SAIDA SIMANJUNTAK,SKp, MARSPITSELNAS KARS 5-7 AGUSTUS 2019
Tim Pelayanan Neonatal1. Dr. Rita Sekar Sari,SKp, SpKV,MHSM
2. dr. Tini Sekarwati, MM3. Dr. Widaningsih, SKp, M.Kep
4. dr. Mary S. Maryam, MHA,PhD5. Saida Simanjuntak, SKp,MARS
6. dr. Henry Boyke Sitompul, SpB, FICS7. Dr.dr. Rinawati, SpA(K)
8. dr. Azhary,SpA
12 April 2018
GAMBARAN UMUM
Konsep pelayanan neonatus di Indonesia dibagi menjadi 3 tingkat:
1. Tingkat I: fokus pada upaya memberikan pertolongan persalinan normal, melakukan perawatan neonatal esensial pada bayi sehat, identifikasi tanda bahaya pada neonatus, serta melakukan resusitasi, stabilisasi, dan transpor bayi baru lahir yang tidak bugar atau sakit untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan sekunder atau tersier sesuai wilayahnya
2. Tingkat II: mencakup pelayanan neonatus tingkat I ditambah dengan layanan nenatus dengan batasan berat lahir < 2000 gram dan usia kehamilan <36 minggu serta dapat melaksanakan tunjangan ventilasi non-invasif.
3. Tingkat III: mencakup layanan yang meliputi kompetensi subspesialistik/konsultan neonatologi, dan dokter subspesialis/ lain tidak terbatas.
• Pada tingkat III : diharapkan mampu memberikan layanan neonatus tingkat II, ditambah dengan layanan neonatus dengan batasan berat lahir >1000 gram dan usia kehamilan >28 minggu, dapat melaksanakan tunjangan ventilasi invasif ventilator konvensional, high frequency ventilator, high frequency oscillator), dan dapat melaksanakan tindakan bedah major terbatas (tindakan bedah spesialistik) pada neonatus. Pada rumah sakit rujukan nasional diharapkan juga dapat memberikan pelayanan prosedur kardiotorasis kompleks dengan atau tanpa tindakan bypass kardiopulmonal dan/ atau dengan ECMO.
12 April 2018
5
STANDAR SURFOK PELAYANAN NEONATAL
Standar dan elemen penilaian yang digunakan
dalam surfok adalah standar dan elemen penilaian
yang ada dalam SNARS Edisi 1.1 (338 Standar dan
1353 EP).
Instrumen surfok terdiri dari 3 berkas yaitu:
1.Berkas A (skrining),
2.Berkas B (skenario telusur)
3.Berkas C (instrumen penilaian).
SKENARIO SURVEI TERFOKUS PELAYANAN NEONATAL
1. ORGANISASI (PENGORGANISASIAN, IZIN, KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW, MANAJEMEN KONTRAK, PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
2. KETENAGAAN (KREDENSIAL, DIKLAT, EVALUASI KINERJA)
3. FASILITAS ( RUANGAN DAN TT )
4. PERALATAN : (KALIBRASI ,PEMELIHARAAN )
5. LINGKUNGAN ,LIMBAH ( LIMBAH B3, IPAL, K3, MFK )
6. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
7.MUTU,RISIKO & KESELAMATAN PASIEN :INDIKATOR MUTU,
DATA,SKP,PPI
8. EDUKASI DAN PERSETUJUAN (PRIVASI, HPK
9. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING,
ASUHAN PASIEN, INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN
10.PENDOKUMENTASIAN ; ADMINISTRASI , REKAM MEDIK
12 April 2018
7
SURFOK
PELAYANAN NEONATAL: 162 EP
STDR JUMLAH EP
ARK 11
AP
PAB
28
11
PAP 24
SKP 16
PPI 2
HPK 9
STDR JUMLAH EP
TKRS 16
KKS
PMKP
12
2
MFK 16
PKPO 4
MIRM
MKE
5
6
hiperlink
CONTOH INSTRUMEN SURFOK PELAYANAN NEONATAL
DIREKTUR /DIREKSI RSStandar TKRS 3.1 : Direktur Rumah Sakit dan para kepala bidang/divisi di Rumah Sakit mengidentifikasi dan
merencanakan jenis pelayanan klinis yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani Rumah Sakit tersebut.
