dompet dhuafa republika jumat, 29 januari 2011 6 … fileluar biasa, yang ditunjukkan pada pro-gram...

1
dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 29 JANUARI 2011 6 D alam rangka memperingati Hari Bumi pada tanggal 22 April, Dompet Dhuafa mengajak masyarakat dan elit negeri ini menyerukan Kedaulatan Pangan Indonesia, membangun politik pangan yang sehat. Hari Bumi diperingati secara internasional untuk membangun, meningkatkan kesadaran dan apresiasi bagi bumi. Dengan tajuk “Tak Rela Mereka Lapar” Dompet Dhuafa akan mem- bangun jaringan 100 Desa Miskin agar desa sebagai basis pemasok pangan Indonesia mandiri secara pangan. Hingga saat ini setidaknya terdapat 100 Kabupaten di Indonesia yang bertahan pada posisi rawan pangan. Wilayah Papua dan NTT merupakan wilayah yang termasuk dalam zona merah yang mengalami kondisi terparah dan harus mendapat perhatian segera. Dompet Dhuafa bekerja sama dengan WALHI berupaya menyusun program strategis untuk mere- duksi kesenjangan pangan di Indonesia melalui Peningkatan Kapasitas Lingkungan (pengembangan pertanian organik, terasering dan penghijauan mata air); Peningkatan Kapasitas Sosial Masyarakat (peng- uatan kapasitas organisasi masyarakat dalam hal pengembangan petani); dan Peningkatan Kapasitas Finansial (mencakup upaya pengelolaan tanaman lokal, peternakan, perkebunan dan meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan). Lokasi tahap awal yang menjadi daerah program Tak Rela Mereka Lapar yakni Kabupaten Sikka de- ngan cakupan kecamatan meliputi: Bio-region DAS Ijura (Magepanda), Bio-region DAS Kaliwajo, Bio-regi- on DAS Nangblo, Bio-region Pegunungan Mapitara dan Egon. Dompet Dhuafa melalui program ini menargetkan angka penghimpunan dana sejumlah 4 miliar rupiah untuk membantu pemulihan realitas kondisi pangan di Indonesia. Program ini diharapkan mendapat par- tisipasi dan dukungan publik yang besar. Program ini akan bergulir dan memberikan dampak yang signifi- kan untuk membangun ketahanan pangan di Indone- sia. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pro- gram ini dapat mengirimkan donasi melalui rekening Bank BCA 237.300.6343 a.n. Yayasan Dompet Dhuafa Republika atau Bank Mandiri 070.00.13016.420 a.n. Yayasan WALHI. :: asah :: Oleh Ismail A Said Presiden Direktur DD Kedaulatan Pangan untuk 100 Desa Miskin S ebagai wujud kepedulian ter- hadap dunia pendidikan yang dinilai masih belum berpihak pada masyarakat miskin, Dompet Dhuafa melahirkan Lembaga Pengembangan Insani (LPI). Institusi ini bertugas mengawal aktivi- tas pendidikan formal sekaligus labo- ratorium pengembangan kualitas dan kapasitas tenaga pendidikan. LPI me- ngemban 3 program dalam lini peng- uatan perhatian pada pendidikan kaum dhuafa ini yakni penyelengga- raan Sekolah Menengah Akselerasi berasrama selama 5 tahun SMART Ekselensia Indonesia, Laboratorium- /Makmal Pendidikan dan penyeleng- garaan Beastudi Etos. LPI awalnya digagas sebagai model pengembangan kualitas sumber daya insani kaum dhuafa melalui dunia pendidikan. Meskipun persoalan pen- didikan yang dihadapi relatif sama, yakni keberadaan infrasturktur pen- didikan yang memadai, kualitas guru dan sistem belajar-mengajar yang berwawasan, namun dalam kasus penanganan kelompok dhuafa hal itu membutuhkan kerja ekstra. Sekolah menengah setingkat SMP- SMA berasrama dan bebas biaya ini tahun 2009 telah melulusakan 26 siswa angkatan pertama. Yang mengejutkan adalah semua siswa tersebut diterima langsung melalui jalur UMPTN di uni- versitas bergengsi seperti ITB, Unpad, UI, IPB, Unair, USU (Sumut), Unand (Padang) dan Unhas (Makassar). Ini adalah prestasi dan bukti yang luar biasa yang ditunjukkan oleh sistem pendidikan SMART. Memanggil lulus- an SD dari 20 provinsi, pada 2004/2005 sekolah ini terbukti meng- hasilkan anak-anak berbakat yang penuh prestasi. Pada tahun ke-6 (2009) SMART telah mendidik angkatan ke-5 dengan total seluruh siswa 174. Sam- pai tahun 2010, LPI telah mendidik 345 siswa kurang mampu