double collecting system, ureterokel, dan ureter ektopik€¦ · pembagian hidronefrosis...

81
HIDRONEFROSIS ANTENATAL Irfan Wahyudi Divisi Urologi, Departemen Ilmu Bedah FKUI/ RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo , Jakarta

Upload: others

Post on 01-May-2020

23 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

HIDRONEFROSIS ANTENATAL

Irfan Wahyudi Divisi Urologi, Departemen Ilmu Bedah FKUI/ RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo , Jakarta

Page 2: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Cakupan

! Definisi ! Perjalanan Penyakit ! Diagnosis ! Tata Laksana

Page 3: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Embriogenesis 3 sistem ginjal janin:

1. Pronefros

Menghilang pada mgg ke-4 kehamilan

2. Mesonefros

-  Mgg ke-4 s/d ke-8 : organ ekskretorius utama

-  Berdegenerasi " beberapa bagian menjadi organ reproduksi pria

3. Metanefros

- Tampak pada mgg ke-5

- Terdapat 3 proses yang membentuk struktur ginjal, yaitu evaginasi duktus mesonefrik, duktus ureter serta kondensasi lokal dari mesenkim (blastema metanefrik).

Sadler TW. Ebook Langman’s medical embriology, 8th ed. p323-35.

Page 4: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Perkembangan Fungsi Ginjal Janin

!  Produksi urin pada ginjal janin dimulai pada usia 10-12 minggu

!  Plasenta menjalankan fungsi filtrasi janin selama kehamilan

!  Proses nefrogenesis sempurna pada usia kehamilan 34-36 minggu

!  Pada akhir kehamilan, janin memproduksi urin 10-20 mL/kg/jam

Page 5: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Perkembangan Fungsi Ginjal Pascalahir

!  Renal blood flow (RBF) meningkat drastis !  Laju filtrasi glomerulus (GFR) meningkat 2 x lipat

dalam 2 minggu pertama !  Kreatinin serum turun 50% dalam minggu pertama

kelahiran. Pada usia 7 hari kadar kreatinin serum neonatus aterm < 0.5 mg/ dL

!  GFR terus meningkat selama 2 tahun pertama kehidupan dan stabil pada 80-140 mL/min/1.73 m2 setelahnya.

Page 6: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Hidronefrosis*Antenatal!

!  Hidronefrosis: dilatasi patologis dari pelvis dan kaliks ginjal.

Tanda deskriptif radiologi !  Hidronefrosis pada fetus

dijumpai pada 1-2% dari kehamilan Kelainan kongenital terbanyak yang terdeteksi oleh USG

Page 7: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Obstruksi UP junction Obstruksi UV junction Vesicoureteral reflux

Katup Uretra Posterior Ureter ektopik Ureterokel

Hidronefrosis antenatal adalah gambaran radiologis yang disebabkan oleh berbagai kelainan

Page 8: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Etiologi

0

5

10

15

20

25

30

35

Etiology

UPJ Obstruction

Primary VUR

Neurogenic Bladder

UVJ Obstruction

PUV

Ectopic Ureter

Ureterocele

Jumlah kasus 99. Pasien dapat > 1 kelainan. Rekam Medik Departemen Urologi, RSCM, 2002-2008

Page 9: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Perjalanan Penyakit

!  Pada 65% kasus, hidronefrosis bersifat sementara/ fisiologis:* - Maturasi yang tidak sempurna - Produksi urin janin yang sangat tinggi - Lipatan ureter (ureteric fold)

!  Sekitar 15-40% kasus yang memerlukan intervensi/ pembedahan

* Woodward M, Frank D. BJU Int 89, 2002:149-56

Hidronefrosis antenatal tidak selalu disebabkan oleh obstruksi

Page 10: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Faktor Prognosis

No. Faktor Keterangan

1. Volume cairan amnion Oligohidramnion -  faktor prognostik terpenting, -  berkaitan dengan hipoplasia pulmonal dan

fungsi ginjal yang buruk/ tingkat obstruksi yang berat

2. Derajat hidronefrosis Makin berat, kemungkinan perlunya intervensi makin besar

3. Waktu mulai terdeteksi adanya hidronefrosis

< 20 minggu, obstruksi berat menyebabkan terjadinya displasia ginjal

4. Faktor-faktor lain Jenis kelamin, unilateral/ bilateral, sistem tunggal/ dupleks, gangguan fungsi buli-buli, massa, dll

