Download - 237592448 Pengertian VFA Mekanisme Acidosis Dan Mekanisme Lapar Docx

7/23/2019 237592448 Pengertian VFA Mekanisme Acidosis Dan Mekanisme Lapar Docx

http://slidepdf.com/reader/full/237592448-pengertian-vfa-mekanisme-acidosis-dan-mekanisme-lapar-docx 1/3

1. Pengertian vollatie fatty acid (Harahap, 2008).

Asam lemak adalah senyawa pembangun lipida yang termasuk golongan

lipida sederhana. ika trigliserida dihidrolisis dengan alkali kemudian

diasamkan akan diperoleh gliserol dengan asam!asam lemak. Asam lemak

mempunyai struktur kimia yang sama dengan asam karboksilat. Perbedaansi"at asam lemak terletak pada rantai serta #umlah dan posisi ikatan

rangkapnya. $ollatile "atty a%id adalah #enis asam karboksilat rantai pendek

yang mudah menguap dan memiliki bobot molekul rendah. Asam lemak yang

mudah menguap memiliki rantai pendek se#enis asam lemak eteris misalnya

asam "ormoat, asam asetat dan asam propionat.

2. &ekanisme A%idosis (&artindah et al., 200').&etabolisme asidosis pada sapi perah umumnya disebabkan karena intake

berlebihan dari karbohidrat mudah ter"ermentasi. ermentasi karbohidratberlangsung sangat %epat di dalam rumen dan menghasilkan asam laktat

dalam #umlah yang besar dimana ter#adi perubahan keasaman di dalam

rumen se%ara mendadak sehingga hewan kehilangan na"su makan dan

indigesti serta asidosis sistemik. arbohidrat di"ermentasi di dalam rumen

akan menghasilkan %ampuran asam lemak terbang, asetat, propionat dan

butirat. Asam laktat #uga dapat dihasilkan di dalam tubuh, tetapi dalam

#umlah yang ke%il dan sementara. *amun, apabila sapi memakan terlalu

banyak pakan yang mudah ter"ermentasi maka pertumbuhan bakteri

penghasil asam laktat akan meningkat dan mendominasi mikro+ora

rumen. kelebihan asam laktat kadang!kadang dapat terkaumulasi yangmenyebabkan korosi pada dinding rumen, nekrosis sel epitel dan

menimbulkan asidosis metabolik. Asidosis dapat belangsung se%ara akut

maupun yang kronik. entuk akut ter#adi karena mengkonsumsi

karbohidrat meudah ter%erna misalnya pati dalam #umlah yang berlebihan.

entuk kronik sering ter#adi pada sapi penggemukan karena diberi pakan

yang tidak seimbang.Penyebab penyakit. Asidosisi sering disebabkan karena mengkonsumsi

karbohidrat mudah ter%erna yang tinggi. -oksisitasnya bergantung pada

ke%epatan proses "ermentasi, dimana pakan yang digiling halus %endrung

lebih berbahaya dibandingkan whole grain. Penyebab utama asidosisadalah akumulasi asam alktat se%ara berlebihan di dalam rumen.

mekanisme asidosis adalah sebagai berikuta. /alam beberapa #am setelah mengkonsumsi pakan yang mudah

ter"ermntasi, populasi mikrobia rumen akan berubaha sehingga

menurunkan pH rumen men#adi asam.b. elebihan asam laktat akan meningkatkan osmolaritas rumen sehingga

air akan keluar dari darah dan menimbulkan dehidrasi.%. api akan berusaha untuk menyangga (buer) keasaman rumen

dengan salia dan mengeluarkan bikarbonat dari plasma darah.d. ermentasi rumiinal menghasilkan bentuk /! dan 3!asam laktat. 3!

asam laktat kurang berbahaya karena dengan %epat akandimetabolisme sehingga meninggalkan /!asam laktat terakumulasi.



e. Asam laktat bersi"at korosi" pada dinding rumen sehingga dapat

menimbulkan kematian sel (nekrosis) dan terkelupas". era%unan ringan asam laktat dapat menimbulkan statis rumeng. Histamin atau endotoksin bakteri bersi"at toksis dan dapat

menimbulkan asidosis ruminan.

4. &ekanisme 3apar (5uyton and Hall, 2006)*a"su makan dan rasa lapar mun%ul sebagai akibat perangsangan

beberapa area di hipotalamus yang menimbulkan rasa lapar dan keinginan

untuk men%ari dan mendapatkan makanan. *ukleus entromedial pada

hipotalamus berperan sebagai pusat rasa kenyang. Pusat ini diper%aya

ber"ungsi memberi sinyal kepuasanan nutrisional yang akan menghambat

pusat na"su makan. timulasi elektrik pada daerah ini akan menyebabkan

rasa kenyang dan puas, yang dengan keberadaan makan pun akan

menyebabkan hewan menolak makan tersebut. umlah makanan yang dapat diterima tubuh diatur oleh nukleus

paraentrikuler, dorsomedial, dan arkuatus hipotalamus. 3ei pada daerah

paraentrikuler akan menyebabkan pola makan yang meningkat se%ara

eksesi", sedangkan lesi pada daerah dorsomedial akan menekan perilaku

makan. *ukleus arkuatus sendiri adalah lokasi berkumpulnya hormon!

hormon dari saluran gastrointestinal dan #aringan lemak yang kemudia

akan mengatur #umlah makanan yang dimakan dan #uga penggunaan

energi.Pusat rasa lapar dan kenyang pada hipotalamus tersebut dipadati ole

reseptor dan neurotransmitter dan hormon yang mempengaruhi perilaku

makan. Hormondan neurotransmitter tersebut terbagi atas substansi

ore7igeni% yang menstimulasi na"su makan dan anore7iogenik yangmenghambat na"su makan.



/a"tar PustakaHarahap, . -. 2008. Penentuan ilangan Vollatile Fatty Acids dalam

3ateks ebun pada Pembuatan aret emah. 99. &edan.

&artindah, :., ;. ani, dan . &. *oor. Penyakit :ndemis pada api

Perah dan Penanggulangannya. 3itbang /:P-A*.5uyton, A. <. and . :. Hall. 2006. &edi%al Physiology. :lseier

aunders.

Download - 237592448 Pengertian VFA Mekanisme Acidosis Dan Mekanisme Lapar Docx

Top Related