Download - Tugas #2 PTK
Kontribusi ChE dalam Kehidupan Sekitar Annisaa Nurqomariah
Teknik Kimia, K211 (PTK-Selasa), 1406608082
1. Petrokimia
Perusahaan: Pupuk Sriwidjaja, Petrogres, KPA dan Pupuk Kaltim
Petrokimia adalah salah satu bidang perusahaan yang diminati oleh banyak
lulusan sarjana teknik kimia. Petrokimia adalah bahan kimia yang diperoleh dari
minyak bumi dan juga gas alam sebagai bahan dasar. Perusahaan yang bergerak di
bidang petrokimia ini, sangat membutuhkan lulusan sarjana teknik kimia. Proses
di bidang petrokimia banyak melibatkan proses pencampuran, pemisahan dan
konversi kimia, hal diatas sangat erat kaitan nya dengan pendidikan sarjana teknik
kimia. Seorang sarjana teknik kimia bisa kerja sebagai analisis kolom distilasi,
reaktor sintesis, kolom absorber, pengolahan limbah dan lain-lain.
Gambar 1 Contoh Perindustrian Petrokimia
(Sumber: http://www.pupukkaltim.com/css/img/uploaded/img_kaltim2.jpg)
2. Oil and Gas Company
Perusahaan: Exxon Mobil, BP, ConocoPhillips, Total, Chevron, Vico, Shell,
Pertamina, Medco, Schlumberger, dan Halliburton.
Perusahaan oil and gas ini sangat diminati oleh banyak kalangan sarjana
teknik, terutama teknik kimia. Walaupun sebenarnya bidang ini diperuntukkan
untuk lulusan sarjana teknik perminyakan, tidak sedikit lulusan sarjana teknik
kimia untuk mencoba bekerja di dunia oil and gas. Hampir semua lulusan sarjana
teknik kimia ingin bekerja di oil and gas company, selain dari segi gaji nya yang
tidak sedikit, career development nya juga menjadi alasan mengapa sarjana teknik
kimia mengincar untuk bekerja di bidang ini. Sebagai lulusan sarjana teknik kimia
yang bekerja di oil and gas, ia bisa bekerja di bagian mengolah lapangan minyak,
gas dan geothermal.
Gambar 2 Contoh Perindustrian di bidang Oil and Gas
(Sumber: http://www.pennenergy.com)
3. FMCG (Fast Moving Consumer Goods)
Perusahaan: Nestle, Unilever, P&G, Johnson & Johnson, L’Oreal, KAO
Selain diperusahaan oil and gas. Sarjana teknik kimia banyak juga yang
melamar di bidang fast moving consumer goods atau yang disingkat menjadi
FMCG, mengapa? Selain dari segi gaji yang di dapat relatif tinggi, FMCG juga
memiliki career path yang cukup baik. Di dalam industri FMCG ini, sarjana
teknik kimia bisa bekerja di bagian supply chain management, mengapa? Karena
sudah kita ketahui bahwa sarjana teknik kimia adalah processing engineer, di
bagian tersebut sangat dibutuhkan seorang process engineering, karena kita
dituntut untuk mencari bahan baku, merencanakan apa yang akan dibuat dari
bahan baku tersebut dan langkah terakhir di ubah dari bahan baku tersebut
menjadi produk jadi yang berguna. Selain itu, chemical engineer dapat membuat
produk yang efisien dan tetap menjaga lingkungan.
Gambar 3 Hasil produk Perusahaan Unilever
(Sumber: http://www.mrsjanuary.com)
4. EPCC (Engineering, Procurement, Construction, and
Commissioning)
Perusahaan: KBR, Saipem, Technip, Rekayasa Industri, IKPT
Bidang ini merupakan bidang yang digeluti oleh banyak sarjana teknik
kimia. Bidang ini merupakan salah satu bidang yang diperuntukkan untuk lulusan
sarjana teknik kimia. Di bidang ini juga dapat diaplikasikan ilmu – ilmu yang
sudah dipelajari pada saat kuliah di teknik kimia. EPCC ini merupakan tantangan
tersendiri bagi lulusan sarjana teknik kimia, di bidang ini sarjana teknik kimia
dapat mengasah skill dalam merancam pabrik kimia, selain itu sarjana teknik
kimia juga diminta untuk mengurusi PFD, analisis NME, merancang proses
kimia, dan sizing peralatan proses pabrik.
