dokumen tentang kerangka manusia

45
Kamis, 16 Mei 2013 MAKALAH RANGKA MANUSIA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan. Pada hewan fungsi rangka hampir sama dengan fungsi rangka pada manusia,namun pada hewan terdapat endoskeleton(rangka dalam) dan eksoskeleton(angka luar). Rangka mempunyai arti penting bagi makhluk hidup khususnya manusia dan hewan. Tidak dapat dibayangkan apabila manusia dan hewan tidak mempunyai rangka. Rangka merupakan. Mengingat pentingnya,maka pembelajaran mengenai rangka hewan dan manusia perlu dilakukan di Sekolah Dasar. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : - Bagaimana system rangka pada manusia dan hewan? - Apa fungsi rangka pada manusia dan hewan? - Bagaimana susunan rangka pada manusia dan hewan? - Apa saja gangguan pada rangka? C. Tujuan - Mengetahui bahasan mengenai system rangka pada hewan dan manusia - Mengetahui fungsi rangka pada manusia dan hewan - Mengetahui cara susunan rangka pada manusia dan hewan dengan baik dan benar - Mengetahui gangguan-gangguan apa saja yang terjadi pada rangka manusia dan hewan

Upload: rusman

Post on 09-Nov-2015

120 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Kamis, 16 Mei 2013MAKALAH RANGKA MANUSIABAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangTubuh manusia tersusun atas beberapa system,yaitu sisem tubuh yang lunak dan system tubuh yang keras. System tubuh yang keras meliputi system intergumen dan system rangka. Manusia tidak dapat berdiri dengan tegak apabila tidak memiliki sistem tubuh yang yang keras,yaitu tulang. Mulai dari kepala sampai jari-jari didalamnya terdapat tulang yang menopang tubuh.jumlah tulang waktu masih bayi dan dewasa berbeda. Pada waktu kecil lebih banyak tulang rawan dibandingkan pada waktu dewasa.rangka tidak hanya terdapat pada manusia saja,namun juga terdapat pada hewan. Pada hewan fungsi rangka hampir sama dengan fungsi rangka pada manusia,namun pada hewan terdapat endoskeleton(rangka dalam) dan eksoskeleton(angka luar). Rangka mempunyai arti penting bagi makhluk hidup khususnya manusia dan hewan. Tidak dapat dibayangkan apabila manusia dan hewan tidak mempunyai rangka. Rangka merupakan. Mengingat pentingnya,maka pembelajaran mengenai rangka hewan dan manusia perlu dilakukan di Sekolah Dasar.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :-Bagaimana system rangka pada manusia dan hewan?-Apafungsi rangka pada manusia dan hewan?-Bagaimana susunan rangka pada manusia dan hewan?-Apa saja gangguan pada rangka?C. Tujuan-Mengetahui bahasan mengenai system rangka pada hewan dan manusia-Mengetahui fungsi rangka pada manusia dan hewan-Mengetahui carasusunan rangka pada manusia dan hewan dengan baik dan benar-Mengetahui gangguan-gangguan apa saja yang terjadi pada rangka manusia dan hewan

BAB IIPEMBAHASAN

I.Rangka ManusiaA.Rangka tubuh manusiaTubuh kita dapat berdiri tegak karena ditunjang oleh rangka. Karena letaknya di dalam tubuh, maka disebutrangka dalam(endoskeleton). Pada hewan berbuku-buku seperti udang, serangga dan kepiting, rangka terletak diluar tubuh sehinga disebutrangka luar (eksoskeleton),wujudnya berupa kulit yang mengeras. Rangka tubuh kita disusun oleh 3 jenis jaringan, yaitu jaringan tulang keras, jaringan tulang rawan, jaringan ikat sendi (ligamen). Tulang penysun rangka, kurang lebih berjumlah 206. Jumlah yang pasti itu ditentukan oleh umur. Rangka bayi kurang lebih berjumlah 250 buah tulang, kemudian dalam perkembangan lebih lanjut ada sejumlah tulang yang tumbuh menjadi satu. Tulang merupakan jaringan yang hidup. Ia dapat tumbuh dan memerlukan makanan. Penyusunnya terdiri dari sel-sel tulang, zat kapur (kalsium), fosfor dan zat perekat(collagen).

B.Guna rangkaSecara umum guna rangka adalah sebagai berikut :1.Untuk menegakan tubuh serta menentukan bentuk tubuh.2.Melindungi jaringan lunak yang mudah rusak, misalnya otak, jantung, paru-paru, hati, dan jaringan saraf tulang belakang.3.Tempat melekatnya otot-otot rangka.4.Tempat pembentukan sel darah merah, keping darah dan sel darah putih.5.Bersama-sama dengan otot merupakan alat gerak. Rangka disebut alat gerak pasif, sedangkan otot disebut alat gerak aktif.

Gambar 1. Rangka tubuh manusia tersusun dari 206 tulang (ediciones, 1994)C.Susunan rangka tubuh manusia1)Rangka kepalaRangka kepala dapat kita bagi lagi menjadi tulang tengkorak (cranial) yang melindungi otak dan tulang wajah (facial). Tulang tengkorak tersusun dari 8 tulang yang kuat dan rata dengan bentuk zig-zag. Tulang-tulang yang dimaksud adalah :-1 tulang dahi (os frontalis)-2 tulang ubun-ubun (os parietalis)-2 tulang kepala belakang (os occipetalis)-2 tulang baji (os sphenoidalis)-2 tulang tapis (os ethmoidalis)-2 tulang pelipis (os temporalis)TulangWajah,tersusun oleh tulang-tulang :-2 tulang rahang atas (os maxillare)-2 tulang rahang bawah (os mandibulare)-2 tulang pipi(os zigomaticum)-2 tulang langit-langit (os pallatum)-2 tulang hidung (os nasale)-2 tulang air mata (os lacrimale)-1 tulang mata bajak (os vomer)-1 tulang lidah(os hyoideus)Tulang rahang atas (maxililla) maupun rahang bawah (mandibula) ditumbuhi gigi. Dua tulang rahang atas membentuk langit-langit, dasar lubang mata dan rongga hidung. Tulang rahang bawah, terbagi 2 ketika lahir dan menyatu setelah kira-kira satu tahun.

