dokumen rancangan pembelajaran mata …

38
DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN Di susun Oleh : RINI PURWONEGORO, S.Kep.,Ns. PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN SMKN 2 MALANG TAHUN 2021

Upload: others

Post on 18-Nov-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN KETRAMPILAN DASAR

TINDAKAN KEPERAWATAN

Di susun Oleh :

RINI PURWONEGORO, S.Kep.,Ns.

PROGRAM KEAHLIAN ASISTEN KEPERAWATAN

SMKN 2 MALANG

TAHUN 2021

Page 2: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Page 3: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Malang

Bidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan Sosial

Program Keahlian : Keperawatan

Kompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan (C3)

Mata Pelajaran : Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan

Kelas/Semester : XI / Ganjil

Materi Pokok : Menerapkan Pertolongan Mobilisasi Pasien

Alokasi Waktu : 8 jp x 3o menit (Pembelajaran Daring)

Pertemuan ke- : 1 dari satu kali pertemuan pada Materi Menerapkan

Pertolongan Mobilisasi Pasien.

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Inti 1

(Sikap Spiritual)

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Kompetensi Inti 2

(Sikap Sosial)

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,

damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui

keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan

pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

KI 1 dan KI 2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)

yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya kerja di sekolah, dengan

memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi

peserta didik.

Kompetensi Inti 3

( Pengetahuan )

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi

tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan

metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Asisten

Keperawatan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,

berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,

dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri

sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga

masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Kompetensi Inti 4

( Ketrampilan )

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat,

informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta

memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Asisten

Keperawatan. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan

dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar

kompetensi kerja.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji

secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,

komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu

melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,

membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam

ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan langsung.

Page 4: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

B. Indikator Pencapaian Kompetensi (Capaian Pembelajaran)

KI (KOMPETENSI INTI)

KD (KOMPETENSI DASAR)

IPK (Capaian Pembelajaran)

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual)

1. 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran

agama yang dianutnya.

1.1.1 Mampu berdoa dengan tertib setiap

mengawali dan mengakhiri kegiatan

pembelajaran.

1.1.2 Mampu dengan tertib mengucapkan

salam setiap awal dan akhir kegiatan

pembelajaran.

Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

2. 2 Menghayati dan mengamalkan

perilaku jujur, disiplin, tanggung

jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleran, damai), bertanggung-

jawab, responsif, dan proaktif melalui

keteladanan, pemberian nasihat,

penguatan, pembiasaan, dan

pengkondisian secara

berkesinambungan serta menunjukkan

sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai

cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

2.2.1 Mampu hadir tepat waktu

2.2.2 Mampu melaksanakan tugas sesuai

dengan instruksi kerja

2.2.3 Tertib mengumpulkan tugas dan tepat

waktu

2.2.4 Menghormati guru dan teman dengan

cara menjaga komunikasi yang baik

2.2.5 Mampu bekerja sesuai dengan SOP dan

bertanggung jawab

2.2.6 Mempunyai rasa peduli dan empati

terhadap lingkungan sekitar

2.2.7 Jujur dalam sikap dan tindakan

2.2.8 Mampu bekerjasama dalam

menyelesaikan masalah dan tugas dalam

kelompok

Kompetensi Dasar Pengetahuan (Kognitif)

3.14 Menerapkan pertolongan mobilisasi

klien

3.13.1 Mampu menjelaskan tentang Konsep

Mobilitas dan imobilitas dengan tepat

(C2)

3.13.2 Mampu menerapkan pengkajian

keperawatan pada masalah kebutuhan

mobilitas dan imobilitas (C3)

3.13.3 Mampu merencanakan tindakan

latihan rentang gerak sendi kepada

pasien dengan tepat (C4)

Kompetensi Dasar Ketrampilan (Psikomotor)

4.14 Melakukan pertolongan mobilisasi

klien

4.13.1 Mampu menirukan contoh tindakan

latihan rentang gerak sendi dengan

benar. (P1)

4.13.2 Mampu mempraktekkan tindakan

latihan rentang gerak sendi kepada

pasien dengan tepat. (P3)

C. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

1. Religius

2. Disiplin

3. Mandiri

4. Rasa Ingin Tahu

5. Gemar Membaca/ Literasi

6. Tanggungjawab

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah membaca literatur dan mendengarkan penjelasan melalui gmeet, peserta didik

mampu menjelaskan tentang konsep mobilitas dan imobilitas dengan benar, jelas dan

percaya diri.

2. Setelah berdiskusi, presentasi dan mendengarkan penjelasan dari guru, peserta didik

mampu menerapkan pengkajian keperawatan pada masalah kebutuhan mobilitas dan

Page 5: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

imobilitas dengan tepat dan terorganisir.

3. Setelah diskusi, mendengarkan penjelasan dan melihat video, peserta didik mampu

merencanakan tindakan latihan rentang gerak sendi sesuai dengan kondisi pasien

dengan tepat.

4. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, melihat video pembelajaran, peserta

didik mampu menirukan contoh tindakan latihan rentang gerak sendi kepada pasien

sesuai prosedur dengan benar.

5. Setelah mendengarkan penjelasan dari guru, melihat video pembelajaran dan

mencontoh video, peserta didik mampu mempraktekkan tindakan latihan rentang

gerak sendi kepada pasien sesuai prosedur dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran (Materi Ajar Terlampir)

1. Konsep Mobilitas dan Imobilitas

a. Pengertian mobilitas dan imobilitas

b. Jenis mobilitas dan imobilitas

2. Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan mobilitas dan imobilitas

a. Pengkajian keperawatan (riwayat keperawatan pasien, kemampuan mobilitas,

kemampuan rentang gerak sendi)

b. Masalah Keperawatan

c. Perencanaan keperawatan

3. Latihan Rentang Gerak (Range Of Motion_ROM)

a. Defini ROM

b. Tujuan ROM

c. Jenis ROM

d. Indikasi dan Kontraindikasi ROM

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific, TPACK, HOTs

Model Pembelajaran : Project Based Learning (PJBL)

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab,presentasi, penugasan, praktik mandiri

Moda Pembelajaran :Daring kombinasi (asinkron melalui Mclass, grup wa dan sinkron

melalui gmeet/ zoom).

G. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar

No. Sarana

Prasarana

Kelengkapan

1 Media Materi ajar, LKPD, Power Point, WhatsApp Group, Youtube (Video

pembelajaran), Mclass (E-Learning), Gmeet. (Pendekatan TPACK)

2 Alat/Bahan HP/Laptop, headsheet.

3 Sumber

Belajar

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan kelas XI, Malang:

Kuantum Buku Sejahtera.

Buku Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia 1, Aplikasi Konsep dan

Proses Keperawatan, 2012, Jakarta: Salemba Medika

Buku Tekhnik Prosedural Keperawatan, Konsep dan Aplikasi

Kebutuhan Dasar Klien, 2008, Jakarta: Salemba Medika

Modul Bahan Ajar Kebutuhan Dasar Manusia 1, 2016, Jakarta:

Pusdik SDM Kesehatan

Video youtube dengan link https://youtu.be/t6hE_ntz4Ho

Video youtube dengan link https://youtu.be/RbIYXuhwDY0

Page 6: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

H. Keterlibatan Orang Tua dalam Pembelajaran

1. Tidak Langsung

Penugasan siswa selalu di ketahui dan dikomentari orang tua, orang tua memberikan tanda

tangan pada tugas siswa sebelum di upload atau dikumpulkan.

2. Langsung

Orang tua atau keluarga siswa terlibat dalam pembuatan tugas ketika dalam praktikum

maupun tugas role play atau bermain peran.

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Asinkronus melalui WA Group

No Deskripsi Kegiatan Keterangan/

Alokasi

Waktu

1. Asinkronus dilaksanakan sebelum KBM dilaksanakan (diluar

jam KBM Daring), guru memberikan informasi tentang:

Kegiatan literasi mandiri dari materi ajar

Pembagian kelompok

Chanel youtube video pembelajaran menerapkan

pertolongan ROM pasien

LKPD dari materi menerapkan pertolongan ROM pasien

Siswa diminta melihat Video yang dishare guru dan

mengerjakan LKPD sesuai petunjuk yang ada pada LKPD

30 menit

2. Sehari sebelum pembelajaran daring, peserta didik diminta

mengumpulkan jawaban hasil diskusinya di WA Group (Nilai

kemandirian dan kedisiplinan, tepat waktu mengumpulkan

tugas).

