dr panudju

5
LAPORAN ACARA SEMINAR BREASTFEEDING: JUST TEN STEPS! The Baby Friendly Way Pelaksanaan kegiatan : Hari : Kamis Tanggal : 19 Agustus 2010 Tempat : Ruang Pertemuan RS St. Carolus Penyelenggara : Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Laporan kegiatan : I. Sambutan Ketua PP IDAI ( dr. Badriul Hegar Sp A(K) Anak memerlukan nutrisi sejak dilahirkan untuk perkembangan dan pertumbuhan Masyarakat didorong untuk lebih peduli tentang ASI Perlu dilakukan upaya agar ibu yang menyusui lebih meningkat Diharapkan Rumah Sakit yang peduli terhadap ASI lebih meningkat II. Sekilas Rumah Sakit St. Carolus Merupakan Rumah Sakit Sayang Bayi I di DKI (1997) Menjadi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi I di DKI 2007 - 10 langkah menuju keberhasilan menyusui - Klinik laktasi dan hotline ASI

Upload: kharisma-shita

Post on 03-Dec-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

khis

TRANSCRIPT

Page 1: Dr Panudju

LAPORAN ACARA SEMINAR

BREASTFEEDING: JUST TEN STEPS!

The Baby Friendly Way

Pelaksanaan kegiatan :

Hari : Kamis

Tanggal : 19 Agustus 2010

Tempat : Ruang Pertemuan RS St. Carolus

Penyelenggara : Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia

Laporan kegiatan :

I. Sambutan Ketua PP IDAI ( dr. Badriul Hegar Sp A(K)

Anak memerlukan nutrisi sejak dilahirkan untuk perkembangan dan pertumbuhan

Masyarakat didorong untuk lebih peduli tentang ASI

Perlu dilakukan upaya agar ibu yang menyusui lebih meningkat

Diharapkan Rumah Sakit yang peduli terhadap ASI lebih meningkat

II. Sekilas Rumah Sakit St. Carolus

Merupakan Rumah Sakit Sayang Bayi I di DKI (1997)

Menjadi Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi I di DKI 2007

- 10 langkah menuju keberhasilan menyusui

- Klinik laktasi dan hotline ASI

III. Paparan Prof. Rulina Suradi FKUI RSCM

Pentingnya penyuluhan antenatal sebagai langkah untuk keberhasilan menyusui

Tujuan : Ibu hamil termotivasi untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan, dan

selanjutnya sampai 2 tahun disertai makanan lain

Topik :

- Manfaat ASI

- Manfaat inisiasi menyusu dini (IMD)

- Manfaat rawat gabung

Page 2: Dr Panudju

- Manfaat perawatan metode kangguru

- Gizi ibu hamil

- Posisi dan peletakan bayi selama menyusui

IV. dr Jeanne Purnawati

Pentingnya rawat gabung

Keuntungan

Persiapan

Kegiatan

Petunjuk Pelaksanaan

V. dr Elsa (Kemkes)

Penjelaan tentang 10 langkah menuju keberhasilan menyusui

VI. WHO Code ( dr Utami Roesli, SpA)

Penjelasan tentang WHO Code tentang pemasaran pengganti ASI, yang merupakan

suatu set rekomendasi yang mengatur cara pemasaran makanan dan atau minuman

pengganti ASI, botol susu dan dot-empeng.

1. Cara pemeliharaan ASI yang benar

2. Keuntungan pemberian ASI

Kebijakan menyusui :

- 10 langkah menuju keberhasilan menyusui

- Penolakan secara institusional terhadap pemberian gratis/murah, susu pengganti

ASI, botol dan dot, dan penyalurannya kepada ibu.

3. Di Rumah Sakit St. Carolus, Direksi membuat SK tentang pemantapan penggunaan

ASI di lingkungan Rumah Sakit, dan sudah direvisi sampai 4 kali. Isinya antara lain

ditegaskan melaksanakan Kode Internasional Pemasaran Makanan Pengganti ASI

dengan ketentuan:

RS dilarang digunakan untuk promosi susu formula,

Page 3: Dr Panudju

Tidak boleh memajang produk, atau mendistribusikan material yang diproduksi

oleh pabrik

Pabrik atau distributor dalam lingkup kode tidak boleh memberi hadiah dalam

bentuk uang atau barang kepada tenaga kesehatan

RS tidak boleh menerima donasi atau membeli formula dengan harga diskon

Tindak lanjut di Indonesia berdasarkan Kode Internasional.

- Permenkes RI 240/MENKES/PER/V/1985 tentang Pengganti Air Susu Ibu

- Keputusan Menteri Kesehatan RI No 237/ MENKES/SK/1997 tentang Pemasaran

Pengganti ASI

- PP No 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan

- Keputusan Menteri Kesehatan RI No 450/MENKES/SK/IV/2004 tentang

Pemberian Air Susu Ibu Secara Eksklusif Pada Bayi di Indonesia

- Peraturan Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi dan Menteri Kesehatan No 48/Men.PP/XII/2008,

Per.97/MEN/XII/2008 dan 1177/Menkes/XII/2008

- Pernyataan Bersama UNICEF, WHO, IDAI tanggal 7 Januari 2008 berupa

Rekomendasi tentang Pemberian Makan Bayi Pada Situasi Darurat

UU RI No 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan pasal 128, 129,

200, dan 2001 pasal 128 ayat 1: Setiap bayi berhak mendapatkan ASI ekslusif

sejak dilahirkan selama 6 bulan kecuali ada indikasi medis

Pasal 200 ayat 1: Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program

pemberian ASI ekslusif sebagaimana dimaksud pasal 128 ayat 2 dipidana paling

lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000

Kesimpulan Diskusi

1. Semua pihak sudah berusaha menyukseskan 10 langkah menuju keberhasilan

menyusui walaupun masih ada kendala

2. Perlu upaya bersama agar berhasil menerapkan Kode Internasional dan program

peningkatan ASI.