ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN, HARGA DAN
CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANPRODUK
ES KRIM “AICE”
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
oleh : VIKI NOFENDHI
B100140386
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
i
HALAMAN PERSETUJUAN
ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN, HARGA dan CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANPRODUK ES KRIM
“AICE”
PUBLIKASI ILMIAH
Oleh:
VIKI NOFENDHI
B100140386
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen Pembimbing
Nur Achmad, S.E., M.Si.
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GUNA
MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR
KECAMATAN KARANGANYAR
Oleh:
ALFIEN WICAKSONO
B 100 140 431
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
pada hari Sabtu, 09 Juni 2018
dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
Dewan penguji:
1. Dr. Anton Agus Setyawan, M.Si ( )
(Ketua Dewan Penguji)
2. Nur Achmad, S.E., M.Si. ( )
(Sekretaris Dewan Penguji)
3. Dra. Wuryaning DL, M.M. ( )
(Anggota Dewan Penguji)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Dr. Syamsudin, MM)
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak
terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis
diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 30 Mei 2018
Penulis
VIKI NOFENDHI
B100140386
1
ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN, HARGA dan CITRA
MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIANPRODUK ES KRIM
“AICE”
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi, Harga dan Citra
Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Eskrim AICE. Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian deskriptif asosiatif dengan
pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental
Samplingdengan pengambilan sampel dilakukan pada 100 pelanggan/pembeli es
krim. Metode pengumpulan data dengan metode kuisoner dimana data yang
diolah adalah data primer yang didapat dengan metode analisis kuantitatif dan
metode analisa data dengan analisis regresi linier berganda. Untuk mengetahui
keputusan pelanggan dapat diukur dengan variabel Promosi, Harga dan Citra
Merek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Harga dan Citra merek berpengaruh
Terhadap Keputusan Pembelian. Sedangkan Promosi tidak berpengaruh Terhadap
keputusan pembelian.
Kata kunci : Keputusan Pembelian , Promosi , Harga, Citra Merek
Abstract
This research is meant to find out the influence of, Promotion, price and Brand
Image to the purchasing decision. This research is associative descriptive
research with quantitative approach. The sample collection has been done by
using acccidental sampling and 100 customer have been selected as samples. The
data collection method is done by issuing questionnaires and the data analysis
method has been done by using multiple linear regressions analysis. In order to
find out the customer decision, it can be done by measuring the variables i.e.
promotion, price and Brand Imag. The results showed that Price and Brand
Image to influence the purchasing decision. Meanwhile, Promotion do not affect
the purchasing decision.
Key word : purchasing decision, Promotion, price, Brand Image
1. PENDAHULUAN
Berbagai merek es krim dari perusahaan yang berbeda dapat dengan mudah kita
jumpai di pasar sehingga semakin banyak pula alternatif pilihan es krim untuk di
konsumsi konsumen. Di Indonesia tingkat konsumsi es krim adalah paling rendah
di kawasan Asia Tenggara, dua pertiga lebih rendah daripada tingkat konsumsi di
negara-negara jiran. Industri ice cream ”aice” merupakan salah satu lini produk
food dan beverage PT. Alpen Food Industry. Seluruh produksi dilakukan di pabrik
es krim “aice” di Cikarang Barat. Sejak keberadaannya di tahun 2013, es krim
2
“aice” selalu menjadi pemimpin pasar, mengalahkan pemain-pemain lama seperti
Campina, Diamond, dan lain-lain.
Es krim “aice´sebagai salah satu vendor es krim terkemuka di inndonesia
tidak ketinggalan dalam menghasilkan produk es krim yang memiliki desain yang
menarik dan berkualitas guna menarik perhatian konsumen. Es krim “aice”
terkenal sebagai vendor es krim yang memiliki desain dan kualitas yang sangat
baik. Dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang menyukai es krim tersebut
dan mengkonsumsinya secara terus menerus. Jenis produk es krim “Aice” yang
ada saat ini yang dipasarkan dan mengacu pada produk brand es krim yang
memberikan kenikmatan, kesegaran, dan inovasi produk kepada konsumen.
Dengan semua varian produk tersebut, Es krim “Aice” berharap konsumen tertarik
dan membeli produk es krim tersebut untuk dinikmati setiap waktu, kapanpun,
dan dimanapun berada.
