dokumentasi prosedur pengoperasian amr

66
Dokumentasi : Manual dan Prosedur Pengoperasian AISYSTEMS MR (Meter Reading) Oleh : Abakus Informindo Systems © 2007, Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Upload: muhammad-daan-agung-lazuardi

Post on 30-Jun-2015

713 views

Category:

Documents


28 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

Dokumentasi :Manual dan Prosedur Pengoperasian

AISYSTEMS MR (Meter Reading)

Oleh : Abakus Informindo Systems© 2007, Hak Cipta dilindungi Undang-Undang.

Page 2: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

DAFTAR ISI

Jaminan i Daftar Isi ii BAB 1 - BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU MANUAL INI 1

1.1 Tentang Buku Manual AISYSTEMS MR 1-1 1.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui 1-1 1.3 Simbol-simbol Penulisan 1-2 1.4 Istilah / Bentuk penulisan Yang Di Pakai 1-2

BAB 2 - MENGENAL SISTEM AISYSTEMS MR 2-1

2.1 Apa Yang Dimaksud Sistem MR 2-1 2.2 Apa Yang Dimaksud Sistem AISYSTEMS MR 2-1 2.3 Konfigurasi Sistem Pada Sistem AISYSTEMS MR 2-3

BAB 3 – APLIKASI AISYSTEMS MR 3-1

3.1 Mengenal Aplikasi AISYSTEMS MR 3-1 3.2 Sistem Yang Dibutuhkan 3-2 3.3 Instalasi 3-3 3.4 Batasan Lisensi 3-5 3.5 Batasan Registrasi 3-6 3.6 Hal Lain Yang Harus Diperhatikan 3-6

BAB 4 – SEKILAS MENU APLIKASI AISYSTEMS MR 4-1

4.1 Awal 4-1 4.2 Menu File 4-2

4.2.1 Login 4-2 4.2.2 Logout 4-3 4.2.3 Keluar 4-3

4.3 Menu Baca Meter 4-3 4.3.1 Baca Realtime 4-4 4.3.2 Baca Loadprofile 4-5 4.3.3 Baca StandMeter 4-6

4.4 Menu Setting 4-6 4.4.1 Jadwal Otomatis 4-7 4.4.2 Port 4-7 4.4.3 Modem 4-8 4.4.4 Database Temporary 4-9 4.4.5 Pemilahan FEP ………………………………………………………………4-10 4.4.6 Registrasi Meter……………………………………………………………….4-11 4.4.7 Meter MR 4-12 4.4.8 CTPT 4-13 4.4.9 FE Dan Kanal LP 4-13 4.4.10 Laporan 4-14 4.4.11 Email 4-15 4.4.12 Database 4-15 4.4.13 Option 4-16

4.5 Menu Laporan 4-17 4.5.1 Rincian Energi 4-17 4.5.2 Rincian Loadprofile 4-18 4.5.3 Total Energi 4-18 4.5.4 Stand Meter 4-19 4.5.5 Event 4-20

4.6 Menu Management Data 4-21 4.6.1 Transfer Data 4-21

4.7 Menu History 4-21

ii

Page 3: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.7.1 HistoryMR 4-21 4.7.2 Status Harian 4-22 4.7.3 Aktifitas User 4-23 4.7.4 Kirim Email 4-23

4.8 Menu Systems 4-23 4.8.1 Pengaturan User 4-23 4.8.2 Koneksi Ulang ke Database 4-23

4.9 Menu Windows 4-24 4.10 Menu Panduan 4-24

4.10.1 Registrasi MR 4-24

BAB 5 – BEKERJA DENGAN AISYSTEMS…………………………………………………………….5-1 5.1 Yang harus dilakukan setelah Proses Instalasi ………………………………..5-1

5.1.1 Registrasi aplikasi aisystems MR ……………………………………. 5-1 5.1.2 Setting koneksi database …………………………………….…………. 5-2

5.1.2.1 Databse temporer ……………………………..……..…… 5-2 5.1.2.2 Databse server ……………….………………………………… 5-3

5.1.3 Setting port ………………………………………………………………………5-4 5.1.4 Setting modem ………………………………………………………………..5-5 5.1.5 Setting laporan ………………………………………………………………..5-8 5.1.6 Registrasi meter………………………………………………………………..5-9 5.1.7 Pembacaan realtime ……………………………………………………5-12

5.2 Download otomatis...…………………………..………………………………………5-13 5.2.1 Setting jadwal pembacaan otomatis ………………………….5-13 5.2.2 Pengelompokkan meter MR …………………………………………… 5-15

5.3 Analisa kegagalan pembacaan …………………………………………………….5-17 5.3.1 Log histrori MR ………………………………………………………………..5-17 5.3.2 Status harian …………………………………….…………………………….5-19

5.4 Fungsi – fungsi yang sering digunakan……………………….…………… 5-19

BAB 6 – Troubleshooting 6-1

iii

Page 4: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS AMR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Jaminan/Hak Paten

Buku ini hanya bersifat informasi dan dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Buku ini tidak mewakili komitment dari PT. Abakus Informindo Systems. Bagian-bagian dari buku ini tidak dapat di cetak ulang, dalam bentuk apapun, baik meng-kopi atau menyadur ulang, tanpa ijin tertulis dari PT. Abakus Informindo Systems. Jika Anda menemui masalah pada buku ini, silahkan menghubungi secara tertulis. PT. Abakus Informindo Systems tidak menjamin bahwa buku ini bebas dari kesalahan pengetikan atau error-free. @ Hak Cipta 2007, oleh PT. Abakus Informindo Systems Windows adalah merek dagang dari Microsoft Corporation. Oracle adalah merek dagang dari Oracle Corporation. Linux dan PHP menggunakan lisensi GPL. Semua produk atau brand name yang disebutkan dalam buku ini adalah merek dagang dari masing-masing pemegang hak patennya.

- i -

Page 5: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 1 BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU MANUAL INI

1.1 Tentang Buku Manual AISYSTEMS MR Buku manual AISYSTEMS MR di desain untuk digunakan pada system operasi Windows. Buku Manual AISYSTEMS MR juga tersedia dalam format HTML (sedang dalam penyusunan). Buku ini menyediakan informasi penting mengenai cara pengoperasian dan prosedur penggunaan standar AISYSTEMS MR. Buku ini disusun dengan metode penjelasan sistematis, yaitu pembahasan yang ditulis berdasarkan pada menu-menu yang terdapat pada AISYSTEMS MR. Buku manual ini terdiri dari 6 bagian, lampiran, istilah yang digunakan serta index. BAB 1. BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU MANUAL INI Menjelaskan informasi dasar tentang buku ini. BAB 2. MENGENAL AISYSTEMS MR Membahas tentang apa dan bagaimana AISYSTEMS MR BAB 3. INSTALASI Menjelaskan tentang langkah-langkah penting melakukan instalasi BAB 4. MENU AISYSTEMS MR Menjelaskan tentang menu-menu yang terdapat dalam AISYSTEMS MR BAB 5. PROSEDUR PENGOPERASIAN Menjelaskan tentang langkah-langkah dalam mengoperasikan AISYSTEMS MR BAB 6. TROUBLESHOOTING Membahas tentang masalah yang sering timbul serta cara penanggulangannya

1.2 Apa Yang Harus Anda Ketahui

Sebelum memulai mengoperasikan AISYSTEMS MR dengan menggunakan bantuan buku ini, Anda harus sudah terbiasa bekerja dengan aplikasi browser (Internet Explorer). Anda juga harus terbiasa melakukan hal-hal sebagai berikut : - Mengoperasikan Komputer - Menggunakan Mouse - Menggunakan Kotak Dialog - Istilah-istilah umum pada komputer dan internet/extranet.

1 - 1

Page 6: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

1.3 Simbol-simbol Penulisan

Pada buku ini, ada beberapa simbol yang dipakai untuk mempermudah penulisan. Simbol-simbol tersebut adalah :

1.4 Istilah/Bentuk Penulisan Yang Di Pakai

Buku ini menggunakan istilah dan bentuk penulisan yang sudah umum. Namum ada beberapa istilah atau bentuk penulisan yang mungkin belum dikenal oleh pembaca. Istilah yang sering digunakan dalam buku ini adalah istilah umum yang digunakan dalam komputer atau perangkat keras lainnya, yang berhubungan dengan system MR. Istilah atau bentuk penulisan tersebut adalah : Driver : File system tambahan dalam satu sistem operasi

yang digunakan untuk berkomunikasi dengan suatu alat/perangkat lunak agar alat atau perangkat lunak yang menggunakan file tersebut dapat berjalan dengan normal.

Protokol : Bahasa standar pemrograman yang dianut oleh suatu

perangkat keras/aplikasi agar dapat berkomunikasi dengan aplikasi lain. Aplikasi (software) lain yang ingin berkomunikasi dengan perangkat keras/aplikasi tersebut harus mengikut aturan-aturan yang diterapkan oleh perangkat keras/aplikasi tersebut.

HTTP : HTTP (Hyper Terminal Transfer Protocol) adalah

suatu protocol dalam internet yang digunakan untuk transfer data antara web server dengan aplikasi browser atau sejenis.

Italic : Penulisan italic digunakan pada kata-kata atau

terminologi yang menggunakan bahasa asing, serta perintah-perintah umum yang digunakan dalam mengoperasikan komputer.

1 - 2

Page 7: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 2 MENGENAL SISTEM AISYSTEMS MR

Pada bab ini, akan dijelaskan mengenai sistem MR dan pengenalan tentang sistem MR di AISYSTEMS serta aplikasi – aplikasi dalam sistem AISYSTEMS MR.

2.1 Apa Yang Dimaksud Sistem MR? MR (Meter Reading) adalah suatu sistem yang dapat melakukan pembacaan meter elektronik secara otomatis-jarak jauh. Artinya, sistem MR dapat melakukan pembacaan meter elektronik secara otomatis yang dilakukan dari tempat atau lokasi yang berjauhan. Sistem MR terdiri dari meter elektronik (ME) yang support dengan MR, aplikasi pembacaan (software) yang dapat melakukan baik pembacaan instant dan penyimpanan data-data yang dibutuhkan secara manual maupun otomatis dari jarak jauh serta media komunikasi. Secara ringkas, untuk memenuhi sistem MR, harus terdiri dari :

- Meter Elektronik yang sudah tersetting dan support dengan pembacaan jarak jauh.

- Aplikasi (software) pembacaan jarak jauh - Modem - Media komunikasi (GSM/PSTN/GPRS)

Data-data yang dibaca oleh sistem MR, umumnya adalah Stand, Max Demand, Instantaneous, Loadprofile dan Event. Dalam melakukan pembacaan, sistem MR membaca apa yang sudah ditentukan (setting) di dalam meter elektronik sebelumnya.

2.2 Apa Yang Dimaksud Sistem AISYSTEMS MR?

AISYSTEMS MR adalah sistem pembacaan meter elektronik secara otomatis-jarak jauh berikut aplikasi pengolah datanya. Berbeda dengan aplikasi MR lainnya, AISYSTEMS MR dapat membaca berbagai macam tipe dan merk meter elektronik. Saat ini, terdapat lebih dari 10 macam meter elektronik yang dapat dibaca oleh AISYSTEMS MR. Data yang dibaca dari berbagai macam merk dan tipe meter elektronik tersebut, digabung dalam satu sistem database untuk dapat diolah oleh aplikasi pengolah data AISYSTEMS DMR dan AISYSTEMS DMi menjadi suatu laporan yang standar dan mudah dibaca oleh pengguna. Data-data tersebut antara lain stand energi, loadprofile besaran-besaran listrik (tegangan, arus, power factor, dll), event dan lain-lain.

