KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jalan Tirtayasa VII No. 20, Kebayoran Baru, RT.9/RW.4, Melawai, Kby. Baru, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160
LAPORAN SOSIAL MEDIA ANALITIK
PERIODE BULAN OKTOBER TAHUN 2018
KOMPOLNAS
JAKARTA, NOVEMBER 2018
1
KOMISI KEPOLISIAN NASIONAL Jalan Tirtayasa VII No. 20, Kebayoran Baru, RT.9/RW.4, Melawai, Kby. Baru, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160
LAPORAN SOSIAL MEDIA ANALITIK
PERIODE OKTOBER TAHUN 2018
KOMPOLNAS
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Dasar
1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia.
2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2011 tanggal 4 Maret
2011 tentang Komisi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3) Rencana Kerja Kompolnas Tahun Anggaran 2018.
b. Sesuai dasar tersebut di atas, bersama ini dilaporkan hasil analisa dari aplikasi
Sosial Media Analitik dengan tiga topik yaitu Oknum Polisi, Pelanggaran Polisi,
dan Layanan Kepolisian yang terdapat dalam program komputer Kompolnas
periode Oktober 2018 sebagaimana akan diuraikan dalam laporan berikut.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Laporan hasil analisa dari aplikasi Sosial Media Analitik digunakan untuk
memberikan gambaran dari topik yang telah dipilih mengenai kinerja, SDM, dan
sarana Layanan Kepolisian yang dirangkum dari berbagai berbagai media sosial
yang ada, bagi pimpinan Kompolnas.
b. Tujuan
Laporan sosial media analitik ini digunakan sebagai acuan atas kinerja atau
prestasi Polri di mata masyarakat pengguna media sosial atau netizen bagi
pimpinan Kompolnas dan juga untuk memberikan input atau saran atas kebijakan
yang akan diambil dalam memberikan saran dan pertimbangan pimpinan
Kompolnas kepada Polri.
2
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut
Ruang lingkup, meliputi seluruh pengamatan media sosial melalui aplikasi sosial media
analitik diantaranya Facebook, Twitter, Youtube, Blog, Forum, News Portal dengan
keyword Oknum Polisi, Pelanggaran Polisi, dan Layanan Kepolisian dengan periode
pengambilan data pada bulan Oktober 2018, dengan tata urut sebagai berikut :
a. Pendahuluan
b. Data yang dihasilkan
c. Analisa data
d. Penutup
DATA YANG DIHASILKAN
1. Sumber data
a. Facebook
b. Twitter
c. Youtube
d. News Portal
e. Blog
f. Forum
2. Istilah – istilah
a. Post
Post adalah posting asli dari sosial media yang mengandung keyword untuk
dianalisa.
b. Engagement
Engagement adalah respon yang terjadi di dalam sosial media. Contoh
engagement adalah sebagai berikut:
1) Facebook : Likes, Comments, & Share.
2) Twitter : Replies & Retweet
3) Forum : postingan
4) Berita Online : komentar di dalam artikel
5) Blog : komentar di dalam blog.
c. Buzz
Buzz adalah penggabungan dari seluruh Post dan Engagement.
d. Author
Author adalah pengguna sosial media yang melakukan posting artikel maupun
melakukan interaksi engagement di sosial media.
3
e. Kriteria Sentimen
Setiap post mengandung sentimen, baik itu sentimen positif, negatif, maupun
netral.
1) Kriteria sentimen
Setiap post memiliki sentimen yang ditentukan secara otomatis oleh
Learning Machine di dalam aplikasi sosial media analitik berdasarkan
konsep kalimat yang diterapkan.
2) Kriteria sentimen positif
Kriteria sentimen positif adalah post yang berisi topik yang sudah
ditentukan dan mengandung kalimat positif secara umum dengan
menggunakan kata kunci positif. Contoh kata kunci positif : Polisi baik,
pelayanan cepat, dll.
3) Kriteria sentimen negatif
Kriteria sentimen negatif adalah post yang berisi topik yang sudah
ditentukan dan mengandung kalimat negatif secara umum dengan
menggunakan kata kunci positif. Contoh kata kunci negatif: Polisi curang,
pelayanan buruk, dll.
