

sebagai Lembaga Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi yang Profesional dan

memiliki keunggulan serta berperan aktif

dalam pembangunan bangsa melalui proses

pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat.

Prodi Administrasi Negara (Akreditasi B)

Visi

sebagai lembaga pendidikan dan

pengembangan ilmu pengetahuan

dan budaya melayu untuk menjadikan

administrator yang terampil, Profesional dan

berdedikasi Tinggi.

Prospek Lulusan

Menjadi Kepala Daerah, Staf Ahli, Legislatif

Fasilitas :

Perpustakaan, Wifi, Lab. Komputer, Pojok

diskusi, Unit kegiatan di fakultas

Edisi 1 2017 / P. 29

Fakultas Ilmu Administrasi

Edisi 1 2017 / P. 30

The Proud University

Adalah menjadi suatu kebanggan, banyak alumni fakultas yang dikelola ini banyak mahasiswanya yang telah bekerja jauh sebelum mereka lulus menyelesaikan sarjana

Edisi 1 2017 / P. 31

Dekan fakultas ilMu koMPuter fajrizal, sP,.M.koM

fakultas baru yang banyak peminatnya

Seiring dengan pesatnya perkem-bangan teknologi TI dan persaingan bisnis, mengakibatkan tuntutan kualitas lulusan juga meningkat. Dibandingkan 10 tahun lalu. Tantangan dunia kerjapun meningkat dimana setelah lulus dari bangku kuliah, sarjana komputer harus banyak belajar dan beradaptasi dengan lingkungan perusahaan baru. Disamping penguasaan teknis, kemampuan manejerial dan penguasaan pengetahuan komunikasi sampai kepribadian juga sangat dituntut.

Sarjana komputer mungkin adalah sarjana yang paling banyak dituntut kualifikasinya, dibandingkan dengan disiplin ilmu lain. Tuntutan yang tinggi terhadap profesi ini sebanding dengan tingginya permintaan pasar kerja. Hal ini dikarenakan profesi TI yang sifatnya unik, tidak mudah di duplikasikan atau digantikan oleh orang lain yang walaupun profesinya sama.

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning didirikan sejak tahun 2006, dan saat ini sudah mengantongi Akrditasi B dan tentunya ditargetkan dalam beberapa tahun mendatang bisa mengantongi Akreditas A.

Tantangan saat ini memang tidak mudah di tengah persaingan antar perguruan tinggi dan bahkan juga fakultas dengan berbagai jurusan.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning Fajrizal, SP,.M.Kom saat ini diupayakan untuk mempercepat pembangunan infrastuktur gedung yang sudah masuk ke tahap kedua. Dan penyiapan sumber daya manusia juga tidak kalah penting dalam mengantisipasi kompetisi antar perguruan tinggi saat ini.

“Saat ini tujuh orang dosen kami tengah merampungkan program S3 mereka. Ini nantinya akan menjadi penguat sumber daya manusia di fakultas ini dan juga saat ini jumlah mahasiswa yang masuk terus meningkat dan paling banyak peminatnya dibanding Fakultas Hukum dan Fakultas Eknomi.

“Jumlah mahasiswa terus meningkat, Fasilkom termasuk paling banyak minatnya dari Fakultas Hukum dan Fekon. Fakultas ini juga telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi antar kampus. Keunggulan fakultas kami adalah dari segi aplikasi.” paparnya.

Segala ikhtiar diupayakan agar Fakultas Ilmu Kompter mampu meraih Akreditasi A karena itu adalah indikator kemajuan kulitas dari fakultas. “Saya berprinsip seperti air mengalir saja. Namun demikian tetap memiliki tujuan yaitu memperoleh Akreditas A. Disamping target Akreditasi itu, Fajrizal bersama timnya juga mentargetkan akan membuka Program Pascasarjana,” ungkapnya.

Adalah menjadi suatu kebanggan, banyak alumni fakultas yang dipimpinnya itu banyak mahasiswanya telah bekerja jauh sebelum mereka lulus menyelesaikan sarjananya.

Guna mendukun agar lulusan diserap oleh pasar tenaga kerja Fajrizal mengatakan fakultasnya telah bekerja sama dengan lembaga sertifikat untuk menguji kompetensi mahasiswa. “Sertifikat yang digunakan sebagai pendamping ijazah sarjana mereka nanti,” ungkap pria Alumnus Sarjana Teknik Informatika Universitas Lancang Kuning itu.

Sementara itu memasuki Masyarakat

Fakultas Ilmu Komputer

VisiMenjadi Fakultas Ilmu Kompuer Unggul di wilayah Sumatera berlandaskan nilai-nilai budaya melayu tahun 2025Prodi Teknik InformatikaVisiMenjadi Program Studi Teknik Informatika Unggul di wilayah sumatera berlandaskan nilai-nilai budaya melayu pada tahun 2025.

Prospek Lulusan : 1. Software engineer/developer2. System analyst/developer3. Web engineer/developer4. Computer network specialist5. Database specialist6. IT support/consultant7. Lecturer/trainer

Prodi Sistem InformasiVisiMenjadi Prodi Sistem Informasi unggul di wilayah Sumatera berlandaskan nilai-nilai budaya melayu pada tahun 2025

Prospek Lulusan 1. System Analyst2. Business Analyst3. Database Administrator4. Akademisi5. Software Developer

Ekonomi Asean (MEA) salah satu langkah adalah pergantian kurikulum berbasis KKNI agar mahasiswa mampu bersaing, untuk belajar. Sementara untuk sarana prasarana gedung yang terbilang baru, Fasilkom siap bersaing. “Saat ini kita tengah membangun lab robotik, agar skripsi-skripsi mahasiswa dapat diarahakan kepada alat-alat dan siap pakai,” ungkap pria kelahiran 54 tahun tersebut..n

Edisi 1 2017 / P. 32

Dekan fakultas Pertanian Dra. enny Mutryarny, MP

mendorong kewirausahaandi bidang pertanian

Indonesia kini tengah menghadapi pasar bebas ASEAN atau ASEAN Economic Community (AEC). Pemerintah telah menyiapkan strategi dalam menghadapi integrasi ekonomi ASEAN dengan mendorong agenda hilirisasi industri guna meningkatkan nilai tambah bagi produk alam Indonesia. dengan prioritas industri berbasis hasil tambang dan industri berbasis pertanian.

Sebagai Negara agraris, maka pemerintah harus mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan pereko-nomian pelaku ekonomi kecil seperti petani, nelayan, dan UMKM. Bukan hanya persoalan modal saja, tetapi lebih kepada upaya pemerintah untuk melindungi pelaku ekonomi kecil. Yang paling krusial adalah pengalokasian anggaran sektor pertanian.

Sektor pertanian Indonesia dihadapkan pada persaingan pasar yang semakin kompetitif, ditengah dinamika perubahan lingkungan strategis internasional. Ratifikasi berbagai kesepakatan internasional, memaksa setiap negara membuka segala rintangan perdagangan dan investasi, serta membuka kran ekspor-impor seluas-luasnya.

Menurut Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning Dra. Enny Mutryarny, MP kondisi tersebut sesungguhnya adalah menjadi tantangan dalam menciptakan luluasan yang mampu di serap dan berpartisipasi dalam industri tersebut. Fakultas juga ditantang berkontribusi secara konstruktif untuk pengembangan pertanian yang multifungsi dan meningkat kompleksitasnya di masa depan dan untuk membangun ketahanan pangan lokal, dan mendorong fakultas sebagai pusat pendidikan dan penelitian.

Fakultas Pertanian memiliki dua Program Studi yakni Agro Teknologi dan Agribisnis dan keduanya telah menyandang akreditas B, dan memiliki 96 persen tenaga pengajar yang telah memiliki sertifikat dosen dan guru besar.

Dalam pada itu fakultas juga banyak melakukan studi banding ke berbagai univeritas, diantaranya ke Universitas Brawijaya Malang, Universitas Muhammadiyah Malang. Selain itu Fakultas Pertanian juga mengirimkan mahasiswanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke perusahaan-perusahaan besar guna melihat langsung proses yang sedang berlangsung dalam perusahaan.

“Misalnya ke balai-balai besar buah tropik yang ada di Solok. Balitsa tanaman sayur yang ada di Lembang Bandung. Jika terampil langsung dipekerjakan oleh mereka,” ungkap Alumnus Strata 2 Agronomi Universitas Andalas1985 tersebut.

Sementara, kata Enny program fakultas yang sedang dijalankan demi membangun visi Unilak 2030, fakultas melakukan restruktur kurikulum dan menyusun progran kajian pengembangan. Fakultas juga tengah mempersiapkan kebun percobaan terpadu. Dan untuk Prodi Agribisnis lebih mengembangkan kegiatan kewirausahaan pada Unit Pengembangan Karir Kewirausahaan (UPK2).

Fakultas juga telah melakukan studi banding ke beberapa universitas ternama yakni Universitas Brawijaya Malang, Universitas Muhamadiyah Malang. Selain itu Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke perusahaan-perusahaan besar.

"Misalnya ke balai-balai besar buah tropik yang ada di Solok. Balitsa tanaman sayur yang ada di Lembang Bandung. Jika terampil langsung dipekerjakan oleh mereka," ungkapnya.n

The Proud University

sejarah fakultas Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Lancang Kuning didirikan oleh Yayasan Raja Ali Haji pada tahun 1982, dengan dua jurusan, yaitu Budidaya Pertanian, dan Sosial Ekonomi Pertanian.

Pertama kali menyelenggarakan program dengan status izin operasional pada bulan Juli 1982. Secara legalitas kedua jurusan tersebut memperoleh izin penyelenggaraan melalui SK pendirian program studi Nomor: 0606/O/1984 yang ditandatangani Soeyoto, SH. pada tanggal 29 Nopember 1984.

Dalam perkembangannya jurusan Budidaya Pertanian berubah nama menjadi Program Studi Agronomi

memperoleh predikat terakreditasi pada tahun 1998 dengan surat keputusan Nomor: 02429/Ak.II.I/ULDAGRI/XII/1998, tanggal 22 Desember 1998.

Berdasarkan lokakarya ke 8 FKPTI di Universitas Jambi pada tanggal 27 Mai 2008 sebagai kelanjutan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 163/Dikti/Kep/2007 tentang penataan dan Kodefikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi, dan rapat DPH tanggal 12 Agustus

2008, sesuai dengan perkembangan teknologi pertanian dan pasar kerja saat ini telah merekomendasikan perubahan nama program studi Agronomi menjadi Program Studi Agroteknologi.

Pada tahun 2009 berdasarkan SK BAN-PT Nomor: 016/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009, program studi Agroteknologi ditetapkan status akreditasinya menjadi B

Edisi 1 2017 / P. 33

Fakultas Pertanian

Fakultas tengah mempersiapkan kebun

percobaan terpadu. Dan untuk Prodi Agribisnis

untuk mengembangkan kegiatan kewirausahaan

pada Unit Pengem-bangan Karir

Kewirausahaan (UPK2).

Edisi 1 2017 / P. 34

The Proud University

Direktur Pascasarjana Prof. Dr. suDi fahMi, sh., M. huM

unilak akan Punya liMa Program stuDi s2

Universitas Lancang Kuning terus bergerak untuk mensejajarkan diri dengan kemajuan universitas di sejumlah daerah di Indonesia yang sedang berlangsung. Kompetisi antar perguruan tinggi tidak hanya pada level di Provinsi Riau saja namun juga secara langsung berhadapan dengan perguruan tinggi yang ada di Pulau Sumatera bahkan di Pulau Jawa. Karena mobilitas masyarakat saat ini sudah begitu tinggi yang didukung oleh akses transportasi yang mudah dan relatif terjangkau.

Universitas Lancang Kuning dalam gegap gempita kompteisi itu melahirkan Program Pascasarjana yaitu Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum. Kedua program S2 ini menjadi andalan Program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning.

Direktur Pasca Sarjana Prof. Dr. Sudi Fahmi, SH., M. Hum. mengatakan sesungguhnya dalam menghadapi persaingan antar perguruan tinggi yang mengelola program pascasarjana (S2), Universitas Lancang Kuning telah melakukan pengembangan di berbagai bidang, meliputi peningkatan kualitas pendidikan baik akademik maupun fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan, sarana dan prasarana serta peningkatan pelayanan pendidikan.

