Download - teknologi pasca panen dan pengolahan hasil
Teknologi Pasca Panen
Prapanen Panen Pasca panen
1. Lahan 2. Teknik Budidaya2. Alsintan3. Komoditi
1. Indeks panen2. Kriteria panen3. Metode panen
1. Pra pendinginan2. Seleksi/Sortari3. Pencucian4. Pengeringan5. Pelilinan6. Grading7. Pengepakan8. Penyimpanan
BENIHPUPUK
PESTISIDAAIR
HERBISIDAPENGOLAHAN TANAH
GUNTINGTANGAN
PISAUPICKING BAGGALAH,DLL
KADAR AIRKADAR GULAWARNA KULIT
TEKTURDLL
Musim panen Wilayah penanaman
pasca panen diartikan sebagai berbagai tindakan atau perlakuanyang diberikan pada hasil pertanian setelah panen sampai komoditas berada di tangan konsumen.
Istilah tersebut secara keilmuan lebih tepat disebut Pascaproduksi (Postproduction) yang dapat dibagi dalam dua bagian atau tahapan, yaitu pasca panen (postharvest) dan pengolahan (processing).
Penanganan pasca panen(postharvest) sering disebut juga sebagai pengolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semuaperlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan berikutnya.
Penanganan pasca panen pada komoditas perkebunan yang ditanam dalam skalaluas sepertikopi, teh, tembakau dll., sering disebut pengolahan primer, bertujuanmenyiapkan hasil tanaman untuk industri pengolahan, perlakuannya bisa berupapelayuan, penjemuran, pengupasan, pencucian, fermentasi dll.
- Penanganan pasca panen pada produksi benih bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sampai waktu penanaman. Teknologi benih meliputi pemilihan buah, pengambilan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan, dll
Penanganan pasca panen pada komoditas tanaman pangan yang berupa biji-bijian(cereal/grains), ubi-ubian dan kacangan yang umumnya dapat tahan agak lama disimpan, bertujuan mempertahankan komoditas yang telah dipanen dalam kondisi baik serta layak dantetap enak dikonsumsi. Penanganannya dapat berupa pemipilan/perontokan, pengupasan, pembersihan, pengeringan (curing /drying), pengemasan, penyimpanan, pencegahan serangan hama dan penyakit, dll.
- Penanganan pasca panen hasil hortikultura yang umumnya dikonsumsi segar dan mudah “rusak” (perishable), bertujuan mempertahankan kondisi segarnya dan mencegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki selama penyimpanan,seperti pertumbuhan tunas, pertumbuhan akar, batang bengkok, buah keriput, polong alot, ubi berwarna hijau (greening), terlalu matang,dll. Perlakuan dapat berupa: pembersihan, pencucian, pengikatan, curing, sortasi, grading,pengemasan, penyimpanan dingin, pelilinan, dll
Kehilangan Pascapanen/Postharvest Losses
Kehilangan hasil produk Perishable tinggi /in most developing countries.
Kehilangan 20% - 50%
Kehilangan Kehilangan
fisik/Physical losses (damage, bruising)
Decay, insects Perubahan
mutu/Quality changes (flavor, color, texture)
Kehilangan nutrisi/Nutritional losses
Nilai jual/Loss of market value
Keamanan pangan
Kehilangan dan keuntungan
Kehilanganpascapanen = limbah produk dan limbah sarana produksi/Postharvest losses
equal wasted food and wasted production resources (water, labor, seeds, fertilizers, fuel, land) and loss of profits.
Mengurangi kehilangan pascapanen menggunakan teknologi menambah biaya namun meningkatkan keuntungan
Bahan perisable : bahan yang mudah rusak, mudah mengalami perubahan
Bahan durable : bahan yang tidak mudah rusak, bahan yang dapat beradaptasi sehingga tahan lama
Bahan semidurable : bahan yang beradaptasi sehingga tidak mudah rusak
Final product : hasil olah yang langsung memenuhi kebutuhan
masyarakat= hasil jadi
Semi final Produk : hasil olah yangmasih perle proses lanjutan, tidak langsung Dikonsumsi
Jenis bahan
Hasil pertanian
Tumbuhan /nabati
Hewan/hewani
Daratan
Air
Dataraan Tinggi
Dataraan Rendah
Air tawar
Air Asin
Sifat kehidupan Tempat hidup Kesesuain hidup
Penggolongan hasil pertanian berdasarkan pandangan biologis
Hasil pertanian Produk
Operasi
Proses
Fisik KImiawi Biokimiawi
Bahan mentah Hasil olah
Pengolahan
Alsintan
Bahan Pertanian
Jenis Bahan Sesuai dengan jenis tanaman
Jenis Karbohidrat Jenis Protein Jenis lemak Jenis Vitamin Jenis Mineral
Cereal : Padi, Jagung, Sorgum, Gandum, Kacang2an (Karbohidrat)
Umbi-2an dan Ubi : Singkong, kentang, talas, ubi jalar, ubi, dll
Sayuran: selada, sawi, tomat, wortel, kubis, andewi, bayam, asparagus, dll
Buah : apel, pear, jeruk, mangga, salak, rambutan, pepaya, dll
Daging: sapi,kambing, domba, babi, ayam, dll Telur : ayam, itik Ikan: tuna, cakalang, tongkol. Teri, dll Bunga: adenium, anthurium, aglomena, keladi,
euphorbia, krisan, dahlia, gladiol, tulip, dsb
Karakteristik Bahan
Kandungan air tinggiZat Gizi
Cara Petik dengan lembut
Galah untuk memetik buah pada pohon yang tinggi