MASALAH – MASALAH SOSIAL
Dosen : Rosalia Prismarini
Kelompok 1
Ismail Marzuki
Muhammad Laroybafih Safrian
Muhammad Fatra
Jovanka Wijaya
Adnan Kasogi
Abdurrahim Duwila
Maria Magdalena Simbolon
Nikita A. Pfeiffer
Dasar Dasar Ilmu Sosial
Definisi Masalah Sosial menurut para ahli :
a. Menurut Bulmer dan Thompson, Pengertian Masalah Sosial ialah suatu kondisi yang
terjadi dimana dapat mengancam nilai-nilai di dalam masyarakat, sehingga dapat
berakibat pada sebagian besar dari anggota masyarakat.
b. Martin S. Weinberg mengemukakan pengertian masalah sosial, Masalah Sosial
merupakan situasi yang dinyatakan sebagai keadaan yang bertentang dengan nilai-
nilai oleh warga masyarakat yang cukup penting, dimana masyarakat sepakat
melakukan suatu tindakan guna mengubah situasi tersebut.
Masalah Sosial adalah perselisihan dalam masyarakat yang terdorong akibat dari interaksi
sosial antar individu, interaksi sosial individu dan kelompok, atau antara suatu kelompok dan
kelompok lainnya. Dalam keadaan normal masyarakat akan bersatu di dalam kehidupanyang
sesuai pada hubungan unsur – unsur kebudayaan atau masyarakat, akan tetapi apabila unsur
yang sudah menjadi kaidah sosial ini bentrokan, maka dapat dipastikan bahwa hubungan –
hubungan sosial akan terganggu sehingga memungkinkan terjadinya kegoyahan dalam
kehidupan kelompok.
Soerjono Soekanto mengungkapkan bahwa pengertian masalah sosial adalah
ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membahayakan
kehidupan kelompok sosial. Soerjono Soekanto membedakannya menjadi 4 yaitu sebagai
berikut:
Faktor Ekonomis
faktor ekonomis menjadi salah satu sumber masalah sosial dalam masyarakat lantaran
faktor ini akan mengakibatkan kesenjangan sosial, serta kecemburuan yang berakibat pada
dorongan masyarakat untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Manusia yang memiliki
keinginan tidak terbatas apalagi kurang memenuhi kebutuhannya akan memberikan peluang
terjadinya penyimpangan terhadap norma di dalam masyarakat, seperti tindakan kriminalitas
merampok, mencuri dll. Dengan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam hal ini kondisi kemiskinan dapat membentuk mata rantai :
1. rendahnya nilai gizi dan nutrisi dalam konsumsi pangan
2. derajat kesehatan rendah
3. produktivitas kerja rendah
4. pendapatan rendah
5. kemiskinan
Faktor Biologis
Selain faktor ekonomis, yang menjadi latar belakang adanya sumber masalah sosial
adalah faktor biologis seseorang yang terjadi karena lingkungan tidak sehat sehingga
menjadikan dia sebagai individu yang terjangkit dalam penyakit menular. Oleh karena itu
perlu diadakan penyuluhan atau hanya sekedar berbagi informasi yang terkait dengan
pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan, sehingga faktor biologis
tersebut bisa dicegah atau dikurangi.
Faktor Psikologis
Psikologis menjadi salah satu unsur yang nmemberi pengaruh dalam masalah sosial di
masyarakat. Faktor ini erat hubungannya dengan gonjangan jiwa serta fikiran setiap manusia
yang tidak bisa seimbang dengan alam sadarnya kondisi ini akan berakibat pada kegilaan
serta ketidaknormalan dalam menjalani kehidupan. Faktor psikologis ini bisa muncul karena
beratnya beban hidup yang dirasakan, seperti stress yang berkelanjutan menjadi depresi
sehingga bisa menjadi masalah sosial.
Faktor Kebudayaan
Kasus masalah sosial di masyarakat yang terakhir, bisa terjadi karena kebudayaan
yang berbeda dari satu kelompok sosial ke dalam kelompok sosial lainnya. Perbedaan ini bisa
menyangkut pada sistem, adat, bentuk tubuh, paras wajah, kulit, dll. Dari masalah tersebut
bisa menimbulkan masalah sosial seperti kenakalan remaja.
