dok pemilihan jbt p-5 pws 2016

Upload: andreas-tarigan

Post on 05-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    1/127

    PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARAD I N A S B I N A M A R G A

    PENGADAAN JASA KONSULTANSIBADAN USAHA

    DOKUMEN PEMILIHANNO : 04/ POKJA/008-D/PWS.B-05/APBD/2016

    Tanggal : 23 Maret 2016

    PAKET PENGAWASAN PEMBANGUNAN DANPENGGANTIAN JEMBATAN PROVINSI

    WILAYAH PADANG LAWAS(PAKET-5)

    KELOMPOK KERJA 008-D PENGADAAN BARANG/JASAUNIT LAYANAN PENGADAAN PROVINSI SUMATERA UTARA

    TAHUN ANGGARAN 2016

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    2/127

    ii

    DAFTAR ISI

    BAB I Bentuk Undangan ................... .............. 3

    BAB II Instruksi Kepada Peserta (IKP) ................... .............. 4

    BAB III Lembar Data Pemilihan (LDP) ................... .............. 35

    BAB IV Kerangka Acuan Kerja (KAK) ................... .............. 44

    BAB V Bentuk Dokumen Penawaran .................... ............. 60

    Lampiran A : Bentuk Surat Penawaran

    Administrasi Dan Teknis (File I)

    ................................. 60

    Lampiran B : Dokumen Penawaran

    Teknis (File I) ................................. 62

    Lampiran C : Dokumen Penawaran

    Biaya (File II) ................................. 73

    BAB VI Bentuk Kontrak ................... .............. 77

    Lampiran 1 : Surat Perjanjian ................................. 77

    Lampiran 2 : Syarat-Syarat Umum

    Kontrak (SSUK) ................................. 81

    Lampiran 3 : Syarat-Syarat Khusus

    Kontrak -(SSKK) ................................. 117

    Lampiran 3 A : Personil Inti, Sub

    penyedia, dan Peralatan ................................. 120

    BAB VII Bentuk Dokumen Lainnya .................. ............... 121

    Lampiran 1 : Surat Penunjukan

    Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) ................................. 121

    Lampiran 2 : Surat Perintah Mulai

    Kerja (SPMK) ................................. 122

    Lampiran 3 : Jaminan Uang Muka ................................. 124

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    3/127

    3

    BAB. I BENTUK UNDANGAN

    A BENTUK UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN UNTUKSELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN DUA FILE

    ( Tidak ada Undangan Pengambilan Dokumen Pemilihan)

    B. BENTUK UNDANGAN PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN HARGA (FILE II) UNTUK SELEKSI UMUM METODE PEMASUKAN DUA FILE

    ( Tidak ada Undangan Pembukaan File II)

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    4/127

    4

    BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

    A. Umum

    IKP ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54

    Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannyadan aturan turunannya, yang berisi instruksi dan/atau informasi yang diperlukanoleh peserta untuk menyiapkan penawarannya serta ketentuan teknisoperasional pengadaan barang/jasa secara elektronik.

    Dalam IKP ini dipergunakan istilah dan singkatan sebagai berikut:

    - JasaKonsultansi

    : adalah jasa layanan profesional yang membutuhkankeahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yangmengutamakan adanya olah pikir ( brainware );

    - KAK : Kerangka Acuan Kerja;

    - HPS : Harga Perkiraan Sendiri;

    - Kemitraan/Kerja SamaOperasi(KSO)

    : kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masingpihak mempunyai hak, kewajiban dan tanggung jawabyang jelas berdasarkan perjanjian tertulis;

    - Pokja ULP : Kelompok Kerja ULP adalah unit kerja di dalam organisasiULP yang berfungsi untuk melaksanakan pemilihanpenyedia barang/jasa;

    - LDP : Lembar Data Pemilihan;

    - KPA : Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkanoleh PA untuk menggunakan APBN atau ditetapkan olehKepala Daerah untuk menggunakan APBD;

    - SPPBJ : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa

    - SPMK : Surat Perintah Mulai Kerja

    - LPSE : Layanan Pengadaan Secara Elektronik adalah unit kerjaK/L/D/I yang dibentuk untuk menyelenggarakan sistempelayanan Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik;

    - Aplikasi SPSE : Aplikasi perangkat lunak Sistem Pengadaan SecaraElektronik (SPSE) berbasis web yang terpasang di serverLPSE yang dapat diakses melalui website LPSE.

    - E-Seleksi : Proses seleksi umum dengan tahapan sesuai Perpres54/2010 beserta perubahannya serta aturan turunannya.Semua Istilah “seleksi” pada dokumen ini merujuk padapengertian “e - seleksi”.

    1. LingkupPekerjaan

    1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket pekerjaan jasa konsultansi sebagaimana tercantum dalam LDP.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    5/127

    5

    1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    1.3 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu

    sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syaratumum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuaiKerangka Acuan Kerja dan biaya sesuai kontrak.

    2. Sumber Dana Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    3. PesertaPemilihan

    3.1 Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti olehsemua penyedia yang tercantum dalam Daftar Pendek.

    3.2 Peserta kemitraan/KSO dilarang untuk mengubahPerjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi.

    4. LaranganKorupsi, Kolusi,dan Nepotisme(KKN) sertaPenipuan

    4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan iniberkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengantidak melakukan tindakan sebagai berikut:a. berusaha mempengaruhi anggota Pokja ULPdalam

    bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginanpeserta yang bertentangan dengan DokumenPemilihan, dan/atau peraturan perundang-undangan;

    b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untukmengatur hasil pemilihan, sehingga mengurangi/menghambat/ memperkecil/ meniadakan persainganyang sehat dan/atau merugikan pihak lain;

    c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atauketerangan lain yang tidak benar untuk memenuhipersyaratan dalam Dokumen Pemilihan ini.

    4.2 Peserta yangterbukti melakukan tindakan sebagaimanadimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagaiberikut:a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari proses

    pemilihan atau pembatalan penetapan pemenang;b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata;dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    6/127

    6

    5. LaranganPertentanganKepentingan

    5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi danperannya, dilarang menghindari dan mencegahpertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baiksecara langsung maupun tidak langsung.

    5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud padaangka 5.1 antara lain meliputi:

    a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi, ataudewan komisaris merangkap sebagai anggota direksiatau dewan komisaris pada badan usaha lainnyayang menjadi peserta pada seleksi yang sama;

    b. dalam Pekerjaan Konstruksi, konsultan perencana/pengawas bertindak sebagai pelaksana PekerjaanKonstruksi yang direncanakannya/ diawasinya,kecuali dalam pelaksanaan Kontrak PengadaanPekerjaan Terintegrasi;

    c. konsultan manajemen konstruksi berperan sebagaiKonsultan Perencana dan/atau Konsultan Pengawas;

    d. pengurus koperasi pegawai dalam suatu K/L/D/Iatau anak perusahaan pada BUMN/BUMD yangmengikuti Pengadaan dan bersaing denganperusahaan lainnya, merangkap sebagai anggotaPokja ULP atau pejabat yang berwenangmenetapkan pemenang Seleksi;

    e. KPA dan/atau anggota Pokja ULP, baik langsungmaupun tidak langsung mengendalikan ataumenjalankan perusahaan peserta;

    f. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yangdikendalikan, baik langsung maupun tidak langsungoleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima

    puluh perseratus) pemegang saham.

    5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti diluar tanggungan K/L/D/I

    6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri

    6.1 Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaranyang mengutamakan jasa konsultansi yang dilaksanakandi Indonesia oleh tenaga ahli dalam negeri.

    6.2 Dalampelaksanaan pekerjaan jasa konsultansidimungkinkan menggunakan komponen berupa tenagaahli dan perangkat lunak yang berasal dari luar negeri

    (impor) dengan ketentuan:a. penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-

    mata untuk mencukupi kebutuhan jenis keahlianyang belum dapat diperoleh di Indonesia, disusunberdasarkan keperluan yang nyata, dan diusahakansecara terencana untuk semaksimal mungkinterjadinya alih pengalaman/keahlian dari tenaga ahliasing tersebut ke tenaga Indonesia;

    b. komponen berupa perangkat lunak yang diproduksidi dalam negeri belum memenuhi persyaratan;

    c. semaksimal mungkin menggunakan jasa pelayananyang ada di dalam negeri, seperti jasa asuransi,

    angkutan, ekspedisi, perbankan, dan pemeliharaan.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    7/127

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    8/127

    8

    kecuali untuk substansi pertanyaan yang telah dijawab.

    10.6 Apabila diperlukan Pokja ULP pada saat berlangsungnyapemberian penjelasan dapat menambah waktu batasakhir tahapan tersebut sesuai dengan kebutuhan.

    10.7 Dalam hal waktu tahap penjelasan telah berakhir,Penyedia Jasa Konsultansi tidak dapat mengajukanpertanyaan namun Pokja ULP masih mempunyaitambahan waktu untuk menjawab pertanyaan yangmasuk pada akhir jadwal.

    10.8 Apabila dipandang perlu, Pokja ULPdapat memberikanpenjelasan (ulang).

    10.9 Kumpulan tanya jawab pada saat pemberian penjelasandalam aplikasi SPSE merupakan Berita Acara Pemberian

    Penjelasan (BAPP)10.10 Jika dilaksanakan peninjauan lapangan dapat dibuat

    Berita Acara Pemberian Penjelasan Lanjutan dandiunggah melalui aplikasi SPSE.

    11. PerubahanDokumenPemilihan

    11.1 Apabila pada saat pemberian penjelasanterdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perluditampung, maka Pokja ULP menuangkan ke dalamAdendum Dokumen Pemilihan yang menjadi bagian tidakterpisahkan dari Dokumen Pengadaan.

    11.2 Perubahan rancangan kontrak, KAK, spesifikasi teknis,gambar dan/atau nailai total HPS, harus mendapatkanpersetujuan KPA sebelum dituangkan dalam AdendumDokumen Pemilihan.

    11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebuttidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihanmaka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggaptidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yangtercantum dalam Dokumen Pemilihan yang awal.

    11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhirwaktu pemasukan penawaran, Pokja ULPdapatmenetapkan AdendumDokumen Pemilihan, berdasarkaninformasi baru yang mempengaruhi substansi DokumenPemilihan.

    11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan.

    11.6 Pokja ULP dapat mengumumkan Adendum DokumenPemilihan dengan cara mengunggah ( upload ) file adendum dokumen Pemilihan melalui aplikasi SPSEpaling lambat 2 (dua) hari sebelum batas akhir

    pemasukan penawaran. Apabila Pokja ULP akan

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    9/127

    9

    mengunggah ( upload ) file Adendum Dokumen Pemilihankurang dari 2 (dua) hari sebelum batas akhir pemasukanpenawaran, maka Pokja ULP wajib mengundurkan batasakhir pemasukan penawaran.

    11.7

    Peserta dapat mengunduh ( download ) AdendumDokumen Pemilihan yang diunggah ( upload ) Pokja ULPpada aplikasi SPSE (apabila ada).

