file · web viewkemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada nabi besar kita...

30

Click here to load reader

Upload: buithuan

Post on 02-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

MAKALAH

BIMBINGAN BAGI ANAK CERDAS DAN BERBAKAT

DOSEN PEMBINGBING

NURJAMAN M.Pd

Di susun oleh :

Dendy Trendyansyah R. (140641132)

Nur Khotimah (140641144)

KELAS SD-14 A.4

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

TAHUN AJARAN 2016/2017

Page 2: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta Hidayah

Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah “Bimbingan Anak Cerdas dan Berbakat” tepat waktu.

Kemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita

Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al Qur’an dan

sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Makalah ini merupakan salah satu tugas

mata kuliah Etika Profesi di  program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Cirebon. Selanjutnya penulis mengucapkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Nurjaman, M.Pd selaku dosen

pembimbing mata kuliah Etika Profesi yang senantiasa membimbing kami. Tak

lupa kami juga mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah

memberikan bantuan selama penulisan makalah ini. Akhirnya kami menyadari

bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini,

maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari para

pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Cirebon,7 Januari 2017

Penulis

Page 3: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan Penulisan

D. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian anak cerdas berbakat

B. Karakteristik dan Kebutuhan Anak Cerdas Berbakat

C. Identifikasi Anak Cerdas Berbakat

D. Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Anak Cerdas Berbakat

E. Tekhnik Bimbingan Bagi Anak Cerdas Berbakat

F. Profil Orang-Orang Berbakat Besar

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu bimbingan dan konseling di Sekolah Dasar adalah bimbingan

bagi anak cerdas berbakat. Pelaksana bimbingan anak cerdas berbakat merupakan

amanah rakyat yang dituangkan dalam GBHN 1993 dan UU nomor 2 Tahun 1998

tentang sistem pendidikan nasional. Oleh karena itu, pemahaman tentang siapa

anak cerdas berbakat hendaknya multidimensional dan hendaknya menyeluruh.

Bimbingan bagi anak cerdas hendaknya mengacu pada karakteristik dan

kebutuhan murid itu sendiri. Pemahaman akan kebutuhan dan karakteristik anak

cerdas berbakat merupakan fondasi bagi guru dalam memberikan bimbingan bagi

anak cerdas berbakat. Berbagai bentuk program pengembangan murid cerdas dan

berbakat, salah satu diantaranya dapat didekati dari bimbingan dan konseling.

Tehnik bimbingan merupakan alternatif yang dapat diterapkan dalam

mengembangkan kemampuan anak cerdas berbakat. Penyelengara kelas unggulan

di Sekolah Dasar yang telah dirintis sejak tahun ajaran 1996/1997 merupakan

salah satu upaya pemerintah dalam mengembangkan anak cerdas berbakat,

khususnya bakat akademik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian dalam latar belakang di atas, maka Identifikasi

masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :

1. Pengertian anak cerdas berbakat

2. Ciri-ciri atau karakteristik murid cerdas berbakat

3. Identifikasi anak cerdas berbakat

4. Penyelenggara pendidikan bagi murid cerdas berbakat

5. Tehnik bimbingan bagi murid cerdas berbakat

6. Profil orang-orang cerdas dan berbakat besar

Page 5: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan karya tulis ilmiah tentang bimbingan bagi anak cerdas

dan berbakat ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui anak cerdas dan berbakat

2. Mengetahui ciri-ciri atau karakteristik anak cerdas berbakat

3. Mengetahui penyelenggara pendidikan bagi anak cerdas berbakat

4. Mengetahui tehnik bimbingan bagi anak cerdas berbakat

5. Mengetahui orang-orang yang sukses dalam keterbakatannya

D. Manfaat

Manfaat penulisan karya tulis ilmiah tentang anak cerdas berbakat dalam

pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

1. Pengetahuan tentang anak cerdas berbakat dapat memberikan harapan

yang realistik terhadap anak dalam pembelajaran

2. Pengetahuan tentang anak cerdas berbakat dapat membantu kita dalam

memberikan respons yang tepat terhadap pembelajaran

3. Mempelajari tentang anak cerdas berbakat akan memberikan banyak

informasi yang bermanfaat terutama calon guru.

