pws kia persentase 2011

7/24/2019 Pws Kia Persentase 2011

1/91

PROGRAM KESEHATAN IBU KB,ANAK, USILA

OUT LINE

PWS KIA PELAKSANAAN ANC STANDAR PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN PENANGANAN MASA NIFAS PEMASANGAN ALOKON MANTAP &

PENANGANAN EFEK SAMPING


2/91


3/91

Pengertian

PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT PWS!

Pe"anta#an Wi$a%a Sete"'at Ke(eatanI)# *an Ana+ PWS KIA! adalah alatmanajemen untuk melakukan pemantauan

program KIA di suatu wilayah kerja secara terusmenerus, agar dapat dilakukan tindak lanjutyang cepat dan tepat. Program KIA yangdimaksud meliputi 'e$a%anan i)# a"i$, i)#)er(a$in, i)# nia(, i)# *engan +-"'$i+a(i

+e)i*anan, +e$#arga )eren.ana, )a%i )ar#$air, )a%i )ar# $air *engan +-"'$i+a(i,)a%i, *an )a$ita/Kegiatan PWS KIA terdiri daripengumpulan, pengolahan, analisis dan

interpretasi data serta penyebarluasan informasike en elen ara ro ram dan ihak instansi


4/91

!e"nisi dan kegiatan PWS tersebut samadengan de"nisi Sur#eilens. $enurut W%&,Sur#eilens adalah suatu kegiatan sistematisberkesinambungan, mulai dari kegiatanmengumpulkan, menganalisis dan

menginterpretasikan data yang untukselanjutnya dijadikan landasan yang esensialdalam membuat rencana, implementasi dane#aluasi suatu kebijakan kesehatan

masyarakat. &leh karena itu, pelaksanaansur#eilens dalam kesehatan ibu dan anakadalah dengan melaksanakan PWS KIA.


5/91

T#0#an #"#" 1'erpantaunya cakupan dan mutu pelayanan KIA secaraterusmenerus di setiap wilayah kerja.

T#0#an K#(#(1(.$emantau pelayanan KIA secara Indi#idu melalui Kohort.).$emantau kemajuan pelayanan KIA dan cakupan

indikator KIA secara teratur *bulanan+ dan terus menerus..$enilai kesenjangan pelayanan KIA terhadap standar

pelayanan KIA.-.$enilai kesenjangan pencapaian cakupan indikator KIA

terhadap target yang ditetapkan..$enentukan sasaran indi#idu dan wilayah prioritas yang

akan ditangani secara intensif berdasarkan besarnya

kesenjangan./.$erencanakan tindak lanjut dengan menggunakan

sumber daya yang tersedia dan yang potensial untukdigunakan.

0.$eningkatkan peran aparat setempat dalam penggerakan

sasaran dan mobilisasi sumber daya.1.$eningkatkan peran serta dan kesadaran masyarakat


6/91

Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan

meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan KIA secaraefektif dan e"sien. Pemantapan pelayanan KIA dewasa midiutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut 2

PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM KIA

(.Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruhibu hamil di semua fasilitas kesehatan.

).Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatankompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan.

.Peningkatan petayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar disemua fasilitas kesehatan.

-.Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar disemua fasilitas kesehatan.

.Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanandan neonatus oleh tenaga kesehatan maupun masyarakat.

/.Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatussecara adekuat dan pengamatan secara terus3menerus olehtenaga kesehatan.

0.Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai

standar di semua fasilitas kesehatan.


7/91

1. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anakbalita sesuai standar di semua fasilitas kesehatan.

4. Peningkatan pelayanan K5 sesuai standar.

Pe$a%anan antenata$sesuai standar meliputi anamnesis,pemeriksaan "sik *umum dan kebidanan+, pemeriksaantaboratorium rutin dan khusus, serta inter#ensi umum dankhusus *sesuai risiko yang ditemukan dalam pemeriksaan+.!alam penerapannya terdiri atas 2(. 'imbang berat badan dan ukur tinggi badan.

). 6kur tekanan darah.. 7ilai Status 8i9i *ukur lingkar lengan atas+.-. 6kur tinggi fundus uteri.. 'entukan presentasi janin dan denyut jantung janin *!::+./. Skrining status imunisasi 'etanus dan berikan imunisasi

'etanus 'oksoid *''+ bila diperlukan.0. Pemberian 'ablet 9at besi minimal 4; tablet selama

kehamilan.1. 'est laboratorium *rutin dan khusus+.4. 'atalaksana kasus.

(;.'emu wicara *konseling+, termasuk PerencanaanPersalinan dan Pencegahan Komplikasi *P-K+ serta K5


8/91

!itetapkan pula bahwa frekuensi pelayanan antenatal adalahminimal - kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktupemberian pelayanan yang dianjurkan sebagai berikut 2

$inimal ( kali pada triwulanpertama.$inimal ( kali pada triwulankedua.$inimal ) kali pada triwulan

ketiga.Pada prinsipnya, penolong persalinan harusmemperhatikan hal3 hal sebagai berikut2

(. Pencegahan infeksi.). $etode pertolongan persalinan yang sesuai standar.

. $erujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkatpelayanan yang lebih tinggi.

-. $elaksanakan Inisiasi $enyusu !ini *I$!+.. $emberikan lnjeksi


9/91

Tenaga +e(2atan %ang )er+-"'eten "e")eri+an'e$a%anan 'ert-$-ngan 'er(a$inan adalah 2 dokierspesialis kebidanan, dokter dan bidan.

6ntuk deteksi dm( komplikasi pada ibu nifas diperlukanpemantauan pemeriksaan terhadap ibu nifas denganmelakukan kunjungan nifas minimal sebanyak kali dengan

ketentuan waktu

PELAYANAN KESEHATANIBU NIFAS

Kunjungan nifas pertama pada masa / jam sampaidengan hari setelah persalinan.

Kunjungan nifas ke dua dalam waktu ) minggu setelahpersalinan *1 3 (- hari+.

Kunjungan nifas ke tiga dalam waktu / minggu setelahpersalinan */ 3 -) hari+.


10/91

anan 'a*a (aat +#n0#ngan nia( %ang *i)eri+an a*a$

(. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.). Pemeriksaan tinggi fundus uteri *in#olusi uterus+.

. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per #aginam Iainnya.-. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif / bulan.. Pemberian kapsul


11/91

Pelayanan Kesehatan 7eonatal dasar dilakukan secara komprehensifdengan melakukan pemeriksaan dan perawatan 5ayi baru >ahir danpemeriksaan menggunakan pendekatan $anajemen 'erpadu 5ayi

$uda *$'5$+ untuk memastikan bayi dalam keadaan sehat, yangmeliputi 2(/ Pe"eri+(aan *an Pera3atan Ba%$ Bar#Lair? Perawatan 'ali pusat

? $elaksanakan ASI @ksklusif? $emastikan bayi telah diberi Injeksi


12/91

Tenaga +e(eatan %ang *a'at "e")eri+an 'e$a%anan+e(eatan ne-nat#(adalah 2 dokter spesialis anak, dokter, bidandan perawat.

Fa+t-r ri(i+- 'a*a i)# a"i$ a*a$a 1

(. Primigra#ida kurang dari ); tahun atau lebih dari tahun.). Anak Iebih dan -.. :arak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari

) tahun.-. Kurang @nergi Kronis *K@K+ dengan Iingkar lengan atas kurang

dari ), cm, atau penambahan berat badan 4 kg selamamasa kehamilan.

. Anemia dengan dari %emoglobin (( gdI./. 'inggi badan kurang dari (- cm, atau dengan kelainan

bentuk panggul dan tulang belakang.0. Biwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya atau sebelum

kehamilan ini.1. Sedangpernah menderita penyakit kronis, antara lain2

tuberkulosis, kelainan jantung3gmnjal3hati, psikosis, kelainanendokrin *!iabetes $ellitus, Sistemik >upus @ritematosus,

dll+, tumor dan keganasan.


13/91

4. Biwayat kehamilan buruk2 keguguran berulang, kehamilanektopik terganggu, mola hidatidosa, ketuban pecah dini,

bayi dengan cacat congenital(;.Biwayat persalinan dengan komplikasi 2 persalinan dengan

seksio sesarea, ekstraksi#akum forseps.((.Biwayat nifas dengan komplikasi 2 perdarahan paska

persalinan, lnfeksi masa nifas, psikosis post partum*postpartum blues+.

().Biwayat keluarga menderita penyakit kencing manis,hipertensi dan riwayat cacat kongenital.

(.Kelainan jumlah janin 2 kehamilan ganda, janin dampit,monster.

(-.Kelainan besar janin 2 pertumbuhan janin terhambat, :aninbesar.

(.Kelainan letak dan posisi janin 2 lintangobliCue, sungsangpada usia kehamilan lebih dan ) minggu.

Catatan 1 'ena")aan )erat )a*an i)# a"i$ %angn-r"a$ a*a$a 45 67 +g (e$a"a "a(a +ea"i$an/


14/91

K-"'$i+a(i 'a*a i)# a"i$, )er(a$in *an nia(antara $ain1(. Ketuban pecah dini.

). Perdarahan per#aginam

Ante Partum 2 keguguran, plasentapre#ia, solusio plasenta

Intra Partum 2 robekan jalan lahir Post Partum 2 atonia uteri, retensio

plasenta, plasenta inkarserata,kelainan pembekuan darah,subin#olusi uteri

. %ipertensi dalam Kehamilan *%!K+2 'ekanan darah tinggi*sistolik D (-; mm%g, diastolikD 4; mm%g+, dengan atautanpa edema pre3tibial.

-. Ancaman persalinan prematur.. lnfeksi berat dalam kehamilan 2 demam berdarah, tifusabdominalis, Sepsis.

/. !istosia2 Persalinan macet, persalinan tak maju.0. lnfeksi masa nifas.


15/91

K-"'$i+a(i 'a*a Ne-nat#( *engan "e$iat tan*a8tan*aata# ge0a$age0a$a (e)agai )eri+#t 1

(. 'idak $au $inummenyusu atau memuntahkan semua.

). Biwayat Kejang. 5ergerak hanya jika dirangsang>etargis-. Erekwensi 7apas F ; Gmenit dan DF /;Hmenit. Suhu tubuh F , dan DF 0, /. 'arikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat0. $erintih1. Ada pustul Kulit4. 7anah banyak di mata(;.Pusar kemerahan meluas ke dinding perut.((.$ata cekung dan cubitan kulit perut kembali sangat lambat().'imbul kuning dan atau tinja berwarna pucat(.5erat badan menurut umur rendah dan atau ada masalah

pemberian ASI(-.55>B2 5ayi 5erat >ahir Bendah );; gram(.Kelainan Kongenital seperti ada celah di bibir dan langit3

langit.


16/91

K-"'$i+a(i 'a*a ne-nat#( antara $ain1

(. Prematuritas dan 55>B *bayi berat lahir rendah );; gr+). As"ksia. Infeksi 5akteri

-. Kejang. >kterus/. !iare0. %ipotermia1. 'etanus neonatorum4. $asalah pemberian ASI(;.'rauma lahir, sindroma gangguan pernapasan, kelainan

kon genital, dll.Pe$a%anan "e*i( %ang *a'at *i$a+#+an *i P#(+e("a("a"'# PONED "e$i'#ti 16/ Pe$a%anan

-)(tetri.a. Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas.

b. Pencegahan dan penanganan %ipertensi dalam Kehamilan *pre3eklampsi dan eklampsi+

c. Pencegahan dan penanganan infeksi.d. Penanganan partus lamamacet.e. Penanganan abortus.f. Stabilisasi komplikasi obstetrik untuk dirujuk dan transportasi

rujukan.


17/91

7/ Pe$a%anan ne-nat#(

a. Pencegahan dan penanganan asfksia.b. Pencegahan dan penanganan hipotermia.

c. Penanganan bayi berat lahir rendah *55>B+.d. Pencegahan dan penanganan infeksi neonatus,

kejang neonatus, kejang neonates, ikterus ringan Jsedang.

e. Pencegahan dan penanganan gangguan minum.

f. Stabilisasi komplikasi neonatus untuk dirujuk dantransportasi rujukan.Pe$a%anan Ke(eatan Ba%i

Pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi 2

1. Kunjungan bayi satu kali pada umur 29 hari 2 bulan.

2. Kunjungan bayi satu kali pada umur 3 5 bulan.3. Kunjungan bayi satu kali pada umur 6 8 bulan.

4. Kunjungan bayi satu kali pada umur 9 11 bulan.


18/91

e$a%anan +e(eatan ter(e)#t "e$i'#ti 1

Pmbrian imunisasi dasar lngkap !"#$% P&li& 1%2%3%4% 'P()*"

1%2%3% #ampak+ sblum bayi brusia 1 tahun. ,timulasi dtksi intr-nsi dini tumbuh kmbang bayi !,''(K+. Pmbrian -itamin / 100.000 !6 11 bulan+. K&nsling /, ksklusi% pmbrian makanan pndamping /,%

tanda tanda sakit dan praatan kshatan bayi di rumah

mnggunakan "uku K/.

Pnanganan dan rujukan kasus bila diprlukan.

