-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
1/82
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa karena atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya lah kami dapat meyusun laporan
tutorial skenario A blok 2 ini sesuai dengan !aktu yang telah ditentukan"#aporan ini merupakan tugas hasil kegiatan tutorial pendidikan dokter umum $akultas
kedokteran %ni&ersitas 'ri!ijaya tahun 2()*" +i sini kami membahas sebuah kasus
kemudian dipecahkan secara kelompok berdasarkan sistematikanya mulai dari klari$ikasi
istilah, identi$ikasi masalah, menganalisis, meninjau ulang dan menyusun keterkaitan antar
masalah, serta mengidenti$ikasi topik pembelajaran"
ahan laporan ini kami dapatkan dari hasil diskusi antar anggota kelompok, teks book,
internet, serta bahan ajar dari dosen-dosen pembimbing"
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, orang tua, tutor , dan para anggota kelompok yang telah mendukung baik moril
maupun materil dalam pembuatan laporan ini" Kami mengakui dalam penulisan laporan ini
terdapat banyak kekurangan" leh karena itu, kami memohon maa$ dan mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan kami di kesempatan
mendatang" 'emoga laporan ini dapat berman$aat bagi para pembaca" Terima kasih"
Palembang,) April 2()
Penulis
1
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
2/82
DAFTAR ISI
.alaman /udul dan Nama Anggota
Kata Pengantar 00000000000000000000000000" )+a$tar 1si 000000000000000000"0000000000"" 2
)" 'kenario 00000000000000000000000000""""""" *
2" Klari$ikasi 1stilah 00000000000000000000000""""""
*" 1denti$ikasi Masalah 0000000000000000000000 """"
" Analisis Masalah 00000000000000000000000" """"
" .ipotesis 00000000000000000000000000" """(
3" 'intesis 00000000000"""000000000000000 """")
4" Kerangka Konsep 0000000000000000000000"""""""
5" Kesimpulan 000000000000000000000000"""""""""44
+a$tar Pustaka 00000000000000000000000000"""44
2
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
3/82
Skenario A Blok 24 Tahun 2014
6eygen,anak laki-laki usia )) bulan,diba!a ibunya ke klinik karena cair selama * hari
-78hari 9 )-2 sendok makan,kuning,tidak ada lendir dan tidak ada darah"Tidak ada
muntah"'ebelumnya,ia juga pernah mengalami diare pada usia * bulan,5 bulan,dan )(
bulan"6eygen lahir normal,spontan,cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir
25(( gram,panjang badan lahir 4 cm,lingkar kepala lahir tidak diukur"6eygen saat ini
mengalami keterlambatan perkembangan,baru bisa merangkak dan duduk pada umur :
bulan,tapi sejak sakit duduk harus dibantu"
Riwayat nutrii e!elu" akit #A'1 eksklusi$ dari lahir sampai umur * bulan"lalu usia
setelah * bulan sampai dengan sekarang; susu $ormula standar merek ' 3 kali sehari 9 2 5( kalori?"Menurut ibunya,cara membuat campuran
susu $ormula sudah benar"1bu tidak pernah membuat bubur bayi rumahan dan lebih suka
memakai bubur bayi pabrikan"
6eygen sudah pernah mendapat imunisasi =@,+PT 27,hepatitis 27,dan polio )7"
Rey$en %ilahirkan %ari keluar$a # ayah usia * tahun,tidak tamat '+ dan tukang
becak,ibu usia *2 tahun,tidak tamat '+ ibu rumah tangga,jumlah saudara * orang >usia 4
tahun, tahun, dan * tahun?"6umah masih menye!a ,* m 7 4 m,&entilasi jendela
cukup,lantai semen,sumber air minum sumur gali,jarak sumur dengan M=K 3 meter"
Pe"erikaan Fiik # Kelihatan sangat kurus,kesadaran kompos mentis,denyut nadi )2 78
menit,isi dan tegangan cukup,pernapasan *(78menit,suhu *3,5 ="'etelah dilakukan
pengukuran antropometri,hasil pengukuran; berat badan )( gram, panjang badan 4(
cm,lingkar kepala 3 cm, !ajah seperti orang tua,tidak ada dismor$ik,mata tidak ada tanda-
tanda de$isiensi &itamin A,tidak ada edema,iga gambang,perut cekung,lengan dan tungkai
kurus,dan terdapat baggy pants.
K&ARIFIKASI ISTI&A'
)" E%e"a ;Pengumpulan cairan secara abnormal dalam ruang jaringan
interseluler tubuh"
2" I"uniai he(atiti B ;Pemeberian &aksin hepatitis secara serial sebanyak tiga kali
secara intramuskular pada dosis pertama dosis 2,satu bulan berikutnya dosis * dan sekitar
bulan selanjutnya diberikan lagi"
*" Suu )or"ula ;'usu yang dibuat dari bahan susu sapi atau susu kedelai yang
kandungannya dibuat mendekati nutrisi yang terdapat dalam A'1"
" Ba$$y (ant ;Kulit keriput dan jarungan subkutis sangat sedikit sampai tidkada pada daerah bokong seperti memakai celana longgar khas pada marasmus"
3
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
4/82
" Pen$ukuran Antro(ro"etri ; Pengukuran berat,berat dan proporsi badan manusia"
$oto yang dihasilkan oleh radiograpi
3" Di"or)ik ; Kelainan pada perkembangan pada bentuk atau
struktur organisme atay bagian tertentu"
4" B*G ;aksin untuk T= yang dibuat dari asil T= atau
Mycobacterium o&is yang dilemahkan dan dikulturkan di media buatan"
5" ASI Ekklui) ;Air susu ibu yang diberikan pda 3 bulan pertama bayi
baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain+
:" I$a Ga"!an$ ; Tulang rusuk menonjol terlihat seperti alat music
gambang atau dikenal piano sign"
)(" DPT ; Preparat basil bordettela pertussis yang dimatikan
digunakan sebagai imunisasi terhadap batuk pertussis umumnya digunakan bentuk
kombinasi dengan toksoit di$teri dan tetanus"
))" Polio ; 'uspensi &irus polio yang diinakti&asi oleh $ormalin
dan digunakan sebagai imunisasi terhadap penyakit poliomyelitis"
IDENTIFIKASI ,ASA&A'
)" 6eygen,anak laki-laki usia )) bulan,diba!a ibunya ke klinik karena cair selama * hari
-78hari 9 )-2 sendok makan,kuning,tidak ada lendir dan tidak ada darah"Tidak ada
muntah"
2" 'ebelumnya,ia juga pernah mengalami diare pada usia * bulan,5 bulan,dan )( bulan"
*" 6eygen lahir normal,spontan,cukup bulan ditolong bidan dengan berat badan lahir 25((
gram,panjang badan lahir 4 cm,lingkar kepala lahir tidak diukur"
" 6eygen saat ini mengalami keterlambatan perkembangan,baru bisa merangkak dan duduk
pada umur : bulan,tapi sejak sakit duduk harus dibantu"
" Riwayat nutrii e!elu" akit #A'1 eksklusi$ dari lahir sampai umur * bulan"lalu usia
setelah * bulan sampai dengan sekarang; susu $ormula standar merek ' 3 kali sehari 9 2 5( kalori?"Menurut ibunya,cara membuat campuran
susu $ormula sudah benar"1bu tidak pernah membuat bubur bayi rumahan dan lebih suka
memakai bubur bayi pabrikan"
3" 6eygen sudah pernah mendapat imunisasi =@,+PT 27,hepatitis 27,dan polio )7"
4" Rey$en %ilahirkan %ari keluar$a # ayah usia * tahun,tidak tamat '+ dan tukang
becak,ibu usia *2 tahun,tidak tamat '+ ibu rumah tangga,jumlah saudara * orang >usia 4
tahun, tahun, dan * tahun?"6umah masih menye!a ,* m 7 4 m,&entilasi jendela
4
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
5/82
cukup,lantai semen,sumber air minum sumur gali,jarak sumur dengan M=K 3 meter"
5" Pe"erikaan Fiik # Kelihatan sangat kurus,kesadaran kompos mentis,denyut nadi )2 78
menit,isi dan tegangan cukup,pernapasan *(78menit,suhu *3,5 ="'etelah dilakukan
pengukuran antropometri,hasil pengukuran; berat badan )( gram, panjang badan 4(
cm,lingkar kepala 3 cm, !ajah seperti orang tua,tidak ada dismor$ik,mata tidak ada tanda-
tanda de$isiensi &itamin A,tidak ada edema,iga gambang,perut cekung,lengan dan tungkai
kurus,dan terdapat baggy pants.
ANA&ISIS ,ASA&A'
)" a" agaimana keadaan $eses normal dan $rekuensi normal dalam sehari pada anak usia ))
bulanB
-awa!#Crekuensi A normal dan abnormal usia 3 bulan ke atas
Frekueni BAB nor"al#
iasanya *- kali sehari atau 2 hari sekali" 'etelah anak menginjak tahun, $rekuensi A-
nya sudah seperti orangtuanya, yakni satu sampai dua kali sehari"
Frekueni BAB ti%ak nor"al#
#ebih dari kali sehari disertai gejala-gejala lain" Misalnya, bayi A sampai 3 kali
sehari" 1ni bisa dijadikan alarm bagi orangtua bah!a kondisi si kecil sedang tidak sehat"=oba perhatikan apakah bayi juga re!el atau gelisahB /ika ya, kemungkinan ada sesuatu
yang tidak beres pada pencernaannya" %ntuk menelusuri penyebabnya, ingat-ingat apa
menu makanannya hari itu hingga 2 hari sebelumnyaD apakah terlalu banyak seratB Terlalu
banyak diberi buah8sayuran mungkin" ayi yang terlalu banyak mengonsumsi serat
berpotensi untuk lebih sering A dan akhirnya menjadi kurus" 'ebab apa yang
dikonsumsinya lebih banyak yang dikeluarkan ketimbang yang diserap" +ua kali dalam
kurun !aktu tujuh hari atau kurang" Kemungkinan bayi mengalami konstipasi8sembelit
atau pemampatan $eses di usus besar" .ati-hati, jika $eses yang keras membuat anusnya
luka dan si kecil mengalami trauma sehingga enggan untuk buang air besar yang
berikutnya"
Penye!a! konti(ai#
)" isa jadi bayi terlalu banyak minum susu dan kurang mendapat makanan padat serta
kurang minum air putih"
2" Kurang serat8kurang mengonsumsi sayuran atau buah-buahan" =ara mengatasinya,
penyebab pertama bisa diatasi dengan mengurangi asupan susu $ormula pada bayi dan
menggantikannnya dengan memperbanyak asupan makanan padat sesuai usianya"'ementara yang kedua, tentu bayi harus lebih banyak diberi makan buah-buahan, sayuran,
5
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
6/82
dan tak lupa banyak minum air putih" ila kondisi ini tidak mengalami perbaikan, amat
bijak bila si kecil diperiksakan ke dokter"
FESES IDENTIK DENGAN KESE'ATAN
Feses berwarna abu-abu menandakan bayi terlalu banyak mengonsumsi zat besi.
