Transcript
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    1/7

    Penyelesaian Analisa Struktur sederhanamenggunakan SAP (Beam)

    Leave a comment

    Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat kita dituntut untuk cepat belajar pula. Termasukdidunia pendidikan, telah banyak teknologi yang diciptakan untuk mempermudah manusia itu sendiri

    dalam menyelesaikan masalah yang ada. Dengan adanya teknologi ini diharapkan pekerjaan yang akan

    kita lakukan menjadi lebih cepat dan hasil yang didapat juga lebih baik. Salah satu hasil teknologi itu

    adalah berbagai macam aplikasi perhitungan maupun gambar yang sangat akrab dengan

    dunia engineering.

    Dalam kesempatan kali ini, saya mencoba sedikit berbagi mengenai salah satu aplikasi perhitungan yaitu

    SAP. SAP merupakan sebuah program yang digunakan untuk mempermudah dalam perhitungan stuktur.

    Aplikasi ini banyak digunakan dalam pekerjaan Teknik Sipil, terutama yang berhubungan gedung

    maupun analisa struktur yang lain. Pada kesempatan ini akan kita pelajari mengenai penyelesaian simple

    beam.

    Langkah pertama yang harus anda lakukan tentu saja menginstal aplikasi SAP. Dalam tutorial kali ini

    saya gunakan SAP2000. Selanjutnya pilih menu File New Model. Sebelumnya pastikan dulu satuan

    yang Anda gunakan, cek pojok kanan bawah dan pilih satuan.

    Akan muncul gambar seperti dibawah. Pilih beam,

    Isi Number of Spans, merupakan banyaknya batang dihitung dari satu tumpuan ke tumpuan yang lain.

    Misal saja isi 3.

    http://duniasyk.wordpress.com/2012/05/15/penyelesaian-masalah-analisa-struktur-sederhana-menggunakan-sap-beam/#respondhttp://duniasyk.wordpress.com/2012/05/15/penyelesaian-masalah-analisa-struktur-sederhana-menggunakan-sap-beam/#respondhttp://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/12.pnghttp://duniasyk.wordpress.com/2012/05/15/penyelesaian-masalah-analisa-struktur-sederhana-menggunakan-sap-beam/#respond
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    2/7

    Kemudian cek pada Use custome grid spacing and locate origin. Kemudian klik Edit Grid. Maka akan

    muncul seperti ini.

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/21.png
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    3/7

    Pilih Spacing pada bagian yang diberi lingkaran warna hijau dan cek Glue to grid lines. Kemudian isi

    tabel yang ada disebelah kiri, Spacing merupakan jarak antar tumpuan dan isi angka 0 pada bagian

    terbawah. Lalu klik OK dan OK lagi dan pilih X Z plane (sebelah kanan).

    Langkah berikutnya adalah mengganti tumpuan Beam , klik pada titik yang akan diganti tumpuannya

    kemudian pilih Asiggn Joint Restriants, pilih jenis tumpuan yang akan digunakan, sendi, jepit, atau

    rol.

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/4.pnghttp://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/4.pnghttp://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/4.png
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    4/7

    Setelah semua tumpuan sesuai dengan yang diinginkan langkah selanjutnya adalah memasukkan beban.

    Caranya klik batang yang akan diberi beban kemudian pilih Assign Frame Loads Point (untuk beban

    titik, distributed untuk beban merata atau yang lain). Kemudian isi beban pada tabel (Load) dan jarak

    pada tabel (Distance). Untuk jarak besaran yang anda masukkan merupakan jarak dalam persen. Misal

    anda akan menempatkan beban tepat ditengah batang maka pada Distance 2 diisi dengan 0,5. Demikian juga untuk beban terbagi rata. Hanya saja untuk beban terbagi rata anda harus mengisi beban pada 2 tabel.

    Contoh, anda ingin menempatkan beban terbagi rata tepat pada awal batang sampai tengah batang, maka

    anda harus mengisi beban pada Load 1 dan Load 2, dan persen jarak pada Distance 2 dan Distance 3

    adalah sama yaitu 0,5.

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/5.pnghttp://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/5.pnghttp://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/5.png
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    5/7

    Ketika anda mengklik OK beban yang anda masukkan sebelumnya akan hilang, untuk menampilkan

    kembali pilih Display Show misc Assigns Frame/ Cable/ Tendon..

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/6.png
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    6/7

    Sebelum melakukan analisis terlebih dahulu cek pembebanan yang bekerja. Dengan cara Klik Define

    Load Patterns, isi 0 (nol) pada Self Wieght Multiplier kemudian klik Modify.

    Dan untuk menganalisis klik Analysis Run Analysis, pilih Action Do Not Run pada Modal dengan cara

    mengklik pada tulian Run dan klik Run/ Do Not Run Case. Baru kemudian klik Run Now. semoga

    bermanfaat.

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/menampilkn-beban-yang-telah-dipasang.png
  • 8/11/2019 Penyelesaian Analisa Struktur Sederhana Menggunakan SAP

    7/7

    http://duniasyk.files.wordpress.com/2012/05/run.png

Top Related