Gambar 2. Tulang tengkorak dilihat dari samping.2)Rangka badanRangka badan berfungsi sebagai pelindung organ-organ tubuh yang terletak dalam rongga badan, misalnya jantung dan paru-paru. Rangka badan tersusun oleh tulang belakang, tulang dada, tulang ruruk, gelang bahu, dan gelang panggul.a)Tulang BelakangTulang belakang berfungsi untuk menyangga tengkorak dan sebagai tempat perlekatan tulang-tulang rusuk. Ruas-ruas tulang belakang terdiri atas 33 buah ruas tulang yang terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :-7 ruas tulang leher (vertebrae cervicales)-12ruastulang punggung (vertebrae thoracales)-5 ruas tulang pinggang (vertebrae lumbales)-5 ruas tulang kelangkang (os sacrum)-4 ruas tulang ekor (vertebrae coccigis)

Gambar 3. Tulang belakang

b)Tulang DadaTulang dadapipih agak lebar, panjangnya kira-kira 15-20 cm, pada bagian bawah agak mengecil. Tulang dada bentuknyabeserta tulang rusuk dan tulang punggung membentuk dinding kuat yang melindungi alat tubuh penting yang terdapat dalam rongga dada, seperti jantung dan paru-paru. Tulang dada terdiri atas :-Bagian hulu (manubrium sterni)-Bagian badan (corvus sterni)-Taju pedang (processus xyphiodeus)

c)Tulang RusukTulang rusuk terdiri atas 12 pasang.Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang belakang. Tulang rusuk dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :-Tulang rusuk sejati (7 pasang). Ujung belakangnya melekat pada ruas-ruas tulang punggung, ujung depan melekat pada tulang dada.-Tulang rusuk palsu (3 pasang). Ujung belakangnya melekat pada tulang rusuk diatasnya.-Tulang rusuk melayang (2 pasang). Ujung belakang melekat pada ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya tidak melekat pada tulang manapun.

Gambar 5. Tulang rusuk dan tulang dada dilihat dari depan (ediciones, 1994)

d)Tulang Gelang BahuFungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi. Tulang gelang bahu terdiri atas :-2 tulang belikat (scapula), berukuran besar, bentuk segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk.-2 tulang selangka (clavicula), berbentuk seperti huruf "S", berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.

Gambar 6. Tulang gelang dilihat dari depan (Ediciones, 1994)

e)Tulang Gelang Panggul Fungsi gelang panggul terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang, melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin. Tulang gelang panggul terdiri atas :-2 tulang usus (os ilium)-2 tulang duduk (os ischium)-2 tulang kemaluan (os pubis)

Gambar 7. Tulang gelang panggul dilihat dari depan (Augusta, 1995)

3)Rangka anggota gerak.Tulang anggota gerak berupa tulang pipa dan tulang yang berhubungan satu sama lainnya dengan perantara persendian. Fungsi utamanya untuk bergerak sehingga diberi nama tulang anggota gerak. Rangka anggota gerak, dapat kita rinci lagi menjadi rangka anggota gerak atas dan rangka anggota gerak bawah.

a)Rangka Anggota Gerak Atas ( lengan)Lengan terdiri atas :-2 tulang lengan atas (humerus)-2 tulang pengumpil (ulna)-2 tulang hasta (radius)-16 tulang pergelangan tangan (os carpal)-10 tulang telapak tangan (os metacarpal)-28 ruas tulang jari tangan (phalanges)

b)Rangka Anggota Gerak Bawah (tungkai)Tungkai terdiri atas :-2 tulang paha (femur)-2 tulang tempurung lutut (patella)-2 tulang kering (tibia)-2 tulang betis (fibula)-14 tulang pergelangan kaki (tarsal)-10 tulang telapak kaki (meta tarsal)-28 ruas tulang jari kaki (phalanges)

Gambar 8. Tulang gerak atas dan gerak bawahD.Bentuk dan struktur tulangTulang terdiri dari sel-sel hidup yang mendapatkan makan dari pembulu darah sehingga dapat terus tumbuh sampai mencapai tinggi yang maksimal. Juga memungkinkan memperbaiki tulang bila patah atau rusak. Bebarapa tulang berisi substansi yaitu sum-sum tulang di dalamnya inilah sel darah merah dan sel darah putih dibentuk. Dalam tulang juga menyimpan mineral, kalsium dan fosfor dapat diambil bila tubuh memerlukannya.1.Bentuk tulangTulang mulai berkembang dalam janin selama minggu pertama masa kehamilan. Sebagian besar merupakan tulang rawan dan secara berangsur-angsur diganti dengan jaringan ikat yang mengeras kemudian menjadi tulang. Prosesyang disebutosifikasi berkembang sampai usia 20 tahun yang berkembang yaitu tulang rawan sebagai pusatpembentukan tulang.Menurut bentuknya tulang dibedakan menjadi :Tulang pipa, bentuknya seperti pipa dan didalamnya berisi sum-sum kuning.Contoh : tulang lengan, tulang paha, dan tulang lengan atas.Tulang pipih, tulang yang berbentuk pipih dan didalamnya berisi sum-sum merahContoh : tulang dada, tulang rusuk, tulang belikat dan tulang panggul.Tulang pendek, bentuknya pendek, didalamnya berisi sum-sum merah.Contoh : tulang-tulang pergelangan kaki dan tangan, ruas-ruas tulang belakang dan tulang-tulang jari tangan atau kaki.