Gambar 4 Perusahaan Saipem
(Sumber: http://upload.wikimedia.org/wikipedia)
5. Industri Makanan
Perusahaan: PT. Indofood
Industri makanan sangat memerlukan lulusan sarjana teknik kimia untuk
mengolah bahan baku menjadi produk yang bermanfaat. Selain itu lulusan sarjana
teknik kimia juga bisa bekerja di bidang quality control yang bertanggung jawab
atas pengontrolan kualitas dari suatu perusahaan. Tugas utama seorang quality
control adalah untuk memantau mutu produk dengan memberikan arah dan
koordinasi dari pelaksanaan proses produksi agar tetap sejalan dengan standar
mutu yang telah di tetapkan oleh perusahaan. Karena sarjana teknik kimia adalah
process engineering, sangat dibutuhkan nya seorang process engineering di
industri sebagai quality control.
Gambar 5 Contoh Industri Makanan
(Sumber: http://www.aktual.co)
6. Industri Baja
Perusahaan: PT. Krakatau Steel, PT. Abadi Metal Utama
Industri bidang baja juga di incar oleh lulusan sarjana teknik kimia.
Dibutuhkan nya di bagian health, safety and environment. Disini HSE sendiri
bertugas untuk mengawasi dan memastikan tenaga kerja bekerja sesuai SOP atau
Standard Operating Procedure agar kesehatan dan keselamatan tenaga kerja itu
sendiri dapat terjamin.
Gambar 6 Contoh Industri Baja
(Sumber: http://pialangindonesia.com)
7. Bank Analyst
Perusahaan: Bank BCA, Mandiri
Mungkin terdengar aneh, namun bank juga membutuhkan lulusan sarjana
teknik kimia sebagai analisis bank. Bank analyst merupakan salah satu contoh
pekerjaan yang dapat di geluti oleh lulusan sarjana teknik kimia. Anggap saja,
bank ingin meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, seorang bank analyst ini
bertugas untuk menganalisis perusahaan tersebut, mulai dari proses, konstruksi,
pengeluaran, pemasukan, dan lain-lain nya. Kalau bukan lulusan processing
engineer, siapa lagi yang bisa melakukan analyst selain lulusan sarjana teknik
kimia?
Gambar 6 Pekerjaan sebagai Bank Analyst
(Sumber: http://extranet.eco.ca/projects/crm/OccupationalProfiles)
8. Consultant
Perusahaan: PT. Prima Softindo, PT. Krakatau Engineering, PT Tracon.
Selain yang diatas, bidang konsultan juga banyak diminati oleh sarjana teknik
kimia, karena disini lulusan sarjana teknik kimia dituntut untuk berfikir secara
terstruktur dan analitik dalam memecahkan masalah – masalah yang berada di
dalam suatu perusahaan, selain itu sarjana teknik kimia juga dapat mengasah
analytical thinking kita dan juga management skill.
Gambar 8 Contoh pekerjaan menjadi Consultant
(Sumber: http://www.market-consultants.com)
9. Industri Kosmetik
Perusahaan: Body Shop, Etude, Face Shop.
Industri kosmetik membutuhkan lulusan sarjana teknik kimia, sarjana
teknik kimia dapat mengaplikasikan mata kuliah yang diajarkan pada saat kuliah,
kita juga dapat melakukan penelitian dengan menggabungkan berbagai bahan
kimia dan bahan baku agar menjadi produk yang bermanfaat.
Gambar 9 Contoh Industri Kosmetik
(Sumber: http://e-xgeneration.com)
10. Research & Development
Perusahaan: LIPI, BPPT, LAPAN, Lemigas, dan BATAN.
Untuk bidang research dan development ini merupakan salah satu
lapangan kerja yang dapat ditekuni oleh lulusan sarjana teknik. Tidak hanya
sarjana teknik kimia saja yang bisa masuk di perusahaan bidang research and
development, hampir semua sarjana teknik bisa masuk ke bidang ini, karena
bidang ini sifatnya tidak terbatas. Kontribusi yang bisa diberikan oleh seorang
sarjana teknik kimia adalah berupa hasil penelitian tentang penemuan baru dan
inovasi baru yang berguna bagi masa depan.
Gambar 10 Contoh Peneliti
(Sumber: http://dering.co.id/wp-content/uploads/2013/04/peneliti.jpg)
Kontribusi yang Dilakukan untuk Masyarakat
Jika saya sudah lulus nanti, saya ingin sekali bekerja di perusahaan oil and gas
atau di perusahaan FMCG. Mengapa? Terlintas dari gaji yang menurut saya
begitu cukup, banyak sekali yang dapat dikembangkan untuk masa depan, kalau
saja kita menggunakan bahan tersebut se efisien mungkin sudah terwujudkan
masa kini. Kontribusi yang saya akan berikan kepada masyarakat, lebih kepada
lingkungan, bagaimana cara mengolah limbah agar bisa bermanfaat. Selain itu,
saya ingin dapat mengoptimalkan kinerja dari perusahaan – perusahaan yang saya
miliki atau kerja kelak. Tidak hanya itu saja, tetapi saya juga ingin membenahi
energi di Indonesia yang kini makin memburuk.