    12. TambahandanPerubahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran

    Apabila adendum dokumen pengadaan mengakibatkankebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen penawaranmaka Pokja ULPmemperpanjang batas akhir pemasukanpenawaran.

    C. Penyiapan Penawaran

    13. Biaya dalamPenyiapanPenawaran

    13.1 Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapan danpenyampaian penawaran.

    13.2 Pokja ULP tidak bertanggungjawab atas kerugian apapunyang ditanggung oleh peserta.

    14. BahasaPenawaran

    14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan BahasaIndonesia.

    14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan DokumenPenawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia ataubahasa asing.

    14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu disertaipenjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadiperbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalahpenjelasan dalam Bahasa Indonesia.

    15. DokumenPenawaran

    15.1 Dokumen Penawaran meliputi:a. Penawaran Administrasi dan Teknis ( file I); danb. Penawaran biaya( file II).

    15.1.A) Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yangdisampaikan pada file I meliputi:a. surat penawaran yang didalamnya

    mencantumkan;1) tanggal;dan2) masa berlaku penawaran;

    b. surat perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi(apabila peserta berbentuk Kemitraan/KSO)];

    c. dokumen penawaran teknis yang terdiri dari:1) data pengalaman perusahaan, terdiri dari :

    a) data organisasi perusahaan (apabila adaperubahan setelah pengumuman hasil

    kualifikasi),

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    10/127

    10

    b) daftar pengalaman kerja sejenis 10(sepuluh) tahun terakhir (apabila adaperubahan setelah pengumuman hasilkualifikasi),

    c) uraian pengalaman kerja sejenis 10

    (sepuluh) tahun terakhir, diuraikan secara jelas dengan mencantumkan informasi :nama pekerjaan yang dilaksanakan,lingkup dan data pekerjaan yangdilaksanakan secara singkat, lokasi,pemberi tugas, nilai, dan waktupelaksanaan (menyebutkan bulan dantahun),

    d) uraian data pekerjaan yang sedangdilaksanakan diuraikan secara jelasdengan mencantumkan informasi : namapekerjaan yang dilaksanakan, lingkup dandata pekerjaan yang dilaksanakan secarasingkat, lokasi, pemberi tugas, nilai, danwaktu pelaksanaan (menyebutkan bulandan tahun).

    2) pendekatandan metodologi, terdiri dari :a) tanggapan dan saran terhadap Kerangka

    Acuan Kerja,b) uraian pendekatan, metodologi dan

    program kerja,c) jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan

    sampai dengan serah terima pekerjaan,d) komposisi tim dan penugasan,e) jadwal penugasan tenaga ahli,

    3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :a) Daftar Riwayat Hidup personil yang

    diusulkan,b) surat pernyataan kesediaan untuk

    ditugaskan

    15.1.B) Penawaran Biaya yang disampaikan pada file II terdiridari:a. surat penawaran biaya yang didalamnya

    tercantum masa berlaku penawaran dan totalbiaya penawaran (dalam angka dan huruf);

    b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian Biaya Langsung Personil ( remuneration );d. rincian Biaya Langsung Non-Personil ( direct

    reimburseable cost );e. dokumen lain yang dipersyaratkan.

    15.1.C) Biaya Langsung Personil didasarkan pada harga pasargaji dasar ( basic salary ) yang terjadi untuk setiapkualifikasi dan bidang jasa konsultansi.

    15.1.D) Biaya Langsung Personil telah memperhitungkan biayasosial ( social charge ) dan tunjangan penugasan.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    11/127

    11

    15.1.E) Biaya Langsung Personil dapat dihitung menurut jumlah satuan waktu tertentu (bulan, minggu, hariatau jam) dengan konversi menurut satuan waktusebagai berikut :SBOM = SBOB/4,1

    SBOH = (SBOB/22) x 1,1SBOJ = (SBOH/8) x 1,3Dimana :SBOB = Satuan Biaya Orang BulanSBOM = Satuan Biaya Orang MingguSBOH = Satuan Biaya Orang HariSBOJ = Satuan Biaya Orang Jam

    15.1.F) Biaya Langsung Non Personil yang dapat digantiadalah biaya yang sebenarnya dikeluarkan Penyediauntuk pengeluaran yang sesungguhnya ( at cost ),yang meliputi antara lain biaya untuk pembelian ATK,sewa peralatan, biaya perjalanan, biaya pengirimandokumen, biaya pengurusan surat ijin, biayakomunikasi, biaya pencetakan laporan, biayapenyelenggaraan seminar/workshop/lokakarya, danlain-lain.

    15.1.G) Biaya Langsung Non Personil pada prinsipnya tidakmelebihi 40% (empat puluh perseratus) dari totalbiaya, kecuali untuk jenis pekerjaan konsultansi yangbersifat khusus, seperti: pekerjaan penilaian aset,survei untuk memetakan cadangan minyak bumi,pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran,penyelidikan tanah dan lain-lain.

    16. BiayaPenawaran

    16.1 Penawaran biaya ditulis dengan jelas dalam angka danhuruf.

    16.2 Untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabunganlumpssum dan harga satuan, pesertamencantumkanharga satuan dan biaya total untuk tiap matapembayaran/pekerjaan dalam Rincian Biaya LangsungPersonil dan Non-Personil. Jika harga satuan ditulis nolatau tidak dicantumkan maka kegiatan dalam matapembayaran tersebut dianggap telah termasuk dalamharga satuan kegiatan yang lain dan kegiatan tersebut

    tetap harus dilaksanakan.

    16.3 Biaya overhead , asuransi dan keuntungan sertasemuapajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang sah harusdibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paketpekerjaan jasa konsultansi ini diperhitungkan dalam totalbiaya penawaran.

    17. Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    17.1 Semua biaya dalam penawaran harus dalam bentukmata uang sebagaimana tercantum dalam LDP.

    17.2 Pembayaran atas pretasi pekerjaan jasa konsultansi ini

    dilakukan sesuai dengan cara sebagaimana tercantum

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    12/127

    12

    dalam LDP dan diuraikan dalam Syarat-SyaratUmum/Khusus Kontrak.

    18. Masa BerlakuPenawaran

    dan JangkaWaktuPelaksanaan

    18.1 Masa berlakunyapenawaran sesuai dengan ketentuansebagaimana tercantum dalam LDP.

    18.2 Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkantidak melebihi jangka waktu sebagaimana tercantumdalam LDP.

    D. Pemasukan/Penyampaian Dokumen Penawaran

    19. PenyampulandanPenandaanSampul

    Penawaran

    Untuk metode 2 (dua) file .a. Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiri dari

    2 (dua) File yang memuat Penawaran Administrasidan Teknis ( File I) dan Penawaran Biaya ( File II).

    b. FileI dan file II masing-masing disandikan denganAplikasi Pengaman Dokumen (APENDO).

    c. Peserta mengirimkan file I dan file II yang telahdisandikan/dienkripsi) melalui aplikasi SPSE.

    20. PenyampaianDokumenPenawaran

    20.1 Untuk metode 2 (dua) file.a. File penawaran administrasi dan teknis ( file I)

    dienkripsi menggunakan Apendo/ Spamkodok,selanjutnya peserta melakukan enkripsi terhadap file penawaran biaya ( file II) menggunakan Apendo/Spamkodok.

    b. Peserta pertama-tama mengunggah ( upload ) file I

    berupa file penawaran administrasi dan teknis yangtelah terenkripsi (*.rhs) melalui aplikasi SPSE,kemudian setelah file I berhasil terkirim pesertamelanjutkan dengan mengunggah ( upload ) file IIberupa file penawaranbiaya yang telah terenkripsi(*.rhs) melalui aplikasi SPSE sesuai jadwal yang telahditetapkan.

    c. File I dan File II yang telah dienkripsi diunggah(upload) melalui tempat/fasilitas yang telah tersediapada aplikasi SPSE.

    d. Peserta dapat mengunggah file penawaran ( file I danfile II) secara berulang sebelum batas akhir waktupemasukan Dokumen Penawaran. File penawaranterakhir akan menggantikan file penawaran yang telahterkirim sebelumnya.

    20.2 Surat/Form penawaran dan/atau surat/form lain sebagaibagian dari dokumen penawaran yang diunggah ( upload )ke dalam aplikasi SPSE dianggap sah sebagai dokumenelektronik dan telah ditandatangani secara elektronik olehpemimpin/direktur perusahaan atau kepala cabangperusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yangdibuktikan dengan dokumen otentik atau pejabat yangmenurut perjanjian kerjasama adalah yang berhakmewakili perusahaan yang bekerjasama.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    13/127

    13

    20.3 Penyedia Jasa Konsultansi tidak perlu menggunggah( upload ) hasil pemindaian dokumen asli yang bertandatangan basah dan berstempel, kecuali surat lain yangmemerlukan tanda tangan basah dari pihak lain.

    20.4

    Penyedia Jasa Konsultansi dapat menggunggah ( upload )ulang file penawaran untuk mengganti atau menimpa filepenawaran sebelumnya, sampai dengan batas akhirpemasukan penawaran.

    20.5 Pengguna SPSE wajib mengetahui dan melaksanakanketentuan penggunaan Apendo/Spamkodok yang melekatpada Apendo/Spamkodok.

    20.6 Untuk Penyedia Jasa Konsultansi yang berbentukkonsorsium/kemitraan/bentuk kerjasama lain,pemasukan penawaran dilakukan oleh badan usaha yangditunjuk mewakili konsorsium/ kemitraan/bentukkerjasama lain.

    21. Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran

    21.1 Penawaran harus disampaikan secara elektronik melaluiaplikasi SPSE kepada Pokja ULP paling lambat sesuaiwaktu yang ditentukan oleh Pokja ULP.

    21.2 Pokja ULP tidak diperkenankan mengubah waktu batasakhir pemasukan penawaran kecuali :a. keadaan kahar;b. terjadi gangguan teknis; atauc. tidak ada peserta yang memasukkan penawaran

    setelah batas akhir pemasukan penawaran.

    21.3 Dalam hal Pokja ULP mengubah waktu batas akhirpemasukan penawaran maka harus menginputkan alasanyang dapat dipertanggungjawabkan pada aplikasi SPSE.

    21.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawarantidak ada peserta yang memasukkan penawaran, PokjaULP dapat memperpanjang batas akhir jadwalpemasukan penawaran.

    21.5 Perpanjangan jangka waktu sebagaimana dimaksud padaangka 21.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas

    akhir pemasukan penawaran.

    E. Pembukaan, Evaluasi Penawaran dan Pengumuman Peringkat Teknis

    22. PembukaanPenawaran

    22.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja ULPmengunduh dan melakukan dekripsi file penawarandengan menggunakan APENDO/ Spamkodok sesuaiwaktu yang telah ditetapkan.

    22.2 Terhadap file penawaran yang tidak dapat dibuka(didekripsi), Pokja ULP menyampaikan file penawarantersebut kepada LPSE untuk mendapat keterangan

    bahwa file yang bersangkutan tidak dapat dibuka dan bila

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    14/127

    14

    dianggap perlu LPSE dapat menyampaikan filepenawaran tersebut kepada LKPP.