Courtesy of dr. Arry Rodjani

Page 11: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pemeriksaan Penunjang

!  Antenatal USG ginjal dan kandung kemih

!  Pascalahir - USG ginjal dan kandung kemih - Voiding/ micturating cystourethrography (VCUG/

MCU) - Skintigrafi (pemeriksaan nuklir) ginjal - MRI urografi (MRU)

Page 12: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG Antenatal !  Pilihan pertama evaluasi kelainan traktus urinarius pada anak !  90% ginjal terdeteksi pada usia kehamilan 17 minggu !  Evaluasi antenatal paling baik pada usia 28 minggu

kehamilan

Usia kehamilan (minggu)

Derajat Dilatasi Ringan

Derajat Dilatasi Sedang

Derajat Dilatasi Berat

15-20 < 7 mm > 7 mm

20-30 < 8 mm 8-15 mm > 15 mm

30-40 < 10 mm 11-15 mm > 15 mm

Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy of dr. Arry Rodjani)

Page 13: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG Pascalahir

!  USG pada saat 48 jam pertama pascalahir mungkin dapat luput mendeteksi dilatasi, karena efek dehidrasi neonatus.

!  USG segera pascalahir hanya dilakukan pada kasus hidronefrosis bilateral, ginjal soliter dan oligohidramnion.

!  Pada kasus lainnya USG paling cepat dilakukan pada akhir minggu pertama

EAU Guidelines 2008

Page 14: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG Ginjal dan Kandung Kemih

Derajat hidronefrosis berkaitan dengan:

#  Risiko terdapatnya kelainan urologi yang signifikan

#  Keparahan kerusakan korteks ginjal

#  Faktor risiko untuk intervensi

* : Estrada CR Jr. Curr Opin Urol 18, 2008:401-3 **: Woodward M, Frank D. BJU Int 89, 2002:149-56 ***: Chertin B, Pollack A, Koulikov D, Rabinowitz R, Hain D, Hadas-Halpren I et al. European Urology 49, 2006:734-9

Grade 1 Grade 2

Grade 3 Grade 4

hidronefrosis derajat 3-4 umumnya memerlukan intervensi

Page 15: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Diameter anteroposterior (AP) pielum ginjal faktor penting untuk prediksi perlu tidaknya tindakan intervensi pada kasus obstruksi UPJ

AP diameter risk of surgery

< 15 mm 2 % minimal

15-20 mm 7 %

>20-30 mm 29 % moderate

>30-40 mm 61 % severe

>40-50 mm 67 %

> 50 mm 100 %

Desai, Dhillon, Duffi: Progress in Paediatric Urology Vol 3, 1999

USG Ginjal dan Kandung Kemih

Page 16: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG Ginjal dan Kandung Kemih

!  Kelainan lain: dilatasi pole atas ginjal dilatation, batu, kista, massa

Upper pole dilatation, suggestive of double collecting system

Page 17: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG

Evaluasi traktus urinarius bagian bawah #  Dilatasi ureter distal (> 7 mm) #  Ureterokel, #  Katup uretra posterior/ PUV #  Kelainan lain: batu, massa #  Tebal dinding buli-buli (normal ≤ 3

mm) #  Residu urin yang bermakna:

> 10% age adjusted expected capacity

ureterokel

Keyhole sign, khas untuk PUV

Page 18: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

VCUG/ MCU

!  Pemeriksaan penting untuk menilai kelainan anatomi dan fungsional kandung kemih dan uretra

!  Pemeriksaan utama untuk melihat refluks vesiko-ureter

!  Dikerjakan setelah episode infeksi akut sudah diatasi

!  Dipasang kateter/ feeding tube kaliber kecil !  Pasien harus dalam keadaan sadar !  Dimasukkan kontras secara perlahan melalui

infus/ suntikan perlahan-lahan !  Dikerjakan pada meja yang dilengkapi alat

fluoroskopi

Page 19: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

VCUG/ MCU

!  Fase pengisian -  Evaluasi konfigurasi dan

kapasitas kandung kemih -  Lihat adanya kelainan

seperti refluks vesiko-ureter/ VUR (low pressure)

Page 20: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

VCUG/ MCU

#  Fase berkemih - VUR (high pressure) - Katup uretra posterior/ PUV - Voiding dysfunction

#  Fase pascamiksi

- Sisa urin PUV

Page 21: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Sidik Ginjal

Skintigrafi Statik ! Menggunakan

radioisotop Technisium 99m dimercapto succinic acid (DMSA)