Kondisi $eses bayi tidak selalu sama setiap harinya" Perubahan ini tergantung pada kondisi
dan kesehatan si kecil" Karena itu saat mendapati $eses bayi yang EmencurigakanF, salah
satu hal yang bisa dilakukan orangtua adalah melakukan obser&asi menu makanan yang
dikonsumsi bayi, tak hanya dalam satu hari tapi juga 2 hari sebelumnya" KenapaB 'ebab
gerak usus pada bayi yang normal adalah selama 2 sampai *3 jam" /adi, makanan yang
dikonsumsi bayi sekarang akan keluar 2 atau *3 jam kemudian" Normal tidaknya $esesdapat dilihat dari !arna, bentuk, dan bau" erikut penjelasannya;
,en%eteki )ee %ari warna
Nor"al#!arnanya kuning tua"
Ti%ak nor"al;
Abu-abu atau abu-abu kehitam-hitaman bisa terjadi kalau si kecil terlalu banyak
mengonsumsi makanan dengan kandungan Gat besi yang terlalu tinggi" 'olusi; Tetap
berikan A'1 atau pilih susu $ormula dengan kandungan Gat besi yang standar, tidak
berlebih"
Merah" Penyebabnya;
>)? terlalu banyak mengonsumsi makanan ber!arna merah
>2? pengaruh obat
>*? pertanda adanya darah" Penyebab ketiga inilah yang patut di!aspadai" %ntuk itu bilayakin darah yang terlihat, segera ba!a bayi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut"
,en%eteki )ee %ari !entuk
Nor"al#
Ceses bayi yang berbuih8bercampur buih sekali dua kali adalah !ajar" Penyebabnya bisa
makanan ibu menyusui yang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang merangsang,
seperti pedas" Tapi jika sudah lebih dari tiga kali dan berat badannya turun, itu pertanda si
kecil mengalami dehidrasi dan ada in$eksi di ususnya" Kondisi seperti ini perlu penanganan
dokter"
6
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
7/82
Ti%ak nor"al#
- 'eperti dempul dengan !arna putih8putih kekuning-kuningan" isa dipastikan
si kecil mengalami kelainan li&er8hati" 'egera ba!a ke dokter untuk
pemeriksaan lebih lanjut"
- .itam dan dibarengi sakit perut" Kemungkinan besar si kecil mengalami
perdarahan" 'egera ba!a si kecil ke dokter dan ba!a sampel $eses untuk dicek
ke laboratorium guna mencari penyebabnya"
,en%eteki )ee %ari !au
Nor"al#
eraroma khas, bukan bau busuk"
Ti%ak nor"al#
- aunya sangat busuk" +icurigai, ada pembusukan yang tidak normal oleh
bakteri di usus"
- au sangat asam" iasanya pertanda ada gangguan penyerapan gula atau
istilahnya malabsorbsi karbohidrat laktosa karena bayi tidak dapat
mengonsumsi susu sapi" =oba, gantilah susu si kecil dengan susu kedelai"
- au amis" Kemungkinan in$eksi amuba atau jamur" Kondisi ini perlu
penanganan dokter"
,en%eteki )ee %ari au(an yan$ %i%a(at !ayi#
- ayi yang mendapat A'1 eksklusi$;
Cesesnya akan encer8tak berbentuk dan ber!arna kuning"
- ayi yang hanya mendapat susu $ormula;
/ika susunya cocok maka bentuk $esesnya cenderung liat dan ber!arna kuning"
Namun bila tidak cocok, $esesnya bisa ber!ana abu-abu karena kemungkinan
komposisi Gat besi dalam susu $ormula tersebut terlalu tinggi untuk si bayi"Ceses bayi yang ber!arna hijau atau kehijau-hijauan menandakan lemak dalam
susu $ormula yang diminumnya terlalu tinggi"
- ayi yang mendapat asupan campur >A'1 dan susu $ormula?;
H Ceses ber!arna kuning dan tak berbentuk merupakan tanda si kecil lebih
banyak mendapat A'1 ketimbang susu $ormula" +i luar itu pertanda si kecil
terlalu banyak mendapatkan susu $ormula"
H +i atas usia enam bulan, bila bayi sudah mendapatkan makanan lebih padat,
$esesnya akan berbentuk seperti bubur dan menyerupai $eses anak di atas
usianya"
7
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
8/82
- ayi yang dipengaruhi obat;
H Akibat pengaruh obat yang sedang dikonsumsinya , $rekuensi A bisa
berkurang dan $eses bayi menjadi keras" +i antaranya pengaruh obat batuk
yang mengandung Gat antitusi$" Pantaulah selalu $esesnya" ila perlu
konsultasikan kembali tentang hal ini pada dokter"
b" agaimana makna klinis dari A kuning,tidak ada lendir tidak ada darah dan tidak ada
muntah,$rekuensi - 7 sehariB
-awa!# Makna klinis dari A kuning,tidak berlendir dan tidak ada darah berarti
normal,dan juga tidak ada muntah,namun $rekuensi - 7 sehari melebihi $rekuensi
normal,yaitu *- 7 sehari,ini berarti kondisi anak sedang tidak sehat"
c" agaimana etiologi dan mekanisme A cairB >pada kasus ini tidak ada lendir,tidak ada
darah dll?
-awa!#
Etiolo$i A cair,yaitu ;
)" 1n$eksi;Rotavirus,Escherichia coli, Shigella, Champilobacter euni, dll"
2" Malabsorpsi; karbohidrat >intoleransi laktosa?, lemak, atau protein"
*" 1ntoksikasi makanan; basi, beracun
" Makanan >alergi?
" Psikologis >rasa takut dan cemas?
,ekani"e#
Kurang giGi pada anak dapat menjadi salah satu $aktor pencetus diare" Mengganti A'1
dengan susu $ormula dapat menyebabkan diare kronis akibat intoleransi laktosa" +i
samping itu, pemberian makanan tambahan yang dilakukan sebelum !aktunya juga dapat
menyebabkan diare" Padahal pemberian makanan tambahan terlalu dini akan menyebabkangangguan selaput lendir usus" Mekanisme A cair ada dua prinsip, sekretorik dan
osmotik" +iare sekretorik disebabkan karena sekresi air dan elektrolit ke dalam usus halus
karena absorpsi natrium oleh &illi gagal sedangkan sekresi klorida di sel epitel berlangsung
terus atau meningkat" .asil akhir adalah sekresi cairan yang mengakibatkan kehilangan air
dan elektrolit dari tubuh sebagai $eses cair" Pada diare karena in$eksi perubahan ini terjadi
karena adanya rangsangan pada mukosa usus oleh toksin bakteri seperti toksin I"coli atau
6ota&irus"Pada diare osmotik, mukosa usus halus adalah epitel berpori, yang dapat dile!ati
air dan elektrolit dengan cepat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara isi usus
dengan cairan ekstraseluler" +alam keadaan ini, diare dapat terjadi apabila suatu bahan
yang secara osmotik akti$ dan sulit diserap" /ika bahan semacam itu berupa larutan
8
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
9/82
isotonik, air, dan bahan yang larut didalamnya akan le!at tanpa diabsorpsi sehingga terjadi
diare" Proses yang sama mungkin terjadi bila bahan terlarut adalah laktosa atau glukosa"
d" Apa dampak diare terhadap kondisi pasienB
-awa!#
a" +ehidrasi , dari dehidrasi maka akan mengganggu proses metabolisme tubuh karena proses
metabolisme tubuh membutuhkan cairan dan elektrolit yang adekuat"
b" Terapi nutrisi yang tidak adekuat pada anak dengan diare kronis dapat menyebabkan
terjadinya gangguan giGi yang berkelanjutan dan seperti sebuah lingkaran setan, di mana
diare kronis menyebabkan keadaan malnutrisi, dan keadaan malnutrisi semakin
memperburuk keadaan diare kronis"pada anak")
b" +iare yang terjadi pada anak dalam dua tahun a!al kehidupan akan mmepengaruhi $ungsikogniti$ hal ini dihubungkan dengan konsep bah!a dua tahun pertama kehidupan anak
merupakan periode kritikal perkembangan otak
c" +iare berat dengan dehidrasi dan kehilangan nutrisi selama diare
d" +iare dua kali seminggu dan pemeriksaan antropometrik tiap tiga bulan mendapatkan hasil
bah!a diare yang terjadi pada anak (-2 tahun berhubungan secara signi$ikan dengan
keterlambatan pertumbuhan pada !aktu anak berumur 2-4 tahun"
e" Ipisode diare : kali sebelum berumur 2 tahun berhubungan dengan berkurangnya *,3 cm
tinggi badan pada saat anak berumur 4 tahun
a" agaimana hubungan ri!ayat penyakit sebelumnya dengan penyakit sekarangB >mengapadiarenya berulang?
Penyebab dari penyakit diare yang diderita 6eygen berasal dari beberapa $actor antara
lainD pemberian susu $ormula dan makanan pendamping A'1 >MPA'1? yang terlalu dini,
$actor social ekonomi yang kurang, dan sanitasi rumah yang tidak baik akibat kurangnya
pengetahuan orang tua" Pada usia * bulan perkembangan system pencernaan 6eygen belum
sempurna oleh karena itu pemberian makanan pendamping sebaiknya dimulai pada usia
enam bulan"
'ebelum usia enam bulan beberapa enGim pemecah protein seperti asam lambung,
peptin, lipase, enGim amylase, dan lainnya baru akan diproduksi sempurna saat bayi
berumur enam bulan" ayi berumur (-3 bulan rentan terkena diare karena enGim laktosa
dalam usus kerapatannya belum sempurna, sehingga usus sulit untuk mengurai kuman-
kuman yang masuk sehingga bayi dapat mencret" +iare juga dapat disebabkan oleh in$eksi
>oleh &irus, bakteri, jamur, dll?, alergi missal terhadap makanan tertentu, gangguan
motilitas usus karena in$eksi, gangguan keseimbangan asam basa di darah, sumbatan di
usu, de$isiensi enGim pencernaan, sindroma malabsorbsi, dll"
+engan pemberian A'1 Iksklusi$ angka kejadian diare dapat diminimalisir, bayi yang
diberikan susu $ormula memiliki angka kejadian diare ,2 kali lebih sering terkena diaredibandingkan dengan bayi yang mendapat A'1 Iksklusi$" .al ini disebabkan A'1
9
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
10/82
mengandung nilai giGi yang tinggi, adanya antibody, sel-sel leukosit, enGim, hormone, dan
lain-lain yang melindungi bayi terhadap berbagai in$eksi >'oetjiningsih, 2(()?