4) Kriteria sentimen netral
Kriteria sentimen netral adalah artikel yang berisi topik yang sudah
ditentukan namun tidak mengandung kata kunci baik kata kunci dalam
sentimen positif maupun sentimen negatif.
3. Grafik Data Sosial Media Analitik
Keyword (kata kunci) yang diambil dalam aplikasi ini ada 3, yaitu : Oknum Polisi,
Pelanggaran Polisi, Layanan Kepolisian. Ketiga keyword ini diambil berdasarkan
pertimbangan atas Tupoksi Kompolnas yang bertugas mengawasi Polri dan
memberikan saran arah kebijakan Polri.
4
Grafik 1. Respon pengguna social media berdasarkan topic
a. Keyword Oknum Polisi
1) Jumlah Post adalah 2.964
2) Jumlah Engagement adalah 29.972
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 32.926
4) Dari 2964 total Post terdapat 591 sentimen positif, 1.172 sentimen netral, dan
1.201 sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 10.479
b. Keyword Pelanggaran Polisi
1) Jumlah Post adalah 245
2) Jumlah engagement adalah 1.850
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 2.095
4) Dari 245 total Post, terdapat 66 sentimen positif, 71 sentimen netral, dan 108
sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 190.
c. Keyword Layanan Kepolisian
1) Jumlah Post adalah 2.814
2) Jumlah engagement adalah 6.969
3) Total Buzz (Post dan Engagement) adalah 9.783.
4) Dari 2.814 total Post, terdapat 1.386 sentimen positif, 722 sentimen netral, dan
706 sentimen negatif.
5) Jumlah author adalah 2.390
2964
29972
591 1172 1201
10479
2451850
66 71 108 1902814
6969
1386 722 7062390
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
Post Engagements Sentimen Positif Sentimen Netral Sentimen Negatif Authors
Grafik Data Sosial Media Analitik
Oknum Polisi Pelanggaran Kepolisian Layanan Kepolisian
5
ANALISA DATA
1. Analisa Harian berdasarkan Buzz per minggu
a. Minggu I tanggal 1 – 7 Oktober 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu I
Grafik 2. Buzz harian minggu pertama bulan oktober 2018
Pada minggu pertama bulan Oktober, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 4 Oktober
2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah 1.892. Berita yang viral adalah
mengenai Oknum Polisi yang ketahuan menjarah bantuan korban gempa sehingga Oknum
Polisi tersebut diamankan oleh TNI.
Keyword Pelanggaran Polisi, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 6 Oktober 2018
sebesar 109. Buzz dengan Keyword Pelanggaran Polisi rendah, secara umum post yang
menarik netizen untuk melakukan engagement adalah mengenai Polisi yang melakukan
pungli.
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 5 Oktober 2018
sebesar 276. Dari post-post tersebut, peningkatan layanan kepolisian terhadap pengamanan
selama Asian Para Games oleh 10ribu personil Polisi diturunkan.
6
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu I
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 3. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Jumlah sentimen negatif sebesar 304, lebih banyak daripada 129 sentimen positif.
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 4. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Jumlah sentimen negatif sebesar 23 pada topik Pelanggaran Polisi di
minggu I bulan Oktober jauh lebih banyak dibanding sentimen positif sebesar
5. Post yang menarik netizen untuk melakukan engagement adalah mengenai
Polisi yang melakukan pungli.
23
25
5
0
10
20
30
40
50
60
P E L A N G G A R A N P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
304
230
129
0
100
200
300
400
500
600
700
O K N U M P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
7
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 5. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Keyword sentimen positif sebesar 320 adalah yang paling banyak di
keyword Layanan Kepolisian dibanding keyword lainnya. Pada minggu I bulan
Oktober masih banyak peningkatan layanan kepolisian terhadap pengamanan
selama Asian Para Games oleh 10ribu personil Polisi diturunkan.