Disamping itu juga peningkatan kualitas staf pengajar, proses akademik, keterbatasan fasilitas yang dimiliki serta pelayanan adminstrasi. Seluruh keluhan

mahasiswa terus diperhatikan dan menjadi prioritas utama seiring dengan perkembangan universitas saat ini sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh sivitas akademika.

Banyaknya perguruan tinggi saat ini menyelenggarakan program pascasarjana dimana pada awalnya harus diakui bahwa minat masyarakat untuk menempuh jenjang pendidikan pada program S2 (magister) masih sangat kurang. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan semakin ketatnya persaingan dalam era globalisasi menjadikan minat masyarakat untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi semakin meningkat.

Bahkan saat ini ada sebagian masyarakat yang memandang bahwa dengan lulus S1 (sarjana) belumlah cukup. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila jumlah calon mahasiswa S2 dari tahun ke tahun semakin meningkat.

Gairah masyarakat umum dalam merespon program S2 ini ternyata juga diikuti oleh lembaga-lembaga baik pemerintah maupun swasta, seperti Pemerintah Daerah (Pemda), BUMN, BUMD, LSM, perusahaan-perusahaan swasta dan sebagainya. Mereka menyadari bahwa memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas merupakan salah satu cara untuk optimalisasi lembaga.

Mengembangkan Program Pascasarjana menjadi lembaga yang memiliki kapasitas kelembagaan yang handal, baik dari segi infrastruktur,

sumberdaya manusia, tata kelola, maupun Corporate Culture

Memperluas jaringan alumni dan kerjasama dalam peningkatan kualitas infrastruktur dan kemampuan pembiayaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, juga menjadi agenda utama bagi Program Pascasarjana Universitas Lancang Kuning.

Memang Program Pasca Sarjana masih terbilang baru di Universitas Lancang Kuning. Dua program pasca sarjana yaitu Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum saat ini sudah menyandang akreditasi B.

“Perkembangan kedua program ini cukup bagus, karena keduanya sudah terakreditas B dan itu dalam jangka waktu yang cukup cepat dari waktu berdirinya,” kata Sudi Fahmi

Dalam rencana strategis Program Pascasarjana saat ini tengah menyiapkan pendirian tiga program S2 lagi. Diantaranya adalah Magister Ilmu Administrasi, Magister Ilmu Budaya. Magister Lingkungan. Ketiga program ini sedang dalam proses, dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa terwujud, ungkapnya.n

Edisi 1 2017 / P. 35

Program Pascasarjana

Edisi 1 2017 / P. 36

The Proud University

Program Studi Magister Manajemen adalah salah satu program S2 yang bergengsi bagi setiap universitas. Program ini menitik beratkan pada materi utamanya yaitu tentang manajemen. Namun demikian juga ada pengetahuan tentang ekonomi mikro dan makro dan isu hangat seputar perekonomian terkini.

Ketua Program Studi Magister Manajemen Universitas Lancang Kuning Dr. Sudarno, MM mengatakan Salah satu tujuan dari program studi ini adalah membentuk mahasiswa untuk menjadi entrepreneur dan menjadi top eksekutif perusahaan yang sangat banyak dibutuhkan saat ini.

Menurut Sudarno ilmu manajemen akan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia bisnis saat ini. Untuk itu Program Studi Magsiter Manajemen Universitas Lancang Kuning selalu mengantisipasi perkembangan tersebut, sehingga lulusan Magister Manajemen Unilak memiliki kemampuan dan kompetensi dalam beradaptasi terhadap perubahan lingkungan bisnis.

Dalam upaya tersebut Magister Manajemen Unilak juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga terkait. Semisal dengan BUMN, perusahaan swasta. “Mereka dan praktisi-praktisi bisnis selalu kita undang untuk memberikan kuliah umum dalam rangka memperkaya wawasan dan meng update pengetahuan para mahasiswa, khususnya tentang manajemen,” ungkapnya.

Sementara itu kompetisi antar perguruan tinggi, utamanya program S2 memang tidak terelakkan. Namun kemampuan dalam mengelola dan

memberikan nilai tambah dalam program yang ditawarkan adalah menjadi penentu dalam suksesnya pengelolaan Magister Manajemen ini kata Sudarno.

Selain itu juga perlu memberikan perhatian terhadap pada konsentrasi atau minat mahasiswa diantaranya adalah Konsentrasi Sumber Daya Manusia, Kosentrasi Pemasaran dan Konsentrasi Manajemen Keuangan. Dengan konstrasi ini para mahasiswa bisa memilih mintanya pada bidang mana untuk mendukung kompetensi mereka jika lulus nanti di program S2.

Sementara itu tantangan dalam era globalisasi menurut Sudarno kehadiran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) liberalisasi di bidang jasa yang menyangkut sumber daya manusia mungkin akan tampak terlihat jelas karena menyangkut tentang penempatan tenaga terampil dan tenaga tidak terampil dalam mendukung perekonomian negara. Namun, yang paling banyak berpengaruh dan sangat ditekan dalam MEA adalah tenaga kerja terampil.

Untuk memfasilitasi liberalisasi jasa dan mempermudah mobilisasi tenaga kerja professional lintas negara dalam kawasan Asean, dipandang perlu ada kesepakatan pengakuan tenaga profesional di bidang jasa yang diwujudkan dalam nota saling pengakuan .

Jika dikaitkan dengan Program Magister Manajemen Sudarno mengatakan bahwa pihaknya sejak dini sudah mengantisipasi hal tersebut dengan melakukan berbagai kerja sama dengan sejumlah negara di Asean melalui seminar-seminar internasional, ujarnya.n

ketua PrograM stuDi Magister ManajeMen Dr. suDarno, MM

menghadirkan praktisi guna menambah daya saing

PRODI MAGISTER MANAJEMENVisi Menghasilkan pemimpin professional dalam bidang manajemen dengan basis keilmuan dan nilai-nilai kearifan lokal di era global Th. 2030Prospek Lulusan : 1. Pimpinan lembaga/ institusi bisnis/

swasta2. Manager keuangan/ direktur

keuangan3. Manager marketing/ direktur

marketing4. Direktur/ manajer personalian &

SDM5. Kepala Sekolah/ Kepala UPT Dinas

Pendidikan

KEUNGGULAN1. Memiliki Profesor (Guru Besar)2. Seluruh dosen tetap memilik gelar

akdemik Doktor3. Seluruh dosen tetap memiliki

sertifikat serdos4. Sarana dan prasarana perkuliahan

yang memadai5. Banyak alumni memiliki jabatan

penting & strategis6. Prodi MM telah terakreditasi B oleh

BAN PT7. Biaya pendidikan terjangkau dan

bersaing8. Masa studi rata-rata 1 tahun 8

bulan9. Dosen pengampu 60% praktisi10. Seminar nasional dan Internasional

2x setahun

FASILITAS1. Ruang kelas ber AC2. Free Wifi3. Ruang belajar memiliki Projector4. Parkir memadai, dll.

Upgrading Professional Managers

Edisi 1 2017 / P. 37

Program Studi Magister Manajemen

Edisi 1 2017 / P. 38

ketua PrograM stuDi Magister hukuM Dr. arDiansah, s.h., M.ag., M.h.

peningkatan kualitas jadi konsen utama program

The Proud University

PenDirian PrograM Magister (s-2) ilMu hukuM yang telah Digagas sejak tahun 2004.

Gagasan ini ditindaklanjuti kembali pada tahun 2010 dengan mengusulkan proposal pendirian ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).

Pada tanggal 19 Mei 2014 Direktorat Pendidikan memberikan izin penyelenggaraan Program Magister (S-2) Ilmu Hukum berdasarkan Surat Keputusan Kemendikbud Nomor 113/E/O/2014. Dengan keluarnya izin tersebut berarti Universitas Lancang Kuning memiliki dua Program Magister, yaitu Magister Manajemen dan Magister Ilmu Hukum. Kedua Program Magister itu kedudukannya berada di bawah naungan Program Pascasarjana yang bertanggung jawab kepada Direktur Pascasarjana.

Dengan didukung oleh kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga pengajar yang memiliki dedikasi dan kompeten, Magister Ilmu Hukum Universitas Lancang Kuning kini telah mengantongi Akreditasi A.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum DR. Ardiansah, S.H., M.Ag,. M.H., mengatakan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan sejumlah universitas yang ada di luar negeri dalam menyelenggarakan seminar internasional. Ini menurutnya menjadi nilai tambah program Magister Hukum Unilak.

“Dalam Konfrensi Internasional itu, semua mahasiswa Magister Ilmu Hukum maupun Magister Manajemen dapat membentangkan makalahnya di hadapan

mahasiswa luar. Tentunya ini merupakan pencapaian yang luar biasa,” kata Alumnus Sarjana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).

Selain itu, dalam meningkatkan daya saing program Magister Hukum juga telah melakukan kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan swasta. Misalnya visit study ke Komisi Yudisial Republik Indonesia (KY) , Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD). Kunjungan ke Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mahkamah Konstitusi (MK) dan pada lembaga penegak hukum di pusat (Jakarta).

“Intinya adalah bagaiamana meningkatkan kualitas mahasiswa Magister Ilmu Hukum agar mampu bersaing dengan universitas-universitas lain,” ungkap Alumnus Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Menyinggung soal dunia kerja, saat ini pada Magister Ilmu Hukum terdapat mata kuliah yang mengarah pada perancangan perundang-undang. Sehingga mahasiswa yang selesai S2 dapat membuat peraturan., selain itu juga memiliki keahlian dalam membuat kontrak dan perjanjian kerja sama.

Sedangkan soal Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Ardiansyah mengatakan Magister Ilmu Hukum mempunyai peranan penting, karena makin luasnya wilayah bisnis di kawasan ASEAN ini tentunya akan memerlukan orang-orang yang mengerti baik tentang hukum, khususnya hukum di Indonesia.n

VISIMenjadi Program Pascasarjana yang berkualitas dan berdaya saing di tingkat nasional berlandaskan budaya Melayu.

PROSPEK LULUSAN 1. Memiliki keahlian praktisi hukum2. Memiliki kehalian konsultan hukum3. Memiliki keahlian perancang peraturan4. Memiliki keahlian mediator

KEUNGGULAN1. Memiliki Guru Besar (Profesor)2. Seluruh dosen tetap bergelar

akademik doktor3. Seluruh dosen tetap memiliki

sertifikat Serdos4. Sarana dan Prasarana perkuliahan

yang memadai5. Jaringan alumni yang kuat dan

memiliki jabatan penting.

FASILITASRuang kuliah AC, Proyektor, parkir luas, kantin, perpustakaan, mushalla, Free Wi Fi, ruang diskusi, toilet terpisah pria dan wanita, ruang tunggu dosen.

Strengthening Expertise in Law

Edisi 1 2017 / P. 39

magister hukum

Program Studi Magister Ilmu Hukum

Edisi 1 2017 / P. 40

Penelitian dan pengabdian merupakan indikator penting bagi universitas dalam menjalankan fungsinya. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning mengemban amanah tersebut untuk menggapai visinya sebagai LPPM yang unggul tingkat nasional dan berlandas kan budaya Melayu.

“Ini adalah agenda penting yang diamanahkan kepada kami untuk memperkuat penelitian dan pengabdian universitas melalui lembaga ini. Selain itu dalam misi kami adalah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Melakukan diseminasi dan publikasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Ir. Eno Suwarno, M.Si.

"Kami sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah institusi untuk penelitian diantaranya dengan universitas di luar negeri yaitu Malaysia. Kegiatannya yang sedang berjalan ada dalam beberapa Program Studi dan lintas disiplin ilmu," jelasnya.

Selanjutnya membangun etos dan budaya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada visi dan misi, meaning Unilak adalah bagian penting dari tugas LPPM. Untuk itu sistem informasi, kompetensi dan produktivitas dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian diarahkan kepada penelitian yang lebih strategis menjadi sangat penting dalam menggapai keberhasilan.

"Tentu untuk mencapai itu semua perlu kerja sama dengan universitas unggul. Kita bangun itu, lalu menghasilkan produk penelitian dan pengabdian masyarakat yang bernilai HaKI," papar pria kelahiran 1964 tersebut.