Page 6: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

BAB II

PEMBAHASAN

G. Pengertian anak cerdas berbakat

Guna menjawab siapa murid yang cerdas dan berbakat memang bukan hal

yang mudah, tergantung pada filosofis, definisi, penentuan presentase, prosedur,

setting/adegan, model dan model pengayaan yang digunakan. Sampai sekarang

belum ada definisi tunggal dan sulit untuk merumuskan pengertian anak cerdas

berbakat, bahkan istilah anak berbakat diterjemahkan dari “gifted child” masih

nampak digunakan dalam berbagai sebutan. Bakat adalah kemampuan yang

merupakan sesuatu yang “interent” dalam diri seseorang dibawa sejak lahir dan

terkait erat dengan struktur otak. Secara genetis struktur otak itu sangat ditentukan

oleh caranya lingkungan berinteraksi dengan anak manusia itu sendiri. Salah satu

ciri yang paling umum diterima sebagai ciri anak berbakat ialah memiliki

kecerdasan yang lebih tinggi dari pada anak normal lainnya, sebagaimana diukur

oleh alat ukur kecerdasan yang sudah baku. Sementara itu ada pandangan lain dan

pandangan ini lebih banyak dianut, yang cenderung menekankan bahwa masalah

keterbakatan harus didekati dari sudut pandang berdimensi ganda. Menurut

pandangan ini keterbakatan tidak hanya ditinjau dari segi kecerdasan melainkan

juga dari sudut pandang prestasi, kreativitas dan karakter pribadi dan sosial

lainnya. Pengertian anak cerdas berbakat menurut dokumen resmi pemerintahan

digunakan istilah yang berbeda. Istilah murid berbakat merupakan terjemahan dari

“gifted” yang berarti kemampuan intelektual tinggi. Jadi murid berbakat adalah

murid yang memiliki kemampuan intelektual atau taraf intelegensi yang unggul.

Dengan keunggulan ini ia diharapkan memiliki peluang besar untuk mencapai

prestasi tinggi dan menonjol didalam bidang pekerjaannya. (Adni Hakim Nasution

dalam S.C Utami Munandar, 1985;4)

Sedangkan Clark (1988:6) mengatakan bahwa murid cerdas berbakat ialah

anak-anak yang menampilkan kapabilitas unjuk kerja yang tinggi dalam bidang-

bidang seperti intelektual, kreatif, artistik, kepemimpinan, kemampuan, atau

lapangan-lapangan akademik tertentu, dan memerlukan layanan-layanan atau

Page 7: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

kegiatan yang tidak biasa di sediakan oleh sekolah dalam rangka untuk

mengembangkan kemampuannya secara penuh.

Menurut skala yang dibuat oleh Wechsler, murid cerdas berbakat adalah

murid yang memiliki taraf intelegensi 130 atau lebih, yang dibedakan atas luar

biasa cerdas atau gifted (IQ 145 ke atas) dan sangat cerdas atau superior (IQ 130-

144) yang banyaknya 2,5 % dari banyaknya murid.

Berdasarkan uraian diatas jelaslah yang dimaksud anak cerdas berbakat

adalah anak yang memiliki taraf intelegensi sangat tinggi, serta memiliki tingkat

kreativitas yang tinggi pula, dan dengan adegan kemampuannya memungkinkan

bagi dirinya berhasil dengan baik dalam pekerjaan atau karirnya. Murid seperti ini

umumnya memerlukan program khusus yang terencana selain dari program

umumnya, biasanya di laksanakan di sekolah untuk pengembangan

kemampuannya.

Menurut pendapat kami anak yang cerdas dan berbakat adalah anak yang

memiliki kemampuan atau intelengensi yang tinggi melebihi kemampuan orang

lain, dalam arti anak ini sangat tinggi kemampuannya, sikapnya, dan mempunyai

banyak kelebihan, sehingga anak yang cerdas harus di fasilitasi kelas yang unggul

agar kemampuannya dan bakatnya bisa berkembang dan tersalurkan.

H. Karakteristik dan Kebutuhan Anak Cerdas Berbakat

Perbedaan program pendidikan anak cerdas berbakat dengan anak biasa

lainnya bukan sekadar berbeda tetapi secara kualitatif memang harus berbeda.

