-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
1/11
HUBUNGAN ANTARA WILAYAH PERDESAAN DAN PERKOTAAN
DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0-23 BULAN DI
PROVINSI PAPUA
Disusun Ole !
Kel"#$"% IV
&' An(un Pu)*i Les)+*i ,&300003./
2' e*1i)+ P+*+si)+s+n)i ,&3000000/
3' Ell+ E%+ P+*+#u1i)+ ,&30000./
' Lis Ni**")unis+ ,&3000000/' u%)i R++4u ,&3000000/
5' Sis%+ A*i6)i4+n+ ,&300002./
7' Wul+n A4u L+*+s+)i ,&3000000/
PROGRA STUDI S-& ILU GI8I
SEKOLAH TINGGI ILU KESEHATAN ALA ATA YOGYAKARTA
20&
BAB &
PENDAHULUAN
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
2/11
A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian adalah apakah terdapat hubungan antara
wilayah tempat tinggal (perdesaan dan perkotaan) dengan kejadian diare (diare dan tidak
diare) pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua "
#. $ujuan enelitian%. $ujuan &mum
&ntuk mengetahui hubungan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare
pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua.2. $ujuan 'husus
a. Mengetahui besar kejadian diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua
yang bertempat tinggal di perdesaan dan perkotaan b. Mengetahui adanya hubungan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian
diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua.
. Manaat enelitian
%. Manaat $eoritis
a. #agi *lmu 'esehatan +ingkungan,apat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan upaya kesehatan
lingkungan pada suatu wilayah daerah yang meliputi sanitasi baik dan
kebersihan lingkungan agar tidak menjadi lingkungan yang kotor penyebab
timbulnya penyakit.
b. #agi *lmu i/i,apat mengembangkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan kejadian diare
pemilihan makanan agar menjadi upaya penegahan terjadinya diare yang
disebabkan oleh aktor makanan.
. #agi *lmu 'esehatan Masyarakat
,apat mengembangkan ilmu pengetahuan untuk kesehatan masyarakat mengenai
langkah-langkah yang harus dilakukan agar kesehatan dan kebersihan pada
masyarakat tertentu baik dan tidak terjangkit suatu penyakit tidak menular terutama diare.
2. Manaat raktis
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
3/11
BAB III
ETODE PENELITIAN
A' De6inisi O$e*+si"n+l
T+9el &'& 1e6inisi O$e*+si"n+l V+*i+9el
N" V+*i+9el De6inis O$e*+si"n+lS%+l+
U%u*H+sil U%u*
V+*i+9le
Te*i%+)
% 'ejadian
,iare pada
baduta
buang air besar (deekasi)
dengan tinja berbentuk air atau
setengah air (setengah padat)
kandungan air tinja lebih banyak
dari biasanya lebih dari 200gram atau 200 ml12 jam apabila
rekuensi buang air besar ener
lebih dari 3 hari dan tanpa
disertai lendir dan darah pada
bayi usia 0-23 bulan di ro!insi
apua
ominal %. ,iare
2. $idak
,iare
4ariabel
#ebas
2. 5ilayah
$empat$inggal
$empat tinggal bayi di ro!insi
apua dengan dilihat dari lokasiluas batas-batas wilayah pusat
pemerintahan keadaan tanah
dan pola penggunaannya tempat
tinggal di perdesaan apabila
berada di bawah tingkat per
kabupaten (di wilayah
keamatan kelurahan) dan yang
berada jauh dari pelayanan
kesehatan dan jauh dari pusat
'ota apua. #ayi bertempat
tinggal di perkotaan wilayah
tempat tinggal baduta yang
berada dekat dengan pelayanan
kesehatan dan tinggal dpusat
kota pemerintahan atau pro!insi.
ominal %. erdesaan
2. erkotaan
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
4/11
B' +*+ An+lisis D+)+
%. engolahan ,ata
a. Editing (pemeriksaan data) Editing adalah upaya yang dilakukan untuk memeriksa kembali data sekunder
yang diperoleh apakah terdapat data yang kurang lengkap atau tidak.
b. Coding (pemberian kode)
emberian kode dilakukan dalam bentuk angka (numerik) pada setiap !ariabel
yang diteliti sehingga mempermudah dalam mengolah data. 'lasiikasi ang diberi
kode pada !ariabel adalah sebagai berikut 67
Wil+4+ Te#$+) Tin((+l
erdesaan 'ode %
erkotaan 'ode 2
Ke:+1i+n Di+*e
,iare 'ode %
$idak ,iare 'ode 2
. Entri8ntri adalah kegiatan yang dilakukan untuk memasukkan data sekunder yang
telah didapatkan berupa ile e9el kemudian di berikan kode numerik dari menu
replae yang selanjutnya dimasukkan ke dalam master tabel atau data base
computer menggunakan program ::: 201*#M 20.
d. Tabulating (penyusunan data)
ada tahap ini data ditabulasi kemudian diklasiikasikan ke dalam masing-masing
!ariabel kemudian dimasukkan di tabel sehingga mempermudah dalam
menganalisa dan pembahasan selanjutnya.
