dr dra gelar doktor karena;si bungsu - pustaka ilmiah...

2
~ibun Jabar o Selasa 0 Rabu 456 7 20 21 22 o Mar OApr OMel o Kamis 0 Jumat 8 9 10 11 23 ~ 25 26 OJun OJul 0 Ags o Sabtu 12 13 27 28 OSep OOkt . Minggu 14 15 16 29 30 31 ONov ODes Dr Dra 0 BERMULA dari rasa khawatir atas perilaku putrinya, Azalia Rahima Fadilla Jiang kala itu tahun 2007 masih berusla 4 tahun, Dedeh Fardiah pun melakukan penelitian. Tak sangkanya, rasa inilah yang kemudian justru membawanya meraih gelar Doktor dengan predikat cumlaude. GelarDoktor Karena;Si Bungsu ~ "5ayakaget karena meliha~nak positif bagi perkembang.w tumbuh saya ternyata mampu cepat kembang anaknya itu ru1>.anya menyerap dan menirukan apa tidak bisa diselesaikan datun yang dilihatnya di televisi, walau- waktu singkat. "peneliti i " yang pun selintas. Ia bisa mengatakan dimulai tahun 2007 itu ba sesuatu yang persis sarna dengan berhasil diselesaikan tahu 'ini yang muncul di tayangan televisi karena berbagai hal, ter uk soa,l untuk orang dewasa. Maka saya kondisi keuangan rumah.tangga merasa khawatir, kata- kata yang yang tidak bisa mendukung proses didengarnya saja begitu gampang penelitian yang terbilang mahal," terserap oIah anak sebayanya, lalu ujarnya. bagaimana dengan gambar- Adanya hambatan itu tak lantas gambarnya yang kerap mengan- membuatnya patah semangat. dung adegan kekerasan, horor, Dedeh pun kembali menj~ankan keajaiban dan banyak lagi yang strateginya seperti saat-saat menye-. tidak cocok untuk perkembangan lesaikan kuliah 51 dan 52-nya. Ia anak," tutur Dedeh. kembali sibuk mencari dan mengaju- Kekhawatiran inilah, yang kisah kan beasiswa peneilitian kepada Dedeh, sangat berbagai lembaga yang mempunyai memacu se- program pemberian beasiswa, tak mangatnya untuk terkecuali bantuan dana hibah menemukan penelitian Direktorat Pendidikan upaya agar Tinggi. . tayangan anak di "Perjuangan mencari program televisi lebih beasiswa ini, untungnya sudah saya memberikan lakukan sejak saya menye1esaikan manfaat positif kuliah 51 sampai 52. Sehingga saya bagi perkem- tidak tinggal diam, ketika akan bangan anak. menjalankan 'Penelitian 53 terkenda- Namun la biaya. Saya langsung banyak penelitian yang mengajukan proposal, dan diharapkannya akhirnya ada juga lembagq dapat segera yang memberikan memberi manfaat beasiswa dan ~- memberikan dana hibah penelitiannya," papamya. Ibu yangterlihat ramah dan lembut inl juga kerap melakukan kegiatan-kegiatan lain yang dapat mennghasilkan uang guna menam- bah kebutuhan penelitianya. Karena biaya untuk penelitian itu tidak akan cukup jika hanya mengandalkan beasiswa dan bantuan hibah penelitian. 5ehingga diakuinya, ia kerap berusaha untuk tidak berpapasan dengan dosen pembimbing disertasinya agar tidak ditanya soal perkembangan penelitiannya. Akibat keterbatasan dana penelitian itu, Dedeh pun berterus terang saat mengungkapkan rasa terirmi' kasihnya seusai sidang terbuka disertasinya di Aula Pascasarjana Unpad. (dedy herdi~) DITEMUI seusai sidang disertasi- nya di Aula Pascasarjana Unpad, 5enin (18/1) lalu, Dedeh bercerita bahwa apa yang membuatnya khawatir adalah kemampuan putrinya menyerap apa pun yang dilihat dan didengamya dari tayangan televisi, baik positif maupun negatif. Kliping Humas Unpad 2010 --- ----

Upload: phungkhanh

Post on 12-Jul-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dr Dra Gelar Doktor Karena;Si Bungsu - Pustaka Ilmiah ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/tribunjabar-201010124-gelardoktork... · tidak cocok untuk perkembangan lesaikan

~ibun Jabaro Selasa 0 Rabu

456 720 21 22

o Mar OApr OMel

o Kamis 0 Jumat

8 9 10 11

23 ~ 25 26

OJun OJul 0 Ags

o Sabtu

12 1327 28

OSep OOkt

. Minggu14 15 16

29 30 31

ONov ODes

Dr Dra 0

BERMULA dari rasa khawatir atas

perilaku putrinya, Azalia RahimaFadilla Jiang kala itu tahun 2007 masih

berusla 4 tahun, Dedeh Fardiah punmelakukan penelitian. Tak sangkanya,

rasa inilah yang kemudian justrumembawanya meraih gelar Doktor

dengan predikat cumlaude.