Kegiatan Asinkronus melalui WA Group dan Sinkronus melalui gmeet/zoom

No Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembeajaran

Alokasi

waktu

Kegiatan Pendahuluan

1. Orientasi Kegiatan Guru :

1. Guru membuka pertemuan dengan

mengucapkan salam, menanyakan kabar,

mengecek kesiapan jaringan, kejelasan suara

dan gambar, serta meminta siswa menyalakan

kamera melalui zoom/ gmeet. (TPACK)

2. Guru mengabsen siswa melalui zoom dan

meminta siswa mulai mengisi presensi

melalui MCLASS/ E-Learning (Nilai disiplin

dan tanggung jawab)

3. Guru meminta salah satu siswa memimpin

doa sebelum memulai pelajaran dengan tertib

(Nilai Religius)

Kegiatan siswa :

1. Siswa menjawab salam dari guru dengan

tertib dan santun melalui zoom/gmeet.

2. Siswa mengisi presensi kehadiran melalui

MCLASS/ E-Learning. (Nilai Disiplin)

15 menit

(Asinkron dan

sinkron)

Page 7: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

No Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembeajaran

Alokasi

waktu

3. Siswa berdoa sebelum pembelajaran dengan

tertib. (Nilai Religius)

2. Motivasi Kegiatan Guru:

1. Guru bertanya kepada siswa tentang kesiapan

belajar dan memberikan kata-kata motivasi

untuk menyemangati siswa. (Communication,

Motivasi)

2. Melakukan kontrak waktu dan menanyakan

kesanggupan siswa dalam belajar

Kegiatan Siswa:

1. Siswa menjawab siap dalam melaksanakan

belajar

2. Siswa menyetujui kontrak waktu

pembelajaran (Collaboration)

3.

Apersepsi Kegiatan Guru:

1. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang

akan dilakukan dengan pengalaman peserta

didik serta terhadap materi sebelumnya, dan

menanyakan kepada siswa tentang

keterkaitan materi. (critical thinking)

2. Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran

hari ini tentang mobilisasi kepada klien

3. Guru menanyakan apakah ada yang

mengetahui apa yang dimaksud dengan

mobilisasi dan ROM, serta apa saja macam-

macam ROM? (Communication & Apersepsi)

Kegiatan Siswa:

1. Siswa mendengar yang disampaikan guru

2. Siswa menjawab pertanyaan guru

4.

Penyampaian

Tujuan,

kegiatan dan

penilaian

Kegiatan Guru:

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui

power point, dengan model pembelajaran

(PJBL) (Pedagogy Knowledge), diharapkan

siswa mampu membuat proyek membuat

video pembelajaran tentang mobilisasi ROM

(Range of Mototion)

2. Guru menyampaikan langkah-langkah

kegiatan dan penilaian pada pembelajaran

materi ini.

3. Guru menyampaiakan pembagian kelompok.

Kegiatan Siswa :

1. Siswa mendengarkan penjelasan guru dengan

seksama

2. Siswa mengecek nama kelompok antar

teman. (Communication, collaboration)

Kegiatan Inti Model Pembelajaran PJBL (Project Based Learning)

1. Pertanyaan

Mendasar

(dilaksanakan

secara

asinkron)

Kegiatan Guru :

1. Guru menyampaikan topik dan mengajukan

pertanyaan tentang cara memecahkan

masalah dalam forum diskusi di Mclass

(Teknologi_TPACK) dan LKPD

2. Guru membentuk kelompok lewat Mclass

dan wa grup

3. Guru memfasilitasi untuk diskusi melalui wa

grup maupun Mclass.

4. Guru memotivasi siswa untuk membaca

literasi dengan sungguh-sungguh dan melihat

30 menit

(asinkron)

Page 8: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

No Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembeajaran

Alokasi

waktu

video yang sdh diberikan link nya.

(Nilai literasi, kemandirian)

Kegiatan Siswa :

1. Siswa mengajukan pertanyaan tentang

masalah atau materi yang belum dipahami

secara asinkron melalui wa grup atau Mclass.

(Communication serta nilai rasa ingin tahu)

2. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok

dan berpikir kritis untuk membahas

permasalahan dari masalah atau kasus dari

guru. (Communication, critical

thinking&problem solving, collaboration,

HOTS).

2. Mendesain

Perencanaan

Produk

(asinkron)

Kegiatan Guru :

1. Guru memberikan penjelasan kepada siswa

untuk diskusi aktif tentang penyelesaian

masalah, lewat kegiatan asinkron di wa grup

atau Mclass. (Content Of Knowledge,

TPACK) 2. Guru juga memberikan tugas untuk projek

pembuatan video tentang praktik mobilisasi

rentang gerak sendi, dengan melihat contoh

video terlebih dahulu lewat link youtube yang

sudah di share. (TPACK)

Kegiatan Siswa :

1. Siswa berdiskusi dengan kelompok untuk

memecahkan masalah dan menghasilkan

solusi yang tepat dari masalah yang ada lewat

grup wa, Mclass. (HOTS, Critichal

thingking, problem solving, comunikasi,

collaborasi) 2. Siswa bersama anggota kelompoknya

merumuskan perencanaan pembuatan

proyek/produk video. (Communication,

collaboration)

3. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok

menyusun rencana pembuatan proyek

pemecahan masalah meliputi pembagian

tugas, persiapan alat, bahan, media dan

sumber yang dibutuhkan. (Creativity,

innovasi, communication, collaboration)

30 menit

(asinkron)

3. Menyusun

Jadwal

Pembuatan

(asinkron)

Kegiatan Guru:

1. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan

jadwal pembuatan proyek (tahapan-tahapan

dan pengumpulan)

Kegiatan Siswa:

1. Peserta didik menyusun jadwal penyelesaian

proyek dengan memperhatikan batas waktu

yang telah ditentukan bersama.

(Nilai Disiplin, tanggung jawab,

Communication, Collaboration)

30 menit

(asinkron)

4. Memonitor

keaktifan dan

perkembanga

n proyek

(asinkron)

Kegiatan Guru:

Guru memantau keaktifan peserta didik

selama melaksanakan proyek, memantau

realisasi perkembangan dan membimbing jika

mengalami kesulitan lewat diskusi di grup wa

Kegiatan Siswa:

Guru memantau keaktifan peserta didik

30 menit

(asinkron)

Page 9: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

No Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembeajaran

Alokasi

waktu

selama melaksanakan proyek, memantau

realisasi perkembangan dan membimbing jika

mengalami kesulitan. (Collaboration,

Communication, Critical thinking,

Creativity)

5. Menguji Hasil

(sinkron)

Kegiatan Guru:

Guru berdiskusi tentang prototipe proyek,

memantau keterlibatan peserta didik,

mengukur ketercapaian standar.

Kegiatan Siswa:

Peserta didik membahas kelayakan proyek

yang telah dibuat dan membuat laporan

produk/ karya untuk dipaparkan kepada

kelompok yang lainnya dengan presentasi.

(Nilai Mandiri, tanggung jawab, Creativity,

communication)

60 menit

(Sinkron)

6. Evaluasi

Pengalaman

Belajar

(sinkron)

Kegiatan Guru:

Guru membimbing proses pemaparan proyek,

menanggapi hasil, selanjutnya guru dan siswa

merefleksi dan menyimpulkan.

Kegiatan Siswa:

Setiap peserta didik memaparkan/ presentasi

laporan, peserta didik yang lain memberikan

tanggapan, dan bersama guru menyimpulkan

hasil proyek. ((Nilai Mandiri, tanggung

jawab, Creativity, communication, critichal

thinking, problem solving, HOTS, TPACK)

30 menit

(sinkron)

Kegiatan Penutup

1. Penguatan

Kembali

Kegiatan Guru:

1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi

dari hasil diskusi dan review yang sudah

dikerjakan.

2. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan

terhadap kesimpulan dari hasil pembelajaran

3. Guru memberikan tes formatif pada Mclass

yang digunakan untuk mengevaluasi

pemahaman peserta didik terhadap

pengetahuan siswa terhadap materi hari ini.