2. Analisis ,ata
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah6
a. Analisis uni!ariatAnalisis uni!ariat yaitu analisis yang digunakan untuk menggambarkan atau
mendiskripsikan dari masing-masing !ariabel baik !ariabel bebas dan !ariabel
terikat dan karakteristik responden (#udiarto 200%).
Rumus yang digunakan 6 p= n
X x 100
'eterangan 6 p 6 presentase
n 6 jumlah subjek yang diari
; 6 jumlah total sampel
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
5/11
b. Analisis bi!ariat
,ilakukan untuk menguji hubungan !ariabel bebas dan !ariabel terikat
dengan uji statistik hi s
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
6/11
BAB IV
HASIL DATA
#erdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 200 responden yang berusia 0-23
bulan di ro!insi apua maka hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut 6
%. Analisis &ni!ariata. 5ilayah $empat $inggal
5ilayah tempat tinggal responden terbagi menjadi dua wilayah yaitu wilayah
pedesaan dan wilayah perkotaan. Hasil rekapitulasi wilayah tempat tinggal responden
ada pada $abel %.% 6
$abel %.% ,istribusi rekuensi wilayah tempat tinggal bayi usia 0-23 bulan di ro!insi
apua tahun 20%?
NO Wil+4+ Te#$+)
Tin((+l
; Pe*sen)+se
&' edesaan I%J I%.2
2' erkotaan 2@0 2J.J
:umber 6 ,ata sekunder diolah 20%3
#erdasarkan table %.% diketahui mayoritas responden yang bertempat tinggaldiwilayah pedesaan yaitu I%J orang (I%.2) dan responden yang bertempat tinggal
diwilayah perkotaan yaitu 2@0 orang (2J.J).
b. 'ejadian ,iareHasil rekapitulasi data sekunder kejadian diare ada pada $abel %.2
$abel %.2 ,istribusi rekuensi kejadian diare pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi
apua tahun 20%?
D 'ategori K ersentase
&' ,iare %2@ %2.J
2' $idak ,iare JI@ JI.2
$otal %00 %000
:umber 6 ,ata sekunder diolah 20%3
#erdasarkan $abel %.2 diketahui mayoritas bayi menderita diare yaitu %2@ orang
(%2.J).
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
7/11
2. Analisis #i!ariatAnalisis bi!ariate pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis uji Chi
Square hubungan !ariabel bebas terhadap !ariabel terikat adalah 6
a. Hubungan 5ilayah $empat $inggal dengan 'ejadian ,iare$abel %.3 Analisis hi s
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
8/11
BAB V
PEBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan signiikan antara wilayah tempat
tinggal dengan kejadian diare pada baduta usia 0-23 bulan di ro!insi apua dengan nilai p B
0.%%3 > 0.0?. #erdasarkan hal tersebut menunjukkan hipotesis alternati!e dalam penelitian ini
ditolak. ,ari tabel %.3 dapat diketahui bahwa keluarga atau orang tuannya yang bertempat tinggal
di perdesaan dan bayinya menderita diare sebesar %3.@ keluarga atau orang tuanya yang
bertempat tinggal di perkotaan dan bayinya menderita diare sebesar %0 . 5ilayah tempat
tinggal keluarga bayi yang berada di perdesaan maupun di perkotaan sebagian besar mempunyai
proporsi tidak mengalami diare paa badutanya. 'ondisi ini kemungkinan disebabkan adanya
sosialisasi dari dinas kesehatan melalui posyandu tentang menjaga kesehatan lingkungan
inormasi dari luar seperti tele!isi iklan dan kesadaran masing-masing orang tua bayi mengenai
kesehatan lingkungan membuat keluarga bayi bertempat tinggal di perdesaan dan perkotaan
memiliki kesehatan ligkungan yang baik meliputi air minum sanitasi (jamban dan sampah) dan
kesehatan perumahan yang baik membuat bayi yang bertempat tinggal di perdesaan
kemungkinan juga bisa mengetahui ara menjaga kesehatan lingkungan yang baik
(R*:'8:,A: 20%3).
$idak menutup kemungkinan keluarga bayi yang tinggal di perkotaan yang mempunyai
anggapan tempat tinggal perkotaan dekat dengan pusat pemerintahan memiliki tatanan kesehatan
lingkungan baik namun apabila keluarga bayi tidak menerapkan tidak memiliki jamban yang
sehat tidak memiliki akses air minum bersih dan kesehatan perumahan yang tidak baik sehingga
kemungkinan dapat terkontaminasi dengan bakteri diare sangat besar sehingga bayi yang tinggal
di perkotaan bisa mengalami kejadian diare. :eperti halnya ringkasan kajian dari &*8K
*ndonesia mengenai air minum sanitasi dan kebersihan bahwa didaerah-daerah kumuh perkotaan sanitasi yang tidak memadai praktik kebersihan yang buruk kepadatan penduduk
yang berlebihan serta air yang terkontaminasi seara sekaligus dapat meniptakan kondisi yang
tidak sehat. :elain itu keluarga miskin yang kurang berpendidikan enderung melakukan
praktik-praktik kebersihan yang buruk yang bertkontribusi terhadap penyebaran penyakit dan
peningkatan risiko kematian anak (&*8K *ndonesia 20%2). roporsi rumah tangga perkotaan
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
9/11
dengan akses ke asilitas sanitasi yang lebih baik hampir dua kali lipat dari proporsi rumah
tangga perdesaan. 'ontaminasi eses terhadap tanah dan air merupakan hal yang umum di daerah
perkotaan hal ini diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang berlebihan toilet yang kurang
sehat dan pembuangan limbah mentah ke tempat terbuka tanpa diolah. :ebagian besar rumah
tangga di perkotaan yang menggunakan pompa sumur atau mata air untuk persediaan air bersih
mereka memiliki sumber-sumber air dengan jarak %0 meter dari septik tank atau pembuangan
toilet (&*8K *ndonesia 20%2).
