perencanaan pembangunan tata ruang wilayah berdasarkan pendekatan ekonomi dengan dasar potensi dan...

18
Kajian Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya Samarinda, 30 November 2015

Upload: bidang-kkian-pkp2a-iii-lan-kalimantan

Post on 16-Apr-2017

306 views

Category:

Government & Nonprofit


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Kajian

Perencanaan Pembangunan Tata RuangWilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi

Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Samarinda, 30 November 2015

Page 2: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Latar Belakang

UU No

26/2007

UU 23/2014

Seluruh kabupaten/kota perlu menyusun rencana tata ruang

sebagai arahan pelaksanaan pembangunan

Daerah kabupaten/kota menyusun rencana,

melaksanakan dan mengendalikan

penyelenggaraan pengelolaan perkotaan

Perda Kota

Samarinda No

2/2014

Pengembangan kegiatan budidaya

untuk mendukung pembangunan

kota

Page 3: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Pendekatan DalamPerencanaan

Page 4: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Struktur Sektor Ekonomi Tahun 2000, 2010-2013 (%)Lapangan Usaha 2000 2010 2011 2012 2013

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pertanian 2,38 2,14 1,51 1,45 1,55

Pertambangan dan

Penggalian

5,39 8,54 20,92 14,76 12,07

Industri Pengolahan 31,90 19,59 14,61 14,27 13,95

Listrik dan Air Minum 1,55 1,16 0,92 0,99 0,93

Konstruksi/Bangunan 4,16 5,25 4,05 4,29 4,42

Perdagangan, Restoran &

Hotel

21,59 29,35 30,79 35,69 38,32

Angkutan dan Komunikasi 11,02 9,67 7,45 7,18 7,18

Keuangan 12,85 12,39 10,34 11,55 11,65

Jasa-jasa 9,16 11,92 9,41 9,82 9,92

JUMLAH 100 100 100 100 100

Page 5: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Bagaimana peta

pembangunan wilayah

berdasarkan potensi dan

pengembangannya?

Permasalahan

Page 6: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Potensi PengembanganPeta

pembangunanwilayah

T U J U A N

Page 7: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

KerangkaPikir Pembangunan Tata

Ruang Wilayah

E K O N O M I

Potensi Pengembangan

Rekomendasi

Page 8: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

LOKUS KAJIAN

Loa Janan Ilir

Sungai Kunjang

Samarinda Ulu

Samarinda Utara

Palaran

Samarinda Ilir

Samarinda Kota

Sambutan

Kecamatan

SamarindaSeberang

Sungai Pinang

Page 9: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

MetodePenelitian

• Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif

• Sumber data: menggunakan data sekunder, dimana sumber-sumberdata sekunder dikumpulkan dari berbagai literatur berupa laporan,buku, jurnal, artikel dan data lain baik di media cetak maupunelektronik. Data terkait PDRB, jumlah penduduk, jumlah tenaga kerja,jumlah investasi baru, sarpras dan data lain terkait kajian

• Fokus penelitian ini adalah pada upaya menemukenali potensi daerah(dalam hal ini adalah kecamatan) berdasar sektor ekonomi. Sektorekonomi yang dimaksud terdiri atas Pertanian; Industri Pengolahan;Perdagangan, dan restoran serta; Pengangkutan dan Komunikasi

Page 10: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Wilayah dapat berkembang melaluiberkembangnya sektor unggulan pada wilayahtersebut yang mendorong pengembangan sektorlainnya, sehingga pengembangan sektor menjadi

salah satu pendekatan yang perludipertimbangkan untuk pengembangan wilayah

(Djakapermana, 2010)

Page 11: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Luas Wilayah, Kepadataan Penduduk dan Jumlah Penduduk Kota Samarinda Menurut KecamatanTahun 2013

Kecamatan Luas Wilayah

(km2)

Penduduk Kepadatan

(jiwa/km2)

Palaran 221,29 73.383 246

Samarinda Ilir 17,18 36.604 4.271

Samarinda Kota 11,12 48.342 3.292

Sambutan 100,95 63.715 479

Samarinda Seberang 12,49 62.740 5.101

Loa Janan Ilir 26,13 126.302 2.401

Sungai Kunjang 43,04 134.659 2.935

Samarinda Ulu 22,12 105.695 6.088

Sungai Pinang 34,16 99.894 3.094

Samarinda Utara 229,52 99.894 435

J u m l a h

2013 718,00 805.688 1.122

2012 718,00 781.184 1.088

2011 718,00 755.630 1.052

2010 718,00 727.500 1.013

Page 12: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Kecamatan Kawasan Budi Daya (Ha)