    22.3 Berdasarkan keterangan dari LPSE atau LKPP, apabila file penawaran tidak dapat dibuka/didekripsi maka Pokja ULP

    dapat menetapkan bahwa file penawaran tersebut tidakmemenuhi syarat sebagai penawaran dan penyediabarang/jasa yang mengirimkan file penawaran tersebutdianggap tidak memasukkan penawaran. Apabila dapatdibuka, maka Pokja ULP akan melanjutkan proses ataspenawaran yang bersangkutan.

    22.4 File yang dianggap sebagai penawaran adalah dokumenpenawaran yang berhasil dibuka dan dapat dievaluasiyangsekurang-kurangnya memuat :

    a) satu file : harga penawaran, daftar kuantitas danharga untuk kontrak harga satuan/gabungan,

    jangka waktu penawaran, dan deskripsi/spesifikasibarang/jasa yang ditawarkan.

    b) dua file : daftar kuantitas dan harga untuk kontrakharga satuan/gabungan, jangka waktu penawaran,dan deskripsi/spesifikasi barang/jasa yangditawarkan harga penawaran, jangka waktupenawaran, dan dekripsi barang/jasa yangditawarkan

    22.5 Dengan adanya proses penyampaian file penawaran yangtidak dapat dibuka (deskripsi) sebagaimana dimaksuddalam angka 22.2, Pokja ULP dapat melakukanpenyesuaian jadwal evaluasi dan tahapan selanjutnya.

    22.6 Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaran padawaktu pembukaan penawaran, kecuali untuk filepenawaran yang sudah dipastikan tidak dapat dibukaberdasarkan keterangan LPSE.

    22.7 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)peserta maka Pokja ULP tetap melanjutkan prosespemilihan Penyedia dengan melakukan klarifikasi dannegosiasi teknis dan biaya kepada peserta yangmemasukkan penawaran.

    23 EvaluasiPenawaran

    23.1 Untuk metode 2 (dua) file:a. Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang

    disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkanb. Penawaran dievaluasi dengan cara memeriksa dan

    membandingkan Dokumen Penawaran terhadappemenuhan persyaratan yang diurut mulai daritahapan penilaian persyaratan dan administrasi,persyaratan teknis

    c. Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selain yang

    disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    15/127

    15

    d. Pokja ULP melakukan evaluasi penawaran file I yangmeliputi:a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis

    e. Pokja ULPmenetapkan peringkat teknis pada aplikasi

    SPSE dan menayangkannya pada aplikasi SPSEmelalui menu pengumuman atau menu uploadinformasi lainnya pada aplikasi SPSE.

    f. Pokja ULP melakukan pembukaan penawaran file II:1) Dokumen penawaran file II milik peserta yang

    tidak lulus evaluasi administrasi dan teknis, tidakdibuka

    2) Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaranpada waktu pembukaan Dokumen Penawaran fileII, kecuali penawaran file II tersebut berdasarkanketerangan dari LPSE atau LKPP tidak dapatdibuka (didekripsi)

    3) Setelah penawaran file II dibuka, Pokja ULPmelakukan evaluasi biaya dengan ketentuansebagaimana butir 23.8

    23.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagaiberikut:a. Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,

    mengganti, dan/atau mengubah kriteria danpersyaratan yang telah ditetapkan dalam DokumenPemilihan ini;

    b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isiDokumen Penawaran;

    c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaranyang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, danruang lingkup serta kualifikasi tenaga ahli yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, tanpa adapenyimpangan yang bersifat penting/pokok ataupenawaran bersyarat;

    d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok ataupenawaran bersyarat adalah:1) penyimpangan dari Dokumen Pemilihan yang

    mempengaruhi lingkup, kualitas, danhasil/kinerja pekerjaan; dan/atau

    2) penawaran dari peserta dengan persyaratan

    tambahan di luar ketentuan Dokumen Pemilihanyang akan menimbulkan persaingan usaha tidaksehat dan/atau tidak adil diantara peserta yangmemenuhi syarat.

    e. Pokja ULP dilarang menggugurkan penawarandengan alasan:1) Ketidakikutsertaan dalam pemberian penjelasan;

    dan/atau2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya

    kesalahan pengetikan, penyebutan sebagiannama atau keterangan, surat penawaran tidakberkop perusahaan.

    f.

    para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    16/127

    16

    intervensi kepada Pokja ULP selama proses evaluasi;g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya

    persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadipengaturan bersama (kolusi/persekongkolan) antarapeserta, Pokja ULP dan/atau KPA, dengan tujuan

    untuk memenangkan salah satu peserta, maka:1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenangdan peserta lain yang terlibat dimasukkan kedalam Daftar Hitam;

    2) proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat;dan

    3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimanadimaksud pada angka 2), maka seleksidinyatakan gagal.

    23.3 Evaluasi Administrasi:a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan

    terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saatpenilaian kualifikasi;

    b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanadministrasi, apabila:1) syarat-syarat substansial yang diminta

    berdasarkan Dokumen Pemilihandipenuhi/dilengkapi;

    2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagaiberikut :a) jangka waktu berlakunya surat penawaran

    tidak kurang dari waktu sebagaimanatercantum dalam LDP;

    b) jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yangditawarkan tidak melebihi jangka waktuyang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;dan

    c) bertanggal.3) untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecil

    yang dapat menggugurkan penawaran, makasyarat-syarat lainnya yang diperlukan agardiminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasidan tidak perlu dilampirkan pada dokumenpenawaran;

    4) Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi terhadap

    hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;5) apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta

    yang memenuhi persyaratan administrasi, makaevaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasiteknis;

    6) Apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan administrasi, maka seleksidinyatakan gagal.

    .23.4 Evaluasi Teknis:

    a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yangmemenuhi persyaratan administrasi.

    b.

    Unsur-unsur yang dievaluasi harus sesuai dengan

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    17/127

    17

    yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP.c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara

    memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteriayang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalamDokumen Pemilihan, kemudian membandingkan

    jumlah perolehan nilai dari para peserta, denganketentuan:1) unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:

    a) pengalaman perusahaan (bobot nilai antara10 % s.d 20 %),

    b) pendekatan dan metodologi (bobot nilaiantara 20 % s.d 40 %),

    c) kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara 50% s.d 70 %);

    2) penilaian dilakukan sesuai pembobotan darimasing-masing unsur sebagaimana tercantumdalam LDP;

    3) bobot masing-masing unsur ditetapkan olehPokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan;

    d. Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaandilakukan atas:1) pengalaman perusahaan peserta dalam

    melaksanakan pekerjaan sejenis denganpekerjaan yang dipersyaratkan dalam KAK untuk10 (sepuluh) tahun terakhir;

    2) pengalaman kerja di lokasi kegiatan mendapattambahan nilai;

    3) pengalaman tersebut diuraikan secara jelasdengan mencantumkan informasi: namapekerjaan yang dilaksanakan, lingkup dan datapekerjaan yang dilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi tugas, nilai, dan waktupelaksanaan (menyebutkan bulan dan tahun);

    4) penilaian juga dilakukan terhadap jumlahpekerjaan yang sedang dilaksanakan olehpeserta, disamping untuk mengukur pengalaman

    juga dapat dipergunakan untuk mengukurkemampuan/kapasitas peserta yangbersangkutan dalam melaksanakan tugasnya;

    5) pengalaman perusahaan peserta harusdilengkapi dengan referensi/ kontrak

    sebelumnya, yang menunjukkan kinerjaperusahaan peserta yang bersangkutan selama10 (sepuluh) tahun terakhir dan dapat dibuktikankebenarannya dengan menghubungi penerbitreferensi/ PPK/ pemilik pekerjaan;

    6) sub unsur Pengalaman Perusahaan yang dinilaiadalah:a) pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis

    (bobot 4-8%);b) pengalaman melaksanakan di lokasi

    kegiatan (bobot 2-5%);c) pengalaman manajerial dan fasilitas utama

    (bobot 2-5%);

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    18/127

    18

    d) kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap(bobot 2-5%);

    e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan] (bobot 0-2%).

    f)

    Jumlah bobot sub unsur PengalamanPerusahaan 10-20%. 7) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan oleh

    Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai dengan sebagaimanatercantum dalam LDP.

    e. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologidilakukan atas:1) pemahaman perusahaan peserta atas lingkup

    pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalam KAK,pemahaman atas sasaran/tujuan, kualitasmetodologi, dan hasil kerja;

    2) sub unsur Pendekatan dan Metodologi yangdinilai adalah:a) pemahaman atas jasa layanan yang

    tercantum dalam KAK, penilaian terutamameliputi: pengertian terhadap tujuankegiatan, lingkup serta jasa konsultansi yangdiperlukan (aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam KAK), dan pengenalanlapangan;

    b) kualitas metodologi, penilaian terutamameliputi: ketepatan menganalisa masalahdan langkah pemecahan yang diusulkandengan tetap mengacu kepada persyaratanKAK, konsistensi antara metodologi denganrencana kerja, tanggapan terhadap KAKkhususnya mengenai data yang tersedia,uraian tugas, jangka waktu pelaksanaan,laporan-laporan yang disyaratkan, programkerja, jadwal pekerjaan, jadwal penugasan,organisasi, dan kebutuhan fasilitaspenunjang;

    c) hasil kerja ( deliverable ), penilaian meliputiantara lain: analisis, gambar-gambar kerja,spesifikasi teknis, perhitungan teknis, danlaporan-laporan;

    d) peserta yang mengajukan gagasan baruyang meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK diberikan nilai lebih;

    e) [sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan] .