Menurut Aruman (2007) Anggaran iklan dan promosi penjualan 70 : 30, kini berbalik
menjadi 30 : 70. Dengan kata lain promosi penjualan mempunyai dampak terhadap
penjualan. Ini dikarenakan trend perilaku konsumen Pertama, sensitif terhadap harga
namun tetap mementingkan kualitas. Kedua, tidak menyukai suatu kelebihan yang sifatnya
sama. Mereka ingin sesuatu yang lebih baik dan berbeda. Ketiga, kebutuhannya bergeser
dari hal-hal yang kelihatan nyata ke sesuatu yang sifatnya tidak kasat mata. Mereka selalu
menginginkan sesuatu yang eksperimental. Kenyataan ini membuat promosi penjualan
beraneka ragam. Bentuk promosi penjualan untuk meningkatkan penjualan di toko
seperti memberikan diskon harga, hadiah gratis, dan banded atau penjualan
bersama-sama (bundling).
Harga merupakan faktor yang penting juga yang harus diperhatikan oleh
perusahaan dalam memasarkan produknya. Menurut Oliver (1997) bahwa harga
dinilai oleh konsumen disebabkan oleh pelayanan yang diterima oleh pelanggan,
yang bisa menibulkan rasa puas atau tidak puas. Konsumen akan menyetujui
harga yang ditawarkan oleh penyedia jasa bila konsumen melihat bahwa harga
yang ditawarkan adalah harga yang wajar.
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah citra merek.
Citra merek merupakan interprestasi akumulasi berbagai informasi yang diterima
3
konsumen. Yang menginterpretasikan adalah konsumen dan yang
diinterpretasikan adalah informasi. Hasil interpresentasi bergantung pada dua hal.
Pertama, bagaimana konsumen melakukan interpresentasi dan kedua, informasi
apa yang diinterpresentasikan. (Bilson Simamora, 2003). Beberapa perusahaan
yang berhasil juga yakin bahwa reputasi atau citra adalah jauh lebih penting dalam
menjual produk daripada sekedar ciri-ciri produk yang spesifik. Dalam
membentuk image merek, kita memasuki dunia persepsi. Image adalah persepsi
yang relatif konsisten dalam jangka panjang (enduring perception). Tidak mudah
membentuk image, tetapi sekali terbentuk tidak mudah pula mengubahnya (Bilson
Simamora, 2002). Dikenalnya merek oleh masyarakat membuat pihak perusahaan
meningkatkan inovasi produk untuk menghadapi persaingan. Sedangkan bagi
produsen merek tentunya bermanfaat untuk melakukan segmentasi pasar, menarik
12 konsumen untuk membeli produk dari merek tersebut serta memberikan
perlindungan terhadap produk yang dihasilkan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “ANALISIS PENGARUH PROMOSI PENJUALAN, HARGA DAN
CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ES
KRIM “AICE”
2. METODE
Jenis penelitian yang digunakan dalam penellllitian ini adalah penelitian
kuantitatif yaitu penelitian dengan memperoleh data yang dikemas dalam bentk
angka serta analisisnya menggunakan statistik sehingga mampu memenuhi
kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan
sistematis. (Sugiyono, 2010). Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
primer, data yang diperoleh peneliti langsung dari responden dengan membagikan
kuesioner.
Sampel dalam penelitian ini adalah calon pembeli es krim “Aice”.
Widiyanto (2008) mengatakan bahwa dalam penentuan sampel jika populasinya
besar dan jumlahnya tidak diketahui maka digunakan rumus :
4
n = 96.04 = 100
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
z = Nilai z dengan tingkat keyakinan yang dibutuhkan penentuan
sampel persen. Pada = 5 %, z = 1.96. moe = Margin of error atau
kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi, biasanya 10 % . Mengacu pada
teori di atas maka peneliti menetapkan sampel penelitian sejumlah 100
orang. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti akan menyebarkan kuesioner
langsung kepada calon responden yaitu konsumen yang akan membeli es
krim “Aice” dan yang akan melakukan pembelian. Teknik analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Analisa Regresi berganda dngan
pengujian hipotesis.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Uji Kualitas Data
3.1.1 Hasil Uji Validitas
Tabel 1. Hasil Pengujian Validitas No Variabel / Indikator Korelasi rtabel Keterangan
Promosi Penjualan
1 pp1 0,638 0,197 Valid
2 pp2 0,656 0,197 Valid
3 pp3 0,824 0,197 Valid
4 pp4 0,651 0,197 Valid
Harga
1 h1 0,720 0,197 Valid
2 h2 0,742 0,197 Valid
3 h3 0,784 0,197 Valid
4 h4 0,790 0,197 Valid
5 h5
Citra Merek
0,645 0,197 Valid
1 cm1 0,805 0,197 Valid
2 cm2 0,487 0,197 Valid
5
3 cm3 0,789 0,197 Valid
4 cm4 0,733 0,197 Valid
5 cm5 0,574 0,197 Valid
Keputusan Pembelian
1 kp1 0,512 0,197 Valid
2 kp2 0,759 0,197 Valid
3 kp3 0,665 0,197 Valid
4 kp4 0,841 0,197 Valid
5 Kp5 0,670 0,197 Valid
Sumber : Data primer yang diolah 2018
3.1.2 Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 2 .Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel rhitung rtabel Keterangan
Promosi Penjualan 0,625 0,600 Reliabel
Harga 0,784 0,600 Reliabel
Citra Merek 0,707 0,600 Reliabel
Keputusan Pembelian 0,724 0,600 Reliabel
Sumber: Data primer diolah, 2018
Hasil uji reliabilitas pada tabel 2 diatas menunjukkan bahwa nilai rhitung
instrumen variabel Promosi Penjualan, Harga dan Citra Merek terhadap
Keputusan Pembelian diatas 0,600. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan
pernyataan yang digunakan dalam instrumen variabel promosi Penjualan,
Harga dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian adalah reliabel atau
handal untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.