2 - 1

Page 8: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

AISYSTEMS MR dapat melakukan pembacaan secara manual maupun otomatis terjadwal. Anda dapat mengatur pembacaan dan pengambilan data (penyimpanan data ke database server) besaran-besaran ukur sesuai dengan kebutuhan berdasarkan besaran ukur dan tanggal. Sistem AISYSTEMS MR AISYSTEMS MR adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa aplikasi dan perangkat keras (hardware). Beberapa aplikasi saling berkaitan, namun beberapa lainnya dapat berjalan sendiri (stand-alone). Semua aplikasi tersebut harus terhubung dengan jaringan (LAN/WAN), agar sistem dapat berfungsi dengan normal. Sistem AISYSTEMS MR terdiri dari :

!Catatan : Data yang ditampilkan tergantung pada setting dari masing-masing meter elektronik. Untuk itu, agar dapat menampilkan laporan yang standar, disarankan menggunakan setting yang standar pula untuk tiap-tiap meter elektronik.

Database Server (DBMS, Database Management Systems) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, baik data master meter maupun data-data besaran ukur.

Aplikasi AISYSTEMS MR berfungsi untuk melakukan registrasi meter elektronik, pembacaan manual/otomatis, penyimpanan data ke dalam database server, serta mengatur profil meter elektronik. AISYSTEMS MR juga disebut FEP (Front End Proccessor).

Aplikasi AISYSTEMS DMR menyediakan laporan-laporan hasil pembacaan dalam bentuk tabel dan grafik. AISYSTEMS DMR adalah aplikasi yang berbasis desktop.

Aplikasi AISYSTEMS DMi fungsinya sama dengan AISYSTEMS DMR, namun aplikasi ini menggunakan teknologi web untuk penyampaian laporan-laporan.

Selain itu, ada beberapa modul/aplikasi yang dapat berjalan sendiri (stand-alone) namun dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem AISYSTEMS MR. Antara lain :

Aplikasi AISYSTEMS PMR (Portable Meter Reading). Aplikasi ini digunakan jika telah terjadi kegagalan komunikasi pada proses pembacaan jarak jauh. Dengan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan pembacaan dan pengambilan data langsung di lokasi dan men-transfernya ke database AISYSTEMS MR.

Aplikasi AISYSTEMS TransferStand, digunakan untuk mentransfer data-data stand energi ke dalam bentuk text yang sudah terformat atau ke dalam database lain. Data tersebut dapat digunakan sebagai data billing yang dapat diintegrasikan dengan sistem billing yang sudah ada.

2 - 2

Page 9: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Media Komunikasi AISYSTEMS MR dapat menggunakan berbagai media komunikasi, antara lain PSTN (Public Telephone Switch Network), GSM, GPRS dan PLC (Power Line Carrier).

!Catatan : Masing-masing media komunikasi mempunyai kebutuhan sistem yang berbeda yang harus dipenuhi.

2.3 Konfigurasi Sistem pada Sistem AISYSTEMS MR

Dari penjelasan diatas, dapat digambarkan sebagai berikut :

PSTN / GSM

DMR/DMi

DBMS

Gambar 2.1. Konfigurasi sistem AISYSTEMS MR AISYSTEMS MR akan mengumpulkan data menggunakan media komunikasi dan menyimpannya dalam database server. Data yang dikumpulkan adalah data-data yang sudah tersetting dalam meter elektronik. AISYSTEMS MR dapat berkomunikasi dengan lebih dari 10 macam tipe dari berbagai merk meter. Data-data yang terkumpul diolah dan ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik oleh aplikasi pengolah data, yaitu AISYSTEMS DMR atau AISYSTEMS DMi. Jika menggunakan AISYSTEMS DMi, Anda membutuhkan satu komputer yang akan digunakan sebagai web server dan dimasukan dalam sistem MR.

2 - 3

Page 10: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Jika terjadi kegagalan pada proses pengumpulan data oleh aplikasi AISYSTEMS MR, pengumpulan data dapat dilakukan oleh aplikasi AISYSTEMS PMR. Data yang sudah terkumpul dapat langsung ditransfer ke dalam database pada sistem AISYSTEMS MR agar dapat diolah oleh aplikasi pengolah data (informasi lengkap dapat dilihat pada dokumentasi aplikasi AISYSTEMS PMR). Data-data tersebut juga dapat diintegrasikan ke dalam sistem billing yang sudah ada, dengan menggunakan modul AISYSTEMS TransferStand. Data yang diintegrasikan sudah berbentuk format standar, sehingga sistem billing eksisting dapat dengan mudah mengolahnya (informasi lengkap dapat dilihat pada dokumentasi AISYSTEMS TransferStand). Proses integrasi juga dapat dilakukan dengan cara komunikasi antar database engine. Sistem AISYSTEMS MR menyediakan tabel (DIL) dan hak akses yang dapat dibaca oleh aplikasi lain dan mengolah data yang sudah disediakan.

2 - 4

Page 11: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 3 APLIKASI AISYSTEMS MR

Pada bagian ini, akan dijelaskan secara rinci mengenai aplikasi AISYSTEMS MR, syarat yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi, langkah-langkah melakukan instalasi AISYSTEMS MR dan hal-hal lain yang dibutuhkan sebelum dan sesaat setelah proses instalasi.

3.1 Mengenal Aplikasi AISYSTEMS MR

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, aplikasi AISYSTEMS MR adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan pembacaan meter elektronik secara jarak jauh dengan menggunakan media komunikasi. Pembacaan dapat dilakukan, baik manual maupun otomatis terjadwal. Meter elektronik adalah meter digital yang support dengan sistem MR, yaitu meter elektronik yang sudah dilengkapi oleh fitur komunikasi (GSM/PSTN) dan dapat menyimpan data secara periodik. Fitur-fitur lain melengkapi fitur dasar untuk MR, seperti Event, multi tarif dan sebagainya. Masing-masing meter elektronik mempunyai fitur dan prasyarat komunikasi (protokol) yang berbeda-beda. Umumnya, untuk membaca meter tersebut, diperlukan aplikasi khusus yang dikeluarkan oleh pabrikan yang bersangkutan. Akibatnya, pengguna harus menyiapkan banyak resources dan perangkat keras serta waktu untuk mengolah data-data dari berbagai macam merek meter menjadi suatu laporan yang terintegrasi. Aplikasi AISYSTEMS MR mampu membaca lebih dari 10 macam tipe dari berbagai merek meter elektronik. Hal ini akan memudahkan pengguna dalam melakukan pengelolaan meter elektronik, pembacaan dan pengolahan data, baik untuk keperluan analisa maupun transaksi (billing). Aplikasi AISYSTEMS MR mampu menyimpan data-data hasil pembacaan ke dalam database, baik lokal maupun database server. Macam database engine yang support dengan AISYSTEMS MR adalah :

- MS Access (untuk penyimpanan lokal) - MS SQL Server - Oracle

Data-data yang dapat dibaca dan disimpan oleh AISYSTEMS MR umumnya adalah :

KWh Export KWh Import Kvarh Export Kvarh Import IA

2h IB

2h IC

2h VA

2h

3 - 1

Page 12: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

VB2h

VC2h

Sedangkan, data-data instantaneous (pembacaan sesaat/realtime) yang dapat ditampilkan adalah data-data tersebut diatas ditambah dengan data/pengukuran :

Sudut IA2h

Sudut IB2h

Sudut IC2h

Sudut VA2h

Sudut VB2h

Sudut VC2h

Tarif Rate A s/d Rate E Power Factor Beban Sudut Pashor dalam grafik

!Catatan : Data diatas adalah standar setting yang disarankan oleh AISYSTEMS MR. Lihat lampiran Standar Setting Meter Elektronik.

3.2 Sistem Yang Dibutuhkan pada Aplikasi AISYSTEMS MR Sebelum melakukan proses instalasi, hal-hal berikut harus dipenuhi : Perangkat keras

- Komputer dengan Proccessor P3 800 Mhz - Memory 128 MB - Kapasitas harddisk tersisa 10 MB - Koneksi jaringan - Media Komunikasi (GSM/PSTN) - Modem (sesuai dengan media komunikasi yang dipakai)

Jika menggunakan proccessor Pentium 4 dengan teknologi HyperThreading, agar fitur tersebut dinonaktifkan melalui BIOS. AISYSTEMS MR tidak kompatibel dengan teknologi HyperThreading. Perangkat Lunak

- Sistem operasi Windows XP, Windows 2000 SP4 - Koneksi database : Minimal Oracle Client 8.0.5 untuk database Oracle, ODBC untuk database MS SQL Server. - MDAC Type Versi 2.5 atau terbaru. - Database Server : Oracle 8.x – 10g, MSSQL 2000. - WMI

Untuk dapat menggunakan fitur ekspor pada AISYSTEMS MR, Anda harus menginstall komponen yang dibutuhkan, antara lain :

- MS Office - Acrobat Reader

3 - 2

Page 13: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

3.3 Instalasi Berikut akan dijelaskan langkah-langkah melakukan proses instalasi aplikasi AISYSTEMS MR : 1.Siapkan CD installer Software MR. 2.Masukkan CD yang berisi Installer Software MR ke CD Drive. 3.Dari tampilan dekstop Windows, klik tombol 4.Pilih menu Run 6.Selanjutnya kotak dialog “Run” akan tampil. Klik tombol Browse 7.Selanjutnya kotak dialog “Browse” akan tampil. Arahkan lokasi drive ke drive [D:], dimana [D:] adalah cd drive Anda. Pilih file Setup.Exe pada direktori MR. Lalu klik tombol Open. Atau anda dapat mengetikan langsung perintah install pada dialog Run seperti contoh berikut:

D:\MR\Setup.exe

3 - 3

Page 14: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

8.Selanjutnya kotak dialog “Run” akan tampil kembali. Klik tombol Ok 9.Selanjutnya, pesan “Welcome…” sebagai kata pembuka akan tampil, seperti pada gambar berikut. Klik tombol Ok. 10.Selanjutnya, kotak dialog “Setup” akan tampil.

-Klik tombol Exit setup jika tidak jadi install MR. -Klik icon untuk mulai install MR. Lalu pindah ke tahap 12. -Klik tombol Change Directory untuk mengubah direktori tujuan instalasi.

!Catatan : Anda disarankan untuk tidak merubah struktur direktori lokasi instalasi AISYSTEMS MR.

11.Jika langkah 10, ditekan tombol Change Directory maka akan tampak kotak dialog “Change Directory”. Arahkan ke direktori yang diinginkan lalu klik tombol Ok

3 - 4

Page 15: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

12.Proses instalasi sedang berlangsung. Tunggu sesaat hingga proses selesai. 13.Selanjutnya tampil informasi Setup telah selesai. Klik tombol Ok 14.Selesai.

3.4 Batasan Lisensi AISYSTEMS MR dibatasi oleh lisensi. Jika lisensi belum diaktifkan, AISYSTEMS MR dapat berjalan pada mode demo (unregistered). Pada mode ini, tidak semua menu dapat dijalankan. Untuk dapat menjalankan semua fitur/menu yang ada di AISYSTEMS MR, segera registrasi-kan aplikasi AISYSTEMS MR Anda. Baca petunjuknya pada bagian lain dibuku ini.

3 - 5

Page 16: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

3.5 Batasan Registrasi Aplikasi AISYSTEMS MR dapat mengatur (manage) registrasi meter elektronik. Satu komputer yang terinstall aplikasi AISYSTEMS MR dapat mengatur 300 meter elektronik. Pembatasan tersebut dilakukan karena berhubungan dengan waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan dan penyimpanan data pada saat proses pengambilan data otomatis (download scheduler).

