Download - Askep IMA Perbaikan
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
1/21
INFARK MIOCARD AKUT
A. PENGERTIAN
Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat
suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang.
(Brunner & Sudarth, 2002
Batasan klinis infark miocard adalah suatu keadaan nikrosis otat jantung
karena kurangnya suplai darah dan oksigen pada miocard (ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen miocard. Infark miokard adalah suatu
keadaan yang mengancam kehidupan dengan khas terbentuknya jaringan
nekrosis otot yang permanenkarena otot jantung kehilangan suplai
oksigen.Infark miocard akut adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke
otot jantung terganggu. (Suyono, !"""
B. ETIOLOGI (kasuari, 2002)
!. faktor penyebab #
a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh $ faktor #
% aktor pembuluh darah #
'terosklerosis.
Spasme
'rteritis
% aktor sirkulasi #
ipotensi
Stenosos aurta
insufisiensi
% aktor darah #
'nemia
!
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
2/21
ipoksemia
polisitemia
b. )urah jantung yang meningkat #
% 'ktifitas berlebihan
% *mosi
% +akan terlalu banyak
% hypertiroidisme
c. ebutuhan oksigen miocard meningkat pada #
% erusakan miocard
% ypertropimiocard
% ypertensi diastolic
2. aktor predisposisi #
a. faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah #
% usia lebih dari -0 tahun
% jenis kelamin # insiden pada pria tinggi, sedangkan pada anita
meningkat setelah menopause
% hereditas
% /as # lebih tinggi insiden pada kulit hitam.
b. aktor resiko yang dapat diubah #
% +ayor #
hiperlipidemia
hipertensi
+erokok
iabetes
1besitas
iet tinggi lemak jenuh, kalori
% +inor#
Inaktifitas fisik
2
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
3/21
ola kepribadian tipe ' (emosional, agresif, ambisius,
kompetitif. Stress psikologis berlebihan
C. TANDA DAN GEJALA
3anda dan gejala infark miokard ( 3/I'S adalah #
!. 4yeri #
a. 4yeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus%menerus tidak
mereda, biasanya diatas region sternal baah dan abdomen bagian
atas, ini merupakan gejala utama.
b. eparahan nyeri dapat meningkat secaara menetap sampai nyeri tidak
tertahankan lagi.
c. 4yeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk%tusuk yang dapat menjalar
ke bahu dan terus ke baah menuju lengan (biasanya lengan kiri.
d. 4yeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau
gangguan emosional, menetap selama beberapa jam atau hari, dan
tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin (435.
e. 4yeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.
f. 4yeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis
berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.
g. asien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat
karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu
neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman nyeri.
2. 6aborat
emeriksaan *n7im jantung #
a. )%+B8)
Isoen7im yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara -%9
jam, memuncak dalam !2%2- jam, kembali normal dalam $9%-: jam.
b. 68B
$
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
4/21
+eningkat dalam !2%2- jam dam memakan aktu lama untuk
kembali normal
c. 'S38S513
+eningkat ( kurang nyata8khusus terjadi dalam 9%!2 jam,
memuncak dalam 2- jam, kembali normal dalam $ atau - hari
$. *5
erubahan *5 yang terjadi pada fase aal adanya gelombang 3 tinggi
dan simetris. Setelah ini terdapat ele;asi segmen S3.erubahan yang
terjadi kemudian ialah adanya gelombang nyeri pada satu
sisi tanpa menggangu aktifitas
2 > nyeri lebih pada
satu tempat dan mengakibatkan terganggunya aktifitas, mislnya
kesulitan bangun dari tempat tidur, sulit menekuk kepala dan
lainnya.
-
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
5/21
D. PATHWAYS
?
'terosklerosis
3rombosisonstriksi arteri koronaria
'liran darah ke jantung menurun
1ksigen dan nutrisi turun
@aringan +iocard Iskemik
4ekrose lebih dari $0 menit
Supply dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang
Supply 1ksigen ke +iocard turun
+etabolisme an aerob Seluler hipoksia
3imbunan asam laktatmeningkat nyeri
)emasatiAue
erusakan pertukaran
gas
Intoleransiaktifitas
Integritas membran sel berubah
ontraktilitasturun
/esiko penurunan
curah
jantung
)1 turun egagalan pompa jantung
5agal jantung
/esiko kelebihan ;olume cairanekstra;askuler
5angguan perfusi jaringan
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
6/21
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
!. *5
ntuk mengetahui fungsi jantung # 3. In;erted, S3 depresi,
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
7/21
+enge;aluasi penampilan ;entrikel khusus dan umum, gerakan dinding
regional dan fraksi ejeksi (aliran darah
!$. 'ngiografi koroner
+enggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner. Biasanya
dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji
fungsi ;entrikel kiri (fraksi ejeksi. rosedur tidak selalu dilakukan pad
fase '+I kecuali mendekati bedah jantung angioplasty atau emergensi.