GelarDoktorKarena;SiBungsu~

"5ayakaget karena meliha~nak positif bagi perkembang.w tumbuhsaya ternyata mampu cepat kembang anaknya itu ru1>.anyamenyerap dan menirukan apa tidak bisa diselesaikan datunyang dilihatnya di televisi, walau- waktu singkat. "peneliti

i" yang

pun selintas. Ia bisa mengatakan dimulai tahun 2007 itu basesuatu yang persis sarna dengan berhasil diselesaikan tahu 'iniyang muncul di tayangan televisi karena berbagai hal, ter uk soa,luntuk orang dewasa. Maka saya kondisi keuangan rumah.tanggamerasa khawatir, kata- kata yang yang tidak bisa mendukung prosesdidengarnya saja begitu gampang penelitian yang terbilang mahal,"terserap oIah anak sebayanya, lalu ujarnya.bagaimana dengan gambar- Adanya hambatan itu tak lantasgambarnya yang kerap mengan- membuatnya patah semangat.dung adegan kekerasan, horor, Dedeh pun kembali menj~ankankeajaiban dan banyak lagi yang strateginya seperti saat-saat menye-.tidak cocok untuk perkembangan lesaikan kuliah 51 dan 52-nya. Iaanak," tutur Dedeh. kembali sibuk mencari dan mengaju-

Kekhawatiran inilah, yang kisah kan beasiswa peneilitian kepadaDedeh, sangat berbagai lembaga yang mempunyaimemacu se- program pemberian beasiswa, takmangatnya untuk terkecuali bantuan dana hibahmenemukan penelitian Direktorat Pendidikanupaya agar Tinggi. .tayangan anak di "Perjuangan mencari programtelevisi lebih beasiswa ini, untungnya sudah sayamemberikan lakukan sejak saya menye1esaikanmanfaat positif kuliah 51 sampai 52. Sehingga sayabagi perkem- tidak tinggal diam, ketika akanbangan anak. menjalankan 'Penelitian 53 terkenda-

Namun la biaya. Saya langsung banyakpenelitian yang mengajukan proposal, dandiharapkannya akhirnya ada juga lembagqdapat segera yang memberikanmemberi manfaat beasiswa dan

~-memberikan dana hibahpenelitiannya," papamya.

Ibu yangterlihat ramah danlembut inl juga kerap melakukankegiatan-kegiatan lain yang dapatmennghasilkan uang guna menam-bah kebutuhan penelitianya.Karena biaya untuk penelitian itutidak akan cukup jika hanyamengandalkan beasiswa danbantuan hibah penelitian. 5ehinggadiakuinya, ia kerap berusaha untuktidak berpapasan dengan dosenpembimbing disertasinya agartidak ditanya soal perkembanganpenelitiannya.

Akibat keterbatasan danapenelitian itu, Dedeh pun berterusterang saat mengungkapkan rasaterirmi' kasihnya seusai sidangterbuka disertasinya di AulaPascasarjana Unpad. (dedyherdi~)

DITEMUI seusai sidang disertasi-nya di Aula Pascasarjana Unpad,5enin (18/1) lalu, Dedeh berceritabahwa apa yang membuatnyakhawatir adalah kemampuanputrinya menyerap apa pun yangdilihat dan didengamya daritayangan televisi, baik positifmaupun negatif.

Kliping Humas Unpad 2010

--- ----

Page 2: Dr Dra Gelar Doktor Karena;Si Bungsu - Pustaka Ilmiah ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/01/tribunjabar-201010124-gelardoktork... · tidak cocok untuk perkembangan lesaikan

Saya Tak KhavvatirHAL lain yang diakui menghasilkan adanya Keberhasilan itu diakuinya, IIDedeh menjadi kendala tayangan-tayangan di akibatnya banyaknyadalam melakukan stasiun televisi tertentu. orang dan pihak yang turutpenelitiannya soal dampak yang dinilai kurang baik berperan terutama dalamburuk televisi ini adalah atau tidak baik. Karena memberikan dorongansulitnya mewawancarai penelitiannya berawal dari baik secara materi maupunpihak- pihak pengelola jenis tayangan anak yang jmanteri. Dukunganprogram tayangan muncul di setiap televisi keluarga terutama ibunyatelevisi. dan masuk dalam rating juga bapaknya, serta suami