Pria yang menyelesaikan studi S1

hingga S3 di prodi Kehutanan IPB ini, memiliki strategi khusus untuk LPPM yakni bagaiamana rasionalisasi kecukupan daya dukung internal dalam hal kebijakan, sarana dan prasarana. Selain itu pada bidang peningkatan kompetensi sesuai bidang keilmuan dalam hal pengabdian.

"Pengabdian yang kita sebut dengan praktek kerja lapangan atau yang disebut magang. Lalu juga ada pelatihan-pelatihan," ujar dosen Fakultas Kehutanan tersebut.

Selain itu, dosen juga melaksanakan pengabdian. Sasaran mitranya masyarakat. Jadi LPPM menjebatani antara lembaga ilmiah dengan masyarakat yang mungkin ada masalah yang harus dibantu dan dipecahkan misalnya pelatihan penyuluhan mediasi advokasi penerapan IPTEK.

Kegitan semacam itu sudah berlangsung rutin dalam setahun minimal dua kali dosen melakukan pengabdian. n

The Proud University

ketua leMbaga Penelitian Dan PengabDian Masyarakat (lPPM) Dr. ir. eno suwarno, M.si

Menjadikan lPPM berdaya saing

Conducting Innovative Research and Empowering Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat memiliki peran sentral dalam menciptakan insan yang unggul, riset yang handal dan inovatif. Dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lancang Kuning harus menjadi faktor pembaharu dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, mampu mengambil prakarsa dalam memecahkan persoalan yang berkembang dalam masyarakat.

Edisi 1 2017 / P. 41

ketua baDan hukuM Dan etika (bhe) Dr. alyar syaM, sh., Mh

Mengawal Penegakan etika di unilak

Adalah keniscayaan Universitas memiliki kewibawaan dalam menjalan peran dan fungsinya. Dan dalam membangun kewibawaan tersebut perlu aturan, norma-norma, etika serta kenyamanan. Dalam mengawal proses tersebut Universitas Lancang Kuning memiliki Badan Hukum dan Etika (BHE).

Lembaga ini hadir untuk menangani menangani masalah-masalah yang timbul dalam sistem interenal universitas dalam pelanggaran norma dan etika.

Ketua BHE Dr. Alyar Syam, SH., MH mengungkapkan, tugas lembaga itu adalah bagaimana berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan internal antara dosen dan dosen, mahasiswa dengan mahasiswa, ataupun dosen dengan

mahasiswa. Pegawai dengan atasannya. Alumnus Sarjana Hukum Universitas

Sumatera Utara (USU) ini mengatakan dalam melaksanakan tugasnya BHE langsung berkoordinasi dengan Rektor yang berpedoman pada sistem lingkup universitas dalam penyelesaiaan masalah yang terjadi. "Bahkan sistemnya seperti di pengadilan, karena terdapat peraturan-pertauran yang berlandaskan pasal-pasal yang menjadi pedoman kami dalam bekerja," kata Alumnus Pascasarjana Hukum Universitas Islam Indonesia (UII).

Pria yang sudah 15 tahun menggeluti BHE ini, mulai dari anggota hingga menjadi Ketua BHE mengungkap sanksi-sanski atas pelanggar hukum dan etika yang sudah diterapakan BHE diberikan

sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan semacam teguran lisan, teguran tertulis, skorsing dan waktu tertentu, pemberhentian dari universitas.

"Dengan catatan skorsing minimal dua bulan maksimum dua tahun. Jadi berdasarkan point pelanggarannya," jelas dosen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum tersebut.

Dengan adanya BHE, tentunya akan menjadi tatanan yang harus dipatuhi bersama dan menjadi suatu peringatan bagi yang berniat melakukan pelanggaran atas hukuman-hukuman yang telah pernah diberikan oleh BHE terhadap pihak yang melakukan kesalahan. "Jadi dengan adanya BHE tata tertib lebih terjaga," ujar pria kelahiran Februari 1952 ini.n

Edisi 1 2017 / P. 42

Pangkalan Data PenDiDikan tinggi (PDPt) zaMzaMi s.koM,.M.koM.

Dengat it segalanya jauh lebih Mudah

Ketersediaan infrastruktur jaringan komputer dan sistem informasi yang terintegarasi sehingga mampu menghasilkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja dan proses perkuliahan di kampus Universitas Lancang Kuning menjadi poin utama tugas dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT)

"Kami hadir dengan tujuan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi serta berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan di bidang

The Proud University

Facilitating Academic Information the World Pusat Komputer atau disingkat Puskom, adalah lembaga yang membidangi TIK di Universitas Lancang Kuning, seiring berjalannya waktu, Puskom bukan saja menangani masalah Komputer dan Jaringannya atau pelatihan dibidang TIK, namun sudah memasuki babak baru yaitu Pangkalan Data atau Pusat Data Pendidikan Tinggi. Didalam pelaksanaannya, Puskom memiliki beberapa tenaga teknis maupun non-teknis seperti Operator Epsbed, tenaga teknis terdiri dari tenaga jaringan, tenaga komputer & printer dan tenaga programer, sedangkan tenaga non-teknis berupa tenaga operator pangkalan data dan dibantu oleh beberapa operator fakultas. Sumberdaya Informasi dan Teknologi di Unilak dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pusat Komputer (Puskom), yang dipimpin oleh seorang Kepala UPT Puskom. Sejak awal pendirian tahun 1998 hingga 2007 peranan Puskom masih belum optimal dan hanya terbatas membantu dalam pelayanan praktek dan pelatihan bagi mahasiswa.

teknologi informasi bagi tenaga pendidik dan kependidikan serta mahasiswa Universitas Lancang Kuning," jelas Kepala PDPT Universitas Lancang Kuning Zamzami S.Kom,.M.Kom.

Berdasarkan slogan yang disandang dimana dengan IT segalanya menjadi mudah, pihaknya terus memperbaiki bagaimana sistem pelayanan dapat berkembang sedemikian rupa.

Zamzami mengatakan salah satu tugas utamanya adalah melakukan pengumpulan

data mahasiswa yang upto date dan detail yang menjadi database. Data ini juga berfungsi nantinya untuk memberikan informasi mulai dari pengisian KRS sampai yang lainnya.

"Untuk mempermudah mahasiswa beroleh informasi, kami tengah merencanakan pemberian informasi melalui sms dan email kepada para mahasiswa, apapun itu bentuk informasinya akan sampai kepada mahasiswa dalam seketika." Ujar Zamzami yang juga sebagai dosen Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom).

Kami juga menjadi jembatan bagi jurusan, program studi, UPT dan organisasi dilingkungan Universitas Lancang Kuning untuk menyediakan dan menyebar luaskan informasi terkini bagi lingkungan internal maupun eksternal, kata Zamzami.n

Edisi 1 2017 / P. 43

kePala baDan PenjaMin Mutu (bPM) ir. surtinah, MP

Mendorong Terwujudnya Universitas yang berkualitas dan Berdaya Saing

Guna memastikan proses perkuliahan terjaga mutu dan kulitasnya serta berdaya saing secara berkelanjutan, Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas Lancang Kuning diamanahkan untuk itu. Badan yang didirikan sejak tahun 2008 ini berkomitmen untuk mewujudkan universitas yang unggul sesuai dengan visi Unilak demi mengendalikan dan mengiring terwujudnya Universitas yang berkualitas dan berdaya saing.

Kepala Badan Penjamin Mutu Ir. Surtinah, MP memiliki target bagaimana mewujudkan budaya mutu akademik Universitas Lancang Kuning. Semisal persoalan dosen yang masuk tidak jelas. BPM akan menindaklanjuti itu. Segala hal yang berhubungan dengan akademik

berurusan dengan BPM. BPM semacam pemandu dalam koridor universitas.

"Misalnya proses belajar mengajar yang mengalami kendala. Jadi kami sebagai pengawal dan pengiring sasaran universitas agar tetap pada tujuannya. Apakah hal tersebut tercapai atau tidak," sebut wanita Alumnus Pascasarjana Agronomi Universitas Andalas tersebut.

Terkait hal-hal yang belum tercapai, nantinya BPM akan memproses hal tersebut. Mengidentifikasi persoalan-persoalan maupun masalah yang ada serta meneliti sebab akibatnya yang membuat tujuan tidak tercapai itu.

"Jadi jika sasaran tidak tercapai, apa yang menjadi kendalanya, itu kita akan dicarikan solusinya" tutur dosen Fakultas

Maintaining Quality Assurance VISI Menjadi lembaga yang mendorong kepada terwujudnya Universitas Lancang Kuning yang berkualitas serta terwujudnya suatu komitmen bersama membudayakan mutu akademik yang tinggi.

KEUNGGULAN 1. Tersedianya dokumen mutu Akademik.2. Monev Akademik dan Non Akademik.

FASILITAS Data yang terekam di BPM dapat diakses melalui layar monitor.

Pertanian ini.Tahun ini BPM akan mengevaluasi

sarana dan prasarana. Prosesnya bertahap, kemudian dilanjutkan pada bidang akademik BPM juga memiliki perpanjangan tangan yang mengatur disetiap fakultas yakni Unit Penjamin Mutu (UPM). UPM tersebut sebelumnya telah diberikan pelatihan oleh BPM untuk melakukan sosialisasi ke setiap fakultas. "Rencana kedepan kita juga akan turun langsung memastikan kondisi fakultas masing-masing agar sesuai dengan mutunya," kata wanita kelahiran 57 tahun lalu.

Surtinah yang berpegang pada motivasi diri bahwa kedisiplinan dan amanah adalah hal yang terpenting dalam hidup, berharap Unilak semakin unggul dan secara keselurahan dapat meningkatkan budaya mutu. Sehingga menciptakan visi dari pada Unilak.n

Edisi 1 2017 / P. 44

kePala launguage center university of lancang kuning kurniawan, M.PD

Menjadikan Lulusan Semakin Profesional

untuk kebutuhan studi misalnya tes TOEFL Prediction, tes TOEFL ITP, IELTS dan TOEIC,” ujar Kurniawan.

Tak hanya pelatihan atau pun pengujian balai bahasa juga melaksanakan kegiatan kursus Bahasa Inggris. Yaitu kursus TOEFL Preparation, English for Children, English For Conversation General English dan English For Spescific Purposes. “Sasarannya untuk internal maupun external,” jelas Alumnus Sarjana Sastra Inggris Unand Padang tersebut.

Selain itu balai bahsa juga melaksanakan progran English to Indonesia dan Indonesia to English translation untuk makalah, abstrak ataupun proposal. Balai bahasa pun menyiapkan referensi ESP Handbook untuk semua mahasiswa di Unilak agar kualitas pengajaran Bahasa Inggris dimasing-masing program studi agar lebih fokus.n

The Proud University

Demi mewujudkan pendidikan bahasa yang menghasilkan lulusan handal dalam bidang akademik dan profesional di bidangnya, maka Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning memiliki peran penting dalam mendidik mahasiswa agar memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan kemampuan bahasa asing lainnya dengan baik.

Kepala Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning Kurniawan M.Pd mengatakan bahwa proses pembelajaran bahasa semakin produktif, efektif dan

efesien sesuai dengan tata nilai Tridarma universitas. Selain itu untuk mewujudkan kerja sama dan kemitraan institusional dengan lembaga pendidikan tinggi, dunia industri jelasnya.

Balai bahasa memiliki berbagai kegiatan, baik kegiatan yang dilaksanakan secara rutin maupun kegiatan tambahan lainnya, “Kegiatan ini sesuai kebutuhan pengguna layanan. Kegiatan rutin semacam pelatihan TOEFL bagi karyawan, dosen dimulai sejak tahun 2015/2016. Kita menyesuaikan dengan kebutuhan sertifikat

Conquering the World Balai bahasa Universitas Lancang Kuning sebagai pusat belajar dan pelatihan bagi segenap civitas akademika Universitas Lancang Kuning dan masyarakat umum

VISI Balai Bahasa Universitas Lancang Kuning sebagai pusat belajar dan pelatihan bahasa bagi segenap civitas akademika UNILAK dan masyarakat umum.

