dopamine dan dobutamine

10
pDopamine dan Dobutamine Dobutamin dapat digunakan sebagai tambahan pada terapi dopamine untuk menghindari pengaruh vasokonstriksi dopamine dosis tinggi. Dopamin Indikasi : - terapi syok kardiogenik - terapi syok anafilaktik yang disertai hipotensi berat - pasca operasi Efeknya tergantung dosis yang digunakan. Dosis : 2-3 g/kg/menit, mempunyai efek stimulasi 2. Dosis : >3-8 g/kg/menit, mempunyai efek inotropik 1 yang kuat. Dosis : >8 g/kg/menit, mempunyai efek :

Upload: dear-farah-sielma

Post on 16-Nov-2015

25 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Dopamine Dan Dobutamine

TRANSCRIPT

pDopamine dan Dobutamine

Dobutamin dapat digunakan sebagai tambahan pada terapi dopamine untuk menghindari pengaruh vasokonstriksi dopamine dosis tinggi.DopaminIndikasi : - terapi syok kardiogenik- terapi syok anafilaktik yang disertai hipotensi berat- pasca operasi

Efeknya tergantung dosis yang digunakan.Dosis : 2-3 g/kg/menit, mempunyai efek stimulasi 2.

Dosis : >3-8 g/kg/menit, mempunyai efek inotropik 1 yang kuat.

Dosis : >8 g/kg/menit, mempunyai efek :- Meningkatkan efek inotropik 1 - Juga efek stimulasi reseptor yang dapat meningkatkan systemic vascular resistance, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan filling pressure, meningkatkan konsumsi oksigen miokard, dan memperburuk fungsi ventrikel kiri; hal ini dapat dicegah dengan pemberian vasodilator seperti nitroprusid, sehingga cardiac output dapat meningkat.

Kontra indikasi : - Feokromositoma -Takikardi - Fibrilasi ventrikel- Tirotoksikosis- Adenoma prostat- Penderita dengan hipoksemia dan hipovolemi - Glaukoma sudut sempit

Efek samping : - Denyut jantung ektopik-Takikardi- Angina- Palpitasi- Vasokonstriksi- Hipotensi- Dispneu- Gangguan gastrointestinal- Sakit kepala

Dobutamin (Dobutrex)Indikasi : Terapi decompensatio cordis ataupun operasi jantung (terapi inotropik penunjang untuk jangka pendek)

Dosis : 2-20 g/kg/menit per infusMempunyai efek inotropik melalui stimulasi 1 yang kuat, efek 2 ringan, dan 1 sangat minimal.Seperti dopamine, dobutamin juga meningkatkan konsumsi oksigen miokard, namun dobutamin mampu menyeimbangkan dengan cara meningkatkan aliran darah miokard. Dari beberapa penelitian, dobutamin terbukti lebih baik daripada dopamine.Dobutamin juga mengurangi left ventricle wall stress melalui penurunan preload dan afterload. Perubahan ini dapat memperbaiki keseimbangan oksigen miokard, sehingga selanjutnya akan memperbaiki fungsi miokard.

Kontraindikasi dobutamin : - stenosis subaorta - hipertrofi idiopatik- Hipoksemia yang disertai hipovolemia

Inotropik (+)Obat inotropik positif bekerjadenganmeningkatkan kontraksi otot jantung(miokardium). Indikasi :gagal jantung, keadaan jantung gagal untuk memompa darah dalam volume yang dibutuhkan tubuh. Keadaan tersebut terjadi karena jantung bekerja terlalu berat (kebocoran katup jantung, kekakuan katub, atau kelainan sejak lahir di mana sekat jantung tidak terbentuk dengan sempurna ) atau karena suatu hal otot jantung menjadi lemah.Kronotropik (+) = meningkatkan frekuensi jantung.Dromotropik (+) = meningkatkan kecepatan hantaran

