doc. no.6309030017-05 akomodasi
TRANSCRIPT
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
RUANGAN-RUANGAN AKOMODASI
Dari SHIP DESIGN AND CONSTRUCTION 1980, hal. 113 – 1260 diperoleh
beberapa persyaratan untuk crew accomodation.
BRT = 0,6 DWT
1. Ruang Tidur ( Sleeping Room )
Ruang tidur harus diletakkan di atas garis air muat di tengah / di belakang
kapal.
Direncakan ruang tidur :
- Semua kabin ABK terletak pada dinding luar sehingga mendapat cahaya
matahari.
- Bridge deck terdapat ruang tidur Captain dan Radio Operator.
- Boat deck terdapat ruang tidur Chief Officer, Chief Engineer dan Dokter.
- Poop deck terdapat ruang tidur Second Officer, Second Engineer dan
Electrician dan Quarter Master.
- Main deck terdapat ruang tidur Chief Cook, Assistant Cook, Oiler, Fireman,
Boatswain, Seaman, Steward dan Boys.
Tidak boleh ada hubungan langsung ( opening ) di dalam ruang
tidur dari ruang muat, ruang mesin, dapur, ruang cuci umum, WC, paint
room dan dry room ( ruang pengering ).
Luas lantai untuk ruangan tidur tidak boleh kurang dari 2,78 m2
untuk kapal di atas 3000 BRT.
Tinggi ruangan dalam keadaan bebas minimum 190 m.
Perabot dalam ruang tidur:
a. Ruang tidur kapten:
Tempat tidur single bad, lemari pakaian, sofa, meja tulis dengan kursi
putar, TV, kamar mandi, bathtub, shower, wash basin dan WC.
b. Ruang tidur perwira:
Tempat tidur single bad, lemari pakaian, sofa, meja tulis dengan kursi
putar, kamar mandi, shower, wash basin dan WC.
c. Ruang tidur Bintara:
Tempat tidur minimal single bad untuk satu orang, maksimal tempat tidur
susun untuk dua orang, lemari pakaian, meja tulis dengan kursi putar.
1
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
Ukuran perabot
a. Tempat tidur
Ukuran tempat tidur minimal 200 x 80 cm.
Syarat untuk tempat tidur bersusun:
- Tempat tidur yang bawah berjarak 40 cm dari lantai.
- Jarak antara tempat tidur bawah dan atas 60 cm.
- Jarak antara tempat tidur dan langi-langit 60 cm.
- Jarak antar deck diambil 270 cm.
b. Lemari pakaian
Direncanakan ukuran lemari pakaian 100 x 60 x 180 cm
c. Meja tulis
Direncanakan ukuran meja tulis 80 x 50 x 80 cm
2. Ruang Makan ( Mess Room )
Harus cukup menampung seluruh ABK.
Untuk kapal yang lebih dari 1000 BRT harus tersedia ruang makan yang
terpisah untuk perwira dan bintara.
Letak ruang makan sebaiknya dekat dengan pantry dan galley ( dapur ).
3. Sanitary Accomodation
Jumlah WC minimum untuk kapal lebih dari 3000 BRT adalah 6 buah.
Untuk kapal dengan radio operator terpisah maka harus tersedia fasilitas
sanitary di tempat itu.
Toilet dan shower untuk deck departement, catering departement harus
disediakan terpisah.
Fasilitas sanitari minimum:
1 Bath tub atau shower untuk 8 orang atau kurang.
1 WC untuk 8 orang atau kurang.
1 Wash basin untuk 6 orang atau kurang.
2
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
5. Kantor ( Ship Office )
Dilengkapi dengan meja tulis dengan kursi putar ( untuk Kapten, Chief
Officer, Chief Engineer ) serta lemari buku.
6. Cold Store
Untuk bahan yang memerlukan pendinginan agar bahan-bahan tersebut
tetap segar dan baik selama pelayaran.
Temperatur ruang pendingin dijaga terus dengan ketentuan
- Untuk meyimpan daging suhu maksimum adalah -22o C.
- Untuk menyimpan sayuran suhu maksimum adalah -12o C.
Luas provision store yang dibutuhkan untuk satu orang ABK adalah
( 0,8 s/d 1 ) m2.
