draf lak setban 2016 7 - depkes.go.id lkj es 2 2016/6 … · bagian umum publikasi dan dokumentasi...
TRANSCRIPT
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas
berkah dan Rahmat-Nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2016 ini
dapat terselesaikan.
Sebagai salah satu instansi pemerintah, Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan memiliki kewajiban menyusun laporan kinerja sebagai bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai target dan
sasaran sebagaimana yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019.LKj Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan disusun berdasarkan Permen PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu
Atas Laporan Kinerja. Dokumen LKj diharapkan dapat menjadi sarana
pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan kepada seluruh
pemangku kepentingan serta menjadi rujukan informasi untuk perbaikan dan
peningkatan kinerja secara berkelanjutan.
Masukan dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk penyusunan
dokumen LKj yang lebih baik di masa yang akan datang. Terima kasih kami
sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam
penyusunan laporan ini. Semoga LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan ini
memberikan manfaat bagi semua pihak.
Jakarta, Januari 2017
Sekretaris,
Ria Soekarno, SKM., MCN.
NIP 195711281980122001
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kondisi pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin berkembang dan
kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan melalui perencanaan
penelitian dan pengembangan Badan Litbang Kesehatan yang efektif dan
efisien.Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai pelaksana fungsi koordinatif
memiliki peran khususnya dalam halmanajemen teknis dan administrasi terhadap
seluruh kegiatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan.
Laporan Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan disusun berdasarkan
PermenPAN RB Nomor 53 Tahun 2014, merupakan sarana dalam
menyebarluaskan informasi pencapaian target Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan tahun 2015, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari kegiatan
yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan berkesinambungan di masa
yang akan datang.Selain itu, dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
merupakan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016
yang diharapkan menjadi bahan masukan bagi penyusunan rencana program dan
kegiatan tahun mendatang.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya melaksanakan penelitian dan pengembangan
di bidang kesehatan, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada tahun 2016
melaksanakan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra
Tahun 2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan
Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
dengan indikator yang diperjanjikan 1) Jumlah laporan dukungan manajemen
penelitian dan pengembangan kesehatan dan 2) Jumlah laporan dukungan
manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan.
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil mencapai target kinerja di
tahun 2016sertamelakukan tindak lanjut terhadap kendala tahun 2015, yaitu:
1. Berkoordinasi secara tertulis dengan Biro Keuangan dan BMN terkait
masalah hibah peralatan dan mesin.
2. Koordinasi dan komunikasi yang intensif antara pihak pengadaan
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan, tim pengadaan satker/institusi,
peneliti dalam pengadaan bahan penelitian
3. Membuat surat edaran mengenai kewajiban melaporkan setiap belanja
persediaan kepada petugas aplikasi persediaan
3
Berbagai penghargaan diraih Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada tahun
2016. Bagian Umum Publikasi dan Dokumentasi melakukan pengelolaan website
Badan Litbang Kesehatanyang berhasil meraih peringkat ketiga terbaik penilaian
website “e-Aspirasi” Kementerian Kesehtaan RI. Selain itu, Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan meraih juara II Lomba Perpustakaan tingkat Kementerian
Kesehatan, Juara I Kompetisi Foto Bagi Pengelola Humas di Lingkungan
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi.
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................1
RINGKASAN EKSEKUTIF..................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................7
A. Latar Belakang ..........................................................................................................................7
B. Maksud dan Tujuan ..................................................................................................................8
C. Isu Strategis Organisasi...........................................................................................................8
D. Tugas Pokok dan Fungsi .........................................................................................................9
E. Sistematika ..............................................................................................................................12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ...........................................................14
A. Perencanaan Kinerja..............................................................................................................14
B. Perjanjian Kinerja....................................................................................................................15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA..........................................................................................16
A. Capaian Kinerja Organisasi ..................................................................................................16
B. Sumber Daya Manusia ..........................................................................................................33
C. Sumber Daya Anggaran ........................................................................................................38
D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana .................................................................................42
BAB IV. PENUTUP .......................................................................................................................45
Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016
......................................................................................................................................................46
Lampiran 2 Formulir Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga............................................................................................................50
Lampiran 3 Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja
Kementerian/Lembaga............................................................................................................51
Lampiran 4 Sandingan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2016 ......52
Lampiran 5 Riset Pembinaan Kesehatan Tahun 2016...................................................53
Lampiran 6 Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan KedokteranTahun
2016..............................................................................................................................................56
Lampiran 8Daftar Kontributor...............................................................................................67
5
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada
Dokumen Renstra Tahun 2015-2019.................................................................................14
Tabel II.2 Sasaran dan IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016 .......15
Tabel III.1 Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Tahun 2016 ............................................................................................................................17
Tabel III.2 Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan Tahun 2015 dan 2016 .....................................................................................18
Tabel III.3Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka
Menengah Renstra 2015-2019 ...........................................................................................20
Tabel III.4 Target dan Capaian Indikator Kinerja Laporan Dukungan Manajemen
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2016 ................................................21
Tabel III.5 Target dan Capaian Indikator Kinerja Dukungan Manajemen Teknis
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2016 ................................................28
Tabel III.6 Keadaan Pegawai Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016.........................34
Tabel III.7Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan Tahun 2016 ........................................................................................................38
Tabel III.8 Alokasi dan Realisasi Anggaran per Output Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan Tahun 2016 ........................................................................................................39
Tabel III.9 Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016 ............................41
Tabel III.10 Alokasi dan Realisasi Anggaran Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Tahun 2015-2016 ..................................................................................................................41
Tabel III.11 (Sumber: Laporan SIMAK BMN Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Tahun 2016)...........................................................................................................................43
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan ..................................10
Gambar III.1 ........................................................................................................................................35
Gambar III.2 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Tingkat
Pendidikan Tahun 2016 ....................................................................................................................36
Gambar III.3 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Berdasarkan Golongan
Tahun 2016 .........................................................................................................................................36
Gambar III.4 Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang memiliki Jabatan
Fungsional Tahun 2016.....................................................................................................................37
Gambar III.5 Sandingan Persentase Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan 2016
..............................................................................................................................................................42
Gambar IV.1 Piagam Penghargaan Peringkat Ketiga Terbaik Penilaian Website e-ASPIRASI
..............................................................................................................................................................63
Gambar IV.2 Juara II Lomba Terbitan Berkala Informasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan RI edisi Januari-Maret 2016 .........................................................................................63
Gambar IV.3Juara ke-2 dalam kompetisi PPID Pelaksana di lingkungan ................................64
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia
Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan
kesehatan. Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya
status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian
penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya
kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan
responsivitas sistem kesehatan.
Pada periode 2015-2019 Kementerian Kesehatan berkomitmen
melaksanakan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotongroyong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi
pembangunan yaitu:
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis
berlandaskan negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat
dan berbasiskan kepentingan nasional,serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
Sejalan dengan Visi dan Misi Kementerian Kesehatan 2015-2019,
Pelaksanaan visi dan misi Badan dan Sekretariat Badan Litbangkes adalah
sebagai lokomotif penelitian, pengawal kebijakan dan legimator program
pembangunan berbasis bukti. Visi ini memberikan gambaran bahwa Badan
Litbangkes sebagai unit utama Kementerian Kesehatan yang bertugas untuk
8
melaksanakan Litbang Kesehatan dan sekaligus salah satu institusi nasional
iptek, memiliki peran dan tanggungjawab dalam menata arah, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan kesehatan. Sekretariat Badan
Litbang Kesehatanmemberikan dukungan melalui pelaksanaan berbagai
kegiatan dalam mendukung program penelitian dan pengembangan
kesehatan serta Kementerian Kesehatan melalui koordinasi pelaksanaan
tugas dan pemberian dukunganadministrasi Badan Litbang Kesehatan.
Sesuai dengan dokumen Renstra Kementerian Kesehatan 2015-2019,
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan kegiatan dukungan
manajemen dan dukungan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
penelitian dan pengembangan kesehatan yang dipertanggungjawabkan
melalui dua indikator berikut: a) Jumlah laporan dukungan manajemen
penelitian dan pengembangan kesehatan; b) Jumlah laporan dukungan
manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan.
B. Maksud dan Tujuan
Laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas
penggunaan anggaran.Instansi Pemerintah harus melaporkan capaian kinerja
dalam Laporan Kinerja (LKj) berdasarkan dokumen penetapan kinerja yang
telah ditetapkan sebelumnya, sesuai dengan Peraturan Menteri
Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB)
Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan
kinerja dan tata cara reviu atas laporan kinerja. Dokumen LKjmerupakan
bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan
kepada Sekretariat Badan Litbang Kesehatan atas penggunaan
anggaran.Laporan ini memuat informasi pencapaian target Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan tahun 2016, berbagai keberhasilan dan permasalahan dari
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai upaya perbaikan
berkesinambungan untuk meningkatkan kinerjanya.
C. Isu Strategis Organisasi
Sekretariat Badan Litbang kesehatan dalam mengemban tugas pokok dan
fungsinya senantiasa dipengaruhi oleh lingkungan yang bersifat strategis
yakni kondisi, situasi, keadaan, peristiwa dan pengaruh-pengaruh yang
mengelilingi dan mempengaruhi perkembangan pencapaian tujuan dan
sasaran organisasi. Adapun hal-hal yang menjadi strategi Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan adalah meningkatkan koordinasi penyusunan program dan
kegiatan antar bagian, mengembangkan sarana, prasarana dan sumber daya
dalam mendukung pelaksanaan manajemen, memperluas kerjasama dan
jejaring antar Kementerian/Lembaga lain, perguruan tinggi.
9
D. Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Permenkes Nomor 64Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
mempunyai tugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas dan
pemberian dukungan administrasi Badan Pengembngan dan Pemberdayaan
Sumber daya Manusia Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan menyelenggarakan fungsi :
1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran dan
pengelolaan data dan informasi;
2. Pengelolaan urusan keuangan dan barang milik negara;
3. Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum, organisasi, tata
laksana, dan hubungan masyarakat;
4. Pelaksanaan urusan kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggan,
arsip, dokumentasi dan layanan pengadaan;
5. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan.
Untuk menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan memiliki susunan organisasisebagai berikut :
1. Bagian Program dan Informasi;
2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian;
3. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring;
4. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara;
5. Kelompok Jabatan Fungsional
Susunan organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan selengkapnya
dapat dilihat pada gambar berikut
10
BAGIANPROGRAM DAN
INFORMASI
BAGIAN HUKUM,ORGANISASI, DAN
KEPEGAWAIAN
BAGIAN UMUM,DOKUMENTASI, DAN
JEJARING
BAGIANKEUANGAN DAN BARANG
MILIK NEGARA
SEKRETARIATBADAN
SUBBAGIAN PROGRAMDAN ANGGARAN
SUBBAGIAN HUKUMSUBBAGIAN
UMUM
SUBBAGIANPERBENDAHARAAN
SUBBAGIANORGANISASI DANTATA LAKSANA
SUBBAGIAN VERIFIKASIDAN AKUNTANSI
SUBBAGIANJEJARING DAN HUBUNGAN
MASYARAKAT
SUBBAGIAN EVALUASIDAN PELAPORAN
SUBBAGIANKEPEGAWAIAN
SUBBAGIAN DOKUMENTASI,PERPUSTAKAAN, DAN
PUBLIKASI
SUBBAGIAN PENGELOLAANBARANG MILIK NEGARA
DAN LAYANAN PENGADAAN
KJF
SUBBAGIANDATA DAN INFORMASI
Gambar I.1 Susunan Organisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
1. Bagian Program dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
koordinasi dan penyusunan rencana, program dan anggaran, pengelolaan data
dan informasi dan pemantauan, evaluasi dan pelaporan. Dalam melaksanakan
tugasnya, Bagian Program dan Informasi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan penyusunan rencana dan
program dan anggaran;
b. Pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi; dan
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
Bagian Program dan Informasi terdiri atas :
a. Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan,
pengolahan, penyajian data dan informasi;
c. Subbagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melakukan
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2. Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan hukum,
organisasi, dan tata laksana, serta kepegawaian.