b. Minggu II tanggal 8 – 14 Oktober 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu II
Grafik 6. Buzz harian minggu kedua bulan Oktober 2018
222
154
320
0
100
200
300
400
500
600
700
800
L A Y A N A N K E P O L I S I A N
Positive
Neutral
Negative
8
Pada minggu kedua bulan Oktober, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 10
Oktober 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah 4.246. Berita yang viral
adalah mengenai 12 Anggota Polisi tewas, puluhan lainnya menghilang usai gempa
Palu dimana Markas Besar Polri menyebutkan, masih ada ribuan anggota Polda
Sulawesi Tengah yang belum ditemukan saat gempa bumi 7,4 skala richter yang
megguncang wilayang Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Pada tanggal 11 Oktober
2018 Oknum Polisi menjadi calo tiket Asian Para Games.
Buzz dengan Keyword Pelanggaran Polisi rendah, secara umum post yang
menarik netizen untuk adalah mengenai Oknum Polisi yang menjadi calo tiket Asian
Para Games
Keyword Layaranan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 12 Oktober
2018 dengan jumlah 1.105. Post yang viral adalah giat pelayanan STNK Samsat
Balaraja Ditlantas Polda Banten, dan mengenai PA 212 kawal pemeriksaan Amien Rais
Polisi siaga jaga pengamanan.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu II
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 7. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Di Minggu ketiga ini jumlah sentimen negatif sebesar 397, lebih banyak
dibanding sentimen netral yang berjumlah 181. Post yang viral adalah
mengenai Oknum Polisi menjadi calo tiket Asian Para Games.
397
265
181
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
O K N U M P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
9
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 8. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Topik Pelanggaran Polisi tidak memiliki peningkatan buzz yang signifikan.
Jumlah sentimen negatif sebesar 29, sentimen netral sebesar 15, dan sentimen
positif sebesar 30. Post viral pada keyword ini adalah Oknum Polisi menjadi
calo tiket di Asian Para Games.
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 9. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Topik ini mendapat sentimen positif dari netizen terbanyak dibanding
sentimen lainnya. Post yang sedang viral adalah Giat pelayanan STNK Samsat
Balaraja Ditlantas Polda Banten, dan PA 212 kawal pemeriksaan Amien Rais,
Polisi siaga jaga pengamanan.
29
15
30
0
10
20
30
40
50
60
70
80
P E L A N G G A R A N P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
163
155
473
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
L A Y A N A N K E P O L I S I A N
Positive
Neutral
Negative
10
c. Minggu III tanggal 8 – 14 Oktober 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu III
Grafik 10. Buzz harian minggu ketiga bulan Oktober 2018
Pada minggu ketiga bulan Oktober, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 16
Oktober 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah 2.208. Post yang viral
adalah Polrestabes Semarang menangkap sopir truk yang sepekan lalu kabur setelah
mengalami kecelakaan dan menyebabkan anggota Polisi tewas, dan mengenai
penyelundupan sabu Ke Rutan Kotabumi berhasil digagalkan satu oknum Polisi
ditangkap.
Buzz dengan keyword Pelanggaran Polisi rendah, secara umum post netizen
yang menarik netizen untuk adalah mengenai penyelundupan sabu Ke Rutan
berhasil digagalkan, Satu oknum Polisi ditangkap.
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 15 Oktober
2018 dengan jumlah 460. Post yang sedang viral adalah pembaharuan info jadwal
pelayanan SIM keliling di beberapa wilayah, dan post mengenai Polisi netral dalam
melakukan pengamanan kegiatan masyarakat, serta post mengenai meminimalisir
gangguan Polisi gelar simulasi pengumuman TPS.
11
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu III
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 11. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Di Minggu ketiga ini jumlah sentimen negatif sebesar 61, lebih banyak
dibanding sentimen netral yang berjumlah 25. Post yang viral adalah mengenai
penyelundupan sabu Ke Rutan Kotabumi berhasil digagalkan dan satu oknum
Polisi ditangkap.
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 12. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Topik Pelanggaran Polisi tidak memiliki peningkatan buzz yang signifikan.
Jumlah sentimen negatif sebesar 11, sentimen netral sebesar 2, dan sentimen
positif sebesar 5. Post viral pada keyword ini adalah mengenai penyelundupan
sabu Ke Rutan berhasil digagalkan dan Satu oknum Polisi ditangkap.