KEUNGGULAN1. Staf pengajar lulusan S2 dan S3 dalam dan luar negeri2. Materi ajar inovatif dan bermanfaat3. Media pembelajaran interaktif4. Blended learning

FASILITASFull sound system,Free wifi dan internet, Multimedia dan IT system Lab

Edisi 1 2017 / P. 45

kePala Pusat PeMbinaan karir Dan kewirausahaan (P2k2) harDi, se,.MM

Menyiapkan Mahasiswa Menjadi Wirausaha Mandiri

Universitas yang unggul adalah universitas yang menciptakan keahlian lain dari pada program studi yang diemban mahasiswanya. Demi menggali soft skills mahasiswa Universitas Lancang Kuning (UNILAK) mengahadirkan unit Pusat Pembinaan Karir dan Kewirausahaan (P2K2) sejak tahun 2012.

Kepala P2K2 Universitas Lancang Kuning Hardi, SE., MM yang menjabat periode kedua lembaga tersebut diberikan kepercayaan membina mahasiswa di bidang karir dan kewirausahaan. P2k2 mengarah pada penyiapan mahasiswa bagaiamana setelah lulus nanti, jika belum mendapatkan pekerjaan bisa memulai usaha bahkan menciptakan lapangan pekerjaan. Tentunya ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa yang lulus dari Unilak.

P2K2 berkerja di bawah supervisi Wakil Rektor III, yang mana saat ini sedang menyiapakan program belajar terpadu. Hardi mengatakan saat ini P2K2 telah bekerja sama dengan 200 UMKM yang tergabung di Riau UMKM Network. “Kerja sama ini kami tindaklanjuti dengan memagangkan mahasiswa kita pada UMKM tersebut,” kata Dosen Fakultas Ekonomi ini.

Selain dari pada itu, pelatihan soft skills mahasiwa yang belum tersentuh juga akan digali dan tingkatkan. Dalam waktu dekat juga akan digelar kuliah umum tentang entrepreneurship. “Jadi nanti kita harapkan mahasiswa tidak akan gamang lagi setelah memasuki dunia sebenarnya,” sebut Alumnus Sarjana Manajemen Unilak

tersebut.Saat ini P2K2 telah memiliki Unilak

Galery yang berlokasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Stand tersebut menjual makanan ringan dan souveniur yang dikelola langsung oleh mahasiswa Unilak.

“Alhamdulillah sudah berjalan empat bulan dan itu semua mahasiswa kita yang bekerja, sampai pada dari pembuatan sampai proses penjualannya,” kata Hardi Alumnus Pasca sarjana Manajemen UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.n

Institusi pendidikan tinggi diharapkan banyak berperan baik sebagai sumber ilmu pengetahuan maupun penghasil tenaga kerja terdidik. Proses pembelajaran yang dilaksanakan seharusnya mampu membekali kompetensi lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja, sekaligus kompetensi untuk dapat membuka peluang kerja.

Seiring dengan naiknya kualifikasi tenaga kerja sebagai tuntutan pasar kerja, dan di sisi lain jumlah lulusan perguruan tinggi dari tahun ke tahun semakin banyak, membawa dampak pada persaingan dalam memperoleh pekerjaan bagi para lulusan. Hal ini menyebabkan masa tunggu lulusan juga akan semakin panjang.

Creating Business Opportunities

Edisi 1 2017 / P. 46

kePala biMbingan Dan konseling Deni nasri, s.Psi., M.Psi

Memberikan solusi untuk MahasiswaBerbagai permasalahan acap kali

terjadi di lingkungan mahasiswa, entah itu masalah pribadi ataupun masalah

perkuliahan. Dengan begitu Bimbingan dan Konseling hadir untuk membantu

mengatasi hal tersebut dengan memberikan masukan-masukan secara

langsung demi membantu penyelesaian masalah yang dihadapi.

“Secara tatap muka kita akan terima curhatan dari mahasiswa. Hal tersebut demi menyelesaikan permasalahan yang sering terjadi pada mahasiswa di semua lingkup. Baik kuliah, keluarga, masalah dengan dosen bahkan teman dekat sekalipun. Silahkan mahasiswa curhat dan kami akan mencoba membantu itu,” jelas Kepala Bimbingan dan Konseling Universitas Lancang Kuning Deni Nasri, S.Psi., M.Psi.

Karena segala permasalahan yang terjadi pasti akan berdampak pada proses perkuliahan mahasiswa tersebut. Tentunya ini akan merugikan mahasiswa, dimana pada akhirnya akan berdampak pada prestasi kuliah.

Sesungguhnya kata Deni, mahasiswa harus tahu, bahwa datang ke bimbingan dan konseling, mencurahkan isi hati dan berbagai persoalan yang tengah dihadapi kepada psikiater bukan lah suatu hal yang tabu. Mahasiswa harus merubah pikiran itu. “Psikolog tidak identik dengan hanya untuk orang yang gila, sekit jiwa dan tidak hanya melulu hanya masalah kejiwaan,” kata Deni Alumnus Pascasarjana Magister Profesi Psikologi UII.

Kehadiran lembaga konseling terasa sekali manfaatnya di tengah mahasiswa, palagi banyak mahasiswa yang merantau jauh dari orang tua mereka, sehingga kehadiran lembaha ini akan menjadi sangat membantu.

Bahkan, untuk memudahkan mahasiswa bisa curhat dapat melalui handphone selagi Deni tidak sibuk, misalnya melalui telepon seluler, BBM, Whatshap. Untuk diketahui jam kerja Bimbingan Konseling yang ada di lingkup rektorat ini. Waktu konseling dalam kurun waktu seminggu hanya buka tiga kali saja. “Senin hingga Rabu,” ungkap wanita kelahiran 30 tahun lalu itu.n

The Proud University

Edisi 1 2017 / P. 47

kePala bagian kerja saMa unilak ir. Masnur Putra halilintar M.si

Membangun Sinergi, Perkuat Unilak

Kerja sama dengan sejumlah lembaga terkait dengan universitas adalah sinergi yang sangat mendukung berkembangnya Universitas Lancang Kuning saat ini. Kerja sama yang dilakukan dengan lembaga pendidkan dan pihak terkait baik di dalam dan luar negeri telah memberikan andil dalam keberhasilan Universitas Lancang Kuning hari ini.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Kerja Sama Ir. Masnur Putra Halilintar M.Si. Melalui kerja sama Universitas Lancang Kuning akan semakin dikenal dalam lingkungan nasional dan internasional. Tentunya ini akan sangat menguntungkan dalam kemajuan universitas.

Masnur menjelaskan kegiatan Tridarma perguruan tinggi, penelitian pengabdian kepada masyarakat bisa datang melalui kerja sama dengan lembaga pendidikan.

“Kita sudah menjalin kerja sama dengan universitas-universitas yang lebih

unggul contohnya Universitas Brawijaya, Universitas Gajah Mada (UGM) . Selain itu juga universitas internasional yang ada di Malaysia yakni University of Technologi (UTM), University of Malaya (UM) dan University Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM). Kita harapkan kerja sama ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemajuan universitas,” ujar pria Alumnus Fakultas Teknik Elektro 1992 Unilak.

Dengan berbagai bentuk kerja sama. Dari pertukaran dosen, mahasiswa, penelitian, kunjungan, seminar bersama. Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk mengembangkan kapasitas bagaimana kualifikasi bisa meningkat.

Awal kerja sama akan dituangkan dalam memorandum of understanding atau (MoU) terlebih dahulu untuk menngikat hubungan secara umum

dengan universitas lain. Selanjutnya disusul dengan agreement, berupa kegiatan-kegiatan yang disetujui.

Memang tantangan terbesar adalah bagaiamana universitas yang lebih unggul itu mau membangun kerja sama dengan Universitas Lacang Kuning. Namun, hal tersebut tak lain karena UNILAK yang memiliki nilai jual. “Lihat saja, universitas tersebut berkenan bekerja sama dengan kita,” sebut Alumnus S2 Teknik Lingkungan Universitas Sumatera Utara (USU) tersebut.

Mantan dekan Fakultas Teknik ini, berharap dalam lima tahun kedepan Unilak sudah dapat membangun MoU yang lebih banyak dan berkualitas serta dapat diimplementasikan.

Pria yang gemar membaca buku dan olahraga ini, tengah merencanakan kerja sama untuk bergabung pada program Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru yakni program Smart City.n

Edisi 1 2017 / P. 48

The Proud University

kePala PerPustakaan risMayeti s.sos., M.iP

selalu hadir di tengah MahasiswaPerpustakaan pada setiap kampus

sudah menjadi icon yang wajib hadir disekeliling mahasiswa. Hadirnya perpustakaan merupakan penunjang perguruan tinggi dalam mencapai visi dan misinya.

Kepala Perpustakaan Rismayeti S.Sos., M.IP mengatakan koleksi buku yang ada di perpustakaan Universitas Lancang Kuning terbilang cukup lengkap. Karena menurutnya tidak perlu jumlah exemplar yang banyak melainkan cukup dengan koleksi judul yang banyak.

"Kita tidak mesti harus memperbanyak jumlah buku dari satu judul. Cukup beberapa exemplar saja untuk satu judul, demi memperbanyak koleksi dan memenuhi kebutuhan mahasiswa maupun staf pengajar," jelas Rismayeti Alumnus Sarjana Ilmu Adminstrasi UNILAK tersebut.

Sistem perpustakaannya juga sudah memakai sistem Senayan Library Management System (SLiMS), dimana dapat mempermudah mahasiswa dalam proses peminjaman. Proses sirkulasi berkaitan dengan pelayanan (peminjaman, pengembalian atau perpanjangan) berjalan dengan mudah pada suatu sistem.

"Selain itu kita juga bisa bekerja sama dengan perpustakaan yang ada di luar. Dalam bentuk sistem yang sama yang disebut silang koleksi. Aksesnya dari sini, melalui sistem SLiMS," kata Almunus Pascasarjana Ilmu Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta.

Dengan begitu, mahasiswa universitas lain bisa berkunjung dan mencarri bahan referensi di perpustakaan UNILAK ataupun sekedar mencari jurnal penelitian. "Berdasarkan data yang ada banyak mahasiswa kampus lain yang datang ke kita. Karena koleksi yang kita sediakan lengkap," ujar wanita kelahiran 52 tahun lalu.n

Visi Mewujudkan perpustakaan perguruan tinggi bebasis teknologi informasi dalam membantu Unilak unggul 2030 serta mampu memberikan pelayanan prima bagi pemustaka.

KeunggulanAkses catalog online, Rencana e-library, e-book, e-jurnal

Fasilitas 1. OPAC (Online Public Access Catalog)2. Ruang baca, ruang diskusi3. Papan informasi4. Internet (wifi gratis)5. Locker (tempat penitipan barang)6. Dan lainnya

Enriching Academic Insights

Edisi 1 2017 / P. 49

kePala baDan Perencanaan Dan PengeMbangan (bPP) ir. agus basri saPtono, Mt

Guna pembangunan dan pengembangan universitas terkoordinasi dan tersingkronisasi dengan baik dan memiliki hasil yang optimal serta berpatokan pada visi dan misi universitas Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) Universitas Lancang Kuning diamanahkan untuk menjalankan peran tersebut untuk menyelenggarakan dan mengkoordinasikan perencanaan dan pengembangan baik secara fisik dan non fisik di Universitas Lancang Kuning.

Badan yang merupakan peleburan dari Badan Penjamin Mutu (BPM) yang dahulu disebut BPMPP ini memang masih berusia seumur jagung. Namun Kepala BPP Ir. Agus Basri Saptono, MT mengungkap telah memiliki program kerja sesuai master plan yang ada di Universitas kebanggaan masyarakat Riau tersebut.

Lihat saja, BPP tengah mempersiapkan perencanaan pembangunan gedung Pascasarjana untuk program magister yang ada. Lalu selain itu ada perencanaan pembangunan labor dan training center yang sudah dipersentrasikan bersama satuan kerja Pemerintahan Provinsi Riau. “Insya Allah terealisasi 2018,” kata dosen Fakultas Teknik UNILAK tersebut.

Selain terlibat pada penyusunan perencanaan dan pengembangam program kerja. Juga menghimpun dan menelaah berbagai peraturan yang berhubungan dengan BPP. “Bagaimana pengembangan UNILAK agar terkoordinasikan terutama kegiatan pada unit kerja. Sebagai monitor lah,” sebut Alumnus Sarjana Fakultas Teknik Universitas Pancasila ini.

Mantan wakil rektor tiga ini berharap dengan adanya BPP UNILAK dapat lebih unggul dan lebih maju serta menjadi Universitas kebanggaan masyarakat Riau.n

tantangan Mengkoordinasikan pengeMbangan universitas

Edisi 1 2017 / P. 50

Saya alumni angkatan pertama Jurusan Teknik Arsitektur.Universitas Lancang Kuning mendidik kami secara berkulitas dan sempurna. Sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan Provinsi Riau.