b" Apa dampak diare terhadap tumbuh kembang bayiB
-awa!#
+iare dapat menggangu proses tumbuh kembang anak karena pada saat anak mengalami
diare proses metabolisme tubuh terganggu akibat banyak cairan elekrolit yang terbuang
sehinga asupan nutrisi anak berkurang padahal sangat dibutuhkan untuk membantu proses
tumbuh kembang"+iare yang terjadi dua kali seminggu dan pemeriksaan antropometrik
tiap tiga bulan mendapatkan hasil bah!a diare yang terjadi pada anak (-2 tahun
berhubungan secara signi$ikan dengan keterlambatan pertumbuhan pada !aktu anak
berumur 2-4 tahun"Ipisode diare : kali sebelum berumur 2 tahun berhubungan denganberkurangnya *,3 cm tinggi badan pada saat anak berumur 4 tahun"+iare yang terjadi pada
anak dalam dua tahun a!al kehidupan akan mmepengaruhi $ungsi kogniti$ hal ini
dihubungkan dengan konsep bah!a dua tahun pertama kehidupan anak merupakan periode
kritikal perkembangan otak
*" a" agaimana makna klinis ri!ayat kelahiran,nilai normal dan intrepretasiB
-awa!#
Nilai Normal .asil 1nterprestasi
#ahir spontan,cukup bulan spontan,cukup bulan normal
erat badan lahir 2(( J ((( gr 25(( gram normal
Panjang lahir 5 - 2 cm 4 cm Tidak normal
#ingkar kepala ** J *4 cm Tidak di ukur -
c" agaimana hubungan ri!ayat kelahiran dengan penyakit sekarangB
-awa!# 6i!ayat kelahiran 6eygen normal" .al ini menunjukkan bah!a ri!ayat
kelahirannya tidak berhubungan dengan penyakit sekarang"
" a" agaimana intrepretasi dan mekanisme abnormal dari perkembangan anak usia ))
bulanB
-awa!#
Pada rentang umur : J )2 bulan, bayi seharusnya telah dapat;
)" Mengangkat badannya ke posisi berdiri
2" elajar berdiri selama *( detik atau berpegangan pada kursi
10
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
11/82
*" +apat berjalan dengan dituntun
" Mengulurkan lengan8badan untuk meraih mainan yang diinginkan
" Menggenggam erat pensil
3" Memasukkan benda ke mulut
4" Mengulang menirukan bunyi yang didengar5" Menyebut 2 J * suku kata yang sama tanpa arti
:" Mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja
)(" ereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan
))" 'enang diajak main cilukba
)2" Mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal
6eygen mengalami keterlambatan perkembangan" Penyebab keterlambatan
perkembangan unum antara lain gangguan genetik atau kromosom seperti sindrom +o!n,
gangguan atau in$eksi susunan sara$ seperti cerebral palsy, spina bi$ida, sindrom 6ubella,
ri!ayat bayi risiko tinggi seperti bayi prematur atau kurang bulan, bayi berat lahir rendah,
bayi yang mengalami sakit berat pada a!al kehidupan sehingga memerlukan pera!atan
intensi$ dan lainnya" Pada kasus 6eygen, 6eygen telah mengalami diare sejak usia * bulan,
hal ini yang kemungkinan menjadi penyebab keterlambatan perkembangan pada
6eygen"+an juga Pemberian MPA'1 sebelum bayi berumur 3 bulan tidak dapat
memberikan perlindungan yang besar pada bayi dari berbagai penyakit" .al ini disebabkan
sistem imun bayi berumur kurang dari 3 bulan belum sempurna" Pemberian MPA'1 dini
sama saja dengan membuka pintu gerbang masuknya berbagai jenis patogen" elum lagi
jika tidak disajikan secara higienis" .al ini berakibat pada meningkatnya angka kesakitan
pada bayi karena alat pencernaan bayi belum mampu untuk mencerna MPA'1, sehingga
menimbulkan masalah giGi, akibatnya pertumbuhan dan perkembangan bayi terganggu"
b" agaimana etiologi keterlambatan perkembangan pada anak usia )) bulanB
-awa!#
anyak $aktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak" 'ecara
garis besar $aktor-$aktor tersebut dapat dibagi menjadi 2 golongan, yaitu $aktor dalam
>internal? dan $aktor luar >eksternal8lingkungan?" Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan hasil interaksi dua $aktor tersebut"
Faktor internal ter%iri %ari#
Perbedaan ras8etnik atau bangsa, Anak yang terlahir dari suatu ras tertentu, misalnya ras
Iropa mempunyai ukuran tungkai yang lebih panjang daripada ras Mongol" anita lebih
cepat de!asa dibanding laki-laki"
Keluarga, umur, jenis kelamin Pada masa pubertas !anita umumnya tumbuh lebih cepat
daripada laki-laki, kemudian setelah mele!ati masa pubertas sebaliknya laki-laki akan
tumbuh lebih cepat
11
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
12/82
Kelainan genetik misalnya gangguan genetik atau kromosom seperti sindrom +o!n dan
kelainan kromosom"
6i!ayat bayi risiko tinggi seperti bayi prematur atau kurang bulan, bayi berat lahir rendah,
bayi yang mengalami sakit berat pada a!al kehidupan sehingga memerlukan pera!atan
intensi$ dan lainnya"
Faktor ekternal.lin$kun$an/yaitu #
@iGi merupakan salah satu $aktor yang berpengaruh terhadap proses tumbuh kembang
anak" 'ebelum lahir, anak tergantung pada Gat giGi yang terdapat dalam darah ibu" 'etelah
lahir, anak tergantung pada tersedianya bahan makanan dan kemampuan saluran cerna"
.asil penelitian tentang pertumbuhan anak 1ndonesia >'una!ang, 2((2? menunjukkan
bah!a kegagalan pertumbuhan paling ga!at terjadi pada usia 3-)5 bulan" Penyebab gagal
tumbuh tersebut adalah keadaan giGi ibu selama hamil, pola makan bayi yang salah, dan
penyakit in$eksi"
Perkembangan anak juga dipengaruhi oleh stimulasi dan psikologis" 6angsangan8stimulasi
khususnya dalam keluarga, misalnya dengan penyediaan alat mainan, sosialisasi anak,
keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain akan mempengaruhi anak dlam mencapai
perkembangan yang optimal" 'eorang anak yang keberadaannya tidak dikehendaki oleh
orang tua atau yang selalu merasa tertekan akan mengalami hambatan di dalam
pertumbuhan dan perkembangan"
Caktor lain yang tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan dan perkembangan anak adalah
$aktor sosial ekonomi" Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan,
kesehatan lingkungan yang jelek, serta kurangnya pengetahuan" >Tanu!ijaya, 2((*?"
Pada keadaan keterlambatan bicara dapat disebabkan gangguan pendengaran, gangguan
pada otak >misalnya retardasi mental, gangguan bahasa spesi$ik resepti$ dan8atau
ekspresi$?, autisme, atau gangguan pada organ mulut yang menyebabkan anak sulit
mela$alkan kata-kata >dikenal sebagai gangguan artikulasi?" %ntuk menegakkan diagnosis
penyebab keterlambatan bicara, perlu pemeriksaan yang teliti oleh dokter, yang terkadang
membutuhkan pendekatan multidisiplin oleh dokter anak, dokter T.T, dan psikolog atau
psikiater anak"
d" Mengapa sejak sakit 6eygen duduk harus dibantuB
-awa!#
'emenjak sakit pada kalimat tersebut diduga adalah semenjak pasien mengalami * hari
12
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
13/82
yang lalu" Pasien tidak dapat duduk lagi semenjak sakit kemungkinan karena pasien tidak
memiliki cukup energi lagi untuk dapat duduk sendiri" Penurunan jumlah energi ini
kemungkinan karena pada dasarnya pasien telah mengalami giGi buruk atau malnutrisi energi-
protein dan ditambah dengan diare yang menyebabkan pengeluaran banyak cairan, energi
serta tidak adekuatnya penyerapan makanan yang merupakan sumber energi" .al-hal ini
menyebabkan pasien tidak mampu lagi duduk sendiri sehingga harus dibantu"
Pada pasien ini belum terdapat tanda-tanda pasien mengalami dehidrasi yang cukup berat
untuk mengganggu $ungsi dari sistem sara$ atau menyebabkan terjadinya tanda-tanda regresi
perkembangan"
" Riwayat nutrii
a" agaimana cara pemberian nutrisi yang baik pada bayi dan total kebutuhan kalori dari
usia ( - )) bulanB
-awa!#
ia 0 !ulan#
ayi harus mendapatkan A'1 ekslusi$, artinya, tidak ada makanan tambahan selain A'1"
ia 3 !ulan #
ayi mulai diperkenalkan atau diberikan makanan pendamping A'1" Karena kebutuhan
nutrisi bayi diatas usia 3 bulan tidak tercukupi jika hanya diberi A'1"
Ke!utuhan $ii !ayi 5012 !ulan6
Inergi ; Pada tahun pertama kehidupan sangat ber&ariasi menurut usia dan berat badan"
( J)( kg ; )(( kkal 8 kg
))-2( kg ; )((( kkal 8 kg
L Protein ; di hitung berdasarkan berat badan
3 bulan ; 2,2 g 8 kg
3-)2 bulan ; 2 g 8 kg
L #emak
L itamin dan Mineral
L Air
13
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
14/82
14
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
15/82
15
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
16/82
16
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
17/82
Pe"!a$ian 7aktu ,akan Balita Sehari #
L angun tidur
L Makan pagi
L 'elingan pagi
L Makan siang
L 'elingan sore
L Makan malam
L 'ebelum tidur
L
,akanan !ayi uia 0 !ulan #A'1 ekslusi$"
,akanan Bayi ia 12 !ulan
L Makanan diberikan dalam bentuk makanan pertama dan setengah padat
L +ianjurkan diberikan sereal seperti beras kemudian sayuran ber!arna kuning dan terakhir
yang ber!arna hijau
L Tidak dianjurkan memberikan ; coklat, madu, putih telur, kacang tanah, gandum danL produknya, susu murni"
17
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
18/82
*ontoh hi%an$an ehari untuk !ayi 11 !ulan
L A'1 atau PA'1 * kali >22(-2( ml?
L uah ) kali
L Nasi tim biasa * kaliL Kuning telur ) kali
L Makanan selingan 2 kali
b" Apa dampak pemberian makanan tambahan pada usia setelah * bulanB
-awa!#
Pemberian MP-A'1 sebelum usia bulan dapat disebabkan pengetahuan yang tidak
memadai tentang cara pemberian makan untuk bayi" +i 1ndonesia terutama di daerah
pedesaan secara tradisional sering kita jumpai pemberian MP-A'1 mulai beberapa hari setelahbayi lahir" Kebiasaan ini kurang baik, karena pemberian makanan pendamping A'1 terlalu
dini dapat mengakibatkan bayi lebih sering menderita diare" .al ini disebabkan pembentukan
Gat anti oleh usus bayi belum sempurna dan mungkin juga cara menyiapkan makanan yang
kurang bersih" ayi mudah alergi terhadap Gat makanan tertentu" Keadaan ini terjadi akibat
usus bayi masih permeabel, sehingga mudah dilalui oleh protein asing" ila makanan yang
diberikan kurang bergiGi dapat mengakibatkan anak menderita kurang giGi atau terjadi
malnutrisi, dapat pula terjadi over!eeding. Akibat lain adalah produksi A'1 akan cepat
menurun karena $rekuensi menyusu menjadi lebih jarang, bayi sudah kenyang dengan
MPA'1" Tingginya solute load dari MP-A'1 yang diberikan dapat menimbulkan
hiperosmolaritas yang meningkatkan beban ginjal. Sumber" Sari #ediatri, $ol. %, &o. ',
(aret )**+
c" agaimana cara membuat bubur dan susu $ormula yang benar B
-awa!#
NTK ANAK 812 B&AN
NA'1 T1M
L Air * gelas"
L +aun bayam )( lembar">isa diganti !ortel, kangkung, atau sayuran lainnya?
L eras 2 sendok makan
L Tempe ) potong >)( gram?">isa diganti tahu, ikan, atau telur ) butir?
L 'antan ) sendok makan">isa diganti minyak kelapa?
L @aram secukupnya
*ara ,e"!uat#
L .aluskan semua bahan"
18
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
19/82
L Masukkan semua bahan ke dalam panci kecuali daun bayam"
L Masaklah sambil diaduk sampai matang"
L Masukkan daun bayam yang sudah dicuci bersih ke dalam panci saat masakan hampir
matang"
L Tambahkan sedikit garam"L Aduk sampai matang"
L Makanan siap disajikan kepada bayi
selagi hangat"
L Nai ti" ini %i!uat untuk ekali
"akan+
,akanan Bayi ia 12 !ulan
L Makanan diberikan dalam bentuk makanan pertama dan setengah padat
L +ianjurkan diberikan sereal seperti beras kemudian sayuran ber!arna kuning dan terakhir
yang ber!arna hijau
L Tidak dianjurkan memberikan ; coklat, madu, putih telur, kacang tanah, gandum dan
produknya, susu murni"
Pembersihan dan Pensterilan otol 'usu
'emua botol, puting karet dan peralatan lainnya yang Anda gunakan untuk mempersiapkan
susu $ormula atau memberi susu pada bayi harus dibersihkan dengan sempurna"
- 'elalu cuci tangan Anda dengan sabun cair dan air sebelum mempersiapkan botol
bayi
- untuk mencegah in$eksi" >#ihat brosur EPedoman =uci Tangan yang aikF?- =uci peralatan dengan deterjen dan bilas dengan sempurna menggunakan air"
- 'terilkan dengan terus mendidihkan air selama )(-) menit"
- otol dan puting karet yang steril harus ditutup dengan baik dan disimpan dalam
!adah yang bersih, ditutup dan siap untuk digunakan"
Peria(an Suu )or"ula %en$an !u!uk
'etelah Anda memilih susu $ormula, ikuti langkah-langkah ini untuk mempersiapkan susu
bagi bayi Anda;
)" Pilih tempat yang bersih"
2" 'elalu cuci tangan dengan sabun cair dan air guna mencegah in$eksi"
*" Pastikan Anda benar-benar mengikuti petunjuk pabrik" @unakan susu bubuk dalam jumlah
takaran sendok yang tepat dan ukuran air yang tepat"H @unakan sendok yang disertakan
dalam kaleng, dan ambil susu bubuk $ormula menggunakan sendok dengan rileks" 6atakan
dengan pisau yang bersih dan jangan menekan susu bubuk"
- /ika air yang ditambahkan terlalu banyak, bayi Anda tidak akan mendapatkan giGi
yang diperlukan untuk pertumbuhan yang baik"
- /ika air yang ditambahkan terlalu sedikit, susu $ormula yang terlalu kental akan
menyebabkan diare atau dehidrasi dan memberi bayi Anda lebih banyak kalori
daripada yang dia butuhkan"" .arus diperhatikan bah!a susu bubuk $ormula bayi bukan produk yang steril" Maka
19
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
20/82
rganisasi Kesehatan +unia >.? menghimbau penggunaan air kurang dari 4(>yang
merupakan suhu apabila air matang dibiarkan dalam suhu ruang selama lebih dari *(
menit? untuk membuat susu guna membantu membunuh bakteri dan mengurangi risiko
in$eksi" /angan menggunakan air yang terlalu panas, karena penggunaan air yang terlalu
panas akan merusak sebagian &itamin dalam kekuatan membunuh bakteri"" 'etelah susu dibuat, dinginkan susu hingga suhu yang sesuai untuk diminum, dengan
menaruh botol di ba!ah aliran air kran atau dalam !adah air dingin"
3" 'usu $ormula rekonstitusi >susu cair yang disiapkan dengan penambahan air pada susu?