Perbedaan kualitatif ini mutlak perlu karena anak cerdas berbakat memiliki

karakteristik dan kebutuhan serta permasalahan yang berbeda dari peserta didik

biasanya. Sekalipun pengembangan program pendidikan untuk peserta didik anak

cerdas berbakat akan menyangkut berbagai pertimbangan aspek filosofis, tujuan

pendidikan peserta didik anak cerdas berbakat.

Anak cerdas berbakat pada umumnya memiliki karakteristik seperti

berikut :

1. Membaca pada usia lebih muda

2. Membaca lebih cepat dan lebih banyak

Page 8: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

3. Memiliki perbendaharaan yang luas

4. Mempunyai rasa ingin tahu yang kuat

5. Mempunyai minat yang luas, juga terhadap masalah orang dewasa

6. Mempunyai inisiatif dan cepat berkerja sendiri

7. Menunjukan keasliannya dalam ungkapan variabel

8. Memberikan jawaban-jawaban yang baik

9. Dapat memberikan banyak gagasan

10. Luwes dalam berfikir

11. Terbuka terhadap rangsangan-rangsangan dari lingkungan

12. Mempunyai pengamatan yang tajam

13. Dapat berkonsentrasi untuk waktu jangka panjang, terutama terhadap

tugas atau bidang yang diminati

14. Berfikir kritis, juga terhadap diri sendiri

15. Senang mencoba hal-hal yang baru

16. Mempunyai daya abstraksi, konseptualisasi, dan sintetis yang tinggi

17. Senang terhadap kegiatan intelektual dan pemecahan masalah

18. Cepat menangkap hubungan sebab-akibat

19. Berperilaku terarah pada tujuan

20. Mempunyai daya imajinasi yang kuat

21. Mempunya banyak kegemaran

22. Mempunyai daya ingat yang kuat

23. Tidak cepat puas dengan prestasinya

24. Peka serta menggunakan firasat

25. Menginginkan kebebasan dalam gerakan dan tindakan.

Clark mengemukakan secara kualitatif anak cerdas berbakat menunjukan

karakteristik yang berbeda dari anak normal lainnya dalam aspek kognitif, afektif,

sensasi fisik, intuisi, dan kemasyarakatan. Dalam upaya pengembangan model

program pendidikan yang kondusif bagi anak cerdas berbakat perlu dilakukan

analisis kebutuhan dan permasalahan perkembangan yang mungkin muncul dari

Page 9: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

aspek yang disebutkan diatas serta implikasinya bagi pengembangan program

pendidikan.

1. Perkembangan Fisik

Selama usia sekolah anak berbakat sangat mungkin mengalami

kesenjangan antara perkembangan fisik, intelektual dan sekolah secara

tidak sengaja mungkin mengambat aktifitas mereka. Apabila

perkembangan intelektualnya lebih cepat daripada perkembangan fisik

maka anak akan merasa tidak kuat secara fisik. Sementara itu jika

tuntutan sensasi fisik kurang menantang akan menjadikan anak berbakat

kurang tertarik dan tidak memperoleh kepuasan melakukan kompetisi di

dalam kelompok sebaya. Melihat karakteristik dan kebutuhan fisik anak

berbakat, maka program pendidikan bagi mereka sepatutnya

mempertimbangkan kebutuhan untuk melakukan aktifitas yang

memungkinkan terjadinya interaksi dan asimilasi dan sensorik, apresiasi

kapasitas fisik, menjelajahi aktifitas fisik yang menimbulkan kesenangan.

Kepuasan, menjelajahi aktifitas fisik yang mengarah kepada keterpaduan

antara pikiran dan badan.

2. Perkembangan Kognitif

Para ahli dengan hasil penelitiannya (thompson, berger, berry, dan

mac. Lean) menunjukan secara biologis memang ada perbedaan struktur

otak antara anak berbakat dengan anak normal. Anak berbakat mampu

kedua belahan otak kiri dan kanan sebagai alat berfikir dan seluruh

fungsi-fungsi lain. Secara terintegritas sehingga mewujudkan perilaku

kreatif.