Pe$a%anan KB Ber+#a$ita(

Playanan K" brkualitas adalah playanan K" ssuai standar

dngan mngh&rmati hak indi-idu dalam mrnanakan

khamilan shingga diharapkan dapat brk&ntribusi dalammnurunkan angka kmatian bu dan mnurunkan tingkat rtilitas

!ksuburan+ bagi pasangan yang tlah ukup mmiliki anak !2

anak lbih baik+ srta mningkatkan rtilitas bagi pasangan yang

ingin mmpunyai anak.


19/91

Bumus yang dipakai untuk perhitungannya adalah2

:umlah sasaran ibu hamil dalam ( tahun dapat diperoleh melaluiProyeksi, dihitung berdasarkan perkiraan jumlah ibu hamildengan menggunakan rumus6,69 : ang+a +e$airan +a(ar CBR! : 0#"$a 'en*#*#+

Indikator pemantauan program KIA yang dipakai untuk PWS KIA

meliputi :

6/ A+(e( 'e$a%anan antenata$ .a+#'an K6!


20/91

ontoh 2 6ntuk menghitung perkiraan jumlah ibu hamil didesakelurahan G di kabupaten yang mempunyalpenduduk sebanyak ) .;;; jiwa dan angka 5B terakhirkabupaten )0,;(.;;; penduduk, maka 2

;#"$a i)# a"i$ < 6,69 : 9,97= > 7/999 < ?4,@/

:adi sasaran ibu hamil di desakelurahan G adalah 4 orang.

7/ Ca+#'an 'e$a%anan i)# a"i$ .a+#'an K@!

Bumus yang dipergunakan adalah 2

X 100

Jumlah ibu hamil yang mendapatkan

pelayanan antenatal minimal 4 kali sesuai

standar oleh tenaga kesehatan disuatu wilayahkerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu hamil disuatu wilayah

dalam 1 tahun


21/91

/ Ca+#'an 'er(a$inan -$e tenaga+e(eatan Pn!

Bumus yang digunakan sebagai berikut 2

X 100

Jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga

kesehatan kompeten disuatu wilayah kerja pada

kurun waktu tertentu

Jumlah sasaran ibu bersalin disuatu wilayahkerja dalam 1 tahun

:umlah sasaran ibu bersalin dalam ( tahun dihitungdengan menggunakan rumus 2

6,9? : ang+a +e$airan +a(ar CBR! : 0#"$a'en*#*#+


22/91

;#"$a i)# )er(a$in < 6,9? : 9,97= : 7/999< ?,=/:adi sasaran ibu bersalin di desakelurahan G adalah /orang.

ontoh2 6ntuk menghitung perkiraan jumlah ibubersalin di desakelurahan G di kabupaten yangmempunyai penduduk sebanyak ).;;; penduduk

dan angka 5B terakhir kabupaten )0,;(.;;;penduduk maka

@/ Ca+#'an 'e$a%anan nia( -$e tenaga+e(eatan KF!R#"#( %ang *ig#na+an a*a$a(e)agai )eri+#t 1Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali

pelayanan nifas sesuai standar oleh tenaga

kesehatan disuatu wilayah kerja pada kurunwaktu tertentu

X 100

Jumlah sasaran ibu nifas di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun


23/91

5. Cakupan pelayanan neonatus pertama (K 1!

X 100

Jumlah neonatus yang mendapatkanpelayanan sesuai standar pada 6 48 jam

setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun

"umus yang dipergunakan adala# se$agai $erikut :

Jumlah sasaran bayi = Crude Birth Rate xjumlah penduduk#&nt&h untuk menghitung jumlah perkiraan bayi di suatu desa

Z di Kota !ropinsi " yang mempunyai penduduk

sebanyak 1#$%% jiwa dan angka &'( terakhir Kota

)4*8+1#%%% penduduk* maka ,

Jumlah bayi = !"#$ x %& = '(!")

Jadi sasaran bayi di desa Z adalah 37 bayi.


24/91

Bumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut2

=/ Dete+(i a+t-r ri(i+- *an +-"'$i+a(i -$eMa(%ara+atBumus yang dipergunakan2

/ Ca+#'an 'e$a%anan +e(eatan ne-nat#( 9 7ari KN Leng+a'!/


25/91

/ Ca+#'an Penanganan K-"'$i+a(i O)(tetri PK!

Bumus yang dipergunakan

4/ Ca+#'an Penanganan K-"'$i+a(i Ne-nat#(Bumus yang dipergunakan adalah sebagai berikut2


26/91

69/ Ca+#'an 'e$a%anan +e(eatan )a%i 74 ari 67)#$an K#n0#ngan )a%i!

R#"#( %ang *i'erg#na+an a*a$a (e)agai)eri+#t 1

X 100

Jumlah bayi yang telah memperoleh 4 kali

pelayanan kesehatan sesuai standar di

suatu wilayah kerja pada kurun waktu

tertentu

Jumlah seluruh sasaran bayi di suatu

wilayah kerja dalam 1 tahun

Adalah cakupan bayi yang mendapatkan pelayananparipurna minimal - kali yaitu ( kali pada umur )4hari J ) bulan, ( kali pada umur J bulan, dan satukali pada umur / J 1 bulan dan ( kali pada umur 4 J(( bulan sesuai standar di suatu wilayah kerja padakurun waktu tertentu.


27/91

66/ Ca+#'an 'e$a%anan ana+ )a$ita 67 ?4 )#$an!/

R#"#( %ang *ig#na+an a*a$a 1

X 100

Jumlah anak balita yg memperoleh

pelayanan sesuai standar disuatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah seluruh anak balita disuatu wilayah

kerja dalam 1 tahun

67/ Ca+#'an Pe$a%anan +e(eatan ana+ )a$ita(a+it %ang *i$a%ani *engan MTBS

R#"#( %ang *ig#na+an a*a$a 1

X 100

Jumlah anak balita sakit yg memperoleh

pelayanan sesuai tatalaksana -.'/ di

!uskesmas di suatu wilayah kerja pada kurun

waktu tertentu

Jumlah seluruh anak balita sakit yang

berkunjung ke !uskesmas disuatu wilayah

kerja dalam 1 tahun


28/91

6/ Ca+#'an Pe(erta KB a+ti C-ntra.e'tiePrea$en.e Rate!