paling baik dikonsumsi dalam !aktu 2 jam setelah disiapkan" 'emua susu Ceeding Young
abies >Ne!born to 3 months old? C.' -N2 A 2$ormula rekonstitusi yang disimpan di
suhu ruang selama lebih dari jam harus dibuang"
4" /ika Anda membuat susu $ormula sebelumnya, simpanlah di kulkas pada suhu di ba!ah
untuk mencegah tumbuhnya kuman, dan harus dikonsumsi dalam !aktu 2 jam atau
dibuang"
5" /ika bayi Anda lebih menyukai susu hangat, Anda dapat menaruh botol dengan posisi
berdiri di dalam !adah yang berisi air hangat selama beberapa menit" /angan memanaskan
susu dalam o&en micro!a&e untuk mencegah kulit bayi Anda melepuh"
Pilihan uu )or"ula#
'usu $ormula bayi cocok untuk bayi sejak lahir sampai usia 3 bulan ke atas"
'usu $ormula lanjutan berprotein tinggi secara medis tidak diperlukan dan hanya boleh
diberikan kepada bayi yang berusia 3 bulan ke atas jika digunakan"
@unakan susu $ormula khusus hanya setelah berkonsultasi dengan dokter Anda"
e" agaimana intrepretasi pemenuhan nutrisi pada usia ini dan hubungannya dengan total
kebutuhan kalori B
-awa!#
6i!ayat nutrisi 6eygen tidak baik" A'1 seharusnya diberikan secara ekslusi$ selama 3
bulan dengan kualitas dan kuantitas yang cukup, selanjutnya setelah 3 bulan baru berikan
makanan pendamping A'1 dengan jumlah yang cukup baik secara kualitas maupun kuantitas"
'ecara kualitas memenuhi grup sumber makanan >karbohidrat, protein, sayur8buah, dan
susu?" 'ecara kuantitas diberikan energi ))(-)2( kkal8kgbb, protein ) g8kgbb dikali beratbadan ideal"
$" agaimana hubungan status giGi dengan penyakit yang dideritaB
-awa!#
'tatus giGi 6eygen adalah under!eight akut, hal ini mungkin berkaitan dengan diare yang
dialaminya karena in$eksi dapat berakibat pada kehilangan berat badan anak" +iare dapat
menghambat proses tumbuh kembang anak"
20
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
21/82
3" I"uniai
a" agaimana jad!al dan jenis imunisasi yang dibutuhkan sampai usia )) bulanB
> tampilkan jad!al imunisasi lengkap? -awa!#
#-1-# > #ima 1munisasi +asar #engkap ? untuk bayi berusia ) tahun ;
)" .epatitis ; umur pemberian 4 hari , pemberian imunisasi sebanyak )7 , berman$aat
untuk mencegah penularan hepatitis dan kerusakan hati"
2" =@ ; umur pemberian ) bulan , pemberian imunisasi sebanyak )7 , berman$aat untuk
mencegah penularan T > tuberculosis? yang berat"
*" +PT-.IPAT1T1' ; umur pemberian 2, * , bulan , pemberian imunisasi sebanyak *7 ,
berman$aat untuk mencegah penularan di$teri yang menyebabkan penyumbatan jalan na$as
, batuk rejan > batuk )(( hari? , tetanus , hepatitis "" Polio ; umur pemberian ),2,*, bulan , pemberian imunisasi sebanyak 7, berman$aat
21
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
22/82
untuk mencegah penularan polio yang dapat menyebabkan lumpuh layuh pada tungkai 8
lengan"
" =ampak ; umur pemberian : bulan , pemberian imunisasi sebnyak )7 , berman$aat untuk
mencegah penularan campak yang dapat mengakibatkan komplikasi radang paru, radang
otak , dan kebutaan"
b" agaimana intrepretasi ri!ayat imunisasi B
-awa!#
%mur )) ulan seharusnya 6eygen sudah melalui imunisasi =@ satu kali, .epatitis
tiga kali, Polio empat kali, +TP tiga kali, =ampak ) kali, .1 tiga kali, P= tiga kali, dan
1n$luenGa satu kali" Namun pada anamnesis hanya didapatkan =@, +PT dua kali, Poliosatu kali, dan .epatitis dua kali" leh karena itu, status imunisasi 6eygen belum
lengkap"
c" agaimana dampak tidak diberi imunisasi B
-awa!#
Anak yang tidak diberi imunisasi tidak mendapatkan man$aat dari imunisasi seperti
pencegahan terhadap in$eksi dari berbagai penyakit dan kemungkinan cacat atau kematian"
Karena, pada anak-anak yang tidak diberi imunisasi, kekebalan tubuhnya tidak siaga
terhadap in$eksi mikroba-mikroba yang belum pernah terpapar sebelumnya dan statusimun masih sangat imatur" 'ehingga jika tidak diberi imunisasi, kecenderungan in$eksi
akan sangat besar, anak berisiko menderita tuberculosis berat, di$teri, pertussis, tetanus,
polio, campak, atau hepatitis "
d" agaimana cara pemberian imunisasi B
I"uniai yan$ %iwa9i!kan 5PPI61
I"uniai yan$ %iwa9i!kan "eli(uti B*G/ (olio/ he(atiti B/ DPT/ %an :a"(ak+
B*G (Bacillus Calmette Guerin)1/2/;
aksinasi =@ memberikan kekebalan akti$ terhadap penyakit tuberkulosis >T=?" =@
diberikan ) kali sebelum anak berumur 2 bulan" aksin disuntikkan secara intrakutan di
insertio m"deltoideus lengan kanan dengan dosis (,( ml untuk bayi diba!ah usia ) tahun
dan (,) ml untuk anak usia ) tahun atau lebih" /ika diberikan pada usia lebih dari 2 bulan
maka uji mantou7 terlebih dahulu, jika uji mantou7 >O? maka tidak perlu diimunisasi"
aksin =@ ulangan tidak dianjurkan oleh karena man$aatnya diragukan mengingat ;
)" e$ekti&itas perlindungan hanya (
2" sekitar 4( kasus T= berat ternyata mempunyai parut =@
*" kasus de!asa dengan TA positi$ di 1ndonesia cukup tinggi >2-*3? !alaupun mereka
telah mendapat =@ pada masa kanak-kanak
aksin =@ merupakan &aksin hidup, maka tidak diberikan pada pasien imunokompromais>leukemia, dalam pengobatan steroid jangka panjang, atau pada pasien .1?"
22
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
23/82
Reaki yan$ "un$kin ter9a%i#
6eaksi lokal ; )-2 minggu setelah penyuntikan, pada tempat penyuntikan timbul
kemerahan dan benjolan kecil yang teraba keras" Kemudian benjolan ini berubah menjadi
pustula >gelembung berisi nanah?, lalu pecah dan membentuk luka terbuka >ulkus?" #uka
ini akhirnya sembuh secara spontan dalam !aktu 5-)2 minggu dengan meninggalkanjaringan parut"
6eaksi regional ; pembesaran kelenjar getah bening ketiak atau leher, tanpa disertai nyeri
tekan maupun demam, yang akan menghilang dalam !aktu *-3 bulan"
Ko"(likai yan$ "un$kin ti"!ul a%alah#
Pembentukan abses >penimbunan nanah? di tempat penyuntikan karena penyuntikan yang
terlalu dalam" Abses ini akan menghilang secara spontan" %ntuk mempercepat
penyembuhan, bila abses telah matang, sebaiknya dilakukan aspirasi >pengisapan abses
dengan menggunakan jarum? dan bukan disayat"
#im$adenitis supurati&a, terjadi jika penyuntikan dilakukan terlalu dalam atau dosisnya
terlalu tinggi" Keadaan ini akan membaik dalam !aktu 2-3 bulan"
DPT1/2/) bulan ?, kemudian diperkuat dengan imunisasi keempat yang
diberikan ) tahun setelah imunisasi ketiga" %langan imunisasi berikutnya dilakukan pada
usia tahun >usia masuk sekolah? masih menggunakan +PT" 'elanjutnya ulangan
imunisasi dilakukan setiap tahun dengan menggunakan +T saja tanpa pertusis karena
&aksin tersebut tidak dianjurkan pada anak usia lebih dari 4 tahun karena reaksi dapat lebih
hebat"
+PT sering menyebabkan e$ek samping yang ringan, seperti demam ringan atau nyeri di
tempat penyuntikan selama beberapa hari" I$ek samping tersebut terjadi karena adanyakomponen pertusis di dalam &aksin" %ntuk mengatasi nyeri dan menurunkan demam, bisa
diberikan asetamino$en >atau ibupro$en?" %ntuk mengurangi nyeri di tempat penyuntikan
juga bisa dilakukan kompres hangat atau lebih sering menggerak-gerakkan lengan maupun
tungkai yang bersangkutan"
Pada kurang dari ) penyuntikan, +TP menyebabkan komplikasi berikut;
demam tinggi >lebih dari (,Q =elsius?
kejang
kejang demam >resiko lebih tinggi pada anak yang sebelumnya pernah mengalami kejang
atau terdapat ri!ayat kejang dalam keluarganya?
syok >kebiruan, pucat, lemah, tidak memberikan respon?"
23
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
24/82
/ika anak sedang menderita sakit yang lebih serius dari pada $lu ringan, imunisasi +PT bisa
ditunda sampai anak sehat" /ika anak pernah mengalami kejang, penyakit otak atau
perkembangannya abnormal, penyuntikan +PT sering ditunda sampai kondisinya membaik
atau kejangnya bisa dikendalikan"
Kontraindikasi ; ri!ayat ana$ilaksis, ense$alopati, hiperpireksia"
I"uniai Polio1/2/ral Polio accine, aksin 'abin?, mengandung &aksin hidup yang telah
dilemahkan dan diberikan dalam bentuk pil atau cairan" entuk tri&alen >TP? e$ekti$
mela!an semua bentuk polio, bentuk mono&alen >MP? e$ekti$ mela!an ) jenis polio"
/ad!al imunisasi polio
- Polio-( diberikan saat bayi lahir, karena 1ndonesia merupakan daerah endemik polio"
Mengingat P berisi &irus polio hidup maka dianjurkan diberikan saat bayi
meninggalkan rumah sakit agar tidak mencemari bayi lain karena &irus polio &aksin dapat
diekskresikan melalui tinja" %ntuk keperluan ini, 1P dapat menjadi alternati$"
- Polio-),2,* dapat diberikan bersama dengan +PT ),2,*"
- Polio- diberikan satu tahun setelah polio * atau diberikan bersamaan +PT "
- Polio- diberikan pada umur tahun atau diberikan bersamaan +PT "
+i 1ndonesia umumnya diberikan &aksin 'abin" aksin ini diberikan sebanyak 2 tetes >(,)
m#? langsung ke mulut anak atau dengan menggunakan sendok yang berisi air gula"aksin 'alk mengandung * tipe, disuntikkan subkutan, yang pertama umur * bulan, yang
kedua minggu kemudian dan yang ketiga 3-4 bulan sesudah yang kedua" I$ek samping
tidak ada"
Man$aat &aksin 'alk dan 'abin sebenarnya sama, namun untuk negara yang sedang
berkembang &aksin 'abin lebih menguntungkan karena lebih murah >tanpa suntikan?,
mudah didistribusikan dan mudah diberikan kepada anak"
Kontra indikasi pemberian &aksin polio;
+iare berat
Penyakit akut atau demam .ipersensiti$ yang berlebihan terutama pada neomisin, polimiksin, streptomisin?