    3) bobot masing-masing sub unsur ditetapkan olehPokja ULP berdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai dengan yangtercantum dalam LDP.

    f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan atas:1) tenaga ahli yang diusulkan untuk melaksanakan

    pekerjaan dengan memperhatikan jenis keahlian,

    persyaratan, serta jumlah tenaga yang telah

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    19/127

    19

    diindikasikan di dalam KAK;2) sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yang dinilai

    adalah:a) tingkat pendidikan, yaitu lulusan perguruan

    tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta

    yang telah lulus ujian negara atau yangtelah diakreditasi, atau perguruan tinggi luarnegeri yang telah diakreditasi, dibuktikandengan salinan ijazah;

    b) pengalaman kerja profesional seperti yangdisyaratkan dalam KAK, didukung denganreferensi/kontrak sebelumnya. Bagi tenagaahli yang diusulkan sebagai pemimpin/wakilpemimpin pelaksana pekerjaan ( teamleader / co team leader ) dinilai pulapengalaman sebagai pemimpin/ wakilpemimpin tim. Ketentuan penghitunganpengalaman kerja profesional dilakukansebagai berikut :(1) tidak boleh terjadi tumpang tindih

    ( overlap ), bila terjadi overlap yangdihitung hanya salah satu,

    (2) apabila terdapat perhitungan bulanmenurut Pokja ULP lebih kecil dari yangtertulis dalam penawaran, maka yangdiambil adalah perhitungan Pokja ULP.Apabila perhitungan Pokja ULP lebihbesar dibandingkan dengan yang tertulisdalam penawaran, maka yang diambiladalah yang tertulis dalam penawaran,

    (3) apabila jangka waktu pengalaman kerjaprofesional ditulis secara lengkaptanggal, bulan, dan tahunnya, makapengalaman kerja akan dihitung secarapenuh (kecuali bila terjadi overlap , makabulan yang overlap dihitung satu kali),

    (4) apabila jangka waktu pengalaman kerjaprofesional ditulis bulan dan tahunnyasaja (tanpa tanggal), maka pengalamankerja yang dihitung adalah totalbulannya dikurangi 1 (satu) bulan,

    (5) apabila jangka waktu pengalaman kerja

    profesional ditulis tahunnya saja (tanpatanggal dan bulan), maka pengalamankerja yang dihitung hanya 25 % daritotal bulannya,

    (6) kesesuaian lingkup pekerjaan dan posisipengalaman kerja profesionaldibandingkan dengan yangdipersyaratkan dalam KAK, dinilaidengan kriteria sebagai berikut:(a) lingkup pekerjaan :

    i. sesuaiii. menunjang/terkait

    (b)

    posisi :

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    20/127

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    21/127

    21

    23.5 Pokja ULP membuat dan menandatangani Berita AcaraHasil Evaluasi penawaran file I yang paling sedikitmemuat:a. nama seluruh peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis

    termasuk alasan ketidaklulusan peserta;c. nilai evaluasi teknis diurutkan mulai dari nilaitertinggi;

    d. ambang batas nilai teknis;e. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiap

    tahapan evaluasi;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;g. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu

    mengenai pelaksanaan seleksi;h. pernyataan bahwa seleksi gagal apabila tidak ada

    penawaran yang memenuhi syarat

    23.6 Pokja ULPmenetapkan dan menayangkannya padaaplikasi SPSE melalui menu pengumuman atau menuupload informasi lainnya pada aplikasi SPSE. KemudianPokja ULP melanjutkan pembukaan penawaran file 2(dua)

    23.7 File dokumen penawaran file II milik peserta yang tidaklulus evaluasi administrasi dan teknis, tidak dibuka

    23.8 Evaluasi Biaya/evaluasi penawaran file II 23.8.A) sebelum evaluasi biaya dilakukan koreksi

    aritmatikdengan ketentuan untuk Kontrak HargaSatuan atau Kontrak Gabungan Lump Sum danHarga Satuan pada bagian harga satuan :

    1) volume dan/atau jenis pekerjaan yangtercantum dalam Rincian Anggaran dan Biaya(RAB)disesuaikan dengan yang tercantumdalam Dokumen Penawaran Teknis.

    2) kesalahan hasil pengalian antara volumedengan harga satuan, harus dilakukanpembetulan, dengan ketentuan harga satuanpekerjaan yang ditawarkan tidak bolehdiubah;

    3) jenis pekerjaan yang tidak diberi hargasatuan dianggap sudah termasuk dalam

    harga satuan pekerjaan yang lain, dan hargasatuan pada surat penawaran tetap dibiarkankosong;

    4) jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalamRincian Anggaran dan Biaya(RAB)disesuaikan dengan jenis pekerjaanyang tercantum dalam Dokumen PenawaranTeknis dan harga satuan pekerjaan dianggapnol;

    5) hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilaipenawaran sehingga urutan peringkat dapatmenjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari

    urutan peringkat semula;

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    22/127

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    23/127

    23

    PBn = penawaran biaya di atasnya.

    23.8.D) Untuk metode evaluasi kualitas, kualitas danbiayaapabila terdapat 2 (dua) atau lebih pesertamendapatkan nilai gabungan penawaran teknis dan

    penawaran biaya yang sama, maka penentuanperingkat peserta didasarkan pada perolehan nilaiteknis yang lebih tinggi, dan hal ini dicatat dalamBerita Acara Hasil Evaluasi Penawaran Biaya danPerhitungan Kombinasi Teknis dan Biaya.

    23.8.E) Pokja ULP membuat dan menandatangani BeritaAcara Hasil Evaluasi dengan ketentuan:Pokja ULP membuat dan menandatangani BeritaAcara Hasil Evaluasi Sampul II yang sekurang-kurangnya memuat:

    a. nama dan alamat peserta;b. kelengkapan isi sampul II;c. besaran usulan biaya dan biaya terkoreksi;d. nilai/skor penawaran:

    1) teknis; dan2) biaya.

    e. nilai/skor gabungan penawaran teknis danpenawaran biaya;

    f. kesimpulan tentang kewajaran:1) biaya pada Rincian Biaya Langsung

    Personil (remuneration);2) penugasan tenaga ahli;3) penugasan tenaga pendukung; dan4) biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-

    Personil (direct reimbursable cost).g. keterangan lain yang dianggap perlu;h. tanggal dibuatnya berita acara.

    23.8.F) Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaansampul II, maka penyebab penundaan tersebut harusdimuat dengan jelas dalam Berita Acara.

    23.8.G) Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Biaya

    23.8.H) Setelah melakukan evaluasi biaya Pokja ULPmenetapkan dan mengumumkan pemenang.

    24. PenetapanPemenang

    24.1 Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melaluiaplikasi SPSE setelah melalui pembahasan internalseluruh anggota Pokja ULP, atau setelah ditetapkan PAsecara offline untuk nilai paket di atas Rp.10.000.0000.000,00 (Sepuluh miliar rupiah). Pokja ULPdapat menetapkan pemenang lebih dari 1 (satu)penyedia sesuai ketentuan yang terdapat dalam padainformasi paket dalam aplikasi SPSE.

    24.2 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkanpemenang dan akan mengakibatkan Surat Penawaran

    habis masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    24/127

    24

    kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1dan 2 (apabila ada) untuk memperpanjang masa berlakusurat penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan

    jadwal penandatanganan kontrak.

    24.3 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2(apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang masaberlaku surat penawaran dianggap mengundurkan diridan tidak dikenakan sanksi.

    24.4 Pokja ULP melakukan penetapan pemenang melaluiaplikasi SPSE.

    25.PengumumanPemenang

    Pokja ULP mengumumkan pemenang melalui aplikasi SPSE, diwebsite sebagaimana tercantum dalam LDP dan papanpengumuman resmi untuk masyarakat.

    26. Sanggahan 26.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapatmenyampaikan sanggahan secara elektronik melaluiaplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada PokjaULP dalam waktu yang telah ditetapkan dengan disertaibukti terjadinya penyimpangan dan dapat ditembuskansecara offline (di luar aplikasi SPSE) kepada KPA, PA danAPIP sebagaimana tercantum dalam LDP.

    26.2 Sanggahan diajukan oleh peserta apabila terjadipenyimpangan prosedur meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang

    diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahannya dan aturan turunanya serta yang telahditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;

    b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinyapersaingan usaha yang sehat; dan/atau

    c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/ataupejabat yang berwenang lainnya.

    26.3 Pokja ULP wajib memberikan jawaban secara elektronikatas semua sanggahan paling lambat 5 (lima) harikalendersetelah menerima surat sanggahan.

    26.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja ULPmenyatakan gagal.

    26.5 Sanggahan dianggap sebagai pengaduan, dalam hal :a sanggahan disampaikan tidak melalui aplikasi SPSE

    ( offline );b sanggahan ditujukan kepada bukan kepada Pokja ULP;

    atauc sanggahan disampaikan diluar masa sanggah.

    26.6 Sanggahan yang dianggap sebagai pengaduan tetap

    harus ditindaklanjuti.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    25/127

    25

    27. UndanganKlarifikasidan NegosiasiTeknis dan

    Biaya

    27.1 Pokja ULP segera mengundang peserta yang ditetapkansebagai pemenang untuk menghadiri acara klarifikasi dannegosiasi teknis dan biaya, dengan ketentuan:a. tidak ada sanggahan dari peserta;

    b. sanggahanterbukti tidak benar; atauc. masa sanggah berakhir.

    27.2 Pokja ULP menyampaikan undangan kepada peserta yangditetapkan sebagai pemenang untuk menghadiri acaraklarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya segera setelahmasa sanggah terhadap pengumuman pemenangberakhir (apabila tidak ada sanggah) atau setelahsanggah dijawab.

    27.3 undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, danwaktu klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.

    28. Klarifikasidan NegosiasiTeknis danBiaya

    28.1 Metode evaluasi kualitas dan biaya :a. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukan

    oleh Pokja ULP dengan:1) direktur utama/pimpinan perusahaan/ pengurus

    koperasi;2) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan

    perusahaan/ pengurus koperasi yang namapenerima kuasanya tercantum dalam aktependirian atau perubahan/anggaran dasar;

    3) Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinanperusahan/ pengurus koperasi yang namanyatidak tercantum dalam akta pendirian/anggarandsar, sepanjang pihak lain tersebut adalahpengurus/karyawan perusahaan/karyawankoperasi yang berstatus sebbagai tenaga kerjatetap dan mendapat kuasa atau pendelegasianwewenang yang sah dari direkturutama/pimpinan perusahaan/ pengurus koperasiberdasarkan akta pendirian/ anggaran dasar;

    4) kepala cabang perusahaan yang diangkat olehkantor pusat yang dibuktikan dengan dokumenotentik pada saat pembuktian kualifikasi; atau

    5) pejabat yang menurut Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili

    kemitraan/ KSO.

    b. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukanuntuk:1) meyakinkan kejelasan teknis dan biaya, dengan

    memperhatikan kesesuaian antara bobotpekerjaan dengan tenaga ahli dan/atau tenagapendukung yang ditugaskan, sertamempertimbangkan kebutuhan perangkat/fasilitas pendukung yang proporsional gunapencapaian hasil kerja yang optimal;

    2) memperoleh kesepakatan biaya yang efisien dan

    efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    26/127

    26

    ingin dicapai sesuai dengan penawaran teknisyang diajukan peserta tanpa mengurangi kualitaspenawaran teknis.

    c. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi terutama:1) lingkup dan sasaran jasa konsultansi;2) cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;3) kualifikasi tenaga ahli;4) organisasi pelaksanaan;5) program alih pengetahuan;6) jadwal pelaksanaan pekerjaan;7) jadwal penugasan personil; dan8) fasilitas penunjang.

    28.2 Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dan dinegosiasiterutama:1) kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran

    biaya;2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan3) biaya satuan dibandingkan dengan biaya yang

    berlaku di pasaran.