Elemen Penilaian TKRS 3.1 Telusur Tambahan / kekhususan surfok Skor
1.Ada penetapan jenis pelayanan yang diberikan di RS sesuai dengan misi Rumah Sakit. (R)
R Regulasi tentang penetapan jenis pelayanan RS sesuai dengan misiRS
Sesuai regulasi rumah sakit tentang penetapan jenis pelayanan RS sesuai dengan misi RS
10
-
0
TL
-
TT
2.Ada penetapan kualifikasi kepala unit pelayanan termasuk koordinator pelayanan baik untuk unit pelayanan diagnostik, therapeutik maupun rehabilitatif. (R)
R Regulasi tentang penetapan kualifikasi kepala unit pelayanan dan kepala departemen (koordinator)
Catatan : regulasi bisa tertulis di pedoman pengorganisasian unit pelayanan/departemen pelayanan
Sesuai regulasi rumah
sakittentang penetapan
kualifikasi kepala unit
pelayanan dan kepala
departemen (koordinator)
10
5
0
TL
TS
TT
Standar HPK 5.1Rumah sakit menetapkan regulasi pelaksanaan persetujuan khusus (informed consent) oleh DPJP dan dapat dibantu oleh staf yang terlatih dengan bahasa yang dapat dimengerti sesuai peraturan perundang-undangan.
Elemen Penilaian HPK 5.1 Telusur Telusur surfok Skor
2.DPJP menjelaskan
informasi tindakan yang akan
diambil dan bila perlu dapat
dibantu staf terlatih. (D,W)
D
W
Bukti pemberian informasi
tindakan kedokteran yang
akan dilakukan baik secara
lisan maupun tertulis
• DPJP
• Pasien/keluarga
Bukti pemberian informasi
tindakan kedokteran yang
akan dilakukan baik secara
lisan maupun tertulis oleh
DPJP
di pelayanan Neonatal
10
5
0
TL
TS
TT
Standar ARK 2.1Saat admisi, pasien dan keluarga pasien dijelaskan tentang rencana asuhan, hasil yang diharapkan dari asuhan, dan perkiraan biayanya.
Elemen Penilaian ARK 2.1 Telusur Telusur surfok Skor
1. Penjelasan termasuk rencana
asuhan didokumentasikan. (D,W)
D
W
1) Bukti dalam rekam medis tentang
pelaksanaan penjelasan
termasuk rencana asuhan saat
admisi
2) Form general consent
Staf Admisi
• Staf medis
• Staf keperawatan
• Pasien/keluarga
Bukti Penjelasan dalam RM ttg
masuk pelayanan Neonatal dan
General consent waktu admisi
Tekait pelayanan neonatal
10
5
0
TL
TS
TT
2.Penjelasan termasuk hasil asuhan
yang diharapkan dan
didokumentasikan. (D,W)
D Bukti dalam rekam medis tentang hasil asuhan yang diharapkan dijelaskan oleh dokter yang memutuskan untuk rawat inap. Perhatikan keterkaitan horizontal (Perencanaan Pemulangan Pasien/Discharge planning)
Bukti dalam rekam medis tentang
penjelasan termasuk hasil asuhan
yang diharapkan di pelayanan
Neonatal.
