drs. pincianto, m.m. -...

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Tahun 2017

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas izin dan rahmat-Nya penyusunan ”Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017” dapat diselesaikan

dengan baik. Laporan ini merupakan wujud pertanggung jawaban Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Seruyan Kabupaten Seruyan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya

membantu Bupati dalam Menyelenggarakan sebagian tugas

pemerintahan di bidang perizinan / nonperizinan dan penanaman

modal serta berkaitan dengan terselenggaranya pemerintahan yang baik

(good governance) serta terwujudnya transparansi dan akuntabilitas

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Seruyan Kabupaten Seruyan dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya yang mengacu kepada Perjanjian Kinerja Tahun 2017

sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas


Seruyan Kabupaten Seruyan Tahun 2015-2018.

Berkat kebersamaan dan kedisiplinan yang tercermin serta kerja

keras dari seluruh jajaran dan optimalisasi seluruh sumber daya yang

ada, program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan capaian kinerja

yang cukup memuaskan. Hal ini menjadi modal dasar peningkatan

pelaksanaan tugas dan fungsi sehingga sumber daya yang dimiliki dapat

dimanfaatkan secara lebih optimal dan berkelanjutan untuk mengatasi

tantangan di masa yang akan datang.



Tahun 2017

ii

Demikian Laporan Kinerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Kabupaten Seruyan

pada tahun 2017 disampaikan untuk diketahui dan dipergunakan

sebagaimana semestinya, atas perhatiannya di ucapkan terima kasih.

Kuala Pembuang, 26 Januari 2017

Kepala Dinas

Drs. PINCIANTO, M.M. Pembina UtamaMuda

NIP.19580128 198503 1 010



Tahun 2017

iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan

merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2018 dan Perjanjian Kinerja

tahun 2017. Penyusunan LKjIP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan tahun 2017 ini pada

hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan

penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap yang telah dilakukan

selama tahun 2017. Dalam upaya merealisasikan Good

governance,Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam

rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan Visi dan Misi

yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Tahun 2015-2018,

VisiDinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten adalah “Terwujudnya Pelayanan Perizinan dan Non

Perizinan yang Cepat, Mudah, Transparan, Pasti serta Terjangkau

dan Kabupaten Seruyan Sebagai Tujuan Utama Investasi“. Dalam

rangka pelaksanaan tugas pemerintahan, maka dirumuskan tujuan dan

sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 2 (dua) tahun mendatang,

sehingga dapat meningkatkan kapasitas Organisasi Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan dan

mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk mencapai

tujuan tersebut, maka ditetapkan tujuan strategis dan sasaran strategis

sebagai berikut:



Tahun 2017

iv

Tujuan Strategis :

1. Meningkatnya kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia;

2. Meningkatnya investasi di segala sektor;

3. Memperpendek prosedur pelayanan perizinan dan nonperizinan;

4. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal untuk membangun konektivitas secara online;

5. Adanya kepastian hukum dalam berusaha;

6. Terwujudnya database;

7. Terwujudnya sistem informasi data perizinan dan nonperizinan berbasis TI (Teknologi Informasi);

8. Pengawasan, pembinaan dan penertiban izin dan non izin.

Sasaran Strategis :

1. Bertambahnya jumlah sumber daya manusia yang handal dan

profesional;

2. Meningkatnya investasi di segala sektor bidang usaha;

3. Meningkatnya nilai investasi daerah;

4. Terciptanya proses pelayanan perizinan dan iklim investasi yang

kondusif;

5. Terwujudnya pelayanan informasi dan perizinan investasi secara

inline dan atau online;

6. Terwujudnya layanan perijinan yang prima;

7. Meningkatnya kepatuhan perijinan dan rasa aman masyarakat

dalam menjalankan usaha;

8. Tersusunnya database perizinan dan non perizinan yang valit dan

akurat;

9. Mengembangkan sistem pengelolaan informasi data perijinan;

10. Terkendalinya perizinan dan non perizinan sesuai peruntukannya.



Tahun 2017

v

Capaian kinerja sasaran (outcome) belum terlaksana sepenuhnya

sampai 100 persen. Dengan melihat capaian kinerja tersebut,

dilaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap seluruh tujuan dan

sasaran strategis dengan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Seruyan dan Renstra


Seruyan Tahun 2013-2018. Hasil evaluasi tersebut ditujukan sebagai

bahan rujukan yang efektif bagi upaya evaluasi akuntabilitas kinerja

bagi pihak yang membutuhkan, penyempurnaan dokumen perencanaan,

penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan serta

penyempurnaan berbagai kebijakan untuk masa yang akan datang.

Melalui LKjIP Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017 ini diharapkan dapat menjadi

bahan perbaikan kinerja untuk tahun selanjutnya sesuai dengan tujuan

dan sasaran strategis rencana Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan tahun 2015-2018.



Tahun 2017

vi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR.............................................................. i

IKHTISAREKSEKUTIF.......................................................... iii

DAFTAR ISI......................................................................... vi

DAFTAR TABEL................................................................... vii

DAFTAR GRAFIK................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN......................................................... 1

1.1 Latar Belakang.................................................... 1

1.2 Gambaran Umum Organisasi............................... 2

1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi............ 2

2. Struktur Organisasi dan Tata kerja................. 5

1.3 Aspek Strategis dan Permasalahan Utama

Yang Dihadapi................................................... 8

BAB II PERENCANAAN KINERJA.......................................... 10

A. Rencana Strategis................................................ 10

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017............................ 13

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA...................................... .. 17

A. Capaian Kinerja Organisa.................................. 20

B. Realisasi Anggaran Tahun 2017........................... 62

BAB IV PENUTUP.................................................................. 70

A. Kesimpulan......................................................... 70

B. Saran.................................................................. 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

▪ Fotocopy Perjanjian Kinerja Tahun 2017.



Tahun 2017

vii

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 3.1. Perkembangan jumlah SDM dalam mengikuti

pendidikan/pelatihan................................................ 23

Grafik 3.2. Perkembangan jumlah SIMYANDU yang dibangun/

diadakan 2017……..................................................... 28

Grafik 3.3. Perkembangan jenis dan jumlah media informasi

Perizinan................................................................... 28

Grafik 3.4. Perkembangan nilai investasi di Kabupaten Seruyan... 49

Grafik 3.5. Perkembangan lama proses perizinan………............…… 54

Grafik 3.6. Perkembangan jumlah kegiatan monitoring, evaluasi

Dan pengendalian perizinan di kecamatan

Kabupaten Seruyan ………….…..............................… 60


Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu pintu

Tahun 2017

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan

pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggung jawab serta berorientasi kepada hasil. Sedangkan

untuk mengetahui tingkat akuntabilitas perlu adanya Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP). Sesuai dengan siklusnya,

setelah selesai pelaksanaan tahun anggaran 2017, pemerintah

daerah menyusun LKjIP tahun 2017 yang merupakan laporan

kinerja tahunan yang berisi pertanggung jawaban kinerja suatu

instansi dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. LKjIP

berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang ditetapkan

dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.

Dokumen LKjIP bukan dokumen yang berdiri sendiri, namun terkait

dengan dokumen lainnya yaitu Indikator Kinerja Utama (IKU),

RPJMD, Renstra SOPD, RKPD/Renja SOPD, Penetapan Kinerja

(Tapkin) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT).

Tujuan penyusunan LKjIP adalah menyajikan pertanggung

jawaban kinerja Instansi pemerintah (Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dalam mencapai sasaran strategis

instansi sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen perjanjian

kinerja diawal tahun anggaran. Dokumen LKjIP ini dapat digunakan

sebagai :

1. Sumber informasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan

pencapaian kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu dengan pembanding hasil pengukuran kinerja

dan perjanjian kinerja;

2. Bahan evaluasi untuk mengetahui tingkat akuntabilitas kinerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;



Tahun 2017

2

3. Bahan evaluasi untuk penyusunan rencana kegiatan dan kinerja

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada

tahun berikutnya.

Peraturan perundang-undangan yang diacu dalam

penyusunan dokumen LKjIP Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu antara lain :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 Tahun 2014,

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Daerah Kabupaten Seruyan Nomor 4 Tahun 2014

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Seruyan Tahun 2013 – 2018.

1.2 Gambaran Umum Organisasi

Gambaran umum Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan dapat dilihat dari aspek

kelembagaan, tugas pokok dan fungsi serta aspek strategis

organisasi.

1. Tugas, Fungsidan Struktur Organisasi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Seruyan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

01 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata kerja Dinas Daerah

Kabupaten Seruyan dan Peraturan Bupati Seruyan Nomor 56

Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian

Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Penanaman Modal



Tahun 2017

3

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan. Dinas


Seruyan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang Penanaman

Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintusesuai asas otonomi dan

tugas pembantuan serta berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

diatas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Seruyan menyelenggarakan fungsi sebagai

berikut :

1) Perumusan kebijakan teknis, koordinasi teknis dan tugas-

tugas lain yang didelegasikan dan atau dilimpahkan oleh

Bupati Seruyan sesuai dengan kebijakan Bupati dan Peraturan

Perundang-undangan;

2) Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

3) Pengembangan dan fasilitasi investasi;

4) Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Penanaman Modal

dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu secara terencana, terpadu

dan menyeluruh;

5) Penyelenggaraan pelayanan teknis dan administrasi

penanaman modal dan investasi serta promosi di dalam dan

diluar negeri;

6) Penyiapan potensi sumber daya, sarana dan prasarana daerah

dalam rangka penanaman modal;

7) Pengkajian potensi sumber daya yang terkait dengan investasi;

8) Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi;

9) Penyelenggaraan promosi dan kerjasama investasi;

10) Pengkajian peluang investasi dan produk unggulan daerah;

11) Pengkoordinasian, pengkajian, perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan serta pengembangan kawasan industri terpadu

atau kawasan andalan lainnya;



Tahun 2017

4

12) Pengkoordinasian dan pengembangan perusahaan daerah atau

BUMD;

13) Penyelenggaraan pelayanan teknis dan administrasi perizinan

dan non perizinan;

14) Penyelenggaraan pelayanan informasi pelayanan perizinan dan

non perizinan;

15) Penyelenggaraan urusan ketatalaksanaan, kerumah tanggaan,

perlengkapan, kepegawaian dan keuangan Dinas;

16) Penetapan besarnya pajak dan retribusi daerah dibidang

perizinan usaha;

17) Penyelenggaraan penyuluhan layanan dan peningkatan

layanan;

18) Pelaksanaan kegiatan tata usaha Dinas; dan

19) Pengoptimalisasian kinerja Dinas mencapai visi dan misi

Kabupaten.

Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud, Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mempunyai

wewenang sebagai berikut:

a. Menyelenggarakan, mengawasi dan mengandalikan Penanaman

Modal;

b. Memproses, menerbitkan dan mencabut dokumen serta

menentukan atau mengambil kebijakan dalam rangka

pelayanan terpadu Perizinan dan Nonperizinan serta

penyelenggaraan Penanaman Modal yang menjadi urusan

Pemerintah kabupaten / kota yang diatur dalam peraturan

perundang-undangan dan urusan pemerintahan yang diberikan

pelimpahan wewenang kepada Bupati / Walikota sesuai

pendelegasian / pelimpahan kewenangan dari Bupati kepada

DPMPTSP;

c. Mengawasi dan mengendalikan perizinan dan nonperizinan

serta investasi serta menerima, memproses serta



Tahun 2017

5

menindaklanjuti pengaduan / komplen masyarakat terkait

perizinan.

d. Menetapkan, menerima dan menyetorkan pajak dan retribusi

perizinan sesuai ketentuan dan perundang - undangan yang

berlaku.