    28.3 Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit biaya personildilakukan berdasarkan daftar gaji yang telah diauditdan/atau bukti setor pajak penghasilan tenaga ahlikonsultan yang bersangkutan, dengan ketentuan:1) biaya satuan dari biaya langsung personil, maksimum

    4,0 (empat koma nol) kali gaji dasar yang diterimaoleh tenaga ahli tetap dan/atau maksimum 2,5 (dua

    koma lima) kali penghasilan yang diterima olehtenaga ahli tidak tetap berdasarkan perhitungan daridaftar gaji yang telah diaudit dan/atau bukti setorpajak penghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan;

    2) unit biaya personil dihitung berdasarkan satuan waktuyang dihitung berdasarkan tingkat kehadiran denganketentuan sebagaimana tercantum dalam LDP

    28.4 Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenagapendukung (tenaga teknik dan penunjang/administrasi),seperti: tenaga survey, sekretaris, atau manajer kantor,

    dilakukan berdasarkan harga pasar tenaga pendukungtersebut.

    28.5 Untuk metode evaluasi kualitas, evaluasi kualitas danbiayadan evaluasi biaya terendah, apabila hasil klarifikasidan negosiasi teknis dan biaya tidak ditemukan hal-halyang tidak wajar, total penawaran biaya dapat diterimasepanjang tidak melebihi pagu anggaran.

    28.6 Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu BiayaLangsung Non-Personil yang dapat diganti ( directreimbursable cost ) dan/atau Biaya Langsung Personil( remuneration ) yang dinilai tidak wajar berdasarkanketentuan pada angka 28.3).

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    27/127

    27

    28.7 Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dengan1 (satu) pemenang dan 2 (dua) pemenangcadangan tidak menghasilkan kesepakatan, maka seleksidinyatakan gagal.

    28.8 Pokja ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi danNegosiasi.

    28.9 Apabila terjadi keterlambatan jadwal sampai dengantahapan Klarifikasi Dan Negosiasi Teknis dan Biaya, danakanmengakibatkan surat penawaran habis masaberlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepadapemenang cadangan pertama dan kedua (apabila ada),untuk memperpanjang masa berlaku surat penawaransecara tertulis sampai dengan perkiraan jadwalpenandatanganan kontrak.

    28.10 Apabila pemenang, pemenang cadangan pertama dankedua (apabila ada) tidak bersedia memperpanjang masaberlaku surat penawaranmaka dianggap mengundurkandiri dan tidak dikenakan sanksi.

    29. PembuatanBerita AcaraHasil Seleksi(BAHS)

    29.1 BAHS merupakan kesimpulan hasil seleksi yang dibuatoleh Pokja ULP dan ditandatangani oleh sekurang-kurangnya 2 / 3 (dua pertiga) dari jumlah anggota PokjaULP, dan hasil pemindaian BAHS diunggah ( upload ) padaaplikasi SPSE oleh Pokja ULP.

    29.2 BAHS harus memuat sekurang-kurangnya: a. nama seluruh peserta Seleksi yang ikut prakualifikasi;b. nama peserta Seleksi yang masuk Daftar Pendek;c. hasil evaluasi penawaran administrasi dan nilai

    evaluasi teknis;d. biaya penawaran dan biaya penawaran terkoreksi dari

    peserta seleksi yang lulus ambang batas nilai teknis( passing grade );

    e. hasil klarifikasi dan negosiasi;f. pagu anggaran dan HPS;g. metode evaluasi yang digunakan;h. unsur-unsur yang dievaluasi;i. rumus yang dipergunakan;

    j. keterangan-keterangan lain yang dianggap perlumengenai hal ikhwal pelaksanaan Seleksi;

    k. jumlah peserta yang lulus dan tidak lulus pada setiaptahapan evaluasi;dan

    l. tanggal dibuatnya Berita Acara.

    G. Penunjukan Pemenang Seleksi

    30. PenunjukanPenyediaJasa

    Konsultansi

    30.1 Pokja ULP menyampaikan Berita Acara Hasil Seleksi(BAHS) kepada KPA dengan tembusan kepada KepalaULP sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penunjukan

    Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ).

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    28/127

    28

    30.2 KPA menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan PokjaULP, kepada peserta seleksi dengan peringkat teknisterbaik yang telah mencapai kesepakatan dengan PokjaULP dalam acara klarifikasi dan negosiasi teknis dan

    biaya untuk melaksanakan pekerjaan.30.3 KPA menginputkan data SPPBJ dan mengunggah hasil

    pemindaian SPPBJ yang telah diterbitkan pada aplikasiSPSE dan mengirimkan SPPBJ tersebut melalui aplikasiSPSE kepada Penyedia yang ditunjuk.

    30.4 SPPBJ ditembuskan (tanpa lampiran surat perjanjian)kepada unit pengawasan internal.

    30.5 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, KPAmeminta Pokja ULP untuk mengundang pemenangcadangan pertama (apabila ada) untuk melakukan prosesklarifikasi dan negosiasi sesuai dengan biaya penawaranterkoreksinya, dengan ketentuan masa berlaku suratpenawaran peserta tersebut masih berlaku atau sudahdiperpanjang masa berlakunya.

    30.6 Apabila pemenang cadangan pertama yang akan ditunjuksebagai Penyedia juga mengundurkan diri, KPA memintakepada Pokja ULP untuk mengundang pemenangcadangan kedua (apabila ada) untuk melakukan prosesklarifikasi dan negosiasi sesuai dengan biaya penawaranterkoreksinya, dengan ketentuan masa berlakupenawarannya masih berlaku.

    30.7 Apabila pemenang dan 2 (dua) pemenang cadanganyang akan ditunjuk sebagai penyedia mengundurkan diri,seleksi sinyatakan gagal oleh PA/KPA setelahmendapatkan laporan dari KPA.

    30.8 Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri denganalasan yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksiberupa dimasukkan dalam Daftar Hitam.

    31. BAHS, BeritaAcara

    Lainnya, danKerahasiaanProses

    31.1 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHS atau BeritaAcara tambahan lainnya segala hal terkait proses

    pemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapatdiakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

    31.2 Berita Acara Tambahan lainnya sebagaimana dimaksudpada angka 31.1 diunggah (upload) oleh Pokja ULPmenggunakan menu upload informasi lainnya padaaplikasi SPSE

    31.3 Pokja ULP menuangkan ke dalam BAHS atau BeriataAcara tambahan lainnya segala hal terkait prosespemilihan penyedia secara elektronik yang tidak dapatdiakomodir atau difasilitasi aplikasi SPSE

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    29/127

    29

    H. Seleksi Gagal Dan Tindak Lanjut Seleksi Gagal

    32. Seleksi Gagal 32.1 Pokja ULP menyatakan seleksi gagal, apabila:a. jumlah peserta yang lulus kualifikasi pada proses

    prakualifikasi kurang dari3 (tiga) peserta.

    b.

    seluruh peserta yang masuk sebagai Calon DaftarPendek tidak hadir dalam pembuktian kualifikasi;c. apabila dalam evaluasi penawaran ditemukan

    bukti/indikasi terjadi persaingan usaha yang tidaksehat;

    d. seluruh penawaran biaya setelah klarifikasi dannegosiasi untuk Kontrak Harga Satuan, KontrakGabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggidari nilai pagu anggaran;

    e. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran;f. sanggahan dari peserta yang memasukkan

    penawaran terhadap hasil Seleksi dari pesertaternyata benar;

    g. calonpemenang dan pemenang cadangan 1 danpemenang cadangan 2, tidak hadir dalam klarifikasidan negosiasidengan alasan yang tidak dapatditerima; atau

    h. tidak ada peserta yang menyetujui/ menyepakatihasil negosiasi teknis.

    32.2 PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. PA/KPA sependapat dengan PPK/KPA yang tidak

    bersedia menandatangani SPPBJ karena pelaksanaanseleksi melanggar Peraturan Presiden No. 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahbeserta perubahannya dan aturan turunannya;

    b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yang melibatkan Pokja ULPdan/atau KPA, ternyata benar;

    c. calon pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2mengundurkan diri;

    d. dugaan KKN dan/atau pelanggaran persaingan sehatdalam pelaksanaan Seleksi dinyatakan benar olehpihak berwenang;

    e. sanggahan dari peserta yang memasukan penawaranatas kesalahan prosedur yang tercantum dalam

    Dokumen Seleksi Penyedia Barang/Jasa ternyatabenar;

    f. Dokumen Seleksi tidak sesuai dengan PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya danaturan turunannya;

    g. pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpangdari Dokumen Pengadaan; atau

    h. pelaksanaan seleksi melanggar Peraturan PresidenNo. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah beserta perubahannya dan aturanturunannya.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    30/127

    30

    32.3 Kepala Daerah menyatakan seleksi gagal, apabila adapengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dan/atauterjadinya penyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan Seleksi yang melibatkan PA dan/atau KPA,ternyata benar.

    32.4 Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja ULPmemberitahukan kepada seluruh peserta.

    33. TindakLanjutSeleksi Gagal

    33.1 Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, PA/KPA,PPK dan/atau Kelompok Kerja ULP melakukan evaluasipenyebab terjadinya seleksi gagal, antara lain:a. kemungkinan terjadinya persekongkolan;b. adanya persyaratan yang diskriminatif;c. persyaratan kualifikasi perusahaan dan/atau

    kualifikasi tenaga ahli terlalu tinggi atau mengarahpada Penyedia tertentu;

    d. nilai total pagu anggaran terlalu rendah;e. nilai dan/atau ruang lingkup pekerjaan terlalu besar;

    atauf. kecurangan dalam pengumuman.

    33.2 Kelompok Kerja ULP berdasarkan hasil evaluasimenentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan:a. evaluasi ulang;b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran;c. Seleksi ulang; ataud. penghentian proses seleksi.

    33.3 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya Seleksigagal, mengharuskanadanyaperubahanDokumenSeleksi,makadilakukan Seleksi ulangdengan terlebihdahulu memperbaiki Dokumen Seleksi.

    33.4 Kelompok Kerja ULP menindaklanjuti Seleksi gagaldengan ketentuan sebagai berikut:a. melakukan pengumuman ulang prakualifikasi apabila

    jumlah peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari3 (tiga). Dilakukan untuk mencari peserta baruselain peserta yang lulus penilaian kualifikasi.Peserta yang sudah lulus penialain kualifikasi tidakperlu dilakukan penialain kembali, kecuali ada

    perubahan Dokumen Kualifikasi.b. apabila seluruh peserta yang masuk sebagai Calon

    Daftar Pendek tidak hadir dalam pembuktiankualifikasi, Kelompok Kerja ULP:1) mengundang peserta yang tercantum dalam

    daftar peserta kecuali peserta yang tidak hadirtersebut, untuk dilakukan pembuktiankualifikasi; dan/atau

    2) melakukan pengumuman Seleksi ulang untukmengundang peserta baru.

