Download - Kh Turaikhan Tesis
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
KH. Turaichan Adjhuri, nama yang tidak asing dalam sejarah dan
percaturan perkembangan hisab rukyah di Indonesia. Seorang bijak yang
kepakaran dalam ilmu tersebut tidak diragukan lagi oleh para ahli Falak
Indonesia.
Yang menjadi ciri khas dari KH. Turaichan Adjhuri adalah
keteguhan dan keyakinannya akan hasil perhitungannya dari penetapan
apapun dan siapapun. enurut KH. !o"i# $hadi# %&''(), beliau merupakan
tokoh yang sangat berani menjunjung nilai*nilai kebenaran. Salah satunya
yaitu dengan berani menyatakan bah+a arah kiblat asjid Al*A#sho enara
Kudus harus diluruskan karena menghadap terlalu ke selatan. Ini merupakan
salah satu contoh bentuk keteguhannya dalam menjunjung keilmuan Falak.
utuh keteguhan mental untuk menyatakannya karena arah kiblat masjid
yang dikritiknya merupakan salah satu masjid bersejarah. asjid ini
didirikan oleh salah seorang -alisongo yaitu Sunan Kudus. Adapun
karyanya yang menjadi bahan rujukan dalam penentuan a+al bulan Hijriyah
oleh Kementerian Agama !I adalah Almanak enara Kudus.
uridnya yang cukup ternama dan menjadi pakar ilmu Falak di
kancah nasional adalah KH. oor Ahmad SS, seorang pakar "alak yang
/
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
2/22
&
tinggal di desa Kriyan, kecamatan Kalinyamatan, kabupaten 0epara %masih
hidup sampai sekarang). Karyanya yang monumental yaitu Kitab Nur al-
Anwr. Kitab ini merupakan salah satu bahan rujukan dalam penentuan a+al
bulan Hijriyah kalender Kementerian Agama !I. 1i samping itu, putra KH.
Turaichan yang bernama Sirril -a"a merupakan penerus yang melanjutkan
kepakarannya dalam bidang ilmu Falak. 1ialah yang saat ini memegang
otoritas dalam pembuatan Almanak enara Kudus.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang KH. Turaichan Adjhuri,
penulis terlebih dahulu akan menghantarkan permasalahan tentang a+al
bulan Hijriyah2 yang merupakan salah satu pembahasan yang pokok dalam
ilmu Falak. Ilmu Falak yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
benda*benda langit, tentang "isiknya, geraknya, ukurannya dan segala yang
berkaitan dengannya %Ichtiyanto, /(3/4 /56). enda langit yang dijadikan
obyek kajian di kalangan umat Islam adalah matahari, bulan dan bumi yang
berbatas pada posisinya masing*masing. Hal ini disebabkan karena perintah
pelaksanaan ibadah baik +aktu maupun cara berkaitan langsung dengan
posisi benda langit, misalnya surat al*a#arah ayat /374
y s4$s%9$#u3y9$#ziM;oit/u$=9jW#u)9$#t&%!$#t$tuy!$#
"ty&$!&i"'s(#y)&'t*!&$+,s(t$ tu-.0u=st129$#*33y,y
*33yy$t5&'t+!$#,#.(i#-.69u&"'9$#,#.=-7.69uu'9$#*-/8/ut9:9$#*-/8
01233&
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
3/22
9
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenaipetunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).karena itu, Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat
tinggalnya) di bulan itu, Maka hendaklah ia berpuasa pada bulanitu, dan Barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu iaberbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yangditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendakikemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.dan hendaklah kamu menukupkan bilangannya dan hendaklahkamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikankepadamu, supaya kamu bersyukur.:
Kemudian Firman Allah S-T dalam al*a#arah ayat /3(4
1>.?.9$#,#.@As@!A/8B(9$#Cs9u"DEFyG9$#u$=9M4%5u.t6%-A#78$#Ht1 t.=t9:o:
*-==ys9+!$#,#.)@$#u4$y/85u./!&1>.4I.9$#,#.@&u"5s;@$#HtC(9$#'3Js9u$y,.
0
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
4/22
;
leh sebab itu, ?mar Ibn Khatab memanggil beberapa sahabat
terkemuka guna membahas persoalan tersebut. Agar persoalan itu tidak
terulang lagi maka diciptakanlah penanggalan Hijriyah. Atas usul Ali Ibn Abi
Thalib, maka penanggalan Hijriyah dihitung mulai tahun yang di dalamnya
terjadi hijrah nabi uhammad sa+ dari ekah ke adinah. 1engan
demikian, penanggalan Hijriyah itu diberlakukan mundur sebanyak /5 tahun
%Kha=in, &'';4 //').
