Download - Resume Daskom 02
![Page 1: Resume Daskom 02](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100315/55721318497959fc0b9196f3/html5/thumbnails/1.jpg)
MK DASAR-DASAR KOMUNIKASI (KPM 210)
Oleh:
Siti Noviani Lufilah A44090029
Asisten:
Elva Lestari I34100027
Mutmainna I34100063
RESUME BAB II
SEJARAH STUDI KOMUNIKASI
Lahirnya Komunikasi Sebagai Suatu Studi dalam Rumpun Ilmu-Ilmu Sosial
Tidak ada kehidupan manusia yang berlangsung tanpa komunikasi.Komunikasi sudah
menjadi “kebutuhan dasar” sosial kita. Studi komunikasi menjadi suatu disiplin akademik
setelah melalui sejarah yang panjang. Suatu disiplin akademik tumbuh oleh karena adanya
banyak ahli yang melakukan berbagai penelitian yang menyumbangkan terhadap
perkembangan beragam konsep, model dan teori di dalam disiplin ilmu tersebut.Menurut
Craig dan Muller (2007), materi komunikasi sebagai mata kuliah dalam ilmu sosial baru
diajarkan sekitar tahun 1950 yang merupakan suatu gagasan elektik dari tradisi.
Sejarah Studi Komunikasi menurut Tradisi atau Bidang Kajian
Ada 6 babak sejarah studi komunikasi (Ruben,1982)
1. Tradisi retorika
2. Tradisi jurnalisme, propaganda, dan perkembangan retorika
3. Pertumbuhan Interdisipliner dan awal studi komunikasi massa
4. Integrasi
5. Pertumbuhan dan sosialisasi
6. Era Reformasi
Babak 1 Tradisi Retorika
Basis studi komunikasi (sejak periode klasik-awal abad ke-19)
Pentingnya berkomunikasi dan peranannya dalam kehidupan manusia, pada abad ke-5
SM khususnya dalam berbagai tulisan masyarakat di Babilonia dan Mesir Kuno dan dalam
iliad, karya Homer.
![Page 2: Resume Daskom 02](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100315/55721318497959fc0b9196f3/html5/thumbnails/2.jpg)
Mengapa Retorika mengakar di kalangan masyarakat Yunani:
Segala aspek masyarakat Yunani berlangsung secara oral atau lisan
Warga negara Yunani harus punya pengacara khususnya diforum pengadilan
Profesi pengacara sangat umum di Atena, sehingga berbicara dihadapan publik yang
resmi menjadi suatu pekerjaan.
Definisi dan kriteria retorika yang baik (Aristotles dalam Fisher 1986):
Retorika merupakan upaya persuasif mencari kebenaran melalui dialog
1. Deliberatif : bisa menggiring pendengar ke arah suatu tindakan yang secara khas
dilakukan dalam konteks sidang legislatif.
2. Forensik : berhubungan dengan keadilan dan pembelaan yang secara khas
berlaku dalam sidang pengadilan.
3. Dakwah atau epideitik : khotbah yang dibawakan secara khas dalam konteks
peristiwa atau upacara khusus.
Definisi: upaya mencari kebenaran melalui dialog dan meyakininya sebagai upaya untuk
mengejar kebenaran.
Tiga unsur penting retorika:
Etos : kredibilitas ( kompetensi atau keahlian) sumber
Pathos : imbauan emosional
Logos : himbauan berdasarkan argumen yang logis
Lima unsur dasar aturan retorika (Aristoteles dan Marcus Tulius Cicero dalam buku
‘De Oratore’:
Invensi : urutan argumentasi
Disposisi : pengorganisasian atau pengaturan ide
Elokusi : gaya bahasa atau pemilihankata yang digunakan untuk
mengekspresikan ide
Memory : ingatan
Cara mengucapkan: cara menyajikan materi pembicaraan
Babak 2 Tradisi Jurnalisme, Propaganda, dan Perkembangan Retorika
(Zaman Romawi Kuno- Periode 1900-1950 an)
Jurnalisme sudah dimulai sejak zaman Romawi Kuno berupa Acta Diurna (catatan
harian) yaitu dimana kaisar menyebarkan informasi melalui papan pengumuman kepada
rakyat.
![Page 3: Resume Daskom 02](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100315/55721318497959fc0b9196f3/html5/thumbnails/3.jpg)
Kemudian dibuat Anales (papan pengumuman gereja) dan Acta Senatus (papan
pengumuman bagi keputusan Senat). Kaum Aristokrat tuan tanah dan hartawan memerintah
Diurnarii (budak) untuk mencatat pesan dalam Acta Diurna. Diurnarii dapat memperluas
sumber berita (pedagang, pengusaha) sehingga Acta Diurna berfungsi sebagai iklan.
Babak 3 Pertumbuhan Indispliner
Awal studi komunikasi massa (tahun 1940-1950)
Para ahli Lasswell, Shannon, dan Weaver Scharmm serta Katz dan Lazarsfeld,
komunikasi mengalami perkembangan secara indisipliner terutama dalam lembaga politik,
psikologi, dan sosiologi. Studi mengenai retorika dan pidato diperluas menjadi interpretasi
oral, suara dan diksi, debat, teater, fisiologi dan pidato.
Kontribusi ilmu lain terhadap perkembangan ilmu komunikasi:
Antropologi : posisi dan gerak tubuh pada budaya, dasar komunikasi non
verbal.
Psikologi : Esensi komunikasi adalah interaksi simbolik (proses
pertukaran simbol bermakna.