Dr. Ir. Agus Dwisumarmo, MM., M.Si.Kepala Dinas Cipta Karya Provinsi Riau

Daya juang saya sebagai pengusaha dan juga Anggota DPR RI didik dan ditempa di Universitas Lancang Kuning. Banyak alumni Unilak yang sukses dalam berbagai bidang profesi. Saya yakin Unilak menjadi kebanggan masyarakat Riau.

H. Nurzahedi, SEOwner Aulia Hospital dan Anggota DPR RI

Saya merasakan apa yang saya dapatkan dalam menempuh pendidikan di Universitas Lancang Kunging, sangat menunjang karir saya sebagai birokrat hingga hari ini. Unilak adalah pilihan yang tepat.

H. Jonl S.Sos. M.SiKepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Riau

Saya sebagai profesional berhasil mencapai kariri pada posisi puncak di perusahaan nasional. Ini tidak terlepas dari peran Unilak yang telah menempa kemampuan saya selama kuliah di Unilak.

Drs. Ian Machyar, MMDirektur HRD Indah Kiat Pulp and Paper (1998-2004)

Saya alumni angkatan pertama Fakultas Pertanian Unilak.Daya juang saya untuk membangun pertanian di Provinsi Riau ditempa di kampus Unilak. Saya bangga dengan Unilak.

Ir. H. Ferry HC, M.Sc.Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau

Saya sayang merasakan betul manfaat studi di Unilak yang menunjang profesi saya dan saya bisa melanjutkan program studi di S2 Hukum dan Ekonomi dan saya saat ini juga tengah menyiapkan program S3 saya. Unilak adalah kebanggan masyarakat Riau.

Kompol Darimi SH, MH., MM.Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Riau

kaMibangga

Edisi 1 2017 / P. 51

Sebagai alumni Magister Hukum angkatan I, saya yakin bahwa Universitas Lancang Kuning merupakan pilihan yang tepat dalam menunjang profesi saya saat ini.

Sahril, SHKetua DPRD Kota Pekanbaru

Unilak merupakan pilihan yang tepat dan kini menjadi universitas kebanggan kita. Sebagai alumni angkatan pertama saya merasakan bahwa Unilak bisa memberikan bekal kepada saya untuk meniti karir di pemerintahan.

Ayub Khan, SH., MSi.Kepala Biro Administrasi

Kemasyarakatan Setdaprov Riau

Sebagai alumni jurusan teknik elektro saya merasakan tempaan Universitas Lancang Kuning bisa membawa saya ke posisi saya saat ini. Saya bangga dengan Universitas Lancang Kuning

Indra Pomi NasutionKepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Kampar

Apa yang telah saya raih dari dua Fakultas di Unilak telah mampu membentuk jati diri saya sebagai adminsitrator dan sebagai budayawan dan sastrawan. Tidak ada hal yang tidak membanggakan selain menjadi alumni Unilak.

Drs. Yoserizal Zen, S.So., M.SnKepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau

Saya didik dan ditempa dalam mengembakan jiwa entrepreneurship dan birokrat. Saya yakin Universitas Lancang Kuning mampu menghasilkan lulusan terbaik di bidangnya. Unilak menjadi kebanggan kita semua.

Ir. H. BustanKepala Dinas Perkebunan Kampar

Saya sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan juga seniman Riau ditempa dari Universitas Lancang Kuning. Unilak adalah pilihan yang tepat bagi adik-adik untuk menempa awal perjalanan karir.

Hermansyah, S.S. MA.Dekan FIB Universitas Lancang Kuning dan Seniman

kaMibangga

Edisi 1 2017 / P. 52

Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning

kebahagiaan dan harapanWisuda menjadi suatu kebahagiaan

yang tidak bisa di ungkapan, bagaimana tidak untuk mencapai suatu gelar para mahasiswa harus berjuang dengan materi materi perkulihan, tugas, quis, tugas kelompok serta ujian akhir yang membuat mata kadang tidak bisa tidur. Selama empat tahun atau lebih hal tersebut menjadi rutinitas yang harus di jalankan.

Beragam aktivitas organisasi menjadi pilihan dalam mengisi hari-hari di kampus sebagai tambahan pengalaman, di luar materi perkulihaan. Kuliah adalah suatu kelanjutan menuntut ilmu yang tidak murah. membutuhkan uang yang tidak sedikit. Banyak para lulusan SMU yang menunda kuliah dahulu untuk sekedar

mencari biaya untuk dapat melanjutkan jenjang perkulihaan. Dan tak jarang pula orang tua rela bersusah payah mengumpulkan uang, mencari kerjaan sampingan sampai menitipkan sertifikat rumah pada bank dan asal anaknya bisa kuliah. Karena masuk suatu perguruan tinggi membutuhkan uang masuk tidak sedikit, belum lagi biaya semester, praktek, buku dan lain- lain.

Ketika tiba saat nya satu demi satu para wisudawan di panggil ke podium untuk pengesahan menjadi sarjana oleh rektor. suasana kebahagiaan hati akan semakin memuncak mungkin ingin rasanya menangis bahagia ketika melihat orang tua tersenyum menyaksikan detik-detik

anaknya menjadi sarjana. Kebahagiaan juga bersamaan dengan

hadirnya harapan baru dengan gelar sarjana yang sesaat lagi akan masuk ke gerbang dunia kerja. Masuk ke dalam dunia nyata dengan kompetisi yang demikian ketat. Kebahagiaan berbarengan dengan harapan agar bisa segera masuk ke dalam dunia kerja.

Semoga para Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning tahun 2017 ini dapat merasakan kebahagiaan atas hasil perjuangan dan kerja keras selama ini di bangku kuliah. Selamat Wisuda, dan Semoga Sukses dalam meraih cita-cita.

Edisi 1 2017 / P. 53

PeMuncak wisuDa sarjana liv Dan Magister iv univesitas lancang kuning

sarJana strata duaNama : sunaryoTempat/Tgl. Lahir : Pematang Reba 21 Des 1975IPK : 4,00Program Studi : Magister Ilmu Hukum

sarJana strata satuNama : erni astina HalawaTempat/Tgl. Lahir : Bangun Pane, 18 Maret 1995IPK : 3,88Program Studi : Pendidikan Bahasa InggrisFakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Nama : eva suyantiTempat/Tgl. Lahir : Bunut, 16 Juli 1995IPK : 3,84Program Studi : Pendidikan KehutananFakultas : Kehutanan

Nama : rexi puspita sariTempat/Tgl. Lahir : Pekanbaru, 25 Januari 1996IPK : 3,76Program Studi : Teknik InformatikaFakultas : Ilmu Komputer

Nama : party ningsihTempat/Tgl. Lahir : Pekanbaru, 18 Juli 1994IPK : 3,71Program Studi : Sastra DaerahFakultas : Fakultas Ilmu Budaya

Nama : Fitri rafikaTempat/Tgl. Lahir : Batu Sangkar, 9 Maret 1995IPK : 3,70Program Studi : AkuntansiFakultas : Ekonomi

Nama : alhavisTempat/Tgl. Lahir : Sintong, 21 Juli 1994IPK : 3,65Program Studi : AgroteknologiFakultas : Pertanian

Nama : Muhammad ramadani saragihTempat/Tgl. Lahir : Medan, 20 Maret 1993IPK : 3,23Program Studi : Ilmu HukumFakultas : Hukum

Nama : Yuliana FransiscaTempat/Tgl. Lahir : Dumai, 2 Juli 1994IPK : 3,21Program Studi : Teknik SipilFakultas : Teknik

Nama : sri ningsihTempat/Tgl. Lahir : Sungai Apit, 3 Mei 1994IPK : 3,05Program Studi : Administrasi NegaraFakultas : Ilmu Adminsitrasi

Edisi 1 2017 / P. 54

Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning

1. Asrokhah Nurul I’anah Kendal, 16 Februari 19882. Maria Situmorang Aek Kanopan, 18 Juni 19953. Lanny Widiayanti Pekanbaru, 25 Oktober 19954. Yogi Dwiki Rahmat Pekanbaru, 11 Desember 19955. Widya Kristanti Pekanbaru, 28 Sept 19956. Adi Nugroho Pekanbaru,26 Mei 19947. Wika Lestari Sinaga Rajamaligas, 6 Juni 19948. Renny Prida Girsang Bandar Tongah, 18 Des 19949. Tiur Maida Silitonga Tanjung Beringin, 28 Jan 199510. Evireningsih P Lobupining, 17 Jan 199511. Oktavia Yasmin Pekanbaru, 1 Oktober 199512. Rahmat Arifin Batusangkar, 8 Nop 199413. Haryanti Tebing Tinggi, 23 Maret 199414. Anggi Arahim Muara Tebo, 3 Mei 199315. Riri Samsi Marlina Jakarta, 23 September 199316. Markus Adiputra Tanjung Balai, 23 Maret 199017. Rini Rahmadani Pekanbaru, 29 Juni 198018. Novia Sarif Pekanbaru, 6 Juli 199419. Ramadani Pekanbaru, 10 Maret 199320. Marlina Winda Yarsi Bukittinggi,3 Juli 199221. Elsa Yulanda Putri Painan, 18 Agustus 199422. Zuandy Hasibuan Minas 25 Februari 198823. Dinda Lovenda Padang, 31 Juli 199224. Wike Cutia Ramayulis Talang Tan Saidi, 18 Mar 199325. Febriana Rezki Pekanbaru, 3 Februari 199426. Wenti Onasis Pekanbaru,19 Desember 199327. Endri Murdani Talu,20 Agustus 198928. Novia Renita Pekanbaru, 17 Nofember 199429. Ria Afrianti Bengkulu, 25 April 198830. Fauzar Zain Padang,19 September 197531. Sutrisno Pekanbaru, 11maret 199132. Siswanto Berandang, 10 Nop 199233. Suryani H Ida Butar-Butar Jakarta,28 Juni 199334. Yanti Syah Putri Sidorejo, 20 Oktober 199535. Fikih Arief Yakin Pekanbaru, 11 Mei 199236. Agustina Jakarta, 14 Agustus 1992

37. Nur Saifan Akhyar Pekanbaru, 7 Desember 199338. Syafrizal Selatpanjang, 18 Mei 199139. Binauli Gorat Pahieme, 26 Mei 198540. Dian Rahmayanti Pekanbaru,5 Mei 197841. Nurlelawati Sinulingga Nagatimbul,13 Juli 196942. Azqi Faresqi Pekanbaru, 28 Januari 199443. Roza Helmalinda Pekanbaru, 19 Oktober 198844. Geri Suswanto Munsalo Kopah, 18 April 199145. Sindy Aprianti Pekanbaru, 16 April 199446. Panggi Rahmat Kerumutan, 15 April 199347. Muhammad Tari Qamal Pekanbaru, 199448. Meri Mawarni Pekanbaru, 28 Juni 199249. Febrio Putra Pekanbaru, 3 Februari 199150. Junia Putri Jakarta, 19 Juni 199451. Aulia Sari Pekanbaru, 27 Nop 199052. Ayu Wahyuni Pekanbaru, 2 Februari 199053. Andi Sasrawan Pekanbaru, 24 Juli 198954. Abdus Shomad Pekanbaru, 18 Juni 199155. Jumano Petra Pinang Sebatang, 5 Nop 198256. Heru Irsam Pratama Pekanbaru, 7 Juli 199257. Aditya Rengat, 21 September 199258. Muhammad Alvino Pekanbaru, 12 Mei 199359. Rizki Okta Mulyadi Pekanbaru, 20 Oktober 199060. Fadilla Amelia Pekanbaru, 25 Juli 199361. Candra Yudianto Pekanbaru,14 Februari 199262. Ahmad Arif Bengkulu, 25 Juli 199063. Zulham Effendi Pekanbaru, 4 Juli 198864. Isyanto Lubuk Gaung, 10 Nop 199165. Wahyuni Pekanbaru, 9 Oktober 198966. Ridho Kurnia Pekanbaru, 25 Oktober 198867. Andri Oky Aur Kuning, 17 Agustus 199068. Wendra Jumardi Sungai Kabut, 19 Mei 199269. Deny Sopiyan Suka Damai, 1 April 199270. Risdi Setiawan Perawang, 19 Maret 199471. M.Fajrian Rachman Pekanbaru, 14 Juni 199372. Vera Musvira Pekanbaru,9 Pebruari 197673. Osep Budiman Pekanbaru, 16 September 198674. Nofi Trihartini Pekanbaru, 20 Mei 198975. Romaida Sihombing Parlabian, 30 Juni 199076. Fitri Riski Mulia Pekanbaru, Mei 198977. Heri Sahroni Pekanbaru, 15 Maret 199178. Enda Wardi Selasung, 27 Maret 199379. Rahmad Rinaldi Pekanbaru,30 Januari 199480. R.Farisal Ziqki Pekanbaru,18 Maret 199081. Dini Jelita Solok, 15 Agustus 199382. Muhammad Amin S Pekanbaru, 199483. Fifi Octavia Pekanbaru, 14 Oktober 199184. Irawan Efendi Pekanbaru, 2 Nopember 198685. Man Hendra Pekanbaru, 19 Maret 198686. Helfis Lipatkain, 28 September 198687. Hengki Pekanbaru, 11 Maret 1988