3.6 Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan Sebelum mulai menggunakan aplikasi AISYSTEMS MR, yang perlu diperhatikan adalah modem dan setting modem yang dipakai. Pastikan modem yang dipakai sudah terpasang dan terinstall driver-nya dengan benar. Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan Hyper Terminal pada program Windows atau hubungi administrator Anda. AISYSTEMS MR menggunakan setting modem yang sudah dipakai dan diuji kehandalannya. Anda dapat menggunakannya sesuai dengan modem dan meter elektronik yang digunakan. Lihat bagian lain pada buku ini. Anda siap menggunakan aplikasi AISYSTEMS MR!

3 - 6

Page 17: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 4 SEKILAS MENU

APLIKASI AISYSTEMS MR Pada bab ini, akan dijelaskan menu per menu pada tiap-tiap sub bab. Masing-masing menu akan disertakan pula gambar. Penjelasan yang diberikan, tidak hanya menyangkut menu yang dibahas, tetapi dapat juga mengenai hal lain yang bersangkutan dengan menu yang dimaksud. Penjelasan diurut berdasarkan urut tampil di layar. Perlu diketahui bahwa masing-masing user/group mempunyai hak akses pada menu yang berbeda-beda. Pada user/group tertentu, menu dapat tampil/aktif, namun pada user/group yang lain, menu tidak tampil/aktif. Hal ini berhubungan dengan pembatasan hak akses atas aplikasi AISYSTEMS MR. Pada buku ini, menu-menu yang dijelaskan adalah menu untuk user admin /administrator. 4.1. Tampilan Awal

Sesaat setelah Anda mengaktifkan aplikasi AISYSTEMS MR, tampilan khas berwarna biru akan tampil di layar.

Gambar 4.1 Tampilan aplikasi AISYSTEMS MR

4 - 1

Page 18: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Pada deretan atas dari tampilan awal, terdapat judul/title aplikasi, menu-menu serta tombol untuk meminimize, maximize dan keluar dari aplikasi. Menu akan tampil sesuai dengan group yang aktif. Dibagian bawah dari layar tersebut, terdapat informasi status bar, yaitu periode pembacaan otomatis selanjutnya, setting periode pembacaan dan user yang sedang aktif. Setiap menu dapat diaktifkan dengan cara menekan tombol Alt + inisial menu (huruf yang digarisbawahi pada setiap menu) secara bersamaan. Misalnya tekan tombol Alt + F, maka akan aktif menu File. Hal ini disebut shortcut atau jalan pintas.

4.2. Menu File

Menu file selalu aktif, siapapun user yang sedang mengakses aplikasi AISYSTEMS MR, karena dari menu ini user harus memulai untuk dapat menggunakan aplikasi AISYSTEMS MR.

4.2.1. Login

Sebelum dapat menggunakan semua menu pada aplikasi AISYSTEMS MR , pengguna harus terlebih dahulu log in kedalam aplikasi AISYSTEMS MR. Log in mempunyai fungsi keamanan, yaitu agar tidak semua orang dapat menggunakan/mengoperasikan aplikasi ini. Fungsi lain dari log in adalah agar aplikasi dapat mengetahui siapa yang sedang mengoperasikannya dan segera mencatat aktifitas user tersebut ke dalam log aktifitas. Untuk dapat log in ke dalam aplikasi AISYSTEMS MR, sebelumnya anda harus terlebih dahulu terdaftar dalam sistem AISYSTEMS MR. Hubungi administrator Anda untuk mengetahui bagaimana cara mendaftar menjadi pengguna aplikasi AISYSTEMS MR.

Kotak user name

Combo Jabatan user

Kotak Password

Setelah Anda terdaftar pada aplikasi AISYSTEMS MR, ingat baik-baik username dan password yang sudah diberikan. Anda dapat merubah password Anda. Pilih password yang mudah diingat, terdiri dari karaktur huruf dan angka.

4 - 2

Page 19: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Untuk mulai mengoperasikan aplikasi AISYSTEMS MR, isikan nama, pilih jabatan yang sudah ditentukan dan isikan password pada kotak isian yang telah disediakan. Klik tombol OK untuk menjalankannya.

4.2.2. Logout

Fungsi menu logout digunakan jika Anda ingin berhenti beraktifitas pada aplikasi AISYSTEMS MR, tetapi aplikasi tetap aktif. Hal ini sangat berarti jika Anda ingin meninggalkan aplikasi dalam keadaan aktif namun keamanan tetap terjaga. Walaupun aplikasi AISYSTEMS MR dapat melakukan auto logout pada kurun periode waktu tertentu, namun disarankan untuk melakukan logout jika Anda tidak ingin/selesai menggunakan aplikasi AISYSTEMS MR.

4.2.3. Keluar

Jika Anda ingin keluar dari aplikasi AISYSTEMS MR, silahkan menggunakan menu ini.

4.3. Menu Baca Meter

Pada menu ini, semua aktifitas untuk membaca meter elektronik dapat dilakukan disini. Fungsi baca meter yang disediakan adalah pembacaan realtime, pembacaan dan peyimpanan data loadprofile serta standmeter. Hal yang harus diperhatikan adalah setiap kali proses pembacaan, aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan cek dan simpan setting meter profile, jika ada perubahan. Setting meter profile tersebut adalah faktor kali meter, setting kanal meter, dan rasio CT/PT. Jika tidak disetting, maka pada variabel-variabel tertentu, AISYSTEMS MR akan memberikan nilai 1 secara default. Sedangkan pada setting kanal meter, aplikasi AISYSTEMS MR akan menyimpan apa yang terbaca pada ME. Untuk mengetahui lebih rinci mengenai setting ME, silahkan baca dokumentasi yang menyertai ME tersebut.

!Catatan : Sangat disarankan untuk memberlakukan setting ME yang standar, untuk menghindari perbedaan hasil pembacaan pada tiap-tiap merk dan type ME.

4 - 3

Page 20: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.3.1. Baca Realtime

Pembacaan Realtime (sesaat) akan menampilkan data-data sesaat (yang terjadi pada saat pembacaan) dari :

- Tegangan 3 phase serta sudutnya. - Arus 3 phase serta sudutnya - Beban Aktif (kW) - Beban Reaktif (kVAR) - Power Factor (PF) - Max kVa - Tanggal Max kVA - Energi (kWH) kirim dan terima masing-masing rate - Energi reaktif (kVARH) kirim dan terima masing-masing rate

Semua data-data tersebut akan tersimpan dalam database sesuai dengan tanggal dan jam pembacaan. Sehingga, jika dalam satu hari terdapat 3 kali pembacaan, maka semua akan tersimpan sesuai dengan tanggal dan jam pembacaan. Data tersebut dikenal dengan data instantaneous. Data-data tersebut dapat dilihat pada laporan yang disediakan oleh aplikasi AISYSTEMS DMR dan aplikasi AISYSTEMS DMi.

Gambar 4.3.1 Tampilan Pembacaan Realtime

4 - 4

Page 21: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.3.2. Baca Loadprofile Sub menu Baca Loadprofile digunakan untuk melakukan pembacaan dan penyimpanan data-data loadprofile. Selain membaca dan menyimpan data loadprofile, juga dapat disimpan data event, standmeter dan instantanoeus yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Pada sub menu ini juga dapat dibaca beberapa lokasi (ME) secara berurutan dengan konfigurasi pembacaan yang sama. Misalnya ada 10 ME yang akan dibaca dan disimpan data-data loadprofile dan standmeternya saja, maka dapat menggunakan sub menu ini. Status atau proses pembacaan dapat terbaca pada layar ini, mulai dari proses koneksi ke ME, membaca setting recorder sampai dengan cetak hasil baca ke layar, setelah sebelumnya melakukan proses penyimpanan data ke database server. Setiap akhir pembacaan, akan tercetak pada layar pesan akhir pembacaan. Dari pesan tersebut, dapat diketahui proses pembacaan, apakah berhasil membaca dan menyimpan data, atau gagal pada proses pembacaan.

Gambar 4.3.2 Tampilan Pembacaan Loadprofile

4 - 5

Page 22: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.3.3. Baca Standmeter

Untuk membaca data standmeter dan meter profile, Anda dapat menggunakan sub menu ini. Seperti halnya pembacaan Lodprofile, sub menu ini dapat membaca dan menyimpan data standmeter ke dalam database. Data yang terbaca adalah stand energi aktif (kWH) dan energi reaktif (kVARH). Jika terdapat multi tarif, atau setting rate diaktifkan, maka akan terbaca pula nilai rate sesuai dengan yang disetting. Data yang ditampilkan adalah stand energi bulan ini dan bulan lalu. Selain data energi, sub menu ini juga dapat membaca data daya maksimum dalam satu bulan, untuk bulan ini dan bulan lalu. Daya maksimum adalah daya yang pernah dicapai dalam kurun waktu satu bulan. Pembacaan Standmeter sering disebut juga Pembacaan SelfRead.

Gambar 4.3.3 Tampilan Pembacaan Standmeter

4.4. Menu Setting Sebelum Anda dapat menggunakan semua fitur dan fungsi AISYSTEMS MR, beberapa hal perlu dilakukan penyesuaian atau setting, misalnya port komunikasi, modem yang dipakai, database temporary, database server dan lain-lain. Beberapa setting harus dilakukan sebelum menggunakan AISYSTEMS MR, sedangkan beberapa setting bisa dilakukan setelahnya, misalnya setting laporan dan lain-lain.

4 - 6

Page 23: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.4.1. Jadwal Otomatis Jadwal Otomatis digunakan jika Anda menginginkan AISYSTEMS MR melakukan pembacaan dan penyimpanan data secara periodik. Periode yang disediakan adalah Per Jam, Harian, Mingguan dan Tahunan. Jika Anda memilih periode jam-jaman, maka AISYSTEMS MR akan secara otomatis melakukan pembacaan dan peyimpanan tiap-tiap jamnya. Begitu pula dengan harian, bulanan dan tahunan. Pada setiap proses pembacaan, AISYSTEMS MR akan menyimpan waktu terakhir (ddmmyyyy hh:mm) melakukan pembacaan. Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui kapan AISYSTEMS MR melakukan pembacaan, sehingga pada saat akan melakukan pembacaan, khususnya pembacaan dan penyimpanan data loadprofile, AISYSTEMS MR hanya akan membaca dan menyimpan data sejak pembacaan terakhir sampai dengan saat ini.

Gambar 4.4.1 Tampilan Setting Jadwal Otomatis

Anda juga dapat melakukan setting pembacaan dan penyimpanan data yang berbeda tiap-tiap tanggalnya. Misalnya pada tanggal 1 tiap bulannya, yang akan dibaca dan disimpan hanya data stand energi saja, pada tanggal 2 sampai dengan akhir bulan, akan membaca dan menyimpan semua data. Data yang dapat dipilih adalah Loadprofile, Event, Standmeter, Stand Instant dan VIP. VIP adalah data-data : tegangan, arus, power factor dan lain-lain.

