CONTOH CARA MOSAIK 8 LEMBAR FOTO UDARA SEBAGIAN DAERAH

BANTUL MELALUI ER MAPPER

a. Melakukan pelarikan/scan foto udara dan peta Rupa Bumi Indoensia lembar 1408-221

hingga menjadi data digital.

b. Melakukan konversi format seluruh hasil scan foto udara dari format .JPEG menjadi .ers

melalui er mapper, caranya pada er mapper klik file→open, kemudian buka file .JPEG

hail scan foto udara, seleah terbuka kemudian klik file→save as, kemudian pada files of

type dirubah ke dalam format .ers ataupun format lain yang mendukung.

c. Menyambungkan Hasil scan Peta RBI daerah Bantul dan Brosot menggunakan Adobe

Photoshop CS 5 → Kemudian Simpan ke dalam format Tiff atau JPEG.

d. Melakukan Koreksi Geometrik pada kedua hasil Scan Peta Rupa Bumi Digital Bantul dan

Brosot menggunakan Er mapper 7.

Klik Process → Geocoding Wizard, kemudian muncul jendela baru Geocoding

Wizard.

Memasukkan Input data yang akan di koreksi geometrik serta memilih tipe

geocoding yang digunakan → kemudian klik step2 untuk menuju proses

selanjutnya .

Melakukan pengaturan Polinomial setup yang ada pada step/langkah kedua.

Kemudian Memilih jenis polinomial yang berupa Linear, Quadratic atau Cubic.

Dalam hal ini dipilih Polinomial Linear karena Titik ikat yang dipakai minimal 3,

sedangkan Quadratic minimal 6 serta Cubic dibutuhkan minimal 10 titik kontol

tanah.

Menentukan Koordinat sistem pada step 3 dengan proyeksi WGS 1984

datum SUTM49 dengan koordinat tipe UTM → Klik step nomor 4

Menentukan titik kontrol tanah dengan mengambil 4 titik ikat serta

memasukkan nilai koordinat pada setiap titik kontrol tersebut.

Kemudian masuk ke step ke lima yang merupakan proses untuk melakukan

rektifikasi dengan cara terlebih dahulu menentukan filename output beserta

format data → kemudian klik save file and start rectifications.

e. Melakukan Koreksi Geometrik pada setiap lembar foto udara dengan cara:

Klik Process → Geocoding Wizard, kemudian muncul jendela baru Geocoding

Wizard.

Memasukkan Input data yang akan di koreksi geometrik serta memilih tipe

geocoding yang digunakan → kemudian klik step2 untuk menuju proses

selanjutnya .

Melakukan pengaturan Polinomial setup yang ada pada step/langkah kedua.

Kemudian Memilih jenis polinomial yang berupa Linear.

Menentukan koordinat sistem yang digunakan, selain itu juga menentukan

GCP Picking method yang menjadi acuan nilai koordinat di mana acuan yang

digunakan untuk melakukan koreksi geometrik pada foto udara ini berupa

Peta RBI yang telah terkoreksi sebelumnya.

Menentukan GCP beserta nilai koordinatnya berdasar acuan dari peta yang

telah terkoreksi.

Melakukan Rektifikasi Pada Foto udara yang telah ditentukan nilai GCP nya

dengan cara masuk ke dalam step kelima di mana selanjutnya dilakukan

pemasukan output filename kemudian klik save file and start rectifications.

Melakukan koreksi geometrik pada lembar foto udara lainnya dengan langkah

dan proses yang sama.

f. Melakukan Mosaik menggunakan perangkat lunak er mapper pada seluruh lembar foto

udara dengan cara :

Melakukan klik pada icon mosaik yang terdapat pada menu bar er

mapper.

Muncul jendela barum kemudian menentukan input yang berupa salah satu

file / lembar foto udara yang akan dimosaik → memberi tanda pada option

label pada Display image in 2D → memberi tanda centang pada option

mozaic all files of this type yang bertujuan agar file yang dimosaik adalah

seluruh file yang telah ada pada satu folder file input yang berupa semua

lembar foto udara tersebut → kemudian Klik Next.

Menentukan jenis warna yang berupa greyscale → Klik Next

Menentukan parameter yang membedakan dalam melakukan mosaik, dalam

hal ini parameter yang digunakan agar mosaik foto udara dapat dilakukan

secara otomatis dengan memilih cell size dan coordinat system → Klik Next

Klik finish untuk melihat hasil mosaik, namun sebelum dilakukan klik pada

tombol finish dapat juga dilakukan pengaturan lain dalam melakukan proses

mosaik.

g. Melakukan Penyeimbangan warna hasil mosaik dengan cara :

Klik icon balance color pada er mapper

Muncul jendela imgae balancing wizard kemudian klik next

Muncul jendela select base contrast level, kemudian memilih tingkatan

kontras pada hasil mosaik foto udara → kemudian klik next

Memilh tipe balance yang akan digunakan untuk memproses hasil mosaik foto

udara, kemudian klik next

Muncul jendela color match balanced mosaic to original untuk melakukan

matching warna , Pilih skip color matching untuk tidak melakukan proses

apapun pada tahap ini, kemudian klik next.

Klik finish untuk mengakhiri proses balancing color.

h. Melakukan pengaturan kontras dengan cara meregangkan kontras berdasar nilai pixel

dengan cara klik icon edit transform limit pada menubar → Kemudian muncul

jendela transform, selanjutnya dilakukan pengaturan histogram hingga diperoleh tingkat

kecerahan yang sesuai.

i. Simpan hasil mosaik dan balance warna pada foto udara ke dalam format *.tiff