2. Struktur Organisasi DPMPTSP Kabupaten Seruyan

Struktur organisasi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan menurut

Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

BIDANG PERENCANAAN,

PENGEMBANGAN IKLIM

& PROMOSI PENANAMAN MODAL

SEKSI PERENCANAAN

PENANAMAN MODAL

SEKSIPENGEMBANGAN IKLIM PENANAMAN

MODAL

SEKSI PROMOSI

PENANAMAN MODAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BIDANG PENGENDALIANPELAKSA

NAAN

PENANAMANMODALDANINFORMASI

PENANAMANMODAL

SUB BAGIAN UMUM

SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

BIDANG PENGADUAN, KEBIJAKAN DAN

PELAPORAN LAYANAN

BIDANGPENYELENGGA

RAAN PELAYANAN

PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

SEKSI PEMANTAUAN DAN

PENGAWASAN PELAKSANAAN

PENANAMAN MODAL

SEKSIPEMBINAAN

PENANAMAN MODAL

SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN SISTEM

INFORMASI PENANAMAN MODAL

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

SEKSI PELAYANAN

PERIZINAN DAN NON PERIZINAN I

SEKSI PELAYANAN

PERIZINAN DAN NON

PERIZINAN II

SEKSI PELAYANAN

PERIZINAN DAN NON PERIZINAN III

TIM TEKNIS PTSP

SEKSI PENGADUAN

DAN INFORMASI LAYANAN

SEKSI KEBIJAKAN DAN PENYULUHAN

LAYANAN

SEKSI PELAPORAN DAN PENINGKATAN

LAYANAN

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL



Tahun 2017

6

Susunan Organisasi, Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Uraian

Tugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Seruyan, dengan struktur organisasi sebagai

berikut :

1. KEPALA DINAS;

2. SEKRETARIAT, terdiri dari :

a. Sub Bagian Umum;

b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan

3. BIDANG-BIDANG, terdiri dari :

a. Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi

Penanaman Modal, membawahkan :

1) Seksi Perencanaan Penanaman Modal;

2) Seksi Pengembangan Iklim Penanaman Modal;

3) Seksi Promosi Penanaman Modal.

b. Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan

Informasi Penanaman Modal, membawahkan :

1) Seksi Pemantauandan Pengawasan Pelaksanaan

Penanaman Modal;

2) Seksi Pembinaan Pelaksanaan Penanaman Modal;

3) Seksi Pengolahan Data dan Sistem Informasi

Penanaman Modal;

c. Bidang Penyelenggaraan Perizinan dan Non Perizinan,

membawahkan :

1) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan I;

2) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan II;

3) Seksi Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan III.

d. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan,

membawahkan :

1) Seksi Pengaduan dan Informasi Layanan;

2) Seksi Kebijakan dan Penyuluhan Layanan;

3) Seksi Pelaporan dan Peningkatan Layanan.



Tahun 2017

7

4. Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil beserta Tenaga

Honorer pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Seruyan sampai dengan Tahun 2017

berjumlah 54 orang. Berikut dijabarkan rincian PNS berdasarkan

jabatan, pangkat dan golongan serta tenaga honorer berdasarkan

pendidikan dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 1.1.Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jabatan

NO. JABATAN JUMLAH

1. Kepala Dinas 1 Org

2. Sekretaris Dinas 1 Org

3. Kepala Bidang 4 Org

4. Kepala Sub Bidang / Bagian 14 Org

5. Fungsional Umum 9 Org

JUMLAH 29 Org

Tabel 1.2. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pangkat

dan Golongan

NO. PANGKAT GOLONGAN JUMLAH

1. Pembina Utama Muda IV/c 1 Org

2. Pembina Tingkat I IV/b 1 Org

3. Pembina IV/a 1 Org

4. Penata Tingkat I III/d 9 Org

5. Penata III/c 8 Org

6. Penata Muda Tingkat I III/b 1 Org



Tahun 2017

8

7. Penata Muda III/a 1 Org

8. Pengatur II/c 6 Org

9. Pengatur Muda II/a 1 Org

JUMLAH 29 Org

Tabel 1.3. Jumlah Tenaga Honorer Berdasarkan Pendidikan

No. PENDIDIKAN JUMLAH

1. Sarjana (S1) 3 Org

2. Diploma Tiga (DIII) 3 Org

3. SMA 17 Org

4. SMP 1 Org

5. SD 1 Org

JUMLAH 25 Org

1.3 Aspek strategis dan permasalahan utama yang dihadapi

Aspek-aspek strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan diperoleh dengan

mengakomodasi isu organisasi, permasalahan dan atau arah

kebijakan dan program RPJMD Kabupaten Seruyan Tahun 2013 –

2018 dan isu utama Kementerian terkait dengan tugas dan

fungsiDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Seruyan sebagai berikut :

1. Menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi penanam modal,

memperkuat daya saing perekonomian dan mempercepat

peningkatan penanaman modal di bidang usaha unggulan

daerah;



Tahun 2017

9

2. Tersedianya informasi peluang usaha unggulan;

3. Meningkatkan citra Kabupaten Seruyan sebagai daerah tujuan

penanaman modal yangkondusif dan mendorong minat calon

investor untuk berinvestasi di Kabupaten Seruyan;

4. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur

dalam meningkatkan pelayanan prima di bidang pelayanan

perizinan dan penanaman modal;

5. Menyusunan dan mengembangkan kebijakan yang berorientasi

pada upaya peningkatan daya saing dan pro investasi.

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Dinas


Seruyan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya yang secara

garis besar dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Belum semua urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah

dalam bidang penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu dapat dikoordinasikan secara optimal sesuai tugas dan

fungsi;

2. Promosi potensi unggulan daerah belum maksimal;

3. Belum adanya program perizinan dan nonperizinan secara

(online);

4. Keterbatasan kemampuan Sumber Daya Manusia.



Tahun 2017

10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis


Kabupaten Seruyan sebagai internal/fungsional Pemerintah

Kabupaten Seruyan sesuai dengan rincian tugas pokok Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan TerpaduSatu Pintu Kabupaten

Seruyan adalah melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas

dekonsentrasi di bidang Penanaman Modal dan Perizinan dengan

secara langsung dikoordinasikan oleh Bupati Seruyan. Dalam

melaksanakan tugas dimaksud, Aparatur bertanggung jawab secara

berjenjang kepada Bupati Seruyan dengan prinsip dalam

melaksanakan tugas berpegang terhadap kemandirian serta

menjunjung tinggi etika dan moral, sehingga dapat bertindak objektif

untuk mencapai hasil yang maksimal dan harus didukung oleh

aparatur yang memiliki dedikasi yang akuntabel serta teruji di

bidangnya (profesional).

I. Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Seruyan adalah sebagai berikut :

“Terwujudnya Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Yang

Cepat, Mudah, Transparan, Pasti Serta Terjangkau Dan

Kabupaten Seruyan Sebagai Tujuan Utama Investasi”.

II. Misi

1. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia DPMPTSP Kabupaten

Seruyan

2. Meningkatkan Investasi Baru Maupun Perluasan Investasi

3. Menyederhanakan persyaratan dan mempercepat proses

pelayanan perizinan dan nonperizinan dalam rangka reformasi

birokrasi dan peningkatan investasi



Tahun 2017

11

4. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan informasi dan

perizinan investasi

5. Meningkatkan legalitas usaha masyarakat

6. Menyusun data base perizinan yang valid dan akurat

7. Mengembangkan sistem informasi data berbasis TI (Teknologi

Informasi)

8. Mengendalikan perizinan dan nonperizinan

III. Tujuan

1. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM

DPMPTSP Kabupaten Seruyan

2. Mengundang atau menarik investor untuk melakukan

investasi baru maupun perluasan investasi

3. Memperpendek prosedur pelayanan perizinan dan

nonperizinan

4. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal untuk

membangun konektivitas / pelayanan secarainline dan atau

online

5. Adanya kepastian hukum dalam berusaha

6. Menghimpun dan mengolah serta menyajikan data perizinan

dan nonperizinan

7. Mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi sistem informasi data

perizinan berbasis TI (Teknologi Informasi)

8. Pengawasan, pembinaan dan penertiban izin dan nonizin

IV. Sasaran

1. Bertambahnya jumlah SDM yang handal dan profesional

2. Meningkatnya nilai investasi daerah

3. Terciptanya proses pelayanan perizinan dan iklim investasi

yang kondusif

4. Terwujudnya pelayanan informasi dan perizinan investasi

secara inline dan atau online

5. Meningkatnya kepatuhan perizinan dan rasa aman

masyarakat dalam menjalankan usaha



Tahun 2017

12

6. Tersusunya data base perizinan dan non perizinan yang valit

dan akurat

7. Meningkatnya sistem pengelolaan informasi data perizinan

8. Terkendalinya perizinan dan non perizinan sesuai

peruntukannya

V. Program

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan promosi dan kerjasama investasi

6. Program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi

7. Program pengembangan data informasi

8. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

VI. Kegiatan

1. Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat

2. Kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik

3. Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan

4. Kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor

5. Kegiatan penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kantor

6. Kegiatan penyediaan Alat Tulis Kantor

7. Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8. Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang

- undangan

10. Kegiatan penyediaan bahan logistik kantor

11. Kegiatan penyediaan makanan dan minuman pegawai

12. Kegiatan rapat - rapat kordinasi dan konsultasi ke luar/dalam

daerah

13. Kegiatan Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor



Tahun 2017

13

14. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas /

operasional

15. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala perlengkapan rumah

jabatan / dinas

16. Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala mebeleur

17. Kegiatan pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

18. Kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

19. Kegiatan kopetensi sumberdaya aparatur

20. Kegiatan penyediaan sistem informasi perizinan

21. Kegiatan publikasi pelayanan satu pintu

22. Pemeriksaan lapangan dalam rangka proses penerbitan

perizinan

23. Sosialisasi perizinan dan non perizinan

24. Kegiatan Implementasi Pelaksanaan Sistem Pelayanan

Informasi dan Perijinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

25. Kegiatan pengembangan potensi unggulan daerah

26. Kegiatan perencanaan dan pengembangan penanaman modal

27. Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi

28. Kegiatan monitoring, evaluasi dan pengendalian perizinan.

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Sasaran strategis yang ingin dicapai SKPD pada Tahun 2017

tertuang didalam Pernyataan Kinerja atau Perjanjian Kinerja. Adapun

Perjanjian Kinerja Tahun 2017 pada Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan disusun berdasarkan

pada Rencana Strategis (Renstra) 2015-2018 dan Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) Tahun 2017. Perjanjian Kinerja meliputi 5 (lima) sasaran

Strategis adalah sebagai berikut :

1. Bertambahnya jumlah SDM yang handal dan profesional;

2. Terwujudnya pelayanan informasi dan perizinan investasi secara

inline dan atau online;



Tahun 2017

14

3. Meningkatnya Investasi di Segala Sektor;

4. Terciptanya Proses Pelayanan Perizinan dan Iklim Investasi yang

Kondusif;

5. Tersusunnya database perizinan dan non perizinan yang valid dan

akurat.