88. Hengky Ade Putra Pekanbaru, 23 April 198889. Dosril Tanjung Karang, 11 Sept 198990. Tony Angga Kusuma Pekanbaru, 13 Agustus 198891. Supiyanto Madiun, 1 Juli 198092. Taufik Siswoyo Kayu Aro, 5 Oktober 198893. Khairil Hasibuan Marike, 5 Mei 1992

fakultas ekonoMi

PrograM stuDi ManajeMen

PrograM stuDi akuntansi94. Fitri Rafika Batusangkar, 9 Maret 199595. Antonius Agus Sirait Pekanbaru, 8 Agustus 199596. Dike Satria Payakumbuh, 30 Nop 198797. Vivi Syelviani Cerenti, 27 Januari 199098. Ivo Maysuroh Zitni R Pekanbaru, 19 Sept 199199. Nur Iman Cahyono Pekanbaru, 13 Juni 1994100. Popi Okmizra Solok,31 Oktober 1994101. Milka Disya Citra Pekanbaru,1 Juli 1994102. Asmarita Rantau Pajang, 3 Agustus 1995103. Tya Gusriani Pekanbaru, 2 Agustus 1994104. Ayu Lestari Pekanbaru, 25 Agustus 1993105. Bunga Amelia Pekanbaru, 5 Desember 1991106. Deni Aris Setiawan Blitar,10 Agustus 1990107. Nana Martina Pekanbaru, 26 Maret 1994108. Fekky Triwidarma P Lhokseumawe, 29 April 1991109. Fadel Muhammad K Bangkinang,16 Agustus 1993110. Setiawati Karang Anyar, 24 Sep 1991111. Regina Permata Sari Pangkalan, 12 Agustus 1992112. Neni Efrina Lubis Medan, 28 Februari 1991113. Rahmawati Pekanbaru, 26 Februari 1994114. Erin Ariska Pekanbaru, 12 September 1994115. Elvita Sari Minas, 13 Januari 1993116. Rido Ricardo Bangkinang, 25 Juni 1992117. Nila Agustia Giri Sako,17 Agustus 1994118. Hamidah Asmawati Pekanbaru, 27 April 1989119. Fitriani Pekanbaru,4 April 1994120. Dwini Novellia Heryan Payakumbuh, 29 Nov 1993121. Oktavia Rahmayati Sungai Panji-Panji, 21 Okt 1994122. Reswita Helmi Malaysia, 27 Desember 1992123. Khoirulliswan Penengahan, 15 Nop 1973124. Rumondang Tamba Tanjung Ledong,30 Nop 1992125. Nurbaiti Mustika Sari Kampung Medan, 5 Sept 1993126. Fachri Dwipa Oktafani Tembilahan, 10 Oktober 1993127. Rika Purnama Sari Bagansiapi Api,16 Mei 1993128. Risma Rina Kuala Kampar, 9 Maret 1983129. Nirmalasari Siak, 9 September 1989130. M.Ridwan Pekanbaru, 21 Mei 1990131. Devi Herlinda Pekanbaru, 15 Maret 1977132. Maman Setiawan Ujungbaturokan, 2 Des 1989133. Rady Suheri Siak Sri Indrapura, 26 Des 1986

Edisi 1 2017 / P. 55

1. Erni Astiana Halawa Bangun Pane, 18 Maret 19952. Hayati Sungai Pakning, 31 Maret 19903. Dian Trisna Pekanbaru, 04 Oktober 19934. Hamdhani Jakarta, 5 Mei 19955. Boni Saragi Pekanbaru, 18 Nopember 19946. Aidilla Fahmi Binjai, 26 Juni 19927. Ramadhan Pekanbaru, 23 Pebruari 19948. Iin Febrina Pekanbaru, 7 Pebruari 19909. Rico Gustrianta Putra Pekanbaru, 16 Agustus 199010. Dessy Yulia Susanti Padang, 17 Juli 197911. Juned Al Karim Pekanbaru, 15 Januari 199512. Misri Yuana Perlis, 1 Januari 198413. Suryani Sinaga Naga Bayu, 25 Pebruari 197514. Rica Permatasari Pekanbaru, 15 Juni 199415. Wahyudi Pariaman, 24 Juni 198016. Cecep Sugiyana Cirebon, 7 Juli 199217. Afnita Sinaga Pulobali, 15 Juni 198918. Rini Alias Suci Pekanbaru, 13 Desember 199119. Azizah Pekanbaru, 3 September 199520. Sofanedi Sungai Apit, 15 Agustus 197621. Fadhilah Oktariani Libo Dalam, 19 Oktober 199122. Yebmi Susilawati Pekanbaru, 05 Mei 199323. Nur Azman Pekanbaru, 31 Juli 199224. C Agus. M. Situmeang Pekanbaru, 29 Agustus 199125. Novri Maliza Kampung Pandan, 29 Nov 1991

49. Elfina Novika Pekanbaru, 26 November 199550. Masnah Pekanbaru, 15 Oktober 199551. Mona Wulan Suci Pekanbaru, 23 Pebruari 199552. Hermira Pengalihan, 05 Maret 199053. Kiki Rahayu Laras Ii, 15 Februari 199254. Uswatun Hasanah Pekanbaru, 27 Januari 199555. Murlinayati Pekanbaru, 19 Oktober 197656. Junita Simanjuntak Bangkinang, 16 Juni 198857. Supiyah Tembilahan, 11 Agustus 199358. Kiki Anriani Pasaribu Btg Bulu Tanggal, 22 Agus 1994

fakultas keguruan Dan ilMu PenDiDikan

1. Alhavis Sintong, 21 Juli 19942. Johan F Binsar Siagian Perawang, 28 Januari 19953. Suwarti. Pekanbaru, 26 Pebruari 19754. Riris Br Sianturi Lubuk Dalam, 18 Juni 19955. Wilson Simanullang. Sosorpansur, 18 Nov 19946. G Parningotan Hutapea Tarutung, 9 Agustus 19937. Robbi Anggara Bukit Tinggi, 19 Sept 19908. Usman Meskom, 11 Nopember 19779. Ilham Tri Aulia Pekanbaru,04 November 199210. A Robert C Sinambela Pekanbaru, 30 September 199311. M.Nur Indra Labu Batu, 12 Juni 198912. Ikhlam Roy Siregar Simaninggir, 07 Agustus 199113. Khairil Makmur Suak Rengas, 14 April 198914. Agus Surya Kisaran, 14 Agustus 199015. Indra Sukma Putra Bangkinang, 7 Mei 1980.

fakultas Pertanian

1. Eva Suyanti Bunut, 16 Juli 19952. Endang Astriyani Bengkulu, 02 Januari 19913. Zambiah LB Kembang Bunga, 16 JulI 19944. Ildorio Talu, 16 Juli 19885. Uus Suherna Cibolerang, 26 April 19766. Edi Candra Manurung Pekanbaru, 18 Oktober 19937. Mazni Kuala Terusan,13 Juni 19918. Andri Saputra Perawang, 8 Oktober 19809. Rusmanto Pisang Berebus, 28 Feb 1992

fakultas kehutanan

1. Riky Apseria Suheri Padang Panjang, 23 April 19872. Gunawan Sitinjak Ledong, 8 April 19933. Teguh Daulay Medan, 22 Juli 19924. Rahmat Hakim Putra Medan, 13 April 19945. Fiki Rinaldi Pekanbaru, 21 Oktober 19946. Hendro A Siringoringo Medan, 30 April 19897. Lukman Kundur, 26 Nopember 1993

fakultas teknik

PrograM stuDi PenDiDikan bhs inggis

PrograM stuDi PenDiDikan biologi

PrograM stuDi agroteknologi

PrograM stuDi teknik elektro

PrograM stuDi teknik siPil

PrograM stuDi arsitektur

PrograM stuDi agribisnis

PrograM stuDi kehutanan

26. Midun Sungai Pagar, 26 Juli 199127. Fitri Handayani Perawang, 11 Mei 199328. Selvia Fatmawati Api-Api, 5 Juni 199529. Demita Dahyu Dianda Perawang, 24 November 199430. Wira Eka Sintia Pulau Sialang, 4 Desember 199431. Bethesda L Simanjuntak Bagansiapiapi, 16 Nov 199532. Yuni Marheni Cerenti, 19 Desember 199433. Ade Purmatisa Bunut Png Sebatang, 17 Sept 199534. Jumiati Rantau Parapat, 1 Januari 199335. Erma Juwita Medan, 3 Maret 198336. Marlisa Sapat, 26 Desember 199537. Widya Veronica Apriroza Bukit Tinggi, 4 April 199438. Melva Yulianti. P Belawan, 31 Juli 199539. Rezti Ayuni. S Pekanbaru, 29 Desember 199440. Fitri Wulandari Pinang Sebatang, 2 Maret 199441. Lasmi Khalifah Sinaga Kolang Nauli, 30 Juni 199442. Sulastri Lestari Solo, 26 Mei 1979 43. Sri Yuliawati Tubiran, 13 Nopember 199444. Nurul Ulfa Sulisty Padang Kamal, 8 April 199545. Sutriana Pekanbaru, 18 September 199446. Helma Ningsih Kuntu, 27 Maret 199447. Anggi Nina Asmara Pekanbaru, 12 April 199548. Lisnawati Br. Simanjuntak Kandis, 18 Agustus 1995

16. Sos Wari Saputra Sigama, 21 Desember 199217. Hidayat Syah Tapanuli Selatan, 8 Feb 1969.18. Amaluddin Zega KP Deras, 05 Juli 198019. Ono Heryanto Parigim 5 Juli 197920. P Sudarmono Sitorus Selayang, 20 Juni 199221. Japrianto Pulau Tinggi, 28 Agustus 1991

8. M Fadli Riyandika Pekanbaru, 6 Februari 19929. Yuliana Fransisca Dumai, 2 Juli 199410. Hamrizal Pekanbaru, 1 September 198411. Septian Adi Saputro Semarang, 9 September 198712. Wan Gana Maulana Batam, 5 Oktober 199013. Desrahmadjaya Zega Onozikho, 2 Desember 199214. Riza Nasrillianti Pekanbaru, 18 Sep 199415. Riyan Eka Putra Padang, 10 Juni 199116. Daniel Kriston Tanjung Pinang, 12 Nov 198717. Mitra Rama Fitri Ganting, 22 Maret 199318. Agus Tami Pekanbaru, 16 April 198919. Ega Saputra Kubu, 29 Desember 199120. Rudini Pekanbaru, 20 Sep 199021. Khomaini Hidayat Bantaian, 7 Oktober 199122. Muhammad Zakir Rimba Melintang, 30 Des 1992

23. R. Reza Alfath Peranap, 29 Agustus 199424. Imam Ashari Pekanbaru, 17 Juli 199325. Muhd. Krisna Farda Pekanbaru, 31 Agustus 199326. Yuni Fitri Anggraini Pulau Sayak, 28 Juni 199527. M. Zuhri Suhana Bangkinang, 17 Juli 199428. Safrizal Lenggadai Hulu, 27 Okt 199229. M Heru Setiawan Pekanbaru, 10 Agustus 199230. Nanik Karlina Pekanbaru, 08 April 199431. Yudi Krisdianto Pekanbaru, 29 Desember 199132. Malaka. Ms Padang Sawah, 9 Juli 1994