11
Dalam melaksanakan tugasnya Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian
menyelenggarakan fungsi:
a. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan hukum;
b. Penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi dan tata laksana serta
fasilitasi implementasi reformasi birokrasi; dan
c. Pelaksanaan urusan kepegawaian.
Bagian Hukum, Organisasi, dan Kepegawaian terdiri atas :
a. Subbagian Hukum dengan tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi
dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan perjanjian
kerjasama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi hukum,
pelayanan etik, pengelolaan hak kekayaan intelektual dan pengelolaan
perjanjian alih material;
b. Subbagian Organisasi dan tata Laksana mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penataan dan evaluasi organisasi, analisis jabatan, peta
jabatan, analisis beban kerja, dan tata laksana sertafasilitasi implementasi
reformasi birokrasi;
c. Subbagian Kepegawaian mempunyai tugas melakukan analisis kebutuhan
dan perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai,
pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin dan
kesejahteraan pegawai.
3. Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring mempunyai tugas melaksanakan
urusan umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan jejaring. Dalam
melaksanakan tugasnya Bagian Umum, Dokumentasi dan
Jejaringmenyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan urusan umum
b. Pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, dan publikasi;dan
c. Pengelolaan jejaring dan hubungan masyarakat.
Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring terdiri atas :
a. Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,
Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan,
kearsipan, protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan
b. Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian dan pengembangan,
pengelolaan dokumentasi, perpustakaan, museum penelitian dan
pengembangan kesehatan.
c. Subbagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat mempunyai tugas
melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan pengembangan, penyajin
informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi hasil penelitian dan pengembangan,
serta hubungan masyarakat.
12
4. Bagian Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan
urusan keuangan dan pengelolaan barang milik negara. Dalam melaksanakan
tugasnya Bagian Keuangan dan barang milik negara menyelenggarakan
fungsi:
a. Pelaksanaan urusan perbendaharaan;
b. Pelaksanaan urusan verifikasi dan akuntansi; dan
c. Pelaksanaan barang milik negara dan layanan pengadaan.
Bagian Keuangan dan Umum terdiri atas :
a. Subbagian perbendaharaan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
perbendaharaan, urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan
dan tuntutan ganti rugi;
b. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melakukan verifikasi,
akuntansi dan pelaporan keuangan serta penatausahaan hibah;
c. Subbagian Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan
mempunyai tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan, penghapusan,
dan pelaporan barang milik negara serta penatausahaan layanan
pengadaan barang/jasa.
E. Sistematika
Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut:
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif
Daftar Isi
BAB I
Pendahuluan
Menjelaskan latar belakang, maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II
Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
Menjelaskan tentang tujuan, sasaran dan beberapa hal penting terkait dengan
perencanaan dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan
BAB III
Akuntabilitas Kinerja
Menguraikan pengukuran kinerja, evaluasi kinerja dan analisis akuntabilitas
kinerja, termasuk di dalamnya menguraikan secara sistematis keberhasilan
dan kegagalan, hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi, serta
13
langkah-langkah antisipatif yang akan diambil. Di samping itu dalam bab ini
menguraikan tentang berbagai sumber daya yang mendukung dalam
pencapaian kinerja
BAB IV
Penutup
Mengemukakan secara umum tentang keberhasilan dan kegagalan,
permasalahan dan kendala utama yang berkaitan dengan kinerja Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan serta strategi pemecahan masalah yang akan
dilaksanakan di tahun mendatang.
14
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. Perencanaan Kinerja
Perencanaan Kinerja adalah proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator
kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan. Ini
merupakan proses penyusunan Rencana Kinerja sebagai penjabaran dari
Sasaran dan Program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan
dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Kementerian Kesehatan sebagai salah satu pelaksana pembangunan kesehatan,
menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai dokumen perencanaan lima
tahunan yang bersifat indikatif dan memuat program-program pembangunan
kesehatan. Kondisi pembangunan kesehatan di Indonesia yang semakin
berkembang dan kompleks membutuhkan ketersediaan data dasar kesehatan
melalui perencanaan penelitian dan pengembangan Badan Litbang Kesehatan
yang efektif dan efisien.
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berperan dalam mendukung pelaksanaan
rencana program dan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan dalam
rangka mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan melalui
pelaksanaan kegiatan pokok seperti yang tertuang pada dokumen Renstra Tahun
2015-2019, yaitu Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Tabel II.1
Kegiatan dan Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada Dokumen
Renstra Tahun 2015-2019
Kegiatan Sasaran Indikator IKKTarget
2015 2016 2017 2018 2019
Dukungan
Manajemen
dan
Dukungan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya pada
Meningkatnya
dukungan
manajemen
dan dukungan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya pada
Jumlah
laporan
dukungan
manajemen
penelitian dan
pengembanga
n kesehatan
IKK 5 5 5 5 5
15
Kegiatan Sasaran Indikator IKKTarget
2015 2016 2017 2018 2019
Program
Penelitian
dan
Pengembang
an
Kesehatan
program
penelitian dan
pengembanga
n kesehatan
Jumlah
laporan
dukungan
manajemen
teknis
penelitian dan
pengembanga
n kesehatan
IKK 4 4 4 4 4
B. Perjanjian Kinerja
Dalam rangka meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja
Aparatur antara pemberi dan penerima amanah, maka Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan menetapkan perjanjian kinerja dalam bentuk dokumen Perjanjian
Kinerja. Dokumen ini merupakan kesepakatan antara Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan sebagai pihak penerima amanah dengan Kepala Badan Litbang
Kesehatan sebagai pihak pemberi amanah. Perjanjian Kinerja disusun dengan
mempertimbangkan Renstra Kemenkes RI 2015-2019, RKT 2016 dan RKA-KL
2016. Sebagai penjabaran atas sasaran kegiatan yang ingin dicapai, maka
ditetapkan indikator dan target kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
seperti di bawah ini.
Tabel II.2
Sasaran dan IKK Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Tahun 2016
No Sasaran Indikator Target
1
Meningkatnya
dukungan manajemen
dan dukungan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya pada
program penelitian dan
pengembangan
kesehatan
Jumlah laporan dukungan
manajemen penelitian dan
pengembangan kesehatan
5
2
Jumlah laporan dukungan
manajemen teknis penelitian dan
pengembangan kesehatan
4
16
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi
Kegiatan pengukuran dan evaluasi terhadap kinerja dilakukan untuk
mendapatkan gambaran keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di awal program.
Manfaat lain dari pengukuran kinerja adalah memberikan gambaran kepada
pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam
rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah di tetapkan dalam
dokumen Renstra atau pun Penetapan Kinerja. Kegiatan pembandingan
tingkat kinerja yang dicapai dengan target dalam penetapan kinerja, dan
pembandingan pencapaian kinerja tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
menjadi salah satu bagian yang menjadi fokus pengukuran.
Pengukuran dan analisis terhadap pencapaian kinerja Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan dilaksanakan setiap akhir tahun pelaksanaan kegiatan.
Pengukuran keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan dilakukan dengan membandingkan realisasi kinerja
dengan target kinerja yang tercantum pada indikator. Selain itu pengukuran
dilakukan dengan membandingkan capaian indikator kinerja tahun berjalan
dengan tahun lalu.
Penetapan indikator kinerja memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang
akan diukur secara kuantitatif dan kualitatif sebagai penentuan tercapainya
tujuan organisasi. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melaksanakan
proses penetapan kinerja sebagai salah satu bentuk penerapan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pengukuran target-target
penetapan kinerja untuk mengetahui tingkat capaian kinerja dituangkan pada
dokumen LKj Sekretariat Badan Litbang Kesehatan. Diperlukan analisis untuk
mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam tercapainya
kinerja setiap indikator. Faktor penghambat dan pendukung yang telah
teridentifikasi kemudian dicarikan usulan pemecahan masalah untuk
pengambilan keputusan agar tidak terulang kembali di tahun mendatang.
Berikut merupakan Gambaran hasil target dan capaian indikator Sekretariat
Badan Litbang Kesehatanyang tercantum dalam dokumen Perjanjian Kinerja
tahun 2016
17
Tabel III.1
Target dan Capaian Indikator Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016
No Sasaran Indikator Target Capaian %
1 Meningkatnya
dukungan
manajemen dan
dukungan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya pada
program
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
Jumlah laporan
dukungan manajemen
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
5 5 100
Jumlah laporan
dukungan manajemen
teknis penelitian dan
pengembangan
kesehatan
4 4 100
18
Tabel III.2
Sandingan Indikator Perjanjian Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Tahun 2015 dan 2016
2015 2016
Kegiatan Sasaran Indikator% Realisasi
KinerjaKegiatan Sasaran Indikator
% Realisasi
Kinerja
Dukungan Manajemen dan
Dukungan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya pada Program
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan
Meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan
pelaksanaan tugas teknis lainnya
pada program penelitian dan
pengembangan kesehatan
Jumlah laporan
dukungan manajemen
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
100 Dukungan
Manajemen
dan Dukungan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya pada
Program
Penelitian dan
Pengembanga
n Kesehatan
Meningkatnya
dukungan
manajemen dan
dukungan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya pada
program penelitian
dan
pengembangan
kesehatan
Jumlah laporan
dukungan
manajemen
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
100
Jumlah laporan
dukungan manajemen
teknis penelitian dan
pengembangan
kesehatan
100 Jumlah laporan
dukungan
manajemen teknis
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
100
19
Pada tabel sandingan di atas, tidak ada perbedaan jumlah indikator kinerja
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan pada dokumen Perjanjian Kinerja tahun 2015
dan tahun 2016. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil memenuhi
target yang ditetapkan tahun 2015 dan 2016. Terpenuhinya target tahun 2016
menjadi nilai positif bagi pencapaian target kinerja di masa mendatang.