Berikut Perjanjian Kinerja Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017

sebagaiman tertuang dalam dokumen penetapan kinerja Dinas


Seruyan Tahun 2017 :

Tabel 2.1.Perjanjian Kinerja Tahun 2017 pada Dinas Penanaman

Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten

Seruyan

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program

Kegiatan Realisasi

1 2 3 4 5 6

1. Bertambahnya jumlah SDM yang handal dan profesional

Jumlah SDM aparatur dalam mengikuti pendidikan/ pelatihan non formal seperti ; Diklat/Bimtek/ Kursus Singkat / Seminar / workshop/Sosialisasi, dll

10 Orang Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur: Kegiatan Optimalisasi Kopetensi Sumberdaya Aparatur

50 Orang

2. Terwujudnya

pelayanan

informasi dan

perizinan

investasi secara

inline dan atau

online

Jumlah Sistem

Pelayanan

Informasi

Terpadu

(SIMYANDU)

Perizinan dan

Software serta

Hardware

SIMYANDU

1 Paket

(Aplikasi

Perizinan)

Program

Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi :

▪Kegiatan penyediaan sistem informasi perizinan ▪ Kegiatan publikasi

1 paket

(Aplikasi

Perizinan :

Sistem Aplikasi

Cerdas Layanan

Perizinan

Terpadu untuk

Publik

(SICANTIK))



Tahun 2017

15


Kegiatan Realisasi

1 2 3 4 5 6

yang

dibangun/diada

kan

pelayanan satu pintu ▪ Kegiatan sosialisasi perizinan dan non perizinan

3. Meningkatnya

Nilai Investasi

Daerah

Nilai Investasi

berskala

nasional

(PMDN/PMA)

12 % Program

Peningkatan

Pomosi dan

Kerjasama

Investasi :

▪ Kegiatan Pengembangan potensi unggulan daerah ▪ Kegiatanperencanaan dan pengembangan penanaman modal ▪ Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi ▪ Kegiatan implementasi pelaksanaan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik (SPIPISE)

46%



Tahun 2017

16


Kegiatan Realisasi

1 2 3 4 5 6

4. Terwujudnya

Layanan

Perizinan yang

Prima

Lama Proses

Perizinan :

• SIUP

• TDP

• IUI

• TDI

• IMB

• HO

1-4 hari

1-4 hari

1-4 hari

1-4 hari

1-7 hari

1-3 hari

Program

Optimalisasi

Pemanfaatan

Teknologi

Informasi :

▪ Kegiatan pemeriksaan lapangan dalam rangka proses penerbitan perizinan

3 hari

3 hari

Tidak ada

pemohon

Tidak ada

pemohon

7 hari

3 hari

5. Terkendalinya

Perizinan dan

Non Perizinan

Sesuai

Peruntukannya

Jumlah izin

yang diterbitkan

sesuai

peruntukkannya

5 kali

kegiatan

(100 izin)

Program

Pengembanga

n Data

Informasi :

▪ Kegiatan

monitoring,

evaluasi dan

pengendalian

perizinan

3 kali

kegiatan

(308 izin)



Tahun 2017

17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja adalah perwujudan kewajiban suatu

instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan /

kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara

periodik. Dan dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah

merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan misi instansi

yang bersangkutan.

Akuntabilitas Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan merupakan kewajiban untuk

mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegiatan pelaksanaan

tugas pokok dan fungsinya dalam mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017 tergambar dalam tingkat

pencapaian sasaran yang dilaksanakan melalui berbagai kegiatan sesuai

dengan program dan kebijakan yang ditetapkan. Pengukuran Kinerja

Kegiatan dalam Tahun 2017 masih berfokus pada output.

Berkaitan dengan proses pembuatan kesimpulan atas hasil

evaluasi capaiankinerja, maka digunakan skala kategori capaian sebagai

berikut :



Tahun 2017

18

Tabel 3.1. Skala Pengukuran Kinerja

No. Skala Capaian Kinerja Kategori

1 2 3

1. ≥ 100 % Sangat Baik

2. 75 – 100 % Baik

3. 55 – 75 % Cukup Baik

4. ≤55% Kurang Baik

Pengukuran Tingkat Capaian Kinerja Tahun 2017 dilakukan

dengan membandingkan antara target dengan realisasi pada masing-

masing indikator kinerja sasaran atau juga dengan membandingkan

antara realisasi Tahun 2017 dengan tahun sebelumnya tingkat capaian

kinerja Tahun 2016. Pencapaian sasaran-sasaran strategis Dinas


Seruyan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.2

Pengukuran Kinerja


Seruyan Tahun 2017

N

o

Sasaran

Strategis Indikator Kinerja

Target

2017

Realisa

si2017

Capaia

n 2017

Kategori

Capaian

1 2 3 4 5 6 7

1. Bertambahnya

jumlah SDM

yang handal

dan profesional

Jumlah SDM

aparatur dalam

mengikuti

pendidikan/

pelatihan non

formal seperti ;

diklat/bimtek/

kursus singkat /

seminar /

10

Orang

50

Orang

≥100%

Sangat

Baik



Tahun 2017

19

N

o

Sasaran


Target

2017

Realisa

si2017

Capaia

n 2017

Kategori

Capaian

1 2 3 4 5 6 7

workshop/sosialisa

si, dll.

2. Terwujudnya

pelayanan

informasi dan

perizinan

investasi secara

inline dan atau

online

Jumlah Sistem

Pelayanan

Informasi Terpadu

(SIMYANDU)

perizinan dan

software serta

hardware

SIMYANDU yang

dibangun/diadaka

n

1 Paket

(Aplikas

i

Perizina

n)

1 Paket 50% Kurang

Baik

3. Meningkatnya

nilai investasi

daerah

Nilaiinvestasi

berskala nasional

(PMDN/PMA)

12% 46% 46% Kurang

Baik

4. Terwujudnya

layanan

perizinan yang

prima

Lama proses

perizinan:

• SIUP

• TDP

• IUI

• TDI

• IMB

• HO

• 1–4

hari

• 1–4

hari

• 1–4

hari

• 1–4

hari

• 1–7

hari

• 1–3

hari

4 hari

4 hari

4 hari

4 hari

7 hari

3 hari

100%

Baik



Tahun 2017

20

N

o

Sasaran


Target

2017

Realisa

si2017

Capaia

n 2017

Kategori

Capaian

1 2 3 4 5 6 7

5. Terkendalinya

perizinan dan

non perizinan

sesuai

peruntukannya

Jumlah izin yang

diterbitkan sesuai

Peruntukkannya

5 kali

kegiatan

(100

izin)

3 kali

kegiatan

(308

izin)

≥100%

Sangat

Baik

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Berikut adalah hasil pengukuran penetapan kinerja Dinas


Seruyan yang telah dicapai tahun 2017 dan dilakukan analisis capaian

sebagai berikut :

Sasaran 1 ↔ ”Bertambahnya jumlah SDM yang handal dan

profesional”

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran dimaksud, maka

dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.3. Pencapaian Kinerja Sasaran 1 (Satu)

Sasaran

Strategis

Indikato

r kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capai

an

2015

Capai

an

2014

Kondi

si

Akhir

RPJM

D

Targe

t

Reali

sasi

Capaia

n

Targ

et

Reali

sasi

Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Bertamba

hnya

jumlah

SDM

Jumlah

SDM

aparatur

dalam

10

Orang

50

Orang

500%

20

Orang

59

Oran

g

295% 60%

100

%

100

%



Tahun 2017

21

Sasaran

Strategis

Indikato

r kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capai

an

2015

Capai

an

2014

Kondi

si

Akhir

RPJM

D

Targe

t

Reali

sasi

Capaia

n

Targ

et

Reali

sasi

Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

yang

handal

dan

profesion

al

mengikut

i

pendidik

an/

pelatihan

non

formal

seperti ;

Diklat/Bi

mtek/

Kursus

Singkat /

Seminar/

workshop

/Sosialis

asi dll.

Kategori Capaian Sangat Baik

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2017

Capaian kinerja Sasaran Strategis 1 Bertambahnya jumlah

SDM yang handal dan professional untuk mendukung peningkatan

daya saing penanaman modal dan perizinan secara umum tercapai

sesuai target. Tercapainya peningkatan Sumber Daya Manusia

Aparatur dalam mengikuti pendidikan / pelatihan nonformal seperti;

Diklat/Bimtek/Kursus/Singkat/Seminar / workshop / Sosialisasi

untuk capaian target pada tahun 2017 yang telah ditetapkan yaitu

10 orang terealisasi 50 orang yang mengikuti pendidikan / pelatihan



Tahun 2017

22

non formal sehingga capaian kinerjanya memenuhi target sebesar

500%.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun 2017 dengan tahun 2016 dan beberapa tahun terakhir

Dengan demikian adanya penurunan target dan realisasi di

tahun 2017 dibandingkan tahun 2016 dan terjadi penurunan di

tahun 2015 dibandingkan tahun 2014 jumlah aparatur yang

mengikuti pendidikan / pelatihan non formal, ditahun 2015 target 30

orang terealisasi 18 orang dengan capaian 60%. Dan ditahun 2014

yang mengikuti pendidikan / pelatihan non formal target 10 orang

terealisasi 10 orang dengan capaian 100%.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017

dengan target jangka menengah

Pada Tahun 2017 ASN yang mengikuti mengikuti

pendidikan/ pelatihan non formal ditargetkan sebesar 10 orang ASN

dan yang terealisasi sebanyak 50 orang, Sehingga capaian kinerjanya

sebesar ≥100%. Demikian juga diharapkan di akhir periode Renstra

dapat memenuhi target sebanyak 39 orang dengan capaian 100%.



Tahun 2017

23

4. Grafik perkembangan dari tahun 2014 s.d tahun 2017

3.1. Grafik perkembangan jumlah SDMAparatur dalam mengikuti

pendidikan/ pelatihan non formal pada DPMPTSP Kabupaten Seruyan

Beberapa gambar kegiatan sebagai berikut :

0

10

20

30

40

50

60

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN



Tahun 2017

24

5. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /

penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Keberhasilan capaian indikator kinerja ini dikarenakan

beberapa aparatur DPMPTSP telah mengikuti pelaksanaan berbagai

pelatihan yang mendukung/menambah pengetahuan kinerja

aparatur yang lebih baik/profesional sesuai dengan tupoksinya.

Setiap kegiatan pelatihan yang diikuti, terlaksana dengan baik

karena adanya koordinasi dengan instansi vertikal agar dapat

meningkatkan sumber daya manusia terutama di bidang penanaman

modal dan pelayanan terpadu satu pintu.

6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Dengan membandingkan antara prosentase capaian kinerja

pada Tahun 2017 dengan prosentase penyerapan anggaran Tahun

2017 dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan Program

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dan Kegiatan

Peningkatan Kopetensi Sumberdaya Aparatur sudah mencapai

efisiensi dalam penggunaan anggaran. Efisiensi yang dicapai sebesar

93,59%, sedangkan untuk yang belum efisien berkisar antara 6,41%.