@angguan kekebalan >karena obat imunosupresan, kemoterapi, kortikosteroid?
Kehamilan
I"uniai *a"(ak1/2/4/;
1munisasi campak memberikan kekebalan akti$ terhadap penyakit campak >tampek?" aksin
disuntikkan secara subkutan dalam sebanyak (, m#, pada umur : bulan" Pada bayi yang
baru lahir mendapat kekebalan pasi$ terhadap penyakit campak dari ibunya yang pernah
terin$eksi morbili dan kekebalan pasi$ tersebut bertahan selama R 3 bulan" Apabila telah
mendapat &aksinasi MM6 pada usia )-)5 bulan ulangan campak pada umur tahun tidak
24
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
25/82
diperlukan" Tetapi bila anak baru datang pada usia diatas )2 bulan dan ia belum pernah
menderita penyakit campak maka sebaiknya &aksinasi segera dilakukan"
Kontra indikasi pemberian &aksin campak;
in$eksi akut yang disertai demam lebih dari *5Q =elsius
gangguan sistem kekebalan pemakaian obat imunosupresan
alergi terhadap protein telur
kehamilan
I$ek samping yang mungkin terjadi berupa demam, ruam kulit, diare, konjungti&itis dan
kejang yang ringan, serta ense$alitis dalam !aktu *( hari setelah imunisasi >kejadian )
diantara satu juta suntikan?"
I"uniai 'e(atiti B1/4
1munisasi bertujuan untuk mendapat kekebalan akti$ terhadap penyakit hepatitis " #okasi
penyuntikan di daerah deltoid secara intramuskular, dengan dosis (, ml"
/ad!al imunisasi ;
1munisasi hepatitis diberikan sedini mungkin setelah lahir, mengingat paling tidak *,:
ibu hamil merupakan pengidap hepatitis dengan resiko transmisi maternal sebesar
.epatitis 11 diberikan dengan inter&al ) bulan dari hepatitis 1 >saat bayi berumur )
bulan?
.epatitis 111 diberikan dengan inter&al 2- bulan setelah hepatitis 11 >saat bayi umur *-
3 bulan?
Apabila semula status .bsAg ibu tidak diketahui dan ternyata dalam perjalanan selanjutnya
diketahui bah!a .bsAg ibu positi$ maka masih dapat diberikan .1g (, ml sebelum bayi
berumur 4 hari" aksinasi hepatitis dapat diberikan kepada ibu hamil dengan aman dan
tidak membahayakan janin,
Apabila sampai umur tahun anak belum pernah memperoleh imunisasi hepatitis , maka
secepatnya diberikan" %langan imunisasi hepatitis >hep 1? dapat dipertimbangkan
pada umur )(-)2 tahun"
6eaksi imunisasi ; segera setelah imunisasi dapat timbul demam yang tidak tinggi, pada
tempat penyuntikan timbul kemerahan, pembengkakan, nyeri rasa mual dan nyeri sendi"
1munisasi tidak dapat diberikan kepada anak yang menderita sakit berat" I$ek samping
yang berarti tidak pernah dilaporkan"
I"uniai yan$ %ian9urkan1
1munisasi yang dianjurkan diberikan kepada bayi 8 anak namun belum masuk ke dalam
program imunisasi nasional adalah MM6, .ib, Ti$oid, .epatitis A, arisela, dan
in$luenGa"
,,R1/4/;
1munisasi MM6 memberi perlindungan terhadap measles, mumps dan rubella, &aksin MM6
mengandung ketiga &irus tersebut yang telah dilemahkan" aksin MM6 diberikan padaumur )-)5 bulan dengan dosis satu kali (, ml, secara subkutan" MM6 diberikan minimal
25
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
26/82
) bulan sebelum atau setelah penyuntikkan imunisasi lainnya"
Apabila seorang anak telah mendapat imunisasi MM6 pada umur )2-)5 bulan, imunisasi
campak-2 pada umur -3 tahun tidak perlu diberikan" %langan diberikan pada umur )(-)2
tahun atau )2-)5 tahun >sebelum pubertas?"
6eaksi imunisasi ; kadang-kadang timbul kenaikan suhu ringan pada hari ke- atau ke-4 ataurasa nyeri dan kemerahan pada tempat suntikan"
/ika anak sakit, imunisasi sebaiknya ditunda sampai anak pulih" 1munisasi MM6 sebaiknya
tidak diberikan kepada;
Alergi yang berat >gelatin atau neomisin?
anak dengan demam akut
anak yang * bulan yang lalu menerima gamma globulin
anak yang mengalami gangguan kekebalan tubuh akibat kanker, leukemia, lim$oma
maupun akibat obat prednison, steroid, kemoterapi, terapi penyinaran atau obati
imunosupresan"
!anita hamil atau !anita yang * bulan kemudian hamil
I"uniai 'i!1/4/;
1munisasi .ib membantu mencegah in$eksi oleh .aemophilus in$luenGa tipe b"
rganisme ini bisa menyebabkan meningitis, pneumonia dan in$eksi tenggorokan berat
yang bisa menyebabkan anak tersedak"
Terdapat dua jenis &aksin .ib konjugasi yang beredar di 1ndonesia yaitu P6P-T dan P6P-
MP #R# outer membrane protein comple"
/ad!al imunisasi ;
aksin P6P-T diberikan pada umur 2, , dan 3 bulan
aksin P6P-MP diberikan pada umur 2 dan bulan
aksin .ib dapat diberikan secara bersamaan dengan +PT dalam bentuk &aksin kombinasi
dalam kemasan pre$illed syringe (, ml"
aksin .ib baik P6P-T ataupun P6P-MP perlu diulang pada umur )5 bulan
Apabila anak datang pada umur )- tahun, .ib hanya diberikan ) kali"
Doi #
'atu dosis &aksin .ib berisi (, ml, diberikan secara intramuskular"1munisasi .ib tidak
dianjurkan pada !anita hamil, bila terdapat demam dan hipersensiti&itas terhadap
komponen &aksin" I$ek samping yang serius tidak pernah dilaporkan, namun dapat terjadi
reaksi lokal berupa pembengkakan, nyeri, dan kemerahan kulit atau reaksi umum berupa
ruam kulit, demam dan urtikaria"
I"uniai De"a" Ti)oi%1/
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
27/82
Kapsul harus ditelan utuh dan tidak boleh dipecahkan karena kuman dapat dimatikan oleh
asam lambung"
aksin tidak boleh diberikan bersamaan dengan antibiotik, sul$onamid, atau antimalaria
yang akti$ terhadap salmonella"
aksin polisakarida parenteral ; 'usunan &aksin polisakarida setiap (, ml mengandung kuman salmonella typhi,
polisakarida (,(2 mg, $enol dan larutan bu$er yang mengandung natrium klorida,
disodium $os$at, monosodium $os$at dan pelarut untuk suntikan"
Kontraindikasi D alergi terhadap bahan-bahan dalam &aksin, juga pada saat demam,
penyakit akut maupun kronik progresi$"
6eaksi imunisasi pada pemberian &aksin oral dapat dijumpai demam, mencret, muntah dan
kemerahan kulit, sedangkan &aksin suntikan hanya nyeri ringan, kemerahan, dan
pembengkakan pada tempat suntikan"
I$ek samping yang berbahaya jarang sekali terjadi"
I"uniai 'e(atiti A1/4
1munisasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan akti$ terhadap penyakit hepatitis A" di
1ndonesia telah beredar kombinasi hepatitis 8hepatitis A"
-a%wal i"uniai #
aksin hep A diberikan pada umur lebih dari 2 tahun
aksin kombinasi tidak diberikan pada bayi kurang dari )2 bulan" Maka &aksin kombinasi
ini diindikasikan terutama untuk mengejar imunisasi pada anak yang belum pernah
mendapat imunisasi hep sebelumnya atau &aksinasi hep yang tidak lengkap"
Doi (e"!erian #
+osis 42( % diberikan dua kali dengan inter&al 3 bulan, intramuskular di daerah deltoid"
Kombinasi hep8hepA >berisi hep )( mg dan hepA 42(S? dalam kemasan pre$illed
syringe (, ml intramuskular
6eaksi imunisasi biasanya berupa kemerahan dan pembengkakan pada daerah suntikkan,
kadang-kadang demam, lesu, mual, muntah dan hilang na$su makan"
I"uniai =ariela1/
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
28/82
Kontrain%ikai #
aksin tidak dapat diberikan pada keadaan demam tinggi, hitung lim$osit )2((8Sl atau adanya
bukti de$isiensi imun seluler seperti selama pengobatan induksi penyakit keganasan atau *
tahun $ase radioterapi, pasien dalam pengobatan kortikosteroid, dan pasien yang alergi
terhadap neomisin"
-a%wal I"uniai
Reko"en%ai Ikatan Dokter Anak In%oneia 5IDAI6 Perio%e 2004> 5> Re?ii
Se(te"!er 200
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
29/82
Polio-
(
positi$ maka masih dapat diberikan .lg (, ml sebelum bayi berumur
4 hari"
Polio-( diberikan saat kunjungan pertama" %ntuk bayi yang lahir di
686' polio oral diberikan saat bayi dipulangkan >untuk menghindaritransmisi &irus &aksin kepada bayi lain?"
) bulan .epatitis
-2
.b-2 diberikan pada umur ) bulan, inter&al .-) dan .-2 adalah
) bulan"
(-2
bula
n
=@ =@ dapat diberikan sejak lahir" Apabila =@ akan diberikan pada
umur * bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu dan
=@ diberikan apabila uji tuberkulin negati$"
2 bulan +TP-)
.ib-)
Polio-
)
+TP-) diberikan pada umur lebih dari 3 minggu, dapat
dipergunakan +T!p atau +Tap" +TP-) diberikan secara kombinasi
dengan .ib-) >P6P-T?
.ib-) diberikan mulai umur 2 bulan dengan inter&al 2 bulan" .ib-)
dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan +TP-)"
Polio-) dapat diberikan bersamaan dengan +TP-)
bulan +TP-2
.ib-2
Polio-
2
+TP-2 >+T!P atau +TaP? dapat diberikan terpisah atau
dikombinasikan dengan .ib-2 >P6P-T?
.ib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan +TP-2
Polio-2 diberikan bersamaan dengan +TP-2
3 bulan +TP-*
.ib-*
Polio-
*
+TP-* dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan .ib-*
>P6P-T?
Apabila mempergunakan .ib-MP, .ib-* pada umur 3 bulan tidak
perlu diberikan"
Polio-* diberikan bersamaan dengan +TP-*
3 bulan .epatitis
-*
.-* diberikan umur 3 bulan" %ntuk mendapat respons imun
optimal inter&al .-2 dan .-* minimal 2 bulan, terbaik bulan"
: bulan =ampak-
)
=ampak-) diberikan pada umur : bulan, campak-2 merupakan
program 1A' pada '+ kl ), umur 3 tahun" Apabila telah mendapat
MM6 pada umur ) bulan, campak-2 tidak perlu diberikan
)-)5
bula
n
MM6
.ib-
Apabila sampai umur )2 bulan belum mendapat imunisasi campak,
MM6 dapat diberikan pada umur )2 bln
.ib- diberikan pada ) bulan >P6P-T atau P6P-MP?"
