Download - Laporan Praktikum Kimia Dasar
-
KONSEP ANALISIS KUANTITATIF DAN PENGUKURAN
Anita Diva Sylvia
133020101
Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas Pasundan
ABSTRAK
Pengukuran pH dalam suatu larutan biasanya menggunakan kertas lakmus, indikator universal atau menggunakan pH meter, pH meter mempunyai keakuratan yang lebih dari pada kertas lakmus dan indikator universal. Nilai pH berkisar dari 0 hingga 14. Suatu larutan dikatakan netral apabila memiliki nilai pH=7. Nilai pH>7 menunjukkan larutan memiliki sifat basa, sedangkan nilai pH
-
METODOLOGI
Pengukuran pH
a. pH meter - Tekan tombol ON - Tekan tombol BATT dan perhatikan jarum meter, jika kurang dari 11,5 baterai harus diganti - Geser tombol SET/RED kearah SET, tekan tombol pH dan putar pengatur AET sampai jarum menunjukkan
kira-kira titik nol dari elektroda (bukan angka nol skala) - Hubungkan elektroda dengan meter dan celupkan elektroda kedalam buffer tertentu - Geser tombol SET/RED kearah RED dan putar pengatur SET sehingga jarum menunjukkan pH dari larutan
buffer
Alat ini sudah dapat dipergunakan. Jangan merubah pengatur SET selama pengukuran. Hati-hati dengan elektroda.
Gambar 2. Metode Percobaan Pengukuran pH dengan pH meter
b. Indikator Universal Sampel yang akan diukur pH-nya disiapkan didalam gelas kimia, celupkan pH universal dalam larutan.
Cocokkan warna pada pH universal pada warna tingkatan pH sebenarnya yang berada dalam wadah.
Gambar 3. Metode Percobaan Pengukuran pH dengan Indikator Universal
c. Kertas Lakmus
9.80
Celupkan
Larutan Sampel
Celupkan
Larutan
Sampel
-
Sampel yang akan diidentifikasi disiapkan didalam gelas kimia, celupkan lakmus meras dan birunsecara berturut. Perubahan warna pada kertas lakmus diamati.
Gambar 4. Metode Percobaan Pengukuran pH dengan Kertas Lakmus
Metode Percobaan Analisis Kuantitatif
a. Asidimetri
Larutan
Sampel
Asidimetri
Pembuatan Larutan Na2Ba4O7 0,1 M
Penentuan Konsentrasi NaOH
250 ml
X gram Oksalat 250 ml aquadest
homogenkan
HCl XN 50 ml
Titrasikan
Hit. XN
NaOH
25 ml Na2Ba4O7 0,1
N + 2 tetes MM
Duplo!
Dari tidak berwarna
hingga merah muda
-
Penentuan Kadar HCl
HCl XN 50 ml
Titrasikan Hit.
XN HCl
25 ml NaOH XN + 2
tetes MM
Duplo!
Penentuan kadar CH3COOH(A)
NaOH XN 50 ml 25 ml CH3COOH(A)
+ 2 tetes PP
Titrasikan Hit.
% CH3COOH(A)
-
b. Alkalimetri
Alkalimetri
Pembuatan larutan H2C2O4 0,05 M
Penentuan Konsentrasi HCl
250 ml
X gram Boraks
Homogenkan
250 ml aquadest
HCl XN
Titrasikan Hit.
XN HCl
20 ml boraks + 2
tetes MM
Duplo!
Dari kuning hingga
merah muda
-
Penentuan Konsentrasi NaOH NaOH XN 50 ml
HCl XN 25 ml
+ 2 tetes PP
Duplo! Titrasikan Hit.
XN NaOH
Penentuan kadar CH3COOH(B)
NaOH XN 50 ml
Titrasikan Hit.
% CH3COOH(B)
25 ml CH3COOH(B)
+ 2 tetes PP
Duplo!