Contoh Masalah Sosial
Kemiskinan
Kemiskinan adalah salah satu bentuk masalah sosial di Indonesia yang menjadi tradisi
dari tahun ke tahaun. Keadaan miskin ini akan memberikan efek yang kurang bermanfaat,
lantaran masyarakat miskin bukan hanya pada fisiknya yang terancam akan tetapi dalam
menjadi beban bagi negara.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan dalam mengatasi masalah sosial kemiskinan ini
ialah dengan menrdorong masyarakat untuk berwirausaha (menjadi pelaku usaha) di berbagai
sektor yang potensial di Indonesia, seperti pada sektor periwisata, makanan, dan bentuk
lainnya.
Pengangguran
Masalah sosial yang pada saat ini terjadi di Indonesia dan dapat memberikan efek
yang berarati adalah pengangguran. Faktor penyeba pengangguran ini adalah kekalahan SDM
(Sumber Daya Manusia) Indonesia untuk berkompetisi dengan tenaga kerja dari negara lain.
Keadaan ini memicul negara dalam jumlah pendudukan yang tidak produktif. Salah
satu cara mengatasi pengangguran dan solusinya di Indonesia ialah dengan memberikan
pelatihan tenaa kerja, memberikan pelatihan bahasa, serta pelatihan ketrampilan yang
membuatnya laku bekerja di sektor unggulan Indonesia.
Korupsi
Masalah sosial yang seringkali menjadi masalah yang menahun, dari tahun ke tahun
adalah korupsi yang menggunakan jabatan dengan memperkaya diri sendiri. Masalah ini
begitu pelik di alami Indonesia, bahkan pada saat ini masyarakat Indonesia seringkali di
hadapkan dengan para pejabat yang menggunakan kekayaan negara untuk keperluan pribadi.
Baru-baru ini pada tahun 2018 misalnya, kasus korupsi di Indonesia merajalela pada
E-KTP yang memberikan efek kejerahan atas kepercayaan masyarakat dengan Ketua DPR
(Setya Novanto). Oleh karenannya cara atau solusi dalam mengatasi korupsi ini bisa
dilakukan dengan memberikan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan hukuman
yang saat ini diterpakan.
Pertikaian
Masalah sosial yang terjadi di Indonesia salah satunya dianataranya adalah pertikaian.
Pengertian pertikaian ini adalah kekuarang kompakan masyarakat dalam mencapai tujuan
sehingga berakibat pada perselihan antar masyarakat. Pertikaian bisa di latar belakangin
dengan adanya perbedaan kepentingan serta kesenjangan sosial yang terlalu tinggi.
Cara atau solusi dalam mengatasi pertikaian bisa dilakukan dengan terus menerus
mengejarkan pancasila sebagai Idiologi bangsa Indonesia yang sah, penanaman kuat terhadap
Pancasila ini menjadi solusi atas banyaknya pertikaian yang terjadi.
Kesenjangan Hukum
Masalah lainnya yang menjadi sumber masalah adanya tentang ketidakberjalanan
hukum di Indonesia dengan pandangan hukum tajam ke bawah (masyarakat bawah)
dibandingkan dengan ke atas (pada masyarakat kaya). Pandangan tentang perturan hukum
yang tidak berjalan sebagimana mestinya ini menjadi salah satu sumber berlangsungnya
masalah yang terjadi.
Satu-satunya cara atau solusi yang bisa dipergunakan dalam mangatasi masalah sosial
ini ialah dengan menjalankan hukum yang sesuai dengan aturan yang telah disepakati, sebab
kesesuaian ini akan berdampak pada kepercayaan masyarakat dalam memandang hukum.
Pendidikan Yang Rendah
Pendidikan rendah menjadi salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia,
masalah ini berhubungan erat dengan kamampuan masyarakat dalam kualitas yang diberikan.
Dengan pendidikan rendah masyarakat tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja di luar negari,
bahkan bangsa ini identik sebagai pemasok PRT (Pembantu Rumah Tangga) ketika bekerja di
luar negari.
