laporan praktikum ilmu produksi aneka ternak · pdf filelebah termasuk hewan yang masuk dalam...
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA
TERNAK
MATERI LEBAH MADU Apis mellifera
Oleh Sohibul Himam Haqiqi (0710510087)
Kelompok 8 Kelas B
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
2009
PENDAHULUAN
Lebah merupakan serangga penghasil madu yang telah lama dikenal
manusia Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa di lubang-
lubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya Lebah juga
menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu
royal jelly pollen malam (lilin) dan sebagainya Selanjutnya manusia mulai
membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem
stup (kotak kayu)
Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam di Jawa
disebut tawon gung gambreng di Sumatera barat disebut labah gadang gantuang
kabau jawi dan sebagainya Di Tapanuli disebut harinuan di Kalimantan disebut
wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng
Kebanyakan lebah yang dibudidayakan di Indonesia adalah lebah dari
jenis Apis mellifera Lebah ini dikenal memiliki produksi madu yang relatif tinggi
yaitu 30 kgtahun pada musim bunga Sedangkan lebah lain yang terdapat di
Indonesia antara lain A cerana A Dorsata A Florea Produksi dari lebah-lebah
tersebut tidak sebesar produksi lebah dari Apis mellifera
Ditinjau dari kekayaan alamnya Indonesia menyimpan potensi besar bagi
pengembangan usaha perlebahan Enam dari tujuh species lebah madu yang
dikenal di dunia merupakan jenis lokal yang secara alamiah terdapat di bumi
Nusantara Beberapa diantaranya bahkan sudah lama dieksploitasi masyarakat
untuk diambil madu dan lilinnya Selain itu Indonesia memiliki jutaan hektar
lahan pertanian perkebunan dan kehutanan yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pakan lebah (bee forage)
Untuk itu perlu diketahui teknik dan metode yang benar dalam beternak
lebah agar didapatkan hasil yang maksimal Melalui laporan praktikum ini
diharapkan dapat
TINJAUAN PUSTAKA
A Jenis Lebah Madu
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan
genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia
adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan
adalah jenis A mellifera
Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya
1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai
Afghanistan Cina maupun Jepang
2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis
Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania
3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah
penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina
dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera
sampai Irian
4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur
TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan
tawon klanceng (Anonymousa 2000)
Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar
spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan
hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah
kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau
membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama
yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal
jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan
berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari
perkembangan larva
Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Apidae
Apis mellifera
Linnaeus 1758
Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan
pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan
ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan
meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih
tinggi
Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka
lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari
Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di
daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus
B Tempat Hidup Lebah
Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang
berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk
beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah
Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan
membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran
yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki
stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan
dengan tempat hidup lebah antara lain
1 Suhu stup
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu
ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup
tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini
lebah dapat beraktifitas normal
2 Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang
selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak
3 Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu
secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya
(Anonymousa 2000)
Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi
10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa
Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan
penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain
1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui
perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan
hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang
2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan
penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat
3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat
dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi
madu tanpa harus membangun sarang baru
4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang
lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain
5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi
(Anonymousb 2004)
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
PENDAHULUAN
Lebah merupakan serangga penghasil madu yang telah lama dikenal
manusia Sejak zaman purba manusia berburu sarang lebah di goa-goa di lubang-
lubang pohon dan tempat-tempat lain untuk diambil madunya Lebah juga
menghasilkan produk yang yang sangat dibutuhkan untuk dunia kesehatan yaitu
royal jelly pollen malam (lilin) dan sebagainya Selanjutnya manusia mulai
membudidayakan dengan memakai gelodog kayu dan pada saat ini dengan sistem
stup (kotak kayu)
Di Indonesia lebah ini mempunyai nama bermacam-macam di Jawa
disebut tawon gung gambreng di Sumatera barat disebut labah gadang gantuang
kabau jawi dan sebagainya Di Tapanuli disebut harinuan di Kalimantan disebut
wani dan di tataran Sunda orang menyebutnya tawon Odeng
Kebanyakan lebah yang dibudidayakan di Indonesia adalah lebah dari
jenis Apis mellifera Lebah ini dikenal memiliki produksi madu yang relatif tinggi
yaitu 30 kgtahun pada musim bunga Sedangkan lebah lain yang terdapat di
Indonesia antara lain A cerana A Dorsata A Florea Produksi dari lebah-lebah
tersebut tidak sebesar produksi lebah dari Apis mellifera
Ditinjau dari kekayaan alamnya Indonesia menyimpan potensi besar bagi
pengembangan usaha perlebahan Enam dari tujuh species lebah madu yang
dikenal di dunia merupakan jenis lokal yang secara alamiah terdapat di bumi
Nusantara Beberapa diantaranya bahkan sudah lama dieksploitasi masyarakat
untuk diambil madu dan lilinnya Selain itu Indonesia memiliki jutaan hektar
lahan pertanian perkebunan dan kehutanan yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pakan lebah (bee forage)
Untuk itu perlu diketahui teknik dan metode yang benar dalam beternak
lebah agar didapatkan hasil yang maksimal Melalui laporan praktikum ini
diharapkan dapat
TINJAUAN PUSTAKA
A Jenis Lebah Madu
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan
genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia
adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan
adalah jenis A mellifera
Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya
1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai
Afghanistan Cina maupun Jepang
2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis
Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania
3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah
penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina
dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera
sampai Irian
4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur
TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan
tawon klanceng (Anonymousa 2000)
Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar
spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan
hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah
kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau
membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama
yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal
jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan
berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari
perkembangan larva
Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Apidae
Apis mellifera
Linnaeus 1758
Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan
pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan
ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan
meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih
tinggi
Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka
lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari
Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di
daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus
B Tempat Hidup Lebah
Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang
berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk
beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah
Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan
membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran
yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki
stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan
dengan tempat hidup lebah antara lain
1 Suhu stup
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu
ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup
tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini
lebah dapat beraktifitas normal
2 Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang
selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak
3 Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu
secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya
(Anonymousa 2000)
Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi
10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa
Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan
penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain
1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui
perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan
hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang
2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan
penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat
3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat
dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi
madu tanpa harus membangun sarang baru
4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang
lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain
5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi
(Anonymousb 2004)
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
TINJAUAN PUSTAKA
A Jenis Lebah Madu
Lebah termasuk hewan yang masuk dalam kelas insekta famili Apini dan
genus Apis Spesiesnya bermacam-macam yang banyak terdapat di Indonesia
adalah A cerana A Dorsata A Florea Jenis unggul yang sering dibudidayakan
adalah jenis A mellifera
Menurut asal-usulnya lebah dibagi 4 jenis berdasar penyebarannya
1) Apis cerana diduga berasal dari daratan Asia menyebar sampai
Afghanistan Cina maupun Jepang
2) Apis mellifera banyak dijumpai di daratan Eropa misalnya Prancis
Yunani dan Italia serta di daerah sekitar Mediterania
3) Apis Dorsata memiliki ukuran tubuh paling besar dengan daerah
penyebaran sub tropis dan tropis Asia seperti Indonesia Philipina
dansekitarnya Penyebarannya di Indonesia merata mulai dari Sumatera
sampai Irian
4) Apis Florea merupakan spesies terkecil tersebar mulai dari Timur
TengahIndia sampai Indonesia Di Indonesia orang menyebutnya dengan
tawon klanceng (Anonymousa 2000)
Apis adalah salah satu genus tertua di dunia Berbeda dengan tawon besar
spesies dari Apis adalah lebah musiman koloni dari apis ini dapat bertahan
hingga tiga sampai empat tahun Selain itu ukuran dan bentuk tubuh antara lebah
kasta pekerja dan ratu sangat berbeda dan ratu tidak pernah mencari makan atau
membangun sarang Secara genetis lebah ratu dengan lebah pekerja adalah sama
yang membedakan hanyalah pakan dari lebah ratu pada saat larva adalah royal
jelly sedangkan untuk lebah pekerja adalah nectar dan pollen Lebah jantan
berasal dari telur yang tidak difertilisasi tapi mereka juga berasal dari
perkembangan larva
Klasifikasi
Kingdom Animalia
Phylum Arthropoda
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Apidae
Apis mellifera
Linnaeus 1758
Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan
pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan
ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan
meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih
tinggi
Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka
lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari
Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di
daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus
B Tempat Hidup Lebah
Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang
berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk
beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah
Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan
membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran
yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki
stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan
dengan tempat hidup lebah antara lain
1 Suhu stup
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu
ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup
tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini
lebah dapat beraktifitas normal
2 Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang
selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak
3 Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu
secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya
(Anonymousa 2000)
Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi
10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa
Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan
penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain
1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui
perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan
hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang
2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan
penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat
3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat
dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi
madu tanpa harus membangun sarang baru
4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang
lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain
5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi
(Anonymousb 2004)
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Class Insecta
Order Hymenoptera
Family Apidae
Apis mellifera
Linnaeus 1758
Para peternak lebah memelihara lebah ini semata-mata karena didasarkan
pada produktifitas hasil yang sangat tinggi sehingga menurut pertimbangan
ekonomis bagi usaha perlebahan pemilihan jenis lebah ini lebih menguntungkan
meskipun teknis pemeliharaannya lebih rumit dan memerlukan biaya yang lebih
tinggi
Oleh karena lebah ini bukan merupakan lebah asli Indonesia maka
lebah ini lebih peka terhadap berbagai hama dan penyakit yang berasal dari
Asia Tropika yaitu kutu Varroa jacobsoni dan Tropilaelaps clarae Bahkan di
daerah asalnyapun lebah ini peka terhadap serangan berbagai hama dan
penyakit yang disebabkan oleh bakteri protozoa dan virus
B Tempat Hidup Lebah
Pada pengelolaan lebah secara modern lebah ditempatkan pada kandang
berupa kotak yang biasa disebut stup Di dalam stup terdapat ruang untuk
beberapa frame atau sisiran sebagai tempat buntuk membuat sarang bagi lebah
Dengan sistem ini peternak dapat harus rajin memeriksa menjaga dan
membersihkan bagian-bagian stup seperti membersihkan dasar stup dari kotoran
yang ada mencegah semutserangga masuk dengan memberi tatakan air di kaki
stup dan mencegah masuknya binatang pengganggu
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya lebah yang berkaitan
dengan tempat hidup lebah antara lain
1 Suhu stup
Perubahan suhu dalam stup hendaknya tidak terlalu cepat oleh karena itu
ketebalan dinding perlu diperhatikan untuk menjaga agar suhu dalam stup
tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini
lebah dapat beraktifitas normal
2 Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang
selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak
3 Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu
secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya
(Anonymousa 2000)
Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi
10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa
Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan
penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain
1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui
perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan
hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang
2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan
penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat
3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat
dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi
madu tanpa harus membangun sarang baru
4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang
lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain
5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi
(Anonymousb 2004)
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
tetap stabil Bahan yang umum digunakan adalah kayu empuk setebal 25 cm
Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah sekitar 26 derajat C pada suhu ini
lebah dapat beraktifitas normal
2 Ketahanan terhadap iklim
Bahan yang dipakai harus tahan terhadap pengaruh hujan panas cuaca yang
selalu berubah kokoh dan tidak mudah hancur atau rusak
3 Konstruksi
Konstruksi kandang tradisional dengan menggunakan gelodok dari bambu
secara modern menggunakan stup kotak yang lengkap dengan framenya
(Anonymousa 2000)
Selain itu agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi
10 bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa
Apabila dibandingkan dengan penggunaan glodok keunggulan
penggunaan kotak lebah berbingkai sarang memiliki keunggulan antara lain
1 Sisiran sarang dapat diperiksa satu persatu untuk diketahui
perkembangannya yakni kondisi telur larva pupa adanya serangan
hamapenyakit dan ketersediaan madu atau pollen di dalam sarang
2 Dalam hal memperkuat koloni lebah yang lemah dapat dilakukan
penambahan sarang yang berasal dari koloni lain yang lebih kuat
3 Setelah madunya dipanen sisiran sarang yang telah kosong dapat
dikembalikan ke dalam kotak lebah sehingga lebah dapat segera mengisi
madu tanpa harus membangun sarang baru
4 Pemanenan dapat menggunakan ekstraktor sehingga diperoleh madu yang
lebih bersih dan tidak tercampur dengan produk lain
5 Produktifitas hasil madu yang diperoleh relatif lebih tinggi
(Anonymousb 2004)
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
C Koloni Lebah
Dalam setiap koloni terdapat tiga jenis lebah masing-masing lebah ratu
lebah pekerja dan lebah jantan Berikut ini adalah cirri-ciri dari masing-masing
kasta
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Proses Perkawinan terjadi diawali musim bunga Ratu lebah terbang keluar
sarang diikuti oleh semua pejantan yang akan mengawininya Perkawinan terjadi
di udara setelah perkawinan pejantan akan mati dan sperma akan disimpan dalam
spermatheca (kantung sperma) yang terdapat pada ratu lebah kemudian ratu
kembali ke sarang Selama perkawinan lebah pekerja menyiapkan sarang untuk
ratu bertelur
Setelah kawin lebah ratu akan mengelilingi sarang untuk mencari sel-sel
yang masih kosong dalam sisiran Sebutir telur diletakkan di dasar sel Tabung sel
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
yang telah yang berisi telur akan diisi madu dan tepung sari oleh lebah pekerja
dan setelah penuh akan ditutup lapisan tipis yang nantinya dapat ditembus oleh
penghuni dewasa
Untuk mengeluarkan sebutir telur diperlukan waktu sekitar 05 menit
setelah mengeluarkan 30 butir telur ratu akan istirahat 6 detik untuk makan Jenis
tabung sel dalam sisiran adalah
a Sel calon ratu berukuran paling besar tak teratur dan biasanya terletak di
pinggir sarang
b Sel calon pejantan ditandai dengan tutup menonjol dan terdapat titik
hitam di tengahnya
c Sel calon pekerja berukuran kecil tutup rata dan paling banyak
jumlahnya (Anonymousa 2000)
d Tanaman Pakan Lebah
Yang dimaksud dengan istilah tanaman pakan lebah (bee forage) adalah
tanamantumbuhan yang menghasilkan bahan makanan yang diperlukan bagi
kehidupan lebah
Tanaman pakan lebah adalah vegetasi baik yang tumbuh secara alami
maupun dibudidayakan manusia yang menghasilkan nektar dan atau pollen
(tepung sari) yang diambil oleh lebah madu sebagai pakannya
Ada 2 jenis bahan dasar makanan bagi lebah yakni nektar (nectar) dan
tepung sari (pollen grain) Jadi tanaman pakan lebah adalah tanaman tumbuhan
yang menghasilkan nektar dan atau tepung sari bunga yang dapat dipanen oleh
lebah Nektar adalah cairan yang terdiri dari sejumlah senyawa kimia hasil
metabolisme sekunder didalam nektar tanaman dengan komponen utama air dan
komponen dominan berupa senyawa gula (sacharida) Tepungsari bunga adalah
merupakan bagian utama dari bunga jantan suatu tanaman yang terletak pada
tangkai sari bunga jantan
Untuk pembangunan model lebah lokal dan lebah Eropa perlu
dipertimbangkan dalam pemilihan jenis tanaman diprioritaskan pada tanaman
cepat tumbuh berupa kayu-kayuan dan buah-buahan yang menghasilkan nektar
dan pollen dan sesuai dengan kondisi agroklimat setempat
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Beberapa contoh jenis tanaman pakan lebah adalah sebagai berikut
Apis mellifera mempunyai pilihan jenis tanaman pakan yang terbatas bila
dibandingkan dengan Apis cerana Di Jawa sebagai tanaman pakan andalan
penghasil madu bagi lebah Apis mellifera antara lain adalah kapuk randu
klengkeng rambutan durian karet kaliandra
Bilamana tanaman-tanaman itu tidak sedang berbunga (musim paceklik)
yang biasanya terjadi pada musim penghujan yaitu Desember sd Pebruari maka
populasi lebahnya mengalami penurunan Dalam kondisi demikian peternak
lebah mengistirahatkan lebahnya dengan menggembalakan ke tanaman jagung
atau tanaman lain penghasil tepungsari untuk memperoleh tepungsari
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan populasi lebahnya Dalam
keadaan ini tidak ada nektar atau madu yang dapat diperoleh sehingga diperlukan
makanan tambahan berupa sirup ini dapat ditekan apabila di lokasi
penggembalaan lebah selain terdapat tanaman jagung juga terdapat tanaman
penghasil nektar misalnya kaliandra meski madu yang diperoleh hanya sedikit