Edisi 1 2017 / P. 56

1. Ahmad Sutoto Pekanbaru, 1 Juni 19902. Muhammad RSaragih Medan, 20 Maret 19933. Andika Danau Sati, 6 Juli 19944. Ruring Handruvi Pekanbaru, 18 Feb 19945. Hendra Gunawan Pekanbaru, 7 Nop 19866. Haidir Nasution Selat Besar, 8 April 19867. Yeri Yusman T Gomo, 6 Mei 19918. Ria Rouli Duri, 08 Agustus 19939. Nico Ardiansyah Membang Muda, 21 Okt 199210. Ifandry Isriyanto Pekanbaru, 09 Jan 199011. Ismu Wawan Jepara, 7 Mei 198312. Novriana Indra Pekanbaru, 15 Nop 199113. Rahmad Husein Batubara P Sidimpuan, 6 Feb 198514. Andria Roza Lintau, 6 Januari 199215. Riddo Irrat Rensi Putra Rengat, 18 Mei 199016. Rani Putri Anggraini Pekanbaru, 8 April 199217. M. Kurniawan Pekanbaru, 15 Maret 199018. Syahrizal Bangkinang, 18 April 199119. Ricki Rikardo, TB Pekanbaru, 28 Juli 199020. Ari Kardo Pekanbaru, 25 Mei 198621. Ray Shanjanov Banda Aceh, 2 Nop 198122. Nita Listasari Pekanbaru, 27 Okt 199023. Yogi Satria L Panjaitan Padang, 3 Maret 199224. Pogos Pekanbaru, 18 Nop 198625. Rio Bertuah Haloho Pekanbaru, 12 Okt 198726. Angga Winanda Pekanbaru, 9 Juni 199227. Azrian Mei Rendi TJ Morawa, 30 Mei 199128. Alfitra Rinaldo Pekanbaru, 10 Jul 199229. Frans Surya l Pardede Pekanbaru, 11 Okt 199330. Hasim Muntoib Kutawis, 1 Oktober 198331. Edo Irvandi Azra Pekanbaru, 26 Mei 199132. Dedy Irawan Pekanbaru, 22 Nov 198733. Dwi Sobar Andrianto Dumai, 10 April 199334. Saddam Hussein ZP Pekanbaru, 12 Agus 199235. Hamonanga Harefa Fadoro Fulolo, 9 Okt 199136. M. Mufta Farid Pekanbaru, 26 Juli 199237. Retno Murdani Surya Indah, 15 Mar 199338. Supriyadi Bdr Sungai 20 Jan 199239. Arie Prima Pekanbaru, 7 Januari 198640. Fajar Ismon Yakini Pekanbaru, 18 Des 199141. Herlina Clorencia Purba Dumai, 5 Mei 199142. Fernandus K Silalahi Duri, 10 Maret 199543. Willyam Perabes Siak Hulu, 31 Des 199144. Yudi Prayuda Bukittinggi, 22 Okt 199245. Indra Marhdan Tlk Kuantan, 10 Mar 199246. Ubaidillah Kp. Panjang, 7 Maret 198847. Yudi Amrizal Pekanbaru, 29 Juli 198548. Bayu Sentosa Padang, 15 Mei 199049. Triadid Yaputra Midai, 21 Agustus 199150. Jasmadi Ngulak, 24 Juli 1963

fakultas hukuM

1. Eriyan. N Mandah, 25 Nop19872. Siska A.S R Prapat, 11 Des 19933. Robi Sastra Wijaya Pekanbaru 26 Juli 19794. Ridoh Syahputra Mean, 30 Oktober 19945. Darwis Pekanbaru, 5 Januari 19806. Mardha Tilla Kambang, 13 Juni 19937. Marjohan. B Nanggalo, 7 Maret 19918. Abu Tasar Dundangan, 6 Juni 19829. Raja Yandri Rengat, 23 Januari 198310. Sri Ningsih Sungai Apit, 3 Mei 199411. Dedi Gustian Putra Pekanbaru, 21 Agus 198012. Bobby Sukriya. S Pekanbaru, 27 Okt 198213. Ripha Riyanda Belaras, 1 Pebruari 199214. Afriansyah Pekan Baru, 19 April 199415. Toni Kusboyo Pekanbaru, 6 Dese 198116. Romi Zalpeta Tj Medan, 18 Okt 198217. Dafrizal Spg Lebuh, 04 Nov 199318. Asrol Syahputra Kuala Tolam, 10 Mar 198819. Eko Supriadi Langgam, 05 Maret 1992

fakultas ilMu aDMinistrasi

13. Darsana Klaten, 17 Juli 196214. Yenni Eka Pratiwi Terus, 8 Mei 199615. Fitriana Mandau, 11 April 199216. Rodiyah Sungai Rawa, 10 Juli 199117. Saleh Kuok, 1 Desember 198818. Jumiati Maswah Auliya L Kbg Bunga, 21 Apr 199519. Cipto Nugroho Lipatkain, 11 Des 198820. Isma Amaliyah Pekanbaru, 4 Mei 199521. Wantriani Pekanbaru, 17 Maret 198522. Syahlidar Ky Tanam, 10 Agus 196323. Fatmawati Pelantai, 24 Nop 199424. Grasela Lumbok, 26 Nop 199525. Herfita Sari Pekanbaru, 23 Jan 198926. Novita Sari M Nikum, 08 Mei 199227. Wirda Murni Aursati, 19 September 199328. Umul Fitri Humaira Bukittinggi, 12 Juli 199429. Herman Mauladi Penyasawan, 27 Okt 199030. Rapita Sei Kijang, 10 Mei 199331. Tursinawati Andriani Simandolak, 10 Mei 198532. Linda Herawati Sg Selodang, 23 Okt 199033. Siti Nurjanah Rumbai Jaya, 7 Agus 199434. Titik Wulandari Lampung, 6 Mei 199235. Yusnaini Koto Parak, 14 - 9 - 196336. Tia Elvita Okura, 12 Desember 199337. Mira Susanti Perawang, 1 April 199438. Ilham Nurhadi Siak, 15 Desember 199439. Aida Juniarti Depok Jabar, 21 Juni 199240. Efrilia Wulandari Pekanbaru, 25 April 199441. Mega Asryanika Rumbio, 01 Maret 199442. Ramlan Muara Rumbai, 6 Jan197243. Alfi Andriani Subarak, 13 Juni 199444. Yuliana. S Sungai Rawa, 09 Juli 199345. Mutia Lufita Pekanbaru, 10 Juli 199546. Tisarni Sabu, 9 Juli 198947. Siti Hamdani Rempak, 12 Nop 198548. Yulianti Niwangsih Pekanbaru, 14 Juli 199449. Efry Mardeta Halim Tl. Jerinjing, 4 April 199450. Rahmatika Pekanbaru, 31 Mei 198751. Ali Mahgribi Kuala Tolam, 2 April 198852. Winarno Kota Lama, 12 Mei 198453. Zulfikar Kl Terusan, 24 Mei 199054. Sahroni Sungai Luar, 10 Janu 1980

1. Heri Usul, 6 Agustus 1986

fakultas ilMu buDaya

Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning

PrograM stuDi ilMu hukuM

PrograM stuDi aDMinistrasi negara

PrograM stuDi sastra inDonesia

PrograM stuDi sastra inggris

PrograM stuDi sastra Daerah/Melayu

PrograM stuDi ilMu PerPustakaan

51. Fernando Lukas Dumai, 18 Mei 199152. Joni Ariyanto Pekanbaru, 27 Feb 198253. Jimmi Yang Tampubolon Libo Baru, 30 Sep 199054. Muslim Serkap, 30 Oktober 198955. Fitrah Harma Satria Pekanbaru, 17 April 199156. Shella Yolanda Ginting Jakarta Pusat, 28 Jan 199357. Raynaldo Darmawan Medan, 14 Januari 198958. Kasbiandi Pekanbaru, 03 Juni 1988 59. Asrokhah Nurul I’anah Kendal, 16 Februari 1988

2. Herniati Simp Tiga, 18 Agus19943. Leo Cirebon, 5 Oktober 19874. Weni Yulianti Rosa Batu Belah, 2 Juli 19895. Rian Chandra Rumbai, 26 Mei 19936. Sellina Tg Pinang, 25 Feb 19957. Saharmen Pdg Pariaman, 7 Feb 19668. Kiki Delvita Sari Selatpanjang, 16 Des 19959. Clara Florina Nuraini Pekanbaru, 4 Nov 199310. Hendra Oki Wijaya Selayo, 17 Juli 1990

11. Parti Ningsih Pekanbaru, 18 Juli 199412. Siti Aisyah. W Teluk Belitung, 4 Feb 1995

55. Muhammad Noor Pekanbaru, 18 Sept 199156. Rocki Fitra Yaldi Pd Japang, 5 Mei 198857. Didit Tri Saputra Tembilahan, 10 April 199558. Sundari Safmawati Sei Emas, 27 Mei 199459. Chintia Pertiwi Pekanbaru, 11 April 199260. Rini Febri Agustina Siak, 27 Februari 198961. Obi Ismail S Pakning, 18 Agus 199162. R. Hendra Kusuma S Pinang, 20 Juli 198863. Tri Payuni Eka Putri Padang, 14 Juni 199364. Triwulan Permata Sari Pekanbaru / 19 Agus 1988

Edisi 1 2017 / P. 57

1. Rexi Puspita Sari Pekanbaru, 25 Jan 19962. Bunga Agustina Hutasoit R Perapat, 30 Agus 19953. Lisda Mariana Pekanbaru, 23 Agus 19954. Digdaya Arief Wicaksana Pekanbaru, 14 Nov 19925. Sari Yanti Sihombing Minas, 31 Juli 19956. Dita Yuliani Pekanbaru, 20 Juli 19957. Novita Handini Pekanbaru, 14 Nov 19958. Dodo Febri Yudha Bukittinggi, 8 Feb 19879. Rahmi Astari Pekanbaru, 24 Jan 199510. Besmi Rusdimar Muarajalai, 24 Juni 198211. Eka Susmayeni Pekanbaru, 8 Sep 199412. Yefy Yulianty Pekanbaru, 12 Juli 199513. Arisman Langung, 20 April 197914. Anik Lestari Kampar, 12 Maret 199215. Huzaifah Hanum Dusun Bakti, 25 Jan 199416. Rudi Irawan Pekanbaru, 17 Juni 198417. Suwanti Pagar Mayang, 4 Okt 199418. Ali Rahmat Mr Bangun, 3 Sept 196919. Chandra Buana Pekanbaru, 06 Sep 199420. Muhammad Sya’rawi Bengkalis, 17 Jan 199421. Nur Azizah Pr Sempurna, 14 Mei 199522. M. Ridho Lestari .R Tambilahan, 18 April 199523. Ramayana Pakpahan Pekanbaru, 18 Juni 199424. Dwi Kristanto Klaten, 23 Mei 199425. Muhammad Maulizar Lhokseumw, 21 Agus 199326. Andriyadi Pekanbaru, 11 Nop 198427. Difo Dermawan Pekanbaru, 7 Des 199428. Dozi Marta Pekanbaru, 1 Maret 199029. Amat Sinaga Simanampang, 21 Okt 199130. Andes Saputra Padang, 17 Juli 199231. Novriadi Antonius Siagian Pekanbaru, 29 Nov 199432. Rhoma Indar Rufiantoro Pekanbaru, 10 Maret 199433. Ian Saputra Siregar Pekanbaru, 10 Nov 199234. M. Ranto Kassogi Pekanbaru, 27 Jan 199235. Muhammad Sayuti Lubis Pekanbaru, 15 April 199236. Eddy Syahputra Tj Morawa, 26 April 199037. Dani Darmawan Kandis, 18 Sep 199438. Wilman Pekanbaru, 1 Feb 199139. Endah Sri Parmawati Pekanbaru, 16 Jan 198440. Lisa Fitrianis Muara Petai, 8 Maret 199441. Guntur Amsari Alahan Mati, 17 Juni 198842. Carlos Novrianto Dayun, 19 Nov 199043. Rira Karunia S Pakning, 11 Feb 198944. Amran Tl Merbau, 05 Agus199345. Harisman Minas, 17 April 198746. Tedi Gunawan Pl Padang, 12 Maret 1988

