Nilai Akhir Laporan :
: Asisten Kelas
: Kelas
: Kelompok
: NIM
: Nama
3x4
Laporan Akhir Praktikum
ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK
KOMODITI LEBAH
Fakultas peternakan Universitas
Brawijaya
2019
MATERI 1
A. MENGENAL KOLONI
LEBAH MADU
BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.2 Materi Praktikum
a. Tujuan :
1. Untuk mengetahui anggota koloni lebah madu
2. Untuk mengetahui persentase anggota koloni yang masuk dan keluar
3. Untuk mengetahui jenis anggota lebah madu
b. Prinsip :
Mengenal koloni lebah madu dengan cara mengetahui ciri-ciri dan faktor
yang mempengaruhi koloni lebah madu
c. Materi :
Lebah madu selalu hidup berkoloni, rata rata setiap koloni berkisar antara
10.00 – 100.000 lebah dalam sarang dengan persentase :
- Lebah ratu 1 ekor
- Lebah pekerja 98,5%
- Lebah pejantan 1,5%
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLONI:
1. Keberadaan pakan dan air
2. Suhu (optimum 33°C - 34°C)
3. Kelembapan (70-80%)
4. Ketinggian dari area pengembalaan (200 – 1000 mdpl)
5. Intensitas cahaya (10-500 Lux)
CIRI CIRI KOLONI UNGGUL :
1. Mempunyai koloni lebah yang secara fisik bagus, berusia antara 3 bulan –
1 tahun.
2. Kualitas dan jumlah telur yang dihasilkan lebah ratu banyak.
3. Hasil panen lebih banyak baik hasil madu, pollen, royal jelly, propolis.
4. Lebah biasanya lebih agresif.
MORFOLOGI LEBAH PEKERJA :
Keterangan :
a. Antena lebah g. Ujung sengat lebah
b. Kepala lebah h. Belalai lebah
c. Dada lebah i. Kaki depan lebah
d. Sayap depan lebah j. Kaki tengah lebah
e. Sayap belakang lebah k. Kaki belakang lebah
f. Badan perut lebah
JENIS JENIS LEBAH MADU
A. Apis mellifera
Ciri ciri:
- Asal Italia, sangat mudah beradaptasi dengan baik.
- Memiliki ukuran tubuh besar dibandingkan A. cerana.
- Tempramen tidak ganas, cocok untuk digembalakan.
- Hasil produksinya dalam setahun bisa sampai 35 – 60 kg/ tahun / koloni.
B. Apis cerana
Ciri ciri:
- Tersebar diwilayah asia antara lain China, Jepang, Indonesia.
- Dapat dipanen 3 kali dalam 1 tahun dengan hasil produksi 6 – 12
kg/tahun.
- Tipe lebah penyengat.
- Ganas
C. Apis Dorsata
Ciri ciri:
- Tersebar diwilayah Asia antara lain India, Filiphina, China, Indonesia.
- Dikenal dengan lebah madu alam / buatan.
- Tersebar dipopulasi di Irian jaya, Kalimantan, Sumatera, Maluku, NTB,
NTT.
- Ukuran tubuh besar.
- Warna hitam ganas.
- Produksi madu 50 – 60 kg/ koloni/ tahun.
D. Trigona sp.
- Tersebar diwilayah Malaysia, Filiphina, Indonesia
- Ukuran tubuh sangat kecil.
- Tidak bersengat.
- Produksi madu rendah 1 – 3 kg/ koloni/ tahun.