Oleh karena itulah salah satu sektor dalam upaya mengetasi masalah sosial ini ialah
dengan meningkatan pendidikan dan terus menerus menyebarkan pendidikan yang merata
bagi daerah-daerah tertinggal di Indonesia, untuk saat in aplikasi nyata yang bisa dilakukan
ialah dengan memberikan program relawan pendidikan.
Tingginya Penyakit Menular
Masalah sosial yang timbul di Indonesia berhubungan erat dengan faktor biologi,
yaitu tingginya penyakit menular yang ada di Indonesia. Penyakit ini pada umumnya melanda
daerah-daerah tertinggal di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Solusi yang
diberikan atas masalah sosial ini ialah dengan memberikan serta mengantispasi masyarakat
melalui pengetahuan serta penyuluhan tenaga media yang baik.
Gizi Buruk
Masalah sosial yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu yang belum dalam di
atasi adalah masalah sosial gizi buruk. Masalah ini berhubungan erat dengan sektor
pendapaatan masyarakat dalam memnuhi kebutuhan hidupnya. Gizi buruk akan berdampak
pada rusaknya SDM manusia Indonesia yang berkulitas, salah satu solusi yang diberikan
ialah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Konflik Sosial Antar Kelompok
Masalah lainnya yang ada dan seringkali di alami masyarakat adanya konflik sosial.
Konfik ini sebagai contoh kelompok sosial di masyarakat yang tidak sepaham dengan
keadaan dan tujuan yang sama, bentuk konflik ini misalnya saja adalah peperangan suku,
budaya, atau lainnya.
Solusi yang diberikan dalam mengatasi masalah sosial ini misalnya saja dengan terus
menerus mengutakan integrasi masyarakat dengan melibatkan masyarakat benar-benar
sebagai pemilik negara yang sah, dengan cara inilah Indonesia bisa mengatasi konflik sosial
yang terjadi.
Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja menjadi salah satu masalah sosial yang seringterjadi di Indonesia,
masalah ini berakibat pada rusaknya mental remaja dalam menghadapi perkembangan
perubahan sosial yang tinggi. Generasi mudah yang sudah rusak bahkan bisa menjadi
ancaman yang berarti bagi Indonesia.
Cara mengatasi masalah sosial kenakalan remaja ini ialah dengan memberikan remaja
peyuluhan serta bentuk kesibukan yang ada. Dorongan ini bisa dilakukan dengan mmberikan
fasilitas untuk mendapatkan beasiswa di luar negri bagi remaja yang berpretasi.
Narkoba
Contoh lainnya yang berhubungan erat dengan masalah sosial di Indonesia adanya
penyebarluaskan narkoba yang menjadi salah satu ditakuti bagi Indonesia. Narkoba sudah
banyak dipasrakan di Indonesia, bahkan dari sejumlah kasus Pemerintah Indonesia melalui
kepolisian pernah menangkan jumlah 4 Ton sabu pada tahun 2018. Cara mengetasi masalah
sosial bentuk ini ialah dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya
nerkoba sehingga dengan demikian masyarakata akan mengetahui dampak negatif dari
nerkoba ini.
Disorganisasi Kelurga
Bentuk masalah sosial yang ada di Indonesia selanjutnya adalah disorganisasi
keluarga, hubungannya dengan hal ini ialah tingginya angka perceraian masyarakat yang
menyebabkan keturuanan mereka menjadi keturan yang broken home dan sering mengelami
gonjangan jiwa. Cara mengatasi bentuk masalah sosial seperti ini ialah memberikan
penanaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga pernikahan.
Konflik Ras
Bentuk contoh masalah sosial lainnya yang seringakli terjadi anatar masyarakat
Indonesia adalah konflik antar ras, karena tidak bisa menerima perbedaan yang ada dalam
kehidupan masyarakat. Sebagaiimana Indonesia dikenal sebagai masyarakat
multikultural. Pengertian masyarakat adalah kumpulan dua atau lebih orang untuk bersatu
dalam kurun waktu tertentu.
Kemacetan
Salah satu bentuk masalah sosial di Indonesiayang sudah biasa terjadi adalah
kemacetan, hubungan kemacetan ini erat kaitannya dengan kondisi banyaknya mobilitas
masyarakat dari arah yang sama, keadaan ini seringkali terjadi di kota-kota besar di
Indonesia.