10
5
0
TL
TS
TT
SASARAN 5: DIKURANGINYA RISIKO INFEKSI TERKAIT PELAYANAN KESEHATANStandar SKP 5Rumah sakit menetapkan regulasi untuk menggunakan dan melaksanakan “evidence-based hand hygiene gusesuai dengan pedoman. (lihat juga PPI 9)
Elemen Penilaian SKP 5 Telusur Telusur surfok Skor
2.Rumah sakit melaksanakan program kebersihan tangan (hand hygiene) di seluruh rumah sakit sesuai regulasi (D,W)
3 Staf rumah sakit dapat melakukan cuci tangan sesuai dengan prosedur. (lihat juga PPI 9 EP 3). (W,O,S)
D
W
O
W
S
Bukti pelaksanaan program kebersihan tangan (hand hygiene)di seluruh rumah sakit
• Staff rs• Staff rs
Lihat pelaksanaan cuci tangan di seluruh rumah sakit
Staff rs
Peragaan cuci tangan
Bukti pelaksanakan program kebersihan tangan (hand hygiene) di pelayanan Neonatal
Lihat pelaksanakan program kebersihan tangan (hand hygiene) di Pelayanan Neonatal
Di unit pelayanan neonatal
Di unit pelayanan neonatal
1050
TLTSTT
No. TELUSUR STANDAR EP R D O W S Ket
I. ORGANISASI (PENGORGANISASIAN, IZIN, KEPALA / PENANGGUNG JAWAB & UTW, MANAJEMEN KONTRAK, PENGADAAN DAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA)
1 Ada penetapan jenis pelayanan yang diberikan di RS sesuai dengan misi Rumah Saki
TKRS 3.1 EP 1 + .
2 Ada penetapan struktur organisasi rumah sakit sampai dengan unit pelayananNeonatal.
TKRS 8 EP 1 + .
3 Ada regulasi tentang persyaratan jabatan, uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk setiap kepala unit pelayanan neonatal dan termasuk bila ada koordinator pelayanan, yang tertuang didalam pedoman pengorganisasian unit pelayanan neonatal.
TKRS 9 EP 1 + .
4 Setiap Kepala unit pelayanan neonatal dan koordinator pelayana telah sesuai dengan persyaratan jabatan yang ditetapkan.
TKRS 9 EP 2 + + .
5 Dalam orientasi, diberikan materi tentang Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien serta Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
TKRS 9 EP 6 + + .
7 AGUSTUS 2019
12 April 2018
SKENARIO TAMBAHAN /KEKHUSUSAN SURFOK
1.TKRS 3.1 EP1,
Ada penetapan jenis pelayanan
yang diberikan di rs sesuai misi RS
(R)
R.Sesuai regulasi rumah sakit menetapkan
jenis pelayanan neonatal sesuai dengan
misi RS
2.TKRS 8 EP1,
Ada penetapan struktur organisasi rumah
sakit sampai dengan unit pelayanan
Neonatal (R).
R.Sesuai regulasi rumah sakit tentang
penetapan organisasi yang bertanggung
jawab terhadap upaya peningkatan mutu
dan keselamatan pasien termasuk budaya
keselamatan di rumah sakit
II. KETENAGAAN ( KREDENSIAL, DIKLAT, EVALUASI KINERJA)
16 Pengetahuan staf pelayanan neonatal ditesdan disimulasikan sesuai peran merekadalam setiap program manajamen fasilitas. Kegiatan pelatihan dan hasil pelatihansetiap staf didokumentasikan.
MFK 11 EP 4 + + .
17 Staf unit pelayanan neonatal diberi pelatihan untuk menjalankan peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan dilakukan tes secara berkala.
MFK 11.2 EP 1 + + + .
18 Staf pelanan neonatal rumah sakit diberi pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di dalam dan di luar rumah sakit yang relevan untuk meningkatkan kemampuannya.
KKS 8: EP 3 + + .
19 Ada bukti pemberian kewenangan klinis berdasarkan rekomendasi kewenangan klinis dari Komite Medis.
KKS 10: EP 2 + + .
20 Ada bukti pelaksanaan pemberian kewenangan tambahan setelah melakukan verifikasi dari sumber yang mengeluarkan kredensial.
KKS 10: EP 3 + + .
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
18.KKS 8 EP 3,
Staf pelayanan neonatal RS diberi
pendidikan dan pelatihan berkelanjutan di
dalam dan di luar rumah sakit yang relevan
untuk meningkatkan kemampuannya. (D,
W)
D.Bukti pelatihan staf di Pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelanan neonatal
III. FASILITAS ( RUANGAN DAN TT )
27 Rumah sakit telah melakukan pemeriksaan fasilitas secara berkala, membuat rencana perbaikan dan telah melaksanakan perbaikan.