Kalender Hijriyah disebut juga kalender Islam. erbicara tentang
ini, apabila kita akan menelusuri sistem penanggalannya, maka kita akan
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
5/22
7
menemukan bah+asanya dalam penentuan sistem tersebut berdasarkan atas
penampakan hilal yang terlihat sesaat sesudah matahari terbenam yaitu bulan
sabit pertama setelah terjadinya ijtimak./ Sistem ini bukan murni dari
pemikiran ?mar sebagai pionir penetapan kalender Hijriyah. Tetapi hal
tersebut sebagaimana yang diajarkan oleh abi uhammad sa+ kepada
sahabat*sahabatnya. Ini tertuang dalam hadis*hadis yang Mutawatir
Ma&nawi
%makna matan hadisnya menempati derajat mutawatir) seperti sabda abi
yang diri+ayatkan oleh ukhari dan uslim4
!"
#
$%
&
'(((() $*
+,
-.
%/012#
&
42#30%567) 8096% % 0,:
6%7) ;6**
(
)
Artinya" 'Abdullah bin Maslamah telah bererita, (bahwa) Malik telahmeneritakan dari Nai& dari Abdullah bin mar RA, bahwasanyaRasulallah telah membahas bulan Ramadan, dan Beliaubersabda" janganlah kalian berpuasa sehingga kalian melihat(ru&yah) hilal, dan janganlah nanti kalian berbuka pula sampaimelihatnya. Maka apabila ia (hilal) tertutup (awan) bagimu, makakira-kirakanlah (*itunglah)+ %H!.Mutaa Alaih , dengan la"ad=matannya dariukhari). %al*ukhari, tt4 Hadis o. /559)
Adapun untuk penentuan kalender yang memakai sistem ini, para
ahli Falak dan Astronomi biasa menyebutnya sebagai sistem kalender lunar
atau Comariah atau Hijriyah. 0ika kita menengok dalam perkembangan
sejarahnya, penamaan yang terakhir inilah yang banyak digunakan./ jtimak disebut juga tiran, yaitu
posisi bulan yang berada antara umi danatahari yang berada dalam satu bujurastronomi, %awa ru al-Buruj) yang sama,
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
6/22
dalam istilah astronomi disebut konjungsiatau sering juga disebut bulan mati atau new
m%%n%Ichtiyanto, /(3/4 &/().
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
7/22
6
Kemungkinan alasan utama dipilihnya bulan %hilal) sebagai dasar
pergantian bulan*bulan Hijriyah2 +alau tidak dijelaskan di dalam Hadis*
Hadis maupun al*CurDan, nampaknya karena adanya kemudahan dalam
menentukan a+al bulan. 1an kejelasan yang kasat mata dalam mengenali
tanggal dari perubahan bentuk atau "ase bulan sehingga dianggap lebih
akurat. Ini berbeda dari kalender Syamsiah&atau kalender atahari yang
menekankan pada konsistensi terhadap posisi matahari, tanpa
memperhatikan adanya tanda perubahan hariannya9%ujab, &''54 /).
Terdapat kemudahan sekaligus berkah tersendiri, sehingga orang
a+am sekalipun bisa menentukan kapan terjadinya pergantian bulan. Hal
yang sangat +ajar sekali bila sistem kalender tradisional yang termasuk salah
satu di dalamnya adalah kalender 0a+a Islam; bertumpu pada kalender
dengan memakai sistem ini. Sistem kalender ini merakyat sehingga
menciptakan keanekaragaman dalam penentuannya.
