early goal directed treatment dalam penanganan kasus sepsis

8
Pendahuluan Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi oleh karena adanya respon tubuh yang  berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme. Ditandai dengan panas, takikardi, takipneu, hipotensi dan disfungsi organ berhubungan dengan gangguan sirkulasi darah. 1 Sepsis berat dan syok septik masih menjadi masalah kesehatan utama meskipun berbagai  penelitian sedang berlangsung untuk memperbaiki managemen sepsis dan syok septik. Secara keseluruhan angka kematian dari sepsis berat dan syok septic mencapai 30% sampai 60%, meskipun penanganan medis sudah dilakukan secara agresif, dan hal ini menyumbang ,3% dari semua kematian di !merika. "ahkan, sepsis berat dan syok septik adalah penyebab utama ke#10 kematian di !merika. $ebih dari &0.000 kasus sepsis terjadi setiap tahun di !merika Serikat, lebih dari 3'0.000 masuk ()* dan 130.000 kasus harus diberikan +entilasi mekanik. -enye bab paling sering sepsis berat dan syok septi k adalah bakteri, terutam a bakteri gram neg atif , tapi saat ini bak ter i gra m pos iti f jug a seri ng did apa tka n dala m kul tur sebaga i  penyebab sepsis dan syok septik. Disamping itu jamur dan parasit juga bisa sebagai  penyebab. eskipun infeksi dapat timbul di mana saja, infeksi paru#paru saat ini adalah  paling banyak menyebabkan sepsis /0%, diikuti oleh infeksi perut /0%, pemakaian kateter +ena dan arteri /1&%, dan infeksi saluran kemih /10%. 3 Definisi Sepsis adalah suatu keadaan dimana terdapat infeksi disertai manisfestasi sistemik akibat sepsis itu sendiri. Sepsis berat adalah sepsis yang disertai disfungsi organ atau hipoperfusi  jaringan yang merupakan dampak dari sepsis itu sendiri. 2ipotensi akibat sepsis didefinisikan sebagai tekanan sistolik 0 mm2g atau mean arterial pressure /!- 0 mm2g atau  penurunan tekanan sistolik 4 0 mm2g atau kurang dari SD diba5ah nilai normal  berdasarkan usia dimana tidak ada penyebab hipotensi lainnya. Syok septik didefinisikan sebagai hipotensi persisten yang disebabkan oleh sepsis meskipun resusitasi cairan sudah adekuat. 2ipoperfusi jaringan yang disebabkan oleh sepsis didefinisikan sebagai hipotensi yang disebabkan infeksi, peningkatan laktat, atau oliguria. 1

Upload: evan-luke-aditya

Post on 21-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 1/8

Pendahuluan

Sepsis adalah suatu sindroma klinik yang terjadi oleh karena adanya respon tubuh yang

 berlebihan terhadap rangsangan produk mikroorganisme. Ditandai dengan panas, takikardi,

takipneu, hipotensi dan disfungsi organ berhubungan dengan gangguan sirkulasi darah.1

Sepsis berat dan syok septik masih menjadi masalah kesehatan utama meskipun berbagai

 penelitian sedang berlangsung untuk memperbaiki managemen sepsis dan syok septik. Secara

keseluruhan angka kematian dari sepsis berat dan syok septic mencapai 30% sampai 60%,

meskipun penanganan medis sudah dilakukan secara agresif, dan hal ini menyumbang ,3%

dari semua kematian di !merika. "ahkan, sepsis berat dan syok septik adalah penyebab

utama ke#10 kematian di !merika. $ebih dari &0.000 kasus sepsis terjadi setiap tahun di

!merika Serikat, lebih dari 3'0.000 masuk ()* dan 130.000 kasus harus diberikan +entilasi

mekanik.

-enyebab paling sering sepsis berat dan syok septik adalah bakteri, terutama bakteri gram

negatif, tapi saat ini bakteri gram positif juga sering didapatkan dalam kultur sebagai

 penyebab sepsis dan syok septik. Disamping itu jamur dan parasit juga bisa sebagai

 penyebab. eskipun infeksi dapat timbul di mana saja, infeksi paru#paru saat ini adalah

 paling banyak menyebabkan sepsis /0%, diikuti oleh infeksi perut /0%, pemakaian

kateter +ena dan arteri /1&%, dan infeksi saluran kemih /10%.3

Definisi

Sepsis adalah suatu keadaan dimana terdapat infeksi disertai manisfestasi sistemik akibat