4.4.2. Port Agar dapat menggunakan dan berkomunikasi dengan modem, Anda harus terlebih dahulu melakukan setting yang sesuai, terutama setting port komunikasi. Setting port terdiri dari COM port komunikasi yang dipakai, timeout komunikais data (waktu yang diijinkan untuk bertautan jika tidak ada jawaban atas permintaan data) serta timeout komunikasi

4 - 7

Page 24: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

modem (waktu yang diijinkan untuk bertautan jika tidak ada jawaban dari modem tujuan). Modem tujuan yang dimaksud biasanya modem yang berada di ME. Setting timeout digunakan untuk membatasi waktu tautan antara modem yang ada pada FEP dengan modem tujuan (ME). Pada beberapa kasus, walaupun status komunikasi terhubung, tak jarang tidak ada komunikasi antara 2 modem. Untuk itu, aplikasi AISYSTEMS MR akan memutus hubungan jika waktu yang diijinkan terlampaui. Waktu akan mulai dihitung sejak aplikasi AISYSTEMS MR tidak menerima jawaban dari modem tujuan.

Gambar n.n. Tampilan Setting Jadwal Otomatis Gambar 4.4.2 Setting Port

4.4.3. Modem

Aplikasi AISYSTEMS MR dapat menggunakan berbagai macam tipe dan merk modem pstn. Namun, setting masing-masing modem akan berbeda jika ingin membaca ME tertentu. Oleh karena masing-masing modem mempunyai setting yang berbeda-beda, maka aplikasi AISYSTEMS MR menyediakan menu yang dapat digunakan untuk menyimpan setting modem. Selain itu, untuk dapat berkomunikasi dengan ME, modem juga perlu disetting sesuai dengan ME yang akan dihubungi. Sehingga satu merek modem dapat mempunyai lebih dari 1 setting modem untuk ME yang berbeda. Hal tersebut diatas dapat disebabkan oleh :

- Spesifikasi teknis tiap-tiap modem dan ME yang berbeda-beda

- Setting yang sudah teruji unjuk kerjanya

4 - 8

Page 25: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

- Prasyarat dari modem / ME

Gambar 4.4.3 Tampilan Setting Modem

Aplikasi AISYSTEMS MR akan secara otomatis menggunakan setting yang sesuai dengan modem dan ME yang sudah diset sebelumnya pada saat membaca ME.

4.4.4. Database Temporary Untuk mempercepat proses pembacaan dan penyimpanan data ke dalam database, aplikasi AISYSTEMS MR menggunakan database temporer dalam prosesnya. Database temporer tersimpan pada komputer lokal dimana Aplikasi AISYSTEMS MR terinstall. Tipe data yang saat ini dipakai adalah mdb (MS Access). Setiap pengambilan data dari ME, maka akan disimpan ke dalam database temporer, setelah periode data yang dibaca selesai, data-data didalam database temporer tersebut akan dikirim ke database server. Hal ini dilakukan untuk menghindari connection timeout yang sering diberlakukan pada database engine guna membatasi dan memperkecil koneksi dari database client, serta memperkecil kegagalan simpan data jika sewaktu-waktu koneksi jaringan ke database server terjadi masalah. Beberapa setting juga disimpan pada database temporer.

Gambar 4.4.4 Tampilan Setting Database Temporary

4 - 9

Page 26: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Database temporer mempunyai password yang harus dimasukan sebelum setting disimpan. Password hanya diberikan kepada Administrator dari aplikasi AISYSTEMS MR.

4.4.5. Pemilahan FEP Dalam satu sistem MR, dapat terdiri dari beberapa komputer yang terinstall aplikasi AISYSTEMS MR dan terintegrasi ke dalam satu database server. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, satu FEP dapat diregistrasikan maksimum 400 ME. Pembatasan ini sehubungan dengan waktu yang dibutuhkan dalam satu periode pembacaan otomatis pada kondisi normal. Jika anda mempunyai lebih dari 400 ME terregistrasi, maka Anda harus mempunyai 2 FEP atau sesuai dengan kebutuhan. Masing-masing FEP dapat terdiri dari ME yang berbeda atau Anda dapat mengatur sesuai dengan kebutuhan. Contoh : Anda mempunyai 500 ME terdiri dari 300 ME merek A dan 200 ME merek B, serta 2 FEP. Anda dapat mengatur sebagai berikut : FEP 1 hanya untuk ME merek A dan FEP 2 hanya untuk merek B, atau FEP 1 hanya untuk operator GSM 1 dan FEP 2 hanya untuk operator GSM 2.

Gambar 4.4.5 Tampilan Pemilahan FEP

Yang harus diperhatikan adalah, jika Anda mempunyai lebih dari 1 FEP, Anda harus menentukan FEP mana yang akan menjadi FEP utama. Fungsi dari FEP utama adalah untuk mengontrol FEP-FEP yang lain serta mengontrol ME yang diregistrasikan di FEP lain. Secara default, FEP utama adalah FEP yang pertama kali terinstall aplikasi AISYSTEMS MR dan terintegrasi dengan database sistem

4 - 10

Page 27: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

AISYSTEMS MR. FEP utama dapat melakukan tugas pembacaan, baik manual maupun terjadwal terhadap ME yang diregistrasikan di FEP lain. FEP utama juga dapat melakukan perubahan-perubahan terhadap profil ME yang telah diregistrasikan di FEP lain.

4.4.6. Registrasi Meter

Fungsi Registrasi Meter adalah untuk mendaftarkan/menyimpan profile ME ke dalam sistem AISYSTEMS MR, dengan cara itu aplikasi AISYSTEMS MR dapat melakukan pembacaan terhadap ME yang dimaksud. Sebelum melakukan registrasi, data-data profile yang harus disiapkan adalah : ID Meter, Nomor GSM/PSTN, Tipe/Merk Meter, Nama Pelanggan dan password meter. Data-data tersebut adalah persyaratan minimal yang harus dipenuhi agar AISYSTEMS MR dapat berfungsi. Data-data lain harus dipenuhi, jika Anda menginginkan fitur lain dari sistem AISYSTEMS MR berjalan sesuai dengan fungsinya (DMR, TransferStand, dll).

Gambar 4.4.6 Tampilan Pemilahan FEP Data-data berikut adalah yang langsung berhubungan dengan laporan-laporan yang dihasilkan oleh aplikasi lain (DMR, DMi, TransferStand, dll) :

- Daya Terpasang Beberapa laporan pada aplikasi-aplikasi pengolah data di sistem AISYSTEMS MR, menggunakan data ini sebagai salah satu variabel perumusannya.

4 - 11

Page 28: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

- Tarif Berlaku Pada ME yang support dengan penerapan multi-tarif, fitur ini berfungsi untuk menentukan tarif-tarif (dalam ME dikenal rate) untuk pengolahan data. Meskipun hanya sebagai label pada sebuah laporan, disarankan untuk menentukan fitur ini sesuai dengan yang berlaku.

- BaudRate Baudrate adalah satuan kecepatan transmit/receive data dalam detik. Dalam beberapa kasus, satuan baudrate antara perangkat yang satu dengan lainnya harus sama. Contoh : modem di sisi FEP dengan modem di sisi ME.

- CTPT

CT/PT adalah rasio pengukuran tegangan dan arus. Setting CT/PT diperlukan untuk menghitung tegangan dan arus dalam pengukuran primer (akan dijelaskan pada bagian lain dari buku ini).

!Catatan : Walaupun Anda dapat menghapus profil ME, sangat disarankan untuk TIDAK melakukannya. Ini berhubungan dengan data-data pembacaan yang telah disimpan sebelumnya.

4.4.7. Meter MR

Setelah Anda melakukan registrasi ME, Anda harus menentukan apakah ME tersebut akan dilakukan pembacaan secara otomatis-terjadwal atau tidak. Jika Anda menginginkan ME tersebut dilakukan pembacaan otomatis, maka dapat ditentukan melalui fitur ini. Jika ME tersebut masuk dalam pengelompokan Meter MR, maka aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan pembacaan dan penyimpanan data secara periodik, sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Gambar 4.4.7 Tampilan Pemilahan FEP

4 - 12

Page 29: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.4.8. CTPT

Menu ini digunakan untuk mengatur rasio CT dan PT dari masing-masing ME yang terregistrasi. Rasio CT/PT digunakan untuk menghitung pengukuran nilai primer. Pada sistem AISYSTEMS MR, nilai-nilai yang berhubungan dengan rasio CT dan PT adalah pemakaian energi (kWH, kVARH) dan nilai pengukuran primer yang tampil di setiap bentuk laporan-laporan.

Gambar 4.4.8 Setting Rasio CT/PT

4.4.9. FE Dan Kanal LP

Data yang dihasilkan oleh ME, baik itu pembacaan realtime maupun pembacaan loadprofile, adalah dalam bentuk pulsa. AISYSTEMS MR menampilkannya dalam setiap laporan atau menyimpannya ke database dalam bentuk sekunder. Untuk mengkonversi data pulsa ke dalam bentuk data yang diinginkan, dibutuhkan faktor kali atau disebut juga Faktor Energi. Faktor energi adalah nilai yang disediakan oleh ME untuk digunakan oleh aplikasi lain agar dapat mengkonversi data pulsa menjadi data sekunder. Setiap kanal dalam ME mempunyai FE yang berbeda-beda. Sejatinya, FE terbentuk saat dilakukan setting pada ME. AISYSTEMS MR secara otomatis akan membaca, melakukan pengecekan jika ada perubahan dan menyimpan informasi FE serta kanal ke database dalam setiap proses pembacaan, baik pembacaan realtime maupun loadprofile.

4 - 13

Page 30: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

!Catatan : FE dan Kanal LP dapat diubah secara manual. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melakukan perubahan secara manual. Jika ingin merubah, hapus FE dan Kanal LP pada ME yang dimaksud, lalu lakukan pembacaan pada ME tersebut. FE dan Kanal LP akan terisi kembali.

Gambar 4.4.9 FE dan Kanal LP

4.4.10. Laporan

Untuk mengatur header, font, judul dan lain-lain dari tiap-tiap laporan yang ada pada aplikasi AISYSTEMS MR, dapat dilakukan pada menu ini. Setting ini hanya berpengaruh kepada judul/teks dari laporan yang disediakan, bukan nilai/angka yang dihasilkan dari pembacaan ME.

Gambar 4.4.10 Setting Laporan

4 - 14

Page 31: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.4.11. Email Aplikasi AISYSTEMS MR dapat mengirim pesan ke alamat email yang sudah ditentukan sebelumnya. Pesan akan dikirim sesuai dengan setting yang dipilih seperti jika ada aktifitas pembacaan loadprofile, perubahan terhadap ME dan lain-lain. Isi pesan juga dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan pengiriman email sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Sebelum dapat menggunakan fitur ini, yang harus dipersiapkan adalah informasi SMTP Email Server, email account dan setting firewall, jika ada.

Gambar 4.4.11 Setting Email

!Catatan : Disarankan untuk tidak mengaktifkan fitur ini jika koneksi ke SMTP Email Server tidak ada, karena akan mengakibatkan aplikasi AISYSTEMS MR lambat dan tidak dapat beroperasi dengan normal.

4.4.12. Database

Menu ini digunakan untuk mendefinisikan database yang digunakan oleh aplikasi AISYSTEMS MR. Database yang dapat digunakan adalah Oracle, MS SQL Server dan MS Access (untuk penyimpanan lokal). Sebelum melakukan setting database, yang harus disediakan adalah, untuk Oracle : SID, schema, username dan password, untuk MS-SQL Server : IP atau nama komputer, username dan password. Silahkan lihat persyaratan minimal yang harus disiapkan pada bagian lain dari buku ini, untuk lebih jelasnya.

4 - 15

Page 32: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 4.4.12 Setting Database

4.4.13. Options

Setting Options digunakan untuk mendefinisikan teks atau kalimat dalam setiap laporan berupa header dan catatan-catatan sesuai dengan kebutuhan, jumlah pengulangan jika terjadi kegagalan baca, serta yang berhubungan dengan pembacaan standmeter. Setting Options akan digunakan untuk semua aktifitas yang berhubungan dengan setting yang dimaksud dan berlaku untuk semua ME.

