ec uas bali private v.1.2

23
E-COMMERCE LAYANAN JASA PENGAJAR PRIVATE “BALI PRIVATE “ Oleh: Andre Agave 12086050 I Wayan Safira Sri Artha 1208605040 Ni Made Putri Sasmadiyani 12086050 Agus Trisaputra 12086050 IB Wahyu Palguna 12086050 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: putridiyani

Post on 09-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas E-Commerce

TRANSCRIPT

E-COMMERCELAYANAN JASA PENGAJAR PRIVATE BALI PRIVATE

Oleh:Andre Agave12086050I Wayan Safira Sri Artha1208605040Ni Made Putri Sasmadiyani12086050Agus Trisaputra12086050IB Wahyu Palguna12086050

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAJURUSAN ILMU KOMPUTERFAKULAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS UDAYANA2015KATA PENGANTAR

Om Swastiyastu,Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Laporan Ujian Akhir Semester, mampu mengimplementasikan e-commerce pada jasa pendidikan Bali Private.Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas dari rangkaian kegiatan perkuliahan mata kuliah E-Commerce, Jurusan Ilmu Komputer, Universitas Udayana. Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca, guna memperbaiki dalam menyusun laporan berikutnya.Dengan selesainya laporan ini, penulis mengharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.

Bukit Jimbaran, 25 April 2015

Penulis

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Lulusan pendidikan keguruan seringkali mengalami kesulitan mendapatkan tempat/pekerjaan. Banyak hal yang harus dipersiapkan untuk bisa bekerja di instansi, sekolah, maupun swasta, salah satunya adalah pengalaman. Tenaga pengajar junior/lulusan muda biasanya sulit mendapat tempat mengajar yang layak. Maka dari itu mereka memilih untuk magang ataupun mengajar paruh waktu, seperti les, bimbel, private, terlebih dahulu untuk menambah pengalaman.Zaman sekarang, banyak anak perkotaan yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran di sekolah karena materi pelajaran yang padat. Sehingga, orang tua memilih untuk memberikan anaknya les di bimbel atau private di rumah agar anaknya dapat lebih mendalami materi pelajaran di sekolah. Les di bimbel kurang efektif karena sistem belajarnya hampir sama dengan di sekolah, yaitu siswa diberikan materi tanpa ada kajian mendalam bahwa siswa yang diajar benar-benar mengerti atau tidak. Berbeda dengan private di rumah, yang metode belajarnya berfokus pada pemahaman sang anak. Dengan sistem satu pengajar satu anak didik, metode belajar private lebih digemari karena terbukti dapat meningkatkan pemahaman anak dengan lebih efektif dan efisien. Namun sayangnya, guru private sedikit susah ditemui dan rata-rata bertarif mahal untuk satu jam belajar.BaliPrivate hadir untuk menjawab kebutuhan pengajar dan anak didik. Dengan adanya jasa BaliPrivate, pengajar muda dapat mengaplikasikan ilmunya dengan mengajar private sehingga dapat menambah pengalaman mengajar dan popularitas. BaliPrivate dapat menjadi media bagi siapa saja tenaga pengajar, ataupun yang ingin menjadi pengajar walau backgroundnya bukan pendidikan guru, yang ingin getting started menjadi pengajar yang profesional. Bagi orang tua, dapat memudahkan dalam menemukan pengajar private yang diinginkan, sehingga dapat membantu kesulitan belajar anaknya.

1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep bisnis Bali Private?2. Bagaimana mengimplementasikan E-commerce pada Bali Private?3. Bagaimana infrastruktur dan apa saja fitur yang melengkapi Bali Private?1.3 Tujuan Penulisan 1. Mengetahui konsep bisnis Bali Private.2. Mengetahui penerapan E-Commerce pada Bali Private.3. Mengetahui bagaimana infrastruktur dan fitur fitur apa saja yang terdapat pada Bali Private.1.4 Manfaat Penulisan 1. Mengetahui bagaimana membangun dan mengimplementasikan sebuah E-commerce.2. Menambah wawasan mengenai dunia e-Commerce, baik mengenai kasus, model bisnis, ataupun hal lainnya menegnai E-Commerce.