Decomp cordis = CHFDecompensasi cordis adalah kegagalan jantung dalam upaya untuk mempertahankan peredarandarah sesuai dengan kebutuhan tubuh.(Dr. Ahmad ramali.1994), terjadi penurunan kemampuan fungsikontraktilitas yang berakibat pada penurunan fungsi pompa jantung. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya. ETIOLOGIKeadaan yang meningkatkan beban awal seperti regurgitasi aorta, dan cacat septumventrikel. Beban akhir meningkat pada keadaan dimana terjadi stenosis aorta atau hipertensisistemik. Kontraktilitas miokardium dapat menurun pada infark miokard atau kardiomyopati.Faktor lain yang dapat menyebabkan jantung gagal sebagai pompa adalah gangguan pengisisanventrikel ( stenosis katup atrioventrikuler ), gangguan pada pengisian dan ejeksi ventrikel(perikarditis konstriktif dan temponade jantung). Dari seluruh penyebab tersebut diduga yangpaling mungkin terjadi adalah pada setiap kondisi tersebut mengakibatkan pada gangguanpenghantaran kalsium di dalam sarkomer, atau di dalam sistesis atau fungsi protein kontraktil( Price. Sylvia A, 1995). Angina & Infark Miokard AkutAngina: ketidakseimbangan pasokan oksigen miokard (aliran darah koroner) dengan kebutuhannya (konsumsi oksigen miokard). Penyebab tersering ialah penyakit arterikoroner, tapi dapat juga terjadi pada arteri koroner normal dalam kondisi hipertrofi ataudilatasi ventrikel atau dilatasi ventrikel kiri berat dimana kebutuhan oksigen miokard tinggi.

Infark Miokard: kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak. (- Serangan jantung)

Cardiac ArrestAmerican Heart, 2010 Cardiac Arrest adalah hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat dengan gejala maupun tanpa gejala

Penyebab cardiac arrest yang paling umum adalah gangguan listrik di dalam jantung. Jantung memiliki sistem konduksi listrik yang mengontrol irama jantung tetap normal. Masalah dengan sistem konduksi dapat menyebabkan irama jantung yang abnormal, disebut aritmia.

Terdapat banyak tipe dari aritmia, antara lain : 1. Jantung dapat berdetak terlalu cepat2. Jantung berdetak terlalu lambat, atau3. Jantung berhenti berdetak. Ketika aritmia terjadi, jantung memompa sedikit atau bahkan tidak ada darah ke dalam sirkulasi.

Menurut American Heart Association (2010), sesorang dikatakan mempunyai risiko tinggi untuk terkena Cardiac Arrest dengan kondisi :1. Ada jejas di jantung akibat serangan jantung terdahulu Jantung yang terjejas akan mengalami pembesaran karena sebab tertentu cenderung untuk mengalami aritmia ventrikel yang mengancam jiwa. Enam bulan pertama setelah seseorang mengalami serangan jantung adalah Periode Risiko tinggi terjadinya cardiac arrest pada pasien dengan penyakit jantung. 2. Penebalan otot jantung (Cardiomyopathy)Umumnya karena berbagai sebab (tekanan darah tinggi, kelainan katub jantung) membuat seseorang cenderung untuk terkena cardiac arrest. 3. Seseorang yang sedang menggunakan obat-obatan untuk jantung Karena beberapa kondisi tertentu beberapa obat-obatan untuk jantung justru merangsang timbulnya aritmia ventrikel dan berakibat cardiac arrest, kondisi seperti ini disebut proarrythmic effect.4. Kelistrikan jantung yang tidak normal Sindrom Wolff-Parkinson-White. Sindrom Q-T yang memanjang5. Pembuluh darah yang tidak normal Khususnya di arteri koronari dan aorta sering menyebabkan kematian mendadak pada dewasa muda, pelepasan adrenalin ketika berolah raga atau melakukan aktifitas fisik yang berat bisa menjadi pemicu terjadinya cardiac arrest.6. Penyalahgunaan obat Penyalahgunaan obat adalah salah satu faktor penyebab terjadinya cardiac arrest pada penderita yang sebenarnya tidak mempunyai kelainan pada organ jantung.