! Untuk melihat parut ginjal (renal scar), ginjal ektopik, ginjal dengan fungsi minimal

Page 22: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Sidik Ginjal

Skintigrafi Dinamik ! Menggunakan Technisium 99m

diethylenetriamine pentaacetic acid (DTPA) atau mercaptoacetyltriglycine (MAG 3)

! DTPA dapat memberikan nilai GFR pada masing-masing ginjal

! Untuk melihat/ mengetahui ada tidaknya obstruksi (kurva O’Reilly)

! Biasanya menggunakan diuretik (furosemid)

Page 23: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Kurva Renogram

#  Half-life (t ½) time: The time takes for half of radionuclide to leave the renal collecting system - Normal: < 10 min. - Obstructive: > 20 min. - Indeterminate: 10-20

min.

Thomas DFM. Upper tract obstruction. In: Essential of pediatric urology, 2nd edition, 2008: 75-6

t 1/2

Page 24: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Limitation of renogram curves and t ½ time

Limitations*: #  Immaturity of the renal tubules to response diuretic

stimulation (in the first few months of life)** #  The state of hydration #  Renal function #  Volume and contractility of renal pelvis #  Bladder filling #  Gravity #  Timing and dose of diuretic administration * :Eskild-Jensen A, Gordon I, Pieps A, Frøkiaer J. BJU Int 94, 2004:887-92 **:Thomas DFM. Upper tract obstruction. In: Essential of pediatric urology, 2nd edition, 2008: 75-6

Page 25: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Split renal function

!  Data yang lebih penting " persentase fungsi kedua ginjal (split renal function)

!  Indikasi intervensi

berdasarkan split renal function: - Salah satu fungsi ginjal

< 40% - Penurunan fungsi ginjal

> 10% pada pemeriksaan ulang

*:EAU pediatric urology guideline 2008

Page 26: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

MR urography (MRU)

!  Increasingly applied to the evaluation of urinary tract abnormalities

!  Gadolinium-DTPA enhanced

!  Combines high quality of anatomical detail with functional information

!  Minimal exposure of the child to ionizing radiation

Page 27: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

MR Urography

!  The technique remains challenging, takes time up to 30 minutes or longer

!  Higher cost !  Infant < 6 months " immobilized using ‘feed

and wrap’ technique !  > 6 months – 7/8 years " need general

anaesthesia

Grattan-Smith JD, Little SB, Jones RA. Pediatr Radiol (2008) 38 Suppl1:s49-s69

Page 28: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pathology Clinical manifestation US VCUG

UPJ Obstruction

Symptoms of UTI, palpable abdominal mass, flank pain

Hydronephrosis Ureter: not dilated

Could be associated with VUR

VUR Symptoms of UTI Hydronephrosis Hydroureter

VUR (+)

Primary Obstructive Megaureter

Symptoms of UTI, palpable abdominal mass, flank pain

Hydronephrosis Hydroureter (> 7 mm)

VUR (-)

PUV Male Difficulty to void Palpable bladder Symptoms of UTI

Kidney: hydronephrosis Ureter: dilated Keyhole sign Thick bladder wall, increased residual urine

PUV (+) Usually VUR (+)

Ureterocele In girls : could be with intralabial mass Voiding difficulty and palpable bladder in obstructing ureterocele Symptoms of UTI

In double system: dilated upper pole kidney In single system: hydronephrosis Bladder :cystic mass intravesica

In double system: VUR at lower moieity

Ectopic ureter In girls : could be with urinary incontinence Symptoms of UTI

In double system: dilated upper pole kidney In single system: hydronephrosis Dilated distal ureter

In double system: VUR at lower moieity

Page 29: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

IVP: indikasi ?

!  Largely been replaced by the combination of US and renal scintigraphy

!  Still play limited role to demonstrate the anatomical information which is not forthcoming from US and renal scintigraphy, such as UPJ obstruction in a duplex kidney, midureteric obstruction and retrocaval ureter

Page 30: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Interpretasi IVP

Girl, 1.5 years old assumed having a cystic pelvic mass.