    3) memberikan sanksi dimasukkan dalam DaftarHitam.

    c. apabila dalam evaluasi penawaran terjadi persaingan

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    31/127

    31

    usaha yang tidak sehat, dilakukan evaluasi ulangatau pengumuman ulang untuk mengundangpeserta baru selain peserta yang telah memasukkanpenawaran. Peserta yang terlibat dimasukkan dalamDaftar Hitam;

    d.

    melakukan Seleksi ulang, apabila :1) tidak ada penawaran yang lulus evaluasipenawaran;

    2) pelaksanaan Seleksi melanggar PeraturanPresiden No. 54 tahun 2010 TentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahannya dan aturan turunannya.

    e. apabila Seleksi gagal karena sanggahan dari pesertadan/atau pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan dan prosedur yang diaturdalam Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah besertaperubahannya dan aturan turunannyaserta yangtelah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan ternyatabenar, dilakukan penggantian pejabat dan/atauanggota Kelompok Kerja ULP yang terlibat,kemudian:1) mengundang ulang semua peserta untuk

    mengajukan penawaran ulang secara lengkap;dan

    2) PA, KPA, PPK, dan/atau anggota KelompokKerja ULP yang terlibat, dikenakan sanksisesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    f. apabila Sanggahan dari peserta yangmemasukan Dokumen Penawaran atas kesalahansubstansi Dokumen Pengadaan ternyata benar,setelah memperbaiki Dokumen Pengadaan,dilakukan Seleksi ulang dengan mengumumkankembali dan mengundang peserta baru selainpeserta lama yang telah masuk dalam daftarpeserta;

    g. apabila Seleksi gagal karena calon pemenang dancalon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalamacara klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya ataumengundurkan diri dari penunjukan pemenang,dilakukan Seleksi ulang dengan cara sebagai

    berikut:1) mengundang peserta yang memenuhi syarat

    untuk menyampaikan penawaran harga yangbaru, apabila terdapat peserta yang memenuhisyarat yang sama (tidak termasuk yangmengundurkan diri); atau

    2) mengundang peserta lain dan mengumumkankembali untuk mendapatkan peserta baru yangmemenuhi syarat supaya mengajukanpenawaran, apabila tidak ada peserta yangmemenuhi syarat ; dan

    3) memberikan sanksi kepada peserta yang tidak

    hadir/mengundurkan diri dengan alasan yang

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    32/127

    32

    tidak dapat diterima, dengan cara memasukanke dalam Daftar Hitam.

    h. apabila Seleksi gagal karena tidak tercapaikesepakatan dengan calon pemenang dan calonpememang cadangan 1 dan 2 dalam acara klarifikasi

    dan negosiasi teknis dan biaya, dilakukan Seleksiulang dengan cara sebagai berikut:1) mengundang peserta yang memenuhi syarat

    untuk menyampaikan penawaran biaya yangbaru, apabila terdapat peserta yang memenuhisyarat sama dengan atau lebih dari 3 (tiga)peserta (tidak termasuk yang mengundurkandiri); atau

    2) mengundang peserta lain dan mengumumkankembali untuk mendapatkan peserta baru yangmemenuhi syarat supaya mengajukanpenawaran, apabila yang memenuhi syaratkurang dari 3 (tiga) peserta (tidak termasukyang mengundurkan diri).

    i. apabila Seleksi gagal karena pengaduan masyarakatatas terjadinya KKN dari pemenang dan calonpemenang cadangan 1 dan 2 ternyata benar, diaturketentuan sebagai berikut:1) apabila PA, KPA, PPK, dan Kelompok Kerja ULP

    tidak terlibat KKN, maka Kelompok Kerja ULP :a) mengundang ulang semua peserta yang

    tercantum dalam daftar peserta yang tidak terlibat KKN, untuk mengajukanpenawaran ulang secara lengkap; dan/atau

    b) melakukan pengumuman Seleksi ulanguntuk mengundang peserta baru.

    2) apabila PA, KPA, PPK dan/ atau Kelompok KerjaULP terlibat KKN,maka dilakukan penggantianpejabat dan/atau Kelompok Kerja ULP yangterlibat KKN,kemudian Kelompok Kerja ULPpengganti:a) mengundang ulang semua peserta yang

    tercantum dalam daftar peserta yang tidakterlibat KKN, untuk mengajukan penawaranulang secara lengkap; dan/atau

    b) melakukan pengumuman Seleksi ulanguntuk mengundang peserta baru.

    3) dalam hal Kelompok Kerja ULP menemukanindikasi kuat adanya KKN diantara parapeserta, maka Kelompok Kerja ULP:a) meneliti kewajaran penawaran dengan cara

    memeriksa rincian Biaya Langsung Personildan Biaya Langsung Non Personil sertamembandingkan dengan biaya-biaya untukpekerjaan sejenis yang terdekat;

    a) memeriksa dokumentasi yang mendukungadanya KKN; dan

    b) menghentikan proses Seleksi, apabila hasilpenelitian dan pemeriksaan mengarah

    kepada terjadinya KKN.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    33/127

    33

    4) peserta yang terlibat KKN dikenakan sanksi:a) dimasukkan dalam daftar hitam,; danb) pidana sesuai ketentuan peraturan

    perundang- undangan.5) PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja ULP

    yang terlibat KKN, dikenakan sanksi sesuaiketentuan peraturan perundang-undangan. j. Apabiladalam Seleksi ulang pesertanya kurang dari 3

    (tiga), maka :1) proses Seleksi dilanjutkan dengan melakukan

    negosiasi biaya, dalam hal peserta yangmemenuhi syarat hanya 2 (dua); atau

    2) proses Seleksi dilanjutkan seperti prosesPenunjukan Langsung, dalam hal peserta yangmemenuhi syarat hanya 1 (satu).

    k. Dalam hal Seleksi ulang gagal, Kelompok kerja ULPdapat melakukan Penunjukan Langsung berdasarkanpersetujuan PA, dengan tetap memperhatikanprinsip efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas, denganketentuan:1) hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;2) menyangkut kepentingan/ keselamatan

    masyarakat; dan3) tidak cukup waktu untuk melaksanakan proses

    Seleksi dan pelaksanaan pekerjaan.l. Apabila Seleksi ulang mengalami kegagalan dan

    tidak memenuhi kriteria yang dimaksud pada huruff)untuk dilakukan Penunjukan Langsung, maka :1) anggaran dikembalikan ke negara dalam hal

    waktu sudah tidak mencukupi;2) dapat dilakukan Seleksi kembali dengan

    terlebih dahulu melakukan pengkajian ulangDokumen Pengadaan;

    3) PA/KPA mengusulkan perubahan alokasidananya (revisi anggaran) untuk pekerjaanlain.

    34. Penandatanganan Kontrak

    Setelah SPPBJ diterbitkan, KPA melakukan finalisasi terhadaprancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaanpekerjaan, apabila dananya telah cukup tersedia dalamdokumen anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:

    34.1 KPA dan penyedia tidak diperkenankan mengubah

    substansi Dokumen Pengadaan sampai denganpenandatanganan Kontrak, kecuali mempersingkatwaktu pelaksanaan pekerjaan dikarenakan jadwalpelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan sebelumnyaakan melewati batas tahun anggaran.

    34.2 Dalam hal kontrak tahun tunggal, perubahan waktupelaksanaan pekerjaan melewati batas tahun anggaran,penandatanganan kontrak dilakukan setelah mendapatpersetujuan kontrak tahun jamak.

    34.3 KPA dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrak

    meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    34/127

    34

    serta membubuhkan paraf pada setiap lembar DokumenKontrak.

    34.4 Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian DokumenKontrak dalam Surat Perjanjian dengan maksud apabilaterjadi pertentangan ketentuan antara bagian satudengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagaiberikut:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b. pokok perjanjian, syarat-syarat khusus Kontrak,

    syarat-syarat umum Kontrak ;c. Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi;d. surat penawaran, beserta rincian penawaran biaya;e. Kerangka Acuan Kerja;f. daftar kuantitas (apabila ada);g. dokumen lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS, gambar-

    gambar, BAHP.

    34.5 Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan,yaitu:a. sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri dari:

    1) Kontrak asli pertama untuk KPA dibubuhi materaipada bagian yang ditandatangani oleh penyedia;dan

    2) Kontrak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materaipada bagian yang ditandatangani oleh KPA.

    b. rangkap kontrak lainnya tanpa dibubuhi materai,apabila diperlukan.

    34.6 Penandatanganan Kontrak yang kompleks dan/atau

    bernilai di atas Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliarrupiah) dilakukan setelah draft kontrak memperolehpendapat ahli hukum kontrak.

    34.7 Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atasnama penyedia adalah direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi yang disebutkan namanyadalam akta pendirian/anggaran dasar, yang telahdidaftarkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    34.8 Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinanperusahaan/pengurus koperasi yang namanya tidaktercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, dapatmenandatangani Kontrak, sepanjang pihak tersebutadalah pengurus/ karyawan perusahaan/karyawankoperasi yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap danmendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sahdari direktur utama/pimpinan perusahaan/ penguruskoperasi atau pihak yang sah berdasarkan aktapendirian/anggaran dasar.

    4.9 KPA menginputkan data kontrak dan mengunggah hasilpemindaian dokumen kontrak yang telah ditandatanganipada aplikasi SPSE

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    35/127

    35

    BAB III. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)

    A. LingkupPekerjaan

    1. Pokja ULP : Pokja 008-D ULP Barang/Jasa ProvinsiSumatera Utara Sumber Dana APBD Tahun Anggaran

    2016.2. Alamat Pokja ULP: Kantor Bidang Pembinaan Teknik.

    Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara. Jl.SaktiLubis No.7-R Medan.

    3. Alamat website LPSE : www.lpse.sumutprov.go.id

    4. Nama paket pekerjaan: Pengawasan Pembangunandan Penggantian Jembatan Provinsi WilayahPadang Lawas (Paket-5)

    5. Uraian singkat pekerjaan: Pengawasan/Supervisi TeknikJembatan.

    6. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan: 5,76 (lima komatujuh enam) bulan.

    B. SumberDana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD ProvinsiSumatera Utara Tahun Anggaran 2016.

    *- Apabila proses pelelangan dibatalkan karena DIPA/DPAtidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPAyang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yangdiadakan, kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikanganti rugi.

    - Ruas jalan/ jembatan yang akan dilakukan pengawasanteknik/ supervisi oleh penyedia jasa konsultansi adalahruas-ruas paket pekerjaan jalan/ jembatan yang telahdilaksanakan perjanjian kontrak konstruksi/ dalamproses pelelangan.