!-. igital subtraksion angiografi (S'
3eknik yang digunakan untuk menggambarkan
!?. 4uklear +agnetic /esonance (4+/
+emungkinkan ;isualisasi aliran darah, serambi jantung atau katup
;entrikel, lesi;askuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark dan
bekuan darah.
!9. 3es stress olah raga
+enentukan respon kardio;askuler terhadap aktifitas atau sering
dilakukan sehubungan dengan pencitraan talium pada fase penyembuhan.
F. PENATALAKSANAAN
!. /aat I)), puasa : jam
2. 3irah baring, posisi semi foler.
$. +onitor *5
-. Infus ?E !0 C !2 tetes8 menit
?. 1ksigen 2 C - lt8menit
9. 'nalgesik # morphin ? mg atau petidin 2? C ?0 mg
D. 1bat sedatif # dia7epam 2 C ? mg
:. Boel care # laksadin
". 'ntikoagulan # heparin tiap - C 9 jam 8infus
!0. iet rendah kalori dan mudah dicerna
!!. sikoterapi untuk mengurangi cemas
D
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
8/21
G. PENGKAJIAN PRIMER
!. )irculation
% 4adi lemah , tidak teratur
% 3akikardi
% 3 meningkat 8 menurun
% *dema
% 5elisah
% 'kral dingin
% ulit pucat, sianosis
% 1utput urine menurun
2. 'irays
% Sumbatan atau penumpukan secret
% =hee7ing atau krekles
$. Breathing
% Sesak dengan aktifitas ringan atau istirahat
% // lebih dari 2- kali8menit, irama ireguler dangkal
% /onchi, krekles
% *kspansi dada tidak penuh
% enggunaan otot bantu nafas
-. isabelility
% engkajian disability memberikan pengkajian dasar cepat status
neorologis. +etoda mudah untuk menge;aluasi tingkat kesadaran adalah
dengan F AVPU
% '# 'lert (aspada
% G#/esponsi;e to ;oice (berespon terhadap suara
% #/esponsi;e to pain (berespon terhadap nyeri
% #nresponsi;e ( tidak ada respon
:
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
9/21
1. PENGKAJIAN SEKUNDER.
!. 'ktifitas
5ejala #
% elemahan
% elelahan
% 3idak dapat tidur
% ola hidup menetap
% @adal olah raga tidak teratur
3anda #
% 3akikardi
% ispnea pada istirahat atau aaktifitas
2. Sirkulasi
5ejala # riayat I+' sebelumnya, penyakit arteri koroner, masalah
tekanan darah, diabetes mellitus.
3anda #
% 3ekanan darah
apat normal 8 naik 8 turun
erubahan postural dicatat dari tidur sampai duduk atau berdiri
% 4adi
apat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah 8 kuat kualitasnya
dengan pengisian kapiler lambat, tidak teratus (disritmia
% Bunyi jantung
Bunyi jantung ekstra # S$ atau S- mungkin menunjukkan gagal jantung
atau penurunan kontraktilits atau komplain ;entrikel
% +urmur
Bila ada menunjukkan gagal katup atau disfungsi otot jantung
% riksi H dicurigai erikarditis
% Irama jantung dapat teratur atau tidak teratur
% *dema
"
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
10/21
istensi ;ena juguler, edema dependent , perifer, edema umum,krekles
mungkin ada dengan gagal jantung atau ;entrikel
% =arna
ucat atau sianosis, kuku datar , pada membran mukossa atau bibir
$. Integritas ego
5ejala # menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati,
perasaan ajal sudah dekat, marah pada penyakit atau peraatan,
khaatir tentang keuangan , kerja , keluarga
3anda # menoleh, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah,
marah, perilaku menyerang, focus pada diri sendiri, koma nyeri
-. *liminasi
3anda # normal, bunyi usus menurun.