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2016 dengan target jangka menengah Renstra
Kemenkes 2015-2019 sebagai berikut
20
Tabel III.3
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2016 dengan Target Jangka Menengah Renstra 2015-2019
Kegiatan Sasaran Indikator2015 2016 2017 2018 2019
Target Capaian Target Capaian Target Target Target
Dukungan
Manajemen
dan Dukungan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya pada
Program
Penelitian dan
Pengembanga
n Kesehatan
Meningkatnya
dukungan
manajemen
dan dukungan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya pada
program
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
Jumlah laporan
dukungan manajemen
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
5 5 5 5 5 5 5
Jumlah laporan
dukungan manajemen
teknis penelitian dan
pengembangan
kesehatan
4 4 4 4 4 4 4
21
1. Laporan dukungan manajemen penelitian dan pengembangan
kesehatan
Target indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen penelitian
dan pengembangan kesehatandiselesaikan oleh manajemen Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan yang terdiri dari laporan hasil pelaksanaan
kegiatan dalam bidang program dan informasi; umum, dokumentasi dan
jejaring; keuangan dan barang milik negara; hukum organisasi dan
kepegawaian; serta manajemen ilmiah dan etik. Empat laporan telah
diselesaikan oleh unit struktural, sedangkan satu laporan yaitu
manajemen ilmiah dan etik telah diselesaikan oleh unit fungsional non
struktural.
Tabel III.4Target dan Capaian Indikator Kinerja
Laporan Dukungan Manajemen Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun
2016
Sasaran Indikator Target Capaian %
Meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program penelitian
dan pengembangan kesehatan
Jumlah laporan dukungan
manajemen penelitian dan
pengembangan kesehatan
5 5 100
Hasil capaian Indikator tersebut merupakan jumlah kumulatif laporan hasil
pelaksanaan dalam bidang :
a. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Dalam Bidang Program dan
Informasi
Bagian Program dan Informasi memiliki tugas dan fungsi untuk
menyusun dokumen yang terkait dengan rencana program, penyusunan
anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan.
1) Sub Bagian Program dan Anggaran
Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rencana, program, dan anggaran. Output yang akan
dihasilkan adalah:
1) Draft Usulan RKP TA 2017
2) Draft Usulan Revisi Renstra 2015-2019
3) Dokumen Renja-KL TA 2017
4) Dokumen ADIK TA 2017
22
5) Perjanjian Kinerja TA 2016
6) Usulan Penelitian tupoksi TA 2017
7) Usulan Penelitian Riskesnas, Prioritas TA
8) Draft Agenda Riset Badan Litbangkes TA 2016 – 2020
9) Dokumen RKA-KL 2016 & 2017
10) CHD TA 2017
11) Dokumen Revisi RKA-KL TA 2016
2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Memiliki tugas melakukan pemantauan, evaluasi dan
pelaporan.Output yang dihasilkan oleh Subbagian Evapor adalah:
1) Dokumen LAK Badan tahun 2016 ;
2) Dokumen LAK Sekretariat tahun 2016;
3) Dokumen Laptah Badan tahun 2016;
4) Dokumen Laptah Sekretariat tahun 2016;
5) dan Dokumen Pedoman Monev.
3) Sub Bagian Data dan Informasi
Memiliki tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian
data dan informasi. Output yang dihasilkan adalah :
1) Laporan layanan data dalam 1 tahun;
2) Informasi litbangkes tematik dan wilayah (penyakit menular dan
penyakit tidak menular);
3) Informasi litbangkes tematik dan wilayah (gizi dan kesehatan ibu
dan anak);
4) Buku saku riskesnas 2016
a. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Dalam Bidang Keuangan dan
Barang Milik Negara
Bagian Keuangan dan Barang Milik Negaramemiliki tugas dan fungsi
melaksanakan urusan keuangan, dan pengelolaan barang milik negara.
1) Sub Bagian Perbendaharaan
Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan perbendaharaan,
urusan tata usaha keuangan, tuntutan perbendaharaan dan tuntutan
ganti rugi. Output Subbagian Perbendaharaan tahun 2016 adalah
1) Jukpar
2) Juknis
3) Proposal Target dan Pagu PNBP
4) LPJ Bendahara
5) Dokumen TL- LHP
6) Dokumen Tukin
7) Dokumen Penatausahaan keuangan
23
2) Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi
Memiliki tugas melakukan verifikasi, akuntansi dan pelaporan
keuangan, serta penatausahaan hibah. Output Subbagian verifikasi
dan akuntansi pada tahun 2016 adalah
1) LK tahunan Set. Badan Litbangkes tahun 2015
2) LK tahunan Badan Litbangkes tahun 2015
3) LK Set. Badan Litbangkes semester I tahun 2016
4) LK Badan Litbangkes semester I tahun 2016
3) SubBagianPengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan
Pengadaan
Memiliki tugas melakukan penatausahaan, pemanfaatan,
penghapusan dan pelaporan barang milik negara, serta
penatausahaan layanan pengadaan barang/jasa. Output Subbagian
Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layanan Pengadaan pada
tahun 2016 adalah
1) Daftar Kebutuhan BMN Ta 2017
2) Laporan BMN TA 2016
3) Penyelesaian permasalahan BMN di lingkungan Badan
Litbangkes yaitu transisi kantor daerah ke pusat
4) RUP Badan Litbangkes TA 2016
b. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Dalam Bidang Hukum,
Organisasi dan Kepegawaian
Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian (Hukorpeg) mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan koordinasi dan pelaksanaan urusan
hukum, organisasi, dan tata laksana serta kepegawaian.
1) Sub Bagian Hukum
Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan
penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan
perjanjian kerjasama, pemberian pertimbangan hukum dan advokasi
hukum, pelayanan etik, pengelolaan hak intelektual, dan
pengelolaan perjanjian alih material.Output yang dihasilkan oleh
Subbagian hukum adalah
1) Dokumen Regulasi Bidang Litbangkes
2) Dokumen MoU/Perjanjian Kerjasama
3) Laporan terkait Advokasi
4) Laporan terkait Unit Pengendali Gratifikasi
5) Pelayanan Etik
6) Laporan Kekayaan Intelektual
24
2) Sub bagian Organisasi dan Tata Laksana
Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penataan dan evaluasi
organisasi, analisis jabatan, peta jabatan, analisis beban kerja, dan
tata laksana sertafasilitasi implementasi reformasi birokrasi. Output
yang dihasilkan dari Subbag Organisasi dan Tata Laksana
1) Dokumen Reformasi Birokrasi
2) Dokumen Penataan dan Evaluasi Kelembagaan Organisasi
3) Dokumen Analisis Jabatan dan Peta Jabatan
4) Dokumen Tata Laksana dan Analisis Beban Kerja
5) Dokumen Pertemuan Lintas Unit dan Sektor
3) Sub Bagian Kepegawaian
Memiliki tugas melakukan melakukan analisis kebutuhan dan
perencanaan pegawai, mutasi dan penilaian kinerja pegawai,
pengembangan pegawai, pengelolaan jabatan fungsional, disiplin
dan kesejahteraan pegawai. Output yang dihasilkan Subbag
kepegawaian adalah
1) Dokumen Perencanaan dan Pengadaan Pegawai
2) Dokumen Mutasi dan Penilaian Kinerja Pegawai
3) Dokumen Pengembangan Pegawai
4) Dokumen Disiplin, Informasi dan Kesejahteraan Pegawai
c. Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Dalam Bidang Umum,
Dokumentasi dan Jejaring
Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaringmempunyai tugas
melaksanakan urusan umum, layanan dokumentasi dan pengelolaan
jejaring.
1) Sub Bagian Umum
Memiliki tugas melakukan urusan tata persuratan, kearsipan,
protokol, dan layanan pimpinan, rumah tangga dan perlengkapan.
Output Subbagian umum tahun 2016 adalah
1) Laporan manajemen Persuratan
2) Laporan Manajemen Protokol dan Layanan Pimpinan
3) Laporan Manajemen Kearsipan
25
2) Subbagian Dokumentasi, Perpustakaan dan Publikasi
Memiliki tugas melakukan penyiapan bahan publikasi hasil penelitian
dan pengembangan, pengelolaan dokumentasi, perpustakaan,
museum penelitian dan pengembangan kesehatan. Output yang
dihasilkan oleh Subbagian Dokumentasi,Perpustakaan dan Publikasi
adalah
1) Dokumen Dokumentasi Hasil Litbangkes
2) Dokumen Dokumentasi Publikasi Jurnal Ilmiah
3) Laporan perkembangan layanan perpustakaan.
3) Sub Bagian Jejaring dan Hubungan Masyarakat
Memiliki tugas melakukan pengelolaan jaringan penelitian dan
pengembangan, penyajin informasi, diseminasi, advokasi, utilisasi
hasil penelitian dan pengembangan, serta hubungan masyarakat.
Output yang dihasilkan oleh Subbagian Jejaring dan Hubungan
Masyarakat adalah
1) Laporan Jaringan dan Web
2) Laporan Simposium
3) Laporan Diseminasi
4) Laporan Saintifikasi Jamu daftar informasi publik
Berbagai penghargaan diraih Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
pada tahun 2016 antara lain :
1) Piagam Penghargaan Peringkat Ketiga Terbaik Penilaian Website e-
ASPIRASI,
2) JuaraII Lomba Terbitan Berkala Informasi di lingkungan Kementerian
Kesehatan RI edisi Januari-Maret 2016
3) Juara ke-2 dalam kompetisi PPID Pelaksana di lingkungan
Kementerian Kesehatan tahun 2016
4) Juara Harapan ke-2 stand terbaik dalam Pameran Pembangunan
Kesehatan dan Inovasi Alat Kesehatan Dalam Negeri dalam rangka
Hari Kesehatan Nasional ke-52
5) Juara II lomba perpustakaan tingkat Kementerian Kesehatan
6) Mendapat akreditasi ulang Jurnal Health Science Journal Of
Indonesia (HSJI ) dengan masa berlaku 5 tahun kedepan dengan
SK NO. 761/AU1/P2MI-LIPI/10/2016
7) Juara I Kompetisi Foto Bagi Pengelola Humas di Lingkungan
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi
26
d. Manajemen Ilmiah dan Etik
Kegiatan manajemen ilmiah dan etik sesuai substansinya terbagi
menjadi dua yaitu manajemen ilmiah dan manajemen etik yang
didukung oleh Sekretariat Unit Fungsional Non Struktural (UFNS) atau
komisi-komisi yang mengelola substansi yang lebih spesifik.Sekretariat
ini bertugas memfasilitasi kegiatan-kegiatan enam Komisi/UFNS di
lingkungan Badan Litbang Kesehatan.
Kegiatan Manajemen Ilmiah dilaksanakan oleh 4 komisi, yaitu :
1) Tim Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Badan Litbang Kesehatan
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Kesehatan
Nomor HK.02.03/I.2/910/2015 tentang Tim Sentra Hak Kekayaan
Intelektual Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Tim ini
bertugas melakukan proses perlindungan hasil penelitian yang
berpotensi HKI serta pemanfaatannya. Tujuannya adalah untuk
melaksanakan kegiatan dibidang manajemen HKI.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Sentra HKImendukung pencapaian target Indikator Kinerja Program BadanLitbang Kesehatan dengan indikator jumlah hasil penelitian yangdidaftarkan HKI. Pada tahun 2016 sebanyak 8 (delapan) judulpenelitian didaftarkan HKI merupakan Hak Cipta. Capaian tersebuttelah memenuhi target yang ditetapkan.