MFK 4 EP 5 + + +
28 Rumah sakit telah menyediakan fasilitas yang aman sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
MFK 4 EP 7 + +
29 Sistem dan peralatan pemadam kebakaran diperiksa, diujicoba dan dipelihara sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan didokumentasikan
MFK 7.1 EP 4 + +
30 Listrik tersedia 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu.
MFK 9.2 EP 3 + +
31 Rumah sakit telah melakukan monitoring mutu air sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan terdokumentasi
MFK 9.3 EP 2 + +
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
27. MFK 4 EP5,
Rumah sakit telah melakukan
pemeriksaan fasilitas secara berkala,
membuat rencana perbaikan dan telah
melaksanakan perbaikan. (D,O,W)
D. Bukti pemeriksaan fasilitas:Bukti form ceklis,Bukti pelaksanaan pemeriksaanUntuk di Pelayanan Neonatal.
O.Terkait pelayanan neonatal
W.Terkait pelayanan neonatal
28.MFK 4 EP 7,
Rumah sakit telah menyediakan fasilitas
yang aman sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (D,W)
D. Lihat bangunan dan fasilitas RS yang berisiko terhadap keselamatan dan keamanan di pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
IV.PERALATAN : (KALIBRASI ,PEMELIHARAAN )
32 Ada bukti peralatan medis diperiksa teratur MFK 8 EP 3 + + + .
33 Peralatan medis diuji fungsi sejak baru dan sesuai umur, penggunaan dan rekomendasi pabrik
MFK 8 EP 4 + + .
34 Ada program pemeliharaan preventiftermasuk kalibrasi
MFK 8 EP 5 + + + .
12 April 2018
V. LINGKUNGAN ,LIMBAH ( LIMBAH B3, IPAL, K3, MFK )
35 Rumah sakit mempunyai daftar B3 dan limbahnya lengkap dan terbaru sesuai kategori WHO dan peraturan perundang-undangan meliputi jenis, lokasi, dan jumlah dari semua bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya.
MFK 5 EP 2 + + + .
36 Ada laporan dan analisis tentang tumpahan, paparan/pajanan (exposure) dan insiden lainnya.
MFK 5 EP 6 + + .
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
35. MFK 5 EP 2,Rumah sakit mempunyai daftar B3 dan limbahnya lengkap dan terbaru sesuai kategori WHO dan peraturan perundang-undangan meliputi jenis, lokasi, dan jumlah dari semua bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya. (D, O, W)
D. Bukti berupa daftar B3 dan limbahnya terkini meliputi jenis, lokasi, dan jumlahnya di Pelayanan Neonatal.O.Unit pelayanan neonatal
W.Terkait pelayanan neonatal
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
32. MFK 8 EP 3,Ada bukti peralatan medis diperiksa teratur. (D, O, W)
D. Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan peralatan medis di Pelayanan Neonatal.
O.Terkait pelayanan neonatal
W.Terkait pelayanan neonatal
33.MFK 8 EP 4,
Peralatan medis diuji fungsi sejak baru dan
sesuai umur, penggunaan dan rekomendasi
pabrik . (D,W)
D.Bukti pelaksanaan dan hasil uji fungsi
peralatan medis baru dan sesuai umur,
penggunaan dan rekomendasi pabrik di
Pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
Terkait pelayanan neonatal
VI.PELAYANAN KEFARMASIAN DAN PENGGUNAAN OBAT (PKPO)
37 Ada bukti persediaan obat emergensi lengkap dan siap pakait
PKPO 3.4 EP 2 + + + .
38 Ada bukti pelaksanaan supervisi terhadap penyimpanan obat emergensi dan segera diganti apabila dipakai, kadaluwarsa, atau rusak
PKPO 3.4 EP 3 + + + .
39 Ada bukti pelaksanaan verifikasi sebelum
obat diserahkan kepada pasien.
PKPO 6.1 EP 2 + + + .
40 Ada bukti pelaksanaan double check
untuk obat yang harus diwaspadai (high
alert).
PKPO 6.1 EP 3 + + + + .
