HARAP DI PERHATIKAN UNTUK DAPAT DIPEDOMANI PADA SAAT MENDAFTARKAN PESERTA BPJS

A. Cara Pembuatan SEP1. PBI (Penerima Bantuan Iuran) a. Kartu tanda pengenal : Kartu Jamkesmas Warna biru tahun 2013, dengan melengkapi KK dan KTP dan di cek di folder kepesertaan jamkesmas, keluarga yang terdaftar di KK dan di folder kepesertaan harus sesuai. No kartu yang diinput diaplikasi SEP sesuai dgn no kartu yang ada di Kartu Jamkesmasb. Kartu tanda pengenalnya : Kartu KJS (Kartu Jakarta Sehat), cara pembuatan SEP adalah sebagai berikut : Masuk ke aplikasi SEP Masuk ke pembuatan SEP Sebelum input No kartu, Kartu KJS harus di migrasi dulu dari No KJS ke No BPJS dengan cara KLIK Inquery, disebelah kolom no kartu, Pilih KJS Input NO KJS di kolom NO KJS/JKA/PJKMU Klik Cari, maka akan muncul Nama peserta dgn no BPJS nya, Klik nama peserta kemudian OK Lanjutkan Pembuataan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan.

2. NON PBIa. PNS (Pegawai negeri Sipil )Kartu tanda pengenal : kartu Askes warna kuning / kartu Askes lama. Kartu Askes baru : Pembuatan SEP seperti biasa & sesuai ketentuan Kartu Askes Lama : Masuk ke aplikasi SEP Masuk ke pembuatan SEP Sebelum input No kartu, no Kartu Askes lama di migrasi dulu dari No ke No Askes Baru dengan cara KLIK Inquery, disebelah kolom no kartu, Pilih NIP Lama/Baru,NRP Input NIP yang tertera dikartu atau bisa ditanyakan kepada pasien/keluarga Klik Cari, maka akan muncul Nama peserta dgn no BPJS nya/Askes baru Klik nama peserta kemudian OK Lanjutkan Pembuataan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan.

b. Pegawai SwastaKartu tanda pengenalnya adalah Kartu BPJS biasanya nama klinik ada tanda (JST) Dan kartu Jamsostek lama. Kartu BPJS : cara pembuatan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan Kartu Jamsostek lama (pastikan masa berlakunya) : Masuk ke aplikasi SEP Masuk ke pembuatan SEP Sebelum input No kartu, no Kartu jamsostek lama di migrasi dulu dari No ke No BPJS dengan cara KLIK Inquery, disebelah kolom no kartu, Pilih Asuransi Pilih Jamsostek, masukan No kartu Jamsostek (hanya angka sebelum tanda -/strip ) Klik Cari, maka akan muncul Nama peserta dgn no BPJS nya Klik nama peserta kemudian OK Lanjutkan Pembuataan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan.

c. TNI/POLRIKartu tanda pengenalnya adalah kartu BPJS dan kartu anggota TNI/POLRI Kartu BPJS : cara pembuatan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan Kartu anggota TNI/POLRI, dengan cara : Masuk ke aplikasi SEP Masuk ke pembuatan SEP Sebelum input No kartu, No kartu anggota (NRP) di migrasi dulu dari No ke No BPJS dengan cara KLIK Inquery, disebelah kolom no kartu, Pilih NIP Lama/Baru,NRP Masukan NRP Klik Cari, maka akan muncul Nama peserta dgn no BPJS nya Klik nama peserta kemudian OK Lanjutkan Pembuataan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan.Catatan : Bagi Peserta PPU/Pekerja Penerima Upah (Askes, Pegawai Swasta,TNI/POLRI) dgn status kepesertaan Anak, jika muncul peringatan lebih dari 21 tahun maka harus di pastikan sudah perpanjang masa berlaku kartu ke kantor bpjs dengan menunjukan bukti perpanjangan atau jika tidak ada bisa menunjukan bukti masih kuliah dari universitas sebagai kelengkapan. Dan apabila diagnosa hamil dan melahirkan maka sudah tidak menjadi tanggungan BPJS.