sepsis itu sendiri. Sepsis berat adalah sepsis yang disertai disfungsi organ atau hipoperfusi

 jaringan yang merupakan dampak dari sepsis itu sendiri. 2ipotensi akibat sepsis didefinisikan

sebagai tekanan sistolik 0 mm2g atau mean arterial pressure /!- 0 mm2g atau

 penurunan tekanan sistolik 4 0 mm2g atau kurang dari SD diba5ah nilai normal

 berdasarkan usia dimana tidak ada penyebab hipotensi lainnya. Syok septik didefinisikan

sebagai hipotensi persisten yang disebabkan oleh sepsis meskipun resusitasi cairan sudah

adekuat. 2ipoperfusi jaringan yang disebabkan oleh sepsis didefinisikan sebagai hipotensi

yang disebabkan infeksi, peningkatan laktat, atau oliguria.

1

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 2/8

abel 1. 7riteria Diagnosis Sepsis

abel . Sepsis "erat

2

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 3/8

Manejemen Sepsis Berat dan Syok Septik 

-rioritas pertama pada pasien dengan sepsis berat atau syok septik adalah stabilisasi jalan

napas /air5ay dan pernapasan /breathing pasien. Selanjutnya, perfusi ke jaringan perifer 

harus dikembalikan dan antibiotik diberikan.&

8ksigen tambahan harus diberikan kepada semua pasien dengan sepsis dan oksigenasi harus

dipantau secara kontinyu dengan pulse o9imetry. (ntubasi dan +entilasi mekanis mungkin

diperlukan untuk mendukung peningkatan kerja pernapasan yang biasanya menyertai sepsis,

atau untuk perlindungan jalan napas karena ensefalopati dan penurunan kesadaran sering

mempersulit sepsis.&

:arly goal directed therapy /:;D diharapkan dapat mengurangi angka mortalitas yang

masih tinggi. Suatu penelitian randomisasi terkontrol dan tersamar menunjukkan bah5a

dengan menangani sepsis berat dan syok septik secara agresif, cepat dan terarah di ruang

ga5at darurat akan menghasilkan outcome yang lebih baik.6

Early Goal Directed Therapy

:arly goal directed therapy /:;D adalah suatu strategi komprehensif manajemen pasien

sepsis berat dan syok septik terdiri dari beberapa tahapan yang harus dimulai sejak a5al

dengan cepat, dan harus lengkap dalam jam pertama setelah timbulnya sepsis berat ataupun

syok septik. Strategi ini melibatkan komponen preload, afterload, dan kontraktilitas dari

 jantung untuk menyeimbangkan D8 dan <8.6

(nti :;D pada syok septik adalah memantapkan penghantaran oksigen pada pasien yang

mengalami hipoksia jaringan global yang dilakukan pada tahap a5al dengan cara

3

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 4/8

mempertahankan tekanan +ena sentral /)<- adekuat untuk memperbaiki keadaan

hemodinamik, dan memaksimalkan saturasi oksigen +ena sentral.6

;ambar 1. etode -enelitian :;D6

7riteria diagnosis systemic inflamatory response syndrome /S(=S.6

1. Suhu > 3'o) atau 36o)

. ?adi 4 0 kali per menit

3. @rekuensi napas 4 0 kali per menit

. -)8  3 mm2g

&. $eukosit 4 1000 atau 000

7riteria diagnosis sepsis bila memenuhi > kriteria S(=S dan ditandai adanya infeksi. 6

4

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 5/8

;ambar . -rotokol :;D6

1. Dilakukan pada pasien dengan diagnosis sepsis berat atau syok septik 

. Aika terjadi gagal nafas segera intubasi dengan +entilasi mekanik.

3. Segera dipasang )<) dan arterial line.

. Aika )<- ' mm2g segera berikan cairan baik kristaloid atau koloid sampai tercapai

)<- ' B 1 mm2g. "olus kristaloid &00 ml diberikan setiap 30 menit untuk mencapai

nilai tersebut.

&. Aika )<- sudah tercapai namun masih 6& mm2g segera berikan +asoacti+e /?:,

atau kalau !- 4& mm2g berikan +asodilator.

6. Aika !- sudah tercapai antara 6&#& mm2g, cek Sc+8, untuk membuktikan

oksigenasi jaringan, jika Sc+8 0% segera transfusi -=) sampai 2t 43%.

. Aika 2t sudah tercapai, lihat Sc+8, jika sudah 40% artinya ;8!$ /target tecapai

dan pasien bisa masuk ()*.

