dokumen pemilihan

147
DOKUMEN PEMILIHAN Nomor : 027/Bid.SDA/0139.ULP/82/III/2014 Tanggal : 12 Maret 2014 Untuk PENGADAAN PEKERJAAN REVIEW DESAIN RENCANA TINDAK DARURAT DAN PENYUSUNAN DOKUMEN UNTUK PERSIAPAN PENGISIAN WADUK MARANGKAYU PERENCANAAN PEMBANGUNAN RESERVOIR KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASA PAKET PEKERJAAN REVIEW DESAIN RENCANA TINDAK DARURAT DAN PENYUSUNAN DOKUMEN UNTUK PERSIAPAN PENGISIAN WADUK MARANGKAYU DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

Upload: reybr

Post on 23-Dec-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sumber daya ait

TRANSCRIPT

Page 1: Dokumen Pemilihan

D O K U M E N P E M I L I H A N

Nomor : 027/Bid.SDA/0139.ULP/82/III/2014

Tanggal : 12 Maret 2014

Untuk

PENGADAAN PEKERJAAN

REVIEW DESAIN RENCANA TINDAK DARURAT DAN PENYUSUNANDOKUMEN UNTUK PERSIAPAN PENGISIAN WADUK MARANGKAYU

PERENCANAAN PEMBANGUNAN RESERVOIR

KELOMPOK KERJA PENGADAAN BARANG/JASAPAKET PEKERJAAN REVIEW DESAIN RENCANA TINDAK DARURAT DAN

PENYUSUNAN DOKUMEN UNTUK PERSIAPAN PENGISIANWADUK MARANGKAYU

DINAS PEKERJAAN UMUMPROVINSI KALIMANTAN TIMUR

TAHUN ANGGARAN 2014

Page 2: Dokumen Pemilihan

BAB. I BENTUK UNDANGAN

A. BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN UNTUKSELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN SATU SAMPUL/DUA SAMPUL

( Tidak ada Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan)

B. BENTUK UNDANGAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN HARGA(SAMPUL II) UNTUK SELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN SATUSAMPUL/DUA SAMPUL

( Tidak ada Undangan Pembukaan Sampul II)

Page 3: Dokumen Pemilihan

BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

A. Umum

IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhirdiubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukan olehpeserta untuk menyiapkan penawarannya serta ketentuan teknis operasionalpengadaan barang/jasa secara elektronik.

Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:

- Jasa Konsultansi : adalah jasa layanan profesional yangmembutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidangkeilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir(brainware);

- KAK : Kerangka Acuan Kerja;

- HPS : Harga Perkiraan Sendiri;

- Kemitraan/KerjaSamaOperasi(KSO)

: kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak mempunyai hak, kewajiban dantanggung jawab yang jelas berdasarkan perjanjiantertulis;

- Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja di dalamorganisasi ULP yang berfungsi untukmelaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa;

- LDP

- KPA

- PPK

:

:

:

Lembar Data Pemilihan;

Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yangditetapkan oleh Kepala Daerah untukmenggunakan APBD;

Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan PengadaanBarang/Jasa;

- SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

- SPMK- LPSE

:

- Aplikasi SPSE :

: Surat Perintah Mulai KerjaLayanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unitkerja K/L/D/I yang dibentuk untukmenyelenggarakan sistem pelayanan PengadaanBarang/Jasa secara elektronik;

Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang diserver LPSE yang dapat diakses melalui websiteLPSE.

- E-Seleksi : Proses seleksi umum/sederhana dengan tahapan

Page 4: Dokumen Pemilihan

sesuai Perpres 54/2010 dan perubahannya sertapetunjuk teknisnya yang disesuaikan denganteknis operasional pengadaan secara elektroniksebagaimana diatur dalam Perka 18/2012.Semua Istilah “seleksi” pada dokumen ini merujukpada pengertian “e-seleksi”.

1. LingkupPekerjaan

1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paketpekerjaan jasa konsultansi barang sebagaimanatercantum dalam LDP.

1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimanatercantum dalam LDP.

1.3 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkansyarat umum dan syarat khusus kontrak denganmutu sesuai Kerangka Acuan Kerja dan biayasesuai kontrak.

2 Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaansebagaimana tercantum dalam LDP.

3 PesertaPemilihan

3.2 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapatdiikuti oleh semua penyedia yang tercantumdalam Daftar Pendek.

3.3 Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubahPerjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

4 LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN) sertaPenipuan

1.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaanini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaandengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULP

dalam bentuk dan cara apapun, untukmemenuhi keinginan peserta yang bertentangandengan Dokumen Pemilihan, dan/atauperaturan perundang-undangan;

b.melakukan persekongkolan dengan peserta lainuntuk mengatur hasil pemilihan, sehinggamengurangi / menghambat / memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan pihak lain;

c.membuat dan/atau menyampaikan dokumendan/atau keterangan lain yang tidak benaruntuk memenuhi persyaratan dalam DokumenPemilihan ini.

4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakansebagaimana dimaksud pada angka 4.1dikenakan sanksi sebagai berikut:

a. sanksi administratif, seperti digugurkan dariproses pemilihan atau pembatalan penetapanpemenang;

Page 5: Dokumen Pemilihan

b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata;dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak

berwenang

5 LaranganPertentanganKepentingan

5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi danperannya, dilarang menghindari dan mencegahpertentangan kepentingan para pihak yang terkait,baik secara langsung maupun tidak langsung.

5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksudpada angka 5.1 antara lain meliputi:

a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi,atau dewan komisaris merangkap sebagaianggota direksi atau dewan komisaris padabadan usaha lainnya yang menjadi pesertapada seleksi yang sama;

b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultanperencana/pengawas bertindak sebagaipelaksana Pekerjaan Konstruksi yangdirencanakannya/diawasinya, kecuali dalampelaksanaan Kontrak Pengadaan PekerjaanTerintegrasi;

c. konsultan manajemen konstruksi berperansebagai Konsultan Perencana dan/atauKonsultan Pengawas;

d. pengurus koperasi pegawai dalam suatuK/L/D/I atau anak perusahaan padaBUMN/BUMD yang mengikuti Pengadaandan bersaing dengan perusahaan lainnya,merangkap sebagai anggota Pokja ULP ataupejabat yang berwenang menetapkanpemenang Seleksi;

e. PPK/KPA dan/atau anggota Pokja ULP, baiklangsung maupun tidak langsungmengendalikan atau menjalankan perusahaanpeserta;

f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidaklangsung oleh pihak yang sama yaitu lebihdari 50% (lima puluh perseratus) pemegangsaham.

5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecualicuti di luar tanggungan K/L/D/I

6 PendayagunaanProduksi DalamNegeri

6.2 Peserta berkewajiban untuk menyampaikanpenawaran yang mengutamakan jasa konsultansiyang dilaksanakan di Indonesia oleh tenaga ahlidalam negeri.

6.3 Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansidimungkinkan menggunakan komponen berupatenaga ahli dan perangkat lunak yang berasal dariluar negeri (impor) dengan ketentuan:

Page 6: Dokumen Pemilihan

a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukansemata-mata untuk mencukupi kebutuhanjenis keahlian yang belum dapat diperoleh diIndonesia, disusun berdasarkan keperluanyang nyata, dan diusahakan secara terencanauntuk semaksimal mungkin terjadinya alihpengalaman/keahlian dari tenaga ahli asingtersebut ke tenaga Indonesia;

b.komponen berupa perangkat lunak yangdiproduksi di dalam negeri belum memenuhipersyaratan;

c. semaksimal mungkin menggunakan jasapelayanan yang ada di dalam negeri, sepertijasa asuransi, angkutan, ekspedisi, perbankan,dan pemeliharaan.

7 Satu PenawaranTiap Peserta

Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagaianggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satupenawaran untuk satu paket pekerjaan.

B. Dokumen Pemilihan

8 Isi DokumenPemilihan

8.1 Dokumen Pemilihan terdiri dari:a. Undanganb. Instruksi Kepada Peserta;c. Lembar Data Pemilihan;d. Syarat-Syarat Umum Kontrak;e. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f. Bentuk Surat Perjanjian;g. Kerangka Acuan Kerja (KAK);h. Daftar Kuantitas sebagaimana dijelaskan

dalam LDP;i. Bentuk Dokumen Penawaran:

1) Surat Penawaran Administrasi dan Teknis(file I) dan Surat Penawaran Harga (file2);

2) Dokumen Penawaran Teknis; dan3) Dokumen Penawaran Biaya

j. Tata cara evaluasi penawarank. Bentuk Dokumen lain:

1) SPPBJ;2) SPMK;3) Jaminan Sanggahan Banding;4) [Jaminan Uang Muka (apabila

dipersyaratkan)].

8.2 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isiDokumen Pemilihan ini. Kelalaian menyampaikanDokumen Penawaran yang tidak memenuhipersyaratan yang ditetapkan dalam DokumenPemilihan ini sepenuhnya merupakan resikopeserta.

9 BahasaDokumen

Dokumen Pemilihan beserta seluruh korespondensitertulis dalam proses pemilihan menggunakan Bahasa

Page 7: Dokumen Pemilihan

Pemilihan Indonesia.

10 PemberianPenjelasan(aanwijzing)

10.1 Pemberian penjelasan dilakukan secara onlinemelalui aplikasi SPSE sesuai jadwal dalam aplikasiSPSE.

10.2 Ketidakikutsertaan peserta pada saat pemberianpenjelasan tidak dapat dijadikan dasar untukmenolak/menggugurkan penawaran.

10.3 Apabila diperlukan Pokja ULP dapat memberikaninformasi yang dianggap penting terkait dengandokumen pemilihan.

10.4 Apabila dipandang perlu Pokja ULP melalui timatau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis yangditunjuk dapat memberikan penjelasan lanjutandengan cara melakukan peninjauan lapangan.Biaya peninjauan lapangan ditanggung olehpeserta.

10.5 Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapatmemberikan penjelasan (ulang).

10.6 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberianpenjelasan dalam aplikasi SPSE merupakan BeritaAcara Pemberian Penjelasan (BAPP)

10.7 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapatdibuat Berita Acara Pemberian PenjelasanLanjutan dan diunggah melalui aplikasi SPSE.

11 PerubahanDokumenPemilihan

11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasan terdapathal-hal/ketentuan baru atau perubahan pentingyang perlu ditampung, maka Pokja ULPmenuangkan ke dalam Adendum DokumenPemilihan yang menjadi bagian tidak terpisahkandari Dokumen Pengadaan.

11.2 Perubahan rancangan kontrak, KAK, spesifikasiteknis, gambar dan/atau nailai total HPS, harusmendapatkan persetujuan KPA sebelumdituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan.

11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan pentingtersebut tidak dituangkan dalam AdendumDokumen Pemilihan maka ketentuan baru atauperubahan tersebut dianggap tidak ada danketentuan yang berlaku adalah yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan yang awal.

11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batasakhir waktu pemasukan penawaran, Pokja ULPdapat menetapkan Adendum Dokumen Pemilihan,berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi

Page 8: Dokumen Pemilihan

substansi Dokumen Pemilihan.

11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPemilihan.

11.6 Pokja ULP dapat mengumumkan AdendumDokumen Pemilihan dengan cara mengunggah(upload) file adendum dokumen Pemilihanmelalui aplikasi SPSE paling lambat 2 (dua) harisebelum batas akhir pemasukan penawaran.Apabila Pokja ULP akan mengunggah (upload) fileAdendum Dokumen Pemilihan kurang dari 2(dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran, maka Pokja ULP wajibmengundurkan batas akhir pemasukanpenawaran.

11.7 Peserta dapat mengunduh (download) AdendumDokumen Pemilihan yang diunggah (upload)Pokja ULP pada aplikasi SPSE (apabila ada).

12. Tambahandan PerubahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

Apabila adendum dokumen pengadaanmengakibatkan kebutuhan penambahan waktupenyiapan dokumen penawaran maka Pokja ULPmemperpanjang batas akhir pemasukan penawaran.

C. Penyiapan Penawaran

13. Biaya dalamPenyiapanPenawaran

13.2 Peserta menanggung semua biaya dalampenyiapan dan penyampaian penawaran.

13.3 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugianapapun yang ditanggung oleh peserta.

14. BahasaPenawaran

14.2 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakanBahasa Indonesia.

14.3 Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran dapat menggunakan BahasaIndonesia atau bahasa asing.

14.4 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perludisertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia.Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, makayang berlaku adalah penjelasan dalam BahasaIndonesia.

15. DokumenPenawaran

15.1 Dalam metode penyampaian penawaran 2 (dua)file, dokumen Penawaran meliputi :a. Penawaran Administrasi dan Teknis (file I); danb.Penawaran biaya (file II).

Page 9: Dokumen Pemilihan

15.1.A Dokumen Penawaran Administrasi danTeknis yang disampaikan pada file Imeliputi :

a. surat penawaran yang didalamnyamencantumkan;1) tanggal;dan2) masa berlaku penawaran;

b. surat perjanjian Kemitraan/Kerja SamaOperasi (apabila peserta berbentukKemitraan/KSO)];

c. dokumen penawaran teknis yang terdiridari:1) data pengalaman perusahaan, terdiri

dari :a) data organisasi perusahaan

(apabila ada perubahan setelahpengumuman hasil kualifikasi),

b) daftar pengalaman kerja sejenis10 (sepuluh) tahun terakhir(apabila ada perubahan setelahpengumuman hasil kualifikasi),

c) uraian pengalaman kerja sejenis10 (sepuluh) tahun terakhir,diuraikan secara jelas denganmencantumkan informasi : namapekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai, danwaktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dan tahun),

d) uraian data pekerjaan yangsedang dilaksanakan diuraikansecara jelas denganmencantumkan informasi : namapekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai, danwaktu pelaksanaan(menyebutkan bulan dan tahun).

2) pendekatan dan metodologi, terdiridari :a) tanggapan dan saran terhadap

Kerangka Acuan Kerja,b) uraian pendekatan, metodologi

dan program kerja,c) jadwal waktu pelaksanaan

pekerjaan sampai dengan serahterima pekerjaan,

d) komposisi tim dan penugasan,e) jadwal penugasan tenaga ahli,

3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :a) Daftar Riwayat Hidup personil

Page 10: Dokumen Pemilihan

yang diusulkan,b) surat pernyataan kesediaan untuk

ditugaskan

15.1.B. Penawaran Biaya yang disampaikan padafile II terdiri dari:

a. surat penawaran biaya yang didalamnyatercantum masa berlaku penawaran dantotal biaya penawaran (dalam angka danhuruf);

b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian Biaya Langsung Personil

(remuneration);d. rincian Biaya Langsung Non-Personil

(direct reimburseable cost);e. dokumen lain yang dipersyaratkan.

16 BiayaPenawaran

16.1 Untuk kontrak harga satuan atau kontrakgabungan lumpssum dan harga satuan, pesertamencantumkan harga satuan dan biaya totaluntuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalamRincian Biaya Langsung Personil dan Non-Personil. Jika harga satuan ditulis nol atau tidakdicantumkan maka kegiatan dalam matapembayaran tersebut dianggap telah termasukdalam harga satuan kegiatan yang lain dankegiatan tersebut tetap harus dilaksanakan.

16.2 Biaya overhead, asuransi dan keuntungan sertasemua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lainyang sah harus dibayar oleh penyedia untukpelaksanaan paket pekerjaan jasa konsultansi inidiperhitungkan dalam total biaya penawaran.

16.3 untuk kontrak yang masa pelaksanaannya lebihdari 12 (dua belas) bulan, ditulis : “penyesuaianharga diberlakukan sebagaimana diatur dalamSyarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak”].

17 Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

17.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalambentuk mata uang sebagaimana tercantum dalamLDP.

17.2 Pembayaran atas prestasi pekerjaan jasakonsultansi ini dilakukan sesuai dengan carasebagaimana tercantum dalam LDP dandiuraikan dalam Syarat-Syarat Umum/KhususKontrak.

18 Masa BerlakuPenawarandan JangkaWaktuPelaksanaan

18.1 Masa berlakunya penawaran sesuai denganketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP.

18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktusebagaimana tercantum dalam LDP.

Page 11: Dokumen Pemilihan

D. Pemasukan/Penyampaian Dokumen Penawaran

19 Penyampulandan PenandaanSampulPenawaranTahap I

19.1 [Untuk metode 2 (dua) file].a. Penawaran yang disampaikan

oleh peserta terdiri dari 2 (dua) File yangmemuat Penawaran Administrasi dan Teknis(File I) dan Penawaran Biaya (File II).

b. File I dan file II masing-masingdisandikan dengan Aplikasi PengamanDokumen (APENDO).

c. Peserta mengirimkan file I danfile II yang telah disandikan/dienkripsi)melalui aplikasi SPSE.

20 PenyampaianDokumenPenawaran

20.1 [Untuk metode 2 (dua) file].a. File penawaran administrasi dan teknis

(file I) dienkripsi menggunakan Apendo,selanjutnya peserta melakukan enkripsiterhadap file penawaran biaya (file II)menggunakan Apendo.

b. Peserta pertama-tama mengunggah(upload) file I berupa file penawaranadministrasi dan teknis yang telahterenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE,kemudian setelah file I berhasil terkirimpeserta melanjutkan dengan mengunggah(upload) file II berupa file penawaranbiaya yang telah terenkripsi (*.rhs) melaluiaplikasi SPSE sesuai jadwal yang telahditetapkan.

c. File I dan File II yang telah dienkripsidiunggah (upload) melalui tempat/fasilitasyang telah tersedia pada aplikasi SPSE.

d. Peserta dapat mengunggah file penawaran(file I dan file II) secara berulang sebelumbatas akhir waktu pemasukan DokumenPenawaran. File penawaran terakhir akanmenggantikan file penawaran yang telahterkirim sebelumnya

21 Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

21.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE kepada Pokja ULP palinglambat sesuai waktu yang ditentukan oleh PokjaULP..

21.2 Tidak diperkenankan mengubah waktu batasakhir pemasukan penawaran kecuali keadaankahar atau terjadi gangguan teknis. Apabilaterpaksa dilakukan perubahan waktu batasakhir pemasukan penawaran maka Pokja ULPharus menginputkan alasan yang sebenarnyadan dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasiSPSE.

21.3 Aplikasi SPSE menolak setiap file penawaran

Page 12: Dokumen Pemilihan

yang dikirimkan setelah batas akhir waktupemasukan penawaran.

E. Pembukaan, Evaluasi Penawaran dan Pengumuman Peringkat Teknis

22 PembukaanPenawaran

22.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULPmengunduh dan melakukan dekripsi filepenawaran dengan menggunakan APENDOsesuai waktu yang telah ditetapkan.

22.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapatdibuka (didekripsi), Pokja ULP menyampaikanfile penawaran tersebut kepada LPSE untukmendapat keterangan bahwa file yangbersangkutan tidak dapat dibuka dan biladianggap perlu LPSE dapat menyampaikan filepenawaran tersebut kepada LKPP.

22.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP,apabila file penawaran tidak dapatdibuka/didekripsi maka Pokja ULP dapatmenetapkan bahwa file penawaran tersebuttidak memenuhi syarat sebagai penawaran danpenyedia barang/jasa yang mengirimkan filepenawaran tersebut dianggap tidakmemasukkan penawaran. Apabila dapat dibuka,maka Pokja ULP akan melanjutkan proses ataspenawaran yang bersangkutan.

22.4 Penawaran masuk adalah dokumen penawaranyang berhasil dibuka dan sekurang-kurangnyamemuat :a) satu file: harga penawaran, daftar kuantitas

dan harga untuk kontrak hargasatuan/gabungan, jangka waktupenawaran, dan deskripsi/spesifikasibarang/jasa yang ditawarkan.

b) dua file: daftar kuantitas dan harga untukkontrak harga satuan/gabungan, jangkawaktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasibarang/jasa yang ditawarkan hargapenawaran, jangka waktu penawaran, dandekripsi barang/jasa yang ditawarkan.

22.5 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3(tiga) peserta maka seleksi dinyatakan gagal.

22.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaan penawaran,kecuali untuk file penawaran yang sudahdipastikan tidak dapat dibuka berdasarkanketerangan LPSE

Page 13: Dokumen Pemilihan

23 EvaluasiPenawaran

23.1 Evaluasi penawaran untuk metode 2 (dua) file:

23.2.A) Metode evaluasi, kriteria, dan tata caraselain yang disebutkan dalam IKP tidakdiperbolehkan

23.2.B) Penawaran dievaluasi dengan caramemeriksa dan membandingkan DokumenPenawaran terhadap pemenuhanpersyaratan yang diurut mulai dari tahapanpenilaian persyaratan dan administrasi,persyaratan teknis

23.2.C) Metode evaluasi, kriteria, dan tata caraselain yang disebutkan dalam IKP tidakdiperbolehkan

23.2.D) Pokja ULP melakukan evaluasi penawaranfile I yang meliputi:a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis

23.2.E) Pokja ULP menetapkan peringkat teknispada aplikasi SPSE dan menayangkannyapada aplikasi SPSE melalui menupengumuman atau menu upload informasilainnya pada aplikasi SPSE.

23.2.F) Pokja ULP melakukan pembukaanpenawaran file II:

23.2.H).1) Dokumen penawaran file II milikpeserta yang tidak lulus evaluasiadministrasi dan teknis, tidak dibuka

23.2.H).2) ULP tidak boleh menggugurkanpenawaran pada waktu pembukaanDokumen Penawaran file II, kecualipenawaran file II tersebut berdasarkanketerangan dari LPSE atau LKPP tidakdapat dibuka (didekripsi)

23.2.H).3) [Untuk seleksi yang menggunakanevaluasi kualitas dan biaya, paguanggaran, biaya terendah, seleksisederhana Metode BiayaTerendah/Pagu Anggaran, Setelahpenawaran file II dibuka, Pokja ULPmelakukan evaluasi biaya denganketentuan sebagaimana butir 23.9]

23.3 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasisebagai berikut:a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,

mengganti, dan/atau mengubah kriteria danpersyaratan yang telah ditetapkan dalam

Page 14: Dokumen Pemilihan

Dokumen Pemilihan ini;b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang

menambah, mengurangi, mengganti,dan/atau mengubah isi DokumenPenawaran;

c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai dengan ketentuan,syarat-syarat, dan ruang lingkup sertakualifikasi tenaga ahli yang ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, tanpa adapenyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat;

d. penyimpangan yang bersifat penting/pokokatau penawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan

yang mempengaruhi lingkup, kualitas,dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

2) penawaran dari peserta denganpersyaratan tambahan di luar ketentuanDokumen Pemilihan yang akanmenimbulkan persaingan usaha tidaksehat dan/atau tidak adil diantarapeserta yang memenuhi syarat.

e. Pokja ULP dilarang menggugurkanpenawaran dengan alasan:1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian

penjelasan; dan/atau2) kesalahan yang tidak substansial,

misalnya kesalahan pengetikan,penyebutan sebagian nama atauketerangan, surat penawaran tidakberkop perusahaan.

f. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi kepada Pokja ULPselama proses evaluasi;

g. apabila dalam evaluasi ditemukan buktiadanya persaingan usaha yang tidak sehatdan/atau terjadi pengaturan bersama(kolusi/persekongkolan) antara peserta, ULPdan/atau PPK/KPA, dengan tujuan untukmemenangkan salah satu peserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon

pemenang dan peserta lain yang terlibatdimasukkan ke dalam Daftar Hitam;

2) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidakterlibat; dan

3) apabila tidak ada peserta lainsebagaimana dimaksud pada angka 2),maka seleksi dinyatakan gagal.

23.4 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi hanya

dilakukan terhadap hal-hal yang tidakdinilai pada saat penilaian kualifikasi;

Page 15: Dokumen Pemilihan

b. Evaluasi terhadap data administrasi hanyadilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilaipada saat penilaian kualifikasi.

c. Penawaran dinyatakan memenuhipersyaratan administrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang diminta

berdasarkan Dokumen Pemilihandipenuhi/dilengkapi;

2) surat penawaran memenuhi ketentuansebagai berikut :a) jangka waktu berlakunya surat

penawaran tidak kurang dari waktusebagaimana tercantum dalam LDP;dan

b) bertanggal.3) untuk menghindari kesalahan-kesalahan

kecil yang dapat menggugurkanpenawaran, maka syarat-syarat lainnyayang diperlukan agar diminta dandievaluasi pada saat prakualifikasi dantidak perlu dilampirkan pada dokumenpenawaran;

4) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasiterhadap hal-hal yang kurang jelas danmeragukan;

5) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi, maka evaluasi tetapdilanjutkan dengan evaluasi teknis;

6) Apabila tidak ada peserta yangmemenuhi persyaratan administrasi,maka seleksi dinyatakan gagal.

.23.5 Evaluasi Teknis:

a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap pesertayang memenuhi persyaratan administrasi.

b. Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuaidengan yang ditetapkan sebagaimanatercantum dalam LDP.

c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengancara memberikan nilai angka tertentu padasetiap kriteria yang dinilai dan bobot yangtelah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,kemudian membandingkan jumlahperolehan nilai dari para peserta, denganketentuan:1) unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:

a) pengalaman perusahaan (bobot nilaiantara 10 % s.d 20 %),

b) pendekatan dan metodologi (bobotnilai antara 20 % s.d 40 %),

c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilaiantara 50 % s.d 70 %);

2) penilaian dilakukan sesuai pembobotandari masing-masing unsur sebagaimana

Page 16: Dokumen Pemilihan

tercantum dalam LDP;3) bobot masing-masing unsur ditetapkan

oleh Pokja ULP berdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakan;

d. Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaandilakukan atas:1) pengalaman perusahaan peserta dalam

melaksanakan pekerjaan sejenis denganpekerjaan yang dipersyaratkan dalamKAK untuk 10 (sepuluh) tahun terakhir;

2) pengalaman kerja di lokasi kegiatanmendapat tambahan nilai;

3) pengalaman tersebut diuraikan secarajelas dengan mencantumkan informasi:nama pekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat, lokasi,pemberi tugas, nilai, dan waktupelaksanaan (menyebutkan bulan dantahun);

4) penilaian juga dilakukan terhadapjumlah pekerjaan yang sedangdilaksanakan oleh peserta, disampinguntuk mengukur pengalaman juga dapatdipergunakan untuk mengukurkemampuan/kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakantugasnya;

5) pengalaman perusahaan peserta harusdilengkapi dengan referensi/kontraksebelumnya, yang menunjukkan kinerjaperusahaan peserta yang bersangkutanselama 10 (sepuluh) tahun terakhir dandapat dibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbit referensi/KPA/pemilik pekerjaan;

6) sub unsur Pengalaman Perusahaan yangdinilai adalah:a) pengalaman melaksanakan kegiatan

sejenis (bobot 4-8%);b) pengalaman melaksanakan di lokasi

kegiatan (bobot 2-5%);c) pengalaman manajerial dan fasilitas

utama (bobot 2-5%);d) kapasitas perusahaan dengan

memperhatikan jumlah tenaga ahlitetap (bobot 2-5%);

e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan] (bobot 0-2%).

f) Jumlah bobot sub unsur PengalamanPerusahaan 10-20%.

7) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan sebagaimana tercantum

Page 17: Dokumen Pemilihan

dalam LDP.e. Penilaian terhadap Pendekatan dan

Metodologi dilakukan atas:1) pemahaman perusahaan peserta atas

lingkup pekerjaan/jasa layanan yangdiminta dalam KAK, pemahaman atassasaran/tujuan, kualitas metodologi, danhasil kerja;

2) sub unsur Pendekatan dan Metodologiyang dinilai adalah:a) pemahaman atas jasa layanan yang

tercantum dalam KAK, penilaianterutama meliputi: pengertianterhadap tujuan kegiatan, lingkupserta jasa konsultansi yangdiperlukan (aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam KAK), danpengenalan lapangan;

b) kualitas metodologi, penilaianterutama meliputi: ketepatanmenganalisa masalah dan langkahpemecahan yang diusulkan dengantetap mengacu kepada persyaratanKAK, konsistensi antara metodologidengan rencana kerja, tanggapanterhadap KAK khususnya mengenaidata yang tersedia, uraian tugas,jangka waktu pelaksanaan, laporan-laporan yang disyaratkan, programkerja, jadwal pekerjaan, jadwalpenugasan, organisasi, dankebutuhan fasilitas penunjang;

c) hasil kerja (deliverable), penilaianmeliputi antara lain: analisis,gambar-gambar kerja, spesifikasiteknis, perhitungan teknis, danlaporan-laporan;

d) peserta yang mengajukan gagasanbaru yang meningkatkan kualitaskeluaran yang diinginkan dalamKAK diberikan nilai lebih;

e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan].

3) bobot masing-masing sub unsurditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalamLDP.

f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukanatas:1) tenaga ahli yang diusulkan untuk

melaksanakan pekerjaan denganmemperhatikan jenis keahlian,

Page 18: Dokumen Pemilihan

persyaratan, serta jumlah tenaga yangtelah diindikasikan di dalam KAK;

2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yangdinilai adalah:a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan

perguruan tinggi negeri atauperguruan tinggi swasta yang telahlulus ujian negara atau yang telahdiakreditasi, atau perguruan tinggiluar negeri yang telah diakreditasi,dibuktikan dengan salinan ijazah;

b) pengalaman kerja profesional sepertiyang disyaratkan dalam KAK,didukung dengan referensi/kontraksebelumnya. Bagi tenaga ahli yangdiusulkan sebagai pemimpin/wakilpemimpin pelaksana pekerjaan(team leader/co team leader) dinilaipula pengalaman sebagaipemimpin/ wakil pemimpin tim.Ketentuan penghitunganpengalaman kerja profesionaldilakukan sebagai rikut :(1) tidak boleh terjadi tumpang

tindih (overlap), bila terjadioverlap yang dihitung hanyasalah satu,

(2) apabila terdapat perhitunganbulan menurut Pokja ULP lebihkecil dari yang tertulis dalampenawaran, maka yang diambiladalah perhitungan Pokja ULP.Apabila perhitungan Pokja ULPlebih besar dibandingkandengan yang tertulis dalampenawaran, maka yang diambiladalah yang tertulis dalampenawaran,

(3) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis secara lengkap tanggal,bulan, dan tahunnya, makapengalaman kerja akan dihitungsecara penuh (kecuali bilaterjadi overlap, maka bulanyang overlap dihitung satu kali),

(4) apabila jangka waktupengalaman kerja profesionalditulis bulan dan tahunnya saja(tanpa tanggal), makapengalaman kerja yang dihitungadalah total bulannya dikurangi1 (satu) bulan,

(5) apabila jangka waktupengalaman kerja profesional

Page 19: Dokumen Pemilihan

ditulis tahunnya saja (tanpatanggal dan bulan), makapengalaman kerja yang dihitunghanya 25 % dari total bulannya,

(6) kesesuaian lingkup pekerjaandan posisi pengalaman kerjaprofesional dibandingkandengan yang dipersyaratkandalam KAK, dinilai dengankriteria sebagai berikut:(a) lingkup pekerjaan :

i. sesuaiii. menunjang/terkait

(b) posisi :i. sesuaiii. tidak sesuai

(c) nilai masing-masing kriteriaditetapkan oleh Pokja ULPberdasarkan jenis pekerjaanyang akan dilaksanakansesuai dengan yangtercantum dalam LDP.