"Mereka sulit ditemui Top 10. dan anak-anaknya diakUibukan karena hasil "Jadi saya tidak merasa Dedeh, jelas sangatpenelitian saya nanti akan khawatir soal itu, karena membantunya untukmenjelekkan tayangan saya berangkat dari data- gigih menyelesa~'mereka khususnya data yang akurat. Dan penelitian.tayangan anak-anak. ternyata akhirnya pihak- "Dukungan jugaTetapi karena kesibukan pihak pengelola tayangan dari ternan, sahabamereka yang memang anak pun dapat diminfai semua dosen psangat padat setiap keterangannya seputar seperti yang say~harinya," kata Dedeh. ideologinya," jelasnya. sebutkan kemarin

Dedeh juga mengaku Kendati cukup beratnya sidang. Atas haSil1saat itu tidakmerasa kendala, akhirnya Dedeh ucapkan sangat bkhawatir kalau hasH bisa menyelesaikan kasih kepada sem .penelitiannya akan peneli~~~isertasinya. tuturnya. (dedy herdiltt;t..J:i:'" . --"" '.~

--

~--

Nama: Dedeh Fardiah .Tempat, TanggalLahir: Bandung. 18 Februari 1968 . Agama:Islam. PekerJaan:DosenFikomUniversitasIslam Bandung .Alamat: Jalan Unisba,Jatihandap, Cicaheum, Kota Bandung .Nama Suami: Ir Maidil Asri .Nama Anak:1. Arief Fadilla De Mello 2. Azalia RahimaFadilla. Nama Orang Tua: H AchmadSobari BA dan Rd Unaisih

Rlwayat Pendldikan:.Tahun 1991 Lulus S1 JurnalistikillmuKomunikasi.Unisba.Tahun 1999 Lulus S2 IImu SosiaVllmuKomunikasi Unpad.Tahun 2010 Lulus S3 IImu KomunikasiPascasa~ana Unpad

90 PersenKekerasanSESUAIdengan imbauan istri Gubernur JabarNettyPrasetiyani Heryawan,Dedeh bemiat pas-ca kelulusannya sebagai doktor akan berusahauntuk membunyikanhasil penelitiannyadenganmelakukan advokasi terhadap tayangan anakpada semua stasiun televisi. Karena diakuinya

I~ hasil-hasil penelitian tidak akan terasa !<ecilmanfaatnya, jika hanya menjadi pajangan di rakbuku perpustakaan kampus.

"Memang hasil penelitlan itu harus ditin-da!<lanjutidengan realisasinya di lapangan. Ka-rena itu saya juga terdorong dan akan me-nyiapkan diri untuk melakukan advokasi ter-hadap tayangan anak pada semua stasiun Itelevisi," tutur Dedeh.

Seusai sidang terbuka promosi doktor De-deh Fardiah'di Aula Pascasarjana Unpad. istriGubernuryang juga Ketua Tim Penggerak PKK IJabar yang hadir dalam acara itu mengatakankepada wartawan, sangat menduKung danmendorong kesimpulan akhir disertasi DedehFardiah. Namun ia lebih m.engharapkan agar ·kesimpulan tersebut untuk segera diwujudkandalam langkah-Iangkah nyata dengan mendo-rong masyarakatdan pemerintah agar lebihmemperhatikan dampak dari tayangan-tayang-an televise bagi anak.

"Untuk tayangan yang tidak sehat atau ti-dak mendidikdiperlukan adanya kebijakan daripemerintah. Agar upaya pemerintah sendiriyang sekarang ini giat memberikanpenyadaranbagi kalangan orang tua soal tayangan televisiyang sehat dan mendidik bagi anak tidak sia-sia dengan masih derasnya tayangan tidakmendidikdan tidak sehat yang disajikan pihaktelevise. Kalaupemerintah tidak mengeluarkankebijakan yang mendukung, maka sepertiseekor burungyang terbang dengansatu saya,"tutur Netty.

Dalam penelitiannya,Dedehmelakukan peng-amatan terhadap tiga stasiun televisi nasionalyang masuk Top 10 Children pada periodeJanuari-Desember 2007. Dedeh kemudianmembandingkan ketiganya dengan stasiuntelevisi lain yang dianggap berkualitas bahkanmendapat penghargaan kebudayaan namunmemilikirating di luar sampel Top 10 Children.

"Tayangan di tiga stasiun televisi pertamaternyata lebih banyak mengandung unsur ke-kerasan dan mistik ketimbang stasiun televisiyang jadi pembandingyang lebih banyak meng-andung unsur edukasi dan informasi," katanya."Selain itu, saya juga berKesimpulan bahwahampir 90 persen tayangan untuk anak yangdisajikan di televisi mengandung unsurkekerasan. Ini yang harus segera diperbaikikarena akan berdar:npak langsung pada anakbaik psikis m~n ~sik." (dedy herdlana)