2.Struktur tulangBagian terluar dari tulang diliputi oleh periosteum, yaitu lapisan jaringan pengikat yang kuat merupakan tempat melekatnya otot dan mengandung banyak pembulu darah yang memberi makan bagi tulang. Jaringan tersebut menyelubungi semua permukaan tulang, kecuali yang menghubungkan dengan tulang dengan sendi. Di bawah periosteum terdapat lapisan jaringan padat yang disebut tulang kompak jika irisan jaringan ini di amati dengan mikroskop terdiri dari lingkaran yang berlapis-lapis. Tiap lapisan mengelilingi saluran havers yang berisi pembulu darah dan saraf. Sel-sel tulang (osteosit) melekat dalam kerangka keras yang berupa lingkaran-lingkaran tadi. Lingkaran tersebut terbuat dari serat collagen dan diperkuat oleh mineral yang mengandung kalsium karbonat dan kalsium fosfat. Di sebelah dalam dari tulang kompak terdapat lapisan jaringan tulang spons. Pda tulang spons ini terdapat garis tulang (trabecular) yang tersusun untuk menahan berat dan tekanan.Pada tulang pipa, setelah lapisan tulang spons terdapat lubang. Pada bayi dan anak-anak berisi sum-sum tulang merah. Seiring berjalanya waktu dan berjalanya usia sum-sum merah menjadi sum-sum lemak kuning. Pada orang dewasa sum-sum merah hanya ditemukan pada ujung atas tulang langan atas dan tulang paha atas, bagian tengkorak, bagian tulang belakang, rusuk, tulang dada dan tulang usus. Tubuh kita mengatur memproduksi sel-sel darah putih untuk memeranginya sesuai dengan keadaan kita jika kita terserang penyakit.

Gambar 9. Struktur tulangE.Hubungan antar tulang.Seperti telah kita ketahui bersama, rangka tubuh kita tersusun dari 206 buah tulang. Tulang tersebut saling berhubungan satu sama lainnya. Hubungan antara tulang disebut sendi. Jika hubungan antar tulang itu tidak dapat digerakan, disebut sendi mati. Misalnya, antar tulang penyusun tengkorak. Jika dapat digerakan kemungkinan kecil sekali, disebut sendi kejur atau sendi kaku. Contohnya antara hubungan tulang rusuk dan tulang dada, yang dianytaranya terdapat tulang rawan. Sedangkan hubungan antar tulang yang dapat digerakan dengan bebas disebut sendi gerak. Contohnya antara hubungan tulang lengan dengan tulang bahu.persendian di dalam tubuh kita memiliki kuramg lebih 70 sendi. Antara tulang dan sendi diliputi oleh tulang rawan terdapat rongga sendi yang berisi cairan atau pelumas yang disebut minyak sendi atau minyak synovial.

Gambar 10. Skema macam-macam hubungan antar tulang (Augusta, 1995)Berdasarkan macam geraknya sendi, gerak dapat kita bedakan lagi menjadi :1. Sendi putar(sendi guling), tulang yang satu memutari tulang yang lain sebagai poros.Misalnya tulang pengumpil dengan tulang hasta, tulang atlas (tulang penyangga tengkorak) dengan tulang pemutar.2. Sendi engsel, gerakanya seperti engsel pada jendela atau pintu yang hanya bisa satu arah.Misalnya ruas-ruas jari, siku dan lutut.3. Sendi peluru, ujung tulang yang berbentuk bonggol dan ujung tulang yang lainya berbuntuk lekukan yang sesuai dengan ukuranya, geraknya dapat kesegala arah.Misalnya tulang paha dengan gelang panggul.4. Sendi pelana(sendi geser), gerakanya kedua arah seperti orang naik kuda di atas pelana. Permukaan tulang yang bergerak berbentuk datar. Misalnya sendi yang pada ruas-ruas tulang belakang, sendi antara tulang telapak tangan dengan pergelangan tangan.

F.Menjaga kesehatan tulangSebagian besar jarinagn tulang tersusun dari perpaduan serat collagen dan mineral. Collagen memberikan kekuatan dan kelenturan, sedangkan mineral dapat mengeraskan tetapi bisa menjadi penyebab patahnya tulang. pertumbuhan kesehatan tulang tergantung mineral dan fosfor yang memadai. Anak- anak dan ibu hamil banyak membutuhkan mineral-mineral dalam makanannya. Jika anak jarang berjemur sinar matahari dan kekurangan mineral maka tulanya akan mudah bengkok bila mendapat tekanan. Pertumbuhan tidak normal tersebut disebut rachitis. Tambahkan kalsium dan vitamin C dengan dosis tinggi untuk menguatkan tulang. Pada lansia biasanya terjadi pengikisan, penipisan tulang yang disebut osteoporosis, dapat dicegah dengan olah raga teratur, pemberian kalsium secara teratur, dan pemberian hormone estrogen untuk mencegah osteoposis.

G.Kelainan dan gangguan pada tulang dan sendi1.Kelainan dan gangguan pada sendiTiap-tiap sendi dibungkus dengan selaput sendi dan diperkuat dibagian luarnya oleh jaringan ikat sendi. Apabila sendi mengalami infeksi, rongga sendi akan diisi oleh suatu cairan yang disebutgetah radang. Setiap gerakan pada sendi ini menimbulkan rasa sakit, keadaan ini disebutartitis eksudatif. Sebaliknya, hal seperti tadi juga dapat mengakibatkan kekurangan minyak sendi, sehingga pada waktu sendi digerakkan seperti berderik-derik dan menimbulkan rasa nyeri, keadaan seperti ini disebutartitis sika. Sobeknya selaput sendi disebutmemar, sedangkan lepasnya ujung tulang sendi disebuturai sendi atau dislokasi.