Selain perlakuan pemberian makanan tambahan juga pemberian obat
pemberantas kutu biasanya berupa strips yang mengandung zat kimia pemberantas
kutu Bilamana musim paceklik berkepanjangan maka untuk penghematan biaya
pemberian makanan tambahan dapat dilaksanakan dengan penggembalaan lebah
ke daerah lain yang memiliki tanaman pakan penghasil nektar misalnya pada
sekitar kawasan hutan yang ditumbuhi tanaman kaliandra pada perkebunan karet
dengan luasan yang cukup
Untuk memacu perkembangan koloni lebahnya perlu ditambahkan pula
pollen buatan (pollen supplement) yaitu campuran polen segar tepung kedelai dan
ragi bir (brewer yeast )
Tindakan pemeliharaan lainnya adalah pemeriksaan kondisi ratu apabila
dijumpai ratu yang tidak produktif bertelur atau ratu sudah tua maka segera
diganti dengan ratus yang lebih produktif (ratu muda) Kegiatan pemeliharaan ini
berlangsung terus sampai musim bunga berikutnya dimana koloni lebah telah
siap dipergunakan untuk memperoleh madu (Anonymousb 2004)
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
MATERI DAN METODE
Materi
Materi yang dipelajari dalam praktikum kali ini adalah
1 Mengenal spesies lebah madu Apis mellifera
2 Mengenal Kotak lebah ukuran standart dan bagian-bagianya
3 Mengenal koloni lebah dan perbedaan kasta-kasta lebah
4 Mengenal pakan yang terdapat di dalam sarang komposisi warna dan
perbadaan dari beberapa pakan
5 Mengenal lingkungan pengembalaan dan jenis tanaman pakan lebah di
sekitar lokasi budidaya
Metode
Metode yang dilakukan pada saat praktikum adalah dengan mengamati
langsung keadaan lebah di lokasi praktikum dan membandingkanya dengan
literatur (studi pustaka)
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
HASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL
Hasil dari pengamatan pada say praktikum di peternakan lebah Batu
adalah sebagai berikut
1 Mengenal kotak lebah
11 Bagian-bagian kotak lebah pada lokasi praktikum berbentuk balok kubus
dengan tutup kotak pada bagian atasnya kemudian kotak tersebut
ditempatkan pada sandaran yang terbuat dari kayu atau besi selain itu
terdapat pintu pada kotak yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya
lebah ke kotak Seperti pada gambar
Foto kotak lebah
12 Ukuran sandar adalah 30 cm
13 Ukuran kotak antara lain panjang 40cm lebar 51cm tinggi 61cm
14 Keterangan lain mengenai kotak lebah tersebut antara lain
Kotak ditempatkan di tempat terbuka langsung menghadap langit
agar sinar matahari yang didapat cukup
Pintu lebah berada pada sisi samping kotak dengan ukuran panjang
2cm dan lebar 15cm
Lapisan dalam tutup berupa kawat kasa Jadi setelah tutup kotak
masih terdapat tutup yang terbuat dari kawat kasa yang dipasang agar
setelah kotak dibuka lebah tidak langsung terbang
2 Mengenal koloni lebah
21 Setelah kotak lebah dibuka pertama kali yang terlihat adalah tutup kasa
dan beberapa frame yang dijadikan sarang lebah seperti yang terlihat pada
gambar
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Foto kotak lebah dengan framenya
22 Di dalam kotak terdapat 7 frame yang masing-masing frame terdapat sel
sarang lebah
23 Dari beberapa frame
Frame yang kosong --
Frame yang berisi telur 7
Frame yang berisi larva
Frame yang berisi pupa
Frame yang berisi pakan
24 Dalam frame terdapat beberapa kasta dari lebah kasta-kasta tersebut
antara lain
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Foto lebah ratu
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Foto lebah jantan(yang dilingakari)
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
25 Keterangan lain mengenai koloni lebah yang kami amati antara lain
adalah
Koloni berkumpul pada tiap-tiap frame semakin rapat atau semakin
ke tengah frame maka semakin banyak koloni
Pada frame yang padat koloni banyak terdapat pakan (nectar tepung
sari) larva dan pupa
Lebah ratu terletak pada frame ke 3 dari samping dan pejantan pada
frame ke 4
3 Mengenal pakan dalam sarang
31 Pakan yang terdapat dalam kotak adalah syrup gula sedangkan yang
terdapat dalam sel sarang adalah nectar dan tepung sari (pollen) seperti
tampak pada foto
Foto pollen dan nektar (yang dilingkari)
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
32 Sel sarang yang berisi pakan nectar atau tepung sari sebenarnya sama
namun hanya isinya saja yang berbeda Isi dalam sel sarang yang berisi
nectar berwarna bening kental seperti madu rasanya manis dan
berbentuk cair sedangkan yang berisi tepung sari berwarna kuning dan
bentuknya padat
33 Warna tepungsari di dalam sarang berwarna kuning terang
34 Komposisi pakan dalam sel sarang lebih bayak nectar daripada tepung
sari
35 Keterangan lain mengenai pakan dalam sarang antara lain