dari seluruh Indonesia. Tak ada kata lain kecuali luar biasa, yang ditunjukkan pada pro- gram pembelajaran unggul ini. Sederet prestasi juara Olimpiade, Olahraga, Karya Ilmiah Remaja di tingkat regional maupun internasional selalu menjadi langganan siswa SMART. Ini menunjukkan bahwa menjadi siswa unggul ternyata bukan hanya monopo- li kaum berpunya. Makmal Pendidikan, adalah salah satu sayap aktivitas LPI yang bertin- dak sebagai laboratorium pendidikan. Berupaya meningkatkan kualitas pen- didikan dasar melalui pendidikan sekolah dan pelatihan guru dari selu- ruh tanah air. Tujuan program ini adalah memerbesar jumlah sekolah bermutu di tanah air, termasuk di dalamnya tenaga pendidik dan stake- holder sekolah serta manajemen seko- lah. Sampai tahun 2010 saja telah ter- latih lebih dari 9826 guru dari 3050 sekolah di 18 provinsi. Selain itu, sedi- kitnya ada 15 sekolah marjinal di 6 wilayah telah mendapatkan pendam- pingan sistem pendidikan melalui Makmal Pendidikan. Beastudi Etos, merupakan program awal yang dikembangkan Dompet Dhuafa dan terus menghimpun pres- tasi hingga sekarang. Inilah program yang diperkenalkan untuk menyiapkan tenaga terdidik unggul di tingkat per- guruan tinggi dari kalangan kurang mampu. Program investasi tenaga ter- didik ini diberikan kepada mereka yang memiliki keberanian menembus tantangan di ujian saringan masuk PTN di 9 wilayah Indonesia. Mereka yang dinyatakan lulus di 11 universitas terkemuka: Universitas Indonesia, IPB, Unpad, ITB, UGM, Undip, Airlangga, ITS, Universitas Brawijaya, Univer- sitas Andalas di Padang dan Universitas Hasanudin Ujungpandang, setelah mengikuti seleksi berhak atas bantuan dana beasiswa pendidikan selama 3 tahun program. Sampai tahun 2010, Beastudi Etos telah menjaring dan memberikan bea- siswa kepada 705 mahasiswa unggul di 11 universitas terkemuka itu dengan aneka latarbelakang program studi yang digeluti. Menjadi sangat istimewa karena berkat pendampingan selama program, telah dilahirkan sejumlah prestasi baik akademik maupun organisasi yang membanggakan di lingkungan universitas. Beberapa di antaranya berhasil meraih predikat mahasiswa teladan, berprestasi akademis dan bahkan beberapa di antara mereka mampu menjadi presi- den BEM dan menjadi juru bicara kampus hingga ke tingkat nasional. Mengawal Kuntum Mekar Berprestasi A ir luapan got selalu menyambangi rumah kontrakan 3 x 6 meter yang dihuni pasangan Caing (45) dan Sumianti (39) bersama 10 orang anak mere- ka. Luapan air tidak saja berasal dari air got tapi juga dari air hujan. “Sejak bangunan besar di belakang rumah kami dibangun, saluran air dari rumah kami dan tetangga jadi mampet. Sekarang air selalu tergenang di gang dan di depan rumah-rumah warga,” ujar Sumianti. Bagi Caing kondisi demikian telah dijalaninya sejak anak pertamanya, Ahmad Zaenudin (24), masih berumur 3 bulan. “Saya melarang istri ikut mencari barang rongsokan. Cukup saya aja yang kerja. Istri saya sudah repot jagain dan ngerawat sepu- luh anak kami,” ujar Caing. Kesepuluh anak Caing dan Sumianti yakni Ahmad Zaenudin (24), Arifin Abdul Raya (21), si kembar Liliana dan Lialiana (15), Dita Nur Azizah (10), Paundra (8), Anggita (6), Muhammad Dafa (3), dan si kembar sulung Ega dan Egi (11 bulan). Keluarga ini menempati rumah milik H. Mahruf di RT 02 RW 10 Kelurahan Kebayoran Lama Utara Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengan sewa Rp 150.000 per bulan. Dengan peng- hasilan rerata Rp 30 ribu per hari, keluarga ini sangat piawai dalam mengelola keuang- an. Listrik dan air saja menghabiskan Rp 250 ribu per bulan. Belum lagi uang sekolah anak-anak: Liliana kelas 3 SMP YPUI Jakar- ta, Lialiana kelas 1 SMA Al-Fajar Kebayoran Lama, Dita Nur Azizah (10) kelas 4 SDN 06 Kebayoran Lama, dan Paundra (8) saat ini kelas 2 SDN 06 Kebayoran Baru, yang ma- sing-masing setiap hari dibekali Rp 3000. Berbekal karung goni besar dan sebuah pengait besi, lelaki asal Malang, Jawa Timur ini menjalani hari-hari ikhtiarnya mulai pukul 9 pagi sampai pukul 4 sore. Dia bekerja setiap hari kecuali hari Ahad. “Hari Minggu di rumah saja untuk milih-milih barang bekas yang didapat,” jelas sang istri sambil me- ngendong Egi yang menangis. Caing dan Sumianti bercita-cita kelak anak-anak mereka bisa lebih maju dan tetap bersekolah, meskipun dengan penghasilan yang tidak tetap sebagai pengais sampah dan barang rongsokan. “Saya ikhlas sebagai pemulung,” ungkap Caing. Berbagai upaya telah ditempuh oleh kelu- arga ini untuk memperoleh kemudahan dan keringanan mengatasi masalah pendidikan anak-anak mereka. 