dte kelompok 3 presentasi unit of electrical measurement

13
Universitas Jenderal Soedirman Fakultas Sains & Tehnik Teknik Elektro Unit of Electrical Measurement

Upload: adi-dharmawan

Post on 20-Nov-2015

242 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dresvf

TRANSCRIPT

  • Universitas Jenderal SoedirmanFakultas Sains & TehnikTeknik ElektroUnit of Electrical Measurement

  • Shagia Rukman (H1C014005)Rifqi Amalul Ahli (H1C014007)Eki Achmad Hafidz Baihaqi (H1C014009)Unggah Rizki Harto J (H1C014069)Yulianto Nurhajadi ((H1C014071)

  • Unit of Electrical Measurement Menggunakan Ohm Law dan System International ( SI ), Pengukuran Elektro dapat dibagi menjadi :Tegangan ( Voltage )Arus / Aliran ( Current )Hambatan Listrik ( Resistance )ConductanceTenaga ( Power )Induksi ( Induktance )Kapasitor ( Capasitance )

  • Tegangan, electromotive force (emf), atau beda potensial, digambarkan sebagai tekanan atau kekuatan yang menyebabkan electron bergerak dalam sebuah konduktor.Dalam Rumus listrik ataupun persamaan, tegangan dilambangkan dengan ESedangkan di dalam peralatan laboratorium atau di dalam diagram skematik tegangan di wakili dengan V

  • Arus Elektron, atau ampere, digambarkan sebagai gerakan elektron bebas melalui konduktor.Di dalam rumus listrik, saat ini Arus (Current) dilambangkan dengan ISedangkan di laboratorium atau di diagram skematik dilambangkan dengan A (amp atau ampere)I = E/R

  • Hambatan Listrik adalah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya resistor ) dengan arus listrik yang melewatinya. Hambatan Listrik yang mempunyai satuan Ohm dapat dirumuskan sebagai berikut :

    I = Current/Arus (A)E = Voltage (V)R = Resistance ()

  • Konduktansi, G, didefinisikan sebagai ukuran kemampuan suatu bahan untuk mengalirkan muatan dan dalam standar SI mempunyai satuan siemens (S). Nilai konduktansi yang besar menunjukkan bahwa bahan tersebut mampu mengkonduksikan arus dengan baik, tetapi nilai konduktansi yang rendah menunjukkan bahan itu susah mengalirkan muatan. Secara matematis, konduktansi merupakan kebalikan dari resistansi.G = 1/R [siemens, S]dimana R adalah resistansi, dalam ohm ()

  • Listrik biasanya digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan, seperti menyalakan suatu mesin ataupun motor dan menghasilkan panas,Secara khusus, daya adalah salah satu factor dimana pekerjaan dapat terselesaikanDaya listrik biasanya memiliki satuan Watt. Dalam persamaan, Daya dilambangkan dengan (P), Dan watt dilambangkan dengan (W). Daya digambarkan sebagai Arus (I) dikali dengan sirkuit tegangan (E)P = I x E

  • Menggunakan Hukum Ohm untuk nilai tegangan (E)

    Menggunakan Hukum Subtitusi :E = I x RP = I x ( I x R)P = IR

  • Induktansi didefinisikan sebagai kemampuan sebuah kumparan untuk menyimpan energi, mendorong tegangan dalam dirinya sendiri, dan menentang perubahan arus yang melalui itu.Dalam Rumus Listrik Induktansi dilambangkan dengan L. Satuan pengukuran disebut henries. Unit Henry disingkat menggunakan huruf H.Satu henry adalah jumlah induktansi (L) yang memungkinkan satu volt akan diinduksi ketika arus yang melalui perubahan coil pada tingkat satu ampere per detik.

  • Kapasitansi didefinisikan sebagai kemampuan untuk menyimpan muatan listrik dan dilambangkan dengan C. Kapasitansi diukur dalam satuan Farad, sama dengan jumlah muatan (Q) yang dapat disimpan dalam perangkat atau kapasitor dibagi dengan tegangan (E) diterapkan di perangkat atau kapasitor piring ketika muatan disimpan.C = Q/E