Download - Shock Absorber
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya lah serta didorong oleh kemauan yang keras, akhirnya laporan praktek industri terselesaikan dengan baik.
Penulisan laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama praktek di industri CV.MANDIRI JAYA BERSAMA mulai tanggal 25 juli sampai 25 oktober 2011
Saya mengharapkan saran dan kritik yang bersifat konstruktif danri para pembaca sehingga dapat meningkatkan kemampuan saya di masa yang akan datang. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari beberapa pihak, tidak mungkin saya dapat mengikuti program praktek industry sampai saya dapat menyusun laporan ini. Untuk itu sudah sewajarnya saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan dan bantuannya kepada:
1. Bapak Drs. Syahrir,MM selaku Kepala SMK Negeri 5 Banjarmasin.2. Bapak Drs. Kodiyarso selaku Kepala Program Keahlian Teknik Mekanik
Otomotif.3. Bapak Purbani ST selaku guru pembimbing praktek industri.4. Bapak dan ibu guru serta staff tata usaha Smk Negeri 5 Banjarmasin.
Banjarmasin,29oktober 2011
SMK NEGERI 5 BANJARMASIN
2
Mengetahi/Menyetujui:
Kepala Program Keahlian Guru Pembimbing
Drs. Kodiyarso Purbani,ST
NIP. NIP.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA (K3)
3
Di dalam kita bekerja di suatu industri, pasti kita harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja agar kita biasa selamat dalam bekerja dan hasil pekerjaan kita baik. Jadi sebaiknya setiap kita bekerja harus hati-hati dan selalu memperhatikan keselamatan kerja, karena keselamatan kerja merupakan suatu upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan menjamin proses produksi agar berjalan langsung.
Tujuan dari keselamatan kerja yang sesuai dengan pasal 3 UU No. 1/1970 adalah sebagai berikut:
1. Mencegah dan mengurangi kecelakaan2. Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran3. Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan4. Memberi kesempatan mentelamatkan diri pada waktu kebakaran 5. Memberi pertolongan pada kecelakaan 6. Memberi alat perlindungan diri kepada para pekerja 7. Memperoleh penerangan yang cukup sesuai8. Menyelenggarakan suhu dan kelembaban udara yang baik9. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup10. Memelihara kebersihan, kesehatan dan ketertiban
Alat – alat keselamatan kerja :
A.Helm menurut keselamatan kerja pada industri, maka setiap orang yang memasuki wilayah kerja harus memakai helm pelindung yang bermaksud untuk melindungi pekerja dari kecelakaan akibat benda jatuh atau terlempar tak sengaja.
B.Kacamata pengaman dibedakan menjadi 2 jenis utama yaitu:
4
1.Kacamata pengaman bening yang berfungsi sebagai pelindung mata terhadap percikan cairan kimia misalnya air aki, dan lain – lain.
2.Kacamata las yang melindungi mata dari percikan api atau sinar yang berlebihan.
C.Sarung tangan yang di gunakan di dunia industry ada 2 jenis menurut bahan yaitu:
1.Sarung tangan kulit
2.Sarung tangan karet
D.Pakaian kerja bengkel di butuhkan pakaian khusus yang di rancang agar dapat bergerak leluasa dan dapat mengurangi kejadian kecelakaan kerja akibat dari pakaian terlalu longgar atau terlalu sempit.
E.Sepatu yang di gunakan untuk pekerjaan otomotif adalah sepati khusus, dimana sepatu itu harus di lapisi plat baja didalamnya sehingga dapat melindungi kaki dari benda berat yang jatuh.
5
• TUJUAN PRAKERIN 1.Untuk mengetahui perkembangan siswa slama mengikuti prakerin keahlian DI/DU,antara lain meliputi:
-kegiatan mingguan
-kemampuan siswa dalam lini industri
2.Menjadi suatu bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di DU/DI
Dan sebagai lampiran ( penjelasan terperinci ) dari sertifikat yang dimiliki oleh peserta diklat.
6
SHOCK ABSORBER
URAIAN Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya
berkendaraan menjadi tidak nyaman . Untuk itu shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan
kemampuan cengkeram ban terhadap jalan.
FUNGSI SHOCK ABSORBERShock absorber berfungsi menyerap getaran atau goncangan pada saat
kendaraan berjalan dan hal ini tidak terbatas hanya pada saat melintas di jalan yang tidak rata, pada saat kendaraan menikung atau kecepatan tinggi bersama
sistem suspensi yang lain bekerja mengurangi gejala limbung, sehingga kendaraan melayang pada kecepatan tinggi salah satunya diakibatkan oleh shock
absorber yang lemah.