7. Dapur ( Galley )
Letaknya berdekatan dengan ruang makan, cold dan dry store.
Luas lantai 0,5 m2 / ABK.
Harus dilengkapi dengan exhaust fan dan ventilasi untuk menghisap
debu dan asap.
Harus terhindar dari asap dan debu serta tidak ada opening antara
galley dengan sleeping room.
8. Ruang Navigasi ( Navigation Room )
a. Ruang Kemudi ( Wheel House )
Terletak pada deck yang paling tinggi sehingga pandangan ke depan
dan ke samping tidak teralang ( visibility 360o ).
Flying wheel house lebarnya dilebihkan 0,5 meter dari lebar kapal, untuk
mempermudah waktu berlabuh.
Jenis pintu samping dari wheel house merupakan pintu geser.
3
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
Gambar jarak pandang dari wheel house
b. Ruang Peta ( Cart Room )
Terletak di dalam ruang wheel house.
Ukuran meja peta 1,8 m x 1,2 m.
Antara ruang peta dan wheel house bisa langsung berhubungan sehingga
perlu dilengkapi jendela atau tirai yang dapat menghubungkan keduanya.
c. Ruang Radio ( Radio Room )
Diletakan setinggi mungkin di ata kapal dan harus terlindungi dari air dan
gangguan suara.
Ruang ini harus terpisah dari kegiatan lain.
Ruang tidur radio operator harus terletak sedekat mungkin dan dapat
ditempuh dalam waktu 3 menit.
9. Battery Room.
Adalah tempat untuk menyimpan Emergency Sourse of Electrical Power
(ESEP)
Terletak di tempat yang jauh dari pusat kegiatan karena suara bising akan
mengganggu.
Harus mampu mensupply kebutuhan listrik minimal 3 jam pada saat
darurat.
Instalasi ini masih bekerja jika kapal miring sampai 22,5o atau kapal
mengalami trim 10o.
Untuk peraturan ESEP lihat SOLAS Chapter II-1 PART D.
4
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
VII. PERLENGKAPAN NAVIGASI
Design and construction edisi revisi sname New York, 1996 tentang
perlengkapan lampu navigasi.
Gambar posisi lampu navigasi
Tabel lampu navigasi
Untuk jelasnya peraturan lampu navigasi bisa dilihat “Marine Engineering
1992” Editor Harrington halaman 766 s/d 767.
1. Lampu Jangkar ( Anchor Light )
Setiap kapal dengan L > 150 ft pada saat lego jangkar harus
menyalakan anchor light.
Warna : Putih
Jumlah : 1 buah
Visibilitas : 3 mil ( minimal )
Sudut sinar : 360o horisontal
Tinggi : 8 meter
Letak : Forecastle
5
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
2. Lampu Buritan ( Stern Light )
Warna : Putih
Jumlah : 1 buah
Visibilitas : 3 mil ( minimal )
Sudut sinar : 135o horisontal
Tinggi : 3,5 meter
Letak : Buritan
3. Lampu Tiang Agung ( Mast Head Light )
Warna : Putih
Visibilitas : 6 mil ( minimal )
Sudut sinar : 225o horisontal
Tinggi : 12 meter ( di tiang agung depan )
4,5 meter ( di tiang di top deck )
4. Lampu Sisi ( Side Light )
Jumlah : Starboard Side : 1 buah
Port Side : 1 buah
Warna : Starboard Side : Hijau
Port Side : Merah
Visibilitas : 2 mil ( minimal )
Sudut sinar : 112,5o horisontal
Letak : Navigation deck ( pada fly wheel house
)
5. Morse Light
Warna : Putih
Sudut sinar : 360o horisontal
Letak : di top deck, satu tiang dengan mast head light,
antena UHF dan radar
6
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
6. Tanda Suara
Tanda suara ini dilakukan pada saat kapal melakukan manouver di pelabuhan
dan dalam keadaan berkabut atau visibilitas terbatas. Setiap kapal dengan
panjang lebih dari 12 meter harus dilengkapi dengan bel dan pluit.