TANDA-TANDA CARDIAC ARREST :Diklat Ambulans Gawat Darurat 118 (2010_1. Ketiadaan respon; pasien tidak berespon terhadap rangsangan suara, tepukan di pundak ataupun cubitan. 2. Ketiadaan pernafasan normal; tidak terdapat pernafasan normal ketika jalan pernafasan dibuka.3. Tidak terabanya denyut nadi; di arteri besar (karotis, femoralis, radialis). CIRI KLINIK Onset cardiac arrest bisa dicirikan oleh simtom tipikal kejadian cardiac akut (seperti, angina yang diperpanjang atau rasa sakit akibat infark myocardiac), dispnea (kesulitan bernafas) akut atau orthopnea, palpitasi, atau kepala terasa ringan. Yang lain seperti kehilangan kesadaran dan denyutan bisa terjadi tanpa peringatan.

Hubungan nyeri dada dengan penurunan kesadaranSEMENITE: Sirkulasi, Ensefalitis, Metabolik, Elektrolit, Neoplasma, Intoksikasi, Trauma, EpilepsiNyeri dada menandakan serangan jantung jika gejalanya sangat sakit dan kontinyu selama sekitar 10-15 menit (nyeri yang konstan)

(+) Gangguan Jantung1. Aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penebalan dinding arteri sebelah dalam karena endapan plak (lemak, kolesterol dan buangan sel lainnya) sehingga menghambat dan menyumbat pasokan darah ke sel-sel otot. Aterosklerosis dapat terjadi di seluruh bagian tubuh. Bila terjadi pada dinding arteri jantung, maka disebut penyakit jantung koroner (coronary artery disease) atau penyakit jantung iskemik. Salah satu gejala aterosklerosis jantung adalah Angina pektoris, yaitu rasa nyeri/tidak enak di daerah jantung dan dada karena berkurangnya pasokan darah ke otot jantung. Angina bisa terjadi baik saat beraktivitas fisik maupun beristirahat. Bila berlanjut, angina bisa berkembang menjadi infark miokard akut yang berbahaya.2. Infark Miokard AkutInfark miokard adalah kematian otot jantung karena penyumbatan pada arteri koroner. Otot-otot jantung yang tidak tersuplai darah akan mengalami kerusakan atau kematian mendadak.3. KardiomiopatiKardiomiopati adalah kerusakan/gangguan otot jantung sehingga menyebabkan dinding-dinding jantung tidak bergerak sempurna dalam menyedot dan memompa darah. Penderita kardiomiopati seringkali berisiko terkena arritmia dan gagal jantung mendadak. Kardiomiopati masih dibagi lagi jenisnya menjadi kardiomipati kongestif, hipertrofik, restriktif dan peripartum. 4. ArritmiaArritmia berarti irama jantung tidak normal, yang bisa disebabkan oleh gangguan rangsang dan penghantaran rangsang jantung ringan maupun berat.5. Gagal Jantung Kongestif.Gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Jantung dikatakan gagal bukan karena berhenti bekerja, namun karena tidak memompa sekuat yang seharusnya. Sebagai dampaknya, darah bisa berbalik ke paru-paru dan bagian tubuh lainnya.6. Fibrilasi AtrialFibrilasi atrial adalah gangguan ritme listik jantung yang mengganggu atrial. Gangguan impuls listrik ini menyebabkan kontraksi otot jantung tidak beraturan dan memompa darah secara tidak efisien. Akibatnya, atrium jantung tidak sepenuhnya mengosongkan darah menuju ke serambi (ventrikel). Fibrilasi atrial biasanya terkait dengan banyak gangguan jantung lainnya, termasuk kardiomiopati, koroner, hipertropi ventrikel, dll. Hipertiroid dan keracunan alkohol juga bisa menyebabkan fibrilasi atrial.7. Inflamasi JantungInflamasi jantung dapat terjadi pada dinding jantung (miokarditis), selaput yang menyelimuti jantung (perikarditis), atau bagian dalam (endokarditis). Inflamasi jantung dapat disebabkan oleh racun maupun infeksi.8. Penyakit Jantung RematikPenyakit jantung rematik adalah kerusakan pada katup jantung karena demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus.9. Kelainan Katup JantungKatup jantung berfungsi mengendalikan arah aliran darah dalam jantung. Kelainan katup jantung yang dapat mengganggu aliran tersebut, antara lain karena pengecilan (stenosis), kebocoran (regurgiasi), atau tidak menutup sempurna (prolapsis). Kelainan katup dapat terjadi sebagai bawaan lahir maupun karena infeksi dan efek samping pengobatan.