7
Selain untuk menopang mobil, sokbreker juga berfungsi sebagai peredam gaya tekan yang terjadi berdasarkan kondisi jalan, gaya mengemudi dan pantulan per. Namun karena kondisi jalan tidak selalu bersahabat ditambah cara mengemudi yang agresif, umur pakai sokbreker alias peredam kejut ini tentu makin cepat.
Di pasar tersedia beragam pilihan sokbreker pengganti. Mulai komponen orisinal standar pabrik, produk aftermarket yang sejenis dengan standar, sokbreker dengan spesifikasi khusus untuk balap, hingga produk rakit ulang (rebuilt). Tentu harganya juga berbeda-beda. Sebelum memilih, sebaiknya ada pemahaman tentang karakter sokbreker, sehingga tidak terjadi salah pilih.
Berdasarkan arah gerakan, sokbreker dibagi atas single dan double action. Untuk single action, gaya redam terjadi hanya pada langkah memanjang (rebound stroke). Namun pada model double action, gaya redam terjadi baik pada saat memanjang atau memendek (bound stroke). Alhasil sokbreker tipe double action lebih nyaman digunakan ketimbang single action karena setiap gaya tekan diredam dengan baik.
Sementara dilihat dari isinya, sokbreker dibagi menjadi jenis oli dan gas. Kelebihan sokbreker gas adalah responsnya yang lebih cepat dibanding jenis oli. Akibatnya mobil tidak mudah limbung, meski kenyamanannya saat menerjang lubang jadi berkurang. Meski disebut sokbreker gas, tapi bagian dalamnya tetap menggunakan oli dalam jumlah besar.
Alasannya adalah karena komponen bergerak di dalam sokbreker butuh pelumasan, dan bila hanya terisi gas maka reaksi jadi terlalu cepat sehingga mobil menjadi sangat tidak nyaman. Temperatur sokbreker juga lebih tinggi akibat gesekan, hal ini bisa membuat sil-sil penyekat menjadi lebih cepat aus.
Hal lain yang juga patut diperhatikan saat memilih sokbreker adalah panjang maksimum saat gerakan memanjang. Serta pendek minimum saat memendek. Hal ini diperhitungkan dengan jarak main dari per mobil.
Jika panjang maksimum per kurang dari yang dibutuhkan, maka beban mobil saat berayun akan dipikul oleh sokbreker. Demikian pula bila panjang minimum saat memendek kurang dari yang dibutuhkan akan terjadi hal yang sama. Alhasil sokbreker jadi cepat rusak akibat memikul beban berlebih.
Bagaimana dengan sokbreker rekondisi? Produk ini tidak dianjurkan untuk dipakai
8
karena kualitasnya tidak jelas. Cairan yang disuntikkan tidak mungkin dapat bercampur sempurna dengan yang ada di dalam karena oli yang ada sudah mengalami kejenuhan.
Meski lebih murah tapi kualitas redaman dan umur pakainya tidak akan sebaik yang baru. Belum lagi risiko bocor dari bekas lubang suntikan akibat proses penambalan yang tidak bisa sempurna. Maunya berhemat malah akan merepotkan di kemudian hari.
Sokbreker gas tidak mungkin disuntik. Karena begitu dilubangi, gas pengisinya akan segera keluar. Jika dipaksakan hanya akan mengubahnya menjadi sokbreker oli.
Pertimbangan terakhir adalah kebutuhan. Jika hanya untuk kondisi normal, shock absorber standar pabrik ataupun aftermarket yang sejenis sudah cukup. Namun jika ingin sedikit lebih stabil namun tanpa mengurangi kenyamanan tersedia beragam pilihan di pasar.
Patut diingat, harga untuk spesifikasi khusus tentu lebih mahal dari model standar itu. Lalu, gaya redam besar dapat meningkatkan pengendalian namun mengurangi kenyamanan. Sebaliknya, memilih sokbreker yang lebih empuk tentu mengurangi kemampuan bermanuver meski makin nyaman.