3.2 Uji Asumsi Klasik
3.2.1 Uji Normalitas
Tabel 3. Hasil Uji Normalitas Data
Kolmogorov- p-value Keterangan
Smirnov
Unstandardized 0,476 0,977 Data terdistribusi
Residual Normal
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan tabel 3 diatas diketahui bahwa kolmogorov smirnov adalah 0,476
dengan probabilitas (p) 0,977. Perbandingan antara probabilitas dengan taraf
6
signifikansi 5% nilai hitung probabilitas adalah 0,977 sehingga dapat dinyatakan
bahwa data pada model regresi terdistribusi normal.
3.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.Hasil Uji Heteroskesdastisitas Variabel Sig. Keterangan
Promosi Penjualan 0,094 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Harga 0,125 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Citra Merek 0,873 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel 4 dapat diketahui bahwa masing-masing variabel
mempunyai nilai signifikansinya (p value) > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa
semua variabel Promosi Penjualan, Harga dan Citra Merek terbebas dari masalah
heteroskedastisitas.
3.2.3 Uji Multikolinearitas
Tabel 5. Hasil Uji Multikoliniaritas
Variabel Tolerance VIF Keterangan
Promosi Penjualan 0,985 1,015 Tidak terjadi multikolineritas
Harga 0,592 1,689 Tidak terjadi multikolineritas
Citra Merek 0,597 1,674 Tidak terjadi multikolineritas
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan pada tabel 5 menunjukkan bahwa semua variabel yang digunakan
sebagai prediktor model regresi menunjukkan nilai VIF yang cukup kecil, dimana
semuanya berada di bawah 10 dan nilai tolerance semua variabel berada diatas
0,10. Hal ini berarti bahwa variabel-variabel bebas yang digunakan dalam
penelitian tidak menunjukkan adanya gejala multikolinieritas, yang berarti bahwa
semua variabel tersebut dapat digunakan sebagai variabel yang saling independen.
3.3 Uji Hipotesis
3.3.1 Uji Regresi Linier Berganda
Tabel 6. Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabel Koefisien Regresi t-hitung Sig.
(Constant) 1,571 0,741 0,460
Promosi Penjualan 0,172 1,950 0,054
Harga 0,398 4,747 0,000
7
Citra Merek 0,384 4,746 0,000
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan tabel 6 yaitu merupakan hasil regresi berganda dapat dibuatkan
persamaan regresi sebagai berikut:
KP= 1,571 + 0,172PP + 0,398H + 0,384CM + ε
Interpretasi dari masing-masing koefisien variabel adalah sebagai berikut:
Nilai konstanta sebesar 1,571 menunjukan bahwa apabila Promosi
Penjualan, Harga dan Citra Merek nilainya adalah konstan, maka nilai dari
Variabel Keputusan Pembelian adalah sebesar 1,571 satuan.
Nilai variabel Promosi Penjualan menunjukkan koefisien Positif dengan
demikian dapat diketahui bahwa jika Promosi Penjualan mengalami kenaikan
maka Keputusan Pembelian juga akan mengalami peningkatan.
Nilai koefisien variabel Harga menunjukkan koefisien Positif dengan
demikian dapat diketahui bahwa jika Harga mengalami kenaikan maka Keputusan
Pembelian juga akan mengalami peningkatan.
Nilai koefisien koefisien variabel Citra Merek menunjukkan koefisien
Positif dengan demikian dapat diketahui bahwa jika Citra Merek mengalami
kenaikan maka Keputusan Pembelian juga akan mengalami peningkatan.
