documentdp

13
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2012). Manajemen penelitian (ed. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta Bosankic, N & Draganovic, S. (2014). Burnout syndrom and self-efficacy among nurses. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://www.ius.edu.ba/burnout-syndrom-and- self-efficacy-among-nurses Carod-Artal, F.J & Vázquez-Cabrera, C. (2013). Burnout syndrome in an international setting. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://www.springer.com/ Catalano, J.T. (2015). Nursing now! today's issues, tomorrow's trends. Philadelphia : F.A Davis. Dahlan, M.S. (2012). Statistika untuk kedoteran dan kesehatan. Jakarta : Arkans. Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI. (2012). Pedoman teknis bangunan rumah sakit ruang gawat darurat . Jakarta : Kemenkes RI. Dolan, B & Holt, L. (2013). Accident & emergency: Theory into practice. United Kingdom : Bailliere Tindall. Fink, G. (2010). Stress science: neuroendocrinology. USA : Elsevier Fitzpatric, J.J & McCarthy, G. (2014). Theories guiding nursing research and practice: Making nursing knowledge development explicit. New York Springer Publishing Company. Furnham, A. (2012). The Psychology of behaviour at work: The Individual in the organization. New York : Routledge Press.

Upload: chohanra

Post on 12-Feb-2016

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

daftar pustaka

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentDP

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2012). Manajemen penelitian (ed. Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Bosankic, N & Draganovic, S. (2014). Burnout syndrom and self-efficacy among nurses. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://www.ius.edu.ba/burnout-syndrom-and-self-efficacy-among-nurses

Carod-Artal, F.J & Vázquez-Cabrera, C. (2013). Burnout syndrome in an international setting. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://www.springer.com/

Catalano, J.T. (2015). Nursing now! today's issues, tomorrow's trends. Philadelphia : F.A Davis.

Dahlan, M.S. (2012). Statistika untuk kedoteran dan kesehatan. Jakarta : Arkans.

Ditjen Bina Upaya Kesehatan Kemenkes RI. (2012). Pedoman teknis bangunan rumah sakit ruang gawat darurat. Jakarta : Kemenkes RI.

Dolan, B & Holt, L. (2013). Accident & emergency: Theory into practice. United Kingdom : Bailliere Tindall.

Fink, G. (2010). Stress science: neuroendocrinology. USA : Elsevier

Fitzpatric, J.J & McCarthy, G. (2014). Theories guiding nursing research and practice: Making nursing knowledge development explicit. New York Springer Publishing Company.

Furnham, A. (2012). The Psychology of behaviour at work: The Individual in the organization. New York : Routledge Press.

Hinkle, J.L & Cheever, K.H. (2014). Brunner & Suddarth's Textbook of Medical-surgical Nursing. Thirdteenth Edition. USA : Lippincott Williams & Wilkins

Hood, L.J. (2014). Leddy & Pepper's conceptual bases of professional nursing. USA : Lippincott Williams & Wilkins.

KemenKes RI. (2011). KEPMENKES RI No. 856/MENKES/SK/IX/2009 tentang standar instalasi gawat darurat (igd) rumah sakit. Dikutip tanggal 16 Juli 2015, dari http://www.depkes.go.id/

Kennedy, E. (2013). The Nursing Competence Self-Efficacy Scale (NCSES): an instrument development and psychometric assessment study. Dikutip

Page 2: DocumentDP

tanggal 9 Juni 2015, dari http://dalspace.library.dal.ca:8080/bitstream/handle/

Lailani, F. (2012). Burnout pada perawat ditinjau dari efikasi diri dan dukungan sosial. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://jurnal.usahidsolo.ac.id/

McCormack, N & Cotter, C. (2013). Managing burnout in the workplace: A guide for information professionals. United Kingdom : Chandos Publishing.

Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta.

Prastyowikanthi, Y. (2011). Hubungan antara kepuasan kerja dan masa kerja dengan sindroma burnout pada perawat. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://repository.ubaya.ac.id/4379/.