Gambar 12. Kelainan bentuk tulang belakang.2.Kelainan dan gangguan pada tulangTulang yang patah disebut fraktura. Bila patahnya tulang tidak merobek kulit pembungkusnya disebut fraktura tertutup. Dan sebaliknya jika mencuat kekulit disebut fraktura terbuka. Bila lebih dari satu patahan pada sebuah tulang disebut fraktura berganda. Bila patah tulang terjadi pada anak-anak yang masih bertulang lentur dapat menyebabkan patahan tidak bersih dan tidak lengkap, ini disebut fraktura sebagian. Tulang mengandung sel-sel pembentuk tulang (osteoblast) dan sel-sel penghancur tulang (osteoklas). Bila tulang patah, osteoklas menghancurkan tulang yang rusak dan osteoblas membentuk jaringan tulang yang baru. Pada setiap tulang yang masih hidup, terdapat selaput tulang (periosteum) yang bertugas menumbuhkan tulang. Jika periosteum ini rusak, bagian tulang yang tidak lagi memperoleh makanan dari perosteum menjadi mati dan mongering, keadaan seperti ini disebut nekrosis. Periosteum mampu pula menyambung tulang yang patah. Sambungan ini disebut kalus. Bila tulang ini hanya retak saja, maka kalus dibentuk dengan cepat, letaknya tulang disebut dengan fisura. Kebiasaan duduk atau berdiri yang salah dapat pula mengakibatkan kelainan bentuk tulang belakang. Misalnya terjadi scoliosis, tulang belakang bengkok kekanan atau kekiri. Kifosis, tulang belakang membongkok. Lordosis, tulang belakang bagian pinggang membengkok kebelakang dan bagian punggung membengkok kedepan. Kelainan tulang ini dapat dilihat dengan foto sinar X (foto rontgen) Infeksi TBC tulang, rahitis, membawa beban dipundak, dapat pula menyebabkan cacat tulang punggung seperti diatas. Infeksi spilis pada anak dalam kandungan dapat pula mengakibatkan rusaknya cakra epifisise sehingga tulang anggota geraknya menjadi layuh. Keadaan tidak bertenaga ini disebabkan oleh layuhnya tulang, atau disebut layuh semu.

H. Percobaan dan pengamatan1) Hubungan tinggi badan dan waktuPada saat bangun pagi, mintalah bantuan seseorang untuk mengukur tinggi badan anda. Berdirilah dengan punggung merapat kedinding. Rapatkan kaki anda, dan pandangan lurus kedepan ketika diukur. Catat berapa tinggi anda. Sebelum pergitidur malam harinya lakukan hal yang sama. Apa yang anda temukan ?Tulang punggung dipisahkan oleh jaringan yang lunak sebagai peredam kejut. Selama siang hari, gaya grafitasi menarik tulang belakang kebawah. Sebagai akibatnya cakram kehilangan air sehingga menjadi sedikit tipis. Hasilnya ketika akan tidur anda akan sedikit lebih pendek dibandingkan dengan saat bangun tidur dipagi hari.2) Tulang keras dan tulang rawanPada waktu kita masih muda, tulang-tulang kita relatif lunak dan lentur. Ini karena tulang rawan didalamnya belum mengalami pengendapan mineral dan mengeras menjadi tulang4)Membuat mitela Kain pengikat terbuat dari mitela segitiga. Untuk latihan kita dapat menggunakan kain scarf yang besar. Topang tangan yang sakit dengan lipatan scarf dan ikatkan ujungnya dibelakang leher dan bahu. Anda juga dapat mencegah lengan atau kaki yang patah dari kerusakan yang lebih parah dengan menggunakan papan bidai untuk meneguhkan posisi tulang. Dalam keadaan darurat, ini dapat dibuat dari sepotong kayu, kertas Koran atau majalah. Pengikatnya dapat menggunakan scarf atau sabuk. Hal yang perlu diperhatikan, papan bidai harus cukup panjang untuk menutupi tulang yang patah dan sendi didekatnya.

I.Cara mengajarkan rangka manusia di SDUntuk mengajarkan bahasan tentang rangka manusia dapat dilakukan dengan pendekatan pemecahan masalah melalui metode diskusi dan observasi . kemudian anda mengajukan pertanyaan seperti :1)Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki rangka tubuh?2)Apakah sikap tubuh tertentu dapat mempengaruhi pertumbuhan rangka?3)Bagaimanakah bentuk rangka tubuh kita?Siswa akan mengajukan berbagai macam jawaban dan jawaban tersebut dikenal sebagai jawaban sementara atau hipotesis. Untuk membuktikan kebenaran jawaban ajak siswa untuk mengamati tubuhnya sendiri.Selanjutnya lakukan diskusi klasikal misalnya mendiskusikan bahwa rangka tubuh tertentu melindungi organ tubuh tertentu.Agar siswa dapat mengambil kesimpulan dengan tepat, sebaiknya anda melakukan bimbingan dalam penarikan kesimpulan untuk masing-masing kegiatan yang dilakukan. Selanjutnya tugas siswa untuk membuat laporan singkat dari kegiatan-kegiatan yang dilakukanya. Untuk melatih kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi, sebaiknya laporan ditulis dalam kelompok kecil, tetapi stiap siswa harus memiliki salinannya.

KERANGKA MANUSIAKita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diciptakan dalam bentuk tubuh yang paling sempurna. Coba rabalah tubuhmu, mulai dari ujung jari kaki sampai ujung kepala. Adakah bagian yang terasa keras? Bagian apa sajakah itu? Bagian yang terasa keras tersebut menunjukkan adanya tulang. Tulang-tulang tersebut bersambungan dan tersusun secara teratur. Tulang-tulang yang tersusun secara teratur disebut rangka. Tulang membantu melindungi bagian-bagian tertentu pada tubuh kita. Misalnya, bagian yang lunak dan organ-organ dalam penting seperti hati, jantung, paru-paru, dan ginjal. Tulang juga membantu kita bergerak atau melakukan kegiatan. Selain itu, tulang merupakan kerangka tubuh yang menahan dan menjaga bentuk tubuh. Coba bayangkan bila tubuh kita tidak memiliki rangka. Apa yang akan terjadi? Tentu tubuh kita akan jatuh terkulai dan tidak bisa berdiri tegak. Apakah yang menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain? Antartulang dihubungkan oleh sendi. Sendi menjadikan tulang terikat kuat pada tempatnya. Apakah yang menggerakkan rangka tubuh? Bagian yang dapat menggerakkan rangka disebut otot. Pada kehidupan sehari-hari otot sering disebut dagingBAGIAN-BAGIAN RANGKABayi yang baru lahir mempunyai lebih dari 300 bagian tulang, tetapi kebanyakan adalah tulang dewasa. Jumlah tulang pada manusia dewasa menjadi tinggal 206 tulang keras. Tulang manusia dewasa terbentuk dari sel hidup yang dikelilingi oleh mineral dan zat lentur yang disebut kolagen. Rangka manusia dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:

A. RANGKA KEPALA (TENGKORAK) Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat, disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulang-tulang ini bersatu membentuk sendi tetapi tidak dapat digerakkan. Tulangnya keras yang berguna untuk melindungi otak. Otak merupakan bagian tubuh manusia yang amat penting dan sangat lunak. Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang pelindung otak dan tulang tengkorak wajah. Nama-nama tulang pelindung otak yaitu meliputi; 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.