(7) bulan kerja profesional yangdidapatkan dari angka (3), (4),dan (5) dikalikan dengan nilaikesesuaian lingkup pekerjaandan posisi yang didapatkan dariangka (6),

(8) total seluruh bulan kerjaprofesional dibagi dengan angka12 sehingga didapatkan jangkawaktu pengalaman kerjaprofesional seorang tenaga ahli.

(9) Nilai jangka waktu pengalamankerja profesional tenaga ahlidicantumkan dalam LDP

c) sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihak yangberwenang mengeluarkan, sesuaidengan keahlian/profesi yangdisyaratkan dalam KAK;

d) apabila sertifikat keahlian/profesidipersyaratkan, tenaga ahli yangtidak memiliki sertifikatkeahlian/profesi, tidak diberi nilai;

e) lain-lain : penguasaan bahasaInggris, bahasa Indonesia (bagikonsultan Asing), bahasa setempat,aspek pengenalan (familiarity) atastata-cara, aturan, situasi, dan kondisi(custom) setempat. Personil yangmenguasai/memahami aspek-aspektersebut di atas diberikan nilai secaraproporsional;

f) [sub unsur lain yang dinilai dan

Page 20: Dokumen Pemilihan

dipersyaratkan].3) bobot masing-masing sub unsur

ditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkanjenis pekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalamLDP.

4) Tingkat pendidikan tenaga ahli yangkurang dari tingkat pendidikan yangdipersyaratkan dalam KAK diberi nilai 0(nol).

5) Kualifikasi dari tenaga ahli yangmelebihi dari kualifikasi yangdipersyaratkan dalam KAK tidakmendapat tambahan nilai.

g. Hasil evaluasi teknis harus melewati ambangbatas nilai teknis (passing grade) seperti yangtercantum dalam LDP.

h. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang lulus evaluasi teknis, makaproses seleksi tetap dilanjutkan; dan

i. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasiteknis maka seleksi dinyatakan gagal.

23.6 [Dalam hal metode 2 (dua) (file) Pokja ULPmembuat dan menandatangani Berita AcaraHasil Evaluasi penawaran file I yang palingsedikit memuat:a. nama seluruh peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan

teknis termasuk alasan ketidaklulusanpeserta;

c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai darinilai tertinggi;

d. ambang batas nilai teknis;e. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus

pada setiap tahapan evaluasi;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;g. keterangan-keterangan lain yang dianggap

perlu mengenai pelaksanaan seleksi;h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak

ada penawaran yang memenuhi syarat]

23.7 [Untuk metode 2 (dua) file, Pokja ULPmenetapkan dan menayangkannya padaaplikasi SPSE melalui menu pengumuman ataumenu upload informasi lainnya pada aplikasiSPSE. Kemudian Pokja ULP dan melanjutkanpembukaan penawaran file 2 (dua)]

23.8 [Untuk metode 2 (dua) file dokumenpenawaran file II milik peserta yang tidak lulusevaluasi administrasi dan teknis, tidak dibuka]

23.9 Evaluasi Biaya/evaluasi penawaran file II

Page 21: Dokumen Pemilihan

23.9.A) sebelum evaluasi biaya dilakukan koreksiaritmatik dengan ketentuan :

a. untuk Kontrak Harga Satuan atauKontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian harga satuan:

1) volume dan/atau jenis pekerjaanyang tercantum dalam RincianAnggaran dan Biaya (RAB)disesuaikan dengan yang tercantumdalam Dokumen Penawaran Teknis.

2) kesalahan hasil pengalian antaravolume dengan harga satuan, harusdilakukan pembetulan, denganketentuan harga satuan pekerjaanyang ditawarkan tidak bolehdiubah;

3) jenis pekerjaan yang tidak diberiharga satuan dianggap sudahtermasuk dalam harga satuanpekerjaan yang lain, dan hargasatuan pada surat penawaran tetapdibiarkan kosong;

4) jenis pekerjaan yang tidaktercantum dalam Rincian Anggarandan Biaya (RAB) disesuaikandengan jenis pekerjaan yangtercantum dalam DokumenPenawaran Teknis dan harga satuanpekerjaan dianggap nol;

5) hasil koreksi aritmatik dapatmengubah nilai penawaransehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebihrendah dari urutan peringkatsemula;

6) penawaran setelah koreksi aritmatikyang melebihi nilai total HPS tidakdinyatakan gugur.

23.9.B) Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilaidalam evaluasi penawaran biaya padaKontrak Harga Satuan atau KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuanpada bagian harga satuan dilakukanterhadap:a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

Langsung Personil (remuneration);b. kewajaran penugasan tenaga ahli (man

month) sesuai Penawaran Teknis;c. kewajaran penugasan tenaga

pendukung (man month);d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya

Langsung Non-Personil (direct

Page 22: Dokumen Pemilihan

reimbursable cost).

23.9.C) [Untuk metode evaluasi kualitas, kualitasdan biaya, Pokja ULP melakukanperhitungan kombinasi teknis dan biaya,dengan ketentuan sebagai berikut:a. menghitung nilai kombinasi antara nilai

penawaran teknis dan nilai penawaranbiaya terkoreksi dengan caraperhitungan sebagai berikut :NILAI AKHIR = {Nilai/skor PenawaranTeknis x Bobot Penawaran Teknis} +{Nilai/skor Penawaran Biaya Terkoreksix Bobot Penawaran Biaya}.catatan:pembobotan nilai/skor teknis dan biayasesuai dengan bobot yang telahditentukan dalam Dokumen Pemilihan.Pada saat menyusun DokumenPemilihan, acuan yang digunakan untukpembobotan sesuai dengan rentangsebagai berikut:- bobot penawaran teknis sebesar 0,60

sampai 0,80;- bobot penawaran biaya sebesar 0,20

sampai 0,40.b. bobot masing-masing unsur ditetapkan

oleh Pokja ULP berdasarkan jenispekerjaan yang akan dilaksanakansesuai dengan yang tercantum dalamLDP.

c. nilai penawaran biaya terendahdiberikan nilai/skor tertinggi, sementaraitu untuk nilai penawaran biaya yanglain secara proporsional. Rumus yangdigunakan adalah sebagai berikut:NBt = (PBt / PBt) x 100NBn = (PBt / PBn) x 100dimana :NBt = nilai/skor untuk peserta dengan

penawaran biaya terendah;NBn = nilai/skor untuk peserta dengan

penawaran biaya yang di atasnya;PBt = penawaran biaya terendah;PBn = penawaran biaya di atasnya.]

23.9.D) Untuk metode evaluasi kualitas, kualitas danbiaya apabila terdapat 2 (dua) atau lebihpeserta mendapatkan nilai gabunganpenawaran teknis dan penawaran biayayang sama, maka penentuan peringkatpeserta didasarkan pada perolehan nilaiteknis yang lebih tinggi, dan hal ini dicatatdalam Berita Acara Hasil EvaluasiPenawaran Biaya dan Perhitungan

Page 23: Dokumen Pemilihan

Kombinasi Teknis dan Biaya.]

23.9.E) Pokja ULP membuat dan menandatanganiBerita Acara Hasil Evaluasi denganketentuan:

1) [Untuk metode 2 (dua) file:Pokja ULP membuat danmenandatangani Berita Acara HasilEvaluasi Sampul II yang sekurang-kurangnya memuat:a. nama dan alamat peserta;b. kelengkapan isi sampul II;c. besaran usulan biaya dan biaya

terkoreksi;d. nilai/skor penawaran:

1) teknis; dan2) biaya.

e. nilai/skor gabungan penawaranteknis dan penawaran biaya;

f. kesimpulan tentang kewajaran:1) biaya pada Rincian Biaya

Langsung Personil(remuneration);

2) penugasan tenaga ahli;3) penugasan tenaga pendukung;

dan4) biaya pada Rincian Biaya

Langsung Non-Personil (directreimbursable cost).

g. keterangan lain yang dianggapperlu;

h. tanggal dibuatnya berita acara.]

23.9.F) [Untuk metode 2 (dua) file, dalam hal terjadipenundaan waktu pembukaan sampul II,maka penyebab penundaan tersebut harusdimuat dengan jelas dalam Berita Acara]

23.9.G) [Untuk metode 2 (dua) file Berita Acaradilampiri Dokumen Penawaran Biaya]

23.9.H) [Untuk metode evaluasi kualitas, Pokja ULPmenyampaikan undangan untukmenghadiri acara klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya segera setelah acarapembukaan dan evaluasi file II selesai.Undangan mencantumkan tempat, hari,tanggal, dan waktu klarifikasi dan negosiasiteknis dan biaya]

23.9.I) [Untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,pagu anggaran, biaya terendah, seleksisederhana Metode Biaya Terendah/Pagu

Page 24: Dokumen Pemilihan

Anggaran setelah melakukan evaluasi biayaPokja ULP menetapkan dan mengumumkanpemenang.

24. EvaluasiPenawaran

Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melaluiaplikasi SPSE. setelah melalui pembahasan internalseluruh anggota Pokja ULP, atau setelah ditetapkan PAsecara offline untuk nilai paket di atas Rp.10.000.0000.000,00 (Sepuluh miliar rupiah). PokjaULP dapat menetapkan pemenang lebih dari 1 (satu)penyedia sesuai ketentuan yang terdapat dalam padainformasi paket dalam aplikasi SPSE.

25.PengumumanPemenang

Pokja ULP mengumumkan pemenang melalui aplikasiSPSE, di website sebagaimana tercantum dalam LDPdan papan pengumuman resmi untuk masyarakat.

26. Sanggahan 26.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronikmelalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenangkepada Pokja ULP dalam waktu yang telahditetapkan dengan disertai bukti terjadinyapenyimpangan dan dapat ditembuskan secaraoffline (di luar aplikasi SPSE) kepada PPK,PA/KPA dan APIP sebagaimana tercantum dalamLDP.

26.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan

prosedur yang diatur dalam PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya dan yang telah ditetapkan dalamDokumen Pemilihan;

b. rekayasa tertentu sehingga menghalangiterjadinya persaingan usaha yang sehat;dan/atau

c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULPdan/atau pejabat yang berwenang lainnya.

26.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secaraelektronik atas semua sanggahan paling lambat[5 (lima) hari kalender untuk Seleksi Umum atau3 (tiga) hari kalender untuk Seleksi Sederhana]setelah menerima surat sanggahan.

26.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka PokjaULP menyatakan gagal.

26.5 Sanggahan yang disampaikan tidak melaluiaplikasi SPSE (offline) bukan dikarenakanadanya keadaan kahar atau gangguan teknis,

Page 25: Dokumen Pemilihan

disampaikan kepada kepada PA/KPA, PPK ataubukan kepada Pokja ULP atau disampaikandiluar masa sanggah, dianggap sebagaipengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.

27 SanggahanBanding

27.1 Peserta yang tidak puas dengan jawabansanggahan dari Pokja ULP, dapat mengajukansanggahan banding secara tertulis kepada[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerimapenugasan menjawab sanggahan banding]sebagaimana tercantum dalam LDP, palinglambat [5 (lima) hari kalender untuk SeleksiUmum atau 3 (tiga) hari kalender untuk SeleksiSederhana] setelah menerima jawabansanggahan, dengan tembusan kepada PPK, PokjaULP, dan APIP sebagaimana tercantum dalamLDP.

27.2 [Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi/Pejabat yang menerimapenugasan menjawab sanggahan banding]sebagaimana tercantum dalam LDP wajibmemberikan jawaban secara tertulis atas semuasanggahan banding paling lambat [15 (limabelas) hari kalender untuk Seleksi Umum atau 5(lima) hari kalender untuk Seleksi Sederhana]setelah surat sanggahan banding diterima.

27.3 Peserta yang akan melakukan sanggahan bandingharus memberikan Jaminan Sanggahan Bandingsebagaimana tercantum dalam LDP (sebesar 1%(satu perseratus) dari nilai total HPS) denganmasa berlaku [15 (lima belas) hari kalenderuntuk Seleksi Umum atau 5 (lima) hari kalenderuntuk Seleksi Sederhana] sejak tanggalpengajuan sanggahan banding.

27.4 Penerima Jaminan Sanggahan Banding adalahPokja ULP.

27.5 Dalam hal substansi sanggahan banding padaseleksi dinyatakan dinyatakan salah, JaminanSanggahan Banding dicairkan dan disetorkan kekas Negara/Daerah, kecuali jawaban SanggahanBanding melampaui batas akhir menjawabsanggahan banding.

27.6 Sanggahan banding menghentikan proses seleksi.

27.7 Sanggahan banding yang disampaikan bukankepada [Menteri/Pimpinan Lembaga/KepalaDaerah/ Pimpinan Institusi/Pejabat yangmenerima penugasan wewenang menjawabsanggahan banding] sebagaimana tercantumdalam LDP atau disampaikan diluar masasanggah banding, dianggap sebagai pengaduan

Page 26: Dokumen Pemilihan

dan tetap harus ditindaklanjuti.

27.8 Pimpinan Kementerian/Lembaga/Institusi] dapatmenugaskan kepada Pejabat Eselon I atau PejabatEselon II untuk menjawab sanggahan banding.]

27.9 Kepala Daerah dapat menugaskan kepadaSekretaris Daerah atau PA untuk menjawabsanggahan banding.

27.10 Penugasan yang dimaksud pada angka 27.8 danangka 27.9 tidak diberlakukan jika Pejabatdimaksud merangkap sebagai PPK/KPA atauKepala ULP untuk paket kegiatan yangdisanggah

28 UndanganKlarifikasi danNegosiasiTeknis danBiaya

28.1 [untuk metode evaluasi kualitas dan evaluasikualitas dan biaya, Pokja ULP menyampaikanundangan kepada peserta yang ditetapkansebagai pemenang untuk menghadiri acaraklarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya segerasetelah masa sanggah terhadap pengumumanpemenang berakhir (apabila tidak ada sanggah)atau setelah sanggah dijawab.]

28.2 [Untuk metode evaluasi biaya terendah danseleksi sederhana metode biaya terendah/paguanggaran, Pokja ULP menyampaikan undangankepada peserta yang ditetapkan sebagaipemenang untuk menghadiri acara klarifikasidan negosiasi teknis segera setelah masa sanggahterhadap pengumuman pemenang berakhir(apabila tidak ada sanggah) atau setelah sanggahdijawab.]

28.3 undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal,dan waktu klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya.

29 Klarifikasidan/atauNegosiasiTeknis danBiaya &KlarifikasiNegosiasiTeknis

29.1 [untuk metode evaluasi kualitas dan evaluasikualitas dan biaya]

a. [untuk metode evaluasi kualitas Pokja ULPmelakukan klarifikasi dan negosiasi teknis danbiaya kepada peserta yang diundang]

b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/

pengurus koperasi;2) penerima kuasa dari direktur

utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahan/anggaran dasar;

3) Pihak lain yang bukan direkturutama/pimpinan perusahan/ pengurus

Page 27: Dokumen Pemilihan

koperasi yang namanya tidak tercantumdalam akta pendirian/anggaran dsar,sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus/karyawan perusahaan/karyawankoperasi yang berstatus sebbagai tenagakerja tetap dan mendapat kuasa ataupendelegasian wewenang yang sah daridirektur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi berdasarkan aktapendirian/ anggaran dasar;

4) kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik pada saat pembuktiankualifikasi; atau

5) pejabat yang menurut PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)berhak mewakili kemitraan/ KSO.

c. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadilakukan untuk:1) meyakinkan kejelasan teknis dan biaya,

dengan memperhatikan kesesuaian antarabobot pekerjaan dengan tenaga ahli dan/atautenaga pendukung yang ditugaskan, sertamempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional gunapencapaian hasil kerja yang optimal;

2) memperoleh kesepakatan biaya yang efisiendan efektif dengan tetap mempertahankanhasil yang ingin dicapai sesuai denganpenawaran teknis yang diajukan peserta.

d. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana

kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

29.2 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:

1) kesesuaian rencana kerja dengan jenispengeluaran biaya;

2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan3) biaya satuan dibandingkan dengan biaya

yang berlaku di pasaran.

29.3 Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya

Page 28: Dokumen Pemilihan

personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yangtelah diaudit dan/atau bukti setor pajakpenghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan, dengan ketentuan:

1) biaya satuan dari biaya langsung personil,maksimum 4,0 (empat koma nol) kali gajidasar yang diterima oleh tenaga ahli tetapdan/atau maksimum 2,5 (dua koma lima)kali penghasilan yang diterima oleh tenagaahli tidak tetap berdasarkan perhitungandari daftar gaji yang telah diaudit dan/ataubukti setor pajak penghasilan tenaga ahlikonsultan yang bersangkutan;

2) unit biaya personil dihitung berdasarkansatuan waktu yang dihitung berdasarkantingkat kehadiran dengan ketentuansebagaimana tercantum dalam LDP

29.4 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenagapendukung (tenaga teknik danpenunjang/administrasi), seperti: tenagasurvey, sekretaris, atau manajer kantor,dilakukan berdasarkan harga pasar tenagapendukung tersebut.

29.5 Negosiasi biaya dilakukan terhadap totalpenawaran biaya terkoreksi yang melebihipagu anggaran, agar didapatkan totalpenawaran biaya hasil negosiasi yang tidakmelampaui HPS, tanpa mengurangi kualitaspenawaran teknis.

29.6 Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaituBiaya Langsung Non-Personil yang dapatdiganti (direct reimbursable cost) dan/atauBiaya Langsung Personil (remuneration) yangdinilai tidak wajar berdasarkan ketentuan padaangka 29.3).

29.7 Apabila hasil evaluasi Sampul II serta klarifikasidan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukanhal-hal yang tidak wajar, maka totalpenawaran biaya dapat diterima sepanjangtidak melebihi pagu anggaran.

29.8 [untuk metode evaluasi kualitas apabilaklarifikasi dan negosiasi dengan peserta teknisterbaik tidak menghasilkan kesepakatan, makapokja ULP melanjutkan dengan megundangpeserta yang memiliki peringkat teknis keduadan lulus ambang batas nilai teknis (apabilaada) untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana diatur dalam huruf a.]

[untuk evaluasi kualitas dan biaya, Apabila

Page 29: Dokumen Pemilihan

klarifikasi dan negosiasi dengan pemenangseleksi tidak menghasilkan kesepakatan, makaPokja ULP melanjutkan dengan mengundangpemenang cadangan pertama (apabila ada)untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya]

29.9 [Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi denganpeserta yang memiliki peringkat teknis keduadan lulus ambang batas nilai teknis tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundang peserta yangmemiliki peringkat teknis ketiga dan lulusambang batas nilai teknis (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada huruf adan seterusnya.

[untuk evaluasi kualitas dan biaya Apabiladalam klarifikasi dan negosiasi denganpemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundang pemenangcadangan kedua (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya]

29.10 [untuk metode evaluasi kualitas, apabilaklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadengan peserta yang memiliki peringkat teknisterbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulusambang batas nilai teknis tidak menghasilkankesepakatan, maka seleksi dinyatakan gagal]

[untuk evaluasi kualitas dan biaya Apabilaklarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadengan 1 (satu) pemenang dan 2 (dua)pemenang cadangan tidak menghasilkankesepakatan, maka seleksi dinyatakan gagal.]

29.11ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi.

29.12Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampaidengan tahapan Klarifikasi Dan NegosiasiTeknis dan Biaya, dan akan mengakibatkansurat penawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada),untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai dengan

Page 30: Dokumen Pemilihan

perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

29.13 [untuk metode evaluasi kualitas, peserta yangmemiliki peringkat teknis terbaik pertama,kedua, dan ketiga yang lulus ambang batasnilai teknis (apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku suratpenawaran, dianggap mengundurkan diri dantidak dikenakan sanksi]

[untuk evaluasi kualitas dan biaya, pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada)yang tidak bersedia memperpanjang masaberlaku surat penawaran, dianggapmengundurkan diri dan tidak dikenakansanksi.]

29.14 [Untuk metode evaluasi biaya terendah danseleksi sederhana metode biaya terendah/paguanggaran]a.Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya

dilakukan oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/

pengurus koperasi;2) penerima kuasa dari direktur

utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte pendirian atauperubahan/anggaran dasar;

3) Pihak lain yang bukan direkturutama/pimpinan perusahan/ penguruskoperasi yang namanya tidak tercantumdalam akta pendirian/anggaran dsar,sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus/karyawanperusahaan/karyawan koperasi yangberstatus sebagai tenaga kerja tetap danmendapat kuasa atau pendelegasianwewenang yang sah dari direkturutama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar;

4) kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang dibuktikan dengandokumen otentik pada saat pembuktiankualifikasi; atau

5) pejabat yang menurut PerjanjianKemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)berhak mewakili kemitraan/ KSO.

b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dilakukan untukmeyakinkan kejelasan teknis, denganmemperhatikan kesesuaian antara bobotpekerjaan dengan tenaga ahli dan/atau tenagapendukung yang ditugaskan, serta

Page 31: Dokumen Pemilihan

mempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional gunapencapaian hasil kerja yang optimal;

c.Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana

kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

d. Hasil klarifikasi dan negosiasi teknis tidakmengubah biaya penawaran.

e.Apabila klarifikasi dan negosiasi denganpemenang seleksi tidak menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkandengan mengundang pemenang cadanganpertama (apabila ada) untuk melakukan prosesklarifikasi dan negosiasi sebagaimana di aturpada angka 29.1 dan seterusnya.

f. Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi denganpemenang cadangan pertama tidakmenghasilkan kesepakatan, maka Pokja ULPmelanjutkan dengan mengundang pemenangcadangan kedua (apabila ada), untukmenghadiri acara pembukaan Sampul II, yangselanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur pada angka 29.1dan seterusnya.

g.Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dengan 1(satu) pemenang dan 2 (dua) pemenangcadangan tidak menghasilkan kesepakatan,maka seleksi dinyatakan gagal.

h. ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi.

i. Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampaidengan tahapan Klarifikasi dan NegosiasiTeknis, dan akan mengakibatkan suratpenawaran habis masa berlakunya, makadilakukan konfirmasi kepada pemenangcadangan pertama dan kedua (apabila ada),untuk memperpanjang masa berlaku suratpenawaran secara tertulis sampai denganperkiraan jadwal penandatanganan kontrak.

Page 32: Dokumen Pemilihan

j. Pemenang cadangan pertama dan kedua(apabila ada) yang tidak bersediamemperpanjang masa berlaku suratpenawaran, dianggap mengundurkan diri dantidak dikenakan sanksi

30 PembuatanBerita AcaraHasil Seleksi(BAHS)

30.1 BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksi yangdibuat oleh Pokja ULP dan ditandatangani olehsekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) darijumlah anggota Pokja ULP, dan hasil pemindaianBAHS diunggah (upload) pada aplikasi SPSE olehPokja ULP.

30.2 BAHS harus memuat sekurang-kurangnya:a. nama seluruh peserta Seleksi yang ikut

prakualifikasi;b. nama peserta Seleksi yang masuk Daftar

Pendek;c. hasil evaluasi penawaran administrasi dan

nilai evaluasi teknis;d. biaya penawaran dan biaya penawaran

terkoreksi dari peserta seleksi yang lulusambang batas nilai teknis (passing grade);

e. hasil klarifikasi dan negosiasi;f. pagu anggaran dan HPS;g. metode evaluasi yang digunakan;h. unsur-unsur yang dievaluasi;i. rumus yang dipergunakan;j. keterangan-keterangan lain yang dianggap

perlu mengenai hal ikhwal pelaksanaanSeleksi;

k. jumlah peserta yang lulus dan tidak luluspada setiap tahapan evaluasi;dan

l. tanggal dibuatnya Berita Acara.

G. Penunjukan Pemenang Seleksi

31 PenunjukanPenyedia JasaKonsultansi

31.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilSeleksi (BAHS) kepada KPA dengan tembusankepada Kepala ULP sebagai dasar untukmenerbitkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa (SPPBJ).

31.2 KPA menerbitkan SPPBJ, bila sependapat denganPokja ULP, kepada peserta seleksi denganperingkat teknis terbaik yang telah mencapaikesepakatan dengan Pokja ULP dalam acaraklarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya untukmelaksanakan pekerjaan.

31.3 KPA menginputkan data SPPBJ dan mengunggahhasil pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkanpada aplikasi SPSE dan mengirimkan SPPBJtersebut melalui aplikasi SPSE kepada Penyediayang ditunjuk.

Page 33: Dokumen Pemilihan

31.4 Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan(tanpa lampiran surat perjanjian) sekurang-kurangnya kepada unit pengawasan internal.

31.5 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhanametode biaya terendah/pagu anggaran, apabilapemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, KPAmeminta Pokja ULP untuk mengundangpemenang cadangan pertama (apabila ada) untukmelakukan proses klarifikasi dan negosiasi sesuaidengan biaya penawaran terkoreksinya, denganketentuan masa berlaku surat penawaran pesertatersebut masih berlaku atau sudah diperpanjangmasa berlakunya.]

31.6 [untuk metode evaluasi kualitas, apabilapemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, KPAmeminta Pokja ULP untuk mengundang pesertadengan peringkat teknis berikutnya yang telahlulus ambang batas nilai teknis (apabila ada)untuk melakukan proses klarifikasi dan negosiasisesuai dengan biaya penawaran terkoreksinya,dengan ketentuan masa berlaku surat penawaranpeserta tersebut masih berlaku atau sudahdiperpanjang masa berlakunya.]

31.7 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhanametode biaya terendah/pagu anggaran, apabilapemenang cadangan pertama yang akan ditunjuksebagai Penyedia juga mengundurkan diri, KPAmeminta kepada Kelompok Kerja ULP untukmengundang pemenang cadangan kedua (apabilaada) untuk melakukan proses klarifikasi dannegosiasi sesuai dengan biaya penawaranterkoreksinya, dengan ketentuan masa berlakupenawarannya masih berlaku]

31.8 [untuk metode evaluasi kualitas dan biaya,evaluasi biaya terendah dan seleksi sederhanametode biaya terendah/pagu anggaran, apabilapemenang dan 2 (dua) pemenang cadangan yangakan ditunjuk sebagai penyedia mengundurkandiri, seleksi sinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari Pokja ULP]

31.9 [untuk metode evaluasi kualitas, apabila seluruhpeserta yang memiliki peringkat teknis terbaikpertama, kedua, dan ketiga yang lulus ambangbatas nilai teknis dan akan ditunjuk sebagaipenyedia mengundurkan diri, maka seleksidinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari Pokja ULP]

Page 34: Dokumen Pemilihan

31.10 Bagi calon penyedia yang mengundurkan diridengan alasan yang tidak dapat diterima,dikenakan sanksi berupa dimasukkan dalamDaftar Hitam.

31.11 Kontrak ditandatangani paling lambat 14(empat belas) hari kerja setelah SPPBJ.

32 BAHP, BeritaAcara Lainnya,danKerahasiaanProses

32.31Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala halterkait proses pemilihan penyedia secaraelektronik yang tidak dapat diakomodir ataudifasilitasi aplikasi SPSE

32.32Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimanadimaksud pada angka 32.1 diunggah (upload)oleh Pokja ULP menggunakan menu uploadinformasi lainnya pada aplikasi SPSE

32.33Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHP atauBerita Acara tambahan lainnya segala halterkait proses pemilihan penyedia secaraelektronik yang tidak dapat diakomodir ataudifasilitasi aplikasi SPSE.

33 Seleksi Gagal 33.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada

proses prakualifikasi kurang dari [5 (lima)peserta untuk Seleksi Umum atau 3 (tiga)peserta untuk Seleksi Sederhana;

b. seluruh peserta yang masuk sebagai CalonDaftar Pendek tidak hadir dalam pembuktiankualifikasi;

c. jumlah peserta yang memasukkan DokumenPenawaran kurang dari 3 (tiga), jikasebelumnya belum pernah dilakukanprakualifikasi ulang;

d. apabila dalam evaluasi penawaran ditemukanbukti/indikasi terjadi persaingan usaha yangtidak sehat;

e. tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

f. sanggahan dari peserta yang memasukkanDokumen Kualifikasi terhadap hasilprakualifikasi dinyatakan benar;

g. sanggahan dari peserta yang memasukkanpenawaran terhadap hasil Seleksi dari pesertaternyata benar;

h. calon pemenang dan pemenang cadangan 1dan pemenang cadangan 2, tidak hadir dalamklarifikasi dan negosiasi dengan alasan yangtidak dapat diterima; atau

i. tidak ada peserta yang menyetujui/menyepakati hasil negosiasi teknis.

Page 35: Dokumen Pemilihan

33.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. PA/KPA tidak bersedia menandatangani SPPBJ

karena pelaksanaan seleksi melanggarPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahyang terakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya;

b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yang melibatkan PokjaULP dan/atau KPA, ternyata benar;

c. calon pemenang dan pemenang cadangan 1dan 2 mengundurkan diri;

d. dugaan KKN dan/atau pelanggaranpersaingan sehat dalam pelaksanaan Seleksidinyatakan benar oleh pihak berwenang;

e. sanggahan dari peserta yang memasukanpenawaran atas kesalahan prosedur yangtercantum dalam Dokumen Seleksi PenyediaBarang/Jasa ternyata benar;

f. Dokumen Seleksi tidak sesuai denganPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahyang terakhir diubah dengan PeraturanPresiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya;

g. pelaksanaan seleksi tidak sesuai ataumenyimpang dari Dokumen Pengadaan; atau

h. pelaksanaan seleksi melanggar PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah yangterakhir diubah dengan Peraturan PresidenNo. 70 Tahun 2012 beserta petunjukteknisnya.