    C. PemberianPenjelasanDokumenPemilihan

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    D. PeninjauanLapangan(apabiladiperlukan)

    Tidak diperlukan

    E. Mata UangPenawarandan CaraPembayaran

    1. Bentuk mata uang penawaran: Rupiah

    2. Pembayaran dilakukan dengan cara : Bulanan

    F. Masa

    BerlakuPenawaran

    Masa berlaku penawaran selama 90 ( Sembilan puluh) hari

    kalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.

    http://www.lpse.sumutprov.go.id/http://www.lpse.sumutprov.go.id/

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    36/127

    36

    G. JadwalPemasukanDokumen

    Penawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    H. Batas AkhirPemasukanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    I. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    J. EvaluasiTeknis

    Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :

    1. Unsur Pengalaman Perusahaan : 10 % a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi

    dengan referensi/kontrak sebelumnya, yangmenunjukkan kinerja perusahaan peserta yangbersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dandapat dibuktikan kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensi/PPK/pemilik pekerjaan.

    b. Apabila tidak dilengkapi referensi/kontrak sebelumnyamaka tidak dinilai.

    c. Apabila dilengkapi referensi namun terbukti tidakbenar, maka penawaran digugurkan dan pesertadikenakan Daftar Hitam.

    d. Sub unsur pengalaman melaksanakan kegiatansejenis, dengan bobot sub unsur 40% , dan ketentuanpenilaian sub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaanpada pekerjaan yang sesuai. Jumlah paketpengalaman perusahaan yang paling banyak dijadikanpembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yangdiperoleh dikali dengan bobot sub unsur. Rumusanpenghitungan sebagai berikut:

    Keterangan:

    X = Nama perusahaanNP = Nilai PengalamanJPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan

    e. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasikegiatan, dengan bobot sub unsur 20% , danketentuan penilaian sub unsur :Dihitung jumlah paket pengalaman perusahaanpada pekerjaan yang sesuai pada lokasi kegiatan(Provinsi/Kabupaten/Kota). Jumlah paketpengalaman perusahaan yang paling banyak di lokasikegiatan tersebut, dijadikan pembanding untukmendapatkan nilai. Nilai yang diperoleh dikali denganbobot sub unsur.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    37/127

    37

    Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    Keterangan:X = Nama perusahaanNPL = Nilai Pengalaman di LokasiJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi

    f. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitasutama 1 , dengan bobot sub unsur 20% , danketentuan penilaian sub unsur :i) Pengalaman sebagai lead firm :

    Dihitung jumlah pengalaman menjadi leadfirm . Jumlah yang paling banyak, dijadikanpembanding untuk mendapatkan nilai. Nilai yang

    diperoleh dikali dengan 1/3 (satu per tiga) bobotsub unsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    Keterangan:X = Nama perusahaanNPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead FirmJPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan

    sebagai Lead Firm

    ii) Pengalaman mengelola kontrak:Dihitung nilai kontrak tertinggi dari pekerjaanyang sejenis. Nilai kontrak yang tertinggi,dijadikan pembanding untuk mendapatkan nilai.Nilai yang diperoleh dikali dengan 1 / 3 (satu pertiga) bobot sub unsur.

    Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    Keterangan :X = Nama perusahaanNPK = Nilai Pengalaman KontrakNK = Nilai Kontrak

    iii) Ketersediaan fasilitas utama :Bila fasilitas utama tersedia, dihitung denganrumusan sebagai berikut :

    1Fasilitas utama adalah peralatan utama yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    38/127

    38

    Keterangan :X = Nama perusahaanNFU = Nilai Fasilitas Utama

    NFU bernilai 0 (nol) apabila :(a) fasilitas utama yang dibutuhkan tidak

    dicantumkan di dalam KAK.(b) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkan

    di dalam KAK, namun tidak diusulkan di dalamPenawaran Teknis.

    (c) fasilitas utama yang dibutuhkan dicantumkandi dalam KAK dan diusulkan dalam PenawaranTeknis, namun tidak memenuhi salah satukriteria.

    NFU bernilai 1 (satu) apabila :Fasulitas utama yang diusulkan dalam Penawaran

    Teknis memenuhi seluruh kriteria dalam KAK.

    iv) Nilai pengalaman manajerial dan fasilitas utama= NPLF + NPK + NFU

    g. Sub unsur kapasitas perusahaan denganmemperhatikan jumlah tenaga ahli tetap, denganbobot sub unsur 20% , dan ketentuan penilaian subunsur :Dihitung jumlah tenaga ahli tetap terbanyak untukkemudian dijadikan pembanding untuk mendapatkan

    nilai. Nilai yang diperoleh dikali dengan bobot subunsur.Rumusan penghitungan sebagai berikut:

    Keterangan:X = Nama perusahaanKP = Kapasitas PerusahaanJTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap

    h. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %i. NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN = NP + NPL +

    Nilai Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama + KP

    2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 25% a. Sub unsur pemahaman atas jasa layanan yang

    tercantum dalam KAK, dengan bobot sub unsur 20% ,dan ketentuan penilaian sub unsur :1) [apabila memberikan tanggapan dengan sangat

    baik yang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 100 (seratus);

    2) apabila memberikan tanggapan baik

    menggambarkan pemahaman peserta atas jasa

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    39/127

    39

    layanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai80 (delapan puluh);

    3) apabila memberikan tanggapan dengan cukupbaik yang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 60 (enam puluh);

    4) apabila memberikan tanggapan yang kurangmenggambarkan pemahaman peserta atas jasalayanan yang tercantum dalam KAK, diberi nilai40 (empat puluh);

    5) apabila memberikan tanggapan yang sangatkurang menggambarkan pemahaman pesertaatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,diberi nilai 20 (dua puluh);]

    6) Apabila peserta tidak memberikan tanggapanatas jasa layanan yang tercantum dalam KAK,maka tidak diberikan nilai.

    7) Nilai Sub Unsur Pemahaman Atas Jasa LayananYang Tercantum dalam KAK= nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur.

    b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot subunsur 40 % , dan ketentuan penilaian sub unsur :1) ketepatan analisa yang disampaikan dan langkah

    pemecahan yang diusulkan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuaidengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :

    _____________2) konsistensi antara metodologi dengan rencana

    kerja [sangat baik, baik, cukup baik, kurang,

    sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai: _____________3) apresiasi terhadap inovasi [sangat baik, baik,

    cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuaidengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :

    _____________4) dukungan data yang tersedia terhadap KAK

    [sangat baik, baik, cukup baik, kurang, sangatkurang] sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,diberi nilai: _____________

    5) uraian tugas [sangat baik, baik, cukup baik,kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuan

    yang akan dicapai, diberi nilai : _____________6) jangka waktu pelaksanaan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuaidengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :

    _____________7) program kerja, jadwal pekerjaan, dan jadwal

    penugasan [sangat baik, baik, cukup baik,kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai, diberi nilai : _____________

    8) organisasi [sangat baik, baik, cukup baik,kurang, sangat kurang] sesuai dengan tujuanyang akan dicapai, diberi nilai : _____________

    9) kebutuhan fasilitas penunjang [sangat baik,baik, cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuai

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    40/127

    40

    dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai : _______

    10) apabila peserta tidak menyajikan maka tidakdiberikan nilai.

    11) ketentuan kriteria penilaian :sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

    12) Nilai Sub Unsur Kualitas Metodologi = Nilai rata-rata komponen sub unsur x Bobot Sub Unsur.

    c. Sub unsur hasil kerja ( deliverable ), dengan bobot subunsur 20% , dan ketentuan penilaian sub unsur :1) penyajian analisis dan gambar-gambar

    kerja 2[sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai : _____________

    2) penyajian spesifikasi teknis dan perhitunganteknis 2[sangat baik, baik, cukup baik, kurang,sangat kurang] sesuai dengan tujuan yang akandicapai, diberi nilai : _____________

    3) penyajian laporan-laporan [sangat baik, baik,cukup baik, kurang, sangat kurang] sesuaidengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai :

    _____________4) apabila peserta tidak menyajikan maka tidak

    diberikan nilai.5) ketentuan kriteria penilaian :

    sangat baik = 100baik = 80cukup baik = 60kurang = 40sangat kurang = 20

    6) Nilai Sub Unsur Hasil Kerja ( deliverable ) = Nilairata-rata komponen sub unsur x Bobot SubUnsur.

    d. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh pesertauntuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 20% ,dan ketentuan penilaian sub unsur :

    1)

    [apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta sangat baik, diberi nilai 100 (seratus);2) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    baik, diberi nilai 80 (delapan puluh);3) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    cukup baik, diberi nilai 60 (enam puluh);4) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    kurang, diberi nilai 40 (empat puluh);5) apabila gagasan baru yang diajukan oleh peserta

    sangat kurang, diberi nilai 20 (dua puluh);]6) Apabila peserta tidak mengajukangagasan

    2dipersyaratkan untuk konsultan konstruksi

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    41/127

    41

    baruuntuk meningkatkan kualitas keluaran yangdiinginkan dalam KAK, maka tidak diberikan nilai.

    7) Nilai Sub Unsur Gagasan Baru Yang DiajukanOleh Peserta Untuk Meningkatkan KualitasKeluaran Yang Diinginkan dalam KAK = nilaiyang didapatkan X bobot sub unsur .

    e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %f. NILAI PENDEKATAN DAN METODOLOGI = Total

    NILAI seluruh sub unsur X bobot unsur Pendekatandan Metodologi.

    3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli : 65% a. Sub unsur tingkat pendidikan, dengan bobot sub

    unsur 15 % , dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Tingkat pendidikan:

    a) ≥ tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 100 (seratus);

    b) < tingkat pendidikan yang disyaratkan dalamKAK, diberi nilai : 0 (nol).

    2) Nilai Sub Unsur Tingkat Pendidikan = Nilai yangdidapatkan X bobot sub unsur tingkat pendidikan.

    b. Sub unsur pengalaman kerja profesional seperti yangdisyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur65% , dan ketentuan penilaian sub unsur :1) dukungan referensi :

    a) apabila melampirkan referensi dan dapatdibuktikan kebenarannya denganmenghubungi penerbit referensi, makapengalaman kerja diberi nilai 100 (seratus);

    b) apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdiberi nilai 0 (nol);c) apabila melampirkan referensi namun terbukti

    tidak benar, maka penawaran digugurkan danpeserta dikenakan Daftar Hitam.

    2) perhitungan bulan kerja tenaga ahli, yang dihitungberdasarkan ketentuan yang tercantum dalamIKP:(i) lingkup pekerjaan :

    a) sesuai, diberi nilai : 100b) menunjang/terkait, diberi nilai : 50c) lingkup pekerjaan yang :

    i.

    sesuai adalah : pengawasan jalan dan jembatan.ii. Menunjang /terkait adalah :

    perencanaan jalan dan jembatan ataupengawasan bidang sipil transportasilainnya.

    (ii) posisi :a) sesuai, diberi nilai : 100b) tidak sesuai, diberi nilai : 50c) posisi yang :

    i. sesuai adalah : posisi pada pengalamankerja profesional setingkat atau lebihtinggi dari posisi yang diusulkan.

    ii. tidak sesuai adalah : posisi pengalaman

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    42/127

    42

    kerja professional satu tingkat dibawahposisi yang diusulkan.