X 100

Jumlah peserta K' aktif di suatu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah seluruh !0/ di suatu wilayah

kerja dalam 1 tahun


29/91

PENGUMPULAN, PENCATAN DAN PENGOLAHANDATA KIA

(. :enis data

!ata yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan PWSKIA adalah !ata sasaran 2

? :umlah seluruh ibu hamil? :umlah seluruh ibu bersalin? :umlah ibu nifas

? :umlah seluruh bayi? :umlah seluruh anak balita? :umlah seuruh P6S

!ata pelayanan 2

? :umlah K(

? :umlah K-? :umlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan? :umlah ibu nifas yang dilayani kali *KE + oleh tenaga

kesehatan Kesehatan? :umlah neonatus yang mendapatkan pelayanan

kesehatan pada umur pada umur /=-1 jam

A/ Peng#"'#$anData


30/91

? :umlah neonatus yang mendapatkan pelayanan kesehatanIengkap *K7 Iengkap+

? :umlah ibu hamil, bersalin dan nifas dengan factor risiko

komplikasi yang dideteksi oleh masyarakat? :umlah kasus komplikasi obstetri yang ditangani? :umlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani? :umlah bayi )4 hari = () bulan yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sedikitnya - kali? :umlah anak balita *() = 4 bulan+ yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sedikitnya 1 kali? :umlah anak balita sakit yang mendapatkan pelayanankesehatan sesuai standar

? :umlah peserta K5 aktif


31/91

!ata pelayanan pada umumnya berasal dari 2

). Sumberdata5erdasarkan data tersebut, 5idan di !esa bersama dukunbersalinbayi dan kader melakukan pendataan dan

pencatatan sasaran di wilayah kerjanya

? Begister kohort ibu? Begister kohort bayi? Begister kohort anak balita? Begister kohort K5

B/ Pen.atatan Data

(. !ata Sasaran

!ata sasaran diperoleh sejak saat 5idan memulaipekerjaan di desakelurahan. Seorang 5idan di

desakelurahan dibantu para kader dan dukunbersalinbayi, membuat peta wilayah kerjanya yangmencakup denah jalan, rumah serta setiap waktumemperbaiki peta tersebut dengan data baru tentangadanya ibu yang hamil, neonatus dan anak balita.


32/91

8A$5AB P@'A !@SA K@>6BA%A7


33/91

56K6 KIA

S'IK@B P-K


34/91

Register

Posyandu

Buku KIA

Bumil, Bulin, Bufas, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita

Pelayanan Kesehatan Swasta(BPS, Dokter Praktek, RB)

Puskesmas

Register

Kohort Iu

Kohort Bayi

Kohort Anak Balita

Pustu

Poskesdes

Posyandu

Kartu Iu

Kartu Balita

Buku KIA

Kartu Iu

Kartu Balita

Buku KIA

Kartu Iu

Kartu Balita

Buku KIA

Register

KIA

Reka!

Register

KIA

Bidan Bidan

Koordinator

Penelisuran P"S KIA

DIAGRAM ALUR PENCATATAN PELAYANAN KIA OLEH BIDAN


35/91

C/ Peng-$aan Data

Setiap bulan 5idan di desa mengolah data yang tercantum dalambuku kohort dan dijadikan sebagai bahan laporan bulanan KIA.5idan Koordinator di Puskesmas menerima laporan bulanantersebut dari semua 5d! dan mengolahnya menjadi laporan daninformasi kemajuan pelayanan KIA bulanan yang disebut PWSKIA. informasi per desa kelurahan dan per kecamatan tersebutdisajikan dalam bentuk gra"k PWS KIA yang harus dibuat olehtiap 5idan Koordinator.

>angkah pengolahan data adalah 2 Pembersihan data,


36/91

ontoh2

Pe")er(ian *ata 2 $elakukan koreksi terhadap laporanyang masuk dari 5idan di desakelurahan mengenai duplikasinama, duplikasi alamat, catatan ibu langsung di K- tanpamelewati K(.

a$i*a(i 2 $ecocokkan apabila ternyata K- L K( Iebih besardari pada jumlah ibu hamil, jumlah ibu bersalin Iebih besardari pada ibu hamil.

Penge$-"'-+an2 $engelompokkan ibu hamil anemiberdasarkan desakelurahan untuk persiapan inter#ensi, ibuhamil dengan K@K untuk persiapan inter#ensi.Ha(i$ 'eng-$aan *ata *a'at *i(a0i+an *a$a" )ent#+ 1

Nara(i, Ta)#$a(i, Gra+ *an Peta/

6/ Nara(i 2 dipergunakan untuk menyusun laporan atau pro"lsuatu wilayah kerja, misalnya dalam >aporan PWS KIA yangdiserahkan kepada instansi terkait.

). Ta)#$a(i2 dipergunakan untuk menjelaskan narasi dalambentuk lampiran.

/ Gra+ 2 dipergunakan untuk presentasi dalammembandingkan keadaan antar waktu, antar tempat danpelayanan. Sebagian besar hasil PWS disajikan dalam bentukgra"k.

@/ Peta2 dipergunakan untuk menggambarkan kejadian


37/91

D/ Pe")#atan Gra+ PWS KIA

PWS KIA disajikan dalam bentuk gra"k dan tiap indikator yangdipakai, yang juga menggambarkan pencapaian tiap

desakelurahan dalam tiap bulan.!engan demikian tiap bulannya dibuat ( gra"k, yaitu2

(. 8ra"k cakupan kunjungan antenatal ke3( *K(+.). 8ra"k cakupan kunjungan antenatal ke3- *K-+.. 8ra"k cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan *Pn+.-. 8ra"k cakupan kunjungan nifas *KE+.. 8ra"k deteksi faktor risikokomplikasi oleh masyarakat./. 8ra"k penanganan komplikasi obsetrik *PK+.0. 8ra"k cakupan kunjungan neonatal pertama *K7(+.1. 8ra"k cakupan kunjungan neonatal lengkap *K7>+.4. 8ra"k penanganan komplikasi neonatal *7K+.(;.8ra"k cakupan kunjungan bayi *K5y+.((.8ra"k cakupan pelayanan anak balita *K5aI+.().8ra"k cakupan pelayanan anak balita sakit *5S+.(.8ra"k cakupan pelayanan K5 *PB+.


38/91

6/ Pen%ia'an *ata

!ata yang diperlukan untuk membuat gra"k dan tiap indikatordiperoleh dan catatan kartu ibu, buku KIA, register kohort ibu,

kartu bayi, kohort bayi serta kohort anak balita per desakelurahan, catatan posyandu, laporan dari perawatbidandokter praktik swasta, rumah sakit bersalin dan sebagainya. 6ntuk gra+ antar 3i$a%a,data yang diperlukan adalah2

!ata cakupan per desalkelurahan dalam kurun waktu yangsama.

$isalnya 2 untuk membuat gra"k cakupan K- bulan :uni diwilayah kerja Puskesmas G, maka diperlukan data cakupan K-desakelurahan A, desakelurahan 5, desakelurahan , dstpada bulan :uni.

