dr. makarim wibisono direktur eksekutif asean foundation · •bila pelanggar ham dan pelaku ......

22
Oleh: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation Seminar KOMNAS Perempuan Hotel Kartika Chandra, 12 Maret 2012

Upload: vuongkien

Post on 26-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Oleh:

Dr. Makarim Wibisono

Direktur Eksekutif ASEAN Foundation

Seminar KOMNAS Perempuan

Hotel Kartika Chandra, 12 Maret 2012

Page 2: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Ucapan Selamat Saya atas nama saya

pribadi dan ASEAN

Foundation

mengucapkan:

“Selamat Hari

Perempuan

Internasional” pada

tanggal 8 Maret minggu

lalu.

Page 3: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Semoga hak-hak azasi manusia perempuan

Indonesia terpenuhi dan terbebas dari

segala bentuk kekerasan terhadap

perempuan.

Page 4: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

• Disamping perlu disyukuri adanya peningkatan capaian

kaum perempuan dibidang sosial, ekonomi, IPTEK dan

politik.

• Kenyataan pahit yg ada pelanggaran HAM perempuan

dan kekerasan terhadap perempuan masih tetap terjadi

disemua bagian dunia mencakup lingkup sosial, ekonomi

dan budaya.

Page 5: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Kenyataan ini mendorong

perempuan:

• Tidak menikmati gender equality

• Belum mengenyam pembangunan

• Tidak merasakan arti damai sebenar-benarnya.

Page 6: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Lembaga internasional :

norma

• UN Convention on the Elimination of All Forms of

Discrimination against Women (CEDAW).

• The 1993 UN Declaration on the Elimination of Violence

against Women.

• The 1993 Vienna Declaration and Programme of Action.

• CAT

• The Beijing Platform for Action

Page 7: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

• Masyarakat bisa menerima

kenyataan itu

• Apabila pelaku kekerasan atau

pelanggar HAM bebas dari sanksi.

• Bila kebijakan dan praktek

diskriminasi terhadap gender

dibiarkan berlangsung.

• Bila pelanggar HAM dan pelaku

kekerasan tidak dipidana atau

memiliki impunitas

Page 8: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Norma internasional

• Impunity for violence against women and girls cannot be ended until justice is made more accessible to the victims – and the process of seeking justice is made safer.

Page 9: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Paragraf pembukaan UN-CEDAW

• Reaffirms faith in fundamental

human rights, in the dignity and

worth of the human person and in

the equal rights of men and

women…

Page 10: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Tanggung

jawab

pemerintah :

• Melindungi kaum perempuan dari tindak kekerasan.

• Menangkap pelaku kekerasan untuk mendapatkan

keadilan.

• Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai

dan mampu memberikan kompensasi bagi korban

kekerasan.

Page 11: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Instrument HAM

• Semua merujuk pada pentingnya implementasi dan disini

peranan National Human Rights Institution menjadi

sangat penting.

International

Covenant of

Civil and

Political

Rights.

International

Covenant of

Economic,

Social and

Cultural

Rights.

Treaty

Bodies :

CEDAW,

CAT,

CERD.

Page 12: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

NHRI di Indonesia

Komisi Hak Azasi Manusia

(Komnas HAM)

Komisi Perlindungan

Anak Indonesia (KPAI)

Komisi Nasional Anti

Kekerasan terhadap

Perempuan (Komnas

Perempuan)

Page 13: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Mandat Komnas Perempuan

Menciptakan kondisi yg kondusif bagi penghapusan

segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan bagi

pemenuhan hak-hak azasi manusia perempuan.

Page 14: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Deklarasi Wina 1993:

NHRI miliki constructive role

• Memiliki kemampuan untuk memberikan advis kepada

pejabat-pejabat yang berwenang.

• Memiliki peranan untuk mengatasi pelanggaran HAM

perempuan.

• Menyebar luaskan informasi mengenai kaidah2 HAM

perempuan.

• Melakukan pendidikan HAM perempuan kepada semua

stakeholders.

Page 15: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Untuk NHRI bisa efektif

bekerja: Pendekatan kelembagaan (institutional approach).

Pendekatan hukum (legal approach)

Pendekatan operasional (Operational approach)

Kerangka Kerjasama (regulatory framework).

Page 16: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Pendekatan kelembagaan

• Pelaksanaan dan perlindungan HAM Perempuan hanya bisa dijamin bila ada NHRI yang berstatus sebagai lembaga nasional yang ooritatif dan permanen.

• Prinsip-Prinsip Paris juga menekankan agar NHRI diberikan kewenangan untuk melindungi dan memajukan HAM Perempuan.

• NHRI harus diberikan mandat seluas mungkin yg mencantumkan komposisi dan bidang kewenangannya yg disebutkan secara jelas dalam naskah konstitusi dan legislatif.

Page 17: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Pendekatan Hukum

• Peraturan Presiden No. 181 tahun 1998.

• Peraturan Presiden no. 65 tahun 2005.

• Perlu memiliki dasar (kekuatan) hukum

dalam pembelaan HAM perempuan seperti

KPK misalnya.

• Mendorong ratifikasi atas instrumen

internasional yg relevan.

Page 18: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Pendekatan Operasional

• Untuk bisa bekerja dengan efektif NHRI perlu memiliki

kantor, staff dan budget yang memadai.

• Keberhasilannya ditentukan oleh tingkat independensi

dari kebutuhan struktur dan infrastruktur NHRI.

• Prinsip Paris juga menyebut mengenai kebutuhan sumber

dana yg independen.

Page 19: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Kerangka kerjasama:

• Memperkuat koordinasi antara Komnas Perempuan

dengan Komnas HAM dan KPAI.

• Perlu membangun sinergi diantara lembaga negara,

NHRI, masyarakat sipil dan pemangku kepentingan

lain.

• Perlu meningkatkan kemitraan dengan media massa

dalam menjalankan visi dan missinya.

• Ketiga NHRI hrs bekerjasama agar laporannya

memiliki format yg sama dalam pemaparannya.

Page 20: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Indonesia : Negara demokrasi

terbesar ketiga didunia.

• Ada korelasi antara kemajuan demokrasi dan kemajuan

HAM.

• Pada saat Indonesia menjadi negara demokratis penuh,

peran pranata demokratis akan menjadi kuat seperti

parlemen, NHRI, media massa dan masyarakat sipil.

• Melalui mandat yg dimiliki, keahlian yg dikuasai dan

rekomendasi konstruktif yg dibuat, NHRI akan menjadi

katalisator pada proses menuju Indonesia yg lebih adil,

makmur, sejahtera dan menghormati HAM.

Page 21: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi

Bila HAM

Perempuan tidak

terpenuhi:

• Derajat proses dan mekanisme demokrasi di Indonesia

akan dipertanyakan.

• Tingkat peradaban bangsa Indonesia disangsikan.

• Bagaimana masa depan anak cucu kita?

Page 22: Dr. Makarim Wibisono Direktur Eksekutif ASEAN Foundation · •Bila pelanggar HAM dan pelaku ... •Mengusahakan adanya proses peradilan yang memadai dan mampu ... •Mendorong ratifikasi