)5
bulan
+TP-
Polio-
+TP- >+T!P atau +TaP? diberikan ) tahun setelah +TP-*"
Polio- diberikan bersamaan dengan +TP-
29
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
30/82
2 tahun .epatitis
A
aksin .epA direkomendasikan pada umur 2 tahun, diberikan
dua kali dengan inter&al 3-)2 bulan"
2-*
tahu
n
Ti$oid aksin ti$oid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur 2
tahun" 1munisasi ti$oid polisakarida injeksi perlu diulang setiap * tahun"
tahun +TP-
Polio-
+TP- diberikan pada umur tahun >+T!p8+Tap?
Polio- diberikan bersamaan dengan +TP-
3 tahun MM6 +iberikan untuk catch-up imunization pada anak yang belum
mendapat MM6-)
)(
tahu
n
dT8TT
arisela
Menjelang pubertas &aksin tetanus ke- >dT atau TT? diberikan
untuk mendapat imunitas selama 2 tahun"
aksin &arisela diberikan pada umur )( tahun"
4" Riwayat Keluar$a
a" agaimana hubungan keadaan sosial ekonomi keluarga dan penyakit yang diderita B
-awa!#
- Ayah usia * tahun,tidak tamat '+ dan tukang becak,ibu usia *2 tahun,tidak tamat '+
ibu rumah tangga ; tingkat pendidikan berpengaruh pada perilaku hidup sehat dan polahidup"
- /umlah saudara * orang >usia 4 tahun, tahun, dan * tahun dan rumah masih
menye!a ,* m 7 4 m ; kepadatan lingkungan tempat tinggal berhubungan proses
transmisi in$eksi"
- entilasi jendela cukup,lantai semen,sumber air minum sumur gali ini tidak
bermasalah selama kebersihan tetap terjaga"
- /arak sumur dengan M=K 3 meter ; sanitasi lingkungan yang jelek berhubungan
proses transmisi in$eksi
b" agaimana kondisi tempat tinggal yang ideal dan sehat B
-awa!#
&antai; %ntuk saat ini, ada berbagai jenis lantai rumah" #antai rumah dari semen atau ubin,
kermik, atau cukup tanah biasa yang dipadatkan" 'yarat yang penting disini adalah tidak
berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan" #antai yang basah dan
berdebu merupakan sarang penyakit"
Ata( # Perlu diperhatikan bahan dari atap rumah yang sehat dan ideal"'angat dianjurkan
30
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
31/82
untuk menggunakan atap rumah )(( bebas asbes untuk mencegah peningkatan suhu
panas dalam rumah"
=entilai; entilasi yang cukup untuk menjaga keseimbangan udara dalam ruangan tetap
terjaga,yaitu keseimbangan 2 yang diperlukan oleh penghuni rumah,menjaga kelembapan
udara dan membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen
karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus" akteri yang terba!a oleh
udara akan selalu mengalir" Cungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah
selalu tetap di dalam kelembaban >humidity? yang optimum
*ahaya; 6umah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu
banyak" Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya
matahari disamping kurang nyaman, juga merupakan media atau tempat yang baik untuk
hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit" 'ebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam
rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusakkan mata"
&ua Ban$unan Ru"ah; #uas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah
penghuninya" #uas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akan
menyebabkan perjubelan >o&ercro!ded?" .al ini berdampak kurang baik terhadap
kesehaan penghuninya, sebab disamping menyebabkan kurangnya konsumsi 2 juga bila
salah satu anggota keluarga terkena penyakit in$eksi, akan mudah menular kepada anggota
keluarga yang lain"
Failita)ailita %i %ala" Ru"ah Sehat
6umah yang sehat harus mempunyai $asilitas-$asilitas sebagai berikut;
Penyediaan air bersih yang cukup,
Pembuangan tinja,
Pembuangan air limbah >air bekas?,
Pembuangan sampah,
Casilitas dapur,
6uang berkumpul keluarga, %ntuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi >serambi muka atau belakang?"
c" agaimana asah,asih,asuh pada kasus ini B
-awa!#
Auh# 5ti%ak ter(enuhi6
Nutrisi adekuat U seimbang kurang
Pera!atan kesehatan dasar >imunisasi, penimbangan, deteksi dini, pengobatan dini?
kurang Pakaian yang layak, bersih U aman
31
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
32/82
Perumahan yang layak U sehat tidak layak
.igiene U sanitasi lingkungan kurang
Kesehatan 8 sosek orangtua kurang
Kesegaran jasmani, olahraga, rekreasi
'arana kesejahteraan, kesehatan, pendidikan
Aih# 5ti%ak %iketahui/ ke"un$kinan ter(enuhi6
Kasih sayang orang tua
6asa aman
.arga diri
Kebutuhan akan sukses
Mandiri
+orongan
Kesempatan dan pengalaman
6asa memiliki
Aah# 5ti%ak %iketahui6
+iperlukan sea!al U sedini mungkin, terutama sampai usia J tahun
erupa latihan, bermain, pendidikan
'esuai umur dan kemampuan anak
Psikomotor, bahasa, sosial emosional, kecerdasan
isa in$ormal, $ormal, non$ormal
5" Pe"erikaan Fiik
a" agaimana intrepretasi,mekanisme abnormal dari Kelihatan sangat kurus,kesadaran
kompos mentis,denyut nadi )2 78 menit,isi dan tegangan cukup,pernapasan
*(78menit,suhu *3,5 = B
-awa!#
N Pada Kasus Nilai Normal 1nterpretasi
) Kelihatan Kurus - Abnormal
2 Kesadaran Kompos Mentis =ompos mentis Normal
* Nadi )278menit isi dan tegangan
cukup
))7 8menit Abnormal
Perna$asan *(78menit )-)) bulan ; *(78menit Normal
'uhu *3,5o= *,o= -*4,o= Normal
,ekani"e a!nor"al #
Kelihatan kuru #
32
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
33/82
Pada pasien ini dapat diakibatkan oleh keadaan sebagai berikut ;
a" Masukan makanan yang kurang
marasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit, pemberian makanan yang tidak sesuai
dengan yang dianjurkan akibat dari ketidaktahuan orang tua si anak, misalnya pemakaian
secara luas susu $ormula yang terlalu encer"b" +iare kronis menyebabkan hilangnya cairan dan berakibat dehidrasi , dari dehidrasi maka
akan mengganggu proses metabolisme tubuh , proses metabolisme tubuh membutuhkan
cairan dan elektrolit yang adekuat sehingga apabila tidak tercukupi secara adekuat dapat
mengganggu pertumbuhan sehingga pasien ini terlihat kurus
- Nadi )278menit ; meningkat
Pada keadaan dehidrasi cairan tubuh berkurang sehingga kebutuhan oksigen untuk
metabolisme tubuh tidak adekuat , akibatnya sebagai kompensasi tubuh meningkatkan
$rekuensi denyut nadi untuk meningkatkan kebutuhan oksigen di dalam tubuh"
b" agaimana intrepretasi,mekanisme abnormal dari hasil pengukuran antropometri,hasil
pengukuran; berat badan )( gram, panjang badan 4( cm,lingkar kepala 3 cm B
-awa!#
erikut adalah data diagram pertumbuhan menurun . >dikutip dari situs .
http;88!!!"!ho"int8childgro!th8standards8en8?
33
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
34/82
34
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
35/82
Ber%aarkan %ia$ra"%ia$ra" %iata/ "aka untuk uia#
- erat badan )( gram untuk usia )) bulan V di ba!ah -* '+ V giGi buruk >severly
underweight?
- Panjang badan 4( cm untuk usia )) bulan V pada -2 '+ V normal
- erat badan untuk Tinggi adan V di ba!ah -* '+ V sangat kurus >severly wasted?
- #ingkar kepala 3 cm untuk usia )) bulan V di antara ( dan ) '+ V normal
+ari data di atas menunjukkan bah!a pasien kemungkinan mengalami de$isiensi nutrisi
yang terjadi ekstrauterin karena tinggi badan dan lingkar kepala pasien normal dengan berat
badan yang sangat rendah dan tergolong giGi buruk"
Keadaan ini terjadi kemungkinan karena pemberian atau pemenuhan kebutuhan nutrisi
pasien tidak terpenuhi atau terjadi kesalahan dalam metode8 tahapan pemenuhan nutrisi
pasien" Pada kasus ini pasien hanya diberi A'1 eksklusi$ pada * bulan pertama, yang
seharusnya paling tidak harus selama -3 bulan" .al ini menyebabkan lebih rendahnya
kemampuan sistem imun pasien karena tidak cukup banyak mendapatkan imunoglobulin dariibunya" Keadaan ini akan menyebabkan pasien menjadi mudah jatuh sakit, ditambah dengan
keaadaan tempat tinggal pasien yang tidak sehat ideal, keadaan ini menyebabkan pasien akan
membutuhkan lebih banyak energi lagi dan apabila tidak terpenuhi akan memperparah
keadaan kekurangan nutrisi pasien" 'elain itu cara penyajian susu $ormula pada kasus ini juga
tidak benar, jumlah tambahan energi yang diperoleh dari bubur pabrikan diduga tidak
mencukupi kebutuhan energi pasien" Keadaan-keadaan ini menyebabkan pasien mengalami
de$isiensi nutrisi atau malnutrisi energi-protein sehingga status nutrisi pasien menjadi giGi
buruk dan kurus"
c" agaimana intrepretasi,mekanism abnormal dari !ajah seperti orang tua,tidak ada
35
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
36/82
dismor$ik,mata tidak ada tanda-tanda de$isiensi &itamin AB
-awa!#
ajah seperti orang tua
1nterpretasi ; Tidak normal"ajah seperti orang tua merupakan salah satu tanda marasmus"
Tidak ada dismor$ik
1nterpretasi ; Normal
Tidak ada dismor$ik menyingkirkan kemungkinan $aktor lain yang mendasari
gangguan yang dialami 6eygen" Namun, pada kasus ini tidak ada dismor$ik"
Mata tidak ada tanda-tanda de$isiensi &itamin A
1nterpretasi ; Normal
.al ini menunjukkan pada pasien tidak terjadi de$isiensi mikronutrien &itamin A"
d" agaimana intrepretasi,mekanisme abnormal dari ada edema,iga gambang,perut
cekung,lengan dan tungkai kurus,dan terdapat baggy pants B
-awa!#
- Thorak# 1ga gambang >piano sign?
Tulang iga tampak jelas karena terjadi penyusutan jaringan lemak dan otot pada regio
toraks dan abdomen
A!%o"en :ekun$# Abdomen cekung karena terjadi penyusutan jaringan lemak di daerah
abdomen"
- Genitalia
eggy pants >O? ; Menandakan ketiadaan8sangat sedikitnya jaringan lemak subkutan"
Mani$estasinya, pada daerah pantat tampak seperti memakai celana longgar >pantat
berkeriput?"
:" agaimana cara penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang B
-awa!#
,ene$akkan Dia$noi#
)" Anamnesis >penyakit U giGi?
anamnesis a!al dan anamnesis lanjutan
2" Pemeriksaan $isik >klinis dan antropometri?
pemeriksaan $isik a!al dan pemeriksaan $isik lanjutan
*" Pemeriksaan penunjang ; laboratorium, radiologi, dll
" Analisis diet dan makanan
36
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
37/82
Ana"nei awal#
untuk mengetahui adanya tanda bahaya dan tanda penting;
- syok8renjatan
- letargis
- muntah dan atau diare atau dehidrasi
Ana"nei lan9utan#
%ntuk mengetahui $aktor penyebab terjadinya giGi buruk;
- ri!ayat kehamilan U kelahiran
- ri!ayat pemberian makan
- ri!ayat imunisasi U pemberian &it A
- ri!ayat penyakit penyerta8penyulit
- ri!ayat tumbuh kembang
- penyebab kematian pada saudara kandung
- status sosial, ekonomi dan budaya keluarga, dll
Pe"erikaan )iik awal #
%ntuk mengetahui adanya kedaruratan medis
- @angguan sirkulasi8syok, gangguan kesadaran, dehidrasi, hipoglikemi, hipotermi
Pe"erikaan )iik lan9utan #
Tanda klinis giGi buruk,pengukuran dan penilaian antropometri,tanda de$isiensi &itamin A
pada mata dan mikronutrien lain,tanda dan gejala klinis penyakit penyerta8 Penyulit
Pe"erikaan (enun9an$
>#aboratorium8radiologi?;@ula darah ,hemoglobin dan hematokrit, urine rutin,albumin,elektrolit ,$oto thoraks
37
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
38/82
Analisis diet;kuantitas asupan makanan >Cood recall?,kualitas asupan makanan >Cood
$reWuency?