Kegiatan Siswa:

1. Siswa mendengarkan dan menjawab

pertanyaan denga kritis terkait kesimpulan

pembelajaran hari ini. (HOTS, Crithichal

tinking, Communication)

2. Peserta didik mengerjakan soal formatif di

Mclass sesuai batas waktu yanag diberikan

guru. (TPACK, Nilai kemandirian dan

tanggung jawab)

15 menit

2. Refleksi Kegiatan Guru:

1. Guru membimbing siswa dalam melakukan

refleksi dan umpan balik.

2. Guru menanyakan pemahaman siswa tentang

materi hari ini: Apa yang telah kamu pahami

dari materi hari ini?

Apa yang belum kamu pahami dari

pembelajaran hari ini?

Page 10: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

No Kegiatan

Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembeajaran

Alokasi

waktu

(Mengkomunikasikan)

Kegiatan Siswa:

1. Siswa melakukan analisis kelebihan dan

kekurangan kegiatan pembelajaran (Critical

Thinking and Communication-4C)

2. Siswa menjelaskan tentang yang mereka

pahami dan yang belum dipahami dari materi

hari ini

3. Berdoa dan

salam penutup

Kegiatan Guru:

Guru menutup pembelajaran hari ini dengan

berdoa bersama dan salam.

Kegiatan siswa:

Peserta didik berdoa sesuai agamanya

masing-masing sesuai arahan dari guru dan

menjawab salam dari guru

J. Penggunaan Jejaring / Networking

1. Menggunakan MCLASS (E-Learning) yang digunakan oleh sekolah baik dalam

pelaksanaan diskusi dan penugasan

2. Tatap muka online menggunakan Google Meet, zoom

3. Menggunakan fasilitas grup wa

K. Teknik dan Bentuk Penilaian

L. Program Tindak Lanjut

1. Kegiatan Remedial

Berdasarkan hasil analisis penilaian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan

belajar (nilai dibawah KKM) diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial,

seperti dibawah ini :

a. Pembelajaran ulang

b. Bimbingan perorangan

c. Pemanfaatan tutor sebaya

d. Pemberian soal tambahan

Teknik Penilaian Instumen Penilaian

Penilaian Sikap: Observasi

Lembar Observasi (Terlampir)

Penilaian

Pengetahuan:

tes formatif

Soal formatif didalam Mclass E-Learning

Penilaian

Ketrampilan:

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Soal Ketrampilan, Praktik, skor penilaian

Page 11: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

2. Kegiatan Pengayaan

Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada peserta didik yang mendapatkan nilai

sesuai KKM atau diatas KKM, dalam bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan

seperti pemberian soal-soal HOTs atau melakukan observasi terhadap lingkungan sekitar

terhadap penerapan dari materi yang didapatkan.

Malang, Agustus 2021

Kepala SMK Negeri 2 Malang Guru Mapel

Drs. Hari Mulyono, MT Rini Purwonegoro, S.Kep.,Ns.

NIP. 196806251995121002 NIP.-

Page 12: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

MATERI AJAR

MENERAPKAN

PERTOLONGAN

MOBILISASI

KEPADA PASIEN

Disusun Oleh :

Rini Purwonegoro, S,Kep.,Ns.

Page 13: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

A. KONSEP MOBILITAS DAN IMOBILITAS

MOBILITAS

Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas,

mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas untuk

mempertahankan kesehatannya.

Jenis Mobilitas

1. Mobilitas penuh, merupakan kemampuan seseorang untuk begerak secara penuh dan

bebas sehingga dapat melakukan interaksi sosial dan menjalankan peran sehari-hari.

Mobilitas penuh ini merupakan fungsi saraf motorik volunter dan sensorik untuk

dapat mengontrol seluruh area tubuh seseorang.

2. Mobilitas sebagian, merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak dengan

batasan jelas dan tidak mampu bergerak secara bebas karena dipengaruhi oleh

gangguan saraf motorik dan sensorik pada area tubuhnya. Hal ini dapat dijumpai

pada kasus cidera atau patah tulang dengan pemasangan traksi.

Pasien paraplegi dapat mengalami mobilitas sebagian pada ekstremitas bawah

karena kehilangan kontrol motorik dan sensorik. Mobilitas sebagian ini dibagi

menjadi dua jenis:

a. Mobilitas sebagian temporer, merupakan kemampuan individu untuk bergerak

dengan batasan yang sifatnya sementara. Hal tersebut dapat disebabkan oleh

trauma reversibel pada sistem muskuloskeletal, contohnya adanya dislokasi

sendi dan tulang.

b. Mobiltas sebagian permanen, merupakan kemampuan individu untuk bergerak

dengan batasan yang sifatnya menetap. Hal tersebut disebabkan oleh rusaknya

sistem saraf yang reversibel, contohnya terjadinya hemiplegia karena stroke,

paraplegi karena cidera tulang belakang, poliomeilitis karena terganggunya

sistem saraf motorik dan sensorik.

IMOBILITAS

Imobilitas atau immobilisasi merupakan keadaan di mana seseorang tidak dapat bergerak

secara bebas karena kondisi yang mengganggu pergerakan (aktivitas) misalnya

mengalami trauma tulang belakang, cidera otak berat disertai fraktur pada ekstremitas,

dsb.

Jenis immobilitas :

1. Immobilitas fisik, merupakan pembatasan untuk bergerak secara fisik dengan tujuan

mencegah terjadinya gangguan komplikasi pergerakan, seperti pada pasien dengan

PERTOLONGAN MOBILISASI KEPADA

PASIEN

Page 14: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

hemiplegia yang tidak mampu mempertahankan tekanan di daerah paralisis sehingga

tidak dapat mengubah posisi tubuhnya untuk mengurangi tekanan.

2. Imobilitas intelektual, merupakan keadaan ketika seseorang mengalami keterbatasan

daya pikir, seperti pada pasien yang mengalami kerusakan otak akibat suatu penyakit

3. Imobilitas emosional, keadaan ketika seseorang mengalami pembatasan secara

emosional karena adanya perubahan secara tiba-tiba dalam menyesuaikan diri,

contohnya keadaan stres berat dapat disebabkan karena bedah amputasi ketika

seseorang mengalami kehilangan bagian anggota tubuh atau kehilangan sesuatu yang

paling dicintai.

4. Imobilitas sosial, keadaan individu yang mengalami hambatan dalam melakukan

interaksi sosial

B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA MASALAH KEBUTUHAN MOBILITAS DAN

IMOBILITAS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Pengkajian pada masalah pemenuhan kebutuhan mobilitas dan imobilitas adalah sebagai

berikut :

1. Riwayat Keperawatan Sekarang

Pengkajian riwayat pasien saat ini meliputi alasan pasien yang menyebabkan terjadi

keluhan, gangguan dalam mobilitas dan imobilitas, seperti adanya nyeri, kelemahan

otot, kelelahan, tingkat mobilitas dan imobilitas, daerah terganggunya mobilitas dan

imobilitas dan lama terjadinya gangguan mobilitas.

2. Riwayat Keperawatan Penyakit yang pernah diderita

Pengkajian riwayat penyakit yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan

mobilitas, misalnya ada riwayat penyakit sistem neurologis, riwayat penyakit sistem

kardiovaskuler, sistem muskuloskeletal, sistem pernafasan, riwayat pemakaian obat

seperti sedativa, depresan sistem saraf pusat, dan lain-lain.

3. Kemampuan fungsi motorik

Pengkajian fungsi motorik antara lain pada tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri

untuk menilai ada atau tidaknya kelemahan, kekuatan atau spastis.

5. Kemampuan Mobilitas

Pengkajjian kemampuan mobilitas dilakukan dengan tujuan umtuk menilai

kemampuan gerak ke posisi miring, duduk, berdiri, bangun, dan berpndah tanpa

bantuan. Kategori tingkat kemampuan aktivitas adalah sebagai berikut:

Tingkat Aktivitas Kategori

0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh

1 Memerlukan penggunaan alat

2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain

3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan peralatan

4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan atau

berpartisipasi dalam perawatan.

Page 15: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

6. Perubahan Intoleransi aktivitas

Pengkajian intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan perubahan pada sistem

pernafasan antara lain: suara nafas, analisis gas darah, gerakan dinding thorax, adanya

mukus, batuk yangn produktif diikuti panas, dan nyeri saat respirasi. Pengkajian

intoleransi aktivitas terhadap perubahan sistem kardiovaskuler, seperti nadi dan

tekanan darah, gangguan sirkulasi perifer, adanya trombus seta perubahan tanda vital

setelah melakukan aktivitas atau perubahan posisi.

