· web viewtujuan penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi...

78
Tugas Kewirausahaan Survei TOSERBA KARUNIA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam mengahadapi era globalisasi perusahaan-perusahaan yang kecil maupun besar diharapkan mempunyai suatu inovasi- inovasi maupun strategi yang jitu untuk bisa mempertahankan kredibilitasnya dalam dunia bisnis. Seperti dalam aspek produksi barang dan jasa, kemudian dari segi personalia yang menggerakkan roda perusahaan, lalu finance kunci dimana suatu perusahaan itu bisa meraih keuntungan dan memanage aktivas yang dimiliki perusahaan, dan yang terakhir adalah marketing yaitu bagaimana perusahaan tersebut menganalisis informasi yang diapat dari lingkup eksternal. Sehingga dapat memproduksi dan memasarkan barang dan jasa yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar. Karena itulah, suatu perusahaan perlu untuk menganalisis dan menindak lanjuti SWOT yang dimiliki. Penulis dalam hal ini bermaksud mencoba melakukan analisa terhadap suatu bisnis minimarket Toserba Karunia yang dimiliki oleh H. Masduki Zain yg terletak di Jl. Raya karangjati ini. Dalam hal bagaimana perusahaan itu mengolah SWOT yang mereka miliki untuk memperoleh strategi yang bagus dalam mempertahankan eksistensi dan menjadi yang paling unggul di dunia bisnis. Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas FISIP – UNMA 1

Upload: dotuyen

Post on 29-Jan-2018

226 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

BAB 1

PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Dalam mengahadapi era globalisasi perusahaan-perusahaan yang kecil maupun

besar diharapkan mempunyai suatu inovasi-inovasi maupun strategi yang jitu untuk bisa

mempertahankan kredibilitasnya dalam dunia bisnis. Seperti dalam aspek produksi barang

dan jasa, kemudian dari segi personalia yang menggerakkan roda perusahaan, lalu finance

kunci dimana suatu perusahaan itu bisa meraih keuntungan dan memanage aktivas yang

dimiliki perusahaan, dan yang terakhir adalah marketing yaitu bagaimana perusahaan

tersebut menganalisis informasi yang diapat dari lingkup eksternal. Sehingga dapat

memproduksi dan memasarkan barang dan jasa yang tepat sesuai dengan kebutuhan pasar.

Karena itulah, suatu perusahaan perlu untuk menganalisis dan menindak lanjuti SWOT

yang dimiliki. Penulis dalam hal ini bermaksud mencoba melakukan analisa terhadap suatu

bisnis minimarket Toserba Karunia yang dimiliki oleh H. Masduki Zain yg terletak di Jl.

Raya karangjati ini. Dalam hal bagaimana perusahaan itu mengolah SWOT yang mereka

miliki untuk memperoleh strategi yang bagus dalam mempertahankan eksistensi dan

menjadi yang paling unggul di dunia bisnis.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dibuat, penulis merumuskan beberapa pokok

permasalahan yaitu :

Tentang Profil Perusahaan

Strategi Bisnis dari Toserba Karunia

Analisis SWOT dari Toserba Karunia

Analisis Finansial dan Kompetitor

1.3 Tujuan

Tujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah :

Memenuhi tugas terstruktur dari mata kuliah Kewirausahaan

Memberikan referensi dan pengetahuan bagi Penulis dan Pembaca

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 1

Page 2: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

1.4 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi tentang dasar teori yang melandasi penyusunan laporan ini

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Berisi tentang profit perusahaan, strategi bisnis, siklus hidup

wirausaha, SWOT, dan keuangan perusahaan

BAB IV ANALISA

Berisi analisa siklus hidup wirausaha, analisa SWOT dan strategi dan

analisa keuangan

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 2

Page 3: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kewirausahaan

Pengertian Kewirausahaan

Istilah entrepreneur pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18 oleh ekonom

Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys means of

production at certain prices in order to combine them”. Dalam waktu yang tidak terlalu

lama, ekonom Perancis lainnya- Jean Baptista Say menambahkan definisi Cantillon dengan

konsep entrepreneur sebagai pemimpin. Say menyatakan bahwa entrepreneur adalah

seseorang yang membawa orang lain bersama-sama untuk membangun sebuah organ

produktif.

Pengertian kewirausahaan relatif berbeda-beda antar para ahli/sumber acuan dengan

titik berat perhatian atau penekanan yang berbeda-beda, diantaranya adalah penciptaan

organisasi baru (Gartner, 1988), menjalankan kombinasi (kegiatan) yang baru (Schumpeter,

1934), ekplorasi berbagai peluang (Kirzner, 1973), menghadapi ketidakpastian (Knight,

1921), dan mendapatkan secara bersama faktor-faktor produksi (Say, 1803). Beberapa

definisi tentang kewirausahaan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

Jean Baptista Say (1816): Seorang wirausahawan adalah agen yang menyatukan

berbagai alat-alat produksi dan menemukan nilai dari produksinya.

Frank Knight (1921): Wirausahawan mencoba untuk memprediksi dan menyikapi

perubahan pasar. Definisi ini menekankan pada peranan wirausahawan dalam menghadapi

ketidakpastian pada dinamika pasar. Seorang worausahawan disyaratkan untuk

melaksanakan fungsi-fungsi manajerial mendasar seperti pengarahan dan pengawasan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 3

Page 4: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Joseph Schumpeter (1934): Wirausahawan adalah seorang inovator yang

mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi

baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk (1) memperkenalkan produk baru atau

dengan kualitas baru, (2) memperkenalkan metoda produksi baru, (3) membuka pasar yang

baru (new market), (4) Memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru,

atau (5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri. Schumpeter mengkaitkan

wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta

mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya.

Penrose (1963): Kegiatan kewirausahaan mencakup indentifikasi peluang-peluang

di dalam sistem ekonomi. Kapasitas atau kemampuan manajerial berbeda dengan kapasitas

kewirausahaan.

Harvey Leibenstein (1968, 1979): Kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatann

yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar

belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya

belum diketahui sepenuhnya.

Israel Kirzner (1979): Wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang

pasar. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio: Kewirausahaan sebagai

proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi

tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.

Hasila akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi

resiko atau ketidakpastian. Salah satu kesimpulan yang bisa ditarik dari berbagai pengertian

tersebut adalah bahwa kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi

peluang-peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar berhubungan

dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang wirausahawan selalu

diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta sering dikaitkan dengan

tindakan yang kreatif dan innovatif. Selain itu, seorang wirausahawan menjalankan peranan

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 4

Page 5: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

manajerial dalam kegiatannya, tetapi manajemen rutin pada operasi yang sedang berjalan

tidak digolongkan sebagai kewirausahaan. Seorang individu mungkin menunjukkan fungsi

kewirausahaan ketika membentuk sebuah organisasi, tetapi selanjutnya menjalankan fungsi

manajerial tanpa menjalankan fungsi kewirausahaannya. Jadi kewirausahaan bisa bersifat

sementara atau kondisional.

Teori Kewirausahaan

Teori adalah “sekumpulan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang saling

berhubungan” yang menunjukkan pandangan sistematis terhadap sebuah fenomena dengan

merinci hubungan antar variabel, dengan tujuan untuk menerangkan dan memprediksi

fenomena. Mari kita lihat beberapa teori yang menjelaskan dan memprediksi fenomena

mengenai kewirausahaan.

Neo Klasik, teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilag teknologis, dimana

manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan

sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel

keputusan. Hmmm, jadi individu hanya bertindak sebagai “kalkulator pasif” yang

kontribusinya relatif kecil terhadap perusahaan. Kasihan bener ya tapi Masa sih? …… Jadi

pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan.

Kata Grebel dkk, “There is no space for an entrepreneur in neoclassical theory”. Nah loh,

jadi dimana letak teori kewirausahaannya dong? Tapi sebagai titik awal masih bermanfaat

juga kok. Kan konsep perusahaan (the firm) yang dijelaskan dalam Neo Klasik masih

mengakui juga keberadaan pihak manajemen atau individu-individu. Dan individu inilah

yang nantinya berperan sebagai entrepreneur atau intrapreneur, yang akan dijelaskan pada

teori-teori selanjutnya.

Schumpeter’s entrepreneur, kajian schumpeter lebih banyak dipengaruhi oleh kajian

kritisnya terhadap teori keseimbangan (equilibrium theory)-nya Walras. Waduh…. harus

mengulang kembali berbagai teori-teori ekonomi nih hehehe. Menurut beliau, untuk

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 5

Page 6: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang

harus berulang-ulang dengan “cara yang sama” sampai mencapai keseimbangan. Jadi kata

kuncinya “berulang dengan cara yang sama”, yang menurut Schumpeter disebut “situasi

statis”, dan situasi tersebut tidak akan membawa perubahan. Hmmm agak jelimet juga nih.

Saya mencoba membuat interpretasi lain terhadap pernyataan teoritis tersebut, “Orang-

orang yang statis atau bertindak seperti kebanyakan orang tidak akan membawa

perubahan“. Schumpeter berupaya melakukan investigasi terhadap dinamika di balik

perubahan ekonomi yang diamatinya secara empiris. Singkat cerita, akhirnya beliau

menemukan unsur eksplanatory-nya yang disebut “inovasi“. Dan aktor ekonomi yang

membawa inovasi tersebut disebut entrepeneur. Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi

yang inovatif yang akan membuat perubahan. Hmmmm, begitulah “warisan” dari Om

Schumpeter hehehe.

Austrian School, Mengutip Adaman dan Devine (2000), masalah ekonomi mencakup

mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi (belum diketahui umum) yang

terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepreneur yang bersiang.

Hmmmmmm…… tambah bingung nih. Ada dua konsep utama disini yaitu pengetahuan

tersembunyi (orang lain belum tahu) yang dikaji oleh Hayek dan kewirausahaan oleh

Mises. Intinya mobilisasi sosial dari pengetahuan tersebut terjadi melalui tindakan

entrepreneural. Dan seorang entrepreneur akan mengarahkan usahanya untuk mencapai

potensi keuntungan dan dengan demikian mereka mengetahui apa yang mungkin atau tidak

mungkin mereka lakukan. Oooohhh begitu toh, jadi artinya seorang entrepreneur itu harus

selalu mengetahui pengetahuan (atau informasi) baru (dimana orang banyak belum

mengetahuinya). Dan pengetahuan atau informasi baru tersebut dimanfaatkan untuk

memperoleh keuntungan. Wah beda-beda tipis ya dengan schumpeter dengan konsep

inovasinya. Kan dengan inovasi juga kita bisa mendapatkan pengetahuan, informasi,

bahkan teknologi baru.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 6

Page 7: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Penemuan pengetahuan tersembunyi merupakan proses perubahan yang

berkelanjutan. Dan proses inilah yang merupakan titik awal dari pendekatan

Austrian terhadap kewirausahaan. Ketika dunia dipenuhi ketidakpastian, proses

tersebut kadang mengalami sukses dan gagal (hmmm memang begitu adanya ya

hehehe). Namun seorang entrepreneur selalu berusaha memperbaiki kesalahannya.

Wah kalo begitu sih, ternyata orang tua Saya sudah memahami Austrian Sholl ini

dong. Buktinya mereka sering berkata:”Kegagalan itu adalah sukses yang tertunda”,

“Belajarlah dari kesalahan”, atau “Hanya keledai lah yang terperosok dua kali”.

Padahal “keledai” yang berjumpalitan beberapa kali (gagal dan gagal lagi) akhirnya

bisa juga menemukan kesuksesan, itulah seorang entrepreneur.

Kirzerian Entrepreneur, Kirzer memakai pandangannya Misesian tentang “human action”

dalam menganalisis peranan entrepreneural. Singkat kata, unsur entrepreneur dalam

pengambilan keputusan manusia dikemukan oleh Om Kirzer ini lho. Wah beliau ini pasti

setuju deh dengan jargon “the man behind the gun” ya hehehe. Menurut beliau, “knowing

where to look knowledge”. Dan dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior inilah

seorang entrepreneur bisa menghasilkan keuntungan. Petuah lain dari beliau adalah “This

insight is simply that for any entrepreneurial discovery creativity is

never enough: it is necessary to recognize one’s own creativity“.

2.2 Pengertian SWOT

SWOT merupakan singkatan dari Strenght ( kekuatan ), Weakness ( kelemahan )

Opportunity ( peluang ), Threat ( ancaman ).

Strenght adalah kekuatan yang dimiliki sebuah perusahaan. Kekuatan yang

dimaksud adalah suatu kelebihan yang dimiliki perusahaan dalam mengelola kinerja

perusahaannya. Antara lain kekuatan dalam mengolah input (SDA, SDM, modal, dan

manajemen ) untuk menghasilkan output yang bernilai tinggi serta dapat bersang di dunia

bisnis.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 7

Page 8: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Weakness adalah kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini

setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki

terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang

mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.

Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing serta untuk

menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produk-produk

yangberkualitas di pasaran. Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan

pemasaran produk yang mereka hasilkan.

Threat adalah ancaman bagi perusahaan baik itu dari luar maupun dari dalam.

Ancaman yang datang dari dalam dapat berupa adanya perpecahan yang timbul akibat suatu

perbedaan tujuan dan pandangan antara satu divisi dengan divisi lain atau salah paham

antar individu atau kelompok dalam sebuah organisasi perusahaan. Ancaman yang datang

dari luar dapat berupa penilaian seputar dimensi makro, faktor-faktor ekonomi ( naik

turunnya harga bahan baku, krisis ekonomi ), sosial budaya, pasar, biaya, pesaing,

pelanggan, pemerintah, politik dan teknologi.

Manfaat Analisa SWOT

Dengan adanya analisa SWOT seorang wirausaha akan cepat mengetahui

peta/kondisi kongkrit (concrete) tentang keberadaan (kekuatan dan kelemahan),

peluang dan ancaman-nya, sehingga seorang wirausaha akan menyiapkan jalan

keluarnya secara rasional (menggunakan akal-pikiran), tegas dan lugas dalam

menghadapinya.

Seorang wirausaha akan dapat mengetahui :

a. Adakah kekuatan (strenght) yang dapat mendukung kekuatan untuk mencapai

sasaran usaha ?

b. Apa kelemahan (weakness) yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam

mencapai sasaran usaha ?

c. Apakah ada peluang (opportunity) yang bisa didapatkan dalam usaha tersebut ?

d. Apa saja yang dapat membahayakan dan merupakan ancaman (threat) terhadap

kegiatan usaha tersebut ?

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 8

Page 9: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Hasil dari analisa SWOT dapat dimanfaatkan oleh wirausaha :

a. Analisa terhadap kekuatan yang ada, perlu diadakan pembinaan terus menerus

terhadap usahanya.

b. Analisa terhadap kelemahan yang ada, perlu melakukan segala daya upaya untuk

dapat mengatasi/menyelesaikan masalah yang terjadi dalam usahanya.

c. Analisa terhadap peluang yang ada, perlu memanfaatkan sebaik-baiknya dan seluas-

luasnya guna mendukung keberhasilan usahanya.

d. Analisa terhadap ancaman yang ada, perlu mewaspadai dan berjaga-jaga, serta

melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan

usahanya.

Faktor-faktor yang dikaji dalam analisis SWOT

  Analisis SWOT merupakan alat analisis dasar untuk merumuskan suatu strategi

usaha, berdasarkan kegiatan faktor internal yang ada di dalam perusahaan dan faktor

eksternal yang ada di luar perusahaan. Di dalam analisis SWOT, faktor-faktor yang

dikaji didasarkan atas matriks yang dibuat oleh Boston Consulting Group (BCG)

sebagai berikut:

a.   Faktor internal

Faktor internal terdiri atas advertensi, jenis jasa, pelayanan konsumen, distribusi,

kekuatan finansial, kekuatan manajemen, citra perusahaan, pangsa pasar,

pengembangan jasa baru, kualitas produk, pemasaran, penjualan, pelayanan purna jual,

tenaga penjualan, dan sebagainya.

b.   Faktor eksternal

Faktor eksternal yang dikaji terdiri atas tingkat penjualan musiman, faktor

demografis, faktor lingkungan, teknologi, profitabilitas, regulasi, ketersediaan sumber,

politik, sosial budaya, konsentrasi pasar, hambatan-hambatan usaha, dan sebagainya.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 9

Page 10: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Peluang Lingkungan

Peluang Lingkungan (Opportunities)

Sel 3 : Mendukung Strategi Sel 1 : Mendukung Strategi

Turn Around Agresif

Kelemahan Internal Kekuatan Internal(weaknesses) (Strengths)

Sel 4 : Mendukung Strategi Sel 2 : Mendukung StrategiDefensif / Survival Diversifikasi

Ancaman Lingkungan(Threats)

Gambar 2.1. Diagram Analisis SWOT

2.3 Struktur Harga Pokok Penjualan (COGS)

Harga Pokok Penjualan usaha dagang terdiri dari 2 kelompok besar yaitu: Persediaan

Barang (Inventory ) dan Overhead saja.

a. Inventory

Adalah persediaan barang dagangan yang diperoleh dari sisa persediaan periode

sebelumnya yang dalam akuntansi kita sebut sebagai saldo awal persediaan (opening

balance) ditambah dengan pembelian pada periode yang sama, dikurangi dengan sisa

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 10

Page 11: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

persediaan di akhir periode (Saldo Akhir = Closing Balance), itulah inventory Cost

yang dibebankan sebagai Harga Pokok Penjualan.

Jika kita konstruksi,maka struktur lengkap inventory-nya akan seperti dibawah ini:

1. Opening Balance

2. Purchase:

a. Purchase

b. Freight In

c. Discount

d. Return

3. Sales

4. Closing Balance

5. Overhead

Elemen HPP (COGS) usaha dagang yang kedua adalah overhead, yaitu cost yang

berpengaruh secara tidak langsung terhadap harga pokok penjualan, berikut adalah

overhead cost yang biasa muncul pada usaha dagang:

1. Packing

2. Warehousing

3. Freight Out

Akumulasi semua element cost diatas itulah Total Harga Pokok Penjualan usaha

dagang.

Jika kita gambarkan dalam bentuk diagram, maka alur transaksi harga pokok penjualan

akan menjadi seperti dibawah ini:

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 11

Page 12: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Gambar 2.2 Alur Transaksi Harga Pokok Penjualan

Perhitungan COGS Usaha Dagang :

HPP (COGS) = Inventory Cost + Overhead

Inventory Cost : Opening Balance + Purchase - Closing Balance

Purchase: Purchase + Freight In – Discount – Return

2.4 Strategi Bisnis

Strategi bisnis dibagi menjadi tiga, yakni:

Strategi Keuntungan.

Berdasarkan situasi, banyak strategi dapat memberikan arah menuju keuntungan

kompetitif. Wirausaha dapat melakukan strategi ini dengan menciptakan keuntungan

biaya atau mengembangkan keuntungan pemasaran.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 12

Page 13: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Strategi Pemasaran.

Strategi pemasaran ini mengarahkan aliran tindakan pemasaran yang akan

memberikan kehidupan bagi wirausaha. Empat bidang strategi pemasaran di dalam

perencanaan yakni : (1) keputusan pemasaran yang akan mengubah ide dasar barang

atau jasa ke dalam barang atau jasa keseluruhan. (2) keputusan promosi yang akan

mengkomunikasikan informasi yang perlu pada pasar tujuan. (3) Keputusan distribusi

mengenai pengiriman produk kepada konsumen. (4) Keputusan harga yang menyusun

nilai pertukaran yang dapat diterima pada barang atau jasa keseluruhan.

Adapun strategi pemasaran meliputi:

1. Penelitian dan Pengembangan Pasar ( Probe )

Keunggulan bersaing perusahaan baru terletak pada perbedaan(diferensiasi)

perusahaan tersebut dengan pesaingnya dalam hal:

a. Kualitas yang lebih baik

b. Harga yang lebih murah dan bisa ditawar

c. Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, lebih cepat

d. Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik

2. Produk ( Product )

a. Tahap pengembangan

Aturan-aturan yang perlu dipertimabngkan dalam pengembangan produk, yaitu:

- Simplicity (sederhana)

Mudah dikenal dan digunakan oleh konsumen

- Integrity (integritas)

Disain produk harus baik dari sejak awal sampai akhir pakai

- Human focus

Memperhatikan peranan komplometer pemakai akhir untuk mendesain

integritas

- Synergy (berdaya juang)

Desain produk yang baik memerlukan kombinasi antara pengalaman,

pengetahuan, kecakapan dari suatu team profesional

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 13

Page 14: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

- Creativity (kreativitas)

- Risk (resiko)

b. Tahap pengenalan

Pada tahap ini produk baru dikenalkan pada konsumen potensial. Untuk

memperkenalkan produk baru ini, promosi dan periklanan harus lebih gencar.

c. Tahap pertumbuah penjualan

Jika barang baru ini gagal menembus konsumen pada tahap perkenalan dan

pertumbuhan maka barang tidak akan laku dijual.

d. Tahap Kematangan

Volume penjualan, terus meningkat dan profit margin mencapai puncaknya, tetapi

kemudian menurun karena masuknya pesaing baru ke pasar.

e. Tahap Kejenuhan

Pada tahap ini penjualan mencapai puncaknya dan konsumen mulai jenuh terhadap

produk tersebut.

f. Tahap Penurunan

Tahap ini merupakan lingkaran akhir daur hidup produk.

3. Tempat

4. Harga

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memebrikan harga yang menarik bagi

konsumen yaitu:

a. Menentukan harga dasar dan harga jual barang yang berbeda-beda

b. Memberikan potongan harga yang bervariasi

c. Memberikan keringanan waktu pembayaran

Strategi Modal

Pendanaan awal dari bisnis berskala kecil sering berpla menurut perencanaan

pendanaan pribadi. Seorang calon wirausaha pertama kali akan menggunakan tabungan

pribadi dan kemudian mencoba mendapatkan akses pada tabungan keluarga atau teman.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 14

Page 15: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Jika sumber ini tidak mencukupi, wirausaha akan mencari lebih banyak saluran resmi

pendanaan seperti bank dan nvestor dari pihak luar perusahaan.

2.5 Segmentasi, Target, Positioning, Differensiasi, dan Inovasi

Sebagai factor pertama dalam menjalankan strategi pemasaran, para teknopreneur

perlu langkah segmentasi, targeting, positioning.

2.5.1 Segmentasi

Segmentasi pasar merupakan upaya pemisahan pasar pada kelompokkelompok

pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku mereka

(Kotler,1997). Segmentasi pasar perlu dilakukan karena pada umumnya pasar untuk suatu

produk atau jasa mempunyai banyak perbedaan terutaman pada kebutuhan, keinginan dan

daya beli. Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan akan lebih mudah melayani

berbagai kebutuhan dan keinginan pasar tersebut.

Dalam melakukan segmentasi pasar, terdapat beberapa cara. Segmentasi dapat

dilakukan berdasarkan geografis, demografis, psikografis dan perilaku yang dapat

digunakan secara tersendiri atau gabungan. Secara garis besarnya, dasar-dasar segmentasi

pasar dijelaskan sebagai berikut :

1. Orang dengan keinginan : segmentasi dapat dilakukan menurut dasar

geografis dan demografis.

2. Adanya uang untuk dibelanjakan : segmentasi dilakukan berdasarkan daya

beli konsumen (distribusi pendapatan).

3. Kemauan untuk membelanjakan : segmentasi dilakukan dengan melihat

perilaku beli konsumen.

Disamping mengacu pada beberapa dasar segmentasi diatas pemasar dapat

melakukan pembedaan segmentasi preferensi. Segmentasi preferensilah yang akan

diterapkan dalam penelitian ini. Tiga pola yang berbeda dapat muncul :

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 15

Page 16: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

1. Preferensi homogen, menunjukkan suatu pasar dimana semua konsumen

secara kasar memiliki preferensi yang sama.

2. Preferensi yang tersebar, menunjukkan bahwa konsumen sangat beragam

dalam preferensinya.

3. Preferensi terkelompok, mungkin menunjukkan kelompok-kelompok

preferensi yang berbeda-beda.

2.5.2 Targetting

Dalam menetapkan target market perusahaan dapat mempertimbangkan lima pola,

dapat dijelaskan sebagai Berikut :

1. Single Segment Concentration.

Single Segment Concentration maksudnya adalah perusahaan dapat memilih satu

segmen saja. Perusahaan lebih bisa mencapai posisi yang kuat disatu segmen, dengan

pengetahuan yang baik terhadap kebutuhan segmen sehingga bisa diperoleh keuntungan.

Namun, konsentrasi di satu segmen mempunyai potensi resiko yang cukup besar, sehingga

alasan inilah yang mendasari perusahaan untuk memilih lebih dari satu segmen.

2. Selective Specialization.

Selective Specialization maksudnya adalah perusahaan menyeleksi beberapa

segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling berhubungan atau membentuk sinergi,

tetapi masing – masing segmen menjanjikan uang. Strategi ini lebih dipilih oleh perusahaan

untuk menghindari kerugian, walaupun salah satu segmennya tidak produktif, tetapi

perusahaan tetap memperoleh pendapatan dari segmen yang lain.

3. Product Specialization.

Product Specialization maksudnya perusahaan berkonsentrasi membuat produk

khusus atau tertentu. Melalui cara ini, perusahaan membangun reputasi yang kuat di produk

yang spesifik. Namun resikonya tetap ada, yaitu apabila terjadi kekurangan bahan untuk

pembuatan produknya atau keterlambatan melakukan perubahan teknologi.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 16

Page 17: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

4. Market Specialization.

Market Specialization maksudnya adalah perusahaan berkonsentrasi melayani

berbagai kebutuhan dalam kelompok tertentu. Perusahaan memperoleh reputasi yang kuat

dan menjadi channel untuk semua produk baru yang dibutuhkan dan dipergunakan oleh

kelompok tersebut. Resiko akan kerugian akan timbul apabila kelompok tadi mengurangi

pembelian atau kebutuhannya.

5. Full Market Coverage.

Full Market Coverage maksudnya adalah perusahaan berusaha melayani semua

kelompok dengan produk yang dibutuhkan. Namun, hanya perusahaan besar yang bisa

melakukannya. Untuk menciptakan kepuasan konsumen, pemasar dapat melakukan

differensiasi dan menghasilkan lebih banyak penjualan daripada tidak melakukan

differensiasi, namun diffrensiasi dapat meningkatkan biaya perusahaan. Secara umum, hal

ini tetap akan bermanfaat khususnya apabila dikaitkan dengan strategy profitability, namun

demikian perusahaan sebaiknya berhati – hati agar tidak terjadi over segmenting. Biaya

yang diperkirakan adalah Product modification cost, manufacturing cost, administrative

cost, inventory cost, dan promotion cost.

2.5.3 Positioning

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan sehingga

menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan

sasarannya (Kotler, 1997). Positioning merupakan elemen yang sangat utama dalam suatu

strategi pemasaran. Sebuah perusahaan dapat menentukan posisinya melalui persepsi

pelanggan terhadap produknya dan produk pesaingnya sehingga akan dihasilkan peta

persepsi. Dengan menggunakan informasi dari peta persepsi itu, dapat dikenali berbagai

strategi penentuan posisi antara lain :

a. Positioning menurut atribut produk Usaha memposisikan diri menurut

atribut produknya.

b. Positioning menurut manfaat Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 17

Page 18: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

suatu manfaat tertentu

c. Positioning menurut harga/ kualitas Produk diposisikan sebagai nilai (harga

dan kualitas) terbaik.

d. Positioning menurut penggunaan/ penerapan Usaha memposisikan produk

sebagai yang terbaik untuk sejumlah penggunaan/ penerapan

e. Positioning menurut pemakai Usaha memposisikan produk sebagai yang

terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai

f. Positioning menurut pesaing Produk memposisikan diri sebagai lebih baik

daripada pesaing utamanya.

g. Positioning menurut kategori produk Produk diposisikan sebagai pemimpin

dalam suatu kategori produk.

2.5.4 Diferensiasi

Pada dasarnya diferensiasi adalah tindakan merancang satu set perbedaaan yang

berarti untuk membedakan penawaran perusahaan dari penawaran pesaing (Kotler, 1997).

Diferensiasi dapat dilakukan melalui lima dimensi berikut ini :

a. Diferensiasi Produk, membedakan produk utama berdasarkan keistimewaan,

kinerja, kesesuaian, daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, gaya dan

rancangan produk.

b. Diferensiasi Pelayanan, membedakan pelayanan utama berdasarkan

kemudahan pemesanan, pengiriman, pemasangan, pelatihan pelanggan, konsultasi

pelanggan, pemeliharaan dan perbaikan.

c. Diferensiasi Personil, membedakan personil perusahaan berdasarkan

kemampuan, kesopanan, kredibilitas, dapat diandalkan, cepat tanggap dan komunikasi yang

baik.

d. Diferensiasi Saluran, langkah pembedaan melalui cara membentuk saluran

distribusi, jangkauan, keahlian dan kinerja saluran-saluran tersebut.

e. Diferensiasi Citra, membedakan citra perusahaan berdasarkan perbedaan

identitas melalui penetapan posisi, perbedaan lambang dan perbedaan iklan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 18

Page 19: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

2.5.5 Inovasi

Inovasi merupakan sesuatu yang hal yang baru yang dibuat untuk memperbaiki

sesuatu yang dianggap belum baik atau belum sesuai harapan. Inovasi dalam bisnis dapat

berupa inovasi produk atau inovasi manajemennya. Pada umunya inovasi yang dilakukan

adalah inovasi produk yang dihasilkan. Untuk memenuhi kebutuhan pasar yang semakin

berkembang, jadi produk yang dihasilkan haruslah sesuai dengan permintaan pasar yang

berubah tiap saat. Sedangkan untuk inovasi di sisi manajemen jarang digunakan. Hal ini

mengingat susahnya mengubah sistem manajemen yang sudah dianut.

2.6 Siklus Hidup

2.6.1 Siklus Hidup Produk

adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup

produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika

kompetitif suatu produk.

Produk memiliki siklus hidup. Secara umum produk memiliki 4 fase yaitu :

1. Fase Pengembangan/penemuan

2. Fase Perkenalan

Pada masa ini pasar belum bisa merespon dan biaya promosi tinggi.

3. Fase Pertumbuhan

Persaingan mulai masuk. Peluang dimanfaatkan pihak lain yang melihat ada keuntungan

memproduksi produk sejenis. Contohnya air minum kemasan aqua.

Promosi pada masa ini bertujuan untuk membangun citra merk dan meyakinkan

konsumen.Jalur distribusi lebih ramai. Penurunan harga menjadi salah satu strategi.

4. Fase Kedewasaan.

Pada masa ini perusahaan mendapat untung tapi stagnan. Tidak ada saluran distribusi

baru. Keadaan stabil tapi tidak ada pembeli potensial baru.

Strategi berubah dengan mengubah non – user. Masuk segmen baru / perluasan. Contohnya

Koran kompas bacaannya menjadi lebih ringan dan banyak gambar.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 19

Page 20: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Bisa juga menyerang produk dibawahnya dan meningkatkan volume penjualan. Modifikasi

produk dengan memperbarui fitur atau memberikan potongan harga.

5. Fase Kemunduran.

Indikasi pada masa ini dengan penurunan penjualan dan bisa mundur dari pasar.

Strategi yang dijalankan berupa kapasitas produksi dikurangi. Memotong anggaran dan

mengidentifikasi produk yang lemah.

Merek sebagai personifikasi produk memiliki peran yang penting untuk dapat

menjaga usia produk selama mungkin dengan tetap dapat menjaga kepuasan konsumennya.

Dengan kata lain meskipun usia merek telah tua tetapi produknya tetap dapat menjaga

kepuasan konsumennya.

Banyak merek-merek tua yang masih berjaya dan tetap eksis dalam memenuhi

kebutuhan konsumennya. Kita dapat sebutkan beberapa contoh dari merek lokal untuk

kategori produk jamu kita kenal Jamu Nyonya Meneer dengan usia sekitar 87 tahun,

kategori asuransi ada AJB Bumi Putera yang sudah berusia di atas 90 tahun, kategori rokok

merek Dji Sam Soejuga sudah berumur di atas 90 tahun. Contoh merek internasional yang

sampai sekarang masih kita kenal karena tetap eksis adalah merek minuman Coca Cola,

Pepsi dan Sprite.

Untuk menjalankan strategi bisnis yang tepat khususnya mempertahankan merek

produknya agar tetap menjadi Power Brand. Faktor emosional konsumen memiliki

pengaruh yang kuat untuk menjadikan merek-merek yang sudah berusia tua tetap dapat

disukai oleh konsumennya secara turun temurun. Persepsi positif konsumen terhadap

kualitas dan consumer value yang diperolehnya akan membuat konsumen menjadi media

promosi yang sangat efektif untuk mempromosikan merek produk tersebut pada

lingkungannya bahkan generasinya.

Salah satu hal yang menjadi kunci agar produk tetap memiliki tempat di harti konsumen

adalah dengan terus melakukan inovasi dan menepati janji sesuai dengan yang ditawarkan

dari produk tersebut.

Contoh Diagram siklus hidup produk :

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 20

Page 21: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Gambar 2.1 Diagram siklus hidup produk

2.4 Memilih Lokasi dan Meransang fasilitas

2.5.1 Keputusan Lokasi

Pentingnya Keputusan Lokasi

Pentingnya keputusan lokasi prusahaan ditentukan oleh biaya dan ketidakmungkinan

menaikkan taruhan dan menjalankan bisnis yang telah didirikan. Jika pilihan lokasi tersebut

jelek, bisnis mungkin tidak akan berkembang, bahkan dengan pendanaan yang mencukupi

dan kemampuan manajerial yang lebih baik. Pengaruh ini dengan sangat jelas diakui oleh

mata rantai nasional. Mereka menghabiskan ribuan dollar untuk menyelidiki berbagai

tempat sebelum mendirikan toko-toko baru.

Pilihan lokasi yang baik sangat penting bagi beberapa bisnis yang lain. Sebagai contoh,

lokasi yang dipilih oleh toko pakaian dapat memajukan atau mematahkan bisnis karena

toko tersebut harus menyenangkan bagi konsumen. Sebaliknya, lokasi fisik bagi kantor

seorang kontraktor pengecatan kurang penting, karena konsumen tidak perlu sering

menggunakan fasilitas tersebut.

Faktor – Faktor Kunci dalam Menyeleksi Lokasi yang Baik

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 21

Page 22: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

1. Kemudahan dalam Mencapai Konsumen

Pertimbangan yang pertama dalam memilih lokasi adalah kemudahan dalam

mencapai konsumen. Gerai pengecer dan perusahaan jasa merupakan contoh tipikal bisnis

yang harus memiliki lokasi seperti itu untuk mengakses dengan mudah konsumen yang

dituju. Biasanya konsumen berkeinginan melakukan perjalanan jauh untuk berbelanja.

Banyak produk, seperti makanan kecil dan bensin adalah barang yang membutuhkan lokasi

penyalur eceran dekat dengan konsumen yang dituju. Jika tidak, konsumen akan

menggantikannya dengan merek pesaing. Jasa seperti perbaikan dan gaya rambut juga

diklasifikasikan sebagai item yang menyenangkan dan membutuhkan lokasi dekat dengan

konsumen.

Akses yang menyenangkan bagi konsumen adalah salah satu alasan bisnis berskala

kecil hadir di internet. Dengan hubungan computer yang cepat, konsumen dapat mengakses

home page bisnis berskala kecil dari tempat mana pun di dunia ini. Berlokasi dekat dengan

konsumen pasar yang kecil, sering kali memaksa perusahaan menempati lokasi yang

kurang diinginkan.

2. Kondisi Lingkungan Bisnis

Bisnis berskala kecil dipengaruhi oleh sejumlah cara dari lingkungan tempat bisnis

tersebut beroperasi. Kondisi lingkungan dapat menghalangi atau melancarkan keberhasilan.

Sebagai contoh, cuaca adalah factor lingkungan yang mempengaruhi permintaan produk-

produk, sperti AC dan kolam renang. Persaingan, persyaratan hukum, dan struktur pajak

adalah sedikit faktor dari banyak factor kritis lingkungan. Banyak Negara bagian

menawarkan insentif lokasi. Salah satu strategi adalah mendirikan zona kegiatan usaha

dengan tujuan membawa pekerjaan pada areal yang secara ekonomi tidak memiliki nilai

ekonomis. Umpan yang mereka gunakan adalah keringanan peraturan dan pajak.

3. Tersedianya Sumber daya

Bahan mentah, persediaan tenaga kerja, tersedianya sarana transportasi adalah beberapa

factor yang patut dipertimbangkan. Kedekatan dengan bahan mentah produk dan

kesesuaian persediaan tenaga kerja merupakan pertimbangan yang paling utama bagi lokasi

bisnis perusahaan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 22

Page 23: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Kedekatan dengan bahan mentah

sebuah perusahaan penggergajian kayu adalah contoh bisnis yang harus

menetap dekat dengan bahan mentahnya dengan tujuan untuk beroperasi

secara ekonomis.

Kesesuaian persediaan tenaga kerja.

persyaratan tenaga kerja dari seorang pemilik pabik tergantung pada proses

produksi pabriknya. Tersedianya persediaan tanaga kerja, tingkat upah,

produktivitas tenaga kerja, dan sejarah hubungan industri yang nyaman

merupakan pertimbangan penting bagi perusahaan padat karya.

Tersedianya sarana transportasi yang berkualitas penting bagi hampir semua

perusahaan.

Sarana transportasi tersebut membuat konsumen dapat berkunjung ke toko,

penyalur, dan membuat para pengusaha mengirimkan produk jadinya.

4. Pilihan Pribadi Wirausaha

Agar praktis, para wirausaha cenderung mengesampingkan kemampuan mengakses

konsumen, kondisi lingkungan bisnis, dan tersedianya sumber daya. Mereka hanya

mempertimbangkan komunitas disekitarnya. Menempatkan bisnis dikomunitas tempat

tinngal seseorang tidaklah perlu dipikirkan menurut logika. Kenyataanya, terdapat beberapa

keuntungan tertentu. Dari pandangan pribadi, wirausaha umumnya menghargai dan merasa

nyaman dengan lingkungan komunitas di tempat tinggalnya, baik itu sebuah kota kecil

maupun kota besar. Di kota kelahirannya, para banker dapat mengurusi segala sesuatu yang

lebih yakin, dan peaku bisnis lainnya mungkin dengan penuh pelayanan akan membantu

mengevaluasi kesempata yang ada. Jika konsumen yang berpotensi adalah penduduk

setempat, calon wirausaha mungkin memiliki ide yang lebih baik pada rasa dan pilihannya

daripada ide yang dimiliki oleh orang luar daerah tersebut. Para saudara dan kawan-

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 23

Page 24: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

kawannya mungkin merupakan konsumen pertama bagi wirausaha dan dapat membantu

mengiklankan produk atau jasa wirausaha tersebut.

5. Tersedianya Lokasi dan Biaya

Tersedianya Lokasi

jika pilihan utama seorang wirausaha tidak tersedia, pilihan lain harus

dipikirkan. Salah satu pilihan adalah pembagian fasilitas. Dalam tahun-tahun

sekarang ini, incubator bisnis telah menyebar di semua areal di semua

Negara. Inkubator bisnis adalah fasilitas yang

menyewakan lokasi bagi bisnis baru atau orang yang ingin untuk memulai

bisnis. Tujuan incubator bisnis adalah untuk melihat bisnis baru tersebut

lahir, bertumbuh, dan meninggalkan incubator. Bagi sebagian besar pemilik

incubator walaupun tidak semuanya mempunyai beberapa tipe pemerintahan

atau sponsor universitas dan termotivasi oleh keinginan untuk merangsang

perkembangan ekonomi. Meskipun ruangan bangunan yang disediakan oleh

para pemilik incubator tersebut penting, kontribusi mereka yang terbesar

adalah keahlian bisnis dan bntuan manajemen yang mereka berikan.

Biaya Lokasi

akhirnya proses pemilihan lokasi harus bergantung pada pengevaluasian

biaya yang relevan. Biaya yang dikeluarkan untik membangun sebuah

gedung baru mungkin tidak menguntungkan atau pembelian atas bangunan

yang sudah berdiri dapat melampaui anggaran.

Dengan mengasumsikan bahwa bangunan yang sesuai telah tersedia, wirausaha

memutuskan untuk menyewa atau membeli. Meskipun hak kepemilikan bangunan

memberikan kebebasan yang lebih besar dari dua kegunaan tersebut. Alasan sebagian besar

perusahaan baru menyewa ada dua yaitu :

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 24

Page 25: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

1. Menghindari pengeluaran kas dalam jumlah besar. Hal ini penting bagi perusahaan

kecil yang baru berdiri, yang biasanya kekurangan sumber keuangan.

2. Mengurangi resiko dengan menghindari investasi secara besar-besaran dan

menunda komitmen untuk bangunan sampai terdapat jaminan keberhasilan bisnis

dan mengetahi lebuh banyak tentang lingkup persyaratan bangunan untuk

peerusahaan.

2.5.2 Bisnis yang Bermarkas di Rumah

Daripada menggunakan atau membeli ruangan yang dijual, sejumlah wirausaha

memilih untuk menggunakn ruang bawah tanah, garasi, atau ruangan kosong dirumah

mereka untuk operasinal bisnis mereka.

Daya Tarik Bisnis yang Bermarkas di Rumah

Pertimbangan Keuangan

Seperti pada kebanyakan usaha bisnis, bisnis yang bermarkas di rumah mempunyai

sasaran yang penting menghasilkan uang dan membantu meningkatkan laba dengan

mengurangi biaya.

Pertimbangan Gaya Hidup Keluarga

Tampaknya para wirausaha yang menempatkan lokasi operasional bisnis

dirumahnya sering termotivasi oleh keinginan untuk menghaviskan lebih banyak waktu

dengan anggota keluarga.

Tantangan Untuk Mengoperasikan Bisnis Di Rumah

1. Konflik Antara Bisnis dan Keluarga

Bagi para wirausaha yang menempatkan bisnis di rumah dengan maksud untuk

mendekatkan diri dengan anggota keluarga, permintaan bisnis dapat beraturan debgan

tanggung jawab sebagai orang tua. Dengan tujuan mencegah terjadinya percampuran antara

tanggung jawab rumah dan bisnis, pemilik bisnis yang bermarkas di rumah perlu

menetapkan batas ruang di rumah yang akan digunakan untuk keperluan rumah dan

keperluan bisnis. Sebagai contoh, pemilik harus menyisihkan ruang bisnis khusus dan

menjadwalkan waktu tertentu untuk urusan bisnisnya. Pada kenyataannya, telepon dari

klien mungkin memerlukan ketaatan pada jam kerja. Dan seperti halnya pemilik perlu

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 25

Page 26: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

melindungi bisnis dari campur tangan keluarga atau urusan rumah yang kelewat batas, dia

juga perlu melindungi rumah tersebut dari pelanggaran hak yang tak masuk akal dari

urusan bisnisnya.

2. Image Bisnis

Memperbolehkan seorang anak kecil untuk menjawab telepon, misalnya dapat

menjatuhkan image profesionalisme. Begitu pula tangisan bayi atau anjing sebagai latar

belakang pembicaraan per telepon dapat menyinggung klien.

3. Pertimbangan Hukum

Beberapa hukum daerah setempat mendatangkan permasalahan bagi bisnis yang

bermarkas di rumah. Peraturan daerah (zoning ordinances), misalnya mengatur jenis

kegiatan usaha yang diizinkan di berbagai areal geografis. Beberapa kota memberlakukan

peraturan bagi bisnis yang bermarkas di rumah yang berada dalam batas kota. Tujuan

hokum seperti ini adalah untuk melindungi kualitas lingkungan tempat tinggal dengan

mencegah tanda-tanda komersial dan permasalahan parkir.

Teknologi dan Bisnis yang Bermarkas di Rumah

Komputer pribadi, mesin facsimile, voicemail dan e-mail adalah peralatan teknologi

yang membantu bisnis yang bermarkas di rumah untuk bersaing secara efektif dengan

bisnis kawasan perdagangan. Salah satu peralatan teknologi yang tersedia bagi bisnis yang

bermarkas di rumah adalah World Wide Web. Jutaan perusahaan keluarga banyak dari

mereka bermarkas di rumah menggunakan web untuk menjual barang dan jasa.

Sesungguhnya tiap produk yang dijual di gerai eceran tradisional sekarang terjual di

internet.

2.5.3 Merancang Fasilitas Fisik

Persyaratan Fungsional

Ketika menspesifikasikan bangunan, wirausaha harus menghindari penggunaan

ruang yang terlalu besar atau terlalu mewah. Ruang tersebut juga tidak boleh terlalu kecil

atau terlalu sederhana bagi operasional yang efisie. Sebagai cintoh, sebuah restoran berada

di lantai 1. Faktor penting lain adalah usia dan kondisi bangunan, risiko kebakaran,

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 26

Page 27: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

pemanasan dan kelembaban udara, pencahayaan, fasilitas kamar kecil, dan kejelasan pintu

masuk dan keluar. Factor-faktor di atas memiliki kadar yang berbeda bagi operasional

sebuah pabrik dan operasional seorang pedagang besar atau penyalur. Tapi dalam tiap

kasus, kenyamanan, kenikmatan, dan keamanan karyawan bisnis dan konsumen tidak boleh

dilupakan.

Rancangan bangunan

Rancangan Bangunan

Rancangan yang baik melibatkan pengaturan fasilitas fisik sehinnga fasilitas

tersebut dapat mendukung operasional perusahaan yang efisien. Kita akan

melihat secara singkat permasalahan rancangan yang biasa dihadapi oleh

pemilik pabrik dan penyalur.

Rancangan Pabrik

Rancangan pabrik memberikan permasalahan ruang tiga dimensi. Langit-

langit ruangan mungkin dipergunakan untuk salian tenaga, pipa saluran

system pembuangan gas, dan sebagainya. Sebuah rancangan merupakan

proses pengelompokkan mesin-mesin yang serupa dalam satu ruangan.

Mesin gerindra dipisahkan dari mesin bubut dalam sebuah toko mesin yang

mengenal rancangan proses. Alternatif lainnya, rancangan produk mengatur

peralatan produksi digunakan dalam proses produksi. Produk tersebut

berpindah dari satu tempat kerja ke tempat berikutnya, dan mesin-mesin

ditempatkan ditempat kerja yang membutuhkan mesin tersebut bagi berbagai

tahapan produksinya.

Rancangan Toko Penyalur

Tujuan rancangan pada toko penyalir meliputi usaha untuk memajang

barang dagangan shingga memaksimalkan penjualan dan pelayanan bagi

konsumen. Lingkungan yang nyaman dan menarik mendukung perlindungan

yang berkelanjutan bagi konsumen. Musik, warna, dan bahkan aaroma

ruangan adalah factor rancangan penting bagi bisnis penyalur barang.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 27

Page 28: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Tujuan lainnya adalah untuk melindungi perlengkapan dan barang dagangan

toko.

Pola jaringan (grid patten)dan pola aliran bebas(free flow pattern)adalah dua

jenis rancangan yang sering digunakan secara luas.Pola jaringan merupakan

pola yang sededrhana rancangan blok yang digunakan oleh supermarket dan

took hardware.Pola aliran bebas membuat bekurangnya efesiensi

penggunaan ruang,tapi mempunyai penyajian visualisasi barang yang lebih

besar dan memudahkan konsumen untuk begerak kesegala arah menurut

keinginan mereka sendiri.

Kebanyakan penyalur khususnya pedagang makananmenggunakan

rancangan swalayan (self service layout) yang memperbolehkan konsumen

mengakses barang secara langsung.

Beberapa tipe barang dagangan,misalnya majalah dan permen,sering kali

dibeli karena dorongan hati.Barang yang dibeli karena dorongan hati harus

diletakkan pada tempat yang dapat dilihat oleh konsumen.Ada berapa jenis

barang yang ditempatkan dekat dengan cash register.

2.5.3 Melengkapi Fasilitas Fisik

Perencanaan bisnis seharusnya menguraikan ruangan yang akan ditempati

Meskipun perencanaan mungkin menyebtkan bangunan baru atau bangunan yang

sudah berdiri,biasanya binis aru memiliki bangnan yang sudah ada,dengan sedikit

aau banyak pembaruan model.

- Peralatan Pabrik

Mesin yang digunakan dalam sebuah pabrik dapat memiliki tujuan umum

atau tujuan khusus.

- Peralatan Umum

Peralatan umum memutuhkan investasi yang minimal dan mudah

disesuaikan dengan berbagai tipe operasional perusahaan.

Sebagai contoh toko mesin dan toko lemari yang kecil menggunakan

peralatan umum ini.Peralatan umum bagi perusahaan logam meliputi mein

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 28

Page 29: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

buntut,meisn gerinda,dan mesin penggiling logam.Dalam tiap

kasus,mesin,alat berat,dan alat-alat lain yang diatur berdasarkan kegunaan

mesin yang dapat diubah-ubah sehingga dua atau lebih pekerjaan dapat

diselesaikan dengan alat yang sama.

Peralatan umum yang mendukung fleksibilitas penting bagi industry yang

memiliki produk yang masih baru yang teknologinya belum begitu baik

sikembangkan atau sering kali terdapat perubahan desain produk.

- Peralatan khusus

Peralatan khusus dapat mengurangi biaya dalam industry yang padat

teknologi dan yang kapasitas produksinya kurang atau lebih dijamin oleh

volume penjualan yang tinggi.Mesin pembuat botol,mesin assembling

adalah contoh peralatan khusus yang digunakan dipabrik.Mesin pengolah

susu disebuah peusahaan adalah contoh peralatan khusus yang digunakan

perusahaan beskala kecil.Sebuah perusahaan kecil tidak dapat menggunakan

pealatan khusus yang berharga tinggi,kecuali perusahaan tersebut memuat

produk standar dalam jumlah besar.Menggunakan mesin khusus dengan

peralatan khusus menghasilkan output yang lebih besar per jam

mesinnya.Biaya tenaga kerja per unit produk akan menjadi lebih rendah.

Bagaimana juga biaya awal peralatan tersebut tinggi dan memiliki nilai jual

yang rendah atau tidak dapat dijual kembali karena fungsi mesin yang sangat

terspesialisasi.

- Peralatan Toko Pengecer

Pengecer atau pedagang berskala kecil membutuhkan rak atau counter untuk

memajang barang dagangnya,rak penyimpanan,papan untuk meletakkan

barang,kaca,bangku bagi konsumen,kereta dorong,cash register dan barang

atau item lain untuk memudahkan penjualan.Peralatan tersebut mungkin

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 29

Page 30: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

menghabiskan biaya tapi biasanya tidak begitu mahal bila dibandingkan

dengan peralatan sebah pabrik.

Jika toko ingin atau berniat untuk melayani pasar konsumen yang

berpenghasilan tinggi atau besar,perlengkapan toko harus menunjukkan

kenyamanan dan gaya yang diharapkan oleh konsumen pasar tersebut.

- Peralatan kantor

Perencanaan bisnis akan mendata banyaknya pealatan yang dibutuhka ntuk

mengoles kantor bisnis. Pemilihan peralatan yang teliti membantu bisnis

beroperasi seefisien mungkin.juga,dengan mengidentifikasikan peralatan

utama yang dibutuhkan dalam bagian peencanaan bisnis ini.Wirausaha dapat

memastikan bagan keuangan perencanaan binis temasuk dana untuk

pembelian peralatan.

Tiap bisnis jelas membutuhkan funitur,lemari penyimpanan dan berbagai

barang lainnya.Tugas yang palinh menantang adalah memilih peralatan

kantor yang menggambarkan kemajuan teknologi yang terbaru-mesin

faksmile, mesin fotocopy,printer,sitem telepon.dan computer.

Mesin Faksimile

Mesin ini memudahkan transmisi salinan kertas melalui jalur

telepon.Mesin ini sudah digunakan secara luas oleh semua jenis

bisnis,besar atau kecil.Perkemangan dalam teknologi facsimile

sekarang ini memperbaiki kualitas cetak dan kecepatan pengirimnya.

Mesin Fotocopi dan Printer

Mesin yang menggabungkan penyalinan dan percetakan sekarang

tersedia bagi kantor yang membutuhkan.Bagi computerlase printer

adalah pilihan yang tak dapat dielakkan saat ini.Menurut salahatu

bisnis majalah,perkembangan utama dalam memilih printer adalah

sebagai berikut:

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 30

Page 31: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

o Kecepatan mencetak

o Dokumen bergambar

o Resolusi

o Kemampuan untuk melayani pengguna

o Pencetakan dua sisi

o Pembuatan fonts

o Memori

o Kemampuan grafikal

Sistem Telepon

Banyak factor yang dipertimbangkan di dalam system telepon-kabel

yang tersedia dengan bangunan (terutama di rumah),dan egala

sesuatu yang diperlukan oleh computer dan volume telepon yang

diharapkan.Teknologi voice mail,seperti interactive voice

response(IVR) yang biasanya cocok nagi perusahaan kecil.IVR

menawarkan pada penelepon sebuah pilihan menu yang dapat dipilih

dengan menekan nomor telepon.

Sistem voice mail dan IVR pelu untuk diseleksi secara

teliti.Beberapa konsumen tidak menyukai system voice mail dan

merasa frustasi ketika mereka tidak dapat berbicara dengan seorang

pun.

Komputer dan E-mail

Sekarng,sulit untuk membayangkan bisnis berskala kecil tanpa

computer.Harga computer sekarang ini dapat memungkinkan untuk

dibeli oleh tiap jenis atau ukuran bisnis.Komputer dan teknologi

yang erkaian dengan computer,sepeti e-mail dan internettelah

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 31

Page 32: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

mengubah penampilan kerja kantor.Sampai sekarang,e-mail sebagian

besar digunakan oleh peuahaan bear.Sekaang perusahaan kecil

menggunakan e-mail eagai alternatoif dari telepon,faksimile,dan

surat.

Image Bangunan

Semua usaha baru,apakah pengecer atau pedagang kecilpedagang

besar,pengusaha ataupun bisnis jasa,harus memperhatikan akan

poyeksi image yang pantas bagi konsumen dan publik. Secar luas

penampilan tempat kerja harus memberikan kesan yang baik

mengenai kualitas jasa atau produk perusahaan dan umumnya

mengenai cara bisnis dioperasikan.

Sebelum memuat perubahan rancangan,bisnis sebaiknya memikirkan

image yang ingin diperlihatkan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 32

Page 33: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

BAB III

PENGOLAHAN DATA

3.1 Sejarah Singkat Toserba Karunia (Minimarket)

Minimarket Karunia dibuka pada tanggal 20 Agustus 2003 yang dimiliki oleh H.

Masduqi Zain,Mag yang merupakan seorang pegawai negeri. Minimarket yang terletak di

Jalan Raya Karangjati no 75 ini memiliki 1 orang kasir, dan 4 orang pegawai.

Minimarket Karunia bergerak dalam bidang bisnis minimarket yang menjual

produk-produk seperti kebutuhan rumah tangga, sembako, perlengkapan kantor dan alat

tulis, perlengkapan komputer, pakaian dll. Dan produk-produk yang disediakan oleh

Minimarket Karuni ini lebih berfokus pada kalangan bawah sampai atas.

Tujuan di bukanya Minimarket Karunia ini adalah untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat terhadap kebutuhan masyarakat di daerah Karangjati berupa sembako, pakaian,

dan perlengkapan lain yang dibutuhkan semua kalangan. Minimarket yang berslogan

”Murah Berkualitas, Pelanggan Tak Terbatas” ini sangat mementingkan kualitas produk

yang dijual kepada masyarakat. Hal itu merupakan salah satu tujuan utama untuk

memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya untuk produk sembako, haruslah produk yang

benar-benar sesuai dengan standar konsumen, karena produk ini merupakan produk yang

sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas dan merupakan kebutuhan pokok sehari - hari.

Selain itu juga menyediakan perlengkapan alat tulis, hal ini karena minimarket tersebut

terletak ditempat yang strategis (dipinggir jalan utama kecamatan Bergas) dekat dengan

lingkungan kawasan industri dimana banyak karyawan yang membutuhkan alat tulis,

disamping untuk anak – anak sekolah.

Dalam usahanya minimarket ini selain mensejahterakan masyarakat melalui penjualan

produknya juga menjamin kesejahteraan karyawannya, disamping mencari keuntungan.

Kesejahteraan karyawan dijamin melalui penyediaan mess yang dekat dengan minimarket

tersebut. Selain itu kebutuhan sehari – hari juga dijamin seperti MCK dan uang makan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 33

Page 34: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

3.2 Siklus Hidup Toserba Karunia

Gambar 3.1 Siklus Hidup Wirausaha

Dari grafik di atas, kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup

Toserba Karunia. Dapat kita lihat, pada grafik di atas memberikan informasi bagaimana

siklus hidup Toserba Karunia yang naik turun seiring berjalannya waktu. Toserba

Karunia merupakan usaha yang kecil pada awalnya karena sang pemilik hanya ingin

sekedar mencoba sukses dari usaha ini, namun ternyata usaha ini menglami

perkembangan pada pertengahan tahun 2005. Namun pada saat pergantian kepresidenan

dan mentri juga berganti pada tahun 2004, serta keadaan ekonomi yang belum stabil

pasca pemilu. Keinginan sang pemilik untuk mengembangkan usaha Toserba Karunia

terhambat. Hal ini dikarenakan harga – harga kebutuhan pokok yang masih fluktuatif.

Namun pada pertengahan 2005, Toserba Karunia menemui titik naik kembali, dan

bangkit yang ditopang oleh strategi pemasaran yang sangat baik dan inovasi – inovasi

yang sangat menarik. Hingga saat ini, Toserba Karunia semakin berkembang dan

semakin menjadi penggerak kehidupan ekonomi di daerah Karang Jati kecamatan

Bergas.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 34

Tahun

Pendapatan

Tahun

Pendapatan

Page 35: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

3.3 Strategi Bisnis

Dari strategi-strategi yang tertera di atas, Toserba Karunia sendiri menerapkan Five

Staf Salling (lima langkah penjualan) yaitu:

1.Greeting yaitu memberi salam customer datang dan mengucapkan terimakasih

saat customer pergi.

2. Busines non busines, yaitu busines mengacu langsung pada customer sedangkan

non busines dapat di artikan basa basi.

3. Cross selling yaitu menawarkan produk-produk pelengkap

4. Upselling yaitu menawarkan produk-produk baru yang tentu harganya lebih

mahal.

5. Ending sales yaitu menutup penjualan.

Strategi Keuntungan :

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi produk, maka TOSERBA

KARUNIA dapat memaksimalkan keuntungannya melalui pelayanan mereka kepada

pelanggan. Perusahaan sangat berantung pada tingkat kepuasan pelanggan, jika tingkat

kepuasan pelanggan tersebut tinggi maka tidak tertutup kemungkinan pelanggan tersebut

akan kembali menggunakan jasa TOSERBA KARUNIA karena sudah merasa cocok

ataupun para pelanggan dapat menyampaikan referensi pengalaman mereka bersama

TOSERBA KARUNIA ke rekan-rekan mereka. Jika pelanggan merasa cocok, umumnya

mereka tidak merasa keberatan jika harga ditingkatkan untuk memaksimumkan kepuasan

yang diterima. Hal ini dapat menambah keuntungan buat perusahaan.

Startegi Modal :

Dalam awal pendiriannya, H.Masduqi Zain mendapatkan pinjaman dari PT. BANK

BPD JATENG sebagai modal awal dari usahanya. Dengan modal ditangan, Bapak

dengan 2 anak ini segera melakukan promosi terhadap usahanya. Hal ini dikarenakan

anggapan awal bahwa Toserba Karunia baru saja didirikan, jadi mereka perlu

mempromosikan produknya sehingga masyarakat dapat mengenal apa itu Toserba

Karunia.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 35

Page 36: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Positioning

Toserba Karunia pada awal pengembangannya merupakan sebuah toserba yang

hanya menjual kebutuhan rumah tangga saja,seperti sembako dan alat-alat tulis biasa yang

berdiri sendiri di Jalan Raya Karangjati yang masih sepi.

Targetting

Pada awal berdirinya, Pak Masduqi tujuan awal untuk menggenapi cita-citanya

mendirikan suatu usaha untuk menambah perekonomian keluarga. Berbekal koneksi yang

ia miliki, Pak Masduqi mendirikan Toserba Karunia.

Segmentating

Segmen pasar Toserba Karunia pada awalnya adalah untuk kalangan mayarakat

menengah ke bawah. Akan tetapi segmentasi dari Toserba Karunia pada saat ini sudah

mencapai semua kalangan. Segmentasi toserba ini berubah karena semakin berkembangnya

toserba ini dan distributor ke toko-toko kecil.

Differensiasi

Toserba Karunia berusaha untuk menawarkan suatu hal yang baru untuk para

pelanggannya. Toserba Karunia secara rutin mengadakan paket-paket,misalnya paket

lebaran hemat,paket khusus tahun baru dan Natal dengan harga yang sangat kompetitif.

Selain itu, mereka terus melakukan peningkatan dalam pelayanannya karena sebagai salah

satu indusri jasa, maka yang terpenting adalah kepuasan pelanggan dan minimarket

menyadari akan hal ini.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 36

Page 37: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Inovasi

Toserba Karunia selalu mengadakan inovasi-inovasi terbaru agar mendongkrakan omset

penjualannya yaitu dengan beberapa teknik,yaitu dengan me-list daftar kebutuhan

pelanggan yang ada.

Strategi Pemasaran

Salah satu cara pemasaran yang diterapkan TOSERBA KARUNIA adalah melaui

mulut ke mulut. Maksudnya, para pelanggan yang telah mencoba pelayanan

TOSERBA KARUNIA kebanyakan akan meceritakan kesan mereka atau

memberikan referensi kepada rekan-rekan mereka. Hal ini berdampak postif pada

perusahaan karena mereka dapat membangun sebuah image yang baik di kalangan

masyarakat.

Pada awal pendiriannya, TOSERBA KARUNIA melakukan promosi perusahaannya

hanya melalui selebaran biasa yang dibuat sendiri.

Penyebaran pamphlet-pamflet mengenai perusahaan juga diterapkan sebagai salah

satu langkah promosi perusahaan.

Strategi Manajemen

H.Masduqi selaku pemilik toserba tidak turun tangan langsung menangani

usahanaya. Memang, pada awal pendirian TOSERBA KARUNIA ia berperan aktif

untuk mempopulerkan dan membangun citra TOSERBA KARUNIA di kalangan

masyarakat. Setelah usahanya maju, iapun menyerahkan tugasnya kepada istrinya

selaku Manager

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 37

Page 38: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

3.4 SWOT dalam Toserba Karunia

Analisa SWOT dari Toserba Karunia adalah :

- Kekuatan

Kekuatan utama Toserba Karunia adalah Produk-produk yang dijual lebih

komplit dan berharga lebih miring dibandingkan dengan toko-toko sekitar. Tidak

menutup kemungkinan antara minimarket (toserba) yang satu dengan yang lain

memiliki produk pelayanan yang sama, namun yang dapat membedakannya adalah

kualitas dari pelayanan yang dapat mereka berikan pada pelanggan. Pelayanan tidak

bisa disamakan antara satu dengan yang lain, namun pelayanan hanya bisa

dirasakan. Hal inilah yang memicu Toserba Karunia untuk memberikan pelayanan

yang sebaik-baiknya pada para pelanggannya.

- Kelemahan

Kelemahan dari Toserba Karunia pada awalnya adalah nama toko masih

kurang dikenal oleh masyarakat di luar daerah toko tersebut. Hal ini dikarenakan

Alokasi biaya promosi yang minim. Inilah yang menjadi kelamahan Toserba

Karunia.

- Peluang

Adanya kebijakan kredit-kredit dari Bank yang memungkinkan melebarkan

pangsa pasar dengan meningkatkan nodal yang sudah ada. Selain itu, Banyaknya

para supplier produk-produk baru yang berfungsi menambah inovasi produk.

Sehingga akan membuat toserba tersebut lenbih lengkap. Pada akhirnya akan lebih

menarik konsumen untuk berbelanja di toserba Karunia.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 38

Page 39: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

- Ancaman

Promosi dan iklan yang besar-besaran oleh para pesaing misalnya indomart

dengan alfamart menjadi suatu ancaman, karena alfamart dan indomaret

kabanyakan ada pada tiap kecamatan. Sehingga wilayah pemasaran dari toserba

karunia akan berkurang. Begitu juga dengan konsumen yang lebih tertarik oleh

promosi-promosi & diskon yang ditawarka oleh indomaret dan alfamart. Hal ini

merupakan ancaman serius yang dihadapi oleh toserba karunia.

I

E

Strength Weakness

Opportunity Sebagai tempat grosir bagi

toko-toko kecil disekitar

kebijakan kredit-kredit dari

Bank yang memungkinkan

melebarkan pangsa pasar

- Alokasi biaya promosi yang

minim

- Kurangnya jumlah karyawan

Threats - Inovasi-inovasi yang ada

sangat dinanti masyarakat,

misalnya adanya paket

Lebaran, Natal dan Tahun

Baru

- Daerah pemasaran di

kecamatan Karangjati.

- Nama toko masih kurang

dikenal oleh masyarakat di

luar daerah.

- Kurangnya pengalaman dari

para karyawan

Table 3.4 Matriks SWOT

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 39

Page 40: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

3.5 Keuangan Wirausaha

A. Biaya-biaya Operasional : Bisnis Anda

1. Biaya-biaya Awal (Start-Up Costs)

• Barang-barang yang dibutuhkan dalam bisnis UKM Wirausaha termaksud

No Jenis Peralatan Jumlah Harga (Rp)Total Biaya (Rp)

1 Membeli Produk yang akan dijual (Kulakan) 1 45000000 45000000

2 Mesin Kasir + komputer (set) 1 8500000 85000003 etalase kecil 4 750000 30000004 etalase besar 2 1000000 20000005 Rak produk 12 650000 78000006 Pswt Tlpon 2 250000 5000007 Kursi 5 200000 10000008 Dispenser 1 250000 2500009 Faksimili 1 200000 200000

10 Motor pengangkut barang 1 15000000 1500000011 Kalkulator 5 35000 17500012 lain-lain 1 1000000 1000000

Total Biaya 84425000Table 3.6 Table Start-Up Cost

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 40

Page 41: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

2. Biaya-biaya Tetap (Fixed Costs)

Identifikasi biaya-biaya tetap (Fixed Costs) yang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis

yang tidak fluktuatif terhadap penjualan.

- Utilities (utilitas)

Listrik Rp 361.500

Telpon Rp 417.490

Stationery Rp 157.100

Kebersihan dan Keamanan Rp 500.000

Salaries (gaji/upah)

5 pegawai X @Rp800.000 Rp 4.000.000

Total biaya-biaya operasional per bulan = Rp 5.436.090

3. Biaya-biaya Variabel (Variable Costs)

- Utilities

Bensin Rp 1.000.000

Iklan Rp 350.000

Total biaya-biaya operasional per bulan = Rp 1.350.000

4. Biaya-biaya Total untuk Operasi

Fixed Costs + Variable Costs = Rp. 5.436.090 + Rp. 1.350.000

= Rp. 6.786.090

C. Pernyataan Pemasukan Bisnis

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 41

Page 42: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

Pernyataan Pemasukan Bulanan Anda :

Pendapatan total ( bruto) Rp 100.800.500,00

Harga beli produk Rp 65.000.000,00

Laba kotor (pendapatan – harga beli produk) Rp 35.800.500,00

Pengeluaran Operasional Rp 6.786.090,00

(Biaya Tetap + Biaya Variabel)

Laba sebelum pajak Rp 29.014.410,00

(Laba kotor – Pengeluaran Operasional)

Pajak (Laba sebelum pajak – 5 %) Rp 1.450.705,00

Laba bersih (Laba sebelum pajak – pajak) Rp 27.563.705,00

BAB IV

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 42

Page 43: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

ANALISA

4.1 Analisa Siklus Hidup

Gambar 4.1 Gambar Siklus Hidup Wirausaha

Telah digambarkan dalam grafik di atas bahwa dalam siklus hidup Toserba

Karunia pernah terjadi suatu kemerosotan di awal-awal pertumbuhan, tetapi kembali

menunjukkan progressnya beberapa saat setelah itu. Tahapan-tahapan siklus hidup

Toserba Karunia dapat dijelaskan sebagai berikut :

Pada awal berdirinya Toserba Karunia, yaitu pada tahun 2003, yang mengurus

Toserba Karunia hanyalah pemilik dan keluarga si pemilik. Pada saat itu Toserba

Karunia hanyalah usaha sebuah toko kebutuhan sehari - hari yang berdiri atas dasar

mencoba untuk sukses. Pada saat itu pun pelanggan yang ada hanyalah koneksi-koneksi

sang pemilik, mulai dari lingkungan keluarga sendiri dan masyarakat sekitar.

Kemudian, Toserba Karunia mengalami perkembangan dari tahap sebelumnya.

Pada tahap ini, Toserba Karunia memiliki karyawan yang membantu dalam usahanya.

Pada tahap ini pun, target Toserba Karunia semakin rinci dengan mengembangkan

usahanya dengan menambah produk yang dijual lebih bervariasi tidak menitik beratkan

pada kebutuhan sehari – hari saja. Dari segi promosi, Toserba Karunia tidak

mengeluarkan biaya yang cukup signifikan karena kebanyakan koneksi atau pelanggan

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 43

Tahun

Pendapatan Pendapatan

2004 2005 2006 2007 2008

Page 44: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

baru merupakan hasil promosi yang bersifat dari mulut ke mulut sehingga tidak perlu

mengeluarkan biaya. Pada tahap ini, sang pemilik memiliki tujuan khusus untuk

mendirikan usaha Toserba (toko serba ada).

Pada pertengahan tahun 2004, Toserba Karunia mengalami kemunduran. Hal

ini merupakan cobaan bagi sang pemilik ketika tujuan khususnya yang berupa

mengembangkan Toko tersebut menjdi toko serba ada terhambat karena adanya

pergantian kepresidenan dan mentri juga berganti pada pertengahan tahun 2004, serta

keadaan ekonomi yang belum stabil pasca pemilu. Hal ini juga menyebabkan haraga –

harga produk yang tidak stabil.

Pertengahan tahun 2005 merupakan tahap berkembangnya Toserba Karunia dan

merupakan proses titik balik dari suatu kemunduran menjadi suatu kemajuan yang

sangat pesat. Hal ini terjadi karena harga produk yang dijual Toserba telah stabil

sehingga dapat memperoleh langganan yang banyak kembali. Semua strategi pemasaran

semakin terarah sehingga Toserba Karunia dapat berkembang dengan pesat darti titik

pemasarannya. Hal ini dialami oleh Balad hingga akhir tahun 2006

Pada awal 2007 merupakan tahap dimana Toserba Karunia telah mengalami

suatu perkembangan yang lebih baik. Perkembangan Balad juga terlihat pada jumlah

karyawan bertambah dan telah menjamin kesejahteraan karyawannya. Pada masa-masa

ini, Toserba Karunia mengalami penurunan walaupun sedikit, hal ini merupakan

implikasi dari kebijakan – kebijakan yang diberikan toko tersebut. Hingga pada

pertengahan tahun 2008, Toserba Karunia mengalami perkembangan yang hingga saat

ini terus mengalami kemajuan.

Jika suatu perusahaan sudah mulai masuk ke tahap ini, terlihat adanya suatu

diversifikasi jasa yang dilakukan oleh suatu perusahaan (manajemen mencari jasa baru

dan peluang untuk tumbuh). Pada tahap ini Toserba Karunia sudah berkembang dengan

baik dan cukup stabil, serta sudah banyak masyarakat sekitar termasuk kawasan industri

yang dekat dengan toko tersebut yang menjadi pelanggan setia. Untuk mengantisipasi

agar konsumen tidak merasa kesulitan dalam pelayanan dan ketidakpuasan atas

pelayanan, pihak Toserba Karunia mencari inovasi baru yang bisa memberi peluang

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 44

Page 45: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

untuk tetap berkembangnya Balad ini. Strategi pemasaran yang baru mulai diterapkan

untuk penyempurna, namun bukan sebagai pengganti dari sistem pemasaran yang lama.

Pelayanan yang semakin baik pun dilakukan oleh Toserba Karunia agar konsumen

merasa puas dengan apa yang telah diberikan oleh Balad. Mereka yakin betul dengan

pemasarannya yang berhasil karena jenis pemasaran dari mulut-ke mulut. Selain itu

pemberian diskon untuk setiap pembelian produk minimal Rp 100.00 menambah minat

pembeli untuk berlangganan. Sampai saat ini Toserba Karunia masih berada pada tahap

ini dan semakin lama kurvanya semakin bertambah tinggi. Ini menunjukkan bahwa

Toserba Karunia masih mengalami suatu perkembangan dan pertumbuhan hingga suatu

hari nanti Toserba Karunia akan dapat berkembang.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 45

Page 46: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

4.2 Analisa SWOT dan Strategi

I

E

Strength Weakness

Opportunity Sebagai tempat grosir bagi

toko-toko kecil disekitar

kebijakan kredit-kredit dari

Bank yang memungkinkan

melebarkan pangsa pasar

- Alokasi biaya promosi yang

minim

- Kurangnya jumlah karyawan

Threats - Inovasi-inovasi yang ada

sangat dinanti masyarakat,

misalnya adanya paket

Lebaran, Natal dan Tahun

Baru

- Daerah pemasaran di

kecamatan Karangjati.

- Nama toko masih kurang

dikenal oleh masyarakat di

luar daerah.

- Kurangnya pengalaman dari

para karyawan

Table 4.1 Matriks SWOT

Berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat diatas, dapat diketahui bahwa

Adanya kekuatan yang dimiliki Toserba Karunia, seperti :

a. Memiliki daerah pemasaran di kecamatan Karangjati

b. Mengutamakan kesejahteraan karyawan (makan,snack,asrama)

c. Hubungan yang baik dengan para supplier produk-produk yang akan dijual

d. Produk-produk yang dijual lebih komplit dan berharga lebih miring dibandingkan

dengan toko-toko sekitar

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 46

Page 47: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

e. Inovasi-inovasi yang ada sangat dinanti masyarakat,misalnya adanya paket

Lebaran,Natal dan Tahun Baru

f. Sebagai tempat grosir bagi toko-toko kecil disekitar

.

merupakan kekuatan yang bisa mendapat ancaman dari lingkungan berupa :

Promosi dan iklan yang besar-besaran bagi para pesaing misalnya indomart dengan

alfamart

Tidak stabilnya harga-harga produk misalnya harga produk susu yang selalu naik

turun

Banyaknya minimarket franchises yang menyukseksi sampai ke tingkat daerah

(banyaknya indomart dan alfamart)

Sehingga Toserba Karunia diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan-kekuatan

usaha yang dimilikinya untuk menghindari ancaman. Toserba Karunia harus benar-benar

fokus pada ancaman-ancaman tersebut mulai saat ini dengan menerapkan langkah-langkah

bisnis untuk tetap membuat Toserba Karunia bertahan pada posisinya sekarang ini dan

memiliki jangkauan yang lebih luas lagi.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 47

Page 48: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

4.3 Analisa Keuangan

A. Biaya-biaya Operasional : Bisnis Anda

1. Biaya-biaya Awal (Start-Up Costs)

Biaya-biaya awal atau start-up costs dapat disebut sebagi modal awal suatu usaha.

Saat TOSERBA KARUNIA pertama kali berdiri yaitu pada tahun 2003, dibutuhkan modal

sebesar Rp 84.425.000 Yang digunakan untuk membeli semua perlengkapan. Yaitu motor

pengangkut barang, telephone, etalase, komputer + mesin kasir, kalkulaor, rak, dispenser,

faksimili dan lain - lain.

2. Biaya-biaya Tetap (Fixed Costs)

Biaya tetap adalah biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis yang

besarnya tidak fluktuatif terhadap penjualan. Yaitu biaya listrik ( Rp 361.500), biaya

telephone (Rp 417.490), biaya stationery ( Rp 157.100), dan biaya kebersihan dan

keamanan ( Rp 500.000). Balad memiliki 5 pegawai maka biayanya Rp 4.000.000. Total

biaya-biaya operasional per bulan Rp 5.436.090.

3. Biaya-biaya Variabel (Variable Costs)

Biaya variabel adalah biaya yang diperlukan untuk mengoperasikan bisnis yang besarnya

fluktuatif terhadap penjualan. Biaya variable terdiri dari uang bensin dan uang iklan. Dalam

satu bulan, kira-kira diperlukan uang bensin dan uang iklan yang masing-masing sebesar :

Rp 1.000.000 dan Rp 350.000. Sehingga total dari variable cost adalah Rp 1.350.000,00.

4. Biaya-biaya Total untuk Operasi

Biaya operasi total adalah penjumlahan dari biaya tetap total dan biaya variable total

didapatkan Rp 6.786.090

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 48

Page 49: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

B. Pernyataan Pemasukan Bisnis

Dari data di atas maka didapatkan pendapatan kotor per bulan sebesar Rp 100.800.500,00.

Setelah dikurangi dengan harga beli produk sebesar Rp 65.000.000,00 sehingga didapatkan

laba kotor sebesar Rp 35.800.500,00 per bulan. Laba kotor itu harus dikurangi pengeluaran

operasional dan pajak sehingga didapatkan laba bersih. Pengeluaran Operasional

merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel, didapatkan Rp 6.786.090,00.

Jumlah pajak adalah 5% dari laba sebelum pajak ( laba kotor – biaya operasional) yaitu

sebesar Rp 1.450.705,00. Setelah dilakukan perhitungan didapatkan laba bersih sebesar Rp

27.563.705,00.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 49

Page 50: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan survei yang telah dilakukan bahwa UKM wirausaha yang bergerak di

bidang distribusi, maka dapat disimpulkan:

Suatu perjalanan wirausaha TOSERBA mulai dari pendirian hingga berkembang

pasti mengalamai beberapa fase-fase yang dalam hal ini dijelaskan dalam siklus hidup

UKM wirausaha tersebut yaitu fase kewirausahaan, kebersamaan, kemunduran,

formalisasi dan control, hingga fase perluasan struktur.

Untuk mendirikan suatu UKM wirausaha dibutuhkan sikap mental seperti

keteguhan, keberanian untuk mencoba dan mengambil resiko, aktif, kritis dan berani

melakukan inovasi dengan kemampuan menganalisis keadaan yang tiap waktu

berubah. Seorang pendiri juga harus memiliki orientasi untuk masa depan dan selalu

mempunyai plan B untuk segala keputusan yang diambil jika mengalami kegagalan.

Strategi bisnis dalam wirausaha dapat diklasifikasikan menjadi strategi

- Strategi Keuntungan

Dalam hal ini, strategi-strategi yang diterapkan adalah berupaya untung mengurangi

biaya produksi utnuk memaksimalkan keuntungan dan lebih meningkatkan banyaknya

pelanggan dengan harga yang murah dibanding menaikkan harga untuk memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

- Strategi Pemasaran

Dalam segi pemasarannya, TOSERBA KARUNIA dapat mngatur pemasarannya

dengan meningkatkan kualitas pelayan karena TOSERBA KARUNIA sadar dengan

banyaknya koneksi yang diperoleh hanya dengan omongan dari mulut ke mulut. Jadi,

TOSERBA KARUNIA tidak membuang-buang banyak biaya operasional untuk

menerbitkan iklan di berbagai media.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 50

Page 51: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

- Strategi Modal

Pada awal berdirinya TOSERBA KARUNIA, modal awal diperoleh dari kekayaan

pemilik dan pinjaman Bank. Seiring dengan perkembangannya, sang pemilik

melakukan peminjaman kembali ke bank untuk memperbesar modal usaha demi

perkembangan usahanya yang semakin pesat.

5.2. Saran

Sebaiknya, survey banyak dilakukan pada usaha tidak hanya berbentuk produk,

namun juga dalam bentuk jasa.

Sebaik nya untuk pendapatan di bidang jasa yang bervariasi, di lakukan pendataan

pendapatan dan keuntungan total dengan sample rataan.

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 51

Page 52: · Web viewTujuan Penulis dari dibuatnya makalah ini adalah : ... faktor lingkungan, teknologi ... kita dapat mengambil informasi tentang bagaimana siklus hidup Toserba

Tugas KewirausahaanSurvei TOSERBA KARUNIA

DAFTAR PUSTAKA

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraFakultas FISIP – UNMA 52