1i kalangan masyarakat yang menghendaki adanya penyesuaian
dengan musim, diadakan pula sistem kalender dengan memakai gabungan
sistem atahari*ulan atau Q%mari-/yamsiah yang juga disebut0uni-/%lar
1alendar, seperti, kalender $ina, dan kalender Arab sebelum masa kerasulan
uhammad sa+.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
8/22
5
terjadi setiap 9 tahun sekali, agar kalender Kamariah tetap sesuai dengan
musimnya. 1alam ajaran Islam penambahan bulan itu dilarang karena
biasanya bulan ke*/9 itu diisi dengan upacara atau pesta yang dipandang
sesat, sebagaimana "irman Allah s+t4
$K%tL.t.>N?3u$K%tL.t.=N?3,###@1%!$#/8--9$#P8"yQ$tR8S+P2J9$#y =8T
t/!$#u"A:8=8y!&S.U)A:s91i8R4!$#tBCyV$t#,.=GJ4s!$#tBCyV$t&"',#.3#u.49j
01 ,#-9$#tB.s)9$#
Artinya 4 G /esungguhnya mengundur-undurkan bulan *aram itu adalahmenambah kekairan. disesatkan %rang-%rang yang kair denganmengundur-undurkan itu, mereka menghalalkannya pada suatutahun dan mengharamkannya pada tahun yang lain, agar merekadapat mempersesuaikan dengan bilangan yang Allahmengharamkannya, Maka mereka menghalalkan apa yangdiharamkan Allah. (syaitan) menjadikan mereka memandangperbuatan mereka yang buruk itu. dan Allah tidak memberipetunjuk kepada %rang-%rang yang kair.# %CS. at*Taubah 4 95)
Selain larangan terhadap adanya penambahan bulan pada kalender
Hijriyah sebagaimana ayat di atas, juga terdapat penegasan dari Allah s+t
terhadap jumlah bulan Hijriyah dalam satu tahun. ilangan bulan
Hijriyah dalam satu tahun berjumlah /& bulan, sebagaimana "irman Allah
s+t dalam surat at*Taubah ayat 964
178$#uX5u.y99$#tC&=yYtB.tD!$#Zt[JP8#\yuE+t$o]$#D!$#yF,.^1_9$#&"'T8
1 J8+9$#,#.=6s%u4*-E9!&',,#.=8s@Gs4*,s)9$#$`!$#1 95sa4BVHbyt/!&I$>J*0
t)6K9$#yct+!$#!&,#.U&=*L$#u4HdI$ *33t.=6s)$y H dI%#@
Artinya 4 G/esungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas
bulan, dalam ketetapan Allah di waktu ia meniptakan langit dan
bumi, di antaranya empat bulan haram. tulah (ketetapan) agama
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
9/22
3
yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalambulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu
semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya,
dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta %rang-%rang yangbertakwaG %CS. at*Taubah4 96)
Terdapat kemudahan yang didapatkan dari sistem ini, khususnya
yang dipakai oleh abi dan sahabat*sahabatnya dalam menentukan a+al
bulan terutamanya bulan*bulan yang berhubungan dengan ibadah seperti
keterangan hadis abi diatas, yaitu !amadan, atau Sya+al, juga ulhijah
dan uharam. Tetapi sistem menyimpan potensi polimik di dalamnya.
Karena pada perkembangannya rukyatul hilal %pengamatan hilal) saat ini
tidak murni lagi. Karena hisab secara tidak sadar telah mendominasi
sebagian besar pengamat.
Hilal yang menjadi obyek utama dari pengamatan tersebut tidak
banyak lagi orang yang mengenalinya, terutama di kota*kota besar. Sehingga
dimungkinkan keliru mengidenti"ikasi objek lain sebagi hilal. aka dalam
menentukan hilal sebaiknya lebih berhati*hati karena banyaknya hal*hal
yang menjadi hambatan dalam melihatnya, sebagai salah satu contohnya
adalah pembiasan cahaya yang mengakibatkan jarak pandang semakin
buram.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
10/22
(
1itinjau dari analisis di atas, sangat tidak berlebihan sekali jika
pada masa sekarang ini, dibutuhkan sebuah metode yang tepat dalam
penentuan a+al +aktu yang benar*benar ilmiah dan terpadu dengan kaidah
SyarDi. bserasi atau rukyah terhadap posisi dan lintasan benda*
benda langit adalah salah satu "aktor dominan yang mengantarkan ilmu hisab
ke tingkat kemajuan perkembangannya de+asa ini. 1i sampai itu "aktor
penemuan alat*alat obserasi %rukyah) yang lebih tajam, alat*alat
perhitungan yang lebih canggih dan cara perhitungan yang
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
11/22
/'
lebih cermat seperti ilmu ukur segi tiga bola %trigonometri). Hal ini semua
tidak pelak lagi karena semakin berkembangnya ilmu pengetahuan.
1alam hal pemikiran ilmu Fi#h Hisab !ukyat a+al bulan Hijriyah,
KH. Turaichan2 sebagaimana penuturan muridnya yang bernama KH. oor
Ahmad SS %&'/'), KH. Adjhuri lebih cenderung menggunakan pendapat
imam yang lebih menguasai ilmu Falak daripada menggunakan pendapat
imam yang tidak ahli dalam bidang ilmu Falak.
erbicara tentang penetapan kalender Hijriyah di Indonesia,
masyarakat pasti teringat akan Almanak enara Kudus dengan hasibnya yang
"enomenal KH Turaichan Adjhuri as*Syaro"i. Kalender ini memainkan peranan
penting dalam percaturan dunia hisab rukyah, terutama di Indonesia. ahkan
yang menjadi lebih menarik lagi cakupan yang disodorkan kepada masyarakat
tidak hanya permulaan a+al bulan akan tetapi di dalamnya termasuk jad+al
+aktu salat, arah kiblat dan "enomena*"enomena lain yang ada kaitannya dengan
masalah*masalah "alakiyah seperti perhitungan gerhana.