Prestiana, N.D.I & Purbandini, D. (2012). Hubungan antara efikasi diri (self efficacy) dan stres kerja dengan kejenuhan kerja (burnout) pada perawat IGD dan ICU RSUD Kota Bekasi. Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=94965&val=1228.

Retno, N.W. (2013). Tingkat burnout ditinjau dari strategi coping dan efikasi diri pada perawat rumah sakit jiwa Surakarta. Dikutip Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://eprints.uns.ac.id/15343/1/336002312201310021.pdf.

Schmidt, D. (2011). Burnout in the nursing profession - a danger (not) to be taken seriously?. German : GRIN Verlag

Smith, M.J & Liehr, P.R. (2014). Middle range theory for nursing. USA : Elsevier.

Spurlock (Jr), D. (2011). Work stress, hardiness, and burnout among nursing faculty. USA : ProQuest.

Stranks, J. (2011). Stress at work:Management and prevention. Burlington-Massachusetts : Elsevier-Butterworth.

Stuart, G.W. (2013). Principles and practice of psychiatric nursing. St. Louis, Missouri : Mosby.

Todaro-Francesch, V. (2013). Compassion fatigue and burnout in nursing: enhancing professional quality of life. New York : Springer Publishing Company.

Ulfa, M., Rahmat, I., & Wirasto, R.T. (2015). Hubungan antara stres kerja dengan burnout pada perawat di Instalasi Gawat Darurat RSUP dr Sardjito Yogyakarta. Dikutip Dikutip tanggal 9 Juni 2015, dari http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?.

Page 3: DocumentDP

Videbeck, S.L (2014). Psychiatric-mental Health Nursing. Philadelphia : Wolters Kluwer Health-Lippincott Williams & Wilkins

Warner, H.R. (2014). Stress, burnout, and addiction in the nursing profession. USA : Xlibris LLC.

Weiss, S.A & Tappen, R.M. (2015). Essentials of nursing leadership and management. Philadelphia : F.A Davis

Wood, M.J & Ross-Kerr, J. (2011). Basic steps in planning nursing research: From question to proposal. USA : Jones and Barlett Publisher.

Yusrizal. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun 2012. Skripsi.

Yoder-Wise, P.S. (2015). Leading and managing in nursing. Sixth Edition. St. Louis Missouri : Elsevier Mosby.

Page 4: DocumentDP
Page 5: DocumentDP

Fitzpatrick, J.J & Kazer, M.W (2012). Encyclopedia of nursing research. New York : Springer Publishing Company.

Page 6: DocumentDP
Page 7: DocumentDP
Page 8: DocumentDP
Page 9: DocumentDP
Page 10: DocumentDP
Page 11: DocumentDP

Kejenuhan kerja atau lebih dikenal dengan istilah burnout adalah suatu

kondisi dimana terjadi kemundurran yang progresif dalam pekerjaan dan performa

lainnya yang merupakan hasil dari meningkatnya kesulitan individu untuk

melakukan koping karena stres di tempat kerja yang tinggi dan terjadi secara terus

menerus serta keputus asaan terhadap profesi (Paine 1984 dalam Weiss dan

Tappen, 2015).

Gejala-gejala psikologis yang berkembang sebagai hasil dari paparan

dalam jangka waktu yang lama terhadap sumber stres (stressor) interpersonal

dalam pekerjaan (Maslach dan Leiter, 2005 dalam Spurlock, 2011). Teori lain

yang dikemukakan mengenai burnout dengan revisi dari teori yang telah ada yaitu

yang dikemukakan oleh Halbesleben dan Demerouti bahwa burnout merupakan

suatu respon kejiwaaan terhadap stres kronis yang dikarakteristikkan sebagian

besar oleh keletihan emosional dan keterlepasan dengan tempta kerja (dikutip oleh

Spurlock, 2011).