7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Sasaran 1 (satu) “bertambahnya jumlah SDM yang handal dan

profesional” tidak terlepas dari dilaksanakannya program yang

mendukung sasaran yaitu program peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur yang operasionalnya didukung oleh kegiatan

optimalisasi kompetensi sumber daya aparatur.

Sasaran 2 ↔ ”Terwujudnya pelayanan informasi dan perizinan

investasi secara inline dan atau online”



Tahun 2017

25

Untuk mengukur capaian kinerja pada sasaran dimaksud,

maka dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :

Tabel 3.4. Pencapaian Kinerja Sasaran 2 (Dua)

Sasara

n

Strateg

is

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capa

ian

2015

Capai

an

2014

Kondi

si

Akhir

RPJM

D

Target Realisas

i

Capai

an

Target Realisas

i

Capai

an

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terwuj

udnya

pelayan

an

informa

si dan

perizin

an

investa

si

secara

inline

dan

atau

online

▪ Jumlah

Sistem

Pelayanan

Informasi

Terpadu

(SIMYANDU

) Perizinan

dan

Software

serta

Hardware

SIMYANDU

yang

dibangun/d

iadakan

1 Paket

(Aplikasi

Perizina

n)

1 paket

(Aplikasi

Perizina

n)

100

%

2 paket

(Aplikasi

Perizina

n)

1

paket(A

plikasi

Perizina

n)

50

%

-

-

2

Pake

t

(Apli

kasi

Periz

inan)

▪ Jenis dan

Jumlah

media

informasi

perizinan

dan non

perizinan

yang

2

kecamat

an

2

kecamat

an

100

%

1

kecamat

an

1

kecamat

an

100

%

100

%

100

%

3

Keca

mata

n



Tahun 2017

26

Sasara

n

Strateg

is

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capa

ian

2015

Capai

an

2014

Kondi

si

Akhir

RPJM

D

Target Realisas

i

Capai

an

Target Realisas

i

Capai

an

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

digunakan

dan

disebarluas

kan

Kategori Capaian Baik


a. Jumlah Sistem Pelayanan Informasi Terpadu (SIMYANDU)

Perizinan dan Software serta Hardware SIMYANDU yang

dibangun/diadakan. Capaian nilai Jumlah Sistem Pelayanan

Informasi Terpadu (SIMYANDU) Perizinan dan Software serta

Hardware SIMYANDU yang dibangun/diadakantahun 2017

sebesar 100% atau masuk ke dalam kategori kinerja baik

dibandingkan dengan tahun 2016.

b. Jenis dan Jumlah media informasi perizinan dan non perizinan

yang digunakan dan disebarluaskan. Meningkatkan kesadaran

masyarakat akan tertib administrasi perizinan DPMPTSP

Kabupaten Seruyan melakukan sosialisasi perizinan terhadap izin-

izin yang diterbitkan pada tahun 2017. Targetcapaian kinerja 2

(dua) kali kegiatan di 2 (dua) kecamatan dan dilaksanakan /

terealisasi 100% di 2 (dua) kecamatan. Dengan sosialisasi tentang

perizinan dan non perizinan diharapkan partisipasi masyarakat

akan tertib administrasi dalam mengajukan izin.



Tahun 2017

27



a. Tercapainya peningkatan akses informasi pelayanan perizinan

dimaksudkan untuk memudahkan dan mempercepat proses

pemberian pelayanan perizinan pada masyarakat berupa

penyusunan sistem informasi perizinan berbasis WEB. Pada tahun

2017 realisasi kinerja 1 paket aplikasi perizinan dengan capaian

kinerja 100%. Sedangkan pada tahun 2016 realisasi kinerja 1

paket aplikasi perizinan dengan capaian kinerja 50%.

b. Tercapainya target jenis dan jumlah media informasi perizinan dan

non perizinan yang digunakan dan di sebarluaskan adalah dengan

mengadakan sosialisasi perizinan dan non perizinan pada tahun

2017 yang ditargetkan di 2 kecamatan, realisasi kinerja 2

kecamatan yaitu kecamatan batu ampar dan danau sembuluh,

dengan capaian 100%. Pada tahun 2016 realisasi 1 kecamatan

dengan capaian kinerja 100%.



a. Pada tahun 2017 jumlah sistem pelayanan informasi terpadu

(SIMYANDU) perizinan dan software serta hardware SIMYANDU

yang dibangun/diadakan, realisasi kinerja 1 paket aplikasi

perizinan yaitu Sistem Aplikasi Cerdas Layanan Perizinan Terpadu

untuk Publik (SICANTIK). Diharapkan di akhir periode renstra

dapat tercapai sebesar 100% yaitu 3 paket aplikasi perizinan.

b. Pada tahun 2017 jenis dan jumlah media informasi perizinan dan

non perizinan yang digunakan dan disebarluaskan terealisasi di 2

kecamatan yaitu di kecamatan batu ampar dan kecamatan danau

sembuluh dengan peserta yang hadir masing-masing 30 orang,

Diharapkan di akhir periode renstra dapat tercapai sebesar 100%

yaitu di 3 kecamatan.



Tahun 2017

28


3.2. Grafik perkembangan Jumlah Sistem Pelayanan Informasi

Terpadu (SIMYANDU) Perizinan dan Software serta Hardware

SIMYANDU yangdibangun/diadakan

3.3. Grafik perkembangan Jenis dan Jumlah media informasi

perizinan dan non perizinan yang digunakan dan

disebarluaskan

0

0.5

1

1.5

2

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN

0

0.5

1

1.5

2

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN



Tahun 2017

29




Tahun 2017

30



Keberhasilan capaian indikator kinerja ini dikarenakan adanya

peningkatan jaringan pada sistem perizinan dengan inovasi baru

untuk menerapkan pelayanan perizinan berbasis IT serta

membangun aplikasi baru dengan standar operasional pelayanan

seiring dengan semakin pesatnya perkembangan di bidang investasi

dan teknologi (IT).


Penggunaan sumber daya keuangan untuk pencapaian

sasaran 2 dari pelaksanaan Program Optimalisasi Pemanfaatan

Teknologi Informasi dengan kegiatan penyediaan sistem informasi

perizinan, kegiatan publikasi pelayanan satu pintu, Kegiatan

sosialisasi perizinan dan non perizinan dengan total pagu sebesar Rp.

175.538.000,00 dan terealisasi Rp.119.618.970,00 (80,78%) hal ini

berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber daya sebesar Rp.

55.919.030,00 (19,22%) dari pagu yang telah ditentukan.



Sasaran 2 (dua) “Terwujudnya pelayanan informasi dan

perizinan investasi secara inline dan atau online” tidak terlepas dari

dilaksanakannya program yang mendukung sasaran yaitu program

optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi yang operasionalnya

didukung oleh :

- Kegiatan penyediaan sistem informasi perizinan

- Kegiatan publikasi pelayanan satu pintu

-kegiatan sosialisasi perizinan dan non perizinan



Tahun 2017

31

Sasaran ↔ 3 : ”Meningkatnya Nilai Investasi Daerah”

Adapun capaiannya sebagai berikut :

Tabel 3.5. Pencapaian Kinerja Sasaran 3 (Tiga)

Sasaran

Strategi

s

Indikat

or

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016

Capai

an

2015

Capai

an

2014

Kond

isi

Akhi

r

RPJ

MD

Targ

et

201

7

Realis

asi

2017

Capaia

n

2017

Target

2016

Realis

asi

2016

Capai

an

2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Meningk

atnya

Nilai

Investas

i Daerah

Nilai

Investa

si

berskal

a

nasiona

l

(PMDN

/PMA)

12%

46%

46% 12%

228%

228

%

230

%

219

%

12

%

Kategori Capaian KurangBaik


Prosentase Kesesuaian data administrasi untuk nilai investasi

berskala nasional PMDN dan PMA di tahun 2017ditargetkan sebesar

12%.Realisasi investasi PMDN dan PMA tahun 2017 diambil dari

sumber data LKPM online BKPM RI berjumlah Rp.

1.625.574.036.342,57 dengan prosentase realisasi 46% dari target

nilai investasi nasional PMDN dan PMA di RPJMD Kabupaten



Tahun 2017

32

Seruyan. Rekapitulasi LKPM ini berdasarkan Perusahaan PMDN dan

PMA yang telah memiliki izin Penanaman Modal yang berlokasi di

Kabupaten Seruyan, baik izin yang dikeluarkan BKPM RI, Provinsi

Kalimantan Tengah dan Kabupaten Seruyan. Darihasil tersebut

capaian kinerjanya sebesar 46%.



Pada tahun 2017realisasi nilai investasi PMDN dan PMA

berdasarkan data perusahaan yang berinvestasi dengan nilai

>Rp.500.000.000,00 wajib memiliki izin prinsip dan harus memiliki

izin prinsip dan melaporkan kegiatannya melalui LKPM online dan

tidak diakumulasi dengan tahun sebelumnya. Untuk realisasi

investasi PMDN/PMA dari kontruksi dan produksi tahun 2017

sebesar Rp.1.625.574.036.342,57 dibandingkan realisasi kinerja dan

capaian kinerja tahun sebelumnya mengalami penurunan

dikarenakan data ditahun 2016 dan tahun-tahun sebelumnya masih

menggunakan perhitungan manual berdasarkan data SIUP

Perusahaan yang dikeluarkan DPMPTSP Kabupaten Seruyan dan

LKPM PMA/PMDN. Dibawah ini adalah Rekapitulasi LKPM PMA dan

PMDN Kabupaten Seruyan tahun 2017 sebagai berikut :

REKAPITULASI LKPM PMDN TAHAPAN PRODUKSI TAHUN 2017

No Nama

Perusahaan

Bidang Usaha

Tahapan Pembangunan/Op

erasi

Periode

Realisasi Investasi Total realisasi investasi

1 PT. GAWI BAHANDEP SAWIT MEKAR

Perkebunan Tanaman Buah-Buahan Penghasil Minyak (Oleaginous)

PRODUKSI / OPERASI KOMERSIAL

Semester I

Rp. 0.00 Rp. 0.00


Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak Goreng


Semester I

Rp. 10,864,102,994.00 Rp. 73,735,479,212.00



Tahun 2017

33

No Nama

Perusahaan

Bidang Usaha


erasi

Periode


Kelapa Sawit

3 PT. AGRO INDOMAS

Industri Minyak Makan Dan Lemak Nabati Dan Hewani (Bukan Kelapa Dan Kelapa Sawit)


Semester I

Rp. 0.00 Rp. 0.00

4 PT. AGRO INDOMAS

Perkebunan Tanaman Buah-Buahan Penghasil

Minyak (Oleaginous)

PRODUKSI / OPERASI

KOMERSIAL

Semester I

Rp. 0.00 Rp. 0.00

5 PT. TEGUH SEMPURNA

Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak Goreng Kelapa Sawit


Semester I

Rp. 0.00 Rp. 85,740,846,581.00

6 PT. SUMBER INDAHPERKASA



Semester I

Rp. 0.00 Rp. 8,814,000,000.00

7 PT. AGRO INDOMAS

Industri Minyak Makan Dan Lemak Nabati Dan Hewani (Bukan KelapaDan Kelapa Sawit)