61
25
23
0
20
40
60
80
100
120
O K N U M P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
11
2
5
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
P E L A N G G A R A N P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
12
c) Topik Layanan Kepolisian
Grafik 13. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Topik ini mendapat sentimen positif dari netizen terbanyak dibanding
sentimen lainnya. Post yang sedang viral adalah pembaharuan info jadwal
pelayanan SIM keliling di beberapa wilayah, dan post mengenai Polisi netral
dalam melakukan pengamanan kegiatan masyarakat, serta post mengenai
meminimalisir gangguan Polisi gelar simulasi pengumuman TPS.
d. Minggu IV tanggal 22 – 31 Oktober 2018
1) Analisa buzz harian pada minggu IV
Grafik 14. Buzz harian minggu keempat bulan Oktober 2018
21
22
40
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
L A Y A N A N K E P O L I S I A N
Positive
Neutral
Negative
13
Pada minggu keempat bulan Oktober, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 26
Oktober 2018 dengan keyword Oknum Polisi dengan jumlah 4.915. Post yang viral
adalah Aksi Bela Tauhid yang dikarenakan pembakaran bendera Tauhid Jumat
(26/10/2018), massa mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal sejak pagi tadi. Mereka
kebanyakan memakai pakaian muslim lengkap dengan peci, Salah satu massa aksi
dari Tangerang bernama Muslim mengatakan memang berniat mengikuti Aksi Bela
Tauhid tersebut. Ia berharap para pelaku pembakar bendera yang bertuliskan
kalimat Tauhid itu diadili.
Keyword Pelanggaran Polisi, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 27 Oktober
2018 dengan jumlah 45. Post yang sedang viral adalah Tim khusus Polda Aceh
periksa enam personel Polsek Bendahara. Tim khusus Polda Aceh memeriksa enam
personel Polsek Bendahara, Aceh Tamiang, seorang di antaranya Kapolsek,
menyusul dugaan salah prosedur, sehingga menyebabkan seorang tahanan
meninggal dunia yang berbuntut perusakan dan pembakaran kantor Polsek.
Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak melalui Kepala Bidang Humas Polda
Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan,
pemeriksaan untuk mencari tahu apakah mereka melanggar disiplin, kode etik, atau
pidana umum.
Keyword Layanan Kepolisian, buzz tertinggi terjadi pada tanggal 25 Oktober
2018 dengan jumlah 1.926. Post yang sedang viral adalah pengamanan terhadap
aksi bela tauhid di Jakarta, Polisi pun akan melakukan pengamanan terhadap aksi
tersebut.
2) Analisa sentimen berdasarkan topik minggu IV
a) Topik Oknum Polisi
Grafik 15. Sentimen pada keyword Oknum Polisi
Di Minggu keempat ini jumlah sentimen negatif sebesar 230, lebih sedikit
dibanding sentimen netral yang berjumlah 358. Post yang viral adalah
mengenai Aksi Bela Tauhid yang dikarenakan pembakaran bendera Tauhid.
230
358
161
0
100
200
300
400
500
600
700
800
O K N U M P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
14
b) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 16. Sentimen pada keyword Pelanggaran Polisi
Topik ini mendapat sentimen negatif dari netizen Post yang sedang viral adalah
Tim khusus Polda Aceh memeriksa enam personel Polsek Bendahara, Aceh
Tamiang, seorang di antaranya Kapolsek, menyusul dugaan salah prosedur,
sehingga menyebabkan seorang tahanan meninggal dunia yang berbuntut perusakan
dan pembakaran kantor Polsek.
Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak melalui Kepala Bidang Humas Polda
Aceh Kombes Pol Misbahul Munauwar di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan,
pemeriksaan untuk mencari tahu apakah mereka melanggar disiplin, kode etik, atau
pidana umum.
c) Topik Pelanggaran Polisi
Grafik 17. Sentimen pada keyword Layanan Kepolisian
Topik ini mendapat sentimen positif dari netizen terbanyak dibanding sentimen
lainnya. Post yang sedang viral adalah pengamanan terhadap aksi Bela Tauhid di
Jakarta, Polisi pun akan melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut.
