ppt lak dan til sel

16
Lymphokine Activated Killer cells (LAK) Non Spesifik Pada Kanker Tumor Infiltrating Lymphocyte (TIL) spesifik untuk kanker

Upload: fiqih-nurkholis

Post on 16-Dec-2015

260 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

Lymphokine Activated Killer cells (LAK) Non Spesifik Pada Kanker

Lymphokine Activated Killer cells (LAK) Non Spesifik Pada KankerTumor Infiltrating Lymphocyte (TIL) spesifik untuk kankerLymphokine Activated Killer cells CTC/Tc dapat diaktifkan di luar tubuh dan kemudian diinfuskan kembali dengan atau tanpa IL-2. Limfosit perifer dibiakkan dengan IL-2 untuk memperoleh Lymphokine Activated Killer (LAK) sitotoksik yang diaktifkan. Sel tersebut tidak lain adalaha sel NK, jadi tidak mempunyai spesifisitas sel T, tetapi hanya bereaksi dan membunuh sel kanker saja yang tidak atau sedikit mengekspresikan MHC-I (major histocompatibility complex) Lymphokine-Activated Killer cells (LAK) LAK cells,

Subset null lymphocyte berbeda dari sel-sel NK dan CTLs.Dapat dihasilkan in vitro, caranya mengkultur sel-sel limfosit + interleukin-2, konsentrasi IL-2 tinggi. Memiliki aktivitas anti tumor (membunuh sel tumor).Tumor Infiltrating Lymphocyte Pada pemeriksaan histologi kanker padat ditemukan infiltrasi sel. Tumor Infiltrating Lymphocyte (TIL) tersebut terutama terdiri atas makrofag dan limfosit yang terdiri atas sel NK dan CTL. Seperti halnya dengan LAK, TIL diperoleh dari penderita dengan kanker, diaktifkan dengan IL-2. TIL adalah limfosit CD8+ yang diperoleh dari kanker penderita yang beberapa diantaranya spesifik untuk kanker. Cara yang juga menginfuskan kembali ke penderita dengan atau tanpa IL-2 ini menunjukkan toksisitas yang berartiTubuh kita mempunyai mekanisme pertahanan sendiri untuk mencegah kanker. Mekanisme pertahanan tersebut melibatkan system imun yang ada dalam tubuh kita. Walaupun demikian, terdapat jenis tumor atau kanker yang tidak menyediakan cukup rangsangan untuk menimbulkan tanggap kebal sampai tumor tersebut mencapai ukuran yang tidak dapat dikontrol oleh induk semang atau penyebab kanker tersebut menyerang saat system imun sedang mengalami penurunan sehingga system imun tidak mampu mengatasi penyebab tersebut dan akhirnya penyebab kanker tersebut berkembang menghasilkan kanker Ada beberapa cara mengobati kanker yang berkaitan dengan system imun yaitu: Imunoterapi Pasif mencakup Antibodi Monoklonal dan Imunotoksin, Imunoterapi Aktif, Lymphokine Activated Killer cells, Tumor Infiltrating Lymphocyte, Macrophage Activated Killer Cells, Vaksinasi dan Terapi GenRespon imun terhadap sel kanker ditentukan oleh fungsi limfosit. Limfosit dibagi dalam tiga kelompok besar, yaitu limfosit T, limfosit B dan NK (natural killer). Aktivasi sel T melibatkan sel Th, Ts dan Tc. Sel Th penting pada pengerahan dan aktivasi makrofag dan sel NK. NK merupakan molekul yang berperan penting sebagai antitumor Aktivitas sel NK dalam membunuh sel tumor diaktivasi oleh sitokin IL-2, yang dikenal sebagai lymphokine-activated killer (LAK) cells. Sitokin lain yang seperti M I F, M A F, C F M, LT, TF, IFN- dan IFN- juga turut berperan dalam meningkatkan kemampuan selNK dalam membunuh sel tumorInteraksi antara sistem imun non spesifik dan spesifik

Gambar Imunitas Non Spesifik Terhadap Tumor

Makrofag yang diaktifkan, neutrofil dan sel NK berperan pada imunitas non-spesifik terhadap tumor. Efeknya dapat sitolitik atau sitostatik. Imunitas jenis ini tidak memerlukan antibodi dan spesifitas antigen. Sel sel tersebut menyerang semua jenis sel tumor.Gambar Peranan Limfokin Dalam Penghancuran Tumor

Sel T yang dirangsang antigen tumor melepas limfokin seperti : IFN yang mengaktifkan efek lisi sel NKLimfotoksin (LT) yang dapat langsung menghancurkan sel tumorBahan kemotaktik (CFM)Migration Inhibition Factor (MIF)Macrophage Activating Factor (MAF)Yang semuanya mengerahkan dan mengaktifkan makrofag. Makrofag mempunyai efek sitotoksik dan mencegah multiplikasi sel tumor. Limfokin lain seperti IL-2 mengaktifkan respons spesifik sel B dan sel T lain.

III. Mengapa Kanker dapat Luput Dari Pengawasan Sistem Imun.

ANTIGEN KELAS I/ MHC KELAS IPada semua sel berinti dan trombosit,yang dapat menjadi sasaran penolakan pada transplantasi.HLA-A,HLA-B,HLA-C.Ag MHC I,mempresentasikan Ag terproses kepada CD8Karena TCR hanya mengenal komplek ag-MHCCD8+selT : hanya berikatan dan membunuh sel terinfeksi yang mengandung Ag kelas I.

Antigen kelas II /MHC kelas IISel dendritik,makrofag,sel B,sel T teraktivasi.HLA D,sub lokus :DP