Semester II

Rp. 0.00 Rp. 0.00

8 PT. AGRO INDOMAS



Semester II

Rp. 0.00 Rp. 0.00




Semester II

Rp. 0.00 Rp. 0.00



Tahun 2017

34

No Nama

Perusahaan

Bidang Usaha


erasi

Periode


10 PT. SUMBER INDAHPERKASA

Perkebunan Tanaman Buah-Buahan Penghasil Minyak

(Oleaginous)

PRODUKSI / OPERASI KOMERSI

AL

Semester II

Rp. 0.00 Rp. 8,814,000,000.00

11 PT. BINASAWIT ABADI PRATAMA



Semester II

Rp. 175,391,016,785.00 Rp. 644,914,469,435.00

Jumlah Rp. 186,255,119,779.00 Rp. 822,018,795,228.00

REKAPITULASI LKPM PMDN TAHAPAN PEMBANGUNAN TAHUN

2017

No Nama

Perusahaan

Bidang Usaha Tahapan

Pembangunan/Operasi

Periode Realisasi Investasi

2017

Total realisasi

1 PT. MEGA

IKA KHANSA

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan

Penghasil Minyak

(Oleaginous)

(Perkebunan Kelapa

Sawit)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan I Rp 42,527,057.00 Rp 120,830,326,021.00

2 PT. MEGA

IKA KHANSA

Industri Minyak Makan

Kelapa Sawit (Crude

Palm Oil) Dan Minyak

Goreng Kelapa Sawit

(Industri Pengolahan

Kelapa Sawit)

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan I Rp 0.00 Rp 0.00

3 PT.

SALONOK

LADANG

MAS


Kelapa Sawit (Crude

Palm Oil) Dan Minyak

Goreng Kelapa Sawit

(Industri)

PEMBANGUNAN / KONSTRUKSI

Triwulan I Rp 101,960,548,068.0

0

Rp 150,782,394,892.00

4 PT.

AGROKARYA

PRIMALESTA

RI

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan

Penghasil Minyak

(Oleaginous)


Triwulan I Rp 271,777,359.00 Rp 171,680,266,136.00

5 PT. MEGA

IKA KHANSA

Perkebunan Tanaman Buah-Buahan

Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan Kelapa Sawit)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan II Rp 9,629,480.00 Rp 120,839,955,501.00

6 PT. MEGA

IKA KHANSA

Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak

Goreng Kelapa Sawit (Industri Pengolahan


Triwulan II Rp 0.00 Rp 0.00



Tahun 2017

35

Kelapa Sawit)

7 PT.

SALONOK

LADANG

MAS

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan

Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan)

PEMBANGUNA

N /

KONSTRUKSI

Triwulan II Rp 35,223,027,706.00 Rp 189,721,904,238.00

8 PT.

ADITUNGGA

L

MAHAJAYA

Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan

Minyak Goreng Kelapa Sawit (Industri Pengolahan)


Triwulan II Rp 202,129,755,945.0

0

Rp 456,395,027,628.00

9 PT.

AGROKARYA

PRIMALESTA

RI

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan Penghasil Minyak (Oleaginous)

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan II 358,079,394.00 Rp 172,038,027,628.00

10 PT.

ADITUNGGA

L

MAHAJAYA


(Oleaginous) (Perkebunan)


Triwulan II 36,406,093,871.00 Rp

.

290,671,365,554.00

11 PT.

MITRAKARYA AGROINDO

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan buah

kelapa sawit)

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan II Rp

.

337,060,500.00 Rp

.

1,086,589,234,118.00

12 PT. MITRAKARYA

AGROINDO

Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak

Goreng Kelapa Sawit (Industri minyak kasar (minyak makan) dari nabati dan pengelolaan

limbah)


Triwulan II Rp.

120,339,970.00 Rp.

334,705,996,640.00

13 PT. SUMUR PANDANWANGI


(Oleaginous) (Perkebunan )


Triwulan III Rp.

542,813,072,630.00

Rp.

542,813,072,630.00

14 PT. MEGA IKA KHANSA



PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan III Rp.

575,307,491.00 Rp

.

121,415,262,992.00


Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak Goreng Kelapa Sawit

(Industri Pengolahan Kelapa Sawit)


Triwulan III Rp.

0.00 Rp 0.00

16 PT. ADITUNGGA

L MAHAJAYA


Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan III Rp.

20,408,679,855.00 Rp 311,080,045,409.00

17 PT.

ADITUNGGAL MAHAJAYA


Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) Dan Minyak Goreng Kelapa Sawit (Industri Pengolahan)

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan III Rp

.

3,077,475,445.00 Rp

.

459,472,503,073.00

18 PT. HAMPARAN MASAWIT BANGUN

PERSADA


(Perkebunan buah Kepala Sawit)


Triwulan III Rp.

15,101,035,237.00 Rp 15,101,035,237.00

19 PT. HAMPARAN

MASAWIT BANGUN

Industri Minyak Makan Dan Lemak Nabati Dan

Hewani (Bukan Kelapa Dan Kelapa Sawit)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan III Rp.

38,546,415.00 Rp 38,546,415.00



Tahun 2017

36

PERSADA (Industri minyak mentah dan lemak

nabati)

20 PT. BANGUN JAYA ALAM PERMAI


(Oleaginous) (Perkebunan buah kelapa sawit)


Triwulan III Rp.

68,805,306,193.00 Rp 68,805,306,193.00

21 PT. BANGUN

JAYA ALAM PERMAI


Dan Lemak Nabati Dan Hewani (Bukan Kelapa Dan Kelapa Sawit) (Industri minyak

mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil))

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan III Rp

.

32,597,047,783.00 Rp 32,597,047,783.00




PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan IV Rp.

138,447,304.00 Rp 121,553,710,296.00


Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude

Palm Oil) Dan Minyak Goreng Kelapa Sawit

(Industri Pengolahan Kelapa Sawit)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan IV Rp.

0.00 Rp 0.00

24 PT. SUMUR PANDANWA

NGI


Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan )

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan IV Rp.

23,303,436,041.57 Rp 566,116,508,671.57

25 PT.

HAMPARAN MASAWIT BANGUN PERSADA

Perkebunan Tanaman

Buah-Buahan Penghasil Minyak (Oleaginous) (Perkebunan buah

kelapa sawit)

PEMBANGUNA

N / KONSTRUKSI

Triwulan IV Rp

.

1,490,161,170.00 Rp 1,490,161,170.00

26 PT. HAMPARAN MASAWIT

BANGUN PERSADA

Industri Minyak Makan Dan Lemak Nabati Dan Hewani (Bukan Kelapa

Dan Kelapa Sawit) (Industri minyak mentah dan lemak nabati)


Triwulan IV Rp.

379,217,508.00 Rp 379,217,508.00

Jumlah

Rp.

1,085,586,572,422.57

Rp 5,335,117,233,635.5

REKAPITULASI LKPM PMA TAHAPAN PEMBANGUNAN TAHUN

2017

No

Nama Perusaha

an

Bidang Usaha

Tahapan Periode

Realisasi Investasi 2017

Total realisasi investasi Pembang

unan/Operasi

1 PT. KERRY SAWIT INDONESIA

Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm

Oil) Dan Minyak Goreng

PEMBANGUNAN / KONSTR

UKSI

Triwulan I

US$

457,973.00 US$

82,593,495.00



Tahun 2017

37

Kelapa Sawit

(Industri)

2 PT.

KERRY SAWIT INDONESIA


Oil) Dan Minyak Goreng Kelapa Sawit

(Industri)


UKSI

Triwulan I

US$

1,093,132.00 US$

30,031,128.00

3 PT. AGRO INDOMAS



(Industri)


UKSI

Triwulan I

Rp. 0.00 Rp. 120,574,753,000.00

4 PT. AGRO INDOMAS

Perkebunan

Tanaman Buah-Buahan Penghas

il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan kelapa sawit


UKSI

Triwulan I

Rp. 0.00 Rp. 131,737,822,532.80

dan industri minyak makan kelapa sawit (crude palm oil))

5 PT. RIM Industri PEMBAN Triwul Rp. 0.00 Rp. 0.00



Tahun 2017

38

CAPITAL Minyak Makan

Dan Lemak Nabati Dan

Hewani (Bukan Kelapa Dan

Kelapa Sawit)

(Industri)

GUNAN / KONSTR

UKSI

an I

6 PT. RIM CAPITAL

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan I

Rp. 0.00 Rp. 145,240,835,000.00

7 PT. SARANA TITIAN PERMATA

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebuanan Buah Kelapa


UKSI

Triwulan I

Rp. 1,737,825,632.00 Rp. 1,419,664,934,923.00

Sawit, Perkebu

nan Jambu Mete, Dan

Perkebunan

Tanaman Untuk Rempah

)



Dan Lemak


UKSI

Triwulan I

Rp. 33,490,832,632.00

Rp. 173,608,584,167.00



Tahun 2017

39

Nabati Dan


Kelapa Sawit)

(Industri Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil))

9 PT. PERKEBUNAN MUSIRAWAS CITRAHARPINDO

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan kelapa sawit )


UKSI

Triwulan I

Rp. 0.00 Rp. 0.00

10 PT. KERRY

SAWIT INDONESIA

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)

PEMBANGUNAN /

KONSTRUKSI

Triwulan II

US$

0.00 US$

83,261,584.00




(Industri)


UKSI

Triwulan II

US$

301,857.00 US$

31,523,316.00



Tahun 2017

40


Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous)

(Perkebuanan Buah Kelapa


UKSI

Triwulan II

Rp. 1,899,907,116.00 Rp. 1,421,564,842,039.00

Sawit, Perkebu

nan Jambu Mete, Dan

Perkebunan


)





Kelapa Sawit)

(Industri


UKSI

Triwulan II

Rp. 288,126,605.00 Rp. 173,896,710,772.00

Minyak Makan Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) )

14 PT. RIM CAPITAL



Hewani


UKSI

Triwulan II

Rp. 0.00 Rp. 0.00



Tahun 2017

41

(Bukan Kelapa Dan

Kelapa Sawit)

(Industri)

15 PT. RIM CAPITAL

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)


UKSI

Triwulan II

Rp. 0.00 Rp. 145,240,835,000.00

16 PT.

AGRO INDOMAS



(Industri)


UKSI

Triwulan II

Rp. 0.00 Rp. 120,574,753,000.00

17 PT.

AGRO INDOMAS

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan kelapa sawit dan


UKSI

Triwulan II

Rp. 0.00 Rp. 131,737,822,532.80

industri minyak makan kelapa sawit (crude palm oil))

18 PT. BANGUN

Perkebunan

PEMBANGUNAN /

Triwulan II

Rp. 100,802,353,976.00

Rp. 100,802,353,976.00



Tahun 2017

42

JAYA ALAM PERMAI


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan

Kelapa Sawit)

KONSTRUKSI


Perkebunan


il Minyak (Oleagin



UKSI

Triwulan III

Rp. 963,136,250.00 Rp. 1,422,527,978,289.00

Sawit, Perkebu

nan Jambu Mete, Dan

Perkebunan


)

20 PT. RIM CAPITAL




Kelapa Sawit)

(Industri)


UKSI

Triwulan III

Rp. 0.00 Rp. 0.00

21 PT. RIM

CAPITAL

Perkebu

nan Tanaman Buah-

PEMBAN

GUNAN / KONSTR

UKSI

Triwul

an III

Rp. 0.00 Rp. 145,240,835,000.