27
18
10
0
10
20
30
40
50
60
P E L A N G G A R A N P O L I S I
Positive
Neutral
Negative
161
245
361
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
L A Y A N A N K E P O L I S I A N
Positive
Neutral
Negative
15
2. Analisa harian berdasarkan buzz dalam sebulan
Grafik 18. Buzz harian selama bulan Oktober 2018
Selama bulan Oktober, terjadi peningkatan tajam buzz dengan topik Oknum
Polisi pada tanggal 26 Oktober dengan jumlah buzz sebesar 4.915. Post yang viral
adalah Aksi Bela Tauhid yang dikarenakan pembakaran bendera Tauhid Jumat
(26/10/2018), massa mulai berdatangan ke Masjid Istiqlal sejak pagi tadi. Mereka
kebanyakan memakai pakaian muslim lengkap dengan peci, Salah satu massa aksi
dari Tangerang bernama Muslim mengatakan memang berniat mengikuti Aksi Bela
Tauhid tersebut. Ia berharap para pelaku pembakar bendera yang bertuliskan
kalimat Tauhid itu diadili, mendapat banyak sentimen negatif dari netizen dan juga
ada yang berpendapat positif. Post ini viral di sosial media Twitter, facebook, dan
Youtube.
3. Perhitungan total.
a. Total Post dengan topik Oknum Polisi, Pelanggaran Polisi, dan Layanan Kepolisian
adalah 6.023
b. Total Engagement adalah 38.798
c. Total Buzz adalah 44.811
16
Grafik 19. Persentase total Buzz berdasarkan keyword pada bulan Oktober 2018
Dari total jumlah buzz 44.811, presentase keyword Oknum Polisi mendapat
persentase terbanyak yaitu sebesar 73,5% (32.926), diikuti selanjutnya oleh keyword
Layanan Kepolisian dengan persentase 21.8% (9.783) dan persentase terkecil adalah
keyword Pelanggaran Polisi sebesar 4.7% (2.102).
d. Dari total Post 6.023, terdapat sentimen positif 2.043 , Sentimen Negatif 2.015, dan
sentimen netral 1.965.
e. Total Author adalah 13.059
PENUTUP
1. Kesimpulan
Berdasarkan data dan analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk kualitas
Layanan Kepolisian periode bulan Oktober 2018, netizen mengapresiasi dengan
memberikan respon positif yang tinggi, hal ini terkait peningkatan layanan Kepolisian
terhadap pengamanan selama Asian Para Games, dan PA 212 kawal pemeriksaan Amien
Rais dimana Polisi melaksanakan siaga jaga pengamanan, serta pengamanan terhadap
Aksi Bela Tauhid di Jakarta dimana Polisi pun akan melakukan pengamanan terhadap
aksi tersebut. Sedangkan untuk pelayanan lain dari Kepolisian netizen menganggap
sudah ada perbaikan dan diharapkan pihak Kepolisian dapat terus meningkatkan kualitas
Layanan Kepolisian.
17
Pada Minggu pertama, bulan Oktober 2018, pada keyword Oknum Kepolisian
terdapat post yang viral yaitu mengenai Oknum Polisi yang ketahuan menjarah
bantuan korban gempa sehingga Oknum Polisi tersebut diamankan oleh TNI. Post-
Post yang terkait kejadian ini mendapat sentimen negatif hal ini terkait dengan terjadinya
gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, seharusnya bantuan tersebut akan disalurkan
ke para korban gempa dan tsunami di kota Palu.
Pada Minggu kedua, bulan Oktober 2018, keyword Oknum Polisi, netizen
cenderung menilai negatif terhadap aparat Polisi. Hal ini dapat disimpulkan
demikian karena pada minggu kedua terdapat kejadian adanya video yang diunggah
netizen dimana terlihat Oknum Polisi menjadi calo tiket Asian Para Games dan
disamping itu ada seorang panitia yang berdiri tak menegor Polisi tersebut. Banyak
respon negatif muncul dari netizen, hal ini terlihat dari melonjaknya jumlah buzz dan
jumlah sentimen negatif tertinggi selama bulan Oktober 2018.
Dan juga terdapat post-post mengenai 12 Anggota Polisi tewas, puluhan lainnya
menghilang usai gempa Palu Markas Besar Polri menyebutkan, masih ada ribuan
anggota Polda Sulawesi Tengah yang belum ditemukan saat gempa bumi 7,4 skala
richter yang mengguncang wilayang Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. Post-Post yang
terkait berita ini mendapat sentimen positif hal ini terkait terjadinya gempa dan tsunami
di Palu dan Donggala.