KH. Turaichan tidak jarang berbeda pendapatnya dengan
pemerintah maupun dengan salah satu ormas Islam yaitu
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
12/22
//
ereka sangat begitu "anatik terhadap penetapan a+al bulan Hijriyah yang
terdapat dalam Almanak enara Kudus. Sehingga kalender serta penetapan
yang dirumuskan oleh yang lainnya, meskipun oleh pemerintah kurang
mendapatkan tempat di hati mereka.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
13/22
/&
Adapun masalah yang akan dikaji dalam tesis ini adalah sebagai
berikut4
1. agaimanakah pemikiran hisab a+al bulan Hijriyah KH. Turaichan
AdjhuriB
2. agaimanakah kriteria penentuan a+al bulan Hijriyah menurut KH.
Turaichan AdjhuriB
C. Tujuan dan Signiikansi Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. ?ntuk mendeskripsikan pemikiran hisab a+al bulan Hijriyah KH.
Turaichan Adjhuri.
2. ?ntuk menganalisis kriteria yang dipakai KH. Turaichan Adjhuri
dalam hisab a+al bulan Hijriyah. Hal ini diperoleh dengan menelaah
kertas kerja KH. Turaichan berkaitan dengan perhitungan a+al bulan
Hijriyah dan Almanak enara Kudus.
!. Signiikansi Penelitian
Signi"ikansi penelitian ini adalah sebagai berikut4
1.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
14/22
/9
perkembangan hisab di Indonesia bermacam ragam pola yang
dikembangkan.
D. Telaah Pustaka
Sejauh penelusuran yang penulis lakukan, belum ditemukan tulisan
secara khusus dan mendetail, serta spesi"ik yang membahas tentang
pemikiran hisab KH. Turaichan dalam penentuan a+al bulan Hijriyah.
-alaupun demikian, namun terdapat tulisan*tulisan yang berhubungan
dengan masalah tersebut.
Hanya satu tulisan yang secara spesi"ik mengkaji tentang KH
Turaichan Adjhuri. Tulisan itu berupa tesis . Agus Yusron a"i@ %&''5)
dengan judul3emikiran *isab Rukyah !*. 4uraikhan dan Aplikasinya.
1alam tulisan ini dikemukakan tentang biogra"i dan 9 pemikiran KH.
Turaichan tentang ilmu Falak, yaitu arah kiblat, a+al +aktu salat, dan a+al
bulan Hijriyah.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
15/22
/;
dalam kitab!hulsh%h al-2iyah, itupun hanya sedikit. Sedangkan dalam
kitab Bad&ah al-Mitsl, dan 5athu ar-R%&u al-Mannn tidak ada
pembahasan mengenai arah kiblat sama sekali.
$ontoh yang lain yaitu dalam pembahasan a+al bulan, Agus
menyatakan bah+a perhitungan hisab *aBi at-4ah yang dipergunakan
oleh KH. Turaichan sama dengan hisab *aBi at-4ah yang lainnya.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
16/22
/7
Adapun tulisan yang membahas tentang penentuan a+al bulan
Hijriyah di Indonesia, telah banyak dilakukan. 1i antara tulisan*tulisan
tersebut adalah tulisan Slamet Hambali %/(35) yang berjudul Almanak
/epanjang Masa yang menerangkan sistem penanggalan, baik menurut
Hijriyah, Syamsiah maupun 0a+a. 1alam karya Slamet Hambali dijelaskan
tentang sejarah penanggalan tersebut dan juga dijelaskan proses
perhitungannya. 1alam buku Slamet Hambali tersebut sudah terdapat sejarah
penanggalan*penanggalan namun sejarah tersebut masih belum begitu detail.
Kemudian tesis Ahmad I==uddin yang kemudian dijadikan sebuah
buku yang berjudul 5ih *isab Rukyah i nd%nesia (/ebuah paya
3enyatuan Mad6hab Rukyah dengan Mad6hab *isab) %&'';) yang
memberikan deskripsi tentang kedua mad=hab dalam hisab rukyah beserta
upaya pena+aran penyatuan antara hisab dan rukyah dengan menggunakan
kriteria Imkanur !ukyah dalam penentuan a+al bulan Hijriyah.