00



Tahun 2017

43

Buahan Penghas

il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)

22 PT.

AGRO INDOMAS



(Industri)


UKSI

Triwulan III

Rp. 0.00 Rp. 120,574,753,000.00





Kelapa Sawit)

(Industri


UKSI

Triwulan III

Rp. 253,721,696.00 Rp. 174,150,432,468.00


24 PT. AGRO INDOMAS

Perkebunan


il Minyak (Oleagin



UKSI

Triwulan III

Rp. 0.00 Rp. 131,737,822,532.80



Tahun 2017

44

industri minyak makan kelapa sawit (crude palm oil))


Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)


UKSI

Triwulan III

US$

622,824.00 US$

83,216,319.00




(Industri)


UKSI

Triwulan III

US$

1,499,405.00 US$

31,530,533.00

27 PT. RIM CAPITAL




Kelapa Sawit)

(Industri)


UKSI

Triwulan IV

Rp. 0.00 Rp. 0.00

28 PT. Perkebu PEMBAN Triwul Rp. 2,230,172,168.00 Rp. 1,424,758,150,45



Tahun 2017

45

SARANA TITIAN PERMATA

nan Tanaman Buah-Buahan Penghas

il Minyak (Oleagin


GUNAN / KONSTR

UKSI

an IV 7.00

Sawit, Perkebu

nan Jambu Mete, Dan

Perkebunan


)





Kelapa Sawit)

(Industri


UKSI

Triwulan IV

Rp. 41,580,459,841.00

Rp. 215,730,892,309.00


30 PT. RIM CAPITAL

Perkebunan


il Minyak (Oleagin

ous) (Perkebunan)


UKSI

Triwulan IV

Rp. 0.00 Rp. 145,240,835,000.00

31 PT. Perkebu PEMBAN Triwul US 4,781,056.00 US 87,997,375.00



Tahun 2017

46


nan buah-

buahan penghas

il minyak (oleagin

ous) (Perkebunan)

GUNAN / KONSTR

UKSI

an IV $ $

32 PT.


Industri minyak mentah/murni kelapa sawit

(Crude Palm

Oil) dan minyak goreng kelapa sawit


UKSI

Triwulan IV

US$

35,334.00 US$

31,565,867.00

(Industri)

33 PT. AGRO INDOMAS



(Industri)


UKSI

Triwulan IV

Rp. 0.00 Rp. 120,574,753,000.00

34 PT.

AGRO INDOMAS

Perkebunan


il Minyak (Oleagin



UKSI

Triwulan IV

Rp. 0.00 Rp. 131,737,822,532.80

industri minyak makan kelapa sawit



Tahun 2017

47

(crude palm oil))

Jumlah Rp. 183,246,535,916.0

0 Rp.

8,116,918,521,531

.20

Jumlah US$ 8,791,581.00 US$ 461,719,617.00

REKAPITULASI LKPM PMA TAHAPAN PRODUKSI TAHUN 2017

No Nama

Perusahaan

Bidang

Usaha

Tahapan

Pembangunan

Periode Realisasi Investasi Total Realisasi

/Operasi

1 PT. RIMBA

HARAPAN

SAKTI

Perkebuna

n

Tanaman

Buah-

Buahan

Penghasil

Minyak

(Oleaginou

s)

PRODUKSI /

OPERASI

KOMERSIAL

Semester

I

Rp 4,338,315,316.00 Rp 668,174,543,561.00

2

PT. RIMBA

HARAPAN

SAKTI

Industri

Minyak

Makan

Kelapa

Sawit

(Crude

Palm Oil)

Dan

Minyak

Goreng

Kelapa

Sawit

PRODUKSI /

OPERASI

KOMERSIAL

Semester

I

Rp 2,817,689,193.00 Rp 146,527,687,173.00

3 PT. RIMBA

HARAPAN

SAKTI

Perkebuna

n

Tanaman

Buah-

Buahan

Penghasil

Minyak

(Oleaginou

s)

PRODUKSI /

OPERASI

KOMERSIAL

Semester

II

Rp 16,407,500,187.00 Rp 684,582,043,748.00

4 PT. RIMBA

HARAPAN

SAKTI

Industri

Minyak

Makan

Kelapa

Sawit

PRODUKSI /

OPERASI

KOMERSIAL

Semester

II

Rp 0.00 Rp 146,527,687,173.00



Tahun 2017

48

(Crude

Palm Oil)

Dan

Minyak

Goreng

Kelapa

Sawit

5 PT.

BINASAWIT

ABADI

PRATAMA

Industri

Minyak

Makan

Kelapa

Sawit

(Crude

Palm Oil)

Dan

Minyak

Goreng

Kelapa

Sawit


Semester

II

Rp 26,917,222,879.00 Rp 370,644,022,792.00

Jumlah 50,480,727,575.00 Rp 2,016,455,984,447.00


dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen

perencanaan strategis Kabupaten Seruyan

Partisipasi perusahaan dalamberinvestasi diharapkan

mendukung kemajuan perkembangan Kabupaten Seruyan, Porsentase

Nilai Realisasi Investasi pada tahun 2017 sebesar 46% dari target

yang ditetapkan 12%. Berdasarkan capaian target Nilai Investasi

PMA/PMDN Rp.3.516.369.907.140,00 yang terdapat di RPJMD

Kabupaten Seruyan Tahun 2013 – 2015 pada BAB IX pada Tabel 9.1.

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah Kabupaten Seruyan 2014-

2018maka realisasi pada tahun 2017 Rp.1.625.574.036.342,57

sebesar 46%. Diharapkan diakhir periode renstra dapat terealisasi

sebesar 12% untuk nilai realisasi investasi di Kabupaten Seruyan.

Adapun data capaian target RPJMD 2013-2018 dan realisasi

kinerja nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Kabupaten

Seruyan per tahun dari tahun 2014 s.d tahun 2017, sebagai berikut:



Tahun 2017

49

Tabel 3.5.1. Capaian realisasi kinerja nilai investasi berskala

nasional (PMDN/PMA)

Tahun Target Capaian Nilai

Investasi Lima Tahun

pada RPJMD (Rp.)

Nilai Realisasi

Investasi per Tahun

(Rp.)

Prosentase

Realisasi Tiap

Tahun

2017 3.516.369.907.140,00 1.625.574.036.342,57 46%

2016 3.416.369.907.140,00 7.802.830.427.943,00 228%

2015 3.316.369.907.140,00 7.624.946.836.132,24 230%

2014 3.216.369.907.140,00 7.033.909.330.000,00 219%


3.4. Grafik perkembangan nilai investasi di Kabupaten Seruyan



Penurunan capaian indikator kinerja ini dikarenakan

pengembangan potensi-potensi unggulan daerah di Kabupaten

Seruyan belum terlalu terpromosikan secara intens dengan demikian

masyarakat lokal maupun pendatang sebagian besar belum berminat

-

1,000,000,000,000

2,000,000,000,000

3,000,000,000,000

4,000,000,000,000

5,000,000,000,000

6,000,000,000,000

7,000,000,000,000

8,000,000,000,000

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN



Tahun 2017

50

untuk berinvestasi diKabupaten Seruyan. Langkah - langkah

alternative solusi adalah semakin intens melakukan promosi investasi

atau mengikuti pameran - pameran di dalam daerah maupun diluar

daerah untuk meningkatkan investor di Kabupaten Seruyan dan

dilakukan kerjasama promosi dan potensi investasi antar daerah.


Dengan membandingkan antara prosentase capaian kinerja pada

Tahun 2017 dengan prosentase penyerapan anggaran Tahun 2017

dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama Investasi dan didukung oleh empat

Kegiatan sudah mencapai efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Efisiensi yang dicapai sebesar 93,29%, sedangkan untuk yang belum

efisien berkisar antara 6,71%.



Sasaran 3 (tiga) “Meningkatnya Nilai Investasi Daerah” tidak

terlepas dari dilaksanakannya program yang mendukung sasaran

strategis yaitu Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi yang operasionalnya didukung oleh 3 kegiatan sebagai

berikut:

- Kegiatan Pengembangan Potensi Unggulan Daerah

- Kegiatan Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

- Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

- Kegiatan Implementasi Pelaksanaan Sistem Pelayanan Informasi dan

Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE)

Sasaran ↔ 4 : ”Terwujudnya Layanan Perizinan yang Prima”




Tahun 2017

51

Tabel 3.6. Pencapaian Kinerja Sasaran 4 (Empat)

Sasaran Strategi

s

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capaian

Thn 2015

Capaian

Thn 2014

Kondisi Akhir RPJM

D Target Realisasi

Capaian

Target Realisas

i Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terwujudnya Layanan Perizinan yang Prima

Lama Proses Perizinan - SIUP

- TDP

- IUI - TDI

- IMB

- HO

1- 4 hari

1- 4 hari

1- 4 hari

1- 4 hari

1- 7 hari

1- 3 hari

3 hari kerja (Syarat Lengkap) 3 hari kerja (Syarat Lengkap) Nihil (tidak ada pemohon) Nihil (tidak ada pemohon)

7 hari kerja (Syarat Lengkap) 3 hari kerja (Syarat Lengkap)

100%

100%

100%

100%

100%

100%

1- 4 hari

1- 6 hari

1- 6 hari 1- 6 hari

1- 8 hari

1- 4 hari

3 hari kerja (Syarat Lengkap)

3 hari kerja (Syarat Lengkap) 6 hari kerja (Syarat Lengkap) 6 hari kerja (Syarat Lengkap)



100% 100% 100% 100% 100%

100%

100% 100% 100% 100% 77%

100%

100% 100% 100% 100% 60%

100%

1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1-7 hari

1-2 hari



Tahun 2017

52

Sasaran Strategi

s

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capaian

Thn 2015

Capaian

Thn 2014

Kondisi Akhir RPJM

D Target Realisasi

Capaian

Target Realisas

i Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kategori Capaian Baik


Pada tahun 2017 permohonan izin yang masuk dan

diterbitkan dapat diselesaikan tepat waktu dengan target yang sudah

ditentukan sesuai RPJMD, sehingga capaian kinerjanya setiap lama

proses izin yang diterbitkan terealisasi 100%.



Perbandingan prosentase penyelesaian perizinan yang

diterbitkan yang memenuhi persyaratan sesuai SOP pada tahun

2017, 2016, 2015 dan 2014 telah mencapai sesuai dengan target

yang ditentukan dengan kategori baik dan semakin meningkat dalam

penyelesaian ketepatan proses perizinan dan non perizinan yang

diterbitkan.



Pada tahun 2017 permohonan izin yang diterbitkan

sebanyak 308 izin. Dari izin yang diterbitkan tersebut rata - rata yang

dapat diselesaikan tepat waktu sebesar 100%. Diharapkan pada

akhir periode RPJMD dapat terealisasi lama proses perizinan sesuai

target yg telah ditentukan : izin SIUP 1-3 hari, TDP 1-3 hari, IUI 1-3

hari, TDI 1-3 hari, IMB 1-7 hari, HO 1-2 hari.