?. +akanan atau cairan
5ejala # mual, anoreksia, bersendaa, nyeri ulu hati atau terbakar
3anda # penurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah,
perubahan berat badan
9. ygiene
5ejala atau tanda # lesulitan melakukan tugas peraatan
D. 4eurosensori
5ejala # pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau
istrahat
3anda # perubahan mental, kelemahan
:. 4yeri atau ketidaknyamanan
5ejala #
% 4yeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan
dengan aktifitas , tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin
(meskipun kebanyakan nyeri dalam dan ;iseral
% 6okasi #
!0
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
11/21
3ipikal pada dada anterior, substernal , prekordial, dapat menyebar ke
tangan, ranhang, ajah. 3idak tertentu lokasinya seperti epigastrium,
siku, rahang, abdomen, punggung, leher.
% ualitas #
F)rushing , menyempit, berat, menetap, tertekan, seperti dapat dilihat
.
% Intensitas #
Biasanya !0(pada skala ! %!0, mungkin pengalaman nyeri paling
buruk yang pernah dialami.
% )atatan # nyeri mungkin tidak ada pada pasien pasca operasi, diabetes
mellitus , hipertensi, lansia
". ernafasan#
5ejala #
% dispnea tanpa atau dengan kerja
% dispnea nocturnal
% batuk dengan atau tanpa produksi sputum
% riayat merokok, penyakit pernafasan kronis.
3anda #
% peningkatan frekuensi pernafasan
% nafas sesak 8 kuat
% pucat, sianosis
% bunyi nafas ( bersih, krekles, mengi , sputum
!0. Interkasi social
5ejala #
% Stress
% esulitan koping dengan stressor yang ada missal # penyakit,
peraatan di /S
3anda #
% esulitan istirahat dengan tenang
% /espon terlalu emosi ( marah terus%menerus, takut
% +enarik diri
!!
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
12/21
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI
!. 4yeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan
arteri ditandai dengan #
nyeri dada dengan 8 tanpa penyebaran
ajah meringis
gelisah
delirium
perubahan nadi, tekanan darah.
Tujuan :s
4yeri berkurang setelah dilakukan tindakan peraatan selama di /S
Kriteria Hasil:
4yeri dada berkurang misalnya dari skala $ ke 2, atau dari 2 ke !
ekpresi ajah rileks 8 tenang, tak tegang
tidak gelisah
nadi 90%!00 J 8 menit,
3 !208 :0 mmg
Intervensi :
1bser;asi karakteristik, lokasi, aktu, dan perjalanan rasa nyeri dada
tersebut.
/asional # untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya
'njurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan dan
istirahat.
/asional # aktifitas yang berat dapat menambah beban kerja jantung
Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis nafas dalam, perilaku
distraksi, ;isualisasi, atau bimbingan imajinasi.
/asional # nafas dalam dapat mengurangi rasa nyeri
ertahankan 1lsigenasi dengan bikanul contohnya ( 2%- 68 menit
/asional # pemberian oksigen yang cukup dapat mengatasi eskemia
+onitor tanda%tanda ;ital ( 4adi & tekanan darah tiap dua jam.
!2
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
13/21
/asional # untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan denyut nadi dan 3
olaborasi dengan tim kesehatan dalam pemberian analgetik.
/asional # analgetik membantu mengurangi rasa nyeri
2. /esiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan factor%faktor
listrik, penurunan karakteristik miokard
Tujuan :
)urah jantung membaik 8 stabil setelah dilakukan tindakan keperaatan
selama di /S
Kriteria Hasil :
3idak ada edema
3idak ada disritmia
aluaran urin normal
33G dalam batas normal
Intervensi :
ertahankan tirah baring selama fase akut/asional# tirah baring dapat mengurangi beban kerja jantung.
+onitor haluaran urin
/asional# untuk mengetahui adanya gangguan pada ginjal
aji dan pantau 33G tiap jam
/asional# untuk mengetahui perkembangan penyakit
aji dan pantau *5 tiap hari
/asional# untuk mengetahui adanya gangguan jantung untuk inter;ensiselanjutnya
Berikan oksigen sesuai kebutuhan
/asional # untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh
'uskultasi pernafasan dan jantung tiap jam sesuai indikasi
/asional# untuk mengetahui bunyi nafas dan bunyi jantung apakah ada
gangguan guna untuk inter;ensi selanjutnya
Berikan makanan sesuai diitnya
!$
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
14/21
/asional# makanan yang berkolestrol dapat memperparah keadaan
indari ;alsa;a manu;er, mengejan ( gunakan laJan
/asional# mengejan dapat memberi kontraksi pada jantung
$. 5angguan perfusi jaringan serebralberhubungan dengan , iskemik, kerusakan
otot jantung, penyempitan 8 penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria
ditandai dengan #
aerah perifer dingin
*5 ele;asi segmen S3 & < patologis pada lead tertentu
// lebih dari 2- J8 menit
apiler refill 6ebih dari $ detik
4yeri dada
5ambaran foto torak terdpat pembesaran jantung & kongestif paru ( tidak
selalu
/ lebih dari !00 J8menit, 3 K !208:0'5 dengan # pa 12 L :0 mmg,
pa )o2 K -? mmg dan Saturasi L :0 mmg
4adi lebih dari !00 J8 menit
3erjadi peningkatan en7im jantung yaitu ), 'S3, 6686
Tujuan :
5angguan perfusi jaringan berkurang 8 tidak meluas selama dilakukan
tindakan peraatan di /S.