2) Tim Advokasi dan Penelaaahan Perjanjian Alih Material (Material
Transfer Agreement/MTA).
Sesuai SK Menkes RI Nomor 056/MENKES/SK/II/2014 tentang Tim
Advokasi dan Penelaahan Perjanjian Alih Material (Material Transfer
Agreement/MTA). Tim ini dibentuk untuk memberikan rekomendasi
kepada Kepala Badan Litbang Kesehatan dalam menetapkan
keputusan terhadap permohonan ijin perjanjian alih material dan
melakukan advokasi bagi para peneliti melalui kegiatan sosialisasi,
pelatihan, pendampingan, konsultasi bagi peneliti yang melakukan
kerjasama penelitian dengan berbagai pihak. Tim Advokasi dan
Penelaah Perjanjian Alih Material (MTA) dalam hal ini melakukan
advokasi di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2016, jumlah
protokol yang disetujui sebanyak 17 protokol penelitian.
3) Komisi Ilmiah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Kesehatan
Nomor HK.02.03/I.2/7678/2015 tentang Komisi Ilmiah Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Komisi tersebut
mempunyai tugas mendukung kegiatan penelitian dan
pengembangan kesehatan di lingkungan Badan Litbang Kesehatan.
27
Tujuan Komisi Ilmiah Badan Litbang Kesehatan adalah meningkatkan
kapasitas dan kualitas peneliti dan penelitian serta pengembangan
kesehatan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Komisi Ilmiah Badan
Litbang Kesehatan antara lain adalah :
1. Menyelenggarakan Pertemuan Ilmiah Berkala (PIB)
2. Menyusun draft Agenda Riset Badan Litbang Kesehatan
3. Menyusun draft Agenda Riset Kesehatan Nasional
Kegiatan Manajemen Etik dilaksanakan oleh 2 komisi, yaitu :
1) Komisi Etik Penelitian Kesehatan Nasional (KEPK). Berdasarkan
Keputusan Menteri kesehatan HK.02.02/MENKES/112/2016 memiliki
tugas dan fungsi bekerja secara independen dan wajib menjaga
kerahasiaan dokumen, dan dalam mengkaji protokol penelitian
kesehatan wajib mempertimbangkan ciri dan cara metodologis
kekhususan setiap penelitian kesehatan secara benar dan adil, sesuai
dengan keilmuan dan tradisi ilmiah. Pelaksanaan tugas Komisi Etik
dibantu oleh sekretariat serta Standar Operasional (SPO) Kaji Etik
Penelitian Kesehatan.
Tahun 2016 Komisi Etik menerima 206 protokol yang berasal dari
dalam Badan Litbang Kesehatan dan juga dari instansi di luar Badan
Litbang Kesehatan seperti dari Poltekkes, BATAN, Universitas dalam
negeri, Universitas luar negeri, lembaga penelitian swasta, dll.
Dengan perbandingan sebagai berikut :
Tabel III.5
Jumlah Protokolyang Diterima oleh KEPK Tahun 2016
No Institusi pengusul Jumlah protokol
1 Badan Litbang Kesehatan 178
2 Luar Badan Litbang Kesehatan 28
Jumlah 206
2) Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional
(KEPPKN)
Sesuai Peraturan Menteri kesehatan Nomor 7 tahun 2016 tentang
Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional
(KEPPKN). Salah satu tugas komisi ini antara lain adalah memberi
masukan kepada Menteri terkait penegakkan etik penelitian dan
28
pengembangan kesehatan, memberikan masukan dalam menyusun
pedoman nasional di bidang etik penelitian dan pengembangan
kesehatan yang mengikutsertakan manusia sebagai subyek penelitian
dan memanfaatkan hewan coba, untuk ditetapkan menjadi
peraturan/kebijakan.
Kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2016antara lain :
1. Pelatihan Etik Dasar , sebanyak 4 lokasi
2. Pelatihan Uji Klinik yang Baik (GCP), masih dalam tahap persiapan
materi pelatihan
3. Penyusunan Suplemen KEPPKN
4. Akreditasi pelatihan etik penelitian kesehatan bekerjasama dengan
Badan PPSDM kesehatan Poltekkes.
Dalam pelaksanaan kegiatan manajemen ilmiah dan etik, kendala yang
dihadapi adalah adanya restrukturisasi beberapa anggota Tim MTA,
kewenangan surat yang dikeluarkan oleh KEPPKN, anggaran yang
diefisiensi menyebabkan beberapa kegiatan strategis tidak berjalan
seperti workshop dan sosialisasi. SK Komisi Ilmiah baru diterbitkan
bulan Juli sehingga realisasi honor tim tidak terserap maksimal.
2. Laporan Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
Capaian indikator kinerja jumlah laporan dukungan manajemen teknis
penelitian dan pengembangan kesehatan dihitung dari laporan
manajemen riset nasional; riset pembinaan kesehatan; riset pembinaan
ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran; serta riset
kontijensi.Indikator kinerja ini merupakan tanggung jawab Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan yang melekat pada unit struktural.
Tabel III.5
Target dan Capaian Indikator Kinerja
Dukungan Manajemen Teknis Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun
2016
Sasaran Indikator Target Capaian %
29
Sasaran Indikator Target Capaian %
Meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program
penelitian dan
pengembangan kesehatan
Jumlah laporan
dukungan
manajemen teknis
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
4 4 100
Hasil capaian Indikator tersebut merupakan jumlah kumulatif laporan hasil
pelaksanaan dalam bidang :
a. Manajemen RisetKesehatan Nasional
Tahun 2016 kegiatan manajemen riset kesehatan nasional yang
dilakukan adalah Melakukan persiapan dan konsolidasi tim,
Melaksanakan Sosialisasi/Launching, Melaksanakan Training of Trainer
(TOT), Melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Pusat (Riset PTM,
Rikhus Vektora dan Sirkesnas), Memfasilitasi Manajemen Data,
Melaksanakan Kesekretariatan Validasi, Melaksanakan Workshop
Enumerator Validasi, Melaksanakan Persiapan Validasi (Uji Coba,
Penyusunan dan Penyempurnaan Kuesioner), Melaksanakan
Pengumpulan Data Validasi Sirkesnas, Melaksanakan Penyusunan
Laporan Validasi Sirkesnas, Melaksanakan Penyusunan Desain
Kerangka Sampel dan Updating Data PTM, Melaksanakan Penyusunan
Data Penimbang Sirkesnas dan PTM.Riset Kesehatan Nasional yang
dilakukan pada tahun 2016 adalah Survey Indikator Kesehatan Nasional
(Sirkesnas), Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Riset Khusus
Vektor dan Reservoar (Rikhus Vektora).
Output dari kegiatan manajemen Riskesnas 2015 adalah 1) Laporan
Nasional Survey Indikator Kesehatan Nasional (Sirkesnas) Tahun 2016
2) Laporan Nasional Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) Tahun 2016 3)
Laporan 15 provinsi Riset Khusus Vektot dan Reservoar (Rikhus
Vektora) Tahun 2016
Kendala pelaksanaan manajemen riskesnas tahun 2016 antara lain
kegiatan melaksanakan penyusunan laporan (Menyusun/Editing
Laporan) Riset Penyakit Tidak Menular (PTM) telat karena jadwal waktu
pengumpulan data pada Riset ini mundur yang diakibatkan pengadaan
barang yang belum selesai, kegiatan melaksanakan penyusunan
laporan validasi Sirkesnas diefisiensi karena laporan validasi belum
selesai.
30
b. Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kedokteran
(Iptekdok)
Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang
menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik
dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala,
riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan
jejaring.
Badan Litbang Kesehatan sebagai focal point kegiatan litbangkes
nasional bekerjasama dengan perguruan tinggi dan rumah sakit serta
pihak lain menyelenggarakan Risbin Iptekdok. Kegiatan ini bertujuan
membina para peneliti muda agar dapat melaksanakan penelitian sesuai
dengan kaidah ilmiah yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara ilmiah dan etik. Melalui kegiatan Risbin Iptekdok, diharapkan
muncul temuan-temuan baru dibidang kedokteran yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat luas, baik secara preventif maupun
kuratif. Risbin Iptekdok juga diharapkan dapat memperluas dan
memperkuat kerjasama dan jejaring diantara lembaga-lembaga
penelitian. Di tahun 2016 Riset ini berada di Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan yang fungsi kesekeretariatannya berada pada Bagian
Program dan Informasi.
Ada pun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a) Kegiatan koordinasi/fasilitasi internal sekretariat yang sudah
dilaksanakan:
1. Memfasilitasi penelitian tahun 2016
2. Penyusunan Panduan Administrasi Risbin Iptekdok Tahun 2016
3. Melaksanakan sosialisasi Administrasi dan pengadaan Risbin
Iptekdok Tahun 2016
4. Melaksanakan seminar kemajuan Risbin Iptekdok tahun 2016
5. Melaksanakan seminar hasil Risbin Iptekdok tahun 2016
6. Kegiatan koordinasi lintas satker yang sudah dilaksanakan
b) Melakukan koordinasi lintas satker, dimana pada tahun 2016 terdapat
dua satker di lingkungan Badan Litbang Kesehatan yang masuk
dalam pembinaan Risbin Iptekdok :
1. Pusat Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
2. Balai Litbang P2B2 Banjarnegara
c) Kegiatan koordinasi lintas program/lintas sektor yang sudah
dilaksanakan meliputi beberapa institusi Universitas Negeri maupun
swasta di Indonesia yaitu :
1. FK Universitas Nusa Cendana Kupang
31
2. FK Universitas Hasanuddin Makasar
3. FK Universitas Indonesia Jakarta
4. F Farmasi Universitas Airlangga
5. FK Universitas Hang Tuah Surabaya
6. FK Universitas Halu Oleo Kendari
7. FK Universitas Padjajaran Bandung
8. FK Universitas Gajah Mada Yogyakarta
9. FKG Universitas Gajah Mada Yogyakarta
10. FK Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim
11. PKH Universitas Brawijaya
12. FK Universitas Brawijaya Malang
13. F Farmasi Universitas Jember
14. FK Universitas Sebelas Maret Surakarta
15. FK Universitas Udayana Bali
16. FK Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
17. Rumah Sakit Kanker Dharmais
18. FK Universitas YARSI Jakarta
19. Lembaga Eijkman Jakarta
Kendala yang dihadapi pada pelaksanaan kegiatan tahun 2016 adalah
belum optimalnya pengawasan, koordinasi dan komunikasi antara
peneliti dan panitia pengadaan barang/jasa dan administrasi baik di
institusi pelaksana maupun timsekretariat, dan keterlambatan
penyampaian berkas-berkas administrasi. Output Risbin Iptekdok Tahun
2016 adalah sebanyak 41 laporan penelitian.
c. Riset Pembinaan Kesehatan (Risbinkes)
Risbinkes merupakan riset bagi para peneliti pertama atau calon peneliti
Badan Litbangkes dalam rangka pembinaan pelaksanaan penelitian
sesuai dengan kaidah dan metode penelitian yg benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara etik dan ilmiah. Dimaksudkan juga untuk
memberikan kemampuan mengelola riset meliputi perumusan ide,
penyusunan protokol, etik riset kesehatan, pelaksanaan riset,
manajemen data, penyusunan laporan dan publikasi ilmiah hasil riset
serta perencanaan anggaran dan belanja riset bagi para peneliti
pertama atau calon peneliti di lingkungan Badan Litbang Kesehatan.