'. Aika Sc+8 masih 0% berarti flo5 /cardiac output belum tercapai, segera berikan

dobutamin sampai Sc+8 40%. Dimulai dengan dosis .& Cgkg""menit yang

ditingkatkan .& Cg setiap 30 menit hingga Sc+8 4 0% atau mencapai dosis

5

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 6/8

maksimal 0 Cgkg""menit. Dobutamin dikurangi atau dihentikan bila !- 6&

mm2g atau nadi 4 10 kali permenit.

. Aika dengan dobutamin Sc+8 tidak tercapai 40% artinya ;8!$ tidak tercapai dan

10. Segera intubasi dan +entilasi mekanik, atau jika sudah terintubasi, segera berikan

sedasi, paralisis yang adekuat untuk menurunkan <8 /konsumsi oksigen.

-rotokol :;D =i+ers ini sampai sekarang masih dipakai dalam Sur+i+ing Sepsis )ampaign

/SS) 01 untuk managemen pasien sepsis berat dan syok septik. Disamping itu kelebihan

dari :;D =i+ers ini juga bisa diaplikasikan ditempat yang dengan fasilitas kurang

memandai.

Manfaat Early Goal Directed Therapy

anfaat :;D dibandingkan dengan terapi standar yaitu E6

1. ingkat mortalitas menurun 16%

. -eningkatan Sc+8 meningkat 1&%

3. 7onsentrasi laktat lebih rendah

. p2 darah dicapai lebih tinggi /.0 +s. .36

&. Disfungsi organ berat lebih rendah

6. Faktu pera5atan lebih cepat

Resusitasi Awal pada Suriin! Sepsis "ampai!n #$%#

SS) merekomendasikan pada pasien yang mengalami hipotensi persiten setelah pemberian

initial fluid challange atau konsentrasi laktat darah > mmol$. -rotokol ini harus dilakukan

secepat mungkin bila terdapat hipoperfusi dan jangan menunda pera5atan di ()*. Dalam 6

 jam pertama resusitasi, target dari resusitasi a5al pada hipoperfusi akibat sepsis harus

mencakup hal#hal sebagai berikut E

a )<- '#1 mm2g

 b !- > 6& mm2g

c *rine output > 0.& m$kgjam

d Saturasi oksigen +ena ca+a superior /Sc+o atau saturasi oksigen +ena /S+o 0%

atau 6&%

SS) menyarankan resusitasi pada pasien dengan kadar laktat yang tinggi juga harus

dilakukan normalisasi kadar laktat. 7adar laktat yang tinggi merupakan pertanda hipoperfusi

 jaringan.

6

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 7/8

!pabila pada 6 jam pertama resusitasi Sc+o 0% atau S+o G 6&% menetap dan +olume

intra+askular berlebih karena hipoperfusi jaringan yang persisten, maka pilihan yang dapat

dilakukan yaitu pemberian dobutamin infus /maksimal 0 Cgkgmenit atau transfusi packed

red cell /-=) dengan tujuan untuk mencapai hematokrit > 30% sehingga target Sc+o atau

S+o tercapai.

DA&TAR P'STA(A

7

7/24/2019 Early Goal Directed Treatment Dalam Penanganan Kasus Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/early-goal-directed-treatment-dalam-penanganan-kasus-sepsis 8/8

1. ;untur !2. S(=S,S:-S(S dan Syok Septik /(munologi, Diagnosis, penatalaksanaan.

*?S -ress. 00'.

. orrell =, icek S, 7ollef 2. he management of se+ere sepsis and septic

shock. (nfect Dis )lin ? !m. 00.

3. <incent A$. Septic shock. (n E <incent A$, !braham :, oore @!, etll eds. e9book of 

critical care 6th ed. )hurchill $i+ingstone, :lse+ier. 01.

. Dellinger =-, dkk. Sur+i+ing sepsis campaign E (nternational guidelines for 

management of se+ere sepsis and septic shock 01. )) Aournal. @eb 013.

&. Schmidt ;!, andel A. :+aluation and management of se+ere sepsis and septic shock 

in adults. httpE555.uptodate.comcontentse+aluation#and#management#of#se+ere#

sepsis#and#septic#shock#in#adults.

6. =i+ers :, ?guyen ", 2a+stad S, =essler A, uHHin !, 7noblich ", dkk. :arly goal

directed therapy in the treatment of se+ere sepsis and septic shock. ?:A. 001.

8