Pada musim paceklik bunga lebah diberi pakan tambahan berupa
syirup gula dalam kotak dengan waktu pemberian 2 kali seminggu 3
gelas aqua penuh
Tanaman pakan sekitar banyak yang mengandung nectar sehingga
pakan dalam sarang banyak berupa nectar
4 Mengenal lingkungan penggembalaan
41 Tanaman pakan lebah yang banyak populasinya antara lain apel
kelengkeng jagung pete rumput putri malu
42 Dari tanaman di atas yang mengandung
nectar dan tepung sari adalah kelengkeng dan apel
tepung sari rumput putri malu dan jagung
43 tanaman pakan lebah disekitar sangat terbatas sehingga pada musim
paceklik harus ditambah syirup gula
PEMBAHASAN
1 Kotak Lebah
Pada saat pengamatan kotak lebah yang berukuran seperti tersebut diatas
ukuran tersebut telah memenuhi syarat dajn sesuai dengan literatur yang
menyebutkan agar produksi lebah dapat optimal maka tiap kotak lebah berisi 10
bingkai sarang Di dalam kotak lebah memuat sekurang-kurangya 5 sisiran
sarang lebah yang terdiri dari lebah pekerja lebah jantan dan satu lebah ratu
dalam keadaan produktif Kotak berukuran 16 X 27 X 32 cm dengan kawat
kasa (Anonymousb 2004) Malah ukuran kotak pada pengamatan lebih besar dan
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
lebih banyak bingkai (frame) sehingga telahg memenuhi syarat Namun untuk
suhu dalam kotak dan ketebalan bahan kotak kami tidak mengukurnya
Karena menurut (Anonymousa 2000) ketebalan dinding perlu diperhatikan
untuk menjaga agar suhu dalam stup tetap stabil Bahan yang umum digunakan
adalah kayu empuk setebal 25 cm Suhu ideal yang cocok bagi lebah adalah
sekitar 26 derajat C pada suhu ini lebah dapat beraktifitas normal Mungkin
dengan perimbangan itulah kotak lebah ditempatkan pada lahan terbuka agar
terkena sinar matahari secara lanbgsung sehingga suhu dalam kotak menjadi suhu
yang optimal untuk berkembangh biak lebah
2 Koloni lebah
Koloni lebah merupakan kumpulan dari beberapa lebah yang berkumpul
dan memebentuk sarang Dalam satu kotak lebah terdapat satu koloni yang berarti
terdapat satu ratu dalam satu koloni tersebut Anggota dari tiap koloni satu
berbeda dengan koloni lain Yang membedakan adalah senyawa feromon yang
dihasilkan ratu pada saat menelurkan koloni tersebeut
Masing-masing koloni lebah merupakan keturunan dari satu ratu Dalam
satu koloni terdapat tiga kasta lebah yaitu lebah ratu lebah pekerja dan lebah
pejantan Tiap-tiap kasta memiliki tugas masing-masing yang berbeda
Perbedaaan-perbedaan tersebut antara lain
a Lebah ratu merupakan satu-satunya kasta yang bisa menghasilkan telur
Hanya lebah ratu yang menghsilkan feromon yaitu senyawa kimia yang
berbau khas yang memberikan identitas pada seluruh koloni hasil dari
telurnya itu Ciri-ciri fisiknya adalah tubuhnya paling besar dari semua
kasta dan warna tubuhnya paling terang Waktu metamorfosisi untuk lebah
ratu adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 1 hari
istirahat 2 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 3 hari
total waktu jadi lebah 15 hari
b Lebah pekerja merupakan lebah yang sama dentgan lebah ratu namun
pakan pada saat larva yang membedakanya Ciri-ciri fisiknya adalah
paling kecil dari semua kasta Waktu metamorfosisi untuk lebah pekerja
adalah menetas 3 hari larva 5 hari terbentuk benang penutup 2 hari
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
istirahat 3 hari Perubahan larva jadi pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari
total waktu jadi lebah 21 hari
c Lebah pejantan merupakan lebah yang berasal dari telur yang tidak
dibuahi Ciri-ciri fisik lebah jantan ini adalah ukuran matanya yang besar
serta bentuk sayap dan tubuh yang besar juga menetas 3 hari larva 6 hari
terbentuk benang penutup 3 hari iatirahat 4 hari Perubahan larva jadi
pupa 1 hari Pupakepompong 7 hari total waktu jadi lebah 24 hari
Pada saat pengamatan diketahui bahwa cir-ciri dari beberapa kasta lebah
adalah
Lebah ratu mempunyai cirri-ciri badan paling panjang (bersegmen
6) warna lebih merah kekuningan dan paling mencolok dari semua
lebah seperti pada foto
Lebah jantan ciri-ciri badanya paling besar dari lebah pekerja
matanya besar Seperti pada foto
Lebah pekerja cirri-cirinya adalah berbadan paling kecil dari semua
kasta populasinya paling banyak di koloni
3 Mengenal Pakan Lebah di Dalam Sarang
Pakan lebah di alam bebeas berupa nektar dan tepung sari begitu juga
dalam sarang namun pakan untuk ratu yaitu royal jelly tidak dapat ditemukan
saat pengamatan
Madu sebenarnya adalah makanan lebah yang berasal dari nectar bunga
dari tanaman yanmg telah diolah oleh lebah melelui proses evaporasi dan
fermentasi di dalam sel sarang selama waktu tertentu oleh karena itu pada saat
