menentukan kebutuhan tulangan lentur dan tulangan geser pada portal sederhana dengan sap

51
Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur dan Tulangan Geser pada Portal Sederhana dengan SAP 2000 2 Votes Portal seperti gambar di atas, mempunyai 2 tingkat, Ukuran kolom 1,2,3,4 = 30×30 cm Ukuran balok 5 dan 6 = 25×40 cm

Upload: jefri-ngenes

Post on 28-Nov-2015

231 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

MEMNTUKAN TULANGAN

TRANSCRIPT

Page 1: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur dan Tulangan Geser pada Portal Sederhana dengan SAP   2000

  2 Votes

Portal seperti gambar di atas, mempunyai 2 tingkat,

Ukuran kolom 1,2,3,4 = 30×30 cm

Ukuran balok 5 dan 6 = 25×40 cm

Bahan :

1. F ‘c (Kuat Desak Beton) = 22,5 MPa2. Fy (Tulangan Lentur) = 320 MPa

Page 2: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

3. Fys (Tulangan geser) = 240 MPa4. Beban Mati = 1 t/m’5. Beban Hidup = 0,5 t/m’

Kita akan mencari kebutuhan Tulangan Lentur dan Tulangan Gesernya!!!

Langkah 1

Klik New Project, ubah satuan jadi Ton-Meter > lalu pilih Grid Only.

Langkah 2

Lalu saya akan memakai direction x dan z saja, seperti perintah soal tersebut karena hanya portal 2D.Pada X direction saya tuliskan 2 karena pada arah horisontal hanya ada 1 baris. Dan pada arah Z direction saya tuliskan 3 karena pada arah vertikal terdiri dari 2 tingkat. Kalau saya isikan Y direction = 1, itu sama artinya arah y nya = 0, atau tidak akan digambar oleh SAP. Untuk Grid Spacing itu jarak dari tiap 1 baris atau tingkat.

Page 3: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 3

Saya langsung menutup jendala yang satu. Tampak garis grid saja tanpa ada frame.Akan saya lihat tampak depan dengan klik XZ PLANE

Page 4: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 4

Saya akan langsung menggambar frame secara default yaitu dengan frame W18x35, sesuai dengan soal yang di atas. Tapi nanti saya akan mengubah frame-frame sesuai ukuran kolom dan balok serta bahan-bahan lainnya.

Page 5: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 5

Pilih 2 joint untuk tempat perletakan tumpuan. Lalu klik : ASSIGN > JOINT > RESTRAINT

Page 6: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 6

Pada form Joint Restraint klik Sendi, seperti gambar dibawah, lalu klik OK!!!

Page 7: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 7

Tampak tumpuan jepit sudah terpasang sekarang, lalu kita akan mengatur material beton baik dimensi dan kekuatannya.Caranya : klik DEFINE > MATERIAL.

Page 8: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 8

Muncul form Define Material, lalu aktifkan concrete dan klik Modify Show Material.

Page 9: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 9

Ubah kuat tekan beton,kuat tulangan lentur dan kuat tulangan geser sesuai dengan soal di atas seperti gambar di bawah.Kalau sudah klik OK!!!

Page 10: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 10

Lalu klik DEFINE > FRAME SECTION, maka akan muncul form Frame Section seperti gambar di bawah, lalu pilih Add Rectangular kemudian klik Add New Property.

Page 11: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 11

Setelah muncul form Rectangular Section, pastikan materialnya adalah Concrete, lalu beri nama B25x40 (artinya Balok ukuran 25 x 40), lalu masukkan lebar dan tingginya sesuai dengan ukurannya dalam soal.Kalau sudah semua klik Concrete Reinforcement.

Page 12: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 12

Pada form Reinforcement Data, pilih BEAM karena kita sedang membuat penampang balok, lalu isikan ketebalan selimut beton atas dan bawah dari sumbu tulangan adalah 0.04 , artinya 0,04 meter atau  4 cm. Lalu tekan OK!!!

Page 13: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 13

Sesampai pada form Frame Properties klik Add Copy of Property dari Balok yang sudah kita buat karena kita akan membuat Kolom dengan penampang segi empat juga.

Page 14: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 14

Pertama-tama saya akan merubah Section Name menjadi K30x30 lalu ukuran kolomnya saya isikan tinggi 0,3 meter dan lebar 0,3 meter. Kalau sudah klik concrete Reinforcement.

Page 15: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 15

Setelah masuk form Reiforcement data, design type adalah kolom,dan saya akan mengganti banyaknya tulangan horizontal dan vertikal adalah 4 dan 3.

Page 16: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 16

Dapat dilihat bentuk, dimensi dan jumlah tulangan yang kita atur pada kolom 30×30. Kalau sudah klik OK!!!

Page 17: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 17

Klik dua buah frame kolom seperti gambar di bawah.

Page 18: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 18

Kita akan mengganti frame default kita (W18x35) dengan kolom concrete 30×30 yang sudah kita buat.Klik ASSIGN > FRAME/CABLE/TENDONS > FRAME SECTION.

Page 19: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 19

Pilih K30x30 pada List Properties, lalu klik OK!!!

Page 20: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 20

Pada frame kolom sudah berubah menjadi K30x30 sekarang kita klik kedua balok dan klik ASSIGN > FRAME/CABLE/TENDONS > FRAME SECTION.

Page 21: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 22

Pilih B25x40 pada List Properties, lalu klik OK!!!