6ntuk gra+ antar 3a+t#, data yang perlu disiapkan adalah 2!ata cakupan per bulan

6ntuk gra+ antar aria)e$ diperlukan data #ariabel yangmempunyai korelasi misalnya2 Ki, K- dan Pn


39/91

7/ Pengga")aran Gra+/

>angkah J langkah yang dilakukan dalam

menggambarkan gra"k PWS KIA *dengan menggunakancontoh indikator cakupan K(+ adalah sebagai berikut 2

a. 7nntukan targt rata rata pr bulan untuk mnggambarkan

skala pada garis -rtikal !sumbu +.

-isalnya , target akupan ibu hamil baru 2akupan K1 dalam1 tahun ditentukan % 5 2garis a* maka sasaran

rata rata setiap bulan adalah

100

%5

1) bulan

!engan demikian, maka sasaran pencapaian kumulatifsampai dengan bulan :uni adalah */ H 0, M+ F -,;M*garis b+.


40/91

b. %asil perhitungan pencapaian kumulatif cakupan K( perdesakelurahan sampai dengan bulan :uni dimasukkanke dalam jalur M kumulatif secara berurutan sesuai

peringkat. Pencapaian tertinggi di sebelah kiri danterendah di sebelah kanan, sedangkan pencapaian untukpuskesmas dimasukkan ke dalam kolom terakhir *lihatcontoh gra"k+.

c. 7ama desakelurahan bersangkutan dituliskan padalajur desakelurahan *sumbu G+, sesuai dengan

cakupan kumulatif masing3masing desakelurahanyang dituliskan pada butir b diatas.

d. %asil perhitungan pencapaian pada bulan ini *:uni+ danbulan lalu *$ei+ untuk tiap desakelurahan dimasukkanke dalam lajur masing3masing.

e. 8ambar anak panah dipergunakan untuk mengisi lajur

tren. 5ila pencapaian cakupan bulan ini lebih besar daribulan lalu, maka digambar anak panah yang menunjukke atas. Sebaliknya, untuk cakupan bulan ini yang lebihrendah dari cakupan bulan lalu, digambarkan anakpanah yang menunjukkan kebawah, sedangkan untuk

cakupan yang tetap sama gambarkan dengan tanda3 .


41/91

&7'&% 8BAEIKPWS

5erikut ini adalah contoh gra"k PWS KIA hasil perhitungantersebut di atas.


42/91

ANALISIS, PENELUSURAN DATAKOHORT DAN

RENCANA TINDAK LAN;UTA/ Ana$i(i(

Ana$i(i(adalah suatu pemeriksaan dan e#aluasi darisuatu informasi yang sesuai dan rele#ant dalammenyeleksi suatu tindakan yang terbaik dari berbagaimacam alternatif #ariasi

6/ Ana$i(i( Se*erana

Analisis sederhana ini bermanfaat untuk mengetahuidesakelurahan mana yang paling memerlukanperhatian dan tindak lanjut yang harus dilakukan


43/91

Contoh analisis sederhana

Analisis dari grafk cakupan ibu hamil baru (akses) padapemantauan bulan Juni 2008 dapat digambarkan dalammatriks seperti dibaah ini.

&ontoh nalisis /ederhana


44/91

!ari matriks diatas dapat disimpulkan adanya - macam statuscakupan desakelurahan, yaitu 2

6/ Stat#( )ai+7/ Stat#( +#rang/ Stat#( .#+#'

@/ Stat#( 0e$e+

7/ Ana$i(i( Lan0#t Ta)#$a(i Si$angCr-((Ta)#$ati-n!Analisis ini dilakukan dengan cara membandingkan

#ariabel tertentu dengan #ariabel terkait lainnya untukmengetahui hubungan sebab akibat antar #ariabel yangdimaksud.

C-nt- 1

K1 dibandingkan dngan K4 K1 dibandingkan dngan Pn Pn dibandingkan dngan K: dan K;


45/91


46/91

B/ Pene$#(#ran Data K--rt

Penelusuran adalah proses pengamatan seseorang atauobyek yang bergerak dalam kurun waktu dari lokasitertentu. Penelusuran dilakukan dalam rangka 2

(. $engidenti"kasi kasusmasalah secara indi#iduselama masa hamil, bersalin, masa nifas, neonatus,bayi dan balita. $asalah yang ditelusuri 2

Prkmbangan kshatan stiap ibu hamil% brsalin% nias%

n&natus% bayi dan anak balita Ksiapan prnanaan prsalinan dan pngahan k&mplikasi

stiap ibu hamil :akt&r risik& dan k&mplikasi ibu hamil% brsalin% nias%

n&natus% bayi baru lahir dan anak balita 7nilai kualitas playanan yang dibrikan Kmatian ibu dan bayi

). $embangun perencanaan berdasarkan masalah yangspesi"k


47/91

Analisis dan penelusuran data kohort yang dapat dilakukanoleh bidan untuk meningkatkan kinerja bidan, contohnya 2

(. !ari data kohort ditemukan 2a. Ibu ', (4 tahun, punya jamkesmas, hamil anak

pertama, %P%' tanggal )( Eebruari );;1, taksiranpartus tanggal 0 September );;1, rencanapersalinan oleh bidan, tempat persalinan di rumah,

pendamping persalinan suami, transportasi darisuami, donor darah dari suami, datang A7 pertamakali tanggal ) April );;1 pada usia 4 minggu,dengan hasil pemeriksaan 55 0 kg, 'ekanan !arah4;/; dan >I>A )) cm dan anemia. %asilpemeriksaan dicatat dalam buku KIA. 'anggal (April );;1 keguguran ditolong oleh dukun.