- Produksi propolis 2 kg/ koloni/ tahun
1.3 Dokumentasi
a. Gambar Literatur :
b. Gambar Dokumentasi :
BAB II
HASIL PENGAMATAN
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MATERI 1
B. MENGENAL KASTA
LEBAH MADU
BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.2 Materi Praktikum
a. Tujuan :
1. Untuk mengetahui siklus hidup lebah madu pada setiap kasta
2. Untuk mengetahui ciri-ciri lebah madu pada setiap kasta
3. Untuk mengetahui peran lebah madu pada setiap kasta
b. Prinsip :
Dengan cara mengetahui siklus hidup mulai dari telur, larva, pupa dan masa
hidup lebah
c. Materi :
Siklus hidup
Lebah Ratu Lebah Pejantan Lebah Pekerja
FaseTelur 3 hari 3 hari 3 hari
Fase Larva 6 hari 7 hari 4 hari
Fase Pupa 12 hari 14 hari 11 hari
Masa hidup ( A Melifera ) 3-4 tahun 90 hari 40 hari
Ciri-ciri lebah
Lebah ratu :
Ciri-ciri :
Jumlahnya 1 dalam tiap koloni
Panjang 2x lipat dari lebah jantan
Berat 2,8 kali dari berat lebah jantan
Mempunyai sayap yang kecil
Secara umum berwarna merah tua sedikit kehitam-hitaman
Memiliki kantong spermateca yang dapat menampung 60-90 juta sel
spermatozoa
Makanan lebah ratu adalah royal jelly
Lebah Jantan :
Ciri-ciri :
Ukuran tubuh lebih kecil dari lebah ratu
Warna gelap
Pemalas
Rakus
Tidak mempunyai alat untuk mengangkut tepung sari maupun nectar
Makanan lebah jantan adalah pollen/tepung sari
Lebah Pekerja :
Ciri-ciri :
Ukuran tubuhnya paling kecil
Presentase terbanyak dalam koloni 98,5%
Makanan lebah pekerja adalah pollen/tepung sari
Peran lebah madu
Lebah Ratu :
Menghasilkan telur 1000-2000 perhari
Memimpin koloni dan mempersatukan koloni
Melindungi koloni dari ratu lain.
Lebah Pejantan :
Mengawini lebah ratu
Lebah pekerja :
Lebah pekerja adalah betina yang kurang produktif. Berikut pembagian
peran lebah pekerja berdasarkan umur :
1. Lebah Pekerja Muda (Berumur 1 – 6 hari)
2. Lebah Pekerja Remaja (Berumur 7 - 18 hari)
3. Lebah Pekerja Dewasa (Berumur 19 - mati)
1.3 Dokumentasi
a. Gambar Literatur :
b. Gambar Dokumentasi :
BAB II
HASIL PENGAMATAN
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MATERI 2
MENGENAL PRODUKSI
LEBAH MADU
BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.2 Materi Praktikum
a. Tujuan :
Untuk mengetahui jenis produknyang dihasilkan lebah madu dan cara
pengukuran serta cara pemanenannya
b. Prinsip :
Dengan cara mengetahui jenis-jenis produk lebah madu mulai dari
pengertian, manfaat dan cara pemanenan
c. Materi :
Produk lebah madu:
1. Madu
Cairan kental manis yang diperoleh dari nectar bunga yang
disekresikan di kelenjar paringeal dan dibantu enzim diastase.
Kegunaan
Digunakan dalam berbagai aspek, antara lain dari segi pangan,
kesehatan dan kecantikan.
2. Pollen (bee pollen)
Serbuk sari yang diperoleh dari bunga yang mengandung karbohidrat,
protein, vitamin, dan mineral.
Kegunaan
Dapat digunakan sebagai antibakteri, anti jamur dan antioksidan.
3. Propolis
Lem lebah, yang berasal dari kuncup bunga kemudian diproses dalam
mulut lebah.
Kegunaan
Bagi lebah digunakan untuk menutup celah-celah, retakan atau untuk
menutupi lubang.
Meningkatkan imunitas tubuh.
Memperbaiki kondisi patologis dari bagian tubuh yang sakit.
Sebagai antioksidan dan antibiotik.
4. Royal jelly
Cairan yang berwarna putih yang disekresikan oleh kelenjar
hipoparingeal
Kegunaan
Sebagai pakan larva dan lebah ratu
Menambah selera makan
Mengobati diabetes
5. Larva
Calon dari pekerja, pejantan dan lebah ratu.
Kegunaan
Sebagai antibiotik
6. Malam (lilin)
Lilin dihasilkan lebah dari sekresi sepasang kelenjar yang berada
dalam ruas-ruas bagian abdomen.
Kegunaan
Sebagai bahan pembuat sarang lebah.
Sebagai bahan pembuatan lilin.