47. Toto Edi Prasetio Rasausati, 6 Januari 199448. Andrian Firdaus Pekanbaru, 04 Okt 199249. Achmad Rizki N Pekanbaru, 21 Feb 199150. Redi Aridiska Pekanbaru, 3 Des 199351. Jupriwan Siregar Pintu Pdg Julu, 12 Nov 199152. Rianto Bumi Rejo, 01 Feb 198553. Yurdawati Batu Panjang, 9 Des 199354. M. Rakhmad Syahfizan Bengkalis, 18 Maret 199255. Yourdan Febrianof Pekanbaru, 27 Feb 199256. Gusnan Marjani Pulau Busuk, 25 Jan 198457. Joko Purnomo Dayun, 31 Desember 198858. Muhammad Dani Simalinyang, 10 Nov 199259. Nofizar Husnul Pekanbaru, 16 Nov 199360. Ibar Muranto P Kebumen, 09 Sept 199161. Ari Apriwandy Duri, 12 April 199362. Rico Rinaldi Hutabaru, 05 Juni 199163. Febria Harkeniza Pekanbaru, 05 Feb 199364. Azuar Anas Rt Panjang, 05 Feb 199065. Ovan Siswanto Pekanbaru, 22 Okt 199166. Zulkarnain Pekanbaru, 01 Juni 199267. Angga Rianda Ogan Lima, 1 Des 198768. Andi Kurniawan Muara Fajar, 30 Jan 198469. Abdul Hafiz Pohan Pdg Baruas, 8 April 199170. Desrianto Pekanbaru, 09 Des 199271. Hadrinator Rwg Binjai, 25 Agus 199172. Van Endru Pekanbaru, 03 Des 199373. Said Ibthazila Pekanbaru, 17 Jan 199574. Jenri Andrizar Pekanbaru, 2 Januari 199075. Hendro Prayetno Rantau Sakti, 15 Jan 199276. Rafy Pekanbaru, 28 April 199477. Rifki Gemilang Siak, 13 Juni 199278. M Rasyad Tantio .Nst Pekanbaru, 15 Sept 1993

96. Ibnu Fajar Siregar Bandung, 9 Sept 199197. Ilham Sandri Ds Sembilan, 12 Jan 199598. Hendry Ford Sirait Pekanbaru, 26 Sep 198799. Heti Elfina BR. Regar Kandis, 2 Februari 1994100. R.Zulpajri S Manau, 17 Juni 1993101. Marlina Yuliani Pekanbaru, 2 Juli 1995102. Apriliani Pekanbaru, 19 April 1995103. Hotma Rotua L Tobing Bl Sempurna, 10 Okt 1993104. Elin Puspita Perawang, 18 Mei 1992105. Febry Zulfan Tembilahan, 4 Feb 1991106. Solehudin Bogor, 07 Oktober 1992107. Futri Aprilie Pekanbaru, 22 April 1994108. Rani Melya Pekanbaru, 01 Mei 1994109. M.Oky Sigit Budhiarso Bogor, 22 Oktober 1990110. Suryanti Pulau Nuang, 10 Juni 1995111. Ricky Rahimi S Empat, 30 Okt 1992112. Adolf Juharda Lubis Koto Kampar, 26 Okt 1990113. Yoki Bahari Duri, 11 Februari 1995114. Venny Anpika.R Minas, 15 Oktober 1994115. M.Iqbal Al’ayubi Duri, 1 September 1994116. Rafico Ade Marta Pekanbaru, 26 Agus 1990117. Yan Syukri Andani Perawang, 2 Jan 1993118. Rama Dani Pekanbaru, 22 Feb 1995119. Muhammad Rozak Pekanbaru, 1 Maret 1990120. Riki Hamdani Pekanbaru, 17 Okt 1991121. Ahmad Gazalba Pariaman, 07 Agus 1993122. Widya Manta Sari Pekanbaru, 01 Sept 1992123. Arivin Candra Saruaso, 26 Januari 1987124. Fauzan Sungai Manau, 1 Jan 1990125. Julyana Eka F Zebua Padang, 15 Juli 1990126. S. Liwaldi Yoezef Kuala Lahang, 11 Okt 1988127. Suharto Duri, 12 Mei 1992128. John Charles Bagansiapiapi, 15 Okt 1990129. Rahmat Rivaldi Pekanbaru, 4 Nov 1993130. Rizkiyansyah Dariola Pekanbaru, 7 Des 1991

fakultas ilMu koMPuter

fakultas ilMu koMPuter

PrograM stuDi stuDi inforMasi

PrograM stuDi teknik inforMatika

65. Sulistiawati Pekanbaru, 16 Feb 199466. Agus Kota Batak, 26 Agus 199267. Nursinta Ersah Pekanbaru, 23 Sept 199368. Riri Syafni Kabun, 21 Oktober 1990

79. Afdal Zulyendra Pekanbaru, 23 Sept 199180. Dewi Pekanbaru, 30 Des 199381. Irna Dewi Siregar Pekanbaru, 17 Okt 199582. Sairara Lasiti Saraswari Rumbai, 5 Oktober 199583. Puput Aprianti Duri, 16 April 199584. Putri Pratiwi Medan, 4 Juli 199585. A Fitri Yanti Simamora Pekanbaru, 1 April 199286. Juntrio Pekanbaru, 28 Juni 199087. Jojor H Simanungkalit Parpangiran, 27 Juli 199588. Rahma Yunita Jakarta, 23 Sep 199289. Nurul Annisa Perawang, 19 Nov 199390. Romi Sandy Pekanbaru, 23 Maret 199591. Tri Sutrisno Gobah, 07 Sept 199092. Martin Sumarna Tj Pandan, 1 Jan 198393. Ika Istiana S-6 Aek Nabara, 12 Jan 199594. Wanda Oktriva Pekanbaru, 17 Okt 199295. Hafizd Dwi Husama Perawang, 29 Feb 1992

Edisi 1 2017 / P. 58

1. Daud Simanjuntak P Siantar 11 April 19702. Yuli Wastuti Pekanbaru 30 November 19733. Ermi Parit Malintang 31 Des 19674. Buyung Mansur Bangkinang 5 Maret 19685. Muh Mustangin Sorek Satu 08 Agustus 19686. Rika Oktavianti Solok 29 Juni 19897. Chairul Fajar Perinduri Galang 19 Agustus 19868. Noviar Padang Pariaman 30 Nov 19669. Maya Kesuma Nasution Bakaran Batu 10 Des 197910. Lina Minarni Balik Papan 9 Februari 196411. Fauzi Padang Panjang 17 Feb 197712. Syarifah Fazlia Pekanbaru 13 November 197613. Aslindawati Sekeladi 11 Juni 197214. Netty Herawati Pekanbaru 12 Mei 197115. Elva Susanti Taluk Kuantan 25 Oktober 197416. Hayati Tatoe Bagan Siapi-Api 20 Okt 196117. Khairani Sungai Menasib 12 Des 196318. Sudio Labuh Baru 30 Agustus 197219. Ngadlan Wagiman Pekanbaru 18 Juni 195720. Riti Agustini Selat Panjang 18 Agustus 196621. Elviza Susanti Tanjung Putra 5 Juni 197422. Endah Wahyuningsih Pekanbaru 14 Oktober 197223. Artati Arnis Bukittinggi 9 Juli 196824. Sariana Panipahan 17 September 196325. Rusnarwati Bengkalis 10 Agustus 196726. Khairul Anwar Pekanbaru 19 April 198027. Yulikah Kudus 20 Februari 197828. Ery Desilawati Pekanbaru 23 Desember 197229. Dessy Merinesia Pekanbaru 4 Desember 197530. Nurhaida Bengkalis 21 November 196631. Syafria Buana Kampung Tangah 11 Dese 197032. Fajar Hariadi Madiun 12 Januari 196733. Kesuma Hastuti Tanjung Samak 7 Maret 1971

34. Achmad Adib Semarang 5 Mei 196535. Pujiono Bengkalis 16 Maret 196536. Benni Gustinal Baso 31 Maret 197537. Rismaharni Pekanbaru 22 Februari 197538. Refliza Yeni Tanjung Pinang 10 April 197639. Putri Dektavia Sari Padang 14 Oktober 198740. Henderina Padang 8 Juli 196141. Diah Masriah Bandung 30 Mei 196642. Amelia Leona Padang 15 Agustus 198343. Hamdani Pulau Cawang 10 Agustus 198244. Dody Fitrawan Taluk Kuantan 21 Juli 198245. Raja Rustam Affandi Kepulauan Riau 4 Agustus 196746. Ahmat Fuad Sorek Satu 10 Agustus 197647. Adnan Sei.Manasib 2 Pebruari 196748. Rika Widiastuty Avrianty Air Molek 22 Agustus 197649. M Taufiq Alhaviz Saragih Pekanbaru 24 Agustus 198750. Ikhsan Batubara Siraisan 26 Juni 198451. Adlin Khairul Simpang Tonang 11 Okt 197052. Sumarni Sintung, Bengkalis 12 Juni 196453. Lukman Hakim Bagan Siapi-Api 2 Feb 199154. Suferdi Kuala Panduk 4 April 197955. Tati Wijaya Bengkalis 16 November 196756. Sumarni Pekanbaru 27 Juni 196257. Arfa`I Sungai Pinang 8 Februari 197758. Wahiman Lb Kembang Bunga 1 Jan 198159. Mersi Yenti Bangkinang 13 Mei 198060. Sukardi Kuala Panduk 1 Maret 197661. Ermawati Duri 7 Agustus 197362. Sutikto Tanjung Samak 196863. Desnita Ayu Sorek Satu 4 April 197564. Delima Marpaung Dumai 10 Mei 196965. Kh Adnan R Parit Kabir 6 Juli 197866. Hamni Pawan 25 April 198767. Sri Desnila Hidayani Pekanbaru 24 Desember 198368. Kardinal Padang 4 Juni 196869. Ervalinda Desa Kesuma 2 Januari 1969

Wisuda Sarjana LIV dan Magister IV Universitas Lancang Kuning

70. Rora Amelya Pekanbaru 20 April 198271. Herlina. S Pekanbaru 25 Mei 197972. Burhanudin Bagan Siapi-Api 10 Okt 196973. Syarifudin Salo 12 Juni 198474. Noreha Dumai 3 Agustus 1966

Pasca sarjana

PrograM stuDi Magister ManajeMen

PrograM stuDi Magister ilMu hukuM

75. Sunaryo Pematang Reba, 21 Des 197576. Roni Amriel Pekanbaru, 31 Mei 197377. Masny Ernawaty Kepulauan Riau, 2 Januari 196878. Bambang Hariyanto Pekanbaru, 30 Desember 1969 79. Esther Pekanbaru, 10 Maret 197080. Syafril Pekanbaru, 10 April 197181. Didi Antoni Payakumbuh, 22 Juli 197782. Rokhani Kebumen, 22 April 197283. Rohana Hutauruk Tapanuli Utara, 15 Maret 1967 84. Edi Munawar Medan, 30 November 197885. Linter Sihaloho Sosor Bulu, 2 April 197486. Jumari Lampung, 24 April 198287. Alke Ekarini Jakarta, 24 Mei 198088. Diyah Fajar Sari Padang, 10 Agustus 196389. Ramlis Alahan Mati, 17 Sept 196390. Fajri Sentosa Pekanbaru, 14 Oktober 197691. Yuherman Yusuf Pasir Pangarayan, 16 Sep 194992. Hotasi Purba Lbn. Gorat, 24 Juni 196393. Teguh Wiyono Semarang, 23 November 197794. Edy Sinaga Samosir, 1 Mei 1972 95. Wan Muhammad Yusuf Pekanbaru, 23 September 198296. James Sibarani Silau Dunia, 5 Maret 196897. Dodi Suprianto Selat Panjang, 2 Maret 198298. Harry AN Pekanbaru, 24 Oktober 198599. Mohd. Ridwan Pekanbaru, 19 Januari 1990100. Ismet Pekanbaru, 3 Oktober 1960

Edisi 1 2017 / P. 59

“Pendidikan adalah senjata yang paling ampuh yang bisa Anda gunakan untuk mengubah dunia”

Nelson Mandela

Edisi 1 2017 / P. 60

kami banggakuliah diuniversitaslancang kuning