Ahmad I==uddin menyatakan dalam tesisnya bah+a persoalan
masalah perbedaan tentang penentuan a+al bulan hijriyah sering terjadi,
terutama di+arnai oleh dua ma=hab besar, yaitu ma=hab rukyah dan ma=hab
hisab. a=hab rukyah di+akili oleh ormas ahdlatul ?lama %?) dan ma=hab
hisab di+akili oleh uhammadiyah. 1ua ma=hab inilah yang dijelaskan dalam
persoalan a+al bulan hijriyah.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
17/22
/6
bulan hijriyah dengan metode hisab, golongan an*adhir yang berpatokan
pada pasang surut air laut.
0adi, masih kuranglah penjelasan dia tentang persolan penentuan
a+al bulan hijriyah apabila cukup di+akili oleh >rmas ? dan
uhammadiyyah saja, karena masih terdapat golongan lain yang juga ikut
me+arnai persoalan perbedaan dalam penetapan a+al bulan ini. Selain itu di
dalam tesis ini tidak dita+arkan "ormula perhitungan yang bisa digunakan
oleh semua ormas.
Tesis 0aenal Ari"in %&'';) dengan judul3emikiran *isab Rukyah
!*. N%%r Ahmad // di nd%nesia. 1alam tesis tersebut dikemukakan tentang
pemikiran KH. oor Ahmad SS tentang Arah Kiblat yang tertuang dalam
kitab /yawri Al-Anwr, A+al -aktu Sholat yang tertuang dalam kitab
/yawri Al-Anwr , a+al bulan Kamariah yang terdapat dalam kitab /yams al-
*ill dan Nr Al-Anwr, dan juga kelebihan dan kekurangan dari pemikiran
tersebut. amun, penelitian tersebut terkesan hanya membahas kulit luarnya saja
karena pembahasannya kurang spesi"ik, juga perhitungannya tidak dibahas
secara spesi"ik dan juga tidak dijelaskan bagaimana menghitung jika digunakan
untuk kota*kota yang lainnya. Salah satu kelemahan dari penelitian tersebut
adalah ketidaktahuan dari 0enal Ari"in tentang kitab dari KH. oor Ahmad SS
yang DterbekukanD yang bernama kitab 4au Al-R%hmn.
Tesis Fairu= Sabi# %&''5) yang berjudul 4elaah Met%d%l%gi
3enetapan Awal Bulan !amariah di nd%nesia. 1i sana dijelaskan tentang
konsep a+al bulan Kamariah menurut pandangan dari beberapa lembaga,
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
18/22
/5
kemudian menjelaskan kriteria isibilitas hilal, metode dan klasi"ikasi
metode dalam penetapan a+al bulan Hijriyah yang ada di Indonesia.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
19/22
/3
digunakan dan berkembang di Indonesia, meskipun metode itu berupa
so"t+are yang memberikan data secara otomatis.
?ntuk penjelasan hisab 4arb dan 4ah sudah cukup
penjelasannya, tetapi dalam penjelasan hisab kontemporer tidak semuanya.
Hisab kontemporer itu harus, menurut peneliti, seharusnya dijelaskan dengan
ekslisit karena hisab ini dianggap memiliki tingkat akurasi yang sangat
tinggi. Yang dijelaskan dalam tesis ini hanya metode7phemerisdanNautial
Almanak.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
20/22
/(
Sumber sekunder yaitu seluruh pendukung yang meliputi semua
karya orang lain yang relean dengan penelitian ini. erkaitan dengan
sumber data yang ditulis orang lain perlu adanya studi lanjut yaitu perlu
perbedaan antara opini interpretasi, atau berupa pikiran*pikiran yang
subyekti" spekulati".
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
21/22
&'
%deep inter9iew). 1ari data inilah nantinya penulis akan menganalisis
metode hisab dan kriteria penentuan a+al bulan KH. Turaichan Adjhuri.
&. Met"de Analisis Data
Setelah data*data tersaji maka data tersebut dianalisis dengan
menggunakan pendekatan deskripti" kualitati" sesuai dengan pendekatan*
pendekatan penelitian yang digunakan. Jalu ditariklah kesimpulan.
'. Sistematika Penelitian
1alam rangka mendapatkan hasil yang maksimal maka penelitian ini
peneliti membaginya menjadi lima bab dengan urutan sebagai berikut, yaitu4
bagian pertama berisi tentang pendahuluan penulisan penelitian yang
meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan signi"ikansi
penelitian, tujuan dan signi"ikansi penelitian, landasan teori, kajian pustaka,
metode penelitian serta sistematika penelitian.
-
7/24/2019 Kh Turaikhan Tesis
22/22
&/
?ntuk bab Keempat, embahas tentang