B. RANGKA BADAN Rangka badan tersusun mulai dari tulang leher sampai tulang ekor. Tulang leher dibentuk oleh tujuh (7) ruas tulang. Tulang leher bersambungan dengan tulang punggung hingga tulang ekor. Tulang punggung hingga tulang ekor dibentuk oleh 26 ruas tulang. Jadi, jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah 33 ruas tulang. Tiga puluh tiga tulang ini disebut juga tulang belakang.

Pada bagian depan, tulang-tulang rusuk melekat ke tulang dada. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk tulang dada.

Di atas rongga dada terdapat rangka bahu. Bahu dibentuk oleh tulang selangka dan tulang belikat.

Di badan bagian bawah terdapat rangka panggul (gelang panggul). Gelang panggul (pinggul) dibentuk oleh tulang pinggul dan tulang kemaluan.

C. RANGKA ANGGOTA GERAK Rangka anggota gerak terdiri dari anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas disebut juga dengan lengan (tangan). Anggota gerak bawah disebut juga kaki. Rangka lengan dibentuk oleh tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, telapak tangan, dan tulang jari tangan.

Rangka anggota gerak bawah (kaki) dibentuk oleh tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang betis, tulang kering, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki. Tulang manusia yang terbesar adalah tulang paha.

FUNGSI RANGKA Satu bagian tubuh manusia berhubungan dengan bagian tubuh lainnya. Bagian tubuh yang satu mendukung kerja bagian tubuh yang lain. Fungsi rangka manusia berkaitan erat dengan bagian tubuh yang lain. 1) Tulang-tulang rangka kepala Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, antara lain otak. Apabila kepala terbentur maka otak akan terlindung dari kerusakan karena ada tulang tengkorak.

2) Tulang-tulang rangka badan Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:

a) Tulang leher Tulang leher berfungsi untuk menopang kepala sehingga dapat berdiri tegak. Selain itu tulang leher juga berfungsi untuk melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara. Disamping itu susunan tulang leher memiliki bentuk yang sedemikian rupa sehingga kepala dapat bergerak dengan baik.

b) Tulang dada dan tulang rusuk Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti jantung dan paru-paru. Dengan adanya tulang rusuk dan tulang dada, organ-organ penting manusia dapat terlindungi.

c) Tulang punggung Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang. Sumsum tulang belakang banyak mengandung sel-sel saraf. Sel-sel tersebut terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain itu, tulang punggung berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.

d) Tulang panggul Tulang panggul berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian bawah. Tulang panggul juga berfungsi sebagai penyangga organ dalam bagian perut. Organ tersebut antara lain usus halus dan usus besar.

3) Tulang rangka anggota gerak Tulang rangka anggota gerak berfungsi agar seluruh badan dapat bergerak. Sebagian besar pekerjaan dan kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai.

JENIS TULANGBerdasarkan jenisnya, tulang dibagi menjadi dua yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras (osteron).A. Tulang rawan (kartilago)Tulang rawan adalah tulang yang lunak. Tulang rawan dibentuk oleh sel-sel tulang rawan (kondrosit) dan bahan dasar (matriks). Diantara tulang rawan terdapat banyak zat perekat (kolagen) dan sedikit zat kapur sehingga tulang rawan bersifat lentur dan elastis. Cth: tulang daun telinga, tulang hidung, rangka fetus. Tulang rawan dibagi menjadi tiga yaitu tulang rawan hialin, tulang rawan elastis dan tulang rawan fibrosa.- Tulang rawan hialinTulang rawan hialin bersifat halus, lentur, transparan dan memiliki matriks yang homogen. Tulang rawan ini terdapat pada permukaan persendian serta dinding trakea.

- Tulang rawan elastisTulang rawan elastis bersifat lentur dan matriks memiliki serabut elastis yang bercabang-cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada ujung hidung dan daun telinga.- Tulang rawan fibrosaTulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur dan matriks mengandung banyak serabut-serabut kolagen. Terdapat di antara ruas-ruas tulang belakang dan tulang rawan pada lutut.B. Tulang Keras (Osteon)Matriks tulang yang rapat dan padat akan membentuk tulang keras. Tulang keras berasal dari tulang rawan. Bagian dalam dari tulang berisi sum-sum tulang. Berdasarkan bentuknya tulang keras dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu tulang pendek, tulang pipih dan tulang pipa.- Tulang pendekTulang pendek berbentuk silinder kecil. Cth: ruas-ruas tulang belakang, tulang pergelangan kaki dan tulang pergelangan tangan. Tulang pendek memiliki fungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Tulang ini memiliki ukuran tulang yang pendek. Di dalamnya hanya terdapat rongga-rongga kecil berisi sumsum merah. Tulang-tulang yang termasuk tulang pendek antara lain tulang belakang, tulang pergelangan tangan, dan tulang pergelangan kaki.

- Tulang pipihTulang pipih berbentuk pipih dan lebar. Cth: tulang dada, tempurung kepala, tulang rusuk, tulang belikat. Tulang ini berbentuk pipih. Sama halnya dengan tulang pendek, tulang pipih berfungsi sebagai tempat pembentukan sel-sel darah. Hal ini disebabkan dalam tulang pipih terdapat rongga- rongga kecil yang berisi sumsum merah. Tulang yang termasuk ke dalam tulang pipih, antara lain tulang rusuk, tulang dada, dan tulang tengkorak kepala

-Tulang pipaTulang pipa berbentuk panjang seperti pipa. Cth: tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas. Tulang pipa adalah tulang yang memiliki bentuk seperti pipa. Disebut seperti pipa karena tulang ini memiliki bentuk utama seperti tabung dan berongga. Rongga pada tulang pipa berisi sumsum kuning. Sumsum kuning ini banyak mengandung lemak. Sumsum kuning dapat berfungsi sebagai cadangan makanan. Pada ujung-ujung tulang pipa yang mengembung, di dalamnya terdapat rongga-rongga kecil yang berisi sumsum merah. Sumsum merah ini berfungsi sebagai pembentuk sel-sel darah