7. Kekuatan otot dan gangguan koordinasi

Dalam mengkaji kekuatan otot dapat ditentukan kekuatan secara bilateral atau tidak.

Derajat kekuatan otot dapat ditentukan dengan:

Skala Persentase

Kekuatan Normal

Karakteristik

0 0 Paralisis sempurna

1 10 Tidak ada gerakan, kontraksi otot dapat dipalpasi atau

dilihat

2 25 Gerakan otot penuh melawan gravitasi dengan

topangan

3 50 Gerakan yangn normal melawan gravitasi

4 75 Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan

melawan tahanan minimal

5 100 Kekuatan normal, gerakan penuh yang normal

melawan gravitasi dan tahanan penuh.

8. Perubahan Psikologis

Pengkajian perubahan psikologis yang disebabkan adanya gangguan mobilitas dan

imobilitas, antara lain perubahan perilaku, peningkatan emosi, perubahan dalam

mekanisme koping, dll.

9. Kemampuan Rentang Gerak

Pengkajian rentang gerak (range of motion-ROM) dilakukan pada daerah persendian

seperti bahu, siku, lengan, panggul dan kaki.

C. MASALAH KEPERAWATAN

1. Gangguan pertukaran gas akibat menurunya gerakan respirasi

2. Gangguan penurunan curah jantung akibat imobilitas

3. Tidak efektifnya pola nafas akibat menurunnya fleksibilitas otot

4. Gangguan mobilitas fisik akibat trauma tulang belakang, fraktur, dll

5. Sindrome defisit perawatan diri akibat menurunnya fleksibilitas otot.

6. Resiko cidera (jatuh) akibat orthostatik pneumonia

7. Intoleransi aktivitas akibat menurunnya tonus dan kekuatan otot

8. Inkontinensia urine akibat ganggua mobilitas fisik.

9. Gangguan eliminasi akibat imobilitas.

10. Gangguan interaksi sosial akibat imobilitas

D. PERENCANAAN KEPERAWATAN

1. Meningkatkan kekuatan, ketahanan otot, dan fleksibilitas sendi

2. Meningkatkan fungsi kardiovaskuler

Page 16: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

3. Meningkatkan fungsi respirasi

4. Meningkatkan fungsi gastrointestinal

5. Meningkatkan fungsi sistem perkemihan

6. Memperbaiki gangguan psikologis

E. PENGERTIAN ROM (RANGE OF MOTION)

ROM ( Range of Motion ) adalah suatu istilah yang menyatakan batas atau batasan

gerakan sendi yang normal dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan ataupun

untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal.

ROM ( Range of Motion ) Adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan terjadinya

kontraksi dan pergerakan otot, dimana klien menggerakan masing-masing persendiannya

sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.

F. MANFAAT ROM (RANGE OF MOTION)

ROM sangat penting walaupun kita sedang sakit, cedera atau harus istirahat di tempat

tidur atau di kursi roda (Kozier,2008). Manfaat dari ROM adalah :

1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan.

2. Mengkaji tulang otot dan sendi.

3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi.

4. Memperlancar sirkulasi darah.

Menurut Potter and Perry, 2006 tujuan dari ROM adalah :

1. Meningkatkan atau mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan otot.

2. Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan.

3. Mencegah kontraktur dan kekauan pada sendi.

G. JENIS ROM ( RANGE OF MOTION )

Ada dua jenis ROM, yaitu ROM aktif dan ROM pasif.

1. Aktif ROM ( Range of Motion )

a. Pengertian

Merupakan pergerakan yang dilakukan oleh orang itu sendiri secara mandiri

b. Tujuan

1. Meminimalisasi efek immobilisasi.

2. Meningkatkan sirkulasi darah dan cairan synovial.

3. Memberikan kekuatan yang cukup pada otot.

4. Memberikan pengaruh kinesthesia.

c. Indikasi

Dilakukan pada individu dimana kontraksi aktif dari otot menurun. Kekuatan otot

75 %

d. Kontra Indikasi

1. Nyeri berat.

2. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak.

3. Stroke.

Page 17: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

e. Prosedur Pelaksanaan

Perawat memberikan bimbingan dan intruksi atau motivasi kepada klien untuk

menggerakkan persendian-persendian tubuh sesuai dengan rentang gerak tiap

sendinya masing- masing.

2. Pasif ROM ( Range of Motion )

a. Pengertian

Merupakan pergerakan yang dilakukan oleh seseorang yang dibantu orang lain. Hal

ini dilakukan dikarenakan seseorang tidak punya kemampuan unutk melakukan

pergerakan secara mandiri (Kozier, 2008).

b. Tujuan

1. Mempertahankan fungsi sendi dan otot sebaik mungkin.

2. Mempertahankan area sendi tetap fleksibel.

3. Mempertahankan aliran darah.

c. Indikasi

1. Orang yang keterbatasan fisik

2. Pasien yang terimobilisasi di tempat tidur maupun di kursi roda.

3. Kondisi yang tidak memungkinkan melakukan ROM secara mandiri.

d. Kontra Indikasi

1. Emboli dan peradangan pada pembuluh darah.

2. Kelainan sendi.

3. Klien fase imobilisasi karena kasus penyakit (jantung) atau penyakit yang lain

sesuai dengan petunjuk dokter.

3. Prosedur umum

a. Cuci tangan untuk mencegah transfer organisme.

b. Jaga privasi klien dengan menutup pintu atau memasang sketsel.

c. Beri penjelasan kepada klien mengenai apa yang akan anda kerjakan dan

minta klien untuk dapat bekerja sama.

d. Atur ketinggian tempat tidur klien yang sesuai agar memudahkan perawat

dalam bekerja, terhindar dari masalah pada penjajaran tubuh dan pergunakan

selalu prinsip- prinsip mekanik tubuh.

e. Posisikan klien dengan posisi supinasi dekat dengan perawat dan buka bagian

tubuh yang akan digerakkan.

f. Letakkan kedua kaki dan letakkan kedua lengan pada masing-masing sisi

tubuh.

g. Kembalikan pada posisi awal setelah masing-masing gerakan. Latihan gerakan

dapat di ulang hingga 3 kali, hingga klien merasakan lebih membaik.

h. Selama latihan pergerakan, kaji :

Kemampuan untuk menoleransi gerakan,

Rentang gerak (ROM) dari masing-masing persendian yang

bersangkutan.

Page 18: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

i. Setelah latihan pergerakan, kaji denyut nadi dan ketahanan tubuh terhadap

latihan.

j. Catat dan laporkan setiap masalah yang tidak diharapkan atau perubahan pada

pergerakan klien, misalnya ada kekakuan dan kontraktur.

4. Macam-macam Gerak sendi

No Nama Gerak

Sendi

Keterangan ILUSTRASI

1. Fleksi Merupakan pergerakan

yang memperkecil sudut

persendian

2. Ekstensi Merupakan gerakan

yang memperbesar

sudut persendian

3. Adduksi Pergerakan mendekati

garis tengah tubuh

4. Abduksi Merupakan pergerakan

menjauhi garis tengah

tubuh

5. Rotasi Pergerakan memutari

pusat aksis dari tulang

6. Eversi Perputaran bagian

telapak kaki bagian luar

bergerak membentuk

sudut dari persendian.

7. Inversi Perputaran bagian

telapak kaki ke bagian

dalam bergerak

membentuk sudut dari

persendian

8. Pronasi Pergerakan telapak

tangan dimana

permukaan tangan

bergerak kebawah

Page 19: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

9. Supinasi Pergerakan telapak

tangan dimana

permukaan tangan

bergerak ke atas.

5. Prosedur Khusus Tindakan ROM (Rannge Of Motion)

Latihan gerakan ROM ( Range of Motion ) dilakukan di daerah sendi : leher, lengan,

siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.