BAB IILANDASAN TEORI

2.1 Pengertian E-Commerce e-Commerce merupakan prosedur berdagang atau mekanisme jual-beli di internet dimana pembeli dan penjual dipertemukan di dunia maya. e-Commerce juga dapat didefinisikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan get and deliver. e-Commerce akan mengubah semua kegiatan marketing dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan). Proses yang ada dalam E-commerce adalah sebagai berikut :a. Presentasi electronis (Pembuatan Web site) untuk produk dan layanan. b. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan. c. Otomasi account Pelanggan secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit) d. Pembayaran yang dilakukan secara Langsung (online) dan penanganan transaksi (Januri, dkk, 2008).2.2 Konsep Dasar E-Commerce a. Automation:Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep enterprise resource planning)b. Streamlining / Integration:Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep just in time).c. Publishing:Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep electronic cataloging).d. Interaction:Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep electronic data interchange).e. Transaction:Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep electronic payment).2.3 Jenis Jenis E-commerce 1. Business to business (B2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi antar perusahaan atau produsen.2. Business to consumer (B2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi pada pelelangan, perusahaan penjual jasa dan perusahaan retail online.3. Consumer to Business (C2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi diantara konsumen dan produsen.4. Government to Business (G2B), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan pengusaha.5. Government to Consumer (G2C), yaitu kegiatan bisnis yang terjadi di antara pemerintah dan konsumen.Berikut ini adalah jenis e-commerce lainnya:6. Social e-commerce, adalah e-commerce yang dihubungkan oleh media social dan media online.7. M-commerce , melibatkan penggunaan peralatan wireless digital untuk memungkinkan transaksi online. 8. Local e-commerce, bentuk e-commerce yang focus pada pencarian konsumen berdasarkan pada tempat mereka tinggal. 2.4 8 Fitur Unik pada Teknologi E-Commerce1. UbiquityTersedia dimana saja dan setiap waktu , anda dapat berbelanja dari desktop gadget anda , dimana saja, baik dirumah, di tempat kerja , bahkan dalam mobil anda. 2. Global Reach Memungkinkan transaksi komersial untuk melewati budaya dan batas daerah yang jauh lebih nyaman dan lebih efektif dibadingkan dalam perdagangan tradisional.3. Universal standardsDapat dibagikan atau dimiliki oleh semua Negara yang ada di dunia , kontras dengan penjualan tradisional kebanyakan yang berbeda dari satu Negara ke Negara lainnya. 4. RichnessMemungkinkan seorang penjual online untuk mengantarkan / mengirimkan pesan marketing / penjualan yang tidak ada pada teknologi penjualan tradisional.5. InteractivityMemungkinkan untuk melakukan komunikasi dua arah antara penjual dan konsumen , dan memungkinkan penjual untuk mengikut sertakan konsumen dalam cara yang sama pada sebuah pengalaman face to face dalam skala global.6. Information densityInternet mengurangi koleksi informasi , storage, dan biaya komunikasi , ketika terjadi penambahan akurasi, keuangan, dan ketepatan waktu informasi.7. Personalization and customizationMemungkinkan penjual untuk menargetkan pesan penjualan, atau iklan mereka ke individu yang lebih spesifik. 8. Social technologyJutaan user dapat membangun konten yang dapat dinikmati oleh jutaan user lainnya. 2.5 Komponen E-CommerceE-Commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu (Hidayat, 2008:7):1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.2. Tempat menjual produk (a place to sell): tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki domain dan hosting.3. Cara menerima pesanan: email, telpn, sms dan lain-lain.4. Cara pembayaran: Cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment (misalnya paypal).5. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman, atau didownload jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu (misalnya: software).6. Customer service: email, formulir on-line, FAQ, telpon, chatting, dan lain-lain.2.6 Kategori E-Commerce E-commerce secara umum dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu1. Electronic marketsElectronic markets merupakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk menampilkan berbagai penawaran yang tersedia dalam segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan harga (dan atribut lainnya) dari berbagai penawaran yang ada dan membuat keputusan. Contoh umum dari electronic markets ialah sistem pemesanan tiket pesawat terbang.2. EDI (Electronic Data Interchange)EDI menyediakan sistem standar untuk pengkodean transaksi perdagangan sehingga mereka dapat dikomunikasikan secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem komputer lainnya tanpa membutuhkan perintah tertulis, tagihan, penundaan dan kesalahan dalam penanganan media kertas. EDI digunakan oleh organisasi yang memakai transaksi biasa dalam jumlah besar. Salah satu sektor dimana EDI digunakan secara ekstensif adalah pertukaran di dalam supermarket yang menggunakan EDI untuk bertransaksi dengan supplier mereka.3. Internet commerceTeknologi komunikasi dan informasi juga dapat digunakan untuk periklanan dan membuat satu kali penjualan dalam daerah produk dan jasa yang besar.E-commerce jenis ini dilambangkan dengan pemakaian Internet secara komersial. Internet dapat digunakan untuk pembelian buku yang dapat dikirimkan melalui pos atau pemesanan tiket yang dapat dilakukan oleh klien kapan saja mereka inginkan. Hal ini dapat ditandai dengan Internet bukan sebagai satu-satunya teknologi yang digunakan untuk pelayanan jenis ini dan ini bukan satu-satunya kegunaan Internet dalam e-commerce.