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
37.PKPO 3.4 EP 2,Ada bukti persediaan obat emergensi lengkap dan siap pakai. (D, O, W)
D. Bukti daftar obat emergensi disetiap tempat penyimpanan untuk pasien Neonatal.O.Unit pelayanan neonatalW.Terkait pelayanan neonatal
38. PKPO 3.4 EP 3,
Ada bukti pelaksanaan supervisi terhadap
penyimpanan obat emergensi dan segera
diganti apabila dipakai, kadaluarsa atau
rusak. (D,O,W)
D. Bukti tentang catatan supervisi tentang penyimpanan obat Emergensi untuk pasien Neonatal.
O.Unit pelayanan neonatalW.Terkait pelayanan neonatal
Terkait pelayanan neonatal
VII.MUTU,RISIKO & KESELAMATAN PASIEN :INDIKATOR MUTU, DATA,SKP,PPI
41 Kepala unit telah melakukan pengumpulan data dan membuat laporan terintegrasi secara berkala.
TKRS 11 EP 3 + + .
42 Kepala unit pelayanan menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap praktik profesional berkelanjutan dari dokter yang memberikan layanan di Unit tersebut, sesuai regulasi rumah sak
TKRS 11.1 EP 1 + + .
43 Kepala unit pelayanan neonatal menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja staf perawat, sesuai regulasi rumah sakit.
TKRS 11.1 EP 2 + + .
44 Kepala unit pelayanan neonatal menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi staf klinis pemberi asuhan lainnya sesuai regulasi rumah sakit
TKRS 11.1 EP 3 + + .
45 Rumah sakit telah melaksanakan kegiatan pelatihan untuk menurunkan risiko infeksi di dalam proses-proses kegiatan tersebut.
PPI 7 EP 4 + + .
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
41.TKRS 11.1 EP 2,Kepala unit telah melakukan pengumpulan data dan membuat laporan terintegrasi secara berkala. (D,W)
D. Bukti Kepala unit telah melakukan pengumpulan data dan membuat laporan terintegrasi secara berkala.W.Terkait pelayanan neonatal
42.TKRS 11.1 EP 1,Kepala unit pelayanan menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap praktik profesional berkelanjutan dari dokter yang memberikan layanan di Unit tersebut, sesuai regulasi rumah sakit. (D, W)
D. Bukti indicator yg mendukung OPPEdokter di Pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
43.TKRS 11 EP 2,Kepala unit pelayanan neonatal menyediakan data yang digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja staf perawat, sesuai regulasi rumah sakit.(D,W)
D. Bukti indicator yg mendukung OPPE Perawat di Pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
44. TKRS 11.1 EP 3,
Kepala unit pelayanan neonatal
menyediakan data yang digunakan untuk
melakukan evaluasi staf klinis pemberi
asuhan lainnya sesuai regulasi rumah
sakit.(D, W )
D. Bukti indicator yg mendukung OPPE Tenaga kesehatan lainnya di Pelayanan Neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
66 RS telah melakukan pengumpulan data, analisis dan menyediakan informasi yang berguna untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk perbaikan
PMKP 7.1 EP 2 + + .
67 Unit pelayanan neonatal mengidentifikasi area dan pelayanan yang berisiko paling tinggi bila terjadi kegagalan listrik atau air bersih terkontaminasi atau terganggu
MFK9.2 EP 4 + + .
68 Unit pelayanan neonatal sakit berusaha untuk mengurangi risiko bila hal itu terjadi (tata kelola risiko).
MFK 9.2 EP 5 + + .
12 April 2018
VIII. EDUKASI DAN PERSETUJUAN (PRIVASI, HPK)
69 Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien unit pelayanan neonataldan dicatat di rekam medis .
MKE 8 EP 2 + + .
70 Hasil asesmen digunakan untuk membuatperencanaan kebutuhan edukasi
MKE 8 EP 3 + + .
71 Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga terkait dengan asuhan yang diberikan meliputi keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis
MKE 10 EP 2 + + .