33.3 Menteri/Pimpinan Lembaga/Institusi Lainnyamenyatakan seleksi gagal, apabila:a.sanggahan banding dari peserta ternyata benar;

ataub.pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN

yang melibatkan KPA, ternyata benar.

33.4 Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal, apabila:a.sanggahan banding dari peserta ternyata benar;

ataub.pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN

yang melibatkan PA dan/atau KPA, ternyatabenar.

33.5 Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja ULPmemberitahukan kepada seluruh peserta.

33.6 Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, maka

Page 36: Dokumen Pemilihan

Pokja ULP meneliti dan menganalisis penyebabterjadinya seleksi gagal, untuk menentukanlangkah selanjutnya, yaitu melakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. seleksi ulang; ataud. penghentian proses seleksi.

33.7 PA/KPA/PPK/ULP dilarang memberikan gantirugi kepada peserta Seleksi bila penawarannyaditolak atau Seleksi dinyatakan gagal.

33.8 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinyaseleksi gagal, mengharuskan adanya perubahanDokumen Seleksi, maka dilakukan Seleksi ulangdengan terlebih dahulu memperbaiki DokumenSeleksi.

34 Penandatanganan Kontrak

Setelah SPPBJ diterbitkan, KPA melakukan finalisasiterhadap rancangan Kontrak, dan menandatanganiKontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila dananya telahcukup tersedia dalam dokumen anggaran, denganketentuan sebagai berikut:

33.1 Penandatanganan Kontrak dilakukan palinglambat 14 (empat belas) hari kerja setelahditerbitkan SPPBJ.

33.2 KPA dan penyedia tidak diperkenankan mengubahsubstansi Dokumen Pengadaan sampai denganpenandatanganan Kontrak, kecualimempersingkat waktu pelaksanaan pekerjaandikarenakan jadwal pelaksanaan pekerjaan yangditetapkan sebelumnya akan melewati batastahun anggaran.

33.3 Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahanwaktu pelaksanaan pekerjaan melewati batastahun anggaran, penandatanganan kontrakdilakukan setelah mendapat persetujuan kontraktahun jamak.

33.4 KPA dan penyedia wajib memeriksa konsepKontrak meliputi substansi, bahasa, redaksional,angka dan huruf serta membubuhkan paraf padasetiap lembar Dokumen Kontrak.

33.5 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagianDokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian denganmaksud apabila terjadi pertentangan ketentuanantara bagian satu dengan bagian yang lain, makaberlaku urutan sebagai berikut:a.adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b.pokok perjanjian;c.Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi;

Page 37: Dokumen Pemilihan

d.surat penawaran, beserta rincian penawaranbiaya;

e.syarat-syarat khusus Kontrak;f. syarat-syarat umum Kontrak;g.Kerangka Acuan Kerja;h. daftar kuantitas (apabila ada);i. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS,

gambar-gambar, BAHP.

33.6 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuaikebutuhan, yaitu:a.sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli,

terdiri dari:1) Kontrak asli pertama untuk KPA dibubuhi

materai pada bagian yang ditandatanganioleh penyedia; dan

2) Kontrak asli kedua untuk penyediadibubuhi materai pada bagian yangditandatangani oleh KPA.

b.rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhimaterai, apabila diperlukan.

33.7 Penandatanganan Kontrak yang kompleksdan/atau bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00(seratus miliar rupiah) dilakukan setelah draftkontrak memperoleh pendapat ahli hukumkontrak.

33.8 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrakatas nama penyedia adalah direkturutama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasiyang disebutkan namanya dalam aktapendirian/anggaran dasar, yang telah didaftarkansesuai dengan peraturan perundang-undangan.

33.9 Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi yang namanyatidak tercantum dalam akta pendirian/anggarandasar, dapat menandatangani Kontrak, sepanjangpihak tersebut adalah pengurus/ karyawanperusahaan/karyawan koperasi yang berstatussebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasaatau pendelegasian wewenang yang sah daridirektur utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi atau pihak yang sah berdasarkan aktapendirian/anggaran dasar.

33.10 KPA menginputkan data kontrak danmengunggah hasil pemindaian dokumen kontrakyang telah ditandatangani pada aplikasi SPSE

Page 38: Dokumen Pemilihan

1

BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

A. LingkupPekerjaan

1. Pokja ULP:Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Paket PekerjaanReview Desain Rencana Tindak Darurat dan PenyusunanDokumen untuk Persiapan Pengisian Waduk MarangkayuDinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur TahunAnggaran 2014

2. Alamat Pokja ULP:Unit Layanan Pengadaan Provinsi Kalimantan TimurJl. Gajah Mada No. 2 Gedung B Lantai 3, Samarinda

3. Alamat website: -

4. Alamat website LPSE :http://lpse.kaltimprov.go.id

5. Nama paket pekerjaan:Review Desain Rencana Tindak Darurat dan PenyusunanDokumen untuk Persiapan Pengisian Waduk Marangkayu

6. Uraian singkat pekerjaan:Lingkup kegiatan Review Desain Rencana Tindak Daruratdan Penyusunan Dokumen untuk PersiapanPengisianWaduk Marangkayu yaitu melakukan reviewdesain/rencana tindakan darurat terutama bagimasyarakat di daerah hilir (downstream) bendunganapabila terjadi gejala kegagalan atau kegagalanbendungan, penyusunan dokumen dalam rangkapengisian area genangan bendungan, serta desainperlindungan atau pemindahan / penggantianinfrastruktur yang terdapat di daerah genangan

7. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 210 (dua ratussepuluh) hari kalender.

B. SumberDana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Provinsi

Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2014

C. PemberianPenjelasanDokumenPemilihan

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

D. PeninjauanLapangan(apabiladiperlukan)

Peninjauan Lapangan akan dilaksanakan pada :Hari: __________Tanggal: __________Waktu : ____s.d____Tempat: __________

E. Mata 1. Bentuk mata uang penawaran:

Page 39: Dokumen Pemilihan

2

UangPenawaran danCaraPembayaran

Rupiah

2. PembayarandilakukandengancaraAngsuran (termin)

F. MasaBerlakuPenawaran

Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh)hari kalendersejak tanggal batas akhir pemasukan penawaran sampaidengan tanggal penandatanganan kontrak.

G. JadwalPemasukanDokumenPenawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

H. Batas AkhirPemasukanPenawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

I. PembukaanPenawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

J. EvaluasiTeknis

Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :

1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 20%a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi

dengan referensi/kontrak sebelumnya, yangmenunjukkan kinerja perusahaan peserta yangbersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhirdandapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensiKPA/pemilik pekerjaan.

b. Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak sebelumnyamaka tidak dinilai.

c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidakbenar,maka penawaran digugurkan danpesertadikenakan Daftar Hitam.

d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis,dengan bobot sub unsur 40%, dan ketentuan penilaiansub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan padapekerjaan yang sesuai. Jumlah paket pengalamanperusahaan yang paling banyak dijadikan pembandinguntuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikalidengan bobot sub unsur. Rumusan penghitungansebagai berikut:NP X = × 100 × Bobot Sub UnsurKeterangan:X = Nama perusahaanNP = Nilai PengalamanJPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan

Page 40: Dokumen Pemilihan

3

e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasikegiatan, dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuanpenilaian sub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaan padapekerjaan yang sesuai pada lokasi kegiatan(Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paket pengalamanperusahaan yang paling banyak di lokasi kegiatantersebut, dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:NPL X = × 100 × Bobot Sub UnsurKeterangan:X = Nama perusahaanNPL = Nilai Pengalaman di LokasiJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi

f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utama1,dengan bobot sub unsur 20%, dan ketentuan penilaiansub unsur :i) Pengalaman sebagai lead firm :

Dihitung jumlah pengalaman menjadi lead firm.Jumlah yang paling banyak, dijadikan pembandinguntuk mendapatkan nilai. Nilai yang diperolehdikali dengan 1/3 (satu per tiga) bobot sub unsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:NPLF X = × 100 × × Bobot Sub UnsurKeterangan:X = Nama perusahaanNPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead FirmJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai Lead

Firm

ii) Pengalaman mengelola kontrak:Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaanyang sejenis. Nilai kontrak yang tertinggi, dijadikanpembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yangdiperoleh dikali dengan 1/3 (satu per tiga) bobotsub unsur.

Rumusan penghitungan sebagai berikut:

= × 100 × 13 ×Keterangan :X = Nama perusahaan

Page 41: Dokumen Pemilihan

4

NPK = Nilai Pengalaman KontrakNK = Nilai Kontrak

iii)Ketersediaan fasilitas utama :Bila fasilitas utama tersedia, dihitung denganrumusan sebagai berikut :

= 3Keterangan :X = Nama perusahaanNFU = Nilai Fasilitas Utama

NFU bernilai 0 (nol) apabila :(a) fasilitas utama yang dibutuhkan tidak

dicantumkan di dalam KAK.(b) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkan

di dalam KAK, namun tidak diusulkan di dalamPenawaran Teknis.

(c) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkandi dalam KAK dan diusulkan dalam PenawaranTeknis, namun tidak memenuhi salah satukriteria.

NFU bernilai 1 (satu) apabila :Fasulitas utama yang diusulkan dalam PenawaranTeknis memenuhi seluruh kriteria dalam KAK.

iv)Nilai pengalaman manajerial dan fasilitas utama= NPLF + NPK + NFU

g. Sub unsur kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap, dengan bobotsub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :Dihitung jumlah tenaga ahli tetap terbanyakuntukkemudian dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:KP X = × 100 × Bobot Sub UnsurKeterangan:X = Nama perusahaanKP = Kapasitas PerusahaanJTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap

h. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan].Dihitung dengan jumlah unsur lain yangdipersyaratkan yang tertinggi/terbanyak, untukkemudian dijadikan pembanding untuk mendapatkannilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot sub

Page 42: Dokumen Pemilihan

5

unsur.

i. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %

j. NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP + NPL +Nilai Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama + KP+ Nilai Sub Unsur Lainnya.

2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 30%a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang

tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur 20%,dan ketentuan penilaian sub unsur :1) [apabila memberikan tanggapan dengan sangat baik

yang menggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 100(seratus);

2) apabila memberikan tanggapan baikmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 80(delapan puluh);

3) apabila memberikan tanggapan dengan cukup baikyang menggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 60(enam puluh);

4) apabila memberikan tanggapan yang kurangmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 40(empat puluh);

5) apabila memberikan tanggapan yang sangat kurangmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai 20(dua puluh);]

6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

7) Apabila peserta tidak memberikan tanggapan atasjasa layanan yang tercantum dalam KAK, maka tidakdiberikan nilai.

8) Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa Layanan YangTercantum dalam KAK= nilai yang didapatkan Xbobot sub unsur.

b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah

pemecahan yang diusulkan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai,

2) konsistensi antara metodologi dengan rencana kerja[sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

3) apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik, cukupbaik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai,

4) dukungan data yang tersedia terhadap KAK [sangatbaik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

Page 43: Dokumen Pemilihan

6

5) uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

6) jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik, cukupbaik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai,

7) program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwalpenugasan [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

8) organisasi [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai,

9) kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai dengantujuan yang akan dicapai,

10) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

11) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

12) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

13) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilai rata-rata komponen sub unsur x Bobot Sub Unsur.

c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot subunsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) penyajian analisis dan gambar-gambar kerja2[sangat

baik, baik, cukup baik, kurang, sangat kurang]sesuaidengan tujuan yang akan dicapai,

2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitunganteknis2[sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,

3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik, cukupbaik, kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai,

4) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

5) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

6) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

7) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja (deliverable) = Nilairata-rata komponen sub unsur x Bobot Sub Unsur.

d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta

Page 44: Dokumen Pemilihan

7

untuk meningkatkan kualitas keluaran yang diinginkandalam KAK, dengan bobot sub unsur 20%, danketentuan penilaian sub unsur :1) [apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

sangat baik, diberi nilai 100 (seratus);2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

baik, diberi nilai 80 (delapan puluh);3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

cukup baik, diberi nilai 60 (enam puluh);4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

kurang, diberi nilai 40 (empat puluh);5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

sangat kurang, diberi nilai 20 (dua puluh);]6) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya

apabila ada]7) Apabila peserta tidak mengajukangagasan

baruuntuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.

8) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang Diajukan OlehPeserta Untuk Meningkatkan Kualitas KeluaranYang Diinginkan dalam KAK = nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur .

e. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan].f. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %g. NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI = Total

NILAI seluruh sub unsur X bobot unsur Pendekatan danMetodologi.

3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 50%a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub unsur

20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Tingkat pendidikan:

a) ≥ tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 100 (seratus);

b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 0 (nol).

2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan.

b. Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yangdisyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 50%,dan ketentuan penilaian sub unsur :1) dukungan referensi :

a) apabilamelampirkan referensi dan dapatdibuktikan kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensi, makapengalamankerjadiberinilai 100 (seratus);

b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdiberi nilai 0 (nol);

c) apabila melampirkan referensi namun terbuktitidak benar, maka penawaran digugurkan danpeserta dikenakan Daftar Hitam.

2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitungberdasarkan ketentuan yang tercantum dalam IKP, :(i) lingkup pekerjaan :

a) sesuai, diberi nilai : 10

Page 45: Dokumen Pemilihan

8

b) menunjang/terkait, diberi nilai : 5c) lingkuppekerjaan yang :

i. sesuaiadalah : sesuaidengan KAKii. menunjang/terkaitadalah : sesuaidengan

KAK(ii) posisi :

a) sesuai, diberi nilai : 10b) tidak sesuai, diberi nilai : 0c) posisi yang :

i. sesuaiadalah : sesuaidengan KAKii. tidaksesuaiadalah : sesuaidengan KAK

(iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkuppekerjaan X nilai posisi = jumlah bulan kerjaprofesional

(iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerjaprofesional dibagi angka 12 = jangka waktupengalaman kerja profesional

(v) nilai jangka waktu pengalaman kerjaprofesional :

a) memiliki ≥ 2 tahun pengalaman kerjaprofesional pada KAK, diberi nilai 100(seratus);

b) memiliki <2 tahun pengalaman kerjaprofesional pada KAK, diberi nilai 50 (limapuluh);

3) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional =Nilai Jangka Waktu Pengalaman Kerja Profesional XBobot Sub Unsur.

c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi3, dengan bobotsub unsur 20%, dan ketentuan penilaian sub unsur :1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).3) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya

apabila ada]4) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai

yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikatkeahlian/profesi.

d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK,dengan bobot sub unsur 10%, dan ketentuan penilaiansub unsur :1) penguasaan bahasa asing [apabila dibutuhkan],

diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsuryang dinilai;

2) penguasaan bahasa setempat [apabila dibutuhkan],diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsuryang dinilai ;

3) penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan asing[apabila dibutuhkan], diberi nilai : 100 (seratus)atau dinilai secara proporsional sesuai denganbanyaknya sub unsur yang dinilai ;

Page 46: Dokumen Pemilihan

9

4) aspek pengenalan (familiarity) atas tata-cara,aturan, situasi, dan kondisi (custom) setempat,diberi nilai : 100 (seratus) atau dinilai secaraproporsional sesuai dengan banyaknya sub unsuryang dinilai ;

5) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila ada]

6) Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur lain-lain.

e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.f. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU)

ORANG TENAGA AHLI.g. [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih dari 1 (satu)

maka setiap tenaga ahli harus diberi bobot]Bobottenaga ahli :1) Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi bobot =25 %2) Tenaga Ahli 2 (Ahli Hidrologi & Hidraulika), diberi

bobot =12.5 %3) Tenaga Ahli 3 (Ahli Geodesi), diberi bobot =12.5 %4) Tenaga Ahli 4(Ahli Bendungan), diberi bobot

=12.5 %5) Tenaga Ahli 5 (Ahli Geologi), diberi bobot =12.5 %6) Tenaga Ahli 6 (Ahli Sosial Ekonomi Budaya), diberi

bobot =12.5 %7) Tenaga Ahli 7 (Ahli Program), diberi bobot

=12.5 %h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli =

NILAI tenaga ahlii. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsur

Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGAAHLI.

4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMANPERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70

K. JadwalTahapanPemilihan

L. PembukaanPenawaran

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

M. EvaluasiBiaya

1. [untuk Metode Evaluasi Kualitas dan Biaya]Bobot Penawaran Teknis : 80 %Bobot Penawaran Biaya : 20 %

2. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :25 April 2014 s.d 30 April 2014

N. Unit BiayaPersonilBerdasar-

Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitungsebagai berikut:

Page 47: Dokumen Pemilihan

10

kan SatuanWaktu

1 (satu) bulan: 30 (tiga puluh) hari kerja1 (satu) hari kerja: 8 (delapan) jam kerja

O. Sanggahan,SanggahanBandingdanPengaduan

1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar aplikasi

SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaran :

BidangSumberDaya Airb. Pengguna Anggaran :

Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim

3. Sanggahan Banding (apabila ada) disampaikan di luaraplikasi SPSE (offline)ditujukan kepada :Gubernur Kalimantan TimurCq.PenggunaAnggaranDinasPekerjaanUmumProvinsiKalimantan Timur

4. Tembusan sanggahan banding dapat disampaikan diluar aplikasi SPSE (offline)ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaran

Bidang Sumber Daya Airb. Pokja ULP

Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa PaketPekerjaan Review Desain Rencana Tindak Daruratdan Penyusunan Dokumen untuk PersiapanPengisianWaduk Marangkayu Dinas PekerjaanUmum Provinsi Kalimantan Timur Tahun Anggaran2014

P. JaminanSanggahanBanding

1. Besarnya jaminan sanggahan bandingRp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah)

2. Jaminan sanggahan banding ditujukan kepadaKelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa PaketPekerjaan Review Desain Rencana Tindak Darurat danPenyusunan Dokumen untuk Persiapan PengisianWaduk Marangkayu Dinas Pekerjaan Umum ProvinsiKalimantan Timur Tahun Anggaran 2014

3. JaminanSanggahan Banding dicairkan dan disetorkanpadaKas Daerah

Q. JaminanUangMuka

1. Nilai Jaminan Uang Muka sebesar Rp 400.000.000,00(empat ratus juta rupiah)

2. Jaminan Uang Muka ditujukan kepada Kepala BidangSumber Daya Air selaku Kuasa Pengguna Anggaran

3. JaminanUang Muka dicairkan dan disetorkan padaKasDaerah.

Page 48: Dokumen Pemilihan

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Pembangunan Bendungan Marangkayu di wilayahadministrasi Kabupaten Kutai Kartanegara ProvinsiKalimantan Timur yang dilaksanakan mulai tahun 2007sampai dengan saat ini hampir selesai untuk bangunanutama. Sebagai tindak lanjut dari program pembangunanbendungan Marangkayu yang merupakan bangunanutama untuk memenuhi kebutuhan air irigasi, air baku,dan PLTMH, maka saat ini perlu dilaksanakan reviewrencana tindak darurat dan penyusunan dokumen untukpengisian bendungan.

Pembangunan bendungan Marangkayu perlu ditunjangdengan adanya suatu rekomendasi terhadap tindakanantisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan kegagalankonstruksi bangunan. Kemungkinan yang dimaksudkanadalah terjadinya keruntuhan pada konstruksi bangunanbendungan akibat kegagalan konstruksi maupun bencanaalam.

Diharapkan dengan adanya upaya dini untukmengantisipasi kondisi-kondisi tersebut maka dapatdiketahui rencana tindakan yang akan dilakukan sertadapat menyiapkan rencana tindak darurat yangdiperlukan.

Selain itu perencanaan suatu bendungan meliputi analisadari berbagai aspek teknis perencanaan, sosek danlingkungan sekitarnya. Namun demikian faktorkeselamatan untuk bendungan dan sekitarnya harus tetapdiutamakan dan disamping itu sesuatu bisa terjadi di luaranalisa dan pertimbangan yang telah dilakukan sepertiterjadinya bencana alam yang mengakibatkanhancurnya/runtuhnya bendungan. Banjir bandang akanterjadi bila suatu bendungan runtuh dan air yangtertampung dalam waduk akan mengalir lewat rekahan(breach) ke lembah sungai di hilir bendungan. Biasanyaresponse time yang tersedia untuk peringatan jauh lebihpendek dibandingkan dengan banjir dari limpasan (runoff) akibat hujan. Kehancuran bendungan kebanyakan

Page 49: Dokumen Pemilihan

disebabkan oleh overtopping di atas tubuh bendunganakibat tidak cukupnya kapasitas pelimpah selama terjadialiran masuk yang besar ke dalam waduk dari hujandengan intensitas besar. Keruntuhan juga dapatdisebabkan oleh rembesan atau bocoran (piping) lewattubuh bendungan atau lewat konduit yang menembustubuh bendungan, longsoran lereng, kerusakan karenagempa dan liquefaction dari bendungan urugan akibatgempa.

Mengingat kemungkinan dapat terjadinya bencana yangdiakibatkan oleh runtuhnya suatu bendungan dan situasidi bagian hilir bendungan, dimana terdapat daerahpemukiman yang cukup padat penduduknya danbangunan fasilitas umum, misalnya jembatan, jalan rayadan lain-lain, maka perlu dilakukan analisis mengenaikeadaan hidrolis palung sungai dan lembah hilir(downstream valley), apabila bendungan tersebut runtuh (dam failure ).

Menyikapi hal tersebut di atas maka Pemerintah ProvinsiKalimantan Timur melalui Dinas Pekerjaan Umummemprakarsai sebuah Kegiatan Perencanaan Reviewdesign rencana tindak darurat dan penyusunan dokumenpersiapan pengisian waduk marangkayu dengan harapanbendungan Marangkayu dapat berfungsi dan berusia gunaseperti yang diharapkan/direncanakan. Sesuai denganketentuan yang diberlakukan oleh pemerintah mengenaibendungan-bendungan di seluruh Indonesia.

2. Maksuddan Tujuan

MaksudMaksud dari pekerjaan ini adalah untuk melakukan reviewdesain/rencana tindakan darurat terutama bagi masyarakatdi daerah hilir (downstream) bendungan apabila terjadigejala kegagalan atau kegagalan bendungan, penyusunandokumen dalam rangka pengisian area genanganbendungan, serta desain perlindungan atau pemindahan/penggantian infrastruktur yang terdapat di daerahgenangan.

Tujuan1. Merencanakan Rencana Tindak Darurat Bendungan

Page 50: Dokumen Pemilihan

Marangkayu dan Hazard Classification yang didukungoleh analisis kegagalan bendungan (Dam Break Analysis)sehingga akan mempermudah mitigasi bencana akibatkegagalan bendungan.

2. Menganalisa kuantitas dan kualitas banjir yang terjadiakibat kegagalan konstruksi bendungan.

3. Merencanakan dan menentukan tindakan antisipasitanggap darurat bagi masyarakat di daerah downstreamapabila bendungan runtuh/jebol.

4. Merumuskan saran tindak lanjut yang dapatdilaksanakan oleh pihak-pihak dan instansi terkait.

5. Menyiapkan dokumen pengisian awal bendungan dandesain perlindungan atau pemindahan/ penggantianinfrastruktur yang terdapat di daerah genangan.

3. Sasaran Sasaran dari pekerjaan ini adalah mendapatkan dokumenrencana tindak darurat, dokumen rencana pengisian awalbendungan, serta desain perlindungan atau pemindahan/penggantian infrastruktur yang terdapat di daerah genanganyang siap untuk ditindak lanjuti dengan kegiatanselanjutnya.

4. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayahNegara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi pekerjaanberada di Kecamatan Marangkayu, Kabupaten KutaiKartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

5. Sumber Pendanaan Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kuranglebih Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah) termasukPPN dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD) Provinsi Kalimantan Timur yang tercantum dalamDPA SKPD Dinas Pekerjaan Umum Tahun Anggaran 2014.

6. Nama dan OrganisasiPejabat Pelaksana

Kuasa Pengguna Anggaran/Barang Bidang Sumber Daya Air,Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

DATA PENUNJANG

7. Data Dasar - Peta topografi/RBI skala 1 : 2000- Peta geologi- Data hidrologi- Data klimatologi

8. Standar Teknis Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar/Kriteria

Page 51: Dokumen Pemilihan

Perencanaan (KP) yang dikeluarkan oleh Direktorat JenderalSumber Daya Air dan Standar lainnya yang berlaku

9. Studi -Studi Terdahulu - Review Design dan Relokasi Desain Daerah IrigasiMarangkayu (2005)

- Perencanaan D.I. Marangkayu (DED Jaringan Irigasi, DamBreak, dan RTD) Kabupaten Kutai Kertanegara (2006)

- AMDAL D.I. Maragkayu (2006)- SID D.I. Marangkayu II (2008)

10. Referensi Hukum - UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air- PP No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya

Air- PP No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan

RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan A. LINGKUP PEKERJAANLingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan Konsultanadalah:a. Analisis kondisi topografi untuk tapak rencana daerah

genangan, sabuk hijau, dan bagian hilir (downstream)bendungan;

b. Analisis geologi yang berkaitan dengan konstruksitubuh bendungan;

c. Membuat dokumen rencana tindak darurat HazardClassification yang didukung oleh analisis kegagalanbendungan (Dam Break Analysis) sehingga akanmempermudah mitigasi bencana akibat kegagalanbendungan;

d. Membuat dokumen rencana pengisian awal waduk,yang meliputi : rencana pelaksanaan pengisian awal,rencana pemantauan selama pengisian awal, rencanapengawasan dan pengendalian;

e. Membuat dokumen rencana pengelolaan bendungandan rencana unit pengelola bendungan, yang memuat :struktur organisasi, uraian tugas, kebutuhan sumberdaya manusia, dan sumber pendanaan;

f. Menyusun desain perlindungan, pemindahaan/penggantian infrastruktur yang terkena genangan;

g. Membuat gambar teknis rencana perlindungan,pemindahaan/ penggantian infrastruktur yang terkenagenangan dan peta genangan serta sabuk hijau;

Page 52: Dokumen Pemilihan

h. Menyusun nota desain yang meliputi kriteria yangdipergunakan dalam menyusun desain dan perhitungangambar teknis;

i. Membuat spesifikasi teknis yang meliputi ukuran yangharus dipenuhi untuk mencapai kualitas pekerjaanyang disyaratkan dan peralatan yang dipergunakandalam pelaksanaan konstruksi;

j. Menyusun metode pelaksanaan;k. Menyusun rencana anggaran biaya pelaksanaan

konstruksi yang meliputi perhitungan volumepekerjaan dan biaya;

l. Melakukan koordinasi dengan pemangku kepentinganyang terkait.

Kegiatan yang harus dilaksanakan oleh penyedia jasadijelaskan dengan metodologi sebagai berikut :

1. Pengumpulan data dan survey investigasiPengumpulan dan pengadaan data :a) Mengumpulkan laporan-laporan hasil studi bidang

ke PU-an yang berkaitan dengan permasalahan,b) Mengumpulkan data dan informasi tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten, Kota dan Propinsi,c) Pengadaan peta quickbird high resolution lengkap

dengan data SRTM atau yang setara,d) Mengumpulkan data hidrologi (curah hujan) dan

hidraulik (muka air, debit, laju sedimentasi),e) Mengumpulkan data kuantitatif banjir/genangan

yang pernah terjadi di hilir bendungan,f) Mengumpulkan data demografi di DAS Marangkayu

(Sungai Marangkayu), antara lain :

Melakukan identifikasi dan inventarisasi apa saja

yang akan terkena genangan dan hilir

bendungan (hutan, jalan, rumah, kebun, sawah,

dll.)

Pengumpulan data sosial ekonomi penduduk di

sekitar lokasi bendungan

Identifikasi permasalahan sosial yang ada

Inventarisasi kepemilikan dan status tanah/lahan

Pelaksanaan survey sosial, ekonomi dan budaya.

Identifikasi permasalahan yang mungkin timbul

dengan adanya pembangunan bendungan

Page 53: Dokumen Pemilihan

g) Data dan informasi lainnya yang dianggap perlu

2. Pengukuran Topografi dan Penyelidikan Geologia) Survey Topografi

Survey topografi di sini merupakan suatu kegiatan

pengukuran topografi situasi pada lokasi bendungan.

Pengukuran dan Pemetaan situasi dengan skala 1 : 2000

untuk peta situasi rencana daerah genangan dan daerah

hilir bendungan, serta 1 : 1000 untuk peta situasi detail

adalah untuk keperluan perencanaan teknis. Peta

tersebut harus memuat data ketinggian planimeter dan

keadaan topografi secara rinci dengan benar dan jelas.

Survai topografi terhadap rencana bendungan/waduk

meliputi lokasi as bendungan, bangunan pelengkap

(jalan masuk/access road, bangunan pelimpah/spillway,bangunan pengelak/diversion works channel/tunnel,daerah genangan, daerah hilir bendungan, dan lain-

lain), yang terdiri dari :

- Pengukuran topografi situasi bendungan marangkayu,

- Pengukuran dan pemetaan situasi sungai ke arah hulu

dan hilir as bendungan,

- Pengukuran penampang dan melintang sungai mulai

dari site bendungan hingga muara,

- Pemasangan patok tanda (Bench Mark/BM dan atauCheck Point/CP) sebagai titik kontrol kerangka dasar

peta untuk setiap lokasi.

Output : Peta Topografi Layout peta dalam format .shp Laporan Lapangan Survei Topografi dan Deskripsi

Bench Mark/BM dan atau Check Point/CP.

b) Penyelidikan Geologi

Penyelidikan Geologi dilaksanakan dengan maksud

untuk mengetahui lapisan tanah, kondisi geologi, aspek

geoteknik lokasi site bendungan dan bangunan

pelengkap lainnya. Adapun tujuan penyelidikan tersebut

adalah untuk memperoleh data-data mengenai sifat-sifat

Page 54: Dokumen Pemilihan

fisik dan teknis dari lapisan tanah/batuan dasar yang

terdapat di lokasi penyelidikan untuk menunjang

perencanaan dan konstruksi bendungan. Berdasarkan

hasil penyelidikan geologi dapat dilakukan pengamatan

dan analisa perilaku bendungan.