Kapan harus ganti sokbreker? Ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan sokbreker sudah waktunya diganti. - Lihat keausan ban yang tidak merata. Sokbreker rusak menjadi salah satu penyebabnya. - Perhatikan saat mobil melalui polisi tidur, jalan berlubang atau rel kereta api. Bila mentok atau kandas berarti sokbreker perlu diganti. - Atau mungkin Anda pernah merasa setir seringkali membuang dan sulit dikendalikan? Jika iya, itu adalah salah satu akibat dari sokbreker yang sudah ‘mati’. - Lihat kondisi fisik sokbreker. Jika ada lelehan oli keluar dari tabungnya, berarti ada kebocoran dan wajib diganti. - Tekan ke bawah area bodi di dekat suspensi beberapa kali lalu lepaskan. Kalau ayunan tidak segera berhenti maka bersiaplah membeli sokbreker baru.
9
CARA KERJA
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorber . Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya
dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena orfice ( lubang kecil ) pada waktu piston bergerak.
B. Tipe Shock Absorber
Shock absorber dapat digolongkan menurut cara kerjanya, kontruksi, dan medium kerjanya.
1) Menurut Cara Kerjanya 1.1 Shock absorber kerja tunggal ( single action )
Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada waktu kompresi tidak terjadi efek meredam
1.2 Shock absorber kerja ganda ( Multiple action ) Baik saat ekspansi maupun kompresi selalu bekerja meredam. Pada umumnya
kendaraan sekarang menggunakan tipe ini.
2) Penggolongan Menurut Konstruksi
2.1 Shock absorber tipe twin tube Di dalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang
membatasi working chamber ( silinder dalam ) dan reservoir chamber ( silinder luar ).
2.2 Shock absorber tipe mono tube Di dalam shock absorber hanya terdapat satu silinder ( atau tanpa reservoir).
3) Penggolongan Menurut Medium Kerjanya 3.1 Shock absorber tipe hidraulis
Di dalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja.3.2 Shock absorber berisi gas
Ini adalah absorber hidraulisis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada temperatur rendah 10-15 kg/cm² atau
temperatur tinggi 20-30 kg
10
MACAM-MACAM SHOCK ABSORBERDari berbagai jenis mobil memang memiliki beberapa karakter dan jenis
shockbreakernya.Pada kesempatan ini saya akan coba jelaskan macam dan jenis Shockbreaker.
1. SINGLE ACTION SHOCK SISTEM Cara kerja Shockbreaker tipe ini menggunakan redaman singgel, pada saat
compresi atau saat rebaund saja.dengan sistem demikian, shockbreaker ini kurang cocok untuk di aplikasikan pada mobil, melainkan banyak di gunakan pada sistem
suspensi belakang sepeda motor.
2. DOUBLE ACTION SHOCK SISTEM Doble action atau yang lebih kita kenal Shock dobel aksion banyak atau bahkan hampir semua mobil yang ada di Indonesia menggunakan Shockbreaker tipe ini.
Dengan redaman pada saat Compresi dan saat Rebaund memberikan tingkat peredaman kejut yang maksimal.
11
3. RESERVOIR SHOCK SISTEM Shockbreaker ini menggunakan Reservoir eksternal untuk Ajustable presure / penyesuaian tekanan. Dengan demikian,tekanan gas pada reservoir dapat diatur sesuai kebutuhan untuk mendapatkan tingkat kekerasan atau daya redam pada Shockbrekernya. Shockbreker tipe ini sangat cocok di aplikasikan pada mobil custom,ceper,sport car, atau yang menginginkan redaman yang maksimal pada
medan-medan menegah.
12
4. COIL OVER SHOCK SISTEM Shockbreker ini menggunakan SPRING/per sebagai pengganti atau untuk
menambah kekuatan per bawaan atau per asli mobil. Jika Anda penghobi mobil mobil OFFROAD,maka Shockbreker sangat cocok di aplikasi.
5. BYPASS SHOCK SISTEM Di medan-medan berat seperdi pada sirkuit atau lintasan OFFROD sangat
dibutuhkan Shockbreaker yang mampu meredam kejut/bantingan yang sangat keras,maka sangat dianjurkan para offroder menggunakan Shokbreaker tipe ini
pada mobilnya. Shock ini menggunakan eksternal bypass sebagai jalur bypass oli untuk menyetel atau menyesuaikan tingkat compresi atau rebaund dengan katup-
katup bypassnya.
13
6. AIR SHOCK SISTEMCara kerjanya menggunakan tekanan udara yang tinggi pada shockbrekernya
sehingga mampu meredam di medan-medan exstrim.shockbreaker tipe ini mempunyai travel yang panjang dan banyak di gunakan pada mobil-mobil
Monster..