Gambar 4.4.13 Setting Options

4 - 16

Page 33: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.5. Menu Laporan Aplikasi AISYSTEMS MR menyediakan laporan-laporan yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menganalisa data dari hasil pembacaan, baik realtime maupun loadprofile, dari suatu ME atau untuk keperluan lainnya. Laporan yang dapat ditampilkan hanya untuk per ME dalam satu laporan. Jika menginginkan pengolahan data yang dapat menampilkan sebagian atau semua ME, silahkan menggunakan aplikas AISYSTEMS DMR (Data Management Report). Laporan dapat diekspor ke format file lain, seperti .xls, .rtf, .pdf dan .txt. Juga dapat disimpan ke dalam bentuk file (format .rdf) untuk di baca kemudian hari. Fasitilas zoom juga disediakan dalam setiap laporan.

4.5.1. Rincian Energi Laporan ini akan menampilkan rincian pemakaian energi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan per ME. Penentuan kurun waktu data dan ME yang akan ditampilkan ditentukan saat ingin menampilkan laporan ini.

Gambar 4.5.1 Laporan Rincian Energi

4 - 17

Page 34: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.5.2. Rincian Load Profile

Seperti judulnya, laporan ini menyediakan data-data loadprofile dalam bentuk tabulasi untuk kurun waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Periode data yang ditampilkan tergantung kepada setting di ME, tapi umumnya adalah per 15, 30 dan 60 menit.

Gambar 4.5.2 Laporan Rincian Load Profile

4.5.3. Total Energi Laporan total energi akan menyediakan data total pemakaian energi dalam kurun waktu yang sudah ditentukan sebelumnya. Perbedaan antara laporan total energi dan rincian energi adalah, pada rincian energi, ditampilkan data secara periodik penyimpanan, sedangkan pada total energi hanya menampilkan totalnya saja dengan tambahan WBP dan LWBP (rate a dan rate b dalam setting ME jika ada).

4 - 18

Page 35: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 4.5.3 Laporan Total Energi

4.5.4. Stand Meter

Seperti halnya laporan total energi, laporan stand meter menampilkan nilai stand awal dan stand akhir serta pemakaian energi dalam kurun waktu yang ditentukan, biasanya dalam satu bulan.

Gambar 4.5.4 Laporan Stand Meter

4 - 19

Page 36: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.5.5. Event ME dapat menyimpan setiap event yang terjadi. Definisi event masing-masing merk ME berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap event yang ditampilkan dalam laporan ini adalah sesuai dengan yang dibaca dan disimpan dari ME. Aplikasi AISYSTEMS MR hanya menampilkan apa yang dibaca dan disimpan. Untuk mengetahui penjelasan tentang masing-masing event, silahkan baca dokumentasi ME yang menyertainya. Laporan Event menampilkan data event dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Gambar 4.5.5 Laporan Stand Meter

4 - 20

Page 37: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.6. Menu Management Data 4.6.1. Transfer Data

Jika terjadi masalah pada koneksi ke database atau pada database server itu sendiri, sehingga menyebabkan aplikasi AISYSTEMS MR tidak dapat melakukan penyimpanan data, maka secara otomatis aplikasi AISYSTEMS MR akan menyimpan data-data hasil pembacaan ke database temporer yang ada di komputer lokal. Hal ini dilakukan agar proses pembacaan secara periodik yang dilakukan oleh aplikasi AISYSTEMS MR tidak terhenti.

Gambar 4.6.1 Transfer Data

Data-data yang sudah berhasil di baca dan disimpan ke database temporer kemudian dapat ditransfer ke database server, jika keadaan sudah pulih kembali.

4.7. Menu History

Aplikasi AISYSTEMS MR mencatat beberapa aktifitas yang dilakukan. Antara lain hasil pembacaan, keberhasilan pembacaan periodik, dan aktifitas user. Untuk aktifitas user, dapat langsung dikirim melalui email ke alamat tujuan yang sudah disetting pada setting Email. 4.7.1. History MR

History MR akan menampilkan aktifitas proses pembacaan ME. Proses pembacaan dan penyimpanan akan tercatat dan tersimpan dalam database server. Keberhasilan dan kegagalan proses pembacaan serta pesan error yang terjadi, akan terbaca pada menu ini. Beberapa pesan membutuhkan administrator guna melakukan analisa.

4 - 21

Page 38: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 4.7.1 History MR

4.7.2. Status Harian

Status harian akan menampilkan resume proses pembacaan periodik. Laporan ini hanya menampilkan tanda V untuk ME yang berhasil dibaca dan ‘blank’ (kosong) untuk ME yang gagal dibaca. Juga ditampilkan jumlah total ME serta ME yang berhasil dan ME yang gagal dilakukan pembacaan. Seperti halnya laporan-laporan yang lain pada aplikasi AISYSTEMS MR, laporan ini juga dapat diekspor ke format yang sudah disediakan.

Gambar 4.7.2 Status Harian

4 - 22

Page 39: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.7.3. Aktifitas User

Selain itu, aplikasi AISYSTEMS MR juga mencatat aktifitas user saat mengoperasikan aplikasi ini. Informasi yang disediakan adalah nama user, waktu dan aktifitas yang sedang dilakukan.

Gambar 4.7.3 Status Harian

4.7.4. Kirim Email

Setiap aktifitas user yang tercatat atau terekam dalam Aktifitas User dapat dikirimkan dalam bentuk email kepada alamat email tujuan yang sudah ditentukan di setting email

4.8. Menu Systems 4.8.1. Pengaturan User

Pengaturan user pada aplikasi AISYSTEMS MR dikelompokan dalam 3 tingkatan kelompok user; Administrator, Manager dan Operator. Masing-masing tingkatan mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Setiap tingkatan dapat mempunyai jumlah user yang tidak terbatas.

4.8.2. Koneksi Ulang ke Database

Jika aplikasi AISYSTEMS MR mengalami kegagalan koneksi pada saat aplikasi sedang aktif, anda dapat melakukan koneksi ulang dengan menggunakan menu ini.

4 - 23

Page 40: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

4.9. Menu Windows Menu ini digunakan untuk mengatur tampilan jendela-jendela (windows) yang sedang aktif. Pilihan yang disediakan adalah Tile Horizontally – berjajar horisontal, Tile Vertically – berjajar vertikal, Cascade – berjajar ke belakang dan Close All – menutup semua jendela yang aktif.

4.10. Menu Panduan

4.10.1. Registrasi MR

Aplikasi AISYSTEMS MR yang baru terinstall belum berlisensi. Pada mode ini, aplikasi tidak dapat digunakan. Untuk itu, aplikasi harus di registrasi agar dapat digunakan.

Gambar 4.10.1 Status Harian

4.10.2. Sekilas

Menu ini akan menampilkan jendela informasi mengenai aplikasi AISYSTEMS MR.

Gambar 4.10.2 Status Harian

4 - 24

Page 41: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 5 BEKERJA DENGAN

AISYSTEMS MR Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam mengoperasikan aplikasi AISYSTEMS MR. Langkah-langkah tersebut akan dijelaskan berdasarkan urutan-urutan apa yang harus dilakukan setelah melakukan instalasi. 5.1. Yang Harus Di Lakukan Setelah Proses Instalasi

Setelah melakukan instalasi dan sebelum aplikasi AISYSTEMS MR, beberapa setting harus dilakukan agar aplikasi dapat beroperasi dengan baik. Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan mulai dari setelah melakukan instalasi sampai aplikasi siap di operasikan. 5.1.1. Registrasi Aplikasi AISYSTEMS MR

Hal pertama yang harus di lakukan adalah me-registrasi aplikasi AISYSTEMS MR yang terinstall. Registrasi adalah memberikan lisensi kepada aplikasi AISYSTEMS MR agar aplikasi tersebut dapat dioperasikan, sesuai dengan fungsinya. Untuk melakukan registrasi aplikasi AISYSTEMS MR, dapat dilakuan dengan cara sebagai berikut :

1. Setelah aplikasi diaktifkan, pilih menu Panduan Registrasi pada tampilan AISYSTEMS MR.

2. Akan tampil pada layar monitor kotak isian seperti dibawah ini

Gambar 5.1.1 Registrasi Produk

3. Catat kode lisensi yang ada pada kotak Kode Lisensi di tampilan tersebut

4. Kirimkan kode tersebut ke alamat yang sudah disediakan (lihat lampiran Daftar Alamat yang dapat dihubungi) untuk dibuatkan password lisensi.

5. Jika sudah mendapatkan password lisensi, masukan password tersebut ke kotak isian password lisensi

6. Klik tombol OK 7. Pesan sukses melakukan registrasi akan tampil di

layar monitor.

5 - 1

Page 42: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Kode lisensi yang dihasilkan oleh aplikasi AISYSTEMS MR adalah unik. Kode tersebut tergantung kepada spesifikasi perangkat keras yang sedang dipakai. Lisensi tidak dapat dipindahkan ke komputer yang lain.

5.1.2. Setting Koneksi Database Setelah memberikan lisensi aplikasi AISYSTEMS MR, langkah selanjutnya adalah menentukan database. Ada 2 database yang harus didefinisikan, yaitu database temporer dimana database ini akan dipakai sementara hanya untuk menyimpan data-data, baik hasil pembacaan maupun data-data lainnya agar proses yang sedang dijalankan beroperasi dengan baik, dan database server dimana data-data hasil pembacaan akan disimpan dan dipakai oleh aplikasi pengolah data (AISYSTEMS DMR, AISYSTEMS DMi dan lain-lain). 5.1.2.1. Database Temporer

Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian lain dari buku ini, jika aplikasi AISYSTEMS MR gagal melakukan proses simpan data hasil pembacaan, secara otomatis data-data tersebut akan disimpan pada database temporer. Sebelum dapat melakukan hal tersebut, setting database temporer harus didefinisikan terlebih dahulu secara manual. Database temporer yang digunakan adalah Microsoft Access (.mdb)

Gambar 5.1.2.1 setting database temporary

Secara default, file .mdb sudah disiapkan oleh aplikasi AISYSTEMS MR pada direktori \Program Files\Aisystems MR\. Dalam kasus tertentu, jika ingin memisahkan file .mdb terpisah dengan direktori default hasil instalasi, dapat juga dilakukan.

Ikuti langkah berikut :

1. Pada menu Setting, pilih Set Database Temporary 2. Jika ingin menyimpan database temporer pada

direktori default, lanjutkan langkah selanjutnya, jika tidak, klik tombol Browse dan arahkan ke direktori dimana file .mdb tersimpan.

5 - 2

Page 43: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

3. 4. definisi

Untuk m dan keamanan data-data di atabase temporer, AISYSTEMS MR menyediakan file

5.1.2.2.

abase temporer, selanjutnya adalah mendefinisikan database server, dimana data-data

roperasi/dijalankan engan 2 macam/tipe database; Oracle dan MS SQL

le)

atabase sudah didapatkan, uti langkah berikut :

an Database Engine, pilih

erver untuk

4. udah disediakan

6. oneksi ke database akan r

Isikan username dan password Klik tombol Simpan untuk menyimpan database temporer.

enjamin kerahasiaand.mdb yang terproteksi dengan username dan password. Anda seharusnya sudah mendapatkan username dan password untuk database temporer. Jika belum mendapatkannya, silahkan hubungi customer support kami (lihat bagian lain dari buku ini).