Secara umum pekerjaan penyelidikan geologi ini

terbagai atas 3 bagian yaitu :- Pekerjaan lapangan- Pekerjaan laboratorium- Pemetaan Geologi Permukaan

1. Uraian pekerjaan lapangan- Mobilisasi, Demobilisasi Tenaga dan Peralatan- Pekerjaan Bor Inti

Pelaksanaan bor inti dilakukan untuk mendapatdeskripsi lapisan tanah di lokasi rencana asbendungan. Jumlah titik bor yang dilakukan adalahsebanyak 5 (lima) titik yang tersebar di hulu danhilir as bendungan. Total kedalaman pengeboran ±125 meter (Titik Hulu) & 75 Meter (Titik Hilir).Mesin bor yang digunakan untuk pelaksanaan borinti ini diisyaratkan dengan kapasitas mesin di atas50 PK.

- Tes Permeabilitas Lapangan dilakukan sebanyak 30pengujian.

- Standard Penetration Test (SPT), pengujian yangdigunakan untuk menentukan kepadatan dankonsistensitanah/batuan secara dinamis di tempat(insitu) atau untuk mendapatkan gambaran keadaankekuatan geser jenis tanah langsung di lapangan. SPTdilakukan sebanyak 30 pengujian.

- Pengambilan Sampel Tanah Tidak Terganggusebanyak 30 tes.

- Kotak contoh batuan/tanah dan photo berwarnacontoh bantuan (core box and colour photo)Kotak contoh batuan pada prinsipnya bertujuanuntuk penyimpanan contoh batuan/tanah agartidak terganggu, rusak dan hancur hingga sewaktu-waktu diadakan penelitian ulang contohbatuan/tanah tersebut masih bisa didiskripsi dandipergunakan semestinya.

Page 55: Dokumen Pemilihan

2. Pekerjaan LaboratoriumPada contoh-contoh tanah yang terambil, baik tanah aslimaupun contoh tanah terganggu akan dilakukanbeberapa macam percobaan dilaboratorium, sehinggadata parameter dan sifat-sifat tanahnya dapat diketahuijenis dan macam-macam percobaan yang dilakukanadalah sebagai berikut :a) Soil Properties : (SKSNI – M-22 –1990-F)

- Unit weight- Specific grafity (SNI-1742-1989-F)- Moisture content

b) Grain Size Analysis (SNI-1968-1999-F)c) Atterberg Limit

- Liquit limit (W1) (SNI-1967-1990-F)- Plastic limit (Wp) (SNI-1966-1990-F)- Placticity Index (PI)- Shrinkage limit (SNI-M-18-1991-03)

d) Trixial Test (SKSN-M-05-1990-F)e) Consolidation Test (SKSNI-M-108-1990-F)f) Permeability Testg) Compaction Test (SNI-1743-1989-F)h) Pengujian Kuat Tekan Bebas

Pengujian Laboratorium masing-masing dilaksanakan 30sampel.

3. Penyelidikan Geologi PermukaanPokok-pokok pekerjaan- Pemetaan geologi permukaan regional- Pemetaan geologi daerah pekerjaanUraian pekerjaan- Pemetaan geologi pada lokasi as dilakukan pada peta

dasar hasil pengukuran situasi dengan skala 1 : 2000atau 1 : 1000.

- Pemetaan geologi harus mencakup aspek-aspekgeomorfologi, litologi, stratigrafi dan struktur geologidengan penekanan terhadap informasi geologi teknikuntuk bendungan, seperti keterkaitannya datatentang ketebalan tanah penutup, kemungkinanadanya bocoran, daya dukung pondasi,kemungkinan terjadinya longsoran, datageohidrologi seperti rembesan, mata air, muka airtanah, dsb.

Page 56: Dokumen Pemilihan

3. Analisis Hidrologi dan Hidrolika Kondisi Sekaranga) Analisa Hidrologi dan Neraca Air

Menghitung ketersediaan air (dependable flow)

menggunakan metode yang sesuai dengan

ketersediaan data maupun karakteristik daerah

studi, dikoreksi dengan hasil pengamatan/ survai

hidrologi

Membuat grafik hubungan antara H (tinggi muka

air) dengan Q (debit) yaitu berupa rating curve dari

hasil survai hidrologi.

Membuat grafik hubungan antara luas genangan

dengan kapasitas waduk (area-capacity curve)

Menghitung dan menganalisa kebutuhan air untuk

irigasi, air baku, PLTMH, pengendalian banjir dan

konservas. Hal ini dilakukan dengan kajian simulasi

waduk.

Menghitung dan menganalisa debit banjir

rancangan (design flood) dengan kala ulang sesuai

dengan kebutuhan desain

Analisa keseimbangan air (water balance)

Menghitung dan menganalisa sediment transport,dikoreksi dengan hasil pengamatan angkutan

sedimen.

Penelusuran banjir (flood routing) dengan berbagai

kala ulang lewat waduk dan pelimpah

Penelusuran banjir (flood routing) dengan berbagai

kala ulang di sungai

b) Analisa Hidrolika Melakukan kajian pola operasi waduk Analisa

kapasitas tampungan waduk

Mengkaji ulang bangunan tubuh bendungan dan

bangunan pelimpah sesuai kondisi saat ini

Perencanaan sistim dan bangunan pengelak serta

bangunan pengambilan (intake structure), untuk

pemasangan hidromekanikal dan proses plugging

Untuk menentukan semua besaran tersebut di atas,maka dalam melakukan analisa hidrologi diperlukan

Page 57: Dokumen Pemilihan

bantuan gambar dan peta pengukuran. Hal inidilakukan supaya dalam menentukan parameter-parameter yang berkaitan dengan analisa hidrologidapat lebih mendekati kondisi yang ada. Parametertersebut antara lain berkaitan dengan hujan daerahaliran sungai, elevasi dasar sungai dan juga perhitunganbanjir desain.

4. Penyusunan Dokumen/Desain Rencana Tindak Darurat(RTD)

Pada tahap analisa rencana tindak darurat memuat

antara lain : identifikasi potensi keadaan darurat, tindak

pencegahan/pengamanan bendungan, tindak

penyelamatan penduduk yang terkena resiko potensi

keruntuhan bendungan, dan peta rencana jalur

evakuasi.

Analisa rencana tindak darurat harus dilengkapi dengan

analisa keruntuhan bendungan (Dam Break Analysis)

dalam berbagai alternatif tingkat kerusakan bendungan,

analisa kuantitas dan kualitas banjir yang terjadi akibat

kegagalan konstruksi bendungan, tindakan pengamanan

bendungan, tindakan penyelamatan masyarakat dan

lingkungan.

5. Penyusunan Dokumen Rencana Pengisian AwalBendungan

Rencana pengisian awal bendungan dibuat secara rinci

dengan berbagai skenario waktu dikaitkan dengan

perkiraan debit sungai, kecepatan kenaikan dan

kebutuhan waktu kerja untuk pemasangan

hidromekanikal dan proses plugging.

6. Penyusunan Dokumen Rencana Pengelolaan Bendungan

Pengelolaan bendungan beserta waduknya ditujukan

untuk menjamin : kelestarian fungsi dan manfaat

bendungan, efektivitas dan efisiensi pemanfaatan air,

serta keamanan bendungan. Pengelolaan bendungan

dilaksanakan melalui rencana pengelolaan, opreasi dan

pemeliharan bendungan.

Page 58: Dokumen Pemilihan

7. Melakukan Pertemuan Konsultasi Masyarakat

Pertemuan konsultasi masyarakat diselenggarakan untuk

memberikan informasi tentang pembangunan

bendungan dengan mengikutsertakan instansi dan

masyarakat berupa saran, pendapat, dan/atau

tanggapan.

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan iniadalah berupa dokumen rencana tindak darurat, dokumenrencana pengisian bendungan, dokumen rencanapengelolaan bendungan, serta laporan-laporan desainperlindungan/ pemindahan/ penggantian infrastrukturyang terkena genangan Bendungan Marangkayu.

13. Peralatan, Material,Personil dan Fasilitasdari Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan

Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PejabatPelaksana Teknis Kegiatan yang dapat digunakan dan harusdipelihara oleh penyedia jasa:a). Laporan dan Data

Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahuluserta fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai referensioleh penyedia jasa.

b).Akomodasi dan Ruangan KantorAkomodasi dan ruangan kantor tidak disediakan olehPengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasasendiri dengan cara sewa.

c). Staf Pengawas/PendampingPengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnyayang bertindak sebagai pengawas atau pendampingdalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

d).Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapatdigunakan oleh penyedia jasa- Dukungan administrasi dan surat menyurat.- Dalam hal konsultasi rutin dengan pihak-pihak

terkait atau direksi pekerjaan, penyedia jasa dapatmenggunakan ruang rapat yang ada pada kantorBidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan UmumProvinsi Kalimantan Timur dengan catatan ruangrapat tersebut sedang tidak dipergunakan.

14. Peralatan dan Materialdari Penyedia JasaKonsultansi

Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa KonsultansiPenyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semuafasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran

Page 59: Dokumen Pemilihan

pelaksanaan pekerjaan, antara lain :1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa).2. Komputer, printer, plotter (sewa).3. Kendaraan Operasional (sewa).4. Peralatan survei dan investigasi (sewa).

15. Lingkup KewenanganPenyedia Jasa

1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasakonsultansi maupun mengadakan barang yang sesuaidengan kontrak.

2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatanyang akan menimbulkan pertentangan kepentingan(conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakantugas penyedia

3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yangmengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah jointventure yang beranggotakan lebih dari satu penyedia,anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepadasalah satu anggota joint venture untuk bertindak danmewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedialainnya terhadap Pengguna Jasa.

16. Jangka WaktuPenyelesaianKegiatan

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 7(tujuh) bulan atau 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender.

17. PersonilPosisi Kualifikasi

JumlahOrang/Bulan

Tenaga Ahli

1. Ketua Tim(Team Leader)

AhliBendungan

Seorang tenaga ahlibertindak sebagai KetuaTim, berpendidikanSarjana Teknik Sipil/Pengairan, lulusanuniversitas/ perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi.

Ketua Tim adalah Sarjana(S1) yang telahberpengalaman dalam

1 Orang

7 Bulan

Page 60: Dokumen Pemilihan

melaksanakan pekerjaanperencanaanbendungan/ bidangSumber Daya Air,memiliki sertifikatkeahlian bidang SumberDaya Air (SDA) / AhliMuda dari organisasiprofesi yang terakreditasidan masih berlaku,mempunyaiberpengalaman efektifpada bidangnya selama 2(dua) tahun dan pernahmenjadi ketua tim (teamleader).

2. AhliHidrologi &Hidraulika

Tenaga ahli ini harusmemiliki sertifikatkeahlian bidang SumberDaya Air / Ahli mudayang dikeluarkan olehorganisasi/ asosiasiprofesi yang terakreditasidan masih berlaku.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalahSarjana (S1) TeknikSipil/Pengairan lulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi,berpengalaman efektifpada bidangnya selama 1(satu) tahun. Tenaga ahliharus telahberpengalamanmelaksanakan pekerjaanSurvei dan AnalisisHidrologi/hidraulika.Tenaga ahli ini tugasutamanya adalah sebagaikoordinator kegiatanSurvei dan AnalisisHidrologi/hidraulikayang diperlukan untukperencanaan danbertanggung jawabkepada Ketua Tim

1 Orang

6 Bulan

Page 61: Dokumen Pemilihan

3. Ahli Geodesi Mempunyai sertifikatkeahlian bidang Geodesi/ Ahli Muda yangdikeluarkan olehorganisasi/ asosiasiprofesi yang terakreditasidan masih berlaku.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalahSarjana Teknik GeodesiStrata-1 (S1) lulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi,berpengalaman efektifpada bidangnya selama 1(satu) tahun.

Tenaga ahli harus telahberpengalamanmelaksanakan pekerjaanSurvei, AnalisisPengukuran/Pemetaandan GIS. Tenaga ahli initugas utamanya adalahsebagai koordinatorkegiatan Survei, AnalisisPengukuran/Pemetaandan GIS yang diperlukanuntuk perencanaan danbertanggung jawabkepada Ketua Tim.

1 Orang

7 Bulan

4. AhliBendungan

Tenaga ahli ini harusmemiliki sertifikatkeahlian bidang SumberDaya Air / Ahli Mudayang dikeluarkan olehorganisasi/ asosiasiprofesi yang terakreditasidan masih berlaku.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalahSarjana (S1) TeknikSipil/Pengairan lulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasi

1 Orang

7 Bulan

Page 62: Dokumen Pemilihan

atau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi,berpengalaman efektifpada bidangnya selama 1(satu) tahun. Tenaga ahliharus telahberpengalaman dibidang perencanaanbangunanbendungan.Tenaga ahliini tugas utamanyaadalah sebagaikoordinator kegiatanperencanan bangunanbendungan danbangunanpelengkapnya,sertabertanggung jawabkepada Ketua Tim

5. Ahli Geologi Mempunyai sertifikatkeahlian bidangGeologi/Geoteknik /Ahli Muda yangdikeluarkan olehorganisasi/ asosiasiprofesi yang terakreditasidan masih berlaku.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalahSarjana (S1) TeknikGeologi/ Geotekniklulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi,berpengalaman efektifpada bidangnya selama 1(satu) tahun. Tenagaahli harus telahberpengalamanmelaksanakan pekerjaanAnalisis Geologi/Geoteknik dan MekanikaTanah.Tenagaahli initugasnya sebagai

1 Orang

7 Bulan

Page 63: Dokumen Pemilihan

koordinator kegiatanAnalisisGeologi/Geoteknik danMekanika Tanah yangdiperlukan untukperencanaan danbertanggung jawabkepada Ketua Tim

6. Ahli SosialEkonomiBudaya

Tidak wajib mempunyaisertifikat keahlian.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalahSarjana Sosiologi/SosialEkonomiPertanian/EkonomiPembangunan Strata-1(S1) lulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi,berpengalaman efektifpada bidangnya selama 1(satu) tahun. Tenaga ahliini harus telahberpengalamanmelaksanakan pekerjaansurvai sosek danAnalisis/Kajian Sosialdan Ekonomi. Tenagaahli ini tugas utamanyaadalah sebagaikoordinator kegiatansurvai sosek di rencanadaerahpekerjaanAnalisis/KajianSosial dan Ekonomidalam rangka justifikasirencana pekerjaanKonstruksi danbertanggung jawabkepada Ketua Tim.

1 Orang

3 Bulan

7. Ahli Program Tidak wajib mempunyaisertifikat keahlian,memiliki SertifikatKeterangan Terampil.Tenaga ahli yangdisyaratkan adalah

1 Orang

6 Bulan

Page 64: Dokumen Pemilihan

Sarjana TeknikInformatika Strata-1 (S1)lulusanuniversitas/perguruantinggi negeri atauperguruan tinggi swastayang telah diakreditasiatau yang telah lulusujian negara atauperguruan tinggi luarnegeri yang telahdiakreditasi. Tenaga ahliini harus telahberpengalamanmelaksanakan pekerjaanprogramming. Tenagaahli ini tugas utamanyaadalah sebagaikoordinator kegiatananalisisprogram/database dalamrangka justifikasirencana pekerjaanKonstruksi danbertanggung jawabkepada Ketua Tim.

Tenaga Sub-Ahli/Penunjang

1. Juru Ukur/Surveyor

Juru ukur bertugas untukmelaksanakanpengukuran/ survei dilapangan. Juru ukurminimal berpendidikanseting-kat SMK/SMTAatau sederajat, dan telahberpengalamandibidangnya

2 Orang4 Bulan

2. Juru Bor/Bor Master

Juru bor bertugas untukmelaksanakan pekerjaaninvestigasigeoteknik/pengeborantanah/batuan dilapangan. Juru borminimal berpendidikansetingkat SMTA/SMKatau sederajat, dan telahberpengalamandibidangnya

2 Orang4 Bulan

3. Asisten AhliBendungan

Asisten Ahli Bendunganbertugasmembantu/asistensipekerjaan ahli

1 Orang

7 Bulan

Page 65: Dokumen Pemilihan

bendungan di lapangan.Asisten ahli bendunganberpendidikan setingkatD3/S1 dan telahberpengalamandibidangnya

4. Asisten AhliProgramer

Asisten Ahli Programerbertugasmembantu/asistensipekerjaan ahliprogramer. Asisten ahliprogramerberpendidikan setingkatD3/S1 dan telahberpengalamandibidangnya

1 Orang

6 Bulan

5. OperatorProgram

Operator Programerbertugas melaksanakankegiatan operasional danasistensi pekerjaan ahliprogramer. Asisten ahliprogramerberpendidikan setingkatSMA/SMK/D3 dan telahberpengalamandibidangnya

1 Orang

6 Bulan

Tenaga Pendukung

1. JuruGambarCAD Man

Juru gambar bertugasuntuk membuat gambar-gambardesain/perencanaan.Minimal berpendidikansetingkat SLTA/SMK atausederajatdan ber-pengalaman meng-operasikan perangkatlunak (Autocad) untukpekerjaan teknik.

2 Orang7 Bulan

2. TenagaLokalPengukuran

Bertugas melaksanakansurvai pengukuran.Berpendidikan minimalsetingkat SLTA/ SMK,dan telah berpengalamanmelaksanakan survaipengukuran, tenaga inibertanggungjawab padaSurveyor.

5 Orang4 Bulan

3. Tenaga Bertugas untuk 4 Orang

Page 66: Dokumen Pemilihan

Pengeboran/Sondir

melaksanakanpengeboran/sondir.Berpendidikan minimalsetingkat SLTA/ SMK,dan telah berpengalamanmelaksanakanpengeboran/sondir

4 Bulan

18. Jadwal /TahapanPelaksanaan Kegiatan

Penyedia Jasa harus membuat Jadwal PelaksanaanPekerjaan/ Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat:

1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan

2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaantiap jenis pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolomwaktu mingguan)

3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan0 %) sampai dengan akhir pekerjaan (kemajuanpekerjaan 100 %).

Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiapbulan dibagi dalam empat minggu.

LAPORAN

19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan/Inception, memuat :1).Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara

lain persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaankantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei,kendaraan operasional, dll.)

2).Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.3). Jadwal kegiatan penyedia jasa.4). Jadwal penugasan personil dan peralatan.5).Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data,

gambar/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yangterkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasipermasalahan dan evaluasi permasalahan.

6).Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (LogicalFrame) untuk kegiatan perencanaan bendungan.

7).Penyusunan rencana kerja bulan berikutnyaLaporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu)bulan sejak SPMK diterbitkan.Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasilpembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam

Page 67: Dokumen Pemilihan

Laporan Antara.Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.

20. Rencana MutuKontrak (RMK)

Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), memuat :Pedoman teknis pelaksanaan pekerjaan secara rinci untukmenjamin mutu proses pelaksanaan pekerjaan sehinggadidapatkan keluaran yang diharapkan sesuai KerangkaAcuan Kerja (KAK).Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga)minggu sejak SPMK diterbitkan.Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.

21. LaporanBulanan Laporan Bulanan, memuat :1).Hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai selama satu

bulan dilengkapi lengkung-S kemajuan kerja.2).Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun

administratif dan permasalahannya.Laporan harus diserahkan selama 7 bulan, selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setiap awal bulan berikutnya.Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku / bulan

22. LaporanAntara Laporan ini, memuat :Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudahdilaksanakan seperti hasil survei atau penyelidikanlapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencanaalternatif, formulasi dan desain tipikal. Dalam laporaninterim sudah disampaikan draft sistem planning.Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasilpembahasan Laporan Antara dimasukkan dalam LaporanAkhir Sementara (Draft Final Report).Jumlah laporan yang diserahkan : 3 (tiga) buku

23. Laporan AkhirSementara

Laporan Akhir Sementara, memuat :1). Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara

keseluruhan.2). Semua hasil analisa baik dari segi hidrologi,

topografi, geoteknik, desain bangunan utama &pelengkap, alokasi air dan rencana anggaran biaya.

3). Kesimpulan sementara hasil optimasi danpengembangan sumber daya air waduk yangbersangkutan.

Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasilpembahasan Laporan Akhir Sementara dimasukkan dalam

Page 68: Dokumen Pemilihan

Laporan Akhir.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15(limabelas) hari sebelum kontrak berakhir.Jumlah laporan yang diserahkan : 3 (tiga) buku.

24. Laporan Akhir Laporan Akhir terdiri dari : Laporan Utama, memuat :1). Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara

keseluruhan.2). Kesimpulan akhir hasil pekerjaan.Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan ataubentuk akhir dari Laporan Akhir Sementara yang telahdibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isilaporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi darihasil diskusi Laporan Akhir Sementara, harus diserahkanselambat-lambatnya 7 (tujuh) bulan sejak SPMKditerbitkan.Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.

Laporan Ringkas, memuat ringkasan atau sari dariLaporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingatlingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporanharus dapat menjelaskan pokok-pokok kesimpulan dansaran dari penanggulangan masalah yang terjadi,dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan.Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaanpekerjaan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima)buku.

Laporan Penunjang, Memuat :a. Laporan Topografi diserahkan sebanyak 5 (lima)

buku.

b. Buku Deskripsi Bench Mark dan Data Ukurdiserahkan sebanyak 3 (tiga) buku.

c. Laporan Mekanika Tanah dan Geologi , laporan ini,memuat :Uraian dan analisa, serta penjelasan tentangsemua aspek yang terkait dengan kajiangeologi/mekanika tanah di lokasi pekerjaan danhasil test laboratorium, terutama parameter-parameter yang akan dipakai dalam perencanaan.Laporan dilengkapi Matrik kerangka pikir logis

Page 69: Dokumen Pemilihan

(logikal frame) analisa geoteknik terkait perencanaanbendungan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5(lima) buku.

d. Laporan Nota Perhitungan / Desain, Laporan iniberisi analisis perencanaan bendungan danbangunan pelengkapnya, berupa perhitungan desainstruktur bangunan utama dan semua bangunanpelengkap serta perhitungan stabilitas struktur yangdiuraikan beserta konsep dasar perencanaannyadilengkapi pula referensi yang menunjukkan semuametoda, rumus, dan pedoman yang digunakan.Laporan dilengkapi dengan matrik kerangka pikirlogis (logikal frame) kajian desain terkaitperencanaan bendungan. Jumlah laporan yangdiserahkan : 5 (lima) buku.

e. Laporan Kriteria Perencanaan Desain diserahkansebanyak 5 (lima) buku.

f. Laporan Hidrologi, memuat :Membuat kerangka pikir logis (logikal frame) analisahidrologi terkait perencanaan bendungan danwaduk.Analisa karakteristik DAS dan model persungaiannyaAnalisa Hujan Rencana dan Hujan andalan daerahAnalisa Debit Banjir Rancangan dengan berbagaikala ulang dengan beberapa metode.Analisa Ketersediaan dan Kebutuhan airHasil Analisis Sedimentasi.Jumlah laporan yang diserahkan : 3 (tiga) buku.

g. Laporan Metode Pelaksanaan; Laporan ini memuatmetode pelaksanaan, mulai dari pekerjaan persiapan,pengelakan sungai, pembuatan bendungan utama,bangunan pelimpah dan bangunan pegambilan.Memberikan gambaran tentang prosedurpelaksanaan, peralatan yang diperlukan dan standaratau kriteria teknisnya. Jumlah laporan yangdiserahkan sebanyak 5 (lima) buku.

h. Laporan Rencana Operasi & Pemeliharaan, Laporanini berisi rencana operasi waduk berdasarkan analsis

Page 70: Dokumen Pemilihan

optimasi waduk untuk kondisi normal, kering danbanjir. Juga memberikan gambaran untuk operasipada saat keadaan darurat. Sedangkan untukpemeluharaan adalah pemeliharaan semua saranadan bagian dari bendungan dan bangunanpelengkapnya. Laporan ini diserahkan dalam jumlah5 (lima) buku

i. Laporan Sosial, Ekonomi dan Budaya, laporan ini,memuat uraian dan analisa serta penjelasan tentangkondisi sosial ekonomi budaya masyarakat sertadampak positif maupun negatif kegiatan pelaksanaankegiatan fisik. Juga diuraikan analisis terhadappersepsi masyarakat yang terkena dampak maupunmasyarakat pengguna terhadap rencanapembangunan. Analisa data hasil survai sosekbudjuga harus disampaikan disini termasuk metodepelaksanaannya.Jumlah laporan yang diserahkan: 3(tiga) buku.

j. Album Gambar Desain (A1) Asli (DimasukkanDalam Tabung), diserahkan sebanyak 1 (satu) set /buku.

k. Album Gambar Desain (A1) Copy, diserahkansebanyak 3 (tiga) set / buku.

l. Album Gambar Desain (A3) Asli, diserahkansebanyak 1 (satu) set / buku.

m. Album Gambar Desain (A3) Copy, diserahkansebanyak 3 (tiga) set / buku.

n. Dokumentasi Kegiatan Lapangan (Album Foto),diserahkan sebanyak 3 (tiga) set / buku.

o. Dokumentasi Seluruh Laporan & Gambar dalamHardisk Eksternal 1000 GB, diserahkan sebanyak 1(satu) unit.

25. PenyimpananDokumentasi

Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam BahasaIndonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di

Page 71: Dokumen Pemilihan

lingkungan Bidang Sumber Daya Air Dinas PekerjaanUmum Provinsi Kalimantan Timur dan Standar /KriteriaPerencanaan (KP) yang diterbitkan oleh Direktorat JenderalSumber DayaAir. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing,agar ditulis dalam format huruf miring.Disamping ituberkas komputer (computer files) seluruh hasil pekerjaan disimpan (backup) dalam sebuah External Harddisk kapasitas1000GBJumlah harddisk yang diserahkan : 1 (satu) buah.

26. ProduksiDalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harusdilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesiakecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan pertimbanganketerbatasan kompetensi dalam negeri.

27. PersyaratanKerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi laindiperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi inimaka persyaratan berikut harus dipatuhi.1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia

harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahuluoleh PPTK.

2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub-penyedia harus megacu kepada harga yang tercantumdalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan.

3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaanyang dikerjakan oleh sub-penyedia.

4. Masing-masing anggota KSO akan melakukanpengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan.

28. PedomanPengumpulanData Lapangan

Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratandengan mengacu pada SNI atau Standar lainnya yangberlaku.

29. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajibanuntuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasandalam rangka alih pengetahuan kepada :- Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan- Staf Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum

Provinsi Kalimantan Timur yang berkompeten di bidangyang dimaksud.

30. Keselamatan danKesehatan Kerja

1. Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyediajasa wajib menerapkan sistem manajemen K3 dan

Page 72: Dokumen Pemilihan

menyusun Rencana Kesela-matan dan Kesehatan KerjaKontrak (RK3K).

2. Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasakonsultansi harus mencakup aspek-aspek K3.

Jenis Laporan, Judul, Satuan dan Jumlah

No. JENIS LAPORANBANYAK

Satuan Jumlah

1 Laporan Pendahuluan Buku 5

2 Rencana Mutu Kontrak (RMK) Buku 3

3 Laporan Bulanan (Bulan I s.d. Bulan VII) Buku 5 x 7 = 35

4 Laporan Antara/Interm Report Buku 3

5 Konsep Laporan Akhir/Final Report Buku 3

6 Laporan Akhir/Final Report

- Laporan Utama Buku 5

- Laporan Ringkas/Executive Summary Buku 5

- Laporan Penunjang

a. Laporan Pengukuran dan Topografi Buku 5

b. Buku Diskripsi Bench Mark dan DataUkur Buku 3

c. Laporan Mekanika Tanah danGeologi Buku 5

d. Laporan Nota Perhitungan/Desain Buku 5

e. Laporan Kriteria Perencanaan Desain Buku 5

f. Laporan Hidrologi Buku 3

g. Laporan Metode Pelaksanaan Buku 5

h. Laporan Rencana Operasi &Pemeliharaan Buku 5

i. Laporan Sosial Ekonomi dan Budaya Buku 3

Page 73: Dokumen Pemilihan

j. Album Gambar Desain (A1) Asli Buku 1

(Dimasukkan Dalam Tabung)

k. Album Gambar Desain (A1) Copy Buku 3

l. Album Gambar Desain (A3) Asli Buku 1

m. Album Gambar Desain (A3) Copy Buku 3

n. Dokumentasi Kegiatan Lapangan(Album Foto) Buku 3

o. Dokumen Seluruh Laporan & Gambardimuat dalam Hardisk Eksternal 1000 GB Unit 1

Samarinda, 25 Februari 2014

KUASA PENGGUNA ANGGARANPADA BIDANG SUMBER DAYA AIR

Ir. H. Rudy MS,M.SiNip. 19660226 199401 1 001

Page 74: Dokumen Pemilihan

1

BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN

LAMPIRAN: BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS (File I)METODE 2 (DUA) FILE

A. BENTUK SURAT PENAWARAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS (File I)

[KOP SURAT BADAN USAHA]

______________,_____________20__Nomor : _____________________Lampiran : _____________________

Kepada Yth.:Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Paket Pekerjaan Review DesainRencana Tindak Darurat dan Penyusunan Dokumen untuk Persiapan PengisianWaduk Marangkayu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan TimurTahun Anggaran 2014diTempat

Perihal: Penawaran Administrasi dan Teknis PekerjaanReview Desain Rencana Tindak Darurat dan Penyusunan Dokumenuntuk Persiapan Pengisian Waduk Marangkayu

Sehubungan dengan Undangan Pengambilan Dokumen PemilihanNomor_____________tanggal_____________ dan setelah kami pelajari dengansaksama Dokumen Pemilihan,Berita Acara Pemberian Penjelasan [danAdendum Dokumen Pemilihan], dengan ini kami mengajukan penawaranAdministrasi dan Teknis untuk pekerjaanReview Desain Rencana TindakDarurat dan Penyusunan Dokumen untuk Persiapan Pengisian WadukMarangkayu

Penawaran Administrasi dan Teknis ini sudah memperhatikan ketentuan danpersyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakanpekerjaan tersebut di atas.

Penawaran ini berlaku sejakbatas akhir pemasukan Dokumen Penawaransampai dengan tanggal 14 Mei 2014 [perkiraan tanggal penandatangankontrak].

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat PenawaranAdministrasi dan Teknis ini kami lampirkan :

1) [Surat Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi, apabila ada]2) Dokumen penawaran teknis, terdiri dari :

a. Data Pengalaman Perusahaan, terdiri dari :1) Data Organisasi Perusahaan;2) Daftar Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;3) Uraian Pengalaman Kerja Sejenis 10 (sepuluh) tahun terakhir;

b. Pendekatan dan Metodologi, terdiri dari:

C O N T O H

Page 75: Dokumen Pemilihan

1) Tanggapan dan saran terhadap Kerangka Acuan Kerja;2) Uraian pendekatan, metodologi, dan program kerja;3) Jadwal pelaksanaan pekerjaan;4) Komposisi tim dan penugasan;5) Jadwal penugasan tenaga ahli;

c. Kualifikasi Tenaga Ahli, terdiri dari:1) Daftar Riwayat Hidup personil yang diusulkan;2) Surat pernyataan kesediaan untuk ditugaskan dari personil yang

diusulkan;d. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggupdan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam DokumenPemilihan.