    (iii) perhitungan bulan kerja X nilai lingkuppekerjaan X nilai posisi = jumlah bulan kerjaprofesional

    (iv) nilai total seluruh jumlah bulan kerjaprofesional dibagi angka 12 = jangka waktupengalaman kerja profesional

    (v) nilai jangka waktu pengalaman kerjaprofesional :

    a) Untuk Supervisor Engineer memiliki ≥ 5tahun pengalaman kerja profesional, diberinilai : 100 , memiliki < 5 tahun diberi nilai50 (lima puluh);

    b) Untuk Chief Inspector/Quality Engineermemiliki ≥ 3 tahun pengalaman kerjaprofesional, diberi nilai :100, memeliki < 3tahun diberi nilai 50 (lima puluh);

    3) Nilai Sub Unsur Pengalaman Kerja Profesional =Nilai Jangka Waktu Pengalaman Kerja ProfesionalX Bobot Sub Unsur.

    c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi 3 , dengan bobotsub unsur 15% , dan ketentuan penilaian sub unsur :1) memiliki, diberi nilai : 100 (seratus).2) tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol).3) Nilai Sub Unsur Sertifikat Keahlian/Profesi = nilai

    yang didapatkan X bobot sub unsur sertifikatkeahlian/profesi.

    d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK,

    dengan bobot sub unsur 5 % , dan ketentuanpenilaian sub unsur :1) Sertifikat kursus-kursus/pelatihan di bidang ke-

    PU-an yang mendukung pekerjaan, diberi nilai :100 (seratus).

    2) Tidak memiliki, diberi nilai : 0 (nol)3) Nilai Sub Unsur Lain-Lain = total nilai yang

    didapatkan X bobot sub unsur lain-lain.e. Total bobot seluruh sub unsur = 100 %.f. Total NILAI seluruh sub unsur = NILAI 1 (SATU)

    ORANG TENAGA AHLI.g. Bobot tenaga ahli :

    1)

    Tenaga Ahli 1 (Supervisor Engineer), diberibobot= 40% 2) Tenaga Ahli 2 (Chief Inspector), diberi bobot = 30

    % 3) Tenaga Ahli 3 (Quality Engineer), diberi nilai = 30

    % h. Nilai 1 (Satu) Orang Tenaga Ahli X bobot tenaga ahli

    = NILAI tenaga ahli i. Total NILAI seluruh tenaga ahli X bobot unsur

    Kualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI

    3

    Sertifikat keahlian/profesi dipersyaratkan untuk keahlian konsultan yang sudah memilikiorganisasi profesi.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    43/127

    43

    TENAGA AHLI . 4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMAN

    PERUSAHAAN + NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI + NILAI KUALIFIKASI TENAGA AHLI

    5. Ambang batas nilai teknis ( passing grade ) = 65

    K. JadwalTahapanPemilihan

    L. PembukaanPenawaran

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE

    M. EvaluasiBiaya

    1. Bobot Penawaran Teknis : 70 %Bobot Penawaran Biaya : 30 %

    2. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :Sebagaimana tercantum dalam aplikasi SPSE

    N. Unit BiayaPersonilBerdasar-kan SatuanWaktu

    Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitungsebagai berikut:

    1 (satu) bulan : 26 (dua puluh enam) hari kerja1 (satu) hari kerja : 8 ( delapan ) jam kerja

    O. SanggahandanPengaduan

    1. Sanggahan disampaikan melalui aplikasi SPSE.

    2. Tembusan sanggahan dapat disampaikan diluar aplikasi

    SPSE (offline) ditujukan kepada :a. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)Dinas Bina Marga

    Provinsi Sumatera Utarab. Inspektorat Provinsi Sumatera Utara.

    3. Pengaduan dapat disampaikan di luar aplikasi SPSE( offline )ditujukan kepada Inspektorat ProvinsiSumatera Utara.

    P. JaminanUang Muka

    1. Nilai Jaminan Uang Muka sebesar 20 % dari nilaikontrak.

    2.

    Jaminan Uang Muka ditujukan kepada KPA BidangPembinaan Teknik Dinas Bina Marga Provinsi SumateraUtara.

    3. JaminanUang Muka dicairkan dan disetorkan pada KasDaerah Provinsi Sumataera Utara.

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    44/127

    44

    BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA(KAK)

    Uraian Pendahuluan

    1. Latar Belakang 1.1 Dinas Bina Marga.Dinas Bina Marga adalah Perangkat dariPemerintah Republik Indonesia yangmenangani masalah Jalan dan Jembatan diProvinsi Sumatera utara yang secara teknismerupakan bagian yang tidak terpisahkan dariDirektorat Jenderal Bina Marga DepartemenPekerjaan Umum.

    1.2 Kebijaksanaan Dinas Bina Marga.Salah satu kebijaksanaan Pemerintah Indonesiaadalah melaksanakan Azas Desentralisasi,dimana Dinas Bina Marga Provinsi SumateraUtara bertanggung jawab atas Pembinaan,Pendanaan, Pelaksanaan, Pengembangan danPemeliharaan Jalan – jalan Provinsi. Dinas BinaMarga Provinsi Sumatera Utara dapatmerupakan sebagai Pelaksana untuk Proyek – proyek yang dibiayai oleh Dana APBD ProvinsiSumatera Utara melalui program pokok yangada, Penggantian Jembatan yang dalam KondisiKritis, Pemeliharaan untuk Jalan yang sudahmantap dan Pemeliharaan Berkala untuk Jalanyang lainnya.

    Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utaraharus memanfaatkan kebijaksanaanDesentralisasi dalam Kegiatan Pembinaan Jalanterutama dalam Pelaksanaan PengumpulanData Jalan, Perencanaan dan PelaksanaanPenanganan Kegiatan tersebut, Dinas BinaMarga Provinsi Sumatera Utara akan dilengkapidengan Sistem dan Pengaturan yang berlaku dilingkungan Dinas Bina Marga.

    2. Maksud dan

    Tujuan

    Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara melalui

    Kegiatan Pengawasan Jalan dan Jembatan ProvinsiSumatera Utara sumber dana APBD TahunAnggaran 2016, melakukan pengawasan terhadappaket-paket proyek fisik yang tersebar di WilayahProvinsi Sumatera Utara yang terdiri dari pekerjaan

    jalan maupun jembatan dengan maksud agar setiappelaksanaan kegiatan fisik akhirnya dapat dipenuhisesuai dengan yang ada pada kontrak fisik yaitu :volume, kualitas dan waktu yang sesuai denganspesifikasi teknis serta berdasarkan KerangkaAcuan Kerja (KAK) dan kontrak.

    3. Sasaran Adapun sasaran dari kegiatan jasa konsultansi ini

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    45/127

    45

    adalah sebagai berikut: Agar konsultan supervisi memberikan

    kontribusi dan layanan jasa terhadapPengawasan Peningkatan/ Pembangunan/Pemeliharaan/ Penggantian Jalan dan Jembatan

    Memberikan saran teknis kepada penyedia jasadi dalam pelaksanaan PengawasanPeningkatan/ Pembangunan/ Pemeliharaan/Penggantian Jalan dan Jembatan

    4. Lokasi Kegiatan Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan diWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Lokasi proyek berada di wilayah Provinsi SumateraUtara

    5. SumberPendanaan

    Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBDProvinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2016

    6. Nama danOrganisasiKuasaPenggunaAnggaran

    Kuasa Pengguna Anggaran Bidang PembinaanTeknik Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara

    Data Penunjang

    7. Data Dasar Data dasar yang digunakan untuk pelaksanaan

    kegiatan ini adalah data Program kegiatantahun anggaran 2016

    8. Standar Teknis Standar Teknis dan Spesifikasi yang digunakanuntuk Pekerjaan ini adalah sesuai dengan DokumenKontrak Pada masing – masing Proyek APBD yangberada di Dinas Bina Marga Provinsi SumateraUtara

    9. Studi-Studi

    Terdahulu

    Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah data

    hasil design yang sesuai standar perencanaanberupa eksisting jalan, kondisi jalan dan jembatan(IRMS dan BMS), daftar kuantitas dan gambartipikal, perencanaan teknik detail, gambar detail,dan perhitungan Engineer Estimate (PerkiraanBiaya), serta Mengidentifikasi dampak lingkungandan mengatur tindakan dalam Rencana ManajemenLingkungan (EMP)

    10. ReferensiHukum

    a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi;

    b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

    Nomor 59 Tahun 2010 Tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    46/127

    46

    Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

    Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Perubahan AtasPeraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat JasaKonstruksi;

    d. Peraturan Pemerintah Republik IndonesiaNomor 30 Tahun 2000 TentangPenyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi;

    e. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahbeserta perubahannya dan aturan turunannya;

    f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :07/PRT/M/2011 tentang Standar dan PedomanPengadaan Pekerjaan Konstruksi Dan JasaKonsultansi beserta perubahannya;

    g. Peraturan LKPP No. 1 Tahun 2015 tentang E-Tendering.

    Ruang Lingkup

    11. LingkupKegiatan

    Secara umum Lingkup kegiatan adalah membantuKegiatan Pengawasan Jalan dan Jembatan ProvinsiSumatera Utara untuk melakukan PengawasanTeknis Proyek – proyek yang dibiayai dengan danaAPBD Provinsi yang diperlukan dari Dinas BinaMarga Provinsi Sumatera Utara untuk

    melaksanakan “ Review Design ” dan Supervisidari Proyek – proyek antara lain :- Pengawasan Jalan- Pengawasan Jembatan Lingkup kegiatan ini adalah:1). Membantu Kuasa Pengguna Anggaran/

    Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Fisik dalammemahami dan melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum dalamDokumen kontrak, terutama sehubungandengan pemenuhan kewajiban dan tugaskontraktor.

    2). Menyiapkan rekomendasi sehubungandengan: “Contract Change Order” dan “Addenda”, sehingga perubahan – perubahankontrak yang diperlukan dapat dibuat secaraoptimum.

    3). Melaksanakan pengumpulan data lapanganyang diperlukan secara terinci untukpembuatan justifikasi teknik dan mendukungkaji ulang perencanaan (review design),menyusun perhitungan desain, membuatgambar desain dan menyiapkan perintah – perintah kepada kontraktor, sehingga

    perubahan tersebut dapat dilaksanakan.4). Melaksanakan pengecekan secara cermat

  • 8/16/2019 Dok Pemilihan Jbt P-5 Pws 2016

    47/127

    47

    semua pengukuran dan perhitungan volumepekerjaan yang akan dipakai sebagai dasarpembayaran, sehingga semua pengukuranpekerjaan, perhitungan volume danpebayaran didasarkan kepada ketentuan yangtercantum di dalam Dokumen Kontrak.

    5). Melaporkan hasil monitoring dan mengeceksecara terus – menerus sehubungan denganpelaksanaan pekerjaan termasukketerlambatan pencapaian target fisik, sertausaha – usaha penanggulangan dan tindakturun tangan yang diperlukan dengan terlebihdahulu mengkonsultasikannya kepada KuasaPengguna Anggaran/ Pejebat PelaksanaTeknis Kegiatan Fisik dan melaporkan haltersebut kepada Dinas Bina Marga ProvinsiSumatera Utara.

    6). Melakukan monitoring dan pengecekan secaraterus – menerus sehubungan denganpengendalian mutu dan volume pekerjaanserta menandatangani “Monthly Certificate”(MC), apabila mutu dan pelaksanaanpekerjaan telah memenuhi semua ketentuandan persyaratan yang ditentukan.

    7). Melakukan pengecekan dan persetujuan atasgambar – gambar terlaksana “As BuiltDrawing” yang menggambarkan secara terincisetiap bagian pekerjaan yang telah

    dilaksanaka