Sebagai bahan pembuatan pomade
7. Racun lebah ( bee venom)
Racun lebah merupakan cairan bening tidak berwarna dengan rasa
manis dan sedikit pahit.
Kegunaan
Dapat digunakan sebagai terapi sengatan lebah untuk pengobatan
rematik.
Mampu mengurangi nyeri otot dan syaraf.
CARA MENGHITUNG PRODUKSI LEBAH MADU
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Dipotong mika misal dengan ukuran 10x10 cm, luas permukaan mika
menjadi (A).
3. Ditempel mika pada frame atau sisiran.
4. Ditandai sesuai produk yang ada disisiran tersebut. Madu ditandai (∆),
Brood ditandai (●).
5. Difotocopy mika, kemudian ditimbang kertas fotocopy menjadi (B).
6. Dipotong sesuai produk, kemudian ditimbang menjadi (C).
Rumus:
Produksi = A×C × 100%
B
1.3 Dokumentasi
a. Gambar Literatur :
b. Gambar Dokumentasi :
BAB II
HASIL PENGAMATAN
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MATERI 3
PENGGEMBALAAN LEBAH
MADU
BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.2 Materi Praktikum
a. Tujuan :
Untuk mengetahui kebutuhan pakan, apabila sumber pakan tidak tersedia
b. Prinsip :
Melepas lebah madu di alam bebas agar lebah madu bisa mencari pakan
sendiri secara alami
c. Materi :
Alasan Pengembalaan :
1. Untuk mendekatkan koloni pada sumber pakan
2. Mengurangi biaya pakan
3. Memenuhi kebutuhan pakan
4. Mendapatkan produk yang diinginkan
5. Mencegah migrasi => Kaburnya suatu koloni akibat habisnya sumber pakan
ditempat pengembalaan dan juga akibat serangan predator, serangga dan
hama.
Hama : Laba-laba, lalat, semut, serangga, dll.
Teknik Pemindahan Stup :
1. Ditutup pintu keluar dan masuk lebah madu. Pemindahan dilakukan pada
saat sore menjelang malam.
2. Diberikan larutan air gula dengan perbandingan 1:1 => Sebagai cadangan
makanan sementara pada proses pemindahan.
3. Dibawa / diangkat stup ketempat pengembalaan sebelum matahari terbit.
4. Dibuka stup sebelum matahari terbit dan pintu stup diarahkan ke matahari
terbit.
1.3 Dokumentasi
a. Gambar Literatur :
b. Gambar Dokumentasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
HASIL PENGAMATAN
BAB IV
PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
MATERI 4
PEMBUATAN LEBAH
RATU
BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Lokasi dan Waktu Praktikum
1.2 Materi Praktikum
a. Tujuan :
1. Menggantikan lebah ratu yang telah mati, kabur dan berkurang produksinya
2. Memperbanyak koloni
3. Sebagai keterampilan dalam pembuatan lebah ratu
4. Dikomersilkan atau dijual belikan
b. Prinsip :
Dengan cara menggunakan queen cup yang digantung terbalik pada frame
selama 13 hari
c. Alat :
Grafting tool
Queen cup
Frame
Queen Excluder
Stup bertingkat
Sangkar Lebah Ratu
Penjepit Lebah Ratu
d. Bahan :
Telur yang sudah menetas mulai umur 1 hari.
e. Prosedur :
Disiapkan stup bertingkat, diambil larva yang baru menetas dengan
menggunakan grafting tool
Larva diletakan dalam queen cup.
Queen cell digantung pada frame dengan menghadap kebawah
Didiamkan selama 3 hari untuk memberi kesempatan lebah pekerja
memberi pakan lebah ratu berupa royal jelly
Ditunggu sampai hari ke 11 untuk melakukan metamorphosis
(holometabola)
Pada hari ke 12 calon lebah ratu dipindahkan pada koloni yang tidak
memiliki lebah ratu
Pada hari ke 13 calon lebah ratu diangkat sebagai lebah ratu pada koloni
1.4 Dokumentasi
a. Gambar Literatur :
b. Gambar Dokumentasi :
BAB II
HASIL PENGAMATAN
BAB III
PEMBAHASAN
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA