thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · web viewpernyataan di atas menggambarkan...

288
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengolahan tanaman tembakau sebagai produk rokok merupakan hal yang tidak asing di mata masyarakat Indonesia. Maraknya produk-produk rokok hasil dari pengolahan tanaman tembakau menjadikan rokok sebagai salah satu komoditas dagang yang besar di Indonesia, sehingga selain memberikan sumbangsih kepada negara melalui pajak cukainya, rokok juga menuai problem tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Tercatat sumbangsih cukai rokok terhadap negara adalah sebesar 13,3 triliun pada tahun 2000, devisa sebesar Rp. 22 miliar dan menyerap sekitar 12-13 juta tenaga kerja yang terdiri dari petani tembakau, petani cengkih, tenaga kerja pabrik, transportasi, percetakan, periklanan, pedagang hingga pengecer rokok dan lain-lain 1 . Di sisi lain, adanya produksi rokok yang tinggi ternyata menuai problem dalam 1 Antara Sumbangan Ekonomi dan Etika Merokok, Sinar Tani, 16 April 2003. 1

Upload: voanh

Post on 29-Jan-2018

231 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengolahan tanaman tembakau sebagai produk rokok merupakan hal yang

tidak asing di mata masyarakat Indonesia. Maraknya produk-produk rokok

hasil dari pengolahan tanaman tembakau menjadikan rokok sebagai salah satu

komoditas dagang yang besar di Indonesia, sehingga selain memberikan

sumbangsih kepada negara melalui pajak cukainya, rokok juga menuai

problem tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Tercatat sumbangsih cukai rokok terhadap negara adalah sebesar 13,3

triliun pada tahun 2000, devisa sebesar Rp. 22 miliar dan menyerap sekitar 12-

13 juta tenaga kerja yang terdiri dari petani tembakau, petani cengkih, tenaga

kerja pabrik, transportasi, percetakan, periklanan, pedagang hingga pengecer

rokok dan lain-lain1. Di sisi lain, adanya produksi rokok yang tinggi ternyata

menuai problem dalam berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang

kesehatan. Riset menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara

produsen rokok tercatat pada tahun 2002 angka konsumsi rokok mencapai

181,958 milyar batang2, pada tahun 2009 angka tersebut naik menjadi 240

milyar batang3.

Melihat tingginya angka konsumsi rokok di atas maka resiko kesehatan

yang diakibatkan oleh mengkonsumsi rokok menjadi isu yang banyak

1Antara Sumbangan Ekonomi dan Etika Merokok, Sinar Tani, 16 April 2003.2 Daftar 10 Negara di Dunia dengan Konsumsi Rokok Tertinggi Tahun 2002, (akses 23 Desember 2013); http://www.fas.usda.gov/psd/3Perangi Rokok, UMY Pilih Duta Anti Rokok, (akses 23 Desember 2013); http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/dunia-kampus/13/09/11/mslgko-perangi-rokok-umy-pilih-duta-antirokok

1

Page 2: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

diperjuangkan oleh lembaga-lembaga pengendali tembakau guna membatasi

produksi, distribusi hingga konsumsi rokok, terlebih isu bahaya rokok tidak

hanya diukur dari indikator kuantitas atau jumlahnya namun juga

penyebarannya. Penyebaran yang dimaksud adalah meluasnya konsumen

rokok dalam berbagai segmen khususnya segmen usia, salah satunya adalah

fenomena munculnya baby smoker atau perokok usia bayi4. Akibat yang

timbul dari tingkat konsumsi serta penyebaran yang semakin meningkat maka

tidak mengherankan jika pada tahun 2008 jumlah kematian akibat konsumsi

rokok mencapai angka 200.000 jiwa disetiap tahunnya5.

Pro kontra dalam melihat rokok ternyata menimbulkan tekanan pada

pemerintah untuk merumuskan peraturan yang adil dan proporsional. Di satu

sisi beberapa lembaga “pro rokok” melihat bahwa rokok merupakan cerminan

kedaulatan ekonomi serta tradisi masyarakat Indonesia6. Di sisi lain kalangan

“anti rokok” melihat bahwa rokok merupakan produk beracun yang secara

serius mengancam kesehatan organ vital manusia, sehingga pemerintah

dituntut untuk tegas dalam pembatasan produksi, distribusi hingga konsumsi

rokok.

Produk peraturan serta kebijakan yang seharusnya adil serta proporsional

oleh pemerintah ternyata dinilai oleh lembaga “anti rokok” tidak adil, salah

satu sebab diantaranya adalah aspirasi kalangan “anti rokok” yang tidak

diartikulasikan dalam kesepakatan internasional dengan tidak meratifikasi

serta menadatangani Framework Convention on Tobacco Control (FCTC).

4Perokok Anak, Indonesia Sudah Siaga Satu, (akses 23 Desember 2013); http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=32168 5MTCC Gelar Pelatihan Pengelolaan Iklan, Promosi dan Sponsorsip Rokok, (akses 23 Desember 2013); http://mtcc.umy.ac.id/523/6 Abhisam DM, Hasriadi Ary, Miranda harlan, Membunuh Indonesia; Konspirasi Global Penghancuran Kretek, (Jakarta Selatan: Katakata, 2011), 211.

2

Page 3: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

FCTC sendiri merupakan acuan pandangan serta prosedur internasional yang

digagas oleh WHO dalam upaya pengendalian tembakau di setiap negara.

Berangkat dari persoalan di atas maka peneliti tertarik untuk mendalami

salah satu lembaga “anti rokok” yang aktif dalam mengawal persoalan

pertembakauan khususnya rokok. Adapun lembaga tersebut adalah MTCC

UMY. Mengenai profil singkat MTCC UMY adalah sebagai berikut, yaitu

salah satu organisasi “anti rokok” yang konsen terhadap upaya pengendalian

tembakau khususnya rokok dengan tujuan akhir merubah perilaku sosial

masyarakat untuk menyadari, berhenti serta menjauhi rokok7, adapun profil

MTCC UMY secara mendetail akan disajikan dalam bab berikutnya.

Dari beberapa agenda yang pernah dilakukan MTCC UMY dalam

membentuk kesadaran masyarakat akan bahaya mengkonsumsi rokok, MTCC

UMY berusaha bergerak di wilayah konsumsi8. Salah satu dari gerakan MTCC

UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di

wilayah konsumsi adalah membidik segmen remaja sebagai sasaran

programnya. Pengelolaan segmen remaja sebagai sasaran program MTCC

UMY tidak terlepas dari upaya impelementasi MPOWER yang digagas oleh

WHO dalam upaya pengendalian konsumsi tembakau yang semakin

meningkat di Indonesia9.

Pengelolaan segmen remaja sebagai sasaran program MTCC UMY dapat

dilihat melalui berbagai kegiatan kampanye, diantaranya adalah dengan

7Wawancara Pra Survey I MTCC UMY, Program Manager MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor, 21 Desember 2013 8 Wawancara Verifikasi Wilayah Gerak MTCC UMY, Wakil Ketua MTCC UMY, Mutia Hariati Husein, 17 Februari 20139 Ibid

3

Page 4: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

mengadakan perlombaan Duta Anti Rokok Pelajar dan Mahasiswa yang

ditujukan guna mengkampanyekan bahaya mengkonsumsi rokok10.

Gambar 1

Poster Perlombaan Duta Anti Rokok Pelajar dan Mahasiswa

Sumber:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=454534901309232&set=a.426583674104355.1073741828.423323924430330&type=1&theater, (akses 10 Januari 2013)

Nampak di atas poster perlombaan Duta Anti Rokok yang diadakan oleh

MTCC UMY. Selain menyelenggarakan perlombaan Duta Anti Rokok MTCC

UMY juga turut menyelenggarakan Training Duta Anti Rokok di kalangan

Pelajar di Yogyakarta. Adapun gambar di bawah ini adalah proses pelatihan

dalam Training Duta Anti Rokok yang diadakan oleh MTCC UMY.

10Wawancara Pra Survey II MTCC UMY, Program Manager MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor, 31 Desember 2013

4

Page 5: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Gambar 2

Training Duta Anti Rokok Pelajar dan Mahasiswa

Sumber:https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527207090708679&set=a.505024176260304.1073741829.423323924430330&type=1&theater, (akses 02 Januari 2013)

Pelatihan Duta Anti Rokok Pelajar dan Mahasiswa dimaksudkan guna

menanamkan kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok khususnya di

kalangan remaja usia produktif, selain juga sebagai ajang kaderisasi remaja

“anti rokok”. Dari pelaksanaan lomba Duta Anti Rokok tersebut kemudian

melahirkan komunitas pelajar dan mahasiswa anti rokok Yogyakarta yang

dinamakan Muhammadiyah Youth Alliance For Tobacco Control (MY AFTC)

atau lebih tepatnya adalah aliansi pemuda muhammadiyah untuk pengendalian

tembakau11. Wilayah konsumsi menarik untuk diteliti disebabkan kajian dalam

ilmu komunikasi akan lebih banyak ditemui dalam wilayah konsumsi

termasuk kajian mengenai social marketing.

11MY AFTC MTCC, (akses 10 januari 2013); https://www.facebook.com/photo.php?fbid=527962873966434&set=a.505024176260304.1073741829.423323924430330&type=1&theater

5

Page 6: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Melalui fokus kajian social marketing maka peneliti berusaha untuk

melihat lebih dalam gambaran strategi social marketing yang dilaksanakan

oleh MTCC UMY dalam memberikan kesadaran akan bahaya mengkonsumsi

rokok di kalangan remaja usia produktif.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka rumusan

masalah dari penelitian ini adalah bagaimana strategi social marketing

Muhammadiyah Tobacco Control Center Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (MTCC UMY) dalam membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja tahun 2013-2014?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi social

marketing MTCC UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja tahun 2013-2014.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya referensi dalam bidang

komunikasi khususnya dalam kajian-kajian social marketing.

2. Manfaat Praktis

Mengenai manfaat praktis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan penjelasan tentang strategi social marketing MTCC

UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi

rokok di kalangan remaja.

6

Page 7: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

b. Memberikan gambaran kepada MTCC UMY mengenai faktor-faktor

pendukung dan penghambat strategi social marketing.

c. Membantu MTCC UMY dalam melakukan strategi social marketing

di kemudian hari.

E. Kerangka Teori

1. Social Marketing sebagai Strategi Pemasaran Organisasi Nirlaba

“Organisasi nirlaba merupakan lembaga kemasyarakatan dari pemberi jasa tertentu sampai memperjuangkan isu tunggal tanpa memperhitungkan imbalan laba. Prinsip kerja organisasi nirlaba adalah dengan membangun jejaring kerjasama antar sesama. Organisasi nirlaba bersifat non pemerintahan dan non bisnis serta menempatkan diri menjadi kelompok madani”12.

Dari definisi di atas kita dapat menyimpulkan bahwa organisasi nirlaba

merupakan organisasi yang tidak berorientasi terhadap pencapaian

keuntungan (profit maximation), termasuk keuntungan finansial melainkan

pada pengawalan isu-isu sosial kemasyarakatan yang ada, lazimnya

organisasi nirlaba menyajikan produk jasa untuk mencapai tujuan

organisasi nirlaba tersebut. Selain orientasi yang berbeda dengan organisasi

bisnis, organisasi nirlaba secara langsung seringkali menjadi artikulator dari

kepentingan masyarakat yang ada. Hal demikian terjadi sebab organisasi

nirlaba dapat menyentuh masyarakat akar rumput.

Adapun pengertian mengenai social marketing adalah strategi untuk

merubah perilaku. Hal tersebut menggabungkan komponen pendekatan

tradisional terbaik untuk perubahan sosial dalam satu perencanaan yang

matang dan kerangka kegiatan serta pemanfaatan atas teknologi komunikasi

beserta kemampuan pemasaran. Istilah mengenai social marketing pertama

12 Pengertian Organisasi Nirlaba, (akses 20 Maret 2009); http://www.ibl.or.id/

7

Page 8: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

kali diperkenalkan pada tahun 1971 untuk menggambarkan manfaat dari

prinsip pemasaran dan teknik untuk menindaklanjuti permasalahan sosial,

ide serta perilaku. Kotler membatasi definisi social marketing sebagai suatu

manajemen tekhnologi perubahan sosial yang meliputi perencanaan,

implementasi dan kontrol program yang dimaksudkan untuk peningkatan

penerimaan dari ide sosial dan praktek dalam satu atau beberapa kelompok

dari target yang diharapkan.13.

Pada dasarnya social marketing sedikit banyak meniru srategi

pemasaran organisasi bisnis dalam segi pemasaran produk ide serta

gagasanya. Dalam proses memasarkan ide serta gagasanya, organisasi

nirlaba berusaha untuk menanamkan ide serta gagasan tersebut ke dalam

masyarakat yang menjadi segmen dari organisasi nirlaba tersebut sehingga

akan berdampak pada perubahan pola pikir atau cara pandang hingga

perilaku dalam segmen masyarakat yang dituju. Aplikasi cara pemasaran

ide-ide serta gagasan yang diusung dalam organisasi nirlaba tidak

dipungkiri sedikit banyak mengadopsi cara ‘memasarkan’ organisasi bisnis.

Garis besar dari social marketing memang pada aktivitas memasarkan

idenya, namun social marketing juga tidak luput dari strategi menganalisis,

merencanakan, mengeksekusi dan mengevaluasi program-program dalam

mencapai tujuan kesejahteraan sosial maupun personal yang notabene juga

bagian dari tujuan dari organisasi nirlaba tersebut.

Social marketing merupakan sarana dan strategi organisasi nirlaba

dalam merubah perilaku individu maupun kelompok dalam masyarakat.

Dengan pendekatan kepada kelompok masyarakat yang akan dituju,

pelaksanaan strategi social marketing tidak akan lepas dari aktivitas 13Philip Kotler, Social Marketing; Strategies for Changing Behaviour, (London: The Free Press, 1989), 24.

8

Page 9: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

mempengaruhi. Melalui strategi social marketing kelompok sasaran yang

dituju akan dengan mudah menerima, mengolah, mengubah pandangan

serta sikap suatu individu maupun kelompok masyarakat sebagai hasil

pencapaian akhir dari penerapan strategi social marketing.

Strategi social marketing pun tidak terlepas dari dasar-dasar pemasaran

bisnis yang dikenal dengan 4P dalam istilah bahasa inggris. Adapun 4P

tersebut adalah produk (product), harga atau biaya (price), tempat (place)

dan strategi promosi (promotion), namun dalam social marketing muncul

penambahan kebijakan (policy) dan kerjasama (partnership) yang notabene

menjadi elemen penting dalam pemasaran ide serta gagasan dalam strategi

social marketing.

Jika dicerminkan kepada MTCC UMY, MTCC UMY dapat

dikategorikan sebagai organisasi nirlaba sesuai dengan tujuannya yaitu

merubah perilaku sosial masyarakat untuk menyadari, berhenti serta

menjauhi rokok14. Dalam mewujudkan tujuan di atas, melalui program-

programnya maka MTCC juga akan menggunakan strategi social marketing

sebagai bentuk pemasaran yang sesuai dengan jenis organisasi tersebut

yaitu organisasi nirlaba.

2. Tujuan Social Marketing

Berdasarkan prinsip dari organisasi nirlaba yang memfokuskan diri

pada kampanye isu-isu sosial maka orientasi dari adanya organisasi nirlaba

tidaklah mengarah pada pendapatan materiil melainkan pada terjadinya

rekayasa sosial dalam masyarakat. Rekayasa sosial yang dimaksud adalah

kesadaran personal maupun komunal (kelompok) dalam masyarakat baik

14Wawancara Pra Survey I MTCC UMY, loc cit.

9

Page 10: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dari aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap) maupun psikomotorik

(perilaku).

Dalam proses mewujudkan kesadaran tersebut maka tools yang

digunakan adalah melalui implementasi strategi social marketing. Pada

dasarnya jelas bahwa tujuan dari strategi social marketing yang notabene

merupakan tools atau alat dari organisasi nirlaba adalah untuk menciptakan

kesadaran di wilayah pengetahuan, sikap maupun perilaku masyarakat,

proses demikianlah yang dinamakan rekayasa sosial. Seperti dinyatakan

oleh Kolter bahwa tujuan social marketing dengan berbagai tahapannya

adalah dimaksudkan guna meningkatkan penerimaan ide sosial dan praktek

dalam satu atau beberapa kelompok dari target yang diharapkan15.

Penerimaan ide sosial yang baik dalam satu atau beberapa kelompok

kemudian akan membentuk kesadaran-kesadaran sosial baru sebagai muara

akhir dari tujuan social marketing.

3. Tahapan dalam Social Marketing

Dalam social marketing ada beberapa tahapan pengolahan yang harus

dilalui guna memasarkan ide dan gagasan kepada segmen masyarakat yang

dipilih. Adapun tahapan-tahapan dalam social marketing adalah sebagai

berikut:

“Tahapan-tahapan dalam social marketing:a. Menganalisis lingkungan pemasaran sosialb. Meneliti dan memilih target populasi untuk diadopsic. Merancang strategi pemasaran sosiald. Merencanakan program pemasaran sosiale. Mengorganisir, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi

dampak pemasaran sosial”16.

15 Philip Kotler, loc cit, hal 24.16Ibid, hal 39-47.

10

Page 11: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tahapan pertama yang harus dilalui dalam social marketing adalah

analizing the social marketing environment atau menganalisis lingkungan

pemasaran sosial. MTCC UMY dalam hal ini dituntut untuk menganalisis

lingkungan guna mengetahui masalah-masalah sosial apa saja yang ada di

lingkungan tersebut. Hal tersebut merupakan konsekwensi logis bagi

MTCC UMY sebagai komunikator dalam proses social marketing dengan

orientasi akhir merubah perilaku sosial masyarakat. Dalam tahapan

pertama, MTCC UMY dapat melakukan analisa terhadap faktor-faktor yang

menjadi penyebab masalah sosial di lingkungan tersebut dengan mengurai

masalah tersebut melalui dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor

eksternal dari lingkungan tersebut17. Pentingnya akan analisis lingkungan

tersebut juga dapat dilihat dari pernyataan berikut, relatif pada tujuan dan

fokus pada rencana, menjelaskan faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan dari

lingkungan internal maupun eksternal yang diperkirakan memberikan

beberapa dampak pada keputusan perencanaan18.

Dalam menganalisis lingkungan, MTCC UMY akan dapat menemukan

faktor-faktor apa saja yang menjadi masalah serta fokus dari MTCC UMY

itu sendiri, faktor-faktor tersebut dapat berupa kekuatan dan kelemahan dari

dalam lingkungan internal dan eksternal. Selain kekuatan dan kelemahan,

faktor peluang dan ancaman juga menjadi pisau analisis yang penting agar

dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan.

Pada tahapan kedua dalam pengolahan social marketing, yang harus

dilakukan oleh MTCC UMY adalah meneliti dan memilih populasi

khalayak sasaran. Dalam tahapan ini, pelaku pemasar sosial harus memilah-

17Ibid, hal 39-47.18Philip Kotler dan Nancy Lee R, Social Marketing; Influencing Behaviour for Good, (Washington: Social Marketing Service Inc, 2008), 23.

11

Page 12: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

milah khalayak sasaran. Target-adopter atau khalayak sasaran sebagai

sejumlah besar orang yang pengetahuan, sikap, dan perilakunya akan

diubah melalui kegiatan kampanye19. Hal tersebut penting dilakukan sebab

dalam lingkup besar dan beragam, tentunya dalam rangka merespon pesan

yang dilakukan melalui aktivitas kampanye akan melahirkan respon yang

berbeda-beda, maka dari itu dibutuhkan pemahaman secara mendalam

tentang populasi khalayak sasaran dengan cara memecah populasi khalayak

masyarakat yang dipilih secara lebih rinci dan mendetail (segmented). Hal

ini sesuai dengan pengertian bahwa pemasar sosial membutuhkan

kemampuan dalam memahami target populasi dan itu dibutuhkan.

Segmentasi terhadap target populasi adalah dengan memecah semua target

populasi ke dalam segmen yang memiliki ciri-ciri khusus dalam merespon

kampanye sosial20.

Pada tahapan ketiga dalam proses social marketing adalah designing

social marketing strategies atau mendesain strategi social marketing. Pada

tahapan ini pemasar sosial akan menentukan rencana-rencana desain yang

berisi strategi untuk mencapai tujuan dari kampanye pemasaran sosial

tersebut. Hal ini dilakukan guna mensukseskan kampanye sosial yang akan

dilakukan di wilayah segmen yang telah dipilah-pilah sebelumnya. Dalam

proses designing social marketing strategies, pemasar sosial harus

menggunakan bauran pemasaran (marketing mix) sebagai pisau analisisnya

seperti perumusan product (produk), price (harga), place (tempat

distribusi), promotion (aktivitas promosi), partnership (kemitraan) and

19Antar Venus, Manajemen Kampanye; Panduan Teoritis dan Praktis dalam Mengefektifkan Kampanye Komunikasi, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007), 98. 20Philip Kotler, loc cit, hal 40.

12

Page 13: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

policy (kebijakan) yang akan dijabarkan secara mendetail di bauran

pemasaran social marketing.

Setelah memformulasikan dan mendesain strategi pemasaran sosial

maka langkah selanjutnya adalah merencanakan program bauran pemasaran

sosial. Elemen-elemen bauran pemasaran yang ada dimasukkan kedalam

program taktis yang akan berperan sebagai pendukung untuk distribusi

kampanye sosial. Setelah program takis dibuat maka social marketer

mempunyai tugas untuk menjelaskan program-program taktis yang telah

dipilih. Setelah program taktis dibuat maka social marketer akan langsung

bergerak untuk memasarkan program taktis tersebut.

Adapun bentuk-bentuk dari perencanan social marketing adalah

sebagai berikut:

“Rencana manajemen: Diantara strategi manajemen adalah dengan mengikuti,a. Kepemimpinan dan rencana manajemen perbaikanb. Program untuk merevisi struktur organisasic. Program perekrtutan karyawan, relawan dan pemimpin non

formald. Program pelatihane. Rencana kompensasif. Program pemberdayaan dan motivasiRencana operasional: strategi operasional seharusnya mempertimbangkan. a. Program-program yang menjelaskan bagaimana tindakan

operasional diatur dan apa bentuk tindakan operasional tersebut

b. Materi dan perlengkapan yang akan dipergunakanc. Program pengukuran kualitasd. Program untuk mengukur biaya kualitas”21.

21 Punam Anand K, Social Marketing Toolkit, (Washington DC: FINRA Investor Education Foundation, 2008), 15.

13

Page 14: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Dari teori di atas dapat dijelaskan bahwa persiapan secara manajerial

maupun operasional perlu diadakan guna mendukung kesuksesan

pemasaran sosial yang akan diadakan.

Adapun tahapan terakhir dari pengolahan pemasaran sosial adalah

pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (implementing), pengendalian

(controlling) dan mengevaluasi pemasaran sosial yang telah dilakukan

(evaluating the social marketing effort). Pada akhirnya pada tahap ini akan

muncul pertanyaan, apakah program taktis yang telah dijalankan dapat

dikategorikan berhasil atau gagal. Social marketing tidak hanya berhenti

sampai disitu, sebab dalam merubah perilaku masyarakat dalam hal ini

adalah populasi khalayak yang telah tersegmentasi, social marketer tidak

hanya butuh satu kali aksi, namun berkelanjutan, sehingga upaya

pemantauan (monitoring) menjadi sangatlah penting. Seperti dinyatakan

mengenai pentingya monitoring, pemasaran sosial juga dirancang untuk

pemantauan program yang berkelanjutan guna mendorong efektivitas

program menuju perubahan perilaku. Pemantauan juga menolong untuk

mengidentifikasi aktivitas yang efektif dan tidak efektif serta koreksi atas

efektivitas program di tengah perjalanan22.

Dalam melakukan monitoring, social marketer harus memperhatikan

variabel-variabel. Beberapa variabel yang dibutuhkan untuk di pantau agar

menjamin kepuasan populasi khalayak dan memastikan kembalinya kualitas

investasi yang ditanamkan adalah sebagai berikut,

“Variabel monitoring adalah sebagai berikut:a. Mengukur kinerja pasarb. Pengaturan iklimc. Pendapat karyawan

22Puja Mahesh, “Social Marketing: A Communication Tool for Development”, (2007)

14

Page 15: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

d. Iklim pelayanan atau jasa internale. Kepuasan pelanggan atau populasi khalayakf. mengukur kualitas internal”23.

Dalam tahapan evaluasi ini lebih ditekankan pada evaluasi dampak dan

etika sosial. Bagaimana respon khalayak sasaran yang dijadikan target

dalam kampanye sosial tersebut. Upaya evaluasi dan monitoring tersebut

memerlukan data tentang khalayak sasaran, tentunya data yang berasal dari

hasil penelitian yang telah dilakukan di awal pengolahan pemasaran sosial.

4. Bauran Pemasaran Social Marketing

Dalam salah satu tahap social marketing pembahasan bauran

pemasaraan menjadi hal pokok yang sangat menentukan berhasil atau

tidaknya strategi social marketing yang dibangun. Tahapan yang membahas

mengenai elemen-elemen bauran pemasaran tesebut adalah tahapan

designing social marketing strategies atau tahap merancang strategi

pemasaran sosial. Seperti halnya pemasaran bisnis, social marketing dalam

bauran pemasarannya menekankan pentingnya 4P yaitu product (produk),

price (harga), place (tempat distribusi produk sosial), and promotion

(aktivitas promosi), akan tetapi karena social marketing bergerak untuk

memasarkan ide-ide sosial dalam masyarakat maka elemen bauran

pemasaran dalam social marketing ditambahkan dengan policy (kebijakan)

and partnership (kemitraan). Adapun uraian mengenai elemen bauran

pemasaraan 4P adalah seperti berikut,

“Bauran pemasaran (marketing mix):a. Produk (product) adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.

23 Punam Anand K, loc cit, hal 10.

15

Page 16: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

b. Harga (price) adalah biaya atau harga yang dibebankan kepada khalayak sasaran.

c. Tempat (place) yang berarti dimana produk sosial disalurkan kepada khalayak sasaran.

d. Pemasaran (promotion) merupakan aktivitas pemasar sosial dalam memperomosikan produk sosialnya kepada khalayak sasaran”24.

Konsep bauran pemasaran (marketing mix) di atas merupakan konsep

original dari bauran pemasaran bisnis atau bauran pemasaran komersial.

Sama halnya dengan pemasaran bisnis, pemasaran sosial tidak lepas dari

produk sosial yang akan dipasarkan. Mempelajari kebutuhan dan keinginan

pembeli serta berusaha merancang produk serta layanan yang baik tentu

akan menarik minat pasar, dalam hal ini adalah populasi khalayak yang

telah tersegmentasi. Mengemas ide dan gagasan sosial dengan baik menjadi

syarat mutlak adanya penerimaan dari populasi khalayak yang telah

tersegmentasi. Adapun perbedaan mendasar produk dalam bauran

pemasaran bisnis dan pemasaran sosial terletak pada bentuknya. Jika

pemasaran sosial produknya adalah berupa ide serta gagasan, maka bauran

pemasaran bisnis adalah berupa barang atau jasa komersial. Produk

pemasaran sosial salah satunya dapat berupa perilaku yang diinginkan.

Elemen selanjutnya dari bauran pemasaran adalah harga atau biaya

(price). Harga atau biaya dapat diartikan sebagai srategi untuk mengurangi

biaya dan meningkatkan keuntungan, misalnya berhubungan dengan

diskon, daftar harga, penghargaan atas sesuatu dalam nilai tukar tambah dan

lainnya. Sedangkan tempat (place) merupakan aktivitas pendistribusian,

lokasi, perlengkapan, transportasi dan lainnya. Adapun dari elemen promosi

24 Philip Kotler, loc cit, hal 44.

16

Page 17: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

(promotion) meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan dan

public relations.

Selain 4P yang dijelaskan di atas, dalam social marketing dikenakan

penambahan 2P yaitu kemitraan atau kerjasama (partnership) dan kebijakan

(policy). Penambahan tersebut dimaksudkan bahwa praktik pemasaran

sosial tidak ada artinya apabila kemitraan tidak dijadikan tujuan organisasi.

Demikian juga jika pemasaran sosial tidak diikuti dengan upaya mendorong

tersusunnya sebuah kebijakan25.

Maksud dari partnership disini adalah bagaimana organisasi nirlaba

mampu membangun jaringan serta mempunyai upaya untuk melibatkan

berbagai lapisan dan sektor baik dari masyarakat, lembaga pemerintahan,

non pemerintahan dan lain sebagainya. Melalui pembangunan jaringan

maka tergapainya tujuan dari organisasi nirlaba melalui kesepakatan yang

dibangun dengan lembaga lainnya dapat lebih mudah diraih. Adapun policy

diartikan sebagai upaya yang melibatkan pemerintah sebagai pemegang

penuh kebijakan dalam suatu negeri.

5. Faktor Keberhasilan dan Penghambat Social Marketing

Dalam proses pelaksanaan social marketing terdapat beberapa faktor

yang menjadi penyebab keberhasilan maupun kegagalan. Salah satu

peranan media massa dalam menginformasikan pesan kampanye untuk

perubahan perilaku sosial turut menjadi faktor penting dalam menentukan

keberhasilan atau kegagalan dari aktivitas social marketing. Adapun

penjelasan mengenai peranan media massa dalam kaitanya dengan proses

perubahan perilaku sosial adalah sebagai berikut:

25Partnership dan Policy dalam Organisasi Nirlaba, (akses 03 Maret 2009); http://www.ibl.or.id/

17

Page 18: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

“Peranan media massa dalam perubahan perilaku sosial adalah sebagai berikut:a. Monopolization (monopoli)

Informasi kampanye dapat dengan mudah memonopoli media, maka dari itu seharusnya tidak ada pesan yang berbenturan dengan arah kampanye.

b. Canalization (kanalisasi)Informasi dan media massa yang berorientasi pada iklan layanan sosial sangatlah efektif karena tugas dari iklan layanan sosial tidak menciptakan pola sikap baru dan tindakan baru tetapi untuk menyalurkan sikap dan tingkah laku yang ada dalam satu arah atau yang lainnya.

c. Supplementtation (suplementasi)Kampanye sosial terbaik adalah ketika komunikasi melalui media massa didukung melalui komunikasi interpersonal”26.

Penjelasan dari monopolization adalah bagaimana sebuah infromasi

dari kampanye itu sendiri seharusnya dapat memonopoli sebuah media.

Adapun canalization adalah keuntungan dari sebuah kampanye perubahan

sosial berdasarkan sikap publik. Sedangkan supplementation adalah

bagaimana kampanye perubahan sosial ini bekerja dengan lebih baik ketika

komunikasi media massanya di suplai dengan komunikasi tatap muka. Jadi

tidak terus-menerus menggunakan media massa namun juga ditindaklanjuti

dengan komunikasi interpersonal atau tatap muka.

Faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi keberhasilan dari

kampanye sosial juga ditentukan oleh khalayak. Sudut pandang khalayak

dianggap penting dalam suksesi social marketing atau kampanye sosial.

Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

“Faktor penentu keberhasilan social marketing dari sudut pandang khalayak adalah sebagai berikut:a. The force atau kehebatan motivasi seseorang terhadap suatu

tujuan yang menghasilkan kecenderungan sebelum pesan diterima.

26Philip Kotler, loc cit, hal 10-11.

18

Page 19: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

b. The direction atau pengetahuan bagaimana dan dimana untuk merespon sebuah sasaran kampanye.

c. The mechanism atau adanya agensi, kantor, tempat untuk menjual yang memungkinkan individu menterjemahkan motivasi menjadi aksi.

d. Adequacy and compatibility atau kemampuan terhadap kecukupan dan kesesuaian agensi dalam menyelenggarakan tugasnya.

e. Distance atau perkiraan individu terhadap tenaga dan harga yang diperlukan untuk mengubah sikap atau perilaku dalam hubunganya terhadap penghargan yang diharapkan”27.

Setelah mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kampanye sosial

berhasil ataupun gagal dari sudut pandang populasi khalayak, social

marketer juga harus mengetahui faktor-faktor yang lainnya. Adapun faktor-

faktor tersebut adalah sebagai berikut:

“Faktor-faktor penentu keberhasilan dan kegagalan social marketing secara umum adalah sebagai berikut:a. Program-program kampanye tersebut tidak menetapkan target

khalayak secara tepat.b. Pesan-pesan pada kampanye yang gagal umumnya juga tidak

cukup mampu memotivasi target khalayak untuk menerima dan menerapkan gagasan yang diterima.

c. Lebih dari itu, pesan-pesan tersebut juga tidak memberikan semacam petunjuk bagaimana khalayak harus mengambil tindakan yang diperlukan.

d. Kegagalan pada sebuah program kampanye yang berorientasi perubahan sosial juga dapat terjadi karena pelaku kampanye terlalu mengandalkan media massa tanpa menindaklanjutinya dengan komunikasi antar pribadi.

e. Anggaran untuk membiayai program kampanye tersebut tidak memadai sehingga pelaku kampanye tidak bisa berbuat secara total”28.

Dari pemaparan di atas jelaslah bahwa faktor-faktor

keberhasilan atau kegagalan sebuah kampanye sosial menjadi perlu

untuk diperhatikan baik dari segi pengelolaan media massanya,

sudut pandang populasi khalayak hingga faktor-faktor secara umum.

27Ibid, hal 10-11.28Antar Venus, loc cit, hal 131-132.

19

Page 20: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

F. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Adapun pengertian penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan

gejala-gejala, faka-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan

akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam

penelitian deskriptif kualitatif cenderung tidak perlu mencari atau

menerangkan saling hubungan dan menguji hipotesis29. Dalam hal ini

peneliti akan menggambarkan keseluruhan strategi social marketing yang

dilakukan oleh MTCC UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja.

2. Lokasi dan Objek Penelitian

Penelitian ini akan berlokasi di MTCC UMY yang beralamat di

Gedung Asri Medical Center Lantai 2 Sektor Utara, Jalan. Hos

Cokroaminoto 17 Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah serangkaian

strategi social marketing yang dilakukan oleh MTCC UMY dalam

membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan

remaja.

3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa teknik

pengumpulan data, diantaranya:

a. Wawancara

29Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), 47.

20

Page 21: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pengertian wawancara adalah percakapan dengan maksud

tertentu. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak, yaitu

pewawancara atau interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang

diwawancarai atau interviewee yang memberikan jawaban atas

pertanyaan itu30. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara

langsung kepada

1) Direktur MTCC UMY

Direktur MTCC UMY dipilih karena Direktur MTCC adalah

konseptor seluruh program yang ada dalam MTCC UMY

termasuk program dengan segmentasi remaja.

2) Program Manager MTCC UMY.

Sedangkan Program Manager MTCC dipilih sebagai narasumber

karena Program Manager yang juga turut andil dalam

penyusunan konsep program juga sebagai implementator

program MTCC UMY termasuk program dengan segmentasi

remaja.

3) Target Adopter Program MTCC UMY.

Target Adopter dipilih sebagai narasumber guna mengukur

seberapa besar keberhasilan strategi social marketing MTCC

UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi

rokok di kalangan remaja dari sudut pandang si penerima

program.

b. Observasi30Lexy J Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008), 186.

21

Page 22: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Observasi adalah kegiatan secara langsung tanpa mediator dalam

mengamati sebuah objek untuk melihat dekat kegiatan yang dilakukan

objek tersebut31. Dalam penelitian ini peneliti akan mengobservasi

langsung kegiatan social marketing MTCC UMY dalam membentuk

kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan remaja.

Adapun sifat observasi dalam penelitan ini adalah observasi non

partisan (overt-observation), yaitu dalam situasi ini periset

teridentifikasi secara jelas dan selama observasi subjek riset sadar

bahwa mereka sedang diobservasi, dalam hal ini periset hanya

bertindak sebagai pengamat (observer)32.

c. Dokumentasi

Dalam setiap aktivitas organisasi hampir dipastikan kesemuanya

melalui pencatatan yang sering kita sebut sebagai notulensi.

Dokumentasi tak terbatas pada catatan aktivitas yang berlangsung

dalam organisasi atau notulensi semata. Pengertian dokumentasi

adalah upaya pengumpulan data dan teori melalui buku-buku,

majalah, leaflet dan sumber informasi non manusia sebagai

pendukung penelitian seperti dokumen, kliping, koran, agenda dan

hasil penelitian lain, serta rekaman dan catatan. Semua data tersebut

tentu saja merupakan data-data yang relevan dan mendukung

penelitian33. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan

dokumentasi kegiatan social marketing MTCC UMY guna

menambah data penelitian.

d. Teknik Analisis Data

31Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010), 110.32Ibid, hal 111.33Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1991), 95.

22

Page 23: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Adapun pengertian teknik analisis data yaitu upaya yang dilakukan

dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-

milahnya menjadi satuan yang dikelola, mensitesiskanya, mencari dan

menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang

lain34. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis data non statistik atau kualitatif. Adapun langkah-langkah

dalam menganalisis data adalah sebagai berikut:

1) Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan

cara wawancara dan pengumpulan dokumen-dokumen terkait.

2) Reduksi Data

Proses pemilahan, penyederhanaan dari informasi data kasar

yang diperoleh dari catatan lapangan. Reduksi data dilakukan

dengan cara membuat ringkasan, mengkode data dan membuat

gugus-gugus. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pemilahan

data guna dihimpun menjadi rangkaian data yang relevan dengan

fokus penelitian.

3) Penyajian Data

Yaitu usaha dalam menggambarkan keadaan sesuai dengan

data yang telah diperoleh sebelumnya yang kemudian direduksi

dan disajikan kedalam laporan sistematis.34Lexy J Moeloeng, loc cit, hal 248.

23

Page 24: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

4) Menganalisis Data

Analisis data kualitatif berlangsung dari awal proses

penelitian yaitu dari menjelaskan permasalahan hingga penulisan

hasil penelitian.

5) Kesimpulan

Dalam pengambilan kesimpulan peneliti berusaha

mengambil kesimpulan terhadap data yang telah direduksi

kedalam laporan sistematis dengan cara membandingkan,

menghubungkan dan memilah data yang mengarah pada

pemecahan masalah serta mampu menjawab rumusan masalah

yang ada.

e. Uji Validitas Data

Agar data yang diperoleh memiliki nilai keabsahan yang dapat

dipercaya validitasnya maka dibutuhkan suatu teknik. Penelitian ini

dalam pelaksanaannya menggunakan trianggulasi sumber data.

Burhan Bungin dalam bukunya Analisis Data Penelitian Kualitatif

mengatakan seperti berikut,

“Teknik trianggulasi lebih mengutamakan efektivitas proses dan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, trianggulasi dapat dilakukan dengan menguji apakah proses dan hasil metode yang digunakan sudah berjalan dengan baik. seperti (1) umpamanya peneliti menggunakan wawancara mendalam dan observasi partisipasi untuk mengumpulkan data. pastikan apakah setiap hari telah terhimpun catatan harian wawancara dengan informasi serta catatan harian observasi. (2) Setelah itu dilakukan uji silang terhadap materi catatan harian untuk memastikan tidak ada informasi yang bertentangan antara harian wawancara dan catatan harian observasi. (3) Hasil konfirmasi itu perlu diuji lagi dengan informasi sebelumnya karena bisa jadi hasil konfirmasi bertentangan dengan informasi sebelumnya”35.

35Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), 203.

24

Page 25: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Berdasarkan penjelasan di atas, trianggulasi sumber data yang

dilakukan dalam penelitian ini yaitu membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil wawancara, membandingkan data

wawancara dengan isi dari dokumentasi dan membandingkan

dokumentasi dengan data-data lain yang berkaitan dengan penelitian

ini.

f. Sistematika Penulisan

Penulisan ini menggunakan metode deduktif pada kerangka teori,

kemudian akan ditarik pernyataan yang akan dibuktikan dengan

menggunakan data empiris. Dalam analisis data, peneliti membuat

sub-sub judul yang akan menjawab pokok permasalahan di atas

dengan menggunakan kerangka dasar pemikiran.

Pada bab pertama berisi latar belakang masalah, agar kita dapat

mengetahui latar belakang permasalahan, khususnya mengenai latar

belakang MTCC UMY dalam melakukan strategi social marketing

guna membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di

kalangan remaja. Dari latar belakang ini nantinya dapat membantu

kita dalam memahami dengan jelas pokok permasalahan. Kemudian

dilanjutkan dengan rumusan masalah guna merumuskan apa yang

akan digali dalam penelitian ini. Berikutnya adalah tujuan dan

manfaat penelitian yang menjelaskan tujuan yang ingin dicapai serta

manfaat dari penelitian ini. Adapun setelah tujuan dan manfaat

penelitian adalah kerangka teori yang dijadikan landasan arah

penelitian. Pada bagian berikutnya adalah metode penelitian, dalam

25

Page 26: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

penelitian ini metode yang dipakai adalah metode studi kasus, dan

yang terakhir adalah sistematika penulisan.

Pada bab kedua berisi tentang gambaran umum MMTC UMY.

Pada bab kedua, penelitian ini akan membahas mengenai sejarah

terbentuknya MTCC UMY yang fokus pada isu pertembakauan

khususnya isu rokok. Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai

struktur organisasi, tugas, fungsi serta program kerja MTCC UMY

yang berkenaan dengan social marketing.

Pada bab ketiga merupakan pembahasan mengenai hasil

penelitian. Pembahaan dimulai dari menyusun data yang diperoleh

kemudian dianalisis sehingga dapat dihasilkan suatu kesimpulan.

Pada bab ini akan terungkap apa saja strategi social marketing MTCC

UMY, analisis lingkungan internal dan eksternal secara umum,

perencanaan program social marketing, implementasi, monitoring dan

evaluasi dari program-program tersebut. Selain itu dalam bab ini juga

akan dibahas mengenai faktor pendukung dan penghambat strategi

social marketing dan dilanjutkan dengan analisis-analisis yang

diungkapkan penulis selama melakukan penelitian ini.

Bab keempat merupakan kesimpulan dari semua pembahasan

yang peneliti lakukan baik secara umum maupun khusus. Pada bab ini

juga ditambahkan saran yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi

pada pihak-pihak terkait.

26

Page 27: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

BAB II

GAMBARAN UMUM DAN DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN

A. Latar Belakang dan Sejarah

27

Page 28: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Berangkat dari persoalan regulasi pertembakauan di Indonesia yang

lemah serta tingginya angka konsumsi tembakau khususnya konsumsi rokok

di Indonesia menjadi sebab utama MTCC UMY didirikan. MTCC UMY

didirikan tepatnya pada tanggal 11 Februari 2011 di Daerah Istimewa

Yogyakarta. Melalui Surat Keputusan atau SK No. 085/SK-UMY/III/2013

atau SK Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta SK No.

06/KEP/I.6/D/2013 atau SK dari Majelis Pembina Kesehatan Umum Pimpinan

Pusat Muhamadiyah (MPKU PP Muhammadiyah)36. MTCC UMY secara sah

bergerak sebagai lembaga nirlaba yang bertugas mengawal pengendalian

tembakau dengan lingkup regional Daerah Istimewa Yogyakarta maupun

nasional. Sebelum dikeluarkannya SK Rektor UMY serta SK MPKU PP

Muhammadiyah, MTCC UMY merupakan lembaga yang berdiri di bawah

Fakultas Kedokteran Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta (FKIK UMY)37. Adapun permasalahan yang mendasari

didirikanya MTCC UMY akan dijabarkan sebagai berikut:

1. Lemahnya Kebijakan Publik dalam Pengendalian Tembakau di

Indonesia.

Dalam perjalanan pengendalian tembakau di Indonesia sikap

Pemerintah Republik Indonesia yang tidak bersedia meratifikasi

Framework Tobacco Control Center (FCTC) dinilai akan menimbulkan

dampak serius terhadap upaya pengendalian tembakau dalam negeri.

Konsumsi rokok yang tinggi tercatat mencapai 240 miliar batang pada

tahun pada tahun 2008, dibandingkan pada tahun 1970 sebanyak 30 miliar

batang menunjukkan bahwa paparan asap rokok di Indonesia telah

36 Arsip MTCC UMY37 Wawancara Profil MTCC UMY, Program Manager MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor, 17 Maret 2014

28

Page 29: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

mencapai kategori sangat menganggu kepentingan umum. Survey

menunjukkan bahwa 70% masyarakat miskin dewasa di Indonesia adalah

perokok sehingga industri rokok dalam hal ini praktis memperluas

pasarnya dengan membidik segmen penjualan rokok di lingkungan wanita

dan generasi muda atau remaja usia produktif. Berangkat dari sikap

pemerintah yang tidak serius terhadap upaya pengendalian tembakau

maka perlu adanya lembaga pengendali tembakau yang dibentuk guna

mengendalikan laju pemasaran tembakau yang begitu tinggi di Indonesia.

2. Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di berbagai Fasilitas Publik

Adanya Undang-Undang mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

No.36 Tahun 2009 Pasal 15 telah menggariskan tentang pentingnya

menjadikan beberapa jenis fasilitas publik sebagai kawasan tanpa rokok

(KTR). Tercatat beberapa pemerintah daerah di Indonesia telah

menerapkan peraturan ini, seperti Pemda DKI Jakarta, Palembang, Padang

Panjang, Bogor serta Surabaya telah berhasil mengimplementasikan

peraturan KTR tersebut. Pemda DKI Jakarta melalui Pergub No. 88 Tahun

2010 telah berhasil menciptakan ruang publik bebas asap rokok dengan

menjadikan wilayah Jakarta sebagai wilayah KTR 100% dengan

dihapuskannya ruang khusus merokok di DKI Jakarta. Berbeda dengan

DKI Jakarta, Pemerintah Padang Panjang berhasil menunjukkan prestasi

pengendalian tembakau dengan melarang pemasangan iklan rokok di

seluruh wilayah Kodya tersebut yang terbukti tidak diikuti dengan

turunnya APBD. Oleh karena itu dengan adanya Peraturan Gubernur NO.

42 Tahun 2007 mengenai Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang telah

dikeluarkan oleh Gubernur Provinsi DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X

29

Page 30: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

patut untuk disyukuri dan didukung penuh oleh seluruh lapisan serta

seluruh unsur masyarakat, termasuk dari jajaran Muhammadiyah DIY.

3. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sebagai Kawasan Tanpa

Asap Rokok (KTR)

Langkah berani Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dalam

menjadikan wilayah kampus sebagai wilayah bebas asap rokok atau

kawasan tanpa rokok 100% (KTR) sejak tahun 2005 merupakan terobosan

baru dalam upaya mengurangi paparan asap rokok yang berdampak serius

terhadap kesehatan. Status UMY sebagai kampus bebas asap rokok yang

juga menjadi sponsor utama Muktamar Muhammadiyah bebas asap rokok

untuk yang pertama kalinya telah mendapatkan apresiaisi dari Komnas

Pengendalian Tembakau atas terobosan historis tersebut. Perlunya

pelembagaan dan peningkatan upaya pengendalian tembakau di masa

depan khususnya dalam setiap momentum besar Muhammadiyah menjadi

sangat penting sebagai ajang penyadaran akan bahaya asap rokok minimal

di lingkungan internal Muhammadiyah.

4. Perlunya Pusat Pengendalian Tembakau dalam Muhammadiyah.

Mengahadapi beratnya tantangan dalam upaya melindungi

masyarakat, wanita dan generasi muda dari paparan asap rokok yang

semakin tidak terkendali dan dalam upaya mendukung Pergub DIY No. 42

Tahun 2009, sudah selayaknya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

berserta seluruh civitas akademika berpartisipasi dalam upaya

pengendalian tembakau dengan melibatkan cakupan yang lebih luas.

Perlunya keterlibatan civitas akademika UMY sejalan dengan fatwa

Majelis Tarjih Muhammadiyah yang memfatwakan rokok sebagai barang

30

Page 31: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

haram untuk dikonsumsi karena mengandung zat adiktif yang bersifat

khabaa’its, perbuatan merusak diri sendiri serta UU No. 36 Tahun 2009

yang memiliki substansi yang sama dengan fatwa Tarjih. Maka dari itu

melalui Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Keperawatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta (FKIK UMY), upaya pengendalian tembakau

dilembagakan dengan nama Muhammadiyah Tobacco Control Center

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MTCC UMY) yang notabene

organ resmi dari FKIK UMY. Pelembagaan tersebut dinilai sangat penting

mengingat Indonesia, Cina dan India merupakan ajang ekspansi industri

rokok internasional, tidak menutup kemungkinan melalui lembaga ini

atau MTCC UMY, MTCC UMY membuka jalinan kerjasama dengan

lembaga pengendali rokok baik dalam negeri maupun luar negeri.

B. Tujuan, Sasaran dan Program MTCC UMY

1. Tujuan MTCC UMY

Tujuan dari didirikannya MTCC UMY tidak dapat terlepas dari

landasan dasar didirikannya MTCC UMY yang fokus terhadap upaya

pengendalian tembakau di Indonesia baik dalam cakupan regional hingga

nasional. Adapau tujuan MTCC UMY adalah sebagai berikut:

a. Memperluas kesadaran segenap pemangku kepentingan akan bahaya

dampak tembakau di wilayah kesehatan, kehidupan sosial serta

perekonomian bangsa.

b. Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran serta kemampuan

masyarakat untuk mengorganisasikan dirinya dalam berbagai upaya

penanggulangan dampak merokok38.

2. Sasaran MTCC UMY38 Ibid.

31

Page 32: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sasaran dari program MTCC UMY adalah segenap lapisan

masyarakat umum terlebih wanita dan generasi muda atau remaja usia

produktif39.

3. Program MTCC UMY

a. Melaksanakan advokasi kebijakan publik dalam pengendalian

dampak tembakau.

b. Sosialisasi pengintegrasian dampak tembakau dalam kurikulum

pendidikan kedokteran.

c. Melaksanakan berbagai studi atau kajian dan pelatihan dalam

penaggulangan dampak tembakau di dalam dan di luar lingkungan

Persyarikatan.

d. Melaksanakan sosialisasi bagi terwujudnya kawasan tanpa asap rokok

di lingkungan forum, fasilitas dan amal usaha Muhammadiyah

maupun masyarakat luas.

e. Menumbuhkembangkan lingkungan tanpa asap rokok di berbagai

komunitas masyarakat termasuk di lingkungan rumah tangga.

f. Mendorong berkembangnya quit tobacco clinics di lembaga

pelayanan kesehatan Muhammadiyah dan masyarakat luas40.

C. Struktur Organisasi dan Tugas Bidang dalam MTCC UMY

Adapun mengenai struktur organisasi dan tugas masing-masing bidang

dalam MTCC UMY adalah sebagai berikut:

39 Wawancara Profil MTCC UMY, loc cit.40 MTCC UMY, loc cit.

32

Page 33: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

1. Struktur Organisasi MTCC UMY berdasarkan SK. MPKU PP

Muhammadiyah atau SK. No. 06/KEP/I.6/D/2013

Pembina : Ketua MPKU PP Muhammadiyah

Penasihat : Ir. Dasron Hamid, M.Sc

Ketua : dr. Erwin Santosa, Sp.A. M.Kes.

Wakil Ketua 1 : Dra. Muria Hariati Hussin, M.Si

Wakil Ketua 2 : Fauzi Ahmad Noor, S.IP

Sekretaris 1 : Drs.M. Iqbal Rais, MM.

Sekretaris 2 : Isnaini Muallidin, S.IP., MPA.

Bendahara : Lolita Deby Mahendra Putri, S.IP

Koordinator Bidang Advokasi:

Nanik Prasetyoningsih, SH, MH

Koordinator Bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah:

Dra. Retno Rusdjiati, M.Kes.

Dr. Emma Rachmawati, Dra.M.Kes

Koordinator Bidang Pelayanan Berhenti Merokok:

Dr. Ekorini Listiowati

Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat dan Media:

Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns. MHID.

Rahma Asti Mulasari, SKM.

2. Tugas masing-masing Bidang dalam MTCC UMY

a. Bidang Advokasi

33

Page 34: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Bidang advokasi bertugas sebagai motor guna mengawal

kebijakan pengendalian tembakau oleh pemerintah dari tingkat

regional hingga nasional.

b. Bidang Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Bidang penelitian dan publikasi ilmiah adalah bidang yang sangat

penting peranannya dalam upaya pengendalian tembakau, bidang ini

bertugas melakukan penelitian terkait dengan upaya pengendalian

tembakau guna dijadikan landasan gerak MTCC UMY. Selain

penelitian, bidang ini juga bergerak di wilayah publikasi atas temuan-

temuan baru yang berkaitan pengendalian tembakau.

c. Bidang Pelayanan Berhenti Merokok

Bidang pelayanan berhenti merokok memiliki tugas untuk

mendampingi pasien dalam usahanya berhenti merokok. Dalam

bidang ini pendampingan berhenti merokok dilakukan oleh konselor-

konselor MTCC, pelayanan berhenti merokok yang diselenggarakan

oleh MTCC UMY tidak dipungut biaya sepeserpun.

d. Bidang Hubungan Masyarakat dan Media

Adapun tugas bidang hubungan masyarakat dan media adalah

sebagai penyebar informasi atas program dan kegiatan MTCC UMY

serta bertugas sebagai pembangun jaringan guna suksesi program

MTCC UMY.

BAB III

34

Page 35: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN

1. Perencanaan

Dalam merumuskan program kerjanya MTCC UMY mengawali

perumusan program kerja setiap dua tahun sekali, perencanaan-

perencanaan tersebut bersamaan dengan pergantian kepengurusan baru

dalam MTCC UMY. Dalam perencanaan program kerja yang diselingi

dengan pergantian kepengurusan tersebut MTCC UMY berusaha

merumuskan agenda-agenda kerja yang dirangkum dalam program kerja

dan kemudian dimandatkan kepada masing-masing divisi. Tercatat pada

tahun 2011-2013 menjadi awal periode bagi MTCC UMY, kemudian pada

tahun 2013-2015 atau saat ini menjadi periode kedua MTCC UMY

berdiri. Dalam rapat awal periode pembahasan-pembahasan mengenai

program kerja yang akan dilaksanakan dua tahun kedepan menjadi

pembahasan wajib dalam pertemuan tersebut. Semua pengurus MTCC

UMY terlibat dalam rapat dua tahunan tersebut, termasuk pengamat

pengendali tembakau yang juga bagian dari pengurus MTCC UMY turut

dalam perumusan program kerja tersebut. Seperti yang dinyatakan oleh

Dra. Mutia Hariati Husein, M.Si selaku Wakil Direktur MTCC UMY

seperti berikut,

“MTCC UMY didirikan atas S.K Rektor dengan masa kerja dua tahun sekali, artinya penyusunan program kerja kita lakukan dua tahun sekali. Dalam penyusunan program kerja tersebut tentu kita susun sedemikian rupa, yang pasti garis besar-garis besarnya saja yang kita bahas, namun untuk pengembangan lebih jauh masing-masing divisi yang

35

Page 36: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

mengembangkannya. Dalam rapat penyusunan program kerja kita tidak hanya membahas mengenai program-program apa saja yang harus dilaksanakan dua tahun ke depan, biasanya pergantian kepengurusan juga dilaksanakan pada dua tahun sekali, tercatat ini tahun periode kedua MTCC UMY berdiri. Dalam perumusan program kerja semua pengurus yang tersebar dalam masing-masing divisi ikut terlibat”41.

Pernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan

program kerja dan re-organisasi dalam MTCC UMY berlangsung.

Dalam penjelasannya Dra. Mutia Hariati Husein, M.Si juga

menerangkan bahwa agenda perumusan program kerja tidak terbatas

pada perumusan-perumusan program semata akan tetapi juga

perombakan struktur organisasi, perombakan tidak selalu identik

dengan pergantian jabatan, namun juga penilaian struktur dalam

MTCC UMY. Dalam penilaian tersebut tentu akan dihasilkan sebuah

keputusan apakah bentuk struktur yang ada masih relevan untuk dua

tahun ke depan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Adapun pernyataan langsung Dra. Mutia Hariati Husein, M.Si

mengenai penilaian struktur adalah seperti berikut,

“Dalam rapat tahunan tersebut selain menetapkan program apa saja yang akan disusun juga membahas mengenai pergantian kepengurusan dan juga perombakan struktur yang ada. Misalnya pada tahun 2013 akhir periode pertama MTCC UMY berdiri, MTCC UMY merasa membutuhkan divisi informasi dan kadersisasi, tentu dengan berbagai macam petimbangan salah satunya adalah MTCC UMY ingin memberikan informasi sebesar-besarnya kepada publik mengenai persoalan pertembakauan khususnya persoalan rokok. Sebelumnya MTCC UMY hanya ada tiga divisi yaitu divisi advokasi, divisi klinik berhenti merokok. Dan divisi penelitian dan pengembangan”42.

41 Wawancara Perencanaan Strategi Social Marketing MTCC UMY, Wakil Direktur MTCC UMY, Mutia Hariati Husein, 23 Juni 2014, 42 Ibid

36

Page 37: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Penjelasan di atas menunjukkan bahwa dalam rapat penyusunan

program kerja MTCC UMY tidak hanya membahas mengenai

rancangan program kerja ke depan dan pergantian kepengurusan,

namun juga penilaian terhadap struktur MTCC UMY dengan

mengurangi atau menambahkan divisi yang mendorong MTCC UMY

dalam mengimplementasikan program-programnya.

Dalam penyusunan program kerja yang dilakukan dua tahun

sekali, MTCC UMY melakukan perumusan program kerja dengan

melibatkan pengurus MTCC UMY yang tersebar dalam empat divisi

yaitu divisi advokasi, divisi klinik berhenti merokok, divisi penelitian

dan pengembangan, divisi informasi dan kaderisasi serta pemerhati

pengendalian tembakau yang juga berasal dari internal organisasi.

MTCC UMY menyatakan bahwa dalam proses perumusan program

kerjanya MTCC UMY hanya memberikan garis besar apa yang akan

dikerjakan selama dua tahun, setelah dirumuskan garis besarnya,

MTCC UMY menyerahkan pengembangan program dan kegiatan

dalam masing-masing divisi yang ada. Seperti diungkapkan oleh Dra.

Mutia Hariati Husein, M.Si seperti berikut,

“Kita tidak sedetail itu dalam merumuskan program kerja, tidak ada analisis SWOT-nya, kita hanya membahas garis besarnya saja, nanti setelah itu baru dikembangkan dalam masing-masing divisi yang berkaitan. Penaggungjawab atas masing-masing program dan kegiatanya tentu adalah PIC dalam masing-masing program yang dilaksanakan, begitu.”43. Merujuk pada pernyataan di atas bahwa mekanisme atau tahapan

perumusan program kerja MTCC UMY adalah dengan melalui

43 Ibid

37

Page 38: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

pembahasan program kerja secara garis besar. Analisis mendetail

seperti analisis SWOT tidak dijumpai dalam perumusan program kerja

dua tahunan yang selama ini dilakukan dalam MTCC UMY.

a. Analisis Lingkungan MTCC UMY

Pengembangan program kerja MTCC UMY yang

dilimpahkan dalam tiap-tiap divisi secara tidak langsung

menuntut masing-masing divisi untuk mampu menganalisis

keinginan dan kebutuhan khalayak sesuai dengan tugas dan peran

dalam masing-masing divisi tersebut. Dalam proses

perjalanannya, divisi informasi dan kaderisasi misalnya dituntut

untuk melakukan pembacaan terhadap keinginan dan kebutuhan

publik dengan melakukan analisis SWOT yang berujung pada

produksi program dan kegiatan yang akan dilakukan. Adapun

analisis lingkungan MTCC UMY dimulai dari analisis

lingkungan internal MTCC UMY dengan membaca kekuatan dan

kelemahan dalam internal MTCC UMY. Setelah melakukan

analisis internal, divisi informasi dan perkaderan dituntut untuk

melakukan analisis eksternal yaitu dengan melakukan pembacaan

terhadap peluang dan ancaman dari luar MTCC UMY. Mengenai

penjabaran analisis internal dan eksternal divisi informasi dan

perkaderan MTCC UMY adalah sebagai berikut,

1) Analisis Internal

38

Page 39: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Analisis internal dalam MTCC UMY terdiri dari

penjabaran mengenai sisi kekuatan dan kelemahan yang

muncul dari dalam MTCC UMY sebagai organisasi nirlaba

dengan produk ide serta sistem pemasaran sosialnya yang

khas. Mengenai faktor kekuatan dalam MTCC UMY adalah

sebagai berikut,

a) Pertama, MTCC UMY yang pada dasarnya fokus pada

isu pengendalian tembakau melalui pendekatan

pendidikan kesehatan merasa dapat diterima oleh

masyarakat, khususnya masyarakat diwilayah MTCC

UMY berdiri atau di wilayah Yogyakarta. Hal tersebut

disebabkan oleh citra MTCC UMY sebagai organisasi

yang peduli terhadap permasalahan kesehatan.

b) Kedua, sebagai organisasi nirlaba di bawah payung

Muhammadiyah khususnya Amal Usaha

Muhammadiyah yaitu Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta, MTCC UMY merasa mendapatkan nilai

lebih sebagai organisasi yang kredibel di mata

masyarakat luas, terlebih dimata masyarakat

Yogyakarta.

c) Ketiga, sebagai organisasi nirlaba yang fokus terhadap

upaya pengendalian tembakau, MTCC UMY memiliki

peluang untuk berkembang di masa depan, dengan

sistem kerja partnership yang baik maka dimungkinkan

MTCC UMY akan mengikuti jejak organisasi nirlaba

39

Page 40: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

besar yang fokus terhadap isu pengendalian tembakau

seperti Quit Tobacco di Universitas Gadjah Mada.

Sedangkan kelemahan dari MTCC UMY sebagai

organisasi nirlaba adalah sebagai berikut,

a) Landasan hukum didirikannya MTCC UMY yang tidak

secara utuh didukung penuh oleh Muhammadiyah

melalui forum Pimpinan Pusat Muhammadiyah

menjadikan kendala tersendiri bagi MTCC UMY untuk

menjalin relasi ke dalam atau relasi di lingkungan

internal Muhammadiyah.

2) Analisis Eksternal

Adapun mengenai analisis eksternal dalam MTCC

UMY, MTCC UMY membagi analisis eksternal menjadi dua

sisi yaitu sisi kesempatan dan ancaman. Kesempatan dan

ancaman merupakan dua hal yang muncul dari luar MTCC

UMY, sehingga dalam penjelasannya akan cenderung

membahas mengenai faktor di luar MTCC UMY yang

mempengaruhi laju keberhasilan dan kegagalan MTCC

UMY dalam melakukan pemasaran ide-idenya. Mengenai

sisi kesempatan, sebagai organisasi nirlaba dengan produk

sosial serta sistem pemasaran sosialnya, MTCC UMY

melihat adanya kesempatan sebagai berikut,

a) Pertama, melalui forum Muktamar Muhammadiyah,

MTCC UMY, MPKU PP Muhammadiyah dan beberapa

lembaga serupa dalam tubuh Muhammadiyah memiliki

40

Page 41: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

peluang yang besar untuk memperjuangkan fatwa haram

rokok di tingkat Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hal

lain yang tidak kalah pentingnya adalah adanya upaya

mendesak Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk

mengakui legalitas berdirinya lembaga pengendali

tembakau dalam tubuh Muhammadiyah.

b) Kedua, terbatasnya organisasi nirlaba yang bergerak

dalam isu pengendalian tembakau menjadikan MTCC

UMY dipandang sebagai organisasi nirlaba yang

konsisten dan kredibel sehingga banyak dijadikan

rujukan bagi gerakan-gerakan pengendali tembakau baik

dalam internal Muhammadiyah maupun di luar

Muhammadiyah.

c) Ketiga, akan diterbitkannya dan diterapkannya PP No

109 Tahun 2012 (saat ini telah diterbitkan dan mulai

diterapkan) mengenai tembakau sebagai tanaman yang

mengandung zat adiktif menjadi peluang tersendiri bagi

MTCC UMY dalam melakukan aktivitas pengendalian

tembakau yang telah memiliki payung hukum yang

aktual.

Sedangkan dari segi ancaman, MTCC UMY memiliki

kendala di luar. Adapun kendala tersebut adalah sebagai

berikut,

a) Isu pengendalian tembakau yang tidak begitu populer

dimata masyarakat memberikan kendala tersendiri bagi

41

Page 42: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

MTCC UMY dalam membuka recruitment terbuka

untuk menarik relawan dalam beberapa agenda-

agendanya.

b) Dalam lingkungan internal Muhammadiyah, tidak

sepenuhnya anggota aktif Muhammadiyah sepakat

dengan adanya lembaga pengendali tembakau seperti

MTCC UMY. Hal ini disebabkan karena isu

pengendalian tembakau masih dinilai berkorelasi dengan

isu-isu kemandirian industri kretek nasional. Hal

tersebut menjadi ancaman tersendiri bagi MTCC UMY

untuk mengembangkan sayapnya di dalam lingkungan

internal Muhammadiyah. Adapun bentuk dukungan

nyata dari anggota aktif Muhammadiyah yang

dibutuhkan saat ini adalah menjadikan fatwa haram

rokok menjadi fatwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah

dan menjadikan lembaga pengendali tembakau sebagai

lembaga yang didukung penuh oleh Pimpinan Pusat

Muhammadiyah

c) Berkaitan dengan tugas dan peran divisi informasi dan

perkaderan maka ancaman yang sangat nyata dari luar

adalah besarnya ekspansi industri rokok dalam

mengincar anak muda sebagai sasaran pemasaran

produknya. Tidak heran jika angka konsumsi rokok anak

muda atau kalangan remaja masih dalam kategori

tinggi44 . 44 Wawancara Prospek MTCC UMY, Program Manager MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor, 26 Maret 2014

42

Page 43: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Adapun tabel analisis internal dan eksternal MTCC UMY

adalah seperti berikut,

Tabel 1

Analisis Internal dan Eksternal

Analisis Internal Analisis EksternalKekuatan Kelemahan Peluang Ancaman

MTCC UMY mudah diterima oleh masyarakat sekitar karena isu yang dibawa adalah isu pendidikan kesehatan.

Landasan hukum berdirinya MTCC UMY yang tidak didukung penuh oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjadikan kendala tersendiri bagi MTCC UMY untuk menjalin relasi kedalam atau di lingkungan internal Muhammadiyah.

Mendesaknya persoalan pengendalian tembakau memiliki peluang untuk di perjuangkan dalam Muktamar Pimpinan Pusat Muhammadiyah selanjutnya.

Tidak semua anggota aktif Muhammadiyah sepakat dengan gerakan pengendalian tembakau menyangkut isu kemandirian industri nasional.

Atribut Muhammadiyah yang melekat dalam MTCC UMY menjadi nilai plus bagi MTCC UMY untuk lebih diterima di masyarakat.

-

Terbatasnya organisasi nirlaba yang bergerak dalam isu pengendalian tembakau menjadikan MTCC UMY sebagai bahan rujukan gerakan-gerakan pengendali tembakau.

Isu pengendalian tembakau yang tidak begitu populer dimata masyarakat memberikan kendala tersendiri bagi MTCC UMY dalam membuka recruitment terbuka untuk menarik relawan dalam beberapa agenda-agendanya

Sistem Kerja Partnership yang baik dalam tubuh MTCC UMY menjadikan MTCC UMY berpeluang untuk berkembang di masa depan.

-

Akan diterbitkannya dan diterapkannya PP No 109 Tahun 2012 (saat ini telah diterbitkan dan diterapkan) memberikan kekuatan bagi MTCC UMY untuk melakukan aktivitas pengendalian tembakau

Berkaitan dengan tuga dan peran divisi informasi dan perkaderan ancaman sesungguhnya adalah eksapansi indistri rokok yang gencar dalam mengincar anak muda atau kalangan remaja

43

Page 44: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Prospek MTCC UMY, (26 Maret 2014)

Setelah melakukan analisis internal dan eksternal maka divisi

informasi dan perkaderan memutuskan untuk membuat program

yang berorientasi pada kesehatan remaja yaitu program menekan

laju perokok pemula dan membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja.

b. Penentuan Target Populasi

Penentuan target populasi menjadi hal yang sangat penting dalam

menyusun strategi social marketing. Dalam proses penentuan target

populasi yang dilakukan oleh MTCC UMY, MTCC UMY

menyatakan bahwa pada dasarnya target populasi MTCC UMY adalah

masyarakat umum atau semua lapisan masyarakat termasuk di

dalamnya adalah kalangan remaja usia produktif. Adapun secara

geografis wilayah gerak MTCC UMY adalah se-Provinsi Yogyakarta

yang terbagi dalam beberapa Kabupaten Kota. Secara khusus target

populasi yang dibahas dalam rapat penyusunan program kerja dua

44

Page 45: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tahunan kemudian ditindaklanjuti oleh divisi terkait yaitu divisi

informasi dan perkaderan yang cenderung fokus pada pengelolaan

target populasi remaja usia produktif disebabkan oleh kuatnya isu

ekspansi industri rokok yang cukup berhasil dalam mempengaruhi

anak muda atau kalangan remaja. Seperti dinyatakan seperti berikut,

“MTCC UMY tidak membatasi target populasi, target populasi MTCC UMY adalah masyarakat secara umum semua lapisan masyarakat, termasuk remaja usia produktif. Kalau wilayah gerak MTCC UMY adalah se Provinsi Yogyakarta yang di dalamnya ada Kabupaten dan Kota”45

Berangkat dari pernyataan di atas, secara langsung menunjukkan

bahwa MTCC UMY dalam penentuan target populasinya menyatakan

tidak ada pembatasan dalam pemilihan target populasinya, termasuk

kalangan remaja usia produktif yang kemudian target populasi

tersebut ditindaklanjuti oleh divisi terkait yaitu divisi informasi dan

perkaderan untuk dipelajari secara mendalam dan dijadikan referensi

pembuatan program.

c. Penetapan Bauran Pemasaran di Kalangan Remaja

Setelah melakukan kajian secara mendalam melalui analisis

internal dan eksternal dalam masing-masing divisi termasuk divisi

informasi dan perkaderan maka dengan mempertimbangkan peran dan

tugas divisi tersebut yang fokus sebagai supplier informasi dan

kegiatan perkaderan ditambah dengan isu ekspansi industri rokok

dengan sasaran anak muda atau kalangan remaja yang begitu tinggi

maka divisi informasi dan perkaderan memutuskan untuk membuat

program yang fokus pada menekan laju perokok pemula dan

45 Ibid

45

Page 46: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan

remaja. Terkait dengan rumusan bauran pemasaran maka

perencanaan mengenai bauran pemasaran akan dikupas sebagai

berikut,

1) Produk Sosial (isi pesan)

Dalam perumusan isi pesan di kalangan remaja usia

produktif, MTCC UMY memfokuskan isu pada kesadaran akan

bahaya merokok, termasuk di dalamnya kesadaran untuk tidak

merokok dalam area publik dan menjadi influencer aktif “anak

muda anti rokok” di lingkungan pergaulannya. Melalui pesan-

pesan tersebut MTCC UMY dalam hal ini divisi informasi dan

perkaderan menilai bahwa pesan tersebut sangat relevan dengan

kondisi remaja kekinian. Hal demikian tidak telepas dari masih

tingginya angka konsumsi rokok di kalangan remaja, hal tersebut

terjadi disebabkan oleh perluasan pasar industri rokok yang tidak

dapat dibatasi. Dalam kajian social marketing isi pesan

dinamakan produk sosial. Produk sosial merupakan gagasan atau

ide-ide sosial yang akan dipasarkan kepada khalayak atau

masyarakat luas dengan orientasi utama merubah pengetahuan,

sikap dan perilaku khalayak sesuai dengan produk sosial yang

telah ditetapkan.

2) Harga Produk Sosial

Dalam penetapan harga produk sosialnya MTCC UMY

menyatakan bahwa dalam penetapan harga produk sosial

khususnya untuk kalangan remaja, harga tersebut tidak boleh

46

Page 47: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

terlalu berat atau bersifat membebani dengan berbagai macam

tuntutan-tuntutan, para remaja yang menjadi bagian dari target

populasi MTCC UMY harus merasa senang menjadi bagian dari

kader “anti rokok”. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Dra.

Mutia Hariati Husein, M.Si seperti berikut,

“Kita tidak membebani mereka dengan tuntutan-tuntuan berat untuk menjadi kader “anti rokok”, mereka justru harus fun menjalani tugasnya sebagai kader “anti rokok”, dan selama ini mereka merasa senang-senang saja, terlihat mereka ready dalam setiap agenda MTCC UMY kecuali jika mereka sedang terbentur jadwal-jadwal kuliahnya. Kita gunakan sistem belajar bersama, jadi satu dengan lainnya merasa senang, dan malah kita yang ‘membayar’ mereka”46.

Pernyataan di atas menerangkan bahwa dalam perumusan

harga produk sosial, MTCC UMY memiliki pedoman bahwa

penetapan harga produk sosial khususnya bagi kalangan remaja

usia produktif tidak boleh bersifat membebani. Sistem belajar

kelompok menjadikan remaja sebagai salah satu target populasi

MTCC UMY menjadi senang dalam rangka menjalankan tugas-

tugasnya sebagai kader ”anti rokok” MTCC UMY. Dalam rangka

menetapkan harga produk sosial yang tidak bersifat membebani

serta mesukseskan internalisasi pesan atau produk sosial maka

MTCC UMY melalui divisi informasi dan perkaderan selain

menuntut para target populasi nantinya untuk aktif dalam

kegiatan-kegiatan MTCC UMY juga dituntut untuk aktif dalam

komunitas MYATFC atau Muhammadiyah Youth Aliance for

46 Ibid

47

Page 48: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tobacco Control yang notabene merupakan wadah pemantauan

MTCC UMY terhadap kader-kadernya. Adapun penetapan atas

harga-harga di atas dapat ditemui dalam beberapa kegiatan social

marketing MTCC UMY.

3) Tempat Distribusi Produk Sosial (media pemasaran sosial)

Tempat distribusi sosial menjadi satu elemen yang turut

menentukan sukses atau tidaknya strategi social marketing yang

dibangun dalam organisasi nirlaba. Pada dasarnya MTCC UMY

menetapkan bahwa jangkauan gerak MTCC UMY adalah se-

Provinsi Yogyakarta yang di dalamnya termuat Kabupaten Kota.

Adapun mengenai target populasi MTCC UMY secara langsung

menyatakan tidak ada pembatasan terhadap target populasi yang

dibidik oleh MTCC UMY artinya semua lapisan masyarakat

menjadi target populasi MTCC UMY, termasuk dalam hal ini

adalah kalangan remaja usia produktif. Terkait dengan kalangan

remaja usia produktif sebagai salah satu target populasi dari

MTCC UMY maka dalam memilih tempat pendistribusian produk

sosial atau pesan MTCC UMY memilih beberapa media yang

relevan dengan kecenderungan target populasi yang dituju. Hal

tersebut seperti diungkapkan oleh Dra. Mutia Hariati Husein,

M.Si bahwa memilih media atau tempat distribusi produk sosial

khususnya untuk kalangan remaja tentu harus dipertimbangkan

agar pesan-pesan tersebut tersampaikan dengan baik. Adapun

tempat distribusi produk sosial yang akan dibuat untuk

48

Page 49: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

masyarakat umum khususnya untuk target populasi kalangan

remaja diantaranya adalah seperti berikut,

a) Web Page MTCC UMY

Dalam rangka mensukseskan strategi pemasaran sosial,

MTCC UMY merencanakan untuk membuat web page

MTCC UMY. Pembuatan web page ditujukan guna

memudahkan pendistribusian produk sosial atau isi pesan

yang sebelumnya telah dirumuskan. Dengan pemanfaatan

web page sebagai medium distribusi pesan diharapkan

MTCC UMY dapat memberikan informasi secara intens

kepada publik mengenai aktivitas pengendalian tembakau

baik di dalam maupun di luar organisasinya. Adapun target

populasi yang dituju dari medium web page tidak lain adalah

masyarakat secara umum sehingga konten-konten yang akan

dibuat pun adalah konten dengan bahasa umum atau formal.

b) Facebook MTCC UMY

Selain membuat web page, MTCC UMY juga akan

membuat akun grup di facebook. Rencana pembuatan akun

grup di facebook memiliki tujuan yang hampir sama dengan

pembuatan web page MTCC UMY, yaitu guna

pendistribusian produk sosial atau mengkampanyekan isi

pesan-pesan yang sebelumnya telah dirumuskan. Perbedaan

antara web page dan akun grup facebook tersebut terletak

pada intensitas update informasi dan pembahasaanya. Akun

facebook yang akan dibuat diatur sedemikian rupa sehingga

49

Page 50: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

pembahasaan dan konten lebih update dan lebih luwes untuk

masyarakat umum khususnya untuk anak muda atau kalangan

remaja agar pesan-pesan yang disampaikan mudah dicerna.

c) Twitter MTCC UMY

Pemanfaaan media sosial oleh MTCC UMY ternyata

tidak terbatas pada pembuatan akun grup facebook semata.

Rencana ke depan MTCC UMY juga akan melengkapi media

pemasarannya dengan pembuatan akun twitter. Twitter dipilih

sebagai sarana pemasaran pesan-pesan kampanye

dikarenakan twitter cukup populer penggunaanya di kalangan

anak muda atau kalangan remaja. Selain pertimbangan di

atas, dalam penggunaanya twitter cukup sederhana sehingga

update informasi akan lebih mudah. Dengan bahasa yang

santai diharapkan twitter dapat menarik minat anak muda

untuk memahami pesan-pesan yang disampaikan oleh MTCC

UMY khususnya kepada anak muda atau kalangan remaja.

d) Video Iklan MYAFTC dalam Youtube

Dalam proses perjalanannya MTCC UMY berusaha

untuk selalu inovatif termasuk dalam mengkampanyekan

pesan-pesan kepada khalayak agar turut andil dalam

pengendalian tembakau. Pembuatan video iklan yang

nantinya akan diunggah dalam akun youtube manjadi salah

satu medium kampanye pesan yang dirumuskan oleh MTCC

UMY terkait dengan pengelolaan target populasi anak muda

atau remaja. Rencana pembuatan video iklan yang nantinya

50

Page 51: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

akan diunggah dan dibagikan kepada khalayak luas dinilai

sebagai salah satu medium yang efektif dalam menyampaikan

pesan-pesan MTCC UMY. Tidak terbatas pada konten-

konten grafis, konten video dipilih agar lebih kreatif dan

inovatif.

e) Poster Cetak MTCC UMY

Rencana pembuatan poster cetak dalam moment-moment

tertentu baik moment dalam memperingati hari tanpa

tembakau sedunia atau kegiatan-kegiatan dalam internal

MTCC menjadi salah satu medium pemasaran sederhana

yang akan dibuat oleh MTCC UMY. Dengan pertimbangan-

pertimbangan khusus seperti dapat ditempatkan di titik-titik

strategis, poster cetak dipilih menjadi medium pemasaran

dalam mendistribusikan pesan-pesan dari MTCC UMY.

Rumusan desain, konten serta bahasa yang ditampilkan

adalah bersifat menyesuaikan. Dalam mengelola target

populasi anak muda, MTCC UMY memiliki pedoman untuk

menampilkan pesan-pesan dalam poster cetak dengan gaya

khas anak muda, seperti desain yang eye catching, pesan

yang to the point dan pembahasaan yang ringan.

f) Factsheet MTCC UMY

Dalam mengkampanyekan pesan “anti rokok” MTCC

UMY tidak dapat terlepas dari perannya sebagai lembaga

penelitian yang fokus pada upaya pengendalian tembakau

khususnya pengendalian rokok. Berkaitan dengan peran riset

51

Page 52: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tersebut, maka tugas penelitian menjadi salah satu tugas

penting dalam MTCC UMY. Setelah melakukan tugas

penelitian maka hasil penelitian kemudian disosialisasikan

kepada khalayak luas. Adapun riset mengenai upaya

pengendalian tembakau yang dilakukan oleh MTCC UMY

diantaranya adalah berbentuk survey opini atau polling.

Aktivitas sosialisasi dari hasil riset menjadi tahapan

selanjutnya setelah riset dilakukan, tentu sosialisasi hasil riset

membutuhkan medium khusus maka factsheet dipilih

menjadi medium dalam mensosialisasikan temuan-temuan

MTCC UMY. Sasaran dari penyebaran fact sheet adalah

khalayak umum termasuk di dalamnya adalah para pemangku

kebijakan. Rencana ke depan factsheet akan dijadikan

medium pemasaran hasil temuan riset yang akan disebarkan

ke publik tentu dengan tampilan yang menyesuaikan.

g) Spanduk

Hampir sama dengan fungsi poster cetak, pembuatan

spanduk kurang lebih memiliki fungsi yang sama yaitu yaitu

sebagai medium penyemarak momentum-momentum

tertentu, seperti momentum peringatan hari tanpa tembakau

sedunia misalnya dan kegiatan-kegiatan internal MTCC

UMY. Rencana pembuatan spanduk berorientasi lebih pada

mengingatkan kepada publik akan bahaya mengkonsumsi

rokok yang selama ini masih dipandang sebelah mata oleh

masyarakat umum. Adapun konten pesan dalam spanduk

52

Page 53: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dapat bersifat sekedar mengingatkan, memberikan informasi,

atau bahkan mengajak khalayak untuk terlibat aktif dalam

upaya pengendalian tembakau. Mengenai sasaran dari

pemasangan spanduk adalah masyarakat umum dalam segala

lapisan.

4) Aktivitas Promosi Produk Sosial (promosi pesan)

Dalam aktivitas promosinya, MTCC UMY melakukan

beberapa bentuk aktivitas promosi guna memasarkan pesan-

pesannya. Adapun target sasaran atau target populasi dari MTCC

UMY tidak dibatasi hanya di kalangan remaja usia produktif

namun juga masyarakat secara umum. Bentuk-bentuk aktivitas

promosi yang direncanakan MTCC UMY dalam rangka

membentuk kesadaran publik akan bahaya mengkonsumsi rokok

termasuk di dalamnya kalangan remaja adalah seperti berikut,

a) Dialog Interaktif di Radio

Dialog interaktif di radio dipilih sebagai salah satu

aktivitas promosi yang akan dilakukan oleh MTCC UMY

guna memasarkan pesan-pesan kepada khalayak luas

termasuk di dalamnya kalangan anak muda. Dialog interkatif

di radio dinilai sebagai salah satu aktivitas promosi yang

cukup efektif dalam menyebarkan pesan-pesan khusus.

Melalui dialog interaktif diharapkan publik dapat

mendengarkan pesan-pesan mengenai upaya pengendalian

tembakau yang selama ini masih dipandang sebelah mata

oleh masyarakat umum. Rencana penyelenggaaan dialog

53

Page 54: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

akan dilaksanakan di berbagai stasiun radio yang dapat diajak

bekerjasama. Melalui dialog dua arah diharapkan dapat

memunculkan kesepahaman aantara MTCC UMY dan publik

mengenai urgensi pengendalian tembakau.

b) Dialog Interaktif di Televisi

Tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan dialog

interaktif di radio, MTCC UMY juga mencanangkan adanya

dialog interaktif di stasiun televisi. Rencana penyelenggaraan

dialog interaktif di stasiun televisi dinilai menjadi salah satu

aktvitas promosi yang akan memberikan dampak cukup baik

bagi pemahaman publik akan urgensi pengendalian tembakau

saat ini. Dalam melakukan aktivitas promosi MTCC UMY

tidak membatasi pemilihan stasiun televisi yang akan dituju,

tentu hal tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber

daya yang ada. Penyelenggaraan dialog interaktif yang akan

dilaksanakan oleh MTCC UMY merupakan terobosan baru

dalam promosi pesan-pesan “anti rokok” yang selama ini

jarang dilakukan oleh organisasi pengendali tembakau

lainnya.

c) Workshop

Rencana penyelenggaraan aktivitas promosi yang

bersifat khusus menjadi salah satu agenda yang dicanangkan

MTCC UMY. Adanya diskusi dan pelatihan-pelatihan

singkat dalam aktvitas promosi pesan pengendalian

tembakau, menjadi pertimbangan bagi MTCC UMY, maka

54

Page 55: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dari itu MTCC UMY merencanakan untuk mengadakan

kegiatan workshop. Kegiatan workshop dipilih sebagai

aktvitas promosi sebab workshop memiliki keunggulan-

keunggulan tertentu. Dalam perencanaanya, MTCC UMY

tidak membatasi kegiatan workshop yang akan diadakan.

Mengenai target populasi yang akan dipilih, MTCC UMY

tidak membatasi diri kepada target populasi tertentu,

termasuk anak muda atau kalangan remaja di dalamnya.

d) Dialog Multistakeholder

Dialog multistakeholder manjadi salah satu rencana

penting bagi MTCC UMY dalam mempromosikan pesan-

pesannya. Dialog multistakeholder pada dasarnya menjadi

ujung tombak dari perjuangan MTCC UMY untuk

membentuk kesepahaman antar para pemangku kepentingan

termasuk penentu kebijakan akan urgensi pengendalian

tembakau. Melalui dialog multistakholder maka

kesepahaman yang dibangun diarahkan untuk mendorong

lahirnya peraturan yang berorientasi pada upaya

pengendalian tembakau. Sasaran dari penyelenggaraan dialog

multistakeholder tersebut diprioritaskan kepada para

pemangku kebijakan setempat. Walaupun kalangan remaja

tidak dijadikan prioritas sasaran dialog multistakeholder,

namun upaya dialog multistakeholder pada dasarnya

mengarah pada perlindungan anak muda atau remaja dari

pemasaran produk rokok yang tidak dapat dikendalikan.

55

Page 56: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

5) Kebijakan yang Mendukung Pemasaran Produk Sosial

Kebijakan merupakan salah satu pondasi dalam strategi

pemasaran sosial. Fungsi kebijakan merupakan fungsi konkret

dalam rangka membakukan pesan atau produk sosial menjadi

peraturan resmi. Peraturan-peraturan yang dibakukan tersebut

bentuknya bermacam-macam, salah satunya adalah berupa

peraturan presiden hingga peraturan daerah. Dalam rangka upaya

pengedalian tembakau termasuk menekan laju perokok pemula

serta membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok

bagi kalangan remaja, maka MTCC UMY memiliki rencana dan

komitmen untuk mengawal PP No 109 Tahun 2012 (telah

diterapkan) yang menyatakan tembakau sebagai tanaman yang

mengandung zat adiktif. Dalam PP No 109 Tahun 2012 di

dalamnya termuat aturan pembatasan promosi dan distribusi

rokok. Selain mengawal adanya PP No 109 tahun 2012, MTCC

UMY juga turut aktif dalam mendorong pemerintah setempat

dalam melahirkan perda-perda bercorak pengedalian tembakau

seperti perda KTR. Melalui pengawalan terhadap PP No 109

Tahun 2012 serta mendorong lahirnya KTR, upaya menekan laju

perokok pemula serta kegiatan penyadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja akan lebih terbantu.

6) Kemitraan yang Mendukung Pemasaran Produk Sosial

Dalam rangka suksesi pemasaran sosial kemitraan menjadi

hal yang sangat penting. Peran kunci kemitraan dalam suksesi

pemasaran sosial dapat berkontribusi dalam berbagai bentuk, baik

56

Page 57: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dalam pengelolaan medium pemasaran (tempat distribusi produk

sosial), aktivitas promosi yang dilakukan hingga upaya

mendorong pemangku kebijakan agar melahirkan peraturan-

peraturan pro terhadap pengendlaian tembakau. Dalam membuka

jalinan kemitraan MTCC UMY tidak membatasi diri, dengan

catatan mitra tersebut memiliki oreintasi yang sama. Beberapa

rencana kemitraan yang ingin dibangun oleh MTCC UMY adalah

menjalin mitra di kalangan akademisi atau peneliti, di kalangan

pekerja media, komunitas-komunitas anak muda, jajaran

pemerintahan, organisasi pengendali tembakau, mahasiswa serta

masyarakat umum. Melalui jalinan kemitraan yang terbuka

tersebut upaya pengendalian tembakau diharapkan dapat lebih

massif digalakkan.

2. Program dan Kegiatan

Sesuai dengan alur penelitian yang fokus pada pendalaman program

dan kegiatan MTCC UMY dalam membentuk kesadaran remaja akan

bahaya mengkonsumsi rokok selama tahun 2013-2014, maka melalui

proses penelaahan data dan wawancara dapat disimpulkan bahwa program

MTCC UMY yang fokus pada upaya membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja selama tahun 2013-2014 adalah

program menaham laju perokok pemula (kalangan remaja) dan

membangun kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan

remaja.

Adapun kegiatan-kegiatan social marketing dalam program tersebut

terbagi dalam beberapa kategori yaitu pertama, kegiatan pengadaan

57

Page 58: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tempat distribusi produk sosial (medium pemasaran) seperti pembuatan

web page, akun grup facebook, akun twitter, iklan video MYAFTC, poster

cetak, spanduk dan factsheet, kedua kegiatan aktivitas promosi secara

umum yaitu penyelenggaraan dialog interaktif di radio, dialog interaktif di

televisi, workshop dan dialog multistakeholder, ketiga adalah kegiatan-

kegiatan khusus seperti Aksi Kampanye Word No Tobacco Day MTCC

UMY 2013, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY dan

Training Duta Anti Rokok MTCCUMY 2013. Khusus untuk kegiatan-

kegiatan kategori khusus maka penjabaran atas temuan data dilakukan

berbeda dengan kegiatan lainnya. Penjabaran data atas kegiatan kategori

khusus akan disajikan secara lebih mendalam sebagai sampel dari

kegiatan MTCC UMY untuk diketahui secara mendetail pelaksanaanya.

Adapun penjabaran kegiatan akan dimulai dari kegiatan pembuatan

tempat distribusi produk sosial atau pembuatan media pemasaran.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah seperti berikut,

a. Pembuatan web page MTCC UMY

b. Pembuatan akun grup facebook MTCC UMY

c. Pembuatan akun twitter MTCC UMY

d. Pembuatan video iklan MYAFTC dalam akun youtube

e. Pembuatan poster cetak MTCC UMY

f. Pembuatan factsheet MTCC UMY

g. Pembuatan spanduk MTCC UMY

Penjabaran data kegiatan selanjutnya adalah kegiatan aktivitas promosi

MTCC UMY. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut,

h. Penyelenggaraan dialog interaktif di radio

58

Page 59: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

i. Penyelenggaraan dialog interaktif di televisi

j. Penyelenggaraan workshop

k. Penyelenggaraan dialog multistakeholder

Terakhir adalah penjabaran data kegiatan khusus MTCC UMY. Adapun

kegiatan-kegiatan khusus tersebut adalah sebagai berikut,

l. Aksi Kampanye World No Tobacco Day MTCC UMY 2013

m. Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

n. Training Duta Anti Rokok (MYAFTC) MTCC UMY 2013

Semua kegiatan di atas merupakan bagian dari strategi social

marketing MTCC UMY yang bertujuan guna mendukung program

mengurangi jumlah perokok pemula dan membentuk kesadaran

masyarakat khususnya kalangan remaja akan bahaya mengkonsumsi

rokok. Adapun penjabaran secara mendetail atas kegiatan-kegiatan di atas

akan disajikan dalam sub-bab implementasi program dan kegiatan

mendetail.

3. Implementasi Program dan Kegiatan

Dalam melakukan penyajian data, kerangka penyajian data yang

digunakan adalah penyajian data per kegiatan yang dilakukan oleh MTCC

UMY. Seperti dijelaskan pada sub-bab sebelumnya bahwa kegiatan

berkategori khusus akan disajikan berbeda dengan kegiatan-kegiatan

lainnya. Temuan data atas kegiatan berkategori khusus akan disajikan

secara lebih mendalam sebagai sampel pengukuran pelaksanaan kegiatan

social marketing MTCC UMY yang fokus terhadap upaya membentuk

kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan remaja. Merujuk

pada teori tahapan strategi social marketing yang menyatakan bahwa

59

Page 60: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tahapan-tahapan dalam social marketing terbagi dalam lima tahap, pertama

adalah analisis lingkungan pemasaran sosial atau analisis internal dan

eksternal, kedua adalah pemilihan target populasi, ketiga rancangan desain

strategi pemasaran sosial seperti desain produk, harga, tempat, dan

aktivitas promosi, terakhir adalah aktivitas mengorganisir, melaksanakan,

memantau, dan mengevaluasi dampak pemasaran sosial. Tahapan-tahapan

di atas akan digunakan sebagai bingkai dalam penyajian data pada

kegiatan-kegiatan kategori khusus. Adapun dalam penyajian data kegiatan

kategori pengadaan tempat distribusi sosial (medium pemasaran) serta

penyelenggaraan aktivitas promosi akan disajikan secara garis besar.

Mengenai penyajian data kegiatan social marketing MTCC UMY akan

dimulai dari kegiatan pembuatan medium pemasaran sosial MTCC UMY.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut,

a. Pembuatan Web Page MTCC UMY

Dalam rangka mendistribusikan pesan atau produk sosial di

kalangan masyarakat umum termasuk di kalangan remaja, MTCC

UMY memilih web page sebagai salah satu tempat distribusi produk

sosialnya. Konten-konten mengenai upaya pengendalian tembakau

dan progress pengendalian tembakau di Indonesia banyak dimuat

dalam website tersebut. Adapun tampilan web page MTCC UMY

adalah seperti berikut,

Gambar 3

Tampilan Web Page MTCC UMY

60

Page 61: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: https://mtcc.umy.ac.id, (akses 24 Juni 2013)

Dapat dilihat tampilan web page MTCC UMY di atas. Dalam muatan

kontennya, MTCC UMY seringkali menampilkan konten-konten

yang erat kaitannya dengan upaya pengendalian tembakau. Selain

memuat konten mengenai upaya pengendalian tembakau di Indonesia,

web page MTCC UMY juga seringkali memuat progress tobacco

control yang ada di Indonesia. Dari sekian tempat distribusi produk

sosial, web page MTCC UMY adalah media teraktif kedua setelah

facebook MTCC UMY.

b. Pembuatan Akun Grup Facebook MTCC UMY

Selain menggunakan web page sebagai sarana distribusi produk

sosialnya, MTCC UMY juga aktif dalam bersuara di jejaring sosial,

salah satunya adalah facebook. Dalam akun facebooknya yang

bernama MTCC UMY, MTCC UMY terlihat aktif dalam

mengkampanyekan gerakan “anti rokok”. Dengan menggunakan

bahasa yang cenderung mudah dipahami oleh publik, MTCC UMY

melalui akun facebooknya berusaha mengekspose aktivtas apapun

terkait dengan upaya pengendalian tembakau. Berbeda dengan

tampilan web page MTCC UMY, dalam akun facebooknya, MTCC

UMY lebih cenderung luwes dalam pembahasaan dan tampilan.

Adapun tampilan facebook MTCC UMY adalah seperti berikut,

Gambar 4

Tampilan Akun Grup Facebook MTCC UMY

61

Page 62: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: https://www.facebook.com/mtccumyjogja?fref=photo, (akses 24 Juni 2013)

Gambar di atas merupakan tampilan akun facebook MTCC UMY.

Akun facebook MTCC UMY menjadi media distribusi produk sosial

teraktif dalam mengkampanyekan gerakan “anti rokok”, sehingga

update berita mengenai upaya pengendalian tembakau paling aktual

dapat disimak melalui akun grup facebook MTCC UMY. Selain itu

akun grup tersebut tercatat memiliki banyak likers tercatat sebanyak

729 facebookers menyukai grup MTCC UMY.

c. Pembuatan Akun Twitter MTCC UMY

Selain menggunakan facebook sebagai sarana distribusi produk

sosialnya, MTCC UMY juga aktif menggunakan twitter sebagai

media kampanye gerakan “anti rokok”. Jauh berbeda dengan web

page yang terkesan formal, akun twitter MTCC UMY dalam tweet-

tweetnya jauh lebih santai dalam pembahasaan hampir sama dengan

grup facebook MTCC UMY. Adapun tampilan akun twitter MTCC

UMY adalah seperti berikut,

Gambar 5

Tampilan Akun Twitter MTCC UMY

62

Page 63: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: https://twitter.com/mtccUMY, (akses, 24 Januari 2014)

Gambar di atas merupakan tampilan halaman utama akun twitter

MTCC UMY. Akun twitter MTCC UMY dinilai cukup aktif dalam

mengkampanyekan gerakan “anti rokok”, selain aktif

mengkampanyekan gerakan “anti rokok”, akun twitter MTCC UMY

juga aktif melaporkan progress organisasi dalam hal ini adalah

progress MTCC UMY. Akun twitter dengan followers sebanyak 52

followers tersebut merupakan media yang efektif dalam

pendistribusian produk sosial MTCC UMY.

d. Pembuatan Iklan Video MYAFTC dalam Youtube

Dalam proses pendistribusian produk-produk sosialnya yaitu

mengkampanyekan gerakan pengendalian tembakau, termasuk

mengkampanyekan resiko akan bahaya mengkonsumsi rokok, MTCC

UMY tidak membatasi media distribusi produknya hanya pada

penggunaan web page official dan media sosial semata, pembuatan

video juga turut digarap oleh MTCC UMY guna mengkampanyekan

aktivitas MTCC UMY dalam melakukan upaya pengendalian

tembakau kepada khalayak luas. Berikut adalah tampilan dari cuplikan

video MTCC UMY yang berjudul Deklarasi Duta Pelajar Anti Rokok

Yogyakarta yang diunggah dalam akun youtube bernama Tia Ifada,

Gambar 6

Video Iklan MYAFTC dalam Youtube

63

Page 64: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=XJUWQ-1D_As, (akses, 24 Januari 2014)

Gambar di atas menunjukkan cuplikan video deklarasi MYAFTC atau

komunitas pelajar muhammadiyah untuk pengendalian tembakau yang

disponsori oleh langsung MTCC UMY. Walaupun video tersebut

tidak berasal dari akun formal MTCC UMY, namun video tersebut

menjadi salah satu rujukan dan konten dalam media-media pemasaran

lainnya, seperti web page MTCC UMY dan facebook MTCC UMY.

e. Pembuatan Poster Cetak MTCC UMY

Dalam memilih tempat distribusi produk sosialnya MTCC UMY

tidak membatasi pada media-media elektronik seperti media baru atau

media sosial seperti web page, facebook, dan twitter. Dalam

melakukan aktivitas kampanyenya, MTCC UMY juga bergerak

dengan poster-poster cetak. Poster cetak tersebut tidak lain

dimaksudkan untuk memberi informasi serta mengajak khalayak luas

untuk terlibat dalam upaya pengendalian tembakau. Adapun gambar

dari poster cetak MTCC UMY tersebut adalah seperti berikut,

64

Page 65: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Gambar 7

Poster Cetak Fisipol Day Without Tobacco MTCC UMY

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Gambar 8

Poster Cetak HTTS 2013 MTCC UMY

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

65

Page 66: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Terlihat dua gambar di atas adalah poster cetak MTCC UMY. Adapun

mengenai konten dalam poster MTCC UMY adalah bermacam-

macam, banyak dari poster MTCC UMY yang bersifat memberikan

informasi hingga mengajak khalayak untuk terlibat dalam kegiatan-

kegiatan kampanye “anti rokok”. Dua poster di atas adalah contoh

poster yang bermuatan persuasif, yaitu poster Fisipol Day Without

Tobacco 2014 dan poster HTTS 2013 atau Hari Tanpa Tembakau

Sedunia tahun 2013.

f. Pembuatan Factsheet MTCC UMY

Dalam mengkampanyekan ide-ide pengendalian tembakau,

MTCC UMY seringkali melakukan riset-riset yang bertujuan guna

mensosialisasikan fakta-fakta mengenai tembakau khususnya rokok.

Tujuan dari riset tersebut adalah bermacam-macam, tidak tarbatas

pada tujuan sosialisasi semata, namun MTCC UMY melalui hasil

risetnya juga mendorong para pemangku kepentingan dalam hal ini

adalah pemerintah untuk mengerti dan terlibat aktif dalam proses

legislasi. Target penyebaran dari hasil riset tersebut tidak hanya

terbatas pada para pemangku kepentingan semata, masyarakat umum,

baik di dalamnya kalangan remaja juga turut menjadi target sasaran

dari sosialisasi hasil riset tersebut. Medium distribusi produk sosial

dalam menyampaikan hasil riset tersebut dinamakan factsheet.

Factsheet merupakan medium cetak yang memuat mengenai fakta-

fakta hasil penelitian, dalam hal ini adalah penelitian mengenai polling

pendapat masyarakat tetang pencegahan iklan, promosi dan

66

Page 67: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

sponsorship rokok. Adapun gambar factsheet tersebut adalah seperti

berikut,

Gambar 9

Factsheet Polling Pendapat Masyarakat tentang Pencegahan Iklan, Promosi dan Sponsorhsip Rokok di Kabupaten Bantul DIY

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa factsheet merupakan medium

distribusi produk sosial yang secara mendetail menjelaskan mengenai

hasil-hasil temuan dalam penelitian. Sampel factsheet di atas

merupakan hasil polling mengenai pendapat masyarakat tentang

pencegahan iklan, promosi dan sponsorship rokok di Kabupaten

Bantul, DIY.

g. Pembuatan Spanduk MTCC UMY

Selain menerbitkan factsheet, MTCC UMY juga mencetak

spanduk dalam menyemarakkan kampanye “anti rokok”. Spanduk

tersebut bertujuan guna mengingatkan kepada publik mengenai

bahaya rokok yang mengancam kesehatan manusia. Beberapa spanduk

67

Page 68: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

yang pernah diterbitkan oleh MTCC UMY adalah spanduk dalam

menyemarakkan Jambore Nasional Relawan Muhammaidyah yang

diselenggarakan oleh MDMC Muhammadiyah di Bantul pada tanggal

22 November 2013 dengan pesan penegasan bahwa Jambore Nasional

Relawan Muhammadiyah adalah Jambore bebas asap rokok. Selain

spanduk menyemarakkan Jambore Relawan Nasional MDMC, MTCC

UMY juga turut menyemarakkan peringatan Hari tanpa Tembakau

Sedunia setiap tanggal 31 Mei. Pemasangan spanduk menjadi salah

satu bentuk selebrasi MTCC UMY dalam memperingati hari tanpa

tembakau sedunia. Pemasangan spanduk di pintu depan kampus

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan konten grafik

kematian akibat konsumsi rokok dari tahun ke tahun menjadi salah

satu bentuk medium distribusi produk sosial MTCC UMY pada

masyarakat umum. Adapun pemasangan spanduk tersebut dilakukan

dalam peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada tahun 2014.

Setelah menyajikan data mengenai kegiatan pengadaan medium

distribusi produk sosial atau medium distribusi pesan maka sajian data

kedua adalah mengenai kegiatan promosi umum MTCC UMY. Kegiatan-

kegiatan promosi tersebut adalah sebagai berikut,

h. Penyelenggaraan Dialog Interaktif di Radio

Pada tahun 2013 tercatat MTCC UMY pernah melakukan siaran

berupa dialog interaktif di salah satu radio yang ada di Yogyakarta,

radio tersebut adalah Radio RPK FM. Dalam dialog interaktif tersebut

MTCC UMY banyak membahas mengenai urgensi pengendalian

tembakau. Dalam dialog interaktif tersebut MTCC UMY juga

68

Page 69: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

membahas mengenai status remaja dalam bergulat dengan rokok,

termasuk akibat dari mengkonsumsi rokok. Dialog interaktif dinilai

sebagai salah satu aktivitas promosi yang cukup efektif dikarenakan

jangkauan siaran yang luas menjadikan pesan tersebut tersebar dengan

baik.

i. Penyelenggaraan Dialog Interaktif di Televisi

Di tahun yang sama yaitu tahun 2013 MTCC UMY pernah

menjadi pengisi dalam satu sesi dialog di salah satu televisi lokal di

Yogyakarta yaitu ADI TV. Tema Besar dalam dialog interaktif

tersebut adalah seputar masalah pertembakauan khususnya masalah

rokok. Dalam aktivitas promosinya, MTCC UMY menilai masyarakat

umum termasuk kalangan remaja harus mengetahui fakta-fakta

mengenai seputar produk rokok di Indonesia termasuk aktivitas

mengkonsumsi rokok dan resiko-resiko yang muncul akibat merokok.

Melalui dialog interakif tersebut, MTCC UMY menilai bahwa terpaan

pesan kepada masyarakat umum akan berlangsung dengan baik

sehingga masyarakat dapat mengetahui fakta-fakta seputar masalah

pertembakaun khususnya masalah produk rokok yang selama ini

kurang begitu terekspose dengan baik dalam media massa..

j. Penyelenggaraan Workshop

Dalam mempromosikan produk sosialnya MTCC UMY selalu

terlibat dalam kegiatan workshop KKN Tematik yang diselenggarakan

oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta. Dalam workshop KKN tersebut tema-

tema yang diangkat adalah tema-tema yang berkaitan dengan rokok.

69

Page 70: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Dalam proses penyampaian pesan-pesan “anti rokok” MTCC UMY

dapat mengawali pesan-pesan “anti rokok” melalui berbagai pintu

baik dari segi kesehatan, ekonomi dan beberapa perspektif lainnya.

Metode sosialisasi dalam workshop tersebut juga harus menyesuaikan

siapa yang menjadi audience dari acara workshop baik dari kalangan

muda hingga orang tua. Adapun salah satu dokumentasi dari workshop

tersebut adalah seperti berikut,

Gambar 10

Deklarasi Desa Bebas Asap Rokok Padukuhan Kalirandu

Sumber: http:/www.bantulkab.go.id/berita/1769.html, (akses 28 April 2014)

Keterlibatan MTCC UMY dalam setiap agenda workshop mahasiswa

Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan UMY dimulai semenjak tahun

2011 atau semenjak MTCC UMY berdiri hingga saat ini. Gambar di

atas adalah salah satu dokumentasi keterlibatan MTCC dalam agenda

workshop KKN Tematik Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Tercatatat

workshop di atas dilaksanakan pada hari Minggu, 7 Juli 2013

bertempat di Padukuhan Kalirandu. Tidak hanya dilaksanakan di

70

Page 71: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Padukuhan Kalirandu, Padukuhan Lor Tirtonirmolo, Padukuhan

Kembaran dan Padukuhan Kajangan juga turut menjadi sasaran dari

kegiatan workshop tersebut yang kesemuanya terletak di Kecamatan

Kasihan, Kabupaten Bantul. Pasca workshop biasanya diakhiri

dengan deklarasi Area Bebas Asap Rokok di desa dimana workshop

tersebut diadakan. Adapun peran MTCC UMY dalam workshop serta

metode penyampaian pesan terhadap masyarakat umum dijelaskan

oleh Fauzi Ahmad Noor, S.IP seperti berikut,

“MTCC UMY selalu ikut terlibat di workshop KKN Tematik Mahasiswa Kedokteran UMY. Biasanya MTCC UMY terlibat sebagai pengarah dan fasilitator. Kalau dalam penyampaian pesannya MTCC tidak boleh gegabah. Kita tidak boleh menggurui dalam penyampaian pesan-pesan tersebut”47.

Sebagai salah satu bentuk aktivitas promosi, workhsop merupakan

aktivitas promosi yang efektif dalam penyampaian pesan-pesan

secara langsung.

k. Penyelenggaraan Dialog Multistakeholder

Dalam rangka mendorong lahirnya peraturan yang

mendukung upaya pengendalian tembakau baik di tingkat

Provinsi hingga Kabupaten Kota, MTCC UMY kerap melakukan

dialog dengan para pemangku kepentingan terkait. Orientasi dari

dialog tersebut adalah membuka cakrawala pengetahuan

mengenai urgensi pengendalian tembakau yang ada di Indonesia.

Target populasi dari dialog multistakeholder tersebut memang

tidak ditujukan untuk kalangan remaja, akan tetapi dalam rangka

mendorong peraturan yang melindungi semua lapisan masyarakat

47 Wawancara Prospek MTCC UMY, Program manager MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor, 26 Maret 2014

71

Page 72: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

termasuk kalangan remaja maka dialog multistakeholder

diadakan. Salah satu dialog multistakeholder yang dilakukan oleh

MTCC UMY adalah dialog yang mengundang Satuan Kerja

Perangkat Daerah atau SKPD Kabupaten Kulonprogo,

Yogyakarta. Agenda tersebut dilaksanakan bulan Oktober akhir

tahun 2013. Dalam agenda tersebut dialog diarahkan untuk

membuka cakrawala para pemangku kepentingan agar memahami

persoalan pertembakauan khususnya persoalan rokok yang ada di

Indonesia khususnya di Kabupaten Kulonprogo. Pasca

diadakannya dialog multistakeholder, melalui komunikasi yang

intens antara MTCC UMY dengan SKPD Kabupaten Kulonprogo

maka pada tanggal 23 April 2014 muncul persetujuan bersama

akan pentingnya kawasan tanpa rokok atau KTR di Kabupaten

Kulonprogo. Setelah persetujuan bersama disepakati maka

undang-undang KTR secara sah telah diusulkan dan saat ini telah

resmi menjadi peraturan daerah atau Perda.

Setelah melihat rangkaian kegiatan promosi yang dilakukan

MTCC UMY secara umum maka sajian data terakhir adalah mengenai

kegiatan-kegiatan khusus MTCC UMY yang akan dibedah secara

mendalam. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah seperti berikut,

l. Kampanye World No Tobacco Day MTCC UMY

Setiap tanggal 31 Mei berbagai elemen penggiat anti tembakau

selalu menyemarakkan hari anti tembakau sedunia dengan berbagai

cara, baik kampanye maupun aksi-aksi lainnya. Tidak lupa dengan

MTCC UMY sebagai organisasi nirlaba yang fokus terhadap upaya

72

Page 73: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

pengendalian tembakau, tepatnya pada tanggal 31 Mei 2013 MTCC

UMY juga turut menyemarakkan hari tanpa tembakau sedunia dengan

melakukan aksi kampanye terbuka yang terbagi dalam beberapa titik

di Yogyakarta yaitu di Bundaran UGM pada tanggal 30 Mei 2013, di

0 KM Malioboro pada tanggal 31 Mei 2013 dan di kampus UMY

pada tanggal 1 Juni 2013. Penyelenggaraan WNTD di Bundaran UGM

pada saat itu bersamaan dengan penyelenggaraankan seminar

bertemakan pengendalian tembakau oleh Dinas Kesehatan Provinsi

DIY. Adapun intensitas keterlibatan MTCC UMY sebagai motor

kampanye WNTD dapat dijumpai dalam aksi 0 KM Malioboro dan

Kampus UMY, sementara dalam aksi Bundaran UGM keterlibatan

MTCC UMY hanyalah sebagai supporter aksi kampanye. Adapun

penyajian data secara mendetail adalah sebagai berikut,

1) Target Populasi WNTD 2013

Mengenai target populasi dari aksi kampanye WNTD adalah

masyarakat secara umum khususnya para remaja usia produktif.

Alasan target populasi dipilih dikarenakan isu mengenai ancaman

akibat bahaya mengkonsumsi rokok masih dianggap remeh oleh

masyarakat secara umum, sehingga perlu upaya komunikasi

kepada masyarakat khususnya kawula muda mengenai bahaya

akibat mengkonsumsi rokok. Aksi kampanye WNTD sendiri

dilakukan dengan menukar rokok dengan sebatang coklat dan

permen yang dilakukan di tiga titik aksi yaitu kampus UMY,

Malioboro dan Bundaran UGM dengan jeda waktu masing-

masing satu hari. Target capaian yang diinginkan dari kampanye

73

Page 74: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

WNTD tersebut tidak lain adalah untuk mengingatkan kembali

kepada masyarakat khususnya kepada kawula muda akan bahaya

mengkonsumsi rokok yang kian kabur.

2) Desain Strategi Social Marketing WNTD 2013 (bauran pemasaran)

Seperti pada umumnya, produk sosial atau ide dari WNTD

yang diperingati di tiga titik berbeda dalam waktu yang juga

berbeda adalah berusaha untuk menyampaikan ide akan bahaya

rokok dan larangan merokok di area publik khususnya di

Yogyakarta. Dengan mengusung tema TAPS BANN turunan dari

WHO yang dijabarkan sebagai Tobacco, Advertisement,

Promotion, Sponsorship BANN atau pelarangan iklan, promosi

dan sponsorship industri rokok dalam berbagai program maupun

kegiatan masyarakat menjadi tema sentral WNTD tahun 2013.

Pada dasarnya produk sosial yang disampaikan pada hari

WNTD haruslah mengacu pada tema sentral WHO, namun karena

dinilai terlalu abstrak untuk disosialisasikan secara terbuka maka

ide yang diusung MTCC UMY pada kampanye WNTD 2013

adalah fokus pada sosialisasi bahaya rokok dan pelarangan

merokok di area publik. Tidak hanya MTCC UMY yang

dihadiahi tema TAPS BANN, organisasi sejenis lainnya yang

mengacu pada Framework Convention Tobacco Control atau

FCTC dan WHO seperti Komnas Pengendalian Tembakau dan

SFA atau Smoke Free Agent juga mendapatkan tema yang sama.

Selama proses kampanye berlangsung masyarakat

Yogyakarta disuguhi dengan aksi sosialisasi berupa penukaran

74

Page 75: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

rokok dengan cokelat dan permen serta aksi flasmob tepatnya di

kawasan 0 KM Malioboro. Masyarakat yang tertarik kemudian

mulai bertanya mengenai bahaya, alasan pelarangan merokok di

area publik hingga klinik terapi berhenti merokok. Keberlanjutan

dari aksi kampanye tersebut kemudian diarahkan untuk langsung

menuju pada alamat lembaga penggerak aksi kampanye baik

alamat kantor maupun kontak telepon hingga alamat media

sosial, seperti web page, twitter dan facebook. Adapun salah satu

lembaga yang ditanyakan oleh khalayak pada saat WNTD

berlangsung adalah MTCC UMY.

Secara umum penyelenggaraan WNTD diselenggarakan di

tiga tempat yang berbeda, baik di Bundaran UGM pada tanggal

30 Mei 2013, 0 KM Malioboro pada tanggal 31 Mei 2013 dan

kampus UMY pada tanggal 1 Juni 2013. Penyelenggaraan aksi

kampanye WNTD yang dimotori oleh MTCC UMY khususnya

di dua titik yaitu di 0 KM Malioboro dan kampus UMY tidak

terlepas dari alasan agar sosialisasi produk kampanye dapat

tersampaikan dengan baik ke publik.

Adapun pemilihan 0 KM sebagai titik aksi kampanye WNTD

disebabkan karena titik 0 KM dinilai sebagai titik strategis di

wilayah Yogyakarta, begitu juga kampus UMY yang tidak luput

dari segmen kampanye yaitu kalangan muda usia produktif

khususnya mahasiswa. Berikut adalah dokumentasi aksi

kampanye WNTD yang tersebar di tiga titik di Yogyakarta,

75

Page 76: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Gambar 11

Aksi Kampanye WNTD di Kampus UMY

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Terlihat mahasiswa UMY sedang berkeliling mengadakan

sosialisasi bahaya rokok dengan menukar rokok dengan sebatang

coklat dan permen. Adapun gambar berikut adalah aksi

kampanye WNTD yang diadakan di sepanjang jalan Malioboro.

Gambar 12

Aksi Kampanye WNTD dari Abu Bakar Ali Menuju 0 KM Malioboro

76

Page 77: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Dalam aksi kampanye tersebut terlihat Wakil Ketua I MTCC

UMY, Dra. Mutia Hariati Husein, M.Si (tengah) dan Koordinator

Humas dan Media MTCC UMY, Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns.

MHID (paling kanan) turut mengikuti jalannya aksi kampanye

WNTD. Kampanye ini dilakukan dengan aksi jalan kaki

sepanjang jalan Malioboro, atau tepatnya dari Taman Parkir Abu

Bakar Ali hingga 0 KM Malioboro. Adapun gambar berikut

adalah aksi flash mob di seputaran 0 KM.

Gambar 13

Aksi Kampanye WNTD Flash Mob 0 KM Malioboro

Sumber: mtcc.umy.ac.id/hari-tanpa-tembakau-sedunia-2013/, (akses 29 Maret 2014)

Terlihat gambar di atas menunjukkan aksi flash mob dari para

peserta aksi kampanye WNTD yang dilakukan di seputaran 0 KM

Malioboro. Adapun dokumentasi aksi kampanye WNTD yang

dilaksanakan di seputaran Bundaran UGM adalah seperti berikut,

Gambar 14

77

Page 78: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Aksi Kampanye WNTD di Seputaran Bundaran UGM

Sumber: bem.farmasi.ugm.ac.id/galeri-2/aksi-wntd/, (akses 29 Maret 2014)

Tampak antusiasme mahasiswa UGM dan beberapa mahasiswa

di luar UGM seperti mahasiswa UMY yang turut dalam aksi

kampanye simpatik WNTD 2013.

Dalam pelaksanaan aksi kampanye WNTD khususnya aksi

kampanye yang bertempat di 0 KM Malioboro dan kampus

UMY, pihak penyelenggara termasuk MTCC UMY di dalamnya

melakukan aktivitas promosi dengan membagi-bagikan leaflet,

coklat dan mengundang beberapa media untuk meliput aksi

kampanye tersebut. Adapun partner media massa yang turut

diundang dalam aksi kampanye WNTD tersebut diantaranya

adalah Radio Republik Indonesia, Jogja TV dan beberapa media

massa lainnya. Pesan utama yang disampaikan dalam aksi

kampanye tersebut tidak lepas dari bahaya mengkonsumsi rokok

dan pelarangan merokok di area publik khususnya di Yogyakarta.

Dalam aksi kampanye WNTD, MTCC UMY menjalin

kerjasama dengan Biro Humas dan Protokoler UMY, Himpunan

Mahasiswa Kedokteran Gigi UMY atau HIMAKAGI UMY,

78

Page 79: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Senat Mahasiswa Kedokteran Umum UMY atau SEMAKU

UMY, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM atau

BEM Farmasi UGM dan HOX’S UP UMY sebagai koreografer

dan penari flash mob aksi kampanye WNTD 2013.

Dalam hal promosi aksi kampanye WNTD, MTCC UMY

melakukan tugas press agentry dengan mengundang beberapa

media massa diantaranya adalah Radio Republik Indonesia, Jogja

TV dan beberapa media massa lainnya yang dimaksudkan agar

aksi kampanye tersebut dapat tersosialisasikan secara luas.

Berikut adalah skema desain strategi social marketing WNTD

2013.

Tabel 2

Desain Strategi Social Marketing WNTD 2013Desain Strategi Social Marketing

Produk Sosial Harga yang ditetapkan MTCC UMY Tempat Distribusi

1. Sosialisasi bahaya mengkonsumsi rokok2. Sosialisasi larangan merokok di area

publik

1. Mengarahkan target populasi untuk langsung mengakses produk sosial ke alamat kantor MTCC UMY, Web Page MTCC UMY, Facebook MTCC UMY dan Twitter MTCC UMY

1. Bundaran UGM (30 Mei 2013)

2. Sepanjang Jalan Malioboro hingga 0 KM Malioboro (31 Mei 2013)

3. Kampus UMY (01 Juni 2013)

* Tempat distribusi produk sosial diantaranya adalah melalui penyebaran poster di facebook (pra acara), penyebaran pamflet dan penunjukkan poster bahaya merokok pada saat kegiatan berlangsung

Aktivitas PromosiKemitraan Kebijakan

Promosi Aksi WNTD 2013 (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial di

WNTD 20131. Pemberitahua

n ke dalam:Pemberitahuan langsung dari MTCC UMY kepada para kader “anti rokok”

2. Pemberitahuan keluar:

1. Penukaran rokok dengan coklat dan permen

2. Aksi orasi3. Flash mob4. Pembagian

leaflet

1. Biro Humas dan Protokoler UMY

2. Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi (HIMAKAGI)

3. Senat Mahasiswa Kedokteran Umum UMY (SEMAKU)

4. Badan Eksekutif

1. Bahaya akibat mengkonsumsi rokok menjadi isu yang diperjuangkan MTCC UMY di tataran pemerintahan

2. Larangan merokok di area publik juga turut menjadi

79

Page 80: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Media partnership; Radio Republik Indonesia (RRI), Jogja TV, dan beberapa media massa lainnya

Mahasiswa Fakultas Farmasi UGM (BEM Fakultas Farmasi UGM)

5. HOX’S UP Dance UMY

tuntutan yang diperjuangkan oleh MTCC UMY di pemerintahan

Sumber: Wawancara Kampanye World No Tobacco Day 2013, (26 Maret 2014)

3) Aktivitas Perencanaan WNTD 2013

80

Page 81: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Mengenai proses perencanaan aksi kampanye WNTD 2013,

MTCC UMY mengaku tidak menemui kendala yang berarti

dalam perencanaan aksi kampanye tersebut. Sebagai PIC atau

Person in Charge yang berarti seseorang yang bertanggung

jawab atas suatu project, Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns. MHID

menyatakan sebagai berikut,

“Dalam internal MTCC UMY kami cukup terbantu dengan adanya staff-staff yang sudah ditempatkan di masing-masing bidang, seperti halnya mengurus ijin keramaian, jadi pada intinya kita dimudahkan atas kerja tim yang jelas”48.

Pembagian kerja yang jelas menjadi faktor kunci bagi MTCC

UMY dalam membuat perencanaan yang matang dalam aksi

kampanye WNTD 2013.

4) Implementasi WNTD 2013

Dalam implementasi aksi kampanye WNTD, MTCC UMY

menlalui PIC Aksi Kampanye WNTD, Dianita Sugiyo, S.Kep.

Ns. MHID menyatakan sebagai berikut,

“Aksi kampanye WNTD berjalan dengan aman dan lancar, bahkan banyak orang-orang berdatangan dan mulai bertanya, dari masalah rokok itu sendiri hingga klinik terapi berhenti merokok”49.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa proses

pelaksanaan kampanye WNTD 2013 berjalan sesuai dengan

rencana yang disusun.

5) Pemantauan WNTD 201348 Wawancara Kampanye World No Tobacco Day 2013, PIC Kampanye World No Tobacco Day MTCC UMY 2013, Dianita Sugiyo, 26 Maret 201449 Ibid

81

Page 82: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Aksi kampanye WNTD yang dimotori oleh MTCC UMY

merupakan aksi seremonial yang tidak mengupayakan aktivitas

pemantauan terhadap target populasi pasca aksi kampanye

diadakan. Seperti diungkapkan oleh PIC aksi kampanye WNTD

seperti berikut,

“Karena target populasinya adalah masyarakat secara umum, maka kami tidak melakukan pendataan terhadap siapa saja yang turut simpatik dengan aksi kampanye yang kami lakukan”50.

Dari petikan wawancara di atas secara tidak langsung

menunjukkan bahwa tidak adanya aktivitas pendataan berarti

tidak adanya aktivitas monitoring atau pemantauan terhadap

target populasi yang ada dalam aksi kampamye WNTD 2013.

6) Evaluasi Penyelenggaraan WNTD 2013

Aksi Kampanye WNTD menurut Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns.

MHID dinilai cukup berhasil. Indikator dalam mengukur

keberhasilan dari aksi kampanye WNTD diukur dari berjalannya

aksi kampanye dengan aman dan tertib, antusiasme masyarakat

sebagai target populasi yang cukup tinggi serta solidaritas peserta

aksi kampanye yang terdiri dari mahasiswa yang juga cukup

kompak51. Faktor kreatifitas serta kekompakan para peserta aksi

kampanye WNTD dinilai sebagai kunci atas tingginya simpati

warga Yogyakarta terhadap aksi tersebut, khususnya pada aksi

kampanye di seputaran 0 KM Malioboro.

7) Evaluasi Dampak Social Marketing WNTD 2013

50 Ibid51 Ibid

82

Page 83: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pada dasarnya penyelenggaraan Aksi Kampanye WNTD 2013

tidak mendokumentasikan target populasi secara tertulis,

misalnya mendata nama dan asal target populasi atau sasaran

Kampanye WNTD 2013, maka dari itu guna mengukur dampak

evaluasi social marketing kepada target populasi serta melakukan

verifikasi kebenaran data maka peneliti berusaha mewawancarai

salah satu peserta aksi kampanye WNTD 2013. Peserta aksi

kampanye WNTD yang dimaksud adalah bagian dari para duta

“anti rokok” yang tersebar dalam beberapa organisasi “anti

rokok” di Yogyakarta. Peserta aksi dipilih untuk menggantikan

penggalian data terhadap target populasi WNTD 2013, sehingga

peneliti hanya dapat melakukan verifikasi data tidak dapat

mengukur hasil akhir dari dampak social marketing yang

dilakukan MTCC UMY. Adapun peserta aksi kampanye tersebut

bernama Dini Ramadhaini. Dini Ramadhaini merupakan

perwakilan dari MTCC UMY yang turut bergabung dalam Aksi

Kampanye WNTD 2013. Adapun pembahasan mengenai dampak

social marketing akan dibahas seperti berikut,

a) Promosi Penyelenggaraan WNTD 2013

Dalam mendapatkan informasi mengenai rangkaian

kegiatan WNTD 2013 Dini Ramadhaini mengaku bahwa

ajakan untuk bergabung dalam Aksi Kampanye WNTD

tersebut adalah langsung dari MTCC UMY melalui PIC Aksi

Kampanye WNTD yaitu Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns. MHID.

83

Page 84: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pemberitahuan secara langung yang dilakukan MTCC UMY

kepada Dini Ramadhaini menjadi awal mula informasi

adanya rangkaian kegiatan WNTD 2013. Adapun pernyataan

Dini Ramadhaini terkait dengan informasi WNTD 2013

adalah seperti berikut,

“Saya dapat informasi itu dari dari MTCC UMY lewat Ibu Diantia langsung, kebetulan karena saya aktif di organisasi jadi saya sering dapet info-info seperti itu. Pemberitahuannya pun juga mendakak mas, tapi waktu itu karena bisa ya udah saya ikut aja52”.

Berangkat dari pernyatan di atas menyatakan bahwa

pemberitahuan perekrutan peserta Aksi Kampanye WNTD

2013 adalah berasal langsung dari MTCC UMY sebagai

salah satu penggerak Aksi Kampanye WNTD 2013.

b) Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat WNTD 2013 Berlangsung

Rangkaian kegiatan Aksi Kampanye WNTD 2013

merupakan aksi kampanye yang bertujuan menggugah

simpati publik atas fenomena merokok yang kian hari kian

memperihatinkan. Dalam menyampaikan pesan-pesanya

sebagai peserta Aksi Kampanye WNTD 2013 Dini

Ramadhaini menyatakan bahwa bentuk promosi pesan yang

dilakukan adalah dengan memajang, membagikan poster dan

leaflet dari MTCC UMY. Seperti dinyatakan Dini

Ramadhaini seperti berikut,

52 Wawancara Dampak Social Marketing Aksi Kampanye WNTD 2013, Peserta Aksi Kampanye WNTD 2013, Dini Ramadhaini, 30 Juni 2014

84

Page 85: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

“Waktu di kegiatan WNTD 2013 kita turun ke jalan mas dan memajang poster bahaya rokok sama bagi-bagi leaflet. Kita ketuk-ketuk kaca mobil terus kasih leaflet ke pengendara yang berhenti di jalan-jalan, begitu mas”53.

Jika berkaca pada pernyataan Dini Ramadhaini di atas maka

bentuk internalisasi pesan dilakukan adalah dengan cara

penyampaian langsung ke khalayak umum khususnya

perokok, termasuk para remaja di dalamnya.

Penyelenggaraan WNTD sendiri dilakukan di tiga tempat

yang berbeda dengan waktu yang berbeda pula. Bentuk

internalisasi pesan-pesanya pun juga berbeda-beda. Jika di

Kampus UMY bentuk internalisasi pesan adalah dengan

menukar rokok dengan sebatang coklat, di tempat lain seperti

di Bundaran UGM dan 0 KM adalah dengan menunjukkan

poster serta membagikan leaflet.

c) Evaluasi Penyelenggaraan WNTD 2013

Dalam evaluasi penyelenggaraan Kasi Kampanye WNTD

2013 menurut Dini Ramadhaini, Aksi Kampanye WNTD

2013 terbilang cukup berhasil dengan jumlah peserta yang

cukup banyak dan juga pelaksanaan Aksi Kampanye WNTD

2013 yang berjalan dengan aman dan tertib. Seperti

diungkapkan oleh dini ramadhaini seperti berikut,

“Acaranya bagus mas, pesertanya juga cukup banyak, walaupun ada yang cuek waktu dibagiin leaflet itu biasa. Acara juga tertib tidak mengganggu yang lain”54.

53 Ibid54 Ibid

85

Page 86: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pernyataan Dini Ramadhaini di atas pada dasarnya

menunjukkan bahwa penyelenggaraan rangkaian Aksi

Kampanye WNTD 2013 berlangung dengan baik.

d) Aktivitas Monitoring Pasca WNTD 2013

Karena rangkaian Aksi Kampanye WNTD 2013

merupakan kegiatan yang bersifat seremonial maka aktivitas

monitoring dari target populasi WNTD 2013 tidak dilakukan.

Seperti diketahui bersama bahwa kegiatan dalam

menyemarakkan momentum hari tanpa tembakau sedunia

memiliki tujuan untuk mengingatkan masyarakat terhadap

bahaya akan mengkonsumsi rokok, serta larangan merokok

dalam area publik. Maka dari itu aktivitas monitoring di

rangkaian kegiatan Aksi WNTD 2013 adalah tidak dilakukan.

adapun tabel evaluasi dampak social marketing Aksi

Kampanye WNTD 2013 adalah seperti berikut,

Tabel 3

Evaluasi Dampak Social Marketing WNTD 2013

Aktivitas Promosi Acara (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat Acara

Berlangsung

Evaluasi Penyelenggaraan Acara

Aktivitas Monitoring Pasca Acara Berlangsung

MTCC UMYPenerima Program

Versi Peserta

MTCC UMY

Penerima Program

Versi Peserta

MTCC UMY

Penerima Program

Versi Peserta

MTCC UMY

Penerima Program

Versi Peserta

Kedalam (peserta):Pemberitahuan langsung dari MTCC UMY kepada para duta “anti

Kedalam (peserta):Pemberitahuan langsung dari MTCC UMY kepada duta “anti

Penukaran rokok dengan coklat dan permen, aksi orasi orasi, aksi

Memajang poster bahaya rokok, pembagian leafet

Aksi kampanye berlangsung dengan tertib, antusiasme masyarakat

Aksi kampanye berlangsung dengan tertib tanpa mengganggu yang lain,

Tidak ada aktivitas monitoring

Tidak ada aktivitas monitoring

86

Page 87: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

rokok” MTCC UMY

Keluar:Media Partnership; Radio Republik Indonesia (RRI), Jogja TV dan beberapa media massa lainnya.

rokok” MTCC UMY

flash mob, pembagian leaflet

yang baik, solidaritas peserta aksi yang kompak

peserta yang hadir cukup banyak

Hargayang dibayar oleh Terget

PopulasiVersi Peserta

Ada yang simpatik ada yang tidak simpatik

Pendapat Akhir Target

PopulasiVersi Peserta

Menurut Dini Ramadhaini respon khalayak (target populasi) terhadap Aksi Kampanye WNTD 2013

sangatlah bermacam-macam ada yang turut simpatik ada yang tidak

87

Page 88: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Evaluasi Dampak Social Marketing WNTD MTCC UMY 2013, (26 Maret 2014)

m. Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY di tahun 2013 menjadi salah satu terobosan baru bagi MTCC

UMY guna mendekati segmen remaja usia produktif yang tergabung

dalam komunitas pelajar dan mahasiswa untuk dijadikan role model

anak muda yang sehat tanpa rokok di lingkungan pergaulannya.

Pelaksanaan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok tidak dapat terlepas

dari sebab-sebab tertentu, diantaranya adalah gencarnya industri rokok

dalam menyasar anak muda Indonesia dengan iklan-iklan rokok yang

seolah-olah merepresentasikan kehidupan anak muda ideal. Iklan-

iklan tersebut dinilai oleh MTCC UMY sebagai embrio awal

bagaimana kalangan remaja usia produktif khususnya yang tergabung

dalam komunitas pelajar dan mahasiswa mulai terkena bujuk rayu

industri rokok,

Tepatnya pada tanggal 4 Oktober dan 19 Oktober 2013 MTCC

UMY mengadakan seleksi Duta Anti Rokok yang dibagi dalam dua

segmen, yaitu segmen pelajar SMA/SMK dan Sederajat se-

Yogyakarta pada tanggal 04 Oktober 2013, dan segmen khusus

Mahasiswa UMY pada tanggal 19 Oktober 2013. Dalam dokumen

MTCC UMY, tercatat sebanyak 12 mahasiswa se-UMY dan 28

pelajar se-Yogyakarta ikut dalam Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY. MTCC UMY menyatakan bahwa awalnya para calon

peserta banyak yang mendaftarkan diri sebagai peserta Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY, namun banyak diantara

88

Page 89: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

mereka yang tidak hadir pada saat proses seleksi. Dalam proses

seleksi, peserta seleksi diwajibkan untuk melewati proses seleksi

dalam tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, seleksi presentasi dan

seleksi wawancara dengan tema upaya pengendalian tembakau di

Indonesia. Adapun penyajian data secara mendetail adalah sebagai

berikut,

1) Target Populasi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Secara umum target populasi dari Ajang Pemilihan Duta anti

Rokok MTCC UMY tahun 2013 adalah para remaja usia

produktif yang tersebar dalam komunitas pelajar dan mahasiswa,

maka dari itu MTCC UMY membagi kategori perlombaan

tersebut menjadi dua kategori, yaitu kategori pelajar dan

mahasiswa. Untuk kategori pelajar MTCC UMY membidik

segmen pelajar SMA/SMK atau Sederajat se-Yogyakarta, adapun

untuk segmen mahasiswa MTCC UMY hanya membidik segmen

mahasiswa UMY.

Pemilihan segmen pelajar dan mahasiswa tentu tidak tanpa

alasan, gencarnya industri rokok dalam menyasar remaja usia

produktif menyebabkan permasalahan sendiri bagi generasi muda

untuk tumbuh sehat. Alasan lain terkait segmen Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok MTCC UMY adalah, melalui pelajar dan

mahasiswa mereka dapat melakukan peer group discussion

dengan sesama temannya, tentu peer group discussion yang

89

Page 90: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dimaksud adalah peer group discussion yang bermuatan pesan

akan bahaya merokok. Adapun target capaian dari kegiatan Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY adalah para peserta

khususnya peserta terpilih diharapkan dapat menjadi role model

atau ikon anak muda sehat tanpa rokok.

2) Desain Strategi Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 (bauran pemasaran)

Produk sosial yang diusung dalam Ajang Pemilihan Duta

Anti Rokok MTCC UMY adalah fokus terhadap ide pendidikan

kesehatan dengan menjauhkan anak muda dari rokok serta

membentuk karakter anak muda yang aktif mensosialisasikan

bahaya akibat paparan asap rokok kepada lingkungan sekitar.

Adanya informasi mengenai fakta bahaya merokok yang dilihat

sebelah mata menjadikan alasan bagi MTCC UMY untuk

memberikan penekanan akan informasi bahaya paparan asap

rokok melalui Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY.

Dalam proses menuju perilaku yang diinginkan yaitu sebagai

role model atau ikon serta informan lanjutan atas misi anti rokok,

para peserta selain diuji melalui seleksi dalam tiga tahap yaitu

seleksi administrasi, seleksi presentasi dan seleksi wawancara

juga turut dilibatkan dalam setiap agenda MTCC UMY, seperti

halnya agenda Training Duta Anti Rokok untuk pelajar se-

Yogyakarta dan beberapa agenda MTCC UMY lainnya. Hal ini

dimaksudkan agar internalisasi nilai-nilai ‘anti rokok’ dapat

90

Page 91: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tumbuh dengan baik. Tidak hanya difasilitasi untuk terlibat dalam

agenda-agenda MTCC UMY, para peserta Ajang Pemilihan Duta

Anti Rokok MTCC UMY juga difasilitasi untuk melakukan

koordinasi dan konsolidasi bertempat di kantor MTCC UMY

guna pengembangan program kedepan selama dua tahun,

mengingat masa jabatan Duta Anti Rokok MTCC UMY adalah

selama dua tahun. Akan tetapi untuk saat ini program-program

Duta Anti Rokok masih dalam proses perumusan. Selain kedua

hal di atas para peserta juga dihimpun dalam aliansi pelajar anti

rokok yaitu Muhammadiyah Youth Alliance for Tobacco Control

(MYAFTC) atau Aliansi Pelajar Muhammadiyah untuk

Pengendalian Tembakau. Pelantikan Duta Anti Rokok sendiri

dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2014 bertepatan dengan

diselenggarakanya International NGO Summit yang bertemakan

The Prevention of Drugs, Tobacco and Alcohol Abuse bertempat

di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang juga

diselenggarakan oleh MTCC UMY bekerjasama dengan penggiat

anti rokok skala nasional hingga internasional.

Adapun mengenai penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta

Anti Rokok MTCC UMY adalah bertempat di Gedung Asri

Medical Center yang beralamatkan di Jalan. Hos Cokroaminoto

No. 17 Yogyakarta. Pelaksanaan Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY yang diselenggarakan di AMC dimaksudkan

agar teknis pelaksanaan seleksi berjalan dengan mudah sebab

Kantor MTCC UMY juga bertempat di Gedung AMC. Selain

91

Page 92: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

alasan teknis, alasan lainnya adalah karena faktor kemudahan

akses yang diberikan Muhammadiyah, daripada harus meminjam

gedung di luar milik Muhammadiyah.

Dalam aktivitas promosi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY, MTCC UMY telah melakukan aktivitas promosi

dengan berbagai macam cara diantaranya adalah membuat poster

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY, mengirimkan surat di

tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat yang ada di Yogyakarta,

menelepon secara langsung beberapa SMA/SMK dan Sederajat

yang ada di Yogyakarta, melakukan promosi melalui media

sosial, baik web page, facebook dan twitter, melakukan sms

broadcasting dengan mengolah data partner MTCC UMY,

melobi Biro Humas dan Protokoler UMY untuk mengumumkan

pembukaan pendaftaran Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY yang diumumkan melalui sound center di tiap

lorong kelas di UMY serta diumumkan dua kali dalam sehari.

Adapun mengenai pesan-pesan promosi tersebut adalah untuk

mengajak para calon peserta baik dari kalangan pelajar maupun

mahasiswa untuk mengikuti Ajang Pemiihan Duta Anti Rokok

yang diselenggarakan oleh MTCC UMY. Pemanfaatan media

promosi dengan berbagai cara dilakukan mengingat isu mengenai

“anak muda anti rokok” disadari bukanlah isu yang begitu

menarik khususnya di kalangan remaja usia produktif.

92

Page 93: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Terkait dengan jalinan kemitraan seperti diungkapkan oleh

PIC Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY, Dianita

Sugiyo, S.Kep. Ns. MHID adalah sebagai berikut,

“Banyak pihak yang turut membantu terlaksananya Ajang Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, diantaranya adalah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta, Para Kepala Sekolah SMA/SMK dan Sederajat se-Yogyakarta, Biro Konseling di tiap-tiap sekolah di Yogyakarta, Universitas-universitas di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Yogyakarta, Student English Activity UMY, Biro Kemahasiswaan serta banyak elemen lainnya, karena jelas kita tidak mungkin kerja sendiri. Tujuan kemitraan itu agar sosialisasi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok berjalan sesuai dengan rencana”55.

Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa kemitraan

adalah bagian terpenting dalam prosesi penyelenggaraan acara,

dalam hal ini adalah Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013. Berikut adalah desain strategi social marketing Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY,

Tabel 4

Desain Strategi Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Desain Strategi Social Marketing

Produk Sosial Harga yang ditetapkan MTCC UMY Tempat Distribusi

1. Sosialisasi pendidikan kesehatan; bahaya mengkonsumsi rokok

2. Mengajak para peserta untuk menjauhi rokok3. Menjadikan peserta sebagai agen sosialisasi

bahaya mengkonsumsi rokok4. Menjadikan peserta sebagai ikon anti rokok di

lingkungannya

1. Pasca Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, para peserta dilibatkan dalam setiap agenda-agenda MTCC UMY

2. MTCC UMY Menyediakan akses dan fasilitas kepada para peserta untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi

3. Menghimpun peserta dalam MYAFTC

1. Gedung Asri Medical Center, Jalan HOS Tjokroaminoto, No 17 Yogyakarta

*Tempat distribusi produk sosial adalah dengan melalui penempelan poster, pemanfaatan web page, faceebok dan twitter

55 Wawancara Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, PIC Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Dianita Sugiyo, 26 Maret 2014

93

Page 94: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Aktivitas Promosi

Kemitraan KebijakanPromosi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial di Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

1. Melakukan sosialisasi pembukaan pendaftaran Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok dengan menggunakan pengeras di lorong-lorong kelas UMY

2. Penempelan poster di beberapa tempat strategis

3. Menelepon langsung beberapa SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

4. Mengirimkan surat permohonan delegasi peserta di beberapa SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

5. Melakukan SMS broadcasting melalui olah data yang dilakukan sebelumnya

6. Melakukan promosi melalui media sosial; Web Page MTCC UMY, Facebook MTCC UMY dan Twitter MTCC UMY

1. Pembekalan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

2. Interview3. Presentasi

1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta (IPM Yogyakarta)

2. Kepala Sekolah di tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

3. Biro Konseling di tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

4. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; Badan Pengawas Harian dan Biro Kemahasiswaan

5. Beberapa universitas di Yogyakarta

6. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

7. Student English Activity Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (SEA UMY)

1. Dalam rangka menjauhkan kalangan remaja usia produktif; pelajar dan mahasiswa dari bahaya mengkonsumsi rokok, MTCC UMY dan lembaga sejenis lainnya turut memperjuangkan peraturan pembatasan penjualan rokok yang berujung pada keluarnya PP No 109 Tahun 2012

Sumber: Wawancara Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, (26 Maret 2014)

94

Page 95: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

3) Aktivitas Perencanaan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam aktivitas perencanaannya MTCC UMY mengaku

tidak mengalami kendala yang begitu berarti, seperti diungkapkan

oleh Dianita Sugiyo, S.Kep. Ns. MHID seperti berikut,

“Dalam proses perencanaan atau persiapan tidak ada masalah yang begitu berarti karena masing-masing sudah tahu tugas dan tanggungjawabnya, seperti Mas Fauzi yang mengkomunikasikan acara ini ke pelajar SMA dan saya di wilayah kampus atau mahasiswa, serta banyak teman-teman lain di MTCC UMY yang ikut terlibat dalam proses perencanaan dan persiapan, ada juga yang terlibat di sesi interview peserta”56.

Dari pernyataan di atas secara tersirat menyatakan bahwa proses

perencanaan dan persiapan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013 berlangsung tanpa ada kendala yang berarti.

4) Implementasi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Sama halnya seperti di tahap perencanaan, dalam

pelaksanaan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013, MTCC UMY tidak menemui kendala yang cukup serius,

jumlah peserta yang sedikit tidak berarti menghambat

penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY. Proses seleksi tingkat pelajar yang dilakukan pada tanggal

4 Oktober 2013 dan seleksi tingkat mahasiswa yang dilakukan

pada tanggal 19 Oktober 2013 semuanya berjalan dengan lancar

tanpa adanya kendala yang berarti. Di bawah ini adalah salah satu

56 Ibid

95

Page 96: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dokumentasi proses seleksi presentasi yang dilakukan oleh

MTCC UMY,

Gambar 15

Seleksi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Gambar 16

Seleksi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Terlihat dua gambar di atas menunjukkan aktivitas para peserta

yang sedang melalui proses seleksi presentasi atau seleksi tahap

kedua dari Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013.

96

Page 97: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Para peserta Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok diwajibkan untuk

mempresentasikan tema mengenai seputar rokok beserta

bahayanya.

5) Pemantauan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

Terkait aktivitas pemantauan, pasca diadakanya Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok, MTCC UMY melakukan aktivitas

pemantauan dengan menggabungkan para peserta Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY yang telah terhimpun

sebelumnya dengan para peserta Training Duta Anti Rokok

MTCC UMY. Kolaborasi antara Perkumpulan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013 dengan para peserta Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013 yang mayoritas diikuti oleh kalangan

pelajar SMA se-Yogyakarta kemudian melahirkan wadah

bernama Muhammadiyah Youth Alliance for Tobacco Control

atau MYAFTC yang diartikan sebagai Aliansi Pemuda

Muhammadiyah untuk Pengendalian Tembakau. Melalui

MYAFTC, MTCC UMY memfasilitasi anggota MYAFTC untuk

terlibat dalam kegiatan-kegiatan MTCC UMY, seperti halnya

penyelenggaraan International NGO Summit, Agenda Penelitian

MTCC UMY serta agenda konsolidasi antar lembaga sejenis

khususnya di tingkat pelajar maupun mahasiswa seperti dengan 9

CM atau Global Cigarette Movement di UGM.

6) Evaluasi Penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Mengenai evaluasi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013, kegiatan tersebut dinilai oleh kalangan MTCC UMY

97

Page 98: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

cukup berhasil. MTCC UMY menilai bahwa minimnya peserta

yang hadir pada saat seleksi memang menjadi kendala tersendiri

yang perlu dievaluasi, namun tidak berarti ajang tersebut

dikatakan gagal. Adapun indikator yang digunakan dalam

mengukur keberhasilan ajang tersebut diantaranya adalah proses

sosialisasi yang dilakukan secara maksimal, pelaksanaan acara

yang berjalan dengan lancar, proses pelaksanaan acara yang

sesuai dengan time schedule MTCC UMY, hingga ketertarikan pa

ra peserta untuk meneliti persoalan pertembakauan melalui Ajang

Pekan Kreatifitas Mahasiswa atau PKM pasca Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok, ditambah dengan keterlibatan secara aktif para

peserta Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

dalam setiap agenda atau program MTCC UMY. Keberhasilan

penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013 tidak dapat lepas dari faktor promosi maksimal oleh

pihak MTCC UMY dan komunikasi intensif dengan para peserta

Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 pada saat proses

pemantauan pasca diadakannya agenda tersebut57.

7) Evaluasi Dampak Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 (persepsi menurut si penerima program)

Dalam melihat kegiatan yang di dalamnya termuat aktivitas

social marketing maka kerangka penyajian data yang harus

disajikan haruslah dimulai dari penentuan target populasi hingga

mengevaluasi atau mengukur dampak pemasaran sosial58. Adapun

57 Ibid58 Philip Kotler, loc cit, hal 39-47.

98

Page 99: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dalam Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013,

pengukuran dampak pemasaran sosial dilakukan dengan

mewawancarai salah satu penerima program terkait dengan,

pertama, aktivitas promosi penyelenggaraan kegiatan (pra

kegiatan), kedua aktivitas promosi produk sosial saat kegiatan

berlangsung, ketiga evaluasi penyelenggaraan kegiatan dan yang

keempat adalah evaluasi terhadap aktivitas monitoring (pasca

kegiatan) yang dilakukan oleh pihak penyelenggara terhadap si

penerima program.

Adapun informan yang diwawancarai dalam mengukur

dampak pemasaran sosial dalam Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013 adalah Saudari Dini Ramadhaini,

Mahasiswa Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran Ilmu

Kesehatan Angkatan 2011 Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta. Dini Ramadhani merupakan salah satu dari sepuluh

Duta Anti Rokok atau DUAR MTCC UMY yang terlibat aktif

dalam agenda-agenda MTCC UMY. Mengenai penjabaran secara

mendetail penyajian data dampak pemasaran sosial akan

dijabarkan sebagai berikut,

a) Aktivitas Promosi Penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam wawancara bersama salah satu Duta Anti Rokok

MTCC UMY yaitu Dini Ramadhani didapatkan beberapa

temuan data yang cukup mendukung untuk mengetahui

dampak pemasaran sosial khususnya dalam menjabarkan

bagaimana aktivitas promosi yang dilakukan pihak

99

Page 100: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

penyelenggara kepada para calon peserta Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013. Temuan-temuan data

tersebut diantaranya menjelaskan mengenai akses informasi

terkait dengan diadakannya Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013. Seperti dijelaskan sebagai berikut,

“Saya dapat informasi mengenai penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok Melalui Bu Dianita, walaupun Ajang tersebut disosialisasikan dalam banyak media, baik poster (penempelan poster), media sosial, jarkom, tapi saya dapat informasi mengenai Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY dari Bu Dianita”59.

Nampak di atas keterangan dari Dini Ramadhani sebagai

salah satu Duta Anti Rokok MTCC UMY yang menyatakan

bahwa informasi pertama kali yang didapat justru melalui

informasi dari mulut ke mulut atau word of mouth yang

langsung disampaikan oleh PIC Ajang Duta Anti Rokok

MTCC UMY yaitu Dianita Sugiyo.

Dini Ramadhani merupakan salah satu Duta Anti Rokok

MTCC UMY yang sebelumnya terlibat aktif dalam kegiatan-

kegiatan MTCC UMY. Dini Ramadhani sendiri menyebut

keaktifannya adalah resmi sebagai kader anti rokok, yang

kemudian berubah status menjadi Duta Anti Rokok MTCC

UMY pasca mengikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013. Selain menjelaskan tentang sumber

informasi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY,

59 Wawancara Dampak Pemasaran Sosial Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Dini Ramadhaini, 17 Mei 2014

100

Page 101: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Dini Ramadhaini turut berkomentar mengenai masalah

penempelan poster pembukaan pendaftaran Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok MTCC UMY. Adapun komentar Dini

Ramadhaini adalah sebagai berikut,

“Kalau menurut saya penempelan poster-poster dikampus kurang begitu tepat mas karena pada saat itu adalah masa liburan, jadi menurut saya kurang efektif untuk mempromosikan Ajang Pemilihan duta Anti rokok MTCC UMY”60.

Komentar Dini Ramadhaini di atas merupakan tanggapan atas

salah satu aktivitas promosi Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok yang diadakan oleh MTCC UMY. Komentar tersebut

memberikan gambaran mengenai efektivitas aktivitas

promosi Penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013.

b) Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 Berlangsung

Berangkat dari data yang diperoleh yang menyebutkan

bahwa internalisasi produk sosial pada saat berlangsungnya

acara adalah melalui pembekalan, seleksi presentasi dan

seleksi wawancara. Adapun data yang didapat dari

wawancara terhadap salah satu Duta Anti Rokok MTCC

UMY yaitu Dini Ramadhaini menyatakan sebagai berikut,

“Benar mas memang ada pembekalan, namun pembekalan yang dimaksud hanyalah pembekalan non formal via email yang berisikan materi-materi yang harus dipersiapkan dalam menghadapi seleksi

60 Ibid

101

Page 102: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Duta Anti Rokok MTCC UMY. Barulah kemudian ada proses seleksi presentasi dan wawancara”61.

Merujuk pada pernyataan di atas menunjukkan bahwa tahap

pembekalan pada dasarnya tidak memuat unsur-unsur

penekanan MTCC UMY untuk mencetak para peserta Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok sesuai dengan produk sosial

yang diinginkan oleh MTCC UMY, seperti penekanan secara

langsung materi-materi yang mengarahkan para peserta untuk

menjadi role model anak muda “anti rokok”. Berbeda dengan

tahap presentasi dan interview, pada tahap presentasi dan

interview para peserta lebih ditekankan untuk berkomitmen

menjadi Duta Anti Rokok, seperti dinyatakan seperti berikut,

“Jadi pertama itu pembekalan dulu mas, pembekalan persiapan materi via email baru kemudian presentasi dengan tanya jawab oleh para peserta, kemudian interview, nah di interview khususnya, banyak ditekankan kepada para peserta untuk berkomitment menjadi Duta Anti Rokok, ditanyain visi dan misi dan juga program yang akan dilakukan”62.

Pernyataan di atas menggambarkan bagaimana penekanan

produk sosial MTCC UMY berlangsung. Adapun pernyataan

Dini Ramadhaini di atas adalah sesuai dengan data yang

didapatkan di MTCC UMY yang menyatakan bahwa tahapan

seleksi Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok adalah melalui

tahap pembekalan, presentasi dan tahap interview atau

wawancara.

61 Ibid 62 Ibid

102

Page 103: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

c) Evaluasi Penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam sub-bab evaluasi penyelenggaraan program,

MTCC UMY mengklaim bahwa Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY cukup berhasil dilaksanakan, indikator

pengukuran yang digunakan adalah tertibnya time schedule

atau penjadwalan pelaksanaan Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY, termasuk tertib waktu pada saat

berlansungnya Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY. Hal ini senada seperti yang diungkapkan oleh Dini

Ramadhaini sebagai peserta Ajang Pemilihan Duta Anti

Rokok MTCC UMY yang menyatakan sebagai berikut,

“Acara berlangsung dengan baik, tidak ada masalah pada saat berlangsungnya acara, semuanya tertib, karena saya datang awal jadi saya tahu bagaimana persiapan MTCC UMY dalam mempersiapkan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY. Semuanya sudah dipersiapkan dengan baik mas”63.

Pernyataan di atas menggambarkan bahwa ada kesesuaian

antara data yang diutarakan oleh MTCC UMY dan si

penerima program yaitu Dini Ramadhaini. Selain itu Dini

Ramadhaini menambahkan bahwa ketidaktertiban sebenarnya

bukan berasal dari pihak penyelengggara acara namun berasal

dari para peserta yang tidak hadir tepat waktu alias molor.

d) Aktivitas Monitoring Pacsa Penyelenggaraaan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

63 Ibid

103

Page 104: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Dalam temuan data yang berasal dari MTCC UMY

menyebutkan bahwa aktivitas monitoring pasca Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY adalah dengan

melibatkan para peserta atau para Duta dalam setiap agenda

yang diselenggarakan oleh MTCC UMY, menyediakan akses

dan fasilitas untuk pengembangan gerakan anti rokok yang

dihimpun dalam komunitas pelajar anti rokok atau

Muhammadiyah Youth Aliiance for Tobacco Control atau

MYAFTC atau Aliansi Pelajar Muhammadiyah untuk

Pengendalian Tembakau. Adapun menurut Dini Ramadhaini

menyatakan bahwa keterlibatan para peserta atau Duta Anti

Rokok MTCC UMY dalam agenda-agenda MTCC UMY

memang benar adanya. Seperti diungkapkan oleh Dini

Ramadhaini seperti berikut,

“Iya mas benar kita banyak terlibat di agenda-agenda MTCC UMY. Kegiatan setelah seleksi Duta kita bikin grup facebook Duta Anti Rokok atau DUAR MTCC UMY, disitu kita sering diskusi ngobrol soal ini itu khususnya soal masalah rokok. Kita juga sering kumpul rapat, terakhir kita udah mulai bahas masalah struktur DUAR MTCC UMY, status kader, status DUAR dan status Volunteer”64.

Pernyataan di atas menggambarkan bagaimana aktivitas

pasca penyelenggaraan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013 berlangsung. Dini menambahkan,

kerancuan status Kader, Duta Anti Rokok dan Volunteer

menjadi tema yang intens dibahas dalam forum MYAFTC

64 Ibid

104

Page 105: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

disebabkan para peserta seleksi Duta Anti Rokok senyatanya

belum mengikuti training Duta Anti Rokok yang berarti para

peserta seleksi Duta Anti Rokok belum dapat disebut sebagai

bagian dari MYAFTC, padahal dalam pernyataan MTCC

UMY sebelumnya para peserta seleksi Duta Anti Rokok

MTCC UMY dan para peserta Training Duta Anti Rokok

secara resmi tergabung dalam MYAFTC. Adapun tabel

evaluasi dampak social marketing adalah seperti berikut,

Tabel 5

Evaluasi Dampak Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Aktivitas Promosi Acara (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat Acara

Berlangsung

Evaluasi Penyelenggaraan Acara

Aktivitas Monitoring Pasca Acara Berlangsung

MTCC UMY Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

Sosialisasi melalui sound center UMY, penempelan poster di lorong kelas, menelpon langsung beberapa SMA/SMK dan Sederajat, pengiriman surat ke beberapa SMA/SMK dan Sederajat, SMS Bradcasting, promosi melalui media sosial; web page,

Pemberitahuan langsung dari mulut ke mulut atau word of mouth oleh Dianita Sugiyo selaku PIC Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

Seleksi Administrasi, pembekalan, presentasi dan interview

Pembekalan via email, presentasi, interview

Tertib sesuai dengan time schedule

Tertib sesuai time schedule

Melibatkan para peserta dalam setiap agenda MTCC UMY, menghimpun para peserta dalam MYAFTC

Melibatkan diri dalam setiap agenda MTCC UMY, terlibat dalam MYAFTC

105

Page 106: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

facebook, twitter

HargaYang

Dibayar oleh Penerima Program

1. Terlibat dalam agenda-agenda MTCC UMY

2. Terlibat dalam MYAFTC

Pendapat Akhir

Penerima Program

1. Pengetahuan: Merokok adalah merugikan orang banyak

2. Sikap: Menjauhi orang merokok

3. Tindakan: Menegur atau menyindir halus perokok untuk tidak merokok di tempat umum

Sumber: Wawancara Evaluasi Dampak Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, (26 Maret 2014)

n. Training Duta Anti Rokok 2013 (MYAFTC)

106

Page 107: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY merupakan salah satu

kegiatan dari MTCC UMY yang fokus pada pembinaan remaja usia

produktif khususnya kalangan pelajar SMA/SMK dan Sederajat yang

tersebar di wilayah Yogyakarta. Pembekalan Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY berlangsung selama satu hari, tepatnya pada

tanggal 9 November 2013 bertempat di Gedung Asri Medical Center

dan dihadiri oleh 52 peserta dari beberapa SMA/SMK dan Sederajat di

wilayah Yogyakarta. Penyelenggaraan training dimaksudkan guna

memberikan pembekalan kepada remaja usia produktif atau pelajar

SMA/SMK dan Sederajat di wilayah Yogyakarta untuk sadar akan

bahaya rokok serta tahu bagaimana bertindak atau mencegahnya.

Seperti dimuat dalam web page MTCC UMY berikut,

“Training Duta Anti Rokok ini dihadiri oleh 52 pelajar dari seluruh DIY. Mereka mendapatkan bermacam materi seperti advokasi, teknik komunikasi, serta kampanye kesehatan tanpa rokok melalui sosial media”65

Seperti pernyataan di atas, bahwa penyelenggaraan training tidak

lepas dari upaya pemberdayaan pelajar untuk sadar akan bahaya

paparan asap rokok serta menjadi agen yang aktif dalam

mensosialisasikan bahaya merokok ke segala lini khususnya kedalam

lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulannya. Senada dengan

PIC Training Duta Anti Rokok MTCC UMY, Fauzi Ahmad Noor,

S.IP yang menyatakan demikian,

“Ajang Training Duta Anti Rokok MTCC UMY sebenarnya adalah ajang untuk menjadikan pelajar menjadi Champion,

65 Training Duta Anti Rokok MTCC UMY; Wujudkan Generasi Sehat Tanpa Rokok, (akses, 29 Maret 2014); mtcc.umy.ac.id/training-duta-anti-rokok-mtcc-umy-wujudkan-generasi-sehat-tanpa-rokok/

107

Page 108: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

agar tampil dengan ide-ide yang baik, dalam hal ini adalah ide untuk menyadari akan bahaya merokok dengan tidak merokok. Diharapkan mereka dapat menjadi Duta di masing-masing sekolahnya”66.

Dari pernyataan di atas, Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

memang difokuskan guna pembinaan dan pemberdayaan kalangan

remaja usia produktif atau pelajar, dengan demikian materi-materi

yang disampaikan tidak terlepas dari materi-materi pembinaan dan

pemberdayaan. Adapun penyajian data secara mendetail akan

dijabarkan seperti berikut,

1) Target Populasi Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Secara umum target populasi dari kegiatan Training Duta

Anti Rokok MTCC UMY adalah remaja usia produktif khususnya

pelajar SMA/SMK dan Sederajat yang tersebar di wilayah

Yogyakarta. Penyelenggaraan Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY pada dasarnya dibuka untuk umum, namun MTCC UMY

memberikan prioritas untuk sekolah-sekolah Muhammadiyah

yang ada di Yogyakarta agar mendelegasikan siswa atau siswinya

untuk turut berpartisipasi dalam Training Duta Anti Rokok

MTCC UMY. Bekerjasama dengan Ikatan Pelajar

Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta, MTCC UMY berusaha

semaksimal mungkin menyelenggarakan Training Duta Anti

Rokok tersebut.

66 Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, PIC Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Fauzi ahmad Noor, 26 Maret 2014

108

Page 109: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pemilihan segmen pelajar oleh MTCC UMY sebagai segmen

dalam Training Duta Anti rokok tidak tanpa alasan. Alasan

tersebut diantaranya adalah sebagai berikut,

“Dalam upaya pengendalian tembakau, akan lebih efektif jika kita memaksimalkan fungsi jejaring. Ide-ide pengendalian tembakau akan terlaksana dengan baik jika jaringan gerakan anti rokok di kalangan pelajar dibentuk. Melalui ajang ini kita ingin membentuk jaringan pelajar anti rokok. Selain itu, segmen pelajar dipilih karena mereka memiliki kesempatan besar untuk melakukan peer group discussion atau edukasi kelompok”67.

Pada akhirnya goal jangka panjang dari gerakan pelajar tersebut

adalah mampu menginisiasi area bebas asap rokok di sekolahnya

masing-masing. Menurut MTCC UMY, melalui Training Duta

Anti Rokok tersebut target capaian yang paling konkret bagi para

peserta Training adalah asupan kognitif mengenai fakta bahaya

paparan asap rokok yang diharapkan dapat disosialisasikan

dengan baik ke lingkungan pergaulannya.

2) Desain Strategi Sosial Marketing Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 (bauran pemasaran)

Berangkat dari produk sosial, ide yang akan disosialisasikan

dalam kegiatan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY adalah

untuk membagun image buruk merokok di kalangan pelajar

mengingat rokok masih mendapatkan ruang dihati masyarakat,

khususnya di kalangan remaja usia produktif atau kalangan

pelajar. Setelah membentuk image merokok berbahaya maka

67 Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.

109

Page 110: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

diharapkan para peserta dapat menjadi role model sebagai duta

anti rokok dengan tidak merokok.

Adapun guna menuju perilaku yang diinginkan oleh pihak

penyelenggara training yaitu MTCC UMY, MTCC UMY

menghimpun para delegasi training yang terdiri dari berbagai

SMA/SMK dan Sederajat dalam aliansi pelajar anti rokok atau

Muhammadiyah Youth Alliance for Tobacco Control (MYAFTC)

atau Aliansi Pelajar Muhammadiyah untuk Pengendalian

Tembakau dan memberikan fasilitas berkaitan dengan agenda

pengendalian tembakau di tiap-tiap sekolahnya. Namun untuk

saat ini agenda-agenda yang diharapkan oleh MTCC UMY

belumlah dapat terealisasikan. Dalam menuju perubahan perilaku,

seperti menjadi agen ‘anti rokok’, Selain kedua hal di atas MTCC

UMY juga mewajibkan kepada para peserta training untuk

menjalin pertemanan dengan MTCC UMY melalui media sosial

seperti web page, ,facebook dan twitter. Instruksi yang bersifat

wajib ini tidak lain ditujukan guna penguatan dan pemantauan

secara tidak langsung kepada para peserta training pasca

mengikuti kegiatan training.

Mengenai tempat penyelenggaraan training, MTCC UMY

memilih Gedung Asri Medical Center sebagai tempat

penyelenggaraan training. Alasan yang mendasari pemilihan

AMC sebagai tempat diadakannya training tidak lain karena lebih

mudah, representatif untuk penyelenggaraan training dan AMC

notabene adalah properti milik Muhammadiyah.

110

Page 111: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Terkait dengan aktivitas promosi yang dilakukan oleh MTCC

UMY, MTCC UMY telah melakukan aktivitas promosi

diantaranya adalah memberikan surat undangan secara tertulis di

masing-masing SMA/SMK dan Sederajat yang ada di wilayah

Yogyakarta, khususnya SMA/SMK Muhammadiyah. Dengan

mewajibkan pengiriman delegasi dari masing-masing sekolah

SMA/SMK yang ada di Yogyakarta, MTCC UMY berusaha

mengadakan training tersebut secara maksimal .

Dalam aktivitas promosinya, MTCC UMY sepenuhnya

dibantu oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta

dengan mengirimkan surat pengiriman delegasi ke setiap

SMA/SMK dan Sederajat, khususnya SMA/SMK

Muhammadiyah yang ada di Yogyakarta. Efektifitas medium

promosi kegiatan training dinilai cukup bermanfaat guna

memeriahkan kegiatan tersebut. Pada dasarnya pihak sekolah

membutuhkan adanya legalitas dari pihak penyelenggara dalam

hal ini adalah MTCC UMY guna memberikan kejelasan

mengenai acara tersebut. Maka dari itu medium promosi yang

dipilih adalah melalui surat resmi.

Dalam menjalin kemitraan, MTCC UMY menjalin kerjasama

dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta serta

beberapa civitas akademika UMY. Kerjasama yang diadakan oleh

MTCC UMY terbukti memberikan sumbangsih yang cukup

signifikan terhadap proses pelaksanaan kegiatan training. IPM

difungsikan sebagai promotor training di tiap-tiap sekolah di

111

Page 112: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Yogyakarta, sedangkan civitas akademika UMY ditempatkan

sebagai fasilitator training.

Gambar 17

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Sumber: https://m.facebook.com/mtccumyjogja/photos/pb.423323924430330.-2207520000.1398912193./527268100702578/?type=1&source=54, (akses 01 Mei 2014)

Terlihat gambar di atas menunjukkan keterlibatan akademisi

UMY dalam Training Duta Anti Rokok MTCC UMY. Fasilitator

di atas bernama Firly Annisa, S.IP, MA, salah satu pengajar di

Jurusan Ilmu Komunikasi UMY. Berikut ini adalah tabel desain

strategi social marketing Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013,

112

Page 113: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tabel 6

Desain Strategi Social Marketing Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Desain Strategi Social Marketing

Produk Sosial Harga yang ditentukan MTCC UMY Tempat Distribusi

1. Melakukan denormalisasi atas aktivitas merokok yang masih mendapatkan hati di masyarakat

2. Membangun image merokok adalah buruk3. Memprospek peserta Training Duta Anti

Rokok untuk menjadi role model Duta Anti Rokok di tiap-tiap sekolahnya

1. Memberikan akses dan fasilitas untuk pengembangan gerakan “anti rokok” di tiap-tiap sekolahnya

2. Mewajibkan kepada para peserta training untuk menjalin pertemanan dengan MTCC UMY melalui media sosial, seperti bergabung dalam web page MTCC UMY, facebook MTCC UMY dan twitter MTCC UMY

3. Menghimpun para peserta training dalam aliansi pelajar anti rokok yaitu Muhammadiyah Youth Alliance for Tobacco Control (MYAFTC) atau Aliansi Pelajar Muhammadiyah untuk Pengendalian Tembakau

1. Gedung Asri Medical Center, Jalan HOS Tjokroaminoto, No. 17 Yogyakarta

*Tempat distribusi produk sosial adalah melalui pengiriman surat undangan dan poster ajakan dalam kegiatan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

Aktivitas Promosi

Kemitraan KebijakanPromosi Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial di

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

113

Page 114: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

1. Memberikan surat undangan permohonan delegasi di tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

1. Memberikan pelatihan gerakan “anti rokok”

2. Pelatihan advokasi “anti rokok”

3. Pelatihan kampanye “anti rokok” dalam media sosial

1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta (PW IPM Yogyakarta)

2. Civitas akademika UMY

1. Isu pengendalian tembakau yang diperjuangkan MTCC UMY di tataran pemerintahan mencakup semua hal, yang berbentuk pada upaya pengendalian tembakau melalui peraturan-peraturan yang ada

114

Page 115: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, (26 Maret 2014)

3) Aktivitas Perencanaan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam aktivitas perencanaan, MTCC UMY mengaku tidak

menemui masalah berarti yang akan menghambat proses

berjalannya kegiatan Training Duta anti rokok MTCC UMY.

Adapun kendala-kendala yang di luar perencanaan adalah tidak

terpenuhinya target peserta training yang diperkirakan akan

menembus jumlah peserta sebanyak 100 orang. Fauzi Ahmad

Noor, S.IP sebagai PIC Training Duta Anti Rokok menanggapi

kendala tersebut seperti berikut,

“Saya tidak tahu mengapa peserta training tidak seperti yang diduga, target peserta training yang banyak ternyata tidak terpenuhi, apa surat tidak sampai atau karena memang susahnya pelajar untuk didelegasikan. Selain itu ini di luar perkiraan, mengapa justru sekolah-sekolah Muhammadiyah Kota tidak mendelegasikan siswa-siswinya, justru malah sekolah-sekolah di Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul yang mendelegasikan siswa-siswinya”68

Berangkat dari pernyataan di atas, perencanaan target jumlah

peserta yang diperkirakan memenuhi target serta delegasi peserta

yang mayoritas akan berasal dari sekolah-sekolah

Muhammadiyah belumlah tercapai.

4) Implementasi Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

68 Ibid

115

Page 116: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sama seperti proses perencanaan, implementasi kegiatan

training tidak menemui kendala yang berarti. Jumlah peserta yang

tidak memenuhi target serta minimnya delegasi dari sekolah-

sekolah Muhammadiyah tidak berarti menghambat pelaksanaan

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY. Dalam pelaksanaanya,

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY dapat dikatakan cukup

berhasil, hal ini dinyatakan oleh PIC Training Duta Anti Rokok

MTCC UMY seperti berikut,

“Kalau pada saat pelaksanaan training, acara ini cukup sukses, tidak ada kendala yang berarti, hanya saja memang dari pesertanya belum dapat mencapai target jumlah peserta yang sudah direncanakan”69.

Adapun dokumentasi pada saat kegiatan training berlangsung

adalah seperti berikut,

Gambar 18

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Terlihat antusiasme para pelajar dari berbagai sekolah saat

mengikuti Training Duta Anti Rokok yang diadakan oleh MTCC

UMY.

69 Ibid

116

Page 117: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

5) Pemantauan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Pasca diadakannya Training Duta Anti Rokok oleh MTCC

UMY, para peserta training yang terdiri dari beberapa SMA/SMK

maupun Sederajat yang ada di Yogyakarta dihimpun dalam satu

aliansi pelajar yang dideklarasikan pada saat training berakhir.

Aliansi pelajar tersebut tidak hanya beranggotakan para peserta

training, namun juga para peserta seleksi Duta Anti Rokok yang

diadakan MTCC UMY sebelumnya. Adapun nama aliansi pelajar

tersebut adalah Muhammadiyah Youth Aliiance for Tobacco

Control atau MYAFTC yang berarti Aliansi Pemuda

Muhammadiyah untuk Pengendalian Tembakau.

Dalam aktivitas pemantauannya MTCC UMY menyatakan

bahwa upaya pemantauan dilakukan melalui medium MYAFTC.

Melalui MYAFTC, MTCC UMY melakukan upaya pemantauan

dengan mewajibkan MYAFTC membuat rumusan kerja selama

dua tahun ke depan. Guna memudahkan pengorganisasian

MYAFTC maka dipilih satu koordinator untuk mahasiswa dan

pelajar yang berfungsi sebagai ketua MYAFTC. Adapun

koordinator MYAFTC tingkat pelajar adalah saudara Imron, untuk

tingkat mahasiswa adalah Saudari Rizkya Ratri Winaswari.

117

Page 118: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Selain mengorganisir MYAFTC, MTCC UMY juga berusaha

membuat kerjasama dengan IPM tingkat Daerah melalui IPM

Tingkat Wilayah yang sebelumnya terlibat sebagai promotor

kegiatan Training Duta Anti Rokok untuk melakukan asassement

atas isu atau permasalahan pengendalian tembakau, khususnya

rokok di daerahnya masing-masing untuk kemudian diolah dan

difasilitasi oleh MTCC UMY. Berikut adalah dokumentasi

deklarasi MYAFTC,

Gambar 19

Deklarasi MYAFTC

Sumber: Dokumentasi MTCC UMY

Terlihat para peserta Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

sedang mendeklarasikan dirinya sebagai anggota MYAFTC.

Adapun deklarasi MYAFTC dilangsungkan di gedung AMC.

6) Evaluasi Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam tahapan evaluasi, MTCC UMY menilai bahwa

pelaksanaan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY cukup

berhasil, walaupun ada hal-hal yang di luar perkiraan seperti

belum terpenuhinya target jumlah peserta dan delegasi yang

118

Page 119: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

notabene bukan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah. Indikator

dalam mengukur keberhasilan tersebut didasarkan pada penilaian

atas kehadiran para peserta yang telah melakukan konfirmasi

sebelumnya. Selain itu kemampuan para peserta training dalam

membuat rumusan kerja awal dinilai sebagai satu keberhasilan

tersendiri. Keberhasilan tersebut tentu dipengaruhi oleh beberapa

faktor diantaranya adalah faktor partnership yang menekankan

prinsip kerjasama win win solution antara MTCC UMY dan IPM

Yogyakarta menjadi faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan

training MTCC UMY 2013 khususnya keberhasilan dalam

mendatangkan peserta training.

7) Evaluasi Dampak Social Marketing Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 (persepsi menurut si penerima program)

Sama seperti dengan program atau kegiatan MTCC UMY

sebelumnya yaitu Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY, bagian evaluasi dampak social marketing menjadi penting

untuk melihat secara detail tahapan-tahapan dalam proses

pelaksanaan strategi social marketing menurut persepsi si

penerima program. Hal ini menjadi penting yang pertama untuk

melakukan verifikasi atas data yang didapatkan dari pihak

penyelenggara kegiatan yaitu MTCC UMY, yang kedua adalah

untuk melihat secara mendetail proses implementasi strategi

social marketing menurut sudut pandang si penerima program.

Dalam penjabaran teorinya, Kotler menjelaskan tahapan-tahapan

strategi social merketing diawali dengan analisis lingkungan

119

Page 120: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

internal dan eksternal kemudian diakhiri dengan mengukur atau

mengevaluasi dampak social marketing70. Adapun pengukuran

dampak pemasaran sosial Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY dilakukan dengan mewawancarai salah satu penerima

program terkait dengan aktivitas promosi penyelenggaraan

kegiatan (pra), promosi produk sosial saat kegiatan berlangsung,

evaluasi penyelenggaraan kegiatan dan yang terakhir adalah

melakukan evaluasi terhadap aktivitas monitoring (pasca) yang

dilakukan pihak penyelenggara terhadap si penerima program.

Terkait dengan informan yang diwawancarai dalam

mengukur dampak pemasaran sosial dalam Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY adalah Saudara Imron Wicaksono, pelajar

Sekolah Menengah Teknik Industri Yogyakarta atau SMTI

Yoyakarta. Imron Wicaksono adalah salah satu peserta Training

Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013. Selain sebagai peserta

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY, Imron Wicaksono juga

tercatat sebagai juara tiga kompetisi Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013 serta Duta Anti Narkoba Badan Narkotika Nasional

Daerah Istimewa Yogyakarta. Mengenai penjabaran secara

mendetail analisis pengukuran terhadap dampak pemasaran sosial

akan dijabarkan sebagai berikut,

a) Promosi Penyelenggaraan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam wawancara bersama salah satu Duta Anti Rokok

MTCC UMY yaitu Imron Wicaksono didapatkan beberapa

70 Philip Kotler, loc cit, hal 39-47.

120

Page 121: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

temuan data untuk disajikan khususnya dalam menjabarkan

bagaimana aktivitas promosi yang dilakukan pihak

penyelenggara kepada para calon peserta Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013. Temuan-temuan data tersebut

diantaranya menjelaskan mengenai akses informasi terkait

dengan diadakannya Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013. Seperti dijelaskan sebagai berikut,

“Saya dapat informasi tentang Training Duta Anti Rokok MTC UMY itu dari sekolah melalui surat dan poster yang dikirim yang isinya meminta delegasi peserta Training Duta Anti Rokok .Selain itu karena saya sebelumnya juga pernah mengikuti Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY jadi saya selalui diberitahu oleh MTCC UMY tentang acara-acaranya termasuk acara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY via group what’s up, facebook, dan setahu saya acara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY tidak terbuka secara umum, pemberitahuannya adalah melalui surat yang dikirim ke masing-masing sekolah”71.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa informasi yang

didapatkan Imron Wicaksono adalah berasal dari surat dan

poster yang dikirimkan MTCC UMY kepada SMTI

Yogyakarta dengan perihal permohonan delegasi peserta

training. Selain melalui surat permohonan delegasi dan

poster, Imron Wicaksono juga mendapatkan informasi

tersebut dari MTCC UMY via group what’s up dan facebook.

Imron Wicaksono juga menambahkan bahwa

keikutsertaanya dalam Training Duta Anti Rokok MTCC

71 Wawancara Dampak Pemasaran Soaial Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Peserta Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, Imron Wicaksono 24 Mei 2014

121

Page 122: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

UMY adalah sebagai bentuk tanggungjawab moral sebagai

Duta Anti Rokok MTCC UMY. Terkait asal peserta Training

Duta Anti Rokok MTCC UMY, senyatanya tidak hanya

terdiri dari peserta seleksi Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013, pelajar dari berbagai kota di Yogyakarta juga turut

berpartisipasi dalam acara Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013.

Berangkat dari data di atas, sumber informasi yang

didapat dari Imron Wicaksono sebagai salah satu peserta

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY pada dasarnya

memiliki kesamaan dengan data yang didapat dari MTCC

UMY terkait dengan media promosi acara Training Duta

Anti rokok MTCC UMY yaitu melalui pengiriman surat ke

masing-masing SMA/SMK dan Sederajat yang ada di

Yogyakarta.

b) Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 Berlangsung

Berangkat dari data yang didapat, bentuk internalisasi

yang dilakukan MTCC UMY pada saat berlangsungnya

training adalah melalui pelatihan gerakan “anti rokok”,

pelatihan advokasi “anti rokok” dan pelatihan kampanye

“anti rokok” dalam media sosial72. Senada dengan apa yang

disampaikan oleh Imron Wicaksono sebagai berikut,

“Seingat saya acara training tersebut terdiri dari beberapa sesi, kalau tidak salah ada 7 sesi dimulai dari jam 09.00 sampai dengan jam 17.00, setelah

72 Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.

122

Page 123: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

itu sampai setelah manghrib adalah pembuatan video deklarasi MYAFTC. Seingat saya, sesi-sesi pelatihan tersebut diantaranya adalah belajar tentang advokasi, komunikasi dalam media sosial, rokok dan bahayanya, outbound dan forum diskusi kecil lainnya. Di pelatihan tersebut juga ditekankan untuk jadi duta anti rokok di masing-masing sekolahnya”73.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa proses internalisasi

yang dilakukan MTCC UMY pada saat berlangsungya

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY memiliki kesamaan

dengan apa yang disampaikan oleh si penerima program

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY yaitu Imron

Wicaksono. Kesamaan-kesamaa tersebut diantaranya adalah

adanya pelatihan advokasi gerakan anti rokok dan

pengelolaan media sosial sebagai media kampanye “anti

rokok” dalam training tersebut.

c) Evaluasi Penyelenggaraan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Dalam evaluasi internal MTCC UMY, MTCC UMY

menyatakan bahwa agenda Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY dinilai cukup berhasil. Alat ukur yang digunakan

dalam mengukur agenda Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY adalah kehadiran para peserta training MTCC UMY

yang sebelumnya telah melakukan konfirmasi kehadiran74.

Adapun menurut si penerima program yaitu Imron

Wicaksono agenda Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

73 Wawancara Dampak Pemasaran Soaial Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.74 Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.

123

Page 124: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dinilai cukup berhasil hanya saja persoalan waktu yang

kurang begitu tertib yang diutarakan seperti berikut,

“Di jadwal seharusnya selesainya acara adalah pukul 16.00 akan tetapi molor menjadi pukul 17.00 jadi banyak para peserta yang mengeluh karena mereka memiliki janji dan acara sendiri-sendiri, tetapi itu tak berarti bahwa acara tersebut buruk”75

Dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa

penyelenggaraan training dinilai cukup berhasil walaupun

pada saat pelaksanaan acara Training Duta Anti Rokok

MTCC UMY sempat “molor” akan tetapi ketidaktertiban

waktu tersebut tidak berarti agenda Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY tidak dikatakan berhasil.

d) Aktivitas Monitoring Pacsa Penyelenggaraaan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Menurut data yang didapatkan dari MTCC UMY, dalam

aktivitas monitoringnya MTCC UMY menyebutkan ada

beberapa langkah dalam melakukan aktivitas monitoring

terhadap para peserta Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY, langkah-langkah tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut, pertama memberikan akses dan fasilitas terhadap

para peserta Training Duta Anti Rokok MTCC UMY untuk

menginisiasi gerakan “anti rokok” di masing-masing

sekolahnya, kedua adalah mewajibkan kepada seluruh peserta

training untuk menjalin pertemanan dengan MTCC UMY

75 Wawancara Dampak Pemasaran Soaial Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.

124

Page 125: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

melalui media sosial, ketiga adalah menghimpun para peserta

training untuk aktif dalam MYAFTC76.

Melalui wawancara singkat dengan si penerima program

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY Imron Wicaksono,

Imron menjelaskan bahwa beberapa aktivitas monitoring di

atas ada beberapa yang menurutnya sesuai namun ada juga

yang belum pernah ia dapatkan. Adapun pernyataan Imron

adalah sebagai berikut,

“Setelah mengikuti training kita dimasukkan dalam MYAFTC, tapi informasi yang saya dapatkan via MYAFTC kurang begitu baik, saya sering dapat informasi mengenai kegiatan-kegiatan MTCC UMY malah dari DUAR MTCC UMY. Beberapa kali memang sempat rapat, seperti rapat dengan 9 CM (global cigarettes movement), rapat merancang kegiatan dan rapat-rapat lainnya. Tapi kalau soal MTCC UMY memfasilitasi pengembangan gerakan anti rokok di masing-masing sekolahnya setahu saya belum ada. Instruksi untuk menjalin pertemanan dengan MTCC UMY melalui media sosialpun setau saya juga tidak ada, itu kesadaran teman-teman saja”77.

Berangkat dari pernyataan di atas menunjukkan bahwa ada

kesamaan dan ketidaksamaan data dari MTCC UMY dan si

penerima program Imron Wicaksono terkait dengan aktivitas

monitoring. Kesamaan tersebut diantaranya adalah adanya

kegiatan rapat antar Duta Anti Rokok atau DUAR MTCC

UMY untuk membuat rumusan kegiatan. Adapun

ketidaksamaan tersebut terletak di keaktifan MYAFTC, sebab

Imron Wicaksono mengaku bahwa informasi mengenai 76 Wawancara Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.77 Wawancara Dampak Pemasaran Soaial Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, loc cit.

125

Page 126: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

agenda-agenda MTCC UMY lebih sering didapat dari DUAR

MTCC UMY daripada MYAFTC. Selain itu penyediaan akses

serta fasilitas dalam pengembangan gerakan “anti rokok”

MTCC UMY menurut Imrom Wicaksono belum pernah

dijumpai. Berikut adalah tabel dampak social marketing,

Tabel 7

Evaluasi Dampak Social Marketing Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Aktivitas Promosi Acara (pra)

Bentuk Internalisasi Produk Sosial saat Acara

Berlangsung

Evaluasi Penyelenggaraan Acara

Aktivitas Monitoring Pasca Penyelenggaraan Acara

MTCC UMY Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

MTCC UMY

Penerima Program

Memberikan surat undangan di beberapa MA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

Pemberitahuan langsung dari surat dan poster yang dikirimkan langsung oleh MTCC UMY

Pelatihan gerakan “anti rokok”, pelatihan advokasi “anti rokok” serta pelatihan kampanye “anti rokok” melalui media sosial

Pelatihan advokasi “anti rokok”, pelatihan kampanye melalui media sosial dan focus group discussion

Cukup berhasil dilihat dari kehadiran peserta yang sesuai dengan konfirmasi awal.

Cukup berhasil hanya saja tidak tertib waktu, seharusnya selesai pukul 16.00 WIB menjadi pukul 17.00 WIB

Memberikan akses serta fasilitas pengembangan gerakan “anti rokok” di tiap-tiap sekolah para peserta, menghimpun para peserta dalam MYAFTC

Belum adanya pemberian akses serta fasilitas yang terealisasikan di tiap-tiap sekolah, kurang aktifnya MYAFTC dalam sebagai wadah perhimpunan para peserta training

Harga yang dibayarkan

oleh Penerima Program

1. Terlibat dalam agenda MTCC UMY

2. Tidak begitu terlibat dalam MYAFTC karena MYAFTC tidak begitu aktif

Pendapat Akhir

Penerima Program Mengenai Aktivitas

Rokok

1. Pengetahuan: Merokok adalah mendzalimi diri sendiri

2. Sikap: Jelas merokok adalah merusak kesehatan maka merokok haruslah dihindari

3. Tindakan: Mengajak para perokok secara perlahan untuk berhenti merokok, bukan menjauhi

perokoknya namun menjauhi rokoknya

126

Page 127: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Evaluasi Dampak Social Marketing Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, (25 Mei 2014)

4. Realisasi Kebijakan MTCC UMY Secara Umum

Dalam rangka menekan laju perokok di kalangan remaja atau perokok

pemula serta membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di

kalangan remaja usia produktif maka implementasi dari rancangan

kebijakan MTCC UMY guna mensukseskan upaya pengendalian

tembakau salah satunya adalah dengan mengawal PP 109 Tahun 2012

yang banyak mengatur tentang pembatasan promosi dan distribusi produk

rokok. Tidak terbatas pada konsen mengawal PP 109 Tahun 2012, MTCC

juga terlibat aktif dalam advokasi penerbitan peraturan daerah Kawasan

Tanpa Rokok atau KTR di tiap-tiap Kabupaten Kota di Provinsi

Yogyakarta. Salah satu goal dari gerakan advokasi kebijakan yang

dilakukan oleh MTCC UMY adalah diterbitkannya peraturan daerah

127

Page 128: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tentang Kawasan tanpa Asap Rokok di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi

Yogyakarta. Terbitnya peraturan daerah tersebut merupakan salah satu

realisasi dari perencanaan awal mengenai perlunya kawasan tanpa asap

rokok di setiap kabupaten kota di Yogyakarta.

5. Jalinan Kemitraan MTCC UMY

Dalam membentuk kesadaran masyarakat luas termasuk kesadaran

kalangan remaja akan bahaya mengkonsumsi rokok, tentu MTCC UMY

tidak dapat bergerak terpisah. Jalinan kerjasama menjadi salah satu kunci

kesuksesan dalam implementasi strategi pemasaran sosialnya. Pihak-pihak

yang ikut tergabung dalam gerakan “anti rokok” dapat berasal dari

kalangan manapun. Adapun jalinan kemitraan secara mendetail MTCC

UMY dalam mendukung kegiatan-kegiatan social marketing di atas

diantaranya adalah sebagai berikut,

Tabel 8

Kemitraan Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok dan Training Duta Anti

Rokok

128

Page 129: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

129

Jangkauan Mitra Kerja MTCC UMY Detail Mitra Kerja MTCC UMY

Kalangan Penentu Kebijakan (birokrasi) 1. SKPD Kabupaten Kulonprogo2. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta

Kalangan Akademisi 1. Civitas akademika UMY2. Civitas Akademika UGM

Kalangan Pekerja Media Massa

1. Adi TV2. RRI (Radio Republik Indonesia)3. RPK FM4. Kompas5. Kedaulatan Rakyat6. Sindo7. Bernas8. Harian Jogja

Organisasi Pengendali Tembakau dalam dan Luar Negeri (kesehatan)

1. John Hopkins2. Quit Tobacco3. IISD4. JSTT5. 9 Cigaretes Movement6. MDMC

Perkumpulan Mahasiswa

1. Himakagi UMY (Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi UMY)

2. Semaku UMY (Senat mahasiswa Kedokteran Umum UMY)

3. SEA UMY (Student English Activity UMY)

4. BEM Farmasi UGM5. Mahasiswa FKIK UMY

Perkumpulan Pelajar 1. Ikatan Pelajar Muhammadiyah Wilayah Yogyakarta

Kampus di Yogyakarta1. Biro Humas dan Protokoler UMY2. Badan Pengawas Harian UMY3. Biro Kemahasiswaan UMY

SMA/SMK di Yogyakarta

1. Kepala sekolah di beberapa SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta

2. Biro konseling di beberapa SMA/SMK di Yogyakarta

Komunitas 1. Hox’s up Dance Community UMY

Masyarakat Umum

1. Masyarakat Padukuhan Kalirandu2. Masyarakat Padukuhan Padokan Lor

Tirtonirmolo3. Masyarakat Padukuhan Kalangan4. Masyarakat Padukuhan Kembaran

Page 130: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Jaringan Mitra Social Marketing MTCC UMY 2013, (25 Mei 2014)

Tabel di atas menunjukkan pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan

pemasaran sosial MTCC UMY dalam rangka menekan laju peorkok

pemula dan membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di

kalangan remaja. Kesemua mitra tersebut turut terlibat dalam suksesi

pemasaran produk sosial yang digagas oleh MTCC UMY, termasuk upaya

dalam membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di

kalangan remaja usia produktif.

6. Monitoring dan Evaluasi Strategi Social Marketing MTCC UMY

Dalam aktivitas monitoring dan evaluasi terhadap implementasi

strategi social marketing yang mengarah pada target populasi kalangan

remaja, MTCC UMY melakukan aktivitas tersebut melalui rapat dua

130

Page 131: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

bulanan guna melaporkan progress implementasi strategi social marketing

yang sedang dijalankan. Seperti diungkapkan oleh Dra. Mutia Hariati

Husein seperti berikut,

“Selain evaluasi akhir dua tahunan, monitoring atau evaluasi tengah periode kita juga ada dan sering kita lakukan, biasanya kita lakukan dua bulan sekali. Dalam evaluasi itu kita baca progressnya sampai mana dan hambatannya sampai mana”78

Pernyataan di atas secara langsung menggambarkan aktivitas monitoring

dan evaluasi secara umum yang dilakukan oleh MTCC UMY. Dalam

memantau perkembangan implementasi progam-programnya, MTCC

UMY melakukan rapat evaluasi perkembangan dalam waktu dua bulan

sekali. Adapun mengenai variabel dalam mengevaluasi program secara

umum MTCC UMY membagi beberapa variabel guna mengetahui

gambaran umum hasil implementasi program tersebut (strategi social

marketing), pertama adalah respon masyarakat umum terhadap

implementasi strategi social marketing MTCC UMY dan yang kedua

adalah reaksi penentu kebijakan terkait dengan strategi social marketing

yang MTCC UMY lakukan. Adapun penjelasan mendetail mengenai dua

variabel tersebut akan dijelaskan seperti berikut,

a. Respon Masyarakat Umum atas Implementasi Strategi Social Marketing MTCC UMY

Mengenai respon masyrakat umum terhadap implementasi

strategi social marketing yang dilakukan MTCC UMY, MTCC UMY

menyatakan sejauh ini masyarakat merasa tidak terganggu bahkan

nyaman dengan apa yang dilakukan oleh MTCC UMY termasuk

implementasi atas strategi social marketing MTCC UMY melalui

78 Wawancara Perencanaan Strategi Social Marketing MTCC UMY, loc cit.

131

Page 132: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

kegiatan-kegiatan tertentu. Hal ini seperti apa yang dinyatakan oleh

Wakil Ketua MTCC UMY Dra. Mutia Hariati Husein, M.Si seperti

berikut,

“Selama ini baik-baik saja, masyarakat juga senang, justru ketika menyuarakan aspirasi dengan ngotot-ngototan masyarakat malah takut, kita tidak, kita menyampaikan aspirasi kita dengan cara-cara yang baik. Sehingga masyarakat juga baik dalam merespon”79.

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa dalam implementasi strategi

social marketing yang dilaksanakan oleh MTCC UMY dengan target

populasi masyarakat umum khusunya kalangan remaja, MTCC UMY

mendapatkan labelling baik dalam masyarakat.

b. Respon Penentu Kebijakan atas Implementasi Strategi Social Marketing MTCC UMY

Menyangkut respon penentu kebijakan, dalam hal ini adalah

pemerintah, MTCC UMY menyatakan bahwa respon dalam

menanggapi implementasi strategi social marketing MTCC UMY

khususnya dalam mengadvokasi kebijakan adalah bermacam-macam,

hal tersebut tergantung pada wilayah advokasi. Mengenai respon dari

pemangku kebijakan secara terang dijelaskan oleh Dra. Mutia Hariati

Husein, M.Si seperti berikut,

“Kalau pemangku kebijakannya bukan perokok itu cenderung mudah dan responya baik, namun jika pemangku kebijakannya adalah perokok maka tentu akan berbeda, untuk advokasi satu peraturan yang berorientasi pada pengendalian tembakau tentu akan sulit”80

79 Ibid 80 Ibid

132

Page 133: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Pernyataan di atas jelas menerangkan bagaimana respon para penentu

kebijakan terkait dengan upaya advokasi MTCC UMY dalam

pengendalian tembakau di masing-masing level baik di level Provinsi

dan Kabupaten Kota.

B. PEMBAHASAN

Setelah sub bab hasil penelitian atau penyajian data maka sub bab

pembahasan menjadi sub bab kedua dalam bab III. Sub bab pembahasan

menjadi penting guna menginterpretasikan data dengan teori yang telah

ditentukan sebelumnya. Tujuan dari interpretasi atas data dan teori tersebut

adalah guna mengetahui sejauh mana strategi social marketing diterapkan oleh

MTCC UMY dalam program dan kegiatannya. Setelah melakukan interpretasi

atas data dan teori maka hasil interpretasi tersebut dapat dikerucutkan menjadi

kesimpulan dan saran yang akan disajikan di bab IV.

Sebagai pembuka dalam sub bab pembahasan maka tahap-tahap

pembahasan akan dimulai sesuai dengan teori tahapan social marketing yang

disajikan oleh Kotler yang memulai tahapan social marketing dari analisis

lingkungan internal dan eksternal, memilih target populasi, mendesain strategi

social marketing, melakukan perencanaan, implementasi, monitoring, evaluasi

social marketing atau evaluasi dampak pemasaran sosial81.

Adapun sesuai dengan teori yang disajikan Kotler dalam dalam melakukan

pembahasan mengenai tahapan-tahaan social marketing maka pembahasan

awal tahapan social marketing akan dimulai dengan interpretasi data atas

temuan analisis lingkungan internal dan eksternal MTCC UMY. Analisis

internal dan eksternal menjadi penting seperti diungkapkan oleh Kotler dan

Nancy Lee dalam Social Marketing: Influencing Behaviour for Good bahwa 81 Philip Kotler, loc cit, hal 39-47.

133

Page 134: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

analisis internal dan eksternal berfungsi guna memudahkan fokus pada

rencana, menjelaskan faktor-faktor dan kekuatan-kekuatan dari lingkungan

internal dan eksternal yang diperkirakan memberikan dampak pada keputusan

perencanaan82. Adapun pembahasan mengenai analisis lingkungan internal dan

eksternal MTCC UMY adalah sebagai berikut,

1. Analisis Perencanaan

Pada dasarnya dalam konsep pemasaran sosial, aktivitas pemasaran

sosial tidak pernah lepas dari menganalisis kebutuhan, keinginan dan

minat sasaran pasar. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Kotler seperti

berikut,

“Dalam konsep pemasaran sosial menyatakan bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan keinginan dan minat pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi kesejahteraan masyarakat”83.

Pernyataan Kotler di atas mengisyaratkan bahwa bagaimanapun strategi

pemasaran sosial tidak akan pernah lepas dari keinginan dan kebutuhan

dalam masyarakat, sebab kebutuhan dan keinginan menjadi salah satu

kunci keberhasilan implementasi dari strategi social marketing. Dalam

perumusan strategi social marketing seorang pemasar sosial haruslah

pandai dalam merumuskan perencanaan pemasaran sosial. Adapun dalam

proses perumusan perencanaan, seorang pemasar sosial handal tidak

diperbolehkan menyusun strategi pemasaran sosial semena-mena, tahapan

dalam menyusun strategi pemasaran sosial secara teoritik seperti

82Philip Kotler and Nancy Lee, loc cit, hal 23.83 Philip Kotler, Kotler on Marketing: How to Create, Win and Dominate Markets, (London: The Free Press, 1999), 18.

134

Page 135: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dijelaskan oleh Kotler haruslah melalui beberapa tahapan, seperti

dinyatakan sebagai berikut,

“Adapun langkah-langkah dalam menyusun strategi social marketing adalah sebagai berikut.

1. Susunlah tujuan untuk social marketing yang akan dilakukan2. Susun tujuan untuk social marketing3. Susun tujuan secara seksama dan spesifik4. Susun tujuan yang akan memungkinkan untuk dicapai5. Kuantifikasi semaksimal mungkin6. Pertimbangkan anggaran yang tersedia untuk program social

marketing yang akan dilakukan7. Susun tujuan berdasarkan skala prioritas, maksudnya agar tim

kampanye dapat memfokuskan pekerjaan kepada satu tujuan terarah”84.

Melalui tahapan perencanaan di atas, diharapkan pemasar sosial dapat

secara tepat merumuskan tujuan serta strategi pemasaran sosial agar goal

dari apa yang dicanangkan oleh pemasar sosial dapat tercapai. Berangkat

dari sajian data perencanaan strategi social marketing MTCC UMY yang

membahas mengenai, pertama pembahasan program kerja yang diadakan

dua tahun sekali, kedua pembahasan program kerja yang hanya membahas

mengenai garis besar haluan organisasi, ketiga pergantian pengurus MTCC

UMY setiap dua tahun sekali, keempat penilaian terhadap struktur MTCC

UMY, kesemuannya memberikan penilaian tersendiri atas proses

perumusan strategi social marketing termasuk di dalamnya penyusunan

program kerja serta beberapa kegiatan di dalamnya.

Pertama mengenai perumusan program kerja yang dilaksanakan dua

tahun sekali, hal tersebut sepenuhnya tergantung pada mekanisme internal

organisasi dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan publik dengan syarat

strategi social marketing termasuk program-program yang dirinci melalui

84 Antar Venus, loc cit, hal 147-148.

135

Page 136: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

kegiatan-kegiatan harus bersifat detail, memiliki orientasi yang jelas serta

terpantau dengan baik. Kedua, perumusan program kerja yang dilakukan

setiap dua tahun sekali yang hanya membahas mengenai haluan garis besar

MTCC UMY menjadi kendala bagi proses menuju sinergitas implementasi

social marketing, disebabkan dalam temuan data yang didapatkan

menyatakan bahwa pengembangan secara mendetail atas program adalah

kewenangan-kewenangan masing-masing divisi dalam MTCC UMY dan

tidak dibahas dalam rapat dua tahunan. Pembahasan yang hanya fokus

pada garis besar organisasi menjadikan kendala tersendiri disebabkan

karena antara satu program dengan program lainnya cenderung menjadi

tidak bersinergi dengan baik, tidak saling menutupi, yang pada akhirnya

program dan kegiatan dalam masing-masing divisi akan berjalan tidak

berirama. Ketiga, pergantian pengurus setiap dua tahun sekali sepenuhnya

merupakan kebutuhan dalam internal organisasi yang masing-masing

organisasi memiliki mekanismenya tersendiri, dengan catatan bahwa

pergantian pengurus tidak menjadi penghalang bagi proses perumusan

program kerja di awal periode. Keempat, penilaian terhadap struktur

merupakan salah satu langkah yang tepat dalam pembaharuan organisasi

sehingga dalam menjawab kebutuhan publik organisasi tidak terkesan

latah, adapun penilaian atas struktur organisasi baik dengan adanya

pengurangan divisi atau penambahan divisi harus dibangun atas orientasi

kemudahan pengimplementasian program kerja dan goal-goal yang ingin

diraih dalam organisasi. Jika dibenturkan dengan apa yang disampaikan

Kotler di atas mengenai perencanaan umum penyusunan strategi social

136

Page 137: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

marketing termasuk pembahasan program di dalamnya maka MTCC UMY

perlu mengaadopsi dengan baik teori di atas.

Masih terkait dengan proses perumusan strategi social marketing yang

di dalamnya juga membahas mengenai program kerja dalam organisasi,

bahwa perumusan strategi social marketing perlu didahului dengan

pembacaan kondisi lingkungan yang mendalam, seperti melakukan analisis

internal dan eksternal organisasi dalam forum rapat umum. Dalam analisis

internal, kekuatan dan kelemahan organisasi akan terbaca dengan baik,

begitu juga dalam melakukan analisis eksternal, peluang dan ancaman

akan terbaca dengan baik pula. Hasil-hasil pembacaan atas kondisi

lingkungan organisasi tersebut kemudian dijadikan landasan bagi

perumusan strategi social marketing tentu dengan pertimbangan agar

target capaian dari strategi yang dibangun bersifat realitis dan terukur

dengan baik. Merujuk pada pernyataan Antar Venus yang menyatakan

seperti berikut, pentingnya analisis SWOT adalah guna memfokuskan diri

kepada kalkulasi peluang pencapaian tujuan kampanye”85. Jika berkaca

pada temuan data dalam internal MTCC UMY yang tidak menunjukkan

adanya aktivitas pembacaan atas kondisi lingkungan organisasi dalam

rapat umum dua tahunan maka kutipan Venus di atas sangat relevan

diadopsi guna membantu perumusan strategi social marketing serta

penetapan target-target yang realtis serta terukur.

a. Analisis Kondisi Lingkungan Organisasi

Tidak adanya pembacaan lingkungan organisasi secara mendetail

dalam forum rapat umum dua tahunan menjadi kendala tersendiri bagi

sinergitas antar divisi dalam MTCC UMY. Pelimpahan analisis 85 Ibid, hal 146.

137

Page 138: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

lingkungan secara mendetail serta perumusan program kerja yang

dirumuskan oleh masing-masing divisi menjadi satu cerminan nyata

bahwa masing-masing divisi cenderung melahirkan program kerja

yang tidak memiliki muara yang sama. Analisis kondisi lingkungan,

penentuan target populasi serta perumusan program kerja yang

dilimpahkan dalam divisi, dalam hal ini adalah divisi informasi dan

perkaderan dinilai cukup baik, walaupun seharusnya analisis tersebut

dibahas dalam rapat umum forum dua tahunan sekali. Analisis

kondisi lingkungan organisasi menjadi penting untuk dibawa dalam

rapat dua tahunan sekali sebab dalam pembahasan tersebut pembacaan

mengenaikekuatan dan kelemahan dalam organisaasi serta peluang

serta ancaman dari luar organisasi haruslah dibahas oleh semua

pengurus MTCC UMY.

Lahirnya program dalam divisi informasi dan perkaderan yang

mengarah pada upaya menekan laju perokok pemula serta membentuk

kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan remaja

merupakan hasil analisis yang cukup baik dalam pembacaan kondisi

lingkungan organisasi. Dalam melakukan pembacaan atas kondisi

lingkungan organisasi tersebut tentu harus berdasarkan atas data,

khususnya dalam meramalkan sisi peluang dan ancaman sehingga

pada akhirnya penentuan target populasi dan perumusan program

memang benar-benar relevan.

b. Analisis Penentuan Target Populasi

Dalam menentukan target populasi, seorang pemasar sosial harus

berangkat dari aktivitas segmentasi atau pengelompokan-pengelompokan

138

Page 139: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tertentu. Dalam proses pengelompokan ada beberapa teori yang membahas

mengenai alat pembagi yang dijadikan rujukan dalam pengelompokan

masyarakat yang bersifat heterogen. Merujuk pada apa yang disampaikan

Kotler mengenai aktivitas segmentasi yang di dalamnya terdapat alat

pembagi masyarakat melalui karakterisik-karateristik khusus adalah seperti

berikut,

1. Karakteristik demografi sosial, mencakup: sifat eksternal dari kelas sosial, pedapatan, pendidikan, umur dan lainnya

2. Profil sikologi, mencakup sifat-sifat internal seperti sikap nilai, motivasi dan kepribadian

3. Karakteristik perilaku, mencakup pola perilaku, keadaan lingkungan sekitar dan karakteristik pengambilan keputusan86.

Karaketristik di atas merupakan salah satu model dari segmentasi yang

bermacam-macam. Pentingnya aktivitas segmentasi dalam rangka

menentukan target populasi juga dinyatakan oleh Venus seperti berikut,

“Dalam penentuan sasaran atau komunikan pemsaran sosial, harus ada pelapisan target sasaran atau komunikan, karena pelapisan sasaran merupakan cara untuk mempermudah identifikasi dan segmentasi sasaran dalam kampanye”87.

Berangkat dari dua kutipan di atas menunjukkan bahwa aktivitas

segmentasi menjadi penting karena berkaitan dengan ketepatan target

populasi yang akan dituju. Dalam memilih target populasi seorang

pemasar sosial tentu tidak boleh semena-mena. Landasan dalam

menentukan target populasi harus jelas. Kegiatan riset yang didahului oleh

hipotesis menjadi landasan dalam mengukur tren konsumen rokok yang

sebenarnya sehingga hasil riset dapat memberikan rekomendasi yang tepat

86 Philip Kotler and Eduardo L. Roberto, Social Marketing: Strategies for Changing Public Behaviour, (London: The Free Press, 1989), 2787 Antar Venus, loc cit, hal 149.

139

Page 140: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

atas target populasi yang harus dituju. Riset tersebut tentu dilakukan

diawal pembacaan kondisi lingkungan organisasi. Berangkat dari data

yang ditemukan dalam MTCC UMY yang menyatakan masyarakat umum

sebagai target populasi dari MTCC UMY, walaupun beberapa program

mengarah pada target populasi tertentu seperti kalangan remaja atau

kalangan perkok pemula, hal demikian tentu harus didasari atas hasil riset.

Data menunjukkan bahwa adanya penentuan target populasi yang

ditentukan oleh masing-masing divisi dalam hal ini adalah divisi informasi

dan perkaderan yaitu kalangan remaja namun tidak disertai dengan

penentuan profil target populasi yang mendetail menjadikan peramalan

atas keinginan, kebutuhan serta kecenderungan-kecenderungan target

populasi tidak tercatat dengan baik, maka konsekwensi yang harus didapat

adalah penyusunan strategi social marketing pada tahap-tahap selanjutnya

akan terganggu. Berangkat dari temuan data yang ada dalam MTCC UMY,

MTCC UMY perlu mengenali profil target populasi secara mendetail,

dengan mengenali keinginan, kebutuhan serta kecenderungan target

populasi yang akan dituju termasuk kalangan remaja sebagai salah satu

target populasinya.

c. Analisis Penetapan Bauran Pemasaran di Kalangan Remaja

Bauran pemasaran menjadi salah satu elemen kunci dalam strategi

social marketing. Pada dasarnya bauran pemasaran menjadi salah satu

penentu atas berhasil tidaknya strategi social marketing yang dibangun.

Dalam merumuskan bauran pemasaran, seorang pemasar sosial haruslah

mempertimbangkan hal-hal yang akan dijadikan bahan dalam menyusun

bauran pemasaran. Komposisi bauran pemasaran yang terdiri dari

140

Page 141: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

beberapa elemen yaitu produk, harga, tempat distribusi produk sosial,

aktivitas promosi ditambah dengan kemitraan dan kebijakan menjadikan

rumusan bauran pemasaran menjadi susunan yang kompleks serta butuh

kejelian. Adapun pembahasan mengenai komposisi bauran pemasaran

akan diawali dengan pembahasan produk sosial seperti berikut,

1) Analisis Produk Sosial (isi pesan)

Dalam penetapan produk sosial seorang peneliti haruslah jeli.

Produk sosial pada dasarnya merupakan representasi identitas dari

organisasi tertentu. Kekhasan produk sosial yang dipasarkan oleh

organisasi pada akhirnya akan melahirkan labelling pada masyarakat

akan citra organisasi tersebut. Adapun pengertian mengenai produk

sosial akan dijelaskan seperti berikut,

“Produk sosial adalah produk yang disediakan oleh produsen kepada konsumen dengan tujuan (yang lebih utama) untuk memperoleh manfaat sosial, bentuknya adalah gagasan, praktik atau barang yang sifatnya tangible atau kasat mata, atau yang intangibe atau tidak kasat mata88.

Dalam perumusan produk sosial tentu haruslah disesuaikan dengan

target populasi yang akan dituju. Hubungan antara target populasi

dengan produk soaial menjadi hubungan yang tidak dapat dipisahkan.

Temuan data dalam MTCC UMY menyebutkan bahwa salah satu

produk sosial yang fokus terhadap pengelolaan target populasi

kalangan remaja adalah membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok yang dikemas dalam berbagai model produk

sosial (isi pesan) dalam masing-masing kegiatannya. Sejauh

penelaahan terhadap produk sosial dalam penyusunan strategi social

88 Soekidjo Notoatmojo, Kesehatan Masyarakat, Ilmu dan Seni, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007), 338-390.

141

Page 142: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

marketing MTCC UMY adalah cukup rasional dengan pertimbangan

antara target populasi yaitu kalangan remaja usia produktif, produk

sosial dan target capaian secara umum berkaitan satu sama lain.

2) Analisis Harga Produk Sosial

Perumusan harga dalam strategi social marketing merupakan hal

yang tidak kalah penting dalam suksesi strategi social marketing

MTCC UMY. Perumusan harga menjadi penting karena berkaitan

dengan keinginan dan kebutuhan target populasi yang akan dituju.

Jika semakin tinggi keinginan dan kebutuhan tergat populasi maka hal

tersebut akan berdampak pada perumusan harga yang ditetapkan

peemasar sosial. Adapun pengertian mengenai harga adalah seperti

berikut,

“Harga adalah biaya atau beban yang harus ditanggung oleh konsumen untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Aspek atau price pada produk sosial bersifat non moneter dalam kaitan dengan proses pertukaran produk sosial. Maka pemasara sosial haruslah merekayasa faktor non moneter agar proses pertukaran berlangsung lancar seperti faktor waktu yang harus diperkecil agar konsumen tidak perlu menunggu lama untuk memperoleh produk-sama di atas”89.

Dalam temuan data mengenai harga produk sosial MTCC UMY,

secara umum MTCC UMY menyatakan bahwa penetapan harga

produk sosial yang dibebankan terhadap target populasi yaitu

kalangan remaja tidaklah bersifat membebani, akan tetapi pernyataan

tersebut perlu ditinjau lebih jauh dalam kegiatan-kegiatan kategori

khusus social marketing MTCC UMY. Jika dilihat dari perumusan

harga dari masing-masing kegiatan social marketing khususnya

89 Ibid, hal 338-390.

142

Page 143: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

kegiatan berkategori khusus maka akan terlihat harga-harga yang telah

ditetapkan oleh MTCC UMY dalam setiap kegiatannya. Penetapan

harga secara mendetail serta harga yang ditebus oleh target populasi

dapat ditemui dalam sub-bab penyajian data tentang implementasi

program dan kegiatan atau pembahasan implementasi program dan

kegiatan social marketing MTCC UMY.

3) Analisis Tempat Distribusi Produk Sosial (kegiatan pengadaan media pemasaran)

Tempat distribusi produk sosial merupakan salah satu elemen

dalam bauran pemasaran. Tempat distribusi produk sosial pada

dasarnya merupakan elemen pendukung dalam aktivitas promosi

produk sosial. Tempat distribusi produk sosial adalah berbentuk

medium pemasaran atau sarana pemasaran produk sosial. Adapun

pengertian mengenai tempat distribusi produk sosial adalah seperti

berikut,

“Tempat yang dimaksud adalah tempat dimana produk sosial yang ditawarkan diperoleh konsumen atau saluran distribusi berperan memindahkan produk dari satu titik produksi ke titik konsumsi. Pada pemasaran sosial titik produksi adalah kampanye sosial, sedangkan titik konsumsi adalah tempat dimana kelompok sasaran terpapar dan mengadopsi produk tersebut”90.

Jika merujuk pada pengertian di atas maka produk sosial dari strategi

social marketing MTCC UMY dengan target populasi kalangan

remaja dibagi menjadi beberapa tempat distribusi produk sosial,

diantaranya adalah pembuatan Web Page MTCC UMY, Facebook

MTCC UMY, Twitter MTCC UMY, Video Iklan MYAFTC dalam

90 Ibid, hal 338-390.

143

Page 144: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Youtube, Poster Cetak, Factsheet dan Spanduk. Mengenai bentuk-

bentuk tempat distribusi produk sosial dapat dilihat dalam sub-bab

penyajian data tentang tempat distribusi produk sosial strategi social

marketing MTCC UMY. Mengenai pembahasan pengadaan tempat

distribusi produk sosial dalam MTCC UMY adalah seperti berikut,

a) Pembuatan Web Page

Secara umum desain dan durasi update informasi

mengenai upaya pengendalian tembakau secara umum serta

progress organisasi ditampilkan sangat baik dalam website

MTCC UMY yang beralamatkan di mtcc.umy.ac.id.

Walaupun tidak secara spesifik didesain untuk kalangan

remaja namun web page MTCC UMY merupakan tempat

distribusi produk sosial yang desain tampilan dan konten

pesannya adalah untuk kalangan umum termasuk kalangan

remaja. Menjadi masukan bagi MTCC UMY bahwa website

MTCC UMY masih perlu dipromosikan kepada khalayak

luas melalui pemanfaatan media sosial agar khalayak

mengetahui konten-konten berita resmi dari MTCC UMY

yang dihadirkan dalam website tersebut, khususnya dalam

menjalin relasi dengan para stakeholder.

b) Pembuatan Akun Grup Facebook

Dalam perkembangannya, akun grup facebook MTCC

UMY yang bernama MTCC UMY menjadi salah satu tempat

distribusi produk sosial yang cukup interaktif dengan

khalayak luas. Akun facebook MTCC UMY juga menjadi

144

Page 145: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

corong aktif pendistribusian produk sosial MTCC UMY di

kalangan remaja. Dari sekian banyak tempat distribusi

produk sosial, facebook MTCC UMY merupakan medium

teraktif dalam mengkampanyekan upaya pengendalian

tembakau termasuk upaya dalam membentuk kesadaran akan

bahaya mengkonsumsi rokok baik bagi kalangan umum

maupun remaja. Sejauh ini akun facebook MTCC UMY

cukup memainkan peranan yang sangat mendukung bagi

kampanye social marketing MTCC UMY.

c) Pembuatan Twitter

Di dalam akun twitter MTCC UMY yang beralamatkan

di @mtccUMY, MTCC UMY juga turut aktif dalam

mengkapanyekan produk-produk sosialnya, termasuk produk

sosial dalam rangka membentuk kesadaran “anti rokok” bagi

kalangan remaja. Dengan jumlah followers sebanyak 56 dan

update informasi yang tidak begitu intens, maka MTCC

UMY perlu memanfaatkan akun twitternya dengan

memfollow akun lain serta aktif dalam tweet-tweet ringan

yang tidak selalu bermuatan tentang berita tembakau atau

rokok.

d) Pembuatan Video Iklan MYAFTC dalam Akun Youtube

Dalam video iklan MYAFTC di dalam akun youtube

bernama Tia Ifada, video tersebut memuat iklan tentang

deklarasi duta pelajar “anti rokok” MTCC UMY yang

145

Page 146: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tergabung dalam MYAFTC. Video durasi singkat tersebut

menjadi rujukan dalam web page MTCC UMY sebagai iklan

MYAFTC. Menjadi masukan bagi MTCC UMY bahwa perlu

adanya pembuatan akun youtube official MTCC UMY dan

mengisinya dengan video iklan layanan masyarakat atau

video kegiatan organisasi. Selain itu promosi akun youtube

offiicial MTCC UMY yang telah dibuat perlu dipromosikan

melalui pemanfaatan media sosial.

e) Pembuatan Poster Cetak

Dalam pembuatan dan penempelan poster cetak, MTCC

UMY tercatat hanya memanfaatkan moment Hari Tanpa

Tembakau Sedunia dan promosi kegiatan-kegiatan

internalnya. Pemanfaatan moment lain yang bahkan tidak

berkaitan dengan moment-moment “anti rokok” juga perlu

digalakkan MTCC UMY. Terpaan pesan kreatif yang hadir

dalam moment di luar hari “anti tembakau atau anti rokok”

menjadi sangat penting karena menunjukkan bahwa urgensi

atas penendalian tembakau atau rokok bersifat kapanpun,

dimanapun dan berdampak pada semua hal. Dengan

mencetak serta menempel poster kreatif menggunakan

bahasa-bahasa sederhana, mudah dipahami serta desain yang

menarik bagi anak muda akan berkesan di hati audience.

f) Pembuatan Factsheet

146

Page 147: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Mengenai factsheet yang diterbitkan oleh MTCC UMY.

Pada dasarnya factsheet berfungsi sebagai sarana sosialisasi

data hasil penelitian kepada khalayak luas, dalam MTCC

UMY factsheet ditujukan kepada para pemangku

kepentingan. Factsheet yang didesain oleh MTCC UMY

merupakan facsheet remsi yang ditujukan kepada pemerintah

Kabupaten Bantul DIY guna mendorong lahirnya peraturan

mengenai pengendalian tembakau. Menjadi masukan bagi

MTCC UMY bahwa factsheet tidak selalu ditujukan kepada

para pemangku kepentingan, desain formal adalah sebab dari

target penyebaran factsheet yang diterbitkan. Karena dapat

ditujukan bagi khalayak luas maka factsheet juga dapat

ditujukan pada kalangan remaja tentu dengan desain yang

menarik dan bahasa yang mudah dipahami.

g) Pembuatan Spanduk

Pembuatan dan pemasangan spanduk menjadi salah satu

medium distribusi produk sosial yang dipilih oleh MTCC

UMY. Pemasangan spanduk tentu selalu berkaitan dengan

momen-momen tertentu, dalam hal ini adalah moment anti

tembakau atau hari anti tembakau. MTCC UMY cukup baik

dalam masuk di berbagai moment tertentu dengan memasang

spanduk. Tidak terbatas hanya pada momonet hari anti

tembakau, namun juga moment-moment lainnya, seperti

moment Jambore Relawan Muhammadiyah yang

diselenggarakan oleh MDMC dengan pesan Jambore

147

Page 148: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Relawan Muhammadiyah adalah Jambore Bebas Asap

Rokok. Sejauh ini pemanfaatan spanduk sebagai sarana

distribusi produk sosial dilakukan cukup baik oleh MTCC

UMY.

4) Analisis Aktivitas Promosi Produk Sosial (kegiatan aktivitas promosi)

Dalam melakukan aktivitas promosi, hal yang harus diperhatikan

adalah bagaimana pesan dapat tersampaikan dengan baik kepada

target populasi atau target audiencenya. Walaupun dalam aktivitas

promosi strategi social marketing MTCC UMY yang ditampilkan

adalah aktivutas promosi yang cenderung ditujukan untuk kalangan

umum, namun target populasi kalangan remaja juga turut masuk di

dalamnya. Adapun mengenai syarat-syarat pesan yang baik menurut

Wilbur Schramm adalah seperti berikut,

1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian komunikan

2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang sama antara komunikator dengan komunikan, sehingga sama-sama mengerti

3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan dan menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut

4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada saat digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki91.

Dalam aktivitas promosi yang dilakukan oleh MTCC UMY, MTCC

UMY melakukan berbagai aktivtas promosi dalam strategi social

91 Onong Uchjana Effendi, Teori dan Falsafah Komunikasi, (Bandung: Citra Aditya Bhakti, 2000), 41.

148

Page 149: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

marketingnya. Adapun aktivitas-aktivitas promosi yang dilakukan

oleh MTCC UMY adalah seperti berikut,

a) Penyelenggaraan Dialog Interaktif di Radio

Dalam dialog interaktif di radio, tercatat MTCC UMY

jarang melakukan dialog interaktif di radio. MTCC UMY

hanya melakukan on air di radio sebanyak satu kali di RPK

FM. Ke depan MTCC UMY perlu membangun jejaring yang

lebih luas serta lebih dalam ke pemilik maupun pengelola

radio agar dapat masuk dalam sesi-sesi dialog interaktif di

radio, khususnya radio yang digemari oleh anak muda atau

kalangan remaja.

b) Penyelenggaraan Dialog Interaktif di Televisi

Sama seperti dialog interaktif yang diselenggarakan di

radio, MTCC UMY tercatat pernah mengisi sesi dialog

interaktif di salah satu stasiun televisi lokal di Yogyakarta

yaitu ADI TV. Sebelum jauh ke wilayah pesan yang

disampaikan, MTCC UMY perlu membangun jejaring lebih

luas dan lebih dalam kepada pemilik ataupun pengelola

televisi agar dapat masuk dalam sesi-sesi khusus seperti

dialog interaktif. Hal ini menjadi penting sebab penyebaran

informasi melalui media televisi sangatlah luas.

c) Penyelenggaraan Workshop

Dalam kegiatan workshopnya, MTCC UMY berperan

bukan sebagai penyelenggara workshop melainkan sebagai

pengarah dan fasilitator workshop. Workshop yang

149

Page 150: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

diselenggarakan oleh peserta KKN UMY dari Fakultas

Kedokteran Ilmu Kesehatan tersebut seringkali menggandeng

MTCC UMY untuk terlibat dalam workshopnya semenjak

tahun 2011 atau semenjak MTCC UMY berdiri. Sejauh ini

peranan MTCC UMY dalam memanfaatkan workshop cukup

baik, menjadi masukan bagi MTCC UMY untuk intens

membuat workshop independen yang menggandeng anak

muda dalam berbagai macam komunitasnya.

d) Penyelenggaraan Dialog Multistakeholder

Dalam mengadakan dialog multistakholder yang

diadakan MTCC UMY, sejauh ini MTCC UMY sangat baik

dalam menjalin dialog dengan para pemangku kepentingan.

Hal tersebut perlu diapresiasi keberadaanya karena MTCC

UMY intens dalam mengawal isu pertembakauan di wilayah

pemerintahan maka dialog multistakeholder menjadi ujung

tombak perjuangan MTCC UMY.

4) Analisis Kebijakan yang Mendukung Pemasaran Sosial

Melihat kebijakan yang ada dalam MTCC UMY, data

menunjukkan bahwa tidak ada kebijakan yang secara khusus

mengawal kalangan remaja untuk terbebas dari ekspansi industri

rokok. Akan tetapi peraturan secara umum yang membahas mengenai

pembatasan iklan, promosi, sponsorhsip, dan distribusi rokok telah

diatur dalam PP No.109 Tahun 2012 yang telah diberlakukan per 24

Juni 2014. Adapun mengenai upaya pengendalian tembakau yang

dilakukan MTCC UMY di tingkat daerah dan provinsi Yogyakarta

150

Page 151: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

adalah dengan mendorong pemerintah setempat untuk mengeluarkan

peraturan mengenai kawasan tanpa rokok atau KTR. Upaya MTCC

UMY dalam mengadvokasi kebijakan perlu diapresiasi karena MTCC

UMY konsisten dalam berjuang diranah kebijakan terbukti dengan

diundangkannya Perda KTR di Kabupaten Kulonprogo dimana

MTCC UMY turut menginisiasi Perda tersebut.

5) Analisis Kemitraan yang Mendukung Pemasaran Sosial

Dalam menjalin kemitraan, MTCC UMY membuka jalinan

kerjasama dengan siapapun dalam rangka suksesi pengendalian

tembakau. Tercatat mitra kerja MTCC dalam mensukseskan

implementasi strategi social marketing berasal dari berbagai pihak

baik dari kalangan pekerja media, birokrasi, akademisi, mahasiswa,

pelajar dan masyarakat umum. Menjadi masukan bagi MTCC UMY

akan perlunya membangun kemitraan secara lebih luas dengan

komunitas-komunitas anak muda guna memudahkan pemasaran

produk-produk sosial MTCC UMY.

2. Analisis Kegiatan Kategori Khusus MTCC UMY

Berangkat dari program MTCC UMY yang berkaitan dengan upaya

membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan

remaja selama tahun 2013-2014, maka selain kegiatan pengadaan tempat

distribusi produk sosial, kegiatan promosi produk sosial juga kegiatan-

kegiatan khusus MTCC UMY diantaranya adalah Kampanye World No

Tobacco Day MTCC UMY 2013, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013, dan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Adapun ketiga kegiatan tersebut akan dikupas seperti berikut,

151

Page 152: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

a. Analisis Penentuan Target Populasi dan Target Capaian

Merujuk pada tahapan analisis social marketing Kotler dalam

Social Marketing for Changing Behaviour menyatakan bahwa

penentuan target populasi atau researching and selecting the target

adopter population menjadi tahap kedua setelah melakukan analisis

lingkungan internal dan eksternal atau tahap analizing the social

marketing environment92. Adapun analisis internal dan eksternal telah

dipaparkan secara umum di awal sub-bab pembahasan yang

membahas mengenai asal-usul adanya target populasi yang akan

digarap oleh MTCC UMY. Adanya target populasi tidak lepas dari

tujuan strategi pemasaran sosial seperti dinyatakan oleh Venus dalam

Manajemen Kampanye: Panduan Teoritis dalam Mengefektifkan

Kampanye Komunikasi, bahwa adanya target adopter atau khalayak

sasaran sebagai sejumlah besar orang yang berpengetahuan, sikap dan

perilakunya akan diubah melalui kegiatan kampanye93. Mengenai

target populasi dari program MTCC UMY yang terbagi dalam tiga

kegiatan adalah seperti berikut,

92 Ibid, hal 39-47. 93 Antar Venus, loc cit, hal 98.

152

Page 153: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tabel 9

Target Populasi dan Target Capaian MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok dan Training

Duta Anti Rokok Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day

MTCC UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Target Populasi Masyarakat umum di Yogyakarta baik perokok maupun bukan perokok khususnya kalangan remaja usia produktif

Remaja usia produktif yang tergabung dalam komunitas Pelajar SMA, SMK dan Sederajat di Yogyakarta serta Mahasiswa se-UMY

Remaja usia produktif yang tergabung dalam komunitas Pelajar SMA, SMK dan Sederajat di Yogyakarta

Target Capaian Memberikan pemahaman terhadap masyarakat umum khususnya remaja usia produktif untuk mengetahui bahaya akibat merokok dan bahaya akibat terkena paparan asap rokok dalam area publik

Menjadikan para peserta sebagai agen sosialisasi “anti rokok”, menjadikan peserta sebagai ikon “anti rokok” di lingkungannya

Memprospek peserta training untuk menjadi role model Duta Anti Rokok di tiap-tiap sekolahnya

153

Page 154: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Target Populasi dan Target Capaian Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Rangkuman sajian data di atas menggambarkan mengenai segmen

atau target populasi dan target capaian dari kegiatan social marketing

MTCC UMY dalam upayanya membentuk kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja selama tahun 2013-2014.

Segmentasi pada dasarnya adalah memecah semua terget populasi ke

dalam segmen yang memiliki ciri-ciri khusus dalam merespon

kampanye sosial94. Penetapan target populasi yang berawal dari

segmentasi oleh MTCC UMY pada dasarnya menjadi pijakan untuk

melakukan analisis ke depan atau analisis mengenai ketepatan

tahapan-tahapan strategi social marketing selanjutnya. Akan tetapi

yang menjadi masukan atas penetapan target populasi yang telah

ditentukan oleh MTCC UMY adalah masing-masing target populasi

dalam masing-masing kegiatan banyak memiliki kesamaan, tentu hal

tersebut memang tidak terlepas dari judul penelitian awal yang fokus

94 Philip Kotler, loc cit, hal 40

154

Page 155: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

menggali strategi social marketing MTCC UMY dalam mengelola

segmen remaja, namun upaya segmentasi secara mendetail dalam

mengelola segmen remaja haruslah dilakukan. Melalui kategorisasi

atau pengelompokan maka segmentasi barulah dapat dilakukan

dengan baik, adapun segmentasi yang baik akan menghasilkan profil

target populasi yang mendetail. Maksud dari profil target populasi

yang mendetail adalah pemasar sosial dapat mengetahui gambaran

detail dalam tiap-tiap target populasi yang telah ditentukan.

Dalam dunia pemasaran sosial, penentuan target populasi diawali

dengan adanya riset yang bertujuan menmotret tren khalayak dalam

hal ini tentu khalayak yang mengkonsumsi rokok dalam suatu

wilayah. Hasil dari riset tersebut kemudian dijadikan landasan

penentuan target populasi. Sejalan dengan penentuan target populasi,

riset juga bertujuan menggambarkan secara detail profil target

populasi serta menggali kecenderungan-kecenderungan tertentu dalam

target populasi yang akan dibidik. Mengetahui kecenderungan-

kecenderungan yang ada dalam target populasi pada akhirnya

melahirkan pendekatan yang tepat terhadap tiap-tiap target populasi,

hal demikian tentu akan memudahkan goal pemasaran sosial MTCC

UMY dalam tiap-tiap target populasinya tercapai. Tidak adanya

pemotretan terhadap tren konsumen rokok dalam suatu wilayah

tertenu menjadikan pemasar sosial sulit dalam mendefinisikan profil

target populasi beserta kecenderungan-kecenderungannya.

Adapun penjelasan mengenai pendekatan-pendekatan yang

dimaksud adalah berupa rumusan tahapan-tahapan selanjutnya dalam

155

Page 156: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

strategi social marketing baik desain strategi social marketing,

aktivitas perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi secara

menyeluruh. Seperti dijelaskan oleh Antar Venus bahwa faktor

penentu keberhasilan dan kegagalan strategi social marketing secara

umum salah satunya dipengaruhi oleh program kampanye yang

menetapkan target khalayak secara tepat95.

b. Analisis Desain Strategi Social Marketing (bauran pemasaran)

Dalam analisis desain strategi social marketing (bauran

pemasaran), MTCC UMY menetapkan desain strategi social

marketing yang berbeda-beda di tiap-tiap kegiatannya baik dari

penetapan produk sosial, harga, tempat distribusi produk sosial, serta

aktivitas promosi. Elemen bauran pemasaran di atas pada dasarnya

merupakan elemen bauran pemasaran komersil96, yang pada

pemasaran sosial kemudian ditambahkan elemen kemitraan serta

kebijakan yang bertujuan mendukung pengimplemetasian produk

sosial melalui jalur legislasi dengan para pemangku kepentingan

terkait. Adapun secara mendetail desain strategi social marketing

dalam program dan kegiatan MTCC UMY akan dijabarkan dalam

tiap-tiap elemen desain strategi social marketing. Analisis secara

mendetail desain strategi social marketing MTCC UMY adalah seperti

berikut,

1) Produk Sosial (isi pesan)

Produk sosial merupakan ide atau gagasan yang akan

dipasarkan dalam aktivitas pemasaran sosial. Produk sosial

95 Antar Venus, loc cit, hal 131-132.96 Philip Kotler, loc cit, hal 44.

156

Page 157: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

berorientasi dalam tiga hal yaitu menciptakan pengetahuan, sikap

dan perilaku baru kepada target populasi yang dibidik. Mengenai

rangkuman sajian data produk sosial dalam kegiatan MTCC

UMY adalah seperti berikut,

Tabel 10

Produk Sosial MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day MTCC

UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Produk Sosial Mensosialisasikan bahaya merokok serta larangan merokok di area publik

Sosialisasi pendidikan kesehatan; bahaya mengkonsumsi rokok, mengajak para peserta untuk menjauhi rokok

Melakukan denormalisasi atas aktivitas merokok yang masih tinggi di masyarakat, membangun image merokok adalah buruk

Sumber: Wawancara Detail Produk Sosial Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Rangkuman sajian data di atas merupakan gambaran produk

sosial serta target capaian dalam masing-masing kegiatan MTCC

UMY dalam membentuk kesadaran akan bahaya mengkonsumsi

rokok di kalangan remaja selama tahun 2013-2014. Penetapan

produk sosial berkaitan erat dengan target capaian yang telah

dibahas dalam sub-bab penentuan target populasi. Penentuan

157

Page 158: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

produk sosial dan target capaian merupakan landasan awal dalam

melakukan analisis ketepatan akan strategi social marketing yang

dilakukan MTCC UMY.

Keberhasilan dalam implementasi strategi social marketing

tidak dapat dinilai dari perumusan produk sosial dan target

capaian semata, akan tetapi perumusan produk sosial serta target

capaian yang baik harus memiliki korelasi dengan target populasi

yang telah ditentukan sebelumnya. Korelasi yang dimaksud

adalah dalam penentuan produk sosial harus mempertimbangkan

sasaran-sasaran isu “lawan” yang ingin ditanggapi oleh seorang

pemasar sosial, misalnya isu ekspansi rokok oleh industri yang

terbukti membidik kalangan remaja dan berhasil dalam

pemasaran produknya menjadi penyebab atas penentuan target

populasi dan produk sosial MTCC UMY. Hal tersebut tentu harus

berdasarkan atas riset konsumen rokok, atas dasar riset ilmiah

kemudian target populasi yang dipilih oleh pemasar sosial dalam

hal ini adalah MTCC UMY adalah kalangan remaja dan produk

sosial yang dipilihpun adalah isu bahaya mengkonsumsi rokok.

Selain produk sosial, target capaian juga harus memiliki relasi

yang jelas dengan target populasi dan produk sosial. Relasi yang

dimaksud adalah jika target populasi adalah remaja maka target

capaiannya adalah melahirkan duta “anti rokok” kategori remaja,

bukan duta “anti rokok” kategori anak-anak atau orang tua.

Mengenai relasi produk sosial dengan target capaian, bahwa

produk sosial harus mengarahkan pada kemungkinan tercapainya

158

Page 159: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

target capaian yang telah ditetapkan. Ketiga elemen tersebut yaitu

target populasi, produk sosial serta target capaian saling berkaitan

satu sama lain. MTCC UMY dalam hal ini cukup rasional dalam

menjelaskan relasi ketiga elemen di atas melalui strategi social

marketing yang telah dilakukan dalam ketiga kegiatannya.

2) Harga Produk Sosial

Harga produk sosial merupakan satuan yang ditetapkan oleh

pihak pemasar sosial atau penyelenggara kegiatan dalam hal ini

adalah MTCC UMY berupa upaya atau tindakan yang harus

dilakukan target populasi dalam rangka menuju perubahan

pengetahuan, sikap dan perilaku. Adapun bentuk perubahan

pengetahuan, sikap dan perilaku tersebut ditentukan oleh si

pemasar sosial yaitu MTCC UMY. Mengenai rangkuman sajian

data harga produk sosial yang ditetapkan oleh MTCC UMY dan

harga yang dibayar oleh target populasi MTCC UMY adalah

seperti berikut,

159

Page 160: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tabel 11

Harga Produk Sosial yang ditentukan oleh MTCC UMY dan Harga yang dibayarkan oleh Target Populasi dalam Tiga Kegiatan, Aksi

WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok

160

Kegiatan

DesainStrategiSocialMarketing

Aksi Kampanye WNTD 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Harga Produk Sosial yang ditetapkan MTCC UMY(Versi MTCC UMY)

Mengarahkan target populasi untuk langsung mengakses produk sosial ke alamat kantor MTCC UMY, web page MTCC UMY, facebook MTCC UMY dan twitter MTCC UMY

Melibatkan (mengarahkan) para peserta dalam setiap agenda MTCC UMY, menyediakan akses dan fasilitas pada para peserta untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi, menghimpun (mengarahkan) para peserta dalam MYAFTC

Memberikan akses dan fasilitas untuk pengembangan gerakan “anti rokok” di tiap-tiap sekolahnya, mewajibkan para peserta untuk menjalin pertemanan dengan MTCC UMY melalui media sosial seperti web page MTCC UMY, facebook MTCC UMY dan twitter MTCC UMY, menghimpun (mengarahkan) para peserta training dalam MYAFTC

Harga yang dibayarkan oleh Target Populasi(Versi Target Populasi)

Versi Peserta Kampanye:Ada yang simpatik ada yang apatis

Terlibat dalam agenda-agenda MTCC UMY,Terlibat dalam MYAFTC

Terlibat dalam agenda MTCC UMY, Tidak begitu terlibat dalam MYAFTC karena MYAFTC tidak begitu aktif

Page 161: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Harga Produk Sosial MTCC UMY dan Harga yang dibayarkan Target Populasi dalam Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Dalam rangkuman sajian data di atas dapat dilihat bagaimana

harga-harga ditetapkan oleh MTCC UMY dalam mengarahkan

target populasi menuju perubahan pengetahuan, sikap dan

perilaku yang diinginkan serta harga yang dibayarkan oleh target

populasi. Menjadi persoalan jika penetapan harga di atas terlalu

abstrak untuk sebuah perubahan sikap dan perilaku. Dalam

perubahan sikap dan perilaku, penetapan harga haruslah dipatok

dengan harga yang sesuai, sebab perubahan sikap dan perilaku

membutuhkan upaya yang cukup berat bagi target populasi untuk

merubah sikap dan perilakunya. Target capaian seperti

membentuk para peserta sebagai ikon duta “anti rokok” bagi

lingkungan pergaulannya memerlukan upaya yang serius bagi

target populasi untuk mecapai target capaiannya. Melibatkan para

peserta dalam setiap agenda MTCC UMY, menghimpun para

peserta dalam MYAFTC merupakan langkah yang baik, namun

penetapan harga yang konkret bagi target populasi tidak hanya

sekedar menginstruksikan target populasi untuk terlibat ke dalam

161

Page 162: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

setiap agenda MTCC UMY dan MYAFTC, walaupun dalam

realisasinya atau kolom harga yang dibayarkan oleh target

populasi cukup menebus harga yang ditetapkan oleh MTCC

UMY walaupun tidak sempurna. Sekalipun penebusan dilakukan

oleh para target populasi, namun hasil transaksi tersebut tetaplah

sulit untuk melahirkan perubahan sikap dan perilaku, kecuali jika

dalam setiap agenda MTCC UMY dan MYAFTC (harga) telah

memiliki rancangan berupa langkah-langkah (tuntutan-tuntutan)

yang harus diikuti target populasi menuju target capaian yang

telah ditentukan.

Selain penetapan harga yang harus konkret, penetapan harga

haruslah sesuai dengan penghargaan atau reward yang didapat

oleh target populasi. Tidak hanya sekedar menetapkan harga yang

mahal, namun reward yang didapat oleh target populasi adalah

tidak sesuai. Seperti diutarakan oleh Kotler bahwa distance atau

perkiraan individu terhadap tenaga dan harga yang diperkirakan

untuk mengubah sikap atau perilaku dalam hubungannya terhadap

penghargaan yang diharapkan menjadi faktor yang sangat

dipertimbangkan oleh target populasi97. Dalam hal timbal balik,

yang didapatkan dari proses transaksi sebelumnya antara penentu

harga atau MTCC UMY dan penebus harga atau target populasi

adalah perubahan sikap dan perilaku untuk menjadi agen “anti

rokok”, adapun selama proses perubahan sikap dan perilaku

tersebut MTCC UMY memberikan apresiasi terhadap target

populasi dengan berbagai atribut yaitu Duta Anti Rokok MTCC 97 Ibid, hal 10-11

162

Page 163: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

UMY serta tercatat sebagai anggota MYAFTC, namun dari faktor

keuntungan berkelanjutan, di mata masyarakat kader “anti rokok”

khususnya Duta Anti Rokok MTCC UMY maupun anggota

MYAFTC masih dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Hal ini

tidak lepas toleransi masyarakat terhadap aktivitas merokok yang

masih tinggi.

Jika melihat data yang berasal dari target populasi seperti

yang dinyatakan oleh Dini Ramadhaini dan Imron Wicaksono,

kedua penerima program memiliki perbedaan pandangan

mengenai keaktifan MYAFTC. Seperti Dini Ramadhaini yang

mengakui keaktifan forum MYAFTC dan Imron Wicaksono yang

tidak begitu mengakui keaktifan MYAFTC, data ini dapat dilihat

dalam sub-bab penyajian data dalam evaluasi dampak pemasran

sosial dalam masing-masing kegiatan.

Berangkat dari data wawancara mendalam maka hasil

wawancara yang didapatkan adalah adanya kesamaan antara

penetapan harga dan aktivitas monitoring tiap-tiap program,

adapun mengenai penetapan harga dan aktivitas monitoring perlu

adanya verifikasi atas keaktifan MYAFTC sebagai salah satu

wadah monitoring, disebabkan ada perbedaan pendapat mengenai

keaktifan MYAFTC. Ketidakaktifan MYAFTC menurut versi

Imron Wicaksono menjadi masalah yang cukup serius bagi

perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku target populasi,

terlebih dalam mencapai goal atau target capaian dalam masing-

masing kegiatan, sebab harga perubahan pengetahuan, sikap dan

163

Page 164: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

perilaku, serta monitoring disandarkan pada MYAFTC. Jika

sebagai wadah monitoring yaitu MYAFTC tidak aktif maka tentu

goal dalam masing-masing kegiatan akan sulit diraih, selain

MTCC UMY dalam formulasi harganya harus memiliki tahapan-

tahapan yang bersifat menuntut target populasi dan bersifat

konkret agar mencapai target capaian yang telah ditentukan yaitu

menjadikan para peserta menjadi role model anak muda “anti

rokok”. Kesimpulan dari analisis di atas adalah bahwa MTCC

UMY menetapkan MYAFTC sebagai harga sekaligus wadah

monitoring kedua kegiatan MTCC UMY yaitu Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 dan Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013.