Berbagai karakteristik perkembangan kognitif anak berbakat

menjunjukan kemudahan yang dimilikinya dalam belajar. Namun

hendaknya ciri itu tidak menjadikan kita berfikir bahwa anak berbakat

akan selalu mudah untuk menjadi peserta didik terpandai di kelasnya.

Apabila karakteristik tersebut tidak tersalurkan dengan sebagaimana

mestinya maka tidak mustahil muncul masalah-masalah perkembangan.

Page 10: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

Perkembangan kognitif anak berbakat juga disertai dengan

kemampuan intuitif yang akan mengarahkan kepada permunculan

perilaku kreatif. Kreatif adalah ekspresi tertinggi dari keberbakatan.

Kaitan intuisi anak berbakat ditandai dengan kecenderungan untuk

terlibat dan peduli terhadap pengetahuan intuitif dan fenomena-fenomena

metafisik, terbuka terhadap pengalaman-pengalaman metafisi, dan

menunjukan perilaku kreatif dalam banyak hal. Karena kekuatan

imajinatif yang luar biasa sehingga bisa menimbulkan cemoohan

sesamanya atau tidak mendapatkan tanggapan serius dari orang lain yang

lebih tua usianya karena di pandang berperilaku aneh, menyimpang, dan

dianggap sebagai pembuat kekacauan.

3. Perkembangan Emosi

Karakteristik kemampuan kognitif yang tinggi pada anak berbakat

dan kepekaannya terhadap dunia sekitar menjadikan anak berbakat

memiliki akumulasi informasi yang banyak, apabila dengan fungsi

kognitif dia mampu mengolah informasi dan menumbuhkan kesadaran

akan diri dan dunianya akan menjadikan anak berbakat menunjukan

perkembangan emosi yang lebih matang dan stabil. Kesadaran yang

tinggi ini akan disertai dengan perasaan yang berbeda dari murid yang

lain. Di sisi lain karakteristik kognitif yang tinggi belum tentu disertai

dengan terjadinya perkembangan emosi yang tinggi pula. Akumulasi

informasi yang terjadi pada anak berbakat karena sensitifitas atau

kepekaannya terhadap dunia sekitar mungkin tidak mencuat ke

kesadaran. Anak cerdas berbakat seringkali menunjukan harapan yang

tinggi terhadap dirinya maupun orang lain. Karena harapan ini tidak

selalu disertai dengan kesadaran diri, maka tidak jarang membawa

dirinya, orang lain maupun situasi.

Karakteristik kehidupan emosi murid berbakat seperti itu

menghendaki keseimbangan dengan pengembangan fungsi kognitif yang

ada pada dirinya untuk mengembangkan kesadaran akan dunianya. Jika

tidak, maka perilaku bermasalah mungkin muncul adalah rawan terhadap

Page 11: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

kritikan orang lain, kebutuhan untuk diakui yang berlebihan, bersikap

sinis dalam mengkritik orang lain yang akan menimbulkan gangguan

antar pribadi. Motivasi dan daya saing yang kuat, hasrat ingin tahu yang

besar dan minat ekplorasi yang tiada terunjang pada anak berbakat

mungkin dapat menimbulkan keirian mereka terhadap gurunya. Karena

gurunya dirasakan tidak memahami kebutuhannya. Akibatnya mereka

memiliki gambaran diri yang terlalu tinggi, selalu menganggap benar

pendapat sendiri yang dapat menumbuhkan kesan bersikap angkuh dan

sombong.

4. Perkembangan Sosial

Karakteristik perkembangan sosial anak berbakat temuan dan

generalisasi sering kali menunjukan karakteristik populasi yang selalu

tidak dapat diterapkan secara individual. Kecenderungan menunjukan

bahwa perkembangan sosial anak berbakat memang lebih baik dari pada

anak yang normal pada umumya. Clark menghimpun dan menyimpulkan

berbagai hasil studi yang dilakukan banyak ahli tentang perkembangan

sosial dan emosional anak berbakat sebagai berikut :

a. Anak berbakat, jika dibandingkan dengan teman sebayanya, merasa

lebih senang dan puas dengan keadaan dirinya sendiri dan hubungan

antar pribadi.

b. Anak berbakat cenderung lebih mandiri dan kurang berkomformitas

terhadap pendapat sebayanya lebih dominan, lebih mampu

mengendalikan lingkungan dan lebih kompeptitif.

c. Anak berbakat menunjukan kecakapan kepemimpinan dan menjadi

terlibat dalam kegiatan dan kepedulian sosial.

d. Anak berbakat lebih cenderung memilih teman yang memiliki

kesebayaan usia intelektual dari pada memilih teman yang secara

kronologis berada pada usia yang sama.