+aporan Riskesdas 200I menunjukkan diare sebagai penyebab 3% kematian anak usia
% bulan hingga satu tahun dan 2? kematian anak usia % tahun. Angka diare pada anak-
anak dari rumah tangga yang menggunakan sumur terbuka untuk air minum teratat 3 lebih
tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang rumah tangga yang menggunakan air ledeng. :elain
itu angka diare lebih tinggi sebesar LL pada anak-anak dari keluarga yang melakukan buang
air besar di sungai atau selokan dibandingkan mereka pada rumah tangga dengan asilitas toilet
pribadi (&*8K *ndonesia 20%2). Hal ini berlaku untuk semua wilaah perdesaan maupun
perkotaan.
'eadaan ini menunjukkan terjadinya diare pada bayi lebih disebabkan oleh aktor
pendidikan keluarga terutama orang tua baduta dan kesehatan lingkungan yang meliputi air
bersih1air minum sanitasi (jamban dan sampah) kesehatan dan kebersihan perumahan baik di
wilayah perdesaan maupun perkotaan. $ingkat pendidikan orang tua sangat terutama ibu yang
enderung dapat meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan. endidikan masyarakat yang
rendah menjadikan mereka lebih sulit diberitahu mengenai pentingnya kebersihan perorangan
dan sanitasi lingkungan untuk menegah terjangkitnya penyakit diare salah satunya diare
(:ander 200?). Hal ini di sesuai dengan hasil penelitian Melina (20%) yang menyatakan ada
hubungan antara tingkat pendidikan (pB0.002) kepilmilikan jamban sehat (pB0.00%) sistem
pembuangan air limbah (pB0.003) kebiasaan ui tangan (pB0.000) dengan kejadian diare pada
balita di wilayah uskesmas 23 *lir 'ota alembang $ahun 20%.
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
10/11
BAB VI
KESIPULAN DAN SARAN
A' Kesi#$ul+n
%. 'ejadian diare pada baduta yang bertempat tinggal di perdesaan sebanyak %00 bayi
(%3.@ ) dan yang bertempat tinggal di perkotaan sebanyak 2@ bayi (%0) dari total
keseluruhan sampel bayi usia 0-23 bulan sebanyak %00J. ,engan hal ini bayi yang
tinggal di perdesaan %. ? kali lebih besar berisiko mengalami diare dibandingkan
bayi ang tinggal di perkotaan dengan DR %? (@? * [email protected]?I).2. $idak ada hubungan signiikan antara wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare
pada bayi usia 0-23 bulan di ro!insi apua dengan p>0.0?B0.%%3. ketidakmaknaan
wilayah tempat tinggal dengan kejadian diare kemungkinan aktor yang sangat
berpengaruh adalah pendidikan orang tua terutama *bu dan kesehatan lingkungan
yang meliputi perolehan air bersih sanitasi (jamban sehat dan sampah) serta
kesehatan dan kebersihan perumahan.
B' S+*+n
%. &ntuk daerah perkotaan teknologi ino!ati dalam penediaan sanitasi dan air bersih
perlu dikaji
2. +embaga-lembaga tingkat kabupaten perlu merenanakan dan sasaran yang tepat
unutk membuat sistem perdesaan yang lebih berkesinambungan3. erlu menjaga kebersihan sanitasi (jamban sehat dan pengelolaan sampah baik) serta
kesadaran akan kesehatan perlu ditingkatkan
. erlunya sosialisasi atau penyuluhan mengenai kesehatan lingkungan yang kaitan erat
sebagai aktor risiko terjadina penyakit tidak menular terutama diare
-
8/17/2019 Penelitian Praktikum 1 Papua Diare - 1000sample
11/11
DA;TAR PUSTAKA
Melina . 20%. Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Personal Higiene Ibu dengan Kejadian
iare pada !alita di "ila#ah Puskesmas $% Ilir Kota Palembang Tahun $&'(.
alembang 6 Kakultas 'esehatan Masyarakat &ni!ersitas :riwijaya.
#adan enelitian dan engembangan 'esehatan 'ementrian 'esehatan Republik *ndonesia.
20%3. )iset Kesehatan asar Tahun $&'% *)ISKES+S $&'%). Eakarta 6 'ementrian
'esehatan Republik *ndonesia
&*8K *ndonesia. 20%2. )ingkasan Kajian +ir !ersih, Sanitasi dan Kebersihan.