No MACAM GERAK SENDI

AREA SENDI Prosedur

1. LEHER a. Fleksi dan ekstensi Letakan salah satu telapak tangan perawat dibawah kepala

klien dan telapak tangan lainya dibawah dagu,tekuk kepala

kedepan hingga dagu menempel di dada kemudian

kembali keposisi tegak

b. Fleksi lateral Letakan kedua tangan dipipi kanan dankiri klien

Tekuk kepala keara samping (kearah bahu) kanan dan kiri

bergantian

c. Rotasi lateral Letakan kedua tangan dipipi kanan dankiri klien

Tekuk kepala kearah samping kanan dan kiri bergantian

2. BAHU a. Fleksi dan ekstensi Pegang tangan klien dibawah siku dengan satu tangan ,

tangan yang lain memegang pergelangan tangan

Angakat tangan keatas sehingga mencapai bagian kepala

tempat tidur,kembalikan keposisi semula

b. Abduksi Angkat tangan klien kesamping sejauh mungkin

kembalikan keposisi semula

c. Aduksi anterior dan posterior Gerakan tangan klien melewati tubuh hingga mencapai

tangan klien yang lain,kembalikan keposisi semula

d. Rotasi internal dan eksternal Angkat tangan kesamping hingga membentuk sudut 90

derajat tekuk sendi siku hingga jari-jari menghadap keatas

Gerakan tangan kearah bawah sehingga telapak tangan

menyentuh tempat tidur,putar tangan kearah atas hingga

punggung telapak tangan menyentuh tempat tidur

e. Fleksi dan ekstensi siku Tekuk siku hingga jari-jari menyentuh dagu dan kemudian

luruskan

f. Supinasi dan pronasi Putar lengan kearah luar sehingga telapak tangan

menghadap keatas

Putar lengan kearah sebaliknya sehingga telapak tangan

menghadap kebawah

3 Pergelangan

Tangan

Tekuk siku klien

pergelangan

tangan klien

dengan tangan tak

dominan, dan

tangan lain

gunakan untuk

memberikan

latihan

a. Fleksi dan ekstensi Tekuk telapak tangan kebagian dalam lengan bawah dan

kemudian luruskan telapak tangan sehingga sebidang

dengan dengan lengan bawah

b. Abduksi /fleksi radial/deviasi radial Bengkokan telapak tangan kesamping

Kearah ibu jari dan luruskan kembali

c. Adduksi /fleksi/deviasi ulnar Bengkokan telapak tangan kesamping kearah kelingking

dan luruskan kembali

d. Sirkumduksi Putar telapak tangan dengan pergelangan tangan sebagai

poros

Page 20: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam ROM

a. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-

tanda vital dan lamanya tirah baring.

b. Dilakukan sehari minimal dua kali

c. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku,

bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.

d. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau pada bagian-bagian yang di curigai

mengalami proses penyakit.

4. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau setelah perawatan

rutin telah di lakukan.

5. ROM di lakukan perlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien.

4 Jari – jari tangan

dan ibu jari Cara memegang

klien sama dengan

pada saat

menggerakan

pergelangan

tangan

a. Fleksi dan ekstensi Kepalkan jari tangan klien kemudian luruskan kembali

b. Hiper ekstensi Bengkokan jari-jari kebelakang sejauh mungkin

c. Abduksi dan adduksi Kembangkan jari-jari tangan klien kemudian rapatkan

kembali

d. Oposisi menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada

tangan yang sama

e. Sirkumduksi Putar ibu jari klien dengan sumbu sendi metakarpal

f. Abduksi dan adduksi ibu jari Rentangkan ibu jari kesamping

Dekatkan kembali dengan jari-jari lain

5 Panggul dan

lutut

Letakan satu

tangan dibawah

lutut klien dan

tangan lainya

dibawah tumit

a. Fleksi dan ekstensi Angkat kaki dan tekuk lutut ,gerakan lutut kearah dada

sejauh mungkin,turunkan kaki dan luruskan kembali

keposisi semula

b. Abduksi dan adduksi Gerakan kaki ke samping menjauhi sumbu utama dan

kearah sebaliknya hingga menyilang melewati kaki lainya

Rotasi internal Pegang tumit dan telapak kaki .putar kaki kearah dalam

Rotasi eksternal Pegang tumit dan telapak kaki .putar kaki kearah luar

6 Lutut a. Fleksi dan ekstensi Dilakukan bersamaan dengan fleksi ekstensi panggul

7 Pergelangan

Tangan

Pergelangan kaki Tangan tidak dominan memegang tumit dantangan yang

lainya melakukan rom

a. Dorsi fleksi Dorong telapak kaki kearah kaki/atas dan kembalikan

keposisi semula

b. Plantar fleksi Dorong telapak kaki kearah bawah dan kembalikan

keposisi semula

c. Eversi Putar telapak kaki kearah luar

d. Inverse Putar telapak kaki kearah dalam

e. Sirkumduksi Putar telapak kaki dengan poros sendi perglangan kaki

8 Jari-Jari Kaki a. Fleksi dan ekstensi Dorong jari jari kaki klien kearah atas dan kearah bawah

b. Abduksi dan adduksi Renggangkan jari jari kaki klien kearah samping dan

rapatkan

Page 21: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

Daftar Pustaka

Asmadi, 2008, Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien, Jakarta : Salemba Medika

Handayani, Dewi, 2020. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan. Malang: Kuantum

Buku Sejahtera

Hidayat, A. 2021. Keperawatan Dasar 1 untuk Pendidikan Ners, Surabaya: Health Books

Publishing.

Hidayat, Aziz. 2004, Buku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta : EGC

https://www.nerslicious.com/posisi-pasien/

Kozier, B. 1995, Fundamental of Nursing: Concept Process and Practice, Ethics and

Values, California, Addison Wesley

Kusyati, Erni, 2006. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium Keperawatan Dasar,

Jakarta: EGC

Potter & Perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,Proses, dan Praktik, Edisi4. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran, EGC.

Potter, P. A., Perry, A. G., Hall, A., & Stockert, P. A. (2013). Fundamentals of nursing.

Pusdik SDM Kesehatan, 2016. Modul Bahan Ajar Kebutuhan Dasar Manusia 1, Jakarta

Tarwoto Wartonah. 2006. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Edisi 3.

Jakarta: Salemba Medika.

Tim Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang. 2012. Modul Pembelajaran KDM. Malang

Tim Poltekkes Depkes Jakarta III .2009. Panduan Praktek KDM. Jakarta: Salemba

Medika.

Wahid, IM dan Nurul, C. 2008. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia, Teori dan Aplikasi

dalam Praktek. Jakarta: Salemba Medika

Purwanto, 2016, Modul Praktikum Keperawatan Medikal Bedah II, Jakarta: Kemenkes RI

Page 22: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

LAMPIRAN RUBRIK PENILAIAN SIKAP

No. Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap

a. Terlibat aktif dalam

pembelajaran dan

diskusi

b. Disiplin dalam

pembelajaran.

c. Mandiri dalam

proses pembelajaran

Pengamatan aktivitas di

Google Meet/ zoom,

kerja kelompok di Grup

WA dan pengumpulan

tugas di Mclass E-

Learning

Selama pembelajaran

berlangsung dan saat

diskusi di grup WA

2. Pengetahuan

a. Menjelaskan kembali

tentang konsep

kebutuhan mobilisasi.

b. Menyebutkan dan

menjelaskan kembali

Range of motion

(ROM) dan tujuannya

Kemampuan siswa

dalam menjelaskan

materi yang

dikuasainya dalam

pertemuan di Google

Meet, zoom maupun

diskusi kelompok

Pada saat pendalaman

materi dan diskusi

3. Keterampilan

a. Terampil

menerapkan

konsep/prinsip dan

strategi pemecahan

masalah yang relevan

yang berkaitan

dengan pemberian

latihan ROM (Range

of Motion) kepada

pasien dalam

menyelesaian suatu

laporan berdasarkan

tujuan yang sudah

ditentukan.

Kemampuan siswa

dalam berkomunikasi

secara lisan dan

menyusun tugas

evaluasi yang telah

diberikan

Presentasi di depan kelas

dan Penyelesaian tugas

(baik individu maupun

kelompok) dan saat

diskusi

Rubrik Penilaian Sikap

No. Nama Siswa

Aktif Disiplin Mandiri Nilai Akhir

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Page 23: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

11.

12.

13.

14.

Dst.