7.Pengukur kedalaman ( Depth Sounder Gear )
Setiap kapal dengan BRT di atas 500 gross ton dan melakukan pelayaran
internasional harus dilengkapi dengan pengukur kedalaman yang diletakkan di
anjungan atau ruang peta.
8. Compass
Setiap kapal dengan BRT di atas 1600 gross ton harus dilengkapi dengan gyro
compass yang terletak di compass deck dan magnetic compass yang terletak
di wheel house.
9. Radio Direction Finder dan Radar
Setiap kapal dengan BRT 1600 gross ton harus dilengkapi dengan direction
finder dan radar yang masing-masing terletak di ruang peta dan wheel house.
Fungsi utama dari radio direction finder adalah untuk menentukan posisi kapal
sedangkan radar berfungsi untuk menghindari tubrukan.
PERENCANAAN PINTU, JENDELA DAN TANGGA
1. Perencanaan Pintu
A. Pintu Baja Kedap Cuaca ( Ship Steel Water tight Door )
Digunakan sebagai pintu luar yang berhubungan langsung dengan cuaca
bebas.
Tinggi : 1800 mm
Lebar : 800 mm
Tinggi ambang : 300 mm
B. Pintu Dalam
Tinggi : 1800 mm
Lebar : 750 mm
7
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
Tinggi ambang : 200 mm
2. Ukuran Jendela
Jendela bundar tidak dapat dibuka ( menurut DIN ISO 1751 ), direncanakan
menggunakan jendela bundar type A dengan ukuran d = 400 mm.
Jendela empat persegi panjang, direncanakan:
1. Panjang ( W1 ) = 400 mm Tinggi ( h1 ) = 560 mm
Radius ( r1 ) = 50 mm Tinggi ( h1 ) = 800 mm
2. Panjang ( W1 ) = 500 mm Tinggi ( h1 ) = 800 mm
Radius ( r1 ) = 100 mm
Untuk wheel house
Berdasarkan simposium on the design of ships budges:
- Semua jendela bagian depan boleh membentuk 15o.
- Bagian sisi bawah jendela harus 1,2 meter di atas deck.
- Jarak antara jendela tidak boleh kurang dari 100 mm.
3. Tangga / Ladder
A. Accomodation Ladder
Accomodation ladder diletakkan menghadap ke belakang kapal. Sedangkan
untuk menyimpannya diletakkan di poop deck ( diletakkan segaris dengan
railing / miring ). Sudut kemiringan diambil 45o.
LWT = Displ – DWT
= 20135,223– 14810,797
= 5324,426 ton
Hasil ini dimasukkan ke dalam grafik hidrostatik dari kapal ini sehingga
mendapatkan hasil 1,92 meter
Karena tangga akomodasi diletakkan di poop deck:
a = ( H + 2,4 ) - TE
= (7,5 + 2,4) – 1,92
= 7,98
Jadi:
Panjang tangga akomodasi ( L ) = a / sin 45o
= 7,98 / sin 45o
= 11,285 m
8
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
= 11,5 m
Dimensi tangga akomodasi: ( direncanakan )
- Width of ladder = 600 s/d 800 mm
- Height of handrail = 1000 mm
- The handrail = 1500 mm
- Step space = 200 s/d 350 mm
Accomodation ladder side view
Accomodation ladder side view view
Accomodation ladder top view
9
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
Accomodation ladder looking after
Keterangan gambar-gambar diatas
Pandangan dari beberapa nomor gading
10
Jurusan Teknik
Akomodasi
Doc. No. 6309030008-05 Permesinan Kapal Tanggal :
PPNS-ITS Halaman : 1
B. Steel Deck Ladder
Digunakan untuk menghubungkan deck satu dengan deck lainnya.,
direncanakan menggunakan deck ladder type A
- Nominal size = 700 mm
- Lebar = 700 mm
- Sudut kemiringan = 450
- Interval of treads = 200 s/d 300 mm
- Step space = 400 mm
C. Ship Steel Vertical Ladder
Digunakan untuk tangga pada escape gang, tangga main hole dan digunakan
untuk tangga menuju ke top deck, direncanakan:
- Lebar tangga = 400 mm
- Interval treads = 300 s/d 340 mm
- Jarak dari dinding = 150 mm
11