3.3.2 Uji Koefisien Determinasi (R2)
Tabel 7. Hasil Uji Koefisien Determinasi
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 0,749a
0,561 0,548 1.61506
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan tabel 7 hasil perhitungan untuk nilai R2
diperoleh dalam analisis
regresi berganda diperoleh nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,548. Hal
ini berarti bahwa 54,8 % variasi variabel Keputusan Pembelian dapat dijelaskan
oleh Variabel Promosi Penjualan, Harga dan Citra Merek, sedangkan sisanya
sebesar 45,2% dapat dijelaskan variabel lain diluar model.
3.3.3 Uji F
8
Tabel 8. Hasil Uji F Model Sum of
Square
Df Mean
Square
F hitung Sig.
1
Regression 320,583 3 106,861 40,968 0,000b
Residual 250,407 96 2,608
Total 570,990 99
Sumber: Data primer diolah, 2018
Berdasarkan data pada tabel 8 diperoleh Fhitung sebesar 40,968 dan Ftabel sebesar
2,70, apabila dibandingkan Fhitung dengan Ftabel dapat dilihat bahwa hasil uji
statistik dari distribusi maka hasil Fhitung (40,968) > Ftabel (2,70). Hasil
pengujian dapat dilihat juga signifikasi sebesar (0,000) < 0,05. Maka
disimpulkan variabel Promosi Penjualan, Harga dan Citra Merek mempunyai
pengaruh secara bersama-sama dan secara signifikan terhadap Keputusan
Pembelian. Dengan ini menunjukkan model penelitian yang digunakan
dinyatakan layak.
3.3.4 Uji t
Variabel
Tabel 9. Hasil Analisis Uji t t-hitung t-tabel Sig. Kesimpulan
Promosi Penjualan 1,950 1,985 0,054 Ditolak
Harga 4,747 1,985 0,000 Diterima
Citra Merek 4,746 1,985 0,000 Diterima
Sumber: Data primer diolah 2018
Berdasarkan hasil tabel 9 dapat diketahui hasil uji untuk variabel Promosi
Penjualan, Harga, dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian.
Pengaruh Promosi Penjualan terhadap Keputusan Pembelian. Hasil analisis
Uji t variabel Kualitas Produk menunjukkan nilai sig sebesar 0,054 lebih Besar
dari 0,05 dan thitung 1,950 < ttabel 1,985 maka H1 Ditolak yang artinya Promosi
Penjualan tidak berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian. Hasil analisis Uji t
variabel Harga menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 lebih Kecil dari 0,05 dan
thitung 4,747 > ttabel1,985 maka H2 Diterima yang artinya Harga berpengaruh
terhadap Keputusan Pembelian.
9
Pengaruh Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian. Hasil analisis Uji t
variabel Citra Merek menunjukkan nilai sig sebesar 0,000 lebih Kecil dari 0,05
dan thitung 4,746 > ttabel1,985 maka H3 Diterima yang artinya Citra Merek
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
4. PENUTUP
Dari hasil penelitian dan pembahasan, maka didapatkan kesimpulan sebagai
berikut: Tidak ada pengaruh yang signifikan antara promosi terhadap keputusan
pembelian produk aice. Ada pengaruh yang signifikan antara harga terhadap
keputusan pembelian produk aice. Ada pengaruh yang signifikan antara citra
merek terhadap keputusan pembelian produk aice.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, A. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba. Fakultas Ekonomi.
Jurusan Manajemen Universitas Gunadarma, Jakarta.
Aruman 2007. Sebuah Dunia (Tanpa ?) Promosi Penjualan. Mix Marketing Xtra.
Jakarta.
Asshiddieqi, Fuad. 2012. Analisis Pengaruh Harga, Desain Produk dan Citra
Merek terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Produk
Crooz di Distro Ultraa Store Semarang). Diponegoro Journal
Of management Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012,
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/dbr.
Bilson, Simamora. (2002). Aura Merek: 7 Langkah Membagun Merek yang Kuat.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Evelina, Nela, DW, Handoyo, & Listyorini, Sari. 2012. Pengaruh citra merek,
kualitas produk, harga dan promosi, terhadap keputusan pembelian kartu
perdana Telkomflexi (Kudus).Universitas Diponegoro. Semarang.
Oliver, R.L. 1997. Satisfaction: A Behavioral Perspective on the consumer.New
York: The McGrow-Hill Companies, Inc.
Sutiyono, T. Ari. 2011. Pengaruh kualitas produk, citra merek, dan promosi
terhadap keputusan pembelian minuman penambah energi M150
Semarang. Universitas Semarang. Semarang.
Widiyanto, Ibnu. 2008. Poiters Metodologi Penelitian Penerbit. Semarang: CV
Dikalia.