Database Server

Setelah mendefinisikan dat

hasil pembacaan akan disimpan. Aplikasi AISYSTEMS MR dapat bedServer. Sebelum melakukan setting database server, pastikan bahwa oracle client atau SQL client sudah terinstall dan beroperasi dengan baik serta informasi username dan password serta SID/TNSNAMES (oracdan hostname/nomor IP (SQL) sudah didapatkan. Silahkan hubungai administrator untuk mengetahui lebih detail mengenai hal tersebut. Jika semua informasi koneksi dik

1. Pilih menu Setting -> Database 2. Pada kotak pilih

database server yang akan dituju3. Isikan TNSNAMES/SID untuk oracle atau

hostname/IP komputer database sSQL. Isikan username dan password pada kotak isianyang s

5. Klik tombol OK Informasi keberhasilan ktampil pada laya

5 - 3

Page 44: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 5.1.2.2 Kotak isian setting database

Jika berhasil melakukan setting koneksi database, silahkan lanjut ke langkah berikut. Jika tidak, hubungi administrator Anda.

5.1.3. Setting Port Serial Port atau lebih dikenal COM oleh sistem operasi, adalah kanal komunikasi dalam komputer. Kanal komunikasi ini dapat dihubungkan dengan perangkat keras lain sesuai dengan kebutuhan. Pada sistem AISYSTEMS MR, kanal komunikasi digunakan untuk menghubungkan komputer dengan modem, dimana modem akan digunakan sebagai media komunikasi melalui jalur telpon kabel (PSTN; Public Swicth Telephone Network) untuk dapat berkomunikasi dengan modem yang terpasang pada ME. Oleh karena itu, port atau kanal komunikasi ini harus disetting agar dapat berkomunikasi dengan lancar. Semua variabel setting harus didefinisikan pada setting port. Ada 3 variabel setting port, yaitu COM yang digunakan dimana modem terhubung dengan komputer, batas waktu yang diijinkan jika terjadi ‘idle’ pada jalur komunikasi antara komputer dengan modem (Timeout Komunikasi Data) serta batas waktu yang diijinkan jika terjadi ‘idle’ pada jalur komunikasi antara modem di sisi komputer dengan modem disisi ME. Untuk mengetahui pada COM berapa modem terhubung dengan komputer dapat dilihat pada Device Manager dari sistem operasi (biasanya di control panel). Aplikasi AISYSTEMS MR akan mengindahkan (override) setting port default sistem operasi dan akan menggunakan setting yang didefinisikan pada aplikasi ini. Untuk melakukan setting port, ikuti langkah berikut :

5 - 4

Page 45: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

1. Pililh menu Setting -> Setting Port 2. Tentukan pada COM berapa modem terkoneksi

dengan komputer 3. Isikan Timeout komunikasi data 4. Isikan Timeout Koneksi Modem 5. Klik tombol Simpan

Gambar 5.1.3 Setting Port

Anda dapat bereksperimen pada setting timeout komunikasi data dan koneksi modem untuk mendapatkan setting yang sesuai.

5.1.4. Setting Modem

Aplikasi AISYSTEMS MR dapat menggunakan berbagai macam merk modem. Namun masing-masing modem mempunyai karakter dan persyaratan komunikasi yang berbeda-beda. Beberapa modem bahkan tidak menganut standar perintah modem (AT Command). Setting modem untuk membaca ME juga berbeda-beda. Modem A mempunyai setting yang berbeda untuk membaca ME Y dan ME Z atau Modem A dan B mempunyai setting yang berbeda untuk membaca ME Y. Sehingga dapat terjadi satu modem mempunyai setting yang berbeda-beda untuk ME yang berbeda-beda pula. Untuk itu, pada menu ini, Anda dapat mengatur modem serta setting modem yang sesuai untuk membaca berbagai macam ME. Anda juga dapat bereksperimen dengan setting modem untuk mendapatkan setting yang sesuai. Untuk mengaktifkan menu ini, pilih menu Setting -> Modem, maka akan tampil dilayar monitor seperti gambar berikut :

5 - 5

Page 46: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 5.1.4 a Setting Modem

Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa modem US Robotics mempunyai setting yang berbeda-beda pada tiap-tiap merk dan tipe ME. Bahkan dapat juga mempunyai setting modem yang berbeda untuk merk ME yang sama namun berlainan tipe. Tambah Modem Untuk menambah modem baru, ikuti langkah berikut :

1. Pada layar Setting Modem, klik tombol Tambah bagian kiri atas dari layar.

2. Isikan nama modem baru pada kotak isian yang tampil dilayar

Gambar 5.1.4 b Kotak isian tambah modem baru

3. Klik tombol Simpan 4. Anda dapat melihat modem baru tersebut pada

menu dropdown Modem Aktif di layar Setting Modem

Mendefinisikan Setting Modem Untuk ME Tertentu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa satu modem dapat mempunyai setting yang berbeda untuk tiap-tiap ME. Secara default, aplikasi AISYSTEMS MR sudah menyediakan beberapa setting dari beberapa modem untuk ME yang berbeda-beda. Anda dapat menambahkan setting modem pada modem dan ME yang diinginkan. Ikuti langkah berikut :

1. Pada layar Setting Modem, klik tombol Tambah yang terletak dibawah layar

5 - 6

Page 47: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

2. Akan tampil layar seperti dibawah ini

Gambar 5.1.4 c Tambah Setting Modem

3. Pilih Modem yang digunakan 4. Pilih ME yang akan disetting 5. Isikan tipe ME pada kotak isian Tipe 6. Isikan setting modem pada kotak isian Setting 7. Klik tombol Simpan untuk menyimpan

Setting modem yang tampil di bagian bawah layar Tambah Setting Modem adalah setting modem yang dapat dicontoh untuk dipakai pada setting modem yang akan didefinisikan. Menghapus Setting Modem untuk ME tertentu Untuk menghapus setting modem pada ME tertentu, ikuti langkah berikut :

1. Pada layar Setting Modem, pilih setting modem ME yang ingin dihapus

2. Klik tombol Hapus dibagian bawah layar 3. Klik tombol ok pada layar konfirmasi hapus data.

Menghapus Modem Untuk menghapus modem, pilih modem yang ingin dihapus pada menu dropdown Modem Aktif lalu klik tombol Hapus yang terletak dibawah dropdown menu. Klik tombol OK pada layar konfirmasi hapus data.

5 - 7

Page 48: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Menentukan Modem Yang Dipakai/Aktif Untuk menentukan modem yang akan dipakai, klik menu pilihan Modem diset pada layar Setting Modem. Modem yang diset harus sama dengan merk dan tipe modem yang dipakai. Jika terjadi sebaliknya, proses pembacaan kemungkinan akan mengalami gagal pembacaan.

5.1.5. Setting Laporan

Untuk menentukan format standar dari hasil laporan-laporan yang disediakan pada aplikasi ini, dapat dilakukan pada menu ini. Format yang disediakan adalah header, teks judul kolom, jenis dan ukuran font (huruf), teks satuan dan lain-lain. Ada 3 macam setting format standar laporan yang disediakan, yaitu laporan rincian, laporan total dan laporan event. Setiap laporan dapat ditentukan format laporannya. Setting laporan berpengaruh kepada hasil laporan pada layar monitor dan hasil cetakan. Anda dapat melakukan perubahan sesuai dengan yang diinginkan. Untuk melakukan perubahan dapat dilakukan dengan cara :

1. Pilih menu Setting -> Laporan 2. Pilih tabulasi menu Laporan Rincian jika ingin

mendefinisikan format laporan rincian atau tabulasi menu laporan lainnya, sesuai dengan yang diinginkan.

3. Setelah melakukan perubahan, klik tombol Simpan untuk menyimpan definisi format laporan.

Gambar 5.1.5 Setting Format Laporan

5 - 8

Page 49: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Pada gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Isian Teks Header adalah isian untuk mendefinisikan

teks/tulisan yang akan tampil pada header laporan. b. Tampilan Font Data Report adalah contoh bentuk tulisan, baik

jenis font, ukuran maupun style huruf dari data-data yang ditampilkan dalam laporan.

c. Tombol Font adalah untuk menentukan jenis font, ukuran, dan style huruf yang diinginkan disetiap isian.

d. Isian Teks Kolom adalah untuk mendefinisikan tulisan pada judul tabel di masing-masing kolom dalam laporan.

e. Isian Teks Satuan untuk menentukan tulisan satuan apa yang dipakai dalam laporan.

f. Pilihan Satuan, user bisa memilih satuan-satuan yang ada dalam daftar yang akan dipergunakan dalam laporan, misalnya unit, kilo atau mega.

Setting laporan tidak berpengaruh langsung terhadap data hasil pembacaan dan dapat dirubah sewaktu-waktu sesuai dengan keinginan. Tetapi terkadang penggunaan kata/istilah mempunyai pengertian yang berbeda-beda pada tiap-tiap orang. Untuk itu, agar behati-hati dalam mendefinisikan format laporan tersebut diatas.

5.1.6. Registrasi Meter

Langkah selanjutnya adalah meregistrasikan ME yang sudah siap MR untuk didaftarkan pada aplikasi AISYSTEMS MR agar dapat melakukan pembacaan langsung. Ada beberapa kotak isian yang harus diisi. Jika tidak diisi, maka aplikasi AISYSTEMS MR tidak dapat melakukan pembacaan, baik manual maupun otomatis. Kotak isian tersebut yaitu :

- IDMETER - Jenis Meter - No. Telpon (PSTN,GSM) - Password baca meter

Sangat disarankan untuk mengisi semua kotak isian registrasi meter dengan informasi yang benar. Untuk melakukan registrasi meter, ikuti langkah berikut :

1. Aktifkan menu Setting -> Registrasi Meter 2. Akan tampil di layar monitor tampilan Registrasi

Meter 3. Klik tombol Tambah 4. Isikan informasi meter sesuai dengan kotak isian

yang telah disediakan.

5 - 9

Page 50: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 5.1.6 Tampilan Form Registrasi Meter Baru

5. Setelah selesai, klik tombol Simpan

Registrasi meter telah selesai dilakukan. Pada kotak isian Nomor Telepon, terdapat tombol A dimana jika di klik, akan merubah isi dari kotak isian menjadi karakter asterik (*) layaknya kotak isian password. Anda dapat mengembalikan ke mode semula dengan menekan tombol A kembali. Fungsi ini hanya dapat dilakukan oleh Administrator. Penjelasan dari kotak isian yang ada pada form Registrasi Meter Elektronik adalah :

a. AJ/AP diisi dengan nama Area Jaringan (AJ), nama Area Pelayanan (AP). Tekan Tombol Pilih untuk memilih nama AJ/AP.

b. Merk dipilih dengan merk dan tipe meter. c. Tipe terisi otomatis setelah merk dipilih sesuai dengan yang

telah dipilih pada poin b diatas. d. ID Meter diisi dengan nomor identifikasi meter terpasang.

Biasanya ID Meter identik dengan nomor seri ME. e. Nama Pelanggan diisi dengan nama pelanggan tempat ME

terpasang. f. Alamat diisi dengan alamat pelanggan tempat ME

terpasang. g. Kota diisi dengan nama kota alamat pelanggan h. ID Pelanggan diisi dengan nomor identifikasi pelanggan

(IDPEL). i. Nomor Kontrak diisi dengan nomor kontrak yang dimiliki

pelanggan. j. Nomor/Nama Gardu diisi dengan nomor atau nama gardu

pelanggan.