tidak bunga lebah harus diberi makan agar koloninya tetap kuat dan terhindar
dari hama dan penyakit Makanan tersebutberupa sirup gula pasir
Menurut (Rochani dkk 2007) penyirupan lebah dalam masa paceklik
untuk tiap minggu per koloni yang terdiri dari 3-5 frem dibutuhkan gula pasir 05
Kg + 05 liter air + sedikit garam dapur agar tidak diare Bagi koloni lebah yang
terdiri 6-8 frem dibutuhkan 1 kg gula pasir + 1 liter air + sedikit garam dapur juga
hanya untuk makan lebah selama 1 minggu
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
Di Indonesia khusus dijawa musim madu hanya 5 bulan dan selama 7
bulan disubsidi makan dengan sirup gula pasir Bila musim bunga sudah tiba
maka sirup yang ada di sarang harus dikuras Setelah dikuras baru masuk ke
lokasi tanaman yang sedang berbunga stelah 3 hari ada pemasukan madu pada
hari ke 5 dikuras lagi untuk mendapatkan madu organik Untuk panen madu
berikutnya sudah berupa madu organik sebab lebah yang sudah mengkomsumsi
madu murni selama 1 minggu dalam darahnya sudah tidak tersisa lagi yang
sifatnya non organik (sisa sirup gula pasir)
4 Menbenal Lingkungan Pengembalaan Lebah
lebah mencari makan pada tanaman yang menghasilkan nektar dan atau
tepung sari Oleh karena itu lingkungan penggembalaan harus dapat memenuhi
kebutuhan pakan lebah tersebut
Menurut (Anonymousb 2004) lokasi untuk budidaya lebah seharusnya
berada di pedesaan dengan luas kurang lebih 10 hektar dimana pada lokasi
tersebut sudah terdapat koloni lebah dengan sekurang-kurangnya 50 koloni
Syarat lokasi untuk bududaya lebah antara lain
1) Sesuai untuk kehidupan lebah madu indikasi kesesuaian dapat dilihat
dengan adanya koloni lebah lokal yang telah hidup di lingkungan tersebut
2) Tersedianya vegetasi sumberdaya pakan lebah yang luas dan menyediakan
makanan yanb cukup sepanjang tahun (nektar dan pollen) lokasi tersebut
misalnya adalah hutan alam hutan tanaman perkebunan kapuk karet
kopi buah-buahan dan tanaman lain yang dapat menghasilkan bee forage
yang terjangkau dengan jarak terbang lebah yaitu sekitar 500 sd 1500
meter
3) Tidak berangin kencang
4) Jauh dari keramaian manusi (kota)
5) Dekat dengan sarana transportasi
6) Tersedia air bersih sepanjang tahun
7) Dan strategis
Dari persyaratan-persyaratan di atas lokasi pengamatan praktikum kami
telah ememnuhi nsyarat yaitu terletak pada desa oro-oro ombo kota batu dimana
tempat tersebut telah seperti yang disebutkan di literatur
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
1) Lebah merupakan serangga penghasil madu yang dapat dibudidayakan
dengan perlakuan-perlakuan khusus
2) Jenis lebah madu yang baik dibudiudayakan antara lain Apis mellifera
Apis dorsata dan Apis frorea
3) Pemeliharaan lebah madu ditempatkan pada kotak lenah yang biasanya
disebut stup yang terbuat dari kayu dan berisi beberap bingkai (frame)
sebagai tempat pembuat sarang untuk lebah
4) Keadaan dalam kotak harus kondusif agar lebah dapat mberprouksi secara
optimal suhu optimal stup adalah 26-300 C
5) Lebah hidup berkoloni (berkelompok) dengan tiap-tiap kelompok terdapat
pemimpin kelompok atau ratu
6) Ratu melahirkan semua nggota koloni anggota koloni tersebut adalah
pekerja dan pejantan
7) Di dalam sel sarang pakan (nektar dan tepung sari) dikumpulkan dan
disimpan untuk diproses lebih lanujut sehingga berubah menjadi makanan
lebah yang kiat kenal sebagai madu dan pollen
8) Apabila pakan di lingkungan sedikit maka perlu diberikan pakan
tambahan yaitu syirup gula yang diletakkan dalam kotak lebah
9) Lingkungan penggembalann lebah harunya kondusif agar produksi lebah
dapat optimal yaitu dengan memenuhi persyratan-persyaratanya
10) Salah satu persyaratan liunkungan adalah denagn adanya tanaman pakan
lebah bee forage di sekitar lingkungan penggembalaan yang menghasilkan
nektar dan tepung sari
SARAN
Saran dalam menjalani praktikum ini adlaah sebenarnya praktikum ini
sudah sangat santai dan mungkin praktikum paling nyaman daripada semua mata
kuliah di seamester 3 ini namun sebaiknya lebih dikoordinir tempat dan
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
akomodasinya agar semua prktikan dapat menjalankan praktikum dengan lancar
(tidak terlambat dan kesasar)
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf
DAFTAR PUSTAKA
Anonymousa 2000 BUDIDAYA TERNAK LEBAH httpwwwwarintekristekgoidpeternakanbudidayalebahpdf
Aanonymousb 2004 PEDOMAN PEMBANGUNAN MODEL USAHA
PERLEBAHANhttpwwwdephutgoidINFORMASIRRLRLPSsk_dirjenRLPSl2_50_04pdf
Rochani Andjar dkk 2007 PEDOMAN UMUM PENERAPAN JAMINAN MUTU BUDIDAYA TERNAK LEBAH ORGANIK httpagribisnisdeptangoidwebpustakaOKPOOKPOisiPEDOMAN20ORGANIK-a3-10-PB20E280932003pdf