3) Tempat Distribusi Produk Sosial (media pemasaran)

Dalam pemilihan tempat distribusi produk sosial, beberapa

kegiatan MTCC UMY seperti Aksi Kampanye World No Tobacco

Day 2013, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY dan

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY memilih tempat

distribusi produk sosial yang berbeda-beda dalam masing-masing

kegiatannya. Adapun rangkuman sajian data mengenai tempat

pelaksanaan dan tempat distribusi produk sosial dalam masing-

masing kegiatan tersebut adalah seperti berikut,

Tabel 12

164

Page 165: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tempat Pelaksanaan dan Tempat Distribusi Produk Sosial MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta

Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok Kegiatan

DesainStrategiSocialMarketing

Aksi Kampanye World No Tobacco Day 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Tempat Pelaksanaan

Bundaran UGM (30 Mei 2013), Sepanjang Jalan Malioboro hingga 0 KM (31 Mei 2013), dan Kampus UMY (01 Juni 2013)

Gedung Asri Medical Center, Jalan HOS Tjokroaminoto, No. 17 Yogyakarta

Gedung Asri Medical Center, Jalan HOS Tjokroaminoto, No. 17 Yogyakarta

Tempat Distribusi Produk Sosial

Tempat distribusi produk sosial diantaranya adalah melalui penyebaran poster di facebook pra acara, penyebaran pamflet dan penunjukkan poster bahaya merokok pada saat kegiatan berlangsung

Tempat distribusi produk sosial adalah dengan melalui penempelan poster, pemanfaatan web page, faceebok dan twitter

Tempat distribusi produk sosial adalah melalui pengiriman surat undangan dan poster ajakan dalam kegiatan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

Sumber: Wawancara Detail Tempat Pelaksanaan dan Tempat Distribusi Produk Sosial Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Rangkuman sajian data di atas menunjukkan tempat pelaksanaan

dan tampat distribusi produk sosial dalam masing-masing

165

Page 166: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

kegiatan MTCC UMY. Pemilihan tempat distribusi produk sosial

dalam masing-masing kegiatan tersebut tentu tidak lepas dari

alasan-alasan yang rasional dari pihak MTCC UMY. Adapun

alasan-alasan tersebut dapat dijumpai dalam sajian data desain

strategi social marketing dalam masing-masing kegiatan MTCC

UMY. Adanya agensi, kantor dan juga tempat untuk menjual

yang memungkinkan individu menterjemahkan motivasi menjadi

aksi menjadi alasan mengapa tempat distribusi produk sosial

begitu penting98. Berangkat dari alasan pemilihan tempat

distribusi produk sosial yang diutarakan oleh MTCC UMY maka

sejauh ini pemilihan tempat distribusi produk sosial dinilai cukup

rasional.

4) Aktivitas Promosi Produk Sosial

Dalam menganalisis aktivitas promosi yang dilakukan MTCC

UMY di beberapa kegiatannya, peneliti melakukan pembagian

berdasarkan aktivitas promosi yang ada dalam MTCC UMY yaitu

aktivitas promosi versi MTCC UMY dan aktivitas promosi versi

target populasi atau si penerima program. Adapun rangkuman

sajian data tersebut adalah seperti berikut,

Tabel 13

98 Ibid, hal 10-11.

166

Page 167: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Aktivitas Promosi Produk Sosial Pra Kegiatan dan Berlangsungnya Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok,

Training Duta Anti Rokok Kegiatan

DesainStrategiSocialMarketing

Aksi Kampanye WNTD 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Aktivitas Promosi Produk Sosial

Versi MTCC UMYPra Kegiatan:Media Partnership; Radio Republik Indonesia (RRI), Jogja TV, dan beberapa media massa lainnya

Saat Berlangsungnya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Penukaran rokok dengan sebatang coklat dan permen, aksi orasi, aksi flash mob dan pembagian leaflet

Versi MTCC UMYPra Kegiatan:Melakukan sosialisasi dengan menggunakan sound center kampus UMY, penempelan poster di beberapa tempat strategis, menelepon langsung beberapa SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta, mengirimkan surat permohonan delegasi di beberapa SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta, Melakukan SMS Broadcasting, Melakukan promosi di media sosial; web page MTCC UMY, facebook MTCC UMY, dan twitter MTCC UMY

Saat Berlangsungnya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Seleksi Administratif, Pembekalan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY, presentasi dan interview peserta

Versi MTCC UMYPra Kegiatan:Memberikan surat permohonan delegasi di tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat yang ada di Yogyakarta

Saat Berlangsungya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Pelatihan gerakan “anti rokok”, pelatihan advokasi “anti rokok”, pelatihan kampanye “anti rokok” dalam media sosial

Versi Penerima ProgramPra:Pemberitahuan langsung dari surat dan poster yang dikirmkan MTCC UMY

Saat Berlangsungnya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Pelatihan advokasi “anti rokok”, pelatihan kampanye “anti rokok” melalui media sosial serta focus gorup discusiion

Versi Penerima Program (peserta aksi kampanye WNTD 2013)Pra:Tidak mengetahui

Saat Berlangsungnya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Memajang poster dan membagikan leaflet

167

Page 168: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Versi Penerima ProgramPra:Pemberitahuan pembukaan pendaftaran Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY didapatkanlangsung dari PIC Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY Yaitu Dianita Sugiyo

Saat Berlangsungnya Kegiatan (internalisasi produk sosial):Pengisian formulir, pembekalan via email, presentasi, wawancara

Sumber: Wawancara Detail Aktivitas Promosi Produk Sosial Pra Kegiatan dan Berlangsungnya Tiga Kegiatan MTCC UMY, (26 Maret 2014)

Rangkuman sajian data di atas menunjukkan aktivitas promosi

produk sosial menurut dua versi atau dua sumber berbeda yaitu

MTCC UMY sebagai penyelenggara kegiatan dan si penerima

program. Dalam rangkuman sajian data di atas dapat diverifikasi

kebenaran aktivitas promosi yang telah dilakukan MTCC UMY

dalam memasarkan produk sosialnya. Aktivitas promosi menjadi

penting sebab pesan-pesan pada kampanye yang gagal umumnya

168

Page 169: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

tidak cukup mampu memotivasi target khalayak untuk menerima

dan menerapkan gagasan yang diterima99. Maka dari itu perlu

aktivitas promosi yang baik dalam menyampaikan pesan-pesan di

dalam aktivitas pemasaran sosial. Dalam menggarap target

populasi remaja tentu dibutuhkan strategi promosi yang kreatif.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kreatifitas dalam menyusun pesan

dan memilih media menjadi kunci dalam setiap aktivitas promosi.

Terkait dengan target populasi yang dipilih oleh MTCC UMY

yaitu kalangan remaja maka kunci dalam kesuksesan aktivitas

promosi adalah kreatifitas. Promosi yang dilakukan pra kegiatan

haruslah mempertimbangkan pesan-pesan yang mudah dicerna di

kalangan remaja. Selain pesan, pemilihan media promosi juga

menjadi pertimbangan penting sebab preferensi penggunaan

media di kalangan remaja berbeda dengan kalangan dewasa

maupun orang tua. Melihat aktivitas promosi yang telah

dilakukan oleh MTCC UMY, pesan dan medium promosi dinilai

cukup rasional dengan berbagai pertimbangan yang dikupas

dalam sub bab sajian data di masing-masing program dan

kegiatan.

5) Kemitraan

Membangun jaringan kerjasama menjadi penting dalam

strategi social marketing. Membangun jaringan kerjasama atau

kemitraan merupakan salah satu elemen yang turut membantu

kesuksesan implementasi strategi social marketing. Tanpa adanya

kemitraan alhasil ide-ide besar yang digagas tidak akan dapat 99 Antar Venus, loc cit, hal 131-132.

169

Page 170: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

diterima dengan baik oleh target populasi. Dalam hal pemasaran,

pemasar sosial membutuhkan mitra yang baik agar pemasaran

produk sosial dapat tersampaikan di masing-masing target

populasi. Dalam setiap tahapan strategi social marketing

sangatlah mustahil pemasar sosial berdiri sendiri tanpa adanya

mitra kerja. Adapun rangkuman sajian data mengenai mitra kerja

MTCC UMY adalah seperti berikut,

Tabel 14

Mitra Kerja MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok

Kegiatan

DesainStrategiSocialMarketing

Aksi Kampanye WNTD 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Mitra Kerja MTCC UMY

Biro Humas dan Protokoler UMY, HIMAKAGI UMY, SEMAKU UMY, BEM FAKULTAS FARMASI UGM, HOX’S UP UMY

IPM Wilayah Yogyakarta, Kepala Sekolah di tiap-tiap SMA/SMK dan Sederajat di Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; BPH dan Biro Kemahasiswaan, beberapa Universitas di Yogyakarta, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Student English Activity UMY

IPM Wilayah Yogyakarta, Civitas Akademika UMY

170

Page 171: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Mitra Kerja MTCC UMY dalam Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Dapat dilihat dalam rangkuman sajian data di atas mengenai mitra

kerja MTCC UMY. Dalam membangun mitra kerja tentu harus

menyesuaikan kebutuhan-kebutuhan dalam tiap-tiap kegiatan.

Mengenai aktivitas promosi produk sosial, tentu mitra kerja

sangatlah berperan penting khususnya dalam aktivitas promosi

pra diadakannya kegiatan. Mitra kerja yang kuat akan berdampak

pada suksesnya aktivitas promosi penyelenggaraan kegiatan yang

akan digelar. Merujuk pada mitra kerja yang dibangun MTCC

UMY yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing

program khususnya kegiatan, kemitraan dalam MTCC UMY

dinilai cukup baik dalam suksesi masing-masing program dan

kegiatannya. Menjadi masukan bagi MTCC UMY, dikarenakan

target populasi yang dipilih adalah remaja maka perlu dibangun

kemitraan yang baik dengan berbagai jenis komunitas-komunitas

remaja sehingga aktivitas promosi yang dilakukan akan lebih

efektif. Selain kemitraan dalam suksesi promosi, kemitraan dalam

mengusung ide-ide MTCC UMY guna dibakukan dalam

peraturan negara juga menjadi penting. Salah satu elemen desain

strategi social marketing adalah policy atau kebijakan, artinya

selain bergerak dalam berbagai program dan kegiatan yang

khusus, suksesi kebijakan menjadi prioritas yang tidak boleh

ditinggalkan. Maka dari itu pengembangan jaringan dalam rangka

171

Page 172: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

suksesi kebijakan harus diperluas. Untuk pengembangan jaringan,

MTCC UMY dinilai sangat baik, terbukti dari suksesnya

konferensi International NGO Summit kemarin.

6) Kebijakan

Dalam rangka memasarkan produk-produk sosialnya,

pemasar sosial tidak hanya fokus kepada program dan kegiatan

khusus, mendorong lahirnya peraturan negara juga menjadi

prioritas bagi pemasar sosial dalam hal ini adalah MTCC UMY.

Adapun rangkuman sajian data mengenai kebijakan yang

diperjuangkan MTCC UMY adalah sebagai berikut,

Tabel 15

Kebijakan MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok

172

Page 173: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Kebijakan MTCC UMY dalam Strategi Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Berangkat dari rangkuman sajian data di atas menunjukkan bahwa

kebijakan dalam rangka mengawal isu pengendalian tembakau

turut dilakukan oleh MTCC UMY. Berkaitan dengan kebijakan

yang diperjuangkan MTCC UMY melalui peraturan negara baik

peraturan perundang-undangan hingga peraturan tingkat daerah

173

Program MTCC UMY

DesainStrategiSocialMarketing

Aksi Kampanye WNTD 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Kebijakan MTCC UMY

Bahaya akibat mengkonsumsi rokok menjadi isu yang diperjuangkan oleh MTCC UMY di tataran pemerintahan, larangan merokok di area publik juga turut menjadi tuntutan yang diperjuangkan oleh MTCC UMY di tataran pemerintahan

Dalam rangka menjauhkan kalangan remaja usia produktif yaitu pelajar dan mahasiswa dari bahaya mengkonsumsi rokok MTCC UMY dan lembaga sejenis lainnya turut memperjuangkan peraturan pembatasan penjualan rokok yang berujung pada keluarnya PP 109 Tahun 2012

Isu pengendalian tembakau yang diperjuangkan MTCC UMY di tataran pemerintahan mencakup semua hal yang berbentuk pada upaya pengendalian tembakau melalui peraturan-peraturan yang ada

Page 174: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

maka perlu adanya mitra kerja dalam suksesi lahirnya kebijakan

pengendalian tembakau, tanpa mitra kerja yang kompak maka

fungsi kebijakan akan sulit tercapai mengingat banyaknya

kelompok kepentingan yang bermain dengan isu pertembakauan

baik yang pro maupun kontra.

Menjadi masukan bagi MTCC UMY bahwa dalam menuju

lahirnya peraturan maka perlu dibuat target capaian dalam

menggagas kebijakan-kebijakan dari skala daerah hingga pusat.

Pasca penentuan target capaian perlu disusun langkah-langkah

rasional yang mendukung menuju terwujudnya peraturan

pengendalian tembakau baik dari level daerah hingga pusat.

Sejauh ini dalam hal kebijakan, MTCC UMY cukup intens

terlibat dalam upaya mendorong isu pengendalian tembakau

menuju lahirnya peraturan pengendalian tembakau di Indonesia.

c. Perencanaan

Setelah selesai merumuskan desain strategi social marketing

maka tahapan selanjutnya adalah tahap perencanaan. Perencanaan

diperlukan guna persiapan menuju implementasi program dan

kegiatan yang telah disusun berdasarkan target populasi dan desain

strategi social marketing. Adapun perencanaan dalam

kegiatan social marketing MTCC UMY adalah seperti

berikut,

Tabel 16

Perencanaan Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan

Duta Anti Rokok, Training Duta Anti Rokok

174

Page 175: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Perencanaan Kegiatan Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Rangkuman data di atas menunjukkan bagaimana aktivitas

perencanaan dalam kegiatan MTCC UMY berlangsung. Setelah

membuat desain strategi social marketing berdasarkan target populasi

yang telah ditentukan maka tahap perencanaan disusun guna

mendukung implementasi strategi social marketing. Pada dasarnya

tahap perencanaan hanya membahas mengenai hal-hal teknis

operasional dalam mempersiapkan kegiatan yang telah dirumuskan

sebelumnya dengan mempertimbangkan desain strategi social

175

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day

MTCC UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Perencanaan Semuanya direncanakan dengan baik; Pembagian kerja yang jelas menjadi faktor penentu keberhasilan dalam melakukan kerja tim

Semuanya direncanakan dengan maksimal; Kesadaran akan tugas dan tanggung jawab menjadi faktor penentu bagaimana sebuah project dapat terlaksana dengan baik

Semuanya direncanakan dengan maksimal; walaupun peserta training tidak memenuhi target yang telah direncanakan

Page 176: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

marketing. Sejalan dengan Punam Anand K, yang menyatakan bahwa

dalam rencana manajemen, faktor kepemimpinan dan rencana

manajemen perbaikan menjadi hal yang penting yang sangat

menentukan keberhasilan implementasi program dan kegiatan100.

Adanya pembagian tugas yang baik, kesadaran tanggungjawab

merupakan bentuk kepemimpinan tersebut. Penilaian mengenai

aktivitas perencanaan MTCC UMY di atas dinilai cukup baik dalam

mempersiapkan pelaksanaan program dan kegiatan MTCC UMY yang

telah dirumuskan sebelumnya.

d. Implementasi

Implementasi dalam strategi social marketing merupakan tahapan

penting dalam suksesi strategi social marketing. Tahap implementasi

pada dasarnya menjadi salah satu tahap yang menentukan bagaimana

strategi social marketing yang telah didesain sebelumnya dapat

dijalankan dengan baik atau tidak. Adapun mengenai rangkuman data

implementasi dalam masing-masing kegiatan MTCC UMY adalah

sebagai berikut,

Tabel 17

Implementasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training

Duta Anti Rokok

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day MTCC

UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013

Training Duta Anti Rokok

MTCC UMY 2013

100 Punam Anand K, Social Marketing Toolkit, (Washington DC: FINRAInvestor Education Foundation, 2008), 15.

176

Page 177: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Implementasi Aksi kampanye WNTD berjalan aman dan tertib, masyarakatpun turut simpatik terhadap aksi kampanye WNTD MTCC UMY 2013

Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013, semuanya berjalan dengan lancar

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 berjalan dengan lancar walaupun jumah peserta tidak sesuai dengan target yang ditentukan

Sumber: Wawancara Detail Implementasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Rangkuman sajian data di atas merupakan gambaran implementasi

masing-masing program dan kegiatan dalam MTCC UMY.

Keberhasilan implementasi program dan kegiatan sangat dipengaruhi

oleh perencanaan yang matang, tanpa perencanaan yang matang maka

implementasi program seringkali menemui kendala-kendala teknis

yang berakibat serius. Merujuk pada rangkuman sajian data di atas

bahwa implementasi program dan kegiatan MTCC UMY senyatanya

tidak menemui kendala yang cukup berarti sehingga program dan

kegiatan MTCC UMY dalam membangun kesadaran akan bahaya

mengkonsumsi rokok di kalangan remaja selama tahun 2013-2014

dapat berjalan dengan lancar.

e. Monitoring

177

Page 178: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tahap monitoring menjadi tahapan selanjutnya dalam tahap-tahap

strategi social marketing. Monitoring menjadi penting dikarenakan

dalam menuju perubahan perilaku yang diinginkan, implementasi

program hanya dengan mensukseskan pelaksanaan kegiatan semata

tanpa adanya aktivitas pemantauan yang serius tidak akan berdampak

secara signifikan dalam merubah pengetahuan, sikap terlebih perilaku

target populasi yang dituju. Selain itu monitoring juga menolong

untuk mengidentifikasi aktivitas yang efektif dan tidak efektif serta

koreksi atas efektivitas program ditengah perjalanan101. Maka dari itu

kegiatan monitoring atau pemantauan menjadi hal yang wajib

dilakukan dalam merubah sikap dan perilaku target populasi yang

telah ditentukan. Adapun rangkuman sajian data yang mencatat

aktivitas monitoring dalam program dan kegiatan MTCC UMY adalah

sebagai berikut,

Tabel 18

101 Puja Mahesh, “Social Marketing: A Communication Tool for Development”, (2007)

178

Page 179: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Monitoring Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training

Duta Anti Rokok

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day MTCC

UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Monitoring Versi MTCC UMY:Tidak ada aktivitas monitoring pasca kegiatan WNTD 2013 terhadap target populasi

Versi Penerima Program (PesertaAksi Kampanye WNTD 2013):Tidak ada aktivitas monitoring pasca kegiatan WNTD 2013

Versi MTCC UMY:Melibatkan para peserta dalam setiap agenda MTCC UMY, menghimpun para peserta dalam MYAFTC

Versi Penerima Program:Melibatkan diri dalam setiap agenda MTCC UMY, menghimpun para peserta dalam MYAFTC

Versi MTCC UMY:Memberikan akses serta fasilitas pengembangan gerakan “anti rokok” di tiap-tiap sekolah para peserta, menghimpun para peserta dalam MYAFTC

Versi Penerima Program:Belum adanya pemberian akses serta fasilitas yang terealisasikan di tiap-tiap sekolah, kurang aktifnya MYAFTC sebagai wadah perhimpunan para peserta training

Sumber: Wawancara Detail Monitoring Kegiatan Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Dari rangkuman sajian data di atas menunjukkan bahwa aktivitas

monitoring dalam tiap-tiap program hampir memiliki kesamaan. Pada

dasarnya efektifitas bentuk monitoring akan berdampak pada pola

179

Page 180: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan target populasi. Sedikit

menyinggung maslah harga yang ditetapkan oleh MTCC UMY dalam

mencapai target capaiannya, pada dasarnya harga sangat berkaitan erat

dengan aktivitas monitoring. Data menunjukkan bahwa harga yang

ditetapkan oleh MTCC UMY sebagian besar adalah menginstruksikan

target populasi untuk terlibat dalam setiap agenda MTCC UMY dan

aktif dalam MYAFTC. Akan tetapi jika diruntut lebih dalam, harga

tersebut tidak akan berdampak signifikan atas perubahan sikap dan

perilaku target populasi disebabkan harga yang ditetapkan terlalu

abstrak kecuali dalam keaktifan para peserta di setiap agenda MTCC

UMY dan MYAFTC para peserta dituntut untuk melakukan suatu hal

khusus menuju target capaian yang telah ditetapkan MTCC UMY

yaitu menjadikan para peserta sebagai role model anak muda “anti

rokok”. Tuntutan-tuntuan tersebut yang dinamakan harga, dan

sebagian harga telah ditebus target populasi dengan aktif di MYAFTC

dan agenda MTCC UMY walaupun tidak sempurna (cek sub-bab

desain strategi social marketing tentang harga), sedangkan upaya

memantau secara berkala target populasi guna mencapai target

dinamakan aktivitas monitoring. Tuntutan-tuntutan tersebut tentu

harus terkonsep dengan baik, baik bentuk tuntutannya maupun

periodisasi tuntutannya. Tidak jauh berbeda dengan harga,

berdasarkan atas data dari MTCC UMY, bentuk aktivitas monitoring

juga hampir sama dengan harga yang telah ditetapkan oleh MTCC

UMY, padahal bentuk harga dan monitoring seharusnya berbeda,

adapun monitoring adalah pemantauan dengan intervensi yang besar

180

Page 181: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

dari pemasar sosial sementara harga adalah satuan yang ditetapkan

oleh pemasar sosial berupa tuntutan-tuntutan terhadap target populasi

guna mencapai target capaian. Adapun bentuk aktivitas monitoring di

atas sebagian besar adalah melibatkan para peserta untuk terlibat

dalam setiap agenda MTCC UMY dan MYAFTC.

Jika merujuk pada data yang bersumber dari penerima program

mengenai keaktifan MYAFTC, penerima program memiliki perbedaan

pandangan mengenai hal tersebut. Imron Wicaksono menilai bahwa

MYAFTC kurang memainkan perannya sebagai wadah perhimpunan

para peserta Training Duta Anti Rokok, berbeda dengan Dini

Ramadhaini yang menilai keaktifan MYAFTC. Menjadi masukan bagi

MTCC UMY, dalam rangka monitoring MTCC UMY selain perlu

merumuskan harga yang konkret, pencatatan progress target populasi

merupakan bentuk nyata aktivitas monitoring.

f. Evaluasi

Evaluasi merupakan tahapan terakhir dalam strategi social

marketing. Setelah monitoring dilakukan maka akan diketahui hasil

akhir dari target populasi. Namun dalam pembahasan tahap evaluasi

selain membahas mengenai hasil akhir target populasi peneliti juga

menambahkan pembahasan mengenai evaluasi penyelenggaraan

program dan kegiatan MTCC UMY. Adapun rangkuman sajian data

mengenai evaluasi penyelenggaraan program dan kegiatan MTCC

UMY adalah seperti berikut,

181

Page 182: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Tabel 19

Evaluasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok, Training Duta Anti

Rokok

182

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day MTCC

UMY 2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013

Evaluasi Versi MTCC UMY:Aksi kampanye simpatik WNTD cukup berhasil, indikator yang digunakan adalah berjalannya aksi kampanye tersebut dengan aman dan tertib serta antusiasme masyarakat sebagai target populasi yang cukup tinggi, selain para peserta aksi kampanye yang cukup kompak

Versi Peserta Kampanye:Kampanye berjalan dengan baik, walaupun respon target populasi bermacam-macam

Versi MTCC UMY:Penyelenggaraan ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY dinilai cukup berhasil, indikator yang dijadikan alat ukur dalam penyelenggaraan acara ini adalah aktivitas sosialisasi yang dilakukan dengan maksimal, berjalanya acara dengan tertib waktu.

Versi Penerima Program:Tertib sesuai time schedule

Versi MTCC UMY:Penyelenggaraan Training Duta Anti Rokok MTCC UMY dinilai cukup berhasil, indikator yang digunakan dalam mengukur berhasil atau tidaknya agenda tersebut adalah diukur dari kedatangan para peserta yang sesuai dengan konfirmasi kehadiran

Versi Penerima Program:Cukup berhasil hanya saja tidak tertib waktu, seharusnya selesai pukul 16.00 WIB menjadi pukul 17.00 WIB

Page 183: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Evaluasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Melihat rangkuman sajian data di atas, dalam penyelenggaraan

kegiatannya MTCC UMY terlihat cukup berhasil hanya dalam

kegiatan Training Duta Anti Rokok, menurut penerima program yaitu

Imron Wicaksono meyatakan MTCC UMY sedikit tidak tertib waktu.

Menjadi masukan bagi MTCC UMY bahwasanya dalam menetapkan

indikator ukur keberhasilan penyelenggaraan kegiatan indikator yang

ditetatapkan haruslah representatif yaitu bersifat holistik atau

menyeluruh, penetapan indikator ukur dalam setiap kegiatan tentu

tidak dapat tergantung hanya pada segelintir indikator yang

sebenarnya tidak representatif.

Terkait dengan hasil akhir pengetahuan, sikap dan perilaku

target populasi akan disajikan dalam rangkuman sajian data seperti

berikut,

Tabel 20

Hasil Akhir Target Populasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY dalam Tiga Kegiatan, Aksi WNTD, Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok,

Training Duta Anti Rokok

183

Page 184: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

Sumber: Wawancara Detail Evaluasi Kegiatan Social Marketing MTCC UMY 2013-2014, (26 Maret 2014)

Merujuk pada rangkuman sajian data di atas maka hasil akhir target

populasi menunjukkan bahwa perubahan pengetahuan, sikap dan

perilaku target populasi adalah sesuai dengan produk sosial yang

dipasarkan oleh MTCC UMY. Jika melihat hasil akhir dari perjalanan

184

Kegiatan

Tahapan

Kampanye World No Tobacco Day MTCC UMY

2013

Ajang Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC

UMY 2013

Training Duta Anti Rokok MTCC UMY

2013

Evaluasi Hasil Akhir Target Populasi

Menurut Peserta Aksi Kampanye WNTD 2013 respon target populasi sangatlah bermacam-macam ada yang pro dan kontra terhadap aktivitas merokok

Pengetahuan:Merokok adalah merugikan orang banyak

Sikap:Menjauhi orang merokok

Perilaku:Menegur atau menyindir halus perokok untuk tidak merokok di tempat umum

Pengetahuan:Merokok adalah mendzalimi diri sendiri

Sikap:Jelas merokok adalah merusak kesehatan maka merokok haruslah dihindari

Perilaku:Mengajak para perokok secara perlahan untuk berhenti merokok, bukan menjauhi perokoknya namun rokoknya

Page 185: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

target populasi maka pada dasarnya perubahan pengetahuan, sikap dan

perilaku target populasi dipengaruhi oleh banyak faktor. Adanya

intervensi pemasar sosial terhadap target populasi bukanlah faktor

tunggal dalam penciptaan pengetahuan, sikap dan perilaku baru.

Pernyataan tersebut tentu memiliki alasan, diantaranya target populasi

sebelumnya telah memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku yang

sama dengan produk sosial MTCC UMY dalam hal ini adalah Imron

Wicaksono yang sebelumnya menjadi Duta Anti Narkotika BNN

Yogyakarta. Kedua, menurut data yang diolah dari kedua sumber

yaitu MTCC UMY dan penerima program, MTCC UMY dalam

aktivitas monitoringnya tidaklah terintegrasi dan terkonsep dengan

baik sehingga penciptaan pengetahuan, sikap dan perilaku baru

kemungkinan besar tidak berasal dari intervensi kegiatan social

marketing MTCC UMY. Ketiga, penentuan harga yang abstrak turut

mendukung pembuktian bahwa tidak ada tuntutan konkret dalam

menuju perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku yang ditargetkan

oleh penyelenggara program dan kegiatan selama dimulainya program

dan kegiatan hingga wawancara ini berlangsung.

3. Analisis Kegiatan Monitoring dan Evaluasi

Aktivitas monitoring dan evaluasi merupakan tahapan akhir dalam

implementasi strategi social marketing. Adapun pengertian monitoring

menurut Kotler adalah seperti berikut,

“Dalam pelaksanaanya pemasar sosial akan bekerja dari hari ke hari, pada aktifitas dan tugansya.controlling atau monitoring dimaksudkan agar tidak terjadi penyimpangan dari spesifikasi apa yang mereka kerjakan. Ide pokok dari kontrol social marketing harus tetap terjaga agar bisa diterima oleh sasaranya

185

Page 186: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

sesuai dengan apa yang diharapkan. Akhir dari langkah sebuah kampanye sosial adalah tahap evaluasi. Meliputi penyebab dan dampak evaluasi, proses evaluasinya dan kelayakan evaluasi”102.

Berangkat dari pengertian di atas maka seorang pemasar sosial harus

melakukan kontrol terhadap target populasi yang dijadikan sasaran

pemasaran. Merujuk pada temuan data dalam MTCC UMY, aktivitas

monitoring yang dilakukan MTCC UMY dalam memantau program-

programnya biasanya dilakukan selama dua bulan sekali, mencakup

progress report serta kendala-kendala dilapangan. Terkait dengan respon

masyarakat terhadap aktivits social marketing MTCC UMY, berdasarkan

data masyarakat cukup baik dalam merespon kegiatan-kegiatan MTCC

UMY, sedangkan repon yang datang dari kalangan penentu kebijakan

sangatlah tergantung dengan kepedulian para penentu kebijakan terhadap

upaya pengendalian tembakau, terlebih jika para pemangku kebijakan

adalah perokok maka respon kurang baik tentu akan muncul.

102 Philip Kotler and Eduardo L. Roberto, loc cit, hal 275-365.

186

Page 187: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Tahap Perencanaan:

a. Dalam Perencanaan umum pembahasan yang terbatas pada garis

besar program kerja dalam forum rapat dua tahunan berpotensi

menjadi hambatan bagi sinergitas antar divisi dalam internal MTCC

UMY serta berpengaruh terhadap ketepatan strategi social marketing

MTCC UMY yang akan disusun.

b. Tidak adanya analisis lingkungan organisasi (Analisis SWOT) dalam

forum rapat umum dua tahunan MTCC UMY akan berdampak pada

akurasi hasil dari implementasi strategi social marketing dalam

bentuk program dan kegiatan.

c. Tidak adanya pengenalan target populasi secara mendetail yang

seharusnya didapat melalui kegiatan riset khalayak akan berdampak

pada keberhasilan pendekatan target populasi yang akan dituju.

d. Dalam perumusan harga data menunjukkan bahwa penetapan harga

produk sosial dalam MTCC UMY cenderung masih abstrak atau tidak

memiliki tuntutan-tuntutan yang konkret dalam menuju perubahan

sikap dan perilaku pada target populasi.

187

Page 188: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

2. Tahap Implementasi

a. Dalam pengelolaan media pemasarannya, MTCC UMY hanya terlihat

aktif di akun grup facebooknya. Pemberitaan di media pemasaran

lainnya cenderung kurang aktif.

b. Dalam hal monitoring, MYAFTC sebagai wadah monitoring menuju

perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku target populasi tidak

berperan secara maksimal terlihat dengan tidak adanya pedoman

secara organisatoris serta agenda-agenda dalam MYAFTC.

3. Tahapan Evaluasi

a. Dalam tahapan evaluasi, indikator evaluasi dalam mengukur

keberhasilan program dan kegiatan yang digunakan MTCC UMY

cenderung kurang begitu representatif (holistik).

b. Intervensi Social Marketing MTCC UMY bukan faktor determinan

(penentu) kesadaran bagi target populasi (kalangan remaja) untuk

menjauhi rokok.

B. Saran

1. Dalam hal perencanaan secara umum MTCC UMY perlu melakukan

analisis kondisi lingkungan atau analisis internal dan eksternal yang

dibawa dalam forum rapat penyususan perogram kerja dua tahunan,

dengan tujuan agar MTCC UMY memiliki arah dua tahun ke depan untuk

mendasari perumusan program kerja dalam masing-masing divisi,

memudahkan penentuan target populasi secara tepat, serta melahirkan

sinergitas antar divisi dalam MTCC UMY.

188

Page 189: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

2. Tidak terbatas pada upaya penentuan target populasi secara tepat,

pembacaan profil target populasi secara mendetail seperti meramalkan

keinginan dan kebutuhan target populasi juga tidak kalah penting. Hal

tersebut berfungsi untuk merumuskan kecenderungan-kecenderungan

target populasi yang akan dituju sehingga dalam melakukan pendekatan

terhadap target populasi akan cenderung lebih mudah. Maka dari itu riset

khalayak (tren konsumen rokok) menjadi sangat penting dalam mengawali

penentuan target populasi yang akan dituju.

3. Dalam melakukan aktivitas monitoring khususnya terhadap kegiatan-

kegiatan kategori khusus seperti Aksi Kampanye WNTD 2013, Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok MTCC UMY 2013 serta Training Duta Anti

Rokok MTCC UMY 2013, MTCC UMY perlu mendorong lahirnya

pedoman organisasi serta turut meramaikan MYAFTC dengan kegiatan-

kegiatan yang mendukung target populasi dalam melakukan internalisasi

pesan-pesan “anti rokok” mengingat MYAFTC merupakan wadah

monitoring MTCC UMY dalam dua kegiatan khusus yaitu Ajang

Pemilihan Duta Anti Rokok dan Training Duta anti Rokok.

4. Dalam pengadaan media pemasaraan MTCC UMY perlu memperkaya

konten-konten media dengan konten kreatif bernuansa anak muda guna

mensukseskan tujuan MTCC UMY dalam membentuk kesadaran akan

bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan remaja.

5. Dalam melakukan aktivitas pemasarannya MTCC UMY perlu masuk dan

melibatkan komunitas-komunitas anak muda atau remaja lebih intens guna

mencapai goal dalam menekan laju perokok pemula serta membentuk

kesadaran akan bahaya mengkonsumsi rokok di kalangan remaja.

189

Page 190: thesis.umy.ac.idthesis.umy.ac.id/datapublik/t37229.docx · Web viewPernyataan di atas menggambarkan bagaimana proses perumusan program kerja dan re ... pedoman bahwa penetapan

6. Dalam kegiatan evaluasinya MTCC UMY perlu membuat indikator

evaluasi program dan kegiatan yang representatif (holistik).

190