5 - 10

Page 51: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

k. Nomor Telepon diisi dengan nomor telepon yang digunakan oleh meter elektronik terpasang. Klik tombol A untuk menampilkan nomor telepon secara abjad.

l. Jenis Produksi diisi dengan jenis produksi pelanggan. m. Daya Terpasang diisi dengan daya terpasang yang

digunakan oleh pelanggan. n. Daya Kontrak diisi dengan daya kontrak yang disepakati. o. Tarif Berlaku dipilih sesuai ketentuan tarif pelanggan. p. Golongan dipilih dengan golongan tarif pelanggan. q. Aktif dipilih dengan nilai Yes atau No sebagai informasi

bahwa meter telah difungsikan dan siap dibaca MR atau tidak. Hanya meter-meter berstatus aktif yang dapat dibaca Realtime, Load Profile maupun Standmeter.

r. Time Out diisi dengan nilai batasan waktu saat komunikasi data dengan meter. Batasn nilai time out antara 300 sampai 2000 milisecond.

s. Baudrate diisi dengan nilai baudrate yang digunakan oleh modem komunikasi untuk bisa membaca ME. Baudrate menggunakan standar yang sudah berlaku, yaitu 0,300,1200,2400 dst. Jika modem di ME menggunakan line telepon PSTN, rekomendasi nilai baudrate adalah 2400 bps dan 9600 bps jika modem di ME menggunakan GSM.

t. Rugi Tegangan dipilih dengan nilai Yes atau No sebagai informasi apakah rugi tegangan trafo diperhitungkan atau tidak.

u. Password diisi dengan kode akses meter elektronik. Untuk alasan keamanan, disarankan hanya mengisi password yang bisa digunakan untuk membaca.

v. Konfirm Password diisi dengan kode akses meter elektronik sebagai ulangan password sebelumnya. Ini untuk meyakinkan sistem bahwa password yang dituliskan dikotak isian sebelumnya adalah benar.

w. Tgl Invoice diisi dengan tanggal transaksi yang akan dilakukan. Nilai ini akan dipakai sebagai acuan untuk perhitungan pemakaian energi (kWh) oleh sistem. Tanggal Invoice harus disesuaikan dengan setting tanggal selfread di meter.

Khusus ME Actaris tipe SL-7000, ada beberapa isian tambahan, yaitu :

x. Log Client diisi dengan informasi user yang akan mengakses ME.

y. Log Device diisi dengan informasi device yang akan diakses.

Silahkan hubungi bagian administrasi ME, untuk mengetahui tentang informasi Log Client dan Log Device dari ME tersebut diatas.

5 - 11

Page 52: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

5.1.7 Pembacaan Realtime

Setelah melakukan proses registrasi meter, Anda dapat mencoba menghubungi ME yang sudah diregistrasi tersebut secara manual, untuk memastikan bahwa registrasi yang telah dilakukan adalah benar. Untuk melakukan pembacaan realtime, ikuti langkah berikut :

1. Pilih Menu Baca Meter -> Baca Realtime

Gambar 5.1.7 a Tampilan Pilih Pelanggan Baca Realtime

2. Pilih Nama Pelanggan dari ME yang akan dibaca

dengan cara meng-klik tombol Set Lokasi 3. Pada tampilan Pilih Lokasi Baca Meter, klik tombol

dropdown (panah ke bawah) untuk mencari pelanggan yang akan dibaca. Anda dapat memfilter pencarian dengan cara meng-klik tombol Filter yang terletak disebelah kanan menu dropdown. Untuk mengetahui cara mem-filter, akan dijelaskan dibagian lain dari buku ini.

4. Klik tombol Baca untuk memulai proses baca. 5. Proses baca akan dimulai. Status pembacaan akan

terlihat pada status bar dibagian bawah dari layar. Ketika semua nilai sudah terbaca, maka pembacaan realtime berhasil dilakukan.

5 - 12

Page 53: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 5.1.7 b Tampilan Baca Realtime

Jika Anda sudah mencapai pada proses ini, maka instalasi aplikasi AISYSTEMS MR sudah berhasil.

5.2 Download Otomatis

Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan pembacaan otomatis terjadwal. Fungsinya adalah agar aplikasi AISYSTEMS MR melakukan pembacaan dan penyimpanan data secara periodik, sesuai dengan jam dan waktu yang sudah ditentukan.

5.2.1 Setting Jadwal Pembacaan Otomatis

Langkah pertama adalah menentukan jadwal pembacaan otomatis. Jika hal ini sudah didefinisikan, aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan pembacaan sesuai dengan jam dan periode yang sudah ditentukan. Hal ini berguna untuk melakukan pembacaan dan penyimpanan data-data yang tersimpan di ME, baik loadprofile, stand, event, max demand serta instantaneous. Pada menu ini juga dapat didefinisikan instanta – instanta yang akan dibaca serta tanggal berapa saja akan disimpan dan dibaca pada setiap pembacaan otomatis. Hal ini akan mengurangi waktu baca dalam setiap proses pembacaan, terlebih untuk membaca loadprofile yang akan membutuhkan banyak waktu dari pembacaan instanta lainnya. Misalnya, Anda tidak harus melakukan pembacaan dan penyimpanan instanta stand atau event setiap hari, karena hal itu dapat dilakukan di akhir bulan atau sesuai dengan waktu yang ditentukan.

5 - 13

Page 54: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Mendefinisikan Jadwal Pembacaan Otomatis Untuk mendefinisikan jadwal pembacaan otomatis, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Pilih menu Setting \ Jadwal Otomatis

Gambar 5.2.1 a Setting Jadwal Otomatis

2. Pada tampilan Set Jadwal Otomatis, tentukan tipe periode,

jam pembacaan dan tanggal serta jam pembacaan setting jadwal akan mulai dilakukan.

3. Jika ingin segera mulai melakukan pembacaan otomatis, set Mulai Tgl sebelum tanggal hari ini.

4. Klik tombol Simpan untuk menyimpan setting yang sudah dilakukan.

Mendefinisikan Instanta yang akan dibaca Untuk mendapatkan instanta-instanta yang akan dibaca pada setiap proses pembacaan otomatis, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Pada tampilan Set Jadwal Otomatis, klik tombol Pilihan Download atau tekan tombol Alt + P

2. Beri tanda '√' pada kotak-kotak yang sudah disediakan 3. Pilih tombol Simpan untuk menyimpan definisi yang sudah

ditentukan. Setelah selesai mendefinisikan instanta yang akan dibaca, aplikasi aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan pembacaan dan penyimpanan sesuai dengan yang sudah disetting. Penjelasan dari setting tersebut adalah sebagai berikut :

5 - 14

Page 55: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Gambar 5.2.1 b Setting Pilihan Download

Pada tampilan setting pilihan download diatas, di kolom paling kiri adalah tanggal, sedangkan ke kanan secara berurutan adalah instanta yang dapat dibaca dan disimpan. Pengertian dari setting diatas adalah jika salah satu instanta di beri tanda check pada tanggal 3, maka setiap tanggal 3 tiap bulannya, instanta tersebut akan dibaca dan disimpan. Fungsinya adalah untuk mengatur agar instanta yang tidak diperlukan untuk dilakukan pembacaan dan penyimpanan tiap hari, dapat diset sesuai dengan kebutuhan. Contoh : untuk kebutuhan transaksi, maka instanta standmeter hanya akan dibaca dan disimpan sesuai dengan tanggal dan jam transaksi, misalnya tanggal 1 jam 00:00 tiap bulannya.

5.2.2 Pengelompokan Meter MR

Setting Jadwal Pembacaan Otomatis sudah dilakukan. Tahap selanjutnya adalah mengelompokan ME ke dalam kelompok MR, yaitu kelompok ME yang akan dibaca secara otomatis oleh aplikasi aplikasi AISYSTEMS MR. Semua ME yang ter-registrasi di aplikasi AISYSTEMS MR belum tentu beroperasi/berfungsi dengan baik, atau ME tersebut sudah digantikan oleh ME yang baru. Jika situasi ini terjadi, Anda dapat mengeluarkan ME tersebut dari kelompok Meter MR, agar ME tersebut tidak dilakukan pembacaan dan penyimpanan secara otomatis. Untuk mengelompokan ME ke dalam kelompok MR, ikuti langkah berikut :

1. Pilih menu Setting \ Meter MR

5 - 15

Page 56: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

2. Pada tampilan Setting Meter Otomatis, beri tanda check ('√') atau dengan meng-klik dua kali pada ME yang akan dimasukan ke dalam kelompok MR.

3. Hilangkan tanda check ('√') atau dengan meng-klik 2 kali untuk mengeluarkan ME dari kelompok MR.

Gambar 5.2.2 Setting Pilihan Download

Anda dapat menggunakan tombol-tombol lain pada tampilan tersebut sesuai dengan fungsinya, yaitu :

a. Set All digunakan untuk mengaktifkan semua meter dalam daftar untuk dibaca MR.

b. Set Dipilih digunakan untuk mengaktifkan meter yang diinginkan dalam daftar untuk dibaca MR.

c. Clear All digunakan untuk menon-aktifkan semua meter dalam daftar untuk tidak dibaca MR.

d. Clear Dipilih digunakan untuk menon-aktifkan meter yang diinginkan dalam daftar untuk tidak dibaca MR.

e. Filter digunakan untuk mencari data / menyortir daftar urutan berdasarkan parameter yang diisikan dalam form filter.

f. Keluar adalah untuk menutup Menu Setting Meter MR. g. Check box Otomatis saja digunakan untuk

menampilkan nama-nama meter yang akan didownload secara otomatis.

Setelah melakukan langkah-langkah diatas, aplikasi AISYSTEMS MR akan melakukan pembacaan otomatis, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Anda dapat melihat hasil dari pembacaan otomatis, setelah proses pembacaan selesai. Aplikasi AISYSTEMS MR juga mencatat proses pembacaan yang dapat dilihat sebagai bahan analisa, dan mempermudah dalam mencari penyebab kegagalan pembacaan. Rincian mengenai analisa penyebab kegagalan akan dijelaskan pada bagian lain dari buku ini.

5 - 16

Page 57: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

5.3 Analisa Kegagalan Pembacaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa aplikasi AISYSTEMS MR mencatat semua proses pembacaan dalam satu log yang dapat dilihat dan dicetak. Log ini berfungsi untuk mencari penyebab kegagalan pembacaan, baik pembacaan secara manual maupun kegagalan yang dicatat oleh pembacaan otomatis.

5.3.1 Log Histori MR

Untuk mendapatkan informasi mengenai kegagalan proses pembacaan, baik secara manual maupun otomatis, dapat dilihat pada Menu Histori MR. Menu ini menyediakan informasi-informasi FEP, tanggal pembacaan, nama lokasi pembacaan, ID ME serta pesan pembacaan. Melalui pesan pembacaan, Anda dapat mengetahui penyebab kegagalan pembacaan. Pada akhirnya, kegagalan pembacaan tersebut dapat langsung ditindaklanjuti. Untuk menampilkan Histori MR, dapat dilakukan dengan cara :

1. Pilih Menu Histori \ Histori MR

Gambar 5.3.1 Histori MR

Untuk mempersempit pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi Filter yang telah disediakan. Penjelasan mengenai fungsi tersebut, dapat dilihat pada bagian lain dari buku ini.

5 - 17

Page 58: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Berikut adalah daftar pesan pembacaan dan rekomendasi/tindaklanjut yang harus dilakukan :

No Pesan Penyebab dan Rekomendasi /

Tindak Lanjut

1 Baca [instanta] [bulan][tahun] Berhasil

Pembacaan berhasil, tidak ada tindaklanjut.

2 Data [dd-mm-yy hh:mm] s/d [dd-mm-yy hh:mm]

Pembacaan loadprofile berhasil, tidak ada tindaklanjut

3 Saluran sibuk (busy) Jalur telpon (line telpon pstn) sibuk.

Cek line telpon.