Page 76: Dokumen Pemilihan

3

LAMPIRAN : DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS (FILE I) METODE 2 (DUA) FILE

(i) BENTUKDATA ORGANISASI PERUSAHAAN

DATA ORGANISASI _____________[ PT/CV/Firma/Koperasi/Kemitraan (KSO)]

[cantumkan uraian ringkas (kurang lebih 2 (dua) halaman) mengenai latarbelakang dan organisasi peserta dan penanggung jawab yang ditugaskan untukmengelola pekerjaan jasa konsultansi ini].

C O N T O H

Page 77: Dokumen Pemilihan

4

(ii) BENTUK DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS10(SEPULUH)TAHUNTERAKHIR

DAFTAR PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR

No.

PenggunaJasa/

SumberDana

Nama PaketPekerjaan

LingkupLayanan Periode Orang

BulanNilai

KontrakMitraKerja

1 2 3 4 5 6 7 8

Keterangan isi kolom :1. Nomor urut2. Nama instansi pengguna jasa dan sumber dana3. Nama paket pekerjaan4. Jenis lingkup layanan jasa konsultansi5. Jangka waktu layanan6. Jumlah orang bulan yang digunakan7. Nilai kontrak pekerjaan8. Mitra kerja dan posisinya dalam kemitraan (apabila ada)

C O N T O H

Page 78: Dokumen Pemilihan

5

(iii) BENTUK URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS 10 (SEPULUH)TAHUN TERAKHIR

URAIAN PENGALAMAN KERJA SEJENIS10 (SEPULUH) TAHUN TERKAHIR

1. Pengguna Jasa :

2. Nama Paket Pekerjaan :

3. Lingkup Produk Utama :

4. Lokasi Kegiatan :

5. Nilai Kontrak :

6. No. Kontrak :

7. Waktu Pelaksanaan :

8. Nama Pemimpin Kemitraan (jika ada) :Alamat :Negara Asal :

9. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing ___ Orang BulanTenaga Ahli Indonesia ___ Orang Bulan

10. Perusahaan Mitra Kerja Jumlah tenaga ahliAsing Indonesia

a. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulanb. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulanc. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Buland. (nama perusahaan) ____ Orang Bulan ____ Orang Bulandst.

Tenaga ahli tetap yang terlibat:Posisi Keahlian Jumlah Orang Bulan

a. _________________ ___________________ _________________b. _________________ ___________________ _________________c. _________________ ___________________ _________________d. _________________ ___________________ _________________e. _________________ ___________________ _________________dst.

C O N T O H

Page 79: Dokumen Pemilihan

6

(iv)BENTUK TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUANKERJA DAN PERSONIL/FASILITAS PENDUKUNG DARI KPA

A.TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP KERANGKA ACUAN KERJA

[cantumkan dan jelaskan modifikasi atau inovasi yang peserta usulkanterhadap Kerangka Acuan Kerja untuk meningkatkan kinerja dalammelaksanakan pekerjaan jasa konsultansi ini, misalnya meniadakankegiatan yang dianggap tidak perlu, atau menambahkan kegiatan lain,atau mengusulkan pentahapan kegiatan yang berbeda. Saran tersebut diatas harus disampaikan secara singkat dan padat.]

B.TANGGAPAN DAN SARAN TERHADAP PERSONIL/FASILITASPENDUKUNG DARI KPA

[tanggapi perihal penyediaan peralatan/material/personil/fasilitaspendukung oleh Kuasa Pengguna Anggaran sesuai dengan DokumenPemilihan ini meliputi antara lain (jika ada): dukungan administrasi,ruang kerja, transportasi lokal, peralatan, data, dan lain-lain]

C O N T O H

Page 80: Dokumen Pemilihan

7

(v) BENTUK URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAMKERJA

[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dariPenawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yangdibagi menjadi tiga bab berikut:

a) Pendekatan Teknis dan Metodologi,b) Program Kerja, danc) Organisasi dan Personil

a) Pendekatan Teknis. Dalam bab ini jelaskan pemahaman peserta terhadaptujuan kegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yang diperlukan, metodologikerja dan uraian detil mengenai keluaran. Peserta harus menyorotipermasalahan yang sedang dicarikan jalan keluarnya, dan menjelaskanpendekatan teknis yang akan diadopsi untuk menyelesaikan permasalahan.Peserta juga harus menjelaskan metodologi yang diusulkan dan kesesuaianmetodologi tersebut dengan pendekatan yang digunakan.

b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaanpekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen),dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yangdiusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, danmenunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuanuntuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja iniharus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal PelaksanaanPekerjaan.

c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahliinti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.

C O N T O H

Page 81: Dokumen Pemilihan

8

(vi)BENTUK JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

No. Kegiatan1 Bulan ke-2KeteranganI II III IV V dst.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

C O N T O H

Page 82: Dokumen Pemilihan

9

(vii) BENTUK KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN

KOMPOSISI TIM DAN PENUGASAN(DAFTAR PERSONIL)

Tenaga Ahli(Personil Inti)

NamaPersonil Perusahaan Tenaga Ahli

Lokal/AsingLingkupKeahlian

PosisiDiusulkan

UraianPekerjaan

JumlahOrangBulan

Tenaga Pendukung(Personil lainnya)

NamaPersonil Perusahaan Tenaga Ahli

Lokal/AsingLingkupKeahlian

PosisiDiusulkan

UraianPekerjaan

JumlahOrangBulan

C O N T O H

Page 83: Dokumen Pemilihan

10

(viii) BENTUK JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI1

JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

No. NamaPersonil

Masukan Personil (dalam bentuk diagram balok)2

Orang Bulan1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 n

Nasional12n

SubtotalAsing

12n

SubtotalTotal

MasukanPenuh-Waktu

Masukan Paruh-Waktu

C O N T O H

Page 84: Dokumen Pemilihan

11

(ix)BENTUK DAFTAR RIWAYAT HIDUP PERSONIL YANG DIUSULKAN

Daftar Riwayat Hidup

1. Posisi yang diusulkan : __________

2. Nama Perusahaan : __________

3. Nama Personil : __________

4. Tempat/Tanggal Lahir : __________

5. Pendidikan (Lembaga pendidikan,tempat dan tahun tamat belajar,dilampirkan rekaman ijazah ) : __________

6. Pendidikan Non Formal : __________

7. Penguasaan Bahasa Inggrisdan bahasa Indonesia : __________

8. Pengalaman Kerja1

Tahun ini ____a. Nama Kegiatan : __________b. Lokasi Kegiatan : __________c. Pengguna Jasa : __________d. Nama Perusahaan : __________e. Uraian Tugas : __________f. Waktu Pelaksanaan : __________g. Posisi Penugasan : __________h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________

Tahun sebelumnya

a.Nama Kegiatan : __________b. Lokasi Kegiatan : __________c.Pengguna Jasa : __________d. Nama Perusahaan : __________e.Uraian Tugas : __________f. Waktu Pelaksanaan : __________g. Posisi Penugasan : __________h. Status Kepegawaian pada Perusahaan : __________i. Surat Referensi dari Pengguna Jasa : __________dst.

9. Status kepegawaian pada perusahaan ini : __________

C O N T O H

Page 85: Dokumen Pemilihan

12

Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasatanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benarsecara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dariproses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.

____________,_____20__

Yang membuatpernyataan,

(__________)[nama jelas]

Mengetahui:__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(__________)[nama jelas wakil sah]

Page 86: Dokumen Pemilihan

13

(x) BENTUK SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

N a m a : __________________________________________Alamat : __________________________________________

Dengan ini menyatakan bahwa saya bersedia untuk melaksanakan paketpekerjaan jasa konsultansi _____________ untuk Penyedia Jasa Konsultansi_____________ sesuai dengan usulan jadwal penugasan saya dari bulan__________ tahun __________ sampai dengan bulan__________ tahun__________ dengan posisi sebagai tenaga ahli _________________.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasatanggung jawab.

____________,_____20__

Yang membuatpernyataan,

(__________)[nama jelas]

Menyetujui:__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]

(__________)[nama jelas wakil sah]

C O N T O H

Page 87: Dokumen Pemilihan

14

LAMPIRAN : DOKUMEN PENAWARAN BIAYA (FILE II (DUA) METODE 2 (DUA)FILE

A. BENTUK SURAT PENAWARAN BIAYA

[KOP SURATBADAN USAHA]______________,_____________20__

Nomor : _____________________Lampiran : _____________________

Kepada Yth.Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Paket Pekerjaan Review DesainRencana Tindak Darurat dan Penyusunan Dokumen untuk Persiapan PengisianWaduk Marangkayu Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan TimurTahun Anggaran 2014diTempat

Perihal : Penawaran Biaya untuk pekerjaanReview Desain Rencana Tindak Darurat dan Penyusunan Dokumenuntuk Persiapan Pengisian Waduk Marangkayu

Sehubungan dengan Undangan Pembukaan Dokumen Penawaran Sampul IINomor_____________tanggal_____________ dan setelah kami pelajari dengansaksama Dokumen Pemilihan,Berita Acara Pemberian Penjelasan [dan AdendumDokumen Pemilihan], serta menunjuk Surat Penawaran Administrasi dan Teknis kaminomor _____________ tanggal _____________ perihal Penawaran Administrasi danTeknisReview Desain Rencana Tindak Darurat dan Penyusunan Dokumen untukPersiapan Pengisian Waduk Marangkayudengan ini kami mengajukan PenawaranBiaya untuk pekerjaanReview Desain Rencana Tindak Darurat dan PenyusunanDokumen untuk Persiapan Pengisian Waduk MarangkayusebesarRp______________(____________________________).

Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 210 (dua ratus sepuluh) hari kalender.

Penawaran ini berlaku sejakbatas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampaidengan tanggal 14 Mei 2014 [perkiraan tanggal penandatangan kontrak].

Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya inikami lampirkan :1. Rekapitulasi Penawaran Biaya2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]

Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup danakan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

C O N T O H

Page 88: Dokumen Pemilihan

15

B. BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA

No. Uraian Total Harga(Rp)

I Biaya Langsung Personil

II Biaya Langsung Non-Personil

Sub-total

PPN 10%

Total

Terbilang:

C O N T O H

Page 89: Dokumen Pemilihan

16

C. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)

RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL

Nama Personil1 PosisiHarga SatuanOrang Bulan

(Rp)

OrangBulan

Jumlah(Rp)

Nasional

Asing

1. Total Biaya

C O N T O H

Page 90: Dokumen Pemilihan

17

D. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECTREIMBURSEABLE COST)1

RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL

JenisBiaya Uraian Biaya Satuan

(hari/kali)

Biaya2Jumlah

(Rp)Harga Satuan(Rp)

Lump Sum(Rp)

BiayaKantor Biaya Sewa

Kantor

BiayaPemeliharaanKantorBiayaKomunikasi

Biaya PeralatanKantor

Biaya KantorLainnya

BiayaPerjalananDinas

Biaya Tiket

Uang Harian

PerjalananDaratBiayaPerjalananDinas Lainnya

BiayaLaporan

LaporanPendahuluan

Laporan AntaraLaporan AkhirLaporanPenyelengaraanSeminarBiaya LaporanLainnya

BiayaLainnya

Total Biaya

C O N T O H

Page 91: Dokumen Pemilihan

1

BAB VI. BENTUK KONTRAK

LAMPIRAN 1 : SURAT PERJANJIAN

SURAT PERJANJIAN

untuk melaksanakanPaket Pekerjaan Jasa Konsultansi:__________________________

Nomor: __________

SURAT PERJANJIAN ini berikut semua lampirannya (selanjutnya disebut“Kontrak”) dibuat dan ditandatangani di __________ pada hari __________tanggal __ bulan __________ tahun ____ antara __________[nama KuasaPengguna Anggaran], selaku Kuasa Pengguna Anggaran, yang bertindak untukdan atas nama __________[nama proyek/satuan kerja Kuasa PenggunaAnggaran, yang berkedudukan di __________[alamat Kuasa PenggunaAnggaran] , berdasarkan Surat Keputusan _______________ [pejabat yangmenandatangani SK penetapan sebagai KPANo _______________[nomor SKpenetapan sebagai KPA](selanjutnya disebut “KPA”)dan

1. Untuk penyedia badan usaha non-KSO, maka :[ _____ [nama penyedia], yang berkedudukan di _____ [alamat penyedia],berdasarkan kartu identitas No. _____ [No.KTP/SIM/Paspor Penyedia],selanjutnya disebut “Penyedia’]

2. Untuk penyedia Kemitraan/KSO, maka :[ _____ [nama wakil Penyedia], _____ [jabatn wakil Penyedia], yangbertindak untuk dan atas nama _____ [nama Penyedia], yangberkedudukan di _____ [alamat Penyedia], berdasarkan AktaPendirian/Anggaran Dasar No. _____ [No. Akta Pendirian/AnggaranDasar] tanggal _____ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar]selanjutnya disebut “Penyedia”]

3. Untuk penyedia Kemitraan/KSO, maka :[Kemitraan/KSO yang beranggotakan sebagai berikut :1. __________ [nama Penyedia 1];2. __________ [nama Penyedia 2];....................... ,dst.

yang masing-masing anggotanya bertanggung jawab secara pribadi dantanggung renteng atas semua kewajiban terhadap PPK/KPA berdasarkanKontrak ini dan telah menunjuk __________ [nama anggotaKemitraan/KSO yang ditunjuk sebagai wakil Kemitraan/KSO] untukbertindak atas nama Kemitraan/KSO yang berkedudukan di __________[alamat Penyedia wakil Kemitraan/KSO], berdasarkan Surat PerjanjianKemitraan/KSO No. ______ tanggal ______, selanjutnya disebut“Penyedia”]

MENGINGAT BAHWA:

Page 92: Dokumen Pemilihan

(a) KPA telah meminta penyedia untuk menyediakan Jasa Konsultansisebagaimana diterangkan dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak yangterlampir dalam Kontrak ini;

(b) Penyedia, sebagaimana dinyatakan kepada KPA, memiliki keahlianprofesional, personil, dan sumber daya teknis, dan telah menyetujui untukmenyediakan Jasa Konsultansi sesuai dengan persyaratan dan ketentuandalam Kontrak ini;

(c) KPA dan penyedia menyatakan memiliki kewenangan untukmenandatangani Kontrak ini, dan yang menandatangani mempunyaikewenangan untuk mengikat pihak yang diwakili;

(d) KPA dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan denganpenandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh

advokat;2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan

mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini besertasemua fakta dan kondisi yang terkait.

MAKA OLEH KARENA ITU, KPA dan Penyedia dengan ini bersepakat danmenyetujui hal-hal sebagai berikut:

1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan danLumpsum ditulis sebagai berikut :“Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak PertambahanNilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaansebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan NegosiasiTeknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________ (_________________rupiah);”]

[untuk Kontrak Lumpsum ditulis sebagai berikut :‘Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan Nilai(PPN) sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________(_________________ rupiah);”]

2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti danmakna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjianini;

3. Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yangtidak terpisahkan dari Kontrak ini:a) Adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b) Pokok Perjanjian;c) Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi;d) Surat Penawaran berikut Data Penawaran Biaya;e) Syarat-Syarat Khusus Kontrak;f) Syarat-Syarat Umum Kontrak;g) Kerangka Acuan Kerja;h) daftar kuantitas (apabila ada);i) Data Teknis selain Kerangka Acuan Kerja;j) Dokumen-dokumen kelengkapan seleksi, yaitu Surat Jaminan, Surat

Penunjukan Penyedia Barang/Jasa, dan Berita-Berita Acara Seleksi.

Page 93: Dokumen Pemilihan

4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, danjika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen denganketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuandalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki padaangka 3 di atas.

5. KPA mempunyai hak dan kewajiban untuk:a) mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia;b) meminta laporan-laporan secara periodik mengenai pelaksanaan

pekerjaan yang dilakukan oleh pihak Penyedia;c) membayar pekerjaan sesuai dengan harga yang tercantum dalam

Kontrak yang telah ditetapkan kepada Penyedia;d) memberikan fasilitas berupa sarana dan prasarana yang dibutuhkan

oleh pihak Penyedia untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan Kontrak;

e) ketentuan peralatan dan bahan yang disediakan oleh KPAuntukkebutuhan pelaksanaan pekerjaan oleh Penyedia. Pada saat berakhirnyakontrak, Penyedia harus menyerahkan peralatan dan bahan sisa sesuaidengan instruksi KPA

6. Penyedia mempunyai hak dan kewajiban untuk:a) menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;b) berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana

dari pihak KPA untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan Kontrak;

c) melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada pihak KPA;d) melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadual

pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;e) memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk

pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan pihak KPA;f) menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadual penyerahan

pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;g) Penyedia harus mengambil langkah-langkah yang memadai untuk

melindungi lingkungan tempat kerja dan membatasi perusakan dangangguan kepada masyarakat maupun miliknya, akibat kegiatanPenyedia;

h) melaksanakan perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang dibebankankepadanya dengan penuhtanggung-jawab, ketekunan, efisien danekonomis serta memenuhi kriteria teknik profesional dan melindungisecara efektif peralatan-peralatan, mesin, material yang berkaitandengan pekerjaan dalam Kontrak.

i) melaksanakan jasa konsultansi sesuai dengan hukum yang berlaku diIndonesia. KPAsecara tertulis akan memberitahukan kepada Penyediamengenai kebiasaan-kebiasaan setempat.

j) untuk biaya langsung non personil (Direct reimbursable cost/out ofpocket expenses), Penyedia tidak akan menerima keuntungan untukmereka sendiri dari komisi usaha (trade commision), rabat (discount)atau pembayaran-pembayaran lain yang berhubungan dengankegiatan pelaksanaan jasa konsultansi.

k) Penyedia setuju bahwa selama pelaksanaan kontrak, Penyediadinyatakan tidak berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansimaupun mengadakan barang yang tidak sesuai dengan Kontrak.

l) Penyedia dilarang baik secara langsung atau tidak langsung melakukankegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan (conflictof interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas Penyedia.

Page 94: Dokumen Pemilihan

m) tanggung jawab Penyedia adalah ketentuan mengenai hal-halpertanggung-jawaban Penyedia sesuai dengan hukum yang berlaku diIndonesia.

n) Pemeriksaan keuangan adalah ketentuan mengenai kewajiban Penyediauntuk merinci setiap biaya-biaya yang berhubungan denganpelaksanaan perjanjian, sehingga dapat dilakukan pemeriksaankeuangan. Selain itu, dengan sepengetahuan Penyedia atau kuasanya,KPA dapat memeriksa dan menggandakan dokumen pengeluaran yangtelah diaudit sampai 1 (satu) tahun setelah berakhirnya Kontrak.

o) Ketentuan mengenai tindakan yang perlu mendapat persetujuan KPAmeliputi:

i. memobilisasi personil yang terdapat dalam daftar;ii. membuat subkontrak dengan pengaturan : (i) cara Seleksi, waktu,

dan kualifikasi dari subkonsultan harus mendapat persetujuantertulis sebelum pelaksanaan, (ii) Penyedia bertanggung-jawabpenuh terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan olehsubkonsultan dan personilnya.

p) Ketentuan mengenai dokumen-dokumen yang disiapkan oleh Penyediadan menjadi hak milik KPA mengatur bahwa semua rancangan,gambar-gambar, spesifikasi, disain, laporan dan dokumen-dokumenlain serta piranti lunak dan source codeyang disiapkan oleh Penyediajasa menjadi hak milik KPA. Penyedia, segera setelah pekerjaan selesaiatau berakhirnya Kontrak harus menyerahkan seluruh dokumen dandata pendukung lainnya kepada KPA. Penyedia dapat menyimpansalinan dari dokumen-dokumen tersebut.

7. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkandengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaansebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.

DENGAN DEMIKIAN, KPA dan penyedia telah bersepakat untukmenandatangani Kontrak ini pada tanggal tersebut di atas dan melaksanakanKontrak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di RepublikIndonesia.

Untuk dan atas nama __________KPA

[tanda tangan dan cap (jika salinanasli ini untuk Penyedia Jasa

Konsultansi maka rekatkan materai Rp6.000,-)]

[nama lengkap][jabatan]

Untuk dan atas namaPenyedia/Kemitraan (KSO)

__________

[tanda tangan dan cap (jika salinanasli ini untuk kegiatan/satuan kerja

Kuasa Pengguna Anggaran makarekatkan materai Rp 6.000,-)]

[nama lengkap][jabatan]

Page 95: Dokumen Pemilihan

LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH KERJA (SPK)[kop surat K/L/D/I]

SYARAT UMUMSURAT PERINTAH KERJA (SPK)

SURAT PERINTAH KERJA(SPK)

SATUAN KERJA:

NOMOR DAN TANGGAL SPK:

Halaman __ dari __PAKET PEKERJAAN: __________

NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PEMILIHAN :

NOMOR DAN TANGGAL BERITA ACARA HASIL SELEKSI :

SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggaran ____ untuk mata anggarankegaiatan __________

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN:___ (__________) hari kalender/bulan/tahun

NILAI PEKERJAAN

No. KomponenBiaya

Biaya Langsung Personil Biaya Langsung Non-Personil Total (Rp)

Kuantitas(OrangBulan)

Harga Satuan(Rp) Subtotal (Rp)

Kuantitas[jika tidak

lump-sum]

Harga Satuan(Rp) Subtotal (Rp)

JumlahPPN 10%

NILAITerbilang :

INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA JASA KONSULTANSI: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yangdiperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Biayalangsung personil dihitung berdasarkan Orang Bulan dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan __ (__________) haridan 1 (satu) hari sama dengan __ (__________) jam. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaanpekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada KPA sebesar1/1000 (satu perseribu) dari biaya Kontrak atau sisa biaya bagian Kontrak. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, PenyediaJasa Konsultansi berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.

Untuk dan atas nama __________Kuasa Pengguna Anggaran

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia JasaKonsultansi maka rekatkan materai Rp 6.000,-)]

[nama lengkap][jabatan]

Untuk dan atas nama Penyedia Jasa Konsultansi__________

[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuksatuan kerjaPejabat Pembuat Komitmen maka rekatkanmaterai Rp 6.000,- )]

[nama lengkap][jabatan]

Page 96: Dokumen Pemilihan

1. LINGKUP PEKERJAANPenyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan mutusesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.

2. HUKUM YANG BERLAKUKeabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.

3. ITIKAD BAIKa. Para pihak bertindak berdsarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.b. Para pelaku setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk

mengatasi keadaan tersebut.

4. PENYEDIA JASA KONSULTANSI MANDIRIPenyedia berdasarkan SPK ini bertanggung jawab penuh terhadap personil serta pekerjaan yang dilakukan

5. HARGA SPKa. KPA membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Rincian Anggaran dan Biaya (RAB) (untuk kontrak harga

satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).

6. HAK KEPEMILIKANKPA berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yangdiberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada KPA. Jika diminta oleh KPA maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajibanuntuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada KPA sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh KPA tetap pada KPA, dan semua peralatan tersebutharus dikembalikan kepada KPA pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semuaperalatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia Jasa Konsultansi denganpenegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.

7. JADWALa. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar

pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada KPA, maka KPAdapat melakukanpenjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.

8. ASURANSIa. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:

1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerjauntuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidakdapat diduga; dan

2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.

9. PENUGASAN PERSONILPenyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang telah disetujui oleh KPA untukmelaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.

10. PENANGGUNGAN DAN RISIKOa. Penyedia berkewajiban untuk melindungi, membebaskan, dan menanggung tanpa batas KPA beserta instansinya

terhadap semua bentuk tuntutan, tanggung jawab, kewajiban, kehilangan, kerugian, denda, gugatan atau tuntutanhukum, proses pemeriksaan hukum, dan biaya yang dikenakan terhadap KPA beserta instansinya (kecuali kerugian yangmendasari tuntutan tersebut disebabkan kesalahan atau kelalaian berat KPA) sehubungan dengan klaim yang timbuldari hal-hal berikut terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acarapenyerahan akhir:1) kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta benda penyedia, dan Personil;2) cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;

b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal, semuarisiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecualikerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian KPA.

c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.

Page 97: Dokumen Pemilihan

11. PEMELIHARAAN LINGKUNGANPenyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi lingkungan baik di dalammaupun di luar tempat kerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadap pihak ketiga dan harta bendanya sehubungandengan pelaksanaan SPK ini.

12. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAANKPAberwenang melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan olehpenyedia.Apabila diperlukan, PPK/KPA dapat memerintahkan kepada pihak ketiga untuk melakukan pengawasan danpemeriksaan atas semua pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh penyedia.

13. LAPORAN HASIL PEKERJAANa. Pemeriksaan pekerjaan dilakukan selama pelaksanaan SPK untuk menetapkan volume pekerjaan atau kegiatan yang

telah dilaksanakan guna pembayaran hasil pekerjaan. Hasil pemeriksaan pekerjaan dituangkan dalam laporan kemajuanhasil pekerjaan.

b. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktivitas kegiatan pekerjaan di lokasipekerjaan dicatat dalam buku harian sebagai bahan laporan harian pekerjaan yang berisi rencana dan realisasipekerjaan harian.

c. Laporan harian berisi:1) penempatan tenaga kerja untuk tiap macam tugasnya;2) jenis, jumlah dan kondisi peralatan;3) jenis dan kuantitas pekerjaan yang dilaksanakan;4) keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran

pekerjaan; dan5) catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.

d. Laporan harian dibuat oleh penyedia, apabila diperlukan diperiksa oleh konsultan dan disetujui oleh wakil KPA.e. Laporan mingguan terdiri dari rangkuman laporan harian dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode satu

minggu, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.f. Laporan bulanan terdiri dari rangkuman laporan mingguan dan berisi hasil kemajuan fisik pekerjaan dalam periode

satu bulan, serta hal-hal penting yang perlu ditonjolkan.g. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan kegiatan, KPA membuat foto-foto dokumentasi pelaksanaan pekerjaan di lokasi

pekerjaan.

14. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAANa. Kecuali SPK diputuskan lebih awal, penyedia berkewajiban untuk memulai pelaksanaan pekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja,

dan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan program mutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada TanggalPenyelesaian yang ditetapkan dalam SPMK.

b. Jika pekerjaan tidak selesai pada Tanggal Penyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atau Peristiwa Kompensasi atau karenakesalahan atau kelalaian penyedia maka penyedia dikenakan denda.

c. Jika keterlambatan tersebut semata-mata disebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka KPA dikenakan kewajiban pembayaranganti rugi. Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jika Tanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihak untuk diperpanjang.

d. Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah tanggal penyelesaian semua pekerjaan.

15. SERAH TERIMA PEKERJAANa. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus), penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada KPA untuk

penyerahan pekerjaan.b. Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, KPA menugaskan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.c. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melakukan penilaian terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan oleh penyedia.

Apabila terdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacat hasil pekerjaan, penyedia wajibmemperbaiki/menyelesaikannya, atas perintah KPA.

d. KPA menerima pekerjaan setelah seluruh hasil pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan SPK dan diterima olehPejabat Penerima Hasil Pekerjaan.

e. Pembayaran dilakukan sebesar 100% (seratus per seratus) setelah pekerjaan selesai.

16. PERPAJAKANPenyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan olehhukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.

17. HUKUM YANG BERLAKUKeabsahan, interpretasi, dan pelaksanaan SPK ini didasarkan kepada hukum Republik Indonesia.

18. PENYELESAIAN PERSELISIHANKPA dan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semuaperselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan SPK ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaanpekerjaan ini. Jika perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah maka perselisihan akan diselesaikan melaluiarbitrase, mediasi, konsiliasi, atau pengadilan negeri dalam wilayah hukum Republik Indonesia.

19. PERUBAHAN SPKa. SPK hanya dapat diubah melalui adendum SPK.b. PerubahanSPK bisa dilaksanakan apabila disetujui oleh para pihak, meliputi:

1) perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak dalam SPK sehingga mengubahlingkup pekerjaan dalam SPK;

Page 98: Dokumen Pemilihan

2) perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan;3) perubahan harga SPK akibat adanya perubahan pekerjaan dan/atau perubahan pelaksanaan pekerjaan.

c. Untuk kepentingan perubahan SPK, PA/KPA dapat membentuk Pejabat Peneliti Pelaksanaan kontrak atas usul KPA.

20. PERPANJANGAN WAKTUa. Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehingga penyelesaian pekerjaan akan melampaui Tanggal Penyelesaian maka

penyedia berhak untuk meminta perpanjangan Tanggal Penyelesaian berdasarkan data penunjang. KPA berdasarkanpertimbangan Pengawas Pekerjaan memperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaan secara tertulis. PerpanjanganTanggal Penyelesaian harus dilakukan melalui adendum SPK jika perpanjangan tersebut mengubah Masa SPK.

b. KPAdapat menyetujui perpanjangan waktu pelaksanaan setelah melakukan penelitian terhadap usulan tertulis yangdiajukan oleh penyedia.

21. PERISTIWA KOMPENSASIa. Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:

1) KPA mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;2) keterlambatan pembayaran kepada penyedia;3) tidak memberikan gambar-gambar, spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal;5) KPA menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan

pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;6) KPA memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;7) KPA memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh KPA;8) ketentuan lain dalam SPK.

b. Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkan pengeluaran tambahan dan/atau keterlambatan penyelesaian pekerjaan makaKPA berkewajiban untuk membayar ganti rugi dan/atau memberikan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan.

c. Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungan kompensasi yang diajukan olehpenyedia kepada KPA, dapat dibuktikan kerugian nyata akibat Peristiwa Kompensasi.

d. Perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan hanya dapat diberikan jika berdasarkan data penunjang dan perhitungankompensasi yang diajukan oleh penyedia kepada KPA, dapat dibuktikan perlunya tambahan waktu akibat PeristiwaKompensasi.

e. Penyedia tidak berhak atas ganti rugi dan/atau perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan jika penyedia gagal ataulalai untuk memberikan peringatan dini dalam mengantisipasi atau mengatasi dampak Peristiwa Kompensasi.

22. PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN SPKa. Penghentian SPK dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar.b. Dalam hal SPK dihentikan, maka KPA wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah

dicapai, termasukbiaya langsung demobilisasi personil.c. Pemutusan SPK dapat dilakukan oleh pihak penyedia atau pihak KPA.d. Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata,pemutusan SPK melalui pemberitahuan

tertulis dapat dilakukan apabila:1) penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak memperbaiki kelalaiannya dalam jangka

waktu yang telah ditetapkan;2) penyedia berada dalam keadaan pailit;3) denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan penyedia sudah melampaui 5% (lima perseratus) dari

harga SPK dan KPA menilai bahwa Penyedia tidak akan sanggup menyelesaikan sisa pekerjaan;4) KPA tidak menerbitkan SPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuai dengan yang disepakati sebagaimana

tercantum dalam SPK;5) penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh

instansi yang berwenang; dan/atau6) pengaduan tentang penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehat dalam

pelaksanaan pengadaan dinyatakan benar oleh instansi yang berwenang.e. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena kesalahan penyedia:

1) penyedia membayar denda; dan/atau2) penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam.

f. Dalam hal pemutusan SPK dilakukan karena KPA terlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKN dan/ataupelanggaran persaingan sehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka PPK/KPA dikenakan sanksi berdasarkan peraturanperundang-undangan.

23. PEMBAYARANa. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh KPA, dengan ketentuan:

1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;

b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahanpekerjaan diterbitkan.

c. KPA dalam kurun waktu 7 (tujuh) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus sudahmengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).

d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran.KPA dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal

Page 99: Dokumen Pemilihan

yang sedang menjadi perselisihan.

24. DENDAPenyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadapkewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. KPA mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasipekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

25. PENGALIHAN DAN/ATAU SUBKONTRAKPenyedia Jasa Konsultansi dilarang untuk mengalihkan dan/atau mensubkontrakkan sebagian atau seluruh pekerjaan.Pengalihan seluruh pekerjaan hanya diperbolehkan dalam hal pergantian nama Penyedia Jasa Konsultansi, baik sebagai akibatpeleburan (merger), konsolidasi, pemisahan, atau akibat lainnya.

26. LARANGAN PEMBERIAN KOMISIPenyedia Jasa Konsultansi menjamin bahwa tidak satu pun personil satuan kerja KPA telah atau akan menerima komisi dalambentuk apapun (gratifikasi) atau keuntungan tidak sah lainnya baik langsung maupun tidak langsung dari SPK ini. PenyediaJasa Konsultansi menyetujui bahwa pelanggaran syarat ini merupakan pelanggaran yang mendasar terhadap SPK ini.

Page 100: Dokumen Pemilihan

LAMPIRAN 2 : SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK)

a) KETENTUAN UMUM

1. Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Syarat-SyaratUmum Kontrak ini harus mempunyai arti atau tafsiranseperti yang dimaksudkan sebagai berikut :

1.1 Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesionalyang membutuhkan keahlian tertentu diberbagaibidang keilmuan yang mengutamakan adanya olahpikir (brainware).

1.2 Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PAadalah Pejabat pemegang kewenanganpenggunaan anggaranKementerian/Lembaga/Satuan Kerja PerangkatDaerah atau Pejabat yang disamakan pada Institusilain Pengguna APBN/APBD.

1.3 Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnyadisebut KPA adalah pejabat yang ditetapkan olehPA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan olehKepala Daerah untuk menggunakan APBD.

1.4 Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnyadisebut PPK adalah pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa.

1.5 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan adalahpanitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yangbertugas memeriksa dan menerima hasilpekerjaan.

1.6 Aparat Pengawas Intern Pemerintah atau pengawasintern pada institusi lain yang selanjutnya disebutAPIP adalah aparat yang melakukan pengawasanmelalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan dankegiatan pengawasan lain terhadappenyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.

1.7 Penyedia adalah adalah badan usaha yangmenyediakan Jasa Konsultansi dan telah ditetapkansebagai pemenang oleh Pokja ULP.

1.8 Sub penyedia adalah badan usaha yangmengadakan perjanjian kerja sama denganpenyedia, untuk melaksanakan sebagian pekerjaan(subkontrak).

1.9 Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) adalahkerjasama usaha antar penyedia nasional maupundengan penyedia asing yang masing-masing pihak

Page 101: Dokumen Pemilihan

mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawabyang jelas berdasarkan kesepakatan bersama yangdituangkan dalam perjanjian tertulis. Kerjasamausaha tersebut dapat dinamakan konsorsium ataujoint venture atau sebutan lainnya sepanjang tidakdimaksudkan untuk membentuk suatu badanhukum baru dan mengalihkan tanggung jawabmasing-masing anggota kerjasama usaha kepadabadan hukum tersebut.

1.10 Surat Jaminan yang selanjutnya disebut Jaminan,adalah jaminan tertulis yang bersifat mudahdicairkan dan tidak bersyarat (unconditional),yang dikeluarkan oleh Bank Umum/PerusahaanPenjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkanoleh penyedia kepada KPA untuk menjaminterpenuhinya kewajiban penyedia.

1.11 Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnyadisebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antaraKPA dengan penyedia yang mencakup Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) ini dan Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) serta dokumen lainyang merupakan bagian dari kontrak.

1.12 Nilai Kontrak adalah total harga yang tercantumdalam Kontrak.

1.13 Hari adalah hari kalender.

1.14 Pekerjaan utama adalah jenis pekerjaan yangsecara langsung menunjang terwujudnya danberfungsinya hasil pekerjaan sesuaiperuntukannya yang ditetapkan dalam DokumenPemilihan;

1.15 Rincian Biaya Langsung Personil adalahremunerasi atau upah yang diterima oleh personilinti, yang telah memperhitungkan biaya umum(overhead), biaya sosial (social charge),keuntungan (profit), tunjangan penugasan,asuransi dan biaya–biaya kompensasi lainnya,dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu(bulan, minggu, hari, atau jam).

1.16 Rincian Biaya Langsung Non Personil adalah biayayang sebenarnya dikeluarkan penyedia untukpengeluaran-pengeluaran yang sesungguhnya (atcost), yang meliputi antara lain biaya untukpembelian ATK, sewa peralatan, biaya perjalanan,biaya pengiriman dokumen, biaya pengurusansurat ijin, biaya komunikasi, biaya pencetakanlaporan, biaya penyelenggaraan seminar/

Page 102: Dokumen Pemilihan

workshop/lokakarya, dan lain-lain.

1.17 Jadwal Waktu Pelaksanaan adalah jadwal yangmenunjukkan kebutuhan waktu yang diperlukanuntuk menyelesaikan pekerjaan, terdiri atas tahappelaksanaan yang disusun secara logis, realistikdan dapat dilaksanakan.

1.18 Personel Inti adalah orangyang akan ditempatkansecara penuh sesuai dengan persyaratan yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan sertaposisinya dalam manajemen pelaksanaanpekerjaan sesuai dengan organisasi pelaksanaanyang diajukan untuk melaksanakan pekerjaan.

1.19 Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan adalahbagian pekerjaan bukan pekerjaan utama yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, yangpelaksanaannya diserahkan kepada penyedia laindan disetujui terlebih dahulu oleh KPA.

1.20 Masa Kontrak adalah jangka waktu berlakunyakontrak ini terhitung sejak tanggalpenandatangankontrak sampai dengan tanggalpenyelesaian pekerjaan.

1.21 Tanggal Mulai Kerja adalah tanggal mulai kerjapenyedia yang dinyatakan pada Surat PerintahMulai Kerja (SPMK), yang diterbitkan oleh PejabatPembuat Komitmen.

1.22 Tanggal Penyelesaian Pekerjaan adalah tanggalpenyelesaian pekerjaan Jasa Konsultansi ini olehpenyedia yang tercantum dalam Berita Acara SerahTerima Pekerjaan yang diterbitkan oleh KPA.

1.23 KAK adalah Kerangka Acuan Kerja yang disusunoleh KPA untuk menjelaskan tujuan, lingkup jasakonsultansi serta keahlian yang diperlukan untukpelaksanaan pekerjaan berdasarkan Kontrak ini.

1.24 Penawaran Biaya adalah rincian yang memuatsetiap komponen pekerjaan Jasa Konsultansi yangharus dilaksanakan oleh penyedia [untuk KontrakHarga Satuan ditambah : “berikut harga satuannya(mata pembayaran)”] dan merupakan bagian dariDokumen Penawaran penyedia.

1.25 Penawaran Teknis adalah data teknis yang memuatpendekatan teknis, metodologi, dan program kerjapenyedia dalam pelaksanaan Jasa Konsultansi ini.Penawaran Teknis merupakan bagian daripenawaran penyedia.

Page 103: Dokumen Pemilihan

1.26 SSKK adalah Syarat-Syarat Khusus Kontrak,berisikan ketentuan-ketentuan tambahan yangdapat mengubah atau menambah SSUK.

1.27 SSUK adalah Syarat-Syarat Umum Kontrak ini.

1.28 SPP adalah Surat Perintah Pembayaran yangditerbitkan oleh KPA dan merupakan salah satutahapan dalam mekanisme pelaksanaanpembayaran atas beban Anggaran PendapatanBelanja Negara/Daerah.

1.29 Tenaga Ahli adalah bagian dari Personil dengankeahlian, kualifikasi, dan pengalaman di bidangtertentu.

2. Penerapan Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK) diterapkan secaraluas dalam pelaksanaan pekerjaan Jasa Konsultansi initetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang lebihtinggi berdasarkan urutan hierarki dalam SuratPerjanjian.

3. Bahasa danHukum

3.1 Bahasa kontrak menggunakan Bahasa Indonesia[kecuali dalam rangka pinjaman/hibah luarnegeri menggunakan bahasa Indonesia danbahasa nasional pemberi pinjaman/hibah tersebutdan/atau bahasa Inggris].

3.2 Hukum yang digunakan adalah hukum yangberlaku di Indonesia [kecuali dalam rangkapinjaman/hibah luar negeri menggunakanhukum yang berlaku di Indonesia atau hukumyang berlaku di negara pemberi pinjaman/hibah(tergantung kesepakatan antara pemerintah dannegara pemberi hibah)].

4. LaranganKorupsi, Kolusidan Nepotisme(KKN) sertaPenipuan

4.1 Berdasarkan etika pengadaan barang/jasapemerintah, para pihak dilarang untuk:a. menawarkan, menerima atau menjanjikan

untuk memberi atau menerima hadiah atauimbalan berupa apa saja atau melakukantindakan lainnya untuk mempengaruhisiapapun yang diketahui atau patut dapatdiduga berkaitan dengan pengadaan ini;

b. membuat dan/atau menyampaikan secaratidak benar dokumen dan/atau keterangan lainyang disyaratkan untuk penyusunan danpelaksanaan Kontrak ini.

4.2 Penyedia menjamin bahwa yang bersangkutan(termasuk semua anggota Kemitraan/KSO apabila

Page 104: Dokumen Pemilihan

berbentuk Kemitraan/KSO dan Sub penyedianya(jika ada) tidak akan melakukan tindakan yangdilarang di atas.

4.3 Penyedia yang menurut penilaian KPA terbuktimelakukan larangn-larangan di atas dapatdikenakan sanksi-sanksi administratif oleh KPAsebagai berikut:a. pemutusan Kontrak;b. sisa uang muka harus dilunasi oleh Penyedia;

danc. dimasukan dalam daftar hitam.

4.4 Pengenaan sanksi administratif di atas dilaporkanoleh KPA kepada Menteri/ Kepala Lembaga/Kepala Daerah/ Pimpinan Institusi.

4.5 KPA yang terlibat dalam KKN dan penipuandikenakan sanksi berdasarkan ketentuanperaturan perundang-undangan.

5. KeutuhanKontrak

Kontrak ini memuat semua ketentuan dan persyaratanyang telah disetujui oleh Para Pihak. Para Pihak tidakdiperbolehkan untuk mengikatkan diri ataubertanggung jawab atas pernyataan, janji, ataupersetujuan yang tidak tercantum dalam Kontrak ini.

6. Pemisahan Jika salah satu atau beberapa ketentuan dalam Kontrakini berdasarkan Hukum yang Berlaku menjadi tidak sah,tidak berlaku, atau tidak dapat dilaksanakan makaketentuan-ketentuan lain tetap berlaku secara penuh.

7. Perpajakan Ketentuan mengenai perpajakan adalah seluruhketentuan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

8. Korespondensi Semua pemberitahuan, permohonan, atau persetujuanberdasarkan Kontrak ini harus dibuat secara tertulisdalam Bahasa Indonesia, dan dianggap telahdiberitahukan jika telah disampaikan secara langsungkepada wakil sah Para Pihak, atau jika disampaikanmelalui surat tercatat, e-mail, dan/atau faksimiliyangditujukan ke alamat yang tercantum dalam SSKK.

9. Asal JasaKonsultansi

9.1 Pekerjaan Jasa Konsultansi ini dikerjakan terutamaoleh tenaga Indonesia pada lokasi-lokasi yangtercantum dalam KAK. Jika lokasi untuk bagianpekerjaan tertentu tidak tercantum maka lokasiakan ditentukan oleh KPA.

9.2 Jika dalam proses pekerjaan Jasa Konsultansidigunakankomponen berupa barang, jasa, ataugabungan keduanya yang tidak berasal dari dalam

Page 105: Dokumen Pemilihan

negeri (impor) maka penggunaan komponenimpor harus sesuai dengan yang dicantumkandalam Dokumen Penawaran.

9.3 Tindakan pencantuman komponen impor yangtidak dapat dipertanggungjawabkan dapatdipersamakan dengan tindakan penipuan dandikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yangberlaku.

10. Pengalihandan/atauSubkontrak

10.1 Pengalihanseluruh Kontrak hanya diperbolehkandalam hal pergantian nama Penyedia, baiksebagaiakibat peleburan (merger), konsolidasi,pemisahan maupun akibatlainnya.

10.2 Penyedia dapat bekerja sama dengan penyedialain dengan mensubkontrakkan sebagianpekerjaan.

10.3 Penyedia hanyaboleh mensubkontrakkan sebagianpekerjaan dan dilarang mensubkontrakkanseluruhpekerjaandi dalam Kontrak.

10.4 Penyediahanya boleh mensubkontrakkanpekerjaan apabila pekerjaan tersebut sejak awaldidalam Dokumen Pengadaan dan dalam Kontrakdiijinkan untuk disubkontrakkan.

10.5 Subkontraksebagian pekerjaan utama hanyadiperbolehkan kepada penyedia spesialis.

10.6 Penyedia hanyaboleh mensubkontrakkanpekerjaan setelah mendapat persetujuan tertulisdariKPA. Penyedia tetap bertanggungjawab atasbagian pekerjaan yangdisubkontrakkan.

10.7 Jika ketentuandi atas dilanggar maka Kontrakdiputuskan dan Penyedia dikenakan sanksiyangdiatur dalam SSKK.

11. Pengabaian Jika terjadi pengabaian oleh satu Pihak terhadappelanggaran ketentuan tertentuKontrak oleh Pihak yanglain maka pengabaian tersebut tidak menjadipengabaian yang terus-menerus selama Masa Kontrakatau seketika menjadi pengabaian terhadap pelanggaranketentuan yang lain. Pengabaian hanya dapat mengikatjika dapat dibuktikan secara tertulis dan ditandatanganioleh Wakil Sah Pihak yang melakukan pengabaian.

12. PenyediaMandiri

Penyedia berdasarkan Kontrak ini bertanggung jawabpenuh terhadap personil dan subpenyedianya (jika ada)serta pekerjaan yang dilakukan oleh mereka.

Page 106: Dokumen Pemilihan

13. Kemitraan/KSO Kemitraan/KSO memberi kuasa kepada salah satuanggota yang disebut dalam Surat Perjanjian untukbertindak atas nama Kemitraan/KSO dalam pelaksanaanhak dan kewajiban terhadap KPA berdasarkan Kontrak.

b) PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN, DAN PEMUTUSANKONTRAK

14. JadwalPelaksanaanPekerjaan

14.1 Kontrak ini berlaku efektif pada tanggalpenandatanganan Surat Perjanjian oleh Para Pihakatau pada tanggal yang ditetapkan dalam SSKK.

14.2 Waktu pelaksanaan kontrak adalah jangka waktuyang ditentukan dalam syarat-syarat khususkontrak dihitung sejak tanggal mulai kerja yangtercantum dalam SPMK.

14.3 Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuaijadwal yang ditentukan dalam SSKK.

14.4 Apabila penyedia berpendapat tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karenakeadaan diluar pengendaliannya dan penyediatelah melaporkan kejadian tersebut kepada KPA,maka KPAdapat melakukan penjadwalan kembalipelaksanaan tugas penyedia dengan adendumkontrak.

B.1 Pelaksanaan Pekerjaan

15. Surat PerintahMulai Kerja(SPMK)

15.1 KPA menerbitkan SPMK selambat-lambatnya 14(empat belas) hari sejak tanggal penanda-tanganan kontrak.

15.2 Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambatdimulainya pelaksanaan kontrak oleh penyedia.

16. Rapat PersiapanPelaksanaanKontrak

16.1 KPA bersama penyedia dapat menyelenggarakanrapat persiapan pelaksanaan kontrak.

16.2 Dalam rapat persiapan, KPA dapatmengikutsertakan Tim Teknis dan/atau TimPendukung.

16.3 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalamrapat persiapan pelaksanaan kontrak adalah:a. program mutu;

1) Program mutu disusun oleh Penyedia,yang paling sedikit berisi:a. informasi mengenai pekerjaan yang

akan dilaksanakan;b. organisasi kerja Penyedia;c. jadwal pelaksanaan pekerjaan;

Page 107: Dokumen Pemilihan

d. jadwal penugasan tenaga ahli dantenaga pendukung;

e. prosedur pelaksanaan pekerjaan;f. prosedur instruksi kerja; dang. pelaksana kerja.

2) Program mutu dapat direvisi sesuai kondisilokasi pekerjaan.

b. organisasi kerja;c. tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;d. jadwal pengadaan bahan/material, mobilisasi

peralatan dan personil (apabila diperlukan);dan

e. rencana pelaksanaan pemeriksaan lapanganbersama.

16.4 Hasil rapat persiapan pelaksanaan kontrakdituangkan dalam Berita Acara Rapat PersiapanPelaksanaan Kontrak yang ditandatangani olehseluruh peserta rapat.

17. Mobilisasi 17.1 Penyedia melakukan mobilisasi setelah tanggaldimulainya pelaksanaan pekerjaan.

17.2 Mobilisasi dilakukan sesuai dengan lingkuppekerjaan, yaitu:a. mendatangkan tenaga ahli;b. mendatangkan tenaga pendukung; dan/atauc. menyiapkan peralatan pendukung;

17.3 Mobilisasi peralatan dan personil dapat dilakukansecara bertahap sesuai dengan kebutuhan.

18. [PengawasanPelaksanaanPekerjaan

18.1 Selama berlangsungnya pelaksanaan pekerjaan,KPA jika dipandang perlu dapat mengangkatPengawas Pekerjaan. Pengawas Pekerjaanberkewajiban untuk mengawasi pelaksanaanpekerjaan.

18.2 Dalam melaksanakan kewajibannya, PengawasPekerjaan selalu bertindak untuk kepentinganKPA. Jika tercantum dalam SSKK, PengawasPekerjaan dapat bertindak sebagai Wakil SahKPA].

19. [Perintah Penyedia berkewajiban untuk melaksanakan semuaperintah Pengawas Pekerjaan yang sesuai dengankewenangan Pengawas Pekerjaan dalam Kontrak ini].

20. [Akses ke LokasiKerja

Penyedia berkewajiban untuk menjamin akses KPA,Wakil Sah KPA dan/atau Pengawas Pekerjaan ke lokasikerja dan lokasi lainnya, dimana pekerjaan ini sedangatau akan dilaksanakan.]

Page 108: Dokumen Pemilihan

21. Pemeriksaan 21.1 PemeriksaanBersamaa. Pada tahap awal pelaksanaan kontrak dan

pelaksanaan pekerjaan, KPA atau pihak lainyang ditunjuk oleh KPA bersama-samadengan penyedia melakukan pemeriksaanbersama yang mencakup antara lainpemeriksaan kesesuaian personil dan/atauperalatan dengan persyaratan kontrak. Hasilpemeriksaan akan dituangkan dalam beritaacara pemeriksaan.

b. Jika dalam pemeriksaan bersama ditemukanhal-hal yang dapat mengakibatkanperubahan isi kontrak maka perubahantersebut akan dituangkan dalam amandemenkontrak.

c. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwapersonil dan/atau peralatan ternyata belummemenuhi persyaratan kontrak makapenyedia tetap dapat melanjutkan pekerjaandengan syarat personil dan/atau peralatanyang belum memenuhi syarat harus segeradiganti dalam jangka waktu yang disepakatibersama dengan memperhatikan Pasaltentang Personil Konsultan dan Subkonsultan.

21.2 PemeriksaanPersonil dan Peralatana. Pemeriksaan (inspeksi) personil dan peralatan

harus dilaksanakan setelah personil danperalatan tiba di lokasi pekerjaan sertadibuatkan Berita Acara HasilInspeksi/Pemeriksaan yang ditandatanganioleh KPA dan penyedia.

b. Dalam pemeriksaan personil dan peralatan,KPA dapat dibantu Tim Teknis dan/atau TimPendukung.

c. Bila hasil inspeksi/pemeriksaan personil danperalatan ternyata belum memenuhipersyaratan, maka penyedia dapatmelaksanakan pekerjaan dengan syaratpersonil dan peralatan yang belum memenuhisyarat harus diganti sesuai dengan ketentuandalam Kontrak.

d. Apabila dalam pemeriksaan personil danperalatan mengakibatkan perubahan isiKontrak maka harus dituangkan dalambentuk adendum Kontrak.

21.3 PemeriksaanLapangana. Apabila diperlukan, KPA bersama-sama

dengan penyedia melakukan pemeriksaanlapangan untuk melakukan pengukuran danpemeriksaan detail kondisi lapangan.

b. Untuk pemeriksaan lapangan, KPA dapat

Page 109: Dokumen Pemilihan

dibantu Tim Teknis dan/atau Tim Pendukung.c. Hasil pemeriksaan lapangan dituangkan

dalam Berita Acara Pemeriksaan Lapanganyang ditandatangani oleh KPA dan penyedia.

d. Apabila dalam pemeriksaan lapanganmengakibatkan perubahan isi Kontrak makaharus dituangkan dalam adendum Kontrak.

22. WaktuPenyelesaianPekerjaan

22.1 Kecuali Kontrak diputuskan lebih awal, penyediaberkewajiban untuk memulai pelaksanaanpekerjaan pada Tanggal Mulai Kerja, danmelaksanakan pekerjaan sesuai dengan programmutu, serta menyelesaikan pekerjaan selambat-lambatnya pada Tanggal Penyelesaian yangditetapkan dalam SPMK.

22.2 Jika pekerjaan tidak selesai pada TanggalPenyelesaian bukan akibat Keadaan Kahar atauPeristiwa Kompensasi atau karena kesalahan ataukelalaian penyedia maka penyedia dikenakandenda.

22.3 Jika keterlambatan tersebut semata-matadisebabkan oleh Peristiwa Kompensasi maka KPAdikenakan kewajiban pembayaran ganti rugi.Denda atau ganti rugi tidak dikenakan jikaTanggal Penyelesaian disepakati oleh Para Pihakuntuk diperpanjang.

22.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam angka22 ini adalah tanggal penyelesaian semuapekerjaan.

23. PerpanjanganWaktu

23.1 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehinggapenyelesaian pekerjaan akan melampaui TanggalPenyelesaian maka penyedia berhak untukmeminta perpanjangan Tanggal Penyelesaianberdasarkan data penunjang. KPA berdasarkanpertimbangan Pengawas Pekerjaanmemperpanjang Tanggal Penyelesaian Pekerjaansecara tertulis. Perpanjangan TanggalPenyelesaian harus dilakukan melalui adendumKontrak jika perpanjangan tersebut mengubahMasa Kontrak.

23.2 KPA berdasarkan pertimbangan PengawasPekerjaan harus telah menetapkan ada tidaknyaperpanjangan dan untuk berapa lama, dalamjangka waktu 21 (dua puluh satu) hari setelahpenyedia meminta perpanjangan. Jika penyedialalai untuk memberikan peringatan dini atasketerlambatan atau tidak dapat bekerja samauntuk mencegah keterlambatan maka

Page 110: Dokumen Pemilihan

keterlambatan seperti ini tidak dapat dijadikanalasan untuk memperpanjang TanggalPenyelesaian.

B.2 Penyelesaian Kontrak

24. Serah TerimaPekerjaan

24.1 Setelah pekerjaan selesai 100% (seratusperseratus), penyedia mengajukan permintaansecara tertulis kepada KPA untuk penyerahanpekerjaan.

24.2 Dalam rangka penilaian hasil pekerjaan, KPAmenugaskan Panitia/Pejabat Penerima HasilPekerjaan.

24.3 Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaanmelakukan penilaian terhadap hasil pekerjaanyang telah diselesaikan oleh penyedia. Apabilaterdapat kekurangan-kekurangan dan/atau cacathasil pekerjaan, penyedia wajibmemperbaiki/menyelesaikannya, atas perintahKPA.

24.4 KPA menerima pekerjaan setelah seluruh hasilpekerjaan dilaksanakan sesuai dengan ketentuanKontrak dan diterima oleh Panitia/PejabatPenerima Hasil Pekerjaan.

B.3 Adendum

25. PerubahanKontrak

25.1 Perubahan harga dan lingkup pekerjaan hanyaberlaku untuk Kontrak Harga Satuan atau bagianpekerjaan yang menggunakan Kontrak HargaSatuan dari Kontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan.

25.2 Kontrak hanya dapat diubah melalui adendumkontrak.

25.3 Perubahan kontrak dapat dilaksanakan apabiladisetujui oleh para pihak, yangmeliputi:a. perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu

hal yang dilakukan oleh para pihak dalamkontrak sehingga mengubah lingkuppekerjaan dalam kontrak;

b. perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaanakibat adanya perubahan lingkuppekerjaan; dan/atau

c. perubahan nilai kontrak akibat adanyaperubahan pekerjaan perubahan jadwalpelaksanaan pekerjaan dan/atau penyesuaianharga.

25.4 Untuk kepentingan perubahan kontrak, PA/KPA

Page 111: Dokumen Pemilihan

dapat membentuk Panitia/Pejabat PenelitiPelaksanaan Kontrak atas usul KPA.

26. PerubahanPekerjaan

26.1 [Untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakHarga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sumdan Harga Satuan pada bagian harga satuan,apabila terdapat perbedaan yang signifikan antarakondisi lapangan pada saat pelaksanaan denganKerangka Acuan Kerja yang telah ditentukandalam Kontrak, maka :a. KPA bersama penyedia dapat melakukan

perubahan Kontrak yang meliputi antara lain:1) menambah atau mengurangi volume

pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak;2) mengurangi atau menambah jenis

pekerjaan;3) mengubah spesifikasi pekerjaan sesuai

dengan kebutuhan lapangan;4) melaksanakan pekerjaan tambah/kurang

yang belum tercantum dalam Kontrak yangdiperlukan untuk menyelesaikan seluruhpekerjaan.

b. Pekerjaan tambah harus mempertimbangkantersedianya anggaran dan tidak boleh melebihi10% (sepuluh perseratus) dari biaya yangtercantum dari nilai Kontrak awal.

c. Perintah perubahan pekerjaan dibuat oleh KPAsecara tertulis kepada penyedia, ditindaklanjutidengan negosiasi teknis dan biaya dengan tetapmengacu pada ketentuan yang tercantumdalam Kontrak awal.

d. Hasil negosiasi tersebut dituangkan dalamBerita Acara sebagai dasar penyusunanadendum Kontrak.

e. Dalam hal penilaian perubahan lingkuppekerjaan sebagaimana dimaksud pada huruf asampai dengan, KPA dapat dibantu oleh TimPendukung yaitu Panitia/Pejabat PenelitiPelaksanaan Kontrak.]

26.2 [Untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuan padabagian Lump Sum, tidak dapat dilakukanperubahan kontrak.]

27. PerubahanJadwalPelaksanaanPekerjaan

27.1 [Untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakHarga Satuan atau Kontrak Gabungan Lump Sumdan Harga Satuan pada bagian harga satuan,perubahanjadwaldalam hal terjadi perpanjanganwaktu pelaksanaan dapat diberikan oleh KPA ataspertimbangan yang layak dan wajar untuk hal-halsebagai berikut:

Page 112: Dokumen Pemilihan

a. pekerjaan tambah;b. perubahan ruang lingkup pekerjaan;c. keterlambatan yang disebabkan oleh KPA;d. masalah yang timbul diluar kendali penyedia;

dan/ataue. keadaan kahar.]

[Untuk pekerjaan yang menggunakan KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuan padabagian Lump Sum, perubahan jadwal dalam halterjadi perpanjangan waktu pelaksaaan dapatdiberikan oleh KPA atas pertimbangan yang layakdan wajar untuk hal-hal sebagai berikut :a. keterlambatan yang disebabkan oleh KPA;b. masalah yang timbul di luar kendali penyedia;

dan/atauc. keadaan kahar.]

27.2 Waktu penyelesaian pekerjaan dapatdiperpanjang sekurang-kurangnya sama denganwaktu terhentinya kontrak akibat keadaan kahar.

27.3 KPA dapat menyetujui perpanjangan waktupelaksanaan atas kontrak setelah melakukanpenelitian terhadap usulan tertulis yang diajukanoleh penyedia.

27.4 KPA dapat menugaskan Panitia/Pejabat PenelitiPelaksanaan Kontrak untuk meneliti kelayakanusulan perpanjangan waktu pelaksanaan.

27.5 Persetujuan perpanjangan waktu pelaksanaandituangkan dalam adendum Kontrak.

B.4 Keadaan Kahar

28. Keadaan Kahar 27.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar adalah suatukeadaan yang terjadi diluar kehendak para pihakdan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,sehingga kewajiban yang ditentukan dalamKontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.

27.2 Yang digolongkan Keadaan Kahar meliputi:a. bencana alam;b. bencana non alam;c. bencana sosial;d. pemogokan;e. kebakaran; dan/atauf. gangguan industri lainnya sebagaimana

dinyatakan melalui keputusan bersama MenteriKeuangan dan Menteri teknis terkait.