Riset ini berada di Sekretariat Badan Litbang Kesehatan yang fungsi
kesekeretariatannya berada pada Bagian Umum. Dokumentasi dan
Publikasi.
Ada pun kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a) Memfasilitasi Penelitian Risbinkes 2016
b) Melaksanakan Pembinaan Penyusunan Laporan dan Naskah
Publikasi tahun 2016
32
c) Supervisi Kegiatan Penelitian Risbinkes 2016
d) Melaksanakan Evaluasi dan Laporan Tim Teknis
Satker yang terlibat dalam penelitian Risbinkes antara lain :
1. Pusat Litbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
2. Pusat Litbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan
3. Pusat Litbang Upaya Kesehatan Masyarakat
4. Pusat Litbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan
5. Balai Besar Litbang TOOT Tawangmangu
6. Balai Besar Litbang VRP Salatiga
7. Balai Litbang Biomedis Papua
8. Balai Litbang P2B2 GAKI
9. Balai Litbang P2B2 Donggala
10. Loka Litbang Biomedis Aceh
11. Loka Litbang P2B2 Ciamis
12. Loka Litbang P2B2 Baturaja
Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan Risbinkes tahun
2016 adalah pengumpulan laporan akhir memakan waktu yang cukup
lama karena terkendala perbaikan laporan, supervisi tidak dapat
dilaksanakan karena efisiensi sehingga output laporan kurang sesuai
seperti yang diharapkan.Output Risbinkes tahun 2016 sebanyak 30
laporan penelitian. Sebanyak 26 proposal telah diterima untuk
pelaksanaan penelitian Risbinkes tahun 2016.
d. Riset Kontijensi
Badan LitbangKesehatan telah menjadi bagian jejaring Sistem
Surveilans EpidemiologiKesehatan dan Penanggulangan KLB di
Indonesia sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No.
658/MENKES/PER /VIII/2009 tentang jejaring Laboratorium Diagnosis
Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging, dimana Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dinyatakan sebagai pusat
rujukan nasional untuk pemeriksaan diagnosis melalui laboratorium dan
meneliti etiologi KLB.Kegiatan Riset Kontijensi ini dilakukan dalam
rangka mendukung kebijakan untuk penanganan Kejadian Luar Biasa
(KLB) dengan memberikan masukan kebijakan strategis, kebijakan
manajerial, dan kebijakan teknis kepada Kementerian Kesehatan berupa
kajian-kajian Litbang.
DalampelaksanaanRisetKontijensi pada tahun 2016, anggota tim
RisetKontinjesiBadanLitbangKesehatanmelakukankegiatan
sebagaiberikut:
1. PersiapanKegiatanRisetKontijensi
2. Rapat penyusunan draft bukutentang KLB
33
3. Pelaksanaan investigasi, pengambilan, pemeriksaan spesimen KLB
4. RapatevaluasikegiatanKontijensi semester 1
5. RapatevaluasikegiatanKontijensi semester 2 dan penyusunan
laporan
Kegiatan Riset Kontijensi tahun 2016 menghasilkan output berupa
Laporan Akhir Konfirmasi Medis dan Sosial Litbangkes dalam Kejadian
Luar Biasa Bidang Kesehatan di Indonesia. Selamatahun 2016,
telahditerimaSpesimendifterisebanyak 84 spesimen; SpesimenPertusis
70specimen; specimenCampak/Rubella sebanyak 1183 spesimen;
Spesimenkasus Flu Burungsebanyak 365 spesimen; Spesimen
Chikungunya sebanyak 80 spesimendanSpesimenMersCOvsebanyak
1142 spesimendanSpesimen Hepatitis A sebanyak 61 Spesimen.
Dikarenakanbanyaknyajumlah KLB yang terjadiselamatahun 2016,
makaTim Riset Kontijensi juga melakukan koordinasi lintas satker dan
program terkait KLBseperti :
1. KoordinasidenganDirjen P2PKemenkesDirektoratSurveillans Dan
KarantinaKesehatanuntukmasalah KLB berbasis penyakit yang
dapatdicegahdenganImunisasi (PD3I) danPenyakitEmergingdanNew
Emerging
2. KoordinasidenganDirjen P2P
KemenkesDirektoratPencegahandanPengendalianPenyakitMenularLa
ngsunguntukmasalah KLB
berbasispenyakitSaluranPernapasan(ISPA)
3. KoordinasidenganDirjen P2P
KemenkesDirektoratPencegahandanPengendalianPenyakitTularVekt
ordanZoonotikuntukmasalah KLB berbasisPenyakit Zoonosis dan
Arbovirus
4. Koordinasidengan 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten
dalam hal pengiriman dan pemeriksaan spesimen berpotensi wabah
serta sosialisasi tatalaksana penanganan spesimen
Di tahun mendatang, dengan semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan tantangan Tim Riset Kontijensi pun ikut berkembang untuk
menghadapi kasus baru berpotensi wabah yang belum pernah ada di
Indonesia seperti kasus ebola dan zika virus. Kendala yang dihadapi
dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2016 adalah keterlambatan
pengadaan bahan dan reagensia pendukung pemeriksaan. Kendala lain
yang dihadapi kurang optimalnya koordinasi dengan tim daerah,
sehingga perlu diperkuat dalam penanganan kasus penyakit berpotensi
wabah.
B. Sumber Daya Manusia
34
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
telah disahkan oleh Presiden Republik Indonesia dan diundangkan mulai
tanggal 15 Januari 2014. Berdasarkan Undang-Undang ASN tersebut
dijelaskan bahwa pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).PNS adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki
jabatan pemerintahan.PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka
waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan, Badan Litbang
Kesehatan memiliki 16 Satuan Kerja (Satker) yang terdiri atas Satker
Sekretariat Badan, 4 Satker Pusat, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang
terdiri atas2 Balai Besar, 5 Balai, dan 4 Loka. Secara umum, data keadaan
pegawai di Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai salah satu satker
Badan Litbang Kesehatan adalah sebagai berikut:
Tabel III.6
Keadaan Pegawai Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016
No Satker L P Jumlah
1 Sekretariat Badan 64 90 154
2 Puslitbang BTDK 57 122 179
3Puslitbang Sumber Daya dan
Yankes
68 88 156
4Puslitbang Upaya Kesehatan
Masyarakat
63 111 174
5Puslitbang Humaniora dan
Manajemen Kesehatan
64 78 142
6 B2P2VRP Salatiga 46 47 93
7 B2P2TOOT Tawangmangu 56 41 97
8 Balai Litbang GAKI Magelang 28 37 65
9 Balai Litbang Biomedis Papua 11 23 34
10 Balai Litbang P2B2 Donggala 20 22 42
11 Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 18 28 46
12 Balai Litbang P2B2 Tanah Bumbu 19 19 38
35
No Satker L P Jumlah
13 Loka Litbang P2B2 Baturaja 21 33 54
14 Loka Litbang P2B2 Ciamis 25 12 37
15 Loka Litbang P2B2 Waikabubak 17 17 34
16 Loka Litbang Biomedis Aceh 10 18 28
JUMLAH 587 786 1373
(Sumber: Buku Kepegawaian Badan Litbang Kesehatan, edisi Juni 2016)
Berdasarkan tabel di atas, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki
proporsi pegawai 11% dari jumlah total pegawai di Badan Litbang Kesehatan.
Sampai dengan 30 Juni 2016 jumlah PNS Badan Litbang Kesehatan
sebanyak 1.373 orang, yang terdiri dari 587 pegawai laki-laki dan 786
pegawai perempuan. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki pegawai
sebanyak 154 pegawai, yang terdiri dari 64 pegawai laki-laki dan 90
perempuan.
Gambar III.1
Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2016
Mayoritas pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan memiliki golongan
III, yaitu sebanyak 121 pegawai dan tingkat pendidikan sarjana sebanyak 80
pegawai
64
90
L
P
36
Gambar III.2
Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2016
.