4

Koneksi gagal. Cek koneksi/sinyal komunikasi

Proses koneksi gagal, dapat disebabkan oleh kabel data atau sinyal komunikasi (jika menggunakan GSM)

5

SNRM Error Ini dapat disebabkan oleh salah mengisi meter address, setting log client dan log device (khusus SL-7000), setting modem serta komunikasi. Silahkan cek salah satu kemungkinan diatas.

6 AARQ Salah mengisi password meter (Log

Client & Log Devide, SL-7000). Silahkan cek password meter.

7 Komunikasi data gagal, pembacaan gagal

Password ME kosong. Silah cek dan isi password meter.

8 Tidak ada respon, timeout terlampaui Modem di sisi ME tidak merespon.

Cek setting modem.

9 Modem no carrier Ini dapat terjadi karena tidak ada nada sambung atau nomor GSM hangus.

10 Komunikasi data gagal, pembacaan gagal (MR).. Invalid procedure call or argument

ME tidak dapat dibaca, dalam beberapa kasus, ME tersebut rusak.

11

Tidak ada respon dari meter Pada saat aplikasi MR melakukan permintaan/sinkronisasi, modem tidak memberikan jawaban. Silahkan cek modem meter.

12 Password ditolak/ verifikasi password gagal

Password salah. Silahkan cek password pada registrasi MR.

5 - 18

Page 59: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

5.3.2 Status Harian

Untuk mengetahui resume dari proses pembacaan, Anda dapat menggunakan menu Status Harian. Pada menu ini akan disediakan informasi yang mudah dibaca. Setiap ME memiliki informasi tanggal dalam satu bulan, dengan simbol cek (V) jika pada tanggal bersangkutan proses pembacaan berhasil dan simbol silang (X) jika pembacaan gagal. Untuk mengaktifkan menu ini :

1. Pilih Menu Histori \ Status Harian

Gambar 5.3.2 Status Harian

Untuk ME yang mengalami kegagalan pembacaan, terdapat keterangan penyebab kegagalan dikolom terakhir dari laporan status harian.

5.4 Fungsi – fungsi yang Sering Digunakan

Pada setiap menu di aplikasi AISYSTEMS MR, terdapat fungsi-fungsi yang sama , misalnya fungsi Filter, Export dan lain-lain. Dibagian ini akan dijelaskan mengenai fungsi-fungsi yang ada di hampir setiap menu dan sering digunakan. Filter Fungsi ini digunakan untuk menampilkan ME berdasarkan parameter-parameter yang dapat dipilih. Anda tidak harus menampilkan semua ME/data, jika hanya ingin menampilkan sebagian dari ME/data tersebut. Misalnya Anda ingin menampilkan ME dengan jenis meter A, maka dengan memilih parameter Jenismeter dan batasan 'A', data-data ME yang akan

5 - 19

Page 60: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

tampil hanyalah ME dengan jenis meter 'A'. Atau ingin menampilkan ME dengan id meter 'nnnnnnnn', maka pilih parameter idmeter dan batasan 'nnnnnnnn', ME yang akan tampil hanya ME dengan idmeter 'nnnnnnnn'. Selain parameter, fungsi filter juga menggunakan bahasa operasi yang sering digunakan dalam penggunaan database, seperti like, =, <,> dan sebagainya. Berikut tabel bahasa operasi dan penjelasannya :

Operasi Penjelasan

= Parameter = Batasan Akan mencari data yang sama dengan batasan.

> Parameter > Batasan Akan mencari data dimana 'parameter lebih besar dari batasan'

< Parameter < Batasan Akan mencari data dimana 'parameter lebih kecil dari batasan'

>= Parameter >= Batasan Akan mencari data dimana 'parameter lebih besar dari ATAU sama dengan batasan'

<= Parameter <= Batasan Akan mencari data dimana 'parameter lebih kecil dari ATAU sama dengan batasan'

<> Parameter <> Batasan Akan mencari data dimana 'parameter tidak sama dengan batasan'

LIKE Parameter LIKE Batasan � Akan mencari data dimana dalam parameter

terdapat batasan . � Akan mencari data dimana dalam parameter

terdapat batasan. � Akan mencari data dimana dalam parameter

terdapat batasan.

NULL Parameter NULL Akan mencari data yang mempunyai parameter sama dengan NULL (kosong/blank/empty)

ISNULL

ISNOTNULL

BETWEEN Parameter BETWEEN Batasan1 AND Batasan2 Akan mencari data yang masuk dalam batasan 1 dan batasan 2. Misalnya : angka 2 ada di antara angka 1 sampai dengan angka 10.

AND Script Query 1 AND Script Query 2 Akan mencari data yang masuk dalam kriteria script 1 dan kriteria script 2. Jika salah satu tidak tercapai, maka data tidak ditampilkan.

OR Script Query 1 OR Script Query 2 Akan mencari data yang masuk dalam kriteria script 1 atau kriteria script 2. Jika salah satu tidak tercapai, maka data akan ditampilkan.

5 - 20

Page 61: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Selain bahasa operasi (operator) diatas, fungsi filter juga menyediakan kriteria lain yang masuk dalam filter 2, yaitu terdiri dari FEP, AJ (Area), AP (Unit) serta sorting. Fungsi filter 2, pada script query, akan menghasilkan klausa WHERE. Fungsi ini dapat disamakan dengan fungsi pencarian, tetapi lebih fokus kepada penggunaan hasil pencarian kepada menu yang sedang digunakan sebelumnya.

Gambar 5.4 a Tampilan Filter Untuk itu, pada layar Filter, terdapat kotak isian hasil dari pilihan parameter, operator dan batasan dalam bentuk script query. Script tersebut dapat diedit secara manual. AISYSTEMS MR akan menjalankan script query tersebut dan menampilkan hasilnya dalam layar. Jika Anda menguasai perintah-perintah dalam database, Anda dapat langsung menuliskan perintah / script query pada kotak isian tersebut.

Gambar 5.4 b Script Query pada tampilan filter

5 - 21

Page 62: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Menampilkan Pelanggan Berdasarkan Parameter-Parameter Tugas sehari-hari yang sering dilakukan dalam mengoperasikan AISYSTEMS MR adalah menampilkan pelanggan berdasarkan parameter yang ditentukan, contoh : IDMETER, Jenis meter dsb. Untuk menampilkan pelanggan sesuai dengan parameter yang diinginkan, dapat dilakukan sebagai berikut :

− Klik tombol Filter − Pilih Parameter yang diinginkan − Pilih Operator yang diinginkan (lihat tabel bahasa operasi). − Pilih atau tuliskan batasan sesuai dengan yang diinginkan. Lihat

tabel bahasa operasi untuk mengetahui lebih rinci. − Klik tombol Tambah, script query akan tampil pada kotak isian. − Jika ingin menambahkan kriteria pencarian, tentukan kembali

Parameter, Operator dan Batasan, lalu klik tombol Tambah. − Jika ingin mengulangi dan menghapus script query yang sudah

dipilih, klik tombol Hapus, ulangi langkah ke 2. − Klik tombol Find Pada hasil pencarian, Anda dapat menggunakannya sesuai dengan menu yang diaktifkan sebelumnya.

Gambar 5.4 c Hasil Filter pada menu Registrasi Meter

5 - 22

Page 63: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

BAB 6 TROUBLESHOOTING

Pada bagian ini akan dijelaskan error yang sering terjadi pada AISYSTEMS MR, baik itu yang berhubungan dengan MR, Database Server dan lain-lain. Troubleshooting juga akan direlease secara terpisah, untuk menanggulangi jika ada error yang terjadi setelah buku ini dicetak. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk selalu meng-update atau mencari informasi apakah ada trobleshooting versi terbaru. Anda juga dapat mengirim email ke [email protected] untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci. Berikut adalah daftar kegagalan baca meter, analisa penyebab masalah serta saran dan rekomendasi yang harus dilakukan. Daftar disusun berdasarkan pesan yang ditampilkan pada aplikasi AISYSTEMS MR saat melakukan pembacaan, baik manual atau otomatis serta merek meter elektronik yang umum.

METER

PESAN SEBAB SOLUSI

SL7000 Invalid procedure call or argument

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

SNRM - Salah mengisi meter address - Salah men-setting log client dan log device - Setting modem - Komunikasi

- Cek Meter Address, ganti dengan yang benar - Cek Log Client dan Log Device - Ganti setting modem - Ulangi pembacaan

AARQ - Salah mengisi Password meter - Komunikasi

- Cek password meter - Cek log client dan log device - Ulangi pembacaan

Komunikasi data gagal, pembacaan gagal

- Password meter kosong - Isi dgn password meter yang benar

Cek koneksi atau sinyal komunikasi

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

ZMD Gagal baca kanal meter

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

Tidak ada respon, timeout terlampaui

- Modem meter tidak respon - Time Out kurang besar

- Cek setting modem meter - Reset modem meter - Perbesar Time Out data dan Time Out koneksi

6 - 1

Page 64: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

DLMS Mac connections error

- Salah mengisi kdjenismeter - Rs modul meter belum disetting - Modem tidak diset - Belum ada setting modem untuk meter ZMD - Komunikasi

- Pastikan kdjenismeter yg digunakan benar - Cek ke lokasi, setting RS module dan setting modem meter serta cek kabel komunikasi - Check box modem diset dimenu setting modem - Tambahkan setting modem untuk meter ZMD - Ulangi pembacaan

Modem no carrier - Tidak ada nada sambung - Nomor hangus - Modem meter tidak respon

- Telp no meter dgn handset, jika modem tidak respon datangi ke lokasi dan cek simcard - Ganti dengan simcard baru - Reset modem meter

Pembacaan interval dan jumlah kanal gagal

- Setting kanal LP tidak sesuai standart MR - Komunikasi

- Ubah setting kanal LP yang sesuai standart MR - Ulangi pembacaan

Proses SN Association process error

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

ZMC Modem no carrier!! - Tidak ada nada sambung - Nomor GSM hangus

- Telp no meter dgn handset, jika modem tidak respon datangi ke lokasi dan cek simcard - Ganti dengan simcard baru

Komunikasi data gagal, pembacaan gagal, Invalid procedure call or argument

- Meter (rusak) - Datang ke lokasi, cek meter dam modem

Komunikasi data gagal, gagal baca idmeter

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

INDIGO Modem no carrier!! - Tidak ada nada sambung - Nomor GSM hangus

- Telp no meter dgn handset, jika modem tidak respon datangi ke lokasi dan cek simcard - Ganti dengan simcard baru

6 - 2

Page 65: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Protokol gagal koneksi karena CRC tidak valid

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

Pembacaan interval dan jumlah kanal gagal

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

EDMI Modem no carrier !! - Tidak ada nada sambung - Nomor GSM hangus

- Telp no meter dgn handset, jika modem tidak respon datangi ke lokasi dan cek simcard - Ganti dengan simcard baru

Komunikasi terputus, sinyal carrier detect mati

- Komunikasi - Ulangi pembacaan

Tidak ada respon dari meter

- Meter tidak respon - Cek setting modem meter - Reset modem meter

Password ditolak/ verifikasi password gagal

- Salah mengisi password meter

- Cek password dan ganti dengan password yang benar - Time Out kurang besar

6 - 3

Page 66: Dokumentasi Prosedur Pengoperasian AMR

AISYSTEMS MR Manual dan Prosedur Pengoperasian

Dokumentasi Manual Dan Prosedur Pengoperasian AISYSTEMS MR (Meter Reading) Disusun oleh : ICS Agent Revisi : 2.0 Tanggal : 23 Nopember 2007 Support : [email protected]