Download - Kontrak_Anatomi
PROGRAM STUDI PENJASKESREKJURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah:Anatomi Dasar
Kode Mata Kuliah:PRK 124
Pengajar:Tim
Semester:1
Hari Pertemuan/Jam:Rabu, jam ke 4-5
Tempat Pertemuan:Ruang Kuliah JPOK FKIP UNS
Kampus Ngoresan
A. MANFAAT MATA KULIAH
Merujuk rumusan Komisi Disiplin Ilmu Keolahragaan (2000), lulusan LPTO dapat mengaplikasikan Ilmu Keolahragaan dalam kinerja profesional dalam bidang seperti: (a) Bidang pengajaran di lembaga pendidikan sejak TK, SD, SLTP, SMA hingga PT, (b) Bidang pelatihan atau coaching di lingkungan klub olahraga sekolah, klub olahraga dan instansi pemerintah dan masyarakat, (c) Bidang pelatihan olahraga kemasyarakatan, (d) Bidang non-pengajaran: seperti organisasi dan manajemen olahraga, bisnis dan ekonomi olahraga, media massa olahraga, rekrerasi dan olahraga, kesehatan dan olahraga.
Untuk mewujudkan hal di atas, pemerintah telah menetapkan kebijakan penting berupa penataan dan penyusunan kurikulum berbasis kompetensi (KBK), yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas lulusan agar memiliki kompetensi dan berdaya saing tinggi. Kompetensi merupakan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki lulusan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi di antaranya adalah: (a) mampu mengidentifikasi dan menginterpretasi prinsip fisiologis dan mekanika gerakan, (b) mengenal karakteristik psikis maupun fisik peserta didik, (c) mampu mengidentifikasi dan menginterpretasi prinsip anatomis, fisiologis, dan mekanika gerakan, menguasai pengetahuan tentang struktur dan fungsi organ tubuh serta implementasinya dalam kepelatihan olahraga (Dirjen Dikti: 2004). Kompetensi ini dicapai melalui beberapa mata kuliah yang saling terkait, yakni: Biomekanika Olahraga, Fisiologi Olahraga, Anatomi. Pemahaman akan materi Anatomi mendasari pemahaman materi mata kuliah Biomekanika Olahraga dan Fisiologi Olahraga, mendukung dimilikinya keterampilan massage. Dengan demikian mata kuliah Anatomi bermanfaat dalam mendukung keberhasilan mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikannya.B. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Standar kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu mengidentifikasi tulang-tulang pada manusia, sumbu gerak, dan bidang gerak dan dapat menginterpretasikanya dalam gerakan di setiap sendi. Untuk mencapai standar kompetensi yang dimaksud, mahasiswa harus mempelajari: Skeleton Capitis, Skeleton Trunci, Skeleton Ekstremitas, Sumbu Gerak, Bidang Gerak, Garak Dasar Manusia dan Persendian
Proses belajar mengajar dilaksanan secara tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri baik perorangan maupun kelompok, diskusi.C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mata kuliah ini bertujuan untuk mencapai kompetensi yang terdiri atas:
1. STANDAR KOMPETENSI (SK)Mampu mengidentifikasi tulang-tulang pada manusia, sumbu gerak, dan bidang gerak dan dapat menginterpretasikanya dalam gerakan di setiap sendi.2. KOMPETENSI DASAR (KD)a) Meyebutkan bidang, sumbu gerak, dan berbagai gerak pada bidangb) Menjelaskan fungsi, bentuk, struktur jaringan tulang, dan pertumbuhan tulangc) Memerinci tulang-tulang capitis dan truncid) Memerinci tulang-tulang extremitas superior dan inferiorD. ORGANISASI MATERI
E. STRATEGI PERKULIAHAN
Metode yang digunakan dalam perkuliahan ini adalah ceramah, paparan, peragaan, diskusi, dan penugasan. Media dan alat pembelajaran yang digunakan adalah LCD, OHP, CD pembelajaran Anatomi, dan hubungan langsung dengan internet untuk mempelajari materi-materi yang tidak dapat diunduh.
Metode ceramah dan paparan digunakan untuk menyampaikan materi tentang fungsi tulang, bentuk tulang, struktur jaringan tulang, gambar dan letak tulang. Paparan dan peragaan digunakan untuk menyampaikan materi yang terkait dengan bidang gerak, sumbu gerak, dan gerak-gerak pada bidang . Untuk memerinci tulang-tulang capitis, trunci dan ekstremitas digunakan metode ceramah dan diskusi. Tugas perorangan maupun kelompok digunakan untuk merangkum materi setiap akhir pembelajaranF. MATERI BACAAN PERKULIAHAN
R. Putz-.Pabst, 1997. Sobbota Atlas Anatomi Manusia Bagian I Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
Soedarminto, 1992. Kinesiologi .Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Ucup Yusup, 2000. Anatomi Fungsional. Depdiknas. Dirjen Dikdasmen Wahyu Sulistyo, dkk., 2005. Ilmu Urai/Anatomi Manusia I. BPK Universitas Sebelas Maret Surakarta
G. TUGAS-TUGAS
Merangkum tulang-tulang dan bagian tulang yang berfungsi untuk perlekatan otot dan pembentuk persendianH. KRITERIA PENILAIAN
1. Nilai untuk mahasiswa yang kompeten dalam suatu KD adalah A, B dan C; sedangkan nilai untuk yang tidak kompeten adalah D dan E
2. Mahasiswa dinyatakan kompeten pada suatu KD apabila dalam uji kompetensi mencapai skor 60 atau lebih.
3. Mahasiswa yang belum kompeten pada suatu KD tertentu akan diberikan uji kompetensi ulang, maksimum 2 (dua) kali, setelah diberikan pembelajaran remedial.