Gambar III.3
Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
Berdasarkan Golongan Tahun 2016
Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan
keterampilan tertentu. Jabatan Fungsional dalam Aparatur Sipil Negara terdiri
atas jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan. Di
Sekretariat Badan terdapat 6 jenis jabatan fungsional, yaitu Pustakawan,
1 2
34
16
80
25
0
SD
SLTP
SLTA
D3
S1
S2
S3
1
21
120
12
I
II
III
IV
37
Arsiparis, Analis Kepegawaian, Pranata Humas, Pranata Komputer serta
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa. Sebanyak 13 pegawai memiliki jabatan
fungsional yang terdiri dari 5Pustakawan, 2 Arsiparis, 1Analis Kepegawaian,
1Pranata Humas, 1 Pranata Komputer serta 3 Pengelola Pengadaan
Barang/Jasa seperti tergambar pada gambar berikut
Gambar III.4
Jumlah Pegawai Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
yang memiliki Jabatan Fungsional Tahun 2016
(Sumber: Buku Kepegawaian Badan Litbang Kesehatan, edisi Juni 2016)
0
1
2
3
4
5
6
PUSTAKA ARSIP ANALIS PRA HUM PRA KOM B. JASA
38
C. Sumber Daya Anggaran
Tabel III.7
Alokasi dan Realisasi Anggaran per Kegiatan
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016
No Sasaran Indikator Pagu awal PaguakhirPagu Pasca
EfisiensiRealisasi
1 Meningkatnya
dukungan
manajemen dan
dukungan
pelaksanaan tugas
teknis lainnya pada
program penelitian
dan pengembangan
kesehatan
Jumlah
laporan
dukungan
manajemen
penelitian dan
pengembanga
n kesehatan
152.828.708.000 139.901.691.000 105.063.549.000 101.722.330.453
2 Jumlah
laporan
dukungan
manajemen
teknis
penelitian dan
pengembanga
n kesehatan
37.897.846.000 36.922.856.000 31.200.221.000 29.525.857.713
Total 190.726.554.000 176.824.547.000 136.263.770.000 131.248.188.166
(Sumber: SAI Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2016)
39
Detail alokasi dan realisasi Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2016 sebagai berikut:
Tabel III.8
Alokasi dan Realisasi Anggaran per Output
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016
Sasaran Indikator Output Pagu awal Pagu akhirPagu pasca
EfisiensiRealisasi
Meningkat
nya
dukungan
manajeme
n dan
dukungan
pelaksana
an tugas
teknis
lainnya
pada
program
penelitian
dan
pengemb
angan
kesehatan
Jumlah
laporan
dukungan
manajeme
n
penelitian
dan
pengemba
ngan
kesehatan
Layanan
Manajemen
Riskesnas
21.931.898.000 21.931.898.000 19.131.898.000 18.333.128.883
Layanan
Manajemen
Hasil Investigasi
dan
Rekomendasi
Solusi atas
Masalah
Kesehatan
Masyarakat
yang Mendesak
965.948.000 965.948.000 728.747.000 513.257.249
Layanan
Manajemen
Riset Bidang
Iptek
Kedokteran dan
Kesehatan
Masyarakat
15.000.000.000 14.025.010.000 11.339.576.000 10.679.471.581
40
Sasaran Indikator Output Pagu awal Pagu akhirPagu pasca
EfisiensiRealisasi
Jumlah
laporan
dukungan
manajeme
n teknis
penelitian
dan
pengemba
ngan
kesehatan
Layanan
Hukorpeg
13.150.487.000 11.356.296.000 6.487.098.000 6.121.620.672
Layanan
Perencanaan,
Penganggaran,
Monitoring dan
Evaluasi, Data
dan Informasi
8.384.747.000 8.384.747.000 5.674.835.000 5.541.276.685
Layanan
Keuangan dan
Barang Milik
Negara
4.871.539.000 4.846.539.000 3.367.994.000 3.192.347.320
Layanan Umum,
Dokumentasi
dan Jejaring
14.727.389.000 13.680.083.000 6.568.916.000 6.445.243.942
Dukungan
Layanan
Manajemen
27.561.180.000 17.648.984.000 1.479.664.000 1.467.880.155
Layanan
Perkantoran
84.133.366.000 83.985.042.000 81.485.042.000 78.953.961.679
Total 190.726.554.000 176.824.547.000 136.263.770.000 131.248.188.166
(Sumber: SAI Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2015 )
41
Sandingan persentase capaian kinerja dan realisasi anggaran Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan disajikan berikut
Tabel III.8
Persentase Capaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2016
No Sasaran Indikator% Capaian
Kinerja
Pagu
awal
Pagu
akhir
Pagu
pasca
efisiensi
1 Meningkatnya
dukungan
manajemen
dan dukungan
pelaksanaan
tugas teknis
lainnya pada
program
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
Jumlah laporan
dukungan
manajemen
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
100 68,81 74,22 95.72
2 Jumlah laporan
dukungan
manajemen
teknis penelitian
dan
pengembangan
kesehatan
Alokasi, realisasi dan persentase capaian Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan pada tahun 2015dan tahun 2016 disajikan pada tabel dan grafik
berikut ini:
Tabel III.9
Alokasi dan Realisasi Anggaran
Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2015-2016
Tahun Alokasi (Rp.) Realisasi (Rp.) %
2015 195.475.550.000 121.017.283.170 61,91
2016 136.263.770.000 131.248.188.166 95,72
(Sumber:SAI Sekretariat Badan Litbang Kesehatan tahun 2016)
42
Gambar III.5
Sandingan Persentase Alokasi dan Realisasi Anggaran Tahun 2015 dan 2016
Untuk mendukung capaian kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan
tahun 2016, telah direalisasikan anggaran sebesar Rp. 131.248.188.166 atau
68,81% dari pagu awal sebesar Rp 190.726.554.000. Hal tersebut
menunjukkan adanya efisiensi/penghematan penggunaan anggaran apabila
dibandingkan dengan capaian kinerja sebesar 100%. Efisiensi yang
dilaksanakan Badan Litbang Kesehatan berasal dari penghematan
perjalanan dinas, paket meeting, biaya rapat, dan rehab gedung.
Sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.8 Tahun 2016 Tentang
Langkah-Langkah Penghematan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam
Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Perubahan
Tahun Anggaran 2016, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan menindaklanjuti
dengan melaksanakan efisiensi sebagai pelaksana kegiatan dengan
pertimbangan urgensi, efisiensi maupun kemampuan dalam
pelaksanaannya.Dampak penghematan secara langsung adanya
pengurangan anggaran dari pagu awal sebesar Rp 190.726.554.000 menjadi
pagu akhir pasca efisiensi sebesar Rp. 136.263.770.000, namun
penghematan anggaran berupa blokir mandiri ini tidak dapat dimanfaatkan
karena aplikasi RKAKL dibintang.
D. Sumber Daya Sarana dan Prasarana
Wujud transparansi dan akuntabilitas sarana dan prasarana Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan dituangkan dalam Laporan Barang Milik Negara,
yang juga merupakan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negara.
Laporan Barang Milik Negara disusun menggunakan Sistem Informasi
61,91
95,72
0
20
40
60
80
100
120
2015 2016
%
43
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Nilai BMN
pada Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan Per 31 Desember 2016
adalah sebesar Rp127,696.857.258 (seratus dua puluh tujuh milyar enam
ratus sembilan puluh enam juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus
lima puluh delapan rupiah), nilai BMN tersebut disajikan berdasarkan
klasifikasi pos-pos perkiraan Neraca yaitu Persediaan, Tanah, Peralatan dan
Mesin, Gedung dan Bangunan, Jalan, Irigasi, dan Jaringan, Aset Tetap
Lainnya, Konstruksi Dalam Pengerjaan, dan Aset Lainnya.
Penyajian nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tersebut dengan rincian
sebagai berikut:
Tabel III.10
Nilai BMN dalam pos perkiraan Neraca tahun 2016
No Uraian Neraca
Intrakomptabel Ekstrakompabel Gabungan
Rp% Rp %
Rp%
Aset Lancar
Persediaan
168.591.848 100 168.591.848 100
Jumlah 168.591.848 100 168.591.848 100
Aset Tetap
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan
Bangunan Jalan,
Irigasi dan
Jaringan Aset
Tetap Lainnya
KDP
55.051.680.397
61.125.495.303
329.139.375
2.746.176.079
1.928.704.710
45,4
50,4
0,3
2,3
1,6
27.968.300 100 55.079.648.697
61.125.495.303
329.139.375
2.746.176.079
1.928.704.710
45,4
50,4
0,3
2,3
1,6
Jumlah 121.181.195.864 100 27.968.300 100 121.209.164.164 100
Aset Lainnya
Kemitraan dengan
pihak ketiga
AsetTak Berwujud
Aset yang dihentikan
dan penggunaan
operasional
Pemerintah
1.166.949.546
5.152.151.700
18
82
1.166.949.546
5.152.151.700
18
82
Jumlah 6.319.101.246 100 6.319.101.246 100
Total 127.668.888.958 27.968.300 127.696.857.258
44
Sumber: Laporan SIMAK BMN Sekretariat Badan Litbang Kesehatan Tahun 2016)
Permasalahan yang terjadi dalam penatausahaan BMN di Sekretariat Badan
Litbang Kesehatan tahun 2016 yaitu:
1. Pelaksanaan inventarisasi BMN TA 2016 di Satker Puslitbangkes
Humaniora Kebijakan Kesehatan, Puslitbang Sumber Daya dan
Manajamen Kesehatan dan B2P2TOOT Tawangmangu belum
menghasilkan data yang lengkap untuk semua jenis BMN.
2. Karena keterbatasan waktu dan biaya, data yang dihasilkan berupa data
tanah, gedung/ bangunan dan kendaraan kecuali peralatan dan mesin.
3. Petugas BMN satker tidak bisa sepenuhnya mendampingi, sehingga
menghambat pelaksanaan inventarisasi.
Langkah strategis penyelesaian masalah yang dilaksanakan adalah
1. Memberikan pengertian akan pentingnya Inventarisasi BMN di satker
sebagai dasar pengelolaan BMN baik perencanaan, penetapan status
penggunaan, pemanfatan, labelisasi dan penghapusan BMN)
2. Pelaksanaan Inventarisasi BMN berupa tanah, gedung/ bangunan dan
kendaraan yang menghasilkan data sesuai lapangan beserta gambar
dari BMN dilanjutkan upload ke SIMAN dimulai satker B2P2TOOT
Tawangmangu dan akan dilanjutkan satker lain untuk tahun 2017.
3. Perlunya kerja sama dengan pemerintah daerah secara mendalam dan
pelimpahan wewenang pengguna barang diperbesar.
4. Pelaksanaan inventariasi bisa dilaksanakan diluar jam kerja
sehingga petugas inventarisasi dengan leluasa melaksanakan
perhitungan barang dan pelabelan BMN.
45
BAB IV.
PENUTUP
Pada tahun 2016, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan telah berhasil
melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai sasaran dan target
indikator yang ditetapkan dalam dokumen Tapja Sekretariat Badan Litbang
Kesehatan.Tahun 2016 Sekretariat Badan Litbang Kesehatan dapat mencapai
kinerja yang baik, hal tersebut dikarenakan adanya komitmen yang kuat dalam
pelaksanaan kegiatan/program dan skala prioritas dalam perencanaan kegiatan.
Beberapa kendala yang dihadapi pada tahun 2016 adalah adanya kebijakan tentang
efisiensi anggaran yang menyebabkan beberapa kegiatan strategis tidak dapat
berjalan. Selain itu, kurangnyaketerpaduan kegiatan antar bagian di Sekretariat
Badan Litbang Kesehatan.Walaupun mengalami kendala pada pelaksanaan
program dan kegiatan tahun 2016, Sekretariat Badan Litbang Kesehatan berupaya
melakukan percepatan kegiatan manajemen dan sinkronisasi kegiatan antar bagian.
Pelaksanaan kegiatan tahun 2016 menjadi catatan untuk perbaikan pelaksanaan
tahun mendatang. Sekretariat Badan Litbang Kesehatan melihat perlunya
penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan manajemen dan pengadaan serta
komitmen dalam pelaksanaannya, Koordinasi antar bagian dalam merencanakan
kegiatan, penguatan monitoring dan evaluasi pimpinan dalam kegiatan manjeman.
Kendala-kendala tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh komponen di
lingkungan Sekretariat Badan Litbang Kesehatan.Diharapkan dengan disusunnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Kesehatan sebagai sarana
pertanggungjawaban kegiatan dan anggaran tahun 2016 dapat memberikan
berbagai informasi evaluasi pelaksanaan kegiatan serta menjadi acuan bagi
pelaksanaan kegiatan di tahun mendatang.
