e – learning : konsep. aplikasi dan potensi pengembangannya
DESCRIPTION
E – LEARNING : KONSEP. APLIKASI DAN POTENSI PENGEMBANGANNYA. K elompok 5 : Dina Meitawati Lilik Sadjili Fajriatin Asiyah Masruroh Narvirika. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
E – LEARNING :KONSEP. APLIKASI DAN
POTENSI PENGEMBANGANNYA
Kelompok 5 :Dina
MeitawatiLilik Sadjili
Fajriatin Asiyah
Masruroh Narvirika
Penguasaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak hanya merupakan kekuatan yang potensial
namun sudah menjadi salah satu penentu keberhasilan dalam
persaingan antar bangsa di berbagai bidang.
Ilmu pengetahuan (science) dan teknologi (technology) merupakan dua hal yang
saling berkaitan dan saling melengkapi.
Zen (1981) mengemukakan : teknologi merupakan hasil dari
pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan
merupakan akar atau dasar dari teknologi.
E – Learning memadukan potensi yang ada dalam ilmu
pengetahuan dan mengemasnya melalui sarana teknologi yang canggih, sehingga baik
ilmu pengetahuan maupun teknologi yang digunakan akan terus
berkembang dalam proses pemanfaatannya
Keprihatinan para ahli dan praktisi seputar konsep dan pengembangan E –
learning
1. Shank (2008)Banyak pihak yang tidak mengetahui konsep dasar dari E – Learning, sehingga mereka menekankan pada aspek teknologi bukan pada aspek pembelajaran (learning).
2. Zemsky dan Massy (2004)Banyak institusi pendidikan yang berinvestasi pada hardware dan software bukan pada kualitas pendidikan yang diberikan melalui E - Learning tersebut
• Mencakup pengertian, tujuan, dan manfaat
1. Konsep E - Learning
• Mencakup E – Learinng sebagai sarana dan proses yang mempengaruhi kemanfatannya
2. Aplikasi E - Learning
• Mencakup aspek yang perlukan, faktor pendukung, serta penghabambat aplikasi E – Learnig dalam dunia pendidikan
3. Potensi Pengembangan
E - Learning
Pendekatan potesial yang harus dimiliki pihak – pihak terkait perlu memiliki
pengetahuan dan pemahaman tentang :
Pengertian dan cakupan E -
LearningE – Learning berasal dari kata “electronic”
atau elektronik dan “learning” atau pembelajaran.
Sehingga E – Learning dapat diartikan sebagai metode atau suatu proses
pembelajaran melalui wahana atau sarana elektronik.
1. Dept. Pendidikan New Zealand (2004) : E – Learning merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan atau didukung dengan menggunakan sarana atau materi pembela- jaran digital, terdapat interaksi on-line antara siswa dan guru mereka maupun dengan teman mereka sendiri. E-Learning pada umumnya dilaksanakan melalui internet, meski ada pula yang menggunakan teknologi lain seperti CD- ROM.
2. Bates (2009) dalam Misra (2009) merangkum beberapa pengertian dari beberapa ahliBates menekankan bahwa pada dasarnya konsep E-Learning memiliki cakupan yang luas dan penggunaan teknologi yang beragam dalam dunis pendidikan dan tentu saja hal tersebut memerlukan format dan desaign yang beragam.
TUJUAN E -
LEARNING
1. Meningkatkan akses terhadap
kesempatan belajar dan fleksibelitas
siswa dalam belajar.
2. Meningkatkan kualitas
pembelajaran secara umum.
3. Diharapkan mampu mengembangkan keterampilan dan kompetensi yang
diperlukan oleh siswa pada abad 21.
4. Diharapkan mampu
mengakomodasi beragamnya gaya atau cara belajar
5. Berkaitan dengan aspek dana atau anggaran, mampu meningkatkan
efektifitas dana terutama pada tataran pendidikan
menengah.
1. Yang paling utama halaman
webside
6. Sistem pencatatan
(record system)
5. Sistem mekanisme atau
penyimpanan yang baik
2. Link atau tautan pada
webside
3. Webside dilengkapi dengan chat client komunikasi melalui
teks secara real time
4. Pertanyaan bentuk kuis
berbentuk pilihan ganda atau
pertanyaan terbuka
APLIKASI
E-LEARING
Melalui learning Managament System (LMS) atau webside, pembelajaran E-Learning dilakukan dnegan beberpa media :1. e-mail2. Mailing test3. Asyncronous conferencing melalui forum diskusi4. Podcast5. on-line video6. Collaborative video7. Syncronous conference8. Blog9. Wikis10.Social networking 11.Social bookmarking12.Slideshow13.Virtual world14.Raelly simple syndycation15.Micro-blogging (twitter)16.Interacrive white board
Elemen media yang
digunakan
1. Pendayagunaa
n beberapa media
(multimedia)
2. Kedekatan
3. Modalita
s
4. Prinsip
modalitas5. koheransi
6. Personal
MANFAAT TIK
DALAM PEMBELAJARAN
1. Kenyamanan dan fleksibelitas
4. Meningkatkan kualitas pribadi dan institusi
MANFAAT E-LEARNING
Potensi pengembangan E-LearningAspek yang diperlukan dalam pengembangan E-Learning :1. Technoware
Wujud berupa peralatan manual, elektronik, mesin – mesin, serta fasilitas yang terintegrasi.
2. Humanware Sumber daya manusia serta kemampuan pemasangan,
pengoperasian, perbaikan, pemeliharaan.3. Orgaware Berkaitan dengan organisasi atau institusi pendidikan ,
seperti keterkaitan hubungan individual, kolektif, nasional, internasional
4. Infoware Berkaitan dengan wujud informasi seperti spesifikasi,
penggunaan, generalisai, cara – cara memperoleh data
NO FAKTOR PENDUKUNG FAKTOR PENGHAMBAT
1 Iklim Keterbatasan dana
2 Saran dan Prasaran yang mendukung SDM
3 Jaringan telekomunikasi Faktor lain, kemanan lingkungan sekolah,
4 Komitmen pemerintah lokasi terpencil, jairngan listrik,
telekomunikasi
Pengembangan E-Learning di Indonesia