27.3 Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia

Page 113: Dokumen Pemilihan

memberitahukan kepada KPA paling lambat 14(empat belas) hari sejak terjadinya KeadaanKahar, dengan menyertakan pernyataan KeadaanKahar dari pejabat yang berwenang.

27.4 Jangka waktu yang ditetapkan dalam Kontrakuntuk pemenuhan kewajiban Pihak yang tertimpaKeadaan Kahar harus diperpanjang sekurang-kurangnya sama dengan jangka waktuterhentinya Kontrak akibat Keadaan Kahar.

27.5 Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibatKeadaan Kahar yang dilaporkan paling lambat 14(empat belas) hari sejak terjadinya KeadaanKahar, tidak dikenakan sanksi.

27.6 Pada saat terjadinya Keadaan Kahar, Kontrak iniakan dihentikan sementara hingga Keadaan Kaharberakhir dengan ketentuan, Penyedia berhakuntuk menerima pembayaran sesuai denganprestasi atau kemajuan pelaksanaan pekerjaanyang telah dicapai. Jika selama masa KeadaanKahar KPA memerintahkan secara tertulis kepadaPenyedia untuk meneruskan pekerjaan sedapatmungkin maka Penyedia berhak untuk menerimapembayaran sebagaimana ditentukan dalamKontrak dan mendapat penggantian biaya yangwajar sesuai dengan yang telah dikeluarkan untukbekerja dalam situasi demikian. Penggantian biayaini harus diatur dalam suatu adendum Kontrak.

c) PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA

29. Jaminan Jaminan Uang Muka :29.1 Jaminan Uang Muka diberikan kepada KPA dalam

rangka pengambilan uang muka dengan nilai100% (seratus persen) dari besarnya uang muka.

29.2 Nilai jaminan Uang Muka dapat dikurangi secaraproporsional sesuai dengan pengembalian uangmuka.

29.3 Masa berlakunya jaminan uang muka sekurang-kurangnya sejak tanggal persetujuan pemberianuang muka sampai dengan tanggal penyerahanpertama pekerjaan.

29.4 Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh BankUmum, perusahaan penjaminan atau perusahaanasuransi.

Page 114: Dokumen Pemilihan

29.5 Bentuk surat jaminan Uang Muka: memuat namadan alamat KPA, penyedia yang ditunjuk, dan hakpenjamin, nama paket kontrak, nilai jaminanuang muka dalam angka dan huruf, kewajibanpihak-pihak penjamin untuk mencairkan SuratJaminan Uang Muka selambat-lambatnya 14(empat belas) hari kerja tanpa syarat kepada KPA,masa berlaku jaminan uang muka dan tandatangan penjamin.

30. Pembayaran 30.1 Uang Muka :a. Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia

untuk:1) mobilisasi alat dan tenaga kerja;2) pembayaran uang tanda jadi kepada

pemasok barang/material; dan/atau3) persiapan teknis lain yang diperlukan bagi

pelaksanaan pengadaan.b. Uang Muka dapat diberikan kepada penyedia

dengan ketentuan paling tinggi 20% (duapuluh perseratus) dari nilai Kontrak;

c. Besarnya Uang Muka untuk Kontrak TahunJamak dapat diberikan diantara 2 (dua)pilihan, yaitu:1) 20% (dua puluh perseratus) dari Kontrak

tahun pertama; atau2) 15% (lima belas perseratus) dari total nilai

Kontrak.d. Ketentuan mengenai pemberian uang muka

beserta besarannya ditetapkan dalam SSKK.e. Penyedia dapat mengajukan permintaan

pembayaran uang muka secara tertulis kepadaKPA disertai dengan rencana penggunaan uangmuka untuk melaksanakan pekerjaan sesuaiKontrak.

f. KPA mengajukan surat permintaanpembayaran untuk permohonan tersebutsetelah Jaminan Uang Muka diterima daripenyedia.

g. Jaminan Uang Muka diterbitkan oleh bankumum, perusahaan penjaminan, atauPerusahaan Asuransi Umum yang memiliki izinuntuk menjual produk jaminan(suretyship)yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

h. Pengembalian uang muka diperhitungkanberangsur-angsur secara proporsional padasetiap pembayaran prestasi pekerjaan danpaling lambat harus lunas pada saat pekerjaanmencapai prestasi 100 % (seratus perseratus).

i. Untuk kontrak tahun jamak, nilai JaminanUang Muka secara bertahap dapat dikurangisesuai dengan pencapaian prestasi pekerjaan.

Page 115: Dokumen Pemilihan

30.2 Prestasi pekerjaana. Pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang

disepakati dilakukan oleh KPA, denganketentuan :1) Penyedia telah mengajukan tagihan

disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;2) pembayaran dilakukan dengan system

bulanan, sistem termin atau pembayaransecara sekaligus, sesuai dengan ketentuanyang ditetapkan dalam SSKK.

3) Pembayaran prestasi kerja diberikankepada penyedia setelah dikurangiangsuran pengembalian UangMuka dandenda apabila ada, serta pajak.

4) Permintaan pembayaran kepada KPAuntuk Kontrak yangmenggunakansubkontrak, harus dilengkapi buktipembayaran kepada seluruhsubkontraktor sesuai denganperkembangan (progress) pekerjaannya.

5) Pembayaran bulanan/termin,dilakukansenilai pekerjaan yang telah diselesaikan.

b. Pembayaran tekahir hanya dilakukan setelahpekerjaan selesai 100% (seratus perseratus)dan Berita Acara penyerahan pertamapekerjaan diterbitkan.

30.3 Cara-cara dan tahapan pembayaran serta matauang yang digunakan harus disesuaikan denganketentuan dalam SSKK.

30.4 Penangguhan Pembayarana. KPA dapat menangguhkan pembayaran setiap

angsuran prestasi pekerjaan penyedia jikapenyedia gagal atau lalai memenuhi kewajibankontraktualnya.

b. Pembayaran yang ditangguhkan harusdisesuaikan dengan proporsi kegagalan ataukelalaian penyedia.

c. Penangguhan dilakukan dengan terlebih dahulumenyampaikan pemberitahuan tertulis kepadapenyedia yang memuat:1) alasan penangguhan pembayaran; dan2) persyaratan kepada penyedia untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya dalamjangka waktu 14 (empat belas) hari kerjasetelah pemberitahuan diterima.

d. Jika dipandang perlu oleh KPA, penangguhanpembayaran dapat dilakukan bersamaandengan pengenaan denda kepada penyedia.

30.5 Denda dan Ganti Rugi

Page 116: Dokumen Pemilihan

a. denda merupakan sanksi finansial yangdikenakan kepada penyedia, sedangkan gantirugi merupakan sanksi finansial yangdikenakan kepada KPA, karena terjadinyacidera janji/wanprestasi yang tercantumdalam Kontrak.

b. besarnyadenda kepada penyedia atasketerlambatan penyelesaian pekerjaan adalah:1) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya

bagian kontrak yang belum selesaidikerjakan, apabila kontrak terndiri atasbagian pekerjaan yang dapat dinilaiterpisah dan bukan merupakan kesatuansistem, serta hasil pekerjaan tersebut telahditerima oleh KPA;

2) 1/1000 (satu perseribu) dari biayakontrak, apabila bagian pekerjaan belumditerima oleh KPA.

3) Pilihan denda angka 1) atau 2) dituangkandalam Dokumen Kontrak.

c. besarnya ganti rugi yang dibayar oleh KPA atasketerlambatan pembayaran adalah sebesarbunga dari nilai tagihan yang terlambatdibayar, berdasarkan tingkat suku bunga yangberlaku pada saat itu menurut ketetapan BankIndonesia, atau dapat diberikan kompensasisesuai ketentuan dalam Dokumen Kontrak;

30.6 Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugidiatur dalam Dokumen Kontrak.

31. Harga 31.1 KPA membayar kepada peserta atas pelaksanaanpekerjaan.

31.2 Harga kontrak telah memperhitungkan :biayaumum (overhead), biaya sosial (social charge),keuntungan (profit) maksimal 10 %, tunjanganpenugasan, asuransi dan biaya–biaya kompensasilainnya, yang dihitung menurut jumlah satuanwaktu tertentu.

31.3 Rincian harga kontrak sesuai dengan rincian yangtercantum dalam Rincian Biaya Personil danRincian Biaya Non Personil sesuai dengan BeritaAcara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Teknis danBiaya.

31.4 Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayaidari sumber pendanaan yang disebut dalam SSKK.

32. [Hari Kerja 32.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dandatanya disimpan oleh penyedia. Daftarpembayaran ditandatangani oleh masing-masing

Page 117: Dokumen Pemilihan

pekerja dan dapat diperiksa oleh KPA.

32.2 Penyedia harus membayar upah hari kerjakepada tenaga kerjanya setelah formulir upahditandatangani.]

33. PerhitunganAkhir

33.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaanterakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai100% (seratus perseratus) dan berita acarapenyerahan awal telah ditandatangani olehkedua belah pihak.

33.2 [sebelum pembayaran terakhir dilakukan,penyedia berkewajiban untuk menyerahkankepada Pengawas Pekerjaan rincian perhitungannilai tagihan terakhir yang jatuh tempo. KPAberdasarkan hasil penelitian tagihan olehPengawas Pekerjaan berkewajiban untukmenerbitkan SPP untuk pembayaran tagihanangsuran terakhir selambat-lambatnya 7 (tujuh)hari kerja terhitung sejak tagihan dankelengkapan dokumen penunjang diterima olehPengawas Pekerjaan.]

34. Penangguhan 34.1 KPA dapat menagguhkan pembayaran setiapangsuran prestasi pekerjaan penyedia jikapenyedia gagal atau lalai memenuhi kewajibankontraktualnya, termasuk penyerahan setiapHasil Pekerjaan sesuai dengan waktu yang telahditetapkan;

34.2 KPA secara tertulis memberitahukan kepadapenyedia tentang penagguhan hak pembayaran,disertai alasan-alasan yang jelas mengenaipenangguhan tersebut. Penyedia diberikesempatan untuk memperbaiki dalam jangkawaktu tertentu;

34.3 Pembayaran yang ditangguhkan harusdisesuaikan dengan proporsi kegagalan ataukelalaian penyedia;

34.4 Jika dipandang perlu oleh KPA, penagguhanpembayaran akibat keterlambatan penyerahanpekerjaan dapat dilakukan bersamaan denganpengenaan denda kepada penyedia.

35. [PenyesuaianHarga (UntukKontrak HargaSatuan atauKontrakGabungan

35.1 [Hargayang tercantum dalam kontrak dapatberubah akibat adanya penyesuaian harga sesuaidengan peraturan yang berlaku.

35.2 Penyesuaian harga diberlakukan pada KontrakTahun Jamak yang masa pelaksanaannya lebih

Page 118: Dokumen Pemilihan

Harga Satuandan LumpSum)]

dari 12 (dua belas) bulan dan diberlakukanmulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak pelaksanaanpekerjaan.

35.3 Penyesuaian harga diberlakukan terhadapKontrak Tahun Jamak yang berbentuk KontrakHarga Satuan atau Kontrak Gabungan lump sumdan harga satuan yang mengacu pada DokumenPengdaan dan/atau perubahan DokumenPengadaan, yang selanjutnya dituangkan SSKK.

35.4 Penyesuaian Harga Satuan berlaku bagi seluruhkegiatan/mata pembayaran, kecuali komponenkeuntungan dan biaya overhead sebagaimanatercantum dalam penawaran.

35.5 Penyesuaian Harga Satuan diberlakukan sesuaidengan jadwal pelaksanaan yang tercantumdalam kontrak awal/adendum kontrak.

35.6 Penyesuaian Harga Satuan bagi komponenpekerjaan yang berasal dari luar negeri,menggunakan indeks penyesuaian harga darinegara asal jasa tersebut.

35.7 Jenis pekerjaan baru dengan Harga Satuan barusebagai akibat adanya adendum kontrak dapatdiberikan penyesuaian harga mulai bulan ke-13(tiga belas) sejak adendum kontrak tersebutditandatangani.

35.8 Kontrak yang terlambat pelaksanaannyadisebabkan oleh kesalahan Penyediadiberlakukan penyesuaian harga berdasarkanindeks harga terendah antara jadwal awaldengan jadwal realisasi pekerjaan.

35.9 Penyesuaian Harga Satuan, ditetapkan denganrumus sebagai berikut:Hn=Ho (a+b.Bn/Bo+c.Cn/Co+d.Dn/Do+.....)Hn = Harga Satuan pada saat pekerjaan

dilaksanakan;Ho = Harga Satuan pada saat harga

penawaran;a = Koefisien tetap yang terdiri atas

keuntungan dan overhead;Dalam hal penawaran tidakmencantumkan besaran komponenkeuntungan dan overhead maka a =0,15.

b, c, d = Koefisien komponen kontrak sepertitenaga kerja, bahan, alat kerja, dsb;Penjumlahana+b+c+d+....dst adalah

Page 119: Dokumen Pemilihan

1,00.Bn, Cn, Dn = Indeks harga komponen pada saat

pekerjaan dilaksanakan (mulai bulanke-13 setelah penandatanganankontrak).

Bo, Co, Do = Indeks harga komponen padabulan ke-12 setelah penanda-tanganan kontrak.

35.10 Penetapan koefisien bahan, tenaga kerja danalat kerjaditetapkan dalam SSKK.

35.11 Indeks harga yang digunakan bersumber daripenerbitan BPS.

35.12 Dalam hal indeks harga tidak dimuat dalampenerbitan BPS, digunakan indeks harga yangdikeluarkan oleh instansi teknis.

35.13 Rumusan penyesuaian nilai kontrak ditetapkansebagai berikut:Pn = (Hn1xV1)+(Hn2xV2)+(Hn3xV3)+.... dstPn = Nilai Kontrak setelah dilakukan

penyesuaian Harga Satuan;Hn = Harga Satuan baru setiap jenis

komponen pekerjaan setelah dilakukanpenyesuaian harga menggunakanrumusan penyesuaian Harga Satuan;

V = Volume setiap jenis komponenpekerjaan yang dilaksanakan.

35.14 Pembayaran penyesuaian harga dilakukan olehKPA, apabila penyedia telah mengajukantagihan disertai perhitungan dan data-data;

35.15 Penyedia dapat mengajukan secara berkalaselambat-lambatnya setiap 6 (enam) bulan.]

36. Kerjasamaantara penyediadengan subpenyedia

36.1 Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh subpenyedia harus diatur dalam kontrak dandisetujui terlebih dahulu oleh KPA.

36.2 Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagianpekerjaan yang dikerjakan oleh sub penyedia.

36.3 Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengansub penyedia harus mengacu kepada harga yangtercantum dalam Kontrak serta menganut prinsipkesetaraan.

37. PersonilKonsultan dan

37.1 Umuma. Personil inti yang dipekerjakan harus sesuai

Page 120: Dokumen Pemilihan

Subkonsultan dengan kualifikasi dan pengalaman yangditawarkan dalam Dokumen Penawaran.

b. Penggantianpersonil inti dan/atau peralatan(apabila ada) tidak boleh dilakukan kecuali ataspersetujuan tertulis KPA.

c. Penggantianpersonil inti dan/atau peralatandilakukan oleh penyedia dengan mengajukanpermohonan terlebih dahulu kepada KPAdengan melampirkan riwayathidup/pengalaman kerja Personil Inti dan/atauspesifikasi Peralatan yang diusulkan besertaalasan perubahan.

d. KPA dapat menilai dan menyetujuipenempatan/penggantian personil intimenurut kualifikasi yang dibutuhkan.

e. Jika KPA menilai bahwa Personil Inti:1) tidak mampu atau tidak dapat melakukan

pekerjaan dengan baik2) berkelakuan tidak baik; atau3) mengabaikan pekerjaan yang menjadi

tugasnyamaka penyedia berkewajiban untukmenyediakan pengganti dan menjamin personilinti tersebut meninggalkan lokasi kerja dalamwaktu 7 (tujuh) hari kalender sejak dimintaoleh KPA.

f. Jika penggantian personil inti dan/atauperalatan perlu dilakukan, maka penyediaberkewajiban untuk menyediakan penggantidengan kualifikasi yang setara atau lebih baikdari personil inti dan/atau peralatan yangdigantikan, tanpa biaya tambahan apapun.

37.2 Personil Intia. nama personil dan uraian pekerjaan,

kualifikasi minimum, perkiraan waktupelaksanaan dilampirkan dalam LampiranSSKK;

b. penyesuaian terhadap perkiraan waktupekerjaan personil akan dibuat oleh penyediamelalui pemberitahuan secara tertulis kepadaKPA;

c. jika terdapat pekerjaan tambah, makaperkiraan waktu pelaksanaan harus ditentukansecara tertulis oleh para pihak.

37.3 Persetujuan PersonilPersonil inti dan subkonsultan yang telah disetujuioleh KPA harus memberikan data dirinya dansurat keterangan tidak mengidap penyakitberbahaya/menular (medical certificate) sertaterdaftar atau tertera dalam daftar personalia

Page 121: Dokumen Pemilihan

penyedia.

37.4 Waktu kerja dan lembura. jam kerja dan waktu cuti untuk personil inti

ditentukan dalam Lampiran SSKK;b. waktu kerja tenaga kerja asing yang

dimobilisasi ke Indonesia dihitung sejakkedatangannya di Indonesia sesuai dengansurat perintah mobilisasi;

c. tenaga kerja tidak berhak untuk dibayar ataspekerjaan lembur atau sakit atau liburan,karena perhitungan upah sudah mencakup haltersebut.

38. PerubahanPersonil

38.1 Perubahan personil dan peralatan yang diajukanoleh penyediaa. Penyedia dapat mengajukan penggantian

personil dan/atau peralatan kepada KPA.b. Penyedia tidak dibenarkan melakukan

penggantian personil dan/atau peralatan tanpapersetujuan KPA.

c. KPA meneliti permohonan perubahan personildan/atau peralatan, dengan ketentuan:1) menyetujui permohonan perubahan

personil dan/atau peralatan bila alasanyang diajukan dianggap sesuai;

2) tidak mengurangi kualifikasi tenaga ahliyang ditawarkan, dan tidak menambahnilai kontrak. Untuk kontrak biaya satuan(time based), biaya langsung personilharus disesuaikan dengan gaji dasar tenagaahli yang menggantikan.

3) menolak permohonan perubahan personildan/atau peralatan bila alasan yangdiajukan dianggap tidak sesuai.

d. untuk mengajukan permohonan penggantianpersonil, penyedia diwajibkan melampirkanriwayat hidup/pengalaman kerja personil yangdiusulkan dan disertai alasan penggantianpersonil yang bersangkutan.

e. Dalam rangka penilaian usulan penggantianpersonil dan/atau peralatan, KPA dapatdibantu Panitia/Pejabat Peneliti PelaksanaanKontrak.

38.2 Penggantian personil penyedia atas perintah KPAa. Personil dari penyedia yang dianggap tidak

mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaandengan baik atau berkelakuan tidak baik, harussegera dilakukan perintah penggantianpersonil kepada penyedia dengan kualifikasikeahlian personil yang sama atau lebih tinggi.

Page 122: Dokumen Pemilihan

b. Dalam waktu maksimal 15 (lima belas) harisejak perintah penggantian personil, harussudah menerima personil pengganti daripenyedia.

39. KeterlambatanPelaksanaanPekerjaan

39.1 Jika pekerjaan tidak selesai pada TanggalPenyelesaianbukan akibat Keadaan Kahar ataukarena kesalahan atau kelalaian penyedia makaKPA dapat menghentikan Kontrak danmenangguhkan pemenuhan hak-hak penyediaatau menangguhkan pembayaran.

39.2 Jika keterlambatan tersebut semata-matadisebabkan oleh kesalahan atau kelalaian KPAmaka KPA dikenakan Ganti Rugi atau memberikanKompensasi.

39.3 Penghentian Kontrak atau Ganti Rugi atauKompensasi tidak dilakukan jika TanggalPenyelesaian disepakati oleh Para Pihak untukdiperpanjang.

39.4 Tanggal Penyelesaian yang dimaksud dalam Pasalini adalah tanggal penyerahan setiap hasil kerjadan tanggal penyelesaian semua pekerjaandengan penyerahan laporan akhir sebagaimanaditetapkan dalam SPMK.

40. Denda danGanti Rugi

40.1 Denda merupakan sanksi finansial yangdikenakan kepada penyedia, sedangkan ganti rugimerupakan sanksi finansial yang dikenakankepada KPA, karena terjadinya ciderajanji/wanprestasi yang tercantum dalam Kontrak.

40.2 Besarnyadenda kepada penyedia atasketerlambatan penyelesaian pekerjaan adalah:4) 1/1000 (satu perseribu) dari sisa biaya bagian

kontrak yang belum selesai dikerjakan, apabilakontrak terdiri atas bagian pekerjaan yangdapat dinilai terpisah dan bukan merupakankesatuan sistem, serta hasil pekerjaan tersebuttelah diterima oleh KPA;

5) 1/1000 (satu perseribu) dari biaya kontrak,apabila bagian pekerjaan belum diterima olehKPA.

40.3 Besarnya ganti rugi yang dibayar oleh KPA atasketerlambatan pembayaran adalah sebesar bungadari nilai tagihan yang terlambat dibayar,berdasarkan tingkat suku bunga yang berlakupada saat itu menurut ketetapan Bank Indonesia,atau dapat diberikan kompensasi sesuai ketentuandalam SSKK.

Page 123: Dokumen Pemilihan

40.4 Kompensasi dapat diberikan kepada penyediadalam hal sebagai berikut :a. KPAmemodifikasi atau mengubah jadwal yang

dapat mempengaruhi pekerjaan penyedia;b. keterlambatan penerbitan SPP;c. KPA tidak memberikan gambar-gambar,

spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwalyang dibutuhkan;

d. penyedia belum bisa masuk ke lokasisebagaimana yang diperjanjikan dalamkontrak;

e. KPA menginstruksikan kepada pihak penyediauntuk melakukan pengujian tambahan yangsetelah dilaksanakan pengujian ternyata tidakdiketemukan kerusakan/kegagalan/penyimpangan;

f. kompensasi lain yang dirinci dalam syaratkhusus kontrak.

g. jika kompensasi mengakibatkan pengeluarantambahan atau keterlambatan penyelesaianpekerjaan maka KPA berkewajiban untukmembayar ganti rugi dan/atau memberikanperpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan;

h. ganti rugi hanya dapat dibayarkan jikaberdasarkan data penunjang dan perhitungankompensasi yang diajukan oleh penyediakepada KPA, dapat dibuktikan kerugian nyataakibat peristiwa kompensasi;

i. perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaanhanya dapat diberikan jika berdasarkan datapenunjang dan perhitungan kompensasi yangdiajukan oleh penyedia kepada KPA, dapatdibuktikan kerugian nyata akibat peristiwakompensasi.

40.5 Tata cara pembayaran denda dan/atau ganti rugidiatur dalam SSKK.

41. Laporan HasilPekerjaan

41.1 Penyedia wajib menyerahkan laporan dandokumen sesuai dengan ketentuan yang telahdiatur dalam SSKK. Atas penerimaan laporan dandokumen tersebut dibuatkan tanda terima.

41.2 KPAbersama penyedia melakukan pembahasandan penilaian terhadap laporan dan dokumenyang diserahkan oleh penyedia.

41.3 KPA dan penyedia membuat berita acara hasilpembahasan dan penilaian laporan.

41.4 Jika terdapat kekurangan-kekurangan makapenyedia harus memperbaiki dan menyelesaikan

Page 124: Dokumen Pemilihan

kekurangan-kekurangan sesuai yangdiinstruksikan oleh /KPA dan menyerahkanlaporan hasil perbaikan kepada KPA.

41.5 KPA menerima kembali penyerahan laporan yangtelah diperbaiki oleh penyedia (bila ada), danmembuat berita acara serah terima laporan hasilperbaikan.

41.6 Laporan Akhir dibuat dalam bentuk cetakan(hardcopy) dan/atau file (softcopy).

41.7 Menyerahkan semua rancangan, gambar,spesifikasi, desain, laporan, dan dokumen-dokumen lain serta piranti lunak yangdipersiapkan oleh penyedia berdasarkan kontrakini dan menjadi hak milik KPA.

41.8 Penyedia paling lambat pada waktu pemutusanatau akhir masa kontrak berkewajiban untukmenyerahkan semua dokumen tersebut besertadaftar rinciannya kepada KPA.

41.9 Penyedia dapat menyimpan 1 (satu) buah salinantiap dokumen dan piranti lunak tersebut setelahmendapatkan persetujuan KPA.

41.10 Jika dikemudian hari penyedia dan pihak ketigaakan melakukan pengembangan terhadap pirantilunak tersebut dan untuk itu diperlukan lisensimaka penyedia harus mendapatkan persetujuanlebih dahulu dari PA. Untuk tujuan ini PA berhakuntuk mendapatkan penggantian biaya ataspengembangan piranti lunak tersebut.

41.11 Pembatasan (jika ada) mengenai penggunaandokumen dan piranti lunak tersebut di atas dikemudian hari diatur dalam SSKK.

B.5 Penghentian dan Pemutusan Kontrak

42. PenghentianKontrak

42.1 Penghentian Kontrak dapat dilakukan karenapekerjaan sudah selesai atau terjadi KeadaanKahar.

42.2 Dalam hal Kontrak dihentikan, maka KPA wajibmembayar kepada penyedia sesuai denganprestasi pekerjaan yang telah dicapai sampaidengan tanggal berlakunya penghentian kontrak.

42.3 KPA dengan pemberitahuan tertulis kepadapenyedia dapat memerintahkan penghentianKontrak jika penyedia gagal untuk melaksanakan

Page 125: Dokumen Pemilihan

kewajiban-kewajibannya dalam Kontrakini.Pemberitahuan tertulis tersebut harus memuat:1) alasan penghentian Kontrak; dan2) persyaratan kepada penyedia untuk

memenuhi kewajiban-kewajibannya dalamjangka waktu 14 (empat belas) hari kerjasetelah pemberitahuan diterima.

43. PemutusanKontrak

Pemutusan Kontrak dpat dilakukan oleh pihak KPA ataupihak Penyedia.

44. PemutusanKontrak olehKPA

44.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 KitabUndang-Undang Hukum Perdata, KPA dapatmemutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuantertulis kepada penyedia setelah terjadinya hal-halsebagai berikut:a. kebutuhan jasa tidak dapat ditunda melebihi

batas berakhirnya kontrak;b. berdasarkan penelitian KPA, Penyedia tidak

akan mampu menyelesaikan keseluruhanpekerjaan diberikan kesempatan sampaidengan 50 (lima puluh) hari kalender sejakmasa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan,Penyedia Barang/Jasa tidak dapatmenyelesaikan pekerjaan;

c. setelah diberikan kesempatan menyelesaikanpekerjaan sampai dengan 50 (lima puluh)hari kalender sejak masa berakhirnyapelaksanaan pekerjaan, Penyedia Barang/Jasatidak dapat menyelesaikan pekerjaan;

d. Penyedia lalai/cidera janji dalammelaksanakan kewajibannya dan tidakmemperbaiki kelalaiannya dalam jangkawaktu yang telah ditetapkan;

e. Penyedia tidak memperbaiki kelalaiannyadalam jangka waktu 14 (empat belas) harikerja setelah diberi tahu atau dalam jangkawaktu lain yang disetujui secara tertulis olehKPA;

f. Penyedia berada dalam keadaan pailit;g. karena Keadaan Kahar, penyedia tidak dapat

melaksanakan bagian pokok pekerjaan JasaKonsultansi ini selama sekurang-kurangnya60 (enam puluh) hari kalender;

h. penyedia terbukti melakukan KKN,kecurangan dan/atau pemalsuan dalamproses Pengadaan yang diputuskan olehinstansi yang berwenang; dan/atau

i. pengaduan tentang penyimpangan prosedur,dugaan KKN dan/atau pelanggararanpersaingan usaha yang sehat dalampelaksanaan pengadaan dinyatakan benaroleh instansi yang berwenang.

Page 126: Dokumen Pemilihan

44.2 Dalam hal pemutusan Kontrak dilakukan karenakesalahan Penyedia:a. Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia

atau Jaminan Uang Muka dicairkan (apabilaada);

b. Penyedia membayar denda keterlambatansebagaimana tercantum dalam SSKK (apabilaada);

c. Penyedia dimasukkan dalam Daftar Hitam;dan

d. KPA membayar kepada Penyedia sesuaidengan pencapaian prestasi pekerjaan yangtelah diterima oleh KPA sampai dengantanggal berlakunya pemutusan Kontrakdikurangi dengan denda keterlambatan yangharus dibayar Penyedia (apabila ada), sertaPenyedia menyerahkan semua hasilpelaksanaan pekerjaan kepada KPA danselanjutnya menjadi hak milik KPA.

45. PemutusanKontrak olehPenyedia

45.1 Menyimpang dari Pasal 1266 dan 1267 KitabUndang-Undang Hukum Perdata, Penyedia dapatmemutuskan Kontrak ini melalui pemberitahuantertulis kepada KPAapabila KPA tidak menerbitkanSPP untuk pembayaran tagihan angsuran sesuaidengan yang disepakati sebagaimana tercantumdalam SSKK;

45.2 Penyedia dapat memutuskan Kontrak apabila KPAgagal mematuhi keputusan akhir penyelesaianperselisihan. Dalam hal ini pemutusan Kontrakdilakukan sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh)hari setelah Penyedia menyampaikanpemberitahuan rencana pemutusan Kontraksecara tertulis kepada KPA;

45.3 Kejadian sebagaimana dimaksud pada angka 45.2adalah :a. Akibat keadaan kahar, sehingga penyedia tidak

dapat melaksanakan pekerjaan sesuaiketentuan dokumen kontrak;

b. KPA gagal mematuhi keputusan akhirpenyelesaian perselisihan.

45.4 Dalam hal terjadi pemutusan Kontrak, KPAmembayar kepada penyedia sesuai denganpencapaian prestasi pekerjaan yang telah diterimaoleh KPA sampai dengan tanggal berlakunyapemutusan Kontrak dikurangi dengan dendaketerlambatan yang harus dibayar Penyedia(apabila ada), serta Penyedia menyerahkan semuahasil pelaksanaan kepada KPA dan selanjutnya

Page 127: Dokumen Pemilihan

menjadi hak milik KPA.