Bandara Daerah

Militer

Hutan

Rakyat

Industri Pariwisata Perdagangan

dan Jasa

Permukiman Pertanian Tambang Luas

Kawasan

Budidaya

(Ha)

Loa Janan

Ilir

1,46 488,30 54,89 54,56 5,15 1.194,61 322,26 135,69 2.256,92

Palaran 1,53 6.691,72 156,96 5.983,28 2.956,50 1277,41 17.067,40

Samarinda

Ilir

13,07 14,65 273,64 301,36

Samarinda

Kota

2,48 82,80 179,73 265,01

Samarinda

Seberang

7,18 21,54 1,93 29,72 445,37 8,65 26,53 540,93

Samarinda

Ulu

896,03 2,37 164,15 2.994,74 25,92 467,50 4.5

50,72

Samarinda

Utara

103 13,97 4.604,78 3,92 38,87 11,06 6.721,73 6.141,16 685,24 18.324,13

Sambutan 877,79 57,03 6.120,42 602,37 356,47 8.014,08

Sungai

Pinang

46,83 14,86 2.184,48 250,53 181,55 2.678,26

Sungai

Kunjang

1.303,75 165,78 118,10 3.649,66 77,43 449,76 5.764,48

Page 13: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Pemetaan potensi ekonomi pada masing-masingkecamatan berdasarkan tiga cluster:

• Leading cluster, yaitu dimana potensi ekonomi yangada di kecamatan menjadi unggulan;

• Potential cluster, dimana potensi ekonomi yang ada dikecamatan bukan yang menjadi unggulan, namunmemiliki potensi untuk terus dikembangkan;

• Opportunity cluster, dimana potensi ekonomi yang adadi kecamatan tidak memiliki nilai, namun jika dilihatdari aspek lainnya seperti kondisi geografisnya, makadapat dipertimbangkan untuk dikembangkan

Page 14: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

KecamatanCluster

Leading Potential Opportunity

Samarinda Kota Perikanan Darat, Unggas, Perdagangan Besar dan Eceran* Restoran, Pos

Samarinda Ulu Perdagangan Besar dan Eceran Tanaman Pangan, perkebunan, perikanan Darat, Ternak,

Unggas, Restoran, Pos

Industri Kecil dan Rumah Tangga

Samarinda Ilir Perikanan Darat, Ternak, Unggas, Perdagangan Besar dan

Eceran, Restoran

Perikanan Laut, Pos Industri Kecil dan Rumah Tangga

Samarinda Seberang Perikanan Laut, Perikanan Darat, Unggas, Perdagangan

Besar dan Eceran, Angkutan Sungai, Industri Kecil dan

Rumah Tangga

Tanaman Pangan, Perkebunan, Ternak, Restoran, Pos

Samarinda Utara Tanaman Pangan, Perkebunan, Ternak, Unggas,

Perdagangan Besar dan Eceran, Industri Kecil dan Rumah

Tangga

Perikanan Darat, Restoran, Angkutan Sungai, Pos Angkutan Darat

Palaran Tanaman Pangan, Perkebunan, Perikanan Darat, Ternak,

Unggas, Restoran, Angkutan Sungai, Industri Kecil dan

Rumah Tangga

Perikanan Laut, Perdagangan Besar dan Eceran, Pos

Sungai Pinang Unggas, Perdagangan Besar dan Eceran Perikanan Darat, Ternak, Restoran, Pos, Industri Kecil dan

Rumah Tangga

Tanaman pangan, Perkebunan

Sungai Kunjang Perikanan Darat, Ternak, Unggas, Perdagangan Besar dan

Eceran

Perkebunan, Perikanan Laut, Restoran, Pos Tanaman Pangan

Sambutan Tanaman Pangan , Perkebunan, Perikanan Laut Perikanan

Darat, Ternak, Angkutan Sungai, Warung Telekomunikasi

Unggas, Perdagangan Besar dan Eceran, Restoran, Pos Industri Kecil dan Rumah Tangga

Loa Janan Ilir Perikanan Darat, Tanaman Pangan, Perdagangan Besar

dan Eceran, Industri Kecil dan Rumah Tangga

Perikanan Laut, Ternak, Unggas, Restoran, Pos

Page 15: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Kesimpulan• Pemetaan potensi ekonomi berbasis kecamatan dirumuskan dengan tetap memperhatikan rencana tata ruang

kota samarinda secara umum dan perencanaan kawasan budidaya masing-masing kecamatan secara khusus.Dengan demikian, pola perencanaan dan pengembangan potensi masing-masing kecamatan dapat terintegrasidan tepat guna.