Pada Minggu ketiga, bulan Oktober 2018 mengenai penyelundupan sabu ke Rutan
Kotabumi berhasil digagalkan dan satu oknum Polisi ditangkap. Netizen
mempertanyakan bagaimana seseorang Polisi bisa ikut terkait dengan penyelundupan
sabu tersebut.
Pada Minggu keempat, netizen juga memberikan sentimen negatif dan netral
terhadap post viral dengan keyword OknumPolisi yaitu mengenai Aksi Bela Tauhid
yang dikarenakan pembakaran bendera Tauhid Jumat (26/10/2018), massa mulai
berdatangan ke Masjid Istiqlal.
Topik Pelanggaran Polisi pada periode Oktober 2018 cenderung kecil, hal ini
dikarenakan tidak banyak netizen yang mem-viralkan pelanggaran-pelanggaran yang
dilakukan oleh Oknum Anggota Polri secara umum netizen beranggapan Pelanggaran
Polisi lebih banyak dalam kasus pungutan liar.
2. Saran
Berdasarkan buzz tertinggi di bulan Oktober adalah kejadian oleh Oknum Anggota
Polisi yang menjarah bantuan untuk korban gempa di kota Palu, netizen banyak
berpendapat Oknum Polri ikut menjarah dan mencuri bantuan korban gempa, dan
netizen ada juga yang beranggapan “kamu itu Polisi atau bukan malah menjarah bantuan
korban gempa”. Dari data diatas, dan informasi yang beredar dari Polri akan menindak
tegas Oknum Polisi yang seperti itu karena menurunkan citra Polri, serta Polri perlu
memasukan kurikulum moral dan attitude dalam semua level pendidikan Polri. Dan
kepada Oknum Anggota Polri tersebut agar di beri sanksi tegas dan disampaikan kepada
masyarakat secara transparan dan berkeadilan.
18
Dari berita pembakaran bendera Tauhid dan aksi demo bendera Tauhid ini, pihak
Polri perlu melakukan sosialisasi terhadap tokoh-tokoh agama untuk memberikan
klarifikasi terhadap kasus tersebut agar tidak berkepanjangan terhadap kasus tersebut,
Polri perlu melarang untuk ormas-ormas yang memakai bendera yang ada unsur
agamanya untuk dilarang dibawa pada kegiatan unjuk rasa atau kegiatan terbuka lainnya
karena hal tersebut sangat sensitive sekali dan dapat memecah belah sesama umat
manusia / sesama rakyat Indonesia.
Oknum Polisi, netizen cenderung menilai negatif terhadap aparat Polisi. Hal ini
dapat disimpulkan demikian karena pada minggu kedua terdapat kejadian adanya video
yang diunggah netizen dimana terlihat Oknum Polisi menjadi calo tiket Asian Para
Games, Dari data diatas, Propam perlu melakukan klarifikasi terhadap kasus tersebut,
apabila ada pelanggaran hukum agar ditindak tegas. nanti hasil klarifikasinya
disampaikan kepada masyarakat..
Perlu adanya counter attack terhadap sentimen-sentimen negatif di media sosial.
Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk Satgas-satgas yang dilatih untuk
membangun robot di media sosial yang dapat secara otomatis menjawab sentimen
negatif terhadap Polri di dunia maya. Selain itu perlu adanya Turjawali di dunia maya
sebagaimana di dunia nyata dan perlu lebih banyak sosialisasi etika dalam menggunakan
media sosial dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang
bisa dilakukan oleh jajaran Polri dengan memanfaatkan peran mulai dari
Bhabinkamtibmas sampai ke Divisi TI dan Divisi Humas Polri disemua tingkat kesatuan
Polri.
Sedangkan untuk Layanan Kepolisian, harap dipertahankan dan ditingkatkan
kualitas Layanan Kepolisian, sehingga mendapatkan prestasi dan apresiasi yang positif
dari netizen yang dapat mengubah wajah Polri yang lebih positif.
Demikian laporan Sosial Media Analitik ini disusun sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan sekaligus bahan tindak lanjut dari upaya Kompolnas
memberikan masukan dalam penyusunan arah kebijakan Polri ke depan.
1. Kabag HIK : ……………
2. Kasubbag Data & SI : ……………
3. Konseptor : ……………
Jakarta, November 2018
KEPALA SET KOMPOLNAS
Drs. Yehu Wangsajaya, M.Kom