46. PemutusanKontrak akibatlainnya

Dalam hal pemutusan kontrak dilakukan karena KPAterlibat penyimpangan prosedur, melakukan KKNdan/atau pelanggararan persaingan usaha yangsehat dalam pelaksanaan pengadaan, maka KPAdikenakan sanksi berdasarkan peraturan perundang-undangan.

d) HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA

47. Hak danKewajibanPenyedia

47.1 menerima pembayaran untuk pelaksanaanpekerjaan sesuai dengan harga yang telahditentukan dalam kontrak;

47.2 berhak meminta fasilitas-fasilitas dalam bentuksarana dan prasarana dari pihak KPA untukkelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan kontrak;

47.3 melaporkan pelaksanaan pekerjaan secaraperiodik kepada pihak KPA;

47.4 melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaansesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan yangtelah ditetapkan dalam kontrak;

47.5 memberikan keterangan-keterangan yangdiperlukan untuk pemeriksaan pelaksanaan yangdilakukan pihak KPA;

47.6 menyerahkan hasil pekerjaan sesuai denganjadwal penyerahan pekerjaan yang telahditetapkan dalam kontrak;

47.7 mengambil langkah-langkah yang memadaiuntuk melindungi lingkungan tempat kerja danmembatasi perusakan dan gangguan kepadamasyarakat maupun miliknya, akibat kegiatanpenyedia;

47.8 melaksanakan perjanjian dan kewajiban-kewajiban yang dibebankan kepadanya denganpenuh tanggung-jawab, ketekunan, efisien danekonomis serta memenuhi kriteria teknikprofesional dan melindungi secara efektifperalatan-peralatan, mesin, material yangberkaitan dengan pekerjaan dalam kontrak;

47.9 melaksanakan jasa konsultansi sesuai denganhukum yang berlaku di Indonesia. KPA secaratertulis akan memberitahukan kepada penyedia

Page 128: Dokumen Pemilihan

mengenai kebiasaan-kebiasaan setempat;

47.10 penyedia tidak akan menerima keuntunganuntuk mereka sendiri dari komisi usaha (tradecommision), rabat (discount) atau pembayaran-pembayaran lain yang berhubungan dengankegiatan pelaksanaan jasa konsultansi;

47.11 penyedia setuju bahwa selama pelaksanaankontrak, penyedia dinyatakan tidak berwenanguntuk melaksanakan jasa konsultansi maupunmengadakan barang yang tidak sesuai dengankontrak;

47.12 penyedia dilarang baik secara langsung atautidak langsung melakukan kegiatan yang akanmenimbulkan pertentangan kepentingan(conflict of interest) dengan kegiatan yangmerupakan tugas penyedia;

47.13 tanggungjawab penyedia adalah ketentuanmengenai hal-hal pertanggung-jawabanpenyedia sesuai dengan hukum yang berlaku diIndonesia;

47.14 pemeriksaan keuangan adalah ketentuanmengenai kewajiban penyedia untuk merincisetiap biaya-biaya yang berhubungan denganpelaksanaan perjanjian, sehingga dapatdilakukan pemeriksaan keuangan. Selain itu,dengan sepengetahuanpenyedia atau kuasanya,KPA dapat memeriksa dan menggandakandokumen pengeluaran yang telah diaudit sampai1 (satu) tahun setelah berakhirnya kontrak;

47.15 ketentuan mengenai tindakan yang perlumendapat persetujuan KPA meliputi:a. memobilisasi personil yang terdapat dalam

daftar;b. membuat subkontrak dengan pengaturan: (i)

cara seleksi, waktu, dan kualifikasi darisubkonsultan harus mendapat persetujuantertulis sebelum pelaksanaan, (ii) Penyediabertanggung-jawab penuh terhadappelaksanaan pekerjaan yang dilakukan olehsubkonsultan dan personilnya.

47.16 ketentuan mengenai dokumen-dokumen yangdisiapkan olehpenyedia dan menjadi hak milikKPA: mengatur bahwa semua rancangan,gambar-gambar, spesifikasi, disain, laporan dandokumen-dokumen lain serta software yangdisiapkan oleh penyedia jasa menjadi hak milik

Page 129: Dokumen Pemilihan

KPA. Penyedia, segera setelah pekerjaan selesaiatau berakhirnya kontrak harus menyerahkanseluruh dokumen dan data pendukung lainnyakepada KPA. Penyedia dapat menyimpan salinandari dokumen-dokumen tersebut.

47.17 Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuanyang mengatur mengenai apabila penyediaadalah sebuah joint venture yang beranggotakanlebih dari satupenyedia, anggota joint venturetersebut memberi kuasa kepada salah satuanggota joint venture untuk bertindak danmewakili hak-hak dan kewajiban anggotapenyedia lainnya terhadap KPA.

47.18 ketentuan peralatan dan bahan yang disediakanoleh KPAuntuk kebutuhan pelaksanaanpekerjaan oleh penyedia. Pada saat berakhirnyakontrak, Penyedia harus menyerahkan peralatandan bahan sisa sesuai dengan instruksi KPA

48. PenggunaanDokumenKontrak danInformasi

Penyedia tidak diperkenankan menggunakan danmenginformasikan dokumen kontrak ataudokumenlainnya yang berhubungan dengan kontrak oleh pihaklain,misalnya Kerangka Acuan Kerja, gambar-gambar,pola, serta informasilain yang berkaitan dengan kontraktanpa ijin tertulis dari KPA.

49. Hak AtasKekayaanIntelektual

Penyedia wajib membebaskan KPA dari segala tuntutanatau klaim dari pihak ketiga yang disebabkanpenggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) olehpenyedia.

50. LayananTambahan

Penyedia wajib menyediakan layanan tambahanlainnya seperti pembuatan maket/model dari hasildesain sesuai dengan lingkup pekerjaannya.

51. Penangguhandan Resiko

51.1 Penyedia berkewajiban untuk melindungi,membebaskan, dan menanggung tanpa batasKPA beserta instansinya terhadap semua bentuktuntutan, tanggung jawab, kewajiban,kehilangan, kerugian, denda, gugatan atautuntutan hukum, proses pemeriksaan hukum,dan biaya yang dikenakan terhadap KPA besertainstansinya (kecuali kerugian yang mendasarituntutan tersebut disebabkan kesalahan ataukelalaian berat KPA) sehubungan dengan klaimyang timbul dari hal-hal berikut terhitung sejakTanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggalpenandatanganan berita acara penyerahanakhir:

a. kehilangan atau kerusakan peralatan dan harta

Page 130: Dokumen Pemilihan

benda penyedia, dan Personil;b. cidera tubuh, sakit atau kematian Personil;c. kehilangan atau kerusakan harta benda, dan

cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;

51.2 Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampaidengan tanggal penandatanganan berita acarapenyerahan awal, semua risiko kehilangan ataukerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan danPerlengkapan merupakan risiko penyedia,kecuali kerugian atau kerusakan tersebutdiakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian KPA.

51.3 Pertanggungan asuransi yang dimiliki olehpenyedia tidak membatasi kewajibanpenanggungan dalam syarat ini.

52. [PerlindunganTenaga Kerja

a. Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atasbiaya sendiri untuk mengikutsertakanPersonilnya pada program Jaminan SosialTenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diaturdalam peraturan perundang-undangan;

b. Penyedia berkewajiban untuk memenuhi danmemerintahkan Personilnya untuk mematuhiperaturan keselamatan kerja. Pada waktupelaksanaan pekerjaan, penyedia besertaPersonilnya dianggap telah membaca danmemahami peraturan keselamatan kerjatersebut;

c. Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untukmenyediakan kepada setiap Personilnya(termasuk Personil Subpenyedia, jika ada)perlengkapan keselamatan kerja yang sesuaidan memadai;

d. Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untukmelaporkan kecelakaan berdasarkan hokumyang berlaku, penyedia akan melaporkankepada KPA mengenai setiap kecelakaan yangtimbul sehubungan dengan pelaksanaanKontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat)jam setelah kejadian.]

53. [PemeliharaanLingkungan

Penyedia berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungilingkungan baik di dalam maupun di luar tempatkerja dan membatasi gangguan lingkungan terhadappihak ketiga dan harta bendanya sehubungan denganpelaksanaan Kontrak ini.]

54. Asuransi 54.1 Pihak penyedia mengasuransikan:a. semua barang dan peralatan yang

mempunyai risiko tinggi terjadi kecelakaan,pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja-pekerja

Page 131: Dokumen Pemilihan

untuk pelaksanaan pekerjaan kontrak atassegala risiko yaitu kecelakaan, kerusakan-kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yangtidak dapat diduga;

b. pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan ditempat kerjanya;

c. hal-hal lain yang ditentukan berkaitandengan asuransi.

54.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalampenawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.

55. [Penyedia Lain Penyedia berkewajiban untuk bekerjasama danmenggunakan lokasi kerja bersama dengan penyediayang lain (jika ada) dan pihak lainnya yangberkepentingan atas lokasi kerja. Jika dipandangperlu, KPA dapat memberikan jadwal kerja penyediayang lain di lokasi kerja (apabila ada)].

56. Keselamatan Penyedia bertanggung jawab atas keselamatan semuapihak di lokasi kerja.

57. PembayaranDenda

Penyedia berkewajiban untuk membayarkan sanksifinancial berupa Denda sebagai akibat wanprestasiatau cidera janji terhadap kewajiban-kewajibanpenyedia dalam Kontrak ini. KPA mengenakan Dendadengan memotong angsuran pembayaran prestasipekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidakmengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.

e) HAK DAN KEWAJIBAN KPA

58. Hak danKewajiban KPA

KPA memiliki hak dan kewajiban :a. mengawasi dan memeriksa pekerjaan yang

dilaksanakan oleh penyedia;b. meminta laporan-laporan secara periodik

mengenai pelaksanaan pekerjaan yang dilakukanoleh pihak penyedia;

c. membayar pekerjaan sesuai dengan harga yangtercantum dalam kontrak yang telah ditetapkankepada penyedia;

d. mengenakan denda keterlambatan (apabila ada);e. membayar uang muka (apabila diberikan);f. memberikan instruksi sesuai jadwal;g. membayar ganti rugi, melindungi dan membela

Penyedia terhadap tuntutan hukum, tuntutanlainnya dan tanggungan yang timbul karenakesalahan, kecerobohan dan pelanggaran kontrakyang dilakukan KPA.

h. memberikan fasilitas berupa sarana dan prasaranayang dibutuhkan oleh pihak penyedia untukkelancaran pelaksanaan pekerjaan sesuaiketentuan kontrak;

Page 132: Dokumen Pemilihan

i. ketentuan peralatan dan bahan yang disediakanoleh KPAuntuk kebutuhan pelaksanaan pekerjaanoleh penyedia. Pada saat berakhirnya kontrak,Penyedia harus menyerahkan peralatan danbahan sisa sesuai dengan instruksi KPA

59. Fasilitas KPA dapat memberikan fasilitas berupa sarana danprasarana atau kemudahan lainnya (jika ada) yangtercantum dalam SSKK untuk kelancaranpelaksanaan pekerjaan ini.

60. PeristiwaKompensasi

60.1 Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepadapenyedia dalam hal sebagai berikut:1) KPA mengubah jadwal yang dapat

mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;2) keterlambatan pembayaran kepada

penyedia;3) KPA tidak memberikan gambar-gambar,

spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwalyang dibutuhkan;

4) penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuaijadwal;

5) KPA menginstruksikan kepada pihakpenyedia untuk melakukan pengujiantambahan yang setelah dilaksanakanpengujian ternyata tidak ditemukankerusakan/kegagalan/penyimpangan;

6) KPA memerintahkan penundaanpelaksanaan pekerjaan;

7) KPA memerintahkan untuk mengatasikondisi tertentu yang tidak dapat didugasebelumnya dan disebabkan oleh KPA;

8) ketentuan lain dalam SPK.

60.2 Jika Peristiwa Kompensasi mengakibatkanpengeluaran tambahan dan/atauketerlambatan penyelesaian pekerjaan makaKPA berkewajiban untuk membayar gantirugi dan/atau memberikan perpanjanganwaktu penyelesaian pekerjaan.

60.3 Ganti rugi hanya dapat dibayarkan jikaberdasarkan data penunjang dan perhitungankompensasi yang diajukan oleh penyediakepada KPA, dapat dibuktikan kerugian nyataakibat Peristiwa Kompensasi.

60.4 Jika terjadi Peristiwa Kompensasi sehinggapenyelesaian pekerjaan akan melampauiTanggal Penyelesaian maka penyedia berhakuntuk meminta perpanjangan TanggalPenyelesaian berdasarkan data penunjang danperhitungan kompensasi yang diajukan oleh

Page 133: Dokumen Pemilihan

penyedia kepada KPA. Perpanjangan TanggalPenyelesaian harus dilakukan melaluiadendum Kontrak jika perpanjangan tersebutmengubah Masa Kontrak.

60.5 Penyedia tidak berhak atas ganti rugidan/atau perpanjangan waktu penyelesaianpekerjaan jika penyedia gagal atau lalai untukmemberikan peringatan dini dalammengantisipasi atau mengatasi dampakPeristiwa Kompensasi.

f) KEWAJARAN DAN ITIKAD BAIK

61. Itikad Baik 61.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas salingpercaya yang disesuaikan dengan hak-hak yangterdapat dalam kontrak.

61.2 Para pihak setuju untuk melaksanakan perjanjiandengan jujur tanpa menonjolkan kepentinganmasing-masing pihak. Jika selama kontrak, salahsatu pihak merasa dirugikan, maka diupayakantindakan yang terbaik untuk mengatasi keadaantersebut.

61.3 Masing-masing Pihak dalam Kontrakberkewajiban untuk bertindak dengan itikad baiksehubungan dengan hak-hak Pihak lain, danmengambil semua langkah yang diperlukan untukmemastikan terpenuhinya tujuan Kontrak ini.

62. PelaksanaanKontrak

Jika dalam pelaksanaan Kontrak ditemukan kesulitanyang menghambat pemenuhan tujuan Kontrak makamasing-masing Pihak berkewajiban untuk tetapberupaya bertindak wajar di antara mereka tanpamerugikan kepentingan satu sama lain. Jika Pihak yangsatu menganggap pelaksanaan Kontrak tidak wajar danadil maka kedua belah Pihak harus megupayakantindakan yang terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.

g) PENYELESAIAN PERSELISIHAN

63. Perdamaian 63.1 Para Pihak berkewajiban untuk berupayasungguh-sungguh menyelesaikan secara damaisemua perselisihan yang timbul dari atauberhubungan dengan Kontrak ini atauinterpretasinya selama atau setelah pelaksanaanpekerjaan Jasa Konsultansi ini;

63.2 Penyelesaian perselisihan atau sengketa antarapara pihak dalam Kontrak dapat dilakukanmelalui musyawarah, arbitrase, mediasi,konsiliasi, atau pengadilan sesuai dengan

Page 134: Dokumen Pemilihan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

64. LembagaPemutusSengketa

Dalam hal penyelesaian perselisihan melaluiperdamaian tidak tercapai, maka penyelesaianperselisihan tersebut dapat dilakukan melalui:a. arbitrase,b. alternatif penyelesaian sengketa, atauc. pengadilan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Page 135: Dokumen Pemilihan

45

LAMPIRAN 3 : SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)

A. Korespondensi Alamat Para Pihak sebagai berikut:

Satuan Kerja KPA:Nama: Kuasa Pengguna Anggaran Bidang

Sumber Daya AirAlamat: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi

Kalimantan Timur, Jl. Tengkawang No.1, Samarinda

Website:-Telepon: __________Faksimili: (0541)276242e-mail: __________

Penyedia:Nama: Ditentukan kemudianAlamat: Ditentukan kemudianWebsite:Ditentukan kemudianTelepon: Ditentukan kemudianFaksimili: Ditentukan kemudiane-mail: Ditentukan kemudian

B. Wakil Sah ParaPihak

Wakil Sah Para Pihak sebagai berikut:

Untuk KPA:Ditentukan kemudian

Untuk Penyedia:Ditentukan kemudian

Pengawas Pekerjaan : _______sebagai wakil sah KPA(apabila ada)

C. Tanggal BerlakuKontrak

Kontrak mulai berlaku terhitung sejak: __________

D. JadwalPelaksanaan Pekerjaan

Penyedia harusmenyelesaikan pekerjaan JasaKonsultansi ini selama: 210 (dua ratus sepuluh) harikalender

E. Tindakanpenyedia yangmensyaratkanpersetujuan KPA

Tindakan lain oleh penyedia yang memerlukanpersetujuan KPA adalah:1. Perubahan desain berdasarkan analisa

profesional2. Perubahan tenaga ahli3. Perubahan Kontrak

F. Pelaporan Penyedia berkewajiban untuk menyampaikanlaporan-laporan berikut secara periodik selama MasaKontrak: sesuai dengan KAK.

G. Serah TerimaLaporan Akhir

Ketentuan serah terima Laporan Akhir berlaku untukpenyerahan setiap hasil kerja Jasa Konsultansi:(YA/TIDAK)

Page 136: Dokumen Pemilihan

46

H. PembatasanPenggunaanDokumen

Penyedia diperbolehkan menggunakan salinandokumen dan piranti lunak yang dihasilkan daripekerjaan Jasa Konsultansi ini dengan pembatasansebagai berikut: Selama mendapatkan persetujuandari pengguna jasa

I. Tanggung JawabProfesi

Tanggung jawab Konsultan adalah :Melaksanakan Pekerjaan sesuai dengan KerangkaAcuan Kerja (KAK) dan mengawasi jalannya kegiatankonstruksi sesuai dengan desain dan spesifikasi teknispekerjaan.[untuk konsultan perencana konstruksi]Umur konstruksi bangunan direncanakan:10(sepuluh) tahun.

J. Peralatan,Material,Personil danFasilitas

KPA akan memberikanperalatan/material/personil/fasilitas berupa :Tidak ada

K. Sumber Dana Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi ini dibiayaidariAPBD Provinsi Kalimantan Timur TahunAnggaran 2013

L. PembayaranUang Muka

1. Untuk pekerjaan Jasa Konsultansi ini dapatdiberikan uang muka (YA/TIDAK).

2. [jika ”YA”]Uang muka diberikan sebesar 20% (dua puluhpersen) dari nilai Kontrak

M. PembayaranPrestasiPekerjaan

1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengancara : Termin

2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atasdilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Uang Muka 20 % dari nilai Kontrak2. Termin I 35 % dari nilai Kontrak dikurangi 35

% dari uang muka yang telah diterima3. Termin II 35 % dari nilai Kontrak dikurangi 35

% dari uang muka yang telah diterima4. Termin III 30 % dari nilai Kontrak dikurangi 30

% dari uang muka yang telah diterima

3. Mata uang pembayaran : Rupiah

N. Batas akhirwaktupenerbitan SPP

Batas akhir waktu yang disepakati untuk penerbitanSPP oleh KPA untuk pembayaran tagihan angsuranadalah 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejaktagihan dan kelengkapan dokumen penunjang yangtidak diperselisihkan diterima oleh KPA.

O. Dokumen yangdisyaratkanuntuk mengajukan

1. Dokumen utama yang disyaratkan untukmengajukan tagihan pembayaran prestasipekerjaan : Laporan bulanan dalam jangka waktu

Page 137: Dokumen Pemilihan

47

tagihanpembayaran

pengajuan termin.

2. Dokumen penunjang yang disyaratkan untukmengajukan tagihan pembayaran prestasipekerjaan : Bukti-bukti penggunaan anggaransesuai dokumen kontrak

P. PenyesuaianBiaya

Untuk penyesuaian biaya digunakan indeks yangdikeluarkan oleh [BPS/Instansi Teknis Lainnya]

Q. PembayaranDenda

Untuk pekerjaan ini besar denda keterlambatan untuksetiap hari keterlambatan adalah 1/1000 (satuperseribu) dariharga kontrak.

R. Kompensasi Tidak ada

S. PenyelesaianPerselisihan

Jika perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaanKontrak tidak dapat diselesaikan secara damai makaPara Pihak menetapkan lembaga penyelesaianperselisihan tersebut di bawah sebagai PemutusSengketa:[Pengadilan Republik Indonesia yangberkompeten/Badan Arbitrase Nasional Indonesia(BANI)]

[Jika BANI yang dipilih sebagai Lembaga PemutusSengketa maka cantumkan klausul arbitrase berikuttepat di bawah pilihan yang dibuat di atas:

“Semua sengketa yang timbul dari Kontrak ini, akandiselesaikan dan diputus oleh Badan ArbitraseNasional Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi dan peraturan-peraturanprosedur arbitrase BANI, yang keputusannyamengikat kedua belah pihak yang bersengketa sebagaikeputusan tingkat pertama dan terakhir. Para Pihaksetuju bahwa jumlah arbitrator adalah 3 (tiga) orang.Masing-masing Pihak harus menunjuk seorangarbitrator dan kedua arbitrator yang ditunjuk olehPara Pihak akan memilih arbitrator ketiga yang akanbertindak sebagai pimpinan arbitrator.”]

Page 138: Dokumen Pemilihan

48

LAMPIRAN 3 A :PERSONIL INTI, SUBPENYEDIA DAN PERALATAN

1 – PERSONAL INTI PENYEDIA JASA KONSULTANSI[cantumkan nama, uraian detil tanggung jawab kerja, minimum kualifikasi, dan

jumlah orang bulan. Cantumkan juga waktu kerja (termasuk jam kerja) dancuti]

2 – PERALATAN KHUSUS[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan

pekerjaan]

3 – SUBPENYEDIA[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti

uraian personil penyedia di atas]

Page 139: Dokumen Pemilihan

1

BAB VII. BENTUK DOKUMEN LAINNYA

LAMPIRAN 1 : SURAT PENUNJUKAN PENYEDIA BARANG/JASA (SPPBJ)

[kop surat satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran]

Nomor : __________ __________, __ __________ 20__Lampiran : __________

Kepada Yth.____________di __________

Perihal : Penunjukan Penyedia Barang/Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan___________________________________________________

Dengan ini kami beritahukan bahwa penawaran Saudara nomor ____________tanggal _____________ perihal _____________________ dengan nilaipenawaran setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya olehPokja ____________ ULP ____________ sebesar Rp__________(_____________________) termasuk PPN, telah ditetapkan sebagai pemenangoleh Pokja ____________ ULP ____________.

Selanjutnya kami menunjuk Saudara untuk melaksanakan pekerjaan______________________________, dan meminta Saudara untukmenandatangani Surat Perjanjian paling lambat 14 (empat belas) hari kerjasetelah dikeluarkannya SPPBJ ini sesuai dengan ketentuan dalam DokumenPemilihan.

Kegagalan Saudara untuk menerima penunjukan ini yang disusun berdasarkanevaluasi terhadap penawaran Saudara akan dikenakan sanksi sesuai denganketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.

Kegiatan/Satuan Kerja __________Kuasa Pengguna Anggaran

[tanda tangan]

[nama lengkap][jabatan]NIP. __________

C O N T O H

Page 140: Dokumen Pemilihan

2

LAMPIRAN 2 : SURAT PERINTAH MULAI KERJA

[kop surat satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran]

SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

Nomor: __________Paket Pekerjaan: __________

Yang bertanda tangan di bawah ini:

__________[nama Kuasa Pengguna Anggaran]__________[jabatan Kuasa Pengguna Anggaran]__________[alamat kegiatan/satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran]selanjutnya disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran;

berdasarkan Surat Perjanjian __________ nomor __________ tanggal__________, bersama ini memerintahkan:

__________[nama penyedia]__________[alamat penyedia]yang dalam hal ini diwakili oleh: __________selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi;

untuk segera memulai pelaksanaan pekerjaan dengan memperhatikanketentuan-ketentuan sebagai berikut:

1. Macam pekerjaan: __________;

2. Tanggal mulai kerja: __________;

3. Syarat-syarat pekerjaan: sesuai dengan persyaratan dan ketentuanKontrak;

4. Waktu penyelesaian: selama ___ (__________) harikalender/bulan/tahun [pilih salah satu] dan pekerjaan harus sudahselesai pada tanggal __________

5. Hasil Pekerjaan: __________

6. Sanksi: Terhadap keterlambatan penyerahan hasil kerja dan laporanakhir, Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dan pembayaran kepadapenyedia dapat dihentikan sesuai dengan ketentuan dalam Syarat-SyaratUmum Kontrak.

__________, __ __________ 20__

C O N T O H

Page 141: Dokumen Pemilihan

3

Untuk dan atas nama __________Kuasa Pengguna Anggaran

[tanda tangan]

[nama lengkap][jabatan]NIP: __________

Menerima dan menyetujui:

Untuk dan atas nama __________[nama penyedia]

[tanda tangan]

[nama lengkap wakil sah badan usaha][jabatan]

Page 142: Dokumen Pemilihan

4

LAMPIRAN 3 : JAMINAN SANGGAH BANDING

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANKsebagai

JAMINAN SANGGAHAN BANDINGNo. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini _________________________________dalam jabatan selaku _____________________________________________dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________ [nama bank]berkedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:Nama : _____________________________[Pokja ULP]Alamat :______________________________________________________

selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp ___________________________________________(terbilang_________________________________________________________________)dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Sanggahan Banding atas pekerjaan____________________ berdasarkan Dokumen Pemilihan No. ______________tanggal ____________, apabila:Nama : _____________________________ [penyedia Jasa Konsultansi]Alamat : ______________________________________________________

selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggalbatas waktu berlakunya Garansi Bank ini, sanggahan banding yang diajukanoleh YANG DIJAMIN dinyatakan tidak benar.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Berlaku selama ______ (____________) hari kalender, dari tanggal

________________ s/d ________________2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis oleh Penerima

Jaminan dengan melampirkan Surat Jawaban Sanggahan Banding dari[Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi Lain/Pejabatyang menerima penugasan menjawab sanggahan banding]_______________________, paling lambat 14 (empat belas) hari kalendersetelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagai Jaminan SanggahanBanding sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminantersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpasyarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari PenerimaJaminan berdasar Surat Jawaban Sanggahan Banding yang menyatakan

C O N T O H

Page 143: Dokumen Pemilihan

5

bahwa “Sanggahan Banding tidak benar dan pengenaan sanksi akibatSanggahan Banding yang diajukan oleh Yang Dijamin tidak benar”.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untukmelunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Sanggahan

Banding ini, masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dantetap di Kantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di :____________

Pada tanggal :___________

[Bank]

Materai Rp 6.000,-

_________________[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, PenerimaJaminan disarankan untukmengkonfirmasi Jaminan ini keBank ________ [bank]

Page 144: Dokumen Pemilihan

6

LAMPIRAN 4 : JAMINAN UANG MUKA

[Kop Bank Penerbit Jaminan]

GARANSI BANKsebagai

JAMINAN UANG MUKANo. ____________________

Yang bertanda tangan dibawah ini _________________________________dalam jabatan selaku _____________________________________________dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ______________ [nama bank]berkedudukan di _________________________________________ [alamat]

untuk selanjutnya disebut : PENJAMIN

dengan ini menyatakan akan membayar kepada:Nama : _____________________________[ Kuasa Pengguna Anggaran]Alamat :______________________________________________________

selanjutnya disebut : PENERIMA JAMINAN

sejumlah uang Rp ___________________________________________(terbilang_____________________________________________________________)dalam bentuk garansi bank sebagai Jaminan Uang Muka atas pekerjaan____________________ berdasarkan Kontrak No. ______________ tanggal____________, apabila :Nama : _____________________________ [penyedia Jasa Konsultansi]Alamat : ______________________________________________________

selanjutnya disebut : YANG DIJAMIN

ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal bataswaktu berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN lalai/ tidak memenuhikewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINANatas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam DokumenKontrak yang diikuti oleh Yang Dijamin.

Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Berlaku selama ______ (____________) hari kalender, dari tanggal

______________________ s/d __________________________2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan

melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan, palinglambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo GaransiBank sebagai Jaminan Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.

3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminantersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpasyarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan pencairan dari PenerimaJaminan berdasar Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminanmengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidakmemenuhi kewajibannya.

4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk

C O N T O H

Page 145: Dokumen Pemilihan

7

melunasi hutangn yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain.6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Jaminan Uang Muka ini,

masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap diKantor Pengadilan Negeri ________.

Dikeluarkan di :____________

Pada tanggal :___________

[Bank]

Materai Rp 6.000,-

____________[Nama dan Jabatan]

Untuk keyakinan, PenerimaJaminan disarankan untukmengkonfirmasi Jaminan ini keBank ________ [bank]

Page 146: Dokumen Pemilihan

8

[Kop Asuransi/Perusahaan Penjaminan Penerbit Jaminan]

JAMINAN UANG MUKA

Nomor Jaminan : __________________ Nilai : Rp__________________

1. Dengan ini dinyatakan, bahwa kami: _________________________ [namadan alamat penyedia] sebagai Penyedia Jasa Konsultansi, selanjutnya disebutTERJAMIN, dan _________________________ [nama dan alamatperusahaan penjaminan] sebagai Penjamin, selanjutnya disebut sebagaiPENJAMIN, bertanggung jawab dan dengan tegas terikat pada_________________________ [nama dan alamat KPA] sebagai Pemilik,selanjutnya disebut PENERIMA JAMINAN atas uang sejumlah Rp________________(terbilang_____________________________) yangharus dibayarkan kepada PENERIMA JAMINAN.

2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untukmelakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benarbilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakanpekerjaan _______________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan KontrakNo. ________________ tanggal ______________dari PENERIMA JAMINAN.

3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender danefektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________.

4. Jaminan ini berlaku apabila :TERJAMIN lalai/tidak memenuhi kewajibannya atau melakukan pembayarankembali kepada PENERIMA JAMINAN senilai Uang Muka dimaksud yang wajibdibayar menurut Kontrak tersebut.

5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN Uang Muka atau SisaUang Muka yang belum dikembalikan oleh TERJAMIN dalam waktu palinglambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelahmenerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINANberdasarkan Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksiakibat TERJAMIN cidera janji.

6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembalibahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntutsupaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual gunadapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUHPerdata.

7. Tuntutan pencairan terhadap PENJAMIN berdasarkan Jaminan ini harussudah diajukan selambat-lambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) harikalender sesudah berakhirnya masa berlaku Jaminan ini.

Dikeluarkan di _______________Pada tanggal ________________

C O N T O H

Page 147: Dokumen Pemilihan

9

TERJAMIN

_____________________[Nama & Jabatan]

PENJAMIN

Materai Rp 6.000,-

_____________________[Nama & Jabatan]

Untuk keyakinan, PenerimaJaminan disarankan untukmengkonfirmasi Jaminan ini ke________ [penerbit jaminan]