2ndStore (Sekenstore) Dompet Dhuafa berempati dengan membe- rikan bantuan peralatan sekolah kepada Dita Nur Azizah. Bantuan dimaksudkan sebagai upaya berbagi kepada masyarakat kurang mampu di sekitar kantor Sekenstore di Jalan Veteran, Bintaro, Jakarta Selatan. sswidodo Permata Hati dalam Rongsokan Sampah :: tegar :: BOGOR—Sebanyak 15 perempuan yang mayoritas pedagang nasi uduk, warung makanan, dan sayur-sayuran, serta tujuh lainnya kaum pria yang sehari-hari berjualanan sayur keliling dan pembuat keripik pisang khas Parung, telah ambil bagian dalam kelompok mitra pendampingan yang berada di sekitar Desa Jampang, Ke- camatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. “Induk Al-Anwariyah” begitu wa- dah kelompok pemberdayaan ekono- mi yang juga berada di lingkungan RW 2, yang letaknya dekat Zona Madina Dompet Dhuafa, ini disebut. Kelompok ini terdiri empat kelompok mandiri yang saat ini menaungi 22 anggota yang didominasi pedagang kecil. Secara umum kondisi sosial ekonomi masyarakat di sekitar Zona Madina masih banyak yang berada di bawah garis kemiskinan. Terbentuknya “Induk Al-Anwa- riyah” diharapkan berdampak pada kehidupan social-ekonomi yang lebih tertata, mapan, dan lebih sejahtera. Dompet Dhuafa melalui salah satu programnya, Pengembangan Kawas- an Zona Madina di kawasan Parung Bogor ini, melakukan integrasi ke- giatan-kegiatan program pengem- bangan masyarakat yang bersifat sosial maupun ekonomi. “Induk Al- Anwariyah” akan menjadi cikal tum- buh kembangnya kelompok-kelom- pok dan anggota masyarakat pelaku usaha kecil dan dhuafa untuk dapat mengembangkan potensi lokal menja- di produktif dan lebih sejahtera. Dompet Dhuafa Berdayakan Masyarakat Sekitar Zona Madina Bergema di Pulau ”Seribu Masjid” LOMBOK—Dompet Dhuafa adakan Workshop Awal untuk sosialisasi Program Pemberdayaan Perajin Ketak di Keca- matan Janapria, Lombok Tengah, Rabu (20/4) lalu. Kali ini yang menjadi sasaran program adalah masyarakat Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok. Dompet Dhuafa bekerjasama dengan DASI NTB, lembaga jejaring di wilayah NTB. Dua program telah disosialisasi- kan di dua kecamatan di dua kabupaten yang berbeda. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah keber- samaan para perajin untuk menggalang kekuatan, meningkatkan posisi tawar dan menjadi jembatan untuk akses pemasaran yang lebih luas. ZAKAT BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261 BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15 Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa WAKAF BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0 Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806 INFAK/SEDEKAH BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633 Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070 Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613 Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747 Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta Selatan Ph: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005 Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704 Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118 CALL CENTER 021 741 6050 EMAIL: [email protected] |www. dompetdhuafa .org WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST) BNI Syariah : 111.5555.64 Bank Muamalat Ind.: 303.0017315 Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454

Upload: nguyenanh

Post on 08-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

dompet dhuafa REPUBLIKA JUMAT, 29 JANUARI 2011 6

D alam rangka memperingati Hari Bumi padatanggal 22 April, Dompet Dhuafa mengajakmasyarakat dan elit negeri ini menyerukan

Kedaulatan Pangan Indonesia, membangun politikpangan yang sehat. Hari Bumi diperingati secarainternasional untuk membangun, meningkatkankesadaran dan apresiasi bagi bumi. Dengan tajuk“Tak Rela Mereka Lapar” Dompet Dhuafa akan mem-bangun jaringan 100 Desa Miskin agar desa sebagaibasis pemasok pangan Indonesia mandiri secarapangan.

Hingga saat ini setidaknya terdapat 100Kabupaten di Indonesia yang bertahan pada posisirawan pangan. Wilayah Papua dan NTT merupakanwilayah yang termasuk dalam zona merah yangmeng alami kondisi terparah dan harus mendapatperhatian segera.

Dompet Dhuafa bekerja sama dengan WALHIberupaya menyusun program strategis untuk mere-duksi kesenjangan pangan di Indonesia melaluiPeningkatan Kapasitas Lingkungan (pengembanganpertanian organik, terasering dan penghijauan mataair); Peningkatan Kapasitas Sosial Masyarakat (peng -uatan kapasitas organisasi masyarakat dalam halpengembangan petani); dan Peningkatan KapasitasFinansial (mencakup upaya pengelolaan tanamanlokal, peternakan, perkebunan dan meningkatkankapasitas pengelolaan keuangan).

Lokasi tahap awal yang menjadi daerah programTak Rela Mereka Lapar yakni Kabupaten Sikka de -ngan cakupan kecamatan meliputi: Bio-region DASIjura (Magepanda), Bio-region DAS Kaliwajo, Bio-re gi -on DAS Nangblo, Bio-region Pegunungan Mapitaradan Egon.

Dompet Dhuafa melalui program ini menargetkanangka penghimpunan dana sejumlah 4 miliar rupiahuntuk membantu pemulihan realitas kondisi pangandi Indonesia. Program ini diharapkan mendapat par-tisipasi dan dukungan publik yang besar. Program iniakan bergulir dan memberikan dampak yang signifi -kan untuk membangun ketahanan pangan di Indo ne -sia. Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pro-gram ini dapat mengirimkan donasi melalui rekeningBank BCA 237.300.6343 a.n. Yayasan DompetDhuafa Republika atau Bank Mandiri070.00.13016.420 a.n. Yayasan WALHI. ●

:: asah ::

Oleh Ismail A SaidPresiden Direktur DD

Kedaulatan Panganuntuk 100 Desa Miskin S

ebagai wujud kepedulian ter-hadap dunia pendidikan yangdinilai masih belum berpihakpada masyarakat miskin,Dom pet Dhuafa melahirkan

Lembaga Pengembangan Insani (LPI).Institusi ini bertugas mengawal aktivi-tas pendidikan formal sekaligus labo-ratorium pengembangan kualitas dankapasitas tenaga pendidikan. LPI me -ngemban 3 program dalam lini peng -uatan perhatian pada pendidikankaum dhuafa ini yakni penyelengga -raan Sekolah Menengah Akselerasiberasrama selama 5 tahun SMARTEkselensia Indonesia, Laborato ri um -/Makmal Pendidikan dan penyeleng-garaan Beastudi Etos.

LPI awalnya digagas sebagai modelpengembangan kualitas sumber dayainsani kaum dhuafa melalui duniapendidikan. Meskipun persoalan pen-didikan yang dihadapi relatif sama,yakni keberadaan infrasturktur pen-didikan yang memadai, kualitas gurudan sistem belajar-mengajar yangberwawasan, namun dalam kasuspenanganan kelompok dhuafa hal itumembutuhkan kerja ekstra.

Sekolah menengah setingkat SMP-SMA berasrama dan bebas biaya initahun 2009 telah melulusakan 26 siswaangkatan pertama. Yang mengejutkanadalah semua siswa tersebut diterimalangsung melalui jalur UMPTN di uni-versitas bergengsi seperti ITB, Unpad,UI, IPB, Unair, USU (Sumut), Unand(Padang) dan Unhas (Makassar). Iniadalah prestasi dan bukti yang luarbiasa yang ditunjukkan oleh sistempendidikan SMART. Memanggil lulus -an SD dari 20 provinsi, pada2004/2005 sekolah ini terbukti meng-hasilkan anak-anak berbakat yangpenuh prestasi. Pada tahun ke-6 (2009)SMART telah mendidik angkatan ke-5dengan total seluruh siswa 174. Sam -pai tahun 2010, LPI telah mendidik345 siswa kurang mampu dari seluruhIndonesia. Tak ada kata lain kecuali

luar biasa, yang ditunjukkan pada pro-gram pembelajaran unggul ini. Sederetprestasi juara Olimpiade, Olahraga,Karya Ilmiah Remaja di tingkatregional maupun internasional selalumenjadi langganan siswa SMART. Inimenunjukkan bahwa menjadi siswaunggul ternyata bukan hanya monopo-li kaum berpunya.

Makmal Pendidikan, adalah salahsatu sayap aktivitas LPI yang bertin-dak sebagai laboratorium pendidikan.Berupaya meningkatkan kualitas pen-didikan dasar melalui pendidikansekolah dan pelatihan guru dari selu-ruh tanah air. Tujuan program iniadalah memerbesar jumlah sekolahbermutu di tanah air, termasuk didalamnya tenaga pendidik dan stake-holder sekolah serta manajemen seko-lah. Sampai tahun 2010 saja telah ter-latih lebih dari 9826 guru dari 3050

sekolah di 18 provinsi. Selain itu, sedi -kit nya ada 15 sekolah marjinal di 6wilayah telah mendapatkan pendam -pingan sistem pendidikan melaluiMakmal Pendidikan.

Beastudi Etos, merupakan programawal yang dikembangkan DompetDhuafa dan terus menghimpun pres -tasi hingga sekarang. Inilah programyang diperkenalkan untuk menyiapkantenaga terdidik unggul di tingkat per-guruan tinggi dari kalangan kurangmampu. Program investasi tenaga ter-didik ini diberikan kepada merekayang memiliki keberanian menembustantangan di ujian saringan masukPTN di 9 wilayah Indonesia. Merekayang dinyatakan lulus di 11 universitasterkemuka: Universitas Indonesia, IPB,Unpad, ITB, UGM, Undip, Airlangga,ITS, Universitas Brawijaya, Univer -sitas Andalas di Padang dan

Universitas Hasanudin Ujungpandang,setelah mengikuti seleksi berhak atasbantuan dana beasiswa pendidikanselama 3 tahun program.

Sampai tahun 2010, Beastudi Etostelah menjaring dan memberikan bea-siswa kepada 705 mahasiswa unggul di11 universitas terkemuka itu dengananeka latarbelakang program studiyang digeluti. Menjadi sangat istimewakarena berkat pendampingan selamaprogram, telah dilahirkan sejumlahprestasi baik akademik maupunorgani sasi yang membanggakan dilingkungan universitas. Beberapa diantaranya berhasil meraih predikatmahasiswa teladan, berprestasiakademis dan bahkan beberapa diantara mereka mampu menjadi presi-den BEM dan menjadi juru bicarakampus hingga ke tingkat nasional.

Mengawal KuntumMekar Berprestasi

Air luapan got selalu menyambangirumah kontrakan 3 x 6 meter yangdihuni pasangan Caing (45) dan

Sumianti (39) bersama 10 orang anak mere-ka. Luapan air tidak saja berasal dari air gottapi juga dari air hujan. “Sejak bangunanbesar di belakang rumah kami dibangun,saluran air dari rumah kami dan tetanggajadi mampet. Sekarang air selalu tergenangdi gang dan di depan rumah-rumah warga,”ujar Sumianti.

Bagi Caing kondisi demikian telahdijalaninya sejak anak pertamanya, AhmadZaenudin (24), masih berumur 3 bulan.“Saya melarang istri ikut mencari barangrongsokan. Cukup saya aja yang kerja. Istrisaya sudah repot jagain dan ngerawat sepu-luh anak kami,” ujar Caing.

Kesepuluh anak Caing dan Sumiantiyakni Ahmad Zaenudin (24), Arifin AbdulRaya (21), si kembar Liliana dan Lialiana(15), Dita Nur Azizah (10), Paundra (8),Anggita (6), Muhammad Dafa (3), dan sikembar sulung Ega dan Egi (11 bulan).

Keluarga ini menempati rumah milik H.Mahruf di RT 02 RW 10 KelurahanKebayoran Lama Utara KecamatanKebayoran Lama, Jakarta Selatan, dengansewa Rp 150.000 per bulan. Dengan peng-hasilan rerata Rp 30 ribu per hari, keluargaini sangat piawai dalam mengelola keuang -an. Listrik dan air saja menghabiskan Rp

250 ribu per bulan. Belum lagi uang sekolahanak-anak: Liliana kelas 3 SMP YPUI Ja kar -ta, Lialiana kelas 1 SMA Al-Fajar KebayoranLama, Dita Nur Azizah (10) kelas 4 SDN 06Kebayoran Lama, dan Paundra (8) saat inikelas 2 SDN 06 Kebayoran Baru, yang ma -sing-masing setiap hari dibekali Rp 3000.

Berbekal karung goni besar dan sebuahpengait besi, lelaki asal Malang, Jawa Timurini menjalani hari-hari ikhtiarnya mulai pukul9 pagi sampai pukul 4 sore. Dia bekerjasetiap hari kecuali hari Ahad. “Hari Minggudi rumah saja untuk milih-milih barang bekasyang didapat,” jelas sang istri sambil me -ngendong Egi yang menangis.

Caing dan Sumianti bercita-cita kelakanak-anak mereka bisa lebih maju dan tetapbersekolah, meskipun dengan penghasilanyang tidak tetap sebagai pengais sampahdan barang rongsokan. “Saya ikhlas sebagaipemulung,” ungkap Caing.

Berbagai upaya telah ditempuh oleh kelu-arga ini untuk memperoleh kemudahan dankeringanan mengatasi masalah pendidikananak-anak mereka. 2ndStore (Sekenstore)Dompet Dhuafa berempati dengan membe -rikan bantuan peralatan sekolah kepada DitaNur Azizah. Bantuan dimaksudkan sebagaiupaya berbagi kepada masyarakat kurangmampu di sekitar kantor Sekenstore di JalanVeteran, Bintaro, Jakarta Selatan.