TUGAS-3 PTK Global Warming
Global Warming atau pemanasan global merupakan hal yang sedang
ditimpa oleh masyarakat di seluruh permukaan bumi. Global warming merupakan
proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut dan daratan bumi. Efek dari global
warming itu sendiri dapat dirasakan oleh kita sendiri, seperti terasa lebih panas
dari biasanya, disebabkan oleh menipis nya lapisan ozon juga jadi membuat
teriknya matahari dapat masuk tanpa ada perantara yang tebal (lapisan ozon).
Selain hal tersebut, global warming juga memberi dampak realita pada keadaan
bumi, contohnya kutub bagian utara kini sudah mulai mencair dan juga adanya
pergantian musim yang tak menentu.
Synthetic Fiber
Synthetic fiber atau yang biasa disebut serat sintetik ini banyak sekali
digunakan di dunia industri terutama tekstil. Secara umum, sintetis serat
diciptakan dengan memaksa, biasanya melalui ekstrusi , serat membentuk bahan
melalui lubang-lubang (disebut spinneret) ke udara, membentuk benang. Sebelum
serat sintetis dikembangkan, serat artifisial diproduksi dibuat dari selulosa , yang
berasal dari tanaman. Serat ini disebut serat selulosa . Serat sintetis yang terbuat
dari polimer disintesis atau molekul kecil. Senyawa-senyawa yang digunakan
untuk membuat serat ini berasal dari bahan baku seperti minyak bumi berbasis
bahan kimia atau petrokimia
Catalytic Converter
Catalytic converter ini biasa nya digunakan di dunia otomotif, catalytic
converter ini berfungsi agar dapat mengurangi gas polutan hasil pembakaran
mesin kendaraan bermotor. Catalytic ini biasanya digunakan dari mobil Bentuk
dari alat catalytic converter ini bentuknya mirip sarang tawon, terbuat dair
keramik dengan ukuran lubang penyaring. Berdasarkan bahan baku yang dipakai,
catalytic converter dibagi menjadi 2 jenis yaitu oxidation catalyst (OC) dan three
way catalyst (TWC). Kalau untuk OC, ini menggunakan material platinum dan
paladium. Sedangkan TWC mengandung platinum dan rhodium.
Daging Sintetik
Synthetic Meat (Daging Sintetik) merupakan produk daging yang tidak
berasal dari bagian hewan yang hidup dengan pengecualian serum betis janin
yang diambil dari sapi yang telat dipotong atau dikonsumsi. Pada abad ke-21,
beberapa proyek penelitian telah dilakukan pada daging sintetik di laboratorium.
Yang pertama daging sintetik berbentuk beef burger, dibuat oleh tim peneliti
daging sintetik dari Belanda, dimakan pada demonstrasi untuk pers di London
pada bulan Agustus 2013.
The Natural Step
The Natural Step (TNS) adalah sebuah jaringan organisasi yang diakui
secara global oleh berbagai organisasi yang memiliki tujuan sama dan pelatihan
dalam pembangunan strategis yang berkelanjutan. Dengan dua puluh lima tahun
pengalaman membantu organisasi dan individu memahami dan membuat
kemajuan yang berarti menuju keberlanjutan, The Natural Step memiliki kantor,
rekan atau mitra strategis di 13 negara. Melalui pendidikan, diskusi, pelatihan dan
nasihat TNS menyediakan mitra dan professional dengan keahlian yang
mendalam dalam inovasi berorientasi solusi dan proses perubahan
transformasional.
DAFTAR PUSTAKA
[1] (SDM) 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Tekhnik Kimia di Indonesia ~ Migas
Indonesia Online. 2014. (SDM) 9 Pekerjaan Favorit Sarjana Tekhnik Kimia di
Indonesia ~ Migas Indonesia Online. [ONLINE] Available at: http://www.migas-
indonesia.com/2013/06/sdm-9-pekerjaan-favorit-sarjana-tekhnik.html. [Accessed
13 September 2014].
[2] FTI. 2014. FTI. [ONLINE] Available at: http://usm.itb.ac.id/Prodi/130.htm.
[Accessed 12 September 2014].
[3] 6 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di Indonesia | Majari
Magazine. 2014. 6 Pekerjaan Terfavorit Seorang Sarjana Teknik Kimia di
Indonesia | Majari Magazine. [ONLINE] Available at:
http://majarimagazine.com/2011/06/6-pekerjaan-terfavorit-seorang-sarjana-
teknik-kimia/. [Accessed 15 September 2014].