Keterangan penilaian sikap

4 = Jika memenuhi 4 komponen pada indikator

3 = Jika memenuhi 3 komponen pada indikator

2 = Jika memenuhi 2 komponen pada indikator

1 = Jika memenuhi 1 komponen pada indikator

1. Rubik Indikator Aktif

a. Aktif memberikan jawaban ketika guru bertanya

b. Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok

c. Aktif bertanya dan memberi tanggapan

d. Memperhatikan penjelasan yang disampaikan dalam pembelajaran

2. Rubik Indikator Disiplin

a. Hadir tepat waktu dalam pembelajaran daring

b. Menyelesaikan tugas individu dengan tepat waktu

c. Menyelesaikan tugas kelompok dengan tepat waktu

d. Melaksanakan instruksi dari guru

3. Rubik Indikator Mandiri

a. Membaca materi yang telah diberikan

b. Mencari segala hal yang berkaitan dengan materi dari berbagai sumber

c. Tidak mencontoh pekerjaan teman

d. Ikut serta dalam kegiatan diskusi

Keterangan nilai sikap :

No Interval Nilai Kriteria Keterangan

1 85 – 100 A Memuaskan

2 65 – 84 B Baik

3 45 – 64 C Cukup

4 25 – 44 D Kurang

5 0 – 24 E Sangat Kurang

Skor maksimal = 12

Nilai Akhir Sikap = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙𝑥 100 =

Page 24: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

KISI-KISI TUGAS KINERJA/ PRAKTIK

Nama Sekolah : SMKN 2 MALANG

Kelas / Semester : XI

Tahun Pelajaran : 2020-2021

Program Keahlian : Asisten Keperawatan

Mata Pelajaran : KDTK

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik

Penilaian

1 4.13.1 Mampu

menirukan contoh

tindakan latihan

rentang gerak sendi

dengan benar.

4.13.2 Mampu

mempraktekkan

tindakan latihan

rentang gerak sendi

kepada pasien

dengan tepat.

ROM(Range

of motion)/

rentang

gerak sendi

Siswa mampu

mempraktekkan tindakan

latihan rentang gerak sendi

kepada pasien dengan tepat.

PRAKTIK

Tugas Praktek:

Melakukan rentang gerak sendi dan dibuat dalam bentuk video

Page 25: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

LKPD

( LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Materi ROM (Range Of Motion)

MAPEL : KETERAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN KELAS : XI KPR GURU : RINI PURWONEGORO, S.KEP.,NS.

NAMA SISWA : KELOMPOK:

Page 26: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Project-based Learning dengan pendekatan STEAM

(Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematic) yang diintegrasikan

menggunakan platform google group (google form, google meeting), E-Learning

diharapkan peserta didik dapat mengolah informasi dari berbagai sumber

pembelajaran (literasi), sehingga mampu: menjelaskan, menganalisis dan

membandingkan pelaksanaan bantuan mobilisasi kepada pasien terutama tindakan

ROM (Range Of Motion) atau rentang gerak sendi, serta berkreasi (creativity)

merancang, melakukan dan melaporkan (communication) tindakan membantu

pasien memenuhi kebutuhan mobilisasi ROM dengan penuh rasa ingin tahu, teliti,

bekerjasama dalam kelompok belajar (collaboration) serta bertanggung jawab. Hal

ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir HOTs kritis (critical

thinking) dan pemecahan masalah peserta didik.

KOMPETENSI DASAR : KD 3.14 Menerapkan pertolongan mobilisasi klien KD 4.14 Melakukan pertolongan mobilisasi klien INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 3.13.1 Mampu menjelaskan tentang Konsep Mobilitas dan imobilitas

dengan tepat (C2) 3.13.2 Mampu menerapkan pengkajian keperawatan pada masalah

kebutuhan mobilitas dan imobilitas (C3) 3.13.3 Siswa mampu merencanakan tindakan latihan rentang gerak

sendi kepada pasien dengan tepat (C4) 4.13.1 Mampu menirukan contoh tindakan latihan rentang gerak sendi

dengan benar. (P1) 4.13.2 Mampu mempraktekkan tindakan latihan rentang gerak sendi

kepada pasien dengan tepat. (P3)

Page 27: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

PROJECT BASED LEARNING

DISKUSI KELOMPOK

a. Silahkan masing-masing kelompok yang sudah dibagi dalam grup wa/ Mclass melakukan

analisa dari kasus di bawah ini.

b. Diskusikanlah soal dibawah ini bersama anggota kelompok masing-masing

c. Setelah mengerjakan, siapkan perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya lewat

gmeet, zoom atau melalui grup wa dan Mclass.

Berdasarkan gambar yang anda amati, diskusikan

dengan kelompok:

1. Apa yang sedang terjadi pada pasien?

2. Bagaimana tindakan yang tepat kepada

pasien

3. Lakukan tindakan ROM yang sesuai

prosedur dan buatlah video pelaksaan

ROM (Range Of Motion)

4. Indikasi dilakukan ROM pada pasien apa

saja serta sebutkan kontra indikasinya???

Critical Thinking – 4C Mengamati, Menanya-

Saintific, science-STEAM

Langkah PJBL 1. Pertanyaan Mendasar Langkah PJBL 1. Pertanyaan Mendasar

Ilustrasi Kasus diatas :

Ny. C Usia 60 tahun pasca stroke satu bulan yang lalau, kondisi pasien sadar

dengan tingkat aktivitas 2, kekuatan otot 2, pasien mengalami kelumpuhan

extremitas atas bawah sebelah sinistra, sehingga aktivitas pasien kebanyakan

berbaring di atas tempat tidur, pasien di lakukan tindakan ROM secara rutin,

ketika petugas tidak sesuai prosedur pasien merasakan kesakitan. Silahkan

diskusikan dan analisa kasus Ny.C tersebut bersama kelompok

Page 28: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

Dari hasil diskusi, tunjuk salah satu teman untuk mempraktekkan gerakan ROM (Range Of Motion) buatlah

video untuk bisa di share di link youtube sekaligus utnuk pembelajaran masyarakat.

Sebelum membuat video silahkan diperhatikan contoh pelaksaan ROM pada link youtube berikut ini :

Video youtube dengan link https://youtu.be/t6hE_ntz4Ho

Video youtube dengan link https://youtu.be/RbIYXuhwDY0

Dari video yang anda amati bersama kelompok, silahkan buatlah langkah-langkah secara prosedural dan

disesuaikan dengan literatur yang anda baca pada materi ajar, buatlah langkah-langkah dalam pelaksaan

range of motion pada pasien.

NO TAHAPAN PERANCANGAN

PROYEK

RENCANA AKSI

1. Tahap Persiapan Penyusunan Proyek a. Pembagian kelompok dan tugas kelompok

b. Identifikasi alat dan bahan yang

dibutuhkan untuk penyusunan proyek

c. Menentukan langkah dalam melaksanakan

ROM pada pasien berdasarkan hasil

diskusi

2. Tahap Penyesuaian Proyek a. Menyusun SOP berdasarkan hasil diskusi

b. Menentukan langkah-langkah pembuatan

video pelaksanaan ROM pada pasien

sesuai dengan SOP dan hasil

pengembangan siswa berdasarkan studi

literatur.

Tentukan jadwal pembuatan video bersama kelompok dan diskusikan untuk pengumpulan secara tepat

waktu

Collaboration – 4C

Menalar- Saintific, science-STEAM

Langkah PJBL 2. Mendesain Perencanaan Produk

Langkah 3. Menyusun Jadwal Pembuatan

Page 29: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

Silahkan untuk karya video kalian disesuaikan dengan materi ajar dan literatur yang sudah

disepakati kelompok. Hasil diskusi dan pembuatan video dipresentasikan dan diupload di media

sosial.

Guru memfasilitasi jika kalian berkonsultasi dan berdiskusi terkait pembuatan proyek, silahkan aktif untuk konsultasi

dan diskusi baik dengan teman kelompok maupun dengan guru.

Hasil diskusi dan pembuatan video dipresentasikan dan diupload di media sosial.