Prilaku Konsumtif
Bentuk masalah sosial lainnya adalah prilaku masyarakat yang konsumtif, prilaku ini
berkeiatan dengan keinginan masyarakat menggunakan barang/jasa secara berlebihan tanpa
memikirakam bagimana cara membuatnya. Umumnya masyarakat Indonesia hobi dengan
prilaku ini yang menyebab perekonomian Indonesia bergantung pada perekonomian negara
lain.
Kesehatan
Masalah sosial yang seringkali dialami oleh masyarakat tentang adanya kesehatan
yang mahal. Kesehatan ini dikendari dengan keadaan masyarakat yang kurang mampu akan
merasa kesulitan untuk mendapatkan haknya di dalam kesehatan. Ketidakberdayaan inilah
membuat masayakat miskin sudah mendapatkan masalah kesehatan yang baik.
Modernisasi
Bagian daripada masalah sosial yang sulit diatasi tentang transiasi masyarakat dari
tradisional ke modern. Masyarakat Indonesia cederung menggunakan cara-cara ya terdisional
sedangkan cara ini sudah mulai dtinggalkan oleh negara maju, kettradisionalan ini berdampak
pada dorongan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang modern.
Globalisasi
Maslah sosial lainnya yang bisa dimbul dari globalisasi ini sendiri adalah aspek
penggunakan teknoogi yang beroritentasi pada kegemaran bukan memanfaatkan sebagi
ladang mencari pengehasilan. Masalah ini timbul karena masyarakat tidak bisa
meminimalir dampak positif dan dampak negatif globalisasi yang terbentuk.
Pengolaan SDA (Sumber Daya Alam)
Indikator dari masalah sosial lainnya adalah tentang pengelolaan SDA di Indonesia,
dinilai pengeolaannya masih mengandalakan bantuan SDM dari luar neegri, kemadirian ini
menjadi tidak terbentuk dalam masyarakat. Terutama kesaksian terhadap berbagai jumlah
SDA di Indonesia yang diambil begitusaja oleh masyarakat asing, seperti freport, dan lains
sebaginya.
Kejahatan Seksual
Masalah lainnya yang ada di Indonesia adalah kasus terhadap kejahan seksual,
kejahatan ini berkiatan erat dengan sodomi, pemerkosaan, atau kasus lainnya yang seringkali
bahkan menimpa anak-anak. Kondisi ini tentsuaja menjadi hal yang sangat di takutkan,
lantaran akan berkibat pada bentuk oritentasi seks yang menympang.
Kekuarangmertaan Pembangunan
Terakhir, yang menjadi salah satu masalah sosial di Indonesia seringkali terjadi adalah
ketidakmerataan masyarakat dalam pembangunan. Daerah-daerah terpencil di Indonesia
bahkan sulit mengimbangi pembangunan pad daerah yang maju, kondisi ini tentsuaja
berakibat pada kehidupan masyarakat untuk melakukan trasmigrasi, urbanisasi, dan mobilitas
penduduk lainnya. Salah satu solusi yang bisa diberikan adalah dengan terus menerus
melakukan pemertaan pembangunan. Pemerataan ini bisa menjadi simbul keadailan sosial
bagi seluruh rakya Indonesia.
Dari penjelasan mengenai masalah sosial di Indonesia di atas, pada dasarnya segala
sesuatu yang tidak berjalan sebagimana mestinya bisa diartikan sebagai problem (masalah)
sehingga akan berdampak pada hubungan sosial dan integrasi sosial dalam masyarakat, oleh
karena itulah segala hal yang tidak sesuai inilah harus segera untuk di atasi, di kemudian hari.
Meskipun terkesan banyak, tetapi tidak semua masalah di masyarakat digolongkan
sebagai masalah sosial, lho. Ada 5 kriteria yang bisa kita pakai untuk menentukannya:
1. Kriteria Umum
Masalah bisa terjadi karena adanya perbedaan antara nilai yang dianut masyarakat
dengan kondisi di kehidupan nyata. Ini berarti ada ketidakcocokan antara persepsi masyarakat
tentang apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan sebenarnya. Kriteria umum ini juga
tidak bisa dipukul rata karena akan bergantung kepada nilai-nilai yang dianut masayarakat
setempat. Seperti misalnya, di kebanyakan daerah di Indonesia, memakai bikini di pantai
masih dianggap sebagai hal yang kurang sopan, tetapi tidak demikian di Eropa atau Amerika
Serikat.