. Namun, pada umunya tulang memiliki fungsi yaitu : 1. Menguatkan dan menegakkan tubuh 2. Menentukan bentuk tubuh 3. Tempat melekatnya otot 4. Melindungi bagian tubuh yang penting dan halus 5. Sebagai tempat pembentukan sel-sel darah 6. Sebagai alat gerak pasif

HUBUNGAN ANTARTULANGHubungan antartulang disebut artikulasi. Hubungan antartulang yang memungkinkan pergerakan disebut persendian. Berdasarkan dapat dan tidaknya digerakkan, dibedakan atas diartrosis, amfiartrosis dan sinartrosis.DiartrosisHubungan antartulang yang dapat digerakkan dengan bebas. Diartrosis memudahkan tulang untuk bergerak karena adanya struktur tertentu dan juga dimungkinkan adanya bentuk-bentuk tertentu dari ujung-ujung tulang yang berhubungan. Memiliki struktur yang terdiri dari bonggol sendi, tulang rawan sendi dan mangkok sendi. Berdasarkan arah geraknya, diartrosis terdiri dari lima macam yaitu sendi peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi pelana dan sendi geser.A. Sendi peluruBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah.

Sendi peluru adalah sendi yang memungkinkan gerakan ke semua arah. Hal tersebut dapat terjadi karena tulang yang satu dapat berputar pada tulang lainnya. Pada sendi peluru terjadi pertemuan antara ujung tulang berbentuk bola dengan tulang berbentuk mangkuk. Contohnya, sendi pada ruas tulang leher yang paling atas, sendi pada bahu yang menghubungkan tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu, serta sendi pada panggul yang menghubungkan tulang paha dan tulang gelang panggul.

B. Sendi engselBentuk hubungan dua tulang yang hanya memungkinkan gerak ke satu arah.Sendi engsel adalah sendi yang hanya dapat digerakkan ke satu arah seperti engsel jendela atau pintu. Contoh sendi engsel adalah sendi pada siku yang menghubungkan tulang lengan atas dan lengan bawah, sendi pada lutut yang menghubungkan tulang paha dan tulang kaki bawah, serta sendi pada ruas jari tangan dan ruas jari kaki.

C. Sendi putarBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan tulang yang satu bergerak mengitari ujung tulang yang lain sehingga terjadi gerak rotasi (memutar).

Sendi putar adalah persendian tempat tulang yang satu berputar mengelilingi tulang lainnya yang bertindak sebagai poros. Sendi putar terdapat pada hubungan antara tulang atlas (tulang leher yang pertama) dan tulang tengkorak. Tulang atlas masuk ke dalam lubang yang terdapat pada tulang tengkorak.

D. Sendi pelanaBentuk hubungan dua tulang dan kedua ujung tulang berbentuk pelana kuda.Sendi pelana adalah sendi yang bergerak kedua arah, yaitu ke samping dan ke depan. Contohnya, sendi antara tulang telapak tangan dan pangkal ibu jari.

E. Sendi geserBentuk hubungan dua tulang yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.Sendi geser adalah persendian yang tempatnya tepat ujung tulang yang satu menggeser ke ujung tulang yang lain. Sendi geser hanya memungkinkan sedikit gerakan. Sendi geser dijumpai pada tulang hasta dan tulang pengumpil.

AmfiartrosisHubungan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak yang sangat terbatas. Penghubung antartulang pada amfiartrosis adalah tulang rawan.SinartrosisHubungan antartulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali. Ujung-ujung tulang yang berhubungan diperstaukan oleh serabut jaringan ikat dan mengalami osifikasi sehingga tidak dapat digerakkan.

MEMELIHARA KESEHATAN RANGKA Pernahkah kalian melihat orang bungkuk? Orang menjadi bungkuk karena tulang belakangnya terlalu melengkung ke belakang. Kelainan ini dapat terjadi akibat cacat sejak lahir, terserang suatu penyakit, atau pun akibat kebiasaan sikap tubuh yang salah.

a. PENYAKIT YANG MERUSAK RANGKA

Ada berbagai macam penyakit yang dapat merusak ataupun dapat menyerang tulang, antara lain yaitu :

1. OSTEOPOROSIS Penyakit ini menyebabkan tulang mudah retak atau patah. Biasanya menyerang orang lanjut usia, terutama perempuan. Penyakit disebabkan oleh karena tubuh kekurangan zat kapur (kalsium). Untuk mencegah osteoporosis, orang perlu memakan makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium. Oleh karena itu, dianjurkan untuk meminum susu dan memakan ikan.

2. TBC TULANG Kuman tuberkulosis (TBC) dapat pula menyerang tulang. Tulang dapat menjadi lemah hingga bernanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Penderita harus dirawat di rumah sakit secara intensif. Pengobatan harus disertai dengan pemberian makanan yang bergizi. Agar terhindar dari penyakit ini, kita harus tinggal di tempat yang bersih, tidak lembab, dan cukup mendapat sinar matahari. Ventilasi rumah juga harus sebaik mungkin.

3. POLIO Penderita polio akan mengalami kelumpuhan sehingga lama-kelamaan tulang akan mengecil. Penyakit polio dapat dicegah dengan pemberian vaksin polio. Pemberian vaksin biasanya diberikan melalui mulut pada saat anak berusia dibawah lima tahun.

4.REMATIK Penyakit ini menyebabkan rasa nyeri pada persendian, terutama dipergelangan tangan, kaki, dan siku. Rasa nyeri disertai juga dengan pembengkakan sendi. Pada keadaan yang parah juga dapat menyerang jantung. Penderita rematik harus segera mendapatkan perawatan dokter. Jika tidak diobati, maka penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi yang berbahaya.

5. RAKITIS Rakitis merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tulang. Penyakit ini timbul karena penderita kekurangan vitamin D dan sinar matahari pagi. Orang yang menderita penyakit rakitis memiliki tulang kaki yang lemah dan biasanya berbentuk X atau O karena tidak dapat menahan berat tubuh.