Kriteria Hasil:
aerah perifer hangat
tak sianosis
gambaran *5 tak menunjukan perluasan infark
// !9%2- J8 menit
tak terdapat clubbing finger
kapiler refill $%? detik
nadi 90%!00J 8 menit
3 !208:0 mmg
!-
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
15/21
Intervensi :
+onitor rekuensi dan irama jantung
/asional# untuk mengetahui adanya gangguan dan menentukan inter;ensi
selanjutnya
1bser;asi perubahan status mental
/asional # kecemasan dapat memperparah keadaan.
1bser;asi arna dan suhu kulit 8 membran mukosa
/asional # kulit kering, perubahan suhu, membrane mukosa yang keringmenandakn kekurang cairan
kur haluaran urin dan catat berat jenisnya
/asional# untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada ginjal
olaborasi # Berikan cairan IG l sesuai indikasi
/asional# untuk memenuhi kebutuhan cairan
antau emeriksaan diagnostik 8 dan laboratorium mis *5, elektrolit ,
5'( a 12, a )12 dan saturasi 12 . an emberian oksigen/asional# untuk mengetahui keadaan pasien dan menentukan inter;ensi
selanjutnya
-. /esiko kelebihan ;olume cairan ekstra;askuler dengan faktor resiko#
penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium 8 retensi air , peningkatan
tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma.
Tujuan :
eseimbangan ;olume cairan dapat dipertahankan selama dilakukan tindakan
keperaatan selama di /S
Kriteria Hasil :
tekanan darah dalam batas normal
tak ada distensi ;ena perifer8 ;ena dan edema dependen
paru bersih
berat badan ideal ( BB ideal3B C!00 M !0 E
!?
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
16/21
Intervensi :
kur masukan 8 haluaran, catat penurunan , pengeluaran, sifat konsentrasi,
hitung keseimbangan cairan
/asional# untuk mengetahui fungsi ginjal
1bser;asi adanya oedema dependen
/asional# edema menandakan adanya retensi cairan
3imbang BB tiap hari
/asional# BB yang bertambah secara signifikan dan mendadak
menandakan adanya retensi cairan ertahankan masukan total caiaran 2000 ml82- jam dalam toleransi
kardio;askuler
/asional# untuk mencegah terjadinya retensi cairan
olaborasi # pemberian diet rendah natrium, berikan diuetik.
/asional# natriun menyebabkan bertambahnya cairan dalam tubuh
?. erusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke
al;eoli atau kegagalan utama paru, perubahan membran al;eolar% kapiler
( atelektasis , kolaps jalan nafas8 al;eolar edema paru8efusi, sekresi berlebihan
8 perdarahan aktif ditandai dengan #
ispnea berat
5elisah
Sianosis
perubahan 5' (pa 12 K :0 mmg, pa )o2 L -? mmg dan Saturasi K :0
mmg
hipoksemia
Tujuan :
1ksigenasi dengan 5' dalam rentang normal (pa 12 L :0 mmg, pa )o2 K
-? mmg dan Saturasi L :0 mmg setelah dilakukan tindakan keperatan
selama di /S.
Kriteria hasil :
!9
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
17/21
3idak sesak nafas
tidak gelisah
5' dalam batas 4ormal ( pa 12 L :0 mmg, pa )o2 K -? mmg dan
Saturasi L :0 mmg
Intervensi :
)atat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan otot Bantu
pernafasan
/asional# untuk mengetahui adanya gangguan pertukaran gas
'uskultasi paru untuk mengetahui penurunan 8 tidak adanya bunyi nafasdan adanya bunyi tambahan misal krakles, ronki dll.
/asional# bunyi nafas tambahan menandakan adanya ganguan pertukaran
gas
6akukan tindakan untuk memperbaiki 8 mempertahankan jalan nafas
misalnya , batuk, penghisapan lendir dll.