2. Sumber Masalah Sosial
Ada berbagai macam sumber, selain muncul dari kondisi dan proses sosial, juga dapat
berasal dari bencana alam, lho. Dampaknya banjir misalnya, bisa saja korban-korbannya
menjadi miskin karena segala harta bendanya hanyut terseret banjir. Nah, “kemiskinan”
inilah yang merupakan masalah. Bukan banjirnya.
3. Pihak yang Menetapkan Masalah Sosial
Masalah sosial tentu tidak bisa “diklaim” oleh individu itu sendiri. Harus ada pihak
lain yang menetapkan. Contoh pihak-pihak tersebut adalah: pemerintah, tokoh masyarakat,
maupun organisasi sosial yang punya pengaruh besar.
4. Masalah Sosial Nyata dan Laten
Masalah sosial nyata timbul karena ada tindakan yang melenceng dari norma dan nilai
yang berlaku di masyarakat, dan masyarakat merasa yakin dapat mengatasinya. Di sisi lain,
masalah sosial laten adalah ketika masyarakat tidak berdaya untuk mengatasinya, seperti
korupsi.
5. Perhatian Masyarakat
Kriteria ini penting karena tidak semua masalah sosial akan menjadi perhatian
masyarakat. Sebaliknya, tidak semua perhatian sosial merupakan masalah sosial. Misalnya,
jatuhnya pengendara sepeda motor akan menarik perhatian masyarakat, tetapi hal itu bukan
masalah sosial.
Analisis
Setelah kita menganalisis masalah sosial yang terjadi di masyarakat, masalah sosial
itu disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi di masyarakat seperti faktor ekonomis,
biologis, psikologis, dan kebudayaan. Dari faktor ekonomis menimbulkan masalah seperti
kemiskinan, pengangguran, dikarenakan kurangnya faktor kesadaran di dalam diri seseorang,
jika nasibnya ingin berubah mereka harus berusaha merubah hidupnya agar dapat mencukupi
kehidupannya. Dari faktor biologis menimbulkan masalah seperti penularan penyakit yang
ada di masyarakat, jika masalah tersebut sudah menyebar di lingkungan masyarakat
seharusnya masyarakat dan tokoh – tokoh masyarakat membuat program kesehatan, agar
penularan penyakit itu tidak menular kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Dari
faktor psikologis menimbulkan masalah seperti stress yang berujung pada depresi berat yang
menyebabkan terjadinya kasus bunuh diri, pembunuhan, gangguan jiwa, dll. Dari masalah
tersebut sudah bisa dilihat bahwa faktor psikologis itu berawal dari kejiwaan. Jika memiliki
suatu masalah seharusnya segera melakukan konsultasi kepada orang yang bisa memahami
tentang masalah yang dihadapinya. Yang terakhir adalah faktor kebudayaan, faktor
kebudayaan yang ada di masyarakat itu seperti kenakalan remaja, kenakalan remaja itu
berawal dari kurangnya perhatian dari orang tua, sehingga remaja ia mencari perhatian dari
luar dengan cara melakukan tindakan yang seharusnya tidak ia lakukan.
Kesimpulan
Dari beberapa pendapat para ahli kami menyimpulkan bahwa masalah sosial adalah
suatu kejadian yang seharusnya tidak terjadi di dalam masyarakat, seperti kondisi disuatu
masyarakat yang tidak berjalan sesuai sistem yang sudah dibangun oleh masyarakat itu
sendiri. Hal ini dapat menyebabkan faktor masalah sosial seperti yang sudah dijelaskan oleh
Soerjono Soekanto, faktor itu meliputi faktor ekonomis, biologis, psikologis, dan
kebudayaan.
Daftar Pustaka
www.ruangguru.com
Masalah Sosial Dan Upaya Pemecahannya, Soetomo, Pustaka Belajar
www.dosensosiologi.com