Communication – 4C

Menalar- Saintific science,

Engineering, mathematics-

STEAM

SELAMAT MENGERJAKAN

DAN JAGA KEKOMPAKAN DALAM KELOMPOK

Langkah 4. Mengembangkan

dan Menyajikan Hasil Karya

Langkah 5. Memonitor Keaktifan dan

Perkembangan Proyek

Langkah 6. Menguji Hasil

Page 30: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

NO INDIKATOR PENILAIAN SKOR MAKSIMAL NILAI MAKSIMAL

1. Analisa dari kasus benar 25 100

2. Pengambilan keputusan dari masalah benar 25

3. Mengumpulkan portofolio hasil kelompok tepat

waktu

25

4. Komuniaksi lancar saat presentasi 25

NO INDIKATOR PENILAIAN KETERANGAN

1 Video disajikan dengan menarik 2 : Menarik

1 : Kurang Menarik

0 : Tidak menarik

2 Kejelasan Audio dan kelancaran komunikasi 2 : Jelas

1 : Kurang jelas

0 : Tidak Jelas

3 Kesesuaian isi dengan rancangan yang dibuat 2 : Sesuai

1 : Kurang sesuai

0 : Tidak sesuai

4 Keruntutan isi video sesuai dengan sop yang

dirancang

2 : Runtut

1 : Kurang runtut

0 : Tidak runtut

5 Tepat waktu dalam menyelesaikan proyek video 2 : Tepat Waktu

1 : Tidak tepat waktu

0 : Mengumpulkan

menunggu di tagih 3 kali

Pedoman Penilaian:

No Interval Nilai Kriteria Keterangan

1 85 – 100 A Sangat Baik

2 65 – 84 B Baik

3 45 – 64 C Cukup

4 25 – 44 D Kurang

5 0 – 24 E Sangat Kurang

RUBRIK PENILAIAN PROYEK DISKUSI DAN PRESENTASI ANALISA KASUS

RUBRIK PENILAIAN PROYEK VIDEO

Page 31: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI PENUGASAN PROSES LKPD

ASPEK

Belum

Kompeten

(0-6)

Cukup

Kompeten

(6-7)

Kompeten

(8-9)

Sangat

Kompeten (10)

1. Pemahaman Tidak

menunjukkan

pemahaman

yang memadai

mengenai

materi.

Menunjukkan

pemahaman

yang cukup

memadai

namun kurang

jelas

keterkaitan

dengan materi.

Menunjukkan

pemahaman

yang memadai

mengenai

materi.

Menunjukkan

pemahaman

yang

mendalam

mengenai

materi.

2. Hasil Lembar

Portofolio

(dalam bentuk

foto atau

screenshoot)

dan juga tugas

video

kelompok

Tidak

mengumpulkan

lembar

portofolio

Tidak

mengumpulkan

video

Lembar

portofolio

menunjukkan

deskripsi

jawaban

dengan cukup

lengkap, video

kurang tepat

Lembar

portofolio

menunjukkan

deskripsi

jawaban

dengan

lengkap, video

kurang menarik

Lembar

portofolio

menunjukkan

deskripsi

jawaban

dengan sangat

lengkap dan

mudah

dipahami

Menyelesaikan

video dengan

tepat

3. Ketepatan

Waktu

Tugas

dikumpulkan

beberapa hari

melebihi batas

waktu yang

ditentukan.

Tugas

dikumpulkan

satu hari

melebihi batas

waktu yang

ditentukan.

Tugas

dikumpulkan

sesuai batas

waktu yang

ditentukan.

Tugas

dikumpulkan

sebelum batas

waktu yang

ditentukan.

Page 32: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

KISI-KISI SOAL FORMATIF

Satuan Pendidikan : SMKN 2 MALANG Jumlah Soal : 5 soal

Mata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Kurikulum : 2013

Semester : XI / Ganjil_ Kelas: XI

Kompetensi

Dasar IPK Indikator Soal Level Kognitif

Tingkat

Kesukaran

Jenis

Soal

No

Soal

Kunci

jawaban C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.13 Mampu menjelaskan tentang Konsep Mobilitas

dan imobilitas dengan tepat

Peserta didik mampu

menentukan konsep

mobilitas dan imobilitas

Sedang

Sukar

sedang

PG 2

3

4

C

D

C

Mampu menerapkan pengkajian keperawatan

pada masalah kebutuhan mobilitas dan

imobilitas

Peserta didik mampu

menentukan jenis

pengkajian terhadap

pasien

Sedang

sedang

PG

1

5

B

D

Siswa mampu merencanakan tindakan latihan

rentang gerak sendi kepada pasien dengan tepat

Peserta didik mampu

merencanakan tindakan

latihan rentang gerak sendi

Sukar

Sedang

Sukar

Sedang

Sukar

PG 6

7

8

9

10

C

D

C

C

B

Page 33: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

JA

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan tepat:

1. Pasien stroke dirawat di RS selama satu minggu, kondisi pasien mengalami penurunan kesadaran, kekuatan otot

pada ekstremitas atas dan bawah adalah 2. Berdasarkan kasus tersebut masalah keperawatan yang kemungkinan

terjadi pada pasien, adalah..

a. Gangguan pertukaran gas akibat menurunnya gerakan respirasi

b. Resiko cidera (jatuh) akibat kelemahan otot

c. Intoleransi aktivitas akibat menurunnya kekuatan otot

d. Gangguan interaksi sosial karena imobilitas

2. Tn. K mengalami kecelakaan lalu lintas dan mengalami fraktur patella, setelah dilakukan operasi pasien harus

dipasang traksi, sehingga Tn.K tidak bisa melakukan aktivitas secara maksimal. Berdasarkan kasus Tn. K

mengalami masalah mobilitas dengan jenis..

a. Mobilitas penuh

b. Mobilitas sebagian

c. Mobilitas sebagian temporer

d. Mobilitas sebagian permanen

3. Seorang pasien satu tahun yang lalu mengalami stroke, pasien bekerja sebagai tukang parkir sampai sekarang

pasien masih melakukan aktivitas seperti biasa, namun kekuatan dimaksimalkan pada tangan kanan karena

tangan kirinya mengalami hemiplegi, berdasarkan kasus diatas termasuk mengalami masalah mobilitas…

a. Mobilitas penuh

b. Mobilitas sebagian

c. Mobilitas sebagian temporer

d. Mobilitas sebagian permanen

4. Seorang pasien mengalami kecelakaan ditempat kerja, tangannya masuk ke dalam mesin sehingga mengalami

luka yang parah, oleh dokter dilakukan tindakan amputasi, pasca amputasi pasien terlihat sering menunduk

wajah sedih, ketika ditanya pasien memalingkan wajah, dari kasus pasien tersebut mengalami…

a. Imobilisasi fisik

b. Imobilisasi intelektual

c. Imobilisasi emosional

d. Imobilisasi sosial

5. Pasien datang ke RS diantar keluarga dengan kondisi tiba-tiba pasien tidak bisa berbicara, tangan dan kaki

kanan lemas sulit digerakkan, sebagai petugas anda melakukan tindakan yang tepat dibawah ini, kecuali..

a. Mengkaji kekuatana otot

b. Mengkaji tingkat mobilitas

c. Mengnkaji fungsi motorik

d. Menanyakan riwayat penyakit kepada pasien

6. Seorang pasien Ny. T trauma tulang belakang karena jatuh dari tangga, oleh dokter pasien harus tirah baring

tidak boleh bangun, namun harus dilakukan ROM pada tangan sebelah kanan karena mengalami penurunan

kekuatan otot, jenis ROM yang bisa dilakukan pada tangan pasien dibawah ini, kecuali..

a. Fleksi

b. Ekstensi

c. Cirkumduksi

d. Abduksi

7. Pada jari-jari tangan pasien Ny.T jenis ROM yang bisa dilakukan adalah..

a. Dorso fleksi

b. Plantar fleksi

c. Eversi

d. Oposisi

TES FORMATIF

Page 34: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

8. Pada pasien stroke di poli rehabilitasi dilakukan latihan ROM pasif pada sendi lutut pasien, gerakan ROM yang

tepat adalah…

a. Dorso fleksi

b. Plantar fleksi

c. Fleksi ekstensi

d. Abduksi adduksi

9. Seorang pasien pasca operasi pada ektremitas bawah satu bulan yang lalu, sekarang masa pemulihan dengan

dilakkan ROM di poli rehabilitasi, oleh petugas pasien dilakukan perputaran bagian telapak kaki bagian luar

bergerak membentuk sudut dari persendian, berdasarkan instruksi tersebut, pasien melakukan gerak…

a. Dorso fleksi

b. Plantar fleksi

c. Eversi

d. Oposisi

10. Pasien pasca reposisi terpasang gips pada kaki sebelah kiri, kondisi pasien masih terlihat lemah, pasien

beraktifitas diatas tempat tidur dan diatas kursi roda, namun oleh perawat pasien direncanakan untuk tindakan

ROM, jenis ROM apakah yng sesuai dengan kondisi pasien..