Karakteristik perkembangan sosial anak berbakat seperti di uraikan

di atas dapat menimbulkan perilaku bermasalah, seperti frustasi atau

perasaan-perasaan yang tak tertantang, potensi kepemimpinan yang tak

Page 12: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

berkembang karena mungkin tidak memperoleh kesempatan,

kecenderungan mengambil pemecahan masalah secara cepat tanpa

memperhitungkan kompleksitas masalah.

I. Identifikasi Anak Cerdas Berbakat

Identifikasi anak cerdas berbakat pada dasarnya dapat dilakukan sedini

mungkin, yaitu :

a) Pada usia 1-2 tahun

Pada masa ini keunggulan dan kelemahan intelektual anak akan tampak

dengan mudah bila anak diberi rangsangan dengan tepat. Fungsinya

ganda, yaitu untuk mengetahui kemungkinan adanya perkembangan

intelektual yang cepat dan tidak terbatas pada bidang-bidang bakat yang

khas, serta untuk mengetahui kemungkinan adanya kecacatan pada anak.

b) Pada usia 2-6 tahun

Indentifikasi anak usia ini dapat dilakukan dengan mengajak anak

bermain pada bidang yang disenanginya. Keterbakatan anak akan tampak

dalam kemampuan menyelesaikan tugas-tugas dan berbagai persoalan

tanpa mengalami kesulitan yang berarti, serta tidak banyak memerlukan

bimbingan. Karena itu dalam usia dini, orang tua, guru, kelompok

bermain, dan TK tempat menjadi pelaksanaan atau sumber informasi.

c) Pada usia 6 tahun-seterusnya

Pada masa sekolah informasi keterbakatan bisa diperoleh dari orang tua

terutama berkenaan dengan bidang-bidang yang disenanginya, dari guru

terutama bidang prestasi, dan dari teman sebaya terutama bidang

kepemimpinan, kreatifitas dan sosialisasinya. Dalam identifikasi ini,

penggunaan tes kecerdasan dan tes lain seperti minat, kreatifitas

motivasi juga penting dilakukan. Dengan demikian pada dasarnya ada

dua pendekatan untuk mengidentifikasi murid cerdaas dan berbakat, yaitu

dengan cara studi kasus dan melalui tes atau penggabungan keduanya.

Identifikasi di sekolah dapat dilakukan melalui tahap:

a. Tahap Penjaringan (screening)

Page 13: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

b.  Tahap Selektif (identification)

J. Penyelenggaraan Pendidikan Bagi Anak Cerdas Berbakat

Penyelenggaraan pendidikan bagi anak cerdas berbakat secara

konvensional dapat dikelompokan ke dalam beberapa model, antara lain :

a. Akselerasi (acceleration)

Model akselerasi bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, mulai dari

memasuki SD pada usia dini, loncat kelas atau mengikuti bidang studi

tertentu di kelas tinggi.

b. Pengayaan (enrichment)

Model pengayaan yaitu dengan memberikan tugas-tugas tambahan bagi

siswa yang memiliki kemampuan unggul. Model ini dapat memenuhi

harapan ana cerdas berbakat dengan tidak memisahkan mereka dari

teman-teman yang biasa.

c. Kelas Unggul (ability grouping)

Model ketiga adalah pengelompokan berdasarkan kemampuan. Model ini

dapat berupa kelas khusus didalam sekolah. Model pengelompokan

berdasarkan kemampuan di khawatiran akan menumbuhkan sikap

ekslusif, elitisme, dan memiliki peranan yang berbeda dari yang lain.

d. Bimbingan Konseling

Bagi anak-anak cerdas dan berbakat, bimbingan konseling merupakan

sebuah kebutuhan. Memahami kekhasan siswa cerdas dan berbakat serta

peranan konseling dalam menangani permasalahan yang timbul akibat

kekhasannya adalah sangat penting. Dimana guru sebagai konselor bagi

siswa berkemampuan unggul sangat penting peranannya.