48/91

b. Ibu 'ar, 4 tahun, termasuk masyarakat miskin, tidakpunya jamkesmas, hamil anak ke /, pernahmelahirkan anak dan semuanya hidup. Bencanapersalinan oleh bidan, tempat persalinan di rumah,pendamping persalinan suami, sudah memilikitransportasi dan calon donor darah. !atang A7pertama kali tanggal - :ulil );;1 pada usia )) minggu,dengan hasil pemeriksaan 55 - kg, >I>A ) cm,

'ekanan !arah (;1;, 'E6 ); cm, taksiran beranjanin ()-;, denyut jantung janin (-;, status imunisasi'(, anemia, dilakukan injeksi ''. %asil pemeriksaandicatat dalam buku KIA


49/91

Analisis dari ) contoh data dari kohort di atas adalah sebagaiberikut 2

Conto# Kasus %asala# "en&ana 'indak an)ut

bu (% umur 19 thn% $1% *P*( 1)2)08%mmpunyai P4K% rnana tmpat prsalinan

di rumah% priksa /;# 1 pd mg k 9 "" 3=

kg% (' 90)60% /nmia% >>/ 22

(anggal 15)4)08 kguguran% dit&l&ng dukun di

rumah

# $1/1% usia trlalu muda# ?nana prsalinan di rumah

# ,tatus gi@i kurang

# /nmia

# /b&rtus dit&l&ng dukun

# Kunjungan rumah sgra# Prbaiki status gi@i !brikan P7( dan k&nsling gi@i% libatkan

masyarakat untuk mndukung+

# /tasi anmia !brikan tab :+

# K&nsling tunda khamilan !libatkan suami+ sampai usia A 20

tahun dan status gi@i nya baik

bu (ar% masyarakat miskin% tidak punya

jamksmas% 39 tahun% $6 P5 *5% P4K

lngkap% rnana tmpat prsalinan di rumah%

/;# 1 pada usia khamilan 22 mg% >>/ 23%

/nmia.

# (rlalu tua% trlalu banyak

# (mpat prsalinan di rumah

# /;# 1 trimstr 2

# ,tatus gi@i kurang

# /nmia

# "lum punya K(7)


50/91

). ontoh analisis cakupan pelayanan dari data kohort 2

*umla# $umi l sampai

$ulan *uni

K1 K+ 'aksi ran

persa l inan

Pn

,+ ,- , 5

/entuk per tanyaan

seder#ana untuk $ idan

menganal isa

Siapa i$u

yang t idak

K1

ar i i$u yang K1

siapa i$u yang

t idak K+

Siapa i$u yang

akan mela# i rkan

$ulan in i

ar i i$u yang K+

siapa yang i$u

yang t idak Pn

C/ Ren.ana Tin*a+ Lan0#t

(. Bencana tindak lanjut tingkat bidandi desa

Setelah menganalisa data yang didapatkan di wilayahkerjanya, setiap bulan bidan di desa membuatperencanaan berdasarkan hasil analisanya masing3masing yang akan didiskusikan pada acara minilokakaryatiap bulan. Bencana tersebut termasuk juga rencanalogistic


51/91

;#"$a

)#"i$

(a"'ai

)#$an ;#ni

K6 K@ Ta+(iran 'er(a$ inan Pn

7@ 7 7 ?

Ren.anaB#$an ;#$ i

Be+er0a (a"a*engan +a*er

*an *#+#n )a%i

#nt#+ "en.ari

i)# a"i$ )ar#

*an (i(a i)#

a"i$ )#$an

$a$# %ang

)e$#" *i

'eri+(a (e.ara

$eng+a'

Me"a(ti+an i)#K6 %ang

(ear#(n%a (#*a

"e"a(#+i K@ agar

"e$a+#+an

'e"eri+(aan K@

*an #nt#+

'er(ia'an $e)i

$an0#t +e

'er(a$ inan %ang

a"an

Me"'er(ia'+an*iri #nt#+

"en-$-ng

'er(a$ inan %ang

a+an ter0a*i 'a*a

)#$an ;#$ i *an

(e+a$ ig#(

"e"'er(ia'+an

-)at -)atan #nt#+

'er(ia'an

'er(a$ inan *an

+ega3at *ar#ratan

Meng+a0 i *an"enin*a+$an0#ti

+ea*aan *ari (at#

i)# %ang K@

teta'i t i*a+ Pn,

"e"a(ti+an agar

ti*a+ ter0a*i $agi

'ert-$-ngan %ang

ti*a+ *it-$-ng

-$e tenaga

+e(eatan

!"nt"h #encana $indak %an&ut 'agi 'idan esa

). Kepala Puskesmas dan bidan koordinator harus mampumelihat masalah dan membuat perencanaan tindak lanjutberdasarkan masalah yang ada. 'abel di bawah adalahcontoh inter#ensi yang dilakukan Puskesmas yang

didiskusikan pada saat pertemuan bulanan dengan bidandi desa dengan melihat jumlah cakupan di desa


52/91

TABEL RENCANA TINDAK LAN;UT TINGKATPUSKESMAS

oama

desa

Angka A$solut PK% Cakupan Puskesmas

"2CAA I'2"32SI

4Pddk

/umil

/ulin eonatus

Cakupan (!

K1 K+ Pn K1

1 A ++1 1, 11 11 106 6- 7 -

Per$aikan sistem pen&atatan dan pelaporan PWS7KIA (8alidasi data!.

%engusa#akan agar setiap persalinan di$a9a ke PuskesmasPoskesdes

Kun)ungan ole# $idandokter pada setiap $u;as dan neonatus

%em$erikan #adia# pada $umil yang $ersalin di tenaga kese#atan

/erkoordinasi dengan toko# masyarakat agar tiap persalinan ditolong nakes

, / -5< 10 = = 60 0 11 11

%engusa#akan $umil sedini mungkin datang ke tenaga kese#atan

%engusa#akan agar setiap persalinan di$a9a ke PuskesmasPoskesdes

Kun)ungan ruma# ole# $idandokter pada setiap $umil> $u;as dan neonatus

%em$erikan #adia# pada $umil yang $ersalin di tenaga kese#atan

/erkoordinasi dengan toko# masyarakat agar tiap persalinan ditolong nakes

- C +,< 1, 11 11 11< < 16, 1-

Per$aikan sistem pen&atatan dan pelaporan PWS7KIA (8alidasi data!.

/umil dan $ulin di luar 9ilaya# yang mendapatkan pelayanan di ;asilitas kese#atan terse$ut tetap

dilaporkan ke dinas kese#atan Ka$upatenKota.

Kun)ungan ole# tenaga kese#atan pada /umil

/erkoordinasi dengan toko# masyarakat dan kader agar $umil periksa ke nakes se&ara teratur

+ ++- 1, 1, 11 1-- -- 7 ,angkah J langkah atau urutan yang dilaksanakanmeliputi 2a/ Perte"#an -rienta(i 1

Pertemuan ini merupakan pertemuan dengantujuan 2 7nyamakan prspsi mngnai PB, K/

7nntukan kbijaksanaan pr&pinsi dalamplaksanaan PB, K/

7rnanakan :asilitasi tingkat kabupatn)k&ta dan

pusksmas 7nyusun mkanism pmantauan kgiatan% dll


64/91

Pihak yang terlibat meliputi 2

,ubdinas)"idang yang mnangani K/ dari 'inas

Kshatan Pr&pinsi dan Kabupatn)K&ta. ,ubdinas)"idang yang mnangani Pusksmas dan ?, dari

'inas Kshatan Pr&pinsi dan Kabupatn)K&ta. ,ubdinas)"idang yang mnangani Pngndalian Pnyakit

dari 'inas Kshatan Pr&pinsi dan Kabupatn)K&ta.