Bahasa : Struktur dan pemakaian bahasa dalam perkembangan budaya,
fungsi sosial dan solidaritas sosial.
Jurnalisme dan Komunikasi Massa : munculnya media TV mendorong
perkembangan studi komunikasi
Babak 4 Integrasi ( tahun1960-an)
Ciri-ciri :
Akademisi mengadopsi komunikasi sebagai istilah sentral, bahwa komunikasi
signifikan dan merupakan aspek unik dari perilaku manusia.
Para ahli menyintesakan pemikiran dari retorika dan pidato jurnalisme,
propaganda dan media massa serta disiplin ilmu sosial lain.
Ahli sosiologi : fokus pada dinamika kelompok, relasi sosial dan asal-usul sosial
dari pengetahuan.
Ahli Politik : Menulis tentang peran komunikasi dalam pemerintahan, opini
publik, propaganda dan membangun imej politik.
Studi Administrasi : Menulis tentang oraganisasi, manajemen, kepemimpinan, dan
jaringan informasi yang memberikan dasar bagi tumbuh kembang komunikasi
organisasi.
![Page 4: Resume Daskom 02](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100315/55721318497959fc0b9196f3/html5/thumbnails/4.jpg)
Antropologi dan Bahasa : mempersiapkan suatu tahapan bagi munculnya
komunikasi kebudayaan ebagai suatu area studi (Ruben, 1992).
Model komunikasi intrapersonal (berkenaan belajar) dibukunya “The Process of
Communication” (DK Berlo, 1960). Berkontribusi meneliti proses komunikasi dalam difusi
inovasi pada tingkat individu dan sistem sosial dalam bukunya ‘How Research Can Improve
Practice: A Case Study Theory Into Practice yang diterbitakn pada tahun 1962 (E M Roger,
1962) serta mempelajari peranan komunikasi interpersonal dan massa dalam difusi inovasi,
khusunya inovasi pertanian, pendidikan dan KB (Rogers, Stanfield, Shoemaker, Van den
Ban, 1961-1969). Understanding media menyatakan “Medium is the Message” Menurut
Marshal media komunikasi modern memungkinkan jutaan orang diseluruh dunia bisa saling
berhubungan dengan setiap titik yang ada dalam dunia (Marshal Mchuhan, 1964).
Komunikasi berbentuk seperti spiral-helikel unuk menjelaskan bahwa gagasan komunikasi
itu proses yang kompleks dan evolusioner (Frank Dance,1967). Analisis komunikasi menurut
sistem (Watzlawck, Bavin dan Jakson).
Babak 5 Pertumbuhan dan Spesialisasi
Komunikasi Interpersonal dan studi interaksi non verbal menjadi area yang populer.
Retorika, berbicara didepan publik, debat, teater, patologi, percakapan, jurnalisme, media
massa dan lain-lain.
Marvin E Shaw menulis dinamika kelompok bukunya berjudul ‘Group Dinamic’ The
Psychology of Small Group Behaviour.
Metode analisis jaringan komunikasi (Kincaid, 1972).
Babak 6 Era Reformasi
Peran Media Hibrida (1980-an sampai 1990-an)
Era reformasi merujuk pada dekade studi komunikasi pada massa periode ini yang
ditandai oleh meningkatnya peranan komunikasi informasi, Informasi penting dalam dunia
komunikasi, sejumlah perusahaan informasi berdiri di Amerika seperti IBM,ITT, MCI dan
lain-lain, seiring dengan perkembangan teknologi komputer muncul istilah-istilah
commputacation (communiation plus computer) atau telecomuterenergetics untuk menandai
berbaurnya teknologi yang begitu jelas. Sejumlah bidang yang berkembang daam periode ini
diantaranya: psikologi kognitf, studi kebudayaan dan kritis, ekonomi, ilmu komputer,
rekayasa elektika, ilmu informasi, jurnalisme, sastra, dan pemasaran. Media hibrida yang
dimaksud adalah Internet dimana pada era ini media internet berkembang dengan sangat
![Page 5: Resume Daskom 02](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100315/55721318497959fc0b9196f3/html5/thumbnails/5.jpg)
cepat . Dalam konteks media hibrida, Sevein dan Tankard (2008) mengemukakan beberapa
studi yang dilakukan di Amerika, diantaranya:
1. Penelitian tentang Kecandun Internet yang dilakukan oleh Kimberly S Young,
seorang psikolog dari Universitas Pittsburg’s Bradford(1996), Kecanduan diartikan
penggunaan internet berlebihan yang ditandai dengan timbulnya gejala-gejala klinis
online.
2. Penelitian uji penentuan agenda pada World Wide Web yang dilakukan Myung Ho
Yoon( 1998) seorang mahasiswa pascasarjana (S2) di universitas Texas di Austin.
3. Penelitian tentang manfaat dan gratifikasi dilakukan oleh Chang (1998), Mahasiswa
di Universitas Texas di Austin. Menganalisis melalui kuisioner mengenai alasan
mereka mengunjungi situs-situs online.
Karakteristik Perkembangan Studi Komunikasi di indonesia
Di bawah ini sejumlah karakteristik perkembangan penelitian komunikasi di
indonesia, sebagai berikut:
1. Peningkatan kreativitas penggunaan teori-teori atau konsep-konsep komunikasi.
2. Peningkatan minat melakukan penelitian terapan yang mengutamakan signifikasi
praktis bagi industri periklanan, hubungan masyrakat dan media massa
3. Perluasan area penelitian, khususnya ke bidang yang berkaitan dengan kemajuan
teknologi informasi dan pertumbuhan industri di tanah air.