Tahun 2017

53


3.5. Grafik perkembangan lama proses perizinan

(Target dan realisasi penyelesaian dalam hitungan hari)


0

2

4

6

8

10

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN



Tahun 2017

54




adanya peningkatan kualitas pelayanan perizinan yang

melaksanakan / menerapkan memenuhi persyaratan sesuai SOP,

dukungan anggaran untuk kegiatan pengecekan lapangan

untuk pemohon izin yang memerlukan pengecekan lapangan dan

bertambahnya jenis perizinan dan non perizinan yang ditangani /

dilimpahkan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten seruyan sesuai Peraturan Bupati Seruyan

Nomor 16 Tahun 2017 Tentang Pendelegasian Kewenangan

Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan dari Bupati Seruyan Kepada

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Seruyan yaitu diantaranya :

▪ Sektor Kesehatan :

1. Izin Mendirikan Rumah Sakit

2. Izin Operasional dan Penetapan Kelas Rumah Sakit

3. Izin Operasional Puskesmas



Tahun 2017

55

4. Izin Operasional Poliklinik

5. Izin Apotik

6. Izin Toko Obat

7. Izin Apoteker

8. Izin Optik

9. Izin Laboratorium

10. Izin Praktek Tenaga Kesehatan

11. Izin Praktek Tenaga Farmasi

12. Izin Dokter

13. Izin Perawat

14. Izin Bidan

▪ Sektor Informasi :

1. Izin Reklame / Spanduk

▪ Sektor Perindustrian :

1. Izin Usaha Industri

2. Tanda Daftar Industri

3. IUI/IUI Menengah

4. TDI/IUI Kecil

▪ Sektor Perdagangan :

1. Surat Izin Usaha Perdagangan

2. Tanda Pendaftaran Waralaba

3. Izin Usaha Toko Modern

4. Tanda Daftar Gudang (TDG)

5. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

▪ Sektor Pekerjaan umum dan Penataan Ruang :



Tahun 2017

56

1. Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

2. Izin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK)

3. Izin Penggunaan Air Permukaan

▪ Sektor Lingkungan Hidup :

1. Izin Lingkungan

2. Izin Pengelolaan Limbah B3

3. Izin Land Aplication (LA)

4. Izin Pembuangan Air Limbah ke Badan Air (IPAL)

5. Izin TPS LB3

▪ Sektor Perikanan :

1. Izin Usaha Perikanan (SIUP)

2. Izin Budidaya Ikan (SIUP)

▪ SektorPerhubungan :

1. Izin Usaha Angkutan

2. Retribusi Izin Trayek

3. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum

4. Retribusi Tempat Khusus Parkir

5. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor

6. Retribusi Terminal

7. Retribusi Pelayanan Kepelabuhan

8. Izin Dokumen Kapal

9. Izin Masuk Pedalaman

10. Rekomendasi Izin Usaha Angkutan Sawit dan Turunannya

11. Rekomendasi Plat Kuning

12. Rekomendasi Ubah Warna

▪ SektorPariwisata :



Tahun 2017

57

1. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP)

▪ Sektor Tenaga Kerja :

1. Izin LPTKS (Lembaga Penetapan Tenaga Kerja Swasta)

2. Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA)

▪ Sektor Penanaman Modal :

1. Izin Prinsip Penanaman Modal

2. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal

3. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal

4. Izin Prinsip Penggabungan Penanaman Modal

5. Izin Usaha Penanaman Modal

6. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal

7. Izin Usaha Perubahan Penanaman Modal

▪ SektorPenelitian :

1. Rekomendasi Izin Penelitian

2. Rekomendasi Magang dan KKN

Langkah-langkah alternative solusi adalah memaksimalkan

pelayanan publik terhadap masyarakat agar tidak adanya keluhan dari

pemohon izin, diperlukan sosisalisasi yang intens untuk menumbuhkan

kesadaran masyarakat (dunia usaha) untuk memiliki IMB, HO, dan Izin

serta non izin lain yang terkait.


Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam hal ini

penganggaran atau sumber daya keuangan pada sasaran 4 adalah

kegiatan pemeriksaan lapangan dalam rangka proses penerbitan

perizinan di tahun 2017 dari total pagu sebesar Rp.132.000.000,00



Tahun 2017

58

terealisasi Rp.115.465.000,00 atau 87,47%, hal ini berarti terdapat

efisiensi penggunaan sumber daya sebesar 12,53% dari pagu yang

telah ditentukan.

7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Analisis program dan kegiatan yang menunjang

keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian sasaran 4 “Terciptanya

proses pelayanan perizinan dan iklim investasi yang kondusif” tidak


yaitu : Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi

yang operasionalnya didukung oleh kegiatan pemeriksaan lapangan

dalam rangka proses penerbitan perizinan.

Sasaran ↔ 5 : ”Terkendalinya perizinan dan non

perizinan sesuai peruntukannya”


Tabel 3.7. Pencapaian Kinerja Sasaran 5 (Lima)

Sasaran

Strategis

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capaia

n Tahun 2015

Capaian

Tahun 2014

Kondisi

Akhir RPJM

D

Target

Realisasi

Capaian

Target Realisa

si Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Terken

dalinya

perizin

an dan

non

perizin

an

sesuai

Jumlah

izin

yang

diterbit

kan

sesuai

perunt

ukkann

5 kali kegiat

an (100 izin)

3 kali

kegiata

n (308

izin)

308% 1 kali

kegiat

an

5 kali

kegiata

n

100%

100%

100%

100

%



Tahun 2017

59

Sasaran

Strategis

Indikator

kinerja

Tahun 2017 Tahun 2016 Capaia

n Tahun 2015

Capaian

Tahun 2014

Kondisi

Akhir RPJM

D

Target

Realisasi

Capaian

Target Realisa

si Capaia

n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

perunt

ukanny

a

ya

Kategori Capaian Sangat Baik


Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis 5 “Terkendalinya

perizinan dan non perizinan sesuai peruntukannya” secara umum

kategori capaian cukup baik untuk beberapa kali kegiatan

monitoring, evaluasi dan pengendalian perizinan di kecamatan

Kabupaten Seruyan dan sebaliknya untuk realisasi jumlah izin yang

diterbitkan meningkat dalam kategori capaian sangat baik karena

melebihi target. Capaian target pada tahun 2017, tahun 2015 dan

tahun 2014 tercapai 100%.



monitoring, evaluasi dan pengendalian perizinan di

kecamatan Kabupaten Seruyan di tahun 2017 terealisasi 3

kecamatan untuk 308 izin yang sudah diterbitkan sebesar 308% dari

target yang ditetapkan sebesar 5 kecamatan untuk 100 izin yang



Tahun 2017

60

akan diterbitkan/dicapai. Sedangkan capaian kinerja tahun 2016,

2015 dan tahun 2014 sebesar 100%.



Perbandingan prosentase penyelesaian perizinan/ perizinan

yang diterbitkan yang memenuhi persyaratan sesuai SOP pada tahun

2017, 2015, 2014 telah sesuai dengan target renstra yaitu tercapai

100%. Diharapkan di akhir periode renstra dapat memenuhi target

mencapai 100%.


3.6. Grafik perkembangan kegiatan monitoring, evaluasi dan

pengendalian perizinan di kecamatan Kabupaten Seruyan




adanya peningkatan dalam ketersediaan database potensi perizinan

yang akurat, tersedianya dokumen perizinan, monitoring serta

evaluasi izin serta non izin yang ada di Kabupaten Seruyan sehingga

terkendalinya izin dan non izin di Kabupaten Seruyan, bertambahnya

wawasan / pengetahuan aparatur yang berhubungan dengan

kegiatan tersebut. Adapun hambatan - hambatan dalam kegiatan

0

2

4

6

2017 2016 2015 2014

TARGET

REALISASI

CAPAIAN



Tahun 2017

61

tersebut yaitu, Kurangnya kesadaran pihak pengusaha terhadap

kewajiban penyampaian / memeperpanjang izin kegiatan usaha.

Langkah-langkah alternative solusi untuk memaksimalkan

proses kegiatan diperlukan monitoring, evaluasi serta pengendalian

perizinan pada seluruh kecamatan di Kabupaten Seruyan yang lebih

intensif dan dukungan anggaran yang memadai untuk kegiatan

tersebut.


Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya dalam hal

ini penganggaran atau sumber daya keuangan pada sasaran 5

adalah anggaran program dan kegiatan tahun 2017 dari total

pagu sebesar Rp. 19.500.000,00 terealisasi Rp. 78.950.486,00

atau 97,50%, hal ini berarti terdapat efisiensi penggunaan sumber

daya sebesar 2,50% dari pagu yang telah ditentukan.

7. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian sasaran 5 “Terkendalinya

Perizinan dan Non Perizinan Sesuai Peruntukannya” tidak


yaitu Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi dengan didukung kegiatan implementasi pelaksanaan

sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara

elektronik (SPIPISE) dan Program pengembangan data informasi

kegiatan monitoring, evaluasi dan pengendalian perizinan.

B. Realisasi Anggaran Tahun 2017

Selain dilihat dari pengukuran kinerja sasaran dan pengukuran

kinerja kegiatan, akuntabilitas juga dapat dilihat dari akuntabilitas

keuangannya, yang merupakan bagian dari Laporan Kinerja Intansi

Pemerintah (LKjIP). Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya



Tahun 2017

62

Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu Kabupaten Seruyan dilaksanakan untuk mencapai sasaran

yang telah ditetapkan dalam Tahun Anggaran 2017 dibiayai dari Belanja

Langsung (BL) dan Belanja Tidak Langsung (BTL) yang dituangkan

dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD)/ Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017. Total Anggaran

pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun 2017 sebesar

Rp. 5.065.507.352,98 dengan alokasi Anggaran Belanja Tidak

Langsung sebesar Rp. 2.591.633.445,75 dan Anggaran Belanja

Langsung sebesar Rp. 2.473.873.907,23.

1. Realisasi Anggaran Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak Langsung adalah belanja pegawai yang terdiri

atas gaji dan tunjangan serta tambahan penghasilan PNS. Pada tahun

anggaran 2017 Belanja tidak langsung Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyansebesar Rp.

2.591.633.445,75 dimana Anggaran Belanja Tidak Langsung

dialokasikan untuk membiayai belanja pegawai dengan rincian

sebagai berikut:

Tabel . 3.8.

Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan Tahun

2017

Uraian Kegiatan

Tahun 2017

Pagu Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp) %

Selisih Lebih

Anggaran (Rp)



Tahun 2017

63

Belanja Pegawai 2.591.633.445,75 2.403.039.420,00 92,72 188.594.025,75

2. Realisasi Anggaran Belanja Langsung

Belanja Langsung terdiri atas belanja pegawai, belanja barang

dan jasa serta belanja modal yang merupakan komponen belanja suatu

program/kegiatan yang terjadi pada tahun anggaran bersangkutan. Pada

Tahun 2017 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu Kabupaten Seruyan melaksanakan 8 (delapan) Program dan 28

(dua puluh delapan) Kegiatan dengan dana APBD sebesar Rp.

2.473.873.907,23,-.

Berikut kesimpulan atau ringkasan Capaian Kinerja Sasaran yang

dicapai Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu

Kabupaten Seruyan tahun 2017, terdiri dari 5 (lima) sasaran strategis;

Tabel 3.9. Realisasi Anggaran Persasaran Tahun 2017

No

.