Page 22: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 23

Dapat dilihat frame balok sudah berubah menjadi B25x40, lalu saya akan membagi frame kolom menjadi 2 bagian, karena dari tingkat1 sampai 2 terlihat frame kolom menerus menjadi 1 bagian saja.Aktifkan 2 buah kolom seperti gambar di bawah.

Page 23: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 24

Selanjutnya pilih EDIT > DIVIDE FRAMES.

Page 24: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 25

Pastikan Divide into adalah 2 (artinya frame akan di bagi menjadi 2 bagian)

Page 25: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 26

Sekarang frame kolom sudah di bagi menjadi 2 bagian, lihat gambar di bawah.

Page 26: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 27

Selanjutnya kita akan mengatur beban yang bekerja pada portal baik beban mati ataupun beban hidup.Klik DEFINE > LOAD CASES.

Page 27: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 28

Tambahkan beban hidup pada kotak beban, pastikan SWM (beban sendiri struktur adalah 0).Lalu klik Add New Load untuk menambahkan beban hidup ke dalam list.

Page 28: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 29

Aktifkan kedua balok B25x40, karena kita akan memberikan beban di atas kedua balok tersebut, baik beban mati atau beban hidup.

Page 29: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 30

Sekarang kita akan memberikan beban merata di atas balok, caranya : ASSIGN > FRAME/CABLE/TENDON LOADS > DISTRIBUTED.

Page 30: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 31

Pada soal Beban Mati adalah 1 ton/m’, maka pastikan DEAD aktif dan tulis 1 pada Uniform Load, artinya beban mati sebesar 1 ton merata pada semua penampang balok.

Page 31: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 32

Dapat dilihat sekarang beban mati merata sebesar 1 ton aktif pada penampang balok (lihat gambar di bawah).

Page 32: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 33

Sekarang klik icon PS (Previous Selection) maka SAP akan mengaktifkan frame balok yang kita aktifkan sebelumnya.Lalu klik ASSIGN > FRAME/CABLE/TENDON LOADS > DISTRIBUTED.

Page 33: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 34

Tapi sekarang kita akan memberikan Beban Hidup jadi pastikan HIDUP aktif dan pada Uniform Load tuliskan 0,5, artinya beban hidup merata sebesar 0,5 ton pada penampang balok.

Page 34: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 35

Dapat dilihat pada gambar di bawah beban hidup sebesar 0,5 ton pada balok sudah aktif.

Page 35: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 36

Sekarang saya akan menampilkan Penampang (frame yang sebenarnya) tidak hanya berupa garis-garis kuning saja. Caranya : klik SET DISPLAY OPTION pada kolom GENERAL aktifkan EXTRUDE VIEW. Kalau sudah klik OK!!!

Page 36: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 37

Sekarang penampang tampil seperti ukuran asli yang telah kita buat sebelumnya. Pada gambar di bawah saya langsung menampilkan dalam bentuk 3d, bisa langsung di klik pada icon 3d seperti di bawah. Kalau penampang tidak mau berubah dan masih tetap garis seperti tadi, klik VIEW> REFRESH WINDOW atau REFRESH VIEW.

Page 37: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 38

Kita akan mengatur Analysis Option jadi klik ANALYZE > SET ANALYSIS OPTION.

Page 38: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 39

Pada form Analysis Option klik XZ PLANE.Kemudian OK!!!

Page 39: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 40

Sekarang kita akan mengatur Faktor Reduksi Kekuatan dan Peraturan yang digunakan untuk beton yang kita buat. Caranya : klik OPTION > PREFERENCES > CONCRETE FRAME DESIGN.

Page 40: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 41

Saya akan mengubah Design /code-nya menjadi ACI 318-99 dan juga faktor reduksi kekuatan di bawahnya, antara lain

Phi (Bending-Tension) = 0,8 Phi (Compression Tied) = 0,65 Phi (Compression Spiral) = 0,7 Phi (Shear) = 0,6

Kalau sudah klik OK!!!

Page 41: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 42

Sekarang kita akan menganilisis pekerjaan kita. Klik ANALYZE > RUN ANALYSIS.

Page 42: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 43

Jangan Analysis Modal, lalu klik RUN NOW.

Page 43: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 44

Sekarang kita dapat melihat portal dengan XZ VIEW yang sudah terdeformasi akibat beban mati dan hidup.

Page 44: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 45

Gambar bidang Momen atau Lintang dapat anda lihat sendiri dengan klik DISPLAY > SHOW FORCES/STRESSED > FRAMES/CABLE/TENDON.

Page 45: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 46

Sekarang kita akan mengecek luas tulangan longitudinal/lentur.

Page 46: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 47

Sekarang SAP menampilkan Luasan Tulangan lentur dalam CM setelah satuan (pada pojok kanan bawah) saya ubah menjadi Kgf-Cm.

Page 47: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 48

Sekarang saya menampilan Luasan tulangan Lentur dalam MM.

Page 48: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 49

Sekarang saya coba menampilkan Luasan tulangan Geser.Caranya klik  DESIGN > CONCRETE FRAME DESIGN > DISPLAY DESIGN INFO.

Page 49: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 50

Pada Design Output pilih SHEAR REINFORCING (tulangan geser).

Page 50: Menentukan Kebutuhan Tulangan Lentur Dan Tulangan Geser Pada Portal Sederhana Dengan SAP

Langkah 51

Sekarang sudah dapat di lihat Detil kebutuhan Tulangan pada balok paling atas.