a. ROM aktif

b. ROM pasif

c. ROM kombinasi

d. ROM posisi

Kunci Jawaban Soal Pilihan Ganda

No Kunci Jawaban Skor

1 B 10

2 C 10

3 D 10

4 C 10

5 D 10

6 C 10

7 D 10

8 C 10

9 C 10

10. B 10

Pedoman Penskoran

Nilai Akhir = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙 𝟏𝟎𝟎

atau

Nilai Akhir = Jumlah Benar x 10

Page 35: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

Setelah membaca materi pembelajaran pada bahan ajar yang diberikan, dan mengikuti pembelajaran hari ini,

kerjakan evaluasi pembelajaran berikut sesuai dengan instruksi yang diberikan

Kasus Ny. C

Ny. C dirawat di rumah sakit sudah satu minggu, pasien mengalami serangan stroke, kondisi sadar penuh namun

ektrimitas kiri mengalami kelemahan dan sulit digerakkan. Oleh perawat dilakukan rencana tindakan latihan ROM

Silahkan dianalisa dari kasus Ny.C:

1. Buatlah rencana tindakan yang tepat sesuai dengan Kasus tersebut

2. Sebutkan edukasi yang tepat kepada pasien

NO INDIKATOR PENILAIAN SKOR MAKSIMAL NILAI MAKSIMAL

1. Analisa dari kasus Ny. C benar 50 100

2. Pengambilan keputusan dari masalah benar 50

Pedoman Penilaian:

No Interval Nilai Kriteria Keterangan

1 85 – 100 A Sangat Baik

2 65 – 84 B Baik

3 45 – 64 C Cukup

4 25 – 44 D Kurang

5 0 – 24 E Sangat Kurang

SOAL PRAKTEK (KETRAMPILAN)

Kerjakan Secara Individu, hasil silahkan di upload di MCalss

RUBRIK PENILAIAN KETRAMPILAN

Page 36: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

NO PROSEDUR SKALA

PENGUKURAN

1 0

PERSIAPAN

I Persiapan Klien 1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri

2. Menjelaskan tujuan dan prosedur ROM

3. Menanyakan kesediaan pasien

4. Menanyakan kepada klen tentang riwayat nyeri,sakit

kepala,keterbatasan gerak,ketidakmampuan melakukan

aktifitas,cedera,adanya kehilangan fungsi tanpa nyeri,dan

apakah sekarang masih merasahkan keluhan tersebut

5. Menjaga privasi klien

6. Memastikan kenyamanan klien

II Persiapan lingkungan 7. Memastikan pencahayaan cukup dan memperhatikan keamanan

III Persiapan perawat 8. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan bersih

PROSEDUR TINDAKAN ROM (Range Of Motion)

I ROM SENDI LEHER

9. Fleksi dan ekstensi Letakan salah satu telapak tangan perawat dibawah kepala

klien dan telapak tangan lainya dibawah dagu, tekuk kepala

kedepan hingga dagu menempel di dada kemudian kembali

keposisi tegak

10. Fleksi lateral Letakan kedua tangan dipipi kanan dan kiri klien

Tekuk kepala kearah samping (kearah bahu) kanan dan kiri

bergantian

11. Rotasi lateral

Letakan kedua tangan dipipi kanan dan kiri klien

Tekuk kepala kearah samping kanan dan kiri bergantian

II ROM SENDI BAHU

12. Fleksi dan ekstensi Pegang tangan klien dibawah siku dengan satu tangan , tangan

yang lain memegang pergelangan tangan. Angakat tangan

keatas sehingga mencapai bagian kepala tempat

tidur,kembalikan keposisi semula.

13. Abduksi Angkat tangan klien kesamping sejauh mungkin, kemudian

kembalikan keposisi semula

14. Aduksi anterior dan posterior Gerakkan tangan klien melewati tubuh hingga mencapai tangan

klien yang lain,kembalikan keposisi semula.

15. Rotasi internal dan eksternal Angkat tangan kesamping hingga membentuk sudut 90 derajat

tekuk sendi siku hingga jari-jari menghadap keatas. Gerakan

tangan kearah bawah sehingga telapak tangan menyentuh

tempat tidur,putar tangan kearah atas hingga punggung telapak

tangan menyentuh tempat tidur.

16. Fleksi dan ekstensi siku Tekuk siku hingga jari-jari menyentuh dagu dan kemudian

luruskan

17. Supinasi dan pronasi Putar lengan kearah luar sehingga telapak tangan menghadap

keatas. Putar lengan kearah sebaliknya sehingga telapak tangan

menghadap kebawah.

III ROM SENDI PERGELANGAN TANGAN 18. Tekuk pergelangan tangan klien dengan tangan tak

SOP TINDAKAN MELAKUKAN RANGE OF MOTION PADA PASIEN

Page 37: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

dominan, dan tangan lain gunakan untuk memberikan latihan.

19. Fleksi dan ekstensi Tekuk telapak tangan kebagian dalam lengan bawah dan

kemudian luruskan telapak tangan sehingga sebidang dengan

dengan lengan bawah.

20. Abduksi /fleksi radial/deviasi radial Bengkokan telapak tangan kesamping, kearah ibu jari dan

luruskan kembali.

21. Adduksi /fleksi/deviasi ulnar Bengkokan telapak tangan kesamping kearah kelingking dan

luruskan kembali.

22. Sirkumduksi Putar telapak tangan dengan pergelangan tangan sebagai poros.

IV ROM SENDI JARI-JARI TANGAN DAN IBU JARI Cara memegang klien sama dengan pada saat menggerakan

pergelangan tangan

23. Fleksi dan ekstensi Kepalkan jari tangan klien kemudian luruskan kembali

24. Hiper ekstensi Bengkokan jari-jari kebelakang sejauh mungkin

25. Abduksi dan adduksi Kembangkan jari-jari tangan klien kemudian rapatkan kembali

26. Oposisi Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan

yang sama

27. Sirkumduksi Putar ibu jari klien dengan sumbu sendi metakarpal

28. Abduksi dan adduksi ibu jari Rentangkan ibu jari kesamping

Dekatkan kembali dengan jari-jari lain

V ROM SENDI PANGGUL 29. Letakan satu tangan dibawah lutut klien dan tangan lainya

dibawah tumit

30. Fleksi dan ekstensi Angkat kaki dan tekuk lutut ,gerakan lutut kearah dada sejauh

mungkin,turunkan kaki dan luruskan kembali keposisi semula

31. Abduksi dan adduksi Gerakan kaki ke samping menjauhi sumbu utama dan kearah

sebaliknya hingga menyilang melewati kaki lainya

32. Rotasi internal Pegang tumit dan telapak kaki, putar kaki kearah dalam

33. Rotasi eksternal Pegang tumit dan telapak kaki, putar kaki kearah luar

VI ROM SENDI LUTUT

34. Fleksi dan ekstensi Dilakukan bersamaan dengan fleksi ekstensi panggul

VII ROM SENDI PERGELANGAN KAKI Tangan tidak dominan memegang tumit dan tangan yang lainya

melakukan rom

35. Dorsi fleksi Dorong telapak kaki kearah kaki/atas dan kembalikan keposisi

semula

36. Plantar fleksi Dorong telapak kaki kearah bawah dan kembalikan keposisi

semula

37. Eversi Putar telapak kaki kearah luar

38. Inverse Putar telapak kaki kearah dalam

39. Sirkumduksi Putar telapak kaki dengan poros sendi pergelangan kaki

Page 38: DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA …

No Interval Nilai Kriteria Keterangan

1 85 – 100 A Sangat Baik

2 65 – 84 B Baik

3 45 – 64 C Cukup

4 25 – 44 D Kurang

5 0 – 24 E Sangat Kurang

VIII ROM SENDI JARI-JARI KAKI

40. Fleksi dan ekstensi Dorong jari-jari kaki klien kearah atas dan kearah bawah

41. Abduksi dan adduksi Renggangkan jari-jari kaki klien kearah samping dan rapatkan.

EVAUASI DAN TERMINASI

IX 42. Memperhatikan respon Klien selama dan setelah melakukan

tindakan

43. Menanyakan perasaan klien dan keluhan-keluhan selama dan

setelah dilakukan Rom

44. Membantu klien memilih posisi yang nyaman

45. Membuat rencana tindak lanjut dan kontrak pertemuan yang

akan datang

46. Mengucapkan salam

DOKUMENTASI

X 47. Mencatat semua data hasil pemeriksaan dengan jelas dan benar

48. Mencantumkan nama jelas dan tanda tangan perawat yang

melakukan pemeriksaan pada catatan perawatan

TOTAL SKOR (1-48)

Nilai Akhir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ (1−48)

48𝑥 10 =