2.7 Delapan Key Element dari Model Bisnis E-Commerce1. Market Opportunity Market Opportunity mengacu kepada marketspace perusahaan dan semua potensi peluang keuangan yang tersedia bagi perusahaan dalam marketspace tersebut. 2. Value Proposition (Proposisi Nilai)Yaitu mendefinisikan bagaimana produk atau jasa perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan3. Revenue Model (Model Pendapatan)Menggambarkan bagaimana perusahaan akan memperoleh pendapatan menghasilkan keuntungan, dan menghasilkan pengembalian atas modal yang diinvestasikan a) advertising revenue modelperusahaan yang menawarkan konten, jasa, ataupun produk yang menyediakan sebuah forum untuk periklanan dan menerima bayaran dari iklan tersebut.b) subscription revenue modelsebuah perusahaan yang menawarkan layanan berlangganan untuk mengakses sesuatu atau sebuah penawaran. Laporan konsumen akan disediakan secara mobile atau online, untuk konten premium akan dikenakan sejumlah biaya ketika melakukan subscript, pembayaran dapat dilakukan perbulan atau waktu lainnya sesuai ketentuan.c) transaction fee revenue modelsebuah perusahaan menerima sejumlah pembayaran untuk menyediakan sebuah transaksi. Misalnya saja eBay.d) sales revenue modelPerusahaan menerima sejumlah uang dengan berjualan barang, konten , ataupun servis ke customer. Misalnya saja Amazon yang menjual buku.e) affiliate revenue modelContoh dari affiliate adalah MyPoints yang mendapatkan uang dari menghubungkan perusahaan perusahaan dengan konsumen potensial dengan penawaran special kepada member mereka. Ketika penjual mendapatkan keuntungan dari sebuah penawaran , MyPoint mendapatkan bayaran. Jadi mode affiliate ini mendapatkan keuntungan dengan menawarkan pembelian produk/jasa dari situs tertentu ke pengguna yang ada di situs lain.

4. Competitive Adventage (Keunggulan Kompetitif)Keunggulan kompetitif dicapai oleh suatu perusahaan ketika dapat menghasilkan produk unggulan dan/ atau membawa produk ke pasar dengan harga lebih rendah dari pada kebanyakan, atau dari semua pesaingnya.5. Competitive Environment (Lingkungan yang Kompetitif)Competitive Environment mengacu pada perusahaan lain yang beroperasi di marketspace yang sama dan menjual produk yang serupa. 6. Market Strategy (Strategi Pasar)Market Strategy tersebut berarti rencana yang disusun secara rinci tentang bagaimana kita berniat untuk memasuki pasar baru dan menarik pelanggan baru. 7. Organizational Development (Pengembangan Organisasi)Organizational Development menyangkut tentang bagaimana perusahaan akan mengatur pekerjaan yang harus diselesaikan. Biasanya pekerjaan dibagi menjadi beberapa departemen.8. Management TeamTim manajemen bertindak untuk dan atas nama direksi dalam hubungannya ke tugas dan pekerjaan manajerial khusus, Misalnya, Tim Manajemen bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan rencana strategis dan operasional perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Tim Manajemen adalah sebagai berikut: Mengembangkan rencana strategis dan operasional secara detail, sejalan dengan sasaran dan tujuan, untuk disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Mengembangkan rencana keuangan secara mendetail untuk merefleksikan rencana strategis dan operasional Memberikan update secara rutin, mendetail, dan tepat waktu kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja sehubungan dengan pencapaian rencana yang telah disetujui.2.8 Keuntungan dan Kerugian E-Commerce2.8.1 Keuntungan E-Commerce E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto, 2003:50-51):a. Bagi organisasi pemilik e-commerce1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional.2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia.3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.b. Bagi konsumen1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.c. Bagi masyarakat1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara.2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.2.8.2 Kerugian E-Commerce 1. Persoalan yang tidak biasa diselesaikan seperti nama domain, copyright, pajak dan biaya-biaya lainnya.2. Kurangnya peraturandari pemerintah nasional maupun internasional dan standar industri.3. Banyak pembeli dan penjual yang menunggu e-commerce itu stabil sebelum mereka ikut berpartisipasi.4. Persepsi bahwa e-commerce itu mahal dan tidak terjamin keamanannya.BAB IIIPEMBAHASAN