Se$ain it#, 'erte"#an 0#ga *a'at "e$i)at+anRSU/ %al ini penting karena PWS KIA mempunyaipendekatan wilayah. !engan demikian semuapelayanan KIA dari fasilitas pelayanan di luarpuskesmas pun perlu dilibatkan agar dapat

diketahui cakupan pelayanan KIA oleh tenagakesehatan.


65/91

)/ Perte"#an S-(ia$i(a(i 1


'inas Kshatan

"/PPC'/ "ir& Pmbangunan 7asyarakat 'sa "ir& PP dan K"

./ Fa(i$ita(i 1

$ateri fasilitasi 2

Pd&man PB, K/ Kbijaksanaan Pr&gram K/

Pd&man Playanan Kbidanan 'asar Prnanaan% plaksanaan dan pmantauan kgiatan

* Ea$#a(i Tin*a+ $an0#t 1


66/91

*/ Ea$#a(i Tin*a+ $an0#t 1

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemajuan cakupanprogram KIA dan merencanakan kegiatan tindak lanjut.

/ Pe$a+(anaan PWS KIA Di Ting+at Ka)#'aten

>angkah J langkah atau urutan yang dilaksanakanmeliputi 2

a/ Perte"#an -rienta(i 1

Pertemuan ini merupakan pertemuan dengan tujuan 2

7nyamakan prspsi mngnai PB, K/ 7nntukan kbijaksanaan pr&pinsi dalam plaksanaan

PB, K/

7rnanakan :asilitasi tingkat kabupatn)k&ta danpusksmas

7nyusun mkanism pmantauan kgiatan% dll


67/91


,ubdinas)"idang yang mnangani K/ dari 'inas

Kshatan Kabupatn)K&ta. ,ubdinas)"idang yang mnangani Pusksmas dan ?,

dari 'inas Kshatan Kabupatn)K&ta. ,ubdinas)"idang yang mnangani Pngndalian

Pnyakit dari 'inas Kshatan Kabupatn)K&ta. Kpala Pusksmas dan "idan K&&rdinat&r

Se$ain it#, 'erte"#an 0#ga *a'at "e$i)at+anRSU *an Unit Pe$a%anan Ke(eatan S3a(ta/%al ini penting karena PWS KIA mempunyaipendekatan wilayah. !engan demikian semua

pelayanan KIA dari fasilitas pelayanan di luarpuskesmas pun perlu dilibatkan agar dapatdiketahui cakupan pelayanan KIA oleh tenagakesehatan.

) i $i i


68/91

)/ Perte"#an S-(ia$i(a(i 1

Eokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektortingkat kabupatenkota, dengan tujuan untuk

sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peranlintas sektor dalam PWS KIA dan menyusunmekanisme pemantauan kegiatan


'inas Kshatan

"/PPC'/ "ir& Pmbangunan 7asyarakat 'sa "ir& PP dan K"

./ Fa(i$ita(i 1

$ateri fasilitasi 2

Pd&man PB, K/ Kbijaksanaan Pr&gram K/ Pd&man Playanan Kbidanan 'asar Prnanaan% plaksanaan dan pmantauan kgiatan


69/91

*/ Ea$#a(i Tin*a+ $an0#t 1

Kegiatan ini bertujuan untuk menilai kemajuan cakupanprogram KIA dan merencanakan kegiatan tindak lanjut.

/ Pe$a+(anaan PWS KIA *i Ting+at P#(+e("a(

>angkah J langkah atau urutan yang dilaksanakanmeliputi 2

a/ Perte"#an re-rienta(i

Pertemuan ini merupakan pertemuan dengantujuan 2 7nyamakan prspsi mngnai PB, K/ ,&sialisasi kbijaksanaan Kabupatn)K&ta dalam

plaksanaan PB, K/

7rnanakan :asilitasi k 'sa 7nyusun mkanism pmantauan kgiatan% dll


70/91


"idan di 'sa

"idan K&&rdinat&r Pngl&la Pr&gram K/ Kpala Pusksmas Ptugas $i@i P2P>

'ata Dprat&r :armasi

)/ Perte"#an S-(ia$i(a(i

Eokus pertemuan ini adalah untuk lintas sektortingkat kecamatan dan desa, dengan tujuan untuk

sosialisasi tentang PWS KIA, menyepakati peranlintas sektor dalam PWS KIA dan menyusunmekanisme pemantauan kegiatan


71/91


Pusksmas

#amat Kpala 'sa 'an Klurahan >K7' PKK

K&ramil P&lsk

./ Me"a(i$ita(i Bi*an *i De(a 1

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan

teknis berupa kunjungan ke lapangan ataupertemuan di !esa. Petugas Puskesmasmemfasilitasi 5idan di !esa dan lintas sectorterkait


72/91

$ateri fasilitasi 2

Pd&man PB, K/

Pd&man Playanan Kbidanan 'asar Kbijaksanaan Pr&gram K/ Prnanaan plaksanaan dan pmantauan kgiatan

*/ I"'$e"enta(i PWS KIA P#(+e("a(/

Puskesmas melaksanakan kegiatan PWS KIA melaluipengumpulan, pengolahan, analisis, penelusurandan pemanfaatan data PWS KIA sesuai dengan yangditerangkan pada pembahasan sebelumnya.'ermasuk dalam implementasi PWS KIA di

Puskesmas adalah pemanfaatan PWS KIA dalam>okakarya $ini, Pertemuan 5ulanan Kecamatan dan$usrenbangcam.


73/91

e/ Tin*a+ $an0#t 1

Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil Jhasil pembahasan implementasi PWS KIA di tingkat

puskesmas ./ Pe$a+(anaan PWS KIA *i Ting+at De(a

>angkah J langkah urutan pelaksanaanmeliputi 2

a/ I"'$e"enta(i PWS KIA -$e Bi*an *i De(a

5idan !i !esa melaksanakan kegiatan PWS KIAmelalui pengumpulan, pengolahan, analisis,penelusuran dan pemanfaatan data PWS KIA sesuaidengan yang diterangkan pada pembahasansebelumnya. 'ermasuk dalam implementasi PWS KIA

di 'ingkat !esa adalah pemanfaatan PWS KIA untukdibahas dalam >okakarya $ini Puskesmas, Pertemuan5ulanan !esa dan $usrenbangdes


74/91

)/ Tin*a+ $an0#t 1

Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil J

hasil pembahasan implementasi PWS KIA di tingkatpuskesmas dan desa.