50
Lampiran 2
Formulir Rencana Kinerja Tahunan Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga
Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Tahun Anggaran : (b) 2016
No Sasaran Strategis Indikator Target
1 Meningkatnya dukungan manajemen
dan dukungan pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program penelitian dan
pengembangan kesehatan
Jumlah laporan dukungan manajemen penelitian dan
pengembangan kesehatan
5
2 Jumlah laporan dukungan manajemen teknis
penelitian dan pengembangan kesehatan
4
Jumlah Anggaran awal Tahun 2016 : Rp. 190.726.554.000
Jumlah Anggaran akhir tahun 2016 : Rp. 176.824.547.000
51
Lampiran 3
Formulir Pengukuran Kinerja Tingkat Satuan Kerja Kementerian/Lembaga
Unit Organisasi Eselon I : (a) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Tahun Anggaran : (b) 2016
No Sasaran Strategis Indikator Target Capaian %
1Meningkatnya dukungan
manajemen dan dukungan
pelaksanaan tugas teknis
lainnya pada program penelitian
dan pengembangan kesehatan
Jumlah laporan dukungan manajemen
penelitian dan pengembangan kesehatan5 5 100
2
Jumlah laporan dukungan manajemen
teknis penelitian dan pengembangan
kesehatan
4 4 100
Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp. 190.726.554.000
Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp. 176.824.547.000
Jumlah Realisasi Anggaran Tahun 2016 : Rp. 131.248.188.166
52
Lampiran 4
Sandingan Capaian Kinerja dan Realisasi Anggaran Tahun 2016
Sasaran Kegiatan IKK Output Renja Target Capaian Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) %
Meningkatnya
dukungan
manajemen dan
pelaksanaan
tugas generik
dan tugas teknis
lainnya pada
program
penelitian dan
pengembangan
kesehatan
Dukungan
Manajemen
dan Dukungan
Pelaksanaan
Tugas Teknis
Lainnya pada
Program
Penelitian dan
Pengembangan
Kesehatan
Manajemen
Litbang
Manajemen
teknis Litbang
Kesehatan
Layanan hukum, organisasi dan
kepegawaian
5
4
5
4
136.263.770.000 131.248.188.166 95,72
Layanan Perencanaan,
Penganggaran, Monitoring dan
Evaluasi, Data dan Informasi
Layanan Keuangan dan Barang
Milik Negara
Layanan Umum, Dokumentasi
dan Jejaring
Dukungan Layanan Manajemen
Layanan Perkantoran
Layanan manajemen investigasi
dan rekomendasi solusi atas
masalah kesehatan masyarakat
yang mendesak
Layanan manajemen riset
bidang iptek kedokteran dan
kesehatan masyarakat
Layanan manajemen riset
kesehatan nasional
53
Lampiran 5
Riset Pembinaan Kesehatan Tahun 2016
No Judul penelitianSatuan Kerja
PelaksanaAnggaran
1 Tepung Rumput Laut sebagai AlternatifPenanggulangan Masalah Gangguan AkibatKekurangan Iodium
Pusat Biomedis dan TeknologiDasar Kesehatan
Fifi Retiaty, SKM Rp 59.986.000
2 Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan KeberhasilanPengobatan Pneumonia Pada Balita di Beberapa RSUdi Jakarta
Pusat Teknologi TerapanKesehatan dan EpidemiologiKlinik
dr. Annisa Rizky Afrilia Rp 49.600.000
3 Skrining Toxoplasma Gondii Pada Pasien HIV/AIDS DariSampel Urin
Pusat Teknologi TerapanKesehatan dan EpidemiologiKlinik
dr. Fitriana, Sp.MK Rp 60.000.000
4 Pola Pengobatan Pada Pasien Balita Penderita InfeksiSaluran Pernapasan Akut (ISPA) di Beberapa RumahSakit di Kota Bogor)
Pusat Teknologi TerapanKesehatan dan EpidemiologiKlinik
Sundari Wirasmi, S.Si Rp 59.360.000
5 Determinan Pemilihan Pengobatan Herbal padaPenderita Penyakit Kronis
Pusat Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
Antonius YudiKristanto, S.Sos, MKM
Rp 59.170.000
6 Analisis Pelaksanaan Program Pos KesehatanPesantren (POSKESTREN) Berkaitan DenganKebutuhan Pelayanan Kesehatan Pada Santri PondokPesantren di Kabupaten Bogor Tahun 2016
Pusat Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
Amir Su'udi, SKM,MKM
Rp 59.980.000
7 Kondisi Fisik dan Lingkungan Ruang Belajar TerhadapKelelahan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)Swasta di Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Tahun2016
Pusat Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
Basuki Rahmat, ST Rp 60.000.000
8 Hubungan Keragaman Makanan Dengan Status GiziRemaja Putri di Kecamatan Bogor Tengah Tahun 2015
Pusat Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
Rika Rachmalina, SP,M.Gizi
Rp 59.990.000
54
9 Pemetaan Habitat Perkembangan Larva Aedes spppada Berbagai Tempat Penampungan Air RumahTangga di Daerah Kasus Demam Berdarah DengueKota Bekasi Tahun 2016
Pusat Teknologi IntervensiKesehatan Masyarakat
Rina Marina, S.Si Rp 59.635.000
10 Efektivitas Hukum Dalam Pendayagunaan BidanPegawai Tidak Tetap (Studi Kualitatif di KabupatenCirebon)
Pusat Humaniora KebijakanKesehatan danPemberdayaan Masyarakat
Asep Kusnali, SH Rp 59.964.000
11 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kuda-kuda(Lannea grandis Engl.) Terhadap Perubahan KadarGula Darah Tikus Wistar Yang Di Induksi Aloksan
Loka Litbang Biomedis Aceh Nona Rahmaida Puetri,S.Si
Rp 59.989.000
12 Analisis Keakuratan Pemeriksaan Mikroskopis BTAPada Penderita TB Aktif Dibandingkan dengan MetodePCR di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2016
Loka Litbang Biomedis Aceh Raisuli Ramadhan,SKM
Rp 60.000.000
13 Pengaruh Ekstrak Metabolit Sekunder Steptomyces dariActinomycetes pada Sedimen Mangrove TerhadapPlasmodium Falciparum Secara In Vitro
Balai Litbang Biomedis Papua Iman Harisma SalehSasto, S.Si
Rp 59.877.000
14 Karakter Gen ARP Treponema Pallidum SubspesiesPertenue dan Faktor Risiko Frambusia di Wilayah KerjaPuskesmas Hamadi
Balai Litbang Biomedis Papua dr. Yuli Arisanti Rp 59.994.500
15 Daya Tolak Ekstrak Marigold (Tagetes erecta L.)Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti di Laboratorium
Baturaja Marini, S.Si Rp 59.967.000
16 Gambaran Faktor Risiko Pasca Enam Tahun PemberianObat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis diKabupaten Bangka Barat
Baturaja drh. Nungki HapsariSuryaningtyas
Rp 60.000.000
17 Faktor - Faktor Yang Berhubungan denganPenanggulangan Malaria di Kabupaten Lahat
Baturaja Indah Margarethy,S.Sos, M.Si
Rp 59.990.000
18 Prevalensi Mikrofilaria Pasca Pengobatan MassalFilariasis Tahap III di Kabupaten Muara Enim ProvinsiSumatera Selatan Tahun 2016
Baturaja Ritawati, S.Si Rp 60.000.000
19 Distribusi Spasial Keragaman Nyamuk di SekitarKandang Ternak di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu
Balai Litbang P2B2 Donggala Malonda Maksud, SKM Rp 57.280.000
55
20 Pemetaan Habitat Yang Berpotensi SebagaiPerkembangbiakan Potensial Anopheles sp. DiKabupaten Pangandaran Tahun 2016
Loka Litbang P2B2 Ciamis Wawan Ridwan, SKM Rp 59.660.000
21 Hubungan Residu Pestisida Terhadap Fungsi TiroidPetani di Kabupaten Karanganyar
Balai Litbang GAKI Magelang Rina Purwandari, S.Si Rp 60.000.000
22 Seroprevalensi Leptospirosis pada Sapi Potong danPetugas Rumah Potong Hewan (RPH) di RPH KotaSalatiga
B2P2VRP Salatiga drh. Dimas BagusWicaksono
Putro
Rp 60.000.000
23 Skrining Rabies pada Bahan Biologi Tersimpan SerumChiroptera di Daerah Endemis Rabies ProvinsiSulawesi Tengah
B2P2VRP Salatiga drh. Ayu PradiptaPratiwi
Rp 60.000.000
24 Profiling Minyak Atsiri Hasil Ekstraksi dari SimplisiaBasah dan Kering Daun, Ranting dan Kulit BatangCinnamomum burmannii Blume
B2P2TOOT Mery Budiarti S, M.Si Rp 59.988.050
25 Pengaruh Ketinggian Tempat Tumbuh dan PengeringanTerhadap Kualitas Simplisia Sambang Colok (Aervasanguinolenta(L.)BI.)
B2P2TOOT Devi Safrina, S.T.P Rp 59.814.000
26 Pengaruh Dosis dan Formula Pupuk Hijau Tithoniadiversifolia (Hemsl.) Gray dan Pupuk Kandang TerhadapBiomassa dan Kadar Kandungan Echinacoside PadaTanaman Ekinase (Echinacea purpurea (L.) Moench)
B2P2TOOT Dian Susanti, S.P Rp 59.628.600
56
Lampiran 6
Riset Pembinaan Ilmu Pengetahuan Teknologi Dan KedokteranTahun 2016
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS INDONESIA, JAKARTA
1 1 Dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK Potensi pemanfaatan peptida IDR-1018 untuk meningkatkanefektifitas antibiotik terhadap Pseudomonas Aeruginosa, KlebsiellaPneumoniae dan Acinettobacter Baumanii Resisten Multiobat
148.686.609
2 2 Fitri Rahmi Fadilah, S.Si Uji Kemampuan Vaksin DNA Hemaglutinin Virus Influenza A H5N1Dengan Fusi Gen VP22 Terhadap Respon Antibodi Sepesifik dan SelT CD8 pada Mencit BALB/C
146.508.415
3 3 Rizki Hutami, S.Si Perbandingan Respon Antibodi Spesifik Hemaglutinin H5N1 padaMencit BALB/C terhadap Vaksin DNA Pengekspresi Antigen FusiHemaglutinin C3d, Hemaglutinin - CD40L dan Hemaglutinin
150.000.000
4 4 Gema Puspa Sari, S.Si., M.Biomed Introduksi Langsung Protein Rekombinan VP22-Sox2, VP22-Oct4,VP22-Lin28 dan VP22-Nanog untuk Propagasi dan InduksiPluripotensi Sel Punca
146.499.458
5 5 Fara Mita Mutmainah, S.Si Konstruksi plasmid pengekspresi virus HIV-1 rekombinan pada ko-transfeksi dengan produk amplifikasi PCR gen envelope HIV-1
149.999.906
6 6 Qonitha Shalihah Firdausiyah,S.Si Uji Aktifitas Asam Jasmonat, Methyl Jasmonat dan SenyawaTurunan Asam Jasmonat lainnya Sebagai Kandidat Obat AntiviralHIV
145.500.000