4. Mahasiswa yang belum kompeten pada suatu KD (setelah mengikuti uji kompetensi ulang) wajib mengikuti uji kompetensi akhir untuk menguji kemampuan KKD yang belum kompeten.
5. Nilai akhir mata kuliah anatomi I/Ilmu Urai Manusia I diperoleh dari rata-rata skor KKD-1, KKD-2, KKD-3, dan KKD-4. Rata-rata tersebut kemudian dikonversikan dengan ketentuan sebagai berikut:
Rentang skor
(Skala 100)Rentang Nilai (skala 5)
NilaiAngkaArti
80-100A4Sangat baik
70-79B3Baik
60-69C2Cukup
40-59D1Kurang
0-39E0Gagal
6. Mahasiswa yang tidak mencapai skor minimal setelah menempuh uji kompetensi akhir dinyatakan tidak lulus mata kuliah ini dan wajib mengikuti perkuliahan tahun berikutnya dengan ketentuan bahwa semua skor KD atau KKD yang telah berhasil ditempuhnya dinyatakan tidak berlaku.
I. JADWAL PERKULIAHAN
Pertemuan keHari/
TanggalTopik BahasanSumber DayaSumber Bacaan
17-9-2011 Istilah-istilah yang digunakan dalam anatomi, bidang gerak, sumbu gerak Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD PembelajaranR. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 1 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
R. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 2 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
214-9-2011 Gerak-gerak yang terjadi pada bidang-bidang gerak Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD Pembelajaran
321-9-2011
Uji KD-1
428-9-2011Fungsi tulang, klasifikasi tulang, macam-macam tulang
Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD PembelajaranR. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 1 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
R. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 2 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
55-10-2011Struktur jaringan tulang dan pertumbuhan tulang
612-10-2011Uji KD-2
719-10-2011Tulang-tulang capitis , dan columna vertebralis Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD PembelajaranR. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 1 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
R. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 2 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
826-10-2011Tulang sternum, costae, sacrum Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD Pembelajaran
92-11-2011Uji KD-3
109-11-2011
Cingulum Extremitas Superior Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD PembelajaranR. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 1 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
R. Putz R. Pabst, 1997. Sobotta Atlas Anatomi Manusia Bagian 2 Edisi 20, Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran
Soedarminto, 1992. Kinesiologi.Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
11 dan 1216 & 23-11-2011Extremitas Superior Liberae Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD Pembelajaran
1330-11-2011Cingulum Extremitas Inferior Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD Pembelajaran
14 dan 157 & 14-12-2011Extremitas Inferior Liberae Dosen Pengajar
LCD
Buku Materi
CD Pembelajaran
1621-12-2011Uji KD-4
1728-12-2011Uji Kompetensi Akhir untuk mahasiswa yang belum berompeten pada KKD-1, KKD-2, KKD-3, KKD-4
SK
Skeleton Trunci
Skeleton Kapitis
Mampu mengidentifikasi tulang-tulang pada manusia, sumbu gerak, dan bidang gerak dan dapat menginterpretasikanya dalam gerakan di setiap sendi
Memerinci tulang-tulang dan bagiannya pada ekstremitas superior dan ekstremitas inferior
KD-4
Memerinci tulang-tulang capitis dan trunci
KD-3
KD-2
Fungsi Tulang
Bentuk Tulang
Menjelaskan fungsi, bentuk, struktur jaringan tulang, dan pertumbuhannya
Mampu mengidentifikasi tulang-tulang pada manusia, sumbu gerak, dan bidang gerak dan dapat menginterpretasikanya dalam gerakan di setiap sendi
SK
Merangkum tipe sendi, tulang pembentuknya, sumbu, bidang dan gerak yang dapat dilakukan oleh persendian di columna vertebralis, ekstremitas atas, ekstremitas bawah
KD-4
Jenis Sendi
Ektremitas Bawah
Ekstremitas Atas
Gerakan Sendi
Tipe Sendi
Jenis Sendi
Memerinci tulang-tulang pembentuk capitis, columna vertebralis, dan ekstremitas
KD-3
Skeleton Ekstremitas
Skeleton Kapitis
Columna Vertebralis
Menjelaskan fungsi, bentuk, dan struktur jaringan tulang
KD-2
Jaringan Tulang dan Pertumbuhan Tulang
Jaringan Tulang
Fungsi Tulang
Bentuk Tulang
KD-1
Menyebutkan bidang gerak, sumbu gerak, dan gerak-gerak pada bidang gerak
Meragakan gerak dasar manusia pada berbagai bidang dan sumbu gerak
KD-1
Gerak pada Bidang
Bidang Gerak
Sumbu Gerak
1