A$ D t R i t i I) H i$ $ Bi*


75/91

A$#r Data Regi(tra(i I)# Ha"i$ -$e Bi*an*i De(a

B/ Pe"anta#an *an Pe$a'-ran


76/91

B/ Pe"anta#an *an Pe$a'-ran

Pemantauan kegiatan PWS KIA dapat dilakukan melaluilaporan kegiatan PWS KIA bulanan dengan melihatkelengkapan data PWS KIA berikut dengan 2

1. *asil /nalisis indikat&r PB, K/% antara lain graik hasil

akupan% hasil pnlusuran dll

2. ?nana tindak lanjut brupa jadal rnana kgiatan

!ata PWS KIA yang dilaporkan dimasing J masing

tingkatan adalah 2(. !i tingkat !esa untuk dilaporkan ke Puskesmassetiap bulan 2

?gistr K/ ?kapitulasi K&h&rt K"

). !i tingkat puskesmas untuk dilaporkan ke !inas

Kesehatan kabupatenkota setiap bulan 2 >" 3 K/ >" 3 $i@i >" 3 munisasi ?kapitulasi K&h&rt K"

i i k k b i i k dil k k


77/91

. !i tingkat kabupatenpropinsi untuk dilaporkan ke!inas Kesehatan Propinsi!epartemen Kesehatansetiap bulan 2

>ampiran 1 brisi lap&ran playanan antnatal ar >ampiran 2 brisi lap&ran playanan prsalinan dan nias >ampiran 3 brisi lap&ran sarana playanan kshatan

dasar >ampiran 4 brisi lap&ran kmatian ibu dan n&natal >ampiran 5 brisi lap&ran sarana playanan kshatan

rujukan >ampiran 6 brisi lap&ran playanan /ntnatal yang

trintgrasi dngan pr&gram lain sprti P7(#( pada bu

pndrita *E)/', dan malaria dalam khamilan >ampiran = brisi lap&ran Kluarga "rnana

>ampiran 8 brisi lap&ran diagn&sa dan tindakan pasintrhadap prmpuan dan anak yang mngalami kkrasan

A@KA K2AI"A KASA" (C/"!

%2B"B' P"PISI


78/91

%2B"B' P"PISI

Propinsi ,010 ,015

A 1=.6 1= .6

Bta ra 1=. 1= .

/ar at ,0.- ,0 .-

"iau ,1.< ,1 .ebih tidak nyeri dan kemungkinanmenimbulkan pendarahan lebih kecil$enstruasi menjadi lebih ringan *#olume darah

lebih sedikit+ dan waktu haid lebih singkat.


85/91

Kontrasepsi hormonal bisa berupa pil K5 yang diminum sesuai


86/91

Kontrasepsi hormonal bisa berupa pil K5 yang diminum sesuaipetunjuk hitungan hari yang ada pada setiap blisternya, suntikan,susuk yang ditanam untuk periode tertentu, koyo K5 atau spiralberhormon.

6/ Pi$ K-ntra(e'(i K-")ina(i OC Ora$ C-ntra.e'ti-n! 5erupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron.

$erupakan metode K5 paling efektif karena bekerja denganbeberapa cara sekaligus sbb2

N $encegah o#ulasi *pematangan dan pelepasan sel telur+

N $eningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehinggamenghalangi masuknya sperma

N $embuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasilpembuahan

5ila pasien disiplin minum &3nya, bisa dipastikan perlindungan

kontrasepsi hampir (;;M. Selain itu, & merupakan metode yangpaling re#ersibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsungberhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam bulan.


87/91

MANFAAT TAMBAHAN OC Selain berfungsi sebagai alat kontrasepsi, & ternyata juga memberikan

manfaat yang tidak langsung berhubungan dengan efek kontrasepsi *non3contracepti#e bene"ts+ yaitu menyembuhkan atau mengurangi resikoterjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti2

Manaat 'en%e")#an OC1 Men%e")#+an +e$ainan "en(tr#a(i

Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan menstruasiumum antara lain2

N Siklus menstruasi yang tidak teratur *irregular cycle+ N !arah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak *hiper3menore+

N Sindroma sebelum haid *premenstrual syndrome P$S+

N %aid dengan rasa nyeri hebat di perut *dismenore+. !engan mengkonsumsi &, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan

sehingga resiko terkena anemia dan de"siensi besi berkurang sd ;M.

Mengata(i "a(a$a i'er8an*r-geni("e


88/91

CARA MINUM OC & harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti

petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. 6ntukmemulai blister pertama Anda, mulailah minum pil padahari pertama haid, misalnya2 Anda mendapat haid padahari Babu maka ambil pil yang dibawahnya ada tandaBabu. >anjutkan minum pil setiap hari sampai habis *)(hari+ yang pasti jatuh pada hari Selasa. Kemudian berhenti

minum pil selama 0 hari *akan terjadi menstruasi+. Setelah0 hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yangbaru pada hari Babu lagi, jadi untuk blister ke3) dst, selaluikuti siklus )( hari minum pil O0 hari bebas tablet.

7 S#nti+


89/91

7/ S#nti+ 'ersedia suntik ( bulan *estrogen O progesteron+

dan bulan *depot progesteron, tidak terjadi haid+.

ukup praktis tetapi karena memasukkan hormonsekaligus untuk ( atau bulan, orang yang sensitifsering mengalami efek samping yang agak berat.

/ S#(#+ KB I"'$an! !epot progesteron, pemasangan dan pencabutan

harus dengan operasi kecil.

@/ K-%- KB Pat.!

!itempelkan di kulit setiap minggu, sayangnyabagi yang berkulit sensitif sering menimbulkanreaksi alergi.

I$P>A7'


90/91

I$P>A7'

ALatK-ntra(e'(i5awah Kulit *I$P>A7 S6S6K K5+ Implan adalah2A$atK-ntra(e'(iyang disusupkan dibawah kulit lengan atassebelah dalam. 5erbentuk kapsul silastik *lentur+, panjangnyasedikit lebih pendek daripada batang korek api. !idalamsetiaphormon >e#omorgestril yang dapat mencegah terjadinyakahamilan. Satu set Implant terdiri dari / kapsul yang dapat bekerjasecara efektif selama tahun. Kalau Implant dicabut kesuburan bisapulih dan kehamilan bisa terjadi ara pencabutan Implan hampirsama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil dandilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih. Sebelum

'e"a(anganImplan sebaiknya kesehatan Ibu diperiksaterlebihdahulu, maksudnya supaya tahu apakah Ibu bisa memakaiImplan atau tidak. 5eberapa nama untuk Implan 7orplan *$erkdagang+


91/91

pws kia persentase 2011

Documents