14
MEMBONGKAR SHOCK ABSORBER
ALAT DAN BAHAN
• Alat • Kunci roda2 Buah jack stand• Dongkrak
• 2 Buah kunci 17• 2 Buah kunci 14
• Bahan -Sepasang shock depan yang baru
15
LANGKAH PEMBONGKARAN
Sebelum menganti shock depan mobil, lepas terlebih dahulu roda depan mobil menggunakan kunci roda agar mudah melepas shock absorbernya.
Kemudian dongkrak bagian depan mobil ,lalu pasangkan jack stand pada bagian lower arm untuk menopang mobil,
kemudian lepaskan ke 2 roda depan
Setelah roda dilepas,lalu lepaskan baut pengunci shock pada bagian atas degan mengunakan kunci 14,dan lepaskan baut pengunci pada bagian bawah shock absorber denga mengunakan kunci 17 atau kunci sesuai dengann ukuran baut
Setelah shock yang lama terlepas lalu ganti denga shock yang baru dengan cara mengikat dengan mur 14 pada bagia atas da baut 17 pada bagian bawah,
Jangan lupa pasang busing shock dan ring yang berfungsi untuk meredam kejut dari shock terebut
16
Setelah selesai menganti shock absorber lalu pasan kembali roda depan mobil tersebut. Lalu lepas jack stand kemudian turunkan perlahan dengan dongkrak.
Setelah itu kencangkan roda mibil dengan kunci momen dengan massa atau beban 12 kg.
17
KESIMPULANDengan adanya Praktek Kerja Industri (Prakrin) maka siswa dapat menambah wawasan
pengetahuan dan pengalaman kerja secara nyata, khususnya dibidang otomotif dan
perbengkelan.
Dengan adanya pengalaman yang dicapai dari prakrin, yang dipaparkan dalam bentuk
laporan ini, penyusun berharap agar dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai orang
otomotif dan pembaca pada umumnya. Dari awal pelaksanaan prakrin sampai terbentuknya
laporan ini penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Prakrin yang kami laksanakan di Bengkel CV. MANDIRI JAYA BERSAMA, secara nyata
memberikan banyak manfaat pengetahuan baru tentang pengelolaan dan pengerjaan di
bengkel perbaikan kendaraan jenis roda empat.
2. Selama melaksanakan prakrin, Penyusun dapat merasa suka-dukanya orang bekerja
mencari sesuap nasi dan dunia dunia bengkel yang penuh tantangan pekerjaan sehingga
kami dapat mengambil hikmahnya untuk bekal menghadapi dunia kerja setelah lulus
dari sekolah nanti.
3. Di bengkel ini sangat memperhatikan keselamatan kerja, baik pada pekerjaanya, alat
yang dipergunakan, benda yang dikerjakan dan lingkungan kerja, ketertiban dan
kebersihan sekitar sehingga dapat menunjang kualitas hasil kerja.
4. Selama Prakrin kami melaksanakan tiga metode yaitu pengamatan, partisipasi dan
pelaksanakan pekerjaan.
5. Pekerjaan-pekerjaan yang kami laksanakan meliputi pemeriksaan pembongkaran,
pembersihan, perbaikan, perakitan dan pengujian kembali.
18
Saran-saran
a. Saran untuk sekolah
Saran yang dapat kami kemukakan pada sekolah sehubungan dengan kualitas
pelaksanaan prakrin, antara lain :
1. Sekolah tetap mengadakan hubungan timbal balik setelah prakrin selesai.
2. Sebelum diadakan prakrin sebelumnya siswa dianjurkan untuk menabung baik uang
maupun ilmu lain seperti bahasa inggris sebagai bekal untuk mengadakan prakrin ke
luar daerah atau luar negeri bila memungkinkan.
3. Untuk teman-teman siswa hendaknya memperhatikan setiap anjuran pembimbing
bengkel atau pemimpin sekolah khususnya, agar ilmu yang didapat dari prakrin
dapat lebih luas dan mendalam.
b. Saran untuk bengkel
1. Untuk meningkatkan keselamatan kerja, hendaknya di bengkel disediakan kotak
obat-obat ringan.
2. Dalam mengerjakan suatu pekerjaan hendaknya diawasi secara seksama sehingga
siswa dapat lebih percaya diri untuk menyelesaikan pekerjaannya.
19
PENUTUP
Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasandalam LAPORAN JOB SHEET ini,tentu masih banyak sekali
kekurangannya.
Oleh karena itu saya banyak berharap kepada pembaca yang budiman memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya laporan jobsheet ini,dan semoga laporan ini berguna bagi pembaca pda umumnya
Demikian lah laporan job sheet ini di buat atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.