It’s a left double system with ureterocele

Page 31: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Tata Laksana

!  Intervensi antenatal " masih kontroversial !  Intervensi pascalahir " tergantung penyebab !  Sebagian dapat diterapi secara konservatif,

sebagian memerlukan tindakan/ pembedahan

Page 32: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Jenis-jenis Intervensi Etiologi Intervensi

Obstruksi UP junction

Pieloplasti (terbuka atau laparoskopi)

VUR Primer: injeksi bulking agent submukosa perendoskopi, reimplantasi ureter (laparoskopi atau terbuka)

Obstruksi UV junction

Reimplantasi ureter ± plikasi ureter yang dilatasi (terbuka/ laparoskopi)

Katup uretra posterior

Ablasi katup perendoskopi, vesikostomi

Ureterokel Insisi perendoskopi

Ureter ektopik

Reimplantasi ureter, pada upper pole yang nonfungsi: heminefrektomi

Page 33: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy
Page 34: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Kesimpulan

!  Hidronefrosis merupakan kelainan yang cukup sering dijumpai pada antenatal

!  Hidronefrosis antenatal tidak selalu berarti adanya obstruksi.

!  Penentuan kelainan yang berpotensi menyebabkan kerusakan ginjal dan memerlukan intervensi merupakan hal yang penting

!  Pemeriksaan penunjang utama meliputi USG, VCUG/ MCU, dan skintigafi ginjal

!  Tata laksana disesuaikan dengan penyebabnya

Page 35: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Irfan&Wahyudi&

Page 36: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pendahuluan)! Megaureter&adalah&terminologi&yang&nonspesifik&untuk&suatu&&dilatasi&ureter&&yang&eksesif&

!  Dicetuskan&pertama&kali&oleh&Cussen&(1971)&!  Biasanya&disebut&megaureter&bila&diameter&ureter&>7C8&mm&

!  Berdasarkan&klasifikasi&yang&dibuat&oleh&King&,&dibagi&menjadi:&&C&obstructive&megaureter&&C&Refluxing&megaureter&!&VUR&&C&NonCrefluxing,&nonCobstructive&megaureter&&C&Refluxing,&obstructive&megaureter&

!  Penyebabnya&bisa&primer&(idiopatik)&atau&sekunder&

Page 37: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Primary)Obstruc3ve)Megaureter)(POM))! Disebut&juga&UVJ&obstruction*! Prevalensi&sekitar&1:15.000C20.000&! Pria>&wanita,&kiri>&kanan&!  10%&kasus&hidronefrosis&antenatal&! Patofisiologi:&&C  Penebalan&otot&polos&di&distal&ureter&dengan&diameter&ureter&yang&mengecil&

C  Hipoplasia&otot&longitudinal&ureter&dan&keterlibatan&TGFCb&

C  Peningkatan&reseptor&angiotensin&II&tipe&2&

Page 38: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Manifestasi)Klinis)! Manifestasi&klinis:&&C&ISK&&C&Nyeri&abdomen,&mual/&muntah&

&

Page 39: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Diagnosis)! USG&! VCUG&!  Sidik&ginjal&&

Page 40: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Tata)Laksana)! Konservatif&&C&Dasar:&85%&kasus&mengalami&remisi&spontan&&C&Pemberian&antibiotik&profilaksis&

! Pembedahan&&C&Indikasi:&

!  Penurunan&split&renal&function&&!  Keluhan/&simptomatik&!  ISK&berulang&

&

Page 41: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

I R F A N W A H Y U D I

Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik

Page 42: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pendahuluan

!  Kondisi yang cukup sering dijumpai

-  0,8% dari temuan postmortem

-  2-3% orang yang menjalani pemeriksaan BNO-IVP

!  40% kasus bilateral

!  Autosomal dominan, 8% dengan riwayat keluarga !  Duplikasi:

- Komplit

- Inkomplit ! lebih sering

Page 43: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pendahuluan

!  Kasus duplikasi komplit

- Lebih jarang (0,1% individu)

- Lebih sering menimbulkan gejala/ gangguan fungsi ginjal

- Wanita> pria

- 25% bilateral, umumnya tidak simetris

- Bentuk kelainan paling sering:

ureter ektopik dan ureterokel pada upper moiety ginjal

VUR pada lower moiety (50% kasus)

Page 44: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureterokel Ureter Ektopik

!  ureterokel pada duplikasi terjadi pada 0,02% individu,

!  80% adalah perempuan,

!  kiri> kanan,

!  10% kasus bilateral

!  lebih jarang (0,01% individu)

!  umumnya perempuan,

!  80% disertai duplikasi inkomplit

!  10% kasus ureter ektopik infrasfingter dijumpai bilateral

Insidens

Page 45: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Embriologi

- Tunas ureter dari area normal

duktus mesonefros (AEF) akan kontak dengan zone tengah blastema metanefrik membentuk ginjal yang normal dan orifisium ureter yang terletak pada trigonum