7 7 Jeanne Elvia Christian, S.Si Pengembangan Uji Diagnostik Recombinant Immunoblot Assay(RIBA) HIV-1 Berbasis Subtipe HIV-1 Dominan di Indonesia
149.717.400
57
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS NUSA CENDANA,KUPANG
8 1 dr. Kartini Lidia,S.Ked., M.Sc
Evaluasi Efikasi terapetik dan keamanan dihidroartemisininpiperakuin pada monoinfeksi Plasmodium falciparum tanpakomplikasi di kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa TenggaraTimur
114.663.270
F.FARMASI UNIVERSITAS AIRLANGGA,SURABAYA
9 1 Kholis Amalia Nofianti,S.Farm, Apt., M.Sc
Efektifitas Modifikasi Senyawa Turunan Morakhalkon A terhadapPenghambatan Pertumbuhan Plasmodium secara in vitro
150.000.000
FK UNIVERSITAS HASANUDDIN, MAKASSAR
10 1 Siska Nuryanti, S.Si.,Apt
Suplementasi N-acetyl cystein dan jamur Agaricus bisporus untukmengurangi stres oksidatif paru-paru pada mencit (Mus musculus)yang diinfeksi Plasmodium berghei
110.707.000
11 2 dr. ST. Pasriany Pengaruh Pemberian Asam Lemak Omega 3 Terhadap Status Gizidan Penanda Inflamasi pada Pasien yang menjalani Hemodialisisreguler
147.400.000
12 3 dr. SyaiyedJamaluddin Assaqqaf
Pengaruh Pemberian Kapsul Kakao Terhadap DislipidemiaAtherogenik Pada Obesitas Sentral
126.530.000
13 4 dr. Prihantono, Sp.B.,M.Kes
Analisis Potensi Ekspresi mRNA Dual Specific Phosphatase 4(DUSP4) dan Ekspresi mRNA Ki-67 Sebagai Prediktor ResponKemoterapi Neoadjuvan Regimen Cyclophosphamide-Adriamicin-5-Fu pada Kanker Payudara Stadium Lanjut Lokal
149.093.150
58
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS HANG TUAH, SURABAYA
14 1 dr. Lunardhi Susanto,M.Kes
Terapi Oksigen Hiperbarik Sebagai Kandidat Penanganan SindromaOvarian Polikistik
138.003.200
FK UNIVERSITAS HALU OLEO, KENDARI
15 2 Yenty Purnamasari,S.Si, M.Kes
Karakteristik Molekuler Virus Hepatitis B Tersamarkan PadaPendonor Darah Usia Dewasa Muda Dengan Atau Tanpa RiwayatVaksinasi Hepatitis B
149.876.712
FK UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG
16 1 Adhi KristiantoSugianli, dr.,SpPK(K)., M.Kes
Efektifitas Argentum Dan Lidc Terhadap Penanganan Infeksi DiBidang Orthopaedi
150.000.000
17 2 Henny Juliastuti, dr.,M.Kes
Hubungan polimorfisme gen Carboxyl esterase-2 (CES2) denganaktivitas enzim CES2 dan kadar rifampisin plasma pasientuberkulosis paru
145.807.000
18 3 dr. Gita Widya Pradini,M.Kes
Perbandingan Diversitas Mikrobiota Vagina Dengan dan TanpaInfeksi Human Papillomavirus (HPV)
149.835.850
19 4 Vitriana, dr., SpKFR Hubungan polimorfism gen vitamin D reseptor (RVD) Fokl denganstatus Vitamin D dan massa otot pada Populasi Lansia
150.000.000
20 4 Adi Imam Cahyadi, dr.,M.Kes
Studi Karakterisasi Aktivitas Sel Imun Bawaan pada PasienTalasemia dengan dan tanpa Tuberkulosis Paru
143.592.055
21 1 dr. Ahmad Ramdan,SpOT(K)., MKM
Hubungan Polimorfisme Gen Reseptor Vitamin D Terhadap KejadianTuberkulosis Tulang Belakang
146.513.100
59
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
22 1 Aprilia Indra Kartika,S.Pd
Pengembangan Metode Diagnosis Minimal Invasif Berbasis ProfilEkspresi MicroRNA Pada Plasma Pasien kanker Ovarium
149.977.200
23 2 Meutia Srikandi Fitria,S.Si
Profil microRNA pada plasma pasien kanker Hepatocellular Preterapidan Postterapi Sebagai Biomarker Diagnosis dan PengembanganKandidat Target Terapi
149.977.200
24 3 Siti Nur Chasanah,S.Si
Profil Ekspresi MicroRNA Pada Plasma Pasien Karsinomanasofaring Yang Telah Menjalani Terapi Sebagai Studi PendahuluanBiomarker Terapi
149.978.000
25 4 dr. Maria Dara NoviHandayani, M.Biomed
Hubungan Polimorfisme Gen ACTN 3 R577X dan ACE I/D denganMassa Otot pada Lanjut Usia di jakarta
149.893.750
26 5 Ichda Chayati, S.T.P.,M.P.
Potensi Ekstrak Antosianin Jagung Ungu Varietas Lokal dalamPerubahan Resistensi Insulin pada Tikus dengan Diet Tinggi Lemak
150.000.000
FKG UNIVERSITAS GADJAH MADA, YOGYAKARTA
27 1 Rahmi Anggraeni,S.Kep., Ns., M.Sc
Pengembangan nano-karbonat apatit sebagai adjuvan vaksin untukpemberian vaksin melalui mukosa oral
137.500.000
FAK. SAINS DAN TEKNOLOGI UIN MAULANA MALIK IBRAHIM, MALANG
28 1 dr. Tias PramestiGriana
Kajian molekuler kefir sebagai imunomodulator pada tikus modelfibrosis paru
141.060.000
FK UNIVERSITAS UDAYANA, BALI
29 1 Lely Cintari, SST.,MPH
Pengaruh pemberian Nanoenkapsulasi tempe kelor terhadap statusgizi dan kadar CD4 pada penderita HIV Anak di Provinsi Bali
149.999.131
60
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA, SURABAYA
30 1 Masfufatun, S.Si, M.Si Mekanisme Prose Inflamasi pada Proses Pembentukan biofilmcandida albicans di mukosa intestinal tikus putih jantan strain wistar.
149.985.500
RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS
31 1 dr. Rizky IfandraniPutri, Sp.PA
Identifikasi Metastasis Kelenjar Getah Bening Sentinel KankerPayudara Berdasarkan Ekspresi Gen Mammaglobin MenggunakanMetode qRT-PCR
148.463.990
32 2 dr. Lyana Setiawan,SpPK
Peningkatan Aktivitas Sistem Fibrinolisis, dan Deteksi CirculatingTumor Cell(CTC) Sebagai Prediktor Progresivitas Pada Kanker ParuJenis Karsinoma Bukan Sel Kecil (KPKBSK): Kajian Khusus Tentangsoluble urokinase-type plasminogen activator receptor(suPAR),Plasminogen Activator Inhibitor (PAI) - 1, dan CTC
145.496.450
BALAI LITBANG P2B2 BANJARNEGARA
33 1 Dewi Marbawati, S.Si.,M.Sc
Kajian Invitro Beberapa Ekstrak Tanaman yang berpotensi SebagaiAntiviral Dengue-3
148.880.000
FK UNIVERSITAS SEBELAS MARET, SURAKARTA
34 1 Dwi Rahayu, dr Hubungan Poliformisme Gen Reseptor Transferin 1 dengan anemiaDefisiensi Besi pada remaja puteri
149.679.500
61
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
PKH UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG
35 1 drh. Yudit Oktanella,M.Si
Perbandingan pemberian Nifedipine dengan antosianin (Oryza sativaL.) pada tikus model preeklampsia yang diinduksi Suramin terhadapkadar angiotensi II, ekspresi Prostasiklin (PGI₂) pada uterus danICAM-1 pada plasenta, serta Berat Badan Lahir dan Plasenta Foetus
149.995.000
FK UNIVERSITAS BRAWIJAYA, MALANG
36 1 Valentina Yurina S.Si.,M.Si
Analisa Potensi Vaksin DNA Epitop LOX-1 dalam MencegahAterosklerosis Melalui Induksi Respon Imun Pada Tikus Rattusnovergicus strain wistar
149.529.500
F FARMASI UNIVERSITAS JEMBER, JEMBER
37 1 Ayik RositaPuspaningtyas,S.Farm., M.Farm., Apt
Drug Development Turunan 5-Fluorourasil sebagai AntikankerSecara In Vivo
149.998.000
38 2 Ema Rachmawati,S.Farm., M.Sc., Apt
Pengaruh Protein Rekombinan Secretory Leukocyte ProteaseInhibitor (SLPI) terhadap Penyembuhan Luka Mukosa Gingiva
143.684.500
PUSAT BTDK, JAKARTA
39 1 Nyoman Fitri, S.Si.,M.S., Apt
Studi Molekuler Plasmodium Falciparum Terhadap Obat Anti MalariaKombinasi Dihidroartemisinin-piperakuin (DHP)
149.913.000
62
NO INSTANSI PENELITI 1 JUDUL RISETANGGARAN
(Rp.)
FK UNIVERSITAS YARSI, JAKARTA
40 1 Dr. AnggrainiIriani,Sp.PK
Apoptosis dan Angiogenesis Pada Sel Progenitor HematopoetikCD34+ Myelodysplastic Syndrome oleh SCD40L
149.874.366
LEMBAGA EIJKMAN, JAKARTA
41 1 Susan Irawati,B.Biomed Sc,M.Biomed Sc
Pengklonaan dan transfeksi pada sistem kultur sel mamalia sebagaidasar pengembangan model ekspresi protein rekombinan antigenpermukaan virus hepatitis B (HBsAg) galur liar dan variannya
149.517.800
42 2 Sintia Puspitasari, S.Si Karakterisasi Genotipe dan Pengamatan Membran Sel Darah Merahpada Pasien Thalasemia Alfa dan Beta di Provinsi Jambi, Sumatera
149.444.200
63
Lampiran 7
Gambar IV.1
Piagam Penghargaan Peringkat Ketiga Terbaik Penilaian Website e-
ASPIRASI
Gambar IV.2
Juara II Lomba Terbitan Berkala Informasi
di lingkungan Kementerian Kesehatan RI edisi Januari-Maret 2016
Gambar IV.3
Juara ke-2 dalam kompetisi PPID Pelaksana di lingkungan
Kementerian Kesehatan tahun 2016
Gambar IV.4
Juara Harapan ke-2 stand terbaik dalam Pameran Pembangunan
Kesehatan dan Inovasi Alat Kesehatan Dalam Negeri dalam rangka Hari
Kesehatan Nasional ke-52
65
Gambar IV.5
Juara II lomba perpustakaan tingkat Kementerian Kesehatan
Gambar IV.6
Mendapat akreditasi ulang Jurnal Health Science Journal Of Indonesia (HSJI )
dengan masa berlaku 5 tahun kedepan dengan SK NO. 761/AU1/P2MI-
LIPI/10/2016
Gambar III.7
Juara I Kompetisi Foto Bagi Pengelola Humas di Lingkungan
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Propinsi
67
Lampiran 8Daftar Kontributor
PENGARAH:
Kepala Badan Litbang Kesehatan
Sekretaris Badan Litbang Kesehatan
EDITOR:
Nirmala Ahmad Makruf
Trisno Mulyono
Ervina Agustin R
Nazila Zubair
Sari Ramadhani
Omar Nansati
Sukeni
Nina Kurniati
Sri Urip
KONTRIBUTOR:
Bagian Program dan Informasi
Bagian Keuangan dan BMN
Bagian Hukum, Organisasi dan Kepegawaian
Bagian Umum, Dokumentasi dan Jejaring
Subbag Program dan Anggaran
Subbag Datin
Subbag Perbendaharaan
Subbag Verifikasi
Subbag Pengelolaan BMN dan layanan Pengadaan
Subbag Hukum
Subbag Kepegawaian
Subbag Organisasi dan Tata Laksana
Subbag Umum
Subbag Jejaring dan Humas
Subbag Dokumentasi, perpus dan Publikasi
Unit Layanan Pengadaan
Unit Fungsional Non Struktural
Manajemen Riskesnas
Tim Risbin Iptekdok
Tim Risbinkes
Tim Riset Kontijensi