Page 14: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

K. Tekhnik Bimbingan Bagi Anak Cerdas Berbakat

Karakteristik anak berbakat masalahnya yang digambarkan pada bagian

terdahulu, mengandung implikasi bagi kemampuan layanan bimbingan anak

cerdas berbakat. Layanan bimbingan yang dimaksud tidak diarahkan kepada

layanan yang bersifat ekslusif melainkan dikembangkan secara terpadu di dalam

sistem bimbingan yang ada.

Layanan bimbingan bagi anak cerdas berbakat tetap bertolak belakang dari

pandangan tentang hakikat manusia sebagai makhluk pribadi, sosial dan makhluk

Tuhan. Dengan kata lain, anak cerdas berbakat dipandang sebagai suatu keutuhan

pribadi sehingga program layanan bimbingan yang dikembangkan mampu

menyentuh semua dimensi perkembangan secara utuh. Sejalan dengan

karakteristik dan kebutuhan yang diuraikan dengan hasil teman studi, dimensi

keutuhan perkembangan pribadi yang dimaksud akan mencakup unsur-unsur

berikut :

a. Perkembangan Ranah Kognitif/Intelektual

Hal ini mengandung implikasi bagi guru untuk menyediakan tentang

pengalaman belajar yang luas dan dapat di akselerasikan dan

mengakselerasikan perkembangan kognitif anak berbakat. Pengolahan

bahan dan tugas ajar secara khusus yang didasarkan kepada kurikulum

yang ada merupakan hal yang harus dilakukan guru untuk dapat

memberian layanan yang optimal bagi anak berbakat. Layanan bimbingan

yang perlu diberikan ialah memahami pikiran dan harapan anak berbakat

dengan sikap terbuka dan membantu anak memahami pikiran dan harapan

yang ada pada dirinya serta kemungkinan pemenuhannya didalam

kehidupan.

b. Pengembangan Ranah Fisik

Kemampuan anak berbakat yang cenderung berkembang lebih awal dari

usia pada umumnya menghendaki layanan pendidikan yang

memungkinkan anak memperoleh pengalaman yang memadukan pola

perkembangan berfikir dengan perkembangan fisik.

c. Pengembangan Ranah Intuitif

Page 15: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

Layanan pendidikan bagi anak berbakat perlu memperdulikan

pengembangan pengalaman yang mendorong dia untuk berimajinasi dan

berkreasi. Layanan bimbingan di berikan dalam bentuk pengembangan

lingkungan belajar yang menghadapkan anak kepada situasi atau stimulus

baru yang dapat memunculkan imajinasi dan kreativitas anak.

d. Pengembangan Ranah Kemasyarakatan

Layanan bimbingan yang dapat diberikan ialah membantu anak

memperoleh pengalaman mengembangkan dirinya menjadi anggota

kelompok dan mampu berpartisipasi dalam proses kelompok, memperluas

perasaan keanggotaan kemasyarakatan, memperluas identifikasi diri dari

masyarakat terbatas ke arah identifikasi terhadap masyarakat luas.

F. Profil Orang-Orang Berbakat Besar

Diawal pembahasan kita sudah membahas secara mendalam tentang anak

cerdas berbakat. Untuk melengkapi potret orang berbakat dan cara mereka

menggali dan mengembangkan bakatnya, berikut beberapa contoh orang besar

dengan bakat yang luar biasa yang diasah dengan belajar yang keras, semangat

besar, dan latihan secara terus menerus.

1. Abdurrahman Wahid

Abdurrahman Wahid atau akrab dipanggil Gus Dur adalah sosok

pemikir dan aktivis kelas dunia yang tidak hanya oleh umat Islam,

melainkan juga umat agama lain di dunia.

Sejak kecil Gus Dur diasuh oleh keluarga yang cinta terhadap

pengetahuan dan pergerakan. Di majalah Warta, dijelaskan bahwa sejak

kecil, Gus Dur sudah ditempa dengan dunia baca yang membuatnya

keranjingan. Bahkan, menurut cerita seringkali ibunya cemas

memikirkan Gus Dur karena dicari-cari tidak ada. Ternyata, ia berada di

suatu tempat hanya untuk membaca. Bahkan ketika buang air besar

sekalipun, Gus Dur tetap membaca.