● sswidodo

Permata Hati dalam Rongsokan Sampah:: tegar ::

BOGOR—Sebanyak 15 perempuanyang mayoritas pedagang nasi uduk,warung makanan, dan sayur-sayuran,serta tujuh lainnya kaum pria yangsehari-hari berjualanan sayur kelilingdan pembuat keripik pisang khasParung, telah ambil bagian dalamkelompok mitra pendampingan yangberada di sekitar Desa Jampang, Ke -camatan Kemang, Kabupaten Bogor,Jawa Barat.

“Induk Al-Anwariyah” begitu wa -dah kelompok pemberdayaan ekono-mi yang juga berada di lingkungan

RW 2, yang letaknya dekat ZonaMadina Dompet Dhuafa, ini disebut.Kelompok ini terdiri empat kelompokmandiri yang saat ini menaungi 22anggota yang didominasi pedagangkecil. Secara umum kondisi sosialekonomi masyarakat di sekitar ZonaMadina masih banyak yang berada dibawah garis kemiskinan.

Terbentuknya “Induk Al-An wa -riyah” diharapkan berdampak padakehidupan social-ekonomi yang lebihtertata, mapan, dan lebih sejahtera.Dompet Dhuafa melalui salah satu

programnya, Pengem bangan Kawas -an Zona Madina di kawasan ParungBo gor ini, melakukan integrasi ke -giatan-kegiatan program pengem -bang an masyarakat yang bersifatsosial mau pun ekonomi. “Induk Al-An wariyah” akan menjadi cikal tum-buh kembangnya kelompok-kelom-pok dan anggota masyarakat pelakuusaha kecil dan dhuafa untuk dapatmengembangkan potensi lokal menja-di produktif dan lebih sejahtera.

Dompet Dhuafa Berdayakan Masyarakat Sekitar Zona Madina

Bergemadi Pulau ”Seribu Masjid”LOMBOK—Dompet Dhuafa adakan Workshop Awal untuksosialisasi Program Pemberdayaan Perajin Ketak di Keca -

mat an Janapria, Lombok Tengah, Rabu (20/4) lalu. Kaliini yang menjadi sasaran program adalah masyarakat

Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok.Dompet Dhuafa bekerjasama dengan DASI NTB, lembagajejaring di wilayah NTB. Dua program telah disosialisasi -kan di dua kecamatan di dua kabupaten yang berbeda.

Komunitas ini diharapkan dapat menjadi wadah keber-samaan para perajin untuk menggalang kekuatan,

meningkatkan posisi tawar dan menjadi jembatan untukakses pemasaran yang lebih luas. ●

■ ZAKAT BCA : 237.301888.1 BNI : 000.530.2261BRI Syariah : 701-31-16-3333.1 BSM : 004.001234.1 Danamon Syariah : 9811000911 Mandiri Pd. Indah : 101.0098300997 BII Syariah : 2-700-000003 BNI Fatmawati : 000.530.2291 Bank Muamalat Ind.: 301.00155.15

Kantor Layanan dan Nomor Rekening Dompet Dhuafa

■ WAKAF BSM : 004.002330.0 BNI Syariah : 009.153.8995 BII Syariah Platinum: 2-702-00005-0Danamon Syariah : 981101543 Syariah Mega Ind. : 001-0002-0000-9806

■ INFAK/SEDEKAH BCA : 237.301999.2 BRI Syariah : 701.31.16.4444.9 BSM : 004.0010004 Danamon Syariah : 9811000511 Bank Muamalat Ind.: 304.000.8010 BNI Syariah : 009.153.9002 Bank Mandiri : 101.0081050633

Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070

Kantor Sudirman Wisma Nugra Santana Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7 – 8 Jakarta – 10220 Ph: +62 21 2510722 // Fax: +62 21 2510613

Kantor Warung Buncit Gedung Harian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747

Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No.11, Jakarta SelatanPh: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005

Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No.3, Rawamangun Jakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704

Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 03118

CALL CENTER 021 741 6050 EMAIL: [email protected] | w w w. d o m p e t d h u a f a . o r g

■ WAKAF RUMAH SEHAT TERPADU (RST)BNI Syariah : 111.5555.64Bank Muamalat Ind.: 303.0017315Bank Mandiri : 101.00.05555.469 BCA : 237.304.5454