d. Peserta Mandiri (Perorangan)Kartu tanda pengenalnya adalah Kartu BPJS dengan ketentuan Kartu telah aktif (tidak sedang masa penangguhan 7 hari aktif) Cara pembuatan SEP seperti biasa dan sesuai ketentuan Untuk kepesertaan anak Apabila muncul peringatan lebih dari 21 tahun, maka tidak perlu menunjukan kartu bukti perpanjangan atau bukti masih kuliah dari universitas sebagai kelengkapan.aB . KETENTUAN RAWAT INAP1. Jika pasien mendapat perintah rawat inap dari poli rawat jalan (pasien sudah mendapat SEP RJTL), maka untuk rawat inap nya tetap dibuatkan SEP RITL dengan kelas rawat di SEP kelas III untuk semua hak kelas pasien.2. Jika pasien mendapat perintah rawat inap dari IGD (pasien sudah mendapat SEP IGD), maka untuk rawat inap nya tetap dibuatkan SEP RITL dengan kelas rawat di SEP kelas III untuk semua hak kelas pasien. Khusus bagi pasien yang masuk lewat IGD dan harus dirawat tetapi baru rencana menggunakan BPJS (dipastikan kartu yang tidak dalam penangguhan aktif 7 hari) tetapi belum bisa menunjukan kartu dan identitas lain, maka pasien bias didaftarkan sebagai pasien jaminan BPJS dan pengurusan SEP dapat dilakukan dalam waktu 3x24 jam.3. Untuk kasus persalinan bisa dijamin sampai persalinan ke berapapun untuk semua peserta BPJS dengan status kepesertaan Istri dan Peserta bukan Anak, 4. Untuk kasus bayi baru lahir, ketentuannya adalah sebagai berikut :a. Bayi Peserta PPU/Pekerja Penerima Upah (Askes, Pegawai Swasta,TNI/POLRI)Anak ke 1 s/d 3 otomatis dijamin sebagai pesertaBPJS Kesehatan, pengurusan SEP dapat dilakukan 3x24 jam hari kerja , keluarga pasien terlebih dahulu mengurus No. Kartu Bayi ke kantor BPJS untuk selanjutnya dibuatkan SEP RITL.

b. Bayi baru lahir dari peserta PBIOtomatis dijamin sebagai Peserta BPJS Kesehatan, dengan mendaftar sebagai peserta mandiri (tidak berlaku masa aktif 7 hari), pengurusan SEP dapat dilakukan 3x24 jam, pembuatan SEP sementara dapat dilakukan dengan cara manual jika no kartu bayi masih tidak aktif.c. Bayi Baru lahir dari peserta mandiri atau peroranganTidak otomatis dijamin BPJS Kesehatan.Penjaminan dapat diberikan setelah 7 hari sejak bayar iuran pertama. Dikecualikan bayi dari peserta mandiri atau perorangan kelas 3 (ayah dan ibu kelas 3) yang tidak mampu (dibuktikan dengan surat rekomendasi dari Dinas Sosial) dan bayi mendaftar sebagai peserta mandiri.

Catatan : Jika Pada saat membuat SEP terdapat peringatan dari aplikasi sebagai berikut :1. Non Aktif karena Premi : Jika Peserta Mandiri/perorangan Langsung Tanyakan ke Peserta apakah sudah bayar premi untuk bulan saat ini. Jika Pegawai Swasta. Anjurkan pasien konfirmasi ke perusahaannya. Bisa tetap dilayani jika bisa memberikan bukti bayar (untuk di RJTL). Untuk RITL Bukti bayar di tunggu 3x24 jam hari kerja dengan perjanjian, lebih dari waku yang ditentukan maka pasien tidak menjadi jaminan Umum..2. Tidak diketemukanGanti setting yang terdaat di pojok kiri atas Klik setting Klik setting aplikasi Ganti seting koneksi menjadi local.

Jika tetap tidak ditemukan maka : Apabila peserta dari PNS (Askes lama atau Baru) maka ada kemungkinan pasien tersebut sudah pensiun, yang otomatis langsung tidak aktif diaplikasi SEP, pasien harus tetap dilayani dengan menggunakan SEP Manual dengan menyertakan SK Pensiun Apabila peserta dari TNI/POLRI maka pasien harus tetap dilayani dengan menggunakan SEP Manual dengan menyertakan NRP (nomor anggota kepolisian).