Bakat sebagai seorang Intelektual di waktu kecil ditunjang oleh

berbagai buku. Majalah dan aneka ragam media informasi yang ada

Page 16: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

dirumah dan Pondok Pesantren Tebuireng. Bakat sebagai intelektual

kelas tinggi disadari dari awal, sehingga orang tuanya pun terus

mendorong dan mengarahkan guna mengembangkan bakat tersebut.

2. Habiburrahman El Shizary

Sosok nevelis ini sudah sedemikian populernya di Tanah Air,

bahkan di mancanegara. Buku-bukunya, khususnya Ayat-Ayat Cinta dan

Dalam Mihrah Cinta, menjadi megabest seller di Asia Tenggara. Buku-

bukynya sudah ada yang difilmkan, yaitu Ayat-Ayat Cinta.

Kesuksesannya ini tidak datang dengan tiba-tiba. Ia berproses lama, baik

ketika masih sekolah di Indonesia pada jenjang SMP dan SMA, ataupun

ketika kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo dan Mesir.

Ia tidak pernah bosan untuk menulis, karena itu memang menjadi

kesukaannya yang paling tinggi. Justru, jika tidak menulis terasa ada

yang hilang dalam hidupnya. Begitulah sosok seorang penulis

profesional. Kegiatan menulis adalah yang paling utama, sedangkan yang

lain adalah sambilan. Sehingga, waktunya banyak dihabiskan untuk

menulis, menulis dan terus menulis.

3. Taufik Hidayat

Taufik Hidayat adalah sosok atlet bulu tangkis yang diakui oleh

dunia. Namnya harum di berbagai ajang kompetesi kelas dunia. Ia adalah

juara Olimpiade Athena 2004 dan juara dunia. Sudah tak terhitung

medali yang ia boyong dari berbagai kompetisi, baik di dalam dan luar

negeri. Kesuksesannya tidak lepas dari kerja kerasnya sejak kecil dalam

menggali dan mengembangkan bakat. Ia sosok yang tidak pernah

menyerah, mempunyai kemauan kuat dan keras, dan selalu ingin menjadi

nomor satu.

Bulu tangkis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup

Taufik Hidayat. Hidupnya dipersembahkan untuk kebangkitan bulu

tangkis Indonesia, sama dengan Susi Susanti. Ia berharap anak muda

Indonesia bisa menyamai prestasinya dengan usaha keras, tekun dan

penuh antusiasme.

Page 17: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

Tiga sosok yang pemikir, sastrawan dan atlet nasional dan dunia ini

membuktikan teori bahwa dibutuhkan kerja keras dalam meraih

keberhasilan. Semakin cepat mengetahui bakat dan mengembangkannya,

semakin baik pula hasilnnya, dan itu harus dimulai sejak kecil. Orang

tua, guru dan lingkungan sangat berpengaruh besar dalam keberhasilan

ini, namun tekad dari dalam adalah kuncinya.

Orang lain hanya mengarahkan dan mendorong, keputusan

mengubah sejarah hidup ada di tangan masing-masing orang. Masa

depan tidak bisa diwakilkan dan digantungkan kepada orang lain. Sebab,

masing-masing orang adalah pemimpin bagi diri sendiri. Sesuatu yang

Anda lakukan harus dipertanggungjawabkan sendiri. Sehingga, pilih-

pilihan hidup sepenuhnya berada di genggaman Anda. Maka, teruslah

mencoba dan temukan bakat Anda sedini mungkin. Jangan membuang-

membuang waktu, asah dan kembangkan bakat Anda secara terus

menerus, sepanjang hayat masih dikandung badan. Jangan sampai merasa

sudah mencapai puncak prestasi, sebab diatas langit masih ada langit,

dan begitu seterusnya.

Page 18: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Murid cerdas berbakat adalah murid yang memiliki taraf intelegensi yang

sangat tinggi, serta memiliki tingkat kreativitas yang tinggi pula, dan

dengan kemampuannya memungkinkan bagi dirinya berhasil dengan baik

dalam pekerjaan atau karirnya. Murid seperti ini umumnya memerlukan

program khusus yang terencana selain dari program umumnya biasanya

di laksanakan di sekolah untuk pengembangan kemampuannya.