3.1 Konsep Bisnis Bali Private BaliPrivate hadir untuk menjawab kebutuhan pengajar dan anak didik. Dengan adanya jasa BaliPrivate, pengajar muda dapat mengaplikasikan ilmunya dengan mengajar private sehingga dapat menambah pengalaman mengajar dan popularitas. BaliPrivate dapat menjadi media bagi siapa saja tenaga pengajar, ataupun yang ingin menjadi pengajar walau backgroundnya bukan pendidikan guru, yang ingin getting started menjadi pengajar yang profesional. Bagi orang tua, dapat memudahkan dalam menemukan pengajar private yang diinginkan, sehingga dapat membantu kesulitan belajar anaknya.Comment by ASUS: Tambahin ya, apalagi isinya ni??? Bali Private menyediakan akun (berbayar) kepada siapa saja yang ingin menjadi pengajar private. Dengan memiliki akun, seorang pengajar private yang sudah terdaftar di Bali Private akan mendapatkan ruang untuk berpromosi/mengiklankan diri di Bali Private, seperti mempublish portfolio, dokumentasi mengajar, memposting slide mengajar, ataupun keahlian yang diunggulkan. Melalui media ini, pengajar private memiliki kesempatan untuk lebih dikenal publik, sehingga dapat menjaga peluang dirinya mendapatkan order private dari konsumen.Dalam sistem Bali Private, setiap pengajar private memiliki rating penilaian yang dapat menentukan dirinya di tabel daftar pencarian oleh konsumen. Pengajar dengan rating tinggi berpeluang lebih besar untuk muncul teratas dalam pencarian dari pada pengajar dengan rating lebih rendah. Tentu rating yang tinggi diinginkan oleh semua pengajar guna memposisikan dirinya untuk senantiasa mendapatkan order mengajar private. Rating menginterpretasikan kualitas dan popularitas pengajar yang bersangkutan di mata konsumen. Untuk menambah rating, dapat dilakukan dengan banyak cara, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut: Konsisten mendapatkan job/order mengajar private. Agar bisa dilirik konsumen dan mendapatkan job, seorang pengajar harus berusaha mempromosikan dirinya. Dipromosikan konsumen atau pengajar lainnya. Bali Private menyediakan fitur promote yang bisa dilakukan oleh pengajar ke pengajar lainnya (untuk membantu meningkatkan rating pengajar yang dipromosikan) ataupun konsumen ke pengajar yang dianggapnya memuaskan dalam mengajar.Pengajar yang terdaftar di Bali Private memiliki kebebasan untuk menentukan apakah dirinya akan menjadi pengajar tetap (terikat kontrak dengan Bali Private) ataupun menjadi freelancer (pekerja lepas). Tentunya pengajar tetap akan memiliki lebih banyak keuntungan dibandingkan dengan pengajar freelance, diantaranya: Bali Private bertanggung jawab penuh atas pengajar tetap Pengajar tetap dijamin lebih berpeluang untuk mendapatkan order mengajar karena dibekali sertifikat Bali Private (orang-orang lebih percaya dengan pengajar bersertifikat). Berkesempatan mendapatkan bonus insentif di akhir rangkaian private oleh satu konsumen.Sertifikat yang didapatkan pengajar tetap merupakan hasil evaluasi kelayakan yang diberikan oleh Bali Private sendiri. Evaluasi yang dilakukan berupa administrasi pendidikan, tes berbicara, sikap dan perilaku, tes mengajar, dan lain sebagainya.Transaksi yang terjadi antara pengajar dan konsumen disebut dengan request and order. Konsumen yang ingin mendapatkan jasa pengajar yang bersangkutan, harus melakukan request terlebih dahulu ke pengajar tersebut melalui sistem Bali Private yang menyerupai e-mail/pesan pribadi. Request tersebut berisi permintaan private dengan jadwal, materi belajar, harga sekali pertemuan belajar, dll, yang diinginkan konsumen. Dapat terjadi tawar-menawar antara pengajar dan konsumen untuk dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen. Khusus bagi pengajar tetap, harga perjam belajar sudah ditentukan oleh Bali Private sendiri. Jika terjadi kesepakatan (request konsumen di-approve pengajar), maka dikatakan pengajar tersebut mendapatkan order.