Sasaran

Strategis

Target

anggaran dari

program

prioritas

Pagu (Rp) Realisasi

Anggaran dari

program

prioritas (Rp)

Capai

an

(%)

Selisih

Lebih

Anggaran

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7

1 Bertambahnya

jumlah SDM

yang handal

dan profesional

Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur :

- Kegiatan Peningkatan kompetensi sumber daya aparatur

251.166.000,00

235.069.366,00

93,59

16.096.634,00 (6,41)

2 Terwujudnya

pelayanan

informasi dan

perizinan

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi:

- Kegiatan

175.538.000,00

119.618.970,00

80,78

55.919.030,00 (19,22)



Tahun 2017

64

investasi secara

inline dan atau

online

penyediaan sistem informasi perizinan

- Kegiatan publikasi pelayanan satu pintu

- Kegiatan sosialisasi perizinan dan non perizinan

3

Meningkatnya

nilai investasi

daerah

Program peningkatan promosi dan kerjasamainvestasi:

- Kegiatan pengembangan potensi unggulan daerah

- Kegiatan perencanaan dan pengembangan penanaman modal

- Kegiatan penyelenggaraan pameran investasi

- Kegiatan implementasi pelaksanaan sistem pelayanan informasi dan perizinan investasi secara elektronik

325.470.000,00

300.299.205,00

93,29

25.170.795,00

(6,71)



Tahun 2017

65

(SPIPISE)

4 Terwujudnya

layanan

perizinan yang

prima

Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi:

- Kegiatan pemeriksaan lapangan dalam rangka proses penerbitan perizinan

132.000.000,00

115.465.000,00

87,47

16.535.000,00 (12,53)

5 Terkendalinya

perizinan dan

non perizinan

sesuai

peruntukannya

Program pengembangan data informasi :

- Kegiatan monitoring, evaluasi dan pengendalian perizinan

20.000.000,00

19.500.000,00

97,50

500.000,00 (2,50)

Berikut rincian realisasi keuangan / anggaran DPMPTSP Kab.

Seruyan Tahun Anggaran 2017 disusun berdasarkan program / kegiatan

/ belanja keuangan sebagaimana tabel berikut ini :

Tabel 3.10. Realisasi Capaian Keuangan DPMPTSPKab. Seruyan TA.

2017

NO. PROGRAM / KEGIATAN PAGU APBD

(BL + BTL) (Rp.)

REALISASI KEUANGAN

Rp. %

1 2 3 4 5



Tahun 2017

66

I BELANJA 5,065,507,352.98 4,639,143,661.00 91.58

II

BELANJA TIDAK

LANGSUNG 2,591,633,445.75 2,403,039,420.00

92.04

III BELANJA LANGSUNG 2,473,873,907.23 2,236,104,241.00

90.39

1. Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

1,447,941,907.23 1,337,346,214.00 92.36

Kegiatan Penyediaan

Jasa Surat Menyurat 10,180,000.00 9,300,000.00 91.36

Kegiatan Penyediaan

Jasa Komunikasi,

sumber daya air dan

listrik

205,641,606.00 192,169,947.00 93.45

Kegiatan Penyediaan

Jasa Administrasi

Keuangan

463,065,794.15 434,424,000.00 93.81

Kegiatan Penyediaan

Jasa Kebersihan Kantor 8,761,000.00 8,644,000.00 98.66

Kegiatan Penyediaan

Jasa Perbaikan Peralatan

Kantor

18,000,000.00 14,965,000.00 83.14

Kegiatan Penyediaan Alat

Tulis Kantor 65,831,507.00 63,210,000.00 96.02

Kegiatan Penyediaan

Barang Cetakan dan

Penggandaan

29,000,000.00 27,377,400.00 94.40

Kegiatan Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

178,732,000.08 158,325,000.00 88.58



Tahun 2017

67

Kegiatan Penyediaan

Bahan Bacaan dan

Peraturan Perundangan-

undangan

23,720,000.00 23,720,000.00 100.00

Kegiatan Penyediaan

Bahan Logistik Kantor 4,500,000.00 3,883,000.00 86.29

Kegiatan Penyediaan

Makanan dan Minuman

Pegawai

101,510,000.00 78,688,800.00 77.52

Kegiatan Rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi ke luar/dalam

daerah

339,000,000.00 322,639,067.00 95.17

2. Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

96,558,000.00 88,855,486.00 92.02

Kegiatan Pemeliharaan

Rutin/Berkala Rumah

Dinas

3,600,000.00 3,309,000.00 91.92


Rutin/Berkala Gedung

Kantor

10,000,000.00 9,997,000.00 99.97


Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

78,030,000.00 72,900,486.00 93.43


Rutin/Berkala Mebeleur 4,928,000.00 2,649,000.00 53.75



Tahun 2017

68


Disiplin Aparatur 25,200,000.00 19,950,000.00 79.17

Kegiatan Pengadaan

Pakaian Khusus Hari-

hari Tertentu

25,200,000.00 19,950,000.00 79.17


Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

251,166,000.00 235,069,366.00 93.59

Kegiatan Optimalisasi

Kopetensi Sumberdaya

Aparatur

251,166,000.00 235,069,366.00

93.59

5. Program Optimalisasi

Pemanfaatan Teknologi

Informasi

307,538,000.00 235,083,970.00 76.44

Kegiatan Penyediaan

Sistem Informasi

Perijinan

103,578,000.00 48,818,970.00 47.13

Kegiatan Publikasi

Pelayanan Terpadu Satu

Pintu

23,260,000.00 22,180,000.00 95.36

Kegiatan Pemeriksaan

Lapangan Dalam Rangka

Proses Penerbitan

Perizinan

132,000,000.00 115,465,000.00 87,47

Kegiatan Sosialisasi

Perizinan dan Non

Perizinan

48,700,000.00 48,620,000.00 99.84

6. Program Peningkatan 60,470,000.00 59,450,486.00 98.31



Tahun 2017

69

Iklim Investasi dan

Realisasi Investasi

Kegiatan Implementasi

Pelaksanaan Sistem

Pelayanan Informasi dan

Perizinan Investasi

Secara Elektronik

(SPIPISE)

60,470,000.00 59,450,486.00 98.31


Promosi dan Kerjasama

Investasi

265,000,000.00 240,848,719.00 90.89

Kegiatan Pengembangan

Potensi Unggulan Daerah 60,000,000.00 54,450,000.00 90.75

Kegiatan Perencanaan

dan Pengembangan

Penanaman Modal

120,000,000.00 102,532,319.00 85.44

Kegiatan

Penyelenggaraan

Pameran Investasi

85,000,000.00 83,866,400.00 98.67

8. Program Pengembangan

Data Informasi 20,000,000.00 19,500,000.00 97.50

Kegiatan Monitoring,

Evaluasi dan

Pengendalian Perizinan

20,000,000.00 19,500,000.00 97.50

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian yang telah kami sampaikan pada bab-bab

terdahulu dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :



Tahun 2017

70

1. Untuk mewujudkan Visi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu yaitu : “TERWUJUDNYA PELAYANAN PERIZINAN

DAN NON PERIZINAN YANG CEPAT, MUDAH, TRANSPARAN, PASTI

SERTA TERJANGKAU DN KABUPATEN SERUYAN SEBAGAI TUJUAN

UTAMA INVESTASI” “sangatlah ditentukan oleh adanya komitmen

pimpinan dan dukungan semuapihak (stakeholders) dan dalam

penerapan Standart Pelayanan Publik (SPP).

2. Inovasi pemberian pelayanan perizinan dalam rangka memberikan

kemudahan

dan mempercepat pelayanan perijinan yaitu :

a. Pelayanan yang langsung kepemohon dan waktu penyelesaiannya 3

(tiga) hari kerja dan gratis.

b. Penyederhanaan persyaratan perizinan melalui Pelayanan Paket

Perijinan secara Online.

Hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tahun 2017 sebesar

77,35 dengan kategori Baik, (IKM) bertujuan untuk mengukur seberapa

besar tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pelayanan

perizinan yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan

Terpadu Satu Pintu Kabupaten Seruyan yang dilaksanakan setiap tahun

sekali.

Untuk tetap mempertahankan nilai investasi secara optimal Pemerintah

Kabupaten Seruyan akan tetap melakukan upaya pemberlakuan Perda

RT / RW sesuai dengan RDTRK, sehingga ada kepastian peruntukkan

investasi sesuai dengan bidang industri, perdagangan, perumahan dan

jasa. Meningkatkan kesadaran masyarakat yang melakukan kegiatan

usaha untuk mengurus legalitas izin usahanya melalui sosialisasi.

Meningkatkan promosi investasi melalui pameran investasi, pameran

pelayanan publik, leaflet, baleho, mediaelektronik dan situs DPMPTSP

Kabupaten Seruyan (www.dpmptsp.seruyankab.go.id) dan situs

Pemerintah Kabupaten Seruyan (www.seruyankab.go.id). Diharapkan

tahun yang akan datang kemudahan pelayanan perizinan dengan

http://www.seruyankab.go.id/



Tahun 2017

71

pemberlakuan paket perizinan online dapat terlaksana sehingga

mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian perizinan.

2. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka beberapa hal yang perlu

dilakukan dalam Perencanaan Program/Kegiatan berikutnya yaitu:

perlunya peningkatan kualitas sumber daya aparatur DPMPTSP

Kabupaten Seruyan sesuai tupoksi dan instruksi kerja masing-masing

secara berkelanjutan, Mengintensifkan fungsi koordinasi, komunikasi

dan konsultasi di Internal Organisasi maupun SKPD teknis terkait,

sehingga proses pemberian pelayanan perizinan dan penanaman modal

menjadi lebih baik sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Menjaga

konsistensi dan komitmen pimpinan dan staf untuk melaksanakan

pekerjaan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Optimalisasi paket

perizinan online, dan tanda tangan elektronik sehingga mempercepat

waktu penyelesaian dan menghemat biaya pengembangan pelayanan

perizinan berbasis sistem online dan pararel secara bertahap, sehingga

efisien dan akumulasi database terukur. Mengoptimalkan kegiatan

Sosialisasi, Workshop / Gathering Promosi pelayanan perizinan dan

penanaman modal sehingga tepat sasaran, termasuk keikutsertaan

dalam pameran promosi investasi dan pelayanan publik secara rutin,

sehingga menarik minat investor dalam dan luar negeri untuk

menanamkan modalnya di Kabupaten Seruyan. Pelimpahan kewenangan

perizinan yang bersifat administrasi dan pararel serta ada keterkaitan

dengan izin- izin lainnya yang masih tersebar di SKPD-SKPD teknis.

Perlunya penambahan sarana dan prasarana penunjang pelayanan

perizinan dan penanaman modal, sehingga lebih memberikan

kenyamanan kepada pemohon/pengguna jasa secara bertahap.

Kami menyadari bahwa pembuatan Laporan Kinerja ini masih

banyak terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangat

diharapkan untuk penyempurnaan. Akhirnya kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan Laporan Kinerja ini, kami ucapkan

banyak terima kasih.



Tahun 2017

72

drs. pincianto, m.m. -...

Documents