/asional# untuk mengurangi sesak dan melancarkan jalan nafas
3inggikan kepala 8 tempat tidur sesuai kebutuhan 8 toleransi pasien
/asional# untuk mengurangi sesak yang dirasakan.
aji toleransi aktifitas misalnya keluhan kelemahan8 kelelahan selama
kerja atau tanda ;ital berubah.
/asional# kelemahan atau kelelahan dan perubahan tanda fital menandakn
adanya gangguan pertukaran gas
9. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
oksigen miocard dan kebutuhan, adanya iskemik8 nekrotik jaringan miocard
ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas,
terjadinya disritmia, kelemahan umum
Tujuan :
3erjadi peningkatan toleransi pada klien setelah dilaksanakan tindakan
keperaatan selama di /S
Kriteria Hasil :
!D
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
18/21
klien berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuan klien
frekuensi jantung 90%!00 J8 menit
3 !20%:0 mmg
Intervensi :
)atat frekuensi jantung, irama, dan perubahan 3 selama dan sesudah
aktifitas
/asional# gangguan irama jantung,frekuensi jantung dan perubahan
tekanan darah mengakibatkan kelelahan sehingga terjadi intoleransi
aktifitas 3ingkatkan istirahat ( di tempat tidur
/asional# untuk mengurangi beban kerja jantung
Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak
berat.
/asional# untuk mengurangi nyeri dan sesak
@elaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat aktifitas, contoh bengun
dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam ! jam setelahmkan.
/asional# meningkatkan aktifitas secara perlahan agar tidak memberikan
beban kerja pada jantung
aji ulang tanda gangguan yang menunjukan tidak toleran terhadap
aktifitas atau memerlukan pelaporan pada dokter.
/asional# untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya
D. )emas berhubungan dengan ancaman aktual terhadap integritas biologis
Tujuan :
cemas hilang 8 berkurang setelah dilakukan tindakan keperaatan selama di
/S
Kriteria Hasil :
lien tampak rileks
lien dapat beristirahat
!:
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
19/21
33G dalam batas normal
Intervensi : aji tanda dan respon ;erbal serta non ;erbal terhadap ansietas
/asional# untuk mengetahu perkembangan kesehatan dan menentukan
inter;ensi selanjutnya
)iptakan lingkungan yang tenang dan nyaman
/asional# untuk menurukan cemas
'jarkan tehnik relaksasi
/asional# untuk menurunkan rasa cemas dan menberikan ketenangan +inimalkan rangsang yang membuat stress
/asional# untuk memberikan rasa tenang
iskusikan dan orientasikan klien dengan lingkungan dan peralatan
/asional# agar pasien terbiasa dengan tindakan dan keadaan
Berikan sentuhan pada klien dan ajak kllien berbincang%bincang dengan
suasana tenang
/asional# menambah kepercayaan dari pasien Berikan support mental
/asional# agar pasien merasa diperhatikan dan merasa disemangati
olaborasi pemberian sedatif sesuai indikasi
/asional# sedaptif memberikan efek ketenangan
:. urang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang fungsi
jantung 8 implikasi penyakit jantung dan status kesehatan yang akan datang ,
kebutuhan perubahan pola hidup ditandai dengan pernyataan masalah,kesalahan konsep, pertanyaan, terjadinya kompliksi yang dapat dicegah
Tujuan :
engetahuan klien tentang kondisi penyakitnya menguat setelah diberi
pendidikan kesehatan selama di /S
Kriteria Hasil :
+enyatakan pemahaman tentang penyakit jantung , rencana pengobatan,
tujuan pengobatan & efek samping 8 reaksi merugikan
!"
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
20/21
+enyebutkan gangguan yang memerlukan perhatian cepat.
Intervensi : aji tingkat pengetahuan pasien
/asional# untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya
+embina hubungan saling percaya pada pasien dan keluarga
/asional# agar pasien mempercayai informasi yang diberikan
Berikan informasi dalam bentuk belajar yang berfariasi, contoh buku,
program audio8 ;isual, 3anya jaab dll.
/asional# untuk menambah pengetahuan pasien tentang penyakitnya Beri penjelasan factor resiko, diet ( /endah lemak dan rendah garam dan
aktifitas yang berlebihan,
/asional# untuk menambah pengetahuan pasien dan membantu
penyembuhan
20
-
8/18/2019 Askep IMA Perbaikan
21/21
DAFTAR PUSTAKA
4s.=ajan @uni djianti,S.ep.,*34 . 20!0. Keperewatan
Kardiovaskular .@akarta# Salemba +edika.
3*+.
2!