- Tunas ureter dari area abnormal akan kontak dengan bagian perifer blastema metanefrik dengan konsekuensi displasia ginjal dan orifisium ureter yang ektopik

Hipotesis Stephen

Page 46: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Embriologi: Hukum Weigert-Meyer

Page 47: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Embriologi: Hukum Weigert -Meyer

Duplikasi komplit: reflux lower moiety

Duplikasi komplit: ureter ektopik upper moiety

Kaudal

Lower Moiety

Kranial

Upper Moiety

Page 48: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Embriologi

Ureterokel terbentuk akibat keterlambatan kanalisasi tunas ureter pada saat kontak dengan blastema metanefrik sehingga terbentuk dilatasi kistik

Page 49: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureter Ektopik

Page 50: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pria Wanita

!  Lokasi : selalu suprasfingter

!  Bisa berhubungan dengan vas deferens, vesikula seminalis, atau duktus ejakulatorius

!  Lokasi: - Suprasfingterik - Dekat/ pada level

sfingter otot lurik (biasanya di bawah bladder neck)

- Infrasfingter (introitus/ distal vagina)

Lokasi Ureter Ektopik

Inkontinensia urin Epididimoorkhitis

Page 51: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Lokasi Ureter Ektopik

Page 52: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureter Ektopik

!  Temuan umum:

- Upper pole ginjal displasia

- Ureter berdilatasi, akibat dari refluks/ obstruksi/ dismorfisme

!  Bahkan pada ginjal yang tidak displasia, pole ginjal yang terkena dampaknya mengalami dilatasi, kecuali pada beberapa anak perempuan dengan ureter ektopik infrasfingter.

Page 53: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureter ektopik suprasfingter

Ureter ektopik infrasfingter

!  Antenatal: USG

!  Simptomatik: ISK, epididimoorkhitis (pada laki-laki)

!  Antenatal: USG

!  Simptomatik: inkontinensia (yang klasik: persisten)

Manifestasi Klinis

Campbell- Walsh, edisi 10, chapter 121

Page 54: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pemeriksaan Penunjang

!  USG

!  Sidik ginjal

!  VCUG

!  IVP/ MR urografi

!  Sistoskopi dan pemeriksaan dalam anestesi

Page 55: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG

!  Pemeriksaan penunjang pilihan

!  Dilatasi dijumpai pada upper pole, lower pole ginjal atau keduanya

!  Dilatasi pada ureter distal

Page 56: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG

Dilatasi upper pole ginjal saja

!  Ureterokel pada duplex system

!  Ektopik ureter

Dilatasi lower pole ginjal saja

!  VUR

!  UPJ stenosis

Dilatasi upper pole dan lower pole ginjal

!  Ureterokel pada duplex system

Page 57: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

VCUG

!  Pada kecurigaan VUR pada lower pole

!  VUR pada upper dan lower pole biasanya pada kasus duplikasi inkomplit

Page 58: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Sidik Ginjal

!  Radioisotop yang digunakan adalah DMSA

!  Menilai fungsi pada pole atas dan bawah ginjal

Page 59: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

IVP

!  Upper pole ginjal yang berdilatasi seringkali tidak tervisualisasi

!  Khas: drooping flower/ lily pada ginjal dan scalloped pada lower moiety ureter

Page 60: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

MR Urografi

Menggantikan IVP untuk diagnosis double collecting system

Keuntungan:

- Tidak ada efek radiasi

- Tidak menggunakan kontras

- Visualisasi jelas bahkan pada pole ginjal yang non fungsi

Page 61: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Sistoskopi dan Pemeriksaan dalam Anestesi

!  Evaluasi lokasi orifisium uretra yang ektopik, walaupun sering kali sulit ditemukan

Page 62: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Tata Laksana Ureter Ektopik No. Kelainan Tata Laksana

1. Ureter ektopik - Heminefrektomi pada pole atas yang non fungsi

- Reimplantasi ureter/ pielopieostomi pada yang masih berfungsi

2. VUR Mengikuti panduan tata laksana VUR -  Pada persisten VUR dan VUR pada

lower pole, reimplantasi ureter terbuka lebih direkomendasikan dari pada suntikan submukosa pada orifisium ureter

-  Pada lower pole dysplasia, heminefrektomi pole bawah hingga ureter distal

6. PUJO Umumnya pada pole bawah dan penanganan sesuai dengan PUJO

Page 63: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Preservasi Fungsi Ginjal Upper Pole