3.2Pengguna Bali PrivateSasaran pengguna Bali Private adalah: Calon pengajar private (jika belum terdaftar) dan pengajar private yang sudah terdaftar khusus berdomisili di Bali. Konsumen (orang tua yang ingin mencari guru private bagi anaknya, siswa/mahasiswa, dll.)

3.3Cara menggunakan Bali Privatea) Sebagai pengajar private:1. Registrasi untuk mendapatkan akun pengajar (jika belum memiliki akun). Bali Private mendapatkan revenue dari pendaftaran pengajar baru. Akun pengajar akan aktif selama 1 tahun, untuk perpanjangan akan dikenakan charge. Saat registrasi, calon pengajar tersebut akan dimintai pilihan untuk memilih bekerja tetap atau bekerja lepas. Jika bekerja tetap, maka calon pengajar tersebut harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, seperti datang ke kantor Bali Private untuk melamar dan melakukan tes, dan lain sebagainya.2. Setelah memiliki akun, pengajar harus login untuk mengakses sesinya di Bali Private. Dengan melakukan login, pengajar dapat mengkonfigurasi profilnya untuk berpromosi, mempromosikan pengajar lain, mengisi biodata, dan lain-lain.3. Jika mendapatkan request, pengajar dapat bertransaksi untuk saling menyesuaikan kondisi dan kebutuhan. Kemudian, pengajar dapat meng-approve request tersebut jika klausul private sudah disepakati, ataupun me-reject jika memang tidak ditemukan kesepakatan.4. Selanjutnya, pengajar tinggal melakukan tugasnya mengajar private. Jika pekerja tetap, komisi akan diterima pengajar setelah konsumen mengupload testimony/dokumentasi belajar yang sudah dilakukan kepada akun pengajar yang bersangkutan.b) Sebagai konsumen:1. Konsumen dapat mencari pengajar yang diinginkan menurut domisili, status (pengajar tetap/freelance), rating, bidang keahlian pengajar, atau menurut harga (jika pengajar freelance).2. Setelah dirasa menemukan pengajar yang sesuai/diinginkan, konsumen dapat mengirimkan request ke pengajar tersebut dengan fasilitas yang sudah disediakan Bali Private.3. Selanjutnya, konsumen dapat menunggu hingga request tersebut di-approve oleh pengajar.4. Jika konsumen memilih pengajar tetap Bali Private, maka untuk dapat menerima jasa private, konsumen tersebut harus membayar sesuai tariff yang dikenakan untuk sekali pertemuan agar kegiatan belajar private bisa dilangsungkan. Jika belum dibayarkan, maka pengajar tidak akan datang untuk mengajar private. Namun, khusus pengajar freelance, tariff dapat dibayarkan langsung ke pengajar, tanpa perantara Bali Private, setelah pertemuan belajar atau sesuai kesepakatan.5. Setelah private belajar selesai dilaksanakan, khusus untuk jasa pengajar tetap, konsumen wajib mengupload testimony/dokumentasi hasil belajar yang telah dilakukan di sistem Bali Private.

3.4Keunggulan dan Kendala yang harus dihadapia) Keunggulan: Bisnis serupa belum pernah ada sebelumnya, khususnya di Bali. Menjadi media untuk mendapatkan pekerjaan bagi siapa saja yang ingin menjadi tenaga pengajar private, baik freelance maupun pengajar tetap. Jadwal fleksibel yang disepakati kedua belah pihak (pengajar dan konsumen).b) Kendala yang harus dihadapi: Kontrol terhadap kualitas pengajar, agar tidak mengecewakan konsumen.