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
69. MKE 8 EP 1,Dilakukan asesmen kebutuhan edukasi untuk pasien unit pelayanan neonataldan dicatat di rekam medis.(D,O)
D. Bukti pelaksanaan asesmen kebutuhan edukasi yang meliputi kebutuhan asuhan medis dan keperawatan, serta kebutuhan asuhan berkesinambungan setelah pulang untuk pasien Neonatal.O.Unit pelayanan neonatal
70.MKE 8 EP 2,Hasil asesmen digunakan untukmembuat perencanaan kebutuhanedukasi. (D,W)
D. Bukti perencanaan edukasi sesuai hasil asesmen untuk pasien neonatal.
W.Terkait pelayanan neonatal
IX. PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: PENDAFTARAN, SKRINING, ASUHAN PASIEN, INTEGRASI ASUHAN/PELAYANAN
83 Penjelasan termasuk rencana asuhan didokumentasikan.
ARK 2.1 EP1 + + .
84 Penjelasan termasuk hasil asuhan yang diharapkan dan didokumentasikan.
ARK 2.1 EP2 + + .
85 Penjelasan termasuk perkiraan biaya yang ditanggung pasien atau keluarga.
ARK 2.1 EP 3 + + .
86 Penjelasan yang diberikan difahami olehpasien atau keluarga untuk membuatkeputusan.
ARK 2.1 EP4 + .
87 Ada regulasi tentang kriteria masuk dankeluar neonatatal intensive care (NICU), unit spesialistik lain, ruang perawatan paliatiftermasuk bila digunakan untuk riset atauprogram-program lain untuk memenuhikebutuhan pasien berdasar atas kriteriaprioritas, diagnostik, parameter objektif, serta kriteria berbasis fisiologi dan kualitashidup (quality of life).
ARK 2.3 EP 1 + .
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
83. ARK 2.1 EP1Penjelasan termasuk rencana asuhan didokumentasikan. (D,W)
D. Bukti Penjelasan dalam RM ttg masuk pelayanan Neonatal danGeneral consent waktu admisi
W.Terkait pelayanan neonatal
84. ARK 2.1 EP 2,Penjelasan termasuk hasil asuhan yang diharapkan dan didokumentasikan. (D,W)
D. Bukti dalam rekam medis tentang penjelasan termasuk hasil asuhan yang diharapkan di pelayanan Neonatal. W. Terkait pelayanan neonat
X.PELAYANAN DAN ASUHAN PASIEN: (PENDAFTARAN SKRINING,ASUHAN PASIEN,INTEGRASI ASUHAN/ PELAYANAN)
No TELUSUR EP R D O W
123 Adaregulasi yang mengatur pelayanan dan asuhan terintegrasi di dan antar berbagai unit pelayanan.
PAP 2 EP 1 + .
124 Rencana asuhan diintegrasikan dan dikoordinasikan di dan antar berbagai unit pelayanan
PAP 2 EP 2 + + + .
125 Permintaan untuk pemeriksaan laboratorium dan diagnostik imajing harus disertai indikasi klinis apabila meminta hasilnya berupa interpretasi.
PAP 2.2 EP 3 + + .
126 Ada regulasi tentang tindakan klinis dan diagnostik serta pencatatannya di rekam medis..
PAP 2.3 EP 1 + .
127 Staf yang meminta beserta apa alasan dilakukan tindakan dicatat di rekam medis pasien
PAP 2.3 EP 2 + .
12 April 2018
12 April 2018
SKENARIO TELUSUR SURFOK/KEKHUSUSAN
157. MIRM 9 EP 4,Rekam medis pasien terisi denganlengkap dan dengan tulisan yang dapatdibaca. (D,O)
D.Bukti tentang rekam medis pasienterisi dengan lengkap dan dengantulisan yang dapat dibacaO. Unit pelayanan neonatal
158. MIRM 13 EP 3,Ada bukti rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran RM untuk setiap pasien (D,W,O)
D.Bukti tentang rekam medis pasien menggunakan satu unit penomoran di Pelayanan Neonatal.O.Unit pelayanan neonatalW.Terkait pelayanan neonatal
TERIMA KASIH
12 April 2018