!  End uretero(kutan) stomi untuk diversi pada kondisi bayi yang sepsis

!  Ureteropielostomi/ pielopielostomi

!  Uretero-ureterostomi

!  Reimplantasi ureter

Page 64: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Heminefrektomi

Page 65: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureterokel

Page 66: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Tipe-Tipe Ureterokel

Intravesika Ureterokel ektopik (di bawah bladder neck)

Caecoureterocele (di bawah posterior dari uretra)

- Single System - Double System

Ekstravesika

Page 67: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Prolaps ureterokel

!  Massa kistik, dilapisi oleh mukosa, licin, intralabia, yang menonjol dan menyebabkan sulit BAK

!  Perlu dilakukan dekompresi segera

Page 68: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Manifestasi Klinis

!  Ureterokel Duplikasi

-  Antenatal: pemeriksaan USG

-  Simptomatik: ISK, sulit berkemih/ retensi urin, dan prolaps ureterokel (pada wanita)

Page 69: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Pemeriksaan Penunjang

!  USG

!  Sidik ginjal

!  VCUG

!  IVP/ MR urografi

!  Sistoskopi dan pemeriksaan dalam anestesi

Page 70: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

USG

Gambaran adanya upper pole hydronephrosis pada ginjal dan massa kistik intravesika, khas untuk suatu ureterokel dengan double collecting system

Page 71: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

IVP

Girl, 1.5 years old assumed having a cystic pelvic mass.

It’s a left double system with ureterocele

Page 72: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

MR Urografi

Page 73: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Sistoskopi dan Pemeriksaan dalam Anestesi

!  Evaluasi uretra, bladder neck, dan trigonum terhadap ureterokel atau ureter ektopik

!  Lokasi ureter yang lain diidenfikasi walaupun seringkali sulit ditemukan

!  Untuk melihat ureterokel, pengisian bul-buli tidak boleh terlalu penuh

Page 74: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Tata Laksana Ureterokel

Page 75: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Insisi Ureterekel per endoskopi

Indikasi: uretekokel yang terdiagnosis antenatal, risiko obstruksi, dan urosepsis

Dapat menyebabkan VUR pasca insisi

Insisi di dekat bladder neck ! menurunkan risiko VUR

Dapat merupakan tindakan definif dapat pula sebagai tindakan sementara.

Page 76: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Eksisi Ureterokel dan Reimplantasi Ureter

Page 77: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureterokel dan ureter ektopik pada single system

Page 78: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureterokel pada single system

!  Pria> wanita

!  Umumnya intravesika (orthotopik)

!  Dapat dideteksi antenatal atau pada usia yang lebih besar secara insidental saat pemeriksaan USG atau IVP.

!  Gejala klinis:

- ISK

- Keluhan bladder outlet obstruction (BOO)

- Keluhan berkaitan dengan batu saluran kemih

!  Umumnya dilatasi upper tract ringan atau tidak ada dan fungsi ginjal dapat dipreservasi

Page 79: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureterokel pada single system

!  Indikasi tata laksana tergantung dari gejala dan adanya obstruksi upper tract

!  Prosedur:

- Insisi ureterokel

- Eksisi ureterokel dan reimplantasi ureter

- Observasi pada ureterokel orthotopik yang kecil

Page 80: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Ureter Ektopik pada single system

!  Lebih jarang dari double system

!  Dapat menyebabkan inkontinensia pada yang infrasfingter

!  Lokasi orifisium uretra ektopik dapat di vagina, uretra

!  Dapat terjadi bilateral

Page 81: Double Collecting System, Ureterokel, dan Ureter Ektopik€¦ · Pembagian hidronefrosis berdasarkan diameter AP pielum ginjal antenatal pada periode antenatal yang berbeda (Courtesy

Kesimpulan

!  Double collecting system merupakan kelainan bawaan yang cukup sering dijumpai, khususnya pada wanita

!  Kelainan berupa ureter ektopik dan ureterokel dengan berbagai variasinya

!  Evaluasi klinis dan pemeriksaan penunjang meliputi USG, VCUG, sidik ginjal dan IVP/ MR urografi

!  Penilaian fungsi ginjal menentukan untuk tata laksana

!  Tata laksana meliputi rekonstruksi untuk tujuan preservasi ginjal dan ablasi untuk pole ginjal yang non fungsi.