2. Perbedaan program pendidikan anak cerdas berbakat dengan anak biasa

bukan sekedar berbeda tetapi secara kualitatif memang harus berbeda.

Perbedaan kualitatif ini mutlak perlu karena anak cerdas berbakat

memiliki karakteristik dan kebutuhan serta permasalahn yang berbeda

dari anak biasanya. Sekalipun pengembangan program pendidikan untuk

peserta didik anak cerdas berbakat akan menyangkut pertimbangan aspek

filosofis, tujuan pendidikan peserta didik anak cerdas berbakat.

3. Untuk mengidentifikasi siswa cerdas berbakat yaitu dengan penggunaan

tes kecerdasan dan tes lain seperti minat, kreativitas, motivasi juga

penting dilakukan. Dengan demikian pada dasarnya ada dua pendekatan

untuk mengidentifikasi murid cerdas dan berbakat, yaitu dengan cara

studi kasus, dan melalui tes, atau penggabungan kesuanya.

4. Penyelenggaran pendidikan bagi anak cerdas berbakat secara

konvensional dapat dikelompokan ke dalam beberapa model, antara lain :

a. Akselerasi (acceleration)

b. Pengayaan (enrichment)

c. Kelas Khusus (ability grouping)Bimbingan Konseling.

Tehnik bimbingan bagi anak cerdas berbakat tetap bertolak belakang dari

pandangan tentang hakikat manusia sebagai makhluk pribadi, sosial dan makhluk

Tuhan. Dengan kata lain, anak cerdas berbakat dipandang sebagai suatu keutuhan

Page 19: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

pribadi sehingga program layanan bimbingan yang dikembangkan mampu

menyentuh semua dimensi perkembangan secara utuh. Sejalan dengan

karakteristik dan kebutuhan yang diuraikan sebagai hasil temuan studi, dimensi

keutuhan perkembangan pribadi yang dimaksud akan mencakup unsur-unsur

berikut :

a) Pengembangan ranah kognitif/intelektual

b) Pengembangan ranah fisiK

c) Pengembangan ranah intuitif

d) Pengembangan ranah kemasyarakatan

B. Saran

Orang tua merasa perlu menambah wawasan tentang tumbuh kembang

anak, hal ini mencakup tahap-tahap perkembangan anak, pola asuh dan pola didik

anak. Dengan mengetahui informasi tentang tahap perkembangan anak, maka

orang tua bisa secara dini mengenali hak-hak yang tidak biasa yang ada pada diri

anak.

Kemudian dengan memahami konsep-konsep pola asuh dan pola didik

yang ilmiah, maka orang tua akan mampu meminimalisir kesalahan dalam

menerapkan nilai, sikap dan perilaku dalam menghadapi anak, terutama ketika

anak-anak menunjukan kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dengan anak-anak

seusianya.

Disamping orang tua, seorang tenaga pendidik atau guru dianjurkan juga

menambah wawasan pengetahuan tentang perkembangan anak, disamping

menguasai substansi mata pelajaran yang diajarkannya di dalam kelas, tentunya

hal ini akan memudahkan bagi guru dalam mengambil pendekatan sesuai dengan

kepribadian si anak.

Pemerintah sebagai payung utama pertumbuhan dan perkembangan warga

negaranya, semestinya menaruh perhatian besar terhadap penelitian,

pengembangan-pengembangan terkait dengan pendidikan anak cerdas berbakat.

Karena hal ini terkait dengan kesuksesan generasi muda sebuah negara dalam

menyongsong masa depannya.

Page 20: file · Web viewKemudian Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman ... Etika Profesi di ... 1998 tentang sistem

DAFTAR PUSTAKA

http://bagazz1995.blogspot.co.id/2014/12/anak-cerdas-berbakat-dalam-

pembelajaran.html. ( pada hari sabtu tgl 7 januari 2017)

https://evitawulandari.wordpress.com/2013/02/21/about-anak-berbakat/

http://file.upi.edu/direktori/fip/jur._pend._luar_biasa/196002011987031-sunardi/

karya_tls-materi_ajar_pdf/konseling_karir_anak_berbakat.pdf