BENTUK KAKI X

BENTUK KAKI O

b. SIKAP TUBUH Sikap tubuh yang salah berdampak buruk terhadap bentuk rangka. Bagian rangka yang paling sering terkena gangguan itu adalah tulang belakang (tulang punggung). Beberapa gangguan pada tulang belakang, yaitu : 1. Lordosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke depan. Hal ini biasahya disebabkan sikap duduk yang terlalu membusungkan dada ke depan.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Lordosis

2. Kifosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok kebelakang. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk dan berdiri yang sering membungkuk atau sering membawa beban yang terlalu berat.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Kifosis

3. Skoliosis, yaitu tulang punggung terlalu bengkok ke kiri atau ke kanan. Hal ini biasanya disebabkan sikap duduk yang sering pada posisi miring. Selain itu, sering mengangkat beban yangtelalu berat pada salah satu lengan atau bahu.

Gambar Tulang Punggung Bentuk Skoliosis

Agar terbebas dari berbagai gangguan, berikut ini hal-hal yang perlu kamu lakukan dengan benar.1. Usahakan agar punggung dalam posisi tegak ketika mengangkat beban dari lantai. Jadi, tekuklah lutut bukan menekuk punggung. 2. Usahakan agar tangan kanan dan tangan kiri membawa beban yang beratnya seimbang. Beban yang terlalu berat di salah satu lengan dapat membuat tulang punggung menderita skoliosis3. Usahakan duduk dan berdiri selalu dalam posisi tegak

c. MAKANAN BERGIZI DAN OLAHRAGA Kesehatan tulang berkaitan erat dengan mutu makanan. Makanan yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang adalah makanan yang banyak mengandung vitamin D, kalsium, dan fosfor. Vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, dan kuning telur. Kalsium banyak terdapat pada susu, kacang-kacangan, ikan, dan buah-buahan. Fosfor banyak terdapat pada ikan, jagung, dan kacang-kacangan. Olahraga yang teratur juga dapat memperkuat struktur tulang. Akan lebih baik jika kamu bisa terkena sinar matahari di pagi hari, yaitu sekitar pukul 7 pagi. Karena sinar matahari membantu proses pengubahan provitamin D menjadi vitamin D. Jadi, untuk membentuk rangka yang baik kita perlu makan makanan yang bergizi, memperlakukan tubuh kita dengan sikap yang benar, memperoleh cukup sinar matahari pagi, tidak mengangkat beban berat yang melebihi kemampuan tubuh, dan olahraga yang teratur. Makanan bergizi merupakan salah satu cara dari banyak cara yang dapat ditempuh untuk menjaga kesehatan rangka tubuh.

materiManusia memiliki kemampuan untuk bergerak dan melakukan aktivitas, seperti berjalan, berlari, menari dan lain-lain. Bagaimana manusia dapat melalakukan gerakan ? Kemampuan melakukan gerakan tubuh pada manusia didukung adanya sistem gerak, yang merupakan hasil kerja sama yang serasi antar organ sistem gerak, seperti rangka (tulang), persendian, dan otot.Fungsi rangka (tulang) adalah sebagai alat gerak pasif, yang hanya dapat bergerak bila dibantu oleh otot. Berdasarkan bentuknya tulang dibedakan menjadi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, sedangkan berdasarkan pada zat penyusun dan sturkturnya tulang dibedakan menjadi tulang rawan dan tulang keras.Fungsi persendian adalah menghubungkan antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya.Fungsi otot adalah sebagai alat gerak aktif, yang dapat menggerak- kan organ lain sehingga terjadi suatu gerakan.Untuk lebih jelasnya dalam membahas system gerak ini, akan diuraikan satu persatu, sebagai berikut yaitu rangka (tulang), sendi dan otot.A.Rangka (Tulang)Rangka atau tulang pada tubuh manusia termasuk salah satu alat gerak pasif karena tulang baru akan bergerak bila digerakkan oleh otot. Sedangkan unsur pembentuk tulang pada manusia adalah unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Dalam perkembangannya bentuk tulang dan rangka tubuh yang disusun nya dapat mengalami kelainan yang disebabkan oleh gangguan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, faktor gizi atau posisi tubuh yang salah. Hubungan antar tulang yang satu dengan tulang yang lainnya, dihubung- kan oleh persendian (sendi). Pada manusia terdapat tiga (3) bentuk persendian, yaitu sendi mati, sendi kaku dan sendi gerak1.Macam-Macam Organ Penyusun Sistem GerakFungsi Rangka Pada ManusiaKerangka pada tubuh manusia memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu :1.sebagai penegak tubuh2.sebagai pembentuk tubuh3.sebagai tempat melekatnya otot (otot rangka)4.sebagai pelindung bagian tubuh yang penting5.sebagai tempat pembentukkan sel darah merah6.sebagai alat gerak pasifKerangka manusia dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu :1.Bagian Tengkorak2.Bagian Badan3.Bagian Anggota Gerak1.Bagian Tengkorak (Kepala)tersusun dari tulang pipih yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih.terdiri dari :1 tulang dahi2 tulang tapis2 tulang hidung2 tulang ubun-ubun2 tulang pipi2 tulang langit-langit2 tulang baji2 tulang pelipis2 tulang air mata2 tulang rahang atas1 tulang lidah1 tulang tengkorak2 tulang rahang bawah

2.Bagian BadanBagian badan terbagi menjadi 5 kelompok, yaitu :a.Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )b.Tulang rusuk ( 12 pasang )7 pasang tulang rusuk sejati3 pasang tulang rusuk palsu2 pasang tulang rusuk melayangc.Tulang dada, terdiri dari :tulang hulutulang badantulang pedang-pedangand.Gelang bahu terdiri dari :2 tulang selangka (kiri dan kanan)2 tulang belikat (kiri dan kanan)e.Gelang panggul terdiri dari :2 tulang duduk (kiri dan kanan)2 tulang usus (kiri dan kanan)2 tulang kemaluan (kiri dan kanan)3.Bagian Anggota GerakAnggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :a.anggota gerak atas (tangan kiri dan kanan) terdiri dari :

2 tulang pengumpil2 tulang lengan atas2 tulang hasta16 tulang pergelangan tangan10 tulang telapak tangan28 ruas tulang jari tangan

b.anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari :

2 tulang paha2 tulang tempurung lutut2 tulang kering2 tulang betis14 tulang pergelangan kaki10 tulang telapak kaki28 ruas tulang jari kaki

2.Jenis dan Fungsi Tulang

Menurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :a.Tulang RawanTulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.Mengapa bila anak-anak mengalami patah tulang, cepat menyambung kembali ? Hal ini dikarenakan pada anak-anak masih banyak memiliki tulang rawan, sehingga bila patah mudah menyambung kembali.Proses perubahan tulang rawan menjadi tulang keras, disebut osifikasi. Gb. Tulang rusukb.Tulang KerasTulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat (CaCO3)dan kalsium fosfat ( Ca(PO4)2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.Contoh tulang keras :

tulang pahatulang lengantulang betistulang selangka

3.Bentuk TulangMenurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu :a.Tulang pipaBentuknya bulat, panjang dan tengahnya beronggaContohnya :

tulang pahatulang lengan atastulang jari tangan

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merahb.Tulang pipihBentuknya pipih ( gepeng )Contohnya :

tulang belikattulang dadatulang rusuk

Berfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putihc.Tulang pendekBentuknya pendek dan bulatContohnya :ruas-ruas tulang belakangtulang pergelangan tangantulang pergelangan kakiBerfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

4.PersendianPada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai peranan penting dalam proses terjadinya gerak.Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga (3 macam) yaitu :a.Sendi Matiyaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pergerak kan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

b.Sendi Kakuyaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang sendi kaku

c.Sendi Gerakyaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas 4 macam sendi, diantaranya :1)Sendi Engselyaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.Contohnya :persendian antara tulang paha dengan tulang betispersendian antara tulang lengan dengan tulang hasta2)Sendi Putaryaitu persendian yang dapat digerakan secara berputarContohnya :persendian antara tulang leher dengan tulang atlaspersendian antara hasta dengan tulang pengumpil

3)Sendi Peluruyaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arahContohnya :persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan ataspersendian antara gelang panggul dengan tulang paha4)Sendi Pelanayaitu persendian yang dapat digerakan kedua arahContohnya :persendian pada ibu jari tanganpersendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

B.OtotCoba perhatikan apa yang akan terjadi apabila manusia tidak Memiliki otot ?Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu :a. Otot polosb. Otot lurikc. Otot jantung

1.Ciri-Ciri Otota.Ciri-ciri otot polos1)bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya menggelembung2)mempunyai satu inti sel3)tidak memiliki garis-garis melintang (polos)4)bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot polos disebut sebagai otot tak sadar.5)terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dll.b.Ciri-ciri otot lurik1)bentuknya silindris, memanjang2)tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang secara berselang-seling ( lurik )3)mempunyai banyak inti sel4)bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut sebagai otot sadar.5)terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot

c.Ciri-ciri otot jantung1)otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik, gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.2)kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seper Ti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.

2.Gerak dan Kerja Otota.Kerja Otot ManusiaOtot manusia bekerja dengan cara berkontraksi sehingga otot akan memendek, mengeras dan bagian tengahnya menggelembung membesar). Karena memendek maka tulang yang dilekati oleh otot tersebut akan tertarik atau terangkat. Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam otot dengan kerja yang berbeda.Berdasarkan cara kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot sinergis. otot antagonis menyebabkan terjadinya gerak antagonis, yaitu gerak otot yang berlawanan arah. Jika otot pertama berkontraksi dan otot yang kedua berelaksasi, sehingga menyebabkan tulang tertarik / terangkat atau sebaliknya. Otot sinergis menyebabkan terjadinya gerak sinergis, yaitu gerak otot yang bersamaan arah. Jadi kedua otot berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.1)Gerak AntagonisContoh gerak antagonis yaitu kerja otot bisep dan trisep pada lengan atas dan lengan bawah.Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon (dua ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.Otot trisep adalah otot yang mempunyai tiga tendon (tiga ujung) yang melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian belakang.Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.2)Gerak SinergisGerak sinergis terjadi apabila ada 2 otot yang bergerak dengan arah yang sama.Contoh : gerak tangan menengadah dan menelungkup.Gerak ini terjadi karena kerja sama antara otot pronator teres dengan otot pro nator kuadratus.Contoh lain gerak sinergis adalah gerak tulang rusuk akibat kerja sama otot-otot antara tulang rusuk ketika kita bernapas.

C.Kelainan Tulang dan Otot1.Kelainan Pada Tulang (rangka)Kelainan dan gangguan pada tulang dapat disebabkan oleh beberapa Faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain :a.KifosisYaitu kelainan tulang punggung membengkok ke depan, dikarenakan kebiasaan duduk/bekerja dengan posisi membungkuk.b.SkoliosisYaitu kelainan tulang punggung membengkok ke samping, ini dapat tejadi pada orang yang menderita sakit jantung yang menahan rasa sakitnya, sehingga terbiasa miring dan mengakibatkan tulang pung- gungnya menjadi miring.c.LordosisYaitu kelainan tulang punggung membengko ke belakang, dikarenakan kebiasaan tidur yang pinggangnya diganjal bantal.d.RakhitisYaitu kelainan pada tulang akibat kekurangan vitamin D, sehingga kakinya berbentuk X atau Oe.PolioYaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga keadaan tulangnya mengecil dan abnormal.

2.Kelainan Pada OtotKelainan otot pada manusia dapat diakibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal Ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun faktor dalam.Faktor luar dapat diakibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah dilatih.Beberapa contoh kelainan pada otot, diantaranya :1)tetanus kelainan otot yang tegang terus menerus yang disebabkan oleh racun bakteri.2)atrofi otot kelainan yang menyebabkan otot mengecil akibat serangan virus polio atau karena otot tidak difungsikan lagi untuk bergerak, akibat lumpuh3)kaku leher (stiff) Kelainan yang terjadi karena gerak hentakan yang menyebabkan otot Trapesius meradang.4)kram kelainan otot yang terjadi karena aktivitas otot yang terus menerus sehingga otot menjadi kejang.5)keseleo (terkilir) kelainan otot yang terjadi jika gerak sinergis salah satu otot bekerja berlawanan arah.