• Potensi ekonomi masing-masing kecamatan dikelompokkan atau ditetapkan ke dalam 3 cluster ekonomi, yaituLeading cluster, Potential cluster, dan Opportunity cluster.

• Sektor-sektor yang tergolong leading sector pada seluruh kecamatan yang ada relatif adalah sektor perikanandarat dan Perdagangan Besar dan Eceran. Adapun sektor ekonomi yang tergolong potential sector pada seluruhkecamatan yang ada relatif adalah Restoran dan Pos.

• Bergesernya dominasi sektor industri ke sektor perdagangan, hotel dan restoran juga terlihat denganberkembang dan semakin banyaknya restoran di Samarinda. Di Kecamatan Samarinda Ilir dan Palaran, potensisub sektor restoran bahkan menjadi leading cluster dan menjadi potential cluster di kecamatan lainnya.

• Pergeseran perekonomian Samarinda menjadi kota perdagangan menunjukkan potensi besar Samarindaterhadap sektor non SDA (batubara dan kayu), dan berpotensi meningkat dengan ketergantungan daerah(kabupaten/Kota) sekitarnya

• Terkait opportunity sector, relatif hanya terdapat pada Kecamatan Samarinda Ulu, Sambutan, dan Samarinda Ilirdengan potensi sektor Industri Kecil dan Rumah Tangga; Kecamatan Samarinda Utara dengan potensi sektorangkutan darat; serta Kecamatan Sungai Pinang dan Sungai Kunjang dengan potensi sektor tanaman pangan.

Page 16: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Rekomendasi

• Fokus arah pembangunan daerah sebaiknya mempertimbangkan cluster ekonomi yang telah dipetakantersebut khususnya pada area Potential cluster dan Opportunity cluster. Hal ini mengingat kelompok potensiekonomi tersebut membutuhkan dukungan kebijakan dan political will pemerintah daerah sehingga cluster-cluster tersebut dapat menjadi leading sector di masing-masing kecamatan.

• Dokumen perencanaan dan penganggaran daerah perlu menetapkan secara annual-basis program dankegiatan yang mendorong peningkatan Potential cluster dan Opportunity cluster pada masing-masingkecamatan.

• Pemerintah daerah perlu mendorong dan membina pelaku-pelaku usaha lokal di masing-masing kecamatan(tiap-tiap cluster) melalui upaya pemberian pelatihan, penyuluhan, seminar, bantuan kredit, perizinan, dan lain-lain.

• Masih luasnya wilayah Kota Samarinda juga menuntut agar penyebaran pengembangan ekonomi daerah tidakmenumpuk di pusat kota dan menghindari metropolitan-trap, sehingga pemerintah daerah perlu mengaturregulasi usaha ekonomi pada wilayah-wilayah penunjang pusat kota atau menumbuhkan pusat-pusat kotabaru. Dengan demikian, diharapkan penumpukan beban ekonomi dan sosial tidak lagi bertumpu pada satukecamatan tertentu saja.

Page 17: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

Rekomendasi

• Perlu bank data yang lengkap terkait potensi ekonomi masing-masingkecamatan, sebagai bahan perumusan dan pengambilan kebijakan ekonomidaerah.

• Diperlukan koordinasi yang sinergis dan berkesinambungan antara Bappedasebagai instansi yang mengkoordinir tata ruang daerah dengan instansi-instansi teknis yang menangani sektor-sektor tersebut.

• Perencanaan tata ruang pada dasarnya tidak menciptakan yang baru,namun mengakomodir, mengatur dan menggiatkan yang sudah berjalan

• Penguatan perijinan dengan insentif dan disinsentif-nya dalam peningkatanpotential cluster di daerah, baik sektor perdagangan maupun sektor lainnya.

Page 18: Perencanaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah Berdasarkan Pendekatan Ekonomi Dengan Dasar Potensi dan Pengembangannya

SemogaBermanfaat