1

Dwidjoseputro, D. 1985. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.

Gunawan, A. 1991. Pengaruh berbagai jenis bahan organik pada media tanam podsolik merah kuning terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Harjadi, M. M. S. S. 1993. Pengantar Agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Heddy, S. 1990. Budidaya Tanaman Cokelat. Angkasa, Bandung.

Iswanto, A. 1989. Mengenal Beberapa Hal Penting Bahan Tanam Kakao yang Dapat Dibudidayakan. Balai Penelitian Perkebunan Jember, Jember.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2004, Panduan Lengkap Budidaya Kakao (Kiat mengatasi permasalahan praktis), PT. Agromedia Pustaka.

Quddusy, N. 1999. Respon pemupukan bibit kakao pada media tumbuh yang diberi kompos alangalang dengan trichoderma. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Siregar, T. H.S. 2006. Budidaya Pengolahan dan Pemasaran Coklat, Penebar Swadaya, Jakarta.

Soenaryo dan Soedarsono. 1977. Keuntungan teknis dan masalahnya dari penggunaan bahan tanaman coklat asal stek, okulasi dan semaian. Budidaya Kopi Coklat, Surabaya.

Soepardi, 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Susanto, F. X., 1994. Tanaman Kakao, Budi Daya dan Pengolahan Hasil. Kanisius, Jogjakarta.

Sutedjo, M. M. dan A. G. Kartasapoetra. 1999. Pupuk dan Cara Pemupukan. Graha Media Pratama. Jakarta.

Wahyudi, T., T.R. Panggabean dan Pujiyanto, 2009. Panduan Lengkap Kakao. Penebar Swadaya, Jakarta.