)(" agaimana ++ dan + B
-awa!#
++; KIP berat8@iGi buruk secara klinis terdapat dalam * >tiga? tipe yaitu k!ashiorkor,
marasmus, dan marasmik-k!ashiorkor sehingga perlu dibedakan dari masing-masing
gejala yang telah dijelaskan sebelumnya di atas"
+; 6eygen menderita giGi buruk dengan keterlambatan perkembangan motorik ec
kekurangan giGi, imunisasi dasar belum lengkap, sosial ekonomi dan pengetahuan ibu
dalam menyiapkan makanan yang kurang sebagai $aktor predisposisi"
))" agaimana epidemiologi kasus iniB
-awa!#
Pada umumnya masyarakat 1ndonesia telah mampu mengonsumsi makanan yang cukup
secara kuantitati$, namun kurang secara kualitati$ >kebutuhan giGi minimum?" +epartemen
Kesehatan juga telah melakukan pemetaan dan hasilnya menunjukkan bah!a penderita giGi
kurang ditemukan di 42 kabupaten di 1ndonesia >2 J dari )( balita di 1ndonesia menderita
giGi kurang?" +i 6'% dr" Pringadi Medan, terdapat :* >*5? penderita malnutrisi dari 2*
anak balita yang dira!at, 34 giGi kurang dan ** giGi buruk, dengan tipe marasmus yang
paling banyak dijumpai" .al ini dapat dipahami karena marasmus sering berhubungan dengan
keadaan kepadatan penduduk dan higiene yang kurang di daerah perkotaan yang sedang
membangun dan terjadinya krisis ekonomi di 1ndonesia"
)2" agaimana etiologi kasus iniB
-awa!#
Penyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat terjadi karena ;
diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat seperti yang hubungan dengan
orangtua-anak terganggu,karena kelainan metabolik, atau mal$ormasi kongenital"
Marasmus dapat terjadi pada segala umur, akan tetapi yang sering dijumpai pada bayiyang tidak mendapat cukup A'1 dan tidak diberi makanan penggantinya atau sering
38
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
39/82
diserang diare" Marasmus juga dapat terjadi akibat berbagai penyakit lain seperti in$eksi,
kelainan ba!aan saluran pencernaan atau jantung, malabsorpsi, gangguan metabolik,
penyakit ginjal menahun dan juga gangguan pada sara$ pusat"
Keadaan ini merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan makanan dan
penyakit in$eksi" 'elain $aktor lingkungan, ada beberapa $aktor lain pada diri anak sendiri
yang diba!a sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus" 'ecara
langsung keadaan giGi dipengaruhi oleh ketidakcukupan asupan makanan dan penyakit
in$eksi" 'ecara tidak langsung dipengaruhi oleh ketersediaan pangan tingkat rumah tangga,
ketersediaan pelayanan kesehatan, pola asuh yang tidak memadai" #ebih lanjut masalah
giGi disebabkan oleh kemiskinan, pendidikan rendah, kesempatan kerja" leh karena itu
keadaan giGi masyarakat merupakan mani$estasi keadaan kesejahteraan rakyat" Asupan giGi
yang kurang yang disebabkan oleh banyak $aktor antara lain ;
1+ Pola Pe"!erian ASI %an ,PASI+
Makanan alamiah terbaik bagi bayi yaitu Air 'usu 1bu >A'1?, dan sesudah usia 3 bulan
anak yang tidak mendapat Makanan Pendamping A'1 >MP-A'1? yang tepat, baik jumlah
dan kualitasnya akan berkonsekuensi terhadap status giGi bayi" MP-A'1 yang baik tidak
hanya cukup mengandung energi dan protein, tetapi juga mengandung Gat besi, &itamin A,
asam $olat, &itamin serta &itamin dan mineral lainnya" MP-A'1 yang tepat dan baik dapat
disiapkan sendiri di rumah" Pada keluarga dengan tingkat pendidikan dan pengetahuan
yang rendah seringkali anaknya harus puas dengan makanan seadanya yang tidak
memenuhi kebutuhan giGi balita karena ketidaktahuan" Terbukti dengan hasil penelitian
yang memaparkan bah!a bayi yang mendapat A'1 Iksklusi$ masih rendah" Tidak semua
ibu memberikan A'1 segera setelah bayi lahir" .anya sepertiga ibu memberikan A'1 pada
hari pertama setelah melahirkan" ayi sudah diperkenalkan dengan makanan lain selain
A'1 pada minggu pertama setelah kelahiran"
2+ Ketere%iaan Pan$an %i Tin$kat Ru"ah Tan$$a
'tatus giGi dipengaruhi oleh ketersediaan pangan di tingkat keluarga dan jika tidak cukupdapat dipastikan konsumsi setiap anggota keluarga tidak terpenuhi" Tidak tersedianya
makanan yang adekuat terkait langsung dengan kondisi sosial ekonomi" Kadang kadang
bencana alam, perang, maupun kebijaksanaan politik maupun ekonomi yang memberatkan
rakyat akan menyebabkan hal ini" Kemiskinan sangat identik dengan tidak tersedianya
makan yang adekuat" +ata 1ndonesia dan negara lain menunjukkan bah!a adanya
hubungan timbal balik antara kurang giGi dan kemiskinan" Kemiskinan merupakan
penyebab pokok atau akar masalah giGi buruk" Proporsi anak malnutrisi berbanding
terbalik dengan pendapatan" Makin kecil pendapatan penduduk, makin tinggi persentasi
anak yang kekurangan giGi"
39
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
40/82
misalnya tidak memberikan anak anak daging, telur, santan dll?,
hal ini menghilangkan kesempatan anak untuk mendapat asupan lemak, protein maupun
kalori yang cukup" 1nteraksi antara ibu dengan anak berhubungan positi$ dengan keadaan
giGi anak" Anak yang mendapatkan perhatian lebih baik secara $isik maupun emosional
misalnya selalu mendapatkan senyuman, mendapat respon ketika berceloteh dan
mendapatkan makanan yang seimbang, maka keadaan giGinya lebih baik dibandingkan
dengan teman sebayanya yang kurang mendapat perhatian orang tua
'ering sakit >$reWuent in$ection?
'ering sakit menjadi penyebab terpenting kedua kekurangan giGi, apalagi di negara negara
terbelakang dan yang sedang berkembang seperti 1ndonesia, dimana kesadaran akan
kebersihan 8 personal hygine yang masih kurang, serta ancaman endemisitas penyakit
tertentu, khususnya in$eksi kronik seperti misalnya tuberculosis >T=? masih sangat tinggi"
Kaitan in$eksi dan kurang giGi seperti layaknya lingkaran setan yang sukar diputuskan,
karena keduanya saling terkait dan saling memperberat" Kondisi in$eksi kronik akan
meyebabkan kurang giGi dan kondisi malnutrisi sendiri akan memberikan dampak buruk
pada sistem pertahanan sehingga memudahkan terjadinya in$eksi"
Kurangnya Casilitas Pelayanan Kesehatan
Pemantauan pertumbuhan yang diikuti dengan tindak lanjut berupa konseling terutama
oleh petugas kesehatan berpengaruh pada status pertumbuhan anak seperti D
)" Pemantauan berat badan balita di Posyandu
2" Pemberian kapsul &itamin A dosis tinggi bulan Cebruari dan Agustus"
*" Kunjungan Neonatal
40
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
41/82
" 1munisasi pada bayi
Kelainan struktur ba!aan, Prematuritas dan penyakit pada masa neonatus, gangguan
metabolik dan lain-lain"
Faktor faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
a+ Faktor interen 5here%okontituional6
@en yang terdapat di dalam nucleus dari telur yang dibuahi pada masa embrio mempunyai
si$at tersendiri pada setiap indi&idu" Mani$estasi hasil perbedaan antara gen ini deikenal
sebagai hereditas" Timbulnya kelainan $amilial, kelainan khusus tertentu, tipe tertentu dari
d!ar$isme adalah akibat transmisi gen yang abnormal" .aruslah diingat bah!a beberapa
anak bertubuh kecil karna konstitusi genetiknya dan bukan karena gangguan endokrin atau
giGi" 'edangkan peranan genetic pada si$at perkembangan mental masih merupakan halyang masih diperdebatkan"
!+ Ektrinik
Faktor (renatal
)" @iGi >de&isiensi &itamin, jodium dan lain?" +engan menghilangkan &itamin tertentu dari
dalam makanan binatang yang sedang hamil, arkany menemukan kelainan pada anak
binatang tersebut" /enis kelainan tersebut dapat diduga sebelumnya dengan menghilangkan
&itamin tertentu" Telah dibuktikan pula bah!a kurang makanan selama kehamilan dapatmeningkatkan angka kelahiran mati dan kematian neonatal" +iketahui pula bah!a pada ibu
dengan keadaan giGi jelek tidak dapat terjadi konsepsi" .al ini disinggung pula oleh
arkany dengan mengatakan /0he most serious congenital mal!ormation is never to be
conceived at all1"
2"Mekanis >pita amniotic, ektopia, posisi $etus yang abnormal, trauma, oligohidramnion?"
Caktor mekanis seperti posisi $etus yang abnormal dan oligohidroamnion dapat
menyebabkan kelainan kongenital seperti club$oot, mikrognatia dan kaki bengkok"
Kelainan ini tidak terlalu berat karena mungkin terjadi pada masa kehidupan intrauterine
akhir" 1mplantasi o&um yang salah, yang juga dianggap $aktor mekanis dapat mengganggu
giGi embrio dan berakibat gangguan pertumbuhan"
*"Toksin kimia" Telah lama diketahui bah!a obat-obatan tersebut dapat menimbulkan
kelainan seperti misalnya palatoskiGis, hidrose$alus, distosis kranial"
"Indokrin >diabetes mellitus pada ibu, hormon yang dimakan, umur tua dan lain-
lain?"ayi yang lahir dari ibu yang menderita diabetes mellitus sering menunjukkan
kelainan berupa makrosomia, kardiomegali dan hiperplasia adrenal" .iperplasi pulau
#angherhans akan mengakibatkan hipoglikemia" %mur rata-rata ibu yang melahirkan anakmongoloid dan kelainan lain umumnya lebih tinggi dibandingkan umur ibu yang
41
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
42/82
melahirkan anak normal" 1ni mungkin disebabkan oleh kelainan beberapa endokrin dalam
tubuh ibu yang meningkat pada umur lanjut, !alaupun $aktor lain yang bukan endokrin
juga ikut berperan"
"6adiasi >sinar 6ontgen, radium dan lain-lain?"Pemakaian radium dan sinar 6ontgen yangtidak mengikuti aturan dapat mengakibatkan kelainan pada $etus" =ontoh kelainan yang
pernah dilaporkan ialah mikrose$ali" 'pina bi$ida, retardasi mental dan de$ormitas anggota
gerak" Kelainan yang ditemukan akibat radiasi bom atom di .iroshima pada $etus ialah
mikrose$ali, retardsai mental, kelainan kongenital mata dan jantung
3"1n$eksi" 6ubela >@erman measles? dan mungkin pula in$eksi &irus atau bakteri lainnya
yang diderita oleh ibu pada !aktu hamil muda dapat mengakibatkan kelainan pada $etus
seperti katarak, bisu-tuli, mikrose$ali, retardasi mental dan kelainan kongenital jantung"
Kongenital merupakan contoh in$eksi yang dapat menyerang $etus intrauterin hingga
terjadi gangguan pertumbuhan $isik dan mental" Toksoplasmosis pranatal dapat
mengakibatkan makrose$ali kongenital atau mikrose$ali dan retinitis"
4" 1munitas >eritroblastosis $etalis, kernicterus?" Keadaan ini timbul atas dasar adanya
perbedaan golongan darah antara $etus dan ibu, sehingga ibu membentuk antibodi terhadap
sel darah merah bayi yang kemudian melalui plasenta masuk ke dalam peredaran darah
bayi yang akan mengakibatkan hemolisis" Akibat penghancuran sel darah merah bayi akan
timbul anemia dan hiperbilirubinemia" /aringan otak sangat peka terhadap
hiperbilirubinemia ini dan dapat terjadi kerusakan
5"Anoksia embrio >gangguan $ungsu plasenta?" Keadaan anoksia pada embrio dapatmengakibatkan pertumbuhannya terganggu"
Faktor (a:anatal
)" @iGi >masukan makanan kualitati$ dan kuantitati$?" Termasuk dalam hal ini bahan
pembangun tubuh yaitu protein, karbohidrat, lemak, mineral dan &itamin"
2" Penyakit >penyakit kronis dan kelainan kongenital?" eberapa penyakit kronis seperti
glumerulone$ritis kronik, tuberkulosis paru dan penyakit sesak dapat mengakibatkan
retardasi pertumbuhan jasmani" .al yang sama juga dapat terjadi pada penderita
kelainan jantung ba!aan"
*" Keadaan sosial-ekonomi" .al ini memegang peranan penting dalam pertumbuhan anak,
jelas dapat terlihat ukuran bayi yang lahir dari golongan orang tua dengan keadaan
sosial-ekonomi yang kurang, yang lebih rendah dibandingkan dengan bayi dari keluarga
dengan sosial-ekonomi yang cukup"
" Musim" +i negeri yang mempunyai musim terdapat perbedaan kecepatan tumbuh
berat badan dan tinggi" Pertambahan tinggi terbesar pada musim semi dan paling rendah
pada musim gugur" 'ebaliknya penambahan berat badan terbesar terjadi pada musim
gugur dan terkecil pada musim semi"
" #ain-lain" anyak $aktor lain yang ikut berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan anak, antara lain penga!asan medis, perbaikan sanitasi, pendidikan,$aktor psikologis dan lain-lain"
42
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
43/82
2alam kasus disebutkan beberapa !kctor yang mungkin dapat mempengaruhi
perkembangan bayi yang dapat diadikan acuan dalam pemecahan masalah namun
setelah dicermati, semua in!ormasi mengarah pada !aktor-!aktor pascanatal karena saat
lahir berat badan, panang badan, serta lingkar kepala bayi dalam kondisi normal, 3ang
dititikberatkan pada kasus adalah masalah pemenuhan gizi bayi yang tidak adekuat, diareyang berulang dan imunisasi yang tidak lengkap.
)*" agaimana $aktor resiko pada kasus iniB
-awa!#
Caktor risiko giGi buruk adalah
Au(an "akanan
Asupan makanan yang kurang disebabkan oleh berbagai $aktor, antara lain tidaktersedianya makanan secara adekuat, anak tidak cukup atau salah mendapat makanan
bergiGi seimbang, dan pola makan yang salah"
Ren%ahnya ekono"i keluar$a
6endahnya ekonomi keluarga, akan berdampak dengan rendahnya daya beli pada keluarga
tersebut" 'elain itu rendahnya kualitas dan kuantitas konsumsi pangan, merupakan
penyebab langsung dari kekurangan giGi pada anak balita" Keadaan sosial ekonomi yang
rendah berkaitan dengan masalah kesehatan yang dihadapi karena ketidaktahuan dan
ketidakmampuan untuk mengatasi berbagai masalah tersebut"
Kuran$nya (en%i%ikan %an (en$etahuan keluar$a/ teruta"a i!u atau yan$
"en$auh
Kurangnya pendidikan dan pengertian yang salah tentang kebutuhan pangan dan nilai
pangan adalah umum dijumpai setiap negara di dunia" Kemiskinan dan kekurangan
persediaan pangan yang bergiGi merupakan $aktor penting dalam masalah kurang
giGi"'alah satu $aktor yang menyebabkan timbulnya kemiskinan adalah pendidikan yang
rendah" Adanya pendidikan yang rendah tersebut menyebabkan seseorang kurang
mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupan" 6endahnya
pendidikan dapat mempengaruhi ketersediaan pangan dalam keluarga, yang selanjutnya
mempengaruhi kuantitas dan kualitas konsumsi pangan yang merupakan penyebab
langsung dari kekurangan giGi pada anak balita"
Tingkat pendidikan terutama tingkat pendidikan ibu dapat mempengaruhi derajat
kesehatan karena pendidikan ibu berpengaruh terhadap kualitas pengasuhan anak"
A%anya (enyakit (enyerta
alita yang berada dalam status giGi buruk, umumnya sangat rentan terhadap penyakit"
'eperti lingkaran setan, penyakit-penyakit tersebut justru menambah rendahnya status giGi
anak" Penyakit tersebut biasanya merupakan penyakit yang bersi$at kronik, contohnya
tuberkulosis, diare persisten, diare kronik atau berulang, dan lain sebagainya"
Penyakit tersebut di atas dapat memperjelek keadaan giGi melalui gangguan masukanmakanan dan meningkatnya kehilangan Gat-Gat giGi esensial tubuh" Terdapat hubungan
43
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
44/82
timbal balik antara kejadian penyakit dan giGi kurang maupun giGi buruk"Anak yang
menderita giGi kurang dan giGi buruk akan mengalami penurunan daya tahan, sehingga
rentan terhadap penyakit" +i sisi lain anak yang menderita sakit akan cenderung menderita
giGi buruk"
Berat Ba%an &ahir Ren%ahayi berat lahir rendah >#6? adalah bayi dengan berat lahir kurang dari 2(( gram
tanpa memandang masa gestasi sedangkan berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang
dalam ) >satu? jam setelah lahir" @iGi buruk dapat terjadi apabila #6 jangka
panjang"Pada #6 Gat anti kekebalan kurang sempurna sehingga lebih mudah terkena
penyakit terutama penyakit in$eksi" Penyakit ini menyebabkan balita kurang na$su makan
sehingga asupan makanan yang masuk kedalam tubuh menjadi berkurang dan dapat
menyebabkan giGi buruk"
Keti%aklen$ka(an i"uniai
Ketidaklengkapan imunisasi dapat meningkatkan kejadian in$eksi pada bayi sehingga
dapat menyebabkan kebutuhan energi bayi meningkat akan tetapi pada saat yang
bersamaan dapat menyebabkan munculnya rasa tidak na$su makan" Keadaan ini juga
kemungkinan akan menyebabkan terjadinya malnutrisi" +engan demikian imunisasi
berperan secara tidak langsung terhadap kejadian malnutrisi"
Taha(an %an :ara (e"!erian ASI yan$ ti%ak !enar
A'1 mengandung giGi yang cukup lengkap, A'1 juga mengandung antibodi atau Gat
kekebalan yang akan melindungi balita terhadap in$eksi" .al ini yang menyebabkan balita
yang diberi A'1, tidak rentan terhadap penyakit dan dapat berperan langsung terhadap
status giGi balita" 'elain itu, A'1 disesuaikan dengan sistem pencernaan bayi sehingga Gat
giGi cepat terserap" erbeda dengan susu $ormula atau makanan tambahan yang diberikan
secara dini pada bayi" 'usu $ormula sangat susah diserap usus bayi" Pada akhirnya, bayi
sulit buang air besar" Apabila pembuatan susu $ormula tidak steril, bayi akan ra!an diare"
)" agaimana mani$estasi klinis pada kasus inB
-awa!#
Tampak sangat kurus, hingga seperti tulang terbungkus kulit
ajah seperti orang tua
=engeng, re!el
Kulit keriput, jaringan lemak subkutis sangat sedikit sampai tidak ada >Xpakai celana
longgar-baggy pants?
Perut umumnya cekung
Tulang rusuk menonjol >1ga gambang, Epiano signF?
'ering disertai penyakit in$eksi >umumnya kronis berulang? diare persisten
44
-
8/12/2019 Skenario a Blok 24-2,Gizi buruk pada pediatrik
45/82
)" agaimana pato$isiologi giGi buruk dan patogenesis diare pada kasus iniB
-awa!#
Pato)iiolo$i $ii !uruk pada balita adalah anak sulit makan atau anoreiabisa terjadi
karena penyakit akibat de$isiensi giGi, psikologik seperti suasana makan, pengaturan makanandan lingkungan" 6ambut mudah rontok dikarenakan kekurangan protein, &itamin A, &itamin
= dan &itamin I" Karena keempat elemen ini merupakan nutrisi yang penting bagi rambut"
Pasien juga mengalami rabun senja" 6abun senja terjadi karena de$isiensi &itamin A dan
protein" Pada retina ada sel batang dan sel kerucut" 'el batang lebih hanya bisa membedakan
cahaya terang dan gelap" 'el batang atau rodopsin ini terbentuk dari &itamin A dan suatu
protein" /ika cahaya terang mengenai sel rodopsin, maka sel tersebut akan terurai" 'el tersebut
akan mengumpul lagi pada cahaya yang gelap" 1nilah yang disebut adaptasi rodopsin"
Adaptasi ini butuh !aktu" /adi, rabun senja terjadi karena kegagalan atau kemunduran
adaptasi rodopsin"
Turgor atau elastisitas kulit jelek karena sel kekurangan air >dehidrasi?" 6e$lek patellanegati$ terjadi karena kekurangan aktin myosin pada tendon patella dan degenerasi sara$
motorik akibat dari kekurangan protein, =u dan Mg seperti gangguan neurotransmitter"
'edangkan hepatomegali terjadi karena kekurangan protein" /ika terjadi kekurangan protein
maka terjadi penurunan pembentukan lipoprotein" .al ini membuat penurunan .+# dan
#+#" Karena penurunan .+# dan #+# maka lemak yang ada di hepar sulit ditransport ke
jaringan-jaringan, pada akhirnya penumpukan lemak di hepar"
Tanda khas pada penderita k!ashiorkor adalah pitting edema" #itting edemadisebabkan
oleh kurangnya protein sehingga tekanan onkotik intra&askular menurun" /ika hal ini terjadi,
maka terjadi ekstra&asasi plasma ke intertisial" Plasma masuk ke intertisial, tidak ke intrasel,
karena pada penderita k!ashiorkor tidak ada kompensansi dari ginjal untuk reabsorpsi
natrium" Padahal natrium ber$ungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh" Pada penderita
k!ashiorkor, selain de$isiensi protein juga de$isiensi multinutrien" Ketika ditekan maka
plasma pada intertisial lari ke daerah sekitarnya karena tidak ter$iksasi oleh membran sel dan
mengembalikannya membutuhkan !aktu yang lama karena posisi sel yang rapat" Idema
biasanya terjadi pada ekstremitas ba!ah karena pengaruh gaya gra&itasi, tekanan hidrostatik
dan onkotik"
'edangkan menurut Nelson >2((4?, penyebab utama marasmus adalah kurang kalori
protein yang dapat terjadi karena diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat
seperti hubungan orang tua dengan anak terganggu, karena kelainan metabolik ataumal$ormasi kongenital" Keadaan ini merupakan hasil akhir dari interaksi antara kekurangan
makanan dan penyakit in$eksi" 'elain $aktor lingkungan ada beberapa $aktor lain pada diri
anak sendiri yang diba!a sejak lahir, diduga berpengaruh terhadap terjadinya marasmus"
'ecara garis besar sebab-sebab marasmus adalah sebagai berikut ;
a" Masukan makanan